ANC Roy.rtf

download ANC Roy.rtf

of 23

Transcript of ANC Roy.rtf

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang pentig dalam kehidupan seorang wanita dan

    keluarganya. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan terjadi berbagai perubahan yang

    bersifat fisiologis dan psikologis. Perubahan psikologis dapat terjadi sebagai respon

    perubahan fisiologis yang berlangsung cepat dan berefek pada semua organ tubuh wanita

    (Pillitteri, 2!".

    #ntenatal care adalah perawatan yang terkait dengan kebutuhan fisik, emosional, sosial

    dari ibu, janin, pasangan, dan semua anggota keluarga. $ujuannya mencakup proteksi

    kehidupan dan kesehatan ibu dan janin dan memastikan kepuasan dan pengalaman yang

    menyenangkan untuk ibu dan keluarga. #ntenatal care juga mempertimbangkan kondisi

    sosialkultural dalam kehidupan keluarga (status ekonomi, tingkat pendidikan, nilai dalam

    masyarakat, support system dan persepsi budaya" (%eeder, &''".

    Perawat penting untuk memberikan perawatan antenatal pada ibu dan keluarganya.

    )ubungan yang berkelanjutan dapat dibangun dengan kontak secara teratur dan kesempatan

    untuk mengkaji kebutuhan klien dan keluarga. Perawat bertanggung jawab untuk

    memberikan perawatan antenatal meliputi pengkajian fisik dan psikososial, pendidikan

    kesehatan, konseling untuk wanita hamil dan keluarganya ( %eeder, &''"*ntuk menjalankan fungsi dan perannya secara optimal, perawat perlu mengaplikasikan

    model konsep dan teori keperawatan pada saat memberikan asuhan keperawatan secara

    holistik dan koperhensif termasuk ibu hamil.

    +erdasarkan uraian di atas, seorang perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan

    profesional perlu di dasarkan pada konsep dan teori keperawatan yang diaplikasikan pada

    proses keperawatan termasuk ibu hamil. leh karena itu, kelompok mencoba untuk membuat

    format pengkajian pada ibu hamil dengan menerapkan model konseptual #daptasi %oy.

    B. $ujuan penulisan

    1. -emberikan gambaran tentang model #daptasi %oy

    2. -enerapkan model #daptasi %oy pada pengkajian antenatal care

    1

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    2/23

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    -odel konseptual #dapatsi %oy merupakan konsep yang dominan diterapkan pada ibu hamil.

    Konsep ini menerapkan pendekatan yang dinamis, dimana perawat memberikan asuhan

    keperawatan yang menfasilitasi potensi klien untuk beradaptasi pada perubahanperubahan yang

    terjadi selama masa kehamilan.

    A. Adaptasi Fisiologis pada Kehamilan

    1. *terus

    $umbuh membesar primer, maupun sekunder akibat pertumbuhan isi konsepsi intrauterin.

    /strogen menyebabkan hiperplasi jaringan, progesteron berperan untuk elastisitas 0

    kelenturan uterus.

    $aksiran kasar perbesaran uterus pada perabaan tinggi fundus 1 tidak hamil 0 normal

    sebesar telur ayam ( ! g", kehamilan 3 minggu sebesar telur bebek, kehamilan &2

    minggu sebesar telur angsa, kehamilan &4 minggu setinggi pertengahan simfisispusat,

    kehamilan 2 minggu setinggi pinggir bawah pusat, kehamilan 25 minggu setinggi

    pinggir atas pusat, kehamilan 23 minggu setinggi sepertiga pusat6yphoid, kehamilan !2

    minggu setinggi pertengahan pusat6yphoid, !452 minggu setinggi ! sampai & jari

    bawah 6yphoid.

    7smus uteri, bagian dari ser8iks, batas anatomik menjadi sulit ditentukan, pada kehamilan

    trimester 7 memanjang dan lebih kuat. Pada kehamilan &4 minggu menjadi satu bagian

    dengan korpus, dan pada kehamilan akhir di atas !2 minggu menjadi segmen bawah

    uterus. 9askularisasi sedikit, lapis muskular tipis, mudah ruptur, kontraksi minimal

    (bra6ton hicks".

    Ser8iks uteri mengalami hiper8askularisasi akibat stimulasi estrogen dan perlunakan

    akibat progesteron ( tanda )egar", warna menjadi li8ide 0 kebiruan (tanda chadwik".Sekresi lendir ser8iks meningkat pada kehamilan memberikan gejala keputihan.

