Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

download Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

of 59

Transcript of Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    1/59

    Click to edit Master subtitle style

    4/29/12

    ANATOMI FISIOLOGISISTEM INTEGUMEN

    (KULIT)Dr. Rudy Joegijantoro

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    2/59

    4/29/12

    SISTEM INTEGUMEN

    Kata ini berasal dari bahasa latin"integumentum", yang berarti"penutup

    Organ terbesar tubuh.

    Sistem organ yang membedakan,

    memisahkan, melindungi terhadaplingkungan sekitarnya.

    Terdiri atas : kulit, rambut, kuku,

    kelenjar keringat dan produknyakerin at

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    3/59

    4/29/12

    SISTEM INTEGUMEN

    CIRI-CIRI KULIT

    1. Pembungkus yang elastis yangmelindungi kulit dari pengaruh

    lingkungan.

    2. Alat tubuh yang terberat : 15 % dariberat badan.

    3. Luas : 1,50 1,75 m.

    4. Tebal rata rata : 1,22mm.

    5. Daerah yang paling tebal : 66 mm,

    pada telapak tangan dan t. kaki dan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    4/59

    4/29/12

    LAPISAN KULIT

    KULIT TERBAGI MENJADI 3LAPISAN

    1. LAP. EPIDERMIS

    Terbagi atas 4 lapisan :

    a. Lapisan tanduk / stratum corneum

    b. Lapisan Granular / stratum granulosum

    c. Lapisan Malphigi / stratum spinosum

    d. Lapisan Basal / stratum germinativum

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    5/59

    4/29/12

    Lap. Epidermis........

    Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4minggu.

    Dalam epidermis terdapat 3 sel yaitu :

    1. Sel merkel.Fungsinya belum dipahami dengan jelas tapidiyakini berperan dalam pembentukan kalus danklavus pada tangan dan kaki.

    2. Sel langerhans.Berperan dalam respon respon antigen kutaneus.Epidermis akan bertambah tebal jika bagiantersebut sering digunakan.Persambungan antara epidermis dan dermis di

    sebut rete ridge yang berfungsi sebagai tempat

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    6/59

    4/29/12

    3. Sel Melanosit : memproduksi pigmenmelanin yang memberi warna kulit.

    keterangan:A = melanocytB = Langerhans cellC = Merkels cellD = nervnda

    1 = stratum corneum2 = stratum granulosum3 = stratum spinosum4 = stratum basale5 = basalmembran

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    7/59

    4/29/12

    2. LAP. DERMIS (KORIUM)

    merupakan lapisan dibawah epidermis.

    Terdiri dari jaringan ikat yang terdiridari 2 lapisan:

    pars papilaris terdiri dari sel fibroblastyang memproduksi kolagen.

    Retikularis yang terdapat banyakpembuluh darah , limfe, dan akar rambut,kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    8/59

    4/29/12

    3. LAP. HIPODERMIS (SUBCUTIS /SUBKUTAN)

    Lapisan terdalam yang banyakmengandung sel liposit yangmenghasilkan banyak lemak.

    Merupakan jaringan adipose sebagai

    bantalan antara kulit dan strukturinternal seperti otot dan tulang.

    Sebagai mobilitas kulit, perubahankontur tubuh dan penyekatan panas.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    9/59

    4/29/12

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    10/59

    4/29/12

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    11/59

    4/29/12

    RAMBUT

    Terdapat di seluruh kulit kecualitelapak tangan kaki dan bagian dorsaldari falang distal jari tangan, kaki,

    penis, labia minora dan bibir.

    Terdapat 2 jenis rambut :

    a. rambut terminal ( dapat panjangdan pendek.)b. rambut velus ( pendek, halus dan

    lembut).

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    12/59

    4/29/12

    PENAMPANG RAMBUT

    Penampang rambut terdiri atas:

    1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin

    2. Korteks: terdiri atas serabutpolipeptida yang memanjang dansaling berdekatan. lapisan inimengandung pigmen

    3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubusyang berisi keratohialin, badan lemak,dan rongga udara. rambut velus tidakmempunyai medula

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    13/59

    4/29/12

    FUNGSI RAMBUT

    1. melindungi kulit dari pengaruhburuk: contoh Alis mata melindungimata dari keringat agar tidak

    mengalir ke mata, bulu hidung(vibrissae).

