Anatomi Dan Embriologi Organ Genitalia

3
@ Ilmu kebidanan adalah ilmu kedokteran yang mempelajari semua hal ttg lahirnya anak. Anatomi dibagi atas interna dan eksterna Interna: Mons veneris: tonjolan di atqas simpisis pubis. Ditumbuhi bulu, terisi jar lemak, batas bulu dari tepi atas simpisis pubis sampai ke anus ato lipatan paha Labiya mayora: berbentuk lonjong pada kika terisi jar. Lemak ,ke blakang bawah memebentuk pertemuan disebut kommisura posterior. Labiya minora: lap. Tipis lipatan sebelah dalam labiya mayor. Ke depan membentuk pertemuan di atas klitoris yaitu preputium klitoris dan dibawah frenulum klitoris.dan ke depan membentukfossa navikulare yg pada wanita sebelm partus tampak masih utuh, yg sdh melahirkan tidak beraturan dan menebal. Kulit nya m andung kel kringat dan otot polos yang memungkinkan mengembang pada waktu melahirkan. Klitoris: berbentuk spt kacang ijo tertutup preputium terdiri atas glans,korpus,dan os krura sebagai penggantung k simpisis pubis. Glans punya otot polos dan serabut2x saraf yg dapat mengembangkan dan sensitive Vulva: berbentuk lonjong bag depan b’batas dengan klitoris kika dengan bibir kecil bagian bawah dengan perineum embriologik dengan sinus urogenital. 1-1.5 dari klitoris terdapat oue dan dibawahnya tdapat lipatan selaput vagina dibawahnya lagi ada ostia skene. Saluran skene analog dengan kel. Prostat. Di bawah kika dekat posa navikulare terdapat kel bartolini yang bermuara pada vulva terletak di bawah muskulus kunni dan pada saat koitus okan mengeluarkan lendir. Bulbus vestibuki kika: terletak di bawah kel vulva dengan panjang 3-4 lebar 1-2 dan tebal 0,5 1. mengandung banyak pd

description

obgyn

Transcript of Anatomi Dan Embriologi Organ Genitalia

Page 1: Anatomi Dan Embriologi Organ Genitalia

@ Ilmu kebidanan adalah ilmu kedokteran yang mempelajari semua hal ttg lahirnya anak.

Anatomi dibagi atas interna dan eksterna

Interna:Mons veneris: tonjolan di atqas simpisis pubis. Ditumbuhi bulu, terisi jar lemak, batas bulu dari tepi atas simpisis pubis sampai ke anus ato lipatan paha

Labiya mayora: berbentuk lonjong pada kika terisi jar. Lemak ,ke blakang bawah memebentuk pertemuan disebut kommisura posterior.

Labiya minora: lap. Tipis lipatan sebelah dalam labiya mayor. Ke depan membentuk pertemuan di atas klitoris yaitu preputium klitoris dan dibawah frenulum klitoris.dan ke depan membentukfossa navikulare yg pada wanita sebelm partus tampak masih utuh, yg sdh melahirkan tidak beraturan dan menebal. Kulit nya m andung kel kringat dan otot polos yang memungkinkan mengembang pada waktu melahirkan.

Klitoris: berbentuk spt kacang ijo tertutup preputium terdiri atas glans,korpus,dan os krura sebagai penggantung k simpisis pubis. Glans punya otot polos dan serabut2x saraf yg dapat mengembangkan dan sensitive

Vulva: berbentuk lonjong bag depan b’batas dengan klitoris kika dengan bibir kecil bagian bawah dengan perineum embriologik dengan sinus urogenital. 1-1.5 dari klitoris terdapat oue dan dibawahnya tdapat lipatan selaput vagina dibawahnya lagi ada ostia skene. Saluran skene analog dengan kel. Prostat. Di bawah kika dekat posa navikulare terdapat kel bartolini yang bermuara pada vulva terletak di bawah muskulus kunni dan pada saat koitus okan mengeluarkan lendir.

Bulbus vestibuki kika: terletak di bawah kel vulva dengan panjang 3-4 lebar 1-2 dan tebal 0,5 1. mengandung banyak pd

Page 2: Anatomi Dan Embriologi Organ Genitalia

Perkembangan human embriologi

Perkiraan tentang gamet

Ovum dalam ovulati dijemput oleh tuba fimbrae. Penjemputan bisa karena otot, penghisapan oleh cilia, kemotaxis positif dari sekresi tuba. Lalu ovum langsung di transport ke tuba ampularis. Banyak sperma yang di keluarkan ke zona pelusida, tapi hanya satu yang ditangkap membran vitelin. Zygote terbentuk dari sperma dan ovum yang sudahn dewasa.

Pembuahan

Proses yang komplek meliputi perlekatan spesies spesifik spermatozoa ke permukaan zona palusida dan plasma lemma oocit

Morula

Zygote dimulai dengan proses pembelahan. Selama pembelahan jumlah sel meningkat tapi embrio tidak berkembang. Pembelahan 2-4 sel tidak terbatas kemampuan membelahnya. Pembelahan 8 sel sudah mulai terlihat interaksi. Sel 16 tebentuk moruls

Blastocit

Jumlah sel antara 32-58. zona pelusida secara enzimatik lepas and blastosit menetas keluarBlastocit dapat mempengaruhi langsung dgn endometrium dan permulaan penanaman.