Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rt perwakilan provinsi Bali Radar Bali Edisi Hal : W, 4 Agril uts 29 Aneh, u. Terkait Peraturan konsekrren dengan hasil temuan harga tanah yang dilakukan tim penelitinya, harga tidak pcrlu diubah.lebih rendah. ,adi setelah harga temuan diturunk- an, pajak juga bisa turul. "Bisa ditawar. Sudah ada yang di l1.r untuk diturunkan ada yang tetapJ' jelasnya. Seharusnya jika merirang ada aturan Yang jelas, harga tanah yang ditemukan tim pencliti dan besaran pajakyang harus dibayar tidakbisa dinego- siasikan lagi, baik diturunkan ata{r dinaikkanl'tni kan aneh, dia 1'ang nemulan harga tanah sendiri lalu dinrnu*an, alasann- ya disesuai kemampuan wajib pajaki' ujarnya. Atmaja menambahtan, no- taris dan FFAI ddak pernah menurunkan harga transaksi jual beli tanah di bawah Rp 60 luta untuk menghindari wajib pajak. Semua yang ter- tulis dalam sutatsetoran pajak daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD- BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa- kai harga riil transaksi antara penjual dan pembeli, justru Dispenda yang menemukan harga beda tidak sesuai harga transaksi/' tegasnya. Seluruh notaris dan PPAT lem bmna 1'ang tergabrurg dalam IPAI' Jembrana, rencananya Selasa (7/4) pekan depan akan menga dakan Dertemuan khusus men- voroti masalah tersebut Notaris iena pemohon sertifikat sudah banyak yang mengetuh dengan peratuan sepihak dari Dispenda tersebutl'Notaris masuPun na- sabah tidak ada yang menedrra anrrantersebu(' tandasrya Sebe- namva, laniut Aunaja, ahun lalu masalah tersebut sudah Pemah dikeluhkan pada Dispenda dean nihak terkait, namun tidak ada itik temu sehingga aturan sePi- hak tersebut tetap b€$alan mesh banpk yang merasa dirugikan. Seperti diberitakan sebelumnF, noiaris dan masyakat Pemohon sertifikat mengeluhkan biaYa pembuatan sertifikat Yang cuk- irp tinggi. (bas/Cup) Dispenda soal SertiftasiTanah NEGARA - Notaris da! Pe- jabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kembali angkat bicara terkait peraturan dari Dinas Pendapatan (Dispeda) yang menaikkan harga tanah Yang dalam proses pembuatan sert- ifikat. Aturan tersebut diduga alat untuk mendapatkan pajak lebih besar namun dengan cara menekan masyarakat membayar pajak yang tidak seharusnya dibayar, Selain atuan )€ng dinilai tidak ada dasar hukumnya, anehnya lagi temuan harga tanah oleh tim peneliti Dispenda bisa dinego. Meski wajib pajak me nerima surat tanda buldi tedma pendaft- aran yang disertai harga tanalr berdasarkan temuan tim peneliti, saat pemohon damngke Dispen- da harga yang ditemuakn tim peneliti itu bisa diturunkan atau pemohon bisa meminta kerin- ganan pajak] Suat tanda buki terhla pendaft ararl, selainscbagai buki hasil temuan peneliti iuga panggilan pada pernohon untuk riegosiasi ke Dispenda," kata I Gusti Putu Dhrama Atmaia, Ketua Ikatan Peiabat Aka Tanah (IPAT) Jembrana. Menurutnya, jika Dispenda

Transcript of Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga...

Page 1: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rt perwakilan provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: W, 4 Agril uts

29

Aneh,u.

Terkait Peraturan konsekrren dengan hasil temuanharga tanah yang dilakukantim penelitinya, harga tidakpcrlu diubah.lebih rendah. ,adisetelah harga temuan diturunk-an, pajak juga bisa turul. "Bisaditawar. Sudah ada yang di l1.runtuk diturunkan ada yangtetapJ' jelasnya. Seharusnya jikamerirang ada aturan Yang jelas,

harga tanah yang ditemukan timpencliti dan besaran pajakyangharus dibayar tidakbisa dinego-siasikan lagi, baik diturunkanata{r dinaikkanl'tni kan aneh,dia 1'ang nemulan harga tanahsendiri lalu dinrnu*an, alasann-ya disesuai kemampuan wajibpajaki' ujarnya.