    2. menyaring udara.

    3. pengatur suhu.

    4. pendorong penguapan keringat.

    5. indera peraba yang sensitif.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    14/59

    4/29/12

    Rambut terdiri dariakar ( sel tanpakeratin) dan batang

    ( terdiri sel keratin )Bagian dermis yangmasuk dalamkandung rambut

    disebut papil.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    15/59

    4/29/12

    PERTUMBUHAN RAMBUT

    Terdapat 3 fase :

    1. fase pertumbuhan (Anagen)kecepatan pertumbuhanrambut bervariasi. Rambut

    janggut tercepat diikuti kulitkepala. sel-sel matriks melaluimitosis membentuk sel-sel barumendorong sel-sel lebih tua ke

    atas.Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun

    90 % dari 100.000 folikelrambut kulit kepala normalmengalami fase pertumbuhan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    16/59

    4/29/12

    2. Fase Peralihan

    (Katagen)Masa peralihandimulai dari

    penebalanjaringan ikat disekitar folikelrambut. Bagian

    tengah akarrambutmenyempit dan

    bagian di

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    17/59

    4/29/12

    Fase Istirahat

    ( Telogen)

    Berlangsung + 4bulan, rambutmengalamikerontokan 50 100 lembar rambut

    rontok dalam tiapharinya.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    18/59

    4/29/12

    Gerak merinding jika terjadi trauma ,stress, disebut Piloereksi.

    Warna rambut ditentukan olehjumlah melanin.

    Pertumbuhan rambut pada daerahtertentu dikontrol oleh hormonseks( rambut wajah, janggut, kumis,dada, punggung, di kontrol oleh H.Androgen.

    Kuantitas dan kualitas distribusi

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    19/59

    4/29/12

    KUKU

    Permukaan dorsal ujung distal jaritangan atau kaki terdapat lempengkreatin yang keras dan transparan

    yang tumbuh dari akar yang disebutkutikula.

    Berfungsi mengangkat benda

    benda kecil. Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm /hari.

    Pembaruan total kuku jari tangan :170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    20/59

    4/29/12

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    21/59

    4/29/12

    Kuku adalah bagian terminal lapisan

    tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:

    Matriks kuku: merupakan pembentukjaringan kuku yang baru

    Dinding kuku (nail wall): merupakanlipatan-lipatan kulit yang menutupibagian pinggir dan atas

    Dasar kuku (nail bed): merupakanbagian kulit yang ditutupi kuku

    Alur kuku (nail grove): merupakan

    celah antar dinding dan dasar kuku

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    22/59

    4/29/12

    Lempeng kuku (nail plate):merupakan bagian tengah kuku yang

    dikelilingi dinding kuku Lunula: merupakan bagian lempeng

    kuku yang berwarna putih didekat akarkuku berbentuk bulan sabit, seringtertutup oleh kulit

    Eponikium (kutikula): merupakandinding kuku bagian proksima, kulit

    arinya menutupi bagian permukaanlempeng kuku

    Hiponikium: merupakan dasar kuku,kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge) menebal

    KELENJAR KELENJAR PADA

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    23/59

    4/29/12

    KELENJAR-KELENJAR PADAKULIT

    1. Kelenjar Sebasea

    berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruangantara folikel rambut dan batang rambut yang akanmelumasi rambut sehingga menjadi halus lentur danlunak.

    2. Kelenjar keringatdiklasifikasikan menjadi 2 kategori:

    a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.Melepaskan keringat sebagai reaksi penngkatan suhulingkungan dan suhu tubuh. Kecepatan sekresi keringat

    dikendalikan oleh saraf simpatik. Contoh pengeluarankeringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksitubuh terhadap stress, nyeri dll.

    b. kelenjar Apokrin.Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia mayora, dan

    bermuara pada folikel rambut. Kelenjar ini aktif padamasa pubertas, pada wanita akan membesar dan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    24/59

    4/29/12

    Kelenjar Apokrin memproduksikeringat yang keruh seperti susuyang diuraikan oleh bakteri

    menghasilkan bau khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat

    kelenjar apokrin khusus yang disebut

    Kelenjar seruminosa yangmenghasilkan serumen(wax).

