Aneka Game

9

Click here to load reader

Transcript of Aneka Game

Page 1: Aneka Game

GAME UNTUK PEMECAHAN MASALAH(Lingkaran kusut kemudian dirapikan)

Peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok memilih 1 pemimpinkelompok.

Kemudian fasilitator menjelaskan tugas setiap peserta dalam masing-masingkelompok yaitu : Setiap orang bergandengan tangan dengan dua orang lain (tangan kiri

memegang 1 tangan orang lain, tangan kanan memegang 1 tangan oranglain yang berbeda) secara acak sehingga terbentuk suatu “simpul manusia”yang acak-acakan.

Tugas kelompok sekarang adalah untuk merapikan simpul yang acak-acakan itu menjadi lingkaran manusia yang rapi sambil bergandengantangan. Selama proses, pegangan tangan tidak boleh lepas. Kalau adapegangan tangan yang lepas, kelompok dianggap gagal.

Peserta dalam masing-masing kelompok hanya mengikuti perintahpemimpinnya. Mereka tidak boleh bergerak sendiri/berinisiatif sebelum adaperintah dan tidak boleh membantu pemimpinnya untuk mempermudahtugasnya.

Sesudah siap, fasilitator memberi aba-aba dan mempersilakan pemimpinkelompok untuk melakukan tugasnya.

Tugas pemimpin adalah memberikan perintah lisan kepada kelompoknyauntuk membentuk lingkaran yang rapi tanpa memutuskan simpul manusia.Pemimpin tidak boleh menggunakan gerakan tangan.

Kemudian, kelompok mendapat tugas sekali lagi untuk membentuk lingkaranacak yang baru dan pemimpin mereka turut ambil bagian dalam “simpulmanusia”. Kali ini pemimpin kelompok ikut bergabung dalam simpul.

Fasilitator memberi aba-aba dan menugaskan kelompok untuk membentuklingkaran berdasarkan kerjasama semua anggota kelompok.

Setelah selesai, fasilitator mengajak peserta membahas :- Apa perbedaan hasil dari tugas pertama dan kedua ?- Apa kesimpulan kita tentang permainan ini ?- Kira-kira, apa hubungan permainan ini dengan proses penguatan

kelembagaan TKM atau program pembangunan SAB/S ? (program yang topdown dibandingkan dengan yang bottom up) ?.

KESIMPULAN

Permainan ini berhubungan dengan cara kita bekerjasama dan berkomunikasi dengan suatukelompok masyarakat. Apabila ada orang yang berperan sebagai orang yang mendikte danmenguasai arah komunikasi, maka biasanya suatu pekerjaan hasilnya tidak akan memuaskandan bahkan tidak akan tercapai. Tetapi, apabila ia melebur dan membaur turut bekerjasamadalam kelompok, maka kelompok gabungan itu akan menjadi satu kekuatan. Oleh karena itu,program pengembangan masyarakat harus dikembangkan untuk membantu proses komunikasiyang bersifat multiarah, bukan searah.

Page 2: Aneka Game

GAME MENGHITUNG MUNDUR dan BOM

Peserta berdiri membentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung secarabergiliran mulai dari 1 sampai 50.

Pada saat menghitung, peserta harus memenuhi peraturan : Setiap angkatujuh, atau angka kelipatan tujuh atau angka yang ada angka tujuhnya, angkatersebut tidak disebutkan, melainkan diganti dengan suara bom.

Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainandimulai lagi dari awal.

Sesudah 3-4 ronde, permainan tahap 1 selesai.

Permainan tahap 2 dimulai dengan cara yang sama seperti diatas, tetapihitungannya dimulai dari angka 50 mundur terus sampai ke angka 1 ;peraturan yang diterapkan juga sama, yaitu setiap angka tujuh atau angkakelipatan tujuh, atau angka yang ada angka tujuhnya, angka itu tidakdisebutkan, melainkan diganti dengan suara bom.

Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.

Peserta diminta mendiskusikan : Manakah yang lebih banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau cara 2 ? dan

mengapa ? Kira-kira apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita dalam

pengembangan program SAB/S (apakah mudah mengganti kebiasaanpendekatan top down dengan yang bottom up)?.

KESIMPULAN

Dalam pengembangan program pembangunan masyarakat, kita sudah biasa mengganggapbahwa masyarakat hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau sumber informasi.Mengubah kebiasaan atau cara pandang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal yangsulit. Kita biasanya selalu menggunakan kacamata kita. Kita menggunakan bahasa, simbol,gambar, informasi dan teknologi yang berasal dari “kebudayaan” kita. Kita tidakmemperhatikan apa kesulitan yang dialami masyarakat untuk menerima hal-hal yang tidakbiasa bagi mereka. Sebenarnya, program yang kita kembangkan perlu dinilai menurutkacamata masyarakat, berdasarkan apa yang mereka butuhkan, dengan cara yang mudahditerima mereka.

