ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

201
ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN OVERBURDEN DENGAN MEMPERPENDEK WAKTU TEMPUH DI PT. ADARO INDONESIA, KALIMANTAN SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pertambangan (S.T) Disusun oleh : Bagaskara 11160980000038 PROGAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Transcript of ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

Page 1: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 – 7

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN

OVERBURDEN DENGAN MEMPERPENDEK WAKTU TEMPUH

DI PT. ADARO INDONESIA,

KALIMANTAN SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Pertambangan (S.T)

Disusun oleh :

Bagaskara

11160980000038

PROGAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

ii

Page 3: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

iii

Page 4: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

iv

Page 5: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

v

Page 6: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

vi

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi ALLAH SWT, serta shalawat dan salam tercurahkan

kepada Rasulullah Muhammad SAW, berikut keluarga, sahabat, serta umatnya.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini pada waktu yang

sesuai dengan berjudul “Analisis Peningkatan Travel Speed Alat Angkut

Komatsu HD 785 – 7 Untuk Mempercepat Proses Penggalian Overburden Di

PT Adaro Indonesia”.

Penulis menghanturkan terima kasih yang dalam kepada semua pihak yang

telah membantu dan mendukung dalam halnya pembuatan skripsi ini.

Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Ir. Basiran, dan Ibu Dra.

Sri Kurniati, serta Kakak Ifal. Semoga ALLAH selalu memberikan nikmat sehat

dan berkahnya kepada kita semua.

Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Bapak Dr. Ir.

Achmad Sarwiyana Sastratenanya selaku Pembimbing I dan Bapak Ir.

Milawarma, M.Eng selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu dalam

penulisan tugas akhir ini. Serta ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri M.Env.Stud. selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Ambran Hartono selaku Ketua Prodi Teknik Pertambangan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Para Dosen Prodi Teknik

Pertambangan yang telah mengayomi dan memberikan nasihat

akademik selama masa perkuliahan berlangsung.

3. Bapak Andrew Fiade, M.Kom selaku Sekretaris Prodi Teknik

Pertambangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengayomi

dan memberikan nasihat akademik selama masa perkuliahan

berlangsung.

4. Bapak Muhammad Nuhnaradita Saleh selaku Section Head Mine Plan

PT. Adaro Indonesia, dan juga sebagai Pembimbing lapangan penulis,

Bapak Agus Setiawan, Bapak Fajar, Bapak Gito Sumarno, Bapak

Robby, Bapak Ramaditya, Bapak Denny, Bapak Birhasani, Bapak

Gustirahma, Bapak Irvan Syarif, Bapak Arjuna, Bapak Aditya dan

seluruh anggota Mine Production AI yang tidak dapat disebut satu -

persatu.

Page 7: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

vii

5. Bapak Widianto selaku Section Head MHR PT. PAMA Persada,

Bapak Gunadi, Bapak Yadi, Bapak Endriyanto, Bapak Thamrin, Bapak

Fauzan, Bapak Purwanto, Bapak Danang, Bapak Rio dan seluruh

anggota MHR PAMA yang tidak dapat disebut satu-persatu.

6. Bapak Hasan selaku Section Head Mio PT. PAMA Persada, Bapak

Bambang, Bapak Akbar, dan seluruh anggota Mio PAMA yang tidak

dapat disebut satu-persatu.

7. Tubagus Muhammad Reja, Rangga Gusti, Teman-teman dan keluarga

besar Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak membantu selama perkuliahan

ini.

8. Ahmad Erlangga Adji selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas

dukungan serta kebersamaan selama di PT Adaro Indonesia.

9. Boy Binsar Hamunongan selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas

dukungan serta kebersamaan selama di PT Adaro Indonesia.

10. Zaham Akbarillah selaku rekan seperjuangan Tugas Akhir atas

dukungan serta kebersamaan.

Akhir kata penulis menyadari halnya bahwa dalam penulisan skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

dari pembaca sangat diharapkan penulis untuk menjadi masukkan dikemudian

hari. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat berguna

bagi pembaca. Amin

Jakarta, April 2019

Bagaskara

NIM. 11160980000038

Page 8: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

viii

ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785-7

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN

OVERBURDEN DENGAN MEMPERPENDEK WAKTU TEMPUH

DI PT ADARO INDONESIA, KALIMANTAN SELATAN

ABSTRAK

Bagaskara

Nim: 11160980000038

Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan,

Fakultas Sains dan Teknologi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tingginya kebutuhan produksi overburden pada bulan September 2018

maka dibutuhkannya sebuah improvement. Salah satu improvement yang

dilakukan adalah dengan meningkatan travel speed alat angkut. Hal ini

dikarenakan cost terbesar dalam struktur cost mining yaitu di hauler. Penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan utama untuk mencari besarnya

produksi dari peningkatan kecepatan alat angkut yang melintasi dari front

Boundary H menuju disposal IPD. Software utama yang digunakan untuk

mengukur panjang jalan yaitu surpac 6.3. Tempat penelitian lebih tepatnya pada

Jalan Buton menuju disposal IPD. Berdasarkan pengamatan penyebab rendahnya

travel speed di Jalan tersebut dikarenakan masih adanya desain jalan angkut yang

berliku pada simpang geomembran menuju dumping point IPD. Alat angkut yang

digunakan untuk mengangkut material overburden adalah dump truck

KOMATSU HD 785-7. Dari pengamatan langsung di lapangan didapatkan bahwa

dengan pelurusan Jalan Buton dapat meningkatkan kecepatan rata-rata hauler dari

front digger menuju disposal IPD serta adanya penambahan produktivitas hauler

dan mempercepat proses pengupasan overburden. Hal ini juga dapat

menghasilkan cost saving pada proses pengangkutan overburden tersebut.

Berdasarkan data aktual, hasil didapatkan dengan adanya pelurusan Jalan Buton

dapat meningkatkan kecepatan rata-rata unit hauler dari 19,27 km/jam menjadi

20,20 km/jam dengan selisih peningkatan 0,93 km/jam (Achievement 104,58%).

Terdapat penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler

pada fleet EX721 dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada fleet EX1740. Produksi

overburden meningkat untuk fleet EX721 dari 952 BCM/jam menjadi 983

BCM/jam dan fleet EX1740 dari 779 BCM/jam menjadi 810 BCM/jam dan

mempercepat proses penggalian overburden selama 1 hari pada boundary H.

Biaya pelurusan Jalan Buton sebesar Rp 130.244.030. Berdasarkan perhitungan

pengembalian modal didapatkan setelah pelurusan Jalan Buton ketika telah

melewati 102 hari jam kerja pada kondisi aktual. Apabila dengan jarak yang sama

berdasarkan pendekatan empiris didapat pengembalian modal pada 72 hari jam

kerja, dan pada kondisi optimal dengan mengoperasikan jumlah maksimum fleet

yang melintasi Jalan tersebut didapat pengembalian modal pada 39 hari jam kerja.

Jarak maksimum yang masih ekonomis untuk EX721 sebesar 300 meter dan

EX1740 sebesar 293 meter.

Kata kunci: overburden, pelurusan jalan, travel speed, cost saving, produktivitas

hauler, payback period.

Page 9: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

ix

ANALYSIS OF TRAVEL SPEED ON KOMATSU HD 785-7 TO

INCREASE PRODUCTIVITY ON STRIPPING THE OVERBURDEN BY

DECREASING TRAVEL TIME IN PT ADARO INDONESIA,

KALIMANTAN SELATAN

ABSTRACT

Bagaskara

Nim: 11160980000038

Study Program of Mining Enginering,

Faculty Sains and Technology,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

High demand of overburden’s production on September 2018 leads to

some improvement. One way to improve is by increasing the dump truck’s travel

speed. This improvement is chosen because the biggest cost in mining structure is

hauler cost. This research used quantitative method due to find the rate of

production after the speed of trucks increased, the main focus of this research is

the speed of the trucks from Front Boundary H towards IPD Disposal. The main

software used to measure the length of haul profile is Surpac 6.3, this research

takes place precisely from “Buton” hauling road towards IPD Disposal. Based on

the observations, the cause of the low speed travel on the hauling road due to the

design of the road is still winding on the intersection of "geomembran " towards

IPD. The Overburden has been transported by KOMATSU HD 785-7. The results

are obtained from the observation on the field is that by straightening the hauling

road would increase the average speed of the dump trucks from loading area

towards IPD , it can increase the productivity of dump trucks and also accelerate

the process of stripping overburden. With an increase in the speed of the dump

trucks can also generate cost savings in the process of transporting the

overburden. Based on actual data, straightening the hauling road makes averages

travel speed of dump trucks increases from 19.27 km/hour to 20.20 km/hour by

rising 0.93 km/hour (Achievement 104.58%). There is the addition of truck’s

productivity i.e. 1.90 BCM/hour/units truck on fleet EX721 and 2.41

BCM/hour/unit truck on fleet EX1740. The Production of overburden is increases

on fleet EX721 from 952 BCM/hour to 983 BCM/hour and on fleet EX1740 from

779 BCM/hour become 810 BCM/hour and accelerate the process of excavation

of overburden during one day at “H” boundary. The cost of streamlining hauling

road amounting to Rp 130,244,030. Based on the calculation of the payback,

payback period is obtained after straightening the road past the 102-day shifts in

actual conditions, with the same distance based on empirical approach earned, the

payback earned in 72 days, and in optimum condition by operating a maximum

number of fleet which crosses the road acquired payback in 39 days. The

maximum economical distance for EX721 is 300 meters and EX1740 is 293

meters.

Keywords: overburden, streamlining hauling road, travel speed, cost saving,

dump truck’s productivity, payback period.

Page 10: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

x

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. xv

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Batasan Masalah ........................................................................................................ 2

1.3 Perumusan Masalah ................................................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah ................................................................................ 4

2.2 Sejarah PT. Adaro Indonesia ..................................................................................... 5

2.3 Keadaan Geologi ....................................................................................................... 6

2.3.1 Geologi Regional .................................................................................................... 6

2.3.2 Geologi Daerah ..................................................................................................... 10

2.4 Kegiatan Penambangan ........................................................................................... 12

2.5 Analisis Tempat Kerja ............................................................................................. 12

2.5.1 Material yang Dikerjakan dan Perubahan Volumenya .................................... 12

2.5.2 Geometri Jalan Angkut Tambang .................................................................... 14

2.6 Ketersediaan Alat Mekanis ...................................................................................... 22

2.7 Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Muat dan Alat Angkut ......................... 24

2.7.1 Waktu Edar ...................................................................................................... 24

2.8 Efisiensi Kerja ......................................................................................................... 25

2.9 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut ............................................................... 25

2.9.1 Produktivitas Alat Muat ................................................................................... 26

2.9.2 Produktivitas Alat Angkut ............................................................................... 26

2.10 Keserasian Kerja (Match Factor) .......................................................................... 27

2.11 Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi (Owning & Operation Cost) .................... 28

2.12 Implementasi Ayat Al-Qur’an ............................................................................... 30

Page 11: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 32

3.1 Populasi dan Sampel ................................................................................................ 32

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................. 32

3.3 Sumber Data ............................................................................................................ 33

3.4 Instrumen Penelitian ................................................................................................ 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 34

3.6 Teknik Pengolahan Data .......................................................................................... 35

BAB IV Hasil dan Pembahasan .......................................................................... 38

A. Hasil Penelitian ....................................................................................................... 39

4.1 Situasi dan Kondisi Lapangan ................................................................................. 39

4.2 Alasan Pemilihan Low Wall Timur ......................................................................... 43

4.3 Proses Pelurusan Badan Jalan Buton ....................................................................... 44

4.4 Perhitungan Penambahan Produktivitas hauler ....................................................... 62

B. Pembahasan ............................................................................................................. 74

4.5 Perbandingan Dengan Waktu Edar Aktual .............................................................. 74

4.6 Perhitungan Asumsi Penambahan Produksi Overburden ........................................ 76

4.6.1 Integrasi Hasil .................................................................................................. 77

4.7 Perhitungan Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menggali Overburden Dengan

Penambahan Travel Speed ............................................................................................. 78

4.8 Perhitungan Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi ............................................... 79

4.9 Penghematan Biaya Dari Peningkatan Produktivitas Hauler Setelah Pelurusan Jalan

dan Periode Pengembalian............................................................................................. 85

BAB V Kesimpulan dan Saran ........................................................................... 93

5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 93

5.2 Saran ........................................................................................................................ 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95

Page 12: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Wilayah Operasional PT. Adaro Indonesia ..................................................... 5

Gambar 2.2 PT Adaro Indonesia Regional Geologic Map ................................................. 7

Gambar 2.3 Peta Penambangan di Area Tutupan 1 (PT. PAMA) .................................... 11

Gambar 2 4 Lebar Jalan Angkut Dua Lajur pada Jalan Lurus .......................................... 14

Gambar 2.5 Lebar Jalan Angkut Dua Jalur pada Tikungan .............................................. 15

Gambar 2.6 Jari – jari tikungan atau Superelevasi............................................................ 16

Gambar 2.7 Penampang melintang jalan angkut .............................................................. 17

Gambar 2.8 Performance Chart Speed Hauler ................................................................. 21

Gambar 3.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA) ........................................... 32 Gambar 3.2 GPS Geodetic Trimble R6 ............................................................................ 34

Gambar 3.3 GPS Geodetic Trimble R6 ............................................................................ 34

Gambar 4.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA) ........................................... 40 Gambar 4.2 Lokasi front penambangan EX721 dan EX1740 menuju IPD ..................... 41

Gambar 4.3 Lokasi Penelitian Jalan Buton ....................................................................... 42

Gambar 4.4 Lokasi Penelitian tampak atas Jalan Buton ................................................... 42

Gambar 4.5 Segmen Jalan sebelum Pelurusan ................................................................. 44

Gambar 4.6 Pemasangan Patok ........................................................................................ 46

Gambar 4.7 Pemasangan Patok ........................................................................................ 46

Gambar 4.8 Mendorong Bundwall ................................................................................... 47

Gambar 4.9 Mendorong Bundwall ................................................................................... 47

Gambar 4.10 Pemadatan Awal ......................................................................................... 48

Gambar 4.11 Penimbunan Material .................................................................................. 48

Gambar 4.12 Penimbunan Material .................................................................................. 49

Gambar 4.13 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 49

Gambar 4.14 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 50

Gambar 4.15 Pemerataan dengan Bulldozer ..................................................................... 50

Gambar 4.16 Pemadatan Setelah perataan ........................................................................ 51

Gambar 4.17 Pembuatan Jalur air dan Crossfall .............................................................. 51

Gambar 4.18 Pembuatan Bundwall................................................................................... 52

Gambar 4.19 Sesudah Pelurusan Jalan ............................................................................. 52

Gambar 4.20 Segmen jalan sebelum pelurusan ................................................................ 53

Gambar 4.21 Segmen jalan sesudah pelurusan ................................................................. 53

Gambar 4.22 ................................................................................ 54 Koordinat Jalan Buton

Gambar 4.23 ................................................................................ 55 Koordinat Jalan Buton

Gambar 4.24 ...................................................................... 57 Panjang Segmen Jalan Buton

Gambar 4.25 Panjang Seluruh Segmen Jalan Buton......................................................... 58

Gambar 4.26 Panjang Segmen Jalan ................................................................................. 60

Gambar 4.27 Panjang Segmen Jalan ................................................................................. 61

Gambar 4.28 Fleet EX1740 (Komatsu PC 2000) ............................................................. 62

Gambar 4.29 Fleet EX721 (Hitachi EX2500) .................................................................. 63

Gambar 4.30 Bucket Hitachi EX2500 ............................................................................... 63

Page 13: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Stratigrafi Cekungan Barito ................................................................................ 8

Tabel 2.2 Stratigrafi Detail Cekungan Barito ..................................................................... 9

Tabel 2.3 Lebar jalan angkut minimum ............................................................................ 15

Tabel 2.4 Koefisien Tahanan Gulir ................................................................................... 19

Tabel 4.1 Tabel kecepatan rata-rata .................................................................................. 43 Tabel 4.2 Tabel Bucket Komatsu PC2000 ........................................................................ 63

Tabel 4.3 kapasitas LCM (loose cubic meter) .................................................................. 64

Tabel 4.4 kapasitas q1 dalam BCM (bank cubic meter) ................................................... 64

Tabel 4.5 kapasitas bucket sesungguhnya (q) ................................................................... 64

Tabel 4.6 Pemuatan memenuhi kapasitas vessel HD 785 ................................................. 65

Tabel 4.7 cycle time loader EX721 dan EX1740.............................................................. 65

Tabel 4 8 waktu pemuatan loading time ........................................................................... 66

Tabel 4.9 loading – exchange + 1st dump ......................................................................... 66

Tabel 4.10 Jarak fleet EX721 dan EX1740 ...................................................................... 66

Tabel 4 11 Travel Time ..................................................................................................... 67

Tabel 4.12 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull67

Tabel 4.13 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull .... 68

Tabel 4.14 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull69

Tabel 4.15 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull .... 70

Tabel 4 16 Cycle Time hauler ........................................................................................... 70

Tabel 4.17 Jumlah Ritase hauler ...................................................................................... 71

Tabel 4.18 Productivity Hauler ........................................................................................ 71

Tabel 4.19 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 71

Tabel 4.20 loading – exchange +1st dump ........................................................................ 72

Tabel 4.21 Cycle Time Hauler .......................................................................................... 72

Tabel 4.22 Jumlah unit hauler yang dibutuhkan .............................................................. 73

Tabel 4.23 Produktivitas Digger BCM/jam ...................................................................... 73

Tabel 4.24 Penambahan produktivitas digger .................................................................. 78

Tabel 4.25 Plan Overburden September 2018 ................................................................. 78

Tabel 4.26 Estimasi pengurangan waktu bertemu lapisan batubara ................................. 79

Tabel 4.27 Efisiensi Kerja ................................................................................................ 80

Tabel 4.28 Blade Factor ................................................................................................... 80

Tabel 4.29 Jumlah Unit Hauler ........................................................................................ 85

Tabel 4.30 Productivity Hauler ........................................................................................ 85

Tabel 4.31 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 85

Tabel 4.32 Jumlah Unit Hauler ........................................................................................ 88

Tabel 4.33 cycle time hauler pada jarak yang sama ......................................................... 88

Tabel 4.34 Produktivitas hauler dengan jarak yang sama ................................................ 88

Tabel 4.35 penambahan Produktivitas hauler .................................................................. 88

Tabel 4.36 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 91

Tabel 4.37 Jarak Maksimum tiap fleet .............................................................................. 92

Tabel 4.38 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92

Tabel 4.39 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92

Page 14: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xiv

Tabel 4.40 Jarak Maksimum tiap fleet .............................................................................. 92

Tabel 4.41 Penambahan produktivitas hauler .................................................................. 92

Page 15: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Beda elevasi di lokasi penelitian ..................................................................... 43

Grafik 4.2 speed HD 785 aktual Jalan Buton ................................................................... 62

Grafik 4.3 Perbedaan Cycle Time EX721 ......................................................................... 74

Grafik 4.4 Perbedaan Cycle Time EX1740 ....................................................................... 75

Grafik 4.5 Peningkatan Produksi Overburden .................................................................. 77

Page 16: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Bagan Alir Penelitian ................................................................................... 37

Diagram 4.1 Tahap pengolahan data ................................................................................ 38

Diagram 4.2 Proses Pelurusan Jalan Buton ...................................................................... 45

Page 17: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ................................................................................................................. 96

LAMPIRAN B ............................................................................................................... 101

LAMPIRAN C ............................................................................................................... 105

LAMPIRAN D ............................................................................................................... 133

LAMPIRAN E ............................................................................................................... 147

LAMPIRAN F ............................................................................................................... 172

LAMPIRAN G ............................................................................................................... 173

LAMPIRAN H ............................................................................................................... 179

LAMPIRAN I ................................................................................................................ 183

Page 18: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PT. Adaro Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang

pertambangan batubara. Mempunyai merk dagang yang disebut envirocoal.

