ANALISIS VIRTUAL HOSTING SERVER LOKAL SEBAGAI …
Transcript of ANALISIS VIRTUAL HOSTING SERVER LOKAL SEBAGAI …
ANALISIS VIRTUAL HOSTING SERVER LOKAL
SEBAGAI PENYIMPANAN DATA YANG
TERINTEGRASI MENGGUNAKAN VIRTUALMIN
LAPORAN SKRIPSI
TRI AYU RAMADHANTI
4616030020
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
ANALISIS VIRTUAL HOSTING SERVER LOKAL
SEBAGAI PENYIMPANAN DATA YANG
TERINTEGRASI MENGGUNAKAN VIRTUALMIN
LAPORAN SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-syarat yang Diperlukan untuk
Memperoleh Diploma Empat Politeknik
TRI AYU RAMADHANTI
4616030020
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS
Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan
semua sumber baik dikutip maupu dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar.
Nama : Tri Ayu Ramadhanti
NIM : 4616030020
Tanggal : 03 Agustus 2020
Tanda Tangan :
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi diajukan oleh :
Nama : Tri Ayu Ramadhanti
NIM : 4616030020
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Judul Skripsi : Analisis Virtual Hosting Server Lokal Sebagai
Penyimpanan Data Yang Terintegrasi
Menggunakan Virtualmin
Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari Senin, Tanggal 3,
Bulan Agustus, Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS
Disahkan oleh
Pembimbing I : Indri Neforawati, S.T., M.T.
Penguji I : Drs. Abdul Aziz, M.MSI
Penguji II : Indra Hermawan, S.Kom., M.Kom.
Penguji III : Maria Agustin, S.Kom., M.Kom.
Mengetahui:
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Analisis Virtual
Hosting Server Lokal Sebagai Penyimpanan Data Yang Terintegrasi
Menggunakan Virtualmin. Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mencapai gelar Diploma Empat Politeknik.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkulihan sampai pada penyusunan laporan Skripsi, sangatlah sulit bagi
penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
a. Indri Neforawati, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penyusunan Skripsi ini.
b. Seluruh staf pengajar dan karyawan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
Politeknik Negeri Jakarta.
c. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan
moral dan material.
d. Saudara dan sahabat (Jabar dan Imah) yang telah banyak membantu penulis
dengan memberikan semangat dan do’a dalam menyelesaikan Skripsi ini.
e. Kelurga TMJ 8 yang selalu memberikan bantuan, ilmu, do’a, dan dukungan
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Depok, 3 Agustus 2020
Tri Ayu Ramadhanti
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, Saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Tri Ayu Ramadhanti
NIM : 4616030020
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer
Jenis Karya : Skripsi/Tesis/Disertasi/Karya Ilmiah Lainnya*: Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Analisis Hosting
Server Lokal Sebagai Penyimpanan Data Yang Terintegrasi Menggunakan
Virtualmin beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Depok, Pada tanggal: 3 Agustus 2020
Yang menyatakan
(Tri Ayu Ramadhanti)
*Karya ilmiah: karya akhir, makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan
magang, karya profesi dan karya spesialis.
vi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Analisis Virtual Hosting Server Lokal Sebagai Penyimpanan Data Yang
Terintegrasi Menggunakan Virtualmin
Abstark
Data merupakan sebuah aset yang sangat penting bagi sebuah institusi pendidikan,
perusahaan, organisasi, ataupun pengguna pribadi saat ini. Ketika berurusan
dengan penyimpanan data hal terpenting yang harus diperhatikan adalah masalah
biaya, infrastruktur jaringan yang memadai disertai kemudahan dalam
pengoperasian dan kemampuan berkembang seiring dengan kebutuhan
penyimpanan. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) Politeknik
Negeri Jakarta (PNJ) membutuhkan sebuah penyimpanan data untuk hasil
penelitian mahasiswa khususnya yang berbasis web dapat di-hosting di-server
tanpa harus berbayar. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan
mengembangkan jaringan di JTIK khususnya dalam membangun hosting server
lokal menggunakan Virtualmin. Pengembangan sistem melalui tahapan analisis
kebutuhan, perancangan sistem, instalasi sistem, konfigurasi sistem, pengujian
sistem. Dengan Virtualmin dapat dibangun sebuah virtual hosting sever yang
penerapannya cukup sederhana serta rendah biaya sehingga dapat dimanfaatkan
oleh JTIK sebagai hosting server lokal sehingga mahasiswa JTIK dapat
mengakses hasil penelitian mahasiswa JTIK khususnya yang berbasis web. Dalam
penelitian ini melakukan pengujian tambah akun virtual server dengan data web
yang berbeda serta melakukan pengujian throughput upload dan download data
pada server. Berdasarkan hasil pengujian maka di dapatkan rata-rata throughput
upload sebesar 50,6 MB/s atau 404,8 Mbps dan rata-rata throughput download
sebesar 49,38 MB/s atau 395,04 Mbps.
Kata kunci: Hosting server, Virtualmin, Virtual server
vii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS .................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 3
1.4.1 Tujuan ................................................................................................... 3
1.4.2 Manfaat ................................................................................................. 4
1.5 Metodologi Penelitian .................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................... 6
TEORI DASAR ..................................................................................................... 6
2.1 Jaringan Komputer ....................................................................................... 6
2.1.1 jenis-jenis jaringan komputer ............................................................. 6
2.1.2 Topologi Jaringan ................................................................................. 8
2.2 Sistem Operasi ................................................................................................ 9
2.3 Website ........................................................................................................... 10
2.4 Server ............................................................................................................. 10
2.5 Hosting server ............................................................................................... 10
2.6 Virtual Hosting .............................................................................................. 12
2.6.1 Layanan Virtual Hosting ................................................................... 13
2.7 Webmin .......................................................................................................... 15
2.8 Virtualmin ...................................................................................................... 16
viii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.8.1 Kelebihan Virtualmin ........................................................................ 16
2.9 Pengukuran Kualitas Jaringan .................................................................... 19
2.10 Penelitian sejenis ......................................................................................... 21
BAB III ................................................................................................................. 22
PERANCANGAN DAN REALISASI ............................................................... 22
3.1 Perancangan Program ................................................................................. 22
3.1.1 Proses instalasi CentOS7 ................................................................... 22
3.1.2 Proses instalalasi virtualmin .............................................................. 22
3.1.3 Cara connection server dengan client ................................................ 22
3.1.4 Perancangan virtual server ................................................................. 23
3.1.5 Perancangan file manager .................................................................. 24
3.2 Realisasi program ........................................................................................ 25
3.2.1 Instalasi CentOS7 ............................................................................... 25
3.2.2 Instalasi Virtualmin ............................................................................ 28
3.2.3 Connection server dan client............................................................... 31
3.2.4 Akses virtualmin ................................................................................. 34
3.2.5 Create virtual server ............................................................................ 36
3.2.6 Upload data ke File Manager ............................................................. 37
BAB IV ................................................................................................................. 40
PEMBAHASAN .................................................................................................. 40
4.1 Pengujian sistem ........................................................................................... 40
4.2 Deskripsi pengujian ..................................................................................... 40
4.3 Perosedur pengujian .................................................................................... 40
4.3.1 Tambah akun virtual server ............................................................... 40
4.3.2 Upload dan akes data web .................................................................. 42
4.3.3 Add user pada virtual server ............................................................... 43
4.4 Hambatan ..................................................................................................... 49
4.5 Kegagalan yang dialami .............................................................................. 50
BAB V ................................................................................................................... 52
PENUTUP ............................................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 56
ix Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Flowchart Virtual Server ................................................................. 23
Gambar 3. 2 Flowchart File Manager .................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 3 Menu CentOS7 Installation ............................................................. 25
Gambar 3. 4 Installation Destination .................................................................... 26
Gambar 3. 5 Network and Hostname .................................................................... 26
Gambar 3. 6 Begin Installation ............................................................................. 27
Gambar 3. 7 Root Password ................................................................................. 27
Gambar 3. 8 Create User ...................................................................................... 28
Gambar 3. 9 Installation Complete ....................................................................... 28
Gambar 3. 10 Perintah Hostname, Timezone, dan Update ................................... 29
Gambar 3. 11 Perintah Install Wget ...................................................................... 29
Gambar 3. 12 Download Virtualmin ..................................................................... 29
Gambar 3. 13 Executable script ............................................................................ 30
Gambar 3. 14 Script Dijalankan ............................................................................ 30
Gambar 3. 15 Success Intallation Virtualmin ....................................................... 30
Gambar 3. 16 Perintah Setting IP .......................................................................... 31
Gambar 3. 17 Edit Connection .............................................................................. 31
Gambar 3. 18 IP Address Server ........................................................................... 32
Gambar 3. 19 Setting IP Address Client ............................................................... 32
Gambar 3. 20 Aplly Configure Adapter Manually ................................................ 33
Gambar 3. 21 IP Address Client ............................................................................ 33
Gambar 3. 22 Ping IP Address Server - Client ..................................................... 34
Gambar 3. 23 Sign In Virtualmin .......................................................................... 35
Gambar 3. 24 Post Installation Wizard ................................................................. 35
Gambar 3. 25 Data-data Create Virtual Server ..................................................... 36
Gambar 3. 26 Create Virtual Server ..................................................................... 37
Gambar 3. 27 Setting Up Virtual Server ............................................................... 37
Gambar 3. 28 Upload Index.html .......................................................................... 38
Gambar 3. 29 Change Permission ........................................................................ 38
Gambar 3. 30 Setting Permissions ........................................................................ 39
Gambar 3. 31 Tampilan Website ........................................................................... 39
x Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 4. 1 Hasil Add Create Virtual Server ...................................................... 42
Gambar 4. 2 Tampilan Website ............................................................................. 43
Gambar 4. 3 Add A User To This Server ............................................................... 44
Gambar 4. 4 Create User Mail and FTP .............................................................. 45
Gambar 4. 5 Hasil Create Mail and FTP User ..................................................... 45
Gambar 4. 6 Login To Usermin............................................................................. 46
Gambar 4. 7 Halaman Usermin ............................................................................. 46
Gambar 4. 8 Pengujian Upload Data .................................................................... 47
Gambar 4. 9 Pengujian Download Data ................................................................ 48
Gambar 4. 10 Install Package Imagemagick Pada Virtualmin ............................ 50
Gambar 4. 11 Images Website Tidak Tampil ........................................................ 51
Gambar 4. 12 Isi Folder Images ............................................................................ 51
xi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Virtualmin Vs Control Panel Lain........................................................... 18
Tabel 2 Penelitian Sejenis ..................................................................................... 21
Tabel 3 Tambah Akun Virtual Server ................................................................... 41
Tabel 4 Upload dan Akses Data Web ................................................................... 42
Tabel 5 Add User Pada Akun Virtual Server ........................................................ 44
Tabel 6 Upload Data ............................................................................................. 48
Tabel 7 Download Data ........................................................................................ 49
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data merupakan sebuah aset yang sagat penting bagi sebuah institusi pendidikan,
perusahaan, organisasi, ataupun pengguna pribadi saat ini. Ketika berurusan
dengan penyimpanan data, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah masalah
biaya, infrastruktur jaringan yang memadai disertai kemudahan dalam
pengoperasian dan kemampuam berkembang seiring dengan kebutuhan
penyimpanan.
