Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
Transcript of Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
1/59
Click to edit Master subtitle style
4/29/12
ANATOMI FISIOLOGISISTEM INTEGUMEN
(KULIT)Dr. Rudy Joegijantoro
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
2/59
4/29/12
SISTEM INTEGUMEN
Kata ini berasal dari bahasa latin"integumentum", yang berarti"penutup
Organ terbesar tubuh.
Sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi terhadaplingkungan sekitarnya.
Terdiri atas : kulit, rambut, kuku,
kelenjar keringat dan produknyakerin at
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
3/59
4/29/12
SISTEM INTEGUMEN
CIRI-CIRI KULIT
1. Pembungkus yang elastis yangmelindungi kulit dari pengaruh
lingkungan.
2. Alat tubuh yang terberat : 15 % dariberat badan.
3. Luas : 1,50 1,75 m.
4. Tebal rata rata : 1,22mm.
5. Daerah yang paling tebal : 66 mm,
pada telapak tangan dan t. kaki dan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
4/59
4/29/12
LAPISAN KULIT
KULIT TERBAGI MENJADI 3LAPISAN
1. LAP. EPIDERMIS
Terbagi atas 4 lapisan :
a. Lapisan tanduk / stratum corneum
b. Lapisan Granular / stratum granulosum
c. Lapisan Malphigi / stratum spinosum
d. Lapisan Basal / stratum germinativum
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
5/59
4/29/12
Lap. Epidermis........
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4minggu.
Dalam epidermis terdapat 3 sel yaitu :
1. Sel merkel.Fungsinya belum dipahami dengan jelas tapidiyakini berperan dalam pembentukan kalus danklavus pada tangan dan kaki.
2. Sel langerhans.Berperan dalam respon respon antigen kutaneus.Epidermis akan bertambah tebal jika bagiantersebut sering digunakan.Persambungan antara epidermis dan dermis di
sebut rete ridge yang berfungsi sebagai tempat
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
6/59
4/29/12
3. Sel Melanosit : memproduksi pigmenmelanin yang memberi warna kulit.
keterangan:A = melanocytB = Langerhans cellC = Merkels cellD = nervnda
1 = stratum corneum2 = stratum granulosum3 = stratum spinosum4 = stratum basale5 = basalmembran
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
7/59
4/29/12
2. LAP. DERMIS (KORIUM)
merupakan lapisan dibawah epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiridari 2 lapisan:
pars papilaris terdiri dari sel fibroblastyang memproduksi kolagen.
Retikularis yang terdapat banyakpembuluh darah , limfe, dan akar rambut,kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
8/59
4/29/12
3. LAP. HIPODERMIS (SUBCUTIS /SUBKUTAN)
Lapisan terdalam yang banyakmengandung sel liposit yangmenghasilkan banyak lemak.
Merupakan jaringan adipose sebagai
bantalan antara kulit dan strukturinternal seperti otot dan tulang.
Sebagai mobilitas kulit, perubahankontur tubuh dan penyekatan panas.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
9/59
4/29/12
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
10/59
4/29/12
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
11/59
4/29/12
RAMBUT
Terdapat di seluruh kulit kecualitelapak tangan kaki dan bagian dorsaldari falang distal jari tangan, kaki,
penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
a. rambut terminal ( dapat panjangdan pendek.)b. rambut velus ( pendek, halus dan
lembut).
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
12/59
4/29/12
PENAMPANG RAMBUT
Penampang rambut terdiri atas:
1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
2. Korteks: terdiri atas serabutpolipeptida yang memanjang dansaling berdekatan. lapisan inimengandung pigmen
3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubusyang berisi keratohialin, badan lemak,dan rongga udara. rambut velus tidakmempunyai medula
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
13/59
4/29/12
FUNGSI RAMBUT
1. melindungi kulit dari pengaruhburuk: contoh Alis mata melindungimata dari keringat agar tidak
mengalir ke mata, bulu hidung(vibrissae).
2. menyaring udara.