Batubara yang berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai kualitas cukup

baik dan bersih. Adapun aktivitas pertambangan dilakukan yaitu pembersihan

lahan, pengupasan tanah penutup, blasting (peledakan) pada batubara,

penggalian batubara, pemuatan dan pengangkutan dari front penambangan ke

stockpile, kemudian pengangkutan dari stockpile ke port Klanis. Dalam kegiatan

penggalian overburden dan batubara dibutuhkan perencanaan kebutuhan alat gali

dan alat angkut guna mendapat produksi yang tinggi. Untuk mencapai target

produksi overburden dan batubara maka diperhatikan beberapa hal yaitu efisiensi

kerja alat, cycle time alat, dan kondisi jalan angkut. Cycle time alat angkut

merupakan hal yang penting untuk menentukan besar atau kecilnya produksi suatu

tambang. Salah satu faktor yang dapat mempercepat cycle time alat angkut adalah

penambahan travel speed hauler. Sehingga untuk mencapai target produksi yang

diinginkan maka perlu dilakukan analisa terhadap travel speed hauler yang

dibutuhkan. Hal ini dikarenakan cost terbesar dalam struktur cost mining yaitu di

hauler (alat muat), berdasarkan engineering data base PT Pama Persada 2012

hauling cost sebesar 54,70%. Sehingga dalam analisa ini akan dilakukan

perhitungan produktivitas dump truck berdasarkan perbedaan dari travel speed

sehingga diharapkan dapat membuat peningkatan produksi.

Tingginya target produksi overburden pada bulan Agustus, dan September

2018 maka perlu dilakukan sebuah improvement untuk mencapai target tersebut.

Salah satu satu improvement yang dilakukan adalah dengan meningkatkan plan

travel speed pada Bulan Agustus menjadi 19,50 km/jam dan Bulan September

menjadi 20,50 km/jam. Oleh karena itu PT Pama Persada berupaya untuk

meningkatkan travel speed salah satunya dengan pelurusan badan Jalan Buton

di area Low Wall Timur.

Page 19: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

2

Dari pengamatan yang dilakukan di lapangan pada Jalan Buton, diperoleh

beberapa faktor penyebab travel speed rendah, yaitu :

• Desain jalan angkut yang masih terdapat desain berliku, terutama pada

simpang geomembran menuju dumping point IPD.

• Besarnya kemiringan (grade) pada beberapa segmen Jalan Buton.

• Besarnya traffic density yang melintasi Jalan Buton yang menyebabkan

debu semakin tebal dan mengganggu jarak pandang operator unit HD.

• Terdapatnya persimpangan untuk mobil sarana pada beberapa segmen di

Jalan Buton.

Dari beberapa penyebab rendahnya travel speed di Jalan Buton tersebut, hanya

mengambil salah satu faktor yang paling mempengaruhi penurunan kecepatan

hauler yaitu desain jalan yang masih berliku. Lokasi pengamatan lebih tepatnya

pada Jalan Buton setelah persimpangan geomembran menuju area dumping

disposal IPD.

1.2 BATASAN MASALAH

Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terstruktur, terorganisir dan

mencapai sasarannya, maka perlu adanya batasan masalah antara lain :

1. Pengamatan hanya dilakukan pada Main Haul Road Jalan Buton di Pit

South Tutupan.

2. Alat angkut yang penulis amati untuk menganalisa geometri jalan yaitu

Type KOMATSU HD 785.

3. Cycle time alat muat dan jumlah alat muat dianggap yang paling ideal.

4. Produktivitas digger dianggap dalam kondisi yang sama atau tidak

berpindah area front penambangan.

5. Peneliti hanya mengamati salah satu faktor yang mempengaruhi travel

speed Jalan Buton.

Page 20: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

3

1.3 PERUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan travel speed hauler ?

2. Berapa peluang tambahan produksi yang didapat dari peningkatan travel

speed ?

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggali overburden dari

peningkatan travel speed ?

4. Berapa biaya untuk meningkatkan travel speed hauler ?

5. Berapa lama pengembalian modal setelah pelurusan jalan dari

penambahan produktivitas hauler ?

1.4 TUJUAN PENELITIAN

1. Meningkatan travel speed hauler.

2. Menambahan produksi dari peningkatan travel speed hauler.

3. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menggali overburden dari

peningkatan travel speed hauler.

4. Mengetahui biaya yang diperlukan untuk meningkatkan travel speed

hauler.

5. Mengetahui penghematan biaya dari penambahan produktivitas hauler dan

periode pengembalian dari biaya pelurusan Jalan.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Memberikan informasi untuk dijadikan acuan bagi perusahaan guna

meningkatkan produksi yang dibutuhkan dari peningkatan travel speed pada

hauler dan memperhitungkan berapa lama pengembalian modal dari

perubahan geometri jalan yang dilakukan.

Page 21: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah

Salah satu wilayah PT Adaro Indonesia berada pada daerah Kabupaten

Tabalong (Kecamatan Muara Harus, Murang Pudak, Upau Tanta, dan

Kelua), dan Kabupaten Balangan (Paringin, Lampihong, Awayan, dan

Batumandi). Lokasi PT Adaro Indonesia dapat ditempuh melalui :

a. Darat : dengan waktu tempuh sekitar 4 – 5 jam melalui jalur darat dan

masih dilanjutkan sekitar 15 km dari kota Tanjung dengan jalan yang

sudah beraspal yang merupakan bagian dari ruas jalan Trans

Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dan Balikpapan

b. Udara: ditempuh melalui udara menggunakan pesawat AirFast

Indonesia dengan jarak tempuh sekitar 40 menit dan mendarat di

Bandara Warukin. Dilanjutkan dengan unit sarana dengan waktu

tempuh sekitar 15 menit. Namun mulai 1 Januari 2015 bandara

Warukin ditutup karena adanya pembangunan sehingga sementara

tidak dapat menggunakan jalur udara melalui bandara Warukin.

Daerah penambangan batubara PT Adaro Indonesia merupakan daerah

yang termasuk dalam wilayah Kuasa Pertambangan Eksploitasi DU.

182/Kal-Sel. Daerah PKP2B PT Adaro Indonesia seluas 35.800,8 Ha.

Daerah operasional PT Adaro Indonesia secara geografis terletak pada

(Gambar 2.1) :

• 115o33’30” sampai dengan 115

o26’10” Bujur Timur

• 2o7’30” sampai dengan 2

o55’30” Lintang Selatan

• Lokasi penambangan berjarak 220 km ke arah Timur Laut kota

Banjarmasin

Page 22: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

5

Gambar 2.1 Wilayah Operasional PT. Adaro Indonesia

2.2 Sejarah PT. Adaro Indonesia

PT. Adaro Indonesia didirikan pada tahun 1982, melakukan kegiatan

eksplorasi dan penambangan batubara di Kalimantan Selatan. Pemasaran hasil

produksinya berdasarkan Perjanjian Karya Pegusahaan Pertambangan Batubara

(PKP2B). Saat ini izin PKP2B PT. Adaro Indonesia berlaku hingga tahun 2022.

Pada awalnya saham PT. Adaro Indonesia merupakan milik perusahaan

pemerintah Spanyol, Enadimsa (Empresa National Adaro De Investigation

Mineral, S.A). Kegiatan eksplorasi mulai dilaksanakan pada tahun 1982, dan

dilanjutkan dengan studi kelayakan pada tahun 1988 pada akhirnya kegiatan

konstruksi dilaksanakan pada tahun 1990. Tetapi sejak tahun 1989, terjadi dan di

beberapa kali perubahan kepemilikan saham. Dan pada tahun 1994, Enadimsa

menjual seluruh sahamnya, sehingga komposisi pemegang saham PT. Adaro pun

berubah yaitu : New Hope Corporation dari Australia 40,83 %, PT. Asminco Bara

Utama dari Indonesia 40%, PT Harapan Insani Indotama 11%, dan Mission

Energy dari Amerika Serikat 8,17 %. Pada tahun 2008, terjadi perubahan dalam

kepemilikan saham sehingga PT Adaro Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh PT.

Adaro Energy.

Page 23: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

6

2.3 Keadaan Geologi

2.3.1 Geologi Regional

Endapan batubara yang berada di PT Adaro Indonesia berada pada margin

Timur Laut dari Cekungan Barito, yang merupakan suatu cekungan yang besar

dengan lebar sampai 250 km dengan umur dari Eocene sampai Pliocene.

Cekungan ini banyak terletak di Provinsi Kalimantan Tengah dan bagian barat

dari Kalimantan Selatan. Cekungan tersebut berada di propinsi Kalimantan

Tengah dan bagian barat Kalimantan Selatan dimana di berbatasan dengan Sesar

Sunda dan bagian timur berbatasan dengan jalur up-thrust dari landasan bantuan

yang membentuk jajaran Pegunungan Meratus (Gambar 2.2).

Page 24: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

7

Gambar 2.2 PT Adaro Indonesia Regional Geologic Map

Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia

Page 25: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

8

Cekungan Kutai dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Cekungan Barito yang

terdapat di sebelah barat Pegunungan Meratus dan Cekungan Pasir yang terdapat

di sebelah Timur Pegunungan Meratus. Sub-cekungan Barito merupakan bagian

selatan cekungan Kutai yang berupa suatu cekungan luas dan meliputi Kalimantan

bagian Selatan dan Timur selama zaman Tersier (sekitar 70 sampai 2 juta tahun

silam) Cekungan Barito, terdiri dari empat formasi yang berumur eocene sampai

plesitosen (Tabel 2.1).

Tabel 2.1 Stratigrafi Cekungan Barito

Period Epoch Stratigraphy Lithology Thickness

(m)

Quartenary Recent Alluvium

Tertiary

Piocene Dahor Fm

Conglomerate, sandstone, siltstone and

claystone Up to 840

Miocene Warukin Fm

Upper Coal, claystone and fine sandstone (Adaro Mine)

850

Middle Sandstone, siltstone, claystone, thin coal

500

Lower Fine sandstone, shale mud

1050

Berai Fm Limestone and mud 1075 Oligocene

Eocene

Hayup Fm Claystone

Tanjung Fm Sandstone, shale thin coal 900

Pre Tertiary

Basement Quartzite, shale, igneous rocks

Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia

Page 26: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

9

Tabel 2.2 Stratigrafi Detail Cekungan Barito

Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia

Formasi Warukin adalah formasi penting pembawa batubara di Adaro

Indonesia CCOW Area dengan total ketebalan mencapai 2300 m. Formasi ini

dibagi menjadi tiga sub-unit dengan principal coal horizon berada pada sub-unit

paling atas. Sub-unit ini mencapai ketebalan 850 m dengan lapisan basal setebal

400 m yang terdiri dari batupasir dan serpih lalu 200 m awal merupakan lapisan

batulanau berpasir dan memiliki interbed berupa lapisan batubara (Tabel 2.2).

Page 27: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

10

2.3.2 Geologi Daerah

Pit South Tutupan

Endapan batubara Tutupan melintasi wilayah sepanjang 20 km dan berada

pada topografi perbukitan yang ada pada bagian timur laut dari konsesi. Endapan

ini berada diantara Dahai Thrust dan Tanah Abang-Tepian Timur Thrust. Lapisan

ini umumnya memiliki kemiringan ke arah tenggara dan memiliki dip di antara

450⁰-550⁰ kecuali pada satu lokasi dimana dip berkurang menjadi 150⁰ akibat

adanya lipatan. Pada timur laut, kemiringan lapisan disebabkan oleh struktur

Anticline dan batubara dangkal yang jauh lebih lebar daripada di bagian selatan.

Tiga belas seam menyusun blok Tutupan yaitu group seam T100, T200, dan

T300. Batubara tebal (60 m) terdapat pada seam T100 di bagian selatan

pengendapan. Seam ini semakin tipis ke arah utara dan hilang di bagian utara.

Seam T220 adalah seam utama di bagian utara dengan ketebalan sampai 50 m

(Gambar 2.3).

Page 28: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

11

Gambar 2.3 Peta Penambangan di Area Tutupan 1 (PT. PAMA)

Sumber: Geology Department PT Adaro Indonesia

Page 29: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

12

2.4 Kegiatan Penambangan

Blok – blok penambangan yang dimiliki oleh PT Adaro Indonesia ditangani

oleh pihak kontraktor yang terdiri dari PT Pama Persada, PT Saptaindra Sejati,

dan PT Bukit Makmur. Adapun urutan penambangan yang diterapkan di PT

Adaro Indonesia sebagai berikut :

1. Pembukaan lokasi penambangan dan land clearing

2. Pengupasan top soil

3. Pengupasan overburden

4. Penimbunan overburden ke disposal

5. Penggalian dan pengangkutan batubara

6. Pengangkutan batubara dari ROM ke Crushing Plant

7. Pengolahan Batubara

8. Pengapalan

2.5 Analisis Tempat Kerja

Sebelum melakukan pekerjaan pemindahan tanah mekanis, perlu dilakukan

analisis tempat kerja yang bertujuan untuk dapat menentukan alat apa yang cocok

digunakan untuk bekerja di daerah tersebut.

2.5.1 Material yang Dikerjakan dan Perubahan Volumenya

Sebelum merencanakan pekerjaan pemindahan tanah mekanis perlu

diketahui jenis material apa yang akan dikerjakan. Ada beberapa satuan yang

biasa digunakan untuk menyatakan volume material, yaitu :

Bank Cubic Meter (BCM)

Adalah 1 (satu) kubik material dalam keadaan asli (bank) sebelum

dilakukan pekerjaan apapun.

Page 30: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

13

Loose Cubic Meter (LCM)

Adalah 1 (satu) kubik material yang sudah digali (loose) dan mengalami

pengembangan.

Compacted Cubic Meter (CCM)

Adalah 1 (satu) kubik material yang mengalami pemadatan setelah digali.

Untuk dapat mengestimasi produksi, hubungan antara BCM, LCM, dan CCM

harus dipahami dengan baik.

Swell Factor

Swell adalah persentasi pengembangan volume material yang telah digali

dari keadaan aslinya. Saat digali, material akan menjadi loose dan

terbentuk rongga-rongga di antara material, maka akan menyebabkan

perubahan volume dalam keadaan berat yang sama.

Swell factor (faktor pengembangan) merupakan perbandingan antara

volume material insitu (belum digali = BCM) dengan volume material

dalam keadaam loose (setelah digali = LCM). Besarnya swell factor dapat

dihitung dengan persamaan:

Swell Factor =

X 100% (2.1)

Berat Jenis Material (Material Density)

Berat Jenis adalah berat per satuan volume dari suatu material. Berat jenis

setiap material berbeda-beda, tergantung dari ukuran partikel, kandungan

air, dan variasi di dalam material tersebut.

Density =

(2.2)

Page 31: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

14

2.5.2 Geometri Jalan Angkut Tambang

Geometri jalan angkut yang harus diperhatikan sama seperti jalan raya

pada umumnya, yaitu lebar jalan angkut tambang, jari-jari tikungan dan

superelevasi, cross slope serta kemiringan jalan.

a. Lebar Jalan Angkut Tambang

Lebar jalan minimum pada jalan lurus dengan lajur ganda atau lebih,

menurut AASHTO Manual Rural High Way Design dapat digunakan cara

sederhana untuk menentukan lebar jalan angkut minimum (Gambar 2.2).

Persamaan yang digunakan untuk menentukan lebar minimum jalan

angkut pada kondisi lurus adalah [9] :

di mana:

Lmin = lebar minimum jalan angkut pada kondisi lurus (meter)

n = jumlah jalur

Wt = lebar alat angkut (meter)

Gambar 2.4 Lebar Jalan Angkut Dua Lajur pada Jalan Lurus

Maka lebar jalan angkut pada jalan lurus dapat dihitung sebagai berikut :

Page 32: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

15

Tabel 2.3 Lebar jalan angkut minimum

Jumlah Faktor x Lebar

Jalur kendaraan maksimum

1 2.0

2 3.5

3 5.0

4 6.5

Lebar jalan angkut pada belokan atau tikungan selalu lebih besar dari pada

lebar jalan lurus (Gambar 2.3). Lebar jalan minimum pada belokan, dapat

dihitung menggunakan rumus [9].

Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa untuk menghitung lebar jalan

angkut pada tikungan adalah :

W = n (U + Fa + Fb + Z) + C

C = Z = 1/2 (U + Fa + Fb)

Fa = Ad X sin

Fb = Ab X sin

=

Gambar 2.5 Lebar Jalan Angkut Dua Jalur pada Tikungan

Page 33: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

16

Keterangan :

W = Lebar jalan angkut pada tikungan (m)

n = Jumlah jalur

U = Lebar jejak roda depan (center to center tire) (m)

Fa = lebar juntai depan (m) (dikoreksi dengan sin sudut belok roda depan)

Fb = lebar juntai belakang (m) (dikoreksi dengan sin sudut belok roda depan)

Ad = jarak as roda depan dengan bagian depan dump truck (m)

Ab = jarak as roda belakang dengan bagian belakang dump truck (m)

= sudut penyimpangan (belok) roda depan

C = jarak antara dua dump truck yang akan bersimpangan (m)

Z = jarak sisi luar dump truck ke tepi jalan (m)

R = radius putar truck

Wb = jarak sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang

b. Jari-jari Tikungan dan Superelevasi

Gambar 2.6 Jari – jari tikungan atau Superelevasi

Pada saat kendaraan melalui tikungan atau belokan dengan kecepatan

tertentu akan menerima gaya sentrifugal yang menyebabkan kendaraan tidak

stabil. Untuk mengimbangi gaya sentrifugal tersebut, perlu dibuat suatu

kemiringan melintang ke arah titik pusat tikungan yang disebut superelevasi.

Superelevasi dicapai secara bertahap dari kemiringan normal pada bagian jalan

yang lurus sampai kemiringan penuh (superelevasi) pada bagian jalan yang

lengkung.

Page 34: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

17

Jari-jari tikungan dapat dihitung dengan rumus [9]sebagai berikut :

Di mana :

R = jari - jari belokan jalan angkut

w = jarak poros roda depan dan belakang

β = sudut penyimpangan roda depan

c. Cross Slope

Cross Slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap

bidang horizontal. Dibuat demikian dengan tujuan untuk memperlancar

penyaliran.

Gambar 2.7 Penampang melintang jalan angkut

Angka cross slope dinyatakan dalam perbandingan jarak vertikal (b) dan

horizontal (a) dengan satuan mm/m. jalan angkut yang baik memiliki cross slope

antara 1/50 sampai 1/25 atau 20 mm/m sampai 40 mm/m.

d. Kemiringan Jalan Angkut

Kemiringan (grade) adalah tanjakan dari jalan angkut, kelandaian atau

kecuramannya sangat mempengaruhi produksi (output) alat angkut, sebab adanya

kemiringan jalan (grade) menimbulkan tahanan tanjakan (grade resistance) yang

harus diatasi oleh mesin alat angkut. Rumus [6]:

Page 35: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

18

Keterangan:

Δh = Beda tinggi antara 2 titik yang diukur (m)

Δx = Jarak datar antara 2 titik yang diukur (m)

Kemiringan jalan maksimum yang dapat dilalui dengan baik oleh alat angkut

khususnya dump truck, berkisar antara 7% - 10%. Sedangkan untuk jalan naik

maupun jalan turun pada daerah perbukitan lebih aman kemiringan jalan

maksimum 8%.

e. Tahanan Gulir (Rolling resistance)

Tahanan gulir / tahanan gelincir (Rolling resistance, biasa disingkat RR)

merupakan segala gaya-gaya luar yang berlawanan arah atau tahanan yang

berusaha menahan putaran roda dan arah gerak kendaraan di atas suatu jalur.

Bagian yang mengalami RR secara langsung adalah ban kendaraan. Rumus [6] :

Tahanan Gulir = W x Crr (kg)

Dimana :

W = Berat kendaraan (kg)

Crr = Koefisien tahanan gelinding

Penentuan besarnya nilai koefisien tahanan gulir sangat dipengaruhi oleh kondisi

permukaan jalan yang dilalui oleh peralatan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel

berikut [12] :

Page 36: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

19

Tabel 2.4 Koefisien Tahanan Gulir

f. Rimpull

Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau

ban penggerak yang menyentuh permukaan jalur jalan dari suatu kendaraan.