Infrastruktur jaringan komputer memegang peranan penting dalam
mengembangkan jaringan di jurusan Teknik Informatika dan komputer (JTIK)
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Tetapi tata kelola jaringan dan data di JTIK
masih belum dikelola dengan baik. Khusunya data-data hasil penelitian
mahasiswa JTIK PNJ.
Bagi mahasiswa JTIK PNJ, mulai dijumpai masalah atau kesulitan ketika
mahasiswa JTIK PNJ khususnya tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian
dan ingin mencari data-data hasil penelitian alumni JTIK PNJ yang berhubungan
dengan topik penelitian mereka sebagai bahan referensi. Akan tetapi data-data
hasil penelitian alumni JTIK PNJ mulai dari berkas-berkas dan alat skripsi masih
dikumpulkan secara manual yaitu dengan laporan skripsi yang di hardcover untuk
disimpan di perpustakaan PNJ dan softcopy berkas-bekas dan alat skripsi yang
disimpan di dalam CD/DVD. Sehingga menyulitkan mahasiswa tingkat akhir
dalam mengakses atau mencari bahan referensi karena mereka hanya dapat
membaca laporan skripsi para alumni JTIK PNJ di perpustakaan PNJ tanpa dapat
melihat hasil penelitian yang dibuat khususnya yang berbasis web. Karena masih
banyak hasil karya mahasiswa khususnya yang berbasis web belum di-hosting
atau hosting telah berhenti dan tidak dilanjutkan karena penetilitian sudah selesai.
2
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Sehingga mahasiswi JTIK tidak dapat melihat hasil karya penelitian khususnya
yang berbasi web.
Virtual Hosting merupakan kumpulan dari beberapa server yang menyediakan
berbagai layanan yang memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk
membuat website. Dengan kata lain Virtual Hosting (Web Hosting) adalah
penyedia layanan untuk menyimpan data-data seperti file, gambar, email,
aplikasi/program/script dan database yang diperlukan oleh sebuah website yang
dapat diakses lewat internet. Virtualmin adalah hosting domain dan panel kontrol
situs web, yang memberikan kemampuan untuk membuat dan mengelola banyak
domain. Virtualmin memungkinkan untuk mengatur banyak server virtual pribadi
yang terletak pada server yang sama.
JTIK sebagai salah satu jurusan institusi pendidikan Politeknik Negeri Jakarta
yang membutuhkan sebuah penyimpanan data untuk hasil penelitian mahasiswa
JTIK khususnya yang bebasis web dapat di-hosting di-server tanpa harus
berbayar. JTIK telah memiliki infrastruktur jaringan komputer yang memadai
untuk menunjang kebutuhan dalam akses data melalui jaringan komputer. Akan
tetapi, infrastruktur jaringan komputer yang dimiliki masih belum diperdayakan
secara optimal. Dengan teknologi virtualisasi khususnya virtual hosting
menggunakan virtualmin dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Dengan Virtualmin dapat dibangun sebuah virtual hosting sever lokal
yang penerapannya cukup sederhana secara gratis atau tanpa berbayar sehingga
dapat dimanfaatkan oleh JTIK sebagai hosting server lokal sehingga mahasiswa
JTIK dapat mengakses hasil penelitian mahasiswa JTIK khususnya yang berbasis
web dalam satu jaringan lokal.
Dalam penelitian ini, akan diteliti performa dari virtual hosting server
menggunakan virtualmin. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
fungsionalitas webserver yang berjalan di atas virtualmin. Dalam penelitian ini
akan di uji sebuah website yang berisikan teks dan gambar dengan melakukan
preview website dan akses website menggunakan ip address virtual server.
3
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang terdapat pada Analisis Hosting Server Lokal Sebagai
Penyimpanan Data Web Menggunakan Virtualmin adalah:
1) Bagaimana cara mengembangkan infrastruktur jaringan JTIK dalam
penyimpanan data-data hasil penelitian khususnya yang berbasis web?
2) Bagaimana cara merancang virtual hosting server lokal sebagai penyimpanan
data yang terintegrasi menggunakan Virtualmin?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ditentukan dalam perancangan jaringan Hosting Server
Lokal Menggunakan Virtualmin adalah sebagai berikut:
1) Penelitian ini berjalan pada jaringan lokal yang dibangun dengan 1 buah
server dan 1 buah client serta sistem operasi linux server menggunakan
CentOS7 versi minimal.
2) Penelitian ini difokuskan pada konfigurasi virtualisasi server (virtualmin)
sebagai hosting server lokal.
3) Skenario pengujian menggunakan data web berupa index.html yang berisi
teks dan gambar.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
1) Mengembangkan infrastruktur jaringan di JTIK Politeknik Negeri jakarta
dengan membangun hosting server lokal.
2) Membuat media penyimpanan data hasil penelitian mahasiswa JTIK
khususnya yang berbasis web dapat di-hosting di-server tanpa harus berbayar.
4
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.4.2 Manfaat
1) Hasil penelitian mahasiswa JTIK khususnya yang berbasis web dapat di-
hosting secara gratis tanpa berbayar.
2) Mahasiswa JTIK yang sudah terdaftar dapat mengakses hasil penelitian
khususnya yang berbasis web. Selain itu dengan dibuatnya virtual hosting
server ini para pengguna dapat menambah mail and FTP user dimana
pengguna dapat memanfaat fasilitas transfer file dengan FTP server dan
menyimpan semua inbox dalam mail server serta membuat website pribadi
dengan penyimpanan tanpa batas.
1.5 Metodologi Penelitian
1) Studi Literatur
Mencari informasi terkait masalah yang dijadikan topik penelitian yang bisa
didapat dari buku dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian.
Kemudian mempelajari dan memahami bahan-bahan referensi tersebut.
2) Analisis kebutuhan sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan proses identifikasi dan evaluasi
permasalahan-permasalahan sistem yang ada di JTIK, sehingga dapat
dikembangakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
3) Perancangan sistem
Sistem dirancang menggunakan Virtualmin yang akan dijalankan pada sistem
operasi CentOS7 yang diinstall pada mesin virtual menggunakan Oracle VM
VirtualBox pada sebuah komputer. Sebagai penyedia layanan penyimpanan data-
data hasil penelitian, Virtualmin dihubungkan dengan jaringan local sehingga
data-data tersebut dapat diakses oleh user yang sudah terdaftar.
4) Instalasi centOS
5
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Install dan jalankan CentOS pada mesin virtual dengan menggunakan Oracle VM
VirtualBox yang sudah terinstall. Jangan lupa siapkan ISO CentOS-nya untuk
dapat menginstall centOS. Disini saya menggunakan ISO CentOS7. Setelah itu
buat VDI, kemudian jalankan dan tunggu prosesnya sampai CentOS terinstall
dengan baik dan dapat digunakan.
5) Instalasi virtualmin
virtualmin di install pada CentOS7 yang sudah di install sebelumnya pada mesin
VirtualBox Oracle VM. Perintahnya akan dijalankan di dalam shell CentOS7 dan
di ketikkan pada prompt shell CentOS7.
6) Konfigurasi virtualmin
Konfigurasi Virtualmin dengan mengkofigurasi virtual server dengan pada menu
create virtual server dan konfigurasi group dan user pada menu webmin dengan
privileged yang dibutuhkan.
7) Pengujian sistem
Sistem diuji untuk dapat mengetahui apakah sistem dapat berjalan sesuai yang
diharapkan. Untuk dapat mengetahuinya, maka dilakukan pengujian dengan cara
upload data web index.html dan kemudian preview website. Jika webnya berhasil
di buka maka sistem sudah berhasil.
