Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

29
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Oleh DEWI WIDYANINGSIH 22020113210053 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXII JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Oleh

DEWI WIDYANINGSIH

22020113210053

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXII

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

A. ANATOMI JANTUNG

Jantung terletak didalam thoracic cavity, dan sebagian terletak pada

diagfragma. Jatung terletak diabawah mediastium diantara paru-paru.

Posterior jantung berada didekat columna vertebra dan batas anterior

jantung terletak dekat sternum. Rata-rata orang dewasa memiliki jantung

dengan panjang sekitar 14 cm dan lebar 9 cm. basis jantung berada pada

bagian atas, yang terhubung dengan beberapa pembuluh darah besar.

Bagian ini terletak dibawah costa ke-2. Ujung jantung, memanjang ke arah

bawah kiri , dan berakhir pada sisi tumpul yang disebut apex, yang sejajar

dengan intercosta ke lima.

Tiga lapisan yang mengisi didnding jantung terdiri dari, lapisan terluar

jantung pericardium, lapisan tengah jantung myocardium dan lapisan

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

bagian dalam jantung endocardium. Bagian dalam jantung terbagi

menjadi 4 ruangan, ruangan bagian atas disebut atrium yang bertugas

menerima darah yang kembali ke- Jantung. Ruangan bagian bawah di

sebut ventrikel, menerima darah dari atrium, yang kemudian di pompakan

menuju ateri. Ateri kanan dan ventrikel kanan dipisahkan dengn atrium

kiri dan ventrikel kanan oleh septum yang menjaga agar darah tidak

bercampur Katup etrioventricular yang terdiri dari katup mitral pada

bagian kiri dan katup trikupidalis pada bagian kana, memastikan darah

mengalir satu arah diantara atrium dan ventrikel

1. Atrium Kanan

Atrium kanan menerima darah dari dua vena besar, vena cava superior dan

vena cava inferior dan vena-vena kecil (sinus koronari), yang mengalirkan

darah menuju atrium kanan dari myocardium jantung. Atrium kanan

dipisahkan dengan ventrikel kanan oleh katup tikuspidalis. Auricula dextra

adalah penonjolah kecil dari atrium, terletak pada bagian pangkal aorta

dan arteria pulmonalis

2. Ventrikel Kanan

Dinding muscular pada ventrikel kanan lebih tipis dibandingkan dengan

ventrikel kiri, karena ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru

dengan resistensi aliran darah yang kecil. Ketika ventrikel kanan

berkontraksi, darah yang berada di dalam ventrikel kanan memiliki

tekanan tinggi yang seacara pasif menutup katup tricuspidalis. Oleh

karena itu darah dari ventrikel kanan hanya dapat keluar melalui

pulmonary trunk, yang terbagi menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri

yang mensuplai darah ke paru-paru. Pada basis pulmonary trunk, terdapat

katup pulmonalis yang terdiri dari tiga cup, yang menyebabkan darah

meninggalakan ventrikel kanan dan mencegah aliran balik ke ruang

ventricle.

3. Atrium Kiri

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

Atrium kiri adalah ruangan berdinding tipis yang terletak pada bagian

belakang jantung. Atrium kiri mendapatkan suplay darah dari 4 vena

pulmonalis (dua vena pulmonalis dari setiap paru). Auricula sinistra

adalah penonjolan kecil runcing kecil dari atrium yang terletak pada sisi

kiri pangkal aorta.

4. Ventrikel Kiri

Ventrikel kiri adalah ruang berinding tebal pada bagian kiri dan belakang

jantung. Dinding pada ventrikel kiri tiga kali lebih tebal disbanding

ventrikel kanan

5. Katup Jantung

Katup jantung Anatomi lokasi peran

Katup

Trikuspidalis

Cup pada

katup

trikuspidalis,

menempel

pada seat kuat

yang biasa

disebut

chordate

tendineae yang

berasal dari

dari otot

papilari kecil

yang

diproyeksikan

dari dinding

ventrikel

Diantara atrium

kanan dan

ventrikel kanan

Mencegah

perpindahan dari

ventrikel kanan

ke atrium kanan,

selama kontraksi

ventrikel

Katup pulmonaris Terdiri dari 3

katup

Pada pinta

masuk

Mencegah aliran

balik darah dari

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

pulmonary

trunk

pulmonary trunk

kea rah ventrikel

kanan selama

relaksasi

ventrikel

Katup mitral

(bicuspidalis)