Rimpull biasanya dinyatakan dalam satuan kg atau lbs.

Rimpull tidak dapat dihitung pada roda rantai (Crawler); istilah yang dipakai

penggantinya adalah Draw Pull Bar (DPB). Dalam DPB pada traktor, mesin

traktur harus mampu untuk menahan:

- Tahanan guling (RR) dan tahanan kemiringan (GR)

- Tahanan gulir dan tahanan kemiringan dari alat yang ditariknya.

Rimpull tergantung pada HP dan kecepatan gerak dari alat berat tersebut.

Biasanya pabrik telah memberikan pedoman tentang berapa besar kecepatan

maksimum dan Rimpull yang dapat dihasilkan oleh masing-masing gigi

verseneling.

Page 37: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

20

𝑅𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑙 𝐻𝑃 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 375 𝑥 𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑀𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑠

𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑝ℎ

Besarnya harga Rimpull ini dapat dihitung dengan persamaan berikut [6]:

Dimana :

Rimpull = Tenaga tersedia (kg atau ton)

Hp = Tenaga Kuda (kilowatt)

Effisiensi Mekanis = Effisiensi mesin ( 80% - 85%)

Kecepatan = km/jam

375 = Angka konstanta untuk merubah satuan HP dari Kw

menjadi Kg km/jam

g. Kecepatan Pengangkutan Ideal Alat Angkut

Kecepatan kendaraan ideal saat kosong dan bermuatan dapat ditentukan dengan

menggunakan grafik untuk kerja (Gambar 2.8). Kecepatan rata-rata kendaraan

dapat dihitung dengan membagi lintasan jalan angkut menjadi beberapa bagian

berdasarkan tahanan gulir dan tahanan kemiringan [4].

Page 38: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

21

2

1

Gambar 2.8 Performance Chart Speed Hauler

Misalnya sebuah truck Komatsu HD 785 memiliki berat kosong 45 ton

mengangkut muatan sebesar 55 ton di jalan yang memiliki tahanan gulir

sebesar 100 lbs/ton dan tahanan kemiringan sebesar 200 lbs/ton, maka cara

untuk menentukan kecepatan kendaraan tersebut adalah (Gambar 2.8):

a. Tarik garis vertical dari berat kendaraan (gross weight) di titik 94 ton

(berat kosong + muatan) ke bawah hingga berpotongan dengan grafik

tahanan total (total resistance) di titik 6% (RR +GR) di titik 1.

b. Tarik garis horizontal ke kiri dari titik 1 hingga berpotongan dengan

grafik gigi di titik 2.

c. Dari titik 2 tarik garis vertical ke bawah hingga memotong sumbu

kecepatan (Speed) dan horizontal ke kiri hingga memotong sumbu

rimpull untuk menentukan rimpull yang dihasilkan oleh mesin pada

kecepatan tersebut.

Page 39: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

22

d. Dari grafik didapat bahwa kecepatan ideal mesin pada 40 km /jam

pada gigi 6.

2.6 Ketersediaan Alat Mekanis

1. Kesediaan Mekanis atau Mechanical Availability (MA)

Adalah suatu faktor yang menunjukkan ketersediaan alat dengan

memperhitungkan waktu kerja yang hilang untuk perbaikan karena

alasan mekanis seperti kerusakan mesin dan perawatan.

Kesediaan mekanis dirumuskan :

MA =

X 100 % (2.3)

2. Kesediaan fisik atau Physical Availability (PA)

Merupakan suatu catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang

dipergunakan dalam beroperasi. Faktor ini meliputi adanya pengaruh

dari segala waktu akibat permasalahan yang ada.

Kesediaan Fisik dapat dirumuskan :

PA =

X 100% (2.4)

3. Kesediaan Pemakaian atau Use of Availability (UA)

Menunjukkan berapa persen dari waktu yang digunakan oleh suatu alat

untuk beroperasi pada saat alat dapat digunakan.

Kesediaan pemakaian dapat dirumuskan :

UoA =

X 100% (2.5)

Page 40: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

23

4. Penggunaan Efektif atau Efektive Utilization (EU)

Suatu faktor yang menunjukkan persentase dari keseluruhan waktu kerja

yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kerja produktif dari alat dalam

suatu kegiatan.

Penggunaan Efektif dirumuskan :

EU =

X 100% (2.6)

Dimana :

W = waktu operasi aktual, merupakan jumlah jam kerja alat pada saat

alat dalam kondisi dapat dioperasikan.

R = waktu repair, merupakan waktu yang hilang akibat unit rusak,

sedang, atau belum diperbaiki karena tunggu suku cadang atau

tenaga.

S = waktu standby, merupakan jumlah waktu yang tidak dapat

dipergunakan unit tetapi unkt dalam keadaan baik dan siap

digunakan.

T = waktu total, merupakan jumlah dari waktu operasi aktual, waktu

repair atau waktu standby.

Page 41: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

24

2.7 Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Muat dan Alat Angkut

Produksi alat muat, alat angkut, dan alat dorong dapat dilihat dari

kemampuan alat tersebut dalam penggunaannya dilapangan. Adapun faktor-faktor

yang mempengaruhi produksi alat muat, dan alat angkut adalah :

2.7.1 Waktu Edar

Waktu edar adalah waktu yang diperlukan oleh alat untuk menghasilkan

daur kerja. Semakin kecil waktu edar suatu alat, maka produksi semakin tinggi.

Waktu edar dibedakan berdasarkan jenis kerja alat tersebut:

a. Waktu Edar Alat Muat

Merupakan total waktu pada alat muat yang dimulai dari pengisian bucket sampai

dengan menumpahkan muatan ke dalam alat angkut dan kembali kosong.

Rumus [7] :

Dimana:

Ctm = Total waktu edar alat muat (detik).

Tm1 = Waktu untuk menggali muatan (detik).

Tm 2 = Waktu swing bermuatan (detik).

Tm 3 = Waktu untuk menumpahkan (detik).

Tm 4 = Waktu swing tidak bermuatan (detik).

Ctm = Tm1 + Tm2 + Tm3 + Tm3

Page 42: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

25

b. Waktu Edar Alat Angkut

Waktu edar alat angkut umumnya terdiri dari waktu menunggu alat untuk dimuat,

waktu mengatur posisi untuk dimuat, waktu mengangkut muatan, waktu dumping

dan waktu kembali kosong.

Rumus [7] :

Dimana:

Cta = Waktu edar alat angkut (detik)

Ta1 = Waktu mengambil posisi siap dimuat (detik)

Ta2 = Waktu diisi muatan (detik)

Ta3 = Waktu mengangkut muatan (detik)

Ta4 = Waktu mengambil poisisi untuk penumpahan (detik)

Ta5 = Waktu muatan ditumpahkan (detik)

Ta6 = Waktu kembali kosong (detik)

Ta7 = Waktu mengantri dump truck (detik)

2.8 Efisiensi Kerja

Efisiensi kerja adalah suatu perbandingan antara waktu yang dipakai untuk

bekerja dengan waktu yang tersedia.

2.9 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut

Perhitungan produktivitas alat terdapat 2 macam kemampuan alat yaitu

kemampuan alat secara teoritis dan kemampuan alat secara nyata. Produksi

teoritis alat merupakan hasil terbaik secara perhitungan yang dapat dicapai suatu

hubungan kerja alat selama waktu operasi tersedia dengan memperhitungkan

faktor koreksi yang ada.

Cta = Ta1 + Ta2 + Ta3 + Ta4 + Ta5 + Ta6 + Ta7

Page 43: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

26

2.9.1 Produktivitas Alat Muat

Kemampuan produksi alat muat dapat dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut [12] :

3

Keterangan :

Qex = Kemampuan Produksi Excavator per jam ( )

Bf = Faktor pengisian bucket

Ef = Efisiensi kerja (%)

CT = Waktu siklus (detik)

Sf = Swell Factor

q = volume bucket (m3)

2.9.2 Produktivitas Alat Angkut

Kemampuan produksi alat angkut dapat dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut [12] :

Dimana:

Qm = Kemampuan Produksi Alat Per Jam (BCM)

Sf = Swell Factor

Ef = Efisiensi (%)

Ct = Cycle Time (menit)

C = n x q1 x k

n = jumlah bucket

q1 = kapasitas bucket

Qm = C x 60

𝐶𝑡 x Sf x Ef

Page 44: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

27

k = bucket fill factor

2.10 Keserasian Kerja (Match Factor)

Untuk mencapai target produksi yang diinginkan maka keserasian kerja

antara alat muat dan angkut perlu mendapatkan perhatian sehingga nantinya tidak

terjadi kekurangan alat maupun kelebihan alat yang dapat mengganggu aktivitas

penambangan. Besarnya harga faktor keserasian kerja alat mekanis dapat

ditentukan berdasarkan data waktu edar dan jumlah alat muat yang

dikombinasikan dengan alat angkut.

Rumus Match Factor [7] :

Dimana: MF = Match Factor (MF)

nF = Banyaknya Pengisian Alat Angkut oleh Alat Muat

nA = Jumlah Alat Angkut

nM = Jumlah Alat Muat

CtA = Cycle Time Alat Angkut

CtM = Cycle Time Alat Muat

Ada 3 kriteria dari harga Match Factor (MF) , yaitu:

a. MF < 1, Berarti kerja alat muat kurang dari 100% dari faktor kerja

alat angkut 100%. Maka kemampuan alat muat lebih besar dari

pada alat angkutnya sehingga terdapat waktu menunggu bagi alat

muat.

b. MF = 1, berarti faktor kerja alat muat dan alat angkut sama

besarnya (serasi) sehingga alat angkut tidak antri dan alat muat

tidak menunggu.

MF = 𝑛𝐹 𝑥 𝑛𝐴 𝑥𝐶𝑡𝑀

𝑛𝑀 𝑥 𝐶𝑡𝐴

Page 45: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

28

c. MF > 1, berarti faktor kerja alat muat 100% dan faktor kerja alat

angkut kurang dari 100% kemampuan alat angkut lebih besar

daripada alat muat sehingga terdapat waktu menunggu.

2.11 Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi (Owning & Operation Cost)

Tahapan kegiatan penambangan sangatlah memerlukan modal dan

risiko investasi yang besar, maka harus dilakukan analisis dari segi

ekonominya terlebih dahulu agar terhindar dari kerugian yang begitu besar.

Dalam suatu rencana penambangan permodalan dapat bersumber dari

modal sendiri atau modal pinjaman. Modal sendiri pada dasarnya

merupakan modal yang bersumber dari pemilik perusahaan yang tersusun di

dalam perusahaan untuk waktu tidak tertentu, sedangkan modal pinjaman

merupakan modal yang bersumber dari luar perusahaan, dan bagi

perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada

waktu tertentu aliran dibayarkan kembali.

Dalam menganalisis peralatan berat/peralatan Pemindahan Tanah

Mekanis (PTM) untuk mengukur kemampuan alat (equipment

performance), maka sangat penting untuk memperhitungkan biaya yang

dikeluarkan untuk memperkerjakan suatu peralatan (cost of the job). Dengan

demikian dapat mengetahui efisiensi dari segi biaya yang harus kita tinjau

dari faktor biaya suatu alat pemindahan tanah mekanis yang diestimasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi cost adalah:

a. Biaya pemilikan (Owning Cost)

Biaya pemilikan adalah biaya atau ongkos yang harus dikeluarkan

untuk memiliki suatu alat memelihara segala peralatan baik dari segi

keausan maupun dari segi kepajakan (perpanjangan). Dengan demikian

ownership cost merupakan fixed cost dan variable cost. Fixed cost

merupakan biaya tetap, variable cost merupakan biaya yang harus

dikeluarkan, besar kecilnya biaya berubah-ubah sesuai dengan lama

atau tidaknya alat beroperasi.

Page 46: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

29

Biaya pemilikan ini sendiri sensitive terhadap biaya depresiasi dan

taxes, interest, insurance.

i. Depresiasi yang dimaksud di sini adalah praktik bisnis untuk

menghemat investasi dalam bentuk peralatan yang dibeli, dengan kata

lain, untuk membuat persiapan secara sistematis untuk dana yang

diperlukan untuk mengganti peralatan yang ada dengan peralatan baru

atau lainnya. Depresiasi di sini menggunakan straight line sesuai

dengan Persamaan [4] berikut ini:

ii. Interest adalah bunga yang dikehendaki oleh pemilik alat PTM

sebagaimana kalau menanamkan modalnya di bank. Hanya saja di sini

menanamkan modalnya dalam bentuk alat PTM.

iii. Taxes adalah pajak-pajak yang akan dibebankan pada average annual

investment.

iv. Insurance adalah premi yang harus ditambahkan dan diperhitungkan

untuk menjaga kemungkinan kebakaran, kecelakaan, dan lain-lain.

b. Biaya operasi (Operating Cost)

Biaya operasi merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan

pengoperasian suatu alat, terdiri dari Persamaan berikut ini:

i. Ban termasuk dalam kategori suku cadang dan umumnya mempunyai

harga yang mahal. Oleh karena itu, lebih baik untuk memasukkan

biaya ban sebagai barang individu dalam biaya operasi.

Biaya ban (bagi kendaraan yang memakai ban) terdiri dari Persamaan

berikut ini [4] :

Keterangan:

n = Jumlah ban

𝐻𝑜𝑢𝑟𝑙𝑦 𝑡𝑖𝑟𝑒 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝑇𝑖𝑟𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒

𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑡𝑒𝑑 𝐿𝑖𝑓𝑒

Page 47: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

30

ii. Repair Cost (Pemeliharaan dan Perbaikan)

Adalah biaya yang digunakan untuk perbaikan alat PTM yang rusak,

mogok atau maintenance. Secara umum, biaya perbaikan dianggap

sebagai rata-rata total biaya perbaikan selama masa pakai mesin.

iii. Fuel (pemakaian bahan bakar atau sumber tenaga)

Bahan bakar yang dibutuhkan mesin setiap horsepower tiap jamnya.

iv. Lubricator

Biaya untuk lubrikasi setiap jamnya seperti oil, grease, dan filter.

Nilai konsumsi pelumas dan gemuk juga diperoleh dengan

perhitungan berdasarkan interval pelumasan, tetapi mereka sangat

dipengaruhi oleh jenis mesin dan kondisi operasinya.

2.12 Implementasi Ayat Al-Qur’an

Qs. Huud; 11: 61

Yang artinya: “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan

kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian

bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya)

lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).”

Qs. Al - Ashr 101: 1-3

(٢) (١)

(۳) Yang artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam

kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya

menetapi kesabaran.”

Page 48: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

31

Q.S Asy – Syarh 94: 7

)٧(فَإذِاَ فرََغۡتَ فَٱنصَبۡ

Yang artinya : “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

Implementasi dalam penelitian :

Pada kegiatan produksi terdapat faktor-faktor produksi yang dapat menunjang

kelancaran kegiatan produksi itu sendiri. Al-qur’an telah menerangkan faktor-

faktor produksi yang di antaraya adalah alam, kerja manusia, ilmu dan waktu.

Dari keempat faktor tersebut waktu yang merupakan faktor proses terpenting

dari produksi (Q.S Al-ashr 101:1). Dalam Surat Al – Ashr ayat 3, bahwa amilu

sholihat adalah kerja manusia yang berupa pekerjaan kebajikan termasuk

menyelesaikan sesuatu pekerjaan secara professional, dan sebaik - baiknya.

Sehingga pada tahapan penelitian ini dilakukan mempercepat waktu tempuh

dari hauler dengan cara merubah geometri jalan yang hasilnya diharapkan

dapat meningkatkan produksi. Hal ini dilakukan guna mendapatkan kegiatan

produksi yang efektif, dimana dalam surat Asy – Syarh ayat 7 memerintahkan

manusia agar selalu produktif dan melakukan segala sesuatu dengan efektif

dengan tujuan mencegah dari faktor kelalaian, boros dan tidak tepat sasaran.

Al-Qur’an juga menjelaskan bahwasanya ALLAH Subhanu Wa Ta’ala sudah

menyediakan alam semesta ini untuk manusia, agar dapat dimanfaatkan

dengan baik, sebagai sarana dan modal dasar untuk berproduksi dengan tujuan

kemashalahatan bersama seluruh umat manusia (Q.S Huud 11:61).

Page 49: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi data di dalam penelitian ini adalah data geometri jalan

angkut Pit Tutupan dan waktu siklus alat angkut dan alat gali. Sampel data

yang diambil adalah geometri Jalan Buton dan alat gali yang dijadikan

sampel untuk pengambilan data adalah Komatsu PC 2000 (EX 1740) dan

Hitachi EX2500 (EX 721) serta alat angkut Komatsu HD 785-7.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Adaro Indonesia, Kabupaten Tanjung.

Penelitian difokuskan pada Jalan Buton (Hauling Road) sebelum menuju

ke arah disposal IPD. Penelitian dimulai pada tanggal 6 Agustus 2018

sampai 6 Oktober 2018.

Gambar 3.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA)

(Sumber : PT. Pama Persada)

Page 50: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

33

3.3 Sumber Data

Data yang diambil harus benar, akurat, dan lengkap serta relevan

dengan permasalahan yang ada. Data diambil seperti berikut :

Data Primer

Data primer merupakan data hasil pengamatan yang diamati

langsung di lapangan. Secara umum data yang dikumpulkan dengan cara

bertanya langsung kepada para karyawan perusahaan tentang kondisi

lapangan, pencatatan data yang langsung diamati dan pengambilan foto

kondisi lapangan. Beberapa data primer yang diambil yaitu :

Pengukuran geometri jalan angkut tambang.

Jumlah bucket dalam mengisi hauler.

Cycle time alat angkut.

Dokumentasi pribadi di lapangan.

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

peneliti dari berbagai literatur yang ada dan meminta langsung data

pendukung ke perusahaan. Beberapa data sekunder yang didapatkan yaitu:

Peta Topografi

Efisiensi kerja alat

Spesifikasi peralatan

Travel speed alat angkut

Cycle time alat gali

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Pada penelitian ini adalah:

GPS Geodetic Trimble R6

GPS Geodetic ini digunakan untuk mengumpulkan data geometri

jalan angkut.

Page 51: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

34

Gambar 3.2 GPS Geodetic Trimble R6

Gambar 3.3 GPS Geodetic Trimble R6

Ewacs Pro

Merupakan suatu sistem dispatch untuk mendapatkan data cycle

time alat gali, cycle time alat angkut, dan kecepatan rata-rata alat angkut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai dengan melakukan observasi lapangan.

Setelah melakukan observasi lapangan, dilakukan pengambilan data

geometri jalan menggunakan GPS Geodetic Trimble R6. Selain

mengumpulkan data geometri jalan, pengambilan data yang lain adalah

pengamatan dan pencatatan waktu edar (cycle time) alat angkut.

Page 52: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

35

Parameter waktu siklus alat angkut yang diamati oleh penulis

terdiri dari waktu manuver kosong, waktu manuver isi, dan waktu

dumping. Waktu dumping dimulai dari bak alat angkut terangkat sampai

posisi semula.

Selain pengumpulan data primer seperti geometri jalan dan cycle

time alat angkut, dilakukan pula pengumpulan data sekunder seperti

efisiensi kerja alat dan spesifikasi alat yang didapatkan dari sumber

Handbook alat yang dijadikan objek pengamatan. Sedangkan data

kecepatan alat angkut didapatkan dari sistem dispatch menggunakan

ewacs pro.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya adalah melakukan pengolahan

atas data-data tersebut (Gambar 3.4) :

1. Geometri Jalan Angkut

Data yang telah diperoleh oleh GPS Geodetic Trimble R6, selanjutnya

diolah menggunakan software surpac 6.3. Hasil yang didapatkan dari pengolahan

tersebut adalah titik koordinat jalan angkut yang diamati, panjang jalan angkut,

dan grade jalan angkut.

