Ande Ande Lumut

12
Ande Ande Lumut Peran: 1. Klenting Kuning : Renata 2. Klenting Merah : Maria 3. Klenting Hijau : Patty 4. Mbok Rondo , Ratu : Michelle 5. Yuyu Kangkang, pengawal : Andhyka 6. Ande-Ande Lumut, Angsa : Kevin (Abe) Narator : Pada suatu hari angin topan melanda sebuah desa yang aman dan tenteram. Semua rumah hancur lebur, pohon-pohon beterbangan. Banyak warga desa yang meninggal, termasuk keluarga klenting kuning. Ayah dan Ibunya meninggal karena tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Akhirnya klenting kuning terpaksa tinggal bersama bibinya bernama Mbok Rondo Dadapan. Mbok Rondo memiliki 2 orang anak. Mereka adalah Klenting Merah dan Klenting Hijau Mereka sering memusuhi Klenting Kuning dan menganggapnya seperti budak. Adegan 1 K.Kuning : Permisi…permisi…kolonuwun…spada… K.Abang : Ada apa, mau ketemu siapa? K.Kuning : Saya…saya…saya ingin bertemu dengan Mbok Rondo. Saya ingin menumpang disini karena saya sudah tidak memiliki apa-apa dan kedua orangtua saya juga sudah tidak ada K.Merah : Apa? Mau numpang disini?sorry! sudah nggak ada tempat. K.Hijau :Iya! Lebih baik kamu cari tempat lain saja! Disini tempatnya sudah penuh! Ayo pergi sana ! K.Kuning : Saya mohonn.. saya sudah tidak tau mau kemana lagi Mbok Rondo :Anak-anaku…ada apa toh ini, kedengarannya ribut-ribut!ada apa?( menghampiri Klenting Kuning)Lho… siapa ini? Cantik sekali kamu nduk…?

Transcript of Ande Ande Lumut

Page 1: Ande Ande Lumut

Ande Ande Lumut

Peran:

1. Klenting Kuning : Renata2. Klenting Merah : Maria3. Klenting Hijau : Patty4. Mbok Rondo , Ratu : Michelle5. Yuyu Kangkang, pengawal : Andhyka6. Ande-Ande Lumut, Angsa : Kevin (Abe)

Narator : Pada suatu hari angin topan melanda sebuah desa yang aman dan tenteram. Semua rumah hancur lebur, pohon-pohon beterbangan. Banyak warga desa yang meninggal, termasuk keluarga klenting kuning. Ayah dan Ibunya meninggal karena tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Akhirnya klenting kuning terpaksa tinggal bersama bibinya bernama Mbok Rondo Dadapan. Mbok Rondo memiliki 2 orang anak. Mereka adalah Klenting Merah dan Klenting Hijau Mereka sering memusuhi Klenting Kuning dan menganggapnya seperti budak.

Adegan 1

K.Kuning : Permisi…permisi…kolonuwun…spada…

K.Abang : Ada apa, mau ketemu siapa?

K.Kuning : Saya…saya…saya ingin bertemu dengan Mbok Rondo. Saya ingin menumpang disini karena saya sudah tidak memiliki apa-apa dan kedua orangtua saya juga sudah tidak ada

K.Merah : Apa? Mau numpang disini?sorry! sudah nggak ada tempat.

K.Hijau :Iya! Lebih baik kamu cari tempat lain saja! Disini tempatnya sudah penuh! Ayo pergi sana !

K.Kuning : Saya mohonn.. saya sudah tidak tau mau kemana lagi

Mbok Rondo :Anak-anaku…ada apa toh ini, kedengarannya ribut-ribut!ada apa?( menghampiri Klenting Kuning)Lho… siapa ini? Cantik sekali kamu nduk…?

K.Kuning : Mbok..saya sudah tidak memiliki apa-apa dan kedua orangtua saya sudah tidak ada lagi karena angin topan yang melanda desa saya. Saya mohon menumpang di sini. Saya akan mengerjakan apa saja yang Mbok mau.

K.Merah : Alaah…sudahlah mbok! Tidak ada gunanya menanggapi dia.

K.Hijau : Iya lagian rumah kita …khan sudah penuh dengan wanita mbok, kamarnya sudah pas !

