Anatomi Otak Dan Fugsi

7
Anatomi otak Otak atau encephalon adalah sentral supervisori dari sistem syaraf/pusat supervisori dari sistem syaraf sentral vertebrata, yang terletak pada kepala. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. 1. Bagian-bagian anatomi otak a. Otak besar (serebrum) b. Otak tengah (mesensefalon) c. Otak kecil (serebelum) d. Sumsum sambung (medulla oblongata) e. Jembatan varol (pons varoli) Source: AMA’s Current Procedural Terminology, Revised 1998 Edition. CPT is a trademark of the American Medical Association. 1

Transcript of Anatomi Otak Dan Fugsi

Page 1: Anatomi Otak Dan Fugsi

Anatomi otak

Otak atau encephalon adalah sentral supervisori dari sistem syaraf/pusat supervisori dari sistem

syaraf sentral vertebrata, yang terletak pada kepala.

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis

seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga

bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan

segala bentuk pembelajaran lainnya.

1. Bagian-bagian anatomi otak

a. Otak besar (serebrum)

b. Otak tengah (mesensefalon)

c. Otak kecil (serebelum)

d. Sumsum sambung (medulla oblongata)

e. Jembatan varol (pons varoli)

Source: AMA’s Current Procedural Terminology, Revised 1998 Edition. CPT is a trademark of the

American Medical Association.

A. Otak besar (serebrum)

Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan

dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.

1

Page 2: Anatomi Otak Dan Fugsi

B. Otak tengah (mesensefalon)

Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar

endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata

seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

C. Otak kecil (serebelum)

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar,

keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan

sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

D. Sumsum sambung (medulla oblongata)

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak.

Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan

darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan

berkedip.

E. Jembatan varol (pons varoli)

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga

menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

1. Telencephalon

2. Diencephalon

3. Mesencephalon

4. Metencephalon

5. Myelencephalon

Fungsi luhur otak manusia

Gambaran paling menonjol dari otak manusia adalah pertumbuhan 3 daerah asosiasi utama yaitu:

Frontalis yaitu didepan korteks pra motorik

Parietalis-temporalis-oksipitalis antara korteks penglihatan dan korteks somatestetik yang

meluas kebagian posterior lobus temporalis.

2

Page 3: Anatomi Otak Dan Fugsi

Temporalis meluas dari bagian bawah lobus temporalis ke sistem limbik.

Daerah asosiasi adalah bagian dari neokorteks berlapis 6 substantia grisea yang menyebar

permukaan lateral hemisfer serebrum dari cincin jukstakorteks dan alokorteks konsentrik disekitar

hillum.

Hubungan syaraf dalam neokorteks membentuk jaring yang kompleks.

Akson descenden selsel besar dilapisan sel piramid mempunyai kolateral yang memberi umpan

balik melalui neuron asosiasi ke dendrit sel tempat asalnya dan merupakan dasar pengaturan

umpan balik yang kompleks.

Kolateral yang kembali juga berhubungan dengan sel-sel disekitarnya

Dendrit-dendrit besar kompleks pada sel-sel dalam menerima serat aferen spesifik dan non

spesifik dari talamus serta serat asosiasi dari korteks lainya.

Aferen talamus spesifik berakhir dilapisan 4 korteks.

Korteks mempunyai sifat plastis dan mampu beradaptasi.

Pengkhususan komplementer hemisfer

Salah satu fungsi neo korteks manusia adalah fungsi bahasa, yaitu pemahaman kata yang ditulis

maupun diucapkan serta menyatakan ide dalam percakapan dan penulisan.

Fungsi bahasa manusia lebih tergantung pada salah satu hemisfer serebrum, hemisfer ini lebih

berperan dalam kategorisasi dan simbolisasi juga dikenal dengan hemisfer dominan (hemisfer

kategorikal), hemisfer ini juga berperan dallam fungsi-fungsi bahasa.

Hemisfer yang satunya memiliki kekhususan bidang spatiotemporal, yang berperan dalam

identifikasi benda berdasar benuknya dan pengenalan tema musik, juga pada pengenalan wajah

(hemisfer visuospatial/hemisfer representational)

Pengkhususan hemisfer berkaitan dengan kinan-kidal, sifat ini tampaknya ditentkan oleh genetis.