Atmaja menambahtan, no-

taris dan FFAI ddak pernahmenurunkan harga transaksijual beli tanah di bawah Rp60 luta untuk menghindariwajib pajak. Semua yang ter-tulis dalam sutatsetoran pajakdaerah bea perolehan hakatastanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai denganharga transaksi antara penjualdan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antarapenjual dan pembeli, justruDispenda yang menemukanharga beda tidak sesuai hargatransaksi/' tegasnya.

Seluruh notaris dan PPAT lembmna 1'ang tergabrurg dalam IPAI'Jembrana, rencananya Selasa(7/4) pekan depan akan menga

dakan Dertemuan khusus men-voroti masalah tersebut Notarisiena pemohon sertifikat sudahbanyak yang mengetuh denganperatuan sepihak dari Dispendatersebutl'Notaris masuPun na-sabah tidak ada yang menedrraanrrantersebu(' tandasrya Sebe-

namva, laniut Aunaja, ahun lalumasalah tersebut sudah Pemahdikeluhkan pada Dispenda deannihak terkait, namun tidak adaitik temu sehingga aturan sePi-

hak tersebut tetap b€$alan meshbanpk yang merasa dirugikan.Seperti diberitakan sebelumnF,noiaris dan masyakat Pemohonsertifikat mengeluhkan biaYapembuatan sertifikat Yang cuk-irp tinggi. (bas/Cup)

Dispenda soal

SertiftasiTanahNEGARA - Notaris da! Pe-

jabat Pembuat Akta Tanah(PPAT) kembali angkat bicaraterkait peraturan dari DinasPendapatan (Dispeda) yangmenaikkan harga tanah Yangdalam proses pembuatan sert-ifikat. Aturan tersebut didugaalat untuk mendapatkan pajaklebih besar namun dengancara menekan masyarakatmembayar pajak yang tidakseharusnya dibayar,

Selain atuan )€ng dinilai tidak

ada dasar hukumnya, anehnyalagi temuan harga tanah oleh timpeneliti Dispenda bisa dinego.Meski wajib pajak me nerimasurat tanda buldi tedma pendaft-aran yang disertai harga tanalrberdasarkan temuan tim peneliti,saat pemohon damngke Dispen-da harga yang ditemuakn timpeneliti itu bisa diturunkan ataupemohon bisa meminta kerin-ganan pajak] Suat tanda bukiterhla pendaft ararl, selainscbagaibuki hasil temuan peneliti iugapanggilan pada pernohon untukriegosiasi ke Dispenda," kataI Gusti Putu Dhrama Atmaia,Ketua Ikatan Peiabat Aka Tanah(IPAT) Jembrana.

Menurutnya, jika Dispenda

Page 2: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha

Radar Bali

Edisi

Hal

; Srbt;1 L4 &1V 2d,9

3l

BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

KPK Supervisi Kasus di Bali'Deny Sebut Hanya Kasus i"_,:!:9_lb:l*q-!ehwa romi Martomo yans

Pipanisasi dan cindra il"Jf1lXffi;i':il'^l1tgo:ilf,'ffiXil'.ifH}:

. DENPASAR - Kasus korupsi rli Bali sep-e_r,rr" "o,ilL]ii'ill,lttJ"l;"-"

"Mana, kan ngsak

ban]'ak mendapatkan perhatian dari Komisi fonOisi ini,'Oeny-rirengatakan sampai saatPemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga yang i . d - --

,u" a-irui"rriri. V"itu kasus korupsisedang. diguncang kepemimpinan inremalnya pipanirurt Xuiu-r{arem yang ditangani olehinidisebut sebutjuga b.anyakmelakukan super- b,jfJ" slli ;." Gius torup'si pemlbebasanvisi kasus korupsidi Bali Namun sayang, anggo- lahan Derrnaga Gunaksa, ci".rgan te.aakwita Bidang supervisi, Denylrawan, mengatakarl wayan c"rJil. nu,r, saat ini kasusnya mer-hanya dua kasus saja. embet hingga tindak pidana pencucian uangKepada lawa pos Radar Beli, berapa per- (TppU) d;'gratifitaii. ,,ftanya dua itu sajalwakilan KPK,usai sidang kasus Candn memberi iipaniru"l aa? tirus Candra.'falau ada sayaketerangan. Salah satu anggota Biqang:e:ce pjsti sampaikan ke media /cok," kilahffigahan, Tomi Martom-o, mengatakan bahwa iambil Ue.iaiu l" -rUif.*?-.J:,:,-1Tl*^,il,^u,l'*^lg TJl lSry .+seperi rruinya:uerita sebetum nya, kasus pi:lerasKan. ranya ara pak ueny. urangyangmem- panisasi sudah memvonis mantan Kadis iubidangi superv-isi;' imbuhnya. karangase- walan Arnawa. selain itu juga