Terdiri dari 3

katup

Diantara atrium

kiri dan

ventrikel kiri

Mencegah alirah

darah dari

ventrikel kiri ke

atrium kiri

selama reaksi

ventrikel

Katup aorta Terdiri dari 2

katup

Pada pintu

masuk aorta

Mencegah aliran

darah dari aorta

ke ventrikel kiri

selama relaksasi

ventrikel

6. Lapisan Jantung

a. Pericardium

Pericardium terdiri dari jaringan penghubung dan beberapa jaringan

adipose dalam. Pericardium melindungi jantung dengan mengurangi

gesekan. Pericardium adalah kantong fibrosa yang menutup seluruh

jantung. Pericardium merupakan kantong yang memeiliki dua lapisan,

terdapat cairan sejumlah 20 ml diantara lapisan tersebut yang

berfungsi untuk mengurangi gesekan pericardium parietalis adalah

lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru.

Perikardium viseralis adalah lapisan permukaan dari jantung itu

sendiri, dan disebut sebagai pericardium.

b. Myocardium

Myocardium merpakan lapisan tebal yang terdiri dari otot jantung

yang mendapat banyak supply kapiler darah, kapiler limfe, dan serabut

Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

saraf. Myocardium memompa darah dari ruangan jantung.

Miokardium pada ventrikel kiri lebih tebal dibandingkan pada

ventrikel kanan.

c. endocardium

endocardium melapisi bagian dalam rongga jantung dan menutupi

katup apad kedua sisinya. Endokardium terdiri dari selapis sel endotel,

di bawahnya terdapat lapisan jaringan ikat, licin dan mengkilat.

Endokardium terdiri dari endotelium dan lapisan subendokardial.

Endotelium pada endokardium merupakan epitel selapis pipih dimana

terdapattight/occluding junctiondan gap junction. lapisan

subendokardial terdiri dari jaringan ikat longgar. Di lapisan

subendokardial terdapat vena, saraf, dan sel purkinje.

7. Persarafan jantung

Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom yaitu saraf simpatis dan

parasimpatis. Serabut – serabut saraf simpatis mempersarafi daerah atrium

dan ventrikel termasuk pembuluh darah koroner.Saraf parasimpatis

terutam memberikan persarafan pada nodus sinoatrial,atrioventrikular dan

serabut – serabut otot atrium, dapat pula menyebar ke ventrikel kiri.

Persarafan simpatis eferen preganglionik berasal dari medulla spinalis

torakal atas, yaitu torakal 3- 6, sebelum mencapai jantung akan melalui

pleksus kardialis kemudian berakhir pada ganglion servikalis superior,

medial, atau inferior. Serabut post – ganglionik akan menjadi saraf

kardialis untuk masuk ke dalam jantung.Persarafan parasimpatis berasal

dari pusat nervus vagus di medulla oblongta; serabut – serabutnya akan

bergabung dengan serabut simpatis di dalam pleksus kardialis.Rangsang

simpatis akan dihantar oleh asetilkolin.

8. Perdarahan jantung

Pendarahan jantung, berasal dari aorta melalui dua pembuluh darah

koroner utama yaitu arteri koroner kanan dan kiri. Kedua arteri ini keluar

dari sinus valsalva aorta.Arteri koroner kiri bercabang menjadi ramus nodi

Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

sinoatrialis, ramus sirkumfleks dan ramus interventrikularis anterior.

Arteri koroner kanan bercabang menjadi ramus nodi sinoatrialis, ramus

marginalis dan ramus interventrikularis posterior. Aliran balik dari otot

jantung dan sekitarnya melalui vena koroner yang berjalan berdampingan

dengan arteri koroner, akan masuk ke dalam atrium kanan melalui sinus

koronarius.Selain itu terdapat juga vena – vena kecil yang disebut vena

Thebesii, yang bermuara langsung ke dalam atrium kanan. Pembuluh

limfe pada jantung terdiri dari 3 kelompok pleksus yaitu subendokardial,

miokardial dan subepikardial. Penampunga cairan limfe dari kelompok

pleksus yang paling besar adalah pleksus subepikardial, dimana pembuluh

– pembuluh limfe akan membentuk satu trunkus yang berjalan sejajar

dengan arteri koroner kemudian meninggalkan jantung di depan arteri

pulmonal dan berakhir pada kelenjar limfe antara vena kava superior dan

arteri inominata.