Mbok Rondo: Sudah-sudah, jangan ribut! Si mbok tambah bingung nih. (menunju ke arah Klenting Kuning) Nduk Cah Ayu …Simbok ijinkan kamu tinggal di sini tapi kamu harus bantu-bantu disini ya?

Page 2: Ande Ande Lumut

K.Kuning :Wuah…! Terima kasih … terima kasih mbok!(sambil mencium tangan si mbok berkali-kali dan klenting yang lain merasa risih)

Mbok Rondo:Iya…iya…iya…eh, tapi ngomong-ngomong siapa namamu nduk?

K.Kuning :Saya nggak tahu ! (K. Kuning tampak bingung)

Mbok Rondo:Ya sudah…sudah …(tempo) mmm…karena pakaianmu kuning-kuning jadi kamu kuberi nama…Klenting Kuning.

PARA KLENTING YANG LAIN MERASA SEWOT, TETAPI KLENTING KUNING MERASA GEMBIRA.

Mbok Rondo:Nah kamu sekarang bergabubg dengan saudara-saudaramu.Ayo sana!”

K.Kuning :Baik mbok…

Adegan 2. (rumah)

Mbok Rondo :(membawa keranjang) Klenting Merahh!, Klenting Kuning!, Klenting Hijau!

K. all : Iyaa buu. Ada apa?

Mbok Rondo : Mbok mau kerja di pasar. Kalian di rumah baik-baik yaa. Jangan lupa masak, bersihkan rumah dan urus semua cucian. Pokoknya nanti ketika Mbok pulang semuanya harus beres!

K.all : Baiklah Mbok.

K.Merah : Aduuhh panas banget niih. Klenting Kuningg.. Klenting Kuning,.. ambilkan minum untukku!!! Cepat… dong..

K.Kuning : iyaa mbak sebentar,. (membawa gelas) ini mbak airnyaa

K.Merah : Kok gada es nyaa?!kamu gak tahu apa hari ini puanaasnya kayak begini?!! Cepat ambil air es! !

K.Hijau : Klenting Kuniiingg!! Cepat masak untuk makan siang kita berdua! Jangan kelamaan yaa. Udah laper banget nihh!

K.Kuning : Baik mbak.

K.Merah : Eh siniii mana tadi air es nya??! Dasar pemalas disuruh begituan aja lama banget!

K.Kuning : Ini mbak air esnyaa.

K.Merah :Mbak… mbak mbak emang aku mbakmu apa? panggil aku ndoro putri!

K.Kuning :Inggih ndoro.

K.Hijau : Sudah sana cepat masak! Kerjaan kamu hari ini masih banyak

Page 3: Ande Ande Lumut

K.Kuning (masak di dapur)

Adegan 2. (dapur)

K. Kuning (memasak di dapur)

K. Merah & Hijau (membawa cucian)

K.Hijau : Kuningg masaknyaa lama banget sih?!

K.Merah :Kalo sudah selesai jangan lupa nihh cucian beresin semuanya!

(Baju-baju itu dilemparkan di hadapan Klenting Kuning)

K.Kuning : Inggih ndoro.

Adegan 3. (rumah)

Mbok Rondo : Anak-anakkuu! Klenting Merah..Kuning..Hijau! Ibu pulang!

Pengawal : Punteen

Semua : Iyaaa?

Pengawal : Nuwun sewu mbok, putri2 yang cantik saya datang membawa kabar gembira untuk kalian semua

K. hijau : Apa apa apa?

Pengawal : Sabar dong sebentar ya saya buka dulu. (membuka kertas) Pengumuman pengumunan besok di istana akan diadakan pesta untuk mencari calon istri bagi pangeran ande ande lumut. Para putrid diharapkan datang dan berdandan secantik-cantiknya.

K.Hijau : Waah…Pangeran Ande-Ande Lumut yang ganteng itu !

K.Merah : Aku pasti terpilih! Aku kan yang paling cantik!

Mbok Rondo : Bagus sekali itu. Besok kalian harus berdandan secantik-cantiknya agar dapat menjadi istri pangeran ande-ande lumut.

Pengawal : Wah anakmu cantik-cantik sekali mbok, pasti diantaranya ada yang terpilih.

Mbok Rondo : Bisa saja kamu.

