ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

152
KAJIAN STRATEGI PEMASARAN BUA.H-BUAHAN (STUDI KASUS PADA CV TROPIS, BEKASI) ANDARI NUR ROCHMANI 101092123386 JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/ AGRIBISNIS FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF H][DA YATULLAH JAKARTA

Transcript of ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Page 1: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

KAJIAN STRATEGI PEMASARAN BUA.H-BUAHAN

(STUDI KASUS PADA CV TROPIS, BEKASI)

ANDARI NUR ROCHMANI

101092123386

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/ AGRIBISNIS

FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF H][DA Y ATULLAH

JAKARTA

Page 2: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

KAJIAN STRATEGI PEMASARAN BUAH-BUAHAN

(STUD I KASUS P ADA CV TROPIS, BEKASI)

Oleh:

ANDARI NUR ROCHMANI

101092123386

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta

JURUSAN SOSIAL EKONOJ\-11 PERTANIAN/ AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEG ER I SY ARIF HIDAY A TULLAH

Page 3: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

<Dia menum6ulifign 6agi k,amu aengan air liujan itu tanaman-tanaman; zaitun, fi..9rma,

anggur aan segafa macam 6uali-6ualian. Sesunggulinya paaa yang aemik,ian itu 6enar-

6enar aaa tanaa (fisftuasaan Jfffali) 6agi figum yang memifiirfign. (Q.5. )fo-:Nafi[: 11)

0b<>ips! 1n1 kupersewb:hlm:i khusus untuk :

I<.edm1 6wnil', 'f Uilku 'f ererntil teriwil kiism ilti!S se~li!r.1yi1 Yi!Dil', terbiiik, do'i!

YilDil', sliilu d!pi!Djiltkiln l[,Unil keberhni!iinku, selmuh penil',orbi!DilD tiik

tern[!;UD~ perjmm~D Wk ter~ntik:,>D dePJi kehidup:mku. 0flllJt'J~ :,>JW tidiik

Page 4: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERT ANIAN I AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis :

Nama : Andari Nur Rochmani

NIM : 101092123386

Program Studi

Judul

: Sosial Ekonomi Pertanian I Agribisnis

: Kajian Strategi Pemasaran Buah-buahan (Studi Kasus

Pada CV Tropis, Bekasi)

Dapat diterima sebagi syarat kelulusan memperoleh gelar sarjana pada Jurusan

Sosial Ekonomi Pertanian I Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi U1N Syarif

Hidayatullah Jakarta

Jakarta, Oktober 2006

Pembimbing I

~

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA NIP. 150 317 958

Mengetahui,

Pembimbing II

~ Rizki Adi Puspita S. SP, MM

Ketua Jurusan

Page 5: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pengesahan Ujian

Skripsi yang berjudul Kajian Strategi Pemasaran Bnah-buahan (Studi Kasus

Pada CV Tropis, Bekasi). Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

munaqosah 1

1

Fakultas Sains dari Teknologi Universitas falam Negeri Syarif

Hidayatullah. Jakarta pada tanggal 03 Oktober 2006, Skripsi ini telah diterima

sebagi salah \ satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S 1) pada

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian I Agribisnis.

Tim Penguji,

Mengetahui,

Dekan

1pr. Syopia11~y,ah Jaya Putra, M.Sis 'I' NlP/l 50 317 956 'l>'.:\

Jakarta, Oktober 2006

Penguji II

Ketua Jurusan

r

~~)J_ Ir. Mudatsir Najanmdd111, MMA

NIP. 150 317 958

Page 6: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

PERNYATAAN

DENGAN IN! SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR­

BENAR HASIL KARY A SA YA SENDIRI YANG BELUM PERNAH

DIAJUKAN SEBAGAI SK.RIPS! ATAU KARYA ILMIAH PADA

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bekasi, Oktober 2006

ANDARI NUR ROCHMANI 101092123386

Page 7: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

RINGKASAN

ANDARI NUR ROCHMANI. Kajian Strategi Pemasaran Buah-buahan (Studi

Kasus Pada CV Tropis, Bekasi (Dibawah bimbingan MUDATSIR

NAJAMUDDIN dan RIZKI ADI PUSPITA SARI). -Meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat telah mendorong konsumen untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan, sebagai suatu bagian dari pola makan yang berdasarkan pada prinsip back to nature. Sedernikian pentingnya buah-buahan, World Health Organization (WHO) dan para ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan agar kita paling sedikit mengkonsumsi tiga porsi buah setiap harinya. Mengkonsumsi buah-buahan sangat perlu dilakukan untuk meraih tingkat kesehatan yang optimal. karena buah-buahan mernpakan pabrik senyawa vitamin, mineral, fitokirnia, antioksidan dan serat pangan alami. Bagi sebagian besar masyarakat, buah~buahan sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok sehari­hari. Hal ini seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi nutrisi dalam buah. Trend ini semakin dilirik para pelaku pasar. Munculnya pernsahaan"perusahaan pemasar buah baik swalayan maupun toko­toko buah mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat, untuk mengatasi meningkatnya persaingan dalam merebut peluang pasar yang ada maka dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran yang dirancang barns memperhatikan jenis produk yang dijual, kondisi lingkungan pernsahaan, serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pernsahaan sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar pernsahaan.

CV Tropis yang terletak di daerah Bekasi Barat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang usaha penjualan buah segar secara eceran dan grosir. Seiring dengan berjalannya waktu maka semakin banyak pernsahaan­pernsahaan sernpa yang bermunculan baik toko yang hanya menjual buah-buahan maupun pasar swalayan yang menjual buah-buahan dan sayuran. Hal ini menyebabkan pernsahaan harus bernsaha untuk menerapkan strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini sehingga mampu bersaing dalam memperebutkan konsumen yang semakin beragam agar pernsahaan dapat bertahan bahkan berkembang.

CV Tropis mernpakan salah satu usaha yang menjual produk berupa buah segar, aneka makanan (snack) & minuman import maupun lokal, kue kering & roti, beberapa macam sayuran segar dan lain-lain. Pada awalnya pernsahaan hanya menjual produk bernpa buah segar dan masih bemama Toko Buah "Tropis". Seiring dengan berkembangnya usaha dan untuk dapat memenuhi permintaan para konsumen maka disediakan pula produk-produk lain.

Tujuan Penelitian ini ada empat. Y aitu : (I) Mengetahui strategi pemasaran yang dijalankan oleh pernsahaan. (2) Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal pernsahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi pernsahaan. (3) Menganalisis faktor-faktor lingkungan ekstemal yang mernpakan peluang dan ancaman bagi pernsahaan. (4) Memformulasikan altematif strategi

Page 8: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

---·---· ~·--

Metode pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif menggunaka..'l analisis lingkungan pemasru:an, matriks JFE dan EFE, matriks IE, dan analisis SWOT untuk memformulasikan alternatif strategi pemasaran CV Tropis.

Total nilai matriks IFE CV Tropis sebesar 2,868. Nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menggunakan kekuatan yang dimililci perusahaan untuk menutupi kelemahan yang ada. Matriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan utama perusahaan adalah lokasi perusahaan yang strategis, kuaJitas produk yang sudah dikenal baik, dan pelayanan yang baik terhadap konsumell.'Ketiga kekuatan utama tersebut memililci nilai rata-rata masing-masing 0,348, 0,334, 0,331. Kelemahan utama perusahaan adalah harga produk yang relatif lehih mahal dari pesaing dengan nilai rata-rata 0,100 dan promosi belum optimal dengan nilai rata­rata 0,115.

Total nilai matriks EFE CV Tropis adalah 2,823. Nilai ini menunjukkan hahwa perusahaan mrunpu memanfaatkan peluang yang ada dengan mengantisipasi ancrunan yang terjadi dalrun perusahaan. Peluang utarna bagi Toko "Tropis" adalah kepercayaan & huhungan yang baik dari pelanggan dengan nilai rata-rata 0,440 dan perrnintaan buah rneningkat dengan nilai rata-rata 0,411. Ancaman utama perusahaan adalah perdagangan behas dengan nilai rata-rata 0,153 dan kernungkinan terhrunbatnya pasokan produk dengan nilai rata-rata 0,167.

Berdasarkan matriks IFE dan EFE diperoleh nilai pembobotan masing­masing sebesar 2,868 yang rnenunjukkan posisi internal sedang dan 2,823 yang berarti respon sedang terhadap faktor eksternal yang dihadapi. Posisi CV Tropis berada pada sel V. Strategi yang sesuai untuk perusahaan dalrun sel V adalah pertahanan dan pelihara atau Hold and Maintain yang maksudnya adalah bahwa perusahaan berupaya untuk mernpertahankan serta memelihara kekuatan-kekuatan yang dirniliki untuk meraih peluang yang ada serta mengatasi kelemahan dalrun menghadapi ancrunan. Berdasarkan hal tersebut, maka strategi yang sesuai untuk dapat diterapkan adalah strategi penetrasi pasar atau market penetration, yaitu perusahaan berusaha untuk memanfaatkan pangsa pasar produk buah segar yang berkualitas melalui usaha-usaha pernasaran yang lebih intensif dan aktif melalui usaha yang kesinrunbungan. Strategi selanjutnya adalah strategi perkembangan produk, yaitu perusahaan dapat melakukan pengembangan produk dengan cara menghasilkan bentuk olahan lain dari produk yang telah dipasarkart saat ini.

Page 9: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

KATA PENGANTAR

Jlssafaamu'afaizym 'Wr. 'W6

Syukur alhamdulillah dan terima kasih penulis i:.anjatkan kehadirat Allah

SWT karena atas rahmat serta karunianNya, penulis dap~t menyelasaikan skripsi

ini dengan judul "Kajian Strategi Pemasaran Buah-buaha~ (Studi Kasus Pada CV I

Tropis, Bekasi)". Semoga skripsi ini senantiasa dapat mrbmberikan manfaat bagi

instansi dimana penulis melakuk<in penelitian serta dapat. dijadikan sebagai suatu

sumbangan baik untuk dunia pendidikan umumnya dan untuk Universitas Islam

Negeri SyarifHidayatullah Jakarta khususnya.

Penulis sadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tid.ak dapat terselesaikan

tanpa adanya bantuan, dorongan, bimbingan serta do' a restu dari berbagai pihak.

Penulis haturkan ucapan terima kasih kepada berbagai pih.ak yang telah banyak

membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Terutama

kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Aki Baihaki, MSc selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak membantu memberikan arahan se1ia bimbingan dalam penulisan

skripsi ini.

2. Bapak Ir. Mudatsir Najamuddin, MM selaku Kajur Sosek Pertanian/

Agribisnis dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membantu

memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis.

3. Ibu Rizki Adi Puspita S, SP, MM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membantu memberikan bimbingan serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Kusharyono, SE, MM dan Ibu Ir. Nunuk Adiarni, MM selaku

dosen penguji skripsi yang telah membantu memberikan arahan kepada

penulis.

5. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis sebagai Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

6. Bapak Andy Salim & lbu Otte selaku pemilik CV Tropis yang telah

Page 10: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

7. Thu Opah, Pak Gun, Pak Mukhsin, Nicky dan para staf Fakultas Sains dan

Teknologi, terima ksaih atas bantuan dalam pembuatan :mrat keterangan dan

penyediaan fasilitas akademis.

8. Bapakku H. Tumono dan Ibuku Hj. Ngasiem, S.Pd. Do'a serta kasih

'sayangnya yang tak pernah terhenti dalam setiap langkah penulis sehingga

pada akhirnya dapat kupersembahkan ka1ya ini.

9. Mba Yuni Budiastri, SKM, MM & Uda Virdi, Mas Sidik Dwi Laksmono dan

Adikku Pahlevi Azim Laksmono terima kasih atas semua bantuan, do' a .serta

dukungannya disetiap waktu.

IO. Mamas Muhammad B Prabowo SIP, kehadiranmu dalam kehidupanku

merupakan suatu anugerah terdalam, hadiah terindah, dan harta termahal.

Semoga ridhoNya selalu menyertai langkah kita, amien ..

11. Kel. Bapak Bambang Suwito & Thu Endang, Dhanit, 'iVinda, Wirda, Putra,

Kautsar, dan Aris. Terima kasih atas semua support serta dukungannya kepada

penulis sehingga dalam penyusunan skripsi ini menjadi lebih mudah berkat

bantuan kalian. Semoga budi baik kalian mendapat pahafa dariNya, amien..

12. Sahabat-sahabat terbaikku: Dian, Nitiw & Roy, Mingky & Ilham: terima kasih

do' a, bantuan serta dukungannya yang tan pa hen ti s!ama ini. Thanks banget

atas kebersamaan kita dalam suka dan duka, "Ba11yak saudara yang terlahir

tidak dari satu rahim, kita adalah salah satunya ".

13. KKN bulet-bulet: Aji & QQ, Riko, Isra & Zenab, Lili, Acoe, Odink, TL,

Ochita, Chandrita, Topan. Kebersamaan kita selama di Cilacap mampu

menciptakan lebih dari sekedar pertemanan.

14. Agibisnis 2001; Adel, K' Tia & Agung, Nia, Dwi, Ela & Asep, Mova, Epoy,

Anwar, Wildan, Bogel, Gbenk, Anja, lea!, Safar, Acan, Didin, Khatib, dll.

15. Kru Tropis: Mas Koko, Asti, Hasan, Mba Eva, Wulan, Dani, Adi, Mba Santi,

lpul, Mba Mumun, Dadan, Kosin, Tasya, Mardi, Nina, Dewi, Mba Tika,

Neneng, Mba Novi. Terima kasih telah membantu memberikan informasi

yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Dan juga Bang Kardi

Page 11: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnann karena

keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, oleh karena itu penulis mengharapkan

segala bentuk saran dan kritik yang menuju pada kesempurnaan dari skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis harapka:n semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan, Amien.

'Wassafaamu 'afail(um 'Wr. 'W6

Bekasi, November 2006

Horn1at Penulis,

Andari Nur Rochmani

Page 12: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

DAFTARISI

0.4..FT AR !SI........................................................................................... i

DAFTAR TABEL................................................................................... iv

DAFT AR GAMBAR .............................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN . .:..~·-·~.~.,, ..•. _ ...... ,..................................... 1 1.1. Latar Belakang................................................................ 1 1.2. PerumusanMasalah....................................................... 6 1.3. Tujuai1 Penelitian........................................................... 7 1.4. Manfaat Penelitian......................................................... 8 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ............................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................... 9 2.1. Karakteristik Buah-buahan ............................. ................ 9 2.2. Konsep Pemasaran......................................................... 10 2.3. Strategi Pemasaran .. . .. .. .. . .. . .. . .. ... .. ... . .. .. . . ......... .. .. . .... .. . .. 13

2.3.1. Produk (Product)................................................. 17 2.3.2. Harga (Price)....................................................... 18 2.3.3. Promosi (Promotion)........................................... 19 2.3.4. Tempat (Place).................................................... 20

2.4. Usaha Eceran ................................................................. 20 2.5. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Perusahaan....................................................................... 22 2.5 .1. Lingkungan Internal............................................. 23 2.5.2. Lingkungan Eksternal.......................................... 24

2.5 .2.1. Lingkungan Makro ................................. 26 2.5.2.2. Lingkungan Industri ............................... 29 2.5.2.3. Lingkungan Mikro.................................. 31

2.6. Penelitian Terdahulu...................................................... 33 2.7. Kerangka Pemikiran ...................................................... 35

2.7.1. Tahap Pengumpulan Data ........................ :............ 36 2. 7 .1.1. Analisis Lingkungan Internal................. 36 2. 7 .1.2. Analisis Lingkungan Eksternal ....... ....... 36 2.7.1.3. Matriks Internal Factor Evaluation

(!FE)....................................................... 37 2.7 .1.4. Matriks External Factor Evaluation

(EFE) ...................................................... 37 2. 7.2. Taliap Pemaduan................................................... 37

2.7.2.1. Matriks IE................................................ 38 2.7.2.2. Analisis SWOT....................................... 39

Page 13: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

IAB III METODE PENELITIAN .................................................... . 43 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ . 43 3.2. Jenis dan Sumber Data ................................................. . 43 3.3. Metode Pengumpulan Data .......................................... . 43 3.4. Metode Pengolaban dan Analisis Data ......................... . 44

3.4.1. Analisis Lingkungan Internal dan Ekstemal ....... . 3.4.2. Analisis'Matriks IFE dan EFE .................. '.: ........ .

44 46

3.4.3. Matriks Intemal-Ekstemal (IE) .................. ''········· 49 3.4.4. Analisis SWOT ................................................... . 49

3 .5. Definisi Operasional ..................................................... . 50

3AB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................ . 52 4.1. Sejarab dan Perkembangan CV Tropis .. , ...................... . 52

··· · 4.2. LokasictanKeaaaan:-cv Tropis ................................... . 54 -- -·-·-·--------

4 .3. Struktur Organisasi CV T ropis ..................................... . 57 4.4. Visi, Misi dan Tujuan CV Tropis ................................. . 58

BAB V HASIL DAN PEMBAfIASAN ........................................... . 61 5.1. Kajian Strategi Yang Dijalankan Perusabaan ............... . 61 5.2. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal ................ . 66

5.2.1. Lingkungan-Interna\..,.-......•..... , ............................ . 66 5.2.1.1. Aspek Organisasi.. ................................ . 67 5.2.1.2. Aspek Keuangan ................................... . 68 5:2.1.3. Aspek Pemasaran .................................. . 68

5.2.1.3.1. Produk (Product) .................. . 69 5.2.1.3.2. Harga (Price) ........................ . 76 5.2.1.3.3. Promosi (Promotion) ............ . 78 5.2.1.3.4. Tempat(Place) ..................... . 81

5.2.1.4. Aspek Produksi dan Operasi .................. . 82 5.2.1.4.1. Produl( Perusabaan ............... . 82 5.2.1.4.2. Sistem Penyampaian .............. . 86

5.2.1.5. Aspek Sumber Daya Manusia .............. . 87 . 5 .2.1.6. Aspek Si stem Informasi Komputer ...... . 88

5.2.2. Lingkungan Eksternal ......................................... . 89 5.2.2.1. Lingkungan Malao ............................... . 89

5.2.2.1.1. Demografi ............................. . 89 5.2.2.1.2. Ekonomi ............................... . 90 5.2.2.1.3. Alam ..................................... . 92 5.2.2.1.4. Teknologi.. ............................ . 93 5.2.2.1.5. Politik/Hukum ...................... . 93 5.2.2.1.6. Sosial Budaya ....................... . 94

5.2.2.2. Lingkungan Industri dan Lingkungan Mikro .................................................. . 95 5 .2.2.2.1. Pendatang Baru ..................... . 95 5.2.2.2.2. Pemasok ................................. . 97 - - - ,... .... ..... ~ 1• OQ

Page 14: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

~.2.2.2.4. Produk Substitusi................... 100 5.2.2.2.5. Persaingaµ Diantara

Lingk.ungan Industri....... ....... 100 5.3. Perumusan Altematif Strategi Perusahaan .................... 101

5.3.1. Matriks IFE (Internal Factor Evaluatio,n)............ 102 5.3.2. Matriks EFE (External Factor Evaluation).......... 104 5.3.3. Matriks IE (Internal-External)............................ 105 5.3.4. Analisis SWOT..................................................... 107

BAB VI KESIMPULAN ..................................................................... 112 6.1. Kesirnpulan.................................................................... 112 6.2. Saran.............................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMP IRAN

Page 15: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Daftar Konsumsi Buah Indonesia Perkapita (Kg) .... ..... ....... 4

Tabel 2. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Pemsahaan.......... 47

Tabel 3. Penilaian Bobot Faktor Strategis Ekstemal Perusahaan....... 47

Tabel 4. Matriks IFE ............................. .............................................. 49

Tabel 5. Matriks EFE.......................................................................... 49

Tabel 6. Sarana Investasi CV Tropis ................................................. 56

Tabel 7. Daftar Harga Buah per Kilogram ......................................... 77

Tabel 8. Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 1997-2005 ............... 90

Tabel 9. Matriks IFE CV Tropis ........................................................ 103

Tabel 10. Matriks EFE CV Tropis ....................................................... 104

---------.

Page 16: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

DAFTAR GAMBAR

Hal

Garn bar 1. Lima Strategi Bersaing Generik .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. 16

Garn bar 2. Em pat Komponen P dalam Bauran Pemasaran .. .. .. .. .. .. .. .. 17

Garn bar 3. Matriks Inte1nal-Ekstemal............................................... 38

Garn bar 4. Matriks SWOT................................................................ 40

Garn bar 5. Alur Pemikiran Deskriptif.. .... .... .... .... .... .... ...... .... .. ...... ... 42

Garn bar 6. Denah Lokasi CV Tropis ................................................ 55

Garn bar 7. Struktur Organisasi CV Tropis ........................................ 57

Garn bar 8. Proses Penanganan Buah di CV Tropis ........................... 85

Garn bar 9. Matriks lE CV Tropis ..................................... ............... 106

Gambar 10. Matriks SWOT CV Tropis ............................................. 107

Page 17: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

1.1. Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Indonesia adalah salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman

hayati dan sebagai negara agraris memiliki kepentingan yang besar terhadap

sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena kondisi <ilam atau iklim yang

mendukung sehingga berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di

Indonesia. Menurut Ashari (2004: 1 ), keragaman jenis buah-buahan dan

keunggulan habitat tumbuh tanaman menempatkan Indonesia lebih baik posisinya

dibandingkan dengan negara lainnya. Keunggulan habitat ini merupakan modal

yang penting dalam menghadapi persaingan perdagangan intemasional.

Perbedaan letak lintang mcrupakan suatu kelebiban yang dimiliki sehingga

musim buah di Indonesia berbeda waktunya dengan negara ASEAN lainnya.

Dengan penanganan yang tepat didukung berbagai sarana yang terus

disempumakan maka buah Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain

terutama negara tropis, ASEAN dan terutama Filipina, Malaysia dan Thailand.

Iklim yang sedemikan rupa telah menjadikan Indonesia sebagai surga bagi

ketersediaan berbagai jenis buah tropis. Hal ini yang menyebabkan Indonesia

dijuluki sebagai tropical .fruit paradise. Dengan dibukanya kran impor, saat ini

khasanah buah-buahan di dalam negeri juga disemarakkan oleh buah-buahan

subtropis. Beraneka ragam buah yang tersedia di pasar memberikan banyak

Page 18: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

meningkatkan konsumsi buah-buahan, sebagai suatu bagian dari pola makan yang

berdasarkan pada prinsip back to nature, yaitu gaya hidup yang sedapat mungkin

memanfaatkan bahan-bahan segar alarni dalarn kehidupan sehari-hari. Beberapa

keluarga bahkan telah memulai kampanye "tiada hari tanpa buah-buahan" atau

menggunakan buah sebagai "pencuci mulut" setelah makan. Dengan cara ini,

diharapkan target sumbangan energi dari sayuran dan buah sebesar 5° o dari total

konsumsi energi akan dapat tercapai. Buah-buahan dapat dinikmati sebagai

makanan dalam bentuk segar maupun hasil olahannya (Idionline, 2006:2).

Pada dasarnya jus buah dapat dibedakan atas jus jemih (clear juice) dan

jus keruh (cloudy juice). Jus dapat dibuat dari satu jenis buah (single fruit juice)

atau gabungan dari beberapa jenis buah (mixed fruits juice). Pengolahan buah­

buahan menjadi jus (fruit juices) merupakan salah satu alternatif untuk

mendongkrak jumlah konsumsi buah-buahan di Indonesia. Agar dapat disimpan

lama, pada skala industri, jus buah perlu dipanaskan dengan teknik pasteurisasi

atau sterilisasi.

Dari segi kesehatan, konsumsi buah-buahan sangat perlu dilakukan.

Sedemikian pentingnya buah-buahan, World Health Organization (WHO) dan

para ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan agar kita paling sedikit

mengkonsumsi tiga porsi buah setiap harinya. Rendahnya konsumsi buah di

Indonesia sangat memprihatinkan karena buah-buahan memegang peran penting

dalam menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh. Mengkonsumsi buah-buahan

Page 19: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

sangat perlu clilakukan untuk meraih tingkat kesehatan yang optimal karcna buah­

buahan merupakan pabrik senyawa vitan1in, mineral, fitokimia, antioksidan dan

serat pangan alami (Senior, 2005:1).

Mengkonsumsi buah dan sayuran secara berke:cukupan menolong

meneegah sejumlah besar penyakit dan sebaliknya, mendorong tetap

terpeliharanya kesehatan secara baik. Di Indonesia banyak juga masyarakat yang

kurang mengkonsumsinya. Hal ini karena dipengaruhi oleh hudaya lokal

setempat, karena lain ladang lain belalang, lain daerah lain pula pola makanya

alias dietnya. Belun1 lagi dengan lainnya spesifik daerah yang kandungan

nutrientnya masing-masing berbeda. Berbagai penyakit kronis tidak hanya

monopoli masyarakat negara maju. Saal ini semakin besar jumlah mereka yang

mengidap penyakit semacam itu di negara-negara berkembang dan miskin.

Urbanisasi memainkan peran yang sangat besar terhadap perubahan

tersebut. Masyarakat kota cenderung mengkonsumsi makanan dengan energi yang

padat, tinggi kandungan lemak jenuh dan karbohidrat olahan. Perubahan

mendadak dalam menu makanan tersebut di kombinasi dengan gaya hidup yang

menetap, yang berartri berkembangnya aktivitas fisik, memicu efek yang drastis.

Ada beberapa alasan mengapa beberapa kelompok masyarakat tidak mau

mengkonsumsi buah dan sayuran antara lain adalah mahal, kenyamanan, rasa

stigma. Rendalmya konsumsi kedua sumber tersebut memiliki sumbangan 31 %

terhadap penyakit jantung ishaemic dan 11 % stroke di seluruh dunia. WHO juga

menduga adanya sumbangan 5-12 % untuk seluruh macarn kanker. khusus km1ker

•aluran nencernaan menvumbang 20-30 % (James, 2006: I).

Page 20: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Indonesia perlu meningkatkan kemampuan daya saing produk hortikultura

yang dihasilkannya di lingkungan pasar intemasional mengi ngat si fat dari buah-

buahan yang mudah msak (perishable) disebabkan oleh karena masih adanya

proses kehidupan dalam komoditi tersebut, selain itu buah-huahan juga memiliki

sifat yang memah (voluminous atau bulky). Peranan lemhaga pemasaran selain

melakukan kegiatan pendistribusian buah dari produsen ke konsumen harus dapat

pula mempertahankan dan menjaga kualitas buah tersebut.

Tabel 1. Daftar Konsumsi Buah Indonesia Perkapita (Kg)

NamaBuah 1999 2000 2001 2002 2003 2004 - Jeruk 1.20 1.98 2.70 -Mangga 0.26 0.31 1.04 -Apel 0.16 0.62 0.62 -Alpokat 0.26 0.26 0.21 -Rambutan 1.98 7.44 6.66 -Duku 0.05 1.82 0.62 -Durian 0.16 0.94 0.94 - Salak 0.73 0.94 1.61 -Nenas 0.68 0.47 0.52 - Pisang 8.27 8.27 7.80 7.59 -Pepaya 3.12 3.12 2.24 2.34 -Jambu 0.26 0.26 0.16 -Sawo 0.05 0.10 0.10 - Belimbing 0.05 0.05 0.05 -Kedondong 0.16 0.10 ' 0.10 -Semangka 0.47 0.83 0.78

1 -Nangka 0.42 0.47 0.52 1-Tomat 0.16 1.56 i 0.16 .. Sumber: Stat1stik Pertaman (Agncultural Stat1st1cs) 2005 Departemen Pcrtaman. 2005. (D1olah)

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa huah yang mengalami

peningkatan permintaan adalah buah Mangga, Apel, Durian, Salak. Sawo, dan

Nangka. Pada buah Belimbing tidak mengalami peningkatan maupun penurunan

Page 21: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

tahun. Buah impor biasanya lebih disukai konsumen, terutama karena atribut fisik

yang lebih menarik daripada buah lokal. Agar buah lokal mampu bersaing dengan

buah impor maka produksi buah lokal harus tetap memperhatikan pola konsumsi

dan preferensi masyarakat sehingga tercapai kepuasan konsumen agar pembelian

terhadap buah lokal dapat terjadi secara berulang-ulang.

Konsumen pada saat ini dan mendatang bukan hanya menghendaki mutu

organoleptik (dapat ditera dengan indera) clan mutu kesehatan tetapi juga

menuntut mutu yang menyangkut keamanan, nutrisi. nilai pengepakan,

lingkungan, dan kemanusiaan. Atribut-atribut mutu terscbut telah melembaga

dalam WTO (World Trade Organization) atau GA TT (Ueneral Agreement on

Tariffe and Trade) yang tertuang dalam Agreement on Sani1my and Phytosanitwy

Measures dan menjadi standar mutu hasil hmiikultura di setiap negara.

Bagi sebagian besar masyarakat, buah-buahan sudah menjadi salah satu

kebutuhan pokok sehari-hari. Hal ini seiring dengan kesadaran masyarakat akan

pentingnya mengkonsumsi nutrisi dalam buah. Makanya, trcn.d ini semakin dilirik

para pelaku pasar. Mereka mulai terjun ke bisnis buah yang cukup menjanjikan

keuntungan.

