Analisys Kebijakan Publik 7 8 Mei 2015

download Analisys Kebijakan Publik 7 8 Mei 2015

of 55

description

Bahan Ajar Dalnis

Transcript of Analisys Kebijakan Publik 7 8 Mei 2015

ANALISYS KEBIJAKAN PUBLIK

ANALISYS KEBIJAKAN PUBLIKPRIYONO DWI NUGROHOPendidikan : D IV STAN, Jakarta 1993 S2 Kebijakan Publik, UGM, 2007 S2 Magister Manajemen, UGM07

Pekerjaan : Widyaiswara

Email/HP : [email protected]

HP. 0816680985

Alamat : Pogung Baru Blok H-3A, DIY

Hobby : Traveling

AGENDAPENGERTIAN KEBIJAKAN PUBLIKAKTOR KEBIJAKAN PUBLIKTAHAPAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN PUBLIKPERAN AUDITOR INTERNALANALISYS KEBIJAKAN PUBLIKTAHAPAN ANALISYSPELAKSANAAN ANALISYSLAPORAN ANALISYS KEBIJAKAN PUBLIKTUJUAN PEMBELAJARANMEMAHAMI KEBIJAKAN PUBLIKMEMAHAMI ANALISIS KEBIJAKANIMPLEMENTASI ANALISIS KEBIJAKAN U. PENGAWASANIDE

KENYATAANIDEALGAPPEMERINTAHKEBIJAKAN PUBLIKKebijakan & PublikKebijakan = Authoritative DecisionDecision who are made by the one who hold the authority (formal or informal)

Publik Sekelompok orang yang terikatBentuk Kebijakan-Kebijakan Publik yang dikenalPeraturan dan Sistem Hukum (Sifatnya tertulis)Pernyataan/ Perkataan pemegang Otoritas (Lisan)Perilaku/atitude pemimpin (image)Pengertian Kebijakan PublikKebijakan adalah apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Kebijakan bisa berupa :Melakukan intervensi dg kebijakan baruMelakukan modifikasi kebijakan yg sdh adaTidak melakukan intervensiJenis-Jenis Kebijakan PublikSubstantive dan Prosedural PolicyDistributive, Redistributive and Regulatory PolicyMaterial PolicyPublic Goods & Private GoodsAKTOR KEBIJAKAN PUBLIKPEMERINTAH, Seluruh unsur pemerintah mulai Presiden, Menteri/ketua lembaga, sampai dengan agen-agen nya seperti kantor wilayah, kantor daerah/satkerPEMERINTAH DAERAH, seluruh unsur pemerintah daerah mulai KDH, Ka SKPD sampai UPT dan DesaLegislatif (DPR/DPRD, DPD)Yudikatif (MA, MK, Peradilan)Parpol, OrmasLSMLembaga masyarakat lainnyaPeta Pemangku Kepentingan(Map of Stakeholders)Confidential161616Source : William Dunn 5 THAgenda Setting. Stakeholders in and outside government compete to put problems on the government agenda.Formulation. Potential solutions are formulated by staff in ministries, legislatures, executive offices.Adoption. A policy is officially adopted by an executive, legislative, or judicial organ.Implementation. The policy is carried out by administrative agencies within ministries and departments.Assessment. The outcomes of policies are monitored and evaluated by special agencies.Adaptation. Policies are changed to fit previously unknown circumstances.Succession. Policies are continued with new goals.Termination. Policies and institutions are terminated.