2. Loading Time dan Travel Time Alat Angkut

Saat melakukan pengamatan untuk mendapatkan data saat melakukan

pengamatan untuk mendapatkan data cycle time tidak mencatat waktu pengisian

material ke dalam alat angkut dan waktu travelling alat angkut. Sehingga harus

dilakukan perhitungan dari data yang telah diambil agar mendapatkan nilai cycle

time alat angkut.

Loading Time didapatkan dari hasil perkalian antara cycle time loader

dengan jumlah bucket dalam mengisi vessel HD. Travel Time didapatkan dengan

cara membagi jarak angkut dengan kecepatan rata-rata alat angkut, untuk

mendapat estimasi travel time lebih rinci keadaan unit hauler dalam keadaan

bermuatan dan kosong digunakan perhitungan rimpull. Setelah didapatkan nilai

loading time dan travel time didapatkan besaran cycle time alat angkut.

Page 53: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

36

3. Produktivitas Alat Angkut

Produktivitas alat angkut didapatkan dengan beberapa tahapan perhitungan yaitu:

Menghitung kapasitas aktual dari bucket loader

Mencari kapasitas alat angkut

Mencari berapa banyak pemuatan bucket dengan cara kapasitas alat angkut

dibagi dengan kapasitas volume bucket aktual.

Mencari ritase dari alat angkut

Mendapatkan produktivitas alat angkut dimana ritase dikalikan dengan

kapasitas alat angkut.

4. Produktivitas Digger

Produktivitas digger didapatkan dengan cara mengalikan produktivitas

hauler dengan jumlah unit hauler yang dibutuhkan.

5. Perhitungan Biaya Pelurusan Jalan Buton

Perhitungan asumsi biaya pelurusan Jalan Buton didapatkan dari biaya

kepemilikan dan biaya operasi alat berat serta waktu kerja aktual alat tersebut.

Perhitungan biaya operasi alat berat yang digunakan berdasarkan Komatsu

Spesifications Handbook.

6. Perhitungan Penghematan Biaya dari Peningkatan Produktivitas Hauler

Setelah Pelurusan Jalan dan Periode Pengembalian

Perhitungan penghematan biaya dari peningkatan produktivitias hauler

didapatkan dari biaya kepemilikan serta biaya operasi Komatsu HD 785 dikalikan

dengan penambahan produktivitas hauler. Berdasarkan pendekatan empirisi

perhitungan periode pengembalian biaya dihitung dalam 3 kondisi, yaitu kondisi

aktual, kondisi jarak yang sama, dan kondisi optimal (mengerahkan jumlah fleet

maksimum dalam jalan tersebut).

Page 54: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

37

Diagram 3.1 Bagan Alir Penelitian

Selesai

Analisis Data

Studi Literatur ( artikel, buku,

jurnal)

Orientasi Lapangan

Data Primer :

Pengukuran geometri jalan

angkut tambang

Jumlah bucket dalam mengisi

hauler

Cycle time alat angkut

Dokumentasi di lapangan

Data Sekunder :

Peta Topografi

Efective working hour

Spesifikasi peralatan

Travel speed alat angkut

Cycle time alat muat

Pengambilan Data

Pengolahan Data

Page 55: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

38

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kondisi geometri jalan angkut

dan faktor – faktor yang mempengaruhi kecepatan alat angkut. Lokasi penelitian

berada pada Jalan Buton sebelum menuju ke arah disposal IPD. Berdasarkan

analisa peneliti adanya tikungan pada jalan dapat mengurangi kecepatan dari alat

angkut. Oleh sebab itu dilakukan pelurusan Jalan Buton untuk meningkatkan

kecepatan rata – rata alat angkut dari front kerja area penambangan menuju

disposal IPD. Untuk memudahkan pembahasan pada bab keempat ini penulis

akan membuat kerangka berpikir serta penjelasan yang akan dibahas pada bab

keempat ini beserta data – data yang digunakan.

Diagram 4.1 Tahap pengolahan data

Pengamatan Geometri Jalan dan Faktor -

Faktor yang mempengaruhi

kecepatan alat angkut

Penentuan faktor yang mempengaruhi kecepatan alat angkut

pada Jalan Buton

Melakukan pelurusan Jalan Buton untuk

meningkatkan kecepatan rata - rata

alat angkut

Analisa perhitungan rimpull pada

Komatsu HD 785 setelah pelurusan

Jalan Buton

Perhitungan peningkatan

produktivitas alat angkut setelah

pelurusan Jalan Buton

Perhitungan produktivitas digger

dan penggalian overburden yang

lebih cepat

Perhitungan biaya yang dibutuhkan

untuk pelurusan Jalan Buton

Perhitungan cost saving yang didapat dengan penambahan produktivitas hauler

Perhitungan waktu yang dibutuhkan

untuk mengembalikan biaya pelurusan Jalan

Buton

Page 56: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

39

A. Hasil Penelitian

4.1 Situasi dan Kondisi Lapangan

Kegiatan pengupasan overburden pada Pit South Tutupan daerah Low wall

Timur mengerahkan 4 fleet pada bulan Agustus - September 2018 (Gambar 4.1).

Beberapa fleet menggunakan alat gali muat yang berbeda, untuk fleet EX1740 dan

EX1756 digunakan alat gali muat jenis Komatsu PC 2000, sedangkan untuk fleet

EX721 dan EX725 digunakan alat gali muat jenis Hitachi EX2500. Dari 4 fleet

tersebut peneliti hanya mengamati 2 fleet yaitu EX721 dan EX1740 yang akan

dijadikan objek observasi peningkatan travel speed pada Jalan Buton.

Jenis Litologi :

- Low Wall : Sandstone, Batu Lempung, Greensand Stone

- High Wall : Shale, Serpih

Pengupasan overburden pada fleet EX721 dari front penambangan pada

Jalan Mitsubishi diangkut menuju IPD (Inpit Disposal) pada Jalan Buton yang

berjarak ± 6,3 km. Sedangkan Pengupasan overburden pada fleet EX1740 dari

front penambangan pada Jalan Mitsubishi diangkut menuju IPD (Inpit Disposal)

pada Jalan Buton yang berjarak ± 6,2 km (Gambar 4.2).

Page 57: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

40

Gambar 4.1 Peta jalan di area South Tutupan 1 (PT PAMA)

Sumber : PT. Pama Persada

240 m 480 m

Page 58: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

41

Gambar 4.2 Lokasi front penambangan EX721 dan EX1740 menuju IPD

Sumber : PT Pama Persada

Page 59: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

42

Gambar 4.4 Lokasi Penelitian tampak atas Jalan Buton

Sumber : PT. Adaro Indonesia

Lokasi Penelitian : Jalan Buton

Gambar 4.3 Lokasi Penelitian Jalan Buton

Sumber : PT. Pama Persada

Page 60: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

43

13.56

25.69

35.5

42.29

48.3

0

10

20

30

40

50

60

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35

Be

da

Ele

vasi

Panjang jarak

Beda Elevasi (m)

Elevasi

Y

Grafik 4.1 Beda elevasi di lokasi penelitian

Perhitungan grade aktual di lokasi penelitian :

=

6 = 5 %

Panjang jarak Jalan Buton sebesar 687 meter dan mempunyai lebar Jalan sebesar

28 meter.

4.2 Alasan Pemilihan Low Wall Timur

Jalan Buton

Dikarenakan belum tercapainya travel speed pada fleet 1740 dan 721. Dan

juga travel speed di daerah low wall timur paling rendah dibandingkan yang lain

serta untuk meningkatkan produksi pada disposal IPD. Dan didapatkan cluster

Jalan Buton mempunyai kecepatan rata-rata terendah dalam bulan Agustus.

Tabel 4.1 Tabel kecepatan rata-rata

Cluster Jalan Avg Bulan

Agustus(km/jam)

High Wall

Mazda - Camry 21.3

Honda - Isuzu 20.2

Renault - Ferari 2 19.1

Low Wall

Bali - Tidung 20.8

Nissan - Tarakan 19.8

Selayar - Buton 19.3

X

Page 61: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

44

4.3 Proses Pelurusan Badan Jalan Buton

Pada tanggal 4 September 2018 sore mulai di proses pelurusan badan Jalan

pada segmen beda elevasi menuju disposal. Segmen beda elevasi sebelum

pelurusan Jalan. Pengerjaan pelurusan Jalan Dimulai Pada Tanggal 4 September

2018 Shift malam, dan berakhir pada 7 September 2018 Shift Malam.

Menggunakan beberapa alat support :

1 unit Bulldozer Komatsu BD 155 A

1 unit Excavator Komatsu PC 200

1 unit Vibratory roller Bomag BW 211D – 40

1 unit Grader Komatsu GD 825 A

Gambar 4. 5 Segmen Jalan sebelum Pelurusan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dapat dilihat ketika segmen Jalan Buton terdapat beda elevasi atau

tanjakan terdapat desain jalan yang berliku sehingga menyebabkan turunnya

kecepatan unit hauler yang berpengaruh pada travel time alat angkut dan

menyebabkan rendahnya cycle time unit hauler. Oleh karena itu dinganggap hal

ini yang paling mempengaruhi kecepatan rata-rata unit hauler pada Jalan Buton.

Page 62: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

45

1 • Pasang patok pelurusan jalan (Gambar 4.7 dan Gambar 4.8).

2

• Mendorong bundwall dengan menggunakan bulldozer pada sisi unit hauler kosongan dahulu agar tidak mengganggu sisi muatan unit hauler untuk beroperasi pada tanjakan (Gambar 4.9 dan Gambar 4.10).

3 • Pastikan area pelurusan jalan sudah tidak ada spoil dan landasan

keras.

4 • Lakukan pemadatan awal dengan vibratory roller sebelum

ditimbun agar base jalan padat (Gambar 4.11).

5 • Timbun area pelurusan jalan dengan material bagus sesuai

ketinggian dan pelurusan (Gambar 4.12 dan Gambar 4.13).

6 • Lakukan perataan dengan menggunakan bulldozer (Gambar 4.14,

Gambar 4.15 dan Gambar 4.16).

7 • Lakukan pemadatan timbunan dengan vibratory roller (Gambar

4.17).

8 • Lakukan scrab menggunakan grader untuk membentuk crossfall

dan jalur air (Gambar 4.18).

9 • Bentuk kembali pelurusan bundwall yang standar dengan

excavator back hoe (Gambar 4.19).

Proses Pelurusan Badan Jalan Buton

Diagram 4.2 Proses Pelurusan Jalan Buton

Page 63: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

46

Proses pengerjaan pelurusan badan jalan :

1. Pasang patok pelurusan jalan.

Gambar 4.6 Pemasangan Patok

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 4.7 Pemasangan Patok

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 64: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

47

2. Mendorong bundwall dengan menggunakan bulldozer pada sisi unit

hauler kosongan dahulu agar tidak mengganggu sisi muatan unit hauler

untuk beroperasi pada tanjakan.

Gambar 4.8 Mendorong Bundwall

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 4.9 Mendorong Bundwall

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 65: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

48

3. Pastikan area pelurusan jalan sudah tidak ada spoil dan landasan keras.

4. Lakukan pemadatan awal dengan vibratory roller sebelum ditimbun agar base

jalan padat.

Gambar 4.10 Pemadatan Awal

Sumber : Dokumentasi Pribadi

5. Timbun area pelurusan jalan dengan material bagus sesuai ketinggian dan

pelurusan.

Gambar 4.11 Penimbunan Material

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 66: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

49

Gambar 4.12 Penimbunan Material

Sumber : Dokumentasi Pribadi

6. Lakukan perataan dengan menggunakan bulldozer.

Gambar 4.13 Pemerataan dengan Bulldozer

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 67: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

50

Gambar 4.14 Pemerataan dengan Bulldozer

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 4.15 Pemerataan dengan Bulldozer

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 68: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

51

7. Lakukan pemadatan timbunan dengan vibratory roller.

Gambar 4.16 Pemadatan Setelah perataan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

8. Lakukan scrab menggunakan Grader untuk membentuk crossfall dan jalur air.

Gambar 4.17 Pembuatan Jalur air dan Crossfall

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 69: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

52

9. Bentuk kembali pelurusan bundwall yang standar dengan excavator back hoe.

Gambar 4.18 Pembuatan Bundwall

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sesudah Pelurusan Jalan :

Gambar 4.19 Sesudah Pelurusan Jalan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 70: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

53

Foto dari drone sebelum pelurusan jalan :

Gambar 4.20 Segmen jalan sebelum pelurusan

Sumber : PT.Pama Persada

Foto dari drone sesudah pelurusan jalan :

Gambar 4.21 Segmen jalan sesudah pelurusan

Sumber : PT.Pama Persada

Page 71: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

54

Koordinat titik pada segmen jalan yang diteliti :

Gambar 4.22 Koordinat Jalan Buton

Sumber : PT Adaro Indonesia

Page 72: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

55

Gambar 4. 23 Koordinat Jalan Buton

Sumber : PT Adaro Indonesia

Page 73: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

56

Didapatkan dari software surpac titik koordinat Jalan Buton Y = 11396.128, X=

5369.169, dan Z = 9.019 (Gambar 4.22) sampai Y = 11967.151, X = 5600.727,

dan Z = 42.663 (Gambar 4.23).

Pengukuran segmen Jalan Buton seluruhnya dengan cara membagi menjadi 2

segmen (Gambar 4.24):

1. Segmen Jalan Buton sampai simpang Geomembran dengan jarak 1089,884

meter (Gambar 4.25).

2. Segmen simpang Geomembran menuju arah disposal dengan jarak 687,903

meter (Gambar 4.25).

Total panjang seluruh segmen Jalan Buton sampai arah disposal : 1777,787 meter

(Gambar 4.25).

Page 74: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

57

:

Panjang Jalan Buton menggunakan software surpac

Gambar 4.24 Panjang Segmen Jalan Buton

Sumber : PT Adaro Indonesia

Page 75: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

58

Panjang Jalan Buton menggunakan software surpac

Gambar 4.25 Panjang Seluruh Segmen Jalan Buton

Sumber : PT. Adaro Indonesia

Page 76: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

59

Pengukuran jalan menggunakan GPS Trimble, lalu diolah menggunakan software

surpac 6.3, didapatkan Panjang Jalan pada segmen Beda elevasi sebelum

pelurusan, yaitu 687,90 meter (Gambar 4.26).

Pengukuran jalan menggunakan GPS Trimble, lalu diolah menggunakan software

surpac 6.3, didapatkan panjang jalan pada segmen beda elevasi setelah pelurusan,

yaitu 666,63 meter (Gambar 4.27).

Didapatkan dari pelurusan segmen jalan buton terdapat pengurangan jarak yaitu,

sebagai berikut :

Sebelum pelurusan : 687,90 meter

Sesudah pelurusan : 666,63 meter

Sehingga terdapat pengurangan Jarak :

687,90 meter - 666,62 meter = 21,27 meter

Page 77: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

60

Pengukuran jalan sebelum pelurusan menggunakan Software Surpac :

Gambar 4.26 Panjang Segmen Jalan

Sumber : PT. Adaro Indonesia

Page 78: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

61

Pengukuran jalan sesudah pelurusan menggunakan software surpac :

Gambar 4.27 Panjang Segmen Jalan

Sumber : PT. Adaro Indonesia

Page 79: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

62

19.70

18.84

19.27

20.83

19.56

20.20 105.44%

103.67%

104.58%

102.50%

103.00%

103.50%

104.00%

104.50%

105.00%

105.50%

106.00%

17.50

18.00

18.50

19.00

19.50

20.00

20.50

21.00

EMPTY SPEED LOADED SPEED AVG Speed

Speed Aktual Jalan Buton (km/jam)

Agustus September Achievement

Grafik 4.2 speed HD 785 aktual Jalan Buton

Sumber : PT. Pama Persada

Selisih kecepatan :

Muatan : 19,56 - 18,84 = 0,72 km/jam

Kosongan : 20,83 – 19,70 = 1,13 km/jam

Rata – rata : 20,20 – 19,27 = 0,93 km/jam

Setelah dilakukan pelurusan badan jalan pada segmen Jalan Buton didapatkan

pengurangan panjang sebesar 21,27 meter dan peningkatan kecepatan rata-rata

sebesar 0,93 km/jam ( Achievement 104,82%).

4.4 Perhitungan Penambahan Produktivitas hauler

Gambar 4.28 Fleet EX1740 (Komatsu PC 2000)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 80: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

63

Gambar 4.29 Fleet EX721 (Hitachi EX2500)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Didapatkan kapasitas bucket untuk Hitachi EX2500 sebesar 15 .

Sedangkan kapasitas bucket untuk Komatsu PC2000 sebesar 12 .

Gambar 4. 30 Bucket Hitachi EX2500

Sumber : Hitachi EX2500-6 Specifications Handbook

Tabel 4.2 Tabel Bucket Komatsu PC2000

Sumber : Komatsu PC2000 Specifications Handbook

Page 81: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

64

1 EX721 EX2500 0.83 15 12.45

2 EX721 EX2500 0.83 15 12.45

3 EX1740 PC2000 0.83 12 9.96

4 EX1740 PC2000 0.83 12 9.96

No Type DIGGER Cap (LCM)Job Eff (E)Cap

Handbook

1 EX721 EX2500 9.5

2 EX721 EX2500 9.5

3 EX1740 PC2000 7.6

4 EX1740 PC2000 7.6

No Type DIGGERCap (q1)

(BCM)

1 EX721 EX2500 9.5 1.1 10.45

2 EX721 EX2500 9.5 1.1 10.45

3 EX1740 PC2000 7.6 1.1 8.36

4 EX1740 PC2000 7.6 1.1 8.36

No Type DIGGER q ( q1 x K)Cap (q1)

(BCM)

Fill Factor

(K)

Ketika telah didapatkan kapasitas bucket tiap alat berat maka dikali dengan Job

Effisiensi sehingga menghasilkan kapasitas loose cubic meter (LCM).

Tabel 4.3 kapasitas LCM (loose cubic meter)

Lalu setelah didapatkan kapasitas LCM (loose cubic meter) dikali dengan berat

jenis overburden dalam keadaan loose dan dibagi oleh berat jenis overburden

dalam keadaan bank. Sehingga dihasilkan kapasitas (q1) dalam BCM (bank cubic

meter).

Tabel 4.4 kapasitas q1 dalam BCM (bank cubic meter)

Ketika telah didapatkan kapasitas dalam BCM lalu dikali dengan bucket fill factor

sehingga mendapatkan kapasitas volume bucket aktual.

Tabel 4.5 kapasitas bucket sesungguhnya (q)

Page 82: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

65

1 EX721 EX2500 42 10.45 4

2 EX721 EX2500 42 10.45 4

3 EX1740 PC2000 42 8.36 5

4 EX1740 PC2000 42 8.36 5

No Type DIGGERTruck Avg

(Kap Vessel)q ( q1 x K) PASS (std)

EX721 EX1740

36.00 35.00

Kemudian mencari kapasitas vessel HD 785 dengan cara konversi dari ton

menjadi BCM dengan cara maksimum muatan yang dapat diterima hauler dibagi

dengan Bank density OB didapatkan hasil :

Rata-rata muatan 93.65 Ton

BCM =

=

6

= 42 BCM

Ketika telah didapatkan kapasitas vessel HD 785 dalam bentuk BCM kemudian

mencari berapa kali pemuatan bucket untuk dapat memenuhi kapasitas vessel HD

785 dengan cara kapasitas vessel HD 785 (BCM) dibagi dengan kapasitas volume

bucket aktual.

Tabel 4.6 Pemuatan memenuhi kapasitas vessel HD 785

Selanjutnya didapatkan rata-rata cycle time loader dalam satu siklus dari bulan

Agustus – September 2018 didapatkan untuk loader Hitachi EX2500 (EX721)

yaitu 36 detik dan loader Komatsu PC2000 (EX1740) yaitu 35 detik.

Tabel 4.7 cycle time loader EX721 dan EX1740

Kemudian hasil cycle time loader dalam detik di konversi dalam bentuk menit

dibagi 60, lalu dikali pemuatan bucket untuk dapat memenuhi kapasitas vessel HD

785 (Pass). Hasil cycle time loader menit dikali dengan (Pass) didapatkan waktu

loading time.

