ANCOVA dengan satu kovariat

Oky Ristya Trisnawati (14708251020)Zamzam Fatma A. (14708251081)Fathurrahman (14708251062)

ANCOVA dengan satu kovariat

Suatu lembaga penelitian tertarik pada perolehan nilai belajar IPA yang dilihat dari metode mengajar. Penelitian dilakukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran terhadap peroleh nilai IPA siswa kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ada 3, yaitu metode problem possing, problem solving dan inkuiri. Kemudian diduga bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi nilai IPA, yaitu IQ masing-masing siswa (variabel konkomitan). Beberapa bulan sebelum diterapkan metode pembelajaran , siswa telah diberikan tes IQ. Dari penelitian tersebut diambil masing-masing 18 siswa secara acak dengan banyaknya siswa yang diambil adalah 6 orang untuk setiap metode. Tabel berikut ini menyajikan nilai IPA dan IQ masing-masing siswa.NoMetode 1Metode 2Metode 3Y1X1Y1X1Y1X1179100851178011027710583115931203801057811074105497120951227510059311287115871176841107210579110Jml510652500684488662Rta285,00108,6783,33114,0081,33110,33DATA AWALRata-rata KeseluruhanNilaiGrand Mean Y83,22IQGrand Mean X111KeteranganMetode 1Problem PossingMetode 2Problem SolvingMetode 3InkuiriY1Hasil Belajar (nilai) dengan metode 1X1Hasil IQ dengan metode 1Y2Hasil Belajar (nilai) dengan metode 2X2Hasil IQ dengan metode 2Y2Hasil Belajar (nilai) dengan metode 3X2Hasil IQ dengan metode 3Ftabel = 4,60011F hitung (99,59194) > F tabel (4,60011) ---> Ho ditolak sehingga ada hubungan linear antara nilai (hasil belajar) terhadap IQ siswaDari output di atas terlihat bahwa nilai F untuk IQ adalah 99,592. Hasil ini sesuai dengan hasil perhitungan pada pengujian ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kovariat dengan variabel dependen. Karena nilai signifikansi yang sesuai adalah 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada hubungan linier antara IQ dengan nilai (hasil belajar). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa asumsi ANCOVA telah terpenuhi (asumsi ke 1).

Ftabel = 3,88529Karena Fhitung (0,88714) < Ftabel (3,88529) Maka Ho diterima sehingga koefisien regresinya HOMOGENHasil output yang digunakan adalah pada nilai F interaksi antara mtdbljr dan IQ yaitu F = 0,887 dengan signifikansi 0,561. Hasil ini sesuai dengan perhitungan pada uji yang kedua yaitu uji kesamaan slope garis regresi ketiga kelas. Karena sig = 0,437 > 0,05 maka dapat disimpulkan asumsi kesamaan slope garis regresi ketiga kelas dipenuhi (Asumsi ke 2).

Grand Mean Y83,22Grand Mean X111Fhitung (10,0367944) > Ftabel (3,7388918) --> Ho ditolak, sehingga ada pengaruh perlakuan (metode) terhadap nilai (hasil belajar) IPADari output di atas terlihat bahwa nilai F adalah 10,037. Hasil ini sesuai dengan hasil perhitungan pada pengujian ada tidaknya pengaruh dari treatments (perlakuan-perlakuan) terhadap y (Nilai). Karena nilai signifikansi yang sesuai adalah 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh dari treatments (perlakuan-perlakuan) terhadap y (nilai). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa asumsi homogenitas untuk ANCOVA terpenuhi atau memiliki variansi yang sama (asumsi ke 3).

UJI PERBANDINGAN GANDA SATU KOVARIATNoMetode 1Metode 2Metode 3Y1X1Y1X1Y1X1179100851178011027710583115931203801057811074105497120951227510059311287115871176841107210579110Jml510652500684488662Rta285,00108,6783,33114,0081,33110,33DATA AWALRata-rata KeseluruhanNilaiGrand Mean Y83,22IQGrand Mean X111KeteranganMetode 1Problem PossingMetode 2Problem SolvingMetode 3InkuiriY1Hasil Belajar (nilai) dengan metode 1X1Hasil IQ dengan metode 1Y2Hasil Belajar (nilai) dengan metode 2X2Hasil IQ dengan metode 2Y2Hasil Belajar (nilai) dengan metode 3X2Hasil IQ dengan metode 3

Terima Kasih