Page 3: Aneka Game

GAME SEPATU LAPANGAN

Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5-6 orang). 1 orang akan menjadipembicara kelompok.

Masing-masing kelompok diminta mendiskusikan tentang sepatu lapanganapa yang cocok untuk bekerja di desa dan peralatan apalagi yang dibutuhkanuntuk bekerja di lapangan (5 menit).

Pembicara harus mengingat pendapat masing-masing orang dikelompoknya(yang berbeda) dan pendapat yang sama dari beberapa orang.

Pembicara kelompok kemudian menyampaikan hasil diskusi ini sekaligusdengan memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapatorang-orang tersebut mengenai topik diskusi diatas.

Setelah semua kelompok selesai, kemudian didiskusikan : apakahpembicaraan telah menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknyasecara tepat ? apa yang dikurangi ? apa yang ditambah ? apa yang tidaktepat ?.

Games ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama tim, bahwa dalamsebuah tim setiap orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekammasing-masing pendapat secara cermat dalam fikirannya, sebelum memutuskanpendapat apa yang terbaik menurut kelompok. Tetapi games ini juga bisa digunakanuntuk teknik fasilitasi (latihan mendengarkan) yaitu seseorang fasilitator yang baik,harus punya kemampuan mendengarkan pendapat peserta dengan baik, danmembantu peserta membuat kesepakatan.

Page 4: Aneka Game

GAME MEMBURU BARANG

Fasilitator membagi peserta dalam kelompok kecil @ 5 – 6 orang peserta perkelompok.

Fasilitator memperlihatkan kotak/talam kepada masing-masing kelompok, 1menit per kelompok.

Fasilitator menyembunyikan kotak/talam tersebut.

Fasilitator menjelaskan bahwa setiap kelompok punya 5 menit untuk menulissemua barang-barang yang mereka ingat, lihat di kotak/talam.

Fasilitator memperlihatkan barang, satu per satu, kepada para peserta danpeserta menghitung berapa barang mereka ingat dan berapa mereka sudahlupa.

Kelompok yang ingat paling banyak barang menang dalam permainan.

sesudah selesai, diskusi bersama peserta : Mengapa ada kelompok yangmenang ?, mengapa kalah ? Apakah ada yang memimpin kelompok ? Apakahada pembagian tugas ?.

Catatan : sebelum permainan, fasilitator menyiapkan kotak atau talam dengan banyakbarang kecil (bisa barang-barang apa saja yang tersedia di sekitar tempat, misalnya 5 buahbuku tulis, 4 buah bolpoint, 2 buah uang logam Rp.100, 3 buah uang kertas Rp.500,- 1 buahuang logam Rp.1000,- 1 buah karet gelang, tas kecil, dompet, 4 buah permen, 1 buahhanduk, 2 kotak korek api, 1 genggam rumput, 5 butir kerikil), dll.

KESIMPULAN

Satu kegiatan akan berhasil apabila ada kekompakkan dan kerjasama Untuk bisa bekerjasama dengan optimal perlu ada kepemimpinan (yang mengkoordinir)

dan melakukan pembagian tugas. Pemimpin yang baik tidak memberi tugas secara sepihak, tetapi mau mendengarkan

usul-usul dari peserta lainnya karena setiap orang mungkin punya barang (sumber daya)berbeda.

Catatan : games ini bisa dipergunakan untuk topik kerjasama tim.

Page 5: Aneka Game

GAME DAYA INGAT

Fasilitator membacakan cerita “Keluarga Amak Kiduk” dibawah sesudah mintapeserta untuk mendengarkan dengan teliti.

Fasilitator membagi peserta dalam kelompok (@ 5 – 6 orang) peserta perkelompok dan jelaskan aturan mainnya yang akan dilaksanakan.

Fasilitator membaca satu pertanyaan dibawah Masing-masing kelompok menulis jawabannya pada secarik kertas. Fasilitator meminta agar kelompok memperlihatkan jawabannya secara

serentak. Kelompok yang jawabannya tepat mendapat nilai 10, sedangkan yang salah

dikurangi 10 (lihat kunci jawaban untuk jawaban tepat). Fasilitator terus membaca pertanyaan satu per satu dengan proses jawaban

dan nilai yang sama. Kelompok yang paling banyak mengumpulkan nilai, merupakan

pemenangnya. Fasilitator mengajak peserta untuk membahas : apakah sulit menjawab

pertanyaan-pertanyaan tadi ? mengapa ? Untuk mendengarkan baik, apayang harus dilakukan ? Kalau kita tidak mendengarkan dengan teliti, apa yangbisa terjadi ?.