Page 83: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

66

1 EX721 EX2500 36 0.6 4 2.4

2 EX721 EX2500 36 0.6 4 2.4

3 EX1740 PC2000 35 0.58 5 2.92

4 EX1740 PC2000 35 0.58 5 2.92

Cycle

Time

Cycle

Time

PASS

(std)

Loading

time No Type DIGGER

(menit) (50 s) (5 s) (Mnt) (Menit)

1 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72

2 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72

3 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25

4 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25

1st Dump

(Mnt)Cycle Time

Loading - Exchange

+ 1st dump

Loading

time

Over Exc

HD (Mnt)TypeNo DIGGER

No

1 Agustus 6.23 EX721

2 September 6.31 EX721

3 Agustus 6.1 EX1740

4 September 6.12 EX1740

Distance

Tabel 4 8 waktu pemuatan loading time

Hasil loading time tersebut ditambah waktu manuver HD 785 (menit) dan waktu

dumping pertama (menit) dan dikurangi oleh waktu satu siklus loader (menit)

didapatkan waktu loading – exchange + 1st dump (menit).

Tabel 4.9 loading – exchange + 1st dump

Hal berikutnya yang dilakukan yaitu mencari jarak dari front menuju disposal.

Didapatkan jarak rata-rata di Bulan Agustus sebesar 6,23 km untuk EX721 dan

6,1 km untuk EX1740. Sedangkan pada Bulan September 2018 jarak rata-rata

sebesar 6,31 km untuk EX721 dan 6,12 km untuk EX1740.

Tabel 4.10 Jarak fleet EX721 dan EX1740

Bulan Agustus dan September 2018

Loading – Exchange +1st dump = loading time (menit) + manuver HD 785

(menit) + 1st dump (menit) – cycle time (menit)

Page 84: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

67

Avg SpeedTravel

time (L+E)

km/hr (mnt)

1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 19.27 38.80

2 EX721 EX2500 September 6.31 20.2 37.49

3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 19.27 37.99

4 EX1740 PC2000 September 6.12 20.2 36.36

No Type DIGGER BulanDistance

(km)

(m) (km) jam detik

1 LP - A 203.4 0.2034 -0.64% 14213.7 -2021.5 12192.2 1 10.8 0.018833 67.8

2 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 2 15.1 0.013821 49.75629

3 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627

4 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176

5 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912

6 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603

7 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209

8 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497

9 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192

10 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119

11 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657

12 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252

13 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722

14 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224

15 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552

16 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444

17 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073

18 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212

19 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563

20 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731

21 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824

22 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297

23 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781

24 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925

25 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343

26 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 3 20.1 0.010219 36.78806

27 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311

28 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.1 0.019802 71.28713

1325.493

22.09Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Total

RimpullGear

Kec

(km/Jam)

WaktuGrade

Jalan (%)No

Segmen

Jalan

Panjang Jalan

Setelah didapatkan kecepatan rata-rata dan jarak rata-rata dari 2 fleet tersebut pada

Bulan Agustus – September 2018 hal yang dilakukan kemudian adalah mencari

travel time (loading + empty) dalam waktu menit, yaitu dengan cara :

Tabel 4 11 Travel Time

Untuk mendapat estimasi travel time lebih rinci keadaan unit hauler dalam

keadaan bermuatan dan kosong digunakan perhitungan rimpull [4] yaitu :

Tabel 4.12 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull

Travel Time = 𝐷𝑖𝑠𝑡𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐴𝑣𝑔 𝑆𝑝𝑒𝑒𝑑 𝑋 𝑋 2

Page 85: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

68

(m) (km) jam detik

1 A - LP 203.4 0.2034 0.64% 6023.7 818.3 6842.0 2 15.1 0.01347 48.49272

2 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 3 20.1 0.010383 37.3791

3 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627

4 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742

5 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433

6 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348

7 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895

8 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958

9 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853

10 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127

11 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762

12 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547

13 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624

14 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508

15 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431

16 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011

17 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608

18 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895

19 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735

20 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.1 0.017636 63.49113

21 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.1 0.013458 48.4498

22 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567

23 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308

24 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044

25 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868

26 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.3 0.007524 27.08571

27 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 3 20.1 0.010257 36.92597

28 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.79 0.018536 66.72845

923.7499

15.40Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan

Total

RimpullGear

Kec

(km/Jam)

WaktuNo

Segmen

Jalan

Panjang Jalan Grade

Jalan (%)

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Tabel 4.13 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull

Didapatkan untuk digger EX 721 waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan

setelah perbaikan jalan yaitu 22,09 menit (Tabel 4.12) sedangkan untuk waktu

tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan yaitu 15,40 menit (Tabel

4.13). Sehingga total travel time hauler yang dibutuhkan setelah perbaikan jalan

yaitu 37,49 menit.

Page 86: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

69

Tabel 4.14 Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan berdasarkan perhitungan rimpull

Page 87: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

70

(mnt) (20 s) (30 s) (Menit) (Menit)

1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 38.8 0.3 0.5 2.72 42.35

2 EX721 EX2500 September 6.31 37.49 0.3 0.5 2.72 41.04

3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 37.99 0.3 0.5 3.25 42.07

4 EX1740 PC2000 September 6.12 36.36 0.3 0.5 3.25 40.44

Distance

(km)BulanDIGGERTypeNo

Travel

time (L+E)

Spoting

(mnt)

Dump

(mnt)

Loading -

Exchange +

1st dump

CT Truck

(m) (km) jam detik

1 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 2 15.1 0.013821 49.75629

2 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627

3 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742

4 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433

5 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348

6 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895

7 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958

8 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853

9 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127

10 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762

11 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547

12 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624

13 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508

14 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431

15 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011

16 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608

17 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895

18 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735

19 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.5 0.017181 61.85265

20 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.5 0.013111 47.19948

21 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567

22 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308

23 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044

24 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868

25 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.4 0.007496 26.98686

26 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 2 15.1 0.013654 49.15311

27 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.82 0.018484 66.54344

896.6888

14.94

Kec

(km/Jam)

Waktu

Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan

NoSegmen

Jalan

Panjang Jalan Grade

Jalan (%)

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Total

RimpullGear

Tabel 4.15 Waktu tempuh teoritis keadaan kosong berdasarkan perhitungan rimpull

Sedangkan untuk digger EX 1740 waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan

setelah perbaikan jalan yaitu 21,42 menit (Tabel 4.14) sedangkan untuk waktu

tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan yaitu 14,94 menit (Tabel

4.15). Sehingga total travel time hauler yang dibutuhkan setelah perbaikan jalan

yaitu 36,36 menit.

Ketika telah didapatkan waktu travel time (menit) dan loading – exchange +1st

dump baru dapat dilakukan mencari cycle time HD 785 dengan cara :

Tabel 4.16 Cycle Time hauler

Cycle Time Hauler = Travel Time (menit) + Spoting (menit) + Dumping (menit)

– (loading – exchange +1st dump)

Page 88: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

71

RitasePDVTY

Haul

(ea) (BCM/hr)

1 EX721 EX2500 Agustus 1.42 42 59.51

2 EX721 EX2500 September 1.46 42 61.41

3 EX1740 PC2000 Agustus 1.43 42 59.9

4 EX1740 PC2000 September 1.48 42 62.31

BulanDIGGERTypeNoTruck Avg

(Kap

Vessel)

1 EX721 1.90

2 EX1740 2.41

Didapatkan Penambahan Produktivitas

BCM/jam/unit hauler

BCM/jam/unit hauler

Setelah didapatkan Cycle Time HD 785 , langah selanjutnya mencari ritase

dengan cara :

Tabel 4.17 Jumlah Ritase hauler

Setelah didapatkan ritase hauler kemudian di kali oleh kapasitas vessel hauler

(BCM) dan didapatkan produktivitas hauler BCM/jam.

Tabel 4.18 Productivity Hauler

Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.

Tabel 4.19 Penambahan produktivitas hauler

Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dapat di asumsikan

penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler pada EX721

dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.

(Menit) (ea)

1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 42.35 1.42

2 EX721 EX2500 September 6.31 41.04 1.46

3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 42.07 1.43

4 EX1740 PC2000 September 6.12 40.44 1.48

CT Truck RitaseNo Type DIGGER Bulan

Distance

(km)

Ritase = 60

𝐶𝑇 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘

Page 89: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

72

(menit) (50 s) (5 s) (Mnt) (Menit)

1 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72

2 EX721 EX2500 2.4 0.8 0.1 0.6 2.72

3 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25

4 EX1740 PC2000 2.92 0.8 0.1 0.58 3.25

1st Dump

(Mnt)Cycle Time

Loading - Exchange

+ 1st dump

Loading

time

Over Exc

HD (Mnt)TypeNo DIGGER

(mnt) (20 s) (30 s) (Menit) (Menit)

1 EX721 EX2500 Agustus 6.23 38.8 0.3 0.5 2.72 42.35

2 EX721 EX2500 September 6.31 37.49 0.3 0.5 2.72 41.04

3 EX1740 PC2000 Agustus 6.1 37.99 0.3 0.5 3.25 42.07

4 EX1740 PC2000 September 6.12 36.36 0.3 0.5 3.25 40.44

Distance

(km)BulanDIGGERTypeNo

Travel

time (L+E)

Spoting

(mnt)

Dump

(mnt)

Loading -

Exchange +

1st dump

CT Truck

Perhitungan Produktivitas Digger :

Mencari loading – exchange + 1st dump dengan cara :

Tabel 4.20 loading – exchange +1st dump

Kemudian mencari cycle time hauler dengan cara :

Tabel 4.21 Cycle Time Hauler

Setelah di dapatkan waktu loading – exchange +1st dump (menit) dan cycle time hauler

(menit) maka dilakukan pembagian dengan cara cycle time hauler (menit) :

loading – exchange +1st dump (menit) yang menghasilkan berapa jumlah unit

hauler yang dibutuhkan.

Loading – Exchange +1st dump = loading time (menit) + manuver HD 785

(menit) + 1st dump (menit) – cycle time (menit)

Cycle Time Hauler = Travel Time (menit) + Spoting (menit) + Dumping (menit)

– (loading – exchange +1st dump)

Page 90: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

73

(Menit) (Menit) (ea)

1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16

2 EX721 EX2500 41.04 2.72 16

3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13

4 EX1740 PC2000 40.44 3.25 13

TRUCK QTYCT TruckDIGGERTypeNo

Loading -

Exchange +

1st dump

(BCM/hr) (ea) (BCM / Hr)

1 EX721 EX2500 59.51 16 952 Sebelum

2 EX721 EX2500 61.41 16 983 Sesudah

3 EX1740 PC2000 59.9 13 779 Sebelum

4 EX1740 PC2000 62.31 13 810 Sesudah

KeteranganTRUCK QTY Produksi

No Type DIGGERPDVTY Haul

Tabel 4.22 Jumlah unit hauler yang dibutuhkan

Selanjutnya untuk mencari Produktivitas digger yaitu dengan cara produktivitas

hauler dikali dengan jumlah unit hauler yang dibutuhkan :

Tabel 4.23 Produktivitas Digger BCM/jam

Dengan adanya peningkatan ritase hauler setelah pelurusan Jalan Buton maka hal

ini mengakibatkan adanya penambahan produktivitas digger. Berdasarkan

perhitungan Produktivitas digger mengalami peningkatan untuk EX721 dari

Bulan Agustus 2018 sebesar 952 BCM/jam menjadi 983 BCM/jam pada bulan

September 2018 (Achievement 103,2%). Sedangkan untuk EX1740 dari Bulan

Agustus 2018 sebesar 779 BCM/jam menjadi 810 BCM/jam pada bulan

September 2018 (Achievement 104%).

Page 91: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

74

Agustus September

45.44 44.81

42.35

41.04

Cycle Time EX721 (menit)

aktual perhitungan

B. Pembahasan

4.5 Perbandingan Dengan Waktu Edar Aktual

Diperoleh perbedaan cycle time pada kondisi aktual dengan perhitungan sebesar :

Grafik 4.3 Perbedaan Cycle Time EX721

Terdapat perbedaan Cycle Time kondisi aktual dengan perhitungan pada EX721

kondisi aktual pada Bulan Agustus 2018 dengan waktu 45,44 menit dan

perhitungan sebesar 42,35 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,09 menit.

Sedangkan pada Bulan September 2018 kondisi aktual dengan waktu 44,81 menit

dan perhitungan sebesar 41,04 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,77

menit (Grafik 4.2).

Page 92: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

75

Agustus September

45.39 44.92

42.07

40.44

Waktu Edar EX1740 (menit)

aktual perhitungan

Grafik 4.4 Perbedaan Cycle Time EX1740

Terdapat perbedaan Cycle Time kondisi aktual dengan perhitungan pada EX1740

kondisi aktual pada Bulan Agustus 2018 dengan waktu 45,39 menit dan

perhitungan sebesar 42,07 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 3,32 menit.

Sedangkan pada Bulan September 2018 kondisi aktual dengan waktu 44,92 menit

dan perhitungan sebesar 40,04 menit sehingga terdapat perbedaan waktu 4,52

menit (Grafik 4.3).

Terdapat selisih antara cycle time hasil perhitungan dan cycle time aktual pada

Jalan Buton, sebesar 3,32 menit untuk EX 721 dan 4,52 menit untuk EX1740. Hal

ini disebabkan ketika kondisi aktual dari Front menuju Disposal dipengaruhi oleh

beberapa sebab :

Terdapatnya 4 persimpangan yang dilalui yaitu Simpang Pangandaran

Timur, Simpang Selayar, Simpang Maros, dan Simpang Geomembran.

Dengan melewati persimpangan tersebut dapat mempengaruhi penurunan

travel speed dikarenakan terdapatnya sarana yang lewat atau unit HD yang

lewat sehingga dapat memperlambat cycle time unit hauler pada kondisi

aktual.

Page 93: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

76

Selain itu dapat juga dipengaruhi oleh Grader yang sedang maintenance

jalan sehingga unit HD menunggu di belakang grader dan mencari celah

untuk melewatinya.

Selanjutnya pada kondisi OCS breakdown menyebabkan traffic density

(maksimum unit HD dalam melintasi jalan) padat juga mempengaruhi

penurunan travel speed sehingga menyebabkan debu yang semakin tebal dan

mengurangi jarak pandang operator HD dan dampaknya cycle time unit

hauler semakin tinggi.

4.6 Perhitungan Asumsi Penambahan Produksi Overburden

Besarmya penambahan produksi overburden dikondisikan apabila

produktivitas digger diasumsikan dalam kondisi front yang sama maka didapat

peningkatan produksi overburden hauler setelah pelurusan badan jalan

( 8 – 30 September 2018) :

Dengan EWH Aktual Bulan Agustus 2018 : 14,19 jam/hari

1. EX 721 :

1,90 BCM/jam X 14,19 jam X 16 unit = 431,37 BCM/hari

431,376 X 23 hari = 9.921,64 BCM/bulan

2. EX1740 :

2,41 BCM/jam X 14,19 jam X 13 unit = 444,57 BCM/hari

444,572 X 23 hari = 10.225,17 BCM/bulan

Penambahan dari 2 Fleet

= 9.921,64 + 10.225,17 = 20.146,82 BCM

Page 94: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

77

9.35

9.68 9.9

10.34

105.91%

106.84%

105.00%

105.50%

106.00%

106.50%

107.00%

8.5

9

9.5

10

10.5

Agustus September

Produksi Overburden (Juta BCM)

Plan Actual Achievement

Terdapat peningkatan Achievement Produksi Overburden dari Bulan Agustus

menuju Bulan September 2018 :

Grafik 4.5 Peningkatan Produksi Overburden

• Produksi overburden mengalami peningkatan dari plan Agustus sebesar

552.897 BCM (Achievement 105,91%)

• Produksi overburden mengalami peningkatan dari plan September sebesar

662.907 BCM (Achievement 106,84%)

• Terdapat perbedaan selisih achievement overburden sebesar 110.010

BCM.

4.6.1 Integrasi Hasil

Dari hasil-hasil di atas di simplifikasikan tanpa mengurangi arti, dan di

intergrasikan.

Pengurangan Waktu tempuh

Sebelum Pelurusan Jalan = 38,39 menit/1 cycle time hauler

Sesudah Pelurusan Jalan = 36,92 menit/1 cycle time hauler

(Δ) Selisih pengurangan = 1,47 menit/1 cycle time hauler

Peningkatan Ritase hauler

Sebelum Pelurusan Jalan = 20,22 rit/hari

Sesudah Pelurusan Jalan = 20,86 rit/hari

(Δ) Selisih peningkatan = 0,64 rit/hari

Page 95: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

78

(BCM/hr) (ea) (BCM / Hr)

1 EX721 EX2500 59.51 16 952 Sebelum

2 EX721 EX2500 61.41 16 983 Sesudah

3 EX1740 PC2000 59.9 13 779 Sebelum

4 EX1740 PC2000 62.31 13 810 Sesudah

KeteranganTRUCK QTY Produksi

No Type DIGGERPDVTY Haul

Peningkatan Produktivitas hauler

Sebelum Pelurusan Jalan = 12.284,60 BCM/hari

Sesudah Pelurusan Jalan = 12.728 BCM/hari

(Δ) Selisih peningkatan = 443,40 BCM/hari

4.7 Perhitungan Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menggali Overburden

Dengan Penambahan Travel Speed

Dengan adanya peningkatan travel speed hauler pada fleet 721 dan fleet

1740 maka ritase hauler akan meningkat dan produktivitas digger pun akan

meningkat masing – masing sebesar 31 BCM / jam (Tabel 4.24) sehingga

penggalian overburden dapat lebih cepat untuk bertemu lapisan batubara.

Penelitian yang dilakukan pada boundary H dengan target overburden pada bulan

September sebesar 670,712 BCM (Tabel 4.25).

Tabel 4.24 Penambahan produktivitas digger

Tabel 4.25 Plan Overburden September 2018

Sumber : PT. Adaro Indonesia

Page 96: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

79

Pada boundary H dengan OB sebesar 670.712 BCM dilakukan penggalian

menggunakan Hitachi EX2500 (fleet 721) dan Komatsu PC 2000 (fleet 1740)

didapatkan besarnya produktivitas digger sebesar 952 BCM/jam + 779 BCM/jam

= 1731 BCM/jam pada keadaan sebelum pelurusan jalan sedangkan pada kondisi

sesudah pelurusan jalan didapatkan sebesar 983 BCM/jam + 810 BCM/jam =

1793 BCM/jam (Tabel 4.26).

Dengan efektif working hour sebesar 14.19 jam/hari didapatkan

pengurangan waktu sesudah pelurusan jalan sebesar :

Tabel 4.26 Estimasi pengurangan waktu bertemu lapisan batubara

pada boundary H

4.8 Perhitungan Biaya Kepemilikan dan Biaya Operasi

Perhitungan Biaya Pelurusan Badan Jalan Buton

Pengerjaan Pelurusan Jalan Dimulai Pada Tanggal 4 September 2018 Shift

malam, dan berakhir pada 7 September 2018 Shift Malam.

Menggunakan beberapa alat support :

1 unit Bulldozer Komatsu BD 155 A-5

1 unit Excavator Komatsu PC 200

1 unit Vibratory roller Bomag BW 211D – 40

1 unit Grader Komatsu GD 825 A

Perhitungan asumsi biaya pelurusan Jalan Buton didapatkan dari biaya

kepemilikan dan biaya operasi alat berat serta waktu kerja aktual alat tersebut.

Perhitungan biaya operasi alat berat yang digunakan berdasarkan Komatsu

Spesifications Handbook.

