Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

46
SISTEM INTEGUMEN SISTEM INTEGUMEN Tutik Mahanani UCD Oktober 2012

description

KESEHATAN

Transcript of Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Page 1: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

SISTEM INTEGUMENSISTEM INTEGUMENTutik Mahanani UCDOktober 2012

Page 2: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).

Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup".

Page 3: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik
Page 4: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Struktur Kulit dan Organ Lain Struktur Kulit dan Organ Lain pada Kulitpada Kulit

Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, dan bersambung dengan selaput lendir yang melapisi rongga-rongga dan lubang-lubang masuk

Page 5: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Fungsi Kulit :◦Di dalamnya terdapat ujung saraf

peraba◦Membantu mengatur suhu◦Mengendalikan hilangnya air dari

tubuh◦Mempunyai sedikit kemampuan

ekskretori, sekretori dan absorpsi

Page 6: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Kulit dibagi 2 lapisan :◦EPIDERMIS atau KUTIKULA◦DERMIS atau KORIUM

Page 7: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik
Page 8: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

EPIDERMISEPIDERMIS◦Tersusun atas epitelium berlapis◦Terdiri atas sejumlah lapisan sel /

lapisan epidermal yang disusun atas 2 lapis yang tampak jelas : Selapis lapisan tanduk Selapis zona germinalis

Page 9: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Lapisan tandukLapisan tandukTerletak paling luarTersusun 3 lapisan sel

◦Stratum korneum (sel : tipis, datar, eperti sisik dan terus menerus dilepaskan)

◦Stratum lusidum (sel : batas tegas, tidak ada inti)

◦Stratum granulosum( selapis sel yg jelas tampak inti dan granulosum)

Page 10: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Zona GerminalisZona GerminalisTerletak di bawah lapisan tanduk

dan terdiri atas 2 lapis sel epitel yg berbentuk tegas.◦Sel Berduri

Sel dengan fibril halus yg menyambung sel yg satu dg yg lainnya di dlm lapisan ini, shg setiap sel seakan berduri

◦ Sel basal Terus menerus memproduksi sel epidermis baru.

Sel ini disusun dengan teratur, berderet dengan rapat dan mempunyai lapisan pertama atau lapisan dua sel pertama dari sel basal yang duduk di atas papila dermis

Page 11: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Epidermis tidak berisi pembuluh darahSaluran kj keringat menembus

epidermis dan mendampingi rambutSel epidermis membatasi folikel

rambutDiatas permukaan epidermis terdapat

garis lekukan yg berjalan sesuai dg papil dermis di bawahnya

Garis garis ini berbeda beda, pada ujung jari berbentuk ukiran yang jelas (sidik jari)

Page 12: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik
Page 13: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Korium atau DermisKorium atau DermisTersusun atas jaringanfibrus dan

jaringan ikat yang elastisPada permukaan dermis tersusun

papil papil kecil yang berisi ranting ranting pembuluh darah kapiler

Ujung akhir saraf sensoris, yaitu putting perba, terletak di dalam dermis

Page 14: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Kj keringat yg berbentuk tabung berbelit belit dan yg banyak jumlahnya, terletak di sebelah dalam epidermis, bermuara di atas permukan kulit di dalam lekukan halus yg disebut pori

Ada beberapa kj keringat yg berubah sifat yg dapat dijumpai di kulit sebelah dalam telinga, yaitu kelenjar serumen

Kelenjar sebaseus adalah kj kantong di dalam kulit

Page 15: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik
Page 16: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Pelengkap KulitPelengkap KulitRambut, kuku dan kelenjar

sebaseus dianggap sebagai tambahan pada kulit

Rambut dan kuku adalah sel epidermis yang berubah

Rambut tumbuh dari folikel rambut yang merupakan lekukan jeluk di dalam epidermis

Page 17: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Folikel rambut dibatasi oleh sel epidermis dan di atas dasarnya terdapat papil tempat awal rambut tumbuh

Dalam keadaan sehat, bila sehelei rambut rontok maka akan diganti oleh sehelei lain yang tumbuh dari papil yang sama

Warna rambut disebabkan oleh jumlah pigmen di dalam epidermis

Page 18: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik
Page 19: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Kuku adalah kulit yang telah berubah.Kuku tertanam didalam palung kukuDermisnya memuat garis garis lekukan

dan bukan papil papil seperti pada kulitPalung kuku mendapat pelayanan

persyarafan berlimpah dan mengandung banyak pembuluh darah

Bagian putih yg disebut lunula krn bentuknya seperti setengah bulan, merupakan awal kuku tumbuh maju