CERITA : “AMAK KIDUK”

Amak Kiduk adalah petani di desa Sesaot, memiliki ladang yang ditanami padi, jagung dankacang-kacangan. Di belakang rumahnya ada kandang Sapi. Semua pernah berisi 2 ekor sapibetina dan 1 ekor sapi pejantan. Sekarang berisi 5 ekor sapi karena masing-masing sapibetina sudah beranak 1 ekor kerbau betina dan 1 ekor sapi betina lagi, dengan uang pinjaman(kredit lunak) dari program JPS. Mudah-mudahan, tahun depan kalau semua sapi betina ituberanak, akan bertambah lagi. Asalkan tidak ada sapi yang mati seperti yang terjadi tahunlalu ketika 1 ekor sapi betinanya yang sedang bunting mati akibat penyakit. Begitu jugadengan ternak kerbaunya, mati akibat penyakit. Inak Kiduk memelihara ayam dan 4 ekorkambing. Selain itu, Inak juga menanam sayuran di kebun pekarangannya. Selain untukmemenuhi kebutuhan keluarga, sebagian dari sayuran itu juga dijual ke pasar, dengankelebihan hasil panen jagung, kacang dan telur ayam.

Begitulah Amak dan Inak Kiduk bergotong royong memenuhi kebutuhan keluarganya. Inakjuga bekerja sebagai penenun. Sedangkan Amak Kiduk terkadang bekerja sebagai tukangbangunan. Suami istri itu harus bekerja keras karena punya anak 7 orang yang hampirsemuanya sedang membutuhkan biaya sekolah. Dua (2) orang anaknya sudah masukPerguruan Tinggi di Mataram. Sedangkan yang lainnya masih sekolah di SD, SMP dan SMUdi Narmada. Hanya yang paling kecil yang belum sekolah. Biaya sekolah anak-anak tinggi,hingga Amak dan Inak Kiduk harus putar otak untuk mencari biaya. Tahun lalu, Amak Kidukharus menjual 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk membayar uang kuliah dan uang sekolahanak-anak. Syukurlah si sulung Mahidah, mendapat beasiswa dari Pemerintah. Kalau tidak,akan lebih banyak biaya yang diperlukan. Kalau dihitung-hitung, sudah 5 ekor sapi dan 8 ekorkambing yang telah dijual untuk biaya sekolah.

Page 6: Aneka Game

Pertanyaannya

1. Ada berapa ekor ayam yang sekarang dimiliki Inak Kiduk ?2. Ada berapa ekor sapi yang dimiliki Amak Kiduk pada tahun yang lalu ?3. Berapa jenis pekerjaan (mata pencaharian) dari Amak dan Inak Kiduk ?4. Berapa jenis ternak yang sekarang dimiliki oleh Amak dan Inak Kiduk ?5. Ada berapa sapi muda yang sekarang dimiliki oleh Amak dan Inak Kiduk ?6. Ada berapa kambing yang dimiliki sekarang ditambah dengan yang pernah dijual

untuk biaya sekolah ?

Kunci jawaban

1. (tidak disebut jumlahnya didalam cerita).2. 7 ekor (5 + 1 yang mati + 1 yang dijual).3. 5 jenis (petani, peternak, pedagang sayur, penenun, tukang).4. 4 jenis (Sapi, Ayam, Kambing)5. 2 ekor6. 12 ekor (4 ekor yang ada + 8 ekor yang sudah dijual).

Page 7: Aneka Game

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELOMPOK( LUTT & MIPP )

Tujuan :- Mendapatkan pengalaman melibatkan diri sesuai dengan kemampuannya

dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu kelompok fungsional.- Memperoleh pengalaman dan mengetahui teknik menyaring informasi

secara efektif dan efisien dalam suatu proses pengambilan keputusan.

Waktu : 1 jam

Proses :

Penjelasan singkat tentang tujuan dan materi pokok kegiatan ini. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil masing-masing 7 – 10 orang.

Setiap kelompok mengambil tempat terpisah dan tidak saling mengganggudengan formasi duduk melingkar.

Bagikan satu set kartu LUT – MIPP (26 kartu per set) kepada setiap kelompokdengan cara seperti orang membagi kartu dalam permainan domino, sampaisemua kartu terbagi merata kepada setiap peserta dalam kelompoknya masing-masing (jumlah kartu tidak mesti sama pada setiap orang dalam kelompoknya).

