Analysis of Project Management With Redmine

download Analysis of Project Management With Redmine

of 8

Transcript of Analysis of Project Management With Redmine

Analysis of Project Management with Redmine and Subversion Aplications Development ; Case Study of Online PharmaciesAndi Arfian, Teguh Raharjo, Dadang Yusuf, Didi juardi, Arji Maaruf STMIK NUSAMANDIRI JAKARTA 2011 Abstraks Saat ini, perkembangan teknologi internet telah berkembang dengan amat luas, salah satu bagian dari internet yang paling berkembang adalah website. Website merupakan tempat penyimpanan data dan informasi yang menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya dimana data tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dengan adanya website, masyarakat dapat lebih mudah untuk mencari sumber informasi. Selain itu website dapat digunakan di bidang perdagangan sebagai ajang promosi penjualan dan pembelian secara online. Perkembangan website didunia perdagangan saat ini semakin meningkat dan berkembang signikan. penulis ingin menuangkan ide tentang pembuatan website sederhana berupa apotek online prototype untuk kebutuhan pemasaran daan informasi medis. Latar Belakang Pada kesempatan ini, penulis ingin memanfaatkan media Internet untuk merancang dan membuat sebuah situs apotek secara online. Selain sebagai ajang promosi dan pembelian secara online dengan adanya situs ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam memperoleh informasi dan melakukan pemesan jenis jenis obat, karena di situs ini masyarakat dapat melihat dan memilih obat yang mereka butuhkan. Praktis dalam hal ini pemesanan akan lebih mudah, juga pemanfaatan waktu, dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penulis membuat program aplikasi website Apotek Online dan dalam pembuatan aplikasi ini Penulis mencoba mengerjakan projek secara kolektif

dan untuk menyatukan setiap desain dan coding, dan menghindari setiap kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan selalu terkontrol, karena jika dengan cara lama maka pengembangan aplikasi akan sangat lambat Cara Konvesional yaitu Melaporkan Bug-Error ke Programmer, dengan berbicara langsung ke Programmer, Ditulis di kertas, Dikirim melalui Email, atau Dikirim melalui Instan Messanger dan permasalahan diatas terutama Cara reporting bug/error tradisional tersebut akan menjadikan catatan bug/error berserakan dimana-mana dan sulit untuk diarsipkan dari permasalahan diatas tersebut penulis mencoba untuk mengadministrasikan setiap tahap pembuatan projek tersebut dengan mencoba mengunakan aplikasi Redmine dan SVN . dan penulisan berharap analisa ini bermanfaat bagi pembuatan projel aplikasi secara team. dan untuk menganalisa dan mengadministrasikan setiap kerja anggota team yang ikut dalam pengembangan system ini dan penulis mencoba mengadakan penelitian tentang bug tracking dengan mengunakan aplikasi Redmine dan SVN . Landasan Teori Redmine adalah bebas dan open source , berbasis web manajemen proyek dan bug-tracking .dan juga mempunyai data kalender dan grafik Gantt untuk membantu representasi visual dari proyek dan tenggat waktu pengembangan system. Redmine juga menyediakan fitur manajemen proyek terintegrasi, pelacakan masalah, dan dukungan untuk beberapa pilihan kontrol versi. Subversion, atau dikenal juga dengan nama SVN, adalah suatu perangkat lunak pengontrol versi yang dapat mengatur proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh suatu kelompok pemrogram yang terpisah menjadi satu dan RedMine adalah aplikasi berbasis manajemen proyek sistem yang dikembangkan dan termasuk fitur seperti pelacakan waktu, grafik Gantt, blog, repositori file . Sebagai bagian dari penelitian ini, penulis telah mengembangkan platform berbasis web yaitu aplikasi apotik online untuk mempromosikan kolaborasi dan berbagi pengetahuan, didistribusikan dan tim. Dengan demikian