Bagi penggemar buah, memilih buah di toko tentunya jadi haf gampang­

gampang susah. Kecuali jika punya kebun buah-buahan sendi1i atau membeli dari

petani di pasar lokal, yang biasanya menjual buah "matang sempurna" dan juga

masih segar dipetik dari pohon. Namun untuk yang hidup diperkotaan, toko buah

tentu satu-satunya pilihan yang mudah. Masalahnya, toko-toko ini biasanya

Page 22: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dikirim dari pedesaan. Meski dalam pengiriman, buah-buah :itu dilindungi dengan

bahan keras supaya tidak rusak saat sampai tempat tujuan, rnunun tidak menjamin

buah-buahan ini tidak cacat. Tidak semua buah clipanen setelah matang. Namun

bisajadi lebih lunak, berair, dan tidak asan1, dan getahnya berubahjadi rasa manis

setelah buah ini dipetik. Jadi, sangat penting memilih buah dengan kualitas

terbagus saat berbelanja di toko buah (Idionline, 2006:1).

Munculnya perusahaan-perusahaan pemasar buah baik swalayan maupun

toko-toko buah mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat untuk

memperoleh pangsa pasar terhadap produk yang dijual kepada konsumen. Untuk

mengatasi meningkatnya persaingan dalam merebut peluang pasar yang ada, maka

dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang , tepat. Strategi pemasaran yang

dirancang harus memperhatikan jenis produk yang clijual, kondisi lingkungan

perusahaan, serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan

sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar perusahaan.

Toko "Tropis" yang terletak di daerah Bekasi Barat merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak clibidang usaha penjualan buah segar secara eceran dan

grosir dengan nama CV. Tropis, mampu bertahan dari tahun 1994 sampai saat ini,

memiliki asset sekitar empat miliyar rupiah, dan memiliki cabang di daerah

Tangerang yang bernama "Aneka" dan di daerah Bogor yang bernama "Aneka

Segar", lalu berencana membuka cabang di daerah Cibubur dan Cikarang.

1.2. Perumusan Masalah

Seiring dengan berjalannya waktu maka semakin banyak perusahaan-

Page 23: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

maupun pasar swalayan yang menjual buah"buahan dan sayuran. Hal ini

menyebabkan perusahaan harus berusaha untuk menerapkan strategi yang sesuai

dengan kondisi perusahaan saat ini sehingga mampu bersaing dalam

memperebutkan konsumen yang semakin beragam agar perusahaan dapat

bertahan bahkan berkembang.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan ?

2. Faktor-faktor internal apa yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi

perusahaan ?

3. Faktor-faktor ekstemal apa yang merupakan pelua:ng dan ancaman bagi

perusahaan ?

4. Altematif strategi pemasaran apakah yang tepat untuk diterapkan oleh

perusahaan ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai beiikut :

1. Mengetahui penerapan strategi pemasaran yang sekarang dijalanka:n oleh

pernsahaan.

2. Mengana!isis faktor-faktor lingkunga:n internal perusahaa.n yang

merupakan kekuata:n da:n kelemaha:n bagi pernsahaan.

3. Menganalisis faktor-faktor lingkungan ekstemal yang merupakan pelua:ng

Page 24: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

4. Memformulasikan alternatif strategi pemasaran yang tepat dan dapat

diterapkan oleh perusahaan.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. yaitu :

1. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi

persaingan yang semakin tinggi.

2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

informasi dan bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.

3. Bagi penulis, penelitian ini merupakan latihan dalam melakukan suatu

kegiatan ilmiah dengan menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan

selama di bangku kuliah, serta untuk menambah wawasan ilmu

pengetahuan tentang strategi pemasaran.

1.5 Ruang Liugkup Penelitian

Penelitian lebih terfokus pada produk buah-buahan yang dij ual di Toko

"Tropis" yang bertempat di kawasan rumah-toko (ruko) Kalimalang Commercial

Centre A 11-12 JI. A. Y ani, Bekasi.

Page 25: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

BABU

TINJAUAN PUST AKA

2.1. Karaktcristik Buah-buahau

Buah merupakan salah satu produk hortikultura yang kaya akan vitamin,

mineral, serat dan lemak nabati. Setiap jenis buah memiliki keunikan dan daya

tariknya tersendiri baik dari segi rasa, aroma, warna dan bentuk yang mengandung

nilai-nilai estetika. Buah-buahan dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun

olahan.

Menurut Harjadi (1989) dalam Moorcy (2003), buah-buahan segar

memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Dipanen dan dimanfaatkan dalam keadaan hidup atau segar. sehingga

bersifat mudah rusak (perishable).

2. Komponen utama mutu ditentukan oleh kandungan air, bukan oleh

kandungan bahan kering (dry matter).

3. Bersifat meruah (voluminous atau bulky) sehingga sulit atau mahal dalam

biaya pengangkutannya.

4. Harga per komoditi ditentukan oleh mutunya, bukan oleh onggokan atau

kuantitasnya saja.

5. Bukan merupakan kebutuhan pokok yang diperoleh dalamjumlah, namun

diperlukan sedikit setiap harinya, bila tidak mengkonsumsinya maka

akibat tidak akan segera dirasakan.

Page 26: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Buah segar dapat digolongkan meajadi dua jenis, berclasarkan kontinuitas

ketersediaannya yaitu buah musiman clan non musiman. Buah musiman aclalah

buah yang hanya terseclia pacla musim-musim tertentu saja karena musim

berbunga yang tergantung pacla pengamh musim. Contoh buah musiman aclalah

mangga, durian, duku dan rambutan. Sedangkan buah non musim aclalah buah

yang kontinyu berbuah dan pembungaannya tidak tergantung dengan musim,

contohnya adalah pepaya, jeruk, pisang, jambu, belimbing.

Menurut Harjadi (1989) dalam Moorcy (2003), selain berdasarkan musim

pembungaannya, buah juga dapat dibedakan menjadi buah mayor dan buah minor.

Buah mayor adalah buah-buahan yang banyak diminati dan selalu dicari

konsumen. Pada umumnya buah mayor rasanya enak, penampilannya menarik dan

nilai jualnya tinggi. Contoh buah mayor adalah jeruk keprok, jemk siem. mangga,

durian, manggis, duku, rambutan, pisang, pepaya, nenas, sirsak, salak. semangka,

alpukat, nangka dan jambu air. Sebaliknya buah minor adalah buah-buahan yang

sulit diperoleh di pasar lokal dan jarang climinati konsumen. Buah yang te1masuk

jenis ini adalah kesemek, lobi-lobi, srikaya, sawo, kedondong, cempedak dan

sukun.

2.2. Konsep Pemasaran

Perna.saran dapat dipahami lebih lanjut dengan menclefinisikan beberapa

konsep intinya. Menurut Kotler (2002:22), konsep pemasaran berdiri di at&s

empat pilar : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan

Page 27: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

a. Pasar Sasaran

Perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka secara cermat

memilih pasar sa5arannya dan mempersiapkan program-program pemasaran yang

dirancang khusus untuk pasar tersebut. Untuk masing-masing pasar sasaran yang

terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar. Tawaran itu

diposisikan di pikiran para pembeli sasaran sebagai sesuatu yang memberikan

beberapa manfaat sangat penting.

b. Kebutuhan Pelanggan

Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidaklah sederhana.

Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari.

Mereka tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu, atau

sebaliknya, mereka menggunakan kata-kata yang memerlukan penafsiran.

Menanggapi kebutuhan yang hanya dinyatakan bisa berarti tidak

menanggapi seluruh kebutuhan pelanggan. Sebuah garis kebutuhan yang jelas

harus ditarik antara pemasaran yang tanggap, pemasaran yang antisipatif, dan

pemasaran yang kreatif. Seorang pemasar yang tanggap menemukan sebuah

kebutuhan yang dinyatakan dan memenuhinya. Seorang pemasar yang antisipatif

memandang ke depan tentang kebutuhan apa yang mungkin akan dirasakan oleh

pelanggan dalam waktu yang dekat. Seorang pemasar kreatif menemukan dan

memproduksi solusi yang tidak diminta pelanggan tetapi yang ditanggapi secara

bersemangat oleh pelanggan.

Page 28: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

c. Pemasaran Terpadu

Suatu perusahaan yang bekerja sama antar departemen untuk melayani

kepentingan pelanggan, adalah perusahaan yang berorientasi pada pemasaran

terpadu. Pemasaran terpadu bisa terjadi pada dua level. Pertama, berbagai fungsi

pemasaran -tenaga penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan. manajemen

produk, riset pemasaran- harus bekerja bersama. Kedua, pemasaran harus

dirangkul oleh departemen-departemen lain; mereka harus juga .. memikirkan

pelanggan".

d. Kemampuan Menghasilkan Laba

Tujuan terakl1ir dari konsep pemasaran adalah membantu organisasi

mencapai tujuan mereka. Dalam kasus perusahaan swasta, tujuan utama adalah

laba; dalam kasus organisasi publik dan nirlaba, tujuan utama adalah bertahan

hidup dan menarik cukup dana guna melakukan pekerjaan yang bermanfaat.

Perusahaan swasta seharusnya tidak bertujuan meraup laba saja melainkan

mendapatkan laba sebagai akibat dari penciptaan nilai pelanggan yang unggul.

Sebuah perusahaan menghasilkan uang karena memenuhi ke:butuhan pelanggan

lebih baik dibandingkan pesaingnya.

Levitt dalam Kotler (2002:22), menggambarkan perbedaan pemikiran

yang kontras antara konsep penjualan dan pemasaran. Penjualan berfokus pada

kebutuhan penjual dan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan

memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi

uang tunai; pemasaran mempunyai gagasan untnk memuaskan kebun1han

Page 29: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dihubungkan dengan ha! menciptakan, menyerahkan dan akhimya

mengkonsumsinya. Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan

perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur rnembeli cukup banyak

produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu,

organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan prornosi yang agresif.

Menurut Kotler (2002:8), pemasaran adalah suatu proses sosial :yang

didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan

produk yang bemilai dengan pihak lain.

Drucker dalam Kotler (2002:8), mengatakan : orang dapat mengasumsikan

bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan. Akan tetapi, tujuan pemasaran

bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan pemasaran

adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rnpa sehingga

produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya

sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan pelanggan yang siap untuk

membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau

jasa itu.

2.3. Strategi Pemasaran

Tull dan Kahle dalam Tjiptono (1997:06), mendefinisikan strategi

pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan

perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang

hP.rkP.oinambun!lan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang

Page 30: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arab pada semua fungsi

manajemen suatu organisasi.

Suatu perusahaan dikatakan mempunyai keunggulan bersaing bilaniana

memiliki "sesuatu yang lebih" atas pesaingnya dalam menarik konsumen dan

mempertabankan diri atas kekuatan persaingan yang mencoba menekan

perusabaan. Sumber keunggulan bersaing dapat berupa : produk terbaik di pasar,

memberikan jasa pelayanan yang paling hebat, memberikan harga jual yang

paling murah, punya lokasi yang paling strategis, teknologi yang tepat guna,

atribut barang yang sesuai dengan kehendak konsumen, memasarkan prnduk baru

paling cepat, merek dan reputasi yang sudab teruji, dan memberikan nilai barang

yang lebih besar daripada uang yang dikeluarkan konsumen.

Strategi bersaing perusahaan merupakan langkah-langkah strategis yang

terencana maupun tidak terencana untuk dapat memiliki kcunggulan bersaing

sehingga dapat menarik perhatian konsumen, memperkuat posisi dalam pa~ar, dan

bertaban terhadap tekanan persaingan. Keunggulan bersaing dalam pasar akan

memudahkan perusahaan untuk meraih keuntungan lebih besar daripada pesaing

dan memberikan kesempatan hidup lebih lama dalam persaingan. Strategi

perusallaan dapat dijalankan secara ofensif atau defensif atau di\akukan bergantian

sesuai dengan kondisi di lapangan.

Strategi bersaing merupakan bagian daripada strategi bi:mis. Strategi bisnis

tidak hanya semata berkaitan dengan bagaimana bersaing dengan lawan bisnis

ataupun kekuatan-kekuatan dalam pasar, melainkan juga mencakup strategi dalam

Page 31: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

terhadap perubahan kondisi industri yang menyangkut banyak hal. Strategi

bersaing hanya fokus pada rencana tindakan manajemen untuk bersaing dengan

sukses dan memberikan nilai yang sangat bagus pada konsumen. Jika dikaitkan

dengan target pasar serta bentuk keunggulan bersaing yang ingin dicapai

perusahaan, strategi bersaing dapat dikelompokkan menjadi :

l. A low-cost leadership strategy : suatu strategi dalam penyediaan produk dan

jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas, dengan harga yang

serendah mungkin.

2. A broad differentiation strategy : suatu strategi dalam penyediaan produk dan

jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas. dengan cara dan

spesifikasi produk yang ditampilkan beda dibandingkan pesaing.

3. A best-cost provider strategy : suatu strategi dalam penyediaan produk dan

jasa yang nilainya lebih besar daripada uang yang dikeluarkan konsumen.

Strategi tersebut merupakan kombinasi antara tampilan produk yang beda

dan lebih baik dibanding pesaing dan dengan harga yang rendah.

4. A fokus or market niche strategy based on lower cost : strategi yang

memfokuskan pada penyediaan produk dan jasa untuk memenuhi pasar yang

sempit dengan harga yang lebih rendah daripada pesaing.

5. A focused or market niche strategy based on differentiation : strategi untuk

melayani pasar yang sempit an spesifik dengan cara yang betul-betul beda.

Strategi bersaing merupakan cara untuk menarik perbatian konsumen dan

,.,

Page 32: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

sekali strategi persaingan sesuai dengan banyaknya pesaing yang dihadapi

perusahaan (Hariadi, 2002:92).

Biaya Lebih Rendah

Pasar Umum

Target Pasar

Pasar Khusus

Overall Low-Cost Leadership

Strategy I

Focused Low-Cost Strategy

v " Best-Cost Provider Strategy

!'-.. ~

Differensiasi

Broad Differentiation

Strategy

Focused Differentiation

Strategy

Gambar 1. Lima Strategi Bersaing Generik Sumber : Bambang Hariadi, 2002

Para pemasar menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan

yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat itu membentuk suatu bauran

pemasaran. Menurut Kotler (2002:18), bauran pemasaran {marketing mix) adalah

seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus

mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

McCarthy dalam Kotler (2002: 18), mengklasifikasikan alat-alat pemasaran

menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P yaitu produk (product),

harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place). Variabel pemasaran

tertentu dari masing-masing P disajikan dalan1 Gambar 2. Keputusan bauran

pemasaran harus diambil untuk mempengaruhi saluran perdagangan dan juga

konsumen akhir.

Page 33: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Produk Keragaman Produk Kualitas Design Ciri Namamerek Kemasan Ukuran Pelayanan Garansi Imbalan

BA URAN PEMASARAl~

Harga Daftar Harga Rabat/diskon

PASAR SA SARAN

Potongan harga khusus Periode pembayaran Syarat kredit

Promosi

Tempat Saluran pemasaran Cakupan pasar Pengelompokan Lokasi Persediaan Transportasi

Promosi penjualan Periklanan Tenaga penjualan Kehumasan/Public relation Pemasaran langsung

Gambar 2. Empat Kompouen P dalam Bauran Pemasaran Sumber : Kotler, 2002

Bauran pemasaran ini merupakan konsep pemasaran terpadu dalam sistem

pemasaran modem, di mana keempat aspek tersebut saling mendukung dan terkait

satu dengan lainnya. Menurut Kotler (1999:114), bauran pemasaran adalah

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk

menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya.

2.3.1. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar

agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik, jasa,

Page 34: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

orang, organisasi dan gagasan. Unit produk bisa dibedakan menurut ukuran,

harga, penampilan atau beberapa atribut lain.

Pengembangan sebuah produk terdiri dari tiga tahap, yaitu : produk inti di

mana produsen lebih menekankan pada manfaat dari produk itu sendiri. produk

nyata yang merupakan barang/jasa nyata seperti buku, pemliclikan, mobil clan

sebagainya, clan terakhir adalah produk tambahan yang merupakan ja>a/manfaat

tambahan bagi produk yang dibeli oleh konsumen Gasa pengiriman, garansi dan

lain-lain).

Pada saat memutuskan untuk membeli biasanya konsurnen akan

memperhatikan hal-hal seperti : merek, kemasan, keistimewaan pwduk, gaya

produk dan mutunya. Konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan

menyukai produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau

inovatif.

2.3.2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang yang dibayar oleh konsumen untuk

mendapatkan suatu produk. Penetapan harga suatu produk ditentukan oleh jenis

pasar yang ada, yang oleh para ahli dibedakan menjadi 4 jenis pasar, yaitu:

a. Pasar persaingan murni, yaitu pasar yang terdiri dari hanyak pcnjual dan

pembeli dengan jenis komoditas yang sama, misalnya peclagang beras. Pada

pasar ini pedagang tidak dapat menjual lebih tinggi dari pedagang sekitarnya,

karena pembeli akan mempunyai banyak pilihan untuk membeli dari

1- ·------- fl,..~,..+.-...-...-...-. h".'.lrOQ CP1"f>:11llh11VB ditent11k:an oleh pasar dan

Page 35: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

pedagang tidak terlalu perlu mengadakan riset pasar. pengembangan produk

ataupun melakukan promosi.

b. Pasar persaingan monopoli, di mana penjual dan pembeli mengadakan

transaksi dengan memberlakukan beberapa tingkat harga. Hal 1111

dimungkinkan karena adanya variasi dalam produk. misalnya kualitasnya 0

lebih baik dan mereknya lebih dikenal, sehingga pembeli mau membeli

dengan harga yang berbeda.

c. Pasar oligopoli, di mana hanya ada sedikit penjual dengan jenis produk yai1g

mungkin serupa, seperti semen, minyak goreng, minyak mentah dan

sebagainya.

d. Pasar monopoli mumi, di mana hanya terdiri dari satu penjual dan dapat

dikuasai oleh pemerintal1 maupun swasta.

Perusal1aan-perusahaan multinasional menghadapi beberapa masalal1

penetapan harga saat menjual barang ke luar negeri. Mereka harus berurusai1

dengan peningkatan harga, harga transfer, tuduhan dumping dill1 pasar gelap.

2.3.3. Promosi (Promotion)

Pemasaran masa kini lebih diaral1kan untuk membetikan kepuasan kepada

pelanggan dengan lebih banyak memperhatikai1 apa kebutuhan mereka dan

berusaha selalu dapat memenuhinya. Cara yang ditempuh perusal1aan antara lain

mengembangkan produk baik dari segi mutu, kemasan, variasi produk dan

mill1faatnya, juga harus menetapkan harga yang bersaing, sehingga konsumen

tPfon cPti~ flpncr~n nroch1k van!! ditawarkan. Konsumen sekarang lebih kritis dai1

Page 36: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

mereka mulai membandingkan antara produk satu dengan lainnya. Barga murah

belum jaminan bahwa produk akan dapat diterima konsumen. karena mereka juga

memperhatikan faktor lai1111ya seperti mutu dan manfaat bahkan kemasannya.

Perusahaan dapat melakukan kampanye periklanan dan promosi yang

sama dengan pasar domestik atau mengadakan perubahan untuk tiap pasar lokal,

suatu proses yang disebut adaptasi komunikasi. Jika proses itu mengadaptasi baik

produk maupun komunikasi, perusahaan itu melaksanakan adaptasi ganda.

2.3.4. Tempat (Place)

Tempat merupakan sarana untuk menjual barang/jasa agar dapat dijangkau

oleh konsumen. Untuk mencapai ha! itu, diperlukan saluran distribusi. Definisi

saluran distribusi menurut Kotler (1999: 116). adalah : sekelompok perusahaan

dan perorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu

memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika dipindahkan dari produsen

ke konsumen.

Terlalu banyak perusahaan intemasional yang menganggap peke1jaan

mereka selesai begitu produk meninggalkan pabrik mereka. Mereka harus

memperhatikan bagaimana produk itu bergerak di luar negeri. Dengan kata lain,

perusahaan intemasional harus memandang saluran yang menyeluruh tentang

masalah pendistribusian produknya kepada pemakai akhir.

2.4. Usaha Eceran

Menurut Kotler (2002:592), usaha eceran (retailing) meliputi semua

Page 37: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Pengecer atau toko

eceran adalah usaha bisnis yang volume penjualannya terutama bi:rasal dari

penjualan ecaran.

Organisasi apapun yang meajual kepada konsumen akhir -baik itu

produsen, grosir, atau pengecer- dikatakan melakukan usaha cceran. Tidak

masalah bagaimana barang atau jasa itu dijual (mclalui orang. surat, telepon atau

mesin penjual) atau di mana dijual (di toko, di pinggir jalan, atau di rumah

konsumen). Organisasi-organisasi pengecer sangat beragam. dan bentuk-bentuk

baru terus bermunculan. Ada pengecer toko (store retailers). penjualan eceran

tanpa toko (non-store retailers), dan berbagai organisasi eceran (retail

organization).

Sekarang ini konsumen dapat berbelanja barang dan jasa di berbagai jenis

toko. Mungkin jenis pengecer yang paling terkenal adalah toko serba ada. Semua

jenis toko eceran melalui tahap-tahap pertumbuhan dan penurunan yang dapat

dijelaskan sebagai siklus hidup eceran. Suatu jenis toko eceran muncul,

menikmati periode pertumbuhan yang meningkat, mencapai kemapanan atau

kedewasaan, dan kemudian penurunan. Jenis-jenis toko eceran konvensional

biasanya menawarkan banyak layanan bagi pelanggan mereka dan menetapkan

harga yang dapat menutup biaya-biaya tersebut. Biaya yang lebih memberikan

harga yang lebih rendah, dan pelayanan yang lebih sedikit.

Jenis-jenis toko baru muncul untuk memenuhi berbagai perbaikan

preferensi konsumen atas berbagai level dan jenis layanan. Para pengecer dapat

Page 38: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

memposisikan diri mereka dalam rangka mcnawarkan snlah satu dari empat

tingkat pelayanan itu :

1. Swalayan (self-service) : Swalayan merupakan dasar dari semua operas1

diskon. Banyak pelanggan yang bersedia melakukan sendiri proses

menemukan-membandingkan-memilih guna menghemat uarig.

2. Swapilih (self-selection) : Para pelanggan mencari barang sendiri. walaupun

mereka dapat meminta bantuan. Para pelanggan menyelesaikan transaksi

mereka setelah membayar kepada pramuniaga.

3. Pelayanan-terbatas (limited-service) : Pengecer ini menjual lebih banyak

barang shopping, dan pelanggan memerlukan lebih banyak informasi serta

bantuan. Toko-toko itu juga menawarkan jasa (seperti kredit dan hak

pengembalian barang).

4. Pelayanan-penuh (full-service) : Pramuniaga siap untuk membantu dalam tiap

tahap dari proses menemukan-membandingkan-memilih. Pelanggan yang suka

dilayani akan memilih toko jenis itu. Biaya pegawai yang tinggi. ditambah

dengan proporsi yang tinggi akan barang khusus dan barang yang

perputarannya lambat serta jasa yang banyak, menyebabkan terjadinya eceran

yang berbiaya tinggi.

2.5. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan

Pada analisis lingkungan internal akan dilihat lingkungan yang berasal dari

dalam perusahaan yang memungkinkan adanya kekuatan dan kelemahan,

' 1 • 1

Page 39: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

2.5.1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel kekuatan dan kelemahan

yang ada di dalam organisasi atau perusahaan. Menurut Kotler (1999:95),

kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komparatif

bagi perusahaan di pasar, sedangkan kelemahan adalah keterbatasan atau

kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius

menghambat kerja efektif perusahaan. David (2004:14), mengemukakan bahwa

kekuatan dan kelemahan internal adalah segala kegiatan dalam kendali organisasi

yang bisa dilakukan dengan sangat baik atau buruk.

Variabel-variabel kekuatan dan kelemahan perusahaan terdiri dari :

1. Bidang Keuangan. Biaya dan adanya modal, dana tersedia cukup tinggi,

profitabilitas yang tinggi, stabilitas keuangan.

2. Bidang Pemasaran. Nama dan citra perusahaan, perusahaan memiliki pangsa

pasar yang relatif kuat, reputasi mutu yang baik, reputasi pelayanan yang baik,

biaya produksi yang rendah, biaya distribusi yang rendah, wiraniaga yang

efektif, riset dan inovasi, keunggulan geografis, keunggulan bahan mentah.

3. Bidang Produksi dan Operasi. Fasilitas yang baru dan lengkap, skala

ekonomis yang kuat, kapasitas untuk memenuhi permintaan, karyawan yang

mampu dan loyal, keterampilan teknik dan produksi, kemampuan memenuhi

ketepatan waktu pengiriman.

4. Bidang Organisasi I SDM. Kepemimpinan yang terbuka & berpandangan ke

<l"nan. nara manaier vang mamou, para pegawai yang loyal. orientasi

Page 40: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

kewirausahaan, fleksibel dan kemampuan beradaptasi, cepat tanggap terhadap

perubahan kondisi.

2.5.2. Lingkungan Eksternal.

Perusahaan dan pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan

masyarakat semuanya beroperasi di lingkungan kekuatan dan kecenderungan

makro yang membentuk peluang dan menimbulkan ancaman. Peluang pemasaran

adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi

secara menguntungkan. Sedangkan ancaman adalah tantangan akibat

kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan. yang akan

mengurangi pejualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran defensif

(Kotler, 1999:95).

Unit bisnis harus memiliki sistem intelijen pemasaran untuk mengikuti

kecenderungan dan perkembangan penting yang terjadi. l.lntuk masing-masing

kecenderungan atau perkembangan, manajemen perlu mengidentifikasi peluang

dan ancaman yang ditimbulkannya. Peluang dapat digolongkan menurut daya

tariknya, dan kemungkinan keberhasilannya. Kemungkinan keberhasilannya

perusahaan bergantung pada kekuatan bisnisnya yang tidak hanya harus sesuai

dengan persyaratan berhasil di pasar sasaran tersebut, namun juga harus lebih

unggul dari pesaingnya. Ancaman seharusnya dibagi menun1t tingkat keseriusan

dan kemungkinan terjadinya (Kotler, 2002:88).

Dalam situasi global yang berubah cepat, perusahaan harus memantau

Page 41: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

pemasar harus memperhatikan interaksi kausal antar kckuatan itu. karena

kakuatan-kekuatan itu menjadi dasar bagi peluang dan ancaman barn. Ledakan

pertumbuhan penduduk (demografi) akan menyebabkan peningkatan konsumsi

sumber daya dan polusi (lingkungan alam), yang menyebabkan konsumen

menuntut lebih banyak peraturan (politik-hukum). Kendala peraturan itu

merangsang solusi teknologi dan produk baru (teknologi), yang jika teknologi

baru itu dapat dijangkau oleh masyarakat (kekuatan ekonomi) dapat mengubah

perilaku dan sikap mereka (sosial-budaya).

Lingkungan ekstemal tersebut dapat saling berhubungan dan pengaruh­

mempengaruhi, yaitu lingkungan "dekat" (mikro) dan lingkungan 'jauh .. (makro).

Menurut Siagian (2003:33), Iingkungan mikro (dekat) ialah lingkungan ekstemal

yang mempunyai dampak pada kegiatan-kegiatan operas1onal organisasi,

sedangkan lingkungan makro Gauh) adalah berbagai kekuatan dan kondisi yang

timbul terlepas dari apa yang terjadi pada Iingkungan ekstemal yang dekat, tetapi

sudah dikenali dan dimanfaatkan oleh para pesaing.

Organisasi mutlak mengenali industri yang bergerak <lalam bi<lang yang

sama dengan perusahaan sebagai faktor lingkungan ekstemaJ yang turut

berpengaruh terhadap jalannya roda perusahaan yang bersangkutan. Pentingnya

pengenalan industri itu lebih jelas lagi apabila <liingat bahwa situasi industri

sebagai lingkungan ekstemal dapat dilihat sebagai lingkw1gan ekstemal yang

'jauh" (makro ), tetapi juga sebagai faktor Jingkungan yang dekat. Dikatakan

sebagai faktor ekstemal yangjauh karena perkembangan yang 1.erjadi di dalamnya

Page 42: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

langsung atau tidak langsung- pada keberadaan organisasi. Kondisi industri juga

dapat dikatakan sebagai faktor ekstemal yang dekat karena kondisi tersebut

berpengaruh secara langsung secara operasional pada jalannya roda organisasi

atau perusahaan.

2.5.2.1. Lingkungan Makro

Faktor-faktor ekstrenal tersebut dikatakan "jauh" karena faktor-faktor

tersebut bersurnber dari luar organisasi dan biasanya tirnbul terlepas dari situasi

operasional yang dihadapi oleh perusahaan yang bersangkutan. akan tetapi

rnernpunyai darnpak pada proses rnanajerial dan operasional dalam organisasi

(perusahaan) tersebut.

1. Demografi

Kekuatan ekonorni rnakro pertama yang dipantau oleh pasar adalah

populasi, karena oranglah yang rnembentuk pasar. Pernasar sangat tertarik pada

ukuran dan tingkat perturnbuhan penduduk di kota, wilayah dan Negara yang

berbeda; distribusi umur dan bauran etnis; tingkat pendidikan; pola rumah tangga;

serta karakteristik dan pergerakan regional.

