Anatomi kulit STTIF

27
Syarat Kosmetik Secara Umum. 1. Tidak kotor dan rusak. 2. Tidak mengandung bahan beracun yang melampaui batas yang ditetapkan. 3. Tidak terdapat zat renik berbahaya. 4. Tidak menggangu kesehatan manusia. 5. Wadah, pembungkus dan penandaan harus menurut persyaratan. PERSYARATAN DAN PENGGOLONGAN KOSMETIKA

description

kosmetikologi

Transcript of Anatomi kulit STTIF

Page 1: Anatomi kulit STTIF

Syarat Kosmetik Secara Umum.

1. Tidak kotor dan rusak.2. Tidak mengandung bahan beracun yang melampaui batas yang

ditetapkan.3. Tidak terdapat zat renik berbahaya.4. Tidak menggangu kesehatan manusia.5. Wadah, pembungkus dan penandaan harus menurut

persyaratan.

PERSYARATAN DAN PENGGOLONGAN KOSMETIKA

Page 2: Anatomi kulit STTIF

Berdasarkan Tujuan Penggunaan Kosmetik dibagi :

1. Kosmetika Pemeliharaan / Perawatan. Cleansing ( Kosmetik pembersih ) Moisturizing ( Kosmetik pelembab ) Protecting ( Kosmetik pelindung ) Thining ( Kosmetik penipis )

2. Kosmetika Dekoratif / Rias. Rias Wajah. Rias Rambut. Rias Kuku. Rias Bibir Rias Mata.

3. Kosmetika Pewangi / Parfum.o Deodorant dan AntiPerspiranto Preparat cukuro Parfum

Page 3: Anatomi kulit STTIF

ANATOMI DAN FISIOLOGIKULIT, RAMBUT DAN KUKU

Page 4: Anatomi kulit STTIF

PENDAHULUAN

Kulit, yang dikenal sebagai organ terbesar tubuh. Kuku dan rambut lebih dianggap sebagai bagian tambahan dari kulit daripada sebagai kesatuan anatomi yang independen.

ANATOMI KULIT

Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena posisinya yang terletak di bagian paling luar. Luas kulit dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan.Klasifikasi berdasar :a. Warna : • terang (fair skin), pirang, dan hitam• merah muda : pada telapak kaki dan tangan bayi• hitam kecokelatan : pada genitalia orang dewasa

Page 5: Anatomi kulit STTIF

b. Jenisnya :•Elastis dan longgar : pada palpebra, bibir, dan preputium•Tebal dan tegang : pada telapak kaki dan tangan orang dewasa•Tipis : pada wajah•Lembut : pada leher dan badan•Berambut kasar : pada kepala

Page 6: Anatomi kulit STTIF
Page 7: Anatomi kulit STTIF

Anatomi kulit secara histopatologik1. Lapisan Epidermis (kutikel)

Stratum Korneum (lapisan tanduk)

=> lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel

gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya

berubah menjadi keratin (zat tanduk).

Stratum Lusidum

=> terletak di bawah lapisan korneum, lapisan sel

gepeng tanpa inti, protoplasmanya berubah

menjadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini

lebih jelas tampak pada telapak tangan dan kaki.

Stratum Granulosum (lapisan keratohialin)

=> merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng dengan sitoplasma

berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir kasar terdiri

dari keratohialin. Mukosa biasanya tidak mempunyai lapisan ini.

Page 8: Anatomi kulit STTIF

Stratum Basalis

=> terdiri dari sel kubus (kolumnar) yang

tersusun vertikal pada perbatasan

dermo-epidermal berbaris seperti pagar

(palisade). Sel basal bermitosis dan

berfungsi reproduktif.

a. Sel kolumnar => protoplasma basofilik

inti lonjong besar, di hubungkan oleh

jembatan antar sel.

b. Sel pembentuk melanin (melanosit)

atau clear cell => sel berwarna muda,

sitoplasma basofilik dan inti gelap,

mengandung pigmen (melanosomes)

Stratum Spinosum (stratum Malphigi) atau prickle cell layer (lapisan akanta)

=> terdiri dari sel yang berbentuk poligonal,

protoplasmanya jernih karena banyak

mengandung glikogen, selnya akan semakin

gepeng bila semakin dekat ke permukaan. Di

antara stratum spinosum, terdapat jembatan

antar sel (intercellular bridges) yang terdiri

dari protoplasma dan tonofibril atau keratin.

