Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

65
TUMOR HIDUNG DAN SINONASAL TUMOR HIDUNG DAN SINONASAL Winda Angriani Rahmi Mutia Feby Oktaviani Muhamad azrul Preseptor: Dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL Laporan Kasus

Transcript of Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Page 1: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

TUMOR HIDUNG DAN TUMOR HIDUNG DAN SINONASALSINONASAL

Winda AngrianiRahmi MutiaFeby OktavianiMuhamad azrul

Preseptor:Dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL

Laporan Kasus

Page 2: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

DefinisiDefinisiKarsinoma sinonasal :

penyakit di mana kanker (ganas) ditemukan dalam jaringan sinus paranasal dan jaringan sekitar hidung

Page 3: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

AnatomiAnatomi

Page 4: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Septum nasiSeptum nasi

Page 5: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal
Page 6: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Sinus paranasalSinus paranasal

Page 7: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

EpidemiologiEpidemiologiGanas : 1% dari keganasan

seluruh tubuh, 3% dari keganasan kepala dan leher

Pria : wanita = 1,5-2:180 % pada usia 45-85 tahunLebih umum di asia dan afrika

Page 8: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

EtiologiEtiologiTumor ganas : belum diketahui,

diduga :- Zat kimia atau bahan industri- Alkohol, asap rokok dan makanan

yang diasin atau diasap

Page 9: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

KlasifikasiKlasifikasi

a. Tumor jinak-Tersering : papiloma skuamosa, 2

jenis :1.Eksofitik atau fungiform2.endofitik atau papiloma

inverted

Page 10: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

2.Tumor ganas2.Tumor ganasJenis tersering : Karsinoma sel

skuamosa (70%)Lokasi tersering : sinus maksila

Page 11: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

StagingStagingPembagian sistem TNM menurut Simson:

T : Tumor.T1 :

a. Tumor pada dinding anterior antrum. b. Tumor pada dinding nasoantral inferior.c. Tumor pada palatum bagian

anteromedial.T2 :

a. Invasi ke dinding lateral tanpa mengenai otot.

b. Invasi ke dinding superior tanpa mengenai orbita

Page 12: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

T3 :a. Invasi ke m. pterigoid. b. Invasi ke orbitac. Invasi ke selule etmoid anterior tanpa

mengenai lamina kribrosad. Invasi ke dinding anterior dan kulit

diatasnya.

T4 :a. Invasi ke lamina kribrosa.b. Invasi ke fosa pterigoid.c. Invasi ke rongga hidung atau sinus

maksila kontralateral.d. Invasi ke lamina pterigoid.e. Invasi ke selule etmoid posterior.f. Ekstensi ke resesus etmo-sfenoid

Page 13: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

N : N1 :Klinis teraba kelenjar, dapat digerakkan.N2 :Tidak dapat digerakkan.

M : Metastasis.M1 :Stadium dini, tumor terbatas di sinus.M2 :Stadium lanjut, tumor meluas ke struktur yang berdekatan

Page 14: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

StadiumStadiumStadium I T1 N0 M0

Stadium IIa T2a N0 M0

Stadium IIb T1

T2a

T2b

N1

N1

N0,N1

M0

M0

M0

Stadium III T1

T2a,T2b

T3

N2

N2

N2

M0

M0

M0

Stadium IVa T4 N0,N1,N2 M0

Stadium IVb Semua T N3 M0

Stadium IVc Semua T Semua N M1

Page 15: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

PatofisiologiPatofisiologi

Karsinogen

Memicu timbulnya penyakitHPV EBV

Karsinoma sinonasal

Page 16: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Manifestasi KlinisManifestasi KlinisGejala NasalGejala OrbitalGejala OralGejala FasialGejala Intrakranial

Page 17: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikWajah asimetris atau tidakPemeriksaan kavum nasi dan

nasofaringPemeriksaan nasoendoskopi dan

sinuskopiPemeriksaan KGB leher

Page 18: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PenunjangPemeriksaan Patologi AnatomiFoto polosCT-scanMRI