2. Ekonomi

Selain orang, pasar juga mensyaratkan adanya daya beli. Daya beli yang

ada di suatu perekonomian bergantung pada pendapatan. harga, taliungan, utang

dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus mernperhatikan dengan cermat

kecenderungan utama pendapatan dan pola pembelanjaan konsumen.

- ~•--'- 0-~0- Plrrmomi ndalah berbagai faktor di bidang

Page 43: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

memasuki berbagai teori ekonomi yang rumit itu secara mendalam, mudah

memahami bahwa sungguh banyak segi-segi perekonomian yang mau tidak mau

harus dipertimbangkan dan diperhitungkan.

3. Alam

Perusakan alam merupakan salah satu permasalahan global yang utama. Di

banyak kota di dunia, polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang

membahayakan. Terdapat keprihatinan yang besar terhadap bahru1 kimia tertentu

yang menimbulkan polusi udara, tanah, dan air. Pemasar harus mewaspadai

ancan1an dan peluang yang berhubungan dengan keempat kecenderungan dalam

lingkungan alam: kekurangan bahan baku, peningkatan bia ya energi. peningkatan

tingkat polusi dan perubahan peran pemerintah.

4. Teknologi

Salah satu kekuatan yang paling dramatis dalam membentuk kehidupan

manusia adalah teknologi. Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh

banyaknya teknologi baru utama yang ditemukan. llmu pengetahuan dan

teknologi dewasa ini berkembang demikian pesatnya sehingga dapat dikatakan

bahwa Ul11at manusia bellll11 pemah mengalami perkernbangan secepat itu,

perkembangan yang amat pesat itu berakibat antara lain pada "lahimya" berbagai

ilmu yang baru dan aneka ragam temuan dan terobosru1 dalam bidru1g teknologi.

Oleh karena itu setiap pengambil keputusan strategi mutlak perlu memahruni

perkembangM teknologikal yang sudah, sedang dall akan terjadi karena dengan

demikian ia mengetahui untuk segi dall proses bisnis yang malla teknologi tertentu

Page 44: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

5. Politik-Hukum

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan

politik dan hukurn. Lingkungan itu dibentuk oleh hukurn, badan pemerintah dan

kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan

individu. Kadang-kadang peraturan-peraturan hukum itu juga menciptakan

peluang baru dunia bisnis.

Faktor-faktor politik yang berpengaruh pada pengelolccan suatu bisnis

antara lain berarti bahwa para pengambil keputusan strategi perlu mcmahami

percaturan kekuatan dan pengaruh yang terjadi clalam suatu masyarakat bangsa di

mana ia bergerak, terrnasuk percaturan kekuasaan clan kekuatan yang terjadi di

kalangan para politisi dan para negarawan.

6. Sosial-Budaya

Masyarakat membentuk keyakinan, nilai clan nonna kita. Manusia

menyerap, hampir secara ticlak saclar, pandangan dunia yang merumuskan

hubungan mereka dengan dirinya sencliri, dengan sesamanya. clengan organisasi,

dengan masyarakat, dengan alam sekitar dan clengan alam semcsta.

Pentingnya clampak faktor-faktor sosial sangat penting pula disadari oleh

para pengambil keputusan strategi. Berbagai faktor seperti keyakinan, sistem nilai

yang dianut, sikap, opini dan bahkan gaya hidup harus dikenali secara tepat.

Pengenalan demikian tidak mudah karena kenyataan menunjukkan bahwa faktor­

faktor tersebut selalu berubah, ada kalanya dengan intensitas yang sangat tinggi.

Page 45: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

0

2.5.2.2. Lingkungan Industri

Menurut Siagian (2003:82), para pakar manaJemen strategi tampaknya

menyoroti lima hal dalam kondisi industri yang harus dikenali dan

diperhitungkan, yaitu:

1. Pendatang Baru

Persaingan merupakan kenyataan hid up dalam dunia hisnis. Si fat, bentuk

dan intensitas persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh para

pengambil keputusan strategi untuk menghadapinya pada tingkat yang dominan

mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan. Kenyataan ini dihadapi

bukan hanya oleh perusahaan yang tergolong lemah, tetapi juga oleh perusahaan

yang kuat sekalipun. Salah satu faktor yang turut berpengaruh ialah apabila ada

pendatang-pendatang baru dalam industri tertentu. Para pendatang baru tersebut

dapat dipastikan akan berupaya merebut pangsa pasar tertentu dengan berbagai

cara seperti memasarkan produk substitusi yang diperkirakan dapat "merebut"

minat para pemakai, memasarkan produk sejenis seperti yang sudah dipasarkan

oleh perusahaan lain, akan tetapi dengan mutu yang lebih tinggi dan atau harga

yang lebih te1jangkau oleh para pemakai, strategi pemasaran yang agresif dan

berbagai teknik Iainnya. Dalam kondisi demikian, perusahaan yang kuat sekalipun

pasti menghadapi tantangan dan suasana persaingan yang mungkin makin tajam.

Kehadiran para pendatang baru dikatakan sebagai ancaman karena para

pendatang baru tersebut membawa berbagai ha! ke dalam industri sepe1ti

kemampuan baru, keinginan merebut pangsa pasar tertentu, teknologi yang

Page 46: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

mutakhir, sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan tenaga kerja yang terdidik

dan terlatih.

2.Pemasok

Pimpinan perusahaan tidak boleh mengabaikan peranan para pemasok

sebagai mitra kerjanya. Seperti diketahui tidak banyak perusahaan yang

menguasai sendiri sumber-sumber suplai bahan mentah dan bahan haku untuk

diolah lebih lanjut dalam proses produksi. Berarti terdapat ketergantungan antara

satu perusahaan yang menghasilkan produk tertentu dengan para pemasoknya.

Para pemasok itu dapat berada pada posisi tawar-menawar yang kuat dalam arti

mereka dapat menaikkan harga bahan yang dipasoknya atau menurunkan mutu

bahan yang diperlukan oleh perusahaan pelanggannya.

3.Pembeli

Seorang industriawan tidak perlu terlalu memperhitungkan "kekuatan"

para pembeli jika perusahaannya berada pada posisi "seller's markel'' seperti

misalnya apabila perusahaan memonopoli produksi barang atau ja'a tertentu.

Kenyataan menunjukkan bahwa perusahaan dalam satu industri biasanya berada

pada posisi "buyer's market" karena berbagai perusahaan menghasilkan produk

serupa atau sejenis. Dalam hal demikian, orientasi pada pemheli menjadi sangat

penting, bahkan dapat dikatakan mutlak. Para pembeli rnemang memiliki

"kekuatan" tertentu yang mereka nyatakan dalam berbagai bcntuk seperti harga

yang lebih rendal1, mutu yang lebih tinggi, pelayanan puma jual yang lebih baik

atau bersikap "mengadu" satu produsen dengan produsen yang lain.

Page 47: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

4. Produk Substitusi

Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dewasa ini makin

banyak produk yang peranannya dan manfaatnya dalan1 kehidupan manusia dapat

diganti oleh produk substitusi atau pengganti. Tidak adanya atau tipisnya

kepekaan terhadap ha! tersebut dapat berakibat pada menurunnya tingkat

perolehan keuntungan yang pada gilirannya mengurangi kemarnpuan perusahaan

untuk mempertahankan eksistensinya mengenai pertumbuhan clan perkembangan.

5. Persaingan Diantara Lingkungan Industri

Salah satu kenyataan hidup dalam dunia bisnis ialah terjadinya persaingan

yang ada kalanya makin tajam. Persaingan menw1tut kemampuan yang lebih

tinggi dari para perumus kebijaksanaan strategi dalam perusahaan agar dengan

demikian strategi yang dirumuskannya memungkinkan organisasi meraih

keuntungan, mempertahankan eksistensi dan menempuh jalur pertumbuhan dan

perkembangan. Secara ideal, apa yang seharusnya tei:iadi ialah persaingan yang

sehat.

2.5.2.3. Lingkungan Mikro

Titik tolak pemikiran tentang pentingnya pemalmman faktor-faktor

lingkungan ekstemal yang "dekat" (mikro) berangkat dari asumsi dasar bahwa

satu perusahaan dihadapkan pada suasana persaingan bukan hanya bersifat tajam,

akan tetapi juga ada kalanya terjadi dalam iklim "tidak sehat". F aktor-faktor

lingkungan ekstemal yang dekat itu berkaitan erat bukan hanya dengan suasana

.... ,... olran tP.t~ni 1110-::01 rlen2:an neluang yang dapat

Page 48: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dan dalam memasarkan produk yang dihasilkannya. Faktor··faktor lingkungan

ekstemal yang "dekat" pada umumnya dapat dikendalikan. atau paling sedikit

dipengaruhi oleh perusahaan yang bersangkutan. Para pengambi I keputusan

strategi perlu memperhatikan pada faktor-faktor seperti:

1.Pemasok

Pemasok merupakan salah satu faktor eksternal yang mcmpengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan satu sektor industri, klmsusnya sektor di mana

satu perusahaan bergerak. Faktor pemasok timbul Jagi dalam pembahasan tentang

faktor-faktor lingkungan eksternal yang "dekat"; bahkan pengenalannya lebih

penting karena mempunyai dampak langsung terhadap pengelolaan suatu

perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa para manajer dalam suatu pcrusahaan

mutlak perlu menumbuhkan dan memelihara hubungan yang erai: yang didasarkan

pada saling mempercayai dengan para pemasok bahan mentah atau bahan baku

yang diperlukan oleh perusahaan, karena ada pengaruhnya terhadap

kesinamb1mgan dan pertumbuhan perusahaan yang bersangkutan. Bahkat1

sebenamya hubungan yang erat, serasi dan saling mempercayai itu sangat penting

karena peranan pemasok bukan hanya memasok bahan mentah atau bahan baku,

akan tetapi berkaitan juga dengan peralatan, pelayanan dan dukungat1 finansial.

Pemeliharaan hubungan yang serasi, intim dat1 saling mempercayai itu lebih

penting lagi mendapat perhatiat1 karena seorang usahawan bersaing pula dengan

berbagai perusahaan lain untuk memperoleh kepercayaatl para pemasok yang

sama.

Page 49: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

2. Pelanggan

Berbagai cara dan teknik perlu ditempuh dan digunakan untuk

menumbuhkan, memelihara dan bahkan meningkatkan minat para konsumen.

Agar hal itu dapat dilakukan, para pengambil keputusan strategi perlu mengetahui

profil yang tepat tentang para pelanggan dan, terutama, calon-calon pengguna

produk yang dihasilkan itu. Faktor-faktor yang berpengaruh pada profil para

konsumen yang perlu dikenali dan dianalisis antara lain ialah faktor geografi,

demografi, psikografi, dan perilaku.

3.Pesaing

Mengidentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas perusahaan yang

sederhana. Namun, cakupan pesaing aktual dan potensial perusahaan sebenamya

jauh lebih luas. Perusahaan lebih mungkin dikalahkan oleh pesaingnya yang barn

muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.

2.6. Penelitian Terdahulu

Elvia Fitriana (1997) melakukan penelitian dengan judul Analisis Strategi

Pemasaran Buah Segar (Studi Kasus di Toko Buah "Tropis", Bekasi). Ala!

analisis yang digunakan dalam penelitian berdasarkan pendekatan anal isis bauran

pemasaran, analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal dan analisis

SWOT.

Hasil analisis yang didapat dengan melakukan analisis bauran pemasaran,

adalah:

Page 50: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

1. Bauran Produk : adanya keragan1an produk, periyimpanan produk pada lemari

pendingin, melakukan pengemasan pada produk yang rentan pada piring buah

dengan menggunakan mesin pengemas.

2. Bauran Harga : harga ditentukan dengan. menggunakan metode harga mark­

up, harga jual ditetapkan setelah menambah harga pokok dengan mark-up

sebesar 20%.

3. Bauran Distribusi : distribusi pemasaran buah segar kepada konsumen

merupakan distribusi langsung karena kegiatan pemasaran langsung dilakukan

kepada konsumen tanpa perantara.

4. Bauran Promosi : promosi yang dilakukan toko buah "Tropis" melalui media

cetak yaitu koran Kompas dengan frekuensi tiga hari sekali selama satu bulan

dalam satu tahun, radio pada gelombang 93,55 FM, spanduk dan potongan

harga atau pemberian hadiah.

Selanjutnya hasil analisis yang didapat dengan melakukan analisis

lingkungan internal, adalah :

l. Faktor-faktor Kekuatan Toko Buah "Tropis" adalah:

a) Faktor Keuangan. b) Faktor SDM. c) Faktor Manajemen. d) Faktor

Pemasaran.

2. Faktor Kelemahan bagi Toko Buah "Tropis" :

a) Belum terbentuknya bagan organisasi sehingga lemalmya manajemen.

b) Tidak dilakukannya pengendalian stok, menyebabkan banyaknya kerusakan

buah baik di gudang maupun di cold storage.

Page 51: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

c) Dalam menentukan harga belum didasarkah pada seluruh faktor biaya, '

terutama biaya investasi.

Sedangkan hasil analisis yang didapat d~ngan melaknkan analisis ekstemal,

adalah:

1. Faktor-faktor Peluang bagi Toko Buah "Tropis" :

a) Faktor Ekonomi. b) Faktor Demografi.

2. Faktor-faktor Ancaman bagi Toko Buah "Tropis" adalah:

a) Faktor Pesaing. b) Faktor Ekonomi.

Berdasarkan analisis SWOT, alternatif strategi yang dapat digunakan

adalah:

1. Strategi S-0 : pemeliharaan buah, efisiensi distribusi, efisiensi biaya,

meningkatkan promosi dan melayani parcel.

2. Strategi S-T : pengendalian stok, meningkatkan komunikasi antara karyawan

dengan konsumen dan meningkatkan pelayanan dengan konsumen.

3. Strategi W-0 : mempertahankan kualitas, meningkatkan hnbungan dengan

pemasok, memanfaatkan promosi dan cara penjnalan.

4. Strategi W-T: usaha penelitian dan pengembangan, evaluasi harga, perubahan

bentuk promosi dan spesialisasi karyawan.

2.7. Kerangka l>emikiran

Pada kerangka pernikiran dapat dilihat tahapan-tahapan atau langkah-

langkah penulis dalam penyusunan penelitian ini.

Page 52: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

2.7.1. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengumpulan data, pengklasifikasian

serta pra-analisis. Pada tahap ini akan • diketahui visi, misi dan tujuan perusahaan

serta data internal dan data eksterna1:1

Data internal dapat diperoleh di dalam

perusahaan itu sendiri, seperti keuangan, pemasaran, produksi dan operasi, sumber

daya manusia, serta sistem informad. Data ekstemal dapat diperoleh dari

lingkungan di luar perusahaan, seperti analisis pasar, analisis kompetitor, analisis

pemasok, analisis pemerintah, dan analisis ekonomi. Sec:ara keseluruhan dapat

dilihat pada Gambar 5. Alur Penelitian Deskriptif.

2.7.1.1. Aualisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan

dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam menganalisis lingkungan internal

dilakukan denga.n analisis pendekatan fungsional, yaitu analisis yang dilakukan

pada masing-masing fungsi perusahaan meliputi : organisasi, keuangan,

pemasaran, produksi dan operasi, sumber daya manusia, dan sistem informasi.

2.7.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal meliputi analisis lingkungan makro, analisis

lingkungan industri, dan analisis lingkungan mikro. Faktor-faktor yang dianalisis

dalam lingkungan makro adalah demografi, ekonomi, alam, teknologi,

politik/hukum, dan sosial budaya. Faktor-faktor yang dianalisis dalam lingkungan

industri adalah ancaman pendatang baru, ancaman peningkata.n kekuatan posisi

Page 53: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

produk substitusi, dan persaingan diantara perusahaan-perusahaan dalarn industri.

Sedangkan faktor-faktor yang dianalisis dalam lingkungan mikro adalah faktor

pemasok, faktor pelanggan, dan faktor pesaing. Analisis lingkungan eksternal ini

bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang merupakan peluang dan

ancarnan bagi perusabaan.

2. 7.1.3. Matriks Internal Factor Evaluatio11 (IFE)

Matriks ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utanm

dalarn berbagai bidang fungsional dari suatu usaha, dan matriks ini juga

memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan diantara bidang­

bidang ini.

2.7.1.4. Matriks External Factor Evaluatio11 (EFE)

Informasi deinografi, alam, politik-hukum, teknologi, ekonomi, sosial,

budaya, dan persaingan dapat diringkas dengan matriks evaluasi faktor eksternal.

Penentuan bobot pada matriks IFE dan EFE menggunakan metode paired

comparison. Matriks EFE mengumpulkan dan mengevaluasi peluang dan

ancaman bagi suatu perusabaan.

2.7.2. Tahap Pemaduan

Setelab mengumpulkan semua informasi yang beqiengaruh terhadap

kelangsungan perusahaan, tabap selanjutnya adalah memanfaatkan semua

informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi. "lode! yang

dapat digunakan antara lain Matriks Internal-Eksternal (IE) dan Matriks SWOT.

Page 54: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

2.7.2.1. Matriks IE

Matriks IE didasarkan pada dua sumbu kunci,. yait~ total nilai IFE pada

sumbu-x dan total nilai' EFE pada sumbu-y. Pada sumbu-x matriks IE, total nilai

IFE yang diberi bobot dari 1,0 sampai 1,99 menunjukkan posisi internal yang

lemah, nilai 2,0 sampai 2,99 dianggap sedang, dan nilai 3,0 sampai 4,0 dikatakan

kuat. Pada sumbu-y, total nilai EFE yang diberi bobot 1,0 sampai 1,99 dianggap

rendah, nilai 2,0 sampai 2,99 sedang dan nilai 3,0 sampai 4,0 tinggi.

Total Skor EFE

4,0

Tinggi

3,0

Sedang

4,0

2,0

Rendah

1,0

Kuat

I

IV

VII

Total Skor IFE

Sedang

3,0 2,0

II

v

VIII

Gambar 3. Matriks Internal-Ekstcrnal Somber: Fred R David, 2004

Lem ah

III

VI

IX

1,0

Matriks IE dibagi menjadi tiga daerah utama yang mempunyai dampak

strategi berbeda. Daerah pertama terdiri dari sel I, II, atau IV digambarkan dengan

tumbuh dan bina atau Grow and Build. Strategi yang paling tepat untuk daerah ini

Page 55: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

produk) atau strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi l::e depan, dan

integrasi horizontal). Daerah kedua terdiri dari sel III, V, VII dengan strategi yang

paling tepat adalah strategi pertahanan dan pelihara atau Hold 'lnd Maintain

(penetrasi pasar dan perkembangan produk). Daerah ketiga t•~rdiri dari sel VI, VII,

IX dengan strategi yang mewakili yaitu panen atau divestasi.

2.7.2.2. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strengths), kelemahan

(weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam lingkungan

yang dihadapi perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk

mengidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kecocokkan

paling baik diantara mereka. Analisis ini didasarkan pada. asumsi bahwa. sua.tu

strategi yang efektif akan memaksimalkan kekua.tan dan meminimalkan

kelemahan dan a.ncaman (Pearce dan Robinson, 1997:257).

Peluang adalah situasi yang menguntungkan dalam lingkungan perusaha.an

sedangkan ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam

lingkungan perusahaan. Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau

keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang

dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah

keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas

yang secara serius menghambat kinei;ja efektif perusahaan (Pearce dan Robinson,

1997:258). Menurut Rangkuti (2001:31), matriks SWOT dapat menggambarkan

~<>r~rn iPla< har>aimana neluan!.! dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan

Page 56: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Skema yang

mewakili matriks SWOT disajikan dalam Gambar 4.

~ 1 r

Eksternal

OPPORTUNITIES (0) Daftar Peluang Eksternal

THREATS(T) Daftar Ancaman

Eksternal

STRENGTHS (S) Daftar Kekuatan Internal

STRATEGISO Strategi yang

menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang

STRATEGIST Strategi yang

menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Gambar 4. Matriks SWOT Sumber : Rangkuti, 200 I

\VEAKNESSES (W) Daftar Kelemahan

Internal

STRATEGIWO Strategi yang

meminimalkan kelemahan untuk

memanfaatkan oeluang STRATEGIWT

Strategi yang meminimalkan kelemahan dan

menghindari ancaman

Matriks SWOT dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif

strategis, yaitu :

1) Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran pemsahaan, yaitu dengan

memanfaatkan selumh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

sebesar-besarnya.

2) Strategi ST

Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau

mengurangi dampak ancaman eksternal.

3) Strategi W 0

Page 57: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

4) Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

meminima[can kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Page 58: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

.. J Visi Misi clan Tujuan Perusahaan

' l Strategi Pemasaran yang Dijalankan Perusahaan

i

' Analisis Lingkungan Internal Analisis L in\gkungan Eksternal

• Faktor Pemasaran

• Fal1:or SDM

• Faktor Produksi dan

Operasi

I Matriks !FE

... I

.. SWOT - '---Analisis • ..

" • • e

" •

I

~

Matriks IE I

'" Matriks SWOT

Alternatif Strategi Pemasaran

Lingk ungan Demo Lingk

grafi/Ekonomi unganAlam

Lingk Lingk Lingk Pemas

ungan Teknologi ungan Politik Hukum ungan Sosial Budaya ok

Pesain g Pelang gan Anal is is Lingkungan lndustri

[ Matriks EFE

l r.,,mhi>r "- Alnr Pemikinm Deskrir,1tif

Page 59: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

BAB III

METODE PENEL1TIAN '

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV Tropis yang bertempat di kawasan rumah-toko

(ruko) Kalimalang Commercial Centre A 11-12 JI. A. Yani, Bekasi. Pemilihan

lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa CV

Tropis merupakan salah satu perusahaan ritel buah yang sedang berkembang di

tengah meningkatnya persaingan perusahaan pemasar buah pasar. Selain itu juga

dikarenakan adanya kesediaan pihak perusahaan untuk mengiziukan dan

menyediakan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kegiatan penelitian

dilakukan pada bulan Juli - September 2005.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat

dari CV Tropis . Selain itu digunakan pula data sekunder berupa literatur yang

relevan dengan masalah penelitian. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat

Statistik, Departemen Pertanian, dari perusahaan setempat, hasil riset dan tulisan-

tulisan yang berkaitan dengan topik penelitian yang dibahas.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini berasal dari perusahaan

melalui wawancara yang dilakukan kepada pemilik perusahaan, kepala bagian dan

Page 60: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

buah yang dijual perusahaan, data administrasi perusahaan, data karyawan

perusahaan dan lain-lain. Data sekunder diperoleh penulis melalui riset pustaka

yang mengacu kepada buku-buku, hasil survai dan tulisan··tulisan yang berkaitan

dengan masalah yang dibahas yaitu dari Badan Pusat Statistik berupa jumlah

penduduk Indonesia, dari Departemen Pertanian berupa daftar konsumsi buah

Indonesia perkapita, dan lain-lain. Survai lapang dilakukan dengan cara

mengamati perubahan yang terjadi di lapangan.

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan analisis

lingkungan pemasaran, strategi generik, matriks IFE dart EFE, matriks IE, dan

analisis SWOT untuk memformulasikan altematif strategi pemasaran CV Tropis.

3.4.1. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Analisis lingkungan internal menggunakan data darr informasi seperti :

a. Faktor organisasi mencakup struktur organisasi perusahaan.

b. Faktor keuangan, mencakup sumber keuangan dan kondisi keuangan

perusahaan.

c. Faktor pemasaran, mencakup penanggungjawab kegi.atan dan kebijakan yang

dijalankan dalam kegiatan pemasaran.

d. Faktor produksi dan operasi, mencakup kegiatan produksi dan operasi yang

di lakukan perusahaan.

e. Faktor SDM, mencakup jumlah karyawan, tingkat pendidikan karyawan, clan

Page 61: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

f. Faktor sistem informasi komputer, mencakup penggunaan sistem informasi

dalam kegiatan perusabaan.

Analisis lingkungan pemasaran eksternal dibagi menjadi analisis

\ lingkungan makro, industri dan mikro. Analisis lingkungan makro menggunakan

, data dan informasi tentang :

j a. Lingkungan demografi/ekonomi, mencakup jumlab penduduk, kepadatan dan

pertumbuban penduduk.

b. Lingkungan alam, mencakup ketersediaan buab-buaban sebagai produk

utama yang dijual perusabaan.

c. Lingkungan teknologi, mencakup perkembangan teknologi yang berkaitan

dengan proses pemasaran produk.

d. Lingkungan politik dan hukum, mencakup kebijakan-kebijakan pemerintab

yang berhubungan dengan perkembangan agribisnis dan bisnis rite! buab-

bual1an.

e. Lingkungan sosial-budaya, mencakup perubaban perilaku masyarakat dalam

mengkonsumsi buah-buahan.

Analisis lingkungan industri menggunakan data dan informasi mengenai :

a. Ancaman pendatang baru, meliputi faktor-faktor hambatan masuk industri.

b. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pernasok, meliputi jenis

pemasok dan sifat produk pemasok.

Page 62: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

c. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli, meliputi lokasi

pembeli dan jumlah pembelian oleh pembeli, tingkat kepentingan produk

industri bagi pembeli.

d. Ancaman produk substitusi, meliputi produk-produk yang merupakan I I

substitusi produk industri, dan kualitaE\ produk substitmi.

e. Ancaman persaingan industri yang \cetat, meliputi kekuatan pesaing dan

strategi pesaing, dan karakteristik produk.

Sedangkan analisis lingkungan rnikro meliputi :

a Pemasok, mencakup pemasok-pemasok perusahaan.

b. Pelanggan, mencakup pasar akhir produk yang dijual perusahaan.

c. Pesaing, mencakup jumlah pesaing dan volume penjualan pesaing.

3.4.2. Analisis Matriks IFE dan EFE

Matriks IFE menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan

matriks EFE menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui berbagai

kemungkinan peluang dan ancaman. Pihak perusahaan menggolongkan

kekuatan/kelemal1an dan ancaman/peluang melalui pembobotan.

Penentuan bobot dilakukan dengan cara mengajukan faktor strategis

internal dan eksternal tersebut kepada pihak manajemen atau ahli dengan

menggunakan metode "Paired Comparison". Metode ini digunakan untuk

memberikan penilaian terhadap bohot setiap faktor penentu internal dan ekstemal.

Untuk menentukan hobot setiap variabel digunakan skala 1, 2, dan 3. Skala yang

Page 63: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal.

2 = Jika indikator horiz?ntal sama penting daripada indikator vertikal.

3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal.

Tabel 2 dan Tabel 3 menunjukkan bentuk penilaian pembobotan

Tabel 2. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Peru:sahaan

Faktor Strategis Internal A B c D

Total Sumber: Kinear (1991)

Tabel 3. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Pe1·usahaan

Faktor Strategis Eksternal A B c D

Total Sumber: Kinear(1991)

Total

Total

Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel

terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus :

Xi

ai =----

n Xi i=l

Keterangan : ai = Bobot variabel ke-i

Xi = Nilai variabel ke-i = 1,2,3, ..... n

n = Jumlah variabel

Sumber: Kinear (1991) dalam Marlianingsih (2002)

T enubh-hn.,bh 11nt11k m~nvi<lentifikasi faktor-faktor lirn1kurnwn dalam

Page 64: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

l. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemaha.n perusahaan

dalam kolom 1.

2. Hitung rating (dalam kolom 2) untuk masing-masing fr·ktor dengan

memberikan skala mulai dari 1 sampai 4 berdasarkan pengaruh faktor-faktor

tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Untuk matriks IFE,

pengertian rating adalah kisaran nilai yang menunjukkan apakah faktor-faktor

tersebut merupakan major weakness (1), minor weakness (2), minor strength

(3), major strength (4). Pengertian rating untuk matriks EFE adalah

menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi t.erhadap faktor-faktor

strategis eksternal dimana I = poor, 2 = average, 3 = above average, 4 =

superior. Pemberian nilai rating untuk faktor ancaman merupakan kebalikan

dari faktor peluang dimana 1 berarti nilai ancaman sangat besar (respon

superior) dan 4 berarti nilai ancaman sedikit (respon poor).

3. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh

faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk

masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 sampai dengan

1,0.

4. Jumlabkan skor pembobotan (pada kolom 4) untuk memperoleh total skor

pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan

bagaimana perusahaan tersebut bereaksi terhadap faktor-faktor strategis

internal dan eksternalnya.

Page 65: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Tabel 4. Matriks IFE

Faktor-faktor Strategi Internal Bo bot Rating Bobot x Rating .

• Kekua tan 1.

10.

• Kelemahan 1.

10. Total

Sumber : ManaJemen Strateg1s (Fred R David, 2004)

Tabel 5. Matriks EFE

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bo bot Rating Bobot x Rating

• Peluang 1.

10.

• Ancaman 1.

10. Total

Sumber : ManaJemen Strategts (Fred R David, 2004)

3.4.3. Matriks Internal-Eksternal (IE)

Matriks IE disebut juga matriks portfolio karena menempatkan berbagai

divisi dari organisasi dalam diagram secara skematis. Matriks IE didasarkan pada

dua dimensi kunci, yaitu total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu-x dan total

nilai EFE yang diberi bobot pada sumbu-y.