Ketika dikonfirmasi, Deny lrawan yang kebe- meneipkan Ue6erapa tersangka, termasuktulan juga hadir. Menqelak menjelaskan kasus nupati xarangisem wayan Geredeg.apa sa.ia yang disupervisi oleh KPK. 'Mana ada Sementara ,"untuk kasus Candra, ienetapkansupervisi banyak. Nggak benar itu, siapa yang tersangka rs orang. Dan, Candra sudah menl'alanibilang?" uiarnya, balik bertanya. persidingan. (anjptt)

Page 3: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha

Radar Bali

Edisi

Hal

2 $a0f;u, \ A?ttl 2ot9

4tl

BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Restui Terminal Mengrvi

DiambilPusatrys

Kalau sekarang pusatpunya kewenangan itu(pengelolaan termifalI\lengu'i, red), ya silah-kan pusat yang menen-tukan hgar persolan ini

. sampai berlarut-larutlI Made Sumerta

FPDI-Perjuangan DPRD Badung

Dewan Badung Sayangkan

PemprovTakTegas

MANGUPURA - Rencanapengembalian Teminal Mengwike pemerintahpusat oleh PemkabBadurg mendapat sorotan kalan-gan dewan. Khusu,snya Komisi IIIyarg membidangi keuangan danpendapatan daerah. Pasalnya,keberadaan terminal Mengwi se-lama ini dinilai hanyamembebanikeuangan daemh, Meski demiki,an, dewan menyesal tidak mak-simalnva oDerasional terminalselak diiesniikan tiga tahun lalLi

AA KetutAgusNadipuf4 Anggo-

ta Fraki colkal mengurgkapkan,untuk mengoptimalkan TerimalMengwi harus ada yang dikor-bankan, dalam hal ini tenninal tipeB ubung Denpasar Da pun tidakmemungkiri jika masih banyakrrus angKrtan antar provilsi ydngmasih bongkar muar di Ubulg.Menuruhla hal itu tidak terlepasdariakses.untukmenujukota Den-pasarketimbang teminal Mengwi."Terminal Mengri kan ru.iuanyauntuk memecah kemacetan dikot4 ya inr harus dioptimalkanj'sentilrrya kemarin (3/a).

Sementaia itu, anggota DPRDBadung Fraki PDI periuangan

I

l\lade Sunena menyatakan hal

serupa" Pria asal pecatu iu men_yayangkan tidak ada ketegasanpenerintah pusat dan provinsi.

Angk rtan irtarprwlrrsiyrngma-sih bongkar muat penumpang diteminal Ubung yang semestin'"halinr lakt*anditermina.l Mengwidibiarkan saja. "Kalau sekarangpusatptulFkewenanganitu(pen-gelolaan terminal Mengwi, red),yas'ilal*an pusat ydng menentukanagar persolan ini sampai ber-laruLlarutj' tandas Sumerta,Lanjut anggQta Komisi lll

ini, dengan diambil alih olehpemerintah pusat permasalahsegara diselasikan sehingga pe-layan bisa optimat mengingatanggaran yang telah digelon-torkan pemedDtah kabupatenBadung cukup besar.