Pengawal :Eh tapi kalo kalian tidak terpilih saya mau kok jadi calon suami kalian. Lumayan, dapet rejeki nomplok hehehehe (dengan wajah genit)

K.Merah :Ih ngarep! Inget umur dong! Pasti kita terpilih.

Pengawal : Ya sudah kalo begitu saya permisi dulu. Oh iya jangan lupa ya, kalau kalian tidak terpilih saya masih bersedia kok hehehehe…

K. Hijau : Edan tenan.

Page 4: Ande Ande Lumut

K. Kuning : Mbok, saya besok boleh ikut kan?

Mbok Rondo : Boleh nduk. Kalau begitu saya istirahat dulu, kalian bersiap-siaplah.(meninggalkan ruangan)

K. Hijau: (Menengok kanan kiri, memastikan mbok rondo sudah keluar) Klentingg Kuning kamu besok harus jaga rumah, bersih- bersih, masak, cuci! Gak ada acara ikut-ikutan pergi ke pesta dansa

K. Merah: Lagipula Pangeran yang seganteng itu gak akan memilih perempuan busuk seperti kamu!

K.Kuning :Tapi ndoro..

K Merah : Ga ada tapi-tapian!

K. Kuning: Baik ndoro.

K.Merah: O iya kamu jangn pernah sekali-sekali bilang ke Ibu ya kalo kita gak ngebolehin kamu pergi ke pesta itu! Awas aja kalo berani, tanggung akibatnya!

K. Hijau : Ngerti kamu?! Jawabb!

K.Kuning : Iya iyaa ngerti ndoro.

Adegan 4 (Keesokan harinya)

K.Merah : Ibuu lihat aku cantiik kann?

K.Hijau : Iya bu lihat ke kita berduaa. Aku yakin Pangeran Ande- Ande Lumut yang ganteng itu akan memilih salah satu di antara kita.

Mbok Rondo : Nduuk,.nduk cah ayu. Loh Klenting Kuning di mana?

K.Hijau : Ohh dia…dia gak ikut pergi ke pesta dansa bu.

Mbok Rondo : Kenapa?

K Merah : Ehm..katanya dia tidak enak badan harus beristirahat di rumah.

Mbok Rondo : Ahh sayang sekali .Padhal ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan

K. Hijau : Sudhlah bu. Lagipula dia kan bukan anak Ibu.

Mbok Rondo : Kamu gak boleh ngomong kayak gitu. Ibu sudah menganggapnya seperti anak ibu sendiri. Sudah kalian sana pergi nanti terlambat. Ibu mau ke pasar.

K. Merah & Hijau : Baiklah Bu.

(Klenting Merah dan Hijau pergi menuju istana )

Adegan 5. (empang)

Page 5: Ande Ande Lumut

Akhirnya klenting kuning lari dan menuju ke empang, biasanya dia selalu merenung di empang ditemani oleh angsa sahabatnya. Di sana klenting kuning selalu berkeluh kesah dengan seekor angsa sahabatnya. Klenting kuning segera bercerita tentang keaadanya kepada sang angsa sahabatnya.

Klenting kuning : hu,… hu…

Angsa : kenapa klenting kuning kok sedih?

Klenting kuning : aku tidak diperbolehkan pergi ke undangan kerajaan,.. angsa… padahal aku kepingin ikut. Mereka menyuruhku jaga rumah dan membereskan semua pekerjaan rumah. Aku tidak diperbolehkan keluar rumah kalau kerjaan belum selesai. Padahal pekerjaan rumah buanyaaak sekali.

Angsa ; Oh ya? Wah kakak-kakakmu benar-benar keterlaluan. Memangnya acara kerajaannya kapan?

K.kuning : Kedua saudaraku yang lain baru saja berangkat. Aku ditinggal sendirian huhuuhu…

Angsa ; baiklah kalau begitu, aku akan membantumu mengerjakan tugas-tugas rumah, sehingga kamu bisa pergi ke pesta kerajaan

Klenting kuning : Oh ya,… hore.. kamu memang sahabatku yang paling baik..terimakasih ya.

Angsa : Kalau begitu ayo kita ke rumahmu sekarang.

Mereka pun berjalan menuju rumah K.kuning dan angsa dengan segala kesaktiannya merapikan rumah sehingga dalam sekejap rumah menjadi bersih dan rapi.

K.Kuning : Terima kasih angsa. Bagaimana aku bisa membalas budimu.