96% orang kinan hemisfer kiri adalah hemisfer dominan atau katagorikal, 4% sisanya hemisfer

kanan yang dominan

15% orang kidal hemisfer kanan adalah hemisfer katagorikal dan 15% sisanya tidak terdapat

lateralisasi yang jelas. Namun 70% sisanya hemisfer kiri adalah hemisfer kategorikal

3

Page 4: Anatomi Otak Dan Fugsi

Disleksia 12 kali lenih sering pada orang kidal daripada orang kinan, namun bakat spatial orang

kidal mungkin berada diatas rata-rata orang normal, sejumlah besar artis, pemusik, dan ahli

matematika adalah orang kidal.

Terdapat perbedaan anatomik kedua hemisfer yang mungkin berkaitan dengan perbedaan

fungsional:

o Planum temporale yaitu daerah girus temporalis superior yang berkaitan denga pemrosesan

rangsang pendengaran yang berhubungan dengan bahasa biasanya lebih besar kiri daripada kanan.

o Dengan MRI terlihhat bahwa bagian-bagian lain dari permukaan atas lobus temporalis kiri lebih

besar dan lobus frontalis kanan biasanya lebih tebal dengan lobus oksipitalis kiri yang labih besar

dan menonjol melebihi garis tengah.

o Bagian-bagian permukaan atas lobus temporalis kiri biasanya berukuran lebih besar

o Kimia otak pada orang kinan pada jaras nigrostriatum lebih tinggi kadar dopaminya, sedang pada

orang kidal leih tinggi pada sisi kanan, tetapi makna fisiologisnya belum diketahui.

FISIOLOGI BERBAHASA

Bahasa meupakan salahsatu daar hakiki intelegensi manusia dan merupakan bagian penting dari

kebudayaan manusia.

Letak:

Bagian otak yang terbentang sepanjang dekat fisura silvii (sulkus lateralis) hemisfer kategorikal.

Daerah wernicke berperan dalam pemahaman informasi penglihatan dan pendengaran yang

terletak di ujung posterior girus temporalis superior. Daerah ini berproyeksi ke daerah broca (lobus

frontalis tepat diujung inferior korteks motorik) melalui fasiculus arcuatus.

Daerah broca mengolah informasi yang diterima dari area wernicke menjadi pola yang terinci dan

terkoordinasi untuk vokalisasi dan memproyeksikanya melalui area artikulasi/pengucapan kata ke

korteks motorik yang mencetuskan gerakan bibir, lidah, dan laring yang tepat untuk menghasilkan

suara.

Girus angularis dibelakang daerah wernicke mengolah informasi dari kata-kata yang dibaca

sehingga kata-kata tersebut diubah menjadi bentuk auditorik kata-kata di daerah wernicke.

Lokalisasi fungsi lain

4

Page 5: Anatomi Otak Dan Fugsi

Analisis daerah otak dengan fMRI dan PET menghasilkan pengertian yang lebih mendalam mengenai

pengolahan informasi sensorik yang menghasilkan pengenalan, penalaran, pengertian dan

berbahasa.

Berhitung

Berhitung daerah pada otak yang berperan adalah kedua hemisfer. Daerah yang berkaitan dengan

angka-angka dan menghitung terletak di daerah lobus frontalis kiri. Lesi daerah lobus frontalis dapat

menyebabkan akalkulia, gangguan khusus pada kemampuan matematka.

Daerah sekitar sulkus intra parietal lobus parietalis bilateral, terdapat daerah yang berhubungan

dengan angka-angka visuospatial, termasuk menghitung dengan jari.

Navigasi

Pada manusia ada dua struktur subkortikal disebelah kanan yang berperan dalam navigasi yang

tepat.

Hipokampus kanan, berhubungan dengan proses belajar letak berbagai tempat

Nukleus kaudatus kanan yang mempermudah gerak menuju tempat tersebut.

Laki-laki mempunyai otak yang lebih besar dari pada wanita dan dikatakan memiliki kemampuan

navigasi yang lebih unggul.

Kelinan-kelainan berbahasa:/ pola pengolahan informasi yang bersifat sekuensial didaerah otak

tertentu:

Lesi kortikal terbatas misalnya ketidak mampuan menyebut nama-nama hewan wa;laupun

kemampuan untuk menyebut nama makhluk hidup atau benda lain tetap utuh

Lesi parietalis kiri mengalami kesulitan dengan paruh kata kedua tetapi tidak dengan paruh kata

pertama

Lesi parieto oksipitalis hanya menulis huruf mati dan mengabaikan huruf hidup.

5