memungkinkan

pengguna

untuk

memulai,

mengatur,

mengelola

dan

berkolaborasi dalam proyek yang kompleks. Subversion, atau dikenal juga dengan nama svn atau SVN, adalah suatu perangkat lunak sumber terbuka pengontrol versi yang dapat mengatur proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh suatu kelompok pemrogram yang terpisah menjadi runut dan teratur. Subversion diciptakan oleh CollabNet yang memegang merek dagang "Subversion" dan sampai sekarang masih memelihara proyek ini. Versi terakhir Subversion adalah 1.4.4 yang dirilis pada 8 Juni 2007. Subversion tersedia dalam versi Linux, Windows, FreeBSD, OpenBSD, Solaris, Mac OS X dan OS/400. Subversion dirancang khusus sebagai pengganti modern dari CVS. Penggunaan Subversion sebagai alternatif CVS sebagai pengontrol versi perlahan mulai meluas. Proyek-proyek yang menggunakan Subversion antara lain mencakup Apache Software Foundation, KDE, GNOME, GCC, Python, Samba, Mono, MediaWiki, dll. SourceForge.net juga telah menyediakan hosting Subversion untuk proyek-proyek sumber terbukanya. Perancangan Sistem Dalam pembuatan aplikasi ini penulis memulai pembuatan pertama pada tgl 2205-2011 Langkah selanjutnya adalah perancangan lunak yang bertujuan memberikan gambaran pada pengguna mengenai sistem yang akan dibangun dan memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasinya. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) yaitu use case dan class diagram untuk memodelkan business entity dalam sistem. Business entity adalah objek-objek yangterdapat dalam sebuah domain permasalahan di sebuah sistem tertentu. Business entity ini dihasilkan dari proses analisis kebutuhan perangkat lunak dari semua stakeholder yang terlibat dalam pengembangan sistem.

Use Case Apotek Online Pengujian1 Selama Pengujian Projek Web Apotek Online Services penulis mencoba menganalisa kinerja team dengan mengunakan salah fitur yang ada di aplikasi redmine yaitu . Dalam rangka untuk menjelajahi bagaimana anggota team saat ini berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dan bagaimana ini dapat ditingkatkan di masa depan, beberapa pertanyaan utama atau topik digunakan sebagai panduan untuk mendorong penelitian berikutnya. 1. Apakah persepsi anggota team berbagi pengetahuan dan kolaborasi kelompok dalam kaitannya dengan proyek ? 2. Metode apakah yang digunakan tim untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan dan lengkap pada proyek ? 3. Apa hambatan yang ada untuk menjaga kelompok dan individu dari berkolaborasi? 4. Bagaimana akses lebih besar ke informasi kelompok lain 'mempengaruhi rekayasa proses desain?

Pengujian 2 Dalam pengujian ini penulis mencoba untuk menganalisa kesalahan atau bug dengan mengecek setiap kiriman dari anggota team Di halaman selanjutnya, Penulis mencoba akan menentukan kategori untuk issue. Semua tugas di dalam Redmine disebut Issue. Ada tiga jenis issue yaitu :1.

Feature: Ini digunakan untuk membuat semacam To Do List untuk fitur yang akan dibuat dalam proyek kita. Bug: Ini digunakan untuk mencatat dan melacak status penyelesaian defect dalam proyek . Selain untuk bug aplikasi, penulis biasanya menggunakan jenis issue ini untuk mencatat : Resiko Proyek dan Kesalahan dokumen (salah requirement, revisi project schedule, dsb)

2.

3.

Support: fitur ini tidak saya gunakan. Mungkin ini ditujukan untuk pertanyaan dari user yang belum tentu bug.

Masalah yang terjadi dalam proyek fitur Support ini Penulis tidak

gunakan.

Ke Mungkin ini untuk ditujukan untuk pertanyaan dari user yang belum tentu bug. Penulis menggunakan kategori berikut untuk issue: Project Document: Dokumentasi project seperti schedule, progress report, dsb, Functional Specification: spesifikasi aplikasi yang ingin dibuat, sering disebut juga dengan dokumen analisa, Technical Specification: Spesifikasi tentang bagaimana cara membuatnya, sering disebut juga dengan dokumen desain. User Documentation: segala issue yang berkaitan dengan dokumen user manual Layer: komponen logika bisnis dari aplikasi, User Interface Layer: komponen tampilan aplikasi dan Data Access Layer: komponen aplikasi yang berinteraksi dengan database.