Badan kuku adalah yg menempel erat pada palung kuku

Page 20: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Fungsi kulitFungsi kulit

1. Kulit sebagai organ pengatur panas

Suhu tubah akan tetap meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan

Hal ini dipertahankan karena penyesuaian antara panas yang hilang dan panas yg dihasilkan yg diatur oleh pusat pengatur panas

Page 21: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Pusat ini segera menyadari bila ada perubahan panas tubuh, karena suhu darah yg mengalir melalui medula oblongata

Suhu normal tubuh, yaitu suhu visera dan otak ialah 36 sampai 37,5 C

Suhu kulit sedikit lebih rendah

Page 22: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Persarafan vaso motorik mengendalikan arteriol kutan dengan dua cara:◦Vaso dilatasi kelebihan panas cepat

terpancar dan hilang arteriol memekar, kulit menjadi lebih panas Kelenjar keringat bertambah aktif dan terjadi

penguapan cairan dari permukaan tubuh

◦Vaso konstriksi hilangnya panas dibatasi Pembuluh darah dalam kulit mengkerut, kulit

menjadi pucat dan dingin, keringat hampir dihentikan

Page 23: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Panas dilepas oleh kulit dengan cara :◦Penguapan : jumlah keringat yg dibuat tgt

dari banyak darah yg mengalir melalui p.d. kulit

◦Pemancaran : panas dilepas pada udara sekitarnya

◦Konduksi : panas dialihkan ke benda yang disentuh

◦Konveksi : mengalirnya udara yang telah panas, maka udara yg menyentuh permukaan tubuh diganti dg udara yg lebih dingin

Page 24: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Keringat adalah sekresi aktif dari kelenjar keringat di bawah saraf simpati

Kelenjar keringat adalah alat utama untuk merendahkan suhu tubuh Berbagai jumlah air dapat dilepaskan,

kirakira setengah liter sehari pada iklim sedang, kurang pada iklim dingin dan lebih pada yg panas

Page 25: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

PENGATUR SUHU TUBUHPENGATUR SUHU TUBUHDiatur oleh pusat pengatur suhu

yang terletak di HIPOTALAMUSDi area preoptik Hipotalamus

anteriorMengandung sejumlah besar neuron

yang sensitif terhadap panas ∑ ± 1/3 neuron yang sensitif terhadap dingin

NEURON ini berfungsi sebagai sensor suhu untuk mengontrol suhu tubuh

Page 26: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

NEURON SENSITIF PANAS

Meningkat kerjanya sesuai dengan

peningkatan suhu (terkadang

peningkatan 2-10 x pada peningkatan

suhu tubuh sebesar 10 ºC

NEURON SENSITIF DINGIN

Meningkat kecepatan

kerjanya saat suhu tubuh turun

Page 27: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

MEKANISME PENURUNAN MEKANISME PENURUNAN TEMPERATUR TEMPERATUR bila suhu terlalu panasbila suhu terlalu panas

Page 28: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

1. VASODILATASI= O.K hambatan dari pusat simpatis pada Hipotalamus posterior yang menyebabkan vasodilatasi = meningkatkan pemindahan panas ke kulit 8 x

Page 29: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

2. BERKERINGAT= peningkatan temperatur tubuh 1 ºC menyebabkan keringat yang cukup banyak untuk membuang 10x › kecepatan metabolisme basal dari pembentukan panas tubuh

Page 30: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

3. PENURUNAN PEMBENTUKAN PANAS= mekanisme yang

menyebabkan pembentukan panas berlebih seperti : menggigil dan termogesik kimia dihambat dengan kuat

Page 31: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

MEKANISME PENINGKATAN MEKANISME PENINGKATAN TEMPERATUR TEMPERATUR saat tubuh terlalu dinginsaat tubuh terlalu dingin

Page 32: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

1. VASOKONSTRIKSI= O.K rangsang pusat sinpatis hipotalamus posterior

Page 33: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

2. PILOEREKSI= rambut berdiri pada akarnya penting untuk hewan

Page 34: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

3. PENINGKATAN PEMBENTUKAN PANAS= pembentukan panas oleh

sistem metabolisme meningkat◦Menggigil◦Rangsangan simpatis pembentukan panas◦Sekresi tiroksin