Angsa : Tidak apa-apa kuning, kita kan bersahabat. Sekarang kamu pergi saja ke rumah ande-ande lumut. Pasti dia akan terpukau dengan kacantikanmu.

K.Kuning : Terima kasih angsa, aku pergi dulu ya

Angsa : Tunggu sebentar, aku mau memberimu sesuatu..nih

Klenting kuning : Apa ini?

Angsa : Pakailah obat ini jika Yuyu Kangkang merayumu. Obat ini memiliki bau yang sangat busuk sehingga Yuyu Kangkang tidak berhasil merayumu

Klenting kuning : Baiklah angsa yang baik hati

Adegan 6.

Yuyu Kangkang menjaga di depan jembatan

K.Hijau: Wah…kok sepi, mana perahunya?

Page 6: Ande Ande Lumut

SEMUA KLENTING JADI RIBUT MENCARI PERAHU,TIBA-TIBA DATANG YUYU KANGKANG MENAWARKAN JASA.

Yuyu K : Duh kanak…nona-nona yang cantik-cantik ini mau kemana ta iya?

K.Merah :Wah…kebetulan ada yuyu kangkang. (menuju ke arah yuyu kangkang) Yuyu kangkang yang baik dan cakep, tolong dong! Sebrangkan kami ke desa sebrang, soalnya kami mau menemui Ande-ande Lumut.”

Yuyu K :Oh … Mau ke Desa Dadapan. Mau menemui Andde-Ande Lumut ta? Boleh-boleh asalkan saya dibayar 1 juta tiap orang, bagaimana? (sambil berekpresi cuek)

K.Merah :Wah,mahal sekali,kami tidak punya uang sebanyak itu.

Yuyu K :Waah…kalau nggak mau ya sudah, tak tinggal pergi saja!

SEMUA KLENTING NAMPAK KEBINGUNGAN.

K.Merah :Eh…eh!Tunggu dulu!(mendekati yuyu kangkang dan merayunya) Yuyu kangkang…kamu kan baik dan ganteng! Tolong dong …kami dibantu, sekali-kali gratis kan tidak apa-apa.

Yuyu K :Apa?!! Gratis?!! Duh…aduh…jaman sekarang nggak ada yang gratis dek, piye kowe?

YUYU KANGKANG BEREKPRESI BERPIKIR , PARA KLENTING TERLIHAT BINGUNG DAN KECEWA.

Yuyu k :Mmm…yak! Saya punya jalan keluarnya, dek.

Koor :Bagaimana…bagaimana….???

Yuyu K :Begini jalan keluarnya.(para klenting mendekati yuyu kangkang) setelah sampai di seberang … saya minta dicium sama kalian semuanya. Bagaimana?

PARA KLENTING MERASA KAGET DAN BINGUNG KEMUDIAN MEREKA MENGADAKAN RAPAT SINGKAT.

K.Abang :Ya sudah, kami setuju. Pokoknya kami segera sampai disana!

Yuyu K :”oke…oke. (yuyu kangkang membantu mereka menyeberang)

Yuyu K : Mana nih upahnya?

Kedua klenting lalu mencium yuyu kangkang ( pakai bibir-bibiran)

Yuyu kangkang :Wuah … ciumannya dasyat!

KEMUDIAN MASUK KLENTING KUNING DENGAN BINGUNG MENCARI PERAHU.KEMUDIAN YUYU KANGKANG LANGSUNG MENAWARKAN JASA.

Yuyu K :Hei …! Nona cantik! Kamu pasti mau nyebrang ya? Sudah nggak ada perahu disini, semua perahu karam ke dasar laut! Bagaimana kalau saya sebrangkan? Tapi upahnya cium pipi kanan kiri, bagaimana?

Page 7: Ande Ande Lumut

KLENTING KUNING BINGUNG SEJENAK, KEMUDIAN MENYETUJUINYA.

K .Kuning :Baiklah saya setuju.

Yuyu K :Oke…!Oke…!

TERDENGAR LAGU CAMPUR SARI “PERAHU LAYAR”, TETAPI SEBELUM SAMPAI DITUJUAN, KLENTING KUNING CEPAT-CEPAT MENGOLESI WAJAH DAN TANGANNYA DENGAN KOTORAN, SEHINGGA MEMBUAT YUYU KANGKANG MERASA RISIH.

