Anamnes Ahvhgv

3
ANAMNESA Anamnesis psikiatri berbeda dengan anamnesis medis umum karena pasien tidak sepenuhnya memiliki kemampuan untuk menyadari adanya gangguan psikiatri dan bahkan pasien dapat datang dengan beberapa keluhan somatik. Proses anamnesa dapat dilakukan pada pasien sendiri (autoanamnesa) ataupun dengan orang lain yang mengantarnya (heteroanamnesa) atas seijin pasien. Dahulukan autoanamnesa secara terpisah sebagai penghargaan terhadap penderita dan tidak menimbulkan kecurigaan, terutama pada penderita dengan kepribadian agak curiga. Proses anamnesa: 1. Pendahuluan a. perkenalan diri b. Menjelaskan secara jujur status dan kapasitas dokter, bangun kepercayaan tunjukkan sikap penuh pengertian dan minat

description

hvjhvvv

Transcript of Anamnes Ahvhgv

Page 1: Anamnes Ahvhgv

ANAMNESAAnamnesis psikiatri berbeda dengan anamnesis medis umum karena pasien tidak sepenuhnya

memiliki kemampuan untuk menyadari adanya gangguan psikiatri dan bahkan pasien dapat datang dengan beberapa keluhan somatik.

Proses anamnesa dapat dilakukan pada pasien sendiri (autoanamnesa) ataupun dengan orang lain yang mengantarnya (heteroanamnesa) atas seijin pasien. Dahulukan autoanamnesa secara

terpisah sebagai penghargaan terhadap penderita dan tidak menimbulkan kecurigaan, terutama pada penderita dengan kepribadian agak curiga.

Proses anamnesa:1. Pendahuluan a. perkenalan diri b. Menjelaskan secara jujur status dan kapasitas dokter, bangun kepercayaan tunjukkan sikap penuh pengertian dan minat

Page 2: Anamnes Ahvhgv

2. Identifikasi a. Menanyakan identitas pasienb. Mengidentifikasi orientasi3. Keluhan utamaa. Autoanamnesa kepada pasien dengan menanyakan sebab utama yang membuat pasien secara aktif/pasif datang dibawa untuk berobat kedokter.b. Heteroanamnesa kepada yang membawa pasien dengan menanyakan sejak kapan tampak perilaku yang tidak wajar tersebut, perkiraan mengapa hal tersebut terjadi, dan berapa kali kambuhnya.4. Riwayat penyakit sekarang• Afek emosi : apa pasien pernah menangis/tertawa tanpa sebab.• Proses berfikir : apakah pasien pernah berbicara ngelantur. Rincilah apa yang

dibicarakan, nilailah entuk dan isi fikiran, sedangkan arus fikiran ditak bisa dinilai karena ditak direkan saat itu.• Presepsi : pernakah melihat/mendengar sesuatu yang tidak dilihat/didengar orang lain.• Kemauan : bagaimana tentang perawatan diri, pekerjaan, pergaulan sosial.

Page 3: Anamnes Ahvhgv

5. Riwayat penggunaan obat-obatan6. Riwayat psikiatri terdahulu7. Riwayat perkembangan dan sosial8. Faktor keturunan9. Faktor pencetus10. Faktor organik/riwayat penyakit medis terdahulu11. Riwayat pengobatan