B. SISTEM KONDUKSI/HANTARAN

Diadalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang bisa menghantarkan

listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat khusus yaitu:

1. Otomatisasi:kemampuan untuk menimbulkan impuls secara spontan

2. Irama: kemampuan untuk membentuk impuls yang teratur

3. Konduksi : kemampuan untuk menyalurkan impuls

4. Rangsang : kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsang

Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

Sistem konduksi jantung terdiri dari

1. SA (Nodus Sino Atrial )

Terletak diantara batas vena cava superior dan atrium kanan, disebut

sebagai pemacu alami jantung karena secara teratur menegluarkan aliran

listrik/ impuls yang kemudian menggerakkan jantung secara otomatis.

Pada keadaan normal, SA Node dapat mengeluarkan impuls 60-100 x/

menit.

2. Traktus intermodal

Berfungsi menghantarkan impuls dari nodus SA ke nodus AV, traktus

intermodal terdiri dari: anterior tract, middle tract dan posterior tract.

3. Brachman Bunde

Menghantarkan impuls dari nodus SA ke atrium kiri

4. AV Node (nodus atrioventrikular)

Terletak didalam dinding septum atrium sebelah kanan tepat diatas katup

tricuspid dekat muara sinus koronarius. AV node berfungsi untuk

menahan impuls jantung selama 0,08 detik-0,12 detik, untuk

memungkinkan pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi, selain itu

AV Node berfungsi mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai

ventrikel. AV node dapat mengeluarkan impuls 40-60 kali permenit.

5. Bundle of HIS

Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari nodus AV ke sistem branch

bundle

Sistem bundle branch, merupakan lanjutan dari bundle HIS yang

bercabang menjadi dua yaitu:

a. Right Bundle Branch, mengirim impuls ke otot jantung vebtrikel

kanan

b. Left bundle branch, yang terbagi menjadi dua:

- Deviasi ke belakang (left posterior vesicle) menghantarkan impuls

ke endokard ventrikel kiri bagian posterior dan inferior.

Page 9: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

- Deviasi ke depan ( left anterior vesicle) menghantarkan impuls ke

endokard ventrikel kiri bagian anterior dan superior.

6. Serabut Purkinye

Merupakan ujung dari bundle branch, yang berfungi menghantarkan

impuls menuju ke lapisan subendokard pada kedua ventrikel, sehingga

terjadi depolarisasi yang diikuti oleh kontraksi ventrikel. . Sel purkinje

mengandung sitoplasma yang besar, sedikit miofibril, kaya akan

mitokondria dan glikogen serta mempunyai 1 atau 2 nukleus yang terletak

di sentral. Sel-sel pacemaker di subendokard ventrikel dapat menghasilkan

impuls dengan frekunsi 20-40x/menit.

Normalnya, rangsangan listrik jantung berawal dari SA Node, rangsangan itu

kemudian dihantarkanke seluruh jantung melalui konduksi tertentu. Dalam

kondisi tertentu dapat timbul impuls yang bukan berasal dari SA node,

melainkan dari tempat lain seperti atium maupun dari ventrikel. Bila terjadi

kegagalan fungsi dari SA Node, maka sistem lainnya dapat mengambil alih

SA node tersebut.

Serat kontraksi merupakan serat silindris yang panjang dan bercabang. Setiap

serat terdiri hanya 1 atau 2 nukleus di sentral. Serat kontraksi mirip dengan

otot lurik karena memilikistria e. Sarkoplasmanya mengandung banyak

mengandung mitokondria yang besar. Ikatan antara dua serat otot adalah

melalui fascia adherens, macula adherens ( desmosom), dan gap junctions.