Pengujian 3 Pada tahap ketiga ini penulis mencoba menganalisa riwayat anggato team dengan mengunakan aplikasi yang terdapat pada redMine yaitu dengan mengunakan fasilitas gantt dimana manajemen waktu dan perencanaan, adalah sangat mendalam. Di permukaan, ada fungsi dasar seperti bagan Gantt dan kalender. Namun, dengan kemampuan untuk melakukan analisa dan pelacakan dalam bentuk grafik diamana data masukan team meliputi waktu pembuatan disajikan dengan sangat jelas dalam bentuk gantt chart .

PENUTUP KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan analisa yang penulis buat maka berkesimpulan bahwa pengunaan redmine da SVN dalam setiap pengembangan projek sistem yang melibatkan banyak orang atau team, maka pengunaan aplikasi ini sangat membantu sekali terutama untuk memberikan manajer proyek banyak banyak kontrol. Pada tingkat dasar, dimana memungkinkan seorang manajer proyek untuk menetapkan tugas, melacak tanggal jatuh tempo dan penyelesaian, mereport bug dan menindak lanjuti Wawasan tersebut mungkin bisa menyebabkan lebih pemahaman kolaborasi desain, terutama karena banyak berpartisipasi dalam seperti proyek berbasis web metode kolaborasi dan mungkin hanya tahu masing-masing lainnya melalui komunikasi . Sebagai bagian dari ini, pemetaan interaksi yang terjadi di komunitas online seperti juga dalam pengaturan collocated akan Akhirnya, menjalankan eksperimen dengan anggota team di lokasi yang didistribusikan akan memungkinkan untuk pemahaman yang lebih baik dari kekuatan seperti alat berbasis web. Idealnya tidak ada anggota team yang berpartisipasi akan collocated untuk mengontrol interaksi, tetapi penting untuk memahami seperti bagaimana pengembang profesional dan lain-lain menggunakan platform tersebut. Rencana untuk melakukan analisis seperti sedang berjalan dan harus selesai pada jangka waktu yang ditentukan. Ini akan membuka banyak kemungkinan yang luas melihat perbedaan tidak hanya antara collocated dan desain didistribusikan . Ini akan membuka banyak kemungkinan di luas melihat perbedaan tidak hanya antara collocated dan didistribusikan desain, tetapi juga bagaimana variabelvariabel seperti budaya mempengaruhi proses desain. Pada akhirnya, ada

banyak arah penelitian seperti itu bisa mengambil, dan dengan cepat inovasi dan perubahan yang terjadi di dunia ini, jumlah daerah yang harus dipahami dengan lebih baik akan terus tumbuh. Dengan demikian, itu adalah keyakinan penulis bahwa dari analisa penelitian sangat penting untuk bidang rekayasa desain. Referensi 1) www. Redmine.com and svn2) http://news.netcraft.com/archives/web_server_survey.html, Dec. 2008. Netcraft.com, Web Server Survey Archives, D. Tapscott and A.D. Williams, 3) Wikinomics: How Mass Collaboration Changes Everything, Portfolio Hardcover, 2006. 4) C. Leadbeater, The Rise of the Amateur Professional, Oxford, England: 2005. R. Vallance, Open Design FAQ, 5) M. Koch and I. Tumer, Towards Open Design: The Emergent Face of Engineering, Proceedings of the International Conference on Engineering Design 6) SourceForge.net, http://sourceforge.net/support/getsupport.php. Future Trends of Distributed Computing Systems, FTDCS 2008, October 21, 2008 - October 23, 2008, Kunming, China: Inst. of Elec. and Elec. Eng. Computer Society, 2008, pp. 58-64. 7) A. Al-Ajlan and H. Zedan, Why moodle, 12th IEEE International Workshop on