Page 19: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

DiagnosisDiagnosisDiagnosis pasti ditegakkan

berdasarkan pemeriksaan histopatologi

Page 20: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

TerapiTerapiBedahRadioterapiKemoterapi

Page 21: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

KomplikasiKomplikasiPerdarahanKebocoran LCSEpiforaDiplopia

Page 22: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

PrognosisPrognosisTingkat ketahanan hidup bagi

pasien dengan rata-rata kanker sinus maksilaris sekitar 40% selama 5 tahun

Tahap awal tumor memiliki angka kesembuhan hingga 80%

Page 23: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Laporan kasusLaporan kasus

IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. BH Umur : 55 tahunMR : 778031Jenis Kelamin : Laki-lakiPekerjaan : Buruh TaniSuku Bangsa : MinangAlamat : Desa Rumah Padang,

Kecamatan Salak

Page 24: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

AnamnesisAnamnesis

Seorang pasien laki-laki berumur 55 tahun dirawat di Bangsal THT RSUP DR.M Djamil Padang pada tanggal 23 Agustus 2012 dengan :

  Keluhan Utama :Pasien datang dengan Post

Ekstirpasi Ca kavum nasi stadium II ingin melakukan kemoterapi yang ke-2

Page 25: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Riwayat penyakit Riwayat penyakit sekarangsekarang

Pasien sebelumnya sudah dikenal menderita tumor dengan diagnosa Post Ekstirpasi Ca kavum nasi stadium II pro kemoterapi yang ke-2. Pasien sudah pernah dirawat sebelumnya pada tanggal 11 Juni 2012 dengan keluhan utama nyeri di hidung 3 bulan sebelum masuk rumah sakit.

Page 26: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Awalnya pasien merasa nyeri di hidung, nyeri menjalar hingga ke leher bagian belakang. Hidung terasa tersumbat dan terlihat makin membesar serta berubah bentuk. Keluar cairan bening, kadang bercampur darah dari hidung 3 bulan sebelum masuk rumah sakit yang pertama kali, dan berlanjut kesulitan bernafas serta penurunan penciuman.

Page 27: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Tidak ada keluhan pada mata seperti melihat ganda, mata kabur, atau penonjolan bola mata. Tidak ada keluhan nyeri pada rongga mulut atau kesulitan membuka mulut. Tidak ada keluhan rasa nyeri atau kurang rasa pada wajah maupun terlihat adanya penonjolan pipi

Page 28: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pasien kemudian berobat ke RSUD Solok dan dirujuk ke RSUP Dr.M.Djamil

Pasien sudah menjalani operasi pengangkatan tumor pada tanggal 19 Juni 2012. Pasien sudah menjalani kemoterapi yang pertama pada tanggal 28 Juli 2012

Page 29: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Keluhan pasien sekarang pasien masih merasa kesulitan bernafas akibat masa di hidung, keluar cairan terus menerus dari hidung disertai sedikit rasa nyeri.

Pasien mengeluhkan gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga jika pasien bersuara keras sejak 2 tahun sebelum masuk rumah sakit. Rasa nyeri di telinga tidak ada.

Mual dan muntah tidak ada.Batuk atau rasa sesak nafas tidak ada

Page 30: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu

Pasien sebelumnya sudah dikenal menderita tumor dengan diagnosa Ca kavum nasi stadium II pro kemoterapi yang ke-2.Pasien sudah pernah dirawat sebelumnya pada tanggal 11 Juni 2012

Page 31: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Riwayat penyakit keluargaRiwayat penyakit keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang menderita tumor pada hidung atau tumor pada anggota tubuh yang lain

Page 32: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Riwayat pekerjaan, Riwayat pekerjaan, sosioekonomi dan kebiasaansosioekonomi dan kebiasaan

Pasien merupakan seorang petani karet. Pasien memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus/hari selama sekitar 40 tahun namun sudah berhenti 4 bulan yang lalu. Pasien tidak memiliki kebiasaan meminum alkohol, jarang mengkonsumsi ikan asin.