Page 35: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

KONSEP SET POINT UNTUK KONSEP SET POINT UNTUK PENGATURAN TEMPERATURPENGATURAN TEMPERATUR

Page 36: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

TEMPERATUR INTI / TUBUH YANG KRITIS

(SUHU TUBUH BAGIAN DALAM)

37,5 ºC

PADA TEMPERATUR DIBAWAH TINGKAT

INI

PADA TEMPERATUR

DIATAS TINGKAT INI

KECEPATAN PEMBENTUKAN

PANAS > KECEPATAN

KEHILANGAN PANAS

Terjadi perubahan drastis pada :

Kecepatan hilangnya panas kecepatan pembentukan

panas

KECEPATAN KEHILANGAN PANAS

> KECEPATAN PEMBENTUKAN

PANAS

TEMPERATUR TUBUH MENINGKAT

KEMBALI 37,1 ºC

SEHINGGA TEMPERATUR

TUBUH MENURUN KE 37,1 ºC

SET POINT = TINGKAT TEMPERATUR KRITIS (HIPOTALAMUS)

Page 37: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

DEMAM

BAKTERI ( TUBUH TERINFEKSI)

TOKSIN = ZAT PIROGEN

MENYEBABKAN MENINGKATNYA SET POINT TERMOSTAT

HIPOTALAMUS

MEMPENGARUHI :

- MEKANISME MENINGKATNYA TEMPERATUR TUBUH

-MENGUBAH PANAS

-PEMBENTUKAN PANAS

Page 38: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

EFEK PENGUBAHAN SET EFEK PENGUBAHAN SET POINT PADA PUSAT POINT PADA PUSAT PENGONTROL TEMPERATUR PENGONTROL TEMPERATUR HIPOTALAMUSHIPOTALAMUS

Page 39: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

WAKTU DALAM JAM

SUHU

TUBUH

Set point tiba tiba naik ke nilai yang tinggi

kedinginan:

1. Vasokonstriksi

2. Piloereksi

3. Sekresi epinefrin

4. menggigil

krisis

Vasodilatasi

berkeringat

Set point tiba tiba turun ke nilai yang rendah

Page 40: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

VITAMIN D = absorbsi kalsium dan pospat

KOLEKALSIFEROL (D3)

DIBENTUK DIDALAM KULIT SEBAGAI AKIBAT DARI RADIASI UV MATAHARI PADA 7 DEHIDROKOLESTEROL

MAKANAN / DIET

25 HIDROKSIKOLEKALSIFEROL

1,25 DIHIDROKSIKOLEKALSIFEROL

PROTEIN PENGIKAT KALSIUM

ATS ASE YANG MERANGSANG KALSIUM

FOSFATASE ALKALI

ABSORPSI KALSIUM DI USUS

KONSENTRASI ION KALSIUM PLASMA

INHIBITOR

GINJAL HORMON PARATIROID

Page 41: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Fungsi : meningkatkan absorbsi kalsium dari saluran cerna dan

membantu mengontrol penyimpanan Ca pada tulang

Page 42: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

2. Kulit sebagai indra perabaRasa sentuh yg disebabkan oleh

rangsangan pada ujung syaraf di dalam kulit, berbeda beda menurut ujung saraf yg dirangsang (panas, dingin , sakit)

Page 43: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

3. Tempat penyimpananKulit dan jaringan dibawahnya

bekerja sbg tempat penyimpanan air, jaringan adiposa di bawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh

Page 44: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

4. Beberapa kemampun melindungi dari kulit

Kulit adalah relatif tak tertembus air, dalam arti menghindarkan hilangnya cairan dari jaringan dan juga menghindarkan masuknya air ke dalam jaringan Ex : terendam air

Epidermis menghindari cedera pada struktur di bawahnya dan karena menutupi ujung akhir saraf sensorik di dalam dermis, maka kulit mengurangi rasa sakit

Page 45: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik

Bila epidermis rusak, ex : combus gr III , maka proteksi ini hilang dan setiap sentuhan terasa nyeri dan exudasi cairan dari dermis yg sekarang terbuka itu, menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit dg akibatnya px dehidrasi dan parah

Page 46: Anatomi Fisiologi Integumen b.tutik