    2. 9agina 0 8ul8a

    $erjadi hiper8askularisasi akibat pengaruh estrogen dan progesteron, warna merah

    kebiruan (tanda :hadwick".

    2

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    3/23

    3. 8arium

    Sejak kehamilan &4 minggu, fungsi diambil alih oleh plasenta, terutama fungsi produksi

    progesteron dan estrogen. Selama kehamilan o8arium tenang0beristirahat. $idak terjadi

    pembentukan dan pematangan folikel baru, tidak terjadi o8ulasi, tidak terjadi siklus

    hormonal menstruasi.

    4. Payudara

    #kibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan jaringan interstisial

    payudara. )ormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin"

    menyebabkan hipertrofi dan pertambahan selsel asinus payudara, serta meningkatkan

    produksi ;at;at kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, selsel lemak, kolostrum. -ammae

    membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar

    -ontgomery, terutama daerah areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu

    membesar dan menonjol. (beberapa kepustakaan tidak memasukkan payudara dalam

    sistem reproduksi wanita yang dipelajari dalam ginekologi"

    5. Sistem Pernafasan

    Kebutuhan oksigen meningkat sampai 2

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    4/23

    7. Sistem @astrointestinal

    /strogen dan h:@ meningkat dengan efek samping mual dan muntahmuntah, selain itu

    terjadi juga perubahan peristaltik dengan gejala sering kembung, konstipasi, lebih sering

    lapar 0 perasaan ingin makan terus (mengidam", juga akibat peningkatan asam lambung.

    Pada keadaan patologik tertentu dapat terjadi muntahmuntah banyak sampai lebih dari

    & kali per hari (hiperemesis gra8idarum".

    8. Sistem Perkemihan

    *reter membesar, tonus otototot saluran kemih menururn akibat pengaruh estrogen dan

    progesteron. Kencing lebih sering (poliuria", laju filtrasi meningkat sampai 4

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    5/23

    plasma meningkat sampai ! g0&ml. Kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium, cuprum

    meningkat. Berrum dibutuhkan sampai kadar 3 mg, untuk pembentukan hemoglobin

    tambahan.

    B. Adaptasi psiologis i!" hamil

    Kehamilan melibatkan seluruh anggota keluarga karena Ckonsepsi merupakan awal bukan

    saja bagi janin berkembang tetapi juga bagi keluarga yakni dengan hadirnya anggota

    keluarga yang baru dan terjadinya perubahan hubungan dalam keluarga.

    Perubahan kognitif reaksi emosional ibu selama kehamilan >

    1. $rimester 7 > #mbi8alen, ketakutan dan fantasi

    2. $rimester 77 > ibu merasa lebih nyaman, lebih berkonsentrasi dengan kebutuhan ibu dan

    janinnya, telah menyadari adanya perilaku atau gerakan janin, mulai belajar mengenal

    identas diri sebagai ibu dengan banyak mencari informasi pada ibu, ibu lebih

    egosentris, serta emosinya lebih labil dan mood yang sering berubah.

    3. $rimester 777 > mulai mengalami ketidaknyamanan seperti susah tidur, sering miksi,

    mulai mengalami ketakutan terhadap kesehatannya dan kecemasan tentang proses

    persalinan. (%eeder, &''?".

    Sedangkan adaptasi maternal yang terjadi adalah >

    1. -enerima kehamilan

    Kesiapan menyambut kehamilan, adanya respon emosional, respon terhadap perubahan

    citra tubuh, ambi8alensi selama kehamilan yaitu konflik perasaan yang simultan yang

    dialami ibu untuk mempersipakna diri untuk suatu peran yang baru.

    2. -engenal peran ibu

    Proses mengidentifikasi peran ibu dimulai pada awal setiap kehidupan seorang wanita,

    banyak wanita menanti untuk menjadi seorang ibu. )al ini akan mempengaruhi

    penerimaan mereka terhadap kehamilan dan akhirnya terhadap adaptasi prenatal dan

    adaptasi menjadi orang tua.3. )ubungan ibuanak perempuan

    )ubungan antara wanita dengan ibunya terbukti signifikan dalam adaptasi terhadap

    kehamilan dan menjadi ibu. Lederman (&'35" dalam +obak (&''?" mencatat empat

    komponen penting hubungan antara seorang wanita hamil dan ibunya > kesediaan ibu,

    5

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    6/23

    reaksi ibu terhadap kehamilan anaknya, pernghargaan terhadap ototnomi anak

    perempuannya dan kesediaan ibu untuk menceritakan kenangannya.