Phases of Policy MakingFaseKarakteristikIlustrasiPenyusunan AgendaPara Pejabat yang dipilih menempatkan masalah pada agenda publik. Banyak masalah yang tidak disentuh, sebagian lagi ditunda untuk penyelesaiannyaBanyaknya keluhan masyarakat dan diadvokasi oleh LSM tentang buruknya sistem jaminan kesehatan di kota A.Formulasi KebijakanPara Pejabat terpilih merumuskan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah. Alternatif kebijakan melihat perlunya mensingkronkan perintah eksekutif dan keputusan peradilanPemerintah kota yang terdiri dari dinas terkait berkumpul untuk membahas alternative pilihan kebijakan serta melakukan Cost and Benefit Analysis terhadap masing-masing kebijakanAdopsi KebijakanAlternatif Kebijakanyang diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus diantara direktur lembagaMemilih satu atau kombinasi kebijakan publik untuk dilaksanakan, Serta menyiapkan tahapan tahapan pelaksanaanImplementasi KebijakanKebijakan telah diambil dilaksanakano/unit2 admin yang memobilisasikan SDM dan finansialPemerintah kota dan dinas terkait melaksanakan program-program sebagai turunan dari kebijakanPenilaian KebijakanUnit2 pemeriksaan dan akuntansi (BPKP, BPK , APIP) memeriksa apakah pelaksanaan program sudah sesuai UUUnit pemeriksa dan evaluator masuk kedalam untuk memeriksa, mengaudit pelaksanaan kebijakan dan programTahap-Tahap Pembuatan Kebijakan Publik18INFORMASI DALAM KEBIJAKAN PUBLIKINFORMASI:AVIABILITYMUDAH DIPAHAMIRELEVANBERMANFAATTEPAT WAKTUKEANDALANAKURATKONSISTENALTERNATIFPROBLEMPREV POLICYAGENDA SETTINGSYSTEMIC AGENDA

MASYARAKAT POLITIK MEMANDANG ADA MASALAH YANG HARUS DIBUAT KEBIJAKAN OLEH PEMERINTAHCOBB DAN ELDER:ISU MENUMBUHKAN PERHATIAN MASYARAKATPANDANGAN MASYARAKAT PERLU DILAKUKAN TINDAKANPERSEPSI MASYARAKAT BAHWA MASALAH ADALAH TTGJAWAB PEMERINTAH

GOVERMENTAL AGENDA

BEBERAPA MASALAH SECARA EKSPLISIT MEMERLUKAN PERTIMBANAGAN YG SERIUS UNTUK DIBUAT KEBIJAKANANDERSON MENYATAKAN BEBERAPA FAKTOR MASALAH MASUK AGENDA PEMERINTAH:ANCAMAN KESEIMBANGAN ANTAR KELOMPOKPeran TOKOH PARPOLKRISISPROTES, DEMO, MAKAR, Chaos

AgendaFormulationPerumusan kebijakan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Implementasi Kebijakan adalah tahapan paling krusial dan paling penting. Implementasi adalah penerapan rumusan kebijakan ke masyarakat dan membangun korelasi tujuan kebijakan dg tindakan merealisasi tujuan tersebut. Problemnya (implementation gap) yaitu hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan.IMPLEMENTASI, KEBIJAKAN PUBLIKIMPLEMENTATION GAP

MONITORING (implentation) KEBIJAKAN PUBLIKMONITORING ADALAH KEGIATAN PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YG MENCAKUP KETERKAITAN ANTARA IMPLEMENTASI DG OUTCOMESNYAHoogwood and Gun: monitor tidak hanya mengumpulkan informasi tetapi mencakup keputusan, tindakan jika ada implementation gapWilliam N Dunn monitor punya tujuan:Compliance (sesuai prosedur)Auditing (tepat target grup)Accounting (target grup berubah atau tidak)Explanation (penjelasan perubahan target grup)

EVALUASI (assesment) KEBIJAKAN PUBLIKDAVID MACKMIAS: EVALUASI ADALAH SUATU PENGKAJIAN SECARA SISTEMATIK DAN EMPIRIS THD AKIBAT DARI SUATU KEBIJAKAN YG SDG BERJALAN DAN KESESUAIAN DG TUJUAN YG HENDAK DICAPAI OLEH KEBIJAKAN TERSEBUT.EVALUASI ADMINISTRATIFEFFORT, PERFORMANCE, EFFECTIVENESS, PROCESSEVALUASI YUDISIALMELANGGAR HAM TIDAK?EVALUASI POLITIS(proses politik) BERKALA SPT PEMILUBENTUK EVALUASI(Howlett & Ramesh)