Perlekatan antar jembatan ini membentuk

penebalan bulat kecil yang disebut nodulus

Bizzozero. Di antara sel spinosum juga

terdapat pula sel Langerhans.

Page 9: Anatomi kulit STTIF

2. Lapisan Dermis (korium, kutis vera, true skin) : terdiri dari lapisan elastik dan fibrosa pada dengan elemen-elemen selular dan folikel rambut.

Page 10: Anatomi kulit STTIF

1. Pars Papilare Þ bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh

darah.

2. Pars Retikulare

=> bagian bawah yang menonjol ke subkutan. Terdiri dari serabut penunjang seperti

kolagen, elastin, dan retikulin. Dasar (matriks) lapisan ini terdiri dari cairan kental

asam hialuronat dan kondroitin sulfat, dibagian ini terdapat pula fibroblas. Serabut

kolagen dibentuk oleh fibroblas, selanjutnya membentuk ikatan (bundel) yang

mengandung hidroksiprolin dan hidroksisilin. Kolagen muda bersifat elastin, seiring

bertambahnya usia, menjadi kurang larut dan makin stabil. Retikulin mirip kolagen

muda. Serabut elastin biasanya bergelombang, berbentuk amorf, dan mudah

mengembang serta lebih elastis.

Page 11: Anatomi kulit STTIF

3. Lapisan Subkutis (hipodermis)

=> lapisan paling dalam, terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel lemak yang

bulat, besar, dengan inti mendesak ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah.

Sel ini berkelompok dan dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan sel lemak

disebut dengan panikulus adiposa, berfungsi sebagai cadangan makanan. Di lapisan

ini terdapat saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening. Lapisan lemak berfungsi

juga sebagai bantalan, ketebalannya berbeda pada beberapa kulit. Di kelopak mata

dan penis lebih tipis, di perut lebih tebal (sampai 3 cm).

Page 12: Anatomi kulit STTIF

Vaskularisasi di kulit diatur pleksus superfisialis (terletak di bagian atas dermis)

dan pleksus profunda (terletak di subkutis).

Page 13: Anatomi kulit STTIF

I. Kelenjar Ekrin

=> kecil-kecil, terletak dangkal di dermis dengan secret encer.

Kelenjar Ekrin terbentuk sempurna pada minggu ke 28 kehamilan dan berfungsi

40 minggu setelah kelahiran. Salurannya berbentuk spiral dan bermuara

langsung pada kulit dan terbanyak pada telapak tangan, kaki, dahi, dan aksila.

Sekresi tergantung beberapa faktor dan saraf kolinergik, faktor panas, stress

emosional.

Adneksa Kulit

1. Kelenjar Kulit => terdapat pada lapisan dermis

a. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)

Keringat mengandung air, elektrolit, asam laktat, dan glukosa.

pH nya sekitar 4-6,8.

Page 14: Anatomi kulit STTIF

II. Kelenjar Apokrin

=> lebih besar, terletak lebih dalam, secretnya lebih kental.

Dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, aerola

mammae, pubis, labia minora, saluran telinga. Fungsinya belum

diketahui, waktu lahir ukurannya kecil, saat dewasa menjadi lebih

besar dan mengeluarkan secret.

Page 15: Anatomi kulit STTIF

b. Kelenjar Palit (glandula sebasea)

Terletak di seluruh permukaan kuli manusia kecuali telapak tangan dan

kaki. Disebut juga dengan kelenjar holokrin karena tidak berlumen dan

sekret kelenjar ini berasal dari dekomposisi sel-sel kelenjar. Kelenjar palit

biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada

lumen akar rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam

lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh

hormon androgen. Pada anak-anak, jumlahnya sedikit. Pada dewasa

menjadi lebih banyak dan berfungsi secara aktif.