C. CARDIAC CYCLE (SIKLUS JANTUNG)

Siklus jantung adalah urutan kejadian dalam satu denyut jantung, siklus ini

terjadi dalam dua fase: diastole dan systole

Page 10: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

1. Diastole

Diastole adalah periode istirahat yang mengikuti periode kontraksi

a. Darah vena memasuki atrium kanan melalui vena cava superior dan

inferior.

b. Darah yang teroksigensi melewati atrium kiri melalui vena pulmonal

c. Kedua ktup atrioventrikular (tricuspidalis dan mitralis)tertutup dan

darah dicegah untuk memasuki atrium.

d. Katup pulmonalis dan aorta tertutup, mencegah kembalinya darah dari

arteria pulmonalis kedalam ventrikel kanan dan dari aorta ke ventrikel

kiri

e. Dengan bertambah banyaknya darah yang memasuki kedua atrium,

tekanan didalamnya meningkat dan ketika tekanan di dalam atrium

lebih besar dari ventrikel, katup AV terbuka dan darah mulai mengalir

dari atrium ke ventrikel

2. Systole

Systole adalah periode kontraksi otot. Berlangsung selama 0,3 detik

a. Dirangsang oleh nodus SA, dinding atrium berkontraksi, memeras sisa

darah dari atrium kedalam ventrikel.

b. Ventrikel melebar untuk menerima darah dari atrium dan kemudian

mulai berkontraksi

c. Ketika tekanan dalam ventrikel melebihi tekanan dalam atrium katup

AV menutup, Chordae tendineae mencegah katup terdorong ke dalam

atrium.

d. Ventrikel terus berkontraksi. Katup pulmonalis dan aorta membuka

akibat peningkatan tekanan ini

Page 11: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

e. Darah menyembur keluar dari ventrikel kanan ke arteria pulmonalis an

darah dari ventrikel kiri menyembur kedalam aorta

f. Kontraksi otot kemudia berhenti, dan dengan dimulainya relaksasi

otot, siklus baru dimulai.

D. SISTEM PEREDARAH DARAH

1. Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah

yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke

seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di

jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena

menuju serambi kanan (atrium) jantung.

2. Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung

menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri.

Pada peredaran darah kecil inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-

paru. Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari

alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini

banyak mengandung oksigen.

Sir

Page 12: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis.

Sirkulasi paru dimulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar

dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena

kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini

mempunyai tekanan yang rendah kira – kira 15 – 20 mmHg pada arteri

pulmonalis. Sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri

besar, arteri kecil, arteriol lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil,

vena besar, vena cava inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium

kanan.

E. ANATOMI PEMBULUH DARAH

1. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut

darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang

berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai

tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan

jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung.

a. Pembuluh nadi (Arteri)

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang

membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan

fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.

Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada

sistem sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada

pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan

darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan

Page 13: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan

darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.

1) Anatomi dinding pembuluh arteri.

Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari

jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika

media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan

terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial.

Darah mengalir di dalam lumen.

2) Jenis pembuluh nadi

a) Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:

b) Arteri pulmonaris : Pembuluh ini membawa darah yang

telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru.

c) Arteri sistemik : Arteri sistemik membawa darah

menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat

nutrisi dan gas ditukarkan.

d) Aorta : pembuluh nadi terbesar dalam tubuh

yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak

oksigen.

e) Arteriol : Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil

yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

b. Pembuluh balik (vena)

Page 14: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah

menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.

Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan.

Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut

jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang

pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah.

Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju

jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.

Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu

pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah

ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran

gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-

paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi,

darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon

dioksida kecuali vena pulmonalis. Salah satu penyakit yang

menyerang pembuluh balik adalah varises

c. Pembuluh kapilerPembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya.

Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem

sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan

Page 15: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik

yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik

itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu

semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat

halus dan berdinding tipis.

Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh

darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan

arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen,

karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan

jaringan di sekitarnya.

Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit

ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler.

Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar

menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.

Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul

seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya

dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik.

F. PERDARAHAN ORGAN TUBUH

1. Otak

Otak mendapat suplai darah dari 2 sistem yakni Sistem Karotis dan

Sistem Vertebral. Pembuluh darah yang terdapat dalam sistem karotis

Page 16: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

adalah Arteri Karotis Komunis, dan pembuluh darah yang terdapat dalam

sistem vertebral adalah Arteri Vertebralis.

Arteri Karotis memperdarahi otak besar terutama pada lobus frontalis

dan temporalis bagian interior, sedang Arteri Vertebralis memperdarahi

batang otak, otak kecil, lobus oksipitalis, dan bagian-bagian talamus.