Kebijakan yang telah diimplementasi disesuaikan dengan kondisi yang ada agar tujuan tetap tercapai.Penyesuaian dilakukan karena lingkungan kebijakan yang mengalami perubahanContoh: Program bantuan ke masyrakat akibat kenaikan harga bbm, awalnya JPS, berubah jadi BLT, berubah jadi BALSEM, dan jadi Kartu SejahteraAdaptation Kebijakan dilanjutkan dengan tujuan yang baru. Kondisi ini terjadi manakala rumusan tujuan dari kebijakan mengalami perubahan sehingga timbul atau dirumuskan tujuan baru.Contoh: Kebijakan subsisdi BBM Tujuan awal memberi subsidi ke masyarakat tapi kenyataan yg menikmati industri dan orang kayaTujuan dirubah dg mengurangi/menghapus subsisdi menyesuaikan pasarSUCCESIONKebijakan dan institusinya ditutup karena tidak sesuai dengan kondisi yang di inginkan.Contoh :Kebijakan terkait dengan pengawasan pembangunan dg membentuk UKP4, sekarang dihentikan;Kebijakan memindahkan pajak (PBB) kepada Pemda termasuk menutup kantor layanan PBB TERMINATION

PERAN APIP DALAM KEBIJAKAN PUBLIKSTANDAR AUDIT (PERMENPAN 05/2008)Pengawasan intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lainnya berupa asistensi, sosialisasi dan konsultansi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik. PENGAWASAN TERKAIT ANALISIS KEBIJAKAN Apip mengembangkan mutu hasil pengawasan :Kenapa hanya fokus di auditEvaluasi KebijakanAnalisis KebijakanTemuan audit :kondisi tidak sama dengan kriteriaJika kriteria salah bgm ? Lanjutnya.Seberapa mutu audit akan di capai?

MARI KITA BERDISKUSITERMASUK KEBIJAKAN APA (LISAN/TERTULIS)KEBIJAKAN TERSEBUT MENCAPAI FASE APA?AKTOR KEBIJAKAN SIAPA?IDE ANDA DLM PENGAWASAN

SETELAH MEMAHAMIKEBIJAKAN PUBLIKKITA LANJUTANALYSIS KEBIJAKANANALISIS KEBIJAKAN PUBLIKFAKTOR2 PERUMUSAN KEBIJAKAN:Politik (aktor nya)Ekonomi (dana)Administratif (yg melaksanakan siapa)Teknologi Sosial, budayaHankam

FAKTOR TSB AKAN MENJADI KRITERIA DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN DARI ALTERNTIF2 KEBIJAKAN YG DIPILIHASPEK DLM ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIKANALISIS PERUMUSAN KEBIJAKAN (aktornya, alternatif2, hub lembaga)ANALISIS IMPLEMENTASI (bgm mengimplementasi, siapa terlibat, bagaimana)ANALISIS ATAS EVALUASI KEBIJAKAN (apa yg terjadi akibat implementasi)

PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIKproblemproblemProblem teratasi

Pemahaman dari pengertian-pengertian yang disampaikan para ahli tersebut ditarik kesimpulan bahwa analisis kebijakan merupakan kajian berdasarkan berbagai ilmu dalam rangka memberikan rekomendasi perbaikan atas proses penyusunan kebijakan.PENGERTIANEVALUASI VS ANALISIS

KETRAMPILAN ANALISKemampuan meletakkan masalah sosial yang dipersepsikan dalam konteks yang tepat;Ketrampilan teknis yang memungkinkannya untuk memprediksi dan mengevaluasi konsekuensi dari berbagai kebijakan alternatif;Kemampuan untuk mengkomunikasikan secara efektif hasil analisisnya kepada masyarakat dan kepada para pembuat keputusan politik;Kemampuan untuk memahami konteks politik dan kelembagaan dimana kebijakan dilakukan termasuk pandangan klien yang potensial dan penentangnya;Memiliki etika profesi untuk membimbing interaksinya dengan klien.

JENIS ANALISIS KEBIJAKANANALISIS MESOANALISIS KEPUTUSANANALISIS MESO BERFOKUS PADA MASALAH PUBLIK DAN AGENDA SETTING.TEORI NEGARATEORI SOSIALTEORI EKONOMIBARANG PUBLIK DAN BARANG PRIVATGLOBALISASIILMU POLITIK, SOSIOLOGI, ORGANISASI, EKONOMI, PSIKOLOGI, MANAJEMENANALISIS KEPUTUSAN BERFOKUS PADA KEPUTUSAN ALTERNATIF PADA FASE PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN.TEORI KEKUASAAN, RASIONALITAS, PILIHAN PUBLIK, INSTITUSI, INFO, PSIKOLOGI. OR, MBOANALISIS METAKEBIJAKAN BERPROSES SEPERTI METAMORPHOSIS. MASALAH YG DIJADIKAN KEBIJAKAN

1)Persiapan Analisis;2)Pemilihan kriteria dan teknik analisis;3)Penilaian Pengendalian kebijakan;4)Pelaksanaan analisis;5)Pelaporan hasil analisis.