8) Penyusunan Laporan
Melakukan penyusunan laporan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
oleh panitia skripsi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri
Jakarta beserta melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing sekaligus pakar
dan mendokumentasikan pengerjaan dalam bentuk foto, video, ataupun media lain
yang dapat dijadikan dokumentasi
6
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikas sehingga dapat saling berbagi
informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer,
hard disk, dan sebagainya dalam berkomunikasi seperti email, chatting, ataupun
sebagai akses informasi seperti web browsing. Komputer ini terhubung dengan
media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). (Abdullah, D. 2015)
2.1.1 jenis-jenis jaringan komputer
Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan
pengaksesannya.
1) Host-Terminal
Dimana terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb
terminal yang terdiri dari sebuah monitor yang dihubungkan dengan
menggunakan kabel RS-232, yang dimana pemprosesan data dilakukan di dalam
server, sehingga server dalam sebuah sistem komputer harus memiliki
kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat
besar.
2) Client-Server
Client server adalah model jaringan sebuah server atau lebih yang dihubungkan
dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan seperti
pengaksesan berkas, peripheral, database, dan lain sebagainya. Sedangkan client
adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya
7
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
dengan hubungan dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan
data di terminalnya sendiri sehingga spesifikasi dari server tidaklah harus
memiliki performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar
karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan
di terminal client.
3) Peer to Peer
Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media
kabel. Peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi sebagai
server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu
waktu yang bersamaan.
Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan
dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1) LAN (Local Area Network)
Dalam jaringan ini hanya terdapat satu atau dua server dengan ruang lingkup yang
kecil, yaitu hanya terdapat dalam satu lokasi, ruangan, atau gedung.
2) WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan gabungan dari dua atau lebih LAN, yang ruang lingkupnya
lebih luas dari LAN bisa dalam satu lokasi, seperti gedung bertingkat, atau dapat
tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan
minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server
untuklokasi yang berbeda untuk membentuknya.
3) Internet
Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang
saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini
dibatasi layanannya sebagai berikut : FTP, E-Mail, Chat, Telnet, Conference,
News Group, dan Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protokol
TCP/IP .
8
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Intranet
Intranet adalah jenis jaringan yang menggabungkan LAN/WAN dengan Internet
yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal client-nya.
Perbedaan antara Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi
tertentu saja. (Fadli, F. 2012)
2.1.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang
ada dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu
jaringan computer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan
komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi, berdasarkan jenis
hubungannya topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga., yaitu :
1) Topologi Ring
Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop
tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan
dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai
komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai terminal tujuan
disebut walk time (waktu transmisi).
2) Topologi Bus
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan
media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan membangun jaringan
dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang
dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati
terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end controller.
Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan,
jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus.
9
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3) Topologi Star
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral
yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang
mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan
ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi
putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena
gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan. (Fadli, F.
2012)
2.2 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara
atau penghubung antara perangkat keras komputer dengan manusia selaku
pengguna maupun dengan perangkat lunak yang akan dijalankan pada perangkat
komputer tersebut. Sistem operasi berfungsi sebagai perantara yang berarti
mempunyai tugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari
keseluruhan sistem komputer.
Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk komputer IBM
701 pada tahun 1984 dan pada tahun 1985 oleh General Motors Research
Laboratories dengan tujuan untuk mengurangi waktu menganggur dari CPU dan
dapat dimanfaatkan untuk menjalankan beberapa tugas komputer bersama-sama.
Dua sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan hingga saat ini
adalah DOS (Disk Operating System) dan Windows, yang keduanya adalah
produk perusahaan perangkat lunak Microsoft yang diperuntukkan bagi personal
komputer. Dan sampai saat ini Windows™ telah mengalami perkembangan yang
luar biasa dengan dirilisnya varian-varian baru yang berbasiskan Windows™.
Selain itu juga terdapat banyak jenis sistem operasi yang khusus diperuntukkan
untuk komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan komputer.
Contohnya adalah Microsoft Windows™ for Workgroup, Microsoft Windows™
NT, Novell Netware™, UNIX™, LINUX, dan lain sebagainya. (Fadli, F. (2012)
10
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.3 Website
Website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia
(teks, gambar, suara, animasi, video) yang menggunakann protokol HTTP
(Hypertext Transfer Protocol). Untuk mengakses website dapat menggunakan
perangkat lunak yang disebut browser. Website terbagi menjadi dua macam yaitu
Website dinamis dan Website statis. Website statis adalah jenis Website yang
konten/isinya tidak dapat diubah secara cepat, sedangkan Website dinamis adalah
jenis Website yang konten/isinya dapat diubah secara cepat. (Arifin,
Samsul;Krisnadita, Y. 2017)
2.4 Server
Salah satu komponen penting dalam jaringan komputer adalah server. Server
adalah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam
layanan, seperti DHCP Server, Mail Server, HTTP Server atau disebut juga
dengan Webserver, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. (Abdullah, D.
2015)
2.5 Hosting server
Hosting adalah tempat penyimpanan data website yang didalamnya meliputi
kapasitas penyimpanan dan bandwith sebagai kapasitas yang digunakan untuk
mengukur jumlah pengunjung website serta database. Hosting juga dapat
diartikan sebagai layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau
tempat menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server yang
dapat diakses melalui jaringan internet. (Arifin, Samsul;Krisnadita, Y. 2017)
Hosting server merupakan komputer khusus yang terhubung dengan internet
secara real time, dan secara terus-menerus agar pengguna internet dapat
mengakses webserver yang merupakan perangkat lunak server. Hosting server
adalah salah satu solusi dalam mengatasi penyimpan informasi dan data yang
belum terpusat atau masih terpisah. Karena pada hosting control panel
11
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
memungkinkan untuk mengelola beberapa server seperti web server dan mail
server serta beberapa fitur tambahan seperti DNS dan file transfer. Hosting server
dapat mempermudah client dalam mengolah penggunaan server seperti
penambahan user untuk mail server sehingga dapat mempermudah pengguna
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, salah satunya adalah melalui
website. Website digunakan banyak orang untuk memuat informasi yang
dibutuhkan, sehingga mempermudah dalam pertukaran informasi. Teknologi
website tidak terlepas dengan data penyimpanan, atau wadah dimana data-data
website tersebut disimpan. Website tersimpan dalam web server yang menunjang
dan mendukung kinerja dari website. (Aziz, A., & Tampati, T. 2015)
Ada beberapa jenis layanan hosting diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Shared Hosting adalah jenis layanan hosting yang menggunakan server
hosting secara bersama sama dengan pengguna lain dalam satu server dan
digunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server
terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan account
yang lainnya dengan menggunakan username dan password. Jenis layanan
ini cocok untuk website traffic yang bekum tinggi atau jumlah pengunjung
yang masih sedikit.
2) VPS (Virtual Private Server) atau disebut juga Virtual Dedicated Server
yaitu proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang
dipergunakan oleh server. Karena dalam lingkungan virtual maka VPS
memungkinkan untuk meng-install sistem operasi yang dapat berjalan diatas
sistem operasi lain. Jenis layanan ini cocok umtuk pennguna yang
membutuhkan sumber daya yang besar dan keleluasaan lebih dalam
pengaturan server yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3) Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk
aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting
atau virtual dedicated server. Dalam dedicated Server, satu server hanya
dipakai oleh satu pengguna dengan kapsitas penyimpanan yang lebih besar
dari jenis layanan hosting lainnya. Jenis layanan ini cocok untuk website
dengan banyak data dan banyak pengunjung.
12
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan
server pada Data Center yang digunakan untuk hosting. Server disediakan
oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor. Jenis layanan
ini cocok untuk website dengan aktifitas yang sangat tinggi dan
membutuhkan banyak server. (Arifin, Samsul;Krisnadita, Y. 2017)
2.6 Virtual Hosting
Virtual Hosting merupakan kumpulan dari beberapa server yang menyediakan
berbagai layanan yang memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk
membuat website. Dengan kata lain Virtual Hosting (Web Hosting) adalah
penyedia layanan untuk menyimpan data-data seperti file, gambar, email,
aplikasi/program/script dan database yang diperlukan oleh sebuah website yang
dapat diakses lewat internet.
Virtual Hosting menyediakan hardware, jaringan (infrastruktur), email (telepon),
dan sebagainya agar anda dapat membuka atau membuat website. Server dihuni
oleh banyak client, masing-masing client mempunyai hak akses (privilege) dan
tentu saja setiap client dapat mengoperasikan website-nya masing-masing.
(Abdullah, D. 2015)
Berikut ini adalah proses dasar yang terjadi di balik layar:
1) Browser membagi URL menjadi tiga bagian:
a. Protokol yang digunakan (”http”)
b. Nama server yang diakses (”google.com”)
c. Halaman yang diminta (“index.html”)
2) Browser berkomunikasi dengan name server yang akan diterjemahkan
menjadi Alamat IP agar terkoneksi ke server komputer. Browser kemudian
menghubungi ke komputer server pada alamat IP dengan port 80.
3) Setelah protokol HTTP, browser mengirimkan permintaan ke server,
meminta file index.html dari www.google.com. Kemudian server mengirim
HTML teks ke browser.
4) Browser membaca tag HTML dan memformat agar bisa dilihat pada layar.
13
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.6.1 Layanan Virtual Hosting
1) Database Server
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan
pengelolaan basis data dan melayani website atau program aplikasi basis data
sebagai penyimpanan database. Dengan adanya database server, sistem informasi
dapat melakukan akses data secara terpusat sehingga pertukaran informasi
menjadi lebih cepat. (Abdullah, D. 2015).