Bacakan soal atau kasus yang menjelaskan apa masalah yang harus dipecahkanoleh setiap kelompok dan bagaimana cara melakukannya. Jawab pertanyaanseperlunya jika memang ada peserta yang bertanya sampai anda yakin merekasemua memang sudah mengerti aturan main percobaan ini (Lembar aturan mainLUTT-MIPP).

Minta semua kelompok segera bekerja dan anda amati perilaku mereka untukkeperluan analisa nanti.

Setelah semua kelompok selesai atau setelah batas waktu sekitar 15-20 menithabis (meskipun masih ada kelompok yang belum selesai), minta semuakelompok kembali dalam formasi kelas semula.

Minta setiap kelompok mengungkapkan apa yang sudah mereka kerjakan tadi danapa saja yang telah terjadi dalam kelompok mereka ?

Setelah semua kelompok mengungkapkan proses pekerjaan mereka, ajak merekamelakukan diskusi analisa terhadap semua fakta kejadian tersebut :

- mengapa terjadi- apa saja yang ternyata mengganggu atau sebaliknya menunjang suatu

proses pengambilan keputusan ? Minta peserta menyimpulkan hasil ungkapan dan analisa tersebut, terutama

dalam kaitannya dengan kenyataan sehari-hari selama ini (bisa dikaitkan denganproses pendampingan dan penguatan TKM).

Variasi :

Diskusi pada langkah ke 8 dapat dilakukan dalam kelompok kecil, baru denganmenggabungkan secara acak anggota kelompok yang sudah ada, sehingga presentasikesimpulannya langsung dilakukan oleh kelompok secara bergiliran pada langkah 9.

Page 8: Aneka Game

KARTU-KARTU INFORMASILUTT – MIPP

Berapa Jarak A – BBerapa Jarak B – CBerapa Jarak C – DBerapa itu 1 Lutt ?Apakah Mipp itu ?Berapa Mipp setiap 1 Mil ?Berapa itu 1 Dar ?Berapa itu 1 Wor ?Apa itu Mir ?Berapa Mir tiap 1 jam ?Berapa kecepatan tempuh dari A ke B ?Berapa kecepatan tempuh dari B ke C ?Berapa kecepatan tempuh dari C ke D ?

Jarak A – B = 4 LuttJarak B – C = 8 LuttJarak C – D = 10 Lutt1 Lutt = 10 MippMipp adalah ukuran jarak1 Mil = 2 Mipp1 Dar = 10 Wor1 Wor = 5 MirMir adalah ukuran waktu1 jam = 2 MirJarak A – B ditempuh 24 Lutt/WorJarak B – C ditempuh 30 Lutt/WorJarak C – D ditempuh 30 Lutt/Wor

Kocok setiap set kartu sehingga antara pertanyaan dan jawaban tidak salingbertumpuk.

Kartu-kartu tersebut dibagikan secara acak kepada setiap orang dalam setiapkelompok.

Satu set kartu hanya dibagikan pada anggota-anggota satu kelompok.

Kunci Jawaban :

(hanya untuk fasilitator) : hanya 6 kartu dari 26 kartu tersebut yang berisi informasirelevan dan dibutuhkan, yakni kartu-kartu jawaban 3 pertamadan 3 terakhir. Jadi, perhatikan, apakah peserta memangmampu menseleksi informasi tersebut secara efisien dan efektif?

Page 9: Aneka Game

ATURAN MAINLUTT – MIPP

Bayangkanlah sekarang kita hidup disuatu masa 1000 tahun yang akandatang. Pada waktu itu, hampir semua sudah berubah, termasuk ukuran waktu danjarak.

Ketahuilah, ukuran panjang yang berlaku saat itu bukan lagi meter dan mil,tapi LUTT dan MIPP. Begitupun dengan ukuran waktu bukan lagi menit dan jam, tapiDAR, WOR dan MIR. Nah…!pada waktu itu, anda sedang berkendaraan dari kota Ake kota D melalui kota B dan C. Tugas kelompok anda sekarang adalah mencarijawaban : Berapa WOR perjalanan itu anda lakukan ??

Untuk menjawab pertanyaan ini, anda masing-masing akan memperoleh sejumlahkartu yang berisi informasi yang anda butuhkan. Setiap orang dalam kelompok andamemiliki 2 atau 3 kartu informasi. Anda boleh saling bertanya dan memberi informasiyang anda miliki, tapi jangan memperlihatkan, apalagi memberikan kartu anda(cukup bacakan saja informasinya jika ada yang tanya). Satu hal lagi : jangan pilihpemimpin !, semua orang harus kerja. Anda punya waktu 15 – 20 menit untukmenyelesaikan tugas ini . SELAMAT BEKERJA !!!