    4. )ubungan dengan pasangan

    rang yang paling penting bagi seorang wanita hamil adalah suami. Semakin banyak

    bukti menunjukkan bahwa wanita hamil yang diperhatikan oleh pasangannya akan

    menunjukkan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih sedikit komplokasi persalinan

    dan lebih mudah menyesuaikan diri selama hamil dan nifas.

    5. )ubungan ibuanak

    7katan emosional dengan anak mulai timbul pada periode prenatal, yakni ketikan wanita

    mulai membayangkan menjadi ibu. )ubungan ibuanak terus berlangsung sepanjang

    masa hamil sebagai suatu fase perkembangan (+obak, 2?".

    C. Tin#a"an Um"m Teo$i Ro%

    1. Bilosopi 0 Konsep *mum

    -odel adaptasi %oy adalah system model yang esensial dan banyak digunakan sebagai

    falsafah dasar dan model konsep dalam pendidikan keperawatan. %oy menjelaskan

    bahwa manusia adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Aalam

    memenuhi kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks,

    sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi.

    Penggunaan koping atau mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan peran

    dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri dari keadaan rentang sehat

    sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya (%oy, &''&".

    2. #sumsi Aasar $eori

    %oy menjelaskan bahwa respon yang menyebabkan penurunan integritas tubuh akan

    menimbulkan suatu kebutuhan dan menyebabkan indi8idu tersebut berespon melalui

    upaya atau perilaku tertentu. Setiap manusia selalu berusaha menanggulangi perubahan

    status kesehatan dan perawat harus merespon untuk membantu manusia beradaptasi

    terhadap perubahan ini.

    %oy menjelaskan asumsi dasar teorinya ke dalam paradigma keperawatan yang meliputi

    5 (empat" konsep utama yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan.

    6

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    7/23

    a) -anusia

    -anusia sebagai penerima pelayanan keperawatan berada dalam sistem Cadaptif

    holistikC. #rtinya bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan

    diri secara efektif terhadap perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal.

    -anusia adalah penerima tindakan keperawatan, sesuatu yang hidup, kompleks,

    memiliki sistem adaptif.

    Aalam hal ini manusia dibentuk untuk berhubungan dengan lingkungan sekitar

    yang memberikan masukan yang mengakibatkan aktifnya sistem kontrol dan

    proses umpan balik0efektor serta output. ($omey dan #lligood, 24"

    &odel Sistem Adaptasi &an"sia !e$dasa$ '&odel Adaptasi Ro%'

    0

    *mpan +alik

    Sumber > $omey dan #lligood, 24

    Skema diatas menunjukkan manusia sebagai sistem adaptasi selalu mendapatkan

    input sebagai stimulus untuk melakukan proses kontrol.

    7

    Input Proses Efektor Out put

    Stimuli ekstern

    dan intern

    Tingkat

    adaptasi (focal,residual

    Mekanisme koping !egulator"ognator

    #ungsi $siologi"onsep diri#ungsi %eran&nterdependensi

    !espon

    o 'daptif

    o &nefektif

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    8/23

    Proses kontrol adalah mekanisme koping yang terdiri dari subsistem regulator

    dan cognator. Subsistem regulator melakukan koping yang diperlihatkan dalam

    mode adaptasi fisiologis, yaitu penghubung sistem regulator seperti pada proses

    koping neural, kimia dan endokrin. $andatanda yang dinyatakan oleh akti8itas

    regulator antara lain peningkatan tekanan darah dan frekuensi nadi, ketegangan,

    kegembiraan, hilang nafsu makan dan meningkatnya serum cortisol. Sedangkan

    subsistem kognator berhubungan dengan fungsi yang lebih tinggi dari otak yaitu

    persepsi atau pengolah informasi yang terdiri dari proses perhatian, dan ingatan.

    -ekanisme koping kognator diperlihatkan dalam ! (tiga" mode adaptif, yaitu

    konsep diri, interdependen dan fungsi peran. $anda tidak efektifnya akti8itas

    kognator dapat berupa salah persepsi, pendengaran tidak efektif, lemah dalam

    mengambil keputusan maupun tingkah laku yang tidak pantas. Aalam

    mempertahankan integritas manusia, regulator dan cognator sering dianggap

    berperan bersamasama.(%oy D #ndrewEs ,&''&" 1 (@eorge, &''?" 1($omey dan

    #lligood,24".