2) Web Server
Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World
Wide Web (WWW). Web server merupakan salah satu layanan yang ada di dalam
jaringan yang bisa bekerja secara local maupun internet dengan akses public. Web
server berfungsi sebagai penyedia layanan permintaan HTTP atau HTTPS yang
diakses melalui browser kepada server. Server yang menerima akan
memgirimkan respon berupa gambar, tulisan tabel, dan bentuk lainnya sehingga
menghasilkan sebuah website. (Farizy, S. 2019)
Web server merupakan software untuk berkomunikasi dengan client (web
browser) dan mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol). Dengan protokol ini, dapat mempermudah komunikasi antar web
server dengan client (browser). Proses yang dimulai dari permintaan client
(browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh
web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. HTTPS memiliki
pengertian yang sama dengan HTTP hanya saja HTTPS memiliki fungsi di bidang
keamanan (secure).
Web server menggunakan port 80, web server sendiri terdiri dari dua komponen
yaitu komputer dan software web server yang digunakan. Dimana pada web
server inilah website yang digunakan dapat memberikan informasi atau bertukar
informasi yang disimpan pad server. Aplikasi web server dapat diperoleh dengan
mudah baik yang berbayar maupun tanpa bayar. Saat akan memilih perangkat
14
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
lunak aplikasi web server, administrator web harus memilih web server manakah
yang akan digunakan untuk melayani para pengguna website institusinya. Karena
administrator akan melakukan hosting server untuk digunakan website. (Aziz, A.,
& Tampati, T. 2015)
3) Mail Server
Mail Server adalah jenis server yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan
dan distribusi yang berupa pengiriman penjaluran (routing), dan penerimaan e-
mail. Mail Server didukung dengan beberapa protocol TCP/IP, yaitu SMTP (port
25), POP3 (port 110), dan IMAP (Internet Message Access ProtocolI) port 143.
Mail Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail
Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail User Agent
(MUA). (Abdullah, D. 2015)
MTA adalah yang bertugas mengatur pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA
yang bertugas mengatur pengiriman e-mail ke alamat yang sesuai pada jaringan
lokal, sedangkan MUA yang bertugas untuk menjadi antarmuka yang
menghubungkan user dengan Mail Server. (Suharjo, I. 2015)
Prinsip kerja dari mail server sangat sederhana, yaitu sender akan mengirimkan
sebuah e-mail menggunakan protocol SMTP yang akan dikumpulkan dalam
sebuah server dan akan dikirimkan sesuai dengan alamat yang dituju. Kemudian
receiver akan menerima e-mail melalui IMAP atau POP3 dan dapat mengakses e-
mail tersebut secara langsung sesuai dengan nama sender, alamat e-mail, tanggal
dan waktu dari sender itu mengirimkan e-mail. (Farizy, S. 2019)
4) DNS Server
DNS (Domain Name System) adalah standard teknologi untuk mengatur nama
public dari sebuah website. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan
sehari-hari, maka setiap itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS
(Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi aplikasi email, browsing, ssh
15
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang berkaitan dengan internet. (Abdullah,
D. 2015)
5) FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) berfungsi untuk melakukan transfer data dari satu
antara client dengan server dalam satu jaringan komputer atau internet. FTP
merupakan protokol untuk melakukan pertukaran file antara server dengan client
pada semua jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. (Abdullah, D.
2015)
6) File Manager
File manager adalah komponen penting dalam virtual hosting dimana data-data
dari website akan di-upload di dalam file manager agar website tersebut dapat di-
hosting.
2.7 Webmin
Apa itu webmin? Ketika mendengar kata webmin, yang terbayang mungkin
sesuatu yang berhubungan dengan web. Webmin ialah web based system
administration berbasis Unix. Selain Linux, keluarga BSD, Sun Solaris, SCO,
HOP/UX dan masih banyak lagi, tercatat kurang lebih ada 40-an sistem operasi
yang didukung oleh webmin.
Apa aja administrasi yang bisa dilakukan oleh webmin? Webmin dapat
melakukan administrasi terhadap sistem mulai dari computer dinyalakan sampai
dimatikan. Banyak administrasi service yang dapat dilakukan oleh webmin, mulai
dari administrasi user sampai pengaturan web server, DNS, Proxy, VPN,
administrasi daemon sampai cd burn serta firewalling. Tetapi harus dipahami
bahwa webmin adalah hanya sebuah antarmuka terhadap semua aplikasi yang ada
pada sistem. Oleh karena itu, administrasi sistem dapat dilakukan apabila aplikasi
yang diperluka sudah terinsta. Contohnya jika ingin mengkonfigurasi Apache
sebagai web server, maka pake Apache harus terinstal terlebih dahulu dengan
benar.
16
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Webmin hanyalah sebuah antarmuka yang tujuannya untuk mempermudah
administrasi terhadap sistem. Webmin ditulis ddalam bahasa Perl oleh Jamie
Cameron. (M. Syafii, 2004)
2.8 Virtualmin
Untuk membuat dan mengkonfigurasi server Linux dengan webmin yang
dijadikan satu pada satu komputer, maka komputer bisa menjadi hosting center.
Dengan satu IP public kita dapat membuat banyak domain, dan setiap domain
mempunyai fasilitas email dan layanan FTP tersendiri. Apabila ingin
mengkombinasikan semua jenis server di atas, maka akan membutuhkan waktu
dengan proses yang cukup lama. Untuk membuat DNS saja butuh banyak
waktu, belum lagi FTP server dan lainnya. Oleh karena itu, webmin menyertakan
modul yang bernama virtual server (virtualmin) untuk mempermudah dalam
membuat hosting server. (M. Syafii, 2004)
Virtualmin adalah Control panel web hosting yang merupakan sebuah modul
webmin. Virtualmin memungkinkan untuk mengatur banyak server virtual pribadi
yang terletak pada server yang sama. Pemilik server dapat mengelola Apache,
Nginx, PHP, DNS, MySQL, PostgreSQL, kotak surat, FTP, SSH, SSL,
Subversion/Git repositori dan fitur lain yang mendukung aplikasi webserver.
Virtualmin bisa diinstall secara langsung untuk webserver dari webmin.com dan
mengaksesnya dengan port 10000. (Redaksi, P., Kanetro, B., Redaksi, D., &
Wariyah, C. 2015)
2.8.1 Kelebihan Virtualmin
Virtualmin memiliki banyak sekali pesaing, tetapi virtualmin telah dibangun
sebagai panel control hosting web paling kuat dan fleksibel di dunia. Berikut
adalah kelebihan dari virtualmin.
1) Flexibility where you need it
Virtualmin tidak seperti yang lainnya, dalam hal fleksibilitas dan
kekuatan. Virtualmin dirancang oleh administrator sistem untuk administrator
17
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
sistem, ia bekerja dengan Anda untuk mengonfigurasi layanan dan akun dengan
cara yang Anda pilih.
2) Ease of use where you want it
Virtualmin tidak hanya untuk administrator sistem hard core. Ini menskalakan
kembali kompleksitas UI berdasarkan hak istimewa pengguna yang masuk, dan
memungkinkan pendelegasian tugas, berdasarkan keterampilan, dan tingkat
kepercayaan.
3) Extensible, scriptable, and customizable
Virtualmin dibuat untuk diperpanjang, dituliskan, dan disesuaikan. Dengan
arsitektur modular, Anda dapat menulis modul dan tema baru, mengendarainya
dari skrip atau program lain, dan membuat Template Server yang sesuai dengan
kebutuhan Anda.
4) Command line friendly
Dengan Virtualmin, bekerja dari UI bukanlah satu-satunya cara untuk
melakukannya. Dengan akses baris perintah lengkap ke hampir semua fungsi UI,
dan kemampuan untuk mengkonfigurasi sebagian besar layanan menggunakan
editor teks standar dan alat, Virtualmin bekerja sesuai keinginan Anda.
5) Maximize efficiency
Virtualmin selalu difokuskan untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang
tanpa mengganggu kemampuan Anda untuk menyesuaikan. Menyederhanakan
tugas-tugas kompleks adalah spesialisasi Virtualmin.
6) Professional support
Dukungan Virtualmin disediakan oleh orang-orang yang membangun dan
memelihara perangkat lunak. Saat Anda mengajukan tiket dukungan kepada kami,
Anda akan menerima saran yang cepat, ahli. Tiket biasanya dijawab dalam
waktu24 jam. (Virtualmin.com, 2020)
18
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 1 Virtualmin Vs Control Panel Lain
Fitur GPL Virtualmin cPanel Plesk
Harga Gratis dan Open
Source di bawah GNU
GPL
$ 200 / tahun
untuk mesin
virtual atau $
425/ tahun
untuk server
khusus
$ 48 / tahun
hingga $ 180 /
tahun tergantung
pada jumlah
domain dan fitur
Instal dan
Kelola
Aplikasi
Install dukungan
Script, dengan 7
aplikasi yang dapat
diinstal dengan
mudah, termasuk
RoundCube,
phpMyAdmin,
phpPgAdmin, dan alat
pengembang.
19 aplikasi
termasuk dalam
cPanel inti.
Aplikasi
tambahan
tersedia dengan
produk add-on
Fantastico pihak
ketiga
(tambahkan $ 29
per tahun) atau
Softaculous ($
12-$ 24 per
tahun).