Sebelumnya Bupati Badung,AA Gde Agung mengatakan per-osalan terminal Mengwi akandiambil alih oleh penerintahpusat. Dikatakan Gde Agung,terminal Mengwi itu bukan hanya kopentensi ada di Badungtapi juga ada di provinsi danpusat. Berdasarkan undang-un-dang nomor 23 tahun 2014,terminal Mengwi sepenuhnyamenjadi kewenangan pusat."Walaupun di situ ada kontbusi dari pemerintah kabupatenBadung. IGrena undang-udangmenyatakan begitu 1'a akanditarik oleh pusat," kata GdeAgung. (san/han)

Page 4: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bati

Radar Bali

Edisi : gkb, L+ A?il 2otE'

Hal :Zl hq 3l

Sandi DitantangTunjukkan DataBuntut Penyataan Saat VonisAMLAPUM- Kejaksaan Negeri (Kejari) Am-

lapura tampaknya gerah dengan pernyataanMantan Kasi Konservasi Sumber Daya Alam,Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishut-bun) Karangasem, I Gede Sandi, usai divonisdi Pengadilan Tipiko! Denpasat Kamis lalu(2/4). Kejari Amlapura pun, menantang Sandiuntuk membuktikan omongannya, denganmenunjukkan data pendukung, kalau adaketerlibatan pejabat di atasnya i$

> Baca Sandi... Hal 31

Menolak llisebut Tebang Pilihr stltD!... dan yakin ada orang lain yangjuga harus

bertanggung jawab terhadap kerugiannegara, semestinya disampaikan ataurunjukkan bukti'bulri penguar saat persidangan. Atau saat masih proses di KejariAmlapura. "Sudah dikasi waktu banyak,ngapain gak ditunjukkan. Percuma saja,sudah vonis baru ngomong. Tidak akanmengubah hukuman, kecuali upaya band-ing/' tandasnya. "Kalau ada data, berikankami;' sarannya, lagi.

Ivan Jaka juga membantah, dituding te-bang pilih menangani dugaan kasus korupsidi IGrangasem. Sebagai catatan, tegas lvanJaka, saat ini piha.lqlya sedang mendalamidugaan korupsi pengadaan pupukdi DinasPertanian Tanaman Parsan dan Holtikultu-ra Karangasem tahun 2013. Dengan jumlah

anggaran mencapai Rp 800 iuta. -

,Seb.agaimana diketah.ui,. pada ;S3:gKamis lalu, I Gede Sandi divonis peirld?aI tahun 6 bulan (1,5 tahun), ditambahdendaRp 50juta, subsider3 bulan penjara.Vonis Sandi, lebih ringan dari tuntutanjaksa, ) ang menuntutnya 2 tahun peniara,dan denda Rp 50 juta, subsider 6 bulan.

Sedangkan I Wayan Suradika alias Ajus,yang tersangkut kasus serupa, divonis 2tahun 6 bulan (2,5 tahun), denda Rp 50juta subsider 3 bulan peniara. Aiu\ iugadibebankan membayar uang penggantiatas kerugian negara Rp 759.600.000. likatidak dikembalikan, maka kekayaannyadisita negara. Ketika hana kekayaannyabelum mencukupi, maka hukumannyaditambah I tahun. (wan/pit)

Sambunoan dari hal 21

atau pihak lain, yang terlibat korupsipengadaan bibit tahun 2013 itu.

"Itu haknya dia ngomong. Kalau punyadata ayo hmiu-kkan. Kami bisa tindak lan-iuti. Kita bisa keia sama mengungkapnya.Icrni terbuka 24 iamj' tegas Kaiari AII apu-ra, Ivan Jaka IVIW, lumat kemadn (3/4).Melalui sambungan ponselnya, Ivan

Jaka, menyayangkan, Eikap Sandi, ngocehsetelah divonis peniara selama I tahun6 bulan (1,5 tahun), oleh Malelis HakimTipikor dengan Ketua Maiefs Hakim DewaSuardita, dengan anggota Guntur danHartono. Menurut Ivan lala, kalau Sandimemang merasa menjadi korban atasan,

Page 5: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas

Radar Bali

Edisi

Hal

I sato4].), L1 Fl 4o'9

. zt dm 3t.

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

WisnuNgakuStatusDicabutTanpa SP3, Alasannya SriWahyuni Tak Diperiksa

DENPASAR - Temyata status tersangkayang pernah disandang I Gusti A]'u SriWahyuni Fng sempat diinisialkan IGASWmemang sudah dicabut tanpa suat pem-beritahuan pemberhentian penyidikanalias SP3. Meski Mantan BupatiKlungkungWayan Candra jadi terdakwa dan aset- asetnya dilita sekaligus tindak pidanapencucian uang (TPPU) dan gratifikasi.