    %egulator dan kognator digambarkan sebagai aksi dari perubahan lingkungan

    yang dimanifestasikan melalui efektor atau modes adaptasi terdiri dari >

    1) #daptasi fisiologis meliputi > oksigenasi, nutrisi, eliminasi, akti8itas dan

    istirahat, sensori, cairan dan elektrolit, integritas kulit, fungsi saraf, fungsi

    endokrin dan reproduksi.

    2) Konsep diri, menunjukkan keyakinan0perasaan diri sendiri yang mencakup 1

    persepsi, perilaku dan respon. Konsep diri meliputi integritas psikis, moral 0

    etik 0 spiritual diri, konsistensi diri, ideal diri dan harga diri.

    3) Bungsi peran, menggambarkan hubungan interaksi perorangan dengan orang

    lain.4) Ketergantungan mengidentifikasi nilai manusia, cinta dan keseriusan. Proses

    ini terjadi dalam hubungan antar manusia dengan indi8idu dan kelompok.

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    9/23

    utput dari mekanisme adaptasi manusia adalah respon adaptif dan respon

    maladaptif0inefektif. %espon adaptif adalah semua yang mengacu pada

    peningkatan integritas manusia yaitu semua tingkah laku yang tampak ketika

    manusia dapat mengerti tentang tujuan hidup, tumbuh, produksi dan kekuasaan.

    Sedangkan respon inefektif adalah respon yang dapat mengganggu integritas

    manusia, sehingga keduanya dapat bertindak sebagai suatu stimulus untuk

    terjadinya mekanisme koping.

    b" Lingkungan

    Lingkungan adalah semua kondisi, keadaan sekitar dan pengaruh lingkungan

    yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku seseorang dan kelompok.

    (@eorge, &''?"

    Aerajat adaptasi manusia terhadap lingkungan ditentukan oleh kombinasi stimulus

    fokal, kontekstual, dan residual. #daptasi diperoleh jika manusia berespon positif

    terhadap perubahan lingkungan dan melalui respon tersebut dapat meningkatkan

    integritas manusia.

    Stimulus fokal adalah stimulus yang langsung menyebabkan keadaan sakit dan

    ketidakseimbangan, seperti kuman penyebab penyakit. Stimulus konstektual

    adalah stimulus yang dapat menunjang terjadinya sakit (faktor presipitasi" ketika

    dalam kondisi sehat, seperti daya tahan tubuh menurun atau perubahan cuaca.

    Sedangkan stimulus residual adalah sikap, keyakinan dan pemahaman indi8idu

    yang dapat mempengaruhi terjadinya kondisi sakit yang dikenal dengan faktor

    predisposisi, seperti gaya hidup tidak sehat atau perubahan fungsi peran ($omey

    dan #lligood, 24".

    c" Kesehatan

    Sehat merupakan refleksi dari kondisi adaptif, dimana terdapat interaksi antara

    manusia dengan lingkungan. #daptasi adalah proses meningkatkan integritas

    fisiologi, psikologi dan sosial, yang dinyatakan secara langsung sebagai

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    10/23

    kemampuan melaksanakan tujuan untuk kelangsungan hidup dan perkembangan,

    yang dikenal dengan kesempurnaan dan kesatuan ($omey dan #lligood, 24".

    d) Keperawatan

    Keperawatan didefinisikan sebagai sistem teori dari pengetahuan yang

    menentukan proses analisa dan tindakan yang berhubungan dengan tindakan

    manusia terhadap penyakit dan resiko penyakit. Keperawatan merupakan disiplin

    praktek karena memiliki CScientificBody of KnowledgeC yang digunakan untuk

    memberikan pelayanan yang perlu bagi manusia, dengan cara meningkatkan

    kemampuan dan mempengaruhi kesehatan kearah yang positif. ($omey dan

    #lligood, 24".

    3. Proses Keperawatan Berdasar Teori Model Adaptasi Roy

    Proses keperawatan menggambarkan pandangan %oy tentang manusia sebagai sistem

    adaptif. -enurut %oy ada 4 (enam" tahap identifikasi dalam proses keperawatan yaitu

    > pengkajian perilaku, pengkajian stimulus, penentuan diagnosa keperawatan,

    penentuan tujuan, inter8ensi, dan e8aluasi. (%oy D #ndrewEs, &''&".

    a. Pengkajian perilaku

    -odel #daptasi %oy memandang manusia secara holistik sebagai sistem adaptif.

    -asukan0input dalam proses adaptasi adalah stimuli dari lingkungan internal dan

    eksternal. Proses adaptasi0mekanisme koping berupa akti8itas regulator dan

    cognator, yang ditunjukkan dalam oleh 5 (empat" modes Adaptif.