Toolkit
WordPress
opsional dan
sejumlah kecil
alat administratif
disediakan.
Produk tambahan
Softaculous
opsional
(tambahkan $ 12-
$ 24 per tahun).
Penyaringan
Spam dan
Anti-Virus
Termasuk
SpamAssassin dan
ClamAV per pengguna
dan per domain.
Termasuk
dukungan
SpamAssassin
dan ClamAV
berbasis akun.
Pengaya opsional
tersedia dengan
biaya tambahan.
Python dan
Django
Pemasangan dan
pengelolaan kerangka
pengembangan
aplikasi web Django,
dan pembuatan contoh
aplikasi Django baru
dari antarmuka Pasang
Skrip.
Tidak ada Tidak ada
Pembuatan
Situs Web
Manajer file dan editor
dengan penyorotan
sintaks dan banyak
lagi.
Hanya dengan
SiteBuilder
pihak ketiga
opsional
dengan biaya
tambahan.
Versi gratis
pembuat situs
Site.pro, dapat
ditingkatkan
dengan biaya
tambahan.
19
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Manajer File Pengelola File
HTML5 / JavaScript
tingkat lanjut dengan
editor kode,
manajemen arsip,
dukungan SELinux,
dan banyak lagi.
Manajer file
HTML dengan
editor kode,
manajemen
arsip, dan
banyak lagi.
Manajer file
HTML
dengan editor
kode,
manajemen
arsip, dan
banyak lagi.
Akses
Pengembang
Lengkap, mudah
digunakan, HTTP dan
API baris
perintah. API fleksibel
dan terbuka untuk
membuat modul pihak
ketiga.
Buat / baca /
perbarui / hapus
API berbasis
HTTP jarak
jauh. Perl API
untuk menulis
modul pihak
ketiga.
Buat / baca /
perbarui /
hapus API
berbasis
HTTP jarak
jauh. API
PHP untuk
modul pihak
ketiga.
Dukungan
Database
Virtualmin
menyertakan modul
Webmin MySQL dan
PostgreSQL yang kuat
dan unik, serta
phpMyAdmin dan
phpPgAdmin.
phpMyAdmin
dan
phpPgAdmin.
phpMyAdmin
dan
phpPgAdmin.
Dukungan
Server Web
Apache yang
komprehensif dan
dukungan nginx dasar
Apache saja Dukungan
Apache dan
nginx
Keamanan Otentikasi dua faktor,
otentikasi sertifikat,
manajemen SSL /
TLS, manajemen
Fail2Ban, manajemen
firewall, eksekusi
aplikasi SuExec.
Manajemen
SSL / TLS,
eksekusi
aplikasi
SuExec,
beberapa fitur
lain yang
tersedia melalui
add-on pihak
ketiga.
Manajemen
SSL / TLS,
Fail2Ban,
mod_security,
eksekusi
aplikasi
SuExec.
2.9 Pengukuran Kualitas Jaringan
Kualitas koneksi jaringan dapat dilihat melalui nilai parameter kinerja sebagai
berikut ini :
20
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1) Throghput
Throghput adalah kecepatan transfer data efektif, yang diukur dalam bps.
Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati
pada destination selama interval waktu tersebut.
Throghput =
Throughput yang diperoleh pada saat melakukan pengiriman paket, bergantung
pada :
1. Kepadatan traffic jaringan.
2. Besar paket yang ditransmisikan.
3. Receive dan send TCP windows host yang melakukan pertukaran data.
2) Delay
Delay didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh
proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay dalam
jaringan dapat digolongkan sebagai berikut delay processing, delay packetization,
delay serialization, delay jitter buffer, dan delay network.
Delay =
3) Jitter
Jitter didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasi waktu kedatangan
paket. Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter, diantaranya adalah
peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga menyebabkan penyempitan
bandwith dan menimbulkan antrian.
Jitter =
21
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Packet loss
Packet loss adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh
paket IP yang dikirimkan antara pada source dan destination. Salah satu
penyebab paket loss adalah antrian yang melebihi kapasitas buffer pada setiap
node.
Paket loss =
X 100%
2.10 Penelitian sejenis
Penelitian sejenis adalah bagian yang dilakukan sebagai pembanding antara
peneliti dengan penelitian sejenis yang sebelumnya dan sebagai referensi untuk
lebih baik kedepannya. Berikut adalah penelitian sejenis yang digunakan.
Tabel 2 Penelitian Sejenis
No. Peneliti Judul Metode Hasil
1 Abdullah,
D. (2015)
Perancangan
Dan
Implementasi
Virtual Hosting
Menggunakan
Linux.
Desain file
Konfigurasi sistem
Persiapan VPS
Konfigurasi IP server
Konfigurasi EHCP
Konfigurasi webmin
Konfigurasi file manager
Pengujian sistem
Virtual hosting
yang dapat
dimanfaatkan oleh
para pengguna
sebagai transfer
file dan
menyimpan inbox
dalam server serta
membuat website
pribadi.
2 Harfadzi,
D. I.
(2016)
Perancangan
Dan
Implementasi
Virtualisasi
Server
Menggunakan
Proxmox Ve
3.4
Analisis jaringan berjalan
Rancangan jaringaan susulan
Instalasi dan konfigurasi
Pengujian jaringan
Perancangan sistem
berupa virtualisasi
server dengan
memanfaatkan
proxmox, serta
mengoptimalkan
penggunaan
resourcer dan
manajemen server
secara efisian
22
BAB III
PERANCANGAN DAN REALISASI
3.1 Perancangan Program
3.1.1 Proses instalasi CentOS7
1) Sistem operasi CentOS7 di install pada VirtualBox.
2) Sistem operasi CentOS7 di install sebagai server.
3) Sistem operasi CentOS7 di install sebagai wadah untuk instalasi control
panel (virtualmin).
3.1.2 Proses instalalasi virtualmin
1) Virtualmin di install pada CentOS7.
2) Sebelum install virtualmin ubah terlebih dahulu hostname.
3) Update package CentOS7.
4) Install wget.
5) Download script install virtuamin.
6) Ubah script menjadi executable.
7) Jalankan script virtualmin yang sudah di-download dan diubah menjadi
executable.
3.1.3 Cara connection server dengan client
Agar server dapat diakses oleh client maka antara server dan client harus
memiliki IP address pada jaringan yang sama. Oleh karena itu setting terlebih
dahulu IP address server dan IP address client. Agar IP address keduanya tidak
berubah-ubah maka setting saja secara static (manual). Setting IP address server
dengan perintah nmtui dan kemudian edit connection-nya dangan memasukkan IP
address, gateway, dan DNS server. Karena saya ingin setting network sever
menggunakan Host-only adater dengan nama vboxnet, maka saya setting IP
address client dengan create terlebih dahulu Host Network Manager pada menu
file Oracle VM VirtualBox Manager dan configureadapter secara manual dengan
23
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
IP address yang sama jaringan dengan IP address server. Jangan lupa setting
network adapter server disesuaikan dengan adapater yang berada pada client.
Kemudian tes ping antara server dan client dengan IP address yang sudah di-
setting.
3.1.4 Perancangan virtual server
a. Cara membuat virtual server
1) Client sign in ke virtualmin menggunakan akun root.
2) Create virtual server.
3) Masukkan data-data untuk membuat virtual server.
4) Setelah memasukkan data-data, kemudian buat dengan cara klik create.
5) Tunggu setting up virtual hingga done semua.
b. Flowchart virtual server
start
Create virtual server
New virtual server detail
Advanced options
Enabled features
IP address and forwarding
Klik menu Create
Setting up virtual server
end
Gambar 3. 1 Flowchart Virtual Server
24
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Flowchart dari proses perancangan virtual server ini adalah ketika client berhasil
sign ini ke virtualmin dan ingin membuat virtual server. Kemudian mengisi data-
data yang diperlukan untuk membuat virtual server dan klik create. Jika data-data
sudah diisi dengan benar maka akan lanjut ke proses selanjutnya yaitu, setting up
virtual server. Jika ada data-data yang masih salah saat di-input maka akan ada
notifikasi data mana yang salah, kemudian kembali lagi untuk mengisi data yang
benar hingga berhasil dan lanjut ke setting up virtual server.
3.1.5 Perancangan file manager
a. Cara upload data web index.html ke file manager
1) Client sign in ke virtualmin dengan akun virtual server lalu klik file
manager.
2) Secara otomatis akan masuk ke direktori
/home/administration_username/public_html.
3) Input data web index.html pada direktori public_html.
4) Setting permissions agar dapat diakses.
5) Klik service lalu priview website maka halaman website akan tampil.
b. Flowchart file manager
Gambar 3. 2 Flowchart File Manager
25
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Flowchart dari perancangan file manager ini adalah ketika client ingin
mengakses website di virtual server yang sudah dibuat. Kita pilih virtual server
yang sudah di create pada akun root atau bisa juga sign in dengan akun virtual
server yang sudah dibuat. Kemudian klik file manager dan secara otomatis akan
masuk ke direktori public_html. Masukkan data web index.html atau index.php.
Jangan lupa ubah permissions-nya agar website dapat diakses. Untuk melihat
website-nya, klik service lalu preview website. Maka halaman website akan
terbuka.
3.2 Realisasi program
3.2.1 Instalasi CentOS7
1) CentOS7 ini di install pada VirtualBox, jadi yang diperlukan adalah
VirtualBox dan ISO CentOS7. Setelah itu buat VDI dan masukkan ISO
CentOS7 nya, kemudian jalankan.