Page 33: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Status Generalis Keadaan Umum : Baik Kesadaran : CMC Tekanan darah : 120/80

mmHg Frekuensi nadi : 84 x/menit Frekuensi nafas : 20 x/menit Suhu : 37 °C

Page 34: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan sistemik Pemeriksaan sistemik Kepala : tidak ada kelainanMata : Konjungtiva : Tidak Anemis

Sklera : Tidak Ikterik Epifora (+)

Toraks : dalam batas normalJantung : dalam batas normalAbdomen : hepar dan lien tidak teraba Extremitas : tidak ada kelainan, edem (–),

refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-)

Page 35: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Status lokalis THTStatus lokalis THT

Pemeriksaan Kelainan Sinistra Dekstra

Daun Telinga

Kel. Kongenital - -

Trauma - -

Radang - -

Kel. Metabolik - -

Nyeri tarik - -

Nyeri tekan - -

Dinding Liang

Telinga

Cukup lapang (N) Cukup lapang Cukup lapang

Sempit - -

Hiperemi - -

Edema - -

- -

Sekret / Serumen

Bau - -

Warna - -

Jumlah - -

Jenis - -

Page 36: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Membran Timpani

Utuh

Warna Putih Putih

Refleks cahaya - -

Bulging - -

Retraksi - -

Atrofi - -

Perforasi

Jumlah perforasi - -

Jenis - -

Kwadran - -

Pinggir - -

Gambar

Mastoid

Tanda radang - -

Fistel - -

Sikatrik - -

Nyeri tekan - -

Nyeri ketok - -

Page 37: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Tes Garpu tala

Rinne + +

Schwabach Sama dengan

pemeriksa

Memanjang

Weber Lateralisasi ke kiri

Kesimpulan Tuli Konduktif pada telinga kiri

Page 38: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

HidungHidungPemeriksaan Kelainan

Hidung luar

Deformitas +

Kelainan congenital -

Trauma -

Radang -

+ : benjolan dengan ukuran

0,5x1 cm , konsistensi padat,

permukaan tidak rata, batas

tegas, terfiksir, nyeri tekan(+)

Page 39: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal
Page 40: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal
Page 41: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Sinus paranasalSinus paranasal

Pemeriksaan Dextra Sinistra

Nyeri tekan - -

Nyeri ketok - -

Page 42: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Rinoskopi anteriorRinoskopi anteriorVestibulum Vibrise + +

Radang - -

Kavum nasi Cukup lapang (N) - -

Sempit + +

Lapang - -

Sekret Lokasi Dasar hidung Seluruh kavum nasi

Jenis Hemoragik Serosa

Jumlah sedikit banyak

Bau - -

Page 43: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Konka inferior Ukuran Eutrofi Eutrofi

Warna Merah muda Merah muda

Permukaan Licin Licin

Edema - -

Konka media Ukuran Eutrofi Eutrofi

Warna Merah muda Merah muda

Permukaan Licin Licin

Edema - -

Septum Cukup lurus/deviasi Perforasi 1/3 anterior

Permukaan - -

Warna - -

Spina - -

Krista - -

Abses - -

Perforasi - -

Massa Lokasi - -

Bentuk - -

Ukuran - -

Permukaan - -

Warna - -

Konsistensi - -

Mudah digoyang - -

Pengaruh vasokonstriktor - -

Page 44: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Rinoskopi posteriorRinoskopi posteriorPemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Koana

Cukup lapang (N) Sulit dinilai Sulit dinilai

Sempit - -

Lapang - -

Mukosa

Warna Merah muda Merah muda

Edema - -

Jaringan granulasi - -

Konkha superior

Ukuran Sulit dinilai Sulit dinilai

Warna - -

Permukaan - -

Edema - -

Adenoid Ada/tidak

Muara tuba eustachiusTertutup secret - -

Edema mukosa - -

Lokasi - -

Ukuran - -

Bentuk - -

Permukaan - -

Post Nasal DripAda/tidak - -

Jenis - -

Gambar

Page 45: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Orofaring dan mulutOrofaring dan mulutPemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Palatum mole +