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    25/59

    4/29/12

    FUNGSI KULIT SECARAUMUM

    1. BERFUNGSI SEBAGAI PROTEKSI.

    Masuknya benda- benda dariluar(benda asing ,invasi bacteri.)

    Melindungi dari trauma yang terusmenerus.

    Mencegah keluarnya cairan yang

    berlebihan dari tubuh.

    Menyerap berbagai senyawa lipid, vit.A dan D yang larut lemak.

    Memproduksi melanin mencegah

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    26/59

    4/29/12

    2. BERFUNGSI SBG. PENGONTROL/PENGATURSUHU.

    Vasokonstriksi pada suhu dingin dan dilatasipada kondisi panas peredaran darahmeningkat terjadi penguapan keringat.

    3 proses hilangnya panas dari tubuh:

    Radiasi: pemindahan panas ke benda lainyang suhunya lebih rendah.

    Konduksi : pemindahan panas dari tubuhke benda lain yang lebih dingin yang

    bersentuhan dengan tubuh.

    Evaporasi : membentuk hilangnya panaslewat konduksi

    Kecepatan hilangnya panas dipengaruhi olehsuhu ermukaan kulit an ditentukan oleh

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    27/59

    4/29/12

    3. BERFUNGSI SEBAGAIPENGINDERA (SENSIBILITAS)

    Mengindera suhu

    Rasa sakit

    Sentuhan

    Rabaan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    28/59

    4/29/12

    4. MENJAGA KESEIMBANGAN AIR

    Stratum korneum dapat menyerap airsehingga mencegah kehilangan air

    serta elektrolit yang berlebihan daribagian internal tubuh danmempertahankan kelembaban dalam

    jaringan subcutan.

    Air mengalami evaporasi (respirasitidak kasat mata) + 600 ml / hari untukdewasa.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    29/59

    4/29/12

    5. PRODUKSI VITAMIN

    Kulit yang terpajan sinar ultaviolet akanmengubah substansi untuk mensintesis

    vitamin D.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    30/59

    4/29/12

    KULIT DAN HOMEOSTASIS

    1. Reseptor panas dan dingin terletakdalam kulit. Saat suhu tubuhmeningkat, hipothalamus

    mengirimkan sinyal saraf menujukelenjar keringat dan menyebabkanpelepasan air sekitar 1-2 liter

    perjam untuk mendinginkan tubuh.2. Hipothalamus juga menyebabkan

    pelebaran pembuluh darah di

    kulit membuat lebih banyak darah

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    31/59

    4/29/12

    3. Saat suhu tubuh menurun, kelenjarkeringat mengkerut dan produksikeringat berkurang. Jika suhu tubuh

    terus menerus berkurang, tubuhakan menjaga thermogenesis,dengan cara meningkatkan laju

    metabolisme dan denganmenggigil.

    4. Kehilangan air lewat kulit

    berlangsung dalam dua cara:

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    32/59

    4/29/12

    Untuk mempertahankan suhu tubuhdalam rentang normal maka diperlukanregulasi suhu tubuh.

    Pusat pengatur panas dalam tubuh yaituhipothalamus (terletak di bawah otak)

    Hipotalamus anterior: pelepasanpanas

    Hipotalamus posterior: penyimpananpanas

    Suhu tubuh normal menurut WHOadalah 36,5 C 37,5 C

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    33/59

    4/29/12

    Faktor yg mempengaruhisuhu tubuh:

    1. Basal Metabolisme Rate (BMR)BMR naik produksi panas naik

    suhu tubuh naik

    2. Aktivitas ototMenggigil dapat produksi panas 5x

    3. Termogenesis kimiamelalui sirkulasi norepineprin-epineprin akan mempengaruhi hatidan otot

    4. Penin katan hormon tiroksin

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    34/59

    4/29/12

    5. DemamSetiap peningkatan 1 C suhu tubuh 12%

    peningkatan reaksi kimia6. Hormon kelamin

    Hormon kelamin pria akan meningkatkankecepatan matabolisme basal 15-20% darinormal.Pada wanita lebih berfluktuasi karena dipengaruhioleh hormon progesteron yg terjadi saat ovulasi(0,3-0,6 C diatas suhu basal)

    7. Status giziMalnutrisi cukup lama dpt meningkatkankecepatan metabolisme 20-30%.

    8. Lapisan lemak sedikit

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    35/59

    4/29/12

    9. Hormon pertumbuhan

    Meningkatkan kecepatanmetabolisme sebesar 15-20%

    10. Gangguan organ

    Trauma, keganasan, adanya zatpirogen, jumlah kelenjar keringatyang sedikit fluktuasi suhu tubuh.

