Anatomi-faal JAPPI KSO

8
Embriologi gaster 8 Gaster bersama dengan esofagus, liver, duktus bilier, dan duodenum berasal dari embrionik foregut. Pada minggu ke-5 dari gestasi, tampak dilatasi bagian kaudal foregut yang nantinya akan menjadi gaster primitif. Kranial dari dilatasi ini, terdapat dilatasi dari tracheal bud yang akan berkembang menjadi esofagus. Gaster primitif berada dalam ventral mesentery dan dorsal mesentery. Ventral mesentery akan berkembang menjadi omentum minor dan ligamen falciformis. Arteri celiaca yang mensuplai foregut memvaskularisasi gaster dari dorsal mesentery. Dorsal mesentery akan berkembang menjadi ligament gastrocolic, ligament gastrosplenic, dan ligament gastrophrenic. 8 Pada minggu ke-6 dan ke-7 dari gestasi, morfologi gaster mulai terbentuk. Pertumbuhan sisi kiri yang lebih dominan dibandingkan sisi kanan, membentuk kurvatura mayor dan minor dari gaster. Pertumbuhan yang tidak seimbang ini juga merotasi sumbu gaster sehingga trunkus vagal kiri terletak di anterior sedangkan trunkus vagal kanan berputar ke posterior. Pertumbuhan organ cephalad dari gaster mendesak gaster turun ke posisi yang lebih rendah. Pada minggu ke-6 gaster berada pada level antara T10-T12, pada minggu ke-8 gaster menduduki posisi maturnya yaitu antara T11-L3. 8 Anatomi gaster 8 Gaster dibagi menjadi 4 bagian yakni cardia, fundus, corpus, dan pilorus. Cardia merupakan bagian gaster yang berada tepat di distal gastroesofageal junction. Fundus

description

ANATOMI

Transcript of Anatomi-faal JAPPI KSO

Embriologi gaster8Gaster bersama dengan esofagus, liver, duktus bilier, dan duodenum berasal dari embrionik foregut. Pada minggu ke-5 dari gestasi, tampak dilatasi bagian kaudal foregut yang nantinya akan menjadi gaster primitif. Kranial dari dilatasi ini, terdapat dilatasi dari tracheal bud yang akan berkembang menjadi esofagus. Gaster primitif berada dalam ventral mesentery dan dorsal mesentery. Ventral mesentery akan berkembang menjadi omentum minor dan ligamen falciformis. Arteri celiaca yang mensuplai foregut memvaskularisasi gaster dari dorsal mesentery. Dorsal mesentery akan berkembang menjadi ligament gastrocolic, ligament gastrosplenic, dan ligament gastrophrenic.8Pada minggu ke-6 dan ke-7 dari gestasi, morfologi gaster mulai terbentuk. Pertumbuhan sisi kiri yang lebih dominan dibandingkan sisi kanan, membentuk kurvatura mayor dan minor dari gaster. Pertumbuhan yang tidak seimbang ini juga merotasi sumbu gaster sehingga trunkus vagal kiri terletak di anterior sedangkan trunkus vagal kanan berputar ke posterior. Pertumbuhan organ cephalad dari gaster mendesak gaster turun ke posisi yang lebih rendah. Pada minggu ke-6 gaster berada pada level antara T10-T12, pada minggu ke-8 gaster menduduki posisi maturnya yaitu antara T11-L3.8

Anatomi gaster8Gaster dibagi menjadi 4 bagian yakni cardia, fundus, corpus, dan pilorus. Cardia merupakan bagian gaster yang berada tepat di distal gastroesofageal junction. Fundus merupakan bagian gaster di superior dan sebelah kiri dari gastroesofageal junction. Corpus merupakan bagian gaster di antara fundus dan antrum. Zona transisi dari corpus menjadi antrum kurang lebih dari insisura angularis pada kurvatura minor menuju jarak pilorus ke esofagus pada kurvatura mayor. Antrum merupakan bagian pilorus yang melebar dan bagian distalnya menyempit menjadi canalis pyloricus.8Gaster pada sebagian besar orang adalah mobil dan hanya terfiksir pada dua lokasi yaitu gastroesofageal junction dan duodenum. Oleh sebab itu, gaster posisinya dapat berubah-ubah bergantung pada derajat distensi, aktivitas, serta pergerakan organ lain dalam abdomen. Di sebelah anterior gaster berbatasan dengan diafragma kiri, lobus kiri liver, segmen anterior dari lobus kanan liver, serta dinding abdomen anterior. Di sebelah posterior gaster berbatasan dengan diafragma kiri, ginjal kiri, adrenal kiri, pankreas, dan aorta. Kurvatura mayor gaster berada dekat dengan kolon transversum dan mesentery transversum.8