2) Selanjutnya pada awal proses instalasi akan muncul pilihan bahasa. Disini
saya memilih Bahasa Inggris milik United State. Kemudian klik Continue.
3) Masuk ke pengaturan umum, mulai dari localization, software, dan system.
Pertama setting Installation Destination. Pilih Installation Destination.
Gambar 3. 3 Menu CentOS7 Installation
26
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Ceklis ATA VBOX HARDDISK dan “Automatically configure
partitioning” untuk membagi partisi secara otomatis. Klik “Done”.
Gambar 3. 4 Installation Destination
5) ON kan network untuk mendapatkan “IP address”, “subnet mask”, “Default
route”, dan DNS. Ubah Host name jika diinginkan. Klik Done.
Gambar 3. 5 Network and Hostname
27
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
6) Setting “Date & Time” sesuaikan waktu dengan tempat tinggal kita. Untuk
area WIB sistem otomatis akan mengatur region Asia dan city Jakarta.
Kemudian ON kan dan klik tombol Done.
7) Setelah langkah-;angkah diatas sudah selesai di setting. Langkah selanjutnya
adalah klik Begin Installation untuk memulai proses installation CentOS7.
Gambar 3. 6 Begin Installation
8) Klik root password untuk mengatur sandi root. Buat password root sesulit
mungkin agar tidak dapat diketahui dan dirubah orang lain. Tetapi jangan
sampai lupa dengan password yang sudah dibuat. Kemudian klik Done.
Gambar 3. 7 Root Password
9) Setelah mengatur sandi root, atur juga “User Creation” untuk menambah
pengguna. Isi semua data yang ada di kolom tersebut dan jangan sampai
dilupa terutama password-nya. Kemudian klik “Done”.
28
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 8 Create User
10) Tunggu instalasi hingga sistem selesai melakukan setup. Kemudian klik
reboot untuk menyalakan ulang mesin virtualnya.
Gambar 3. 9 Installation Complete
3.2.2 Instalasi Virtualmin
1) Instalasi virtualmin pada CentOS7 yang sudah diinstalasi sebelumnya.
Lakukan instalasi virtualmin dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Login menggunakan user root.
Cek hostname dan ubah hostname sesuai yang diinginkan.
Atur timezone jika diinginkan.
29
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Setelah mengubah hostname dan timezone, kemudian update dengan
melakukan perintah yum.
Perintah yum merupakan perangkat lunak untuk manajemen semua aplikasi
yang sudah terinstall pada server CentOS7 kita. Dengan perintah yum kita
dapat melakukan instalasi aplikasi, update aplikasi, dan menghapus aplikasi.
Yum update ini untuk meng-update semua aplikasi yang sudah terinstalasi.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 3. 10 Perintah Hostname, Timezone, dan Update
2) Setelah update sudah complete, kemudian instalasi wget terlebih dahulu.
Wget ini berfungsi agar dapat mengunduh file yang diinginkan dari web
melalui jaringan. Caranya adalah dengan melakukan perintah dibawah ini.
Gambar 3. 11 Perintah Install Wget
3) Download script install virtualmin dengan perintah wget yang sudah di
instalasi sebelumnya. Kemudian masukkan link untuk men-download script
install virtualmin. Lakukan perintahnya seperti pada gambar berikut.
Gambar 3. 12 Download Virtualmin
30
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Setelah berhasil install virtualmin dengan ditandai status complete.
Selanjutnya adalah ubah script menjadi executable dengan perintah chmod.
Chmod merupakan singkatan dari change mode yang berguna untuk
menentukan cara file dapat diakses. Berikut adalah perintahnya.
Gambar 3. 13 Executable script
5) Jalankan script yang sudah di executable dengan melakukan perintah sh
kemudian file directory. Lakukan perintah seperti pada gambar dibawah ini.
Ketik y pada saat ditanya continue untuk melanjutkan script yang sedang
berjalan lalu enter.
Gambar 3. 14 Script Dijalankan
6) Proses instalasi vitualmin selesai dengan ditandai status success pada
instalasi, hostname atau IP address seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3. 15 Success Intallation Virtualmin
31
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.3 Connection server dan client
Setelah berhasilmelakukan instalasi virtualmin pada server. Client akan mencoba
mengaksesnya. Tetapi sebelum client mengkasesnya, pastikan terlebih dahulu
client dan server berada pada jaringan yang sama. Oleh karena itu saya setting
terlebih dahulu IP address client dan IP address server. Disini saya setting secara
static (manual) agar IP address client dan IP address server tidak berubah-ubah.
a. IP address server
1) Ketikkan perintah nmtui pada terminal server untuk setting IP address
server. Kemudian pilih edit connection lalu enter. Setelah itu pilih edit dan
enter lagi
Gambar 3. 16 Perintah Setting IP
2) Ini adalah tampilan edit connection-nya. Kemudian setting IPV4
Configuration secara manual agar IP address-nya tidak lagi berubah-ubah.
Masukkan IP address dan gateway-nya lalu klik OK. Kemudian kembali
lagi ke terminal dengan dengan klilk Back lalu OK.
Gambar 3. 17 Edit Connection
3) Cek IP address server pada terimanl dengan perintah ip a untuk memastikan
apakah IP address server sesuai dengan yang kita setting. Berikut adalah
tampilan IP address server setelah di-setting.
32
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 18 IP Address Server
b. IP address client
1) Untuk melakukan setting IP address client kita pilih file pada Oracle VM
VirtualBox Manager kemudian pilih Host Network Manager.
Gambar 3. 19 Setting IP Address Client
2) Pilih create, kemudian pilih configure adapter manually agar IP address
client juga tidak berubah-ubah lagi. Setelah itu masukkan IP address
kemudian apply.
33
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 20 Aplly Configure Adapter Manually
3) Cek IP address client pada terminal client dengan perintah yang sama
seperti IP address server. Karena tadi kita setting IP address client-nya
adalah vboxnet, maka IP address yang muncul adalah IP address vboxnet
seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3. 21 IP Address Client
c. Mengkoneksikan server dengan client
Setelah kita setting IP address server dan IP address client, selanjutnya kita tes
ping IP address keduanya apakah sudah berhasil atau tidak. Jika berhasil maka
34
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
situs tujuan aktif dan merespon dengan menerima balasan yang mengandung
alamat IP, jumlah bytes yang dikirim, waktu pengiriman (dalam milidetik), dan ttl
(time to live). Berikut adalah hasil tes ping antara server dan client.
Gambar 3. 22 Ping IP Address Server - Client
Bytes disini merupakan besar packet ping yang dikirim ke komputer tujuan. Pada
tes ping ini besar packet ping yang dikirim adalah 64 bytes. Ttl (time to live)
adalah semacam penanda waktu (dalam milidetik) agar packet kiriman ping tidak
terus menerus terkirim. Ttl menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam
jangka waktu tertentu. Sedangkan time adalah lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk sampai ke komputer tujuan dan waktu yang dibutuhkan oleh penerima
untuk memberi respon bahwa paket sudah diterima. Semakin kecil waktu
pengiriman, maka semakin baik koneksi antara server dengan client.
3.2.4 Akses virtualmin
Setelah instalasi virtualmin pada CentOS7 berhasil, maka langkah selanjutnya
adalah mengakses virtualmin pada browser client dengan IP address server.
Berikut adalah langkah-langkahnya.
1) Akses virtualmin menggunakan browser client. Pastikan antara client dan
server berada dalam satu jaringan yang sama agar virtualmin bias diakses
oleh client. Sebelum mengakses virtualmin pastika kita sudah mengizinkan
port 10000 dari firewall dengan memasukkan perintah firewall-cmd –
zone=public –add-port=10000/tcp –permanent pada terminal server.
Kemudian reload dengan perintah firewall-cmd –reload untuk memuat
ulang firewall agar perubahan diterapkan. Kemudian baru akses virtualmin
35
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
menggunakan browser client dengan alamat https://ipserver:10000/. Login
menggunakan akun root.
Gambar 3. 23 Sign In Virtualmin
2) Setelah berhasil sign in akan muncul tampilan Post-Installation Wizard
sebelum kita mengoperasikan virtualmin. Kemudian ikuti saja secara default
atau juga mempunyai konfigurasi lain, silahkan disesuaikan dengan
kebutuhan. Berikut adalah contohnya.
Gambar 3. 24 Post Installation Wizard
36
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.5 Create virtual server
Setelah berhasil login dan menyelesaikan Post-Installation Wizard, selanjutnya
adalah kita buat virtual server-nya untuk dapat menyimpan data-data web pada
virtual server. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1) Klik Create Vitual Server seperti pada menu virtualmin. Kemudian
masukkan data-data yang dibutuhkan pada new virtual server details dan
advanced options mulai dari nama, password dan lain-lain seperti pada
gambar.
Gambar 3. 25 Data-data Create Virtual Server
3) Setting fitur-fitur yang diizinkan serta setting juga IP address and
forwarding. Setelah semua sudah selesai di-setting, kemudian create server
seperti pada gambar dibawah ini.
37
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 26 Create Virtual Server
4) Tunggu setting up virtual server sampai selesai semua. Setting up virtual
server ini adalah dimana data-data yang sudah dimasukkan sebelumnya
akan diproses seperti pada gambar.
Gambar 3. 27 Setting Up Virtual Server
3.2.6 Upload data ke File Manager
File manager ini adalah tempat dimana data web index.html atau web index.php
akan di-upload dan disimpan agar website bisa diakses. Setelah kita membuat
virtual server, selanjutnya kita upload web index.html atau web index.php pada
document web root yang berada di /home/administration_username/public_html.