Arkus faring

Simetris/tidak Simetris Simetris

Warna Merah muda Merah muda

Edema - -

Bercak/eksudat - -

Dinding Faring Warna Merah muda Merah muda

Permukaan Licin Licin

Tonsil Ukuran T1 T1

Warna Merah muda Merah muda

Permukaan Rata Rata

Muara kripti Tidak Melebar

Detritus Tidak Ada Tidak ada

Eksudat - -

Perlengketan dg

pilar

- -

Page 46: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Peritonsil Warna Merah muda

Edema - -

Abses - -

Tumor Lokasi - -

Bentuk - -

Ukuran - -

Permukaan - -

Konsistensi - -

GigiKaries/radiks

Kesan Higiene kurang Higiene kurang

Lidah

Warna Merah muda Merah muda

Bentuk

Deviasi - -

- -

Page 47: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Laringoskopi indirekLaringoskopi indirekPemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Epiglottis

Bentuk

Warna Merah muda

Edema -

Pinggir rata/tidak Rata

-

Aritenoid

Warna merah muda Merah muda

Edema - -

- -

Gerakan Sukar dinilai Sukar dinilai

Ventrikular Band

Warna merah muda merah muda

Edema - -

- -

Plika Vokalis

Warna Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai

Gerakan - -

Pinggir medial - -

- -

Subglotis/tracheaTidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai

Sekret ada/tidak - -

Sinus piriformis- -

Sekret - -

Valekule- -

Sekret (jenisnya) - -

Page 48: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan KGB leherPemeriksaan KGB leherPada inspeksi tidak terlihat

pembesaran kelenjar getah bening leher.

Pada palpasi tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening leher.

Page 49: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang1. Pemeriksaan laboratorium ( 15 Agustus 2012) Darah :

Hb : 12,1 gr/dlLeukosit : 5600/mm3 Na : 138 mg/dlTrombosit : 476.000/mm3 K : 4,4 mg/dlHematokrit : 37 % Cl : 101 mg/dlGula Darah Sewaktu : 114 mg/dLProtein : 6,6 g/dL SGOT: 15 u/LAlbumin : 3,7 g/dL SGPT : 12 u/LGlobulin : 2,9 g/dL Ureum : 26 mg/dLAlkali Fosfatase : 111 u/L Kreatinin : 1,2 mg/dL

Kesan : Dalam batas normal

Page 50: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

2. Pemeriksaan Radiologis

a. Rontgen Thoraks (11 - 6- 2012)Kesan : Cor dan Pulmo dalam batas normal, tidak ada pulmonary metastase

b. CT-Scan SPN (11-6-2012)Kesan : soft tissue regio ala nasi sisi kanan dengan perluasan ke cavum nasi (anterior sisi kanan)

3. Pemeriksaan patologi anatomi (27 Juni 2012)Kesan : Schneiderian papiloma dengan bagian

squamous cell ca keratinized well differentiated

Page 51: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

4. Pemeriksaan Audiometri ( 26 Juli 2012)

Kesan : Telinga Kanan : Tuli sensori neural derajat sedang Telinga Kiri : Tuli campuran derajat sedang berat

AC BC

Kanan 45 43

Kiri 68 45

Page 52: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Diagnosis Kerja : Post Ekstirpasi Karsinoma cavum nasi stadium II ( T2N0M0) pro kemo ke 2

Diagnosis Tambahan : Tuli sensori neural AD derajat sedang dan tuli campuran AS derajat sedang berat

Diagnosis Banding : -Pemeriksaan Anjuran : -

Page 53: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

TerapiTerapi

- Ambroxol 3x1- Ciprofloxasin 2x500 mg- Rhinofed 3x1- Kemoterapi dengan Cisplatin dan