    Pengkajian keperawatan berdasarkan model ini meliputi data tentang >

    2) Kebutuhan fisiologis, terdiri dari > (@eorge, &''? 1 $omey dan #lligood, 24"

    a) ksigenasi, yaitu pola penggunaan oksigen untuk pernapasan dan fungsi

    kardio8askuler, serta patofisiologinya.b) Futrisi, meliputi pola penggunaan nutrisi untuk mempertahankan fungsi,

    meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak.

    c) /liminasi, merupakan pola eleminasi dari produk buangan.

    d) #kti8itas dan istirahat, adalah pola aki8itas dan istirahat.

    1*

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    11/23

    e) Proteksi, adalah pola yang berhubungan dengan integritas kulit dan

    kekebalan.

    f) Penginderaan, yaitu proses pemberian informasi teradap proses persepsi.

    g) :airan dan elektrolit, merupakan proses yang kompleks untuk

    mempertahankan cairan dan elektrolit tubuh dalam kondisi yang

    seimbang.

    h) Bungsi neurologis, merupakan proses yang komplek yang berhubungan

    dengan sistem regulator dan kognator. Bungsi ini mengkordinasi dan

    mengontrol pergerakan tubuh, kesadaran dan fungsi kognitif G emosional.

    i) Bungsi endokrin, adalah pola pengaturan endokrin yang berhubungan

    dengan integrasi dan koordinasi fungsi tubuh.

    3) Kebutuhan konsep diri, meliputi 1 integritas psikis, moral 0 etik 0 spiritual diri,

    konsistensi diri, ideal diri dan harga diri.

    4) Kebutuhan fungsi peran, meliputi1 proses transisi peran, perilaku peran,

    integrasi peran, pola penguasaan peran dan proses koping peran.

    5) Kebutuhan interdependen, meliputi1 pola memberi dan menerima, afeksi, pola

    kemandirian, strategi koping perpisahan dan kesendirian.

    b. Pengkajian stimuli

    Stimuli yang mempengaruhi perilaku meliputifocal, contestualdan residual.

    #dapun pengkajian stimuli tersebut adalah >

    1) Kultur, yang meliputi status sosial ekonomi, etnis dan sistem keyakinan.

    2) Keluarga, yang meliputi struktur dan tugastugas.

    3) $ahap perkembangan meliputi usia, jenis kelamin, tugas, keturunan, dan

    genetik.

    4) 7ntegritas modes adaptif G fisiologis ( mencakup patologi penyakit", konsep

    diri, fungsi peran, interdependensi.5) /fekti8itas kognator, meliputi persepsi, pengetahuan, dan ketrampilan.

    6) Kondisi lingkungan, meliputi perubahan lingkungan internal atau eksternal,

    pengelolaan pengobatan, penggunaan obat, alkohol, dan tembakau.

    11

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    12/23

    BAB III

    APLIKASI &ODEL KONSEPTUAL DALA& ASUHAN KEPERA(ATAN

    #plikasi model konsep adaptasi %oy dalam pengkajian ibu hamil trimester 7. pengkajian

    menurut %oy menekankan pada tingkat adaptasi ibu terhadap kehamilannya baik fisik maupun

    psikis

    A. Pengkajian menurut model adaptasi %oy

    1. Pengkajian perilaku

    a. @ambaran klien0data umum

    b. #daptasi fisiologis

    a) Keadaan umum > $$9

    b) :airan dan elektrolit >

    intake (minum berapa cc0gelas per hari"

    kebiasaan minum teh atau kopi

    turgor kulit

    nilainilai laboraotrium (hematokrit, Fatrium, clorida, kalium"

    c) Futrisi >

    ++ sebelum hamil dan setelah hamil

    $+

    L7L#

    bising usus

    distensi abdomen apakah ada mual muntah

    nafsu makan

    frekuensi makan

    porsi makan

    kebiasaan makan sebelum hamil dan setelah hamil

    nilainilai laboratotrium (hemoglobin, albumin, protein total"

    12

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    13/23

    d) /liminasi >

    frekuensi +#+ sebelum dan setelah hamil

    konsistensi dan warna feces

    kesulitan +#+

    penggunaan laksatif

    frekuensi miksi sebelum dan setelah hamil

    kesulitan +#K

    8olume miksi

    pemeriksaan lab (proteinuria, feces"

    e) #kti8itas0istirahat >

    Pekerjaan

    akti8itas ibu sebelum dan setelah hamil

    penggunaan waktu luang

    kebiasaan tidur siang (jika ada, brp jam"

    tidur malam (brp jam"

    gangguan tidur

    f) Sensori >

    Fyeri

    kekebalan tubuh

    nilainilai laboratorium (leukosit, trombosit, albumin"

    g) /ndokrin >

    -enarche

    siklus menstruasi teratur0tdk lamanya menstruasi

    jumlah darah (brp kali ganti pembalut"