Page 97: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

80

Berdasarkan Komatsu Spesifications Handbook didapatkan masing –

masing konsumsi bahan bakar alat berat sebesar :

Bulldozer Komatsu BD 155 A-5 = 24,8 liter/jam

Excavator Komatsu PC 200 = 8,5 liter/jam

Grader Komatsu GD 825 A = 24,5 liter/jam

Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 12 liter/jam

Berdasarkan data aktual di lapangan waktu kerja aktual alat berat pada

tanggal 4 September 2018 sampai 7 September 2018 sebesar :

Bulldozer Komatsu BD 155 A-5 = 63 Jam

Excavator Komatsu PC 200 = 39 Jam

Grader Komatsu GD 825 A = 38 Jam

Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 30 Jam

Menghitung Produksi dozing dengan menggunakan U-Tilt Dozer :

D155A-5 (semi U-tiltdozer) menggusur overburden sejauh 15 meter (Grafik 4.6)

dengan kelandaian 5 % (Grafik 4.7) dan efisiensi kerja 83 % (Tabel 4.27). Faktor

blade diperkirakan 0,70 (Tabel 4.8).

Tabel 4.27 Efisiensi Kerja

Operating conditions Job Efficiency Good 0,83

Average 0,75

Rather Poor 0,65

Poor 0,58

Sumber : Komatsu Spesifications Handbook

Tabel 4.28 Blade Factor

Dozing conditions Blade Factor Easy dozing Full blade of soil can be dozed as completely

loosened soil. Low water content, uncompacted

sandy soil, general soil, stockpile material

1,1 – 0,9

Avergae dozing Soil is loose, but impossible to doze full blade of

soil. Soil with gravel, sand, fine crushed rock.

0,9 – 0,7

Rather difficult dozing High water content and sticky clay, sand with

cobbles, hard dry clay and natural gorund.

0,7 – 0,6

Difficult dozing Blasted rock, or large pieces of rock. 0,6 – 0,4

Sumber : Komatsu Spesifications Handbook

Page 98: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

81

Grafik 4.6 Estimasi Produksi Bulldozer

Sumber : Komatsu Spesifications Handbook

Grafik 4.7 Faktor Kemiringan

Sumber : Komatsu Spesifications Handbook

Sesuai grafik diatas, maka estimasi produksi per jam adalah sebagai berikut :

= 900 X 0,83 X 0,70 X 0,93 = 486,3 BCM/jam.

Page 99: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

82

Produksi Bulldozer BD 155A

= 486,3 BCM/jam X 63 jam = 30.636,9 BCM

Kapasitas produksi Grader GD 825A :

Komatsu motor grader GD825A direncanakan akan digunakan untuk membuat

crossfall dan jalur air di sekitar bundwall pada Jalan Buton, dimana panjang blade

motor grader GD825A = 4,0 meter, sudut kerja blade 5 .

QA = 000

Dimana :

QA = Kapasitas kerja ( / jam)

V = Kecepatan kerja (km/jam)

Le = Panjang efektif blade (m)

Lo = Lebar overlap (m)

E = Efisiensi kerja

QA = 0 0 000 0 0

= 1500 / jam

1500 /jam X 38 jam = 57.000 = 22.800 BCM

Kapasitas produksi Bomag BW 211D - 4 :

Lebar Roller = 2,13 m

Lebar Efektif pemadatan = 2,13 m - 0,1 m = 2,12 m

Q = 000

Dimana :

Q = Kapasitas Produksi ( / jam) dalam kondisi padat

V = Kecepatan kerja (km/jam)

W = Lebar efektif pemadatan perlintasan (m)

H = Tebal lapis pemadatan (m)

N = Jumlah lintasan pemadatan

Page 100: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

83

E = Efisiensi kerja

Q = 0 000 0 6

=

6

= 103,35 BCM/jam

Produksi compactor :

= 103,35 BCM/jam X 30 jam = 3.100,5 BCM

Kapasitas produksi Komatsu PC 200 :

Q = 600

Dimana :

Q = Produksi per jam (BCM/jam)

q = Produksi per cycle (BCM)

Cm = Cycle time (detik)

q = X K

Dimana :

= Kapasitas bucket heaped (BCM)

K = Bucket Factor

q = 1,1 X 0,8 = 0,88

Q = 600

3 138,39 BCM/jam

Produksi excavator :

= 138,39 BCM/jam X 38 jam = 5.258,9 BCM

Total Produksi BCM pada pelurusan Jalan Buton :

= 30.636,9 BCM + 22.800 BCM + 3.100,5 BCM + 5.258,9 BCM

= 61.796,3 BCM

Page 101: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

84

Perhitungan Biaya Kepemilikan and Biaya Operasi (Owning and Operating

Cost) Pelurusan Jalan Buton

Panjang jarak Jalan Buton sebesar 687 meter dan mempunyai lebar Jalan sebesar

28 meter.

Perhitungan biaya kepemilikan dan biaya operasi tiap alat berat untuk meluruskan

Jalan Buton sebesar :

Bulldozer Komatsu BD 155 A = Rp 1.068.533,95/jam (Lampiran A.1)

Excavator Komatsu PC 200 = Rp 289.384,17/jam (Lampiran A.2)

Grader Komatsu GD 825 A = Rp 1.127.430,75/jam (Lampiran A.3)

Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = Rp 293.268,01/jam

(Lampiran A.4)

Pemakaian alat untuk meluruskan Jalan Buton pada tanggal 4 September 2018

sampai 7 September 2018 :

Bulldozer Komatsu BD 155 A = 63 Jam

Excavator Komatsu PC 200 = 39 Jam

Grader Komatsu GD 825 A = 38 Jam

Vibratory roller Bomag BW 211D – 40 = 30 Jam

Perhitungan biaya pelurusan Jalan Buton

Bulldozer Komatsu BD 155 A

= Rp 1.068.533,95/ jam X 63 Jam = Rp 67.317.638,9

Excavator Komatsu PC 200

= Rp 289.384,17/ jam X 39 Jam = Rp 11.285.982,6

Grader Komatsu GD 825 A

= Rp 1.127.430,75/ jam X 38 Jam = Rp 42.842.368,5

Vibratory roller Bomag BW 211D – 40

= Rp 293.268,01/ jam X 30 Jam = Rp 8.798.040,3

Total Biaya pelurusan Jalan Buton

Rp 130.244.030

Page 102: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

85

1 EX721 1.90

2 EX1740 2.41

Didapatkan Penambahan Produktivitas

BCM/jam/unit hauler

BCM/jam/unit hauler

RitasePDVTY

Haul

(ea) (BCM/hr)

1 EX721 EX2500 Agustus 1.42 42 59.51 Sebelum

2 EX721 EX2500 September 1.46 42 61.41 Sesudah

3 EX1740 PC2000 Agustus 1.43 42 59.9 Sebelum

4 EX1740 PC2000 September 1.48 42 62.31 Sesudah

KeteranganBulanDIGGERTypeNoTruck Avg

(Kap Vessel)

(Menit) (Menit) (ea)

1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16

2 EX721 EX2500 41.04 2.72 16

3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13

4 EX1740 PC2000 40.44 3.25 13

TypeNo

Loading -

Exchange +

1st dump

TRUCK QTYCT TruckDIGGER

4.9 Penghematan Biaya Dari Peningkatan Produktivitas Hauler Setelah

Pelurusan Jalan dan Periode Pengembalian

a. Kondisi aktual

Berikut merupakan perhitungan berdasarkan kondisi nyata saat penelitian (ada

perubahan front kerja digger dan perubahan jarak akibat perubahan lokasi

dumping dengan 2 fleet beroperasi).

Produktivitas hauler :

Tabel 4.29 Jumlah Unit Hauler

Tabel 4.30 Productivity Hauler

Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.

Tabel 4.31 Penambahan produktivitas hauler

Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dapat diasumsikan

penambahan produktivitas hauler sebesar 1,90 BCM/jam/unit hauler pada EX721

dan 2,41 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.

Page 103: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

86

Total owning and operating cost Komatsu HD 785 = Rp 2.507.778,48/jam

(Lampiran A.5)

Biaya produksi hauler (Rp/BCM) setelah penambahan produktivitas akibat

pelurusan jalan didapatkan sebagai berikut :

1. Fleet EX721 :

Sebelum pelurusan jalan = 0

= Rp 42.140,40 /BCM

Sesudah pelurusan jalan = 0

6 = Rp 40.836,64 /BCM

2. Fleet EX1740 :

Sebelum pelurusan jalan = 0

= Rp 41.866,08 /BCM

Sesudah pelurusan jalan = 0

6 = Rp 40.246,80 /BCM

Penambahan produktivitas hauler per hari setelah dilakukan pelurusan jalan dapat

dihitung dengan cara :

EX 721 = 1,90 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 27 BCM/unit hauler

EX 1740 = 2,41 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 34,2 BCM/unit hauler

Perhitungan biaya unit hauler sebelum dan sesudah pelurusan Jalan Buton :

1. Fleet EX721 :

Sebelum pelurusan jalan = Rp 42.140,40 /BCM X 27 BCM/unit hauler

= Rp 1.137.790,8/unit hauler

Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.836,64 /BCM X 27 BCM/unit hauler

= Rp 1.102.589,2/unit hauler

Produktivitas hauler (BCM/jam/unit hauler) X Jam Kerja (per hari)

Page 104: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

87

2. Fleet EX1740 :

Sebelum pelurusan jalan = Rp 41.866,08 /BCM X 34 BCM/unit hauler

= Rp 1.423.446,7/unit hauler

Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.246,80 /BCM X 34 BCM/unit hauler

= Rp 1.368.391,2/unit hauler

Penghematan biaya dari pelurusan jalan didapatkan :

EX 721 = Rp 1.137.790,8 - Rp 1.102.589,2 = Rp 35.201,6/unit hauler

EX 1740 = Rp 1.423.446,7- Rp 1.368.391,2 = Rp 55.055,5/unit hauler

Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :

EX 721 = Rp 35.201,6/unit hauler X 16 unit hauler = Rp 563.225,6

EX 1740 = Rp 55.055,5/unit hauler X 13 unit hauler = Rp 715.721,5

Total cost saving dari 2 fleet tersebut :

Rp 563.225,6 (EX721) + Rp 715.721,5 (EX1740) = Rp 1.278.947,1

Payback period :

Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030

Cost saving : Rp 1.278.947,1 per hari dari 2 fleet

Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan

dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per

harinya

Rp 130.244.030/ Rp 1.278.947,1 = 102 hari

Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal setelah

pelurusan Jalan Buton adalah 102 hari jam kerja.

Page 105: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

88

(Menit) (Menit) (ea)

1 EX721 EX2500 42.35 2.72 16 Sebelum

2 EX721 EX2500 40.56 2.72 15 Sesudah

3 EX1740 PC2000 42.07 3.25 13 Sebelum

4 EX1740 PC2000 40.32 3.25 13 Sesudah

No Type DIGGERCT Truck

Loading -

Exchange + 1st

dump

TRUCK QTYKeterangan

1 EX721 2.62

2 EX1740 2.60 BCM/jam/unit hauler

Didapatkan Penambahan Produktivitas

BCM/jam/unit hauler

b. Kondisi jarak yang sama

Berikut merupakan perhitungan dengan pendekatan empiris apabila

dianggap tidak ada perubahan pada front kerja digger dan tidak ada perubahan

jarak akibat berpindahnya lokasi dumping dengan 2 fleet yang beroperasi.

Tabel 4.32 Jumlah Unit Hauler

Tabel 4.33 cycle time hauler pada jarak yang sama

Tabel 4.34 Produktivitas hauler dengan jarak yang sama

Dari tabel tersebut dapat dilihat penambahan produktivitas hauler/jam/unit hauler.

Tabel 4.35 penambahan Produktivitas hauler

Dengan adanya pelurusan badan Jalan Buton maka dengan kondisi jarak yang

sama dihasilkan penambahan produktivitas hauler sebesar 2,62 BCM/jam/unit

hauler pada EX721 dan 2,60 BCM/jam/unit hauler pada EX1740.

Page 106: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

89

Total owning and operating cost Komatsu HD 785 = Rp 2.507.778,48/jam

(Lampiran A.5)

Biaya produksi hauler (Rp/BCM) setelah penambahan produktivitas akibat

pelurusan jalan didapatkan sebagai berikut :

1. Fleet EX721 :

Sebelum pelurusan jalan = 0

= Rp 42.140,40 /BCM

Sesudah pelurusan jalan = 0

6 = Rp 40.363,40 /BCM

2. Fleet EX1740 :

Sebelum pelurusan jalan = 0

= Rp 41.866,08 /BCM

Sesudah pelurusan jalan = 0

6 0 = Rp 40.124,45 /BCM

Penambahan produktivitas hauler per hari setelah dilakukan pelurusan jalan dapat

dihitung dengan cara :

EX 721 = 2,62 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 37,20 BCM/unit hauler

EX 1740 = 2,60 BCM/jam/unit hauler X 14,2 jam (day) = 36,92 BCM/unit hauler

Perhitungan biaya unit hauler sebelum dan sesudah pelurusan Jalan Buton :

1. Fleet EX721 :

Sebelum pelurusan jalan = Rp 42.140,40 /BCM X 37,20 BCM/unit hauler

= Rp 1.567.622,88/unit hauler

Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.363,40 /BCM X 27 BCM/unit hauler

= Rp 1.501.518,48/unit hauler

2. Fleet EX1740 :

Sebelum pelurusan jalan = Rp 41.866,08 /BCM X 36,92 BCM/unit hauler

= Rp 1.545.695,67/unit hauler

Produktivitas hauler (BCM/jam/unit hauler) X Jam Kerja (per hari)

Page 107: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

90

Sesudah pelurusan jalan = Rp 40.124,45 /BCM X 36,92 BCM/unit hauler

= Rp 1.481.394,69/unit hauler

Penghematan biaya dari pelurusan jalan didapatkan :

EX 721 = Rp 1.567.622,88 - Rp 1.501.518,48 = Rp 66.104,4/unit hauler

EX 1740 = Rp 1.545.695,67 - Rp 1.481.394,69 = Rp 64.300,9/unit hauler

Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :

EX 721 = Rp 66.104,4/unit hauler X 15 unit hauler = Rp 991.566

EX 1740 = Rp 64.300,9/unit hauler X 13 unit hauler = Rp 835.911,7

Total cost saving dari 2 fleet tersebut :

Rp 991.566 (EX721) + Rp Rp 835.911,7 (EX1740) = Rp 1.827.477,7

Payback period :

Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030

Cost saving : Rp 1.827.477,7 per hari dari 2 fleet

Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan

dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per

harinya.

Rp 130.244.030/ Rp 1.827.477,7 = 72 hari

Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal dengan kondisi

jarak yang sama setelah pelurusan Jalan Buton adalah 72 hari jam kerja.

Page 108: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

91

c. Kondisi Optimal

Berikut merupakan perhitungan berdasarkan pendekatan empiris dengan

jarak yang sama dan mengoperasikan jumlah maksimum fleet yang melintasi jalan

tersebut yaitu 52 unit hauler.

Tahap selanjutnya dikalikan dengan jumlah unit hauler dari masing-masing fleet :

EX 721 = Rp 66.104,4/unit hauler X 26 unit hauler = Rp 1.718.714,4

EX 1740 = Rp 64.300,9/unit hauler X 26 unit hauler = Rp 1.671.823,4

Total cost saving dari 2 fleet tersebut :

Rp 1.718.714,4 (EX721) + Rp Rp 1.671.823,4 (EX1740) = Rp 3.390.537,8

Payback period :

Biaya pelurusan jalan : Rp 130.244.030

Cost saving : Rp 3.390.537,8 per hari dari 2 fleet

Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari biaya pelurusan jalan didapatkan

dari biaya pelurusan jalan dibagi dengan cost saving dari 2 fleet tersebut per

harinya

Rp 130.244.030/ Rp 3.390.537,8 = 39 hari

Dari perhitungan didapatkan kesimpulan kembalinya balik modal setelah

pelurusan Jalan Buton adalah 39 hari jam kerja.

Perhitungan jarak maksimum yang masih ekonomis ketika berpindah

area disposal

Tabel 4.36 Penambahan produktivitas hauler

Page 109: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

92

1 EX721 0.01

2 EX1740 0.01

Didapatkan Penambahan Produktivitas

BCM/jam/unit hauler

BCM/jam/unit hauler

1 EX721 0.00

2 EX1740 0.00

Didapatkan Penambahan Produktivitas

BCM/jam/unit hauler

BCM/jam/unit hauler

Tabel 4.37 Jarak Maksimum tiap fleet

Tabel 4.38 Penambahan produktivitas hauler

Berdasarkan pendekatan empiris didapatkan ketika area disposal atau dumping

overburden berpindah dengan jarak maksimal 300 meter untuk fleet EX721 dan

293 meter untuk fleet EX1740 maka masih dianggap ekonomis. Sedangkan ketika

melewati 1 meter dari jarak yang telah ditentukan maka tidak ada perubahan sama

sekali baik dari cycle time hauler maupun produktivitas hauler sehingga hal

tersebut menyebabkan tidak ekonomisnya dengan adanya perubahan geometri

jalan yang telah dilakukan.

Tabel 4.39 Penambahan produktivitas hauler

Tabel 4.40 Jarak Maksimum tiap fleet

Tabel 4.41 Penambahan produktivitas hauler

Page 110: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

93

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan

meningkatkan travel speed hauler atau memperpendek waktu tempuh.

Sehingga pelurusan badan Jalan Buton sangat berperan.

Pelurusan Jalan terbukti signifikan untuk memperpendek waktu tempuh,

walaupun hanya dilakukan pelurusan 21 meter panjang, mempercepat

waktu tempuh 1,47 menit/1 cycle time hauler, peningkatan ritase hauler

0,64 rit/hari (Achievement 103,20%), dan penambahan produktivitas

hauler 443,40 BCM/hari (Achievement 103,60%).

Pelurusan Jalan Buton mengakibatkan adanya penambahan produksi

digger sebesar 880,4 BCM/bulan (Achievement 103,60%) yang berakibat

pengupasan overburden pada boundary H lebih cepat 1 hari pada Bulan

September 2018.

Pengerjaan pelurusan Jalan Buton dikerjakan selama 3 hari dengan biaya

sebesar Rp 130.244.030.

Berdasarkan perhitungan simulasi didapatkan dalam beberapa kondisi :

1. Kondisi aktual (adanya perpindahan front kerja digger dan area

dumping) pengembalian modal didapatkan setelah 102 hari jam kerja.

2. Kondisi Jarak yang sama (tidak berpindah front kerja digger dan area

dumping) pengembalian modal didapatkan setelah 72 hari jam kerja.

3. Kondisi Optimal (tidak berpindah front kerja digger dan area dumping)

dan memaksimalkan jumlah fleet yang melintasi jalan tersebut sebesar

52 unit hauler. Pengembalian modal didapatkan setelah 39 hari jam

kerja.

Pada kondisi optimal didapatkan perhitungan berdasarkan pendekatan

empiris penambahan jarak maksimal pindahnya area dumping untuk

EX721 sebesar 300 meter dan EX1740 sebesar 293 meter.

Page 111: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

94

5.2 Saran

Dalam mendesain rute hauling road ,sebaiknya sedapat mungkin dihindari

adanya tikungan karena akan mengurangi kecepatan jalannya hauler yang

berakibat pada pengurangan produktivitas.

Sebaiknya penambahan jarak antara front digger dan dumping limit

disposal tidak melebihi 293 meter, karena bila melebihi 293 meter menjadi

tidak ekonomis.

.

Page 112: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

95

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. 2009. Hitachi EX 2500 – 6 Specifications Handbook. Japan : Hitachi,

Ltd.

[2] Anonim. 2013. Komatsu HD 785 –7 Specifications Handbook. Japan :

Komatsu, Ltd.

[3] Anonim. 2013. Komatsu PC 2000 – 8 Specifications Handbook. Japan :

Komatsu, Ltd.

[4] Anonim. 2009. Perfomance Handbook, 27 Edition. Japan : Komatsu, Ltd.

[5] Peurifoy, R. L. 1988. Perencanaan, Peralatan, dan Metode Konstruksi.

Jakarta : Erlangga.

[6] Prodjosumarto, Partanto. 1995. Pemindahan Tanah Mekanis. Institut

Teknologi Bandung.

[7] Rochmanhadi. 1992. Alat – alat Berat dan Penggunaannya. Dunia Grafika.

Indonesia.