3.4.4. Analisis SWOT

Analisis SWOT menggunakan informasi dan data yang diperoleh dari

Page 66: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

SWOT adalah alternatif strategi pemasaran yang berdasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang. namun sccara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Proses analisis SWOT dilakukan melalui wawancara dan pengamatan

langsung di lapangan. Pencocokan antara peluang dan ancaman yang dihadapi

perusahaan dilakukan secara cermat sehingga dapat dirumuskan strategi yang

efektif.

3.5. Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

I . Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dida'!arnnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dengan pihak lain.

2. Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanal'an untuk

mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing

yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program

pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

3. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusa11aan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasaramiya di pasar

sasaran.

Page 67: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

4. Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar

diperhatikan. diminta, dipakai alau di konsumsi sehingga mungkin

memuaskan keinginan atau kebutuhan.

5. Ilarga adalah sejurnlah uang yang dibayar oleh konsumen untuk

mendapatkan suatu produk.

6. Tempat (place) merupakan sarana untuk menjual barang/jasa agar dapat

dijangkau oleh konsumen.

7. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk menyakinkan

pelanggan agar membeli produk tersebut.

8. Lingkungan internal adalah variabel-variabel (kekuatan dan kelemahan) yang

ada didalam organisasi atau perusahaan.

9. Lingkungan eksternal adalah variabel-variabel (peluang dan ancaman) yang

ada diluar organisasi atau perusahaan.

10. Toko adalah suatu bangunan atau tempat menjual barang, atau tempat

menawarkan barang kepada masyarakat unmm.

11. Perusahaan adalah suatu organisasi berbadan hukum yang mengadakan

transaksi-transaksi atau usaha.

Page 68: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah dan Perkembangan Toko "Tropis"

CV Tropis merupakan salah satu usaha yang menjual produk berupa

buah segar, aneka makanan (snack) & minuman import maupun lokal, kue kering

& roti, beberapa macam sayuran segar dan lain-lain. Pemilik perusahaan sekaligus

manajer umum usaha ini adalah Drs. Andy Salim, beliau mengelola bersama

istrinya, Ny. Otte.

Toko "Tropis" didirikan pada tahun 1994, dimana persiapan dilakukan

pac\a bulan Oktober 1994 dan mulai beroperasi pacla bulan Desember 1994. Pac\a

awalnya perusahaan hanya menjual produk berupa buah segar dan masih bemama

Toko Buah "Tropis". Seiring Jengan berkembangnya usaha clan untuk dapat

memenuhi permintaan para konsumen maka disediakan pula produk-produk lain

seperti : aneka makanan (snack) & minuman, kue kering, roti, beberapa sayuran

clan lain-lain. Pada tahap perkenalan usaha, dilakukan promosi melalui media

massa atau media cetak dan memberikan bonus serta potongan harga pada setiap

pembelian c\alam jumlah tertentu.

Pada tahun 1997 c\ibuka jaringan toko di daerah Tangerang yang bernama

''Ancka" clan di c\aerah Bogor yang bernama "Aneka Segar", yang semua c\ana

atas pendirian toko-toko tersebut berasal clari pengelola masing-masing toko yang

masih keluarga clari Drs. Andy Salim. Pacla tahun 1997 pula perusahaan berusaha

Page 69: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

tersebut, akan tetapi setelah berjalan selama I bulan temyata toko tersebut

menjadi pesaing sendiri, namun ha! itu 'tidak menjadi suatu kendala yang berarti

bagi perusahaan. Toko "Tropis" telah terdaftar di Rektorat Jendral Pajak pada

tanggal 21 Juli 19~8 dengan nama CV Tropis dan dengm1 nomor wajib pajak

01.628.40.4-00400(\. I

Pendirian c\v Tropis merupakan usaha untuk membantu memenuhi

pemtlntaan konsumen akan buah yang terns meningkat, dengan harapan dapat

memuaskan konsumen dengm1 menawarkan produk yarig bermutu. Berusaha

untuk selalu menawarkan serta memberikan jenis dan ragam produk yang sesuai

dengan selera konsumen merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dan

kemajuan bagi perusahaan. Hal ini tidak terlepas dari keaktifan pengusaha dalam

meucari informasi mengenai berbagai macam buah lokal maupun impor.

CV Tropis melayani konsumen setiap hari tanpa ada hari libur dengan jam

kerja mulai buka pada pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Pada hari

besar keagamaan yaitu Idul Fitri, jam kerja dimulai pada pukul 10.00 WIB sarupai

dengan pukul 16.00 WIB. Pm·a karyawan mendapatkan hari libur sebanyak dua

atau tiga hari setiap bulannya, atau sesuai dengan ketentum1 yang berlaku di

perusahaan.

Target dari perusahaan adalah mempertahankan pelanggan yang ada dan

berusaha untuk memperluas serta memperbanyak pelanggan baru, karena

pelanggan yang loyal serta kontinyu berbelanja di CV Tropis akan memberikm1

keuntungan bagi perusahaan dan merupakan kunci dari keberhasilan perusahaan.

Page 70: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Hal ini sejalan dengan Drucker dalam Kotler (2002:8), yang mengatakan : orang

d~pat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan ak:m penjualan.

Pengembangan SDM pada perusahaan belum terlaksana sampai saat ini

dikarenakan adanya beberapa kendala untuk mewujudkannya, seperti : tidak

tersedianya waktu yang dapat digunakan perusahaan maupuln karyawan untuk

pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM karenajam buka tol~o yang setiap hari, . .

belum tersedianya biaya khusus yang dibutuhkan dalam menduknng

terlaksananya kegiatan tersebut, dan lain-lain.

4.2. Lokasi dan Keadaan CV Tropis

CV Tropis bertempat di kawasan rumah-toko (ruko) Kalimalang

Commercial Centre A 11-12 JI. A. Y ani, Bekasi. Rumah toko yang ditempati oleh

perusahaan berukuran 10 X 17 meter, mempunyai tiga lantai dimana lantai satu

digunakan untuk toko, lantai dua untuk gudang dan lantai tiga untuk kantor dan

disertai dengan tempat parkir. Lokasi yang ditempati CV Tropis cukup strategis,

dilihat dari posisinya terhadap jalur lalu lintas dan dekat dengan pemukiman

penduduk. Lokasi CV Tropis terhadap Hero supermarket, Super Indo

Metropolitan Mall, dan Giant Hypermarket digambarkan pada Gambar 6.

Dilihat dari denah lokasi CV Tropis memiliki pesaing yang terdiri dari

hypermarket, supermarket/swalayan, dan outlet sejenis yang berada di sekitar

lokasi toko, seperti : Giant, Superindo, Hero Supermarket, toko buah Tamara dan

toko buah Harum segar. Terutama pesaing yang melakukan promosi secara gencar

dan memiliki outlet yang lebih luas.

Page 71: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Ket: A c D E F G H AA

= Metropolitan Mall = Hero Supermarket

Pertokoan Kalimalang Commercial Centre Islamic Centre

= Rurnah Sakit "Mitra Keluarga" = Jl. Ir. H. Juanda = Giant Hypermarket

CVTropis

Gambar 6. Denah Lokasi CV Tropis

G

G

B = Arah Barat T = Arah Timur

Sarana penjualan terbagi menjadi dua yaitu : sarana yang bersifat tetap dan

yang bersifat tentatif. Sarana penjualan yang bersifat tetap rnerupakan perwujudan

dari biaya yang dikeluarkan untuk usaha yang besarnya tetap, dan tidak

proporsional dengan volume produksi yang dihasilkan oleh perusahaan. Sarana

penjualan yang bersifat tentatif merupakan perwujudan dari biaya variabel yaitu

biaya yang digunakan untuk usaha yang dapat berubah dalam jangka pendek dan

dapat berubah sesuai dengan volume produksi yang dihasilkan oleh perusahaan.

Sarana penjualan yang bersifat tetap di CV Tropis dihitung sebagai

biaya investasi karena besarnya penyusutan per tahun helum dapat diketahui.

Sarana yang termasuk dalam biaya investasi yaitu berupa bangunan (toko ),

gudang, tenaga kerja, open show case, lift barang, timbangan otomatis (sistem

komnuterisasi), timbangan duduk, cash register, kalkulator, rak buah, mobil,

Page 72: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

gunting, pisau, mesin diesel, dan lain-lain. Sa.rana investasi yang terdapat di CV

Tropis disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Sarana Investasi CV Tropis

No Jenis Sarana Jml No J enis Sarana Sarana Yang Sarana Yang Jumlahnya Tentatif: Jumlahnya Tetap :

1. Bangunan (toko). 2 1. Firing busa deng1m berbagai ukuran. 2. Gudang. 1 2. Plastik untuk wrapping. 3. Lift Barang. 1 3. Kantong plastik (besar, sedang, kecil). 4. Timbangan Otomatis. 4 4. Tas plastik (besar, sedang, kecil). 5. Cash Register. 2 5. Kertas p1int untuk timbangan. 6. Kalkulator. 8 6. Kertas print untuk mesin hittmg. 7. RakBuah. 3 7. Kertas copy untuk timbangan. 8. Mobil. 2 8. Bahan untuk corrtoh konsumen. 9. Motor. 2 9. Kantongjala (jarlng). 10. Telphone. 5 10. Isolasi. 11. Mesin Fax. 1 11. Steaples. 12. Mesin Wrapping. 1 12. Lain-lain. 13. Keranjang Dorong. 2 14. Mesin Diesel. 3 15. Komputer. 5 16. Open Show Case. 2 17. Keranjang Belanja. 25 18. Island Freezer. 5 19. Chiller 3 Doors. 3 20. Chiller 1 Doors. 2 21. Lain-lain. ..

Sumber : Admm1stras1 CV Trop1s (2005)

Sarana penjualan yang termasuk dalam sarana tentatif yaitu piring busa

styrofoam, kantong plastik dengan tiga ukuran (besar, sedang, kecil), isolasi, tas

plastik, kertas print untuk timbangan, plastik untuk wrapping, kertas print untuk

mesin hitung, kertas copy untuk mesin hitung, kantong jala (jaring), steaples,

bahan sample dan lain-lain. Baik sarana yang bersifat tetap maupun tentatif di

toko telah memadai, ditinjau dari faktor teknologi dan jumlah yang mencukupi.

Page 73: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

4.3. Struktur Organisasi CV Tropis

Struktur organisasi CV Tropis terdiri dari dua bagian, yaitu bagian manajer

umum dan bagian keuangan. Setiap bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian

yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perusahaan. Kepala bagian

membawahi langsung karyawan bagiannya. Setiap karyawan memiliki tugas

masing-masing sesuai denganjob description yang telah ditentukan.

PIMP IN AN

I i

I STORE MANAGER I ACCOUNTING I I

GENERAL BEND1HARA~ SUPERVISOR

I I I STORE KEPALA PURCHASING JI RECEIVING I

SUPERVISOR GUDANGBUAH

I KEPALA J

GUDANGSNACK

I I I KASIR QUALITY DIVIS! DIVIS!~ DlVISl

CONTROL SNACK BUAH&SAYUR MINUMAN

[PELA YANAN & I KEBERSIHAN

Gambar 7. Struktur Organisasi CV Tropis

Page 74: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pada Gambru· 7 menunjukkan struktur organisasi CV Tropis. Pada struktur

organisasi terlihat dua hagian penting. flagian pcrtama adalah hagian manajcr

umum yang membawahi beberapa bagian kecil lainnya sep•~rti : supervisor umum,

kepala gudang buah, pembelanjaan, dan penerimaan barang. Supervisor umum

membawahi bagian kasir, quality control, divisi snack, divisi buah & sayur,

pelayanan & kebersihan, dan divisi minuman.

Sedangkan untuk bagian kedua adalah bagian keuangan yang membawahi

bagian bendahara dan bagian administrasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar

untuk masalah keuangan tidak tercainpur dengan masalah-masalah lainnya

sehingga dapat ditangani dengan mudah dan cepat.

Struktur organisasi yang telah dibentuk sebaiknya disesuaikan dengan

pendapat Sondang P Siagian (2003:234), yang mengatakan bahwa struktur

organisasi dimaksudkan untuk mempermudah jalannya koordinasi antara berbagai

satuan kerja yang terdapat di dalarnnya sebagai alat untuk mengawasi atau

mengendalikan tindakan para anggotanya. Dalrun µpaya memilih struktur yang

tepat dari berbagai tipologi sttuktur organisasi yang dikenal dewasa ini , pada

umurnnya tiga komponen yang harus dipertimba1ngkru1, yaitu : kompleksitas

berbagai aktivitas yang harus dilakukan, tingkat fJirmalisasi yru1g berlaku, dan

penerapan konsep sentra!isasi versus desentralisasi d1lain pengainbilan keputusan.

4.4. Visi, Misi dan Tujuan CV Tropis

CV Tropis memiliki visi,, yaitu: "Menjadikan Toko 'Tropis' Sebagai Toko

Buah dan Snack Terlengkap dan Terbaik Serta Terkenal Diseluruh Indonesia".

Page 75: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

a. Menyediakan produk yang berkualitas dengan harga bersaing.

b. Memberikan pelayanan terbaik, cepat, sopan dan ramah kepada pelanggan.

c. Mengeluarkan VIP card (discount card).

d. Membuka cahang toko di kota-kota hesar di seluruh Indonesia.

Kemudian untuk tujuan dari CV Tropis adalah sebagai berikut :

a. Menjadikan Toko "Tropis" sebagai one stop shopping.

b. Menyediakan lapangan pekerjaan.

c. Menjadikan masyarakat Bekasi dan sekitarnya menjadi masyarakat yang

memiliki gizi yang baik dengan asupan buah-buahan yang berkualitas.

Visi dan misi CV Tropis telah sejalan dengan pemyatam David (2004:89),

yang mengatakan bahwa banyak organisasi atau perusahaan membuat pemyataan

visi dan misi, pemyataan misi menjawab pertanyaan "Apakah bisnis kita?",

sedangkan pemyataan visi menjawab pertanyaan "Ingin menjadi apakah kita?".

Toko "Tropis" telah beroperasi selama kurang lebih 11 tahun hingga saat ini, akan

tetapi visi dan misi yang ada baru terbentuk pada saat penulis melakukan

penelitian di perusahaan, ha! tersebut sangat disayangkan karena menurut Rarick

I dan Vitton dalam David (2004:91), menyimpulkan bahwa perusahaan-peru~ahaan

dengan pemyataan misi tertulis memiliki tingkat kembali modal (retu~n on i

shareholders equity) dua kali lebih besar dibandingkan dengan perusBhaan-

perusahaan yang tidak memiliki pemyataan misi tertulis. Bart dan Baetz dalam

David (2004:91), menyimpulkan adanya hubungan positif antara pemyataan misi

dengan kinerja organisasi.

Page 76: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pernyataan misi yang jelas diperlukan sebelum strategi-strategi alternatif

dapat dirurnuskan 'dan dilaksanakan. Sangat penting untuk melibatkan sebanyak

mungkin manajer dalam membuat pernyataan misi karena melalui keterlibatan

orang menjadi berkomitmen terhadap organisasi. Seberapa besarnya keterlibatan

manajer dan karyawan dalam membuat pernyataan visi dan misi membuat

perbedaan dalam keberhasilan bisnis. Ketika para karyawan dan manajer bersama­

sama membentuk atau menciptakan pernyataan visi dan misi untuk suatu

perusahaan, hasilnya dapat mencerminkan visi pribadi para karyawan dan manajer

yang ada di adalam hati dan pikiran mereka mengenai masa depan mereka. Visi

bersama menciptakan kepentingan bersama yang dapat mengalihkan para pekerja

dari rasa bosan akibat rutinitas pekerjaan sehari-hari ke dunia baru yang penuh

peluang dan tantangan. Hal tersebut diatas tidak dilak:ukan oleh CV Tropis

dalam proses pembuatan pernyataan visi dan misi, karena dalam proses

pembuatannya hanya dilakukan oleh pimpinan pcrusahaan saja tanpa melibatkan

para manajer atau karyawan.

Page 77: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

BABV

HASIL DAN PEMBAHASAN

.. 5.1. Kajian Strategi Yang Dijalanki1,n Perusahaan

I

Segmen pasar CV Tropis IY1encakup seluruh lapisan masyarakat kota

Bekasi dan sekitarnya yang lebih I mengutamakan kualitas daripada harga.

Positioning CV Tropis dibenak konsuinen adalah sebuah minimarket yang khusus

menjual buah segar & snack impor dengan kualitas baik. Target dari CV Tropis

mencakup semua lapisan masyarakat yang berdomisili dan bekerja di kota Bekasi

dan sekitarnya. Produk CV Tropis merupakan produk yang unik karena produk

yang dijual perusahaan lebih beragam dari para pesaingnya. Pasar CV Tropis luas

karena mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Produk perusahaan yang unik karena penyediaan produk buah yang lebih

beragam dari perusahaan lain sehingga ada jenis-jenis buah tertentu yang belum

tentu konsumen temukan ditempat lain dan pasar perusahaan yang luas, dikaitkan

dengan tipe keunggulan bersaing dari lima gambar strategi bersaing generik, maka

dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki strategi yaitu Broad Differentiation

Strategy. Strategi diferensiasi dalam memperkuat pos1s1 produk dan

memenangkan persaingan sangat signifikan. Diferensiasi sering menjadi jurus

kunci menerobos pasar di tengah ketatnya persaingan. Had.irnya pesaing-pesaing

baru serta sikap konsumen yang kian kritis dan memiliki banyak keinginan yang

berbeda-beda, memaksa perusahaan untuk mencari dan memanfaatkan peluang

Page 78: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Strategi pemasaran yang sedang dijalankan oleh pernsahaan adalah :

a. Strategi Produk, meliputi :

1. Meningkatkan volume penjuahm buah segar untuk mengantisipasi

meningkatnya permintaan, dengmt cara menambah jumlah pemasok dan

jenis buah yang dijual di CV Tropiif.

2. Mempertahankan kepercayaan \ pelanggan dengan meningkatkan

pemeliharaan buah untuk menjaga kualitas buah segar. Dilakukan dengan

cara meningkatkan fasilitas pendukw1g penjualan seperti menambah jumlah

open show case, menambah jumlah chiller dan lain-lain.

3. Memelihara dan meningkatkan hubungan d.engan pemasok dalam

menghadapi persaingan untuk mendapatkan pemasok yang berk:ualitas,

serta menjaga mutu pasokan dengan cara melakukan kerjasama yang baik

dengan para pemasok seperti membayar tagihan tepat waktu, melaksanakan

perjanjian sesuai dengan aturan yang telah disepakati oleh pernsahaan dan

pemasok.

Strategi produk yang sedang dijalankan memiliki keunggulan, antara lain :

mengakibatkan perusahaan memiliki produk yang beragam, memberikan

pengetahuan konsumen terhadap jenis buah, memperluas pasar sasaran pada

segmen yang sudah dijelaskan tetapi belum diraih perusahaan, dan memiliki

pemasok yang berkualitas. Sedangkan kelemahan dari strategi produk ini adalah

mengakibatkan perusahaan membutuhkan biaya khusus untuk dapat memperoleh

lebih banvak informasi tentang hal-hal tersebut.

Page 79: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

b. Strategi Harga, meliputi :

1. Melakukan evahiasi harga jual termasuk pengendalian stok buah agar tidak

terjadi kerugiar.; akibat dari adanya fluktuasi harga produk melalui

penyesuaian dengan metode mark up pricing pacla setiap pasokan produk

barn.

2. Strategi perusahaan dalarn menentukan harga jual produk yaitu selain

dengan pertimbangan harga beli, juga dengan cara melihat harga yang

ditawarkan oleh para pesaingnya sehingga para konsumen dapat langsung

membandingkan antara harga dengan mutu dari produk yang ditawarkan

oleh masing-masing perusahaan tersebut.

Strategi harga yang sedang dijalankan memiliki keunggulan yaitu

perusahaan memiliki harga yang dapat bersaing di pasaran dari para pesaingnya.

c. Strategi Distribusi, meliputi :

1. Membuat papan narna "Toko Tropis" dalan1 memanfaatkar1 lokasi yfil1g

strategis sehingga mudah diketahui oleh masyarakat umum.

2. Menjadikan penarnpilaI1 CV Tropis sedemikiail rupa sehingga konsumen

tertarik untuk belanja buah segar di CV Tropis dalam menghadapi pesaing

yang menyediakan berbagai kebutuhail konsumen dengan cara

memperbaharui tarnpilaI1 display.

Strategi distribusi yang sedailg dijalankfil1 memiliki kew1ggulan, antara

lain memudahkan konsumen mengetahui keberadaan Jokasi perusahafil1,

Page 80: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

kelemahan dari strategi distribusi ini adalah membutuhkan adany'l biaya khusus

untuk dapat mewujudkan strategi tersebut.

d. Strategi Promosi, meliputi :

1. Meningkatkan komunikasi antara karyawan dan konsumen. Hal ini

dilakukan untuk menarik konsumen menjadi pelanggan. Peningkatan

komunikasi ini dilakukan dengan cara membe:iikan informasi tentang

produk barn kepada konsumen melalui telepon, agar para konsumen dapat

segera mengetahui dan diharapkan dapat pula segera berbelanja di

perusahaan sehingga perusahaan mengalami penjualan yang meningkat.

2. Dengan menyediakan sampel atas produk buah tertentu sehingga konsumen

dapat merasakan langsung produk buah yang akan dibeli, serta ha! ini dapat

meningkatkan minat membeli konsumen bila dibandiugkan jika konsumen

tidak dapat merasakan langsung produk tersebut.

Strategi promosi yang sedang dijalankan memiliki keunggulan yaitu

memperkenalkan produk kepada konsumen, menjaga. hubungan baik dengan

konsumen. Sedangkan kelemahan dari strategi promosi ini adalah dibutuhkan

biaya tambahan untuk promosi.

e. Stratcgi Pelayanan, melipnti :

1. Membentuk struktur organisasi agar perusahaan dapat melakukan

pengelompokkan pekei:jaan para karyawan, sehingga karyawan menge1ii

dengan jelas tugasnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekuatan

Page 81: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

2. Menyediakan Delivery Service dengan ongkos pengiriman ditentukan dari

jarak pengiriman barang yang dipesan oleh konsumen. Hal ini dilakukan

untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

'.L 1

A.danya Sales Promotion Girl/Man (SPG/M) yang profesional dalam

membantu konsumen untuk memberikan informasi produk yang diinginkan

I konsumen, membantu memilihkan produk yang berkualitas dan membantu

penimbangan produk yang dilakukan secara sistem komputerisasi sehingga

basil timbangan akurat. Dengan adanya Sales Promotion Girl/Man

(SPG/M) yang professional tersebut diharapkan agar para konsun1en merasa

puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

4. Adanya kebijakan penukaran buah yang sudah dibeli. Konsumen yang tidak

puas dapat membawa kembali buah yang sudah dibeli ke CV Tropis untuk

ditukar. Perusahaan akan menukar dengan buah yang baru sebanyakjumlah

yang dikembalikan. Namun, hal ini jarang sekali te1jadi karena CV Tropis

sangat menjaga kualitas produknya. Upaya 1m dilakukan untuk

meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

5. Melayani jasa pembuatan parcel secara gratis dan penjualan buah dalam

bentuk bingkisan parcel yang dapat dipesan oleh konsumen. Hal ini

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Strategi pelayanan yang sedang dijalankan memiliki keunggulan yaitu

dapat memperbaiki sistem manajemen perusahaan, dapat meningkatkan pelayanan

kcnada konsumcn, dapat mcrncnuhi kcbutuhan konsumen sehingga diharapkan

Page 82: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Strategi yang dilakukan oleh pernsahaan belum menga11alisis berbagai

faktor kekuatan dan kelemahan yang dilniliki oleh internal pernsahaan dan juga

faktor peluang ser1a ancaman yang berasal dari eksternal perusahaan saat ini. Oleh

karena itu perlu diiakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut sehingga dapat I .

diperoleh alternatifl strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan sesuai dengan

' kondisi perusahaanl saat ini. Keberhasilan strategi yang dilakukan oleh perusahaan

dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam mengidentifikasi faktor-faktor

lingkungan internal dan eksternal. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat

mengantisipasi perubahan lingkungan tersebut sehingga dapat bertahan dan

berkembang dalam bisnis pemasaran buah-buahan segar dengan tingkat

persaingannya yang semakin tinggi.

5.2. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan

kelemahan faktor-faktor strategis fungsional seperti aspek organisasi, keuangan,

dah lain sebagainya dalam perusahaan. Sedangkan analisis lingkungan ekstemal

dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor strategis eksternal perusahaan yang

dapat menjadi peluang dan atau ancaman terhadap eksistensi perusahaan.

5.2.1. Lingkungan Internal

Analisis faktor-faktor internal dilakukan untuk m1~ngetahui kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki oleh CV Tropis sebagai bahan pertimbangan penyusunan

strategi. Aspek-aspek internal tersebut meliputi aspek organisasi, aspek keuangan,

Page 83: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

setelah tugas utama mereka seperti misalnya w1tuk bagian receiving, tugas utama

mereka adalah menerima serta menyortir buah dari pemasok, untuk hagian quality

control bertugas memantau kondisi buah baik yang berada di ruang display

maupun yang berada di gudang selesai dikerjakan. Kecuali bagian kasir yang

tidak dapat melakukan hal tersebut, dikarenakan tanggW1g jawab sepenuhnya alas

transaksi kepada pelanggan dan membuat laporan setiap harinya kepada atasan

mereka.

Struktur organisasi dan job description yang ada di perusahaan baru

terbentuk satu tahW1 terakhir sehingga pada prakteknya atau pelaksanaannya

belwn optimal. Hal ini mengakibatkan ada beberapa job description yang

dikerjakan oleh satu orang karyawan (WI).

5.2.1.2. Aspek Keuangan

Swnber keuangan perusahaan sejak awal didirikan sampai saat ini berasal

dari milik pribadi pendiri perusahaan dan keW1!W1gan perusahaan. Kerena itu

dalam hal keuangan perusahaan relatif tidak ada masalah krurena perusahaan tidak

terikat oleh hutang atau pinjaman atas modal tersebut. Hal ini menjadi kekuatan

bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan usahanya (S 1l). Menurut pemilik

perusahaan sebanyak 50 % dari keW1tw1gan yang diperol :h perusahaan akan

digooakan W1tuk investasi atau modal.

5.2.1.3. Aspek Pemasaran

Para pemasar menggooakan sejuinlah alat W1tuk menJapatkan tanggapan

yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut adalah empat P yang

Page 84: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dalam pemasaran biasa disebut : produk (product), harga (price), promosi

(promotion), dan tempat (place). Sama halnya dengan yang dilakukan oleh CV

Tropis.

5.2.1.3.1. Produk (Product)

A. Keanekaragaman Produk

Buah segar merupakan produk utama yang dijual di CV Tropis, terdiri dari

berbagai jenis, baik lokal maupun impor. Mengenai keragaman produk, pemilik

toko aktif mencari informasi mengenai hal tersebut dari berbagai media agar para

konsumennya memiliki pilihan yang beragam dalam berbelanja buah guna

memenuhi kebutuhannya. Buah segar yang dijual di CV Tropis kurang lebih ada

sekitar 130 jenis buah yang terdiri dari buah lokal maupun buah impor. Untuk

daftar buah impor yang dijual dapat dilihat pada lampiran 1. Namw1 demikian,

baik buah lokal maupun buah impor tidak selalu dapat tersedia, mengingat buah

merupakan komoditi yang bersifat musiman. Buah yang akan masuk ke

perusahaan, terlebih dahulu disortir dan ditimbang untuk menjaga kualitas dan

kuantitas produk.

Penjualan buah segar yang beragam jenisnya menurut pemilik dan juga

pengusaha, selain agar para konsumen rnemiliki pilihan yang beragam dalarn

berbelanja buah guna memenuhi kebutuhannya juga ditujukan untuk menan1bah

pengetahuan konsumen mengenai buah-buahan yang belum banyak dikenal orang

(82), misalnya buah Naga. Diperlukan waktu yang lama hingga akhirnya

konsrnnen mulai terbiasa dengan buah tersebut. Selain buah Naga, ada juga buah-

Page 85: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Bekasi pada umumnya seperti buah Matoa Irian, Ternng Belanda, Peach,

Nectarine, Nomechy dan lain-lain. Permfntaan yang tinggi terhadap buah-buahan

di CV Tropis menycbabkan penjualan yang cepat dari buah-buahan tersebut.

Berdasarkan 1 hasil pengamatan , yang dilakukar1 penulis dilapangan,

diketahui bahwa bu:b impor yang paling digemari adalah Jeruk Mandarin dan

Apel Sunmoon. Sed\mgkan buah impor yang paling sedikit permintaannya yaitu

buah Peach, Plum, dan Nectarine. Selain buah impor, terdapat pula berbagai jenis

buah lokal yang dijual di CV Tropis. Buah lokal yang paling digemari adalah

Jeruk Medan dan Salak Pondoh. Adapun buah lokal yang paling sedikit

permintaannya adalah Nanas. Selengkapnya, jenis buah lokal yang dijual di CV

Tropis disajikan pada lampiran 2.