3. pengatur suhu.
4. pendorong penguapan keringat.
5. indera peraba yang sensitif.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
14/59
4/29/12
Rambut terdiri dariakar ( sel tanpakeratin) dan batang
( terdiri sel keratin )Bagian dermis yangmasuk dalamkandung rambut
disebut papil.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
15/59
4/29/12
PERTUMBUHAN RAMBUT
Terdapat 3 fase :
1. fase pertumbuhan (Anagen)kecepatan pertumbuhanrambut bervariasi. Rambut
janggut tercepat diikuti kulitkepala. sel-sel matriks melaluimitosis membentuk sel-sel barumendorong sel-sel lebih tua ke
atas.Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun
90 % dari 100.000 folikelrambut kulit kepala normalmengalami fase pertumbuhan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
16/59
4/29/12
2. Fase Peralihan
(Katagen)Masa peralihandimulai dari
penebalanjaringan ikat disekitar folikelrambut. Bagian
tengah akarrambutmenyempit dan
bagian di
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
17/59
4/29/12
Fase Istirahat
( Telogen)
Berlangsung + 4bulan, rambutmengalamikerontokan 50 100 lembar rambut
rontok dalam tiapharinya.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
18/59
4/29/12
Gerak merinding jika terjadi trauma ,stress, disebut Piloereksi.
Warna rambut ditentukan olehjumlah melanin.
Pertumbuhan rambut pada daerahtertentu dikontrol oleh hormonseks( rambut wajah, janggut, kumis,dada, punggung, di kontrol oleh H.Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
19/59
4/29/12
KUKU
Permukaan dorsal ujung distal jaritangan atau kaki terdapat lempengkreatin yang keras dan transparan
yang tumbuh dari akar yang disebutkutikula.
Berfungsi mengangkat benda
benda kecil. Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm /hari.
Pembaruan total kuku jari tangan :170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
20/59
4/29/12
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
21/59
4/29/12
Kuku adalah bagian terminal lapisan
tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:
Matriks kuku: merupakan pembentukjaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakanlipatan-lipatan kulit yang menutupibagian pinggir dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakanbagian kulit yang ditutupi kuku
Alur kuku (nail grove): merupakan
celah antar dinding dan dasar kuku
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
22/59
4/29/12
Lempeng kuku (nail plate):merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku Lunula: merupakan bagian lempeng
kuku yang berwarna putih didekat akarkuku berbentuk bulan sabit, seringtertutup oleh kulit
Eponikium (kutikula): merupakandinding kuku bagian proksima, kulit
arinya menutupi bagian permukaanlempeng kuku
Hiponikium: merupakan dasar kuku,kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge) menebal
KELENJAR KELENJAR PADA
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
23/59
4/29/12
KELENJAR-KELENJAR PADAKULIT
1. Kelenjar Sebasea
berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruangantara folikel rambut dan batang rambut yang akanmelumasi rambut sehingga menjadi halus lentur danlunak.
2. Kelenjar keringatdiklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.Melepaskan keringat sebagai reaksi penngkatan suhulingkungan dan suhu tubuh. Kecepatan sekresi keringat
dikendalikan oleh saraf simpatik. Contoh pengeluarankeringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksitubuh terhadap stress, nyeri dll.
b. kelenjar Apokrin.Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia mayora, dan
bermuara pada folikel rambut. Kelenjar ini aktif padamasa pubertas, pada wanita akan membesar dan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
24/59
4/29/12
Kelenjar Apokrin memproduksikeringat yang keruh seperti susuyang diuraikan oleh bakteri
menghasilkan bau khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat
kelenjar apokrin khusus yang disebut
Kelenjar seruminosa yangmenghasilkan serumen(wax).
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
25/59
4/29/12
FUNGSI KULIT SECARAUMUM
1. BERFUNGSI SEBAGAI PROTEKSI.
Masuknya benda- benda dariluar(benda asing ,invasi bacteri.)
Melindungi dari trauma yang terusmenerus.