TAHAPAN ANALISISMENDAPATKAN DOKUMEN; KLARIFIKSI MASALAH; MEMBANGUN KERANGKA LOGIS; I-P-OCASUALITY (SEBAB-AKIBAT)

PERSIAPAN

PEMILIHAN KRITERIA

Pengaruh-pengaruh(effects)Tingkat efektifitas(effectiveness)Apa pengaruh kebijakan terhadap masalah yang akan terselesaikan pada kelompok masyarakat target?Pengaruh pengaruh yg tidak diinginkan (unintended effects)Apa pengaruh-pengaruh yang tidak diperkirakan dari kebijakan ini?Keadilan (equity)Apa pengaruh dari kebijakan terhadap masyarakat diluar masyarakat yang ditargetkan?Penerapan(implementation)Biaya (cost)Apa dan berapa biaya (keuangan) dari kebijakan ini?Kelayakan (Feasibility)Apakah kebijakan ini layak secara teknis?Tingkat penerimaan(acceptability)Para pemangku kepentingan melihat apakah kebijakan diterima dalam tingkat yang memadai? 6 DEMENSI ANALISIS(LAMPIRAN) Beberapa teknik analisis kebijakan yang sudah lazim digunakan adalah :a)Analisis diskripsib)Analisis Isi (content analysis)c)Analisis Stake holderd)Analisis SWOT (stenght weaknes opportunities and threats)e)Analisis AHP (Analytical Hierarchy Process)f)Analisis CBA (Cost Benefid Analysis)g)Teknik analysis yang lain

LETS DATA TALK (TEKNIK ANALISIS)Pembuat kebijakan harus melakukan pengendalian atas kebijakan. Auditor/analis melakukan penilaian atas pengendalian yang dibangun oleh pembuat kebijakan, seperti kapan dilakukan monitor kebijakan, perbaikan dari hasil monitor dan tindakan perbaikan yang diambil untuk memperbaiki atau mengkoreksi kebijakan. Penilaian pengendalian kebijakan dapat menggunakan kriteria-kriteria SPIP sesuai dengan PP 60/2008. Substansi pengendalian adalah tujuan dari kebijakan dapat tercapai sehingga dibutuhkan aktivitas-aktivitas untuk menjalin bahwa tujuan bisa terselesaikan/tercapai.PENGENDALIAN PELAKSANAAN ANALISIS

ANALIS MEMBUTUHKAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MELAKUKAN ANALISIS DAN PEMBANGUNAN SKEMA KEBIJAKAN. DATA BISA DIDAPAT DARI AKTOR, TARGET KEBIJAKAN, STAKEHOLDER KEBIJAKAN, AKADEMISI, DLL

PELAPORANKebijakanTingkat EfektifitasPengaruh2 yg tidak diharapkanKeadilanBiayafeasibilitasAksepsibilitasKebijakan A++-++++---Kebijakan B++--+++Tabel 3 Presentasi menggunakan skoringSumber: Institut national de sant publique Quebec, diolah.EKONOMI KESEJAHTERAANPILIHAN PUBLIKSTRUKTUR SOSIALPEMROSESAN INFORMASIPROSES POLITICKERANGKA ANALISISBUAT KERANGKA LOGIS (MASALAH-KEBIJKAN- MASALAH SELESAI)BUAT HUBUNGAN SEBAB AKIBAT RENCANAKAN KRITERIANYA APA DAN TEKNIK ANALISISNYA APACARA MENDAPATKAN DATA BAGAIMANADISKUSIKAN

DISKUSIYA..

12543

PRESENTASIPRESENTASIKAN KEBIJAKANNYA DULU (RINGKAS)KERANGKA LOGIS (MASALAH-KEBIJAKAN- MASALAH SELESAI)HUBUNGAN SEBAB AKIBAT KRITERIANYA APA DAN TEKNIK ANALISISNYA CARA MENDAPATKAN DATA