B. Merek

Semua buah impor memiliki merek, tetapi untuk buah lokal tidak banyak

memiliki merek. Buah impor tersebut memiliki merek karena kualitas yang baik,

banyak dikenal konsumen, dan banyak saingan, misalnya : Apel, Jeruk, Pear,

Anggur dan lain-lain. Sementara buah lokal tidak banyak memiliki merek

dikarenakan pada umumnya buah lokal mempunyai nama sesuai dengan daerah

asal sehingga pemberian merek tidak mempengaruhi konsumen karena konsumen

lebih mengenal nama buah berdasarkan daerah asal, misalnya : Jeruk Pontianak,

Jeruk Medan, Apel Malang dan lain-lain. Hal ini sejalan dengan Kotler

(2002:461) yang mengatakan bahwa merek adalah nama, istilah, tanda, simbol,

rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk

Page 86: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk

me;nbedakannya dari produk pesaing.

Label merek dicantumkan pada tiap buah atau tergantung dari perusahaan

yang memberi merek buah tersebut. Contoh merek untuk buah impor seperti Apel I

adalah Washington, untuk Anggur adalah Don Ernesto, un~ik Pisang adalah

Sunpride dan untuk Jeruk adalah Nova. I Keuntungan penggunaan merek adalah :

a. Mempermudah konsumen mengenal produk yang dibelinya.

b. Produk yang bermerek cenderung ditingkatkan kualitasnya karena

perusahaan yang memiliki merek akan berusaha mempertahankan dan

meningkatkan nama baik merek.

c. Bagi masyarakat, pemberian merek mengarahkan pada produk yang lebih

tinggi mutunya.

Kerugian penggunaan merek adalah kareua pemberian merek

mengakibatkan harga lebih tinggi bagi konsumen, disebabkan pemberian merek

memerlukan biaya pengemasan, dan biaya lain yang akhimya dibebankan kepada

konsumen.

C. Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan salah satu faktor penting yang menjadi

perhatian perusahaan. Perusahaan selalu berusaha menyediakan buah yang baik,

segar dengan mutu terbaik serta tampilan fisik dan ketahanan buah yang baik.

CV Tropis menyediakan buah grade A untuk setiap jenis buah, akan tetapi

Page 87: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Jeruk Medan, Mangga Arum Manis, dan Apel. Perbedaan antara dua grade

tersebut terletak pada ukman buahnya bukan pada mutu daripada buah' tersebut.

Ukuran buah pada grade B lebih kecil dari buah grade A lPenyediaan buah dalam

dua grade tersebut bertujuan untuk memenuhi se~era konsumen yang berbeda

mengenai ukman buah. \

Sifat alami buah yang mudah rusak (perishlable) disebabkan oleh karena

masih adanya proses kehidupan dalam komoditi tersebut Clan juga sifat buah yang

meruah (voluminous atau bulky), cukup berpengaruh kepada perusahaan (WS).

Setiap hari perusahaan harus membuang kurang lebih 5% buah yang rusak dan

tidak layak untuk dijual karena kualitasnya sudah menurnn. Selain itu, buah juga

dapat rusak pada saat pengiriman.

Pengawasan mutu buah dimulai saat penerimaan buah dari pemasok dan

juga ketika pihak toko berbelanja sendiri ke pasar Induk yang menyediakan buah

yang tidak didapatkan toko dari pemasok tertentu. Buah yang baru datang disortir

dengan memperhatikan standar mutu yang diterapkan oleh CV Tropis, lalu

ditimbang untuk melihat berat bersih buah setelah penyortiran dan untuk

mempermudah penentuan harga. Standar mutu yang diterapkan oleh perusahaan

pada tiap buah berbeda-beda tergantung dari buah itu sencliri meliputi :

a. Tampilan fisik buah seperti ukuran, bentuk dan kondisi, warna, kilap, cacat.

b. Tekstur : kokoh, keras, lembut, renyah, berair, bertepung, terasa berpasir,

liat, berserat.

c. Cita rasa : manis, asam, sepet, pahit, aroma, cita rasa asing, dan bau asing.

Page 88: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

e. Keamanan : toksikan alami, cemaran, miJmtoksin, komtaminan mikroba.

Penyimpanan buah pada suhu yang 'rendah dilakukan untuk menjaga

kesegaran buah. Buah yang sensitif dan mudah rusak dikemas pada piring buah

styrofoam dengan mesin pengemas. Contoh buah yang biasa dikemas yaitu semua

jenis Anggur, Chery, Belimbing, Buah Naga, Jambu Air, Rambutan, Durian yang

sudah masak, Leehy, dan lain-lain. Buah yang lebih tab.an terhadap pengaruh

lingkungan atau tidak mudah rusak ditempatkan pada rak buah biasa dan rak buah

yang dilengkapi dengan alat pendingin. Pemeriksaan mutu buah. di rak buah yang

dilengkapi dengan mesin pendingin maupun yang tidak dil.engkapi dengan mesin

pendingin dilakukan setiap hari. Buah yang sudah rusak atau layu, segera ditarik

dari ruang display agar buah yang masih segar tidak terkontaminasi oleh buah

yang sudah rusak tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesegaran buah dan stok

persediaan buah sehingga kualitas produk CV Tropis selalu terjamin dan pada

akhirnya dikenal baik oleh masyarakat. Kualitas produk yang dikenal baik ini

menyebabkan nama perusahaan diketahui dan dikenal luas di daerah Bekasi (S3).

D. Pengemasan Produk

Hanya beberapa jenis buah tertentu saja yang dikemas, seperti Anggur,

Lengkeng, Salak, Rambutan, Jambu Air, Belimbing, Chery, Leehy dan lain-lain.

Pengemasan buah dilakukan dengan menggunakan styrofoam sebagai alas,

wraping plastic serta jaring. Jaring biasanya digunakan untuk mengemas buah

Salak, Duku, Jeruk Imperial, Lengkeng dan lain-lain. Pengemasan buah Anggur

Page 89: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dilakukan dengan styrofoam dan wraping plastic bertujuan untuk menghindari

buab ter~ebut rontok atau terlepas dari tangkainya. '

Femberian kemasan pada suatu barang dapat melindungi rroduk dalam

pengangkutan dari produsen ke konsumen. Selain itu, barang-barang yang I

dikemas pada umumnya lebih praktis, lebih bersih dan dapat lmengurangi

kerusakan. Seringkali pembeli mengambil keputusan untuk membeli :\matu barang

karena kemasannya lebih menarik dari kemasan produk sejenis. Dengan adanya

kemasan yang bagus, akan menarik konsumen imtuk membeli bahkan

mempermudab konsumen dalam mengingat produknya. Ditinjau dari aspek

ekonomis, pembungkusan tidak boleh menimbulkan biaya ekstra yang berlebihan

karena dapat mengakibatkan peningkatan harga jual.

E. Pelayanan Kepada Konsumen

Pelayanan yang diberikan kepada konsumen mencakup memberikan

informasi yang dibutuhkan konsumen, membantu memilihkan buab, menimbang

buab dan melayani pembayaran (SS). Pembayaran dapat dilakukan konsumen baik

secara tunai atau kredit. Khusus untuk pembayaran dengan kredit, digunakan

Kartu Kredit Visa dan Master, Debit BCA, dan Visa Electron dengan ni!ai

pembelanjaan minimal sebesar Rp. 50.000. Pembayaran dengan menggunakan

kartu kredit, konsumen dikenakan biaya administrasi. CV Tropis melayani

jasa pemesanan serta pembuatan parcel buab dan snack secara gratis serta

pengirimannya (delivery service) dengan ongkos kirim dalam jarak pengiriman

tertentu. Bentuk pelayanan lainnya yang diberikan adalah kebijakan penukaran

Page 90: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

terjadi karena perusahaan sangat menjaga kualitas dari produk yang dijualnya.

Melayani penjualan buah secara eceran maupun grosir, untuk penjualan grosir

pembeli diberikan potongan harga sebesar 3 %.

Jenis-jenis toko eceran konvensional biasanya menawarkan banyak

layanan bagi pelanggan mereka dan menetapkan harga yang dapat menutup biaya­

biaya tersebut. Jenis-jenis toko baru muncul untuk memenuhi berbagai perbaikan

preferensi konsumen atas berbagai level dan jenis layanan. Para pengecer dapat

memposisikan diri mereka dalam rangka menawarkan salah satu dari empat

tingkat pelayanan yaitu : swalayan, swapilih, pelayanan tcrbatas, dan pelayanan

penuh. Dalam ha! ini, CV Tropis melakukan pelayanan dalam tingkat pelayanan

penuh yaitu pramuniaga siap untuk membantu dalam tiap tahap dari proses

menemukan-membandingkan-memilih. Pelanggan yang suka dilayani akan

mernilih toko jenis itu. Biaya pegawai yang tinggi, ditambah dengan proporsi

yang tinggi akan barang khusus dan barang yang perputarannya lambat serta jasa

yang banyak, menyebabkan terjadinya eceran yang berbiaya tinggi.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara penulis dengan beberapa

konsumen perusahaan, diketahui bahwa secara keseluruhan, produk yang

ditawarkan oleh CV Tropis telah dapat memuaskan para konsumennya, hal ini

ditandai dengan konsumen kembali berbelanja di CV Tropis karena merasa puas

dengan produk dan pelayanan yang diberikan pemsahaan seperti yang

dikemukakan oleh Kotler (2002: 13), bahwa produk adalah setiap tawaran yang

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Penyediaan produk yang beragam

Page 91: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

konsumennya, karena suatu perusahaan harus mencoba mendiferensiasikan

tawarannya, seperti ::ang dikatakan oleh Kotler (2002:328), bahwa diferensiasi

adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk

membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Produk-produk fisik 1

itu bervariasi dalam potensinya untuk diferensiasi.

5.2.1.3.2. Harga (Price)

Penetapan harga suatu produk ditentukan oleh jenis pasar yang ada, yaitu:

pasar persaingan murni, pasar persaingan monopoli, pasar oligopoli, dan pasar

monopoli murni. Dalam ha! ini, jenis pasar CV Tropis adalah pasar persaingan

monopoli di mana penjual dan pembeli mengadakan transaksi dengan

memberlakukan beberapa tingkat harga. Hal ini dimungkinkan karena adanya

variasi dalam produk, misalnya kualitasnya lebih baik dan mereknya lebih

dikenal, sehingga pembeli mau membeli dengan harga yang berbeda.

Penetapan harga yang terbentuk di CV Tropis dilakukan dengan metode

harga mark up. Dalam metode mark up pricing, harga jual ditetapkan setelah

menambah harga pokok dengan sejumlah biaya. .Mark up merupakan

persentase kelebihan harga dari harga beli produk di tingkat pemasok. Besarnya

mark up di CV Tropis yaitu sebesar 15-25 % yang digunakan untuk mengganti

biaya resiko dan biaya lain yang timbul serta keuntungan yang ingin diraih.

Adanya beberapa tingkatan harga dilakukan sesuai dengan grade produk dan tetap

dengan metode mark up pricing. Penetapmi harga jual buah dapat ditentukan oleh

brvewRn vem' menQetehui harna beli buah tersebut. Pesaing oerusahaan seperti

I

I

Page 92: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Giant, Superindo, Hero supermarket, toko buah "Tamara" dan toko buah "Harum

Segar" menggunakan mark up sebesar 20-25 %.

Mengingat adanya pesaing, maka perusahaan mengusahakan agar harga

produk yang dijual dapat terjangkau oleh kal1111gan masyarakat umum. Harga yang

terbentuk relatif lebih mahal dari harga ptlsaing (W2) dcngan kualitas produk '

lebih baik dari produk pesaing. Untuk me1\1gantisipasi agar harga produk tidak . '

terlalu mahal, maka biaya-biaya yang timbul seperti biaya distribusi, biaya

penanganan, dan lain-lain ditekan semaksimal mungkin. Salah satu upaya yang

dilakukan yaitu dengan pembelian buah dalam jumlah yang besar dari pemasok,

sehingga harga beli buah dari pemasok menjadi lebih murah. Perbandingan harga

beberapa buah antara CV Tropis dan pesaing disajikan pada. Tabel 7.

Tabel 7. Daftar Harga Buah per Kilogram

No. NamaBuah CVTropis Toko Toko "Harum HTamara'' Segar"

1. Alpukat. Rp. 7.500,- Rp. 7.150,- Rp. 7.300,-2. Jeruk Medan. Rp.10.500,- Rp.10.150,- Rp. l 0.000,-3. Jeruk Pontianak. Rp. 8.950,- Rp. 8.500,- Rp. 8.750,-4. Jeruk Ba.Ii. Rp. 7.000,- Rp. 6.900,- Rp. 7.250,-5. Semangka Merah. Rp. 2.950,- Rp. 3.250,- Rp. 3.500,-6. Mangga Indramayu. Rp.15.950,- Rp.14.950,- Rp.15.450,-7. Salak Pondoh. Rp.19.500,- Rp.17.000,- Rp.18.950,-8. Mangga Arum Manis. Rp.19.000,- Rp.19.900,- Rp.17.800,-9. Apel Fuji China. Rp.19.900,- Rp.19.500,- Rp.20.500,-10. Apel Royal Gala.. Rp.16.950,- Rp.17.000,- Rp.15.600,-11. Asam Bangkok. Rp.17.900,- Rp.17.450,- Rp.18.500,-12. Anggur Red Globe. Rp.27.500,- Rp.27.500,- Rp.32.900,-13. Durian Monthong. Rp.49.000,- Rp.45.000,- Rp.43.000,-14. Lemon. Rp.25.500,- Rp.23.950,- Rp.24.950,-15. Buah Naga. Rp.27.950,- Rp.25.500,- Rp.27.000,-16. Jeruk Sunkist Navel. Rp.18.500,- Rp.20.500,- Rp.18.150,-17. K.iwi Jumbo. Rp.29.500,- Rp.30.750,- Rp.28.950,-18. Pear Australia. Rp.16.950,- Rp. 16.450,- Rp.16.000,-

Page 93: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Perkembangan harga dari waktu ke waktu selalu berubah (fluktuaktif)

tergantung dari situasi pere\onomian dan kondisi lingkungan. Harga buah-buahan

yang diimpor akan tergann'mg pada nilai tukar rupiah terhadap dollar. Selain itu,

apabila telah pertengahan masa musim dari buah tertentu dengan ketersediaan

buah sedang banyak-banyaknya dipasaran akan menyebabkan harga yang lebih

murah bila dibandingkan dengan ketika awal musim.

Kotler (2002:437), berpendapat bahwa perusahaar. memiliki tiga pilihan

dalam penetapan harga saat menjual produknya dikarenakan peningkatan biaya

berbeda dari satu negara ke negara lain, yaitu : menetapkan harga yang seragam di

semua tempat, menetapkan harga berbasis pasar di tiap negara, dan menetapkan

harga berbasis biaya di tiap negara. Dalam ha! ini, cara penetapan harga yang

dilakukan oleh CV Tropis berdasarkan metode harga mark up telah sejalan

dengan pendapat Kotler tersebut bahwa perusahaan memilih menetapkan harga

berbasis biaya di tiap negara, di sini perusahaan akan menggunakan marjin laba

(markup) standar dari biayanya di segala tempat.

5.2.1.3.3. Promosi (Promotion)

Promosi dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menarik

konsumen. Promosi besar-besaran dilakukan pada tahap perkenalan usaha yaitu

pada bulan Desember 1994, meliputi :

1. Surat Kabar

Surat kabar yang digunakan sebagai media promosi yaitu Harian Kompas

dengan frekuensi tiga hari sekali selama satu bulan. Pelaksanaan promosi melalui

Page 94: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

surat kabar dilakukan pada saat Toko "Tropis" mulai beroperasi dengan alasan

agar informasi dapat rncnjangkau wilayah yang lehih luas.

2. Radio

Promosi melalui radio dilakukan pada gelombang 93,55 FM Radio Gaya

di Bekasi, dengan frekuensi iklan setiap hari selama satu minggu. Alasan

perusahaan melakukan promosi melalui radio adalah diharapkan agar informasi

dapat didengar oleh masyarakat luas dari semua golongan ekonomi, karena tidak

semua masyarakat selalu membaca surat kabar atau masyarakat memiliki selera

yang berbeda terhadap jenis surat kabar.

3. Spanduk

Jumlah spanduk yang digunakan untuk promosi sebanyak lima buah.

Spanduk tersebut dipasang di berbagai tempat yang dapat menuju ke arah lokasi

toko. Pemasangan spanduk dilakukan selama satu bulan sebelum toko mulai

beroperasi. Alasan perusahaan memasang spanduk yaitu bahwa informasi dengan

spanduk mudah diketahui oleh masyarak~t umum.

4. Potongan Harga atau Pemberian Hadiah

Pada tahun pertama beroperasi,1 Toko "Tropis" memberikan potongan

harga sebesar 5 % kepada semua konsJ[en. Hal ini dilakukan setiap hari selama

satu bulan. Selanjutnya, potongan harga rebesar 5 % dilakukan secara rutin pada . . setiap hari Natal, akhir bulan dan ulang Uhun toko dengan catatan batas minimal

belanja sebesar Rp.30.000,-. Adapun pemberian hadiah yaitu berupa barang pecah

belah, dilakukan bergantian dengan potongan harga. Dengan pemJ:ierian hadiah

Page 95: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

atau potongan harga, diharapkan konsumen akan lebih senang berbelanja di Toko

"Tropis'~.

Kegiatan promosi yang paling sermg dilakukan adalah potongan harga

atau pemberian hadiah. Potongan harga dan pemberian hadiah dilakukan untuk

meningkatkan jumlah pelanggan. Promosi yang dilakukm1 melalui surat kabar,

radio dan spanduk. Promosi tersebut dilakukan untuk menarik konsumen terutama

pada tahap perkenalan usaha. Oleh karena itu promosi melalui surat kabar, radio

dan spanduk tidak dilakukan secara terns menerus. Hal ini disebabkan sudah

banyak konsumen yang mengetahui lokasi toko, terutan1a konsumen yang berada

di sekitar wilayah toko. Kegiatan promosi tersebut ternyata menuajukkan

keberhasilan yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah konsumen

dan jumlah pelanggan.

Saat ini perusahaan tidak melakukan promosi yang gencar karena

keberadaan toko yang telah lama berdiri, sudah dikenal oleh masyarakat Bekasi &

. sekitarnya (S4), walaupun diakuinya untak pengembangan toko dimasa yang akan

datang promosi secara besar-besaran mutlak diperlukan (W3). Promosi yang

I dilakukan hanya dengan mencantumkan nama dan alamat toko pada kantong

plastik untuk konsumen dan pemasangan spanduk jika ada penunman atau

promosi harga buali tertentu. Pencantuman nama dan alamat toko pada kantong

plastik untak konsumen, diharapkan agar konsumen selalu teringat akan

keberadaaan toko dan juga agar keberadaan toko semakin dik~nal meluas seiring

dengan beraganmya daerah asal konsumen yang berdatangan ke toko.

Page 96: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

CV Tropis tel.ah melakukan promosi yang dapat digunakan untuk

mencapai tujuan per;usahaan dalam promosi mereka. Kotler (2002:642)

mengemukakan bahw~. ada lima alat promosi yang dapat digunakan yaitu :

periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dani publisitas, penjualan

personal, serta pemasaran langsung. Setiap alat promosi memiliki karakteristik

da.n biaya tersendiri yang u.nik. Perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan

beberapa faktor dalam mengembangkan bauran promosi mereka : je.nis pasar

produk, apakah akan menggunakan strategi dorong atau tarik, tingkat kesiapan

konsumen untuk melakukan pembelian, tahap produk dalam siklus hidup prodllk,

dan peringkat pangsa pasar perusahaan. Setiap perusahaan harus memutuskan

berapa banyak perbedaan (misalnya : manfaat, keistimewaan) yang harus

diajukan atau dipromosikan kepada pelanggan sasarannya.

5.2.1.3.4. Tempat/Saluran Distribusi (Place)

CV Tropis memiliki lokasi yang cukup strategis yang merupakan

faktor penting dari suatu bisnis retail (S7). Lokasi toko di jalan Ahmad Yani

Bekasi yang merupakan jalan utama menyebabkan konsumen dapat dengan

mudah menjangkau lokasi toko. Toko berada dekat dengan gedu.ng perkantoran,

pusat perbelanjaan, rumah sakit dan pemukiman penduduk yang padat. Hal ini

menyebabkan toko mendapatkan konsumen dari beberapa kalangan masyarakat.

Lokasi toko yang cukup stratei,>is kurang didukung oleh luas areal display

yang mcmadai (W4). Dehgan semakin berkembangnya usaha dan bertambahnya

jumlah pelanggan, perusahaan selalu berusaha untuk menyediaka_11 produk yang

Page 97: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

selalu menambah jenis produk yang dijual di toko. Penambahan jenis produk

tersebut belum diiringi dengan penambahan luas outletnya. '

Konsumen CV Tropis merupfu<an konsumen akhir dimana produk yang

dibeli untuk dikonsumsi. Distribusi pemasaran buah segar kepada konsumen

merupakan distribusi langsung karena kegiatan pemasaran langsung dilakukan

kepada konsumen tanpa melalui perantara. Menurut Drs. Andy Salim selaku

pemilik toko mengatakan bahwa pangsa pasar CV Tropis adalah 15 % dari jumlah

seluruh peluang pasar yang ada.

5.2.1.4. Aspek Produksi dan Operasi

Pada aspek ini akan diketahui jenis produk-produk perusahaan dan juga

proses produksi dan operasi yang merupakan kegiatim mengubah berbagai

masukan, seperti bahan -dalam arti bahan mentah atau bahan baku- suplai, mesin,

energi dan tenaga manusia sehingga menghasilkan keluaran yang mempunyai

nilai tambah dibandingkan dengan masukan.

5.2.1.4.1. Produk Perusahaan

CV Tropis tidak memproduksi sendiri produk yang dijualnya. Produk

yang dijual oleh toko merupakan hasil pertanian yang diperoleh melalui

pembelian yang dilakukan sendiri ke pasar Induk, dan atau melalui pemasok.

Produksi perusahaan untuk buah-buahan yang rentan terhadap perubahan

suhu dan mudah rusak dilakukan penanganan khusus. Penanganannya yaitu

dengan wrapping (pengemasan buah dengan menggunakan piring styrofoam)

Page 98: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

penanganan dilakukan dengan meletakkan buah dalam chiller (lemari pendingin

khusus dengan temperatur yang hisa disesuaikan dengan kehutuhan). Buah

Leeehy, Jambu Air, Rambutan, dan Belimbingjuga dilakukan penanganan dengan

wrapping. akan tetapi buah tersebut tidak dilctakkan didalam chiller.

Buah-buahan impor yang lebih tahan lama seperti berbagai varietas Apel,

Jeruk, dan Pear diletakkan dalam open show case yang berfungsi untuk menjaga

agar buah-buahan tersebut tidak cepat rusak. Selain itu buah-buahan dengan

ukuran kecil dan cukup rentan seperti Kunna, Jambu Bangkok, Terong Belanda,

Matoa, dan Asam Bangkok sebelum diletakkan di show case harus di wrapping

terlebih dahulu. Ada pula beberapa jenis buah lokal yang diletakkan dalam open

show case terutama buah-buah lokal yang lebih retan seperti Jeruk Medan, Jeruk

Pontianak, dan Belimbing.

Untuk buah seperti Mangga, Melon, Semangka, Pisang, Markisa, Sawo,

Rambutan, Alpukat, Sirsak, Talas Pontianak, Durian, Belewah dan Jambu Biji

diletakkan di rak buah biasa dikarenakan buah-buahan tersebut lebih tahan

terhadap suhu, dan juga karena pada buah tertentu ada beberapa yang memang

tidak bagus untuk diletakkan di tempat yang terlalu rendah suhunya seperti

rambutan yang akan cepat hitam kalau di letakkan di tempat yang bersuhu rendah.

Pada buah tertentu yang karena sifat khususnya seperti buah Duku yang tidak

boleh terkena tangan manusia secara langsung karena akan cepat menghitam,

maka para konsumen yang ingin membeli, oleh toko disedi'.akan sarung tangan

plastik untuk konsumcn dalam proses konsumen memilih buah tersebut. Buah­

buahan lain seperti Kelengkeng, Salak, dan Jeruk Imperial yang memiliki ukuran

Page 99: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

kecil dikemas dalam jaring yang bertujuan untuk mempermudah dan

mempersing,lcat waktu konsumen sehingga tidak perlu Jagi repot memilih dan

memasukkan buah-buahan kecil tersebut kedalam plastik buah.

Pemeriksaan terhadap buah-buahan yang ada di rnangan display dilakukan

setiap dua kali dalam sehari. Pemeriksaan ini dilakukan agar dapat segera

diketahui jika ada buah yang sudah tidak layak jual seperti busuk atau cacat untuk

kemudian ditarik dari display. Hal ini agar buah-buahan yang tersedia di ruang

display senantiasa segar dan berada dalam kualitas prima. Pengecekan ini juga

berlaku untuk melihat ketersediaan buah yang ada diruang display, apakah perlu

ditambah atau tidak.

Se lain rnang display, pemeriksaan dan pengecekart juga dilakukan pada

gudang buah, karena stok buah juga merupakan bagian vital untuk menjaga

kepuasan konsumen. Segera setelah salah satu jenis buah hampir habis, maka

kepala gudang buah harus melaporkannya kepada bagian pembelian buah atau

manajer toko yang akan melakukan pemesanan kepada supplier.

Persediaan buah segar berasal dari berbagai pemasok. Setiap jenis buah

lokal maupun impor dipasok oleh pemasok yang berbeda-beda. Adanya pemasok

dalam jumlah banyak disebabkan karena :

I . Pada suatu pernsahaan pemasok belum tentu dapat mempunyai berbagai

macam buah impor maupun lokal yang dibutuhkan oleh CV Tropis.

2. Toko melakukan seleksi kualitas buah pada pemasok buah yang sama dan

pcmasok yang mc:-:1i!iki produk bcrkualitas baik adalah yang dipilih.

Page 100: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

, Perusahaan tidak menjadikan semua pemasok yang terdaftar sebagai

pemasok langganan. Pemasok yang akan dijadikan pemasok tetap adalah pemasok

yang sclalu dapat memberikan produk berkualitas baik agar kualitas buah yang

dijual oleh perusahaan selalu yang bermutu. Biaya pengangkutan l:iuah sampai di !

lokasi perusahaan ditanggung oleh pemasok, namun untuk biaya per anganan buah

mulai sejak buah diturunkan dari mobil dilakukan dan ditangguHg oleh pihak

perusahaan.

Proses penanganan buah sebelum dipajang sampai ke konsumen di

CV Tropis dipaparkan pada Gambar 8.

~--~ /' l~L_e_w_a_t t_e_le_p_o_n~ Order ~ · ~.sung membeli barang ---------------+· i_:_::mpat pemasok. -

~ l~-P-em_a_so_k_da_t_an_g_k_e~------------~~ __ toko.

Pemcsanan & kesepakatan harga dengan pemasok.

Penyesuaian harga dengan berat bersih dari barang.

Dikemas.

Masuk Gu dang

-Pengiriman baran

dari pemasok. g L ____ ~ , _P_e_n-er-im-aa-n~ J _ barang.

Ditimbang. I ~---l ~----~

Penyortiran.

Pajang. t-- I Konsumen. I

Page 101: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pemesanan buah dilakukan sesuai dcngan stok buah yang ada. Pemesamm

buah biasanya dilakukan melalui telepon atau pemasok datang langsung

menawarkan buah yang ingin dijual, namun kadang kala pihak toko berbelm1ja

langsll11g ke tempat pemasok di pasar. Buah yang baru datang akan dipcriksa

melalui penyortiran, lalu ditimbang untuk mengetahui berat bersih dari buah

tersebut, bal ini dilakukan agar dapat diketabui barga jual dari buah tersebut.

Setelah itu, dilakukan penanganan terhadap buah sebelum pada akhimya dipajang

, diruang display. Perlakuan penanganan buab berbeda untuk setiap buah,

tergantung dari jenis buah.

Perusahaan melakukan penanganan terhadap buah ym1g tidak ha bis te1j ual

dengan cara dikemas dengan alat pengemas dan diturunkan barganya agar

menarik minat konsumen untuk membelinya, karena pada dasarnya kondisi buah

tersebut masih baik hanya kualitasnya sudah menunm. Jika ada buah yang

mengalami rusak atau cacat dibagian kecil dari buah tcrsebut akibat proses

pengiriman atau penyimpanan dari pemasok, dilakukan pcnanganan dengan cara

mengambil bagian dari buah yang masih baik dan layak untuk dikonsumsi, lalu

dijadikan juice buah yang dikemas dalam gelas plastik dan dijual di depan toko.

Akan tetapi tidak semua bahmi dasar buah untuk juice berasal dari buah yang

mengalami rusak atau eacat dibagian kecil dari buah tersebut.

5.2.1.4.2. Sistcm Penyampaian

Produk yang dijual CV Tropis merupakan basil pertanim1 yang

diperoleh melalui pemasok, sehingga penting bagi pernsahaan untuk dapat

Page 102: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

bergantung pada pemasok. Melalui hubungan baik ini, maka kegiatan transaksi

antara perusahaan dan pemasok dapat herjalan lancar. l'emasok mengirirnkan

produk dengan kualitas yang baik dan dengan waktu pengiriman yang tepat sesuai

perjanjian. Perusahaan pun akan selalu berusalia untuk melunasi pembayaran tepat

pada waktunya.