Page 16: Anatomi kulit STTIF

1. Pelindung (Proteksi)2. Penerima rangsang3. Pengatur panas (Termoregulasi)4. Pengeluaran (ekskresi)5. Penyimpanan.

7. Penunjang penampilan6. Penyerapan terbatas

8. Pengekspresi emosi

Fungsi Kulit ManusiaKulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :

Page 17: Anatomi kulit STTIF

kuku

Anatomi Kuku

Unsur Kimia Kuku

Penyakit &

Kelainan Kuku

Page 18: Anatomi kulit STTIF

Anatomi Kuku

A. Nail plate; B. lunula;C. root; D. sinus; E. matrix; F. nail bed; G. hyponychium; H. free margin

Nail root (akar kuku) => bagian kuku yang tertanam dalam kulit jari

Nail Plate (badan kuku) => bagian kuku yang terbuka/ bebas.

Nail Groove (alur kuku) => sisi kuku yang mencekung membentuk

alur kuku

Eponikium => kulit tipis yang menutup kuku di bagian proksimal

Hiponikium => kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas

Page 19: Anatomi kulit STTIF

Unsur-unsur Kimia Kuku

• Carbon 51%• Hidrogen 6%• Nitrogen 17%• Oxygen 21%• Sulfur 5%

Penyakit & Kelainan pada Kuku

1. Kuku juga boleh menebal (onikogriposis/onychogryposis),

2. Menjadi longgar (onikolisis/onycholysis),

3. Dijangkiti fungus (onikomikosis/onychomycosis)

4. menjadi lebih buruk (onikodistrofi/onychodystrophy).

Page 20: Anatomi kulit STTIF

Rambut

Struktur RambutJenis-jenis

Rambut

Siklus PertumbuhanRambut

Keadaan Rambut

Page 21: Anatomi kulit STTIF

Apakah yg dimaksud dengan Rambut?

• Setiap org memiliki rambut berbeda, baik warna, panjang, diameter & distribusinya.

• Rata-rata 100-150 ribu folikel rambut

• Setiap rambut baru bisa tumbuh hingga 1 m.

Page 22: Anatomi kulit STTIF

I. Akar Rambut (Hair Bulb)– Merupakan struktur sel yg tumbuh secara aktif– Menghasilkan sebuah silinder panjang halus dari rambut– Bagian bawah akar terus menerus memproduksi sel baru

II. Helai Rambut (Hair Shaft) Berada diatas kulit kepala Terdiri dari sel-sel mati Kadar hormon yg tinggi (androgens) banyak sebum

Struktur Rambut

Page 23: Anatomi kulit STTIF

I. KOMPONEN MAYOR– Mengandung campuran berbagai bentuk protein khusus

keratin terdiri dari unit as.amino. Komponen protein rambut terpenting dari keratin rambut adalah cystine

– Keratin mengandung sekitar 18 tipe as.amino &sulfur dlm konsentrasi tinggi& rendah menentukan sifat rambut

II. KOMPONEN MINOR Mengandung granul pigmen melanin < 3 % (pd bagian

cortex) ditentukan scr genetik Lemak

Jumlah setiap individu berbeda, kira-kira 1 – 9 % Vitamin, Air dan Unsur logam

Lanjutan …

Page 24: Anatomi kulit STTIF

Jenis Rambut

1. Rambut Velus Halus & pendek Sedikit atau tdk berpigmen Terdap di pipi, dahi, lengan(hampir diseluruh bagian tubuh)

2. Rambut Terminal Kasar &panjang Mengandung banyak pigmen Terdapat di kepala, alis, bulu

mata & ketiak

Page 25: Anatomi kulit STTIF

FASE PERTUMBUHAN RAMBUT

1. Fase Anagen

terjadi pembentukan sel-sel tanduk pengganti sel-sel lama, fase aktif pertumbuhan, waktu 2-5 thn (1000 hari)

2. Fase Katagenfase peralihan, berkurangnya pembentukan sel-sel tanduk, lalu terhenti. Terjadi penebalan jaringan ikat disekitar kantung rambut kemudian menyusut & lepas, waktu 2 - 4 minggu

3. Telogen fase istirahat, rambut rontok diganti oleh rambut baru, berlangsung 90 -100 hari

Page 26: Anatomi kulit STTIF

Rambut Sehat– Tidak kurus– Tidak kering– Tidak kusut– Tidak terlalu berminyak– Lembut pada perabaan, elastis– Mengkilat, mudah disisir

Rambut Rusak Trichoptilosis : rambut bercabang

perbaikan : protein, collagen, keratin, plasenta, silikon

Keadaan Rambut

Page 27: Anatomi kulit STTIF