    11. Lingkungan

    Suhu tubuh dapat mengalamipertukaran dengan lingkungan,

    artinya anas tubuh da at hilang

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    36/59

    4/29/12

    Suhu tubuh inti (coretemperature) : suhu tubuh ygberada pd jaringan dalam

    (kranial,thoraks,ronggaabdomen,rongga pelvis)

    Suhu tubuh permukaan (surface

    temperature): suhu tubuh ygberada pada permukaan (kulit,subcutan,lemak)

    Mekanisme umpan balik

    Suhu

    Tubuh

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    37/59

    4/29/12

    KULIT DAN PENERIMAANRANGSANG

    1. Reseptor sensoris dalam kulit adalahuntuk nyeri, tekanan (sentuhan) dansuhu.

    2. Paling dalam di kulit terdapat badanMeissner, yang secara khususberada di ujung jari dan bibir sangat

    sensitive terhadap sentuhan.

    3. Badan Pacini menanggapi tekanan.

    4. Reseptor suhu lebih banyak untukdin in ketimban untuk anas.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    38/59

    4/29/12

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    39/59

    4/29/12

    DIAGNOSTIK GANGGUAN

    SISTEM INTEGUMEN1. BIOPSI KULIT.Mendapatkan jaringan untuk dilakukanpemeriksaan mikroskopik dengan caraeksisi dengan scalpel atau alat penusukkhusus ( skin punch) dengan mengambilbagian tengah jaringan.INDIKASI- Pada nodul yang asalnya tidak jelas untukmencegah

    keganasan.- Pembentukan lepuh.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    40/59

    4/29/12

    2. PATCH TESTUntuk mengenali substansi yangmenimbulkan alergi pada pasien

    dibawah plester khusus ( exclusiveputches )

    INDIKASIDermatitis, gejala kemerahan,tonjolan halus, gatal- gatal.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    41/59

    4/29/12

    3. PENGEROKAN KULIT.Sampel kulit dikerok dari lokasi lesi,

    jamur, yang dicurigai dengan

    menggunakan skapel yang sudahdibasahi dengan minyak sehingga

    jaringan yang dikerok menempel

    pada mata pisau.Hasil kerokan dipindahkan ke slidekaca ditutup dengan kaca objek dan

    diperiksa dengan mikroskop.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    42/59

    4/29/12

    4. PEMERIKSAAN CAHAYA WOOD( LIGHT WOOD).Menggunakan cahaya UV

    gelombang panjang yang disebutblack lightyang akan menghasilkancahaya berpedar berwarna ungu

    gelap yang khas.Cahaya akan terlihat jelas padaruangan yang gelap, digunakan

    untuk memebedakan lesi epidermis

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    43/59

    4/29/12

    5. APUS TZANCK.Untuk memeriksa sel sel kulit yangmengalami pelepuhan.

    INDIKASIHerpes zoster, varisella, herpes

    simplek dan semua bentukpemfigus.Secret dari lesi yang dicurigai

    dioleskan pada slide kaca diwarnai

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    44/59

    4/29/12 4444

    pemeriksaan

    Anamnesa

    Riwayat Kesehatan

    Pemeriksaan fisik

    peralatan:1. Penggaris/meteran untuk mengukur

    luas luka

    2. flashlight/ lampu senter untukmenerangi luka

    3. suryakanta/kaca pembesar untukmembantu dalam pemeriksaan luka

    4. sarung tangan disposibel untukmelindun i emeriksa ketika malakukan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    45/59

    4/29/12 4545

    Inspeksi

    1. warna kulit

    2. vaskularisasi

    3. keringat4. edema

    5. injuri

    6. perlukaan/lesi pada kulit

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    46/59

    4/29/12 4646

    Cyanosis, warna kebiruan-biruan, mungkin terlihat dibawah kuku, bibir, dan mukosa mulut. Terjadi karenapenurunanan ikatan oksihemoglobin, atau penurunanoksigenasi darah. Dapat disebabkan oleh penyakit paru,penyakit jantung, abnormalitas hemogolbin, atau karenaudara dingin

