Anatomi Sistem Urinaria

14
ANATOMI SISTEM URINARIA Sistem urinaria (ginjal) terdiri dari organ organ yang memproduksi urine dan mengeluarkannya dari tubuh. Sistem ini salah satu sistem utama untuk mempertahankan homeostasis (kekonstanan Lingkungan Internal) Komponen dari sistem urinaria ini terdiri dari dua ginjal yang memproduksi urin, dua ureter yang membawa urin ke dalam sebuah kandung kemih (vesika urinaria) untuk penampungan sementara dan uretra yang mengalirkan urine keluar tubuh melalui orifisium uretra eksterna. Pada wanita, uretra adalah salurah kemih semata, namun pada pria ia juga berfungsi sebagai jalur untuk ejakulasi semennya.

description

sumber : Moore, Keith L. Anatomi Klinis Dasar. Hipokrates

Transcript of Anatomi Sistem Urinaria

ANATOMI SISTEM URINARIA Sistem urinaria (ginjal) terdiri dari organ organ yang memproduksi urine dan mengeluarkannya dari tubuh. Sistem ini salah satu sistem utama untuk mempertahankan homeostasis (kekonstanan Lingkungan Internal)Komponen dari sistem urinaria ini terdiri dari dua ginjal yang memproduksi urin, dua ureter yang membawa urin ke dalam sebuah kandung kemih (vesika urinaria) untuk penampungan sementara dan uretra yang mengalirkan urine keluar tubuh melalui orifisium uretra eksterna. Pada wanita, uretra adalah salurah kemih semata, namun pada pria ia juga berfungsi sebagai jalur untuk ejakulasi semennya.

Anatomi GinjalTampilan. Ginjal adalah organ berbentuk seperti kacang berwarna merah tua, panjangnya sekitar 12,5 cm dan tebalnya 2,5 cm (kurang lebih sebesar kepalan tangan). Setiap ginjal memiliki berat antara 125 sampai 175 g pada laki-laki dan 115 sampai 155 g pada perempuan.Lokasi. Ginjal terletak di area yang tinggi, yaitu pada dinding abdomen posterior yang berdekatan dengan dua pasang iga terakhir. (setinggi V. thorakal 12 sampai lumbal 1) Organ ini merupakan organ retroperitoneal dan terletak di antara otot-otot punggung dan peritoneum rongga abdomen atas. Tiap-tiap ginjal memiliki sebuah kelenjar adrenal di atasnya.Ginjal kanan terletak agak di bawah dibandingkan ginjal kiri karena ada hati pada sisi kanan.Kearah kranial masing masing ginjal berbatas pada diafragma yang memisahkannya dari cavitas pleuralis dan costa XII. Lebih kekaudal facies posterior ginjal berbatasan pada musculus quadratus lumbarun. Nervus subconstalus dan atreria subcostalis dan vena subcotalis serta nervus iliohypogastricus melintas ke kaudal dengan menyilang facies posterior ginjal secara diagonal. Hepar, duodenum, dan colon ascendems terletak venntral terhadap ginjal dexter sedangkan ginjal sinister disebelah ventral berbatas pada gaster (ventriculus), splen (lien), pamvreas, jejunum dan colon ascendens .Pada tepi medial masing masing ginjal yang cekung terdapat celah vertikal dikenal sebagai hilum renale yakni tempat arteria renalis masuk dan vena renalis seta pelvis renalis keluar. Hilun renalis sinistrum terlatak dalam bidang transpilork kira kira 5 cm dari bidang median setinggi vertebra L1. Di hilum renale vena renal terletak ventral dari arteria renalis yang berada venral dari perlbis renalis. Hilum renale memberi jalan ke suatu rnagn dalam ren yang dikenal sebagai sinus renalis dan berisi pelvis renalis, calices renalis, pembuluh, saraf dan jaringan lemak yang banyaknya dapat berbeda beda.Jaringan Ikat Pembungkus. Setiap Ginjal diselubungi oleh tiga lapisan jaringan ikat a. Fasia Renal adalah Pembungkus terluar. Pembungkus ini melabuhkan ginjal pada struktur di sekitarnya dan mempertahankan posisi organ b. Lemak Perirenal adalah aringan adiposa yang terbungkus fascia ginjal. Jaringan ini membatasi ginjal dan membantu organ tetap pada posisinya.c. Kapsul Fibrosa adalah emmbran halus transparan yang langsung membungkus ginjal dan dapat dengan mudah dilepas. Ginjal mempunyai 3 kawasan utama yaitu Renal Cortex, yang merupakan bagian luar dan memanjang ke bawah ke bagian tengah yang berjalur. Renal Medulla adalah bagian tengah ginjal, Medulla ini engandung jaringan berbentuk piramid bernama renal pyramid. Yang ketiga adalah renal pelvis, dimana Ureter bersambung dengan renal pelvis dan berada di tengah ginjal. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit ) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin

Pembuluh ren, ureter dan glandula suprarenalis.Arteri renalis dilepaskan setinggi diacus intervertebralis antara vertebra L1 dan vertebra L2. Arteri renalis dextra yang lebih panjang melintas dorsal dari vena cava inferior. Secara khas didekat hilum renale masing masing arteri bercabang menjadi lima erteria segmentalus yang merupakan arteri arteri akhir, atrtinya ialah bahwa arteri arteri ini tidak beranastomosis. Arteria segmentalis melintas ke segmenta renalis. Bebrapa vena menyalurkan darah dari ren dan bersatu menurut pola yang berbeda beda untuk membentu vena renalis. Vena renalis terletak ventral terhadap arteria renalus dan vena renalis siinistra yang lebih panjang melintas ventral terhadap aorta. Masing masing vena renalis bermuara ke dalam vena cava inferior. Arteri untuk pars abdominalis ureter biasanya berasal dari tiga sumber, arteria renalis arteria testicularis atau arteria ovarica dan aorta. Penyaluran balik darah dari kedua ureter terjadi melalyi vena testicularis atau vena ovarica. Pembuluh limfe ren mengikuti vena renalis dan ditampung oleh nodi lymphoidei lumbalis aortici. Pembuluh limfe dari bagian kranial ureter dapat bersatu dengan yang berasal dari ren atau lansungg ditampung oleh nodi lymhoidei lumales. Pembuluh limfe dari bagian tengaj ureter biasanaya ditampung oleh kelenjar limfe sepasang arteri iliaca communis sedangkan yang beraal dari bagian kaudal ditampung oleh nodi lymphoidei iliaca interni.Saraf ren dan ureter. Saraf saraf untuk ren dan ureter berasal dari plexus renalis dan terdiri dari serabut simpati dan parasimpatis. Serabut aferen pleksus renalis berasal dari nervi splanchnici thoracici. Kedua gandula suprarenalsi dipersarafi secara luas dari pleksusu coeliacus da vervi splanchnici thoracici.Anatomi Ureter

Kedua ureter adaalah pipa berotot sempit yang mengantar urin dari kedua ren ke vesica urinaria. Bagian kranial ureter yang lebar yakin pelvis renalis terjadi karena persatuan dua atau tiga clices renalis majores yang masing masing menghimpun dua atau tiga calices renalis minores. Setiap calices renalis minores memperlihatkna sebuah takik yang terjadi karena menonjolnya masuk puncak pyramis renalis yang disebut papilla renalis. Pars abdominalis ureter melintas amat dekat pada peritoneum parietale dan terletak retroperitaneal dalam seluruh panjangnya. Kedua ureter melintas ke arah mediokaudal sepanjang processus transversi vertebrarum lumbaliorum dan menyilang arteria illiaca externa tepat distal dari tempat arteria iliaca externa dipercabangkan dari arteria iliaca communis. Lalu masing masing ureter menyusuri dinding pelvis laterla untuk bermuara dalam vesica urinaria. Kedua glandula suprarenalis (adrenalis) masing masing terletak pada bagian kraniomedial ren. Masing masing glandula suprarenalis terbungkus dalam capsula fibrosa dan diliputi oleh fascia renalis. Bentuk dan topografi masing masing galndula suprerenalis berbeda. Glandula suprerenalis dextra yang berebentuk segitiga terletak ventral terhadapa diafragma dan kearah ventral menyentuh vena cava inferior disebelah medial dan hepar disebelah lateral. Glandula suprarenalis sinistra yag berbentuk seperti bulan sabit berbatas pada splen, gaster, pancreas dan crus diafragma Kedua ureter melintas lewat pelvis (tepiapertura pelvis superior), ventral terhadap pangkal arteri iliaca external. Lalu masing masing ureter melintas kearah dorsokaudal pada dinding dinding pelvis lateral, diluar peritoneum parietal dan ventral terhadap arteri iliaca interna. Kemudia masing masing ureter membelok ke arah ventromedial, kranias dari musculus levator ani dan memasuki vesica urinaria. Pada laki laki satu satunya bengunan yang ,elintas antara uretra dan peritoneum ialah duktus deferens. Ureter terdapat dorsovental terhdapa ductus deferens dan memasuki sudut dorsikaudal vesica urinaria, tepat kranial dan besicula seminalis. Pada wanita uretre melintas media dari pangkal arteria uterina dan melanjut sampai setinggi spina ischiadica untuk disilang oleh arteria uterinadisebelah kranial. Lalu ureter melintas didekat bagian bagian lateral fornix vaginaes dan memasuki sudut dorsokranial vsica urinaria. Perdarahan arterial. Arteria iliaca eksterna, arteria iliaca interna dan arteria vesicalis memasok darah ke pada bagian ureter dan pelvis. Arteri arteri yang pada bagian ureter dalam pelvis. Arteri arteri yang pada wanita paling konstan menyalurkan darah kepada bagian ureter ini, ialah cabang arteria uterina. Pada laki laki cabang serupa berasal dari arteria vesicalis inferior. Penyaluran balik darah dan penyaluran limfe. Vena vena yang berasal dari keuda ureter mengiringi arteri arteri dan diberi nama yang sesuai dengan nama arteri arteri. Limfe disalurkan ke nadi lymphoidei lumbalis, nodi lymphoideus illiaci communes dan nodi lymphoidei iliaca interni. Persarafan. Saraf saraf berasal dari pleksusu otonom berdekatan (plexus renalis, plexus testicularis atau pleksusu ovaricus dan plexus hypogastricus) serabut aferen dari kedua ureter mencapai columna vertebralis melalui radices posterires nervorum thoracicorum XI-XII dan radix posterior nervi lumbalis.

Daftar pustaka SLOANE DAN MOORE