Berikut adalah langkah-langkahnya.
38
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1) Klik file manager pada akun virtual server yang sudah dibuat sebelumnya.
Disini saya menggunakan triay.com. Setelah klik file manager secara
otomatis akan menuju pada direktori public_html dan sudah terdapat
index.html didalamnya.
Gambar 3. 28 Upload Index.html
2) Ubah hak akses (permission). Jenis file dan folder yang berbeda harus diatur
sesuai dengan permission-nya masing-masing yaitu, public_html – 750,
folder - 755, .html .php and other document types – b44. Agar website
dapat diakses maka kita harus ubah permission-nya dengan cara klik kanan
pada index.html kemudian properties dan terkahir change permission.
Gambar 3. 29 Change Permission
39
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3) Dari semua permission yang sudah disebutkan diatas, ada juga permissions
777. Dengan permission itu dapat membuat file kita dapat dibaca, diubah,
dan dijalankan. Disini saya coba menggunakan permissions 777 seperti pada
gambar dibawah ini. Kemudian klik change.
Gambar 3. 30 Setting Permissions
5) Setelah permissions-nya sudah di ubah, selanjutnya kita buka website-nya
dengan cara pilih menu service dan kemudian preview website. Jika berhasil
maka website-nya akan terbuka. Jika tidak biasanya akan forbidden karena
tidak memiliki hak ases website. Dan ini adalah tampilan website-nya.
Gambar 3. 31 Tampilan Website
40
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengujian sistem
Setelah melakukan perancangan dan pembuatan sistem, langkah selanjutnya
adalah pengujian sistem. Apakah sistem yang dibuat sudah berhasil dan berjalan
dengan semestinya dalam membuat hosting server? Oleh karena itu kita uji untuk
mengetahui hasilnya. Dalam pengujian ini dilakukan beberapa hal yang terdiri uji
tambah akun virtual server dan upload dengan data website yang berbeda, uji
tampilan website , uji tambah user email dan FTP di virtual server serta pengujian
upload dan download data.
4.2 Deskripsi pengujian
Pengujian ini dilakukan dengan membuat akun virtual server yang baru dengan
nama yang berbeda dari akun virtual server sebelumnya yang sudah dibuat,
kemudian upload data-data web pada file manager, atur permissions data-data
web, setelah itu baru priview website pada menu sevice. Selanjutnya kita uji coba
tambah user email dan FTP di viertual server pada akun virtual server dengan
cara klik edit user dan add a user to this server, masukkan data-datanya, lalu kita
klik create, setelah berhasil create, kita coba untuk mengaksesnya dengan alamat
https://ipserver:20000/. Selain itu kita juga melakukan pengujian upload dan
download data pada virtual server baru dengan kemampuan dari sisi memori dan
waktu. Data hasil pengujian berupa data throughput.
4.3 Perosedur pengujian
4.3.1 Tambah akun virtual server
Adapun skenario pengujian tambah akun virtual server adalah sebagai sebagai
berikut:
41
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 3 Tambah Akun Virtual Server
Nama
pengujian
Cara yang
digunakan
Langkah
pengujian
Hasil yang
diharapkan
Status
Tambah
akun virtual
server
Melalui menu
create virtual
server
1. Klik menu
create virtual
server.
2. Isi data yang
dibutuhkan.
3. Klik create.
4. Tunggu setting
up vitual server
done semua.
Akun
virtual
server
bertambah
Berhasil
Berikut adalah skenario dari pengujian diatas dan hasil capture pengujian.
Untuk menambah akun virtual sever sama seperti membuat akun virtual server
sebelumnya, yaitu sign in ke akun root kemudian pilih create virtual server dan
masukkan data-data yang dibutuhkan pada new virtual server details dan
advanced options mulai dari nama, password, dan lain-lain. Untuk data pada new
virtual server details kita harus isi dengan data yang berbeda dari akun
sebelumnya. Pilih juga fitur-fitur mana aja yang akan di-enable serta setting juga
IP address and forwarding, kemudian klik create dan tunggu setting up virtual
server hingga done semua. Maka akun virtual server akan bertambah seperti pada
gambar berikut.
42
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 4. 1 Hasil Add Create Virtual Server
Triay.com adalah akun virtual server virtual server yang dibuat sebelumnya dan
skripsi.com adalah akun virtual server yang baru dibuat.
4.3.2 Upload dan akses data web
Adapun skenario pengujian upload dan akses data web adalah sebagai sebagai
berikut:
Tabel 4 Upload dan Akses Data Web
Nama
pengujian
Cara yang
digunakan Langkah pengujian
Hasil yang
diharapkan Status
Upload
data web
Melalui menu
file manager
1. Klik menu file
manager.
2. Upload data web
ke directory
public html.
3. Change permission data.
Website dapat
diakses
Berhasil
Lihat
tampilan
website
Melalui menu
service
1. Klik menu service
2. klik preview
website
Dapat melihat
tampilan
website
Berhasil
43
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berikut adalah skenario dari pengujian diatas dan hasil capture pengujian:
Untuk menguji upload dan akses data web, kita upload data web index.html-nya
dangan website yang berbeda. Apakah website bisa diakses atau tidak? Untuk
upload data dan akses website-nya juga sama seperti pada akun sebelumnya.
Sebelum kita akses data web-nya, kita upoad terlebih dahulu web index.html ke
direktori public_html dengan cara pilih file manager, kemudian secara otomatis
akan masuk direktori public_html pada akun virtual server. Agar data web
index.html dapat diakses maka kita harus beri hak akses dengan cara ubah
permissions-nya agar data web dapat diakses. Kemudian baru pilih menu service
lalu pilih preview website. Jika website tampil maka hosting virtual server sudah
berhasil dan sudah bisa dimanfaatkan. Berikut adalah tampilan website dengan
akun dan data web yang berbeda.
Gambar 4. 2 Tampilan Website
4.3.3 Add user pada virtual server
Adapun skenario pengujian tambah akun pada virtual server adalah sebagai
sebagai berikut:
44
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 5 Add User Pada Akun Virtual Server
Nama
pengujian
Cara yang
digunakan
Langkah
pengujian
Hasil yang
diharapkan
Status
Tambah
akun pada
virtual server
Melalui menu
edit user pada
akun virtual
server
1. Klik menu edit
user.
2. Klik add a user
to this server.
3. Masukkan data-
data akun.
akun dalam
virtual
server
bertambah
Berhasil
Berikut adalah skenario dari pengujian diatas dan hasil capture pengujian:
1) User yang ditambahkan pada virtual server adalah Mail and FTP users.
Untuk menambahkan user-nya kita pilih virtual server yang sudah di –
create, kemudian edit user, lalu kita pilih add a user to this server. Berikut
adalah tampilannya.
Gambar 4. 3 Add A User To This Server
45
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2) Masukkan data-data create user pada virtualmin domain user details, Quota
and home directory setting, email setting, mail forwarding settings dan
yang terakhir other user permissions. Setelah semua data-data diisi,
kemudian pilih create. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4. 4 Create User Mail and FTP
3) Setelah berhasil create Mail and FTP users, maka user yang baru kita buat
akan terdaftar dalam Mail and FTP users. Seperti terlihat pada gambar, ada
2 users pada domain skripsi.com. User yang pertama adalah akun user pada
saat kita membuat virtual server dan user adalah akun yang baru kita buat
pada virtual server. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4. 5 Hasil Create Mail and FTP User
46
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4) Kemudian kita klik dua kali user yang baru kita buat, maka akan masuk ke
edit user dengan user yang kita buat, yaitu user dengan nama triay.
Kemudia kita coba login ke usermin dengan pilih login to usermin. Berikut
adalah tampilannya.
Gambar 4. 6 Login To Usermin
5) Setelah kita pilih login to usermin, maka akan muncul halaman usermin-
nya. Kita juga bisa mengaksesnya dengan menggunakan alamat domain
menggunakan https://ip_servser:20000.
Gambar 4. 7 Halaman Usermin
47
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Disini kita bisa bertukar informasi mengirim email dan transfer file
menyimpan semua inbox mereka dalam Mail Server tanpa takut mailbox
mereka penuh.
4.3.4 Pengujian upload dan download data (throughput)
Dalam pengujian upload dan download ini dilakukan masing-masing sebanyak 5
kali dengan data yang sama. Pengujian dilakukan pada terminal menggunakan
perintah sftp untuk upload dan download data via protokol ssh secara jarak jauh.
Adapun skenario pengujian upload dan download data pada server adalah sebagai
berikut.
1) Upload
Untuk melakukan upload data ke server, kita buka terlebih dahulu terminal
kemudian masukkan perintah sftp root@ip_server. Lakukan upload dengan
perintah put nama data yang akan di upload seperti pada gambar dibawah.
Gambar 4. 8 Pengujian Upload Data
Untuk menghitung rata-rata kecepatan upload data (throughput) maka jumlah
semua hasil kecepatan upload data dibagi dengan banyaknya pengujian. Berikut
adalah tabel hasil rata-rata kecepatan upload data (throughput).