    Jaundice, warna kuning atau kehijauan. Terjadi ketikabiliribin jaringan meningkat dan dapat pertama kaliterlihat di sklera kemudian membran mukosa, dan kulit

    Pallor (Pucat), penurunan warna kulit. Terjadi karenapenurunan aliran darah ke pembuluh darah superfisialatau penurunan jumlah hemoglobin dalam darah. Pucatmungkin terjadi di muka, palpebra konjunctiva, mulut dandi bawah kuku

    erytema, warna kemerahan di kulit. Mungkin terjadisecara general maupun lokal.Eritema general disebabkankarena demam, sedangkan eritema lokal disebabkan

    karena infeksi lokal atau terbakar matahari

    PERUBAHAN WARNA

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    47/59

    4/29/12 4747

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    48/59

    4/29/12 4848

    TIPE LESI PADA KULIT

    MAKULA

    PAPULA

    NODULA VESIKULA

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    49/59

    4/29/12 4949

    (Bintik-bintik)

    (kutil)

    (Lepuh)

    rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak

    / bisul

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    50/59

    4/29/12 5050

    PALPASI

    Catat :

    1. perubahan dalamsuhu/TEMPERATUR

    2. Kelembaban. Kering pada dehidrasi,myxedema, cronic nephritis

    3. Tekstur. Mengacu pada Halus atau

    kasar. Kasar dan kering padahipotyroid. Lembut dan halus padahiperthyroid

    4. Turgor. Mengacu pada elastisitas

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    51/59

    4/29/12 5151

    RAMBUT

    Inspeksi dan palpasi: catat distribusi,kualitas, kuantitas

    Distribusi: normal : kulit kepala, muka

    bagian bawah, hidung, leher, aksila, dadaanterior, punggung, bahu, lengan, kaki,gluteal, area pubis, dan sekitar nipple.

    Kuantitas:

    Hirsutisme: peningkatan pertumbuhanrambut.

    Alopecia : rambut rontok, botak

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    52/59

    4/29/12 5252

    Kuantitas

    texture: kasar, halus, lurus, keriting,sangat kusut, kuat, berkilauan, mudah

    rontok. Warna. Bervariasi mulai dari putih

    bercahaya sampai hitam. Perubahan

    warna dipengaruhi oleh usia, nutrisi,penyakit, dll

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    53/59

    4/29/12 5353

    KUKU

    Inspeksi dan Palpasi

    Bentuk. Anonychia: tidak mempunyai kukusama sekali

    Kelengkungan. Normal: datar atau sedikitlengkung. clubbing

    Adhesi. Normal: kuat tidak mudah dicabut.

    Permukaan kuku. Normal: lembut dandatar

    Warna. Normal: pink

    Ketebalan.

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    54/59

    4/29/12 5454

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    55/59

    4/29/12 5555

    Examination step by step

    Skin

    Melakukan inspeksi pada semuapermukaan tubuh

    Inspeksi tiap bagian tubuh, catat: Warna

    Kesimetrisan

    Keragaman Ketebalan

    Pigmentasi

    Lesi/luka

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    56/59

    4/29/12 5656

    Palpasi

    Kelembaban (kering, berkeringat, bersisik, berminyak)

    Temperatur

    Ketebalan Turgor

    Inspeksi dan palpasi lesi, catat:

    Ukuran

    Warna

    Tekstur permukaan (datar, menonjol, indurasi)

    Pola

    Lokasi dan distribusi

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    57/59

    4/29/12 5757

    Rambut

    Inspeksi

    Kuantitas

    Distribusi

    Pola kehilangan

    Warna

    Palpasi

    Tekstur

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    58/59

    4/29/12 5858

    Kuku

    Inspeksi

    Sudut

    Sekeliling

    Warna

    Punggung/permu

    kaan

    Kesimetrisan

    Kebersihan

    Palpasi Texture Konsistensi Ketebalan Kekuatan

  • 8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)

    59/59

    SEKIAN