[8] Riyanto, Thoni. dkk. 2016. Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Geometri

dan Daya Dukung Pada Lapisan Tanah Dasar Pit Tutupan Area

Highwall. Jurnal Himasapta, Vol. 1, No.2. Universitas Lambung

Mangkurat, Banjarmasin.

[9] Suwandhi, A. 2004. Diktat Perencanaan Tambang Terbuka seri Perencanaan

Jalan Tambang. Universitas Islam Bandung, Bandung.

[10] Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan.

Bandung : NOVA.

[11] Tannant, Dwayne D dan Regensburg, Bruce. 2001. Guidelines For Mine

Haul Road Design. School of Mining and Petroleum Engineering

Department of Civil and Environmental Engineering University of

Alberta.

[12] Tenriajeng, Andi Tenrisukki. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis. Penerbit

Gunadarma : Jakarta.

[13] W.Kaufman, Walter and C.Ault, James. 1977. Design of Surface Mine

Haulage Roads – A Manual. United States Department of The Interior,

Bureau of Mines.

Page 113: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

96

Keterangan Harga (Rp)

2018

Medium

10,540,780,250.00Rp

-Rp

10,540,780,250.00Rp

1,054,078,025.00Rp

9,486,702,225.00Rp

26060

5212

5.0

10%

Faktor Harga (Rp/jam)

364,033.09Rp

0.64 186,902.68Rp

550,935.76Rp

Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)

24.8 15,000.00Rp 372,000.00Rp

0.08 18,150.00Rp 1,452.00Rp

0.06 18,150.00Rp 1,089.00Rp

0.12 18,150.00Rp 2,178.00Rp

0.05 18,000.00Rp 900.00Rp

0.03 63,008.00Rp 1,890.24Rp

3,754.62Rp

25,124.40Rp

109,209.93Rp

517,598.19Rp

1,068,533.95Rp

Life Time(years)

OOC Bulldozer D 155 AX -5

Tahun Dibuat

Kondisi Lapangan

Delivered Price

Tire Price

Delivered Price less tires

Nilai Sisa

Depreciated Value

Life Time(hrs)

Whrs/year(hrs)

Hydraulic Oil (l/jam)

Trade in value

Biaya Depresiasi

Interest, Tax and Insurance

Operating Cost

Owning Cost

Sub Total Owning Cost

Repair Cost

Sub Total Operating Cost

Owning & Operating Cost (OOC)

Grease (kg/jam)

Filters

Ripper

Fuel, Oil and Lubricant

Fuel (l/jam)

Engine Oil (l/jam)

Transmission Oil (l/jam)

Final Drive Oil (l/jam)

LAMPIRAN A

A.1 Owning and Operating Cost Komatsu Bulldozer D 155 AX – 5

Page 114: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

97

Keterangan Harga (Rp)

2018

Medium

2,392,390,000.00Rp

-Rp

2,392,390,000.00Rp

239,239,000.00Rp

2,153,151,000.00Rp

26060

5212

5

10%

Faktor Harga (Rp/jam)

82,622.83Rp

0.64 42,420.40Rp

125,043.23Rp

Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)

8.5 15,000.00Rp 127,500.00Rp

0.05 18,150.00Rp 907.50Rp

0.07 18,150.00Rp 1,270.50Rp

0.05 18,150.00Rp 907.50Rp

0.03 18,000.00Rp 540.00Rp

0.07 63,008.00Rp 4,410.56Rp

4,018.03Rp

24,786.85Rp

164,340.94Rp

289,384.17Rp

Owning Cost

Sub Total Owning Cost

Repair Cost

Sub Total Operating Cost

Owning & Operating Cost (OOC)

Grease (kg/jam)

Filters

Tires

Fuel, Oil and Lubricant

Fuel (l/jam)

Engine Oil (l/jam)

Whrs/year(hrs)

Transmission Oil (l/jam)

Final Drive Oil (l/jam)

Hydraulic Oil (l/jam)

Trade in value

Biaya Depresiasi

Interest, Tax and Insurance

Operating Cost

Life Time(years)

Tire Price

Delivered Price less tires

Nilai Sisa

Depreciated Value

Life Time(hrs)

OOC Excavator PC 200

Tahun Dibuat

Kondisi Lapangan

Delivered Price

A.2 Owning and Operating Cost Komatsu PC 200

Page 115: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

98

Keterangan Harga (Rp)

2018

Medium

10,777,945,750.00Rp

6 tires 2,766,675.00Rp 16,600,050.00Rp

10,761,345,700.00Rp

1,076,134,570.00Rp

9,685,211,130.00Rp

26060

5212

5

10%

Faktor Harga (Rp/jam)

371,650.47Rp

0.64 191,107.95Rp

562,758.42Rp

Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)

24.5 15,000.00Rp 367,500.00Rp

0.16 18,150.00Rp 2,904.00Rp

0.04 18,150.00Rp 726.00Rp

0.13 18,150.00Rp 2,359.50Rp

0.09 18,000.00Rp 1,620.00Rp

0.04 63,008.00Rp 2,520.32Rp

5,064.91Rp

3,184.97Rp

178,792.64Rp

67,297.50Rp

1,127,430.75Rp

Owning Cost

Sub Total Owning Cost

Repair Cost

Repair Cost (Parts)

Owning & Operating Cost (OOC)

Grease (kg/jam)

Filters

Tires

Fuel, Oil and Lubricant

Fuel (l/jam)

Engine Oil (l/jam)

Whrs/year(hrs)

Transmission Oil (l/jam)

Final Drive Oil (l/jam)

Hydraulic Oil (l/jam)

Trade in value

Biaya Depresiasi

Interest, Tax and Insurance

Operating Cost

Life Time(years)

Tire Price

Delivered Price less tires

Nilai Sisa

Depreciated Value

Life Time(hrs)

OOC Grader GD 825 A

Tahun Dibuat

Kondisi Lapangan

Delivered Price

A.3 Owning and Operating Cost Komatsu Grader GD 825 A

Page 116: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

99

Keterangan Harga (Rp)

2018

Medium

1,482,307,890.00Rp

2 tires 2,691,900.00Rp 5,383,800.00Rp

1,476,924,090.00Rp

147,692,409.00Rp

1,329,231,681.00Rp

26060

5212

5

10%

Faktor Harga (Rp/jam)

51,006.59Rp

0.64 26,283.38Rp

77,289.97Rp

Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)

12 15,000.00Rp 180,000.00Rp

0.08 18,150.00Rp 1,452.00Rp

0.077 18,150.00Rp 1,397.55Rp

0.068 18,150.00Rp 1,234.20Rp

0.055 18,000.00Rp 990.00Rp

0.124 63,008.00Rp 7,812.99Rp

6,443.37Rp

1,345.95Rp

15,301.98Rp

215,978.04Rp

293,268.01Rp

Owning Cost

Sub Total Owning Cost

Repair Cost

Sub Total Operating Cost

Owning & Operating Cost (OOC)

Grease (kg/jam)

Filters

Tires

Fuel, Oil and Lubricant

Fuel (l/jam)

Engine Oil (l/jam)

Transmission Oil (l/jam)

Final Drive Oil (l/jam)

Hydraulic Oil (l/jam)

Trade in value

Biaya Depresiasi

Interest, Tax and Insurance

Operating Cost

OOC Compactor BW 211 D-40

Tahun Dibuat

Kondisi Lapangan

Delivered Price

Tire Price

Delivered Price less tires

Nilai Sisa

Depreciated Value

Life Time(hrs)

Whrs/year(hrs)

Life Time(years)

A.4 Owning and Operating Cost Bomag BW 211 D – 40

Page 117: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

100

Keterangan Harga (Rp)

2018

Medium

21,560,467,500.00Rp

6 tires 99,000,000.00Rp 594,000,000.00Rp

20,966,467,500.00Rp

2,096,646,750.00Rp

18,869,820,750.00Rp

26060

5212

5

10%

Faktor Harga (Rp/jam)

724,091.36Rp

0.64 382,297.04Rp

1,106,388.39Rp

Jumlah Harga Unit Harga (Rp/jam)

70 15,000.00Rp 1,050,000.00Rp

0.26 18,150.00Rp 4,719.00Rp

0.205 18,150.00Rp 3,720.75Rp

0.133 18,150.00Rp 2,413.95Rp

0.044 18,000.00Rp 792.00Rp

0.03 63,008.00Rp 1,890.24Rp

6,767.97Rp

113,967.77Rp

217,227.41Rp

1,401,499.08Rp

2,507,887.48Rp

Owning Cost

Sub Total Owning Cost

Repair Cost

Sub Total Operating Cost

Owning & Operating Cost (OOC)

Grease (kg/jam)

Filters

Tires

Fuel, Oil and Lubricant

Fuel (l/jam)

Engine Oil (l/jam)

Whrs/year(hrs)

Transmission Oil (l/jam)

Final Drive Oil (l/jam)

Hydraulic Oil (l/jam)

Trade in value

Biaya Depresiasi

Interest, Tax and Insurance

Operating Cost

Life Time(years)

Tire Price

Delivered Price less tires

Nilai Sisa

Depreciated Value

Life Time(hrs)