Dalarn pola pemasarannya, perusahaan rite! atau pengecer berada pada

rantai terakhir sebelum konsumen. Konsumen akan datang langsung ke outlet atau

bisa melalui telepon untuk memperoleh produk yang diinginkan. Namun

demikian, perusahaan juga memberikan pelayanan jasa pengantaran untuk

pembelian buahjumlah besar dan kecil dalamjarak pengiriman tertentu.

5.2.1.5. Aspek Sumber Daya Manusia

Tingkat pendidikan karyawan ditentukan dari jabatan yang dibutuhkan.

Pada umumnya tingkat pendidikan untuk pegawai toko minimal SMU dan

pegawai bagian administrasi dan keuangan minimal SMU atau D3. Tingkat

pendidikan akhir karyawan CV Tropis lulusan SMU, ada yang sarjana dan ada

juga yang masih berstatus mahasiswa. I

Perusahaan belum memanfaatkan media massa untT.\ik menginfo1masikan

lowongan pekerjaan. Calon pelamar biasanya mengetah+ adanya lowongan

pekerjaan dari karyawan perusahaan atau mereka bisa datang langsung untuk

menanyakan tentang adanya lowongan pekerjaan pada pemsahaan. Perusahaan

akan menyeleksi Iamaran yang masuk,. lalu diadakan test tnlis dan wawancara

calon karyawan, kemudian pelaniar yang diterima diberikan pelatihan singkat

Page 103: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dilakukan bert4juan untuk mengetahui kemampuan dari karyawan sehingga dapat

ditempatkan sesuai dengan pekerjaan yang tepal. pada masa itu pula karyawan

belum menerima gaji tetap. Setelah karyaw.m berhasil melewati masa percobaan,

maka karyawan tersebut dapat menjadi karyawan tetap perusahaan.

Loyalitas karyawan yang rendah tercermin dari rnasa kerja karyawan CV

Tropis yang rata-rata dibawah 2 tahun, hanya beberapa karyawan yang telah

bekerja selama bertahun-tahun (W6). Hal ini mengakibatkan perusahaan harus

terns memberikan keterampilan awal kepada setiap karyawan baru. Perusahaan

akan memiliki karyawan-karyawan yang profesional bila masa kerja karyawan

tersebut cukup lama. Pada prinsipnya, perusahaan hanya akan memperkerjakan

karyawan yang memiliki kemampuan tinggi dan karyawan yang mampu

memberikan kontribusi yang tinggi pada perusahaan. Hal ini pada akhimya

menciptakan persaingan antar karyawan sehingga iklim kerja yang tercipta kurang

kondusif (W7).

5.2.1.6. Aspek Sistem Informasi Komputer

CV Tropis belum menerapkan SIM dalam pengambilan keputusan

manajemen, dikarenakan manajemen perusahaan yang masih sederhana.

Penggunaan komputer baru terbatas pada kegiatan pencatatan administrasi, kasir

atau keuangan dan pada timbangan yang menggunakan sistem komputerisasi yang

akurat.

Page 104: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

5.2.2. Lingkungan Eksternal

Analisis faktor-faktor ekstemal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor

yang terdapat di luar perusahaan dengan mengetahui peluang dan ancaman yang

dihadapi oleh perusahaan. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua

bagian utama, yaitu lingkungan makro, serta lingkungan industri dan lingkungan

mikro.

5.2.2.1. Linglmngan Makro

Lingkungan makro atau lingkungan eksternal yang "jauh" meliputi faktor

demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik/hukum, dan sosial budaya. Faktor-

faktor eksternal tersebut bersumber dari luar organisasi dan biasanya timbul

terlepas dari situasi operasional yang dihadapi oleh perusahaan yang

bersangkutan, akan tetapi mempunyai dampak pada proses manajerial dan

operasional dalam organisasi (perusahaan) tersebut.

5.2.2.1.1. Demografi

Menurut Indrawati (2005: 1 ), Indonesia saat ini yang jumlah penduduknya

t'lrus meningkat termasuk negara-negara yang paling banyak jumlah I

J,enduduknya. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2025 diperkirakan mencapai

2173,7 juta jiwa atau mengalami kenaikan 67,9 juta jiwa dari jumlah penduduk

tah.un 2000 sebanyak 205,8. Pada tahun 2025 angka harapan hidup penduduk

Indonesiajuga mengalami peningkatan menjadi 73,7 tahun dar,i 69 tahun.

Kota Bekasi, salah satu wilayah tingkat dua yang bt~rusia muda (dibentuk

10 Maret 1997), luas wilayalmya 21.049 ha. Daerah ini, semula memiliki delapan

Page 105: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

kecamatan, namun setelah dimekarkan menjadi 10 kecamatan. Kee. Rawalumbu

merupakan pemekaran Kee. B0ekasi Timur. Kee. Medan Satria sebagai

pengembangan Kee. Bekasi Barat. Populasi penduduk Kota Bekasi relatif banyak

hila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Baral, hal ini dapat

dilihat dari tingkat kenaikanjumlah penduduk dari tahun 1997 sampai tahun 2005.

Tahun 1997 tercatat 1.471.477 jiwa dan tahun 2000 mencapai 1.637.610 jiwa,

dengan rincian laki-laki 821.923 jiwa dan 815.687 perempuan, sedangkan pada

tahun 2005 tereatat sekitar 2.800.000 jiwa.

Tabel 8. Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 1997 - 2005

Tahun Jumlah Penduduk

1997 1.471.477 jiwa

2000 1.637.610 jiwa

2005 Sekitar 2.800.000 jiwa

Somber: http://www.google.com, 2005

Berdasarkan data-data tersebut; perubahan jumlah penduduk yang terns

meningkat di Indonesia pada umumnya serta Bekasi dan sekitarnya pada

khususnya dapat berpengaruh terhada~termintaan akan buah segar (01). Karena

kekuatan ekonomi makro pertarna yl1g dipantau oleh pasar adalah populasi,

karena oranglah yang membentuk pasar.i

5.2.2.1.2. Ekonomi

Priharnowo ·(2005:1) mengatak&1, Bank Dunia memperkirakan bahwa

perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,4 % pada tahun 2005 dan 6 %

Page 106: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

pada tahun 2006. Pertumbuhan yang baik ini akan terjadi seiring dengan

penurunan tingka1 suku hung11 SB! 1 hulanan dan tingkat dcfisit anggaran

pemerintah. Realisasi defisit anggaran tahun 2005 diproyeksikan sebesar minus I

'l'o dan akan turun menjadi minus 0,9 % di tahun 2006. Penurunan ini dicapai

karena kondisi perekonomian yang semakin membaik dan stabilnya rupiah, ha!

tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat, oleh karena itu Indonesia

harapkan kondisi ini akan meningkatkan permintaan t<erhadap produk-produk

pertanian (02).

Ikhsan (2006:1) mengungkapkan, pemerintah optmis target pertumbuhan

ekonomi tahun 2006 ini sebesar 5,9 persen dapat tercapai, meskipun bencana alam

secara beruntun menerpa Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tidak akan

berpengaruh selama bencana alam tidak menerpa wilayah pantai utara Pulau Jawa

dan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodatabek). Rasa

optimis tersebut terkait pengalaman yang telah dialami pemerintah bahwa dibalik

bencana justru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.. Pasalnya dari sisi

permintaan produk-produk maupun jasa akan meningkat. Dampak bencana

tsunami di pantai selatan Pulau Jawa hanya berpengaruh terhallap perekonomian

lokal saja. Sebclumnya, pemerintah mengaku beban negara c tlrup berat, akibat

bencana yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia, sepert, gempa, tsunami,

kekeringan dan banjir. Namun peme1intah berharap dampak dari beneana ini tidak

akan mempengaruhi ekonomi secara nasional.

Siswanto (2006: I) mengatal(an, Wali Kota Bekasi menyatakan, rancangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kata Bekasi talmn 2006

Page 107: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

meningkat sebesar Rp 116,61 miliar dibandingkan dengan anggaran sebelwnnya.

Tahun 2005 APBD mencapai Rp 693,29 miliar, RAPBD 2006. besarnya mencapai

Rp 809,90 miliar atau naik 16,82 % dibandingkan tahun 2005. Adapun proyeksi

perolehan RAPBD 2006 tcrsebut dipcrolch dari sumber pendapatan asli daerah

sebesar Rp 129,82 miliru· dan dana perimbangan pusat Rp 680,07 miliar. Pos

pengeluarru1, sebesar Rp 826 miliar dialokasikan untuk belanja daerah yaitu

belanja tak langsung Rp 431,63 miliar dan belanja langsung Rp 394,37 miliar.

Indonesia saat ini se<lang mengurangi subsidi untuk Bahan bakar Minyak

agar subsidi tersebut dapat digunakan untuk dana kesehatan, pendidikan dan dana

kompensasi BBM untuk rakyat miskin. Pengurangan subsidi tersebut

mengakibatkan meningkatnya harga-harga produk dan jasa seperti : Tarif Dasar

Listrik, Bahoo Bakar Minyak dan Telepon y311g pada akhirnya menyebabka11

biaya produksi da11 operasional perusah3311 meningkat (Tl}.

5.2.2.1.3. Alam

Budidaya tanam311 buah-buahan sangat berg311tnng pada kodisi alam y311g

mendukung pertunlbuhan dari tanamoo tersebut. Ancan1a11. yang Sa11gat dirasak311

adalah kemungkinoo pasoka11 buah lokal terhambat atau bahka11 terhenti

dikarenakan adanya gagal pooen (T3). Adru1ya gagal panen dapat disebabka11

karena benca113 alam seperti : banjir, gunung meletus, tsmnani, dru1 kekeringan

dan dapat pula disebabkan oleh gangguoo penyakit dan hama tanaman yang

menyerang.

Page 108: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

5.2.2.1.4. Telrnologi

Fasilitas teknologi yang digunakan oleh CVTropis adalah display toko

berpendingin (open show case), cold storage, dan chiller yang semua fasilitas

tersebut digunakan untuk menjaga kesegaran buah, lift barang untuk membawa

barang dari bagian penerimaan ke gudang. Selain itu pula ada teknologi dalam

cash register, mesin wrapping, dan timbangan dengan sistem komputerisasi.

Dalam ha! teknologi informasi, penggunaan jaringan internet untuk

bemegosiasi dan transaksi sudah sangat luas dilakukan oleh para pelaku bisnis.

Akan tetapi, perusahaan belum memanfaatkan jaringan internet dalam aktivitas

bisnisnya. Hal ini dilakukan karena perusal1aan belum membutullkan teknologi

tersebut untuk saat ini.

5.2.2.1.5. Politik/Hukum

Faktor penting yang dapat mempengarulii para pengusaha dalam

menjalankan usahanya adalah adanya arah, kebijakan, dan stabilitas politik

pemerintah, terutama yang menyangkut kebijakan impor dan bea masuk produk

import. Hal ini disebabkan karena sebagian besar buah yang ada di CV Tropis

merupakan bual1 impor. Selain itu kebijakan pemerintah yang menyangkut

pengembangan agribisnis juga memiliki pengaruh walaupun tidak langsung,

karena kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi buah

lokal sehingga pada akhimya kualitasnya akan setara dengan buah impor. Adanya

kebijakan pemerintah yang mendukung sektor agribisnis merupakan suatu

peluang baik bagi petani maupun perusahaan sebagai pemasar hasil-hasil

Page 109: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

pembangunan pertanian ditujukan untuk peningkatan taraf hidup dan pendapatan

petani, peningkatan ketahanan pangan. dan pemulihan ekonomi untuk tcrciptanya

kesempatan kerja produktif, kesempatan berusaha dan pengembangan ekonomi

wilayah.

5.2.2.1.6. Sosial Budaya

Adanya perayaan hari-hari besar agama dapat dijadikan peluang bagi

perusahaan (04) karena pada hari-hari besar tersebut, masyarakat Indonesia

memiliki budaya untuk saling memberi berbagai bingkisan buah segar, barang

atau produk kebutuhan rumah tangga dalam bentuk parcel kepada sanak keluarga,

kerabat kerja dan lain-lain. Selain itu pula ada agama tertentu yang mewajibkan

ketika melakukan upacara keagamaan untuk menyediakan buah-buahan segar

sebagai persembahan bagi Tuhan mereka. Hampir sebagian besar prosesi ritual

umat Hindu memerlukan buah sebagai sarana pelengkapnya. Penjualan

perusahaan dapat meningkat hingga 5-6 kali lipat pada hari-hiari besar keagamaan.

Banyak peluang ditemukan dengan cara mengidentifikasi kecenderungan

(trend), seperti yang dikemukakan oleh Kotler (2002:155), bahwa kecenderungan

adalah arah atau urutan kejadian yan~\: memiliki kemmnpuan untuk terus

berkembang dan kecenderungan untuk b ~rlangsung lama tanpa ketersendatan.

Kita perlu membedakan antara mode, kecbnderungan, dan megatrend. Mode itu

tidak dapat didnga, berusia pendek, dan tida k penting secara sosial, ekonomi, dan

politik. Kecenderung~ lebih dapat diduga dan lebih bertahan lama daripada

mode. Kecenderungan mengungkap bentuk masa depan.. Menurut pakar masa

Page 110: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

yang lebih panJang, dapat diamati di beberapa wilayah pasar dan kegiatan

konsumen, serta konsis1en dengan indikator-indikator renting lain yang teijadi

atau muncul pada saat yang bersamaan.

5.2.2.2. Lingkungan lndustri dan Lingkungan Mikro

Faktor lingkungan industri dan lingkungan makro adalah faktor

lingkungan eksternal yang "dekat". Faktor-faktor tersebut mutlak perlu diamati

dan diperhitungkan oleh para pengambil keputusan stratejik dalam satu organisasi

karena mempunyai dampak langsung pada operasionalisasi berbagai strategi dan

kebijaksanaan suatu perusahaan.

5.2.2.2.1. Pendatang Baru

Pennintaan masyarakat akan buah segar yang sernakin meningkat mampu

menciptakan suatu peluang yang cukup menjanjikan bagi para investor maupun

pengusaha untuk melakukan atau membuka bisnis pada bidang rite! buah. Sebagai

permulaan, dapat dimulai dengan skala bisnis yang tidal: terlalu besar. Akan

tetapi, sering kali modal yang relatif besar menjadi sebuah penghambat bagi para

pengusaha untuk masuk ke dalam bisnis ini, karena modal dib1utuhkan untuk

ra,;im. -· _,"""""" """ pmdlli<, dm =tuk pomtup k=4 '"""· Persaingan global sudah dimulai sejak diberlakukannya A.FT A (Asean

Free Trade Area) pada tanggal I Januari 2002 lalu dengan :fleksibfftas (terhadap

produk-produk tertentu) untuk negara ASEAN yang terdiri dari Indonesia,

Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Brunei Darrui;alam. Untuk negara-

negara ASEAN barn, pembedakuan AFTA dilakukan secam h.ertahan rli foh""-

Page 111: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

tahun ke depan. Sedangkan pada tahun 2010 akan diberlakukan APEC (Asia

Pasi.fic Economic Cooperation) yang salah satu tujuannya adalah meneiptakan

sistem perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka dan adil di kawasan tahun

2010/2020 untuk ekonomi maju dan ekonomi berkembang. Dengan demikian

Indonesia harus terbuka terhadap komoditas dan investasi ncgara lain. Persaingan

usaha menjadi semakin ketat karena dalam masa itu banyak pernsahaan dan

investor asing yang masuk ke Indonesia (T2). Demikian pula dengan pengusaha­

pengusaha Indonesia, terbuka peluang untuk memasuki pasar luar negeri. Hal ini

dapat mengakibatkan kemungkinan munculnya usaha-usaha sejenis yang dapat

menjadi pesaing bagi CV Tropis dan mungkin pula dapat merebut pangsa pasar

yang ada.

Kehadiran pendatang barn memiliki kesempatan dalam upaya mercbut

pangsa pasar tertentu dengan berbagai cara. Akan tetapi berkaitan dengan loyalitas

para pelanggan sebagai pengguna produk tertentu yang dihasilkan oleh

perusahaan yang sudah lebih dahulu memproduksi dan memasarkan produk

tersebut, loyalitas yang telah dipupuk oleh penghasil produk dimaksud te~jadi

mungkin karena pengiklanan, kemudahan memperoleh pelayanan pumajual, dan

kesenangan para pemakai pada produk tertentu karena ma.nfaat yang dinikmati

pemakai. Loyalitas tersebut tidak selalu mudah untuk diubah oleh pendatang barn.

Pendatang barn disekitar pernsahaan adalah Giant, Superindo dan Toko Buah

Tamara.

Biasanya gairah memasuki bidang industri tertentu dikalangan ustihawan

besar apabila bidang usaha tersebut belum "jenuh", arlinya usahawan tersebut

Page 112: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

berpendapat bahwa masih terdapat ruang gerak yang cukup luas untuk bergerak

dalam bidang industri tersebut dengan kemungkinan yang cukup besar untuk

meraih keuntungan yang wajar. Penting untuk mengamati terjadinya perubahan

dalam berbagai faktor yang mempengaruhi intensitas keinginan para pendatang

barn tersebut karena pasti berpengaruh pada bentuk dan jenis strategi yang perlu

dirumuskan oleh suatu perusahaan.

5.2.2.2.2. Pemasok

Pada industri ini, produk utamanya berasal dari hasil pertanian yang dapat

diperoleh melalui pernasok atau petani yang berasal dari dacrah Jakarta, Bandung,

Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pernasok bual1 segar dapat berupa petani

produsen, pedagang besar rnaupun irnportir yang mampu memberikan produk-

produk yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jumlah pernasok buah segar banyak dan ',

tersebar di wilayah-wilayah tertentu.

Banyaknya jrunlah supplier yang tersedia juga menyebabkan supplier

memiliki posisi tawar yang cukup lemah sehingga para supplier kernudian

memberikan banyak insentif untuk perusahaan seperti harga yang lebih rendah

dengan kualitas yang lebih baik lagi untuk menjaga kelangs1mgan hubungan baik

dengan perusahaan. Hal ini sangat rnenguntungkan untuk perusahaan terutama

berkaitan dengan buah-buahan rnusirnan.

Para pernasok CV Tropis terdiri dari perusahmm dan individu. Peran

pemasok sangat penting rnengingat perusahaan merupakan ' toko yang

mernasarkan buah segar, sehingga perusahaan dapat selalu rnenyediakan produk

Page 113: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

maka diperlukan hubungan yang terjaga dengan baik an1ara pernsahaan dan

pemasok.

Penawaran oleh pemasok dapat dilakukan melalui telepon atau datang

langsung ke pernsahaan. CV Tropis selama ini telah menjalin hubungan baik

dengan pemasok yang mernpakan salah satn faktor peluang bagi pernsahaan (05).

Pemasok bnah lokal terdiri dari perusalman dan individu yang secara rntin

memasok produk ke pernsahaan sesuai dengan pemesanan dan kesepakatan dari

toko, sedangkan pemasok bnah impor hanya berasal dari perusahaan buah impor.

Ada beberapa cara pembayaran kepada pemasok yaitu : cash, tempo dan

konsinyasi. Tiap pemasok berbeda-beda cara pembanyarannya tergantung

kesepakatan antara pihak perusahaan dan pemasok.

5.2.2.2.3. Pembeli

Konsumen dalam industri rite! buah segar adalah konsumen akhir atau

rumah tangga yang pada umumnya membeli dalam jumlah kecil maupun dalam

jumlah besar untuk dikonsumsi dan dengan lokasi konsumen yang menyebar luas

disekitar lokasi CV Tropis. Saat ini kekuatan tawar menawar pembeli cukup kuat

dikarenakan semakin banyaknya muncul usaha rite! sejenis sebanyak 6 usaha

sejenis disekitar perusahaan, selain itu harga rendah yang ditawarkan para pesaing

menyebabkan para pembeli memiliki kekuatan tawar menawar yang kuat. Akan

tetapi ha! ini tidak berpengamh bagi CV Tropis karena telah memiliki pembeli

yang lebih mengutamakan kualitas daripada harga. Dikarenakan hampir tidak

terdiferensiasinya produk yaµg dijual menyebabkan sulit membedakan antara

Page 114: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

mengakibatkan para pembeli dapat dengan mudah untuk beralih ke perusahaan

rite! buah yang lain.

CV Tropis beroperasi dalam pasar konsumen dan pasar reseller. Akan

tetapi, pasar utama perusahaan adalah pasar konsumen. Perusahaan juga memiliki

pelanggan dari suatu instansi seperti : Rumah Sakit Hermina, Walikota, Bupati,

Polres, dan Pemda Bekasi yang selalu membeli produk perusahaan dalam jangka

walctu pendek secara kontinyu Sedangkan instansi bank seperti : Bank Jabar, Bank

Mandiri, dan Bank BCA hanya membeli produk pada hari-hari besar keagamaan

setiap tahunnya. Proporsi pasar konsumen sebesar 60 % dan pasar lainnya sebesar

40%.

Perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan konsumen dan menjaga

hubungan baik tersebut serta kepercayaan yang tinggi dari. para konsumennya

(06). Terbukti mayoritas pelanggan yang secara terus menerus dalam jangka

walctu pendek (lebih dari satu kali dalam serninggu) berbelanja di CV Tropis.

Salah satu upaya dalam menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dengan

para pelanggannya tersebut adalah dengan cara selalu menginformasikan kepada

para pelanggannya melalui telepon jika ada buah yang baru datang di toko.

Perusahaanjuga berencana akan mengeluarkan VIP card (discount card) bagi para

pelanggannya yang memiliki loyalitas tinggi kepada perusahaan. Upaya ini 'i

dilakukan dengan harapan bahwa bila pelanggan puas dengan pelayanan clan

kualitas produk perusahaan, malca mereka akan mempromosikan kepada orang

lain sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar perusah<Wh.

Page 115: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

5.2.2.2.4. Produk Substitusi

Produk substitusi dari buah adalah produk yang baban dasamya tidak sama

atau tidak berasal dari buah tetapi memiliki fungsi yang sama dengan produk

buah. Pada industri ritcl buah segar tidak ada produk substitusi yang dapat

menjadi ancaman karena tidak ada produk lain yang berbahan tidak berasal dari

buah tetapi dapat menggantikan fungsi dari buah. Namun untuk produk buah

dapat dilakukan diversifikasi produk yaitu produk-produk lain yang berbahan

dasar dari buah yang telah diolah menjadi minuman sari buah, buah dalam kaleng,

dan minuman berserat yang mampu menawarkan sebuah kepraktisan, manfaat

lebih dari pada buah segar. Namun jika dilihat dari kualitasnya, buah segar tetap

memiliki keunggulan dibandingkan produk tersebut karena masih bersifat alami

dan tidak tercampur dengan bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan bagi

tubuh manusia.

5.2.2.2.5. Pcrsaingan Diantara Lingkungan Industri

Adanya persaingan diantara anggota industri dikarenakan inereka saling

memperebutkan posisi dan pangsa pasar melalui : persaingan harga, perang iklan

dan lain-lain. Pesaing dalam industri rite! buah jumlahnya 5 pesain1~ yang berada

disekitar perusahaan. Pesaing dapat berupa perusahaan yang meltjual produk­

produk kebutuban masyarakat termasuk buah segar, supermarket rltau swalayan

dan juga toko yang khusus menjual buah segar. Faktor-faktor tersebut

menimbulkan adanya persaingan ketat diantara anggota industri sehingga dapat

mengancam pangsa pasar perusahaan yang telah ada di industri (T4).

Page 116: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Setiap perusahaan, memiliki dan menerapkan strategi khusus untuk dapat

meraih pangsa pasar dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. Sama

seperti yang dili:kukan oleh CV Tropis, strategi yang biasa digunakan adalah

dengan menawarkan kualitas produk yang lebih baik, dan pdayanan yang lebih

baik kepada pelanggan.

Pesaing CV Tropis dapat dibedakan menjadi hipermarket, supermarket dan

swalayan, outlet buah yang sama besar, dan kios buah. Hipermarket yang menjadi

pesaing perusahaan adalah Giant yang sangat gencar berpromosi dengan harga

murah. Kegiatan promosi yang biasa dilakukan hipermarket ini menggunakan

media massa dan leaflet. Supermarket atau swalayan yang juga merupakan

pesaing perusahaan adalah Hero dan Superindo. Sedangkan pesaing yang

memiliki skala usaha sama besar adalah toko buah Tamara dan Harum Segar.

Pesaing-pesaing yang telah disebutkan diatas, menurut pengelola,

merupakan pesaing secara fisik semata, karena bagi pengeloh CV Tropis, yang

dapat dikatakan pesaing ialah jika perusahaan tidak mampu memberikan yang

terbaik kepada konsumennya melebihi dari perusahaan-perusahaan lain

memberikan yang terbaik kepada konsumen mereka. Dengan demikian

perusaliaan akan selalu berusaha menjadi yang terbaik dari para pesaingnya walau

secara fisik, perusaliaan lebih kecil dari para pesaingnya.

5.3. Perumusan Alternatif Strategi Perusahaan

Setelah dilakukan identifikasi dan mengetahui faktor-faktor lingkungan

internal dan eksternal perusahaan, tahap selanjutnya adalah memberikan bobot

Page 117: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

dan rating pada faktor kunci tersebut untuk mengetalmi posisi internal dan

eksternal perusahaan. Faktor-faktor internal perusahaan .masuk kedalam matriks

IFE dan faktor-faktor eksternal perusahaan masuk kedalam matriks EFE. Matriks

IFE dan EFE ini menjadi dua dimensi kunci pada matriks IE yang be1manfaat

untuk menilai kondisi perusahaan dan memformulasikan strategi-strategi

alternatif.

5.3.1. Matriks IFE (!nternal Factor Evaluation)

Identifikasi faktor internal bertujuan untuk mengklasifikasikan faktor­

faktor yang merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hasil identifikasi

menunjukkan bahwa CV Tropis memiliki tujuh kekuatan dan tujuh kelemahan.

Pada aspek pemasaran, yang menjadi kekuatan adalah : penyediaan produk lebih

beragam dari perusahaan lain, kualitas produk yang sudah dikenal baik, nama

perusahaan sudah dikenal di Bekasi, pelayanan yang baik terhadap konsumen,

kebij akan penukaran buali, dan lokasi perusahaan yang strategis, sedangkan yang

menjadi kelemahan adalah : harga produk yang relatif lebih mahal dari pesaing,

promosi belum optimal, areal display yang kurang luas, dan sifat buah yang

mudah rusak. Pada aspek keuangan, yang menjadi kekuatan adalah : modal kerja

yang berasal dari milik pribadi pengelola perusahaan. Pada aspek organisasi, yang

menjadi kelemahan adalah : . sistem manajemen belum terf:ata secara optimal,

loyalitas karyawan rendah, dan iklim kerja yang kurang kondusif. Tabel 9

menunjukkan matriks IFE CV Tropis. Sedangkan untuk secara keseluruhan

matriks IFE perusahaan disajiKan pada lampiran 8.

Page 118: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Tabel 9. Matriks IF'E CV Tropis

Faktor Internal Bo bot Rating Nilai Kekuatan: a. Pemasaran

I. Penyediaan produk lebih beragam dari 0,077 3,6 0,277 perusahaan lain.

2. Kualitas produk yang sudah dikenal baik. 0,088 3,8 0,334 3. Nama perusahaan sudah dikenal di Bekasi. 0,068 3,2 0,218 4. Pelayanan yang baik terhadap konsumen. 0,092 . 3,6 0,331 5. Kebijakan penukaran bu ah. 0,074 2,8 0,207 6. Lokasi perusahaan yang strategis. 0,087 4,0 0,348

b. Keuangan .

Kekuatan: '

I. Modal kerja yang berasal dari milik 0,079 3,6 0,284 pribadi pengelola perusahaan.

Total Kekuatan 1,999 Kelemahan: a. Pemasaran

I. Harga produk yang relatif lebih mahal dari pesaing.

0,062 1,6 0,100

2. Promosi belum optimal. 0,064 1,8 0,115 3. Areal display yang kurang luas. 0,058 2,2 0,128 4. Sifat buah yang mudah rusak. 0,060 2,4 0,144

c. Organisasi 1. Sistem manajemen belum tertata secara 0,070 2,0 0,140

optimal. 2. Loyalitas karyawan rendah. 0,061 2,0 0,122 3. lklim kerja yaug kurang kondusif. 0,060 2,0 0,120

Total Kelemahau 0,869 TOTAL 1 2,868

Total nilai matriks IFE CV Tropis sebesar 2,868. Nilai ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan

untuk menutupi kelemahan yang ada. Matriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan

utama perusahaan adalah lokasi perusahaan yang strategis, kualitas produk yang

sudah dikenal baik, dan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Ketiga kekuatan

utama tersebut memiliki nilai rata-rata masing-masing 0,348, 0,334, 0,331.

Kelemahan utama perusahaan adalah harga produk yang relatif lebih mahal dari

Page 119: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

pesaing dengan nilai rata-rata 0, 100 dan promosi belum optimal dengan nilai rata-

rata 0,115.

5.3.2. Matriks EFE (External Factor Eva/nation)

Identifikasi faktor eksternal bertujuan untuk mengklasifikasikan faktor-

faktor yang merupakan peluang dan ancanmn bagi perusahaan. Hasil identifikasi

faktor eksternal menunjukkan bahwa CV Tropis memiliki enam peluang dan

empat ancaman.