48
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 6 Upload Data
Nama
pengujian
Besarnya
data
Waktu yang
dibutuhkan
Kecepatan
transfer data
Pengujian 1 870 MB 17 s 48,4 MB/s
Pengujian 2 870 MB 17 s 50,6 MB/s
Pengujian 3 870 MB 19 s 44,4 MB/s
Pengujian 4 870 MB 16 s 52,9 MB/s
Pengujian 5 870 MB 16 s 54,0 MB/s
Rata-rata 50,6 MB/s
Pada pengujian upload dapat dilihat bahwa rata-rata throughput dalam 5 kali
pengujian adalah sebesar 50,6 MB/s atau dalam Mbps adalah sebesar 404,8 Mbps.
Semakin besar waktu upload maka semakin lama kecepatan upload-nya.
2) Download
Untuk melakukan download data dari server, kita buka terlebih dahulu terminal
kemudian masukkan perintah sftp root@ip_server. Lakukan download dengan
perintah get nama data yang akan di download seperti pada gambar dibawah.
Gambar 4. 9 Pengujian Download Data
Untuk menghitung rata-rata kecepatan download data (throughput) maka jumlah
semua hasil kecepatan download data dibagi dengan banyaknya pengujian.
Berikut adalah tabel hasil rata-rata kecepatan download data (throughput).
49
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 7 Download Data
Nama
pengujian
Besarnya
data
Waktu yang
dibutuhkan
Kecepatan
download data
Pengujian 1 870 MB 77 s 11,3 MB/s
Pengujian 2 870 MB 57 s 15,3 MB/s
Pengujian 3 870 MB 13 s 65,3 MB/s
Pengujian 4 870 MB 11 s 77,6 MB/s
Pengujian 5 870 MB 11 s 77,4 MB/s
Rata-rata 49,38 MB/s
Pada pengujian download dapat dilihat bahwa rata-rata throughput dalam 5 kali
pengujian adalah sebesar 49,38 MB/s atau jika dalam Mbps adalah sebesar 395,04
Mbps. Semakin besar waktu download maka semakin lama kecepatan download-
nya.
4.4 Hambatan
1) Virtualmin tidak bisa diakses
Virtualmin tidak bisa diakses oleh client karena belum mengizikan port 10000
dari firewall, maka harus memasukkan perintah untuk mengizikan port 10000 dari
firewall. Jangan lupa perintah yang dimasukkan harus permanent agar tidak perlu
lagi memasukkan perintah untuk mengizikan port 10000 dari firewall setiap kali
mau akses virtualmin
2) Create virtual server tidak berhasil
Pada saat membuat virtual server sering kali gagal karena data yang diisi tidak
sesuai sehinnga harus mengisi data dengan benar agar virtual server dapat di-
creat dan bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
50
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3) Priview website forbidden
Website tidak tampil (forbidden) karena hak akses tidak diberikan untuk
mengakses website dengan data-data yang sudah di-upload. Maka sebelum kita
preview website kita harus ubah terlebih dahulu permissions.
4.5 Kegagalan yang dialami
1) Dalam skripsi ini saya pernah mengalami kegagalan dalam menapilkan
website yang didalamnya terdapat gambar. Website tersebut gambarnya
tidak tampil karena kira harus install terlebih dahulu package ImageMagick.
Pada saat ingin melakukan install package ImageMagick, install selalu
gagal. Tetapi saya tidak menyerah dan saya coba melakukan install package
ImageMagick pada terminal server dengan memasukkan perintah yum
install ImageMagick dan Alhamdulillah berhasil.
Gambar 4. 10 Install Package Imagemagick Pada Virtualmin
2) Setelah Install package imagemagick pada terminal server sudah berhasil
selanjutnya saya juga masih mengalami kegagalan. Saat gambar di priview
image gambar sudah berhasil terbuka. Tetapi saat priview website gambar
masih belum terbuka dalam arti website hanya tampil dalam bentuk teks.
Seperti pada gambar dibawah ini.
51
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 4. 11 Images Website Tidak Tampil
3) Kemudian saya coba buka data web index.html dengan text editor. Setal
dibuka, kemudian dilihat isi teksnya. Dan ternyata gambarnya harus berada
didalam folder images. Jadi saya buat terlebih dahulu folder images pada
directory public_html, setelah itu saya upload gambarnya kedalam folder
images. Dan yang terakhir jangan lupa change permission gambar-
gambarnya agar gambarnya bisa tampil di website.
Gambar 4. 12 Isi Folder Images
52
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dengan metode pelaksanaan yang direncakan untuk
menganalisis virtual hosting server menggunakan virtualmin, maka dapat
disimpulkan bahwa virtualmin ini dapat dijadikan sebagai virtual hosting server
lokal dan penyimpanan data yang terintegrasi. Adapun beberapa kesimpulan yang
dapat dibuat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk dapat mengembangkan infrastruktur jaringan JTIK dalam
penyimpanan data hasil penelitian khususnya yang berbasis web maka
dibuatlah virtual hosting server lokal menggunakan control panel hosting
(virtualmin).
2) Jaringan lokal yang dibangun adalah dengan menggunakan sebuah server dan
sebuah client pada jaringan yang sama. Dimana server mengguanakan sistem
operasi CentOS7 untuk menginstal virtualmin dan client untuk mengakses
virtualmin.
3) Pengujian kinerja virtualmin terdiri uji tambah akun virtual server dan upload
dengan data website yang berbeda, uji tampilan website, uji tambah user
email dan FTP di virtual server serta pengujian upload dan download data.
4) Berdasarkan hasil pengujian upload dan download maka di dapatkan rata-
rata throughput upload sebesar 50,6 MB/s atau 404,8 Mbps dan rata-rata
throughput download sebesar 49,38 MB/s atau 395,04 Mbps.
5) Pengujian dilakukan untuk mengetahui performa dari virtual hosting server
menggunakan virtualmin. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
fungsionalitas webserver yang berjalan di atas virtualmin.
5.2 Saran
Berdasarkan pengerjaan dan pengujian yang telah dilakukan, terdapat saran untuk
peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan dari kekurangan yang terdapat
dalam penelitian ini. Berikut adalah sarannya:
53
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1) Semua fitur-fitur yang tersedia pada virtualmin harusnya di manfaatkan
lebih sebagai control panel web hosting.
2) Dapat mengakses website dengan data-data web yang lebih banyak.
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, D. (2015). Perancangan Dan Implementasi Virtual Hosting
Menggunakan Linux. Perancangan Dan Implementasi Virtual Hosting
Menggunakan Linux, 1–4.
Arifin, Samsul;Krisnadita, Y. (2017). Aplikasi Plugin Transfer Domain di PT
BEON INTERMEDIA. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Aziz, A., & Tampati, T. (2015). Analisis Web Server untuk Pengembangan
Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web Server Apache dengan
Nginx. Multinetics, 1(2), 12. https://doi.org/10.32722/vol1.no2.2015.pp12-
20
Dwiyatno, S., Susilawati, W., Raya, J., Serang -Drangong, C., & Serang, K.
(2016). Membangun Web Server Menggunakan Debian Server Sebagai
Pendukung Media Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Baros. Jurnal Sistem
Informasi, 3, 7–14. http://sman1baros.elearning.sch.id
Fadli, F. (2012). Penerapan File Server Menggunakan Samba Dan LDAP Di U ’
Budiyah Indonesia. Penerapan File Server Menggunakan Samba Dan Ldap
Di U’Budiyah Indonesia, 5–88.
Farizy, S. (2019). Implementasi Teknologi Virtualisasi Private Server
Menggunakan Hyper-V Pada STMIK Pranata Indonesia. Jurnal Teknologi
Informasi ESIT, XIV(02), 31–40.
Fernando, E. (2016). Arsitektur teknologi webserver berbasis mini pc dengan
raspberry pi. Akademika, 9(August), 281–285.
Harfadzi, D. I. (2016). Perancangan Dan Implementasi Virtualisasi Server
Menggunakan Proxmox Ve 3.4. Jurnal Penelitian Ilmu Komputer, System
Embedded & Logic, 4(2), 89–97.
55
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Imam, A., & Setiyadi, A. (2017). Optimalisasi Jaringan Dan Monitoring Di Sman
4 Bandung Menggunakan Webmin. Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan
Informatika, 6(2), 62–72. https://doi.org/10.34010/komputa.v6i2.2479
Informatika, J. T., Teknik, F., & Oleo, U. H. (2016). LAYANAN VIDEO
STREAMING YANG MESSAGING PROTOCOL ), 2(2), 177–188.
M. Syafii (2004) konfigurasi Server Linux dengan Webmin. Yogyakarta: Andi.
Priadi, D., Muzakhim, A., Suharto, N., Digital, J. T., Elektro, J. T., & Malang, P.
N. (2018). PENGUKURAN QUALITY OF SERVICE ( QoS ) PADA
APLIKASI FILE SHARING DENGAN METODE CLIENT-. Jurnal
JARTEL, 6, 39–49.
Redaksi, P., Kanetro, B., Redaksi, D., & Wariyah, C. (2015). AgriSains.
AgriSains Pemimpin, 6(1), 19–35.
Santoso, S., & Nurmalina, R. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi
Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan
Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut). Jurnal
Integrasi, 9(1), 84–91.
Soepomo, P. (2014). Analisis Dan Perancangan Proxy Server Menggunakan
Virtual Machine. 2(3), 1–9. https://doi.org/10.12928/jstie.v2i3.2643
Suharjo, I. (2015). Analisis Log Pengguna Pada Layanan Web Server Publik
Untuk Evaluasi Keamanan Server. Jurnal AgriSains, 6(1), 19–35.
Virtualmin.com (2020) Virtualmin Vs. The World, https://www.virtualmin.com.
Available at: https://www.virtualmin.com/vs.