    @P#

    )P)$

    13

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    14/23

    usia kehamilan

    Palpasi Leopold

    perkiraan partus

    riwayat K+ sebelumnya,

    mammae (putting, areola, putting, kolostrum"

    c. Konsep diri

    Penerimaan terhadap kehamilan

    #pakah kehamilan direncanakan atau tidak

    Persepsi ibu terhadap perubahan bentuk tubuh

    )arga diri

    Pola seksual setelah hamil (berubah0tdk"

    Pekerjaan

    Pembatasan akti8itas setelah hamil

    d. Bungsi peran

    Persiapan menjadi orang tua

    Persepsi tentang peran baru

    Penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang baru

    e. 7nterdependensi

    Aukungan dari keluarga

    %encana terhadap kelahiran bayi

    2. Pengkajian stimuli

    Stim"li )oal * Keluhan utama+ etiologi keluhan utama , riwayat keluhan utama

    Stim"li ontest"al * Persepsi terhadap kehamilan+ status sosial ekonomi, sistem keyakinan

    yang berhubungan dengan kehamilan, penggunaan obatobatan selama kehamilan+ konsumsi

    rokok0alcohol, kelainan0penyakit genetic dalam keluarga

    Stim"li $esid"al * %iwayat kehamilan sebelumnya, penyakit penyerta kehamilan+ struktur

    keluarga+ reaksi keluarga terhadap kehamilan+ tugas perkembangan dalam keluarga,

    pengetahuan ibu tentang kehamilan

    14

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    15/23

    BAB I,

    PE&BAHASAN KASUS

    A. -am!a$an Kas"s

    Alasan Pemilihan Kas"s

    Kasus Fy. % merupakan ibu primipara trimester ke 77 tetapi Fy % belum pernah

    memeriksakan kehamilannya sehingga memerlukan pengkajian secara komprehensif dan

    membantu klien beradaptasi terhadap kehamilan.

    Penga#ian

    1. Penga#ian tahap I .penga#ian pe$ila"/

    a. #daptasi fisiologis

    1) @ambaran klien0data umum > Fy %, 24 tahun, @&P#, pendidikan S-P,

    pekerjaan ibu rumah tangga, hamil 22 minggu, )P)$ 2& Huni 23.

    $A > &&0 mm)g, nadi > 3I0mnt, %% L> &3I0mnt, suhu > !4,E:

    Keadaan umum Fy. % baik, kesadaran komposmentis, penampilan rapi, gaya

    berjalan seimbang . $ekanan darah &&0 mm)g, Fadi 360menit, suhu !4,:,

    pernapasan &360menit. Jajah tampak simetris, tidak ada edema pada wajah

    (sembab" maupun pada kakinya. Konjungti8a anemis, sclera tidak ikhterik, dan

    tidak terdapat gangguan penglihatan. )idung bersih, tidak ada polip maupun

    gangguan pada septum. $idak terdapat stomatitis (sariawan" dan tidak terdapat

    karies pada gigi Fy. %. $idak ada pembesaran pada kelenjar tiroid maupun

    limfe, dan tidak ada peningkatan tekanan pada 8ena jugularis. Aada simetris,

    putting susu menonjol dan tidak ada kelainan pada mammae, suara napas

    8esikuler tidak ada ronki basah atau kering.

    #bdomen membesar karena kehamilan, terdapat striae kehamilan, linea alba

    tampak jelas. )asil pemeriksaan Leopold didapatkan >

    15

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    16/23

    Leopold 7 > tinggi fundus uteri setinggi pusat, ukuran dalam centimeter 2? cm,

    pada fundus uteri teraba bagian bulat besar dan berlekuk (bokong bayi"

    Leopold 77 > pada bagian kiri teraba bagian yang lebar keras dan cembung

    (punggung" sedangkan bagian kanan teraba bagianbagian kecil banyak dan

    tidak beraturan.

    Leopold 777 > bagian simfisis pubis teraba bagian keras bulat dan mudah

    digoyangkan.

    Leopold 79 > belum dilakukan karena kepala belum masuk pap.