Tabel 10. Matriks EFE CV Ttopis

F aktor Ekstemal Bo bot Rating Nilai Pcluang a. Daya Tariknya :

1. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini. 0,085 2,7 0,229 2. Kebijakan pemerintah yang mendukung 0,099 3,1 0,307

peningkatan kualitas produksi buah lokal. 3. Hubungan yang baik dengan pemasok. 0,117 3,5 0,409

b. Kemungkinan Terjadinya : .

1. Permintaan buah meningkat. 0,111 3,7 0,411 2. Perayaaan hari-hari besar keagamaan. 0,108 3,3 0,356 3. Kepercayaan & hubungan yang baik dari 0,119 3,7 0,440

pelanmmn. Total Peluane: 2.152

Ancaman

I a. Tingkat Keseriusan : 1. Perdagangan bebas. 0,085 1,8 0,153 2. Persaingan diantara industri sejenis. 0,092 1,9 0,175

b. Kemungkinan terjadinya : 1. Kenaikan TarifDasar Listrik, Bahan 0,084 2,1·- 0,176

Bakar Minyak dan telepon. 2. Kemungkinan terhambatnya pasokan 0,098 1,7 0,167

oroduk. Total Ancaman 0.671

TOTAL 1 2,823

Peluang bagi CV Tropis menurut daya tariknya adalah kondisi

Page 120: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

agribisnis, dan hubungan yang baik dengan pemasok. Sedangkan peluang menurnt

kemtmgkinan keberhasilannya adalah : permintaan bu11h meningkat, perayaan

hari-hari besar keagamaan, dan kepercayaan & hubungan yang baik dari

pelanggan. Ancaman bagi CV Tropis menurut tingkat keseriusan adalah :

perdagangan bebas, dan persaingan diantara industri sejenis. Sedangkan ancaman

menurut kemungkinan terjadinya adalah : kenaikan Tarif Dasar Listrik, Bahan

Bakar Minyak dan Telepon, dan kemungkimm terhambatnya pasokan produk.

Total nilai matriks EFE CV Tropis adalah 2,823. Nilai ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan

mengantisipasi ancaman yang terjadi dalam perusahaan. Peluang utama bagi CV

Tropis adalah kepercayaan & hubungan yang baik dari pelanggan dengan nilai

rata-rata 0,440 dan permintaan' buah meningkat dengan nilai rata-rata 0,411. .,

Ancaman utama perusahaan adalah perdagangan bebas dtmgan nilai rata-rata

0,153 dan kemungkinan terhambatnya pasokan produk dengan nilai rata-rata

0,167. Tabel 10 menunjukkan matriks EFE CV Tropis. Sedangkan untuk secara

keseluruhan matriks EFE perusahaan disajikan pada lampiran 9.

5.2.3. Matriks IE (Internal External)

Matriks IE diperoleh dari kedua nilai matriks IFE dan EFE. Berdasarkan

matriks IFE dan EFE diperoleh nilai pembobotan masing-masing sebesar 2,868

yang menunjukkan posisi internal sedang dan 2,823 yang berarti respon sedang

terhadap faktor eksternal yang dihadapi. Posisi CV Tropis bi~rada pada sel V, ha!

ini disajikan pada Gambar 9 berikut ini.

Page 121: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Total SkorEFE

4,0

Tinggi

3,0

Sedang

4,0

2,0

Rendah

1,0

Kuat

I

IV

VII

Total Skor IFE

Sedang

3,0

II

. ..... • v

VIII

· Lemah

2,0

III

VI

IX

Gambar 9. Matriks Intemal-Eksternal CV Trnpis

1,0

Strategi yang sesuai untuk perusahaan dalam sel V adalah pertahanan dan

pelihara atau Hold and Maintain yang maksudnya adalah bahwa perusahaan

berupaya untuk mempertahankan serta memelihara kekuatan-kekuatan yang

dimiliki untuk meraih peluang yang ada serta mengatasi kelemahan dalam

menghadapi ancaman. Berdasarkan hal tersebut, maka strategi yang sesuai untuk

dapat diterapkan adalah strategi penetrasi pasar atau market pe11etratio11, yaitu

perusahaan berusaha untuk memanfaatkan pangsa pasar produk buah segar yang

berkualitas melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih intensif dan aktif melalui

usaha yang kesinambungan. Strategi selanjutnya adalah strategi perkembangan

produk, yaitu perusahaan dapat melakukan pengembangan produk dengan cara

Page 122: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

5.3.4. Analisis SWOT

Hasil analisis yang digambarkan pada Gambar I 0 diperoleh empat

alternatif strategi.

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) IFE 1. Modal kerja yang berasal dari 1. Sistem manajemen belnm

milik pribadi pengelola tertata secara optimal. perusal1aan. 2. Harga prodnk yang relatif

2. Penyediaan prodnk lebih lebih mal1al dari pesaing. beragam dari perusahaan lain. 3. Promosi be I um optimal.

3. Kualitas produk yang sudah 4. Areal display yang kuraug dikenal baik. luas.

4. Nama perusahaan sudal1 5. Sifat bual1 yang mudal1 dikenal di Bekasi. msak.

5. Pelayanan yang baik terhadap 6. Loyalitas karyawan konsumen. rendali.

6. Kebijakan penukaran bual1. 7. Iklim kerja yang kurang 7. Lokasi perusahaan yang kondusif.

strategis. EFE

PELUANG(O) Strategi S-0 Strategi W-0 1. Permintaan bual1 (Progresil) (Ubah Strategi)

meningkat. • Melakukan penetrasi pasar. • Mengoptimalkan sistem 2. Kondisi perekonomian (Sl,S4,S7,0l,02,06) manajemen perusahaan.

Indonesia saat ini. • Mcmpertahankan dan (Wl,W4,01,03,04) 3. Kebijakan pemerintah yang meningkatkan kualitas serta • Melakukan kegiatan

mendnkw1g peningkatan diversifikasi prodnk. promosi secara optimal. kualitas produksi bual1 (S2,S3,04,06) (Wl,W3,0I,04,06) lokal. • Mempertal1ankan dan • Menciptakan iklim kerja

4. Perayaan hari-hari besar meningkatkan pelayanan. yang baik. keagamaan. (S5,S6,0l,04,06) (W6,W7,0I,05,06)

5. Hubungan yang baik • Menjaga hubungan baik dengan pemasok. dengan pemasok.

6. Kepercayaan & hubungan (S2,S3,03,05) yang baik dari pelanggan.

ANCAMAN(T) Stratcgi S-T Strategi W-T 1. Kenaikan TarifDasar (Diversifikasi Strategi) (Stratcgi Beiiahan)

Listrik, Bahan Bakar • Mcmpertahankan dan • Mcngoptimalkim usal1a Minyak, dan Telepon. meningkatkan citra pcn1asaran.

2. Perdagangan bebas. perusahaan. (Wl,W2,W3,W4,T2,T4) 3. Ke1nungkinan (S2,S3,S4,S7.T2,T4) • Meningkatkan daya saing

terhambatnya pasokan • Mengantisipasi kemungkinan melalui sistem inanajemen produk. terhambatnya pasokan produk yang baik.

4. Persaingan diantara industri rnelalui diversifikasi produk. (Wl, W6, W7 .T2,T4) sejenis. (S2,S3,T3)

Page 123: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Matriks SWOT memberikan empat set kemungkinan alternatif strategi,

yaitu strategi S-0, strategi S-T, strategi W-T, dan strategi W·-0. Alternatif strategi

yang dapat dipeitimbangkan perusahaan adalah:

a. Strategi S-0 (1Progresif)

Strategi i~i dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki '

perusahaan untu\c merebut clan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Dari

basil analisis, diperoleh alternatif strategi S-0, yaitu :

1. Melakukan penetrasi pasar melalui usaha pemasaran yang aktif dan intensif

(memanfaatkan SI, S4, dan S7 untuk meraih 01, 02, dan 06).

2. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta diversifikasi produk

(memanfaatkan S2 dan S3 untuk meraih 04 dan 06).

3. Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan

pelanggan (memanfaatkan SS dan S6 untuk meraih 01, 04, dan 06).

Dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan perusahaan dapat

mempertahankan pelanggan lama serta menarik lebih banyak pelanggan

baru seiring dengan meningkatnya permintaan.

4. Menjaga hubungan baik dengan pemasok (memanfaatkan S2 dan S3 untuk

meraih 03 dan 05). Perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik dengan

pemasok yang selama ini telah berjalan. Pemasok memegang peranan

penting dalam mensuplai buah-buahan dengan kua[itas tinggi.

b. Strategi S-T (Diversifikasi Strategi)

Strategi ini menggunakan kekuatan vang dimiliki perusabaan untuk

Page 124: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

L Mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan guna meningkatkan

keunggulan perusahaan dalam menghadapi persaingan (memanfaatkan S2,

S3, S4, dan S7 untuk mengatasi T2 dan T4). Pelayana1 terhadap konsumen

serta kualitas produk yang dijual dapat mempengarubi1 citra perusahaan di.

mata para konsumennya.

2. Mengantisipasi kemungkinan terhambatnya pasokan produk melalui

diversifikasi produk (memanfaatkan S2 dan S3 untuk mengatasi T3).

Melalui diversifikasi produk, maka konsumen dapat dengan mudah beralih

kepada produk lain yang tersedia jika produk yang diinginkannya tidak

tersedia akibat dari pasokan produk yang terhambat.

c. Strategi W-0 (Ubah Strategi)

Strategi ini didasarkan pada pemanfaatan peluang yang ada dengan cara

meminimalkan kelemahan yang ada. Perusahaan dapat melakukan strategi-strategi

tersebut antara lain :

I. Mengoptimalkan sistem manaJemen perusahaan (meminimalkan WI dan

W4 untuk meraib 01, 03, dan 04). Dengan sistem manajemen yang

optimal maka perusabaan dapat melakukan usaba pemasaran yang lebih

besar.

2. Melakukan kegiatan promosi secara optimal dengan cara mengeluarkan

leaflet. (meminimalkan WI dan W3 untuk meraih 01, 04, dan 06). Melalui

kegiatan promosi yang bertujuan untuk menanggapi permintaan buah yang

m<"ninolrnt rlih"rnnbn nerusahaan daoat meraih lebih banvak konsumen.

Page 125: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

3. Menciptakan iklim kerja yang baik dengan cara menumbuhkan rasa bangga

pada diri karyawan terhadap pekerja;annya dan rasa memiliki perusahaan

agar loyalitas karyawan dapat diting'katkan (meminimalkan W6 dan W7

untuk meraih 01, 05, dan 06). Dengan loyalitas karyawan yang tinggi

dapat mencegah terjadinya keluar-masuk kerja karyawan di perusahaan dan

dapat meningkatkan profesionalisme kerja karyawan sehingga diharapkan

perusahaan dapat lebih meningkatkan usaha pemasaran.

d. Strategi W-T (Strategi Bertahan)

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Strategi tersebut

antara lain :

1. Mengoptimalkan usaha pemasaran untuk menghadapi persaingan

(meminimalkan Wl, W2, W3, dan W4 untuk menghindari T2 dan T4).

2. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui sistem manajemen yang baik

(meminimalkan WI, W6, dan W7 untuk menghindari T2 dan T4). Sistem

manajemen yang tertata secara baik akan menjadikan perusahaan memiliki

daya saing yang tinggi diantara para pesaing.

Berdasarkan dari hasil matriks IE bahwa CV Tropis berada dalam sel V,

strategi yang tepat adalah pertahanan dan pelihara atau Hold and Mainlain. Maka

dari sebelas alternatif strategi yang diperoleh dengan rnenggunakan matriks

SWOT dapat diprioritaskan beberapa alternatif strategi berdasarkan dari total nilai

Page 126: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

yang lebih besar dari total nilai ancaman, maka strategi yang mendapat prioritas

adalah:

1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk.

2. Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan untuk mempertahankan

pelanggan. Dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan perusahaan dapat

mempertahankan pelanggan lama serta menarik lebih banyak pelanggan baru

seiring dengan meningkatnya permintaan.

3. Melakukan penetrasi pasar melalui pemasaran yang aktif dan intensif.

4. Menciptakan iklim kerja yang baik agar loyalitas karyawan dapat

ditingkatkan. Dengan loyalitas karyawan yang tinggi dapat mencegah

terjadinya keluar-masuk kerja karyawan di perusahaan dan dapat

meningkatkan profesionalisme kerja karyawan sehingga diharapkan

perusahaan dapat lebih meningkatkan usaha pemasaran.

Page 127: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

BAB VI

KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

I. Perusahaan memiliki strategi yaitu Broad Differentiation Strategy. Strategi

pemasaran yang dijalru1lrnn perusahaan yaitu meliputi strategi produk, strategi

harga, strategi distribusi, strategi promosi, dan strategi pelayanan.

2. Lingkungan internal CV Tropis pada aspek pemasaran yang menjadi kekuatan

adalah : penyediaan produk lebih beragrun dari perusahaan lain, kualitas

produk yang sudah dikenal baik, nama perusahaan sudah dikenal di Bekasi,

pelayanan yang baik terhadap konsumen, kebijakan penukaran bual1, dan

lokasi perusahaan yang strategis, sedangkan yang menjadi kelemahan adalah :

harga produk yang relatif lebih mahal dari pesaing, promosi belum optimal,

areal display yang kurang luas, dan sifat buah yang mudah rusak. Pada aspek

keuangan, yang menjadi kekuatan adalah : modal kerja yang berasal dari milik

pribadi pengelola perusahaan. Pada aspek orgru1isasi, yang menjadi kelemahan

adalah : sistem manajemen belum tertata secara optimal, loyalitas karyawan

rendah, clan iklim kerja yang kurang kondusif.

3. Pada lingkungan ekstemal, peluang bagi CV Tropis menurut daya tariknya \

adalah : kondisi perekonomian Indonesia saat ini, Kebijakan pemerintal1 yang

mendukung peningkatan kualitas produksi buah lokal, dan hubungan yang

baik dengan pemasok. Sedangkru1 peluang menurut kemungkinan

Page 128: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

keagamaan, dan kepercayaan & hubungan yang baik clari pelanggan. Ancaman

bagi CV Tropis menurut tingkat keseriusau aclalah : perdagangan bebas,

dan persaingan diantara industri sejenis. Sedangkan ancaman menurut

kemungkinan terjadinya adalah : kenaikan Tarif Dasar Listrik, Bahan Bakar

Minyak dan Telepon, dan kemungkinan lerhambatnya pasokan produk.

4. Hasil formulasi strategi dari matriks SWOT diperoleh sebelas altematif

strategi, yaitu : melakukan penetrasi pasar melalui usaha pemasaran yang aktif

dan intensif, mempertahaillcan dan mcningkatkan kualitas serta diversifikasi

produk, mempertahankan dan meningkatkan pelayanan untuk

mempertahankan pelanggan, mcnjaga hubungan baik dengan pemasok,

mempertahankan dan ·. meningkatkan citra perusahaart guna meningkatkan

keunggulan perusaliaan dalam rnenghadapi persaingan, mengantisipasi

kemungkinan terhambatnya pasokan produk melalui diversifikasi produk,

rnengoptimalkan sistem manajernen perusahaan, melakukan kegiatan promosi

secara optimal, menciptakan iklim kerja yang baik agar loyalitas karyawan

dapat ditingkatkan, mengoptimalkan usaha pemasaran untuk menghadapi

persaingan, meningkatkan daya saing perusahaan melalui sistem manajemen

yang baik.

6.2. Saran

Dari hasil penelitian ini, hal-hal yang dapat disarankan kepada perusahaan

adalah:

I. Perusahaan sebaiknya melakukan perampingan terhadap berbagai aktivitas

Page 129: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

biaya tetap, sehingga harga yang terbentuk menjadi lebih murah. Hal ini

diharapkan dapat mengurangi kelemahan perusahrum sehingga penjualan

dapat lebih ditingkatkan.

2. Perusahaan sebaiknya meningkatkan kegiatan promosi secara gencar

dengan cara menerbitkan leaflet, dan memberikan diskon khusus kepada

pelanggan yang loyal, sehingga perusahaan dapat mempertahankan

pelanggan lama dan dapat menarik pelanggan baru guna meningkatkan

pemasarannya melalui usaha pemasaran yang aktif dan intensif.

Page 130: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

DAFT AR PUST AKA

David, F.R. Manajl'ml'n Stratcgis. Fd Kc-9. (.lakai1a: PT. INDFKS Kelornpok

GRAMEDIA, 2004)

Dcpartcmcn Pcrtanian. Statistik l'ertwzian, (Agricu//ural Statistics) 2005,

(Jakarta : Departemen Pertanian, 2005)

---------. Kinerja Ekspor - Impor Produk Pertanian, (Jakarta :

Departemen Pertanian, 2005)

Fitriana, E. Analisis Strategi Pemasaran Buah Segar 'Studi Kasus di Tako Buah

"Tropis", Bekasi. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Borobudur, Fakultas

Pertanian; 1997.

Hariadi, B. Strategi Manajemen : Strategi Memenangkan Perang Bisnis, (Jakarta

: Pusat Pengembangan Akuntansi-Unibraw, 2002)

Harjanti, R. Pemerintah Optmis Target Pertumbuhan Ekonomi 5,9 Persen Dapat

Tercapai, (Jakarta 2006)

http://www.elshinta.com/v2003a/readnews.htm, 26 Juli 2006, pk. 20.13

WIB.

Idionlinc. Rujak Makanan Masa Depan, (Jakarta 2006)

http://www.kcluargaschat.com/pola-konsnmsiisi,,p!m., 7 Agustus 2006,

pk. 17.38 WIB.

Ki at Memilih Buah, (Jakarta 2006)

http://www.kcluargasehat.com/tipsiss.php, 14 Agustus 2006, pk. 22.30

WIB

Indrawati, S.M. Lansia, Pengangguran, dan Penduduk Miskin Bertambah,

(Jakarta Badan Pusat Statistik, 2005)

http://www.bps.go.id/release/indcx.htm,\, 10 September 2005, pk. 11.50

WIB.

Page 131: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

.James. 5 Kali Sehari dengan Warna Warni, ()akarta 2006)

http://www.promosikesehatan.com/artikel.php, 7 agustus 2006, pk.

20.05 WIB

Kotler, P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Permasalahan, lmplementasi, dan

Kon/rol. Ji lid L Ed ke-9 (Jakarta: Prehallindo, 1999)

---- . Marketing Management (Manajemen Pemasaran}, Ed Milenium I.

Diterjemahkan oleh Hendra Teguh dkk. (Jakarta: Prenhallindo, 2002)

---- . Marketing Management {lvfanajemen Pemasaran), Ed Milenium 2.

Diterjemahkan oleh Hendra Teguh dkk. (Jakarta: Prenhallindo, 2002)

Marlianingsih, I. Analisis Strategi Pemasaran Toko Total Buah Segar, Jakarta

Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian;

2002.

Moorcy, F. Analisa Perilaku Konsumen Toko Swalayan Buah Segar X Jakarta

Selatan. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas

Pertanian;2003.

Pearce, J.A & R.B, Robinson. Manajemen Stratejik: Formulasi, Implementasi,

dan Pengendalian. (Bogor: Penebar swadaya, 1997)

Priharnowo, T. Bank Dunia: Perekonomian Indonesia Akan Tumbuh 5,4 Persen,

(Jakarta : TEMPO Interaktif, 2005) !ll!P.://www.bexi .. eo.id/, 7 Juni 2006,

pk. 17.20 WIB.

Rangkuti, F. Analisis SWOT: Teknik MJ"embedah Kasus Bisnis. (Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2001)

Senior. Jangan Terkecoh ,ambar, (Jakmta : 2005)

http://cybermed.cbu.net.id/detil.a.,J!, 7 Agustus 2006, pk.18.10 WIB.

Siagian, S. Manajemen Stratejik, Cet Ke-5. (Jakarta: PT. BU!lli Aksara, 2003)

Siswanto. RAPBD Kota Bekasi 2006 Nailr Rp 116 Miliar, (Jakarta : TEMPO

Interaktif, 2005) http://www.tempointeraktif.com/bg/jakarta/2005, 26

Page 132: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Sulaefi. Peluang, Kendala dan Strategi Pengembangan Ekspor Agrobisnis­

Agroindusri Hortikultura Indonesia di Era Millenium Ill. Hal. 25-32.

\\'\\'W~hp~gQ,i_g 12 Maret 2005. pk. 11.22 W!B.

Tjiptono, F. Strategi Pemasaran, Ed Ke-2. (Yogyakarta: ANDI, 1997)

Pidato Pengukuhan Prof. Sumeru Ashari: Buah Tropis Indonesia Mampu

Bersaing. 27 Maret 2004. http://www.warin1tek/buah/html, I 0

September 2005, pk. 11.50 WIB.

Page 133: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN 1 Daftar Buah lmpor di Toko "Tropis"

No. NamaBuah Jenis Buah No. Nama Buah Jenis Buah J. Apel. Merah USA. 21. .Teruk. Sunkist Navel.

, I .rngJeng. ' , Sunkist Valencia. Blue Checlan. I Imperial. Jepang. ~okam Mandarin. Fuji China.

' i Santang.

' Fuji Jepang. Honey Murcot. Granny Smith. Kino Pakistan. Jumbo USA. Hikson. Golden. Siam Thailand. New Zealand. Ponkam Mandarin. Royal Gala. Baby Import. Pasific Rose. Pamelo.

2. Asam. Bangkok. Freemoon. 3 Anggur. Red Globe. Nova.

Thomson. Sweet Tangerin. Calmeria. Coktm. Plame Seedless Kimkiat. Authum Royal. 22. Kiwi. Jumbo. Golden Globe. Golden.

4. Cherry. New Zealand. 5. Durian. Bangkok. 23. Kurma. Dubai.

Chani. Mesir. Monthong. Madinah.

6. Lemon. Palmfruit. 7. Mangga. Bangkok. Amerika.

Afrika. 24 Pear. Xiang-Ii. 8. BuahNaga. Shandong. 9. Plum. Hi tam. Ya-Ii.

Hijau. Korea. Me rah. Jepang.

IO. Peach. Nashi. 11. Nectarine. Sweet Pear. 12. Pisang. Cavendish. Australia. 13. Melon. Honey. Sanji.

Morning Sun. Hosui. Hydroponic. Causulie.

14. Kelapa. Bakar Bangkok. Anjau Merah. 15. Srikaya. Anjau I-Iijau. 16. Strawbery. Snow Pear. 17. Wortel. Australia. Golden. 18. Pepaya. Hawaii. Foreli. 19. Kelengkeng 25. Nomechy 20. Leechy

'" :_:_ .. ___ : 'T'-1.- .. ,.,..,, ____ :_,, /'''HH\t"~

Page 134: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN2

[J:'!o. Nama Buah ----1 I Apel

2. Alpukal. 3. Belimbing.

4. Belewah. 5. Duku. 6. Jambu Air.

7. Jambu B~ji. 8. Jeruk.

9. Sawo. I 0. Semangka.

11. Mato a. 12. Terong. 13. Tomat. 14. Talas.

Daftar Buah Lokal di Toko "Tropis"

____ J~nis_l3_uah_ [ ]\)(). Malang. · I 5. Mentega. 16. Madu. Dcwi.

I Palembang. Cincalo. Delima. 17. Bangkok. 18. Medan. 19. Pontianak. 20. Siam. 21. Pacitan. 22. Bali.

Merah. 23. Kuning. 24. Irian. Beland a. 25.

26. Pontianak.

Nama Buah .Jenis Buah kcscm ck. Mang ga. Arum Manis.

Mang gis. sa. Marki

Melon Nanas.

Manalagi. · Gcdong.

Golek. Tndramayu. Gedong Gincu.

Madu. Pepay a. Bangkok. Pisang Raja.

Barangan. Mas.

Ramb uta11. Binjai. Salak.

Sirsak. Straw bery.

Bali. Pondoh.

. . Sumber : Admm1stras1 Toko "Trop1s" (2005)

Page 135: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN3

Nama Responden Jabatan

KUISIONER KAJIAN STRA TEO! PEMASARAN TOKO Ill I/Ill & SNACK "TR<lPJS ..

BEKASI JAW A BARAT -KOlSIONER A

PENENTUAN FAKTOR INTERNAL

Faktor internal penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis" yang berasal dari dalam perusahaan. Petunjuk pe11gisia11 : I. Pemberian nilai positif ( +) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat

menjadi kekuatan dalam pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis", berikan tanda (v) dibawah tanda (+) pada tabel berikut ini, apabila faktor-faktor tersebut menjadi kekuatan dalam pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

2. Pemberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi kelemahan dalam pemasaran Toko Bual1 & Snack "Tropis", berikan tanda (v) dibawah tanda (-) pada tabel berikut ini, apabila faktor-faktor tersebut menjadi kelemahan dalam pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

Faktor Internal Kekuatan ( +) Kelemahan (-) Keterangan • Sistem manajemen. Belum tertata

secara optimal. • Modal kerja. Tidak terbatas. • Penyediaan produk. Lebih beragam

dari perusahaan lain.

• Kualitas produk. Sudall dikenal baik.

• Narna oerusahaan. Sudall dikenaL • Pelayanan terhadap Baile

konsumen. • Kebijakan penukaran

bu ah. • Harga produk. Relatif lebih

mahal dari pesaing.

• Promosi. Belum optimal. • Lokasi perusahaan. Strategis.

ArPi:i1 rliC>nl<:i,, --•

Page 136: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

e Sifat buah yang mudah rusak.

• Lovalitas karyawan . Rendah.

• Iklim kerja . Kurang kondusif.

~= --- -- ·------

.... ... -....................

l'ENENTUAN FAKTOR EKsn;RNAL

Faktor Eksternal penelitirn1 ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis" yang berasal dar:i luar perusahaan. Petunjuk pengisian : I. Pemberian nilai positif (+) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat

menjadi peluang dalam pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis", berikan taJ1da (v) dibawah tanda (+) pada tabel berikut ini, apabila faktor-faktor tersebut menjadi peluang dalam pemasaran Toko Buah & Snack ''Tropis".

2. Pemberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi rn1crnnan dalam pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis", berikaJ1 tanda (v) dibawah tanda (-) pada tabel berikut ini, apabila faktor-faktor tersebut menjadi ancrnnan dalrnn pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

Faktor Ekstemal PeluaJ1g (+) Ancrnnan (-) Keterrn1gan • Permintaan buah. Meningkat.

• Kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

• Kenaikan TarifDasar Listrik, BahaJ1 Bakar Minyak, dan Telepon.

o Perdagangan bebas.

. • PasokaJ1 produk . Kemungkinan terhrnnbat.

• Kebijakan pemerintab mendukung peningkataJ1

I kualitas produksi buah lokal.

• Peray= hari-hari besar PerusahaaJ1

' keagrnnarn1. tetap buka pada

hari-hari besar keagamaan.

• Persaingan diaJ1tara industri '

seienis. • HubungaJ1 dengan pemasok. Baik. • Kepercayaan & hubungan Baik.

dengaJ1 pelanggan.

I

Page 137: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN 4 Hasil Kuisioner SWOT

Pakar I Pakar Pakar Pakar Pakar ··.-~ah I Hasil Faktor Internal I II Ill IV V · ... _l___ .. _ ~--1-----

S w s w s w s w s \\ I s ~ s I w • Sistem manajemen belum tertata secara I I v v v v ' ~- 5 I v

optimal. 4 v • Modal kerja yang berasal dari milik v

f-- ribadi en elola erusahaan. ~ I I • Penyediaan produk lebih beragam dari v v v I v v I 5 0 v

v v v v

f--perusahaan lain. I I I / I I I I I +---<'-~ • Kualitas produk yang sudah dikenal ' ~-; .. o l~v I 1.,

5 ot v t--, v v v v v

f-- baik. -+- ~----1----1--• Nama perusahaan sudah dikeual di v v v v v

I - Bckasi. ' ' ' • Pelayanan yang baik terhadap v v I v v v =1 5 i. 0 I v I 1

, konsumen. . 1 I

1 • Kebiiakan penukaran buah. v v v v v - _5 __ .. 0 v I j • Hru:ga pr?duk yang relatif lebih mahal v v v v v. I 2 j... 3 I v , I~~ ~· ..

• Promosi belum optimal. m v v v v _)__:_ I 0 L 5 I I v i • Lokasi pernsahaan yang straterris. v v v v v I 5 O v j • Areal disolav vanrr kuranir luas. v v v v v ' 0 5 v ,

I • Sifat buah yang rtmdah rusak. v v v v v 0 5 v J

• Loyalitas karyawan rendah. v v v v v 0 5 v I , • Iklim kerja van!! lnrrang kondusif. v v v v ,· 0 5 v ~

Page 138: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar I Jumlah Hasil r Ekstemal I II III IV v VI VII VIII IX x I

0 T 0 T 0 T 0 T 0 T 0 T 0 T 0 T 0 TIO T j 0 T 0 T

ch meningkat. v v v v v v v v v v 10 0 v I

--nomian Indonesia saat v v v v v v v v v i v I 5

I 5 v

I I

Dasar Listrik, Bahan v v v v v v v v v \ 0 10 \

dan Teleoon.