Gambar 1 : Gambaran topografi gaster8 Gaster merupakan organ yang sangat kaya aliran darah, disuplai oleh beberapa arteri mayor dan dilengkapi kolateral intramural dan extramural yang ekstensif. Hal ini menyebabkan perdarahan dari gaster akan sulit dihentikan dengan mengontrol satu arteri saja. Suplai utama darah berasal dari trunkus celiac. Kurvatura minor disuplai oleh arteri gastrika sinistra yang merupakan cabang pertama trunkus celiac dan arteri gastrika dextra. Kurvatura mayor disuplai oleh arteri gastrika brevis dan arteri gastroepiploika sinistra yang merupakan cabang dari arteri lienalis serta arteri gastroepiploika dextra yang merupakan cabang dari arteri gastroduodenalis. Meskipun trunkus celiac dioperasi, vaskularisasi gaster masih terjaga oleh kolateral dari arteri mesenterika superior melalui arcade pankreatikoduodenal. Aliran vena mengikuti pembuluh arteri dengan arah yang berlawanan.8 Gambar 2 : Vaskularisasi dari gaster8Aliran limfatik dari gaster secara umum mengikuti aliran dari vena. Aliran limfa dari kurvatura minor bagian proksimal mula-mula menuju nodus limfatik gaster superior di sekeliling arteri gastrika sinistra. Limfa dari distal kurvatura minor menuju nodus suprapilorik. Limfa bagian proksimal dari kurvatura mayor menuju nodus pancreaticoduodenal sementara bagian antral dari kurvatura mayor menuju nodus subpyloric dan omental. Setiap sistem ini memiliki suatu kolateral baik intramural maupun ekstramural seperti arteri sehingga penyakit pada satu daerah lambung tidak hanya terbatas pada nodus limfa daerah tersebut namun seringkali menyebar ke nodus limfa lainnya. Pada akhirnya nodus limfa ini mengalir menuju nodus limfa celiacus di sekeliling trunkus celiac.8Inervasi gaster berasal dari nervus vagus. Nervus vagus sinistra dan dextra berjalan paralel di sisi esofagus dan membentuk plexus periesofageal proksimal dari gastroesofageal junction. Kemudian nervus ini membentuk dua trunkus, yaitu tunkus vagal sinistra dan dextra. Trunkus vagal sinistra berada di anterior gaster dan memberikan cabang divisi hepatik yang berjalan ke kanan dari omentum minus untuk menginervasi liver dan traktus biliaris. Serat vagal anterior sisanya menginervasi kurvatura minor dan dinding anterior gaster. Trunkus vagal dextra berada di posterior gaster dan memberikan divisi celiac yang menginervasi dinding gaster posterior. 90% dari serat saraf trunkus vagus bersifat afferent yaitu mengirim pesan dari GI tract menuju CNS. Hanya 10% yang bersifat efferent (motorik/sekretorik). Serat saraf trunkus vagal ini tergolong parasimpatis dan tidak bertanggungjawab terhadap sensasi nyeri dari gaster. Serat saraf efferent berasal dari nucleus dorsalis medula oblongata yang berjalan tanpa sinaps sampai mencapai neuron kedua di dinding gaster. Neuron kedua dari dinding gaster ini yang langsung menginervasi kelenjar mukosa dan otot polos gaster. Neurotransmitter pada sistem ini adalah asetilkolin.8

Gambar 3 : Aliran limfatik gaster8

Sistem saraf simpatis gaster berasal dari medula spinalis segmen T5-T10. Saraf simpatis ini keluar melalui radix nervus spinalis yang sesuai kemudian menuju beberapa ganglia dari plexus prevertebral. Dari ganglia ini, serat presinaptik berjalan melalui nervus splanchnicus mayor menuju plexus celiac di mana mereka bersinaps dengan neuron kedua. Serat postsinaptik kemudian berjalan mencapai gaster dengan mengikuti arteri. Saraf afferent simpatik berjalan tanpa sinaps menuju radix dorsalis nervus spinalis. Nyeri di daerah gastroduodenal dihantarkan oleh saraf afferent simpatik ini.8

Gambar 4 : Inervasi vagal dari gaster8

Fungsi Gaster8Fungsi utama dari gaster adalah untuk mendigesti makanan yang ditelan menjadi molekul yang lebih kecil untuk proses pencernaan selanjutnya dan mengabsorpsi beberapa obat. Proses pencernaan di gaster membutuhkan waktu beberapa jam, dengan demikian gaster juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara makanan.8Gaster secara otomatis akan mengalami relaksasi ketika teregang oleh bolus makanan. Cairan dengan cepat melewati lambung memasuki duodenum di sepanjang kurvatura minor, sedangkan makanan padat cenderung tersimpan sementara di kurvatura mayor. Ketika proses pencernaan telah selesai, makanan padat ini akan didorong melalui peristaltik terkoordinasi dari antrum dan pilorus menuju duodenum.8Proses pencernaan gaster melalui pencernaan mekanik oleh peristaltis dan pencernaan kimia oleh enzim pepsin. Enzim pepsin dihasilkan dalam bentuk proenzim yang disebut pepsinogen oleh chief cell. Pepsinogen merupakan enzim proteolitik berberat molekul 42,500 yang inaktif pada pH >5. Pepsinogen akan aktif setelah terpapar asam klorida lambung dan berfungsi memecah protein menjadi peptida-peptida yang lebih sederhana.8Sekresi asam lambung merupakan suatu proses kompleks. Sekresi asam dihasilkan oleh sel parietal melalui transport aktif H+-K+ATPase dan sekresi ion klorida. Proses ini terjadi karena peningkatan kadar cAMP intraseluler yang mengaktivasi protein kinase. Protein kinase yang aktif mengaktivasi pompa H+-K+ATPase. Terdapat sejumlah faktor lokal yang mempengaruhi sekresi asam lambung yaitu asetilkolin, gastrin, histamin, dan somatostatin.8Asetilkolin merupakan neurotransmitter utama dalam modulasi sekresi asam. Asetilkolin dihasilkan oleh ujung saraf nervus vagus ketika berikatan dengan reseptor muskarinik di sel parietal akan merangsang sekresi asam. Gastrin adalah suatu hormon peptida yang dihasilkan oleh G cell pada antrum. Gastrin merangsang sekresi asam melalui peningkatan kadar histamin. Histamin dihasilkan oleh sel enterochromaffin, memiliki efek parakrin pada sel parietal. Histamin meningkatkan kadar cAMP sel parietal dan mengaktifkan pompa H+-K+ATPase. Somatostatin dihasilkan oleh antral D cell dan memiliki efek inhibisi sekresi asam lambung. Somatostatin disekresikan ketika pH lumen lambung