SriWahyuni sebelumnya muncul dalarndakwaan, sebagai orang yang diatasna-makan sebagai pemilik sebuah bangunandi Podomoro Land. di Iakarta Barat. Den-gan nilai hampir Rp 4,4 miliar r

> Baca Wianu... Hal 31

ffiffi*q-H&"s ' 5

Saya k€ sana marah-rnarah. Kenapa orangbelum dtperiksa (SrtWahluni) bisa ladi

tersangka? Akhirnyadijadikan saksi lagii '

Nyoman VlrisnuPengacara Sri Wahyuni

Kajati Baliwaktu ilu, Adityawarman, juga sempal menyatakan sebagai lersangka

Nyoman Wisnu, pengacafa Sri Wahyunirnenqakui status sebaqai tersanOka balal tanpa SP3 dan sebatas jadi saksi

I GustiAyu SriWafryuni

Peran oalam Kasus Candra : Namanya dipakaidalam kepemilikan a6et berupa I unit gedungperkantoran diAgung Podomoro tand, beralamat

' Sempat dinyatakan sebagailefsangka ke-16 kasus dugaan korupsiWayan Candra.Termasuk Kajati Bali

hat.t

/

Page 6: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar

Edisi :

Hal :

Sdotu,t{.frilzors

2l dan gt

Bali

funblrngan.

KafatiPernah

SebutTersangkir ttsltu...I Sambungan dari hat 21

uni, yaitu Nyoman Wisnu.Wisnu membenarkan bahwa,Sri Wahyuni dipanggil namuntidak bisa hadir. Wisnu jugamengakui bahwa Sri Wahyunisempat menjadi tersangka,dulu pada awalnya.Ditutu*an, Sri Wahluni wak-

tu itu trekerja di perusahaanbisnis properti dan kenal WayanCandra. Kemudian ada kerjasa-ma untuk membeli propertidi Podomoro. "Kemudian SriWahlrrni diatasnamakan olehCandra/ ungkapnya.

Setelah kasus mencuat dandisidangkan, malah Sri Wahyunidijadikan saksi atas aset Candraini. Temyata Sri Wahluni tidakmemenuhi panggilan, sebagaisaksi. Sampai tidak datang se-banyak tiga kali. "Dipanggilpertama tidak datang dipanggilkedua tidak datang. Sampai tigakalij' ungkap Wisnu.Awalnya dipanggil sebagai

saksi tidak datang, selanjutnyasudah dipanggil sebagai ter-sangka. "Karena tidak datang,dalam surat panggilan berikut-nya, sudah sebagai tersangka.Ini membuat Sri Wahyuniterkejut. Akhirnya datang sayayangmendampingii' ungkapWisnu, sembari mengatakanbahwa Sri Wahyuni itu asalDalung,Badung, tapi sudahmenikah dengan orang Iakarta.

Wisnu mendampingi Sri Wa-hluni ke Kejari I{ungkung dan"melobi" perubahan status."Saya ke sana marah - marah.Kenapa orang belum diperiksa(Sri Wahyuni) bisa jadi tersang-ka? Akhirnya dijadikan saksi

' Sri Wahyuni dipinjam namaWayan Candra untuk memilikibangunan di Podomoro itu.

Atas kondisi ini, sempat ter-siar kabar bahwa Sri Wahlrunidijadikan tersangka. Tapi, usaisidang Kamis lalu (214), ter-ungkap lain. Ini berar,tal daripengacara Sri Wahyuni, Nyo-.man Wisnu, yang membawasurat bahwa Sri Wahyuni tidakbisa jadi saksi dalam kasusCandra. Dengan alasan hamiltua dan akan segera operasicaesar untuk melahirkan.

Usai menyerahkan surat terse-but, Kasi Intel Kejari I(ungkungSuhadi, saat dikonfirmasi men-gakui bahwa memang Sri Wa-hyuni dipanggil sebagai saksi diluar berkas. Artinya, Sri Wahyunisebelumnya, tidak terdaftar se-bagai saksi dalam berkas yang;'umlahnya 133 saksi. "Karenadianggap terkait dalam per-sidangan, akhirnya dipanggilsebagai saksi di luar berkasi'ungkapnya.