2. Mata

Mata diperdarahi oleh arteria opthalmica, cabang dari arteria carotis

interna

3. Lemgan

Lengan diperdarahi oleh arteria subclavia dan cabang-cabangnya

Areteria subclavia dextra adalah cabang arteria brachiocephalica yang

pendek, arteria subclavia sinistra adalah cabang arcus aorta. Arteri ini

berjalan di dalam dasar leher, lalu diantara clavicula dan costae ke i.

kemudia bersambung didalam axilla sebagai arteria axillaris. Arteria

axillaris berlanjut menjadi arteria brachialis yang berjalan kebawah pada

sisi dalam lengan dibawah musculus biceps dan kemudian, mendekati

bagian depan siku, terbagi menjadi arteria radialis dan ulnaris. Ateria

radialis berjalan ke bawah pada bagian depan sisi luar lengan bawah dan

dibawah otot pada sebagian besar perjlanannya, arteri ini teraba sebagai

nadi pada pergelangan tangan. Eteria ulnariis berjalan kebawah pada sisi

dalam bagian luar lengan bawah di bawah otot. Areteria radialis dan

ulnaris saling berhubungan ditelapak tangan oleh dua arcus Palmaris.

Semua arteri ini member cabang untuk kulit, otot, dan sendi lengan.

4. Payudara

Payudara di perdarahi oleh cabang yang keluar dari ruang intercostalis

dari arteria mamaria interna, yang berjalan kebawah di dalam dada di

belakang cartilage costalis, dan cabang-cabang dari arteria axillaris.

5. Cabang-cabang aorta abdominalis dan organ yang diperdarahi

a. Arteria coeliaca adalah arteri pendek yang berjalan ke depan dari aorta

bercabang menjadi

Page 17: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

1) Arteria lienalis yang memperdarahi limpa dan lambung

2) Arteria hepatica menuju hepar, member cabang untuk lambung dan

kandung empedu

3) Arteria gastric sinistra menuju lambung

b. Arteria renalis adalah arteri besar yang berjalan transversal menuju

ginjal

c. Arteraia testicularis (pada pria)keluar tepat dibawah arteria renalis dan

berjalan ke bawah di belakang organ perut, memasuki funiculus

spermaticus dan memperdarahi testis dan epidedimis.

d. Arteria mesentriaca superior keluar dari bagian depat aorta dan

berjalan ke bawah di dalam mesentrium untuk bercabang menjadi

sejumlah besar cabang yang memperdarahi usus kecil dan usus besar

sampai pertengahan colon transversum.

e. Arteria mesentrica inferior, keluar dari sisi kiri aorta dan berjalan k

bawah dank e kiri untuk memeperdarahi usus besar dari pertengahan

colon transversum sampai pertengahan rectum.

6. Arteria iliaca

Aorta berakhir di bagian depan corpus vertebrae lumbalis IV dengan

membagu menjadi arteria iliaca communis dextra dan sinistra.

a. Arteria iliaca interna adalah arteri untuk struktur bagian dalam pelvis

dan region glutea, arteri ini memperdarahi:

1) Kandung kemih

2) Ujung bawah rectum

3) Rahim dan vagina

4) Musculus gluteus

b. Arteria iliaca externa berjalan dibawah ligamentum inguinalis dan

menjadi arteria femoralis.

7. Tungkai

Arteria femoralis merupakan arteri utama pada tungkai, dimulai dari

ligamentum inguinalis, berjalan ke bawah pada sisi dalam paha dan

Page 18: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

berlanjut ke belakang pada sisi medial femur melalui lubang pada

musculus adductor magnus untuk memjadi arteria poplitea.

Arteria poplitea, merupakan lanjutan arteria femoralis, berjalan ke bawah

di dalam rongga poplitea di belakang lutut terbagi menjadi:

a. Arteria tibialis anterior yang berjalan menuruni bagian depan tungkai

ke dorsum pedis

b. Arteria tibialis posterior berjalan ke bawah di bagian belakang tungkai,

kemudian di dalam sulcus pada sisi dalam pergelangan kaki di

belakang malleolus medialis menuju telapak kaki

Page 19: Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah

DAFTAR PUSTAKA

John Gibson. 2002. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta: EGC

Anatomy anf physiology of the cardiovascular system. Jones & Bartlet Publisher

Penelitian dan Pengembangan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118. 2011. Basic

trauma Life support and Basic Cardiac Life support. Tidak diterbitkan.