Mencegah keluarnya cairan yang
berlebihan dari tubuh.
Menyerap berbagai senyawa lipid, vit.A dan D yang larut lemak.
Memproduksi melanin mencegah
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
26/59
4/29/12
2. BERFUNGSI SBG. PENGONTROL/PENGATURSUHU.
Vasokonstriksi pada suhu dingin dan dilatasipada kondisi panas peredaran darahmeningkat terjadi penguapan keringat.
3 proses hilangnya panas dari tubuh:
Radiasi: pemindahan panas ke benda lainyang suhunya lebih rendah.
Konduksi : pemindahan panas dari tubuhke benda lain yang lebih dingin yang
bersentuhan dengan tubuh.
Evaporasi : membentuk hilangnya panaslewat konduksi
Kecepatan hilangnya panas dipengaruhi olehsuhu ermukaan kulit an ditentukan oleh
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
27/59
4/29/12
3. BERFUNGSI SEBAGAIPENGINDERA (SENSIBILITAS)
Mengindera suhu
Rasa sakit
Sentuhan
Rabaan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
28/59
4/29/12
4. MENJAGA KESEIMBANGAN AIR
Stratum korneum dapat menyerap airsehingga mencegah kehilangan air
serta elektrolit yang berlebihan daribagian internal tubuh danmempertahankan kelembaban dalam
jaringan subcutan.
Air mengalami evaporasi (respirasitidak kasat mata) + 600 ml / hari untukdewasa.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
29/59
4/29/12
5. PRODUKSI VITAMIN
Kulit yang terpajan sinar ultaviolet akanmengubah substansi untuk mensintesis
vitamin D.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
30/59
4/29/12
KULIT DAN HOMEOSTASIS
1. Reseptor panas dan dingin terletakdalam kulit. Saat suhu tubuhmeningkat, hipothalamus
mengirimkan sinyal saraf menujukelenjar keringat dan menyebabkanpelepasan air sekitar 1-2 liter
perjam untuk mendinginkan tubuh.2. Hipothalamus juga menyebabkan
pelebaran pembuluh darah di
kulit membuat lebih banyak darah
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
31/59
4/29/12
3. Saat suhu tubuh menurun, kelenjarkeringat mengkerut dan produksikeringat berkurang. Jika suhu tubuh
terus menerus berkurang, tubuhakan menjaga thermogenesis,dengan cara meningkatkan laju
metabolisme dan denganmenggigil.
4. Kehilangan air lewat kulit
berlangsung dalam dua cara:
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
32/59
4/29/12
Untuk mempertahankan suhu tubuhdalam rentang normal maka diperlukanregulasi suhu tubuh.
Pusat pengatur panas dalam tubuh yaituhipothalamus (terletak di bawah otak)
Hipotalamus anterior: pelepasanpanas
Hipotalamus posterior: penyimpananpanas
Suhu tubuh normal menurut WHOadalah 36,5 C 37,5 C
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
33/59
4/29/12
Faktor yg mempengaruhisuhu tubuh:
1. Basal Metabolisme Rate (BMR)BMR naik produksi panas naik
suhu tubuh naik
2. Aktivitas ototMenggigil dapat produksi panas 5x
3. Termogenesis kimiamelalui sirkulasi norepineprin-epineprin akan mempengaruhi hatidan otot
4. Penin katan hormon tiroksin
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
34/59
4/29/12
5. DemamSetiap peningkatan 1 C suhu tubuh 12%
peningkatan reaksi kimia6. Hormon kelamin
Hormon kelamin pria akan meningkatkankecepatan matabolisme basal 15-20% darinormal.Pada wanita lebih berfluktuasi karena dipengaruhioleh hormon progesteron yg terjadi saat ovulasi(0,3-0,6 C diatas suhu basal)
7. Status giziMalnutrisi cukup lama dpt meningkatkankecepatan metabolisme 20-30%.
8. Lapisan lemak sedikit
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
35/59
4/29/12
9. Hormon pertumbuhan
Meningkatkan kecepatanmetabolisme sebesar 15-20%
10. Gangguan organ
Trauma, keganasan, adanya zatpirogen, jumlah kelenjar keringatyang sedikit fluktuasi suhu tubuh.
11. Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalamipertukaran dengan lingkungan,
artinya anas tubuh da at hilang
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
36/59
4/29/12
Suhu tubuh inti (coretemperature) : suhu tubuh ygberada pd jaringan dalam
(kranial,thoraks,ronggaabdomen,rongga pelvis)
Suhu tubuh permukaan (surface
temperature): suhu tubuh ygberada pada permukaan (kulit,subcutan,lemak)
Mekanisme umpan balik
Suhu
Tubuh
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
37/59
4/29/12
KULIT DAN PENERIMAANRANGSANG
1. Reseptor sensoris dalam kulit adalahuntuk nyeri, tekanan (sentuhan) dansuhu.
2. Paling dalam di kulit terdapat badanMeissner, yang secara khususberada di ujung jari dan bibir sangat
sensitive terhadap sentuhan.
3. Badan Pacini menanggapi tekanan.
4. Reseptor suhu lebih banyak untukdin in ketimban untuk anas.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
38/59
4/29/12
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
39/59
4/29/12
DIAGNOSTIK GANGGUAN
SISTEM INTEGUMEN1. BIOPSI KULIT.Mendapatkan jaringan untuk dilakukanpemeriksaan mikroskopik dengan caraeksisi dengan scalpel atau alat penusukkhusus ( skin punch) dengan mengambilbagian tengah jaringan.INDIKASI- Pada nodul yang asalnya tidak jelas untukmencegah
keganasan.- Pembentukan lepuh.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
40/59
4/29/12
2. PATCH TESTUntuk mengenali substansi yangmenimbulkan alergi pada pasien
dibawah plester khusus ( exclusiveputches )
INDIKASIDermatitis, gejala kemerahan,tonjolan halus, gatal- gatal.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
41/59
4/29/12
3. PENGEROKAN KULIT.Sampel kulit dikerok dari lokasi lesi,
jamur, yang dicurigai dengan
menggunakan skapel yang sudahdibasahi dengan minyak sehingga
jaringan yang dikerok menempel
pada mata pisau.Hasil kerokan dipindahkan ke slidekaca ditutup dengan kaca objek dan
diperiksa dengan mikroskop.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
42/59
4/29/12
4. PEMERIKSAAN CAHAYA WOOD( LIGHT WOOD).Menggunakan cahaya UV
gelombang panjang yang disebutblack lightyang akan menghasilkancahaya berpedar berwarna ungu