'bas. v v v v v v v v v I ' I 3 7 \ I

erhambatnya pasokan I

0 IO v v v v v v v v v \ I

\

I ~rintah yang lingkatan kualitas v v v v v v v v v v 10 0 v

okal. -ari besar keagamaan. v v v v v v v v v v I 10 0 v

tara industri sejenis. v v v v v v v v v \ I 4 6 \ I

; baik dengan v v v v v I v I v I I v I v I ! v I

10 I 0 v I I I I I I I I I i I ! I I

hubungan yang baik I v I I v I I v I I v I I v I I v I I v I I v I I v I i v I 10 I 0 I v I j

Page 139: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN 5

Nama Responden

Jabatan

-Kl JlSJONFH

KAJIAN STRATEGI PEMASARAN

TOKO BUAi! & SNACK "TROPTS"

BEKASI JAW A BAI0\T

KIJISIONER B

PENENTUAN BOBOT FAKTOR INTERNAL

Tujuan:

Mendapatkan penilaian para responden terhadap faktor internal mengenai tingkat

kepentingan faktor-faktor strategi internal dalam strategi pcmasaran Toko Buah &

Snack "Tropis". Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah berupa pemberian

bobot terhadap seberapa besar faktor internal tersebut menentukan keberhasilan

pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

PETUNJUK KHUSUS

Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2, dan 3. Skala yang

digunakan untuk pengisian kolom adalah :

1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal

2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal

3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

Page 140: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

ktor Internal B c D I E F IG Hf !fJ~K L IM N I Total I Bobot I >dal kerja yang tidak ! I ' ' I I

I I ' I I Jatas. (A) I I I '

iyediaan µtodl.lk lebih I

I I I agam dari perusahaan lain. I I I I

alitas produk yang sudah ena! baik. (C} na perusahaan sudah enal di Bekasi & itarnza. (D) :iyanan yang baik terhadap sumen. (E >ijakan .eenukaran buah. (F) :asi perusahaan yang tegis. (G) em manajemen belum ita secara o timal. \

ga produk yang relatif I I l I

I I I I J Ii mahal dari Eesain . (I j ' nosi belum o timal. (J) ' I I I ' I I I ii display yang kurang I I I I LI ' i

I I

I I I

I I

I I I I i . <K) I

t buah yar1g mudah rusak. ! I I I

I I ,

I ' I I ' I I ' ' llitas karyawan rendah .

. 1 kerja yang kurmg lusif. (N) 11

Page 141: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

PENENTUAN BOBOT FAKTOR EKSTERNAL

Tujuan:

Mcndapalkan pcnilaian para respondcn lcrhadap f'aklor eksternal mcngcnai lingkal

kepentingan faktor-faktor strategi eksternal dalam strategi pemasaran Toko Buah

& Snack "Tropis". Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah bcrupa pcmbcrian

bobot terhadap seberapa besar faktor eksternal tersebut menentukan keberhasilan

pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

Faktor Eksterna!

Permintaan buah meningkat. A

Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini. (B) Kebijakan pemerintah yang mendnkung peningkatan kualitas produksi buah lokal. (C) Perayaa.n hari-ha.ri besar keaga.maan. (D) Hnbungan yang baik dengan

masok. (E) Keperca.ya.an & hubnnga.n yang ba.ik dari pelanggan.

Kena.ikan Ta.rif Dasar Listrik, Bahan Ba.kar Minyak, dan Tele on. (G)

Kemungkinan terhambatnya. asokan rodnk. (I)

Persaingan diantara industri Sf'.ienis. (J) Total

D--r-E F G H I J Total Bobot

Page 142: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN 6

: Drs. Andy Salim Pakar I Na1na J b a a tan v p h 1n1p1nan erusa aan

I Fnktor A 13 I c J)

I A ....... 2 2 I H ' : I ' c 2 J 2 j) 3 2 2 E 3 l l 2 I-' } I

-~~~+---l .. -----··--'

,, J -· ·-

ll 2 I 2 3 l I l l 2 .I l I l l K l l l 2 L 3 2 2 3 -M 2 2 I 3 N 2 l l 3

Total 26 23 __ ,_

18 29

Pakar II Nama : Ny. Otte I Novita

E I I

J 2

-I l l l 2 l I

18

F

.; J 3 3

2 2 3 2 2 2 3 3

33

BASIL KUISIONER BOBOT Faktor Internal

G H I J K L M A I Total Bobo! ' 2 1 I J J I 2 !- .2'• I · O/l71 I

•r _1_ " 1 ( ' .. -

1+- \ i ____ ~_'.!. ' ()_()}-\!) I

l-:1 2 J - --

2 J 3 J-1 U,093 2 l 2 l 2 l l I 23 0,063 2 l 3 J 3 2 3 3 34 0,093 2 2 _I 2 2 2 I I 19 ___ 0.052 ____ - - ----

J .l _1 J I J J 32 O.OKX - -l 2 l 3 J I l 23 0,063 l 2 3 2 2 3 2 24 0,066 --l 3 l 2 2 2 l 21 0,058 l l 2 2 2 2 l 19 0,052 3 I 2 2 2 2 2 28 0,077 l 3 l 2 2 2 3 26 0.071 l 3 2 3 3 2 l 26 0,071

20 29 28 31 33 24 26 26 I 364 ··1-

J b a atan p· /S M 1n1p1nan tore anager Faktor A BIC D

A l l l 13 3 l 3 c 3 3 3 D 3 l l E 2 2 2 3 F 2 2 2 2 G 3 2 2 3 H l l l 3 l l l l l J l l l 2 K l I l 2 L l l 2 I M I l l l N l I l I

Total 23 18 17 26

Pakar III Nama J b

: Tasya a atan : B . K ag1an euanp

FaktormD A 2 2 I 2 B 2 l

12

c 2 3 ,2 D 2 2 2 !Ill E 2 3 2 3

F 2 3 I 2 G 3 2 2 2

H l l 2 ,3

l l 2 2 3 J I 2 3 ' K 3 l I ;

L 2 2 2 '

M I l 2 3

N 2 2 2 2

Total 24 26 24 31

E F G 2 2 l 2 2 2 2 2 2 l 2 l

2 2 2 l 2 3 l 3 l l 2 l l 2 l l l l I 2 2 I 2 l l 2 l

18 27 17

an E F G 2 2 l l I 2 2 3 2 I 2 2

3 2 I 2 2 2 l 3 l l 3 l l 2 I l 2 2 l 2 2 I 2 I I 2 2 16 29 21

H I J K L M N Total Bohot 3 3 3 3 3 3 ) 29 0,080 3 3 3 3 3 3 ). 34 0,093 3 3 3 3 I 3 3 35 0,096 l 3 2 2 3 3 ,. 26 0,071 3 3 3 3 3 3 3 34 0,093 l 2 2 3 2 2 2 25 0,069 3 3 3 3 2 3 3 35 0,096

I 2 I 3 2 2 22 0,060 3 3 3 2 3 3 25 0,069 2 I 2 3 2 2 21 0,058 3 l 2 2 3 3 22 0,060 I 2 I 2 I 1 18 0,049 2 I 2 I 3 2 19 0,052 2 l 2 I I 3 2 19 0,052 30 27 31 30 34 33 33 364 1

H I J K L M N Total Bobot 3 3 3 l 2 3 2 28 0,077 3 2 '2 3 2 3 2 26 0,071 2 2 I 3 2 2 2 28 0,077 I I I 2 2 l 2 21 0,058 3 3 3 3 3 3 3 36 0,099

l I 2 2 2 2 2 23 0.063 3 3 3 2 2 3 2 31 0,085

2 2 2 3 2 3 26 0,071 2 2 2 2 l 2 24 0,066

2 2 2 3 3 3 28 0,077

2 2 2 I 3 2 24 0,066 I 2 I 3 3 3 26 O,Q71

2 3 I I I 2 21 0,058

1 2 l 2 I I 2 22 0,060

26 28 24 28 26 31 30 364 l

v

Page 143: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pakar TV Na1na . Edi Sarv.-oko J b G IS a a tan en era u Jervisor Faktor A ll I C D E

A J 2 2 3 13 1 2 2 2 c 2 2 2 2 D 2 2 2 2 E l 2 2 2 F J 2 J 2 2 n 2 3 2 2 2 II I

' --l 2

1------

2 I -------~---- ------- 2- - -----·

I J K L

-----~·--

M N

Total

Pakar V Nama J b a atan Faktor

A B c D E F G H I J K L M N

Total

Pakar I Na ma J b a atan Faktor

A 13 c D E F G H I J

Total

2 2 2 2 1 2 I 2 I I I I 1 I I I I I I --··-I I I I I I I 1 1 I

19 25 22 22 21

: Santi s s tore upervisor

A ll CID E 3 1 I 2 2

I 2 3 1 3 2 3 2 2 I I 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 1 2 1 I 2 1 2 1 2 I 2 2 I 1 1 I 2 1 1 3 2 2 I 2 2 1 2 1

25 28 20 28 20

: Drs. Andy Salim p· p h 1mo1nan erusa aan

A 13 I C I D 1 2 I 1

3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 2 2 2 3 1 1 3 1 1 2 2 2 2 3 1

20 18 20 14

F G I 2 2 I 1 2 2 2 2 2

2 2

I I 2 1 2 1 1 I I+ I 1 1 18 20

F G I 2 I 1 3 2 2 2 1 2

3 1 1 J I I 1 1 1 I 1 1 2 2 2 2 18 23

E 2 1 1 3

1 2 1 2 1 14

H I J K L M N Total Bo bot 3 2 3 3 3 3 3 33 0,091 1 2 2 3 3 3 3 27 0,074 2 2 3 3 3 3 3 30 ' 0,082 . 2 2 2 3 3 3 l 30 0,082 3 2 3 3 J J 3 31 0,085 2 J 3 3 3 3 J 34 0,093 l 2 2 3 3 3 3 32 0.088

-- ·- !-----2- -- ---·-- --l 2 ' 2 2S OJl!i'.I

--___ ::__ . ··- ~------

1 2 2 2 2 24 0,066 2 2 2 2 2 2 22 0,060 2 2 2 2 2 2 19 0,052 2 2 2 2 2 2 19 OJ)52 ! ------ "' ------------ ·····-------2 2 2 2 2 2 19 0,052

2 2 2 2 2 2 19 0,052 27 28 30 33 33 33 33 364 1 /

·-H I J K L M N Total Bohol I 2 3 2 3 3 2 27 0,074 I J 2 3 3 1 2 24 0,066 1 3 3 2 J 2 3 32 0,088 2 2 2 2 2 2 2 24 0,066 2 3 3 J 3 3 3 33 0,091 3 3 3 3 3 2 2 34 0,093 1 3 3 3 3 2 2 29 0,080

3 2 2 3 2 2 31 0,085 1 1 1 2 1 1 16 0.044 2 3 3 3 2 2 24 0,066 2 3 1 2 2 2 22 0,060 1 2 1 2 2 2 18 0,049 2 3 2 2 2 3 27 0,074 2 3 2 2 2 1 23 0,063

21 36 28 30134125 28 364 1 J

F aktor Eksternal

F G H I J Total Bobot 2 2 I 3 2 16 0,089 1 2 3 3 2 18 0,100 1 2 3 2 1 16 0,089 3 2 1 2 3 22 0,122 3 2 3 2 3 22 0,122

3 2 2 3 20 o;~ 1 3 2 1 17 0,094 2 1 2 2 16 ! 0,089 2 2 2 1 15 0,083 1 3 2 3 18 .0:100

16 19 20 21 18 180 1

Page 144: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pakar 11 Nania . Ny. Otte i Novita Jabatan :Pim inan I Store Mana er Faktor B c D E F G H I J Total Bo bot

A 3 3 3 3 2 2 3 23 0,128

13 I 2 2 I 12 0,067 I 2 3 I 16 0,089

2 3 3 22 0,122 3 2 3 22 0,122

F 2 3 22 0,122 (i 2 2 I 11 0_072

II 1 2 2 14 0,078 ·----

2 3 2 17 0,094 I 3 3 I 19 0,105

Total 13 24 20 14 14 14 23 180 I ··---

Pakar III Nama : Tasya Jabatan : Bag1an Keuan~ an Fa kt or A B I c D E F G H I J Totnl Bo bot

A 3 2 2 2 2 3 3 3 3 23 0.128 -·

ll I I I 3 I 2 2 2 2 15 0,083 c 2 3 2 I 3 3 3 3 3 23 0,128 [) 2 3 2 2 2 3 3 3 3 23 0,128 E 2 I 3 2 2 2 3 3 2 20 0,111 F 2 3 I 2 2 3 3 3 3 22 0,122 G I 2 I I 2 I 2 2 2 14 0,078 H I 2 I I I I 2 3 2 14 0,078 I I 2 I 1 1 1 2 1 1 11 0,061 J 1 2 I 1 2 1 2 I 2 3 15 0,083

Total 13 21 13 13 16 14 22 I 22 I 25 21 I 180 I ./

Pakar IV Nama : Edi Sarwoko J b G IS a atan en era uoervtsor Faktor ! A B c D E F G H I J Total Bo bot

A 3 2 2 2 2 3 3 3 3 23 0,128 B I 1 1 2 I 2 2 2 2 14 0,078 c 2 3 2 2 3 3 3 3 3 24 0,133 [) 2 3 2 3 2 3 3 3 3 24 0,133 E 2 2 2 1 2 2 2 3 3 19 0,105 F 2 3 1 2 2 3 3 3 3 22 0,122 G 1 2 1 1 2 1 2 2 2 14 0,078 H I 2 1 1 2 1 2 3 2 15 0,083 I 1 2 1 1 ' 1 1 2 1 1 11 0,061 J 1 2 1 1 1 1 2 2 3 14 0,Q7&

Total 13 22 12 12 17 14 22 21 I 25 22 180 I

PakarV Nama : Santi Jabatan : Store Suoervisor Fakior A B I C I D E F G ll 1 J Total Bobot

A 2 3 I 2 2 2 3 3 2 3 22 0,122 B 2 2 1 2 2 2 1 2 2 16 0,089 c 1 2 1 '1 1 2 3 2 2 15 0,083 [) 2 3 3 '2 2 3 1 2 2 20 0,111 E 2 2 3 2 2 3 3 2 3 22 0,122

... F 2 2 3 2 ; 3 3 2 3 22 0,122 G I 2 2 I I 1 3 I 3 15 0,083 H 1 3 1 3 1 1 1 1 3 15 0,083 I 2 2 2 2 2 2 3 3 3 21 0,117 J 1 2 2 2 1 1 1 1 1 12 0,067

Total 14 20 21 16 14 14 21 21 15 24 I 180 1 /

Page 145: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pakar VJ Nania Ir. l'ri R.ad1ali Jabatan : Kabid. Agribisnis Dinas Perekonomian Rak Faktor A B c D E F G

A 3 3 1 3 13 3 I 3 c l

·-D 3 E 3 3 F 3 3 (i l 11 I I

I 3 J 3 3

Total 13 2I 15 23 JO JO 27

Pakar Vil Nama : Asep Kadarisman, SH. M.Si Jabatan : Kabid. UKM Dinas Perekonomian Rak Faktor 13 c [) E

A 2 2 ll 2 2 c J) 2

---y- 2 F 2 2 2 G 3 2 2 II 3 2 2 2 I 2 2 2 3 J 2 2 2 3 2

Total 20 I8 I8 23 17

Pakar VIII : R. Medi Hariyadi Nama

J b a atan Kb TUD' d K a au IS enn au ota Faktor A 13 c J) E

A 2 3 2 2 B 2 2 I I c I 2 I I D 2 3 3 2 E 2 3 3 2 F 2 3 3 2 2 G I 2 3 I I H I 2 2 I 2 I I 3 3 3 2 J I 2 3 I I

Total 13 22 25 14 I4

Pakar IX : Y osefin Irawati

F 2 2 2 2

2 17 I6

Bk . e as1 F G 2 3 I 2 I I 2 3 2 3

3 I I 3 2 3 I 3 I3 24

erasi Kota Bekasi II J Total Bo~ 3 3 23 O.I28 ) 15 0,083 3 3 3 21 0.117 3 l I3 0,072 3 3 3 26 0,144

3 3 26 0,144 I ()_fl)()

() .! )(,]

0,105 3 0,094 25 ISO l

erasi Kota l3ekasi I J Total Bo bot 2 2 16 0.{)89 ---

2 2 2 18 0,100 2 2 2 18 0,100 2 l l 13 0,<l72 2 2 2 I9 0,105 2 2 19 O,I05

2 20 0,111 18 O,IOO 19 0,105 20 O,I 11 I80 I

H I J Total Bo bot 3 3 3 23 0,128 2 I 2 14 0,078 2 I I II 0,06I 3 I 3 22 0,122 2 2 3 22 0,122 3 2 3 23 0,12 I I I 12 0,067

2 2 16 0,089 2 2 21 0,117 2 2 16 0,089

20 I 15 20 180 I

Nama J b a atan K l UPTDKI" .kK ·u h KUKM . 'k epa a 1111 onsu tas1 sa a Dtsoenn ·oo Kola Bekasi Faktor A 13 I c I D E F G H I J Total Bobot

A 3 2 I 2 I I 2 2 I 2 16 0,089 B I 3 2 I I 2 2 l 2 15 0,083 c 2 l l 2 I 3 3 2 2 17 0,094 D 2 2 3 l 2 3 2 2 3 20 0,111 E 3 3 2 3 2 3 2 3 2 23 O,I28 F 3 3 3 2 2 3 3 3 3 25 0,139 G 2 2 1 1 I I 3 3 2 16 0,089 H 2 2 I 2 2 1 I I I 13 0,072 1 3 3. 2 2 I I I 3 3 19 0,105 J 2 2 2 I 2 1 2 3 I 16 0,089

Totnl 20 2I' 19 I6 I3 II 20 23 I 17 20 ISO I J

Page 146: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Pakar X Nan1a Jab a tan erinda ' Kata Bekasi Faktor E F G H Total Bohol

A 2 3 l l 14 O,Q78 l3 2 2 2 l 17 0,094 c 3 3 l 2 17 0,094 ]) 2 l l 16 0,089 ---E 2 2 3 16 0,089 F 2 2 2 14 0,078 n 2 3 llJ 17 II 1 3 .1 U. J 22 ··----I 3 2 3 3 3 0,133 J 3 3 2 3 l 2 2 0,105

Tota! 22 19 19 20 20 22 15 14 l "·-~·- --

Page 147: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN7

Nama Rcsponden

Jabatan

Faktor Internal

KU!SIONER KAJIAN STRATEGI PEMASARAN l<lK<l lll'All & SNM K "ll«>l'h'

BEKASI JA WA BARAr

Kl llSIONFR C

PENENTUAN RA TING

Pcnentuan pcringkat (rating) bcrtu]uan untuk mengetahui pcngaruh masing-masing faktor internal baik itu kekuatan atau kclemahan terhadap kondisi lingkungan, serta untuk mengukur variabel-variabel pada faktor-faktor internal terhadap kondisi strategi pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis".

Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari I sampai 4 (sangat baik) dcngan cara membandingkannya dengan rata-rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif (semua variabel yang masuk kategori kelemahan), kebalikannya. Contohnya, jika kelemahan p<~rusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata industri, nilainya adalah I, sedangkan jika kelemahan perusahaan di bawah rata-rata industri, nilainya adalah 4.

Faktor Internal 1 2 3 4 Modal kerja yang tidak terbatas. Penyediaan produk lebih beragam dari perusahaan lain. Kualitas produk yang sudah dikenal baik. Nama perusahaan sudah dikenal di Bekasi & sekitarnya. Pelayanan yang baik terhadap konsumen. Kebijakan penukaran buah. Lokasi perusahaan yang

1;trategis.

Sistem manajemen belun11 tertata secara optimal. Harga produk yang relatif lebih mahal dari pesaing. Promosi belum optimal. Areal display yang kuran g luas. Sifat buah yang mudah rusak. • >

Loyalitas karvawan rendah. Iklim kerja yang kurang k'mdusif.

Page 148: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Faktor Ekstcrnal

Penentuan peringkat (rating) bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor eksternal baik itu peluang atau ancaman terhadap kondisi li11gku11ga11. scrla w11uk mcngukur variahcl-variahd pada !:1ktor-faktor ekstcrnal terhadap kondisi strategi pemasaran Toko Buah & Snack "Tropis",

Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif (peluang yang scmakin hcsar dihcri rating 4. tctapi jika peluangnya kcciL diheri rating I). Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar, ratingnya adalah I. Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya adalah 4.

r . " __ ,. .. - ,-2 ·T-·-----;--i Faktor Ekstcrnal ] 3 4 Pern1intaan buah meningkat. Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini.

~

Kebijakan pemerintah yang mendukung peningkatan kualitas produksi buah lokal. Perayaan hari-hari besar keagamaan. Hubungan yang baik dengan pemasok. Kepercayaan & hubungan yang baik dari pelanggan. Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Bahan Bakar Minyak, dan Telepon. Perdagangan bebas. Kemungkinan terhambatnya pasokan produk. Persaingan diantara industri sej enis.

- TERIMA KASIH -

Page 149: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN8

Hasil Kuisioner Rating

F aktor Internal Pakar I Pakar II Pakar l1l I Pakar IV I Pakar

1. Modal kerja yang berasal dari milik 3 3

~-i 4 l 4 pribadi oengelola perusahaan. 2. Penyediaan produk lebih beragam dari 4 4 ---i

oerusahaan lain. 3. Kualitas produk yang sudah dikenal 4 4 : ~]=:~ baik. 4. Nama perusahaan sudah dikenal di 3 4

Bekasi & sekitarnva.

'=1

5. Pelayanan yang baik terhadap 4 4 " "

I 4 -' -'

korusumen. -6. Kebiiakan penukaran buah.

I 3 2 " " 3 -' -'

7. Lokasi perusahaan yang stratems. 4 4 4 4 4 8. Sistem manajemen belum tertata secara 2 3 2 l L ootimal. 9. Harga produk yang relatif lebih mahal 1 2 2 I I 2

dari oesaing.

I 10. Promosi belum ootimal. 2 2 1 I " -' 1 l Areal disnlay vng kurang luas. 3 2 2 tt~ 12. Sifat buah vang mudah rusak. 3 3 2 3 13. Loyalitas karvawan rendah. 2 3 2 rr-,-14. Iklim kerja yang kurang kondusif. 2 3 2 - 2

Page 150: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

Ekstemal Pakar I Pakar II Pakar III Pakar IV Pakar V Pakar VI Pakar VII Pakar VIII ' Pakar IX I Pakar X

mintaan buah meningkat. 3 3 4 4 4 4 3 4 4 I 4

ndisi perekonomian Indonesia saat 2 4 3 1 3 2 -* 3

bijakan pemerintah yang ndukung peningkatan kualitas 3 2 4 3 2 3 4 3 1duksi buah lokal. I

3 I 4

3 4

·ayaan hari-hari besar keagamaan. 3 4 3 4 4 3 2 I 4 3 i 3 bungan yang baik dengan oemasok. 3 4 2 4 4 4 3 4 4 ( 3 I percayaan & hubungan yang baik 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 ·i oelanggan. naikan TarifDasar Listrik, Bahan kar Minvak, dan Teleoon. rdagangan bebas. mungkinan terhambatnya pasokan iduk. rsaingan diantara industri sejenis.

3

2 3

2

3 I 1

2 2 1 3 I

I 3 2

2 3 2 2 2 2

3 2 I 2 2 1 2 0 2

i

2 2 2 2

Page 151: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

LAMPIRAN9

Faktor Internal

Kekua tan !. Modal kerja yang berasal dari milik

2ribadi 2engelola 2erusahaan. 2. Penyediaan produk lebih beragam dari

oerusahaan lain. -3. Kualitas produk yang sudah dikenal baik 4. Nama perusahaan sudah dikenal di

Bekasi. 5. Pelavanan yang baik terhadao konsmnen. 6. Kebiiakan oenukaran buah. 7. Lokasi perusahaan yang strategis_ Kelemahan 1. Sistem manajemen belum tertata secara

optimal. 2. Harga produk yai1g relatif lebih 1naha! · dari pesaing. 3. Promosi belmn optimal.

_±, Areal display yang kurang luas. 5. Sifat buah yang mudah rusak. 6. Loyalitas k"rvawan rendah. 7. lklim keria yang kurang kondusif.

TOTAL

Matriks !FE Toko Buah & Snack '"Tropis"

PAKAR!

Bobot

0,071

0,080

0,093 0,063

0,093 0,052 0,088

0,063

0,066

0,058 I 0,052

0,077 0,071 0,071

1

----R

l'AKAR II l'AKAR Ill l'AKAR IV PJ\K1\R V ata rata rata ! araJ;Rata- Rata- l

R Bobot R Bobot

3 0,080 3 0,077

4 0,093 4 0,071

4 0,096 4 0,077 3 0,071 4 0,()58

4 0,093 4 0,099 3 0,069 I 2 0,063 4 0,096 4 0,085

2 0,060 ' 0,071 J

I 0,069 2 0,066

2 0,058 2 0,077 3 0,060 2 0,066 3 0,049 3 0,071 2 0,052 3 0,058 2 0,052 3 0,060

1 I

R Bobot R Bobot)R r

i B1

4 0,091 4 0 07,j I 4 , I o_

4 0,074 3 0,066 13 o_

' ~:~!~l4 --

4 0,082 -' 0. --3 0,082 3 o_

' 0,085 3. 0,091 4 0.1 -' 3 0_093 3 0,093 3 0.1 4 0,088 4 / 0,086 4 O.<

_1 ~ossj~I 01 2 0.069

2 0,066 I 0,04--\ / 21 O_<

-I 0.060 I 0,066 3 O.< 2 0,052 Jl 0,060 3 0.1 2 0,052 11 0,049 3 0_1

2 0,052 I i 0,07-l 2 0.1 2 0.052 I 0,063 121 o_I

I I I '

bot Rating Nil~

,-q I 3.6 I 0,284

r1 I 3_6 I 0,277

)88 3.8 0,334 : 168 3.2 0,218 !

, I ' N2 I 3,6 0,331 174 I 2.8 0 207 ;~tti_Q 0:348

l~ 2,0 0, 140 ! I

162 I 1.6 I 0,100 1

164 1,8 0, 115 ' 158 2,2 0, 128 160 2.4 0, 144 16 I 2.0 0, 122 1(10 2.0 0,120 I 2,868

Page 152: ANDARI NUR ROCHMANI-FST.pdf

em al PAKARI PAKAR JI PAKAR JJI PAKAR!V

Bobot R Bobot R Bobot R Bobot R

meningkat. 0,089 3 0,128 3 0,128 4 0,128 4 1mian 0,100 2 0,067 4 0,083 ' 0,078 1 J

intah yang 1gkatan 0,089 3 0,089 2 0,128 4 0,133 3 buah lokal.

lfi besar 0,122 3 0,122 4 0,128 3 0,133 4

iaik dengan 0,122 3 0,122 4 0,111 2 0,105 4

mbungan 0, 111 4 0,122 4 0,122 ' 0,122 4 J

,1anggan.

-lasar Listrik, I 11yak dan 0,094 3 0,072 3 0,078 I 0,078 1

>as. 0,089 2 0,078 2 0,078 2 0,083 I rhambatnya 0,083 3 0,094 1 0,061 3 0,061 I

ara industri 0,100 2 0, 105 1 0,083 3 0,078 2

,L 1 1 1 I

Matriks EFE Toko Buah & Snack ·Tropis"

PAKAR V PAKARVI PAKAR VII PAKAR VIII l'AKAR I:\ I PAKAk ~ Rata-rata

Bobot R -·-~ Bo bot Bobot R Bobot R Bobot R Bobot I R Bobot R

) I 0,122 4 0,128 4 0,089 3 0,128 4 0,089 I 4 ! 0,078 4 o, 111 0,089 3 0,083 2 0,100 2 0.078 3 o.os3 I :i 1 0,094- -1 I 0.085

' i

0,083 2 0, 117 3 0,100 4 0.061 l

3 0,094 31 0,094 4 0.099

0,111 4 0,072 ' 0,072 2 0,122 4 0.11 I i -3 i 0,089 3 0, l 08 J

4 0, 128 I ;1f 0,089 . 31 0, I I 7 0,122 4 0,144 4 0,105 3 0.122

' ' . 0,122 4 0,144 4 0,105 ' 0.128 14 0.139 i 4 0,078 3 0, 1I9 J

i '

I

2\ 0,067 I 2 2 I 0,1 I -0,083 2 0,050 0 0, 111 0,089 2 0.084 -0,083 ' 0,061 2 0, JOO 1 0,089 2 0,072 • 2 0, 122 ' 1 0,085 J

0,117 I 0,105 I 0, 105 2 0.117 2 0.105 : 1 0,13° ! 2 0.098

0,067 2 0,094 3 0.111 I 2 0,089 1 0,089 , I 1

0,105 · 2 , I

0,092

I 1 1 I I ' I I

Ra ta-rata

Rating

3,7 2,7

3, 1

3,3

3,5

3,7

2, 1

1,8 1,7

Ra ra

Ni

ta" ta la1

-0.4 I

i 0.2 I

I

I()~ o -

I O.J :'fl

--0.4 0~1

i 0,4 -f ! I

' -

0.1 -()

'

' 0.1 o:1 h

1,9 . o. i '

2,8