Yuyu K :Duh kanak bau apa ini? (menoleh kearah klenting kuninng) duh…aduh rupanya kamu yang bau. Sudah pergi sana! Pusing saya!

YUYU KANGKANG KELUAR PANGGUNG SAMBIL BERLARI.KLENTING KUNING TERTAWA CEKIKIKAN KEMUDIAN KE LUAR PANGGUNG JUGA.

Adegan 7 (istana)

K.all : Nuwun sewu nyai

Ratu : Sumonggo lenggah rumiyin. Kalian ini datang untuk bertemu anak saya? Ande2 lumut?

K.Merah: Nyai dimana pangeran ande-ande lumut. Kenapa tidak menemui kami?

K.Hijau : iya, kami para klenting sudah terkenal akan kecantikan kami. Kami yakin bahwa pangeran ande-ande lumut pasti akan suka pada kami

Ratu: (bernyanyi memanggil anaknya)

KLENTING MERAH DAN HIJAU MENARI UNTUK MENARI PERHATIAN ANDE2 LUMUT

K.Merah : Pangeran kulo Klenting abang. Pilih aku sebagai istrimu, aku terkenal cantik dan pandai menari lho.

K.Hijau : kulo klenting hijau,.. aku juga cantik dan seksi lho. Aku juga pandai bernyanyi.

Ande-ande lumut ; aduh… kulo dados ngelu

(tiba-tiba terdengar suara klenting kuning)

K.kuning : Halo,.. permisi,..apakah saya bisa bertemu dengan ande-ande lumut?

K.Merah: lho kuning ,.. kamu ngapain kesini. Pulang sana! Kamu punya banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Awas kalau belum beres semua.

K.Hijau ; ah,.. kamu suasana jadi kacau kalau kamu datang.

K.Merah: pulang aja sana! Kamu gak pantas aja disini

Ande-ande lumut : Tunggu dulu! Naminipun panjenengan sinteng?

Page 8: Ande Ande Lumut

K.Kuning: Kulo Klenting kuning

Ande-ande lumut : Ibu,.. putri ini menarik hati,.. dia cantik dan yang terpenting dia tidak mempunyai tanda hitam di dahi.

Ratu. : iya,.. benar juga,.. semua klenting mempunyai tanda hitam kecuali klenting kuning?

Klenting Hijau :Memangnya kenapa kalau ada tanda hitam, nyai?

Ratu : kalau mempunyai tanda hitam di dahi berarti dia menjadi pengikut Yuyu kang kang.

Ande-ande lumut : karena hanya klenting kuning yang tidak punya tanda hitam maka aku memilih klenting kuning.

Klenting ijo ; tunggu dulu,.. memangnya kenapa dengan tanda hitam ini. Toh ini hanya sebuah tanda bahwa kami menjadi pengikut Yuyu kang kang. Tidak menjadi soal

Ratu :Tentu saja itu akan menjadi persoalan. Karena dari berita yang ku dengar Yuyu kang kang suka sekali menandai calon istrinya dengan tanda hitam di dahi

K.Merah dan Hijau: hahh…

Ratu : Jadi kalian adalah calon istri yuyu kang kang.

Yuyu kang kang ; ha..ha.. mana calon istriku…. Ha.. ha.. ayo ikut aku..

K.Merah & Hijau: Aaaaa…..tidak (berlarian)

Kostum ;

1. klenting kuning ; baju kuning (kebaya kuning)

2. klenting merah ; kebaya merah

3 klenting ijo ; kebaya ijo.

5. ande-ande lumut ; celana putih, jarik, baju batik/ baju putih lengan panjang, mahkota

6. mbok rondho; kebaya ungu (suka bawa kipas, pake selendang)

7. ratu ; kebaya merah muda /pink , memakai mahkota

8. Pengawal : baju hitam2,ikat kepala

9. yuyu kang kang ; pake kerdus dibuat kaya penyu

11. angsa, baju putih, kaos putih, pake mahkota angsa, sayap

perlengkapan;

Page 9: Ande Ande Lumut

1. kostum

2. mahkota

3. kipas

4. gelas

5. panci

6. kain biru untuk sungai

7. kapas bullet item dikasih lem

8. obat

9. kursi meja

10. kursi raja dan ratu