    Pemeriksaan auskultasi untuk mendengarkan AHH berada pada kuadran kiri

    bawah sebanyak &&&2&& .

    Kesimpulan Leopold > bayi tunggal hidup, dalam posisi memanjang, punggung

    bagian kiri, presentasi kepala dan belum masuk pintu atas panggul.

    /kstremitas Fy. % tidak terdapat edema dan reflek patella (".

    2) ksigenasi >

    Jarna kulit sawo matang, perfusi perifer baik, :%$ 2 detik , $A > &&0

    mm)g, nadi > 3I0mnt, %% L> &3I0mnt, suhu > !4,E:, regular, pengembangan

    paru simetris, retraksi dinding dada (", jantung S&S2 normal, gallop (", murmur

    (", )b > ' gr0dl.

    Hanin > AHH &!4 60menit, kadang timbul kontraksi

    3) :airan dan elektrolit >

    -inum teh 2 gelas0hari, air putih 2! gelas0hari, kopi kadangkadang, turgor

    kulit bagus. Selama hamil Fy % jarang minum susu, karena merasa mual.

    Filai laboratorium ()t, Fa, :l, K" tidak diketahui

    4) Futrisi >

    ++ sebelum hamil > ? kg, ++ setelah hamil > ?? kg, $+>&?? cm, klien

    mengeluh mual, kadang muntah, makan 2!I00hari, lauk seadanya,. Klien tidak

    menyukai makanan yang amis (telur, ikan " karena makanan tersebut membuat

    klien mual dan muntah. klien mengatakan banyak ngemil jajanan seperti biscuit

    atau mie. Sebelum hamil nafsu makan klien baik, klien makan !60hari, porsi

    sedang. Filai laboratorium ()b>' gr0dl"

    16

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    17/23

    5) #kti8itas seksual > selama kehamilan Fy. % dan $n # jarang melakukan akti8itas

    seksual karena Fy. % merasa tidak nyaman (perutnya terasa enceng" setelah

    berhubungan dan tidak berminat untuk melakukan hubungan seksual. $n # juga

    mengatakan bahwa takut melakukan hubungan seksual saat istrinya hamil karena

    dia berpikir dapat melukai janin.

    6) /liminasi >

    +#+ sebelum dan setelah hamil tidak ada perubahan, & kali0hari, tidak ada

    masalah dalam +#+. +#K 43I0hari, tidak ada keluhan saat +#K seperti

    dysuria atau anyang!anyangen. Sebelum hamil klien +#K 4 I0hari. Pemeriksaan

    lab (proteinuria, feces" tidak diketahui.

    7) #kti8itas0istirahat >

    #kti8itas ibu sebelum dan setelah hamil tidak ada gangguan, meskipun ibu

    merasa mual , ibu tetap melakukan kegiatan rutin dirumah, seperti mencuci,

    memasak dan membersihkan rumah. Jaktu luang ibu digunakan untuk menonton

    $9 atau ngo"rol dengan keluarga.

    7bu tidur malam mulai jam 2&. G 5., tidur siang kadang kadang, jika malam

    terkadang ibu terbangun untuk +#K, tapi kemudian dapat tidur kembali.

    8) Sensori >

    $idak ada gangguan pada sensori ibu (nyeri", tidak ada gangguan pada

    penglihatan, pendengaran dan rasa serta raba

    9) /ndokrin >

    -enarche usia &2 th, siklus 23! hari, lama haid ? hari, ganti pembalut 2!

    kali0hari, status obstetric ibu @&P#, )P)$ 2& Huni 23. )PL 23 -aret 2'.

    Klien belum pernah menggunakan metode K+ apapun.

    b. #daptasi konsep diri

    Penerimaan terhadap kehamilan baik, kehamilan ini merupakan kehamilan yang

    direncanakan karena klien sudah menikah hampir satu tahun, klien mengatakan bahwa

    perubahan fisik pada ibuhamil adalah suatu kondisi yang wajar.

    c. #daptasi fungsi peran

    17

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    18/23

    Klien mengatakan banyak bertanya tentang perubahan G perubahan pada ibu hamil

    kepada ibunya, klien selama ini sudah sering melakukan perawatan bayi karena klien

    tinggal dalam keluarga besar, klien terbiasa mengasuh keponakannya.

    1

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    19/23

    d. #daptasi interdependensi

    Aukungan dari keluarga (suami" terhadap kehamilan Fy % cukup baik, hal ini terlihat

    dari Fy % ketika melakukan #F: didampingi oleh suaminya. $n # (2th", bekerja

    sebagai penjaga sebuah toko onderdil mobil di daerah +ugangan. Klien mengatakan

    berencana melahirkan bayinya di Puskesmas Srondol Semarang.