Paxlitaxel

Page 54: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

PrognosisPrognosisQuo ad Vitam : dubia et

bonamQuo ad Sanam : dubia et

malam

Page 55: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

ResumeResumePasien akan melakukan kemoterapi ke-2Nyeri dan masa pada hidung. Hidung terasa

tersumbat dan mengeluarkan ingus bening kadang bercampur darah

Gangguan penciuman dan kesulitan bernafas(+)Telinga terasa penuhPasien sudah dikenal menderita Ca kavum nasi dan

sudah melakukan kemoterapi terakhir 3 minggu yang lalu

Pasien memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus/ hari sejak usia 15 tahun dan baru berhenti 4 bulan yang lalu

Page 56: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisikKavum nasi kanan dan kiri

tampak sempit dengan adanya sekret serosa di kavum nasi kiri dan hemoragik di kavum nasi kanan

Tampak masa di hidung kanan

Page 57: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

1. CT-Scan SPN (11-6-2012)Kesan : soft tissue regio ala nasi

sisi kanan dengan perluasan ke cavum nasi (anterior sisi kanan)

2. Pemeriksaan patologi anatomi (27 Juni 2012)

Kesan : Schneiderian papiloma dengan bagian squamous cell ca keratinized well differentiated

Page 58: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Diagnosis Kerja : Post Ekstirpasi Karsinoma Kavum nasi stadium II (T2N0M0) kemo ke 2

Diagnosis Tambahan : Tuli sensorineural AD derajat sedang dan Tuli campuran AS

Diagnosis Banding : -Pemeriksaan Anjuran : -Terapi : - Ambroxol 3x1

- Ciprofloxasin 2x500 mg - Rhinofed 3x1 - Kemoterapi dengan Cisplatin

dan Paxlitaxel

Page 59: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Prognosis :Quo ad Vitam : dubia et

bonamQuo ad Sanam : dubia et

malam

Page 60: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

DiskusiDiskusi

Telah dilaporkan kasus seorang pasien laki-laki umur 55 tahun dengan diagnosis Post Ekstirpasi Karsinoma kavum nasi stadium II jenis Schneiderian papiloma dengan bagian squamous cell ca keratinized well differentiated. Diagnosis ditegakan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Page 61: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pasien mengeluh hidung terasa nyeri, tersumbat, ingus yang mengalir terus menerus, dan kesulitan bernafas. Hal ini terjadi karena massa tumor yang membesar atau karena pertumbuhan tumor pada nasal. Tidak ada gejala orbita seperti diplopia, proptosis atau gangguan visus.

Page 62: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Berdasarkan klasifikasi simson pasien ini tergolong kedalam karsinoma kavum nasi stadium II, dimana dijumpai : invasi ke dinding lateral tanpa mengenai otot atau invasi ke dinding superior tanpa mengenai orbita. (T2N0M0).

Page 63: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Pemeriksaan fisik yang menunjang diagnosis adalah pada pemeriksaan luar hidung ditemukan benjolan dengan ukuran 0,5x1 cm , konsistensi padat, permukaan tidak rata, batas tegas, terfiksir, nyeri tekan(+). Rinoskopi anterior kavum nasi kanan dan kiri tampak sempit dengan adanya sekret serosa di kavum nasi kiri dan hemoragik di kavum nasi kanan.

Page 64: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Faktor resiko yang dijumpai pada pasien ini adalah adanya riwayat merokok yang lama. Di dalam asap rokok sigaret terkandung suatu senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon yang merupakan bahan bersifat prekarsinogen. Sedang di dalam tubuh manusia terdapat sistem ensim arilhidrokarbonhidroksilase yang mampu mengubah bahan prekarsinogen (polisiklik aromatik hidrokarbon) menjadi karsinogen. Makin tinggi kadar kandungan AHH di dalam tubuh seseorang, makin tinggi pula risiko untuk menderita karsinoma.

Page 65: Anamnesis Case Tumor Hidung Dan Sinonasal

Penatalaksanaan terhadap pasien ini adalah ekstirpasi yang sudah dilakukan dan dilanjutkan dengan pemberian kemoterapi sesuai dengan protap kemoterapi di bagian RSUP M.Djamil Padang.