gelap yang khas.Cahaya akan terlihat jelas padaruangan yang gelap, digunakan
untuk memebedakan lesi epidermis
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
43/59
4/29/12
5. APUS TZANCK.Untuk memeriksa sel sel kulit yangmengalami pelepuhan.
INDIKASIHerpes zoster, varisella, herpes
simplek dan semua bentukpemfigus.Secret dari lesi yang dicurigai
dioleskan pada slide kaca diwarnai
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
44/59
4/29/12 4444
pemeriksaan
Anamnesa
Riwayat Kesehatan
Pemeriksaan fisik
peralatan:1. Penggaris/meteran untuk mengukur
luas luka
2. flashlight/ lampu senter untukmenerangi luka
3. suryakanta/kaca pembesar untukmembantu dalam pemeriksaan luka
4. sarung tangan disposibel untukmelindun i emeriksa ketika malakukan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
45/59
4/29/12 4545
Inspeksi
1. warna kulit
2. vaskularisasi
3. keringat4. edema
5. injuri
6. perlukaan/lesi pada kulit
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
46/59
4/29/12 4646
Cyanosis, warna kebiruan-biruan, mungkin terlihat dibawah kuku, bibir, dan mukosa mulut. Terjadi karenapenurunanan ikatan oksihemoglobin, atau penurunanoksigenasi darah. Dapat disebabkan oleh penyakit paru,penyakit jantung, abnormalitas hemogolbin, atau karenaudara dingin
Jaundice, warna kuning atau kehijauan. Terjadi ketikabiliribin jaringan meningkat dan dapat pertama kaliterlihat di sklera kemudian membran mukosa, dan kulit
Pallor (Pucat), penurunan warna kulit. Terjadi karenapenurunan aliran darah ke pembuluh darah superfisialatau penurunan jumlah hemoglobin dalam darah. Pucatmungkin terjadi di muka, palpebra konjunctiva, mulut dandi bawah kuku
erytema, warna kemerahan di kulit. Mungkin terjadisecara general maupun lokal.Eritema general disebabkankarena demam, sedangkan eritema lokal disebabkan
karena infeksi lokal atau terbakar matahari
PERUBAHAN WARNA
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
47/59
4/29/12 4747
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
48/59
4/29/12 4848
TIPE LESI PADA KULIT
MAKULA
PAPULA
NODULA VESIKULA
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
49/59
4/29/12 4949
(Bintik-bintik)
(kutil)
(Lepuh)
rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak
/ bisul
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
50/59
4/29/12 5050
PALPASI
Catat :
1. perubahan dalamsuhu/TEMPERATUR
2. Kelembaban. Kering pada dehidrasi,myxedema, cronic nephritis
3. Tekstur. Mengacu pada Halus atau
kasar. Kasar dan kering padahipotyroid. Lembut dan halus padahiperthyroid
4. Turgor. Mengacu pada elastisitas
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
51/59
4/29/12 5151
RAMBUT
Inspeksi dan palpasi: catat distribusi,kualitas, kuantitas
Distribusi: normal : kulit kepala, muka
bagian bawah, hidung, leher, aksila, dadaanterior, punggung, bahu, lengan, kaki,gluteal, area pubis, dan sekitar nipple.
Kuantitas:
Hirsutisme: peningkatan pertumbuhanrambut.
Alopecia : rambut rontok, botak
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
52/59
4/29/12 5252
Kuantitas
texture: kasar, halus, lurus, keriting,sangat kusut, kuat, berkilauan, mudah
rontok. Warna. Bervariasi mulai dari putih
bercahaya sampai hitam. Perubahan
warna dipengaruhi oleh usia, nutrisi,penyakit, dll
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
53/59
4/29/12 5353
KUKU
Inspeksi dan Palpasi
Bentuk. Anonychia: tidak mempunyai kukusama sekali
Kelengkungan. Normal: datar atau sedikitlengkung. clubbing
Adhesi. Normal: kuat tidak mudah dicabut.
Permukaan kuku. Normal: lembut dandatar
Warna. Normal: pink
Ketebalan.
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
54/59
4/29/12 5454
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
55/59
4/29/12 5555
Examination step by step
Skin
Melakukan inspeksi pada semuapermukaan tubuh
Inspeksi tiap bagian tubuh, catat: Warna
Kesimetrisan
Keragaman Ketebalan
Pigmentasi
Lesi/luka
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
56/59
4/29/12 5656
Palpasi
Kelembaban (kering, berkeringat, bersisik, berminyak)
Temperatur
Ketebalan Turgor
Inspeksi dan palpasi lesi, catat:
Ukuran
Warna
Tekstur permukaan (datar, menonjol, indurasi)
Pola
Lokasi dan distribusi
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
57/59
4/29/12 5757
Rambut
Inspeksi
Kuantitas
Distribusi
Pola kehilangan
Warna
Palpasi
Tekstur
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
58/59
4/29/12 5858
Kuku
Inspeksi
Sudut
Sekeliling
Warna
Punggung/permu
kaan
Kesimetrisan
Kebersihan
Palpasi Texture Konsistensi Ketebalan Kekuatan
-
8/3/2019 Anatomi Fisiologi Sistem Integumen (Kulit)
59/59
SEKIAN