    Klien mengatakan akan mengasuh anaknya sendiri, dan akan menyusui anaknya. Klien

    mengatakan belum mengetahui tentang cara pemberian #S7 eksklusif pada bayinya.

    2. Penga#ian tahap II .stim"li/

    a. Adaptasi )isologis

    Pe$ila" lien> klien mengeluh sering mual dan kadang muntah

    1

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    20/23

    Stim"li )oal *

    klien mengeluh mual, kadang muntah karena peningkatan hormone ):@ menyebabkan

    mual dan muntah, peningkatan progesetron menyebabkan peristaltic menurun sehingga

    merangsang terjadinya regurgitasi esophagus.

    Stim"li ontest"al *

    Klien berasal dari golongan ekonomi rendah menyebabkan klien selalu makan dengan

    menu seadanya walaupun klien dalam keadaan hamil.

    -akanan tertentu yang dihindari (telur dan ikan" karena dapat menyebabkan klien mual

    dan muntah.

    Stim"li $esid"al *

    Klien belum pernah mengalami anemia akibat kehamilan sebelumnya dan perlu

    peningkatan pengetahuannya agar dapat memodifikasi menu makanannya agar tidak

    terjadi anemia patologis pada klien

    Pe$ila" > klien dan pasangan jarang melakukan hubungan seksual selama kehamilan

    Stim"li )oal *

    Prostaglandin yang dikandung dalam cairan semen dapat menimbulkan kontraksi pada

    uterus sehingga dapat menyebabkan ketidaknyaman setelah melakukan hubungan seksual

    Stim"li ontest"al *

    Klien dan pasangan tidak mengetahui tentang seksualitas selama kehamilan

    Stim"li $esid"al *

    Fy % dan pasangan mempunyai latar belakang pendidikan rendah, berasal suku jawa

    b. Adaptasi )"ngsi pe$an

    Pe$ila" lien> klien dan pasangan mulai mempersiapkan diri dan lingkungan untuk

    menerima kelahiran bayi mereka

    Stim"l"s )oal *

    Kehamilan ini merupakan kehamilan yang direncanakan karena klien sudah menikah

    hampir satu tahun

    Stim"l"s ontest"al *

    Klien sering bertanya kepada ibunya tentang perubahan yang terjadi pada ibu hamil dan

    klien terbiasa merawat bayi.

    2*

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    21/23

    Stim"l"s $esid"al *

    Klien datang ke puskesmas dengan didampingi oleh suaminya untuk melakukan

    pemeriksaan kehamilan dan untuk mendapatkan informasi tentang persiapan pemberian

    #S7 pada bayi

    $enaga kesehatan berperan sebagai konselor bagi klien dan keluarga.

    Diagnosa epe$a0atan

    1) %isiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b0d mual dan muntah

    2) Perubahan pola seksual b0d kurang pengetahuan tentang seksualitas dalam kehamilan

    3) Persiapan awal lingkungan untuk perawatan bayi

    DAFTAR PUSTAKA

    +obak D Lowdermilk D Hensen, (2?".Buu a#ar eperawatan maternitas, edisi 5, /@: >

    Hakarta.

    Pillitteri, #. (2!".Maternal $ c%ild nursing. 2nded. Philadelphia > H. + Lippincott.

    %eeder, S.H D -artin, L.L D @riffin, K.A (&'''".Maternity nursing & family, new"orn and

    women's %ealt% care () ed*. Philadelphia > Lippincott.

    %oy, : D #ndrews, ). # .(&''&". T%e roy adaptation model. *S# > #ppleton D Lange

    21

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    22/23

    $omey, #.- D #lligood, -.% (&''3".+ursing t%eory and t%eir wor. St. Louis > -osby Mear .

    TU-AS &ATA KULIAH PEN-KAJIAN &ATERNITAS LANJUT

    APLIKASI &ODEL KONSEPTUAL ADAPTASI RO1

    PADA PEN-KAJIAN &ASA PRENATAL

    22

  • 7/24/2019 ANC Roy.rtf

    23/23

    Kelompo II *

    E$)ina .2324554662/

    &a7hm"dah .2324554586/

    Esthe$ T H"tagaol .2324554654/

    &A-ISTER KEPERA(ATAN &ATERNITAS

    FAKULTAS IL&U KEPERA(ATAN

    UNI,ERSITAS INDONESIA

    6223

    23