Koktidakmasuk dalam daftarsaksi? "Karena kasusnya yangdi Podomoro diketahui be-lakangani akunya. Namun diamengatakan lantaran hamil tuadan tidakbisa naikpesawat dari)akarta. Makanya pengacaranyamembawakan surat bahwa SriWahyuni tidak bisa hadir.Tidak dijemput paksa?

" Gimana, orang mau melahir-kan dijemput paksa?" ungkap-nya. Radar Bali mengonfi rmasikepada pengacara Sri Wahy-

lral."

Page 7: Aneh,daerah bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (SSPD-BPHTB) sudah sesuai dengan harga transaksi antara penjual dan pembeli."Kami selalu pa-kai harga riil transaksi antara penjual

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi : 9bt''r, t'{ ePil zos

Hal :A A^^ 3l

Sarnbung.

lagii' ungkapnya, menceritakankejadian dulu saat pemeriksaan.

Saat ditanya tentang peru-bahan status itu menurutnyakliennya hanya ditakut-takutiwaktu itu, "Ya, memang di-panggil saksi nggak datang.Hanya untuk nakut nakuti di-jadikan tersangkai' jawabnya.

Ketika ditanya, mengubahstatus tersangka ke saksi apakahsudah ada SP3? Wishu men-gatakan tidak ada karena bisamengubah SP3. "Nggak adaSP3, memang nggak layak jaditersangka. Dijadikan tersangka,biar mau datang saja. Manamungkin orang belum diperilsajadi tersangka?" imbuhnya.

Ketika dicontohkan kasuskorupsi Praptini, di IHDN, jugakasus rekening gendut calonKapolri, Budi Gunawan (BG),jadi tersangka tanpa diperiksalantaran ada dua alat bukti,Wisnu menam pik. " Ya, jangan-lah dikait-kaitkan. Bukinya BGkasusrrya kayak gini jadinyai'sergannya.

Dia juga tidak mau diband-ingkan dengan kasus korup-si Praptini yang divonis 6 ta-hun.'Ah, itu beda. Itu bedai'jawabnya. Thpi, semalam koranini belum bisa mengonfirmasike Kejari Denpasar, terkait ini.

Seperti diberitakan sebelumn-ya Sri Wahyuni yang sebelumn-ya berinisial SIiVdisebut - sebutsebagai tersangka ke-16 yang.Tersangka ke- l6 ini sempatdisebut juga oleh Kajati Bali,Adityawarman. Tapi, akhirnyatidak diumumkan sampai saatini. Dalam dalcraraan diungkap-

kan bahwa tahun 2012 sampai2013 terdakwa Candra mem-belanjakan uang hasil tindakpidana gratifikasi (korupsi)untuk membeli properti. Yalrriberupa I unit gedung perkan-toran diAgung Podomoro land,beralamat Ialan Central ParkLT 23 unit T-9 Tanjung DurenIakarta Barat. Candra men-gatasnamakan aset tersebutmenjadi SriWahyuni. Harganyamencapai Rp 4,4 milihr lebihatqu Rp 4.(26.563.240, y.ang di-bayar Candra secara bertahap.Awal dibayar Rp 885.312.648,kemudian dilunasi pada 7 Mei2012. Nilai total korupsi dangratifikasi atas terdalq^/a Candraadalah Rp 60 miliarlebih atau Rp60.026.654.218.

Dalam kurun waktu 2003sampai 2013, terdakwa telahmenyembunyikan atau men-

asal - usul, sumbeq,lokasi, peruntukan, pengalihanhak, atau kepemilikan yangsebenamya atas harta kekayaanyang berasal dari tindak pi-dana korupsi dan gratifikasi Rp60.026.654.218.

Candra sendiriyang sudah di-tahan sejak 26Agustus 2014 lalu,diancam dengan banyak pasal.Antara lain jerat pasal kesatuprimer, pasal 2 ayat l jo pasal1l Undang- UndangRI Nomor31 tahun 1999 tentangpember-antasan korupsi. Sebagaimanatelah diubah dengan UU RINomor 20 tahun 2fi)l tentangUUyang sam4jo pasal 55 ayatl ke I KUHP. Dengan ancamanhukuman maksimal 20 tahunpenjara. (artlptt)

h,r(.3