OOC Dump Truck HD 785

Tahun Dibuat

Kondisi Lapangan

Delivered Price

A.5 Owning and Operating Cost Komatsu HD 785

Page 118: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

101

LAMPIRAN B

B.1 Cycle Time Loader EX721

TANGGAL LOADER CTL

20180801 EX721 34.32

20180802 EX721 34.13

20180803 EX721 34.08

20180804 EX721 35.38

20180805 EX721 34.41

20180806 EX721 34.12

20180807 EX721 34.75

20180808 EX721 36.38

20180809 EX721 36.19

20180810 EX721 42.06

20180811 EX721 38.01

20180812 EX721 35.08

20180813 EX721 33.30

20180814 EX721 36.15

20180815 EX721 34.60

20180816 EX721 35.19

20180818 EX721 36.70

20180819 EX721 35.75

20180820 EX721 35.75

20180821 EX721 34.31

20180823 EX721 36.87

20180824 EX721 35.64

20180825 EX721 39.06

20180826 EX721 36.11

20180827 EX721 33.22

20180828 EX721 34.10

20180829 EX721 37.08

20180830 EX721 34.29

20180831 EX721 35.43

20180901 EX721 35.12

20180902 EX721 34.68

20180903 EX721 34.30

20180904 EX721 36.36

20180905 EX721 37.26

20180906 EX721 34.78

20180907 EX721 38.21

20180908 EX721 38.07

20180909 EX721 35.47

Page 119: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

102

Rata – rata cycle time loader (CTL) EX721 = 36 detik

TANGGAL LOADER CTL

20180910 EX721 35.96

20180911 EX721 35.21

20180912 EX721 33.84

20180913 EX721 33.35

20180914 EX721 34.64

20180915 EX721 34.08

20180916 EX721 38.14

20180917 EX721 34.16

20180918 EX721 37.63

20180919 EX721 35.03

20180920 EX721 37.31

20180921 EX721 36.71

20180922 EX721 36.99

20180923 EX721 35.48

20180924 EX721 33.75

20180925 EX721 33.89

20180926 EX721 34.10

20180927 EX721 36.42

20180928 EX721 36.08

20180929 EX721 32.07

20180930 EX721 38.45

Page 120: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

103

B.2 Cycle Time Loader EX1740

TANGGAL LOADER CTL

20180801 EX1740 32.49

20180802 EX1740 33.51

20180803 EX1740 32.45

20180804 EX1740 31.84

20180805 EX1740 34.07

20180806 EX1740 36.29

20180807 EX1740 36.33

20180808 EX1740 32.86

20180809 EX1740 34.60

20180810 EX1740 33.28

20180811 EX1740 36.31

20180812 EX1740 33.32

20180813 EX1740 35.35

20180814 EX1740 33.78

20180815 EX1740 34.09

20180816 EX1740 32.17

20180818 EX1740 34.12

20180819 EX1740 32.44

20180820 EX1740 32.29

20180821 EX1740 32.73

20180823 EX1740 37.07

20180824 EX1740 39.07

20180825 EX1740 35.03

20180826 EX1740 33.21

20180827 EX1740 35.44

20180828 EX1740 35.24

20180829 EX1740 41.08

20180830 EX1740 34.27

20180831 EX1740 36.62

20180901 EX1740 35.17

20180902 EX1740 33.51

20180903 EX1740 37.63

20180904 EX1740 39.17

20180905 EX1740 34.29

20180906 EX1740 33.47

20180907 EX1740 37.27

20180908 EX1740 40.52

Page 121: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

104

TANGGAL LOADER CTL

20180909 EX1740 33.09

20180910 EX1740 35.35

20180911 EX1740 34.84

20180912 EX1740 36.35

20180913 EX1740 33.60

20180914 EX1740 31.29

20180915 EX1740 34.41

20180916 EX1740 34.75

20180917 EX1740 30.36

20180918 EX1740 33.76

20180919 EX1740 32.12

20180920 EX1740 32.40

20180921 EX1740 33.45

20180922 EX1740 38.43

20180923 EX1740 43.53

20180924 EX1740 42.10

20180925 EX1740 46.47

20180926 EX1740 43.07

20180927 EX1740 37.54

20180928 EX1740 35.71

20180929 EX1740 40.88

20180930 EX1740 38.76

Rata – rata cycle time loader (CTL) EX1740 = 35 detik

Page 122: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

105

LAMPIRAN C

C.1 Cycle Time Hauler EX721 Sebelum Pelurusan Jalan

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180801 EX721 DT3485 37.08

20180801 EX721 DT4476 42.42

20180801 EX721 DT4471 43.47

20180801 EX721 DT3596 43.62

20180801 EX721 DT4472 43.88

20180801 EX721 DT3543 44.65

20180801 EX721 DT3896 52.82

20180801 EX721 DT3407 53.50

20180801 EX721 DT4482 55.27

20180801 EX721 DT3586 55.87

20180802 EX721 DT3543 40.68

20180802 EX721 DT3447 41.63

20180802 EX721 DT3596 45.28

20180802 EX721 DT4481 46.18

20180802 EX721 DT3888 46.43

20180802 EX721 DT4508 46.70

20180802 EX721 DT3666 48.07

20180802 EX721 DT3579 49.58

20180802 EX721 DT3898 54.30

20180802 EX721 DT3635 54.52

20180803 EX721 DT3579 42.28

20180803 EX721 DT3484 42.50

20180803 EX721 DT3664 43.35

20180803 EX721 DT3635 44.03

20180803 EX721 DT4487 46.98

20180803 EX721 DT4482 49.00

20180803 EX721 DT4472 49.82

20180803 EX721 DT4508 50.15

20180803 EX721 DT3898 50.98

20180803 EX721 DT3927 52.02

20180804 EX721 DT3666 44.42

20180804 EX721 DT3484 46.05

20180804 EX721 DT3595 47.12

20180804 EX721 DT3888 49.88

20180804 EX721 DT3263 51.00

20180804 EX721 DT3596 51.58

20180804 EX721 DT3579 51.60

20180804 EX721 DT4504 52.40

20180804 EX721 DT3927 53.67

Page 123: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

106

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180804 EX721 DT3698 56.13

20180805 EX721 DT3836 39.25

20180805 EX721 DT3624 42.62

20180805 EX721 DT3579 44.90

20180805 EX721 DT4482 45.20

20180805 EX721 DT3263 45.82

20180805 EX721 DT3484 45.87

20180805 EX721 DT3566 46.50

20180805 EX721 DT3529 47.83

20180805 EX721 DT3803 50.05

20180805 EX721 DT3664 51.10

20180806 EX721 DT3566 36.70

20180806 EX721 DT3594 37.93

20180806 EX721 DT4484 42.92

20180806 EX721 DT3529 46.82

20180806 EX721 DT3747 47.82

20180806 EX721 DT3484 48.12

20180806 EX721 DT3263 50.02

20180806 EX721 DT3745 50.13

20180806 EX721 DT3822 53.15

20180806 EX721 DT4534 55.08

20180807 EX721 DT3579 36.93

20180807 EX721 DT3201 38.30

20180807 EX721 DT3498 39.22

20180807 EX721 DT3618 40.17

20180807 EX721 DT3822 40.45

20180807 EX721 DT3574 47.55

20180807 EX721 DT3836 47.58

20180807 EX721 DT4486 49.08

20180808 EX721 DT4471 36.45

20180808 EX721 DT3594 39.62

20180808 EX721 DT3823 39.85

20180808 EX721 DT3586 41.78

20180808 EX721 DT4487 43.87

20180808 EX721 DT3263 45.08

20180808 EX721 DT3574 45.55

20180808 EX721 DT3664 47.92

20180808 EX721 DT3880 48.98

20180808 EX721 DT3619 56.48

20180809 EX721 DT3508 30.42

20180809 EX721 DT3679 37.63

20180809 EX721 DT3635 37.90

Page 124: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

107

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180809 EX721 DT3586 41.98

20180809 EX721 DT3823 43.23

20180809 EX721 DT3746 46.35

20180809 EX721 DT3201 46.42

20180809 EX721 DT4507 51.10

20180809 EX721 DT3633 52.62

20180810 EX721 DT3670 31.73

20180810 EX721 DT3529 42.82

20180810 EX721 DT3635 43.82

20180810 EX721 DT4507 43.82

20180810 EX721 DT3201 44.92

20180810 EX721 DT3745 46.53

20180810 EX721 DT3633 49.82

20180810 EX721 DT3574 51.07

20180811 EX721 DT3619 27.72

20180811 EX721 DT3201 40.37

20180811 EX721 DT3586 40.90

20180811 EX721 DT3836 46.25

20180811 EX721 DT3498 46.50

20180811 EX721 DT3577 46.58

20180811 EX721 DT3809 48.53

20180812 EX721 DT3579 24.30

20180812 EX721 DT3498 31.28

20180812 EX721 DT3750 32.42

20180812 EX721 DT4513 33.48

20180812 EX721 DT3917 35.57

20180812 EX721 DT3716 37.17

20180812 EX721 DT3332 38.25

20180812 EX721 DT4484 47.62

20180812 EX721 DT4487 47.92

20180812 EX721 DT3263 50.17

20180812 EX721 DT4538 53.45

20180813 EX721 DT3586 33.60

20180813 EX721 DT3746 38.15

20180813 EX721 DT3750 40.62

20180813 EX721 DT3263 42.55

20180813 EX721 DT3589 43.35

20180813 EX721 DT3809 43.65

20180813 EX721 DT3716 45.15

20180813 EX721 DT4487 48.48

20180813 EX721 DT3593 49.55

20180814 EX721 DT3746 38.75

Page 125: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

108

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180814 EX721 DT3325 39.73

20180814 EX721 DT4372 39.83

20180814 EX721 DT3645 41.73

20180814 EX721 DT3633 42.90

20180814 EX721 DT3898 43.27

20180814 EX721 DT4496 44.38

20180814 EX721 DT3430 46.60

20180814 EX721 DT3927 49.25

20180814 EX721 DT4484 50.98

20180814 EX721 DT4476 53.58

20180815 EX721 DT4487 28.60

20180815 EX721 DT3624 38.67

20180815 EX721 DT3596 40.15

20180815 EX721 DT3745 40.82

20180815 EX721 DT3803 42.02

20180815 EX721 DT3654 44.03

20180815 EX721 DT3809 44.82

20180815 EX721 DT3927 45.58

20180815 EX721 DT3746 48.10

20180815 EX721 DT3332 48.42

20180815 EX721 DT4132 53.10

20180815 EX721 DT3526 53.72

20180816 EX721 DT3595 34.83

20180816 EX721 DT3747 35.93

20180816 EX721 DT3746 37.63

20180816 EX721 DT3430 38.65

20180816 EX721 DT3798 38.75

20180816 EX721 DT3676 38.77

20180816 EX721 DT3407 39.33

20180816 EX721 DT3809 43.02

20180816 EX721 DT3666 43.28

20180816 EX721 DT3716 43.77

20180816 EX721 DT4513 50.78

20180818 EX721 DT4484 33.27

20180818 EX721 DT3577 34.88

20180818 EX721 DT3674 38.28

20180818 EX721 DT3654 44.55

20180818 EX721 DT3595 44.63

20180818 EX721 DT3927 45.43

20180818 EX721 DT3666 45.52

20180818 EX721 DT3745 47.38

20180818 EX721 DT3669 50.52

Page 126: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

109

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180818 EX721 DT3527 52.28

20180818 EX721 DT3808 55.32

20180819 EX721 DT3589 31.75

20180819 EX721 DT3521 35.87

20180819 EX721 DT3669 37.82

20180819 EX721 DT3527 40.15

20180819 EX721 DT4472 42.73

20180819 EX721 DT3808 44.38

20180819 EX721 DT3574 46.50

20180819 EX721 DT3697 46.67

20180819 EX721 DT4482 49.40

20180819 EX721 DT4496 52.13

20180820 EX721 DT3741 24.18

20180820 EX721 DT3745 39.18

20180820 EX721 DT3584 39.50

20180820 EX721 DT3521 40.18

20180820 EX721 DT3674 40.45

20180820 EX721 DT3718 41.02

20180820 EX721 DT4487 41.35

20180820 EX721 DT3837 42.32

20180820 EX721 DT4471 42.65

20180820 EX721 DT3589 42.93

20180820 EX721 DT3633 51.93

20180820 EX721 DT3822 54.22

20180820 EX721 DT3808 54.55

20180820 EX721 DT3666 56.13

20180821 EX721 DT3808 34.10

20180821 EX721 DT3745 34.20

20180821 EX721 DT4482 35.53

20180821 EX721 DT3674 37.63

20180821 EX721 DT3675 37.87

20180821 EX721 DT3521 40.55

20180821 EX721 DT3718 40.62

20180821 EX721 DT3574 45.82

20180823 EX721 DT3447 30.75

20180823 EX721 DT3584 35.25

20180823 EX721 DT4537 39.27

20180823 EX721 DT3822 40.17

20180823 EX721 DT3670 42.12

20180823 EX721 DT3917 42.80

20180823 EX721 DT3526 43.75

20180823 EX721 DT3676 51.85

Page 127: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

110

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180823 EX721 DT3745 53.17

20180823 EX721 DT4538 54.08

20180823 EX721 DT3718 56.15

20180824 EX721 DT4538 35.25

20180824 EX721 DT3573 36.97

20180824 EX721 DT3690 40.57

20180824 EX721 DT3447 41.77

20180824 EX721 DT3543 42.93

20180824 EX721 DT3593 43.33

20180824 EX721 DT3676 44.57

20180824 EX721 DT3880 44.97

20180824 EX721 DT3596 51.70

20180824 EX721 DT3669 51.72

20180824 EX721 DT3526 52.15

20180824 EX721 DT3836 54.25

20180825 EX721 DT3527 37.60

20180825 EX721 DT3595 39.05

20180825 EX721 DT4510 41.22

20180825 EX721 DT4471 45.53

20180825 EX721 DT3430 46.33

20180825 EX721 DT3529 48.33

20180825 EX721 DT3669 49.87

20180825 EX721 DT3526 50.90

20180825 EX721 DT4476 53.58

20180825 EX721 DT3664 54.98

20180825 EX721 DT4482 56.55

20180826 EX721 DT3332 39.77

20180826 EX721 DT3593 41.32

20180826 EX721 DT4490 47.27

20180826 EX721 DT3526 50.65

20180826 EX721 DT3577 51.48

20180826 EX721 DT3880 52.22

20180826 EX721 DT3586 54.25

20180826 EX721 DT4484 55.40

20180827 EX721 DT3304 30.87

20180827 EX721 DT3498 44.72

20180827 EX721 DT3666 45.62

20180827 EX721 DT3430 48.65

20180827 EX721 DT3580 50.10

20180827 EX721 DT3917 51.10

20180827 EX721 DT3543 52.72

20180827 EX721 DT3573 53.55

Page 128: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

111

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180827 EX721 DT3579 55.87

20180828 EX721 DT3586 41.40

20180828 EX721 DT3543 45.07

20180828 EX721 DT3574 48.55

20180828 EX721 DT3596 50.50

20180828 EX721 DT3579 51.28

20180828 EX721 DT4534 51.35

20180828 EX721 DT3716 51.62

20180828 EX721 DT4478 52.30

20180829 EX721 DT3594 42.27

20180829 EX721 DT3577 48.47

20180829 EX721 DT3543 49.73

20180829 EX721 DT3579 50.38

20180829 EX721 DT4487 51.52

20180829 EX721 DT3676 52.48

20180829 EX721 DT3574 53.42

20180830 EX721 DT3594 30.07

20180830 EX721 DT3784 36.53

20180830 EX721 DT3803 45.63

20180830 EX721 DT4484 48.82

20180830 EX721 DT3543 50.82

20180830 EX721 DT3573 52.28

20180830 EX721 DT3654 53.97

20180830 EX721 DT3670 56.52

20180831 EX721 DT3675 41.13

20180831 EX721 DT3670 42.97

20180831 EX721 DT4484 44.57

20180831 EX721 DT4508 45.62

20180831 EX721 DT3890 46.28

20180831 EX721 DT3526 47.67

20180831 EX721 DT3577 49.27

20180831 EX721 DT3574 53.67

20180831 EX721 DT4487 54.35

20180831 EX721 DT4132 55.53

20180901 EX721 DT3430 35.55

20180901 EX721 DT4487 41.63

20180901 EX721 DT3526 42.30

20180901 EX721 DT3890 43.32

20180901 EX721 DT3645 45.48

20180901 EX721 DT4476 47.73

20180901 EX721 DT3304 49.47

20180902 EX721 DT4507 34.68

Page 129: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

112

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180902 EX721 DT3741 43.83

20180902 EX721 DT3784 44.57

20180902 EX721 DT3522 46.62

20180902 EX721 DT3259 47.88

20180902 EX721 DT3619 49.22

20180902 EX721 DT3803 50.25

20180902 EX721 DT3654 50.52

20180903 EX721 DT3595 35.07

20180903 EX721 DT3896 38.40

20180903 EX721 DT3382 41.47

20180903 EX721 DT3259 42.52

20180903 EX721 DT4486 45.70

20180903 EX721 DT3430 48.15

20180903 EX721 DT3718 50.08

20180903 EX721 DT3574 50.87

20180903 EX721 DT3407 51.87

20180903 EX721 DT4484 53.40

20180904 EX721 DT3449 37.97

20180904 EX721 DT4484 39.28

20180904 EX721 DT3407 43.95

20180904 EX721 DT3573 45.40

20180904 EX721 DT3584 46.35

20180904 EX721 DT3890 48.28

20180904 EX721 DT3574 50.22

20180904 EX721 DT3304 51.35

20180904 EX721 DT3430 53.15

20180905 EX721 DT3645 46.38

20180905 EX721 DT3304 48.73

20180905 EX721 DT3888 51.02

20180905 EX721 DT3574 51.58

20180905 EX721 DT3589 52.78

20180905 EX721 DT3654 54.12

20180905 EX721 DT4482 55.23

20180906 EX721 DT3543 33.55

20180906 EX721 DT3521 40.57

20180906 EX721 DT3624 42.83

20180906 EX721 DT4482 44.97

20180906 EX721 DT3304 49.18

20180906 EX721 DT3594 50.65

20180906 EX721 DT3888 51.80

20180907 EX721 DT3654 40.85

20180907 EX721 DT4504 41.78

Page 130: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

113

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180907 EX721 DT4487 43.05

20180907 EX721 DT3888 46.45

20180907 EX721 DT4509 47.47

20180907 EX721 DT4482 47.90

20180907 EX721 DT3521 48.83

20180907 EX721 DT3574 50.22

20180907 EX721 DT3708 50.72

20180907 EX721 DT3719 51.93

20180907 EX721 DT3645 53.37

Rata – rata cycle time hauler (CT) sebelum pelurusan Jalan Buton = 45,44 menit

C.2 Cycle Time Hauler EX721 Sesudah Pelurusan Jalan

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180908 EX721 DT3474 31.15

20180908 EX721 DT3579 38.32

20180908 EX721 DT3259 41.38

20180908 EX721 DT3566 42.37

20180908 EX721 DT3521 43.97

20180908 EX721 DT3666 45.25

20180908 EX721 DT3719 49.78

20180908 EX721 DT3304 51.63

20180908 EX721 DT3593 52.85

20180908 EX721 DT3573 53.88

20180909 EX721 DT3635 38.88

20180909 EX721 DT3898 41.98

20180909 EX721 DT3719 42.47

20180909 EX721 DT3573 45.30

20180909 EX721 DT3666 46.28

20180909 EX721 DT3708 47.37

20180909 EX721 DT4482 49.27

20180909 EX721 DT3670 52.67

20180910 EX721 DT3543 40.97

20180910 EX721 DT3645 43.35

20180910 EX721 DT3521 45.50

20180910 EX721 DT3304 46.78

20180910 EX721 DT3259 50.50

20180910 EX721 DT3506 52.77

20180911 EX721 DT3741 34.17

20180911 EX721 DT3803 37.55

Page 131: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

114

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180911 EX721 DT3645 37.63

20180911 EX721 DT3543 40.32

20180911 EX721 DT3527 43.18

20180911 EX721 DT3484 43.55

20180911 EX721 DT3259 45.22

20180911 EX721 DT3898 48.12

20180911 EX721 DT3201 49.85

20180911 EX721 DT3675 51.33

20180911 EX721 DT3407 55.37

20180912 EX721 DT3741 32.47

20180912 EX721 DT3259 37.42

20180912 EX721 DT3888 38.83

20180912 EX721 DT3589 39.62

20180912 EX721 DT3304 40.30

20180912 EX721 DT3666 42.80

20180912 EX721 DT3508 44.65

20180912 EX721 DT3484 44.68

20180912 EX721 DT3543 46.65

20180912 EX721 DT3718 51.48

20180912 EX721 DT3527 53.47

20180913 EX721 DT3746 37.42

20180913 EX721 DT3543 38.15

20180913 EX721 DT3263 40.47

20180913 EX721 DT3927 43.82

20180913 EX721 DT3259 44.68

20180913 EX721 DT3574 45.85

20180913 EX721 DT3325 46.45

20180913 EX721 DT3809 46.47

20180913 EX721 DT4494 47.05

20180913 EX721 DT3698 48.35

20180913 EX721 DT4472 48.62

20180913 EX721 DT3332 56.02

20180914 EX721 DT3746 37.58

20180914 EX721 DT3832 40.08

20180914 EX721 DT3574 40.35

20180914 EX721 DT3896 41.07

20180914 EX721 DT3506 45.28

20180914 EX721 DT4494 47.05

20180914 EX721 DT3809 47.87

20180914 EX721 DT3332 49.87

20180914 EX721 DT3573 54.15

20180915 EX721 DT4537 41.23

Page 132: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

115

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180915 EX721 DT3263 41.42

20180915 EX721 DT3332 44.20

20180915 EX721 DT3809 45.17

20180915 EX721 DT3325 45.73

20180915 EX721 DT3506 45.90

20180915 EX721 DT3543 47.93

20180915 EX721 DT3896 48.78

20180915 EX721 DT3797 50.25

20180915 EX721 DT3573 52.07

20180915 EX721 DT4487 55.67

20180916 EX721 DT3708 42.93

20180916 EX721 DT4537 45.43

20180916 EX721 DT3748 47.10

20180916 EX721 DT3896 47.72

20180916 EX721 DT4487 48.55

20180916 EX721 DT3664 49.88

20180916 EX721 DT3596 51.33

20180916 EX721 DT3673 51.58

20180916 EX721 DT3666 52.28

20180916 EX721 DT3506 54.30

20180916 EX721 DT3573 54.98

20180916 EX721 DT4512 56.07

20180917 EX721 DT3506 40.12

20180917 EX721 DT3748 41.40

20180917 EX721 DT3566 44.35

20180917 EX721 DT3795 44.57

20180917 EX721 DT3449 44.97

20180917 EX721 DT4487 46.25

20180917 EX721 DT4512 49.00

20180917 EX721 DT3697 50.30

20180917 EX721 DT3741 50.45

20180917 EX721 DT3698 53.18

20180918 EX721 DT4502 38.92

20180918 EX721 DT4538 40.68

20180918 EX721 DT3849 43.67

20180918 EX721 DT4507 44.30

20180918 EX721 DT3723 45.05

20180918 EX721 DT3666 45.53

20180918 EX721 DT3890 48.32

20180918 EX721 DT3527 48.57

20180918 EX721 DT4508 49.37

20180918 EX721 DT3917 49.78

Page 133: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

116

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180918 EX721 DT3447 50.08

20180918 EX721 DT3580 51.60

20180918 EX721 DT3618 53.97

20180919 EX721 DT3447 41.62

20180919 EX721 DT3849 43.53

20180919 EX721 DT3382 44.10

20180919 EX721 DT4507 44.75

20180919 EX721 DT3332 50.95

20180919 EX721 DT3527 52.13

20180919 EX721 DT3927 52.95

20180919 EX721 DT3584 55.88

20180920 EX721 DT3529 30.77

20180920 EX721 DT3741 36.85

20180920 EX721 DT3382 40.02

20180920 EX721 DT4132 40.57

20180920 EX721 DT3618 42.02

20180920 EX721 DT3566 46.27

20180920 EX721 DT3304 49.98

20180920 EX721 DT3430 52.47

20180920 EX721 DT3851 54.42

20180920 EX721 DT3407 55.55

20180921 EX721 DT3529 30.77

20180921 EX721 DT3741 39.73

20180921 EX721 DT3752 42.87

20180921 EX721 DT3669 43.37

20180921 EX721 DT3851 43.58

20180921 EX721 DT4132 45.72

20180921 EX721 DT3473 46.00

20180921 EX721 DT3716 49.25

20180921 EX721 DT3580 50.37

20180921 EX721 DT3888 53.00

20180921 EX721 DT3708 55.38

20180922 EX721 DT4132 36.32

20180922 EX721 DT3741 37.93

20180922 EX721 DT3851 39.17

20180922 EX721 DT3666 39.42

20180922 EX721 DT3716 40.03

20180922 EX721 DT4484 43.83

20180922 EX721 DT3719 46.70

20180922 EX721 DT3633 47.78

20180922 EX721 DT3927 51.80

20180922 EX721 DT3752 53.63

Page 134: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

117

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180922 EX721 DT4496 55.07

20180923 EX721 DT3666 30.03

20180923 EX721 DT3851 34.67

20180923 EX721 DT3927 37.33

20180923 EX721 DT4504 38.02

20180923 EX721 DT3770 40.35

20180923 EX721 DT3795 41.53

20180923 EX721 DT4484 43.90

20180923 EX721 DT4513 44.23

20180923 EX721 DT4496 47.98

20180924 EX721 DT3809 29.67

20180924 EX721 DT3851 35.38

20180924 EX721 DT3836 36.40

20180924 EX721 DT3849 38.23

20180924 EX721 DT3633 41.12

20180924 EX721 DT3670 43.02

20180924 EX721 DT3803 43.82

20180924 EX721 DT3527 43.90

20180924 EX721 DT4472 47.97

20180924 EX721 DT3304 50.78

20180925 EX721 DT3263 33.78

20180925 EX721 DT3498 38.13

20180925 EX721 DT3669 39.00

20180925 EX721 DT3716 39.37

20180925 EX721 DT3276 40.70

20180925 EX721 DT3823 41.98

20180925 EX721 DT3304 43.93

20180925 EX721 DT3296 44.15

20180925 EX721 DT3654 45.23

20180925 EX721 DT4472 46.67

20180925 EX721 DT3892 50.18

20180926 EX721 DT3795 37.00

20180926 EX721 DT4511 37.75

20180926 EX721 DT3522 39.97

20180926 EX721 DT3723 45.03

20180926 EX721 DT3459 45.13

20180926 EX721 DT3276 47.60

20180926 EX721 DT3473 48.52

20180926 EX721 DT4521 51.97

20180926 EX721 DT3566 52.45

20180927 EX721 DT3896 34.05

20180927 EX721 DT3521 36.00

Page 135: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

118

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180927 EX721 DT3593 36.32

20180927 EX721 DT4472 38.18

20180927 EX721 DT3225 42.57

20180927 EX721 DT3676 43.15

20180927 EX721 DT4482 43.62

20180927 EX721 DT3276 45.92

20180927 EX721 DT3629 46.02

20180927 EX721 DT3473 47.40

20180927 EX721 DT3670 53.55

20180927 EX721 DT3474 55.08

20180928 EX721 DT4482 37.30

20180928 EX721 DT3795 39.95

20180928 EX721 DT3579 45.45

20180928 EX721 DT4472 47.23

20180928 EX721 DT4538 52.92

20180929 EX721 DT3526 32.00

20180929 EX721 DT4508 36.38

20180929 EX721 DT3579 39.67

20180929 EX721 DT3666 40.18

20180929 EX721 DT3618 48.15

20180929 EX721 DT4502 49.95

20180930 EX721 DT3741 33.25

20180930 EX721 DT3836 37.65

20180930 EX721 DT3580 41.25

20180930 EX721 DT3459 43.75

20180930 EX721 DT3473 44.25

20180930 EX721 DT3697 45.73

20180930 EX721 DT3296 45.98

20180930 EX721 DT3750 46.48

20180930 EX721 DT3795 50.43

20180930 EX721 DT3416 56.47

Rata – rata cycle time hauler (CT) sesudah pelurusan Jalan Buton = 44,81 menit

Page 136: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

119

C.3 Cycle Time Hauler EX1740 Sebelum Pelurusan Jalan

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180801 EX1740 DT3679 34.47

20180801 EX1740 DT3485 37.37

20180801 EX1740 DT3332 37.48

20180801 EX1740 DT3666 41.28

20180801 EX1740 DT3619 43.03

20180801 EX1740 DT3633 47.83

20180801 EX1740 DT3526 48.13

20180801 EX1740 DT3586 49.73

20180801 EX1740 DT3822 56.40

20180802 EX1740 DT3566 44.52

20180802 EX1740 DT3892 46.75

20180802 EX1740 DT3526 47.27

20180802 EX1740 DT3718 48.30

20180802 EX1740 DT3832 51.37

20180802 EX1740 DT4481 53.63

20180802 EX1740 DT3498 54.82

20180803 EX1740 DT3670 41.28

20180803 EX1740 DT3526 43.85

20180803 EX1740 DT3498 44.95

20180803 EX1740 DT4481 47.28

20180803 EX1740 DT3832 49.78

20180803 EX1740 DT3822 50.27

20180803 EX1740 DT4509 50.68

20180803 EX1740 DT3635 50.98

20180803 EX1740 DT3718 51.75

20180803 EX1740 DT3619 51.90

20180804 EX1740 DT3635 39.78

20180804 EX1740 DT3670 43.73

20180804 EX1740 DT3594 46.75

20180804 EX1740 DT4534 46.87

20180804 EX1740 DT4481 47.95

20180804 EX1740 DT4509 50.75

20180805 EX1740 DT3823 35.08

20180805 EX1740 DT4534 41.57

20180805 EX1740 DT3447 44.57

20180805 EX1740 DT3747 45.10

20180805 EX1740 DT3619 47.35

20180805 EX1740 DT4484 48.58

20180805 EX1740 DT3624 49.47

Page 137: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

120

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180805 EX1740 DT3664 50.22

20180805 EX1740 DT3750 50.57

20180805 EX1740 DT4509 52.07

20180806 EX1740 DT3896 32.82

20180806 EX1740 DT3430 36.93

20180806 EX1740 DT3594 38.68

20180806 EX1740 DT3595 44.87

20180806 EX1740 DT4481 46.27

20180806 EX1740 DT3823 49.13

20180806 EX1740 DT3635 53.78

20180807 EX1740 DT3619 35.78

20180807 EX1740 DT3201 35.95

20180807 EX1740 DT3332 37.30

20180807 EX1740 DT3892 39.45

20180807 EX1740 DT3430 39.47

20180807 EX1740 DT3654 41.12

20180807 EX1740 DT3666 43.88

20180807 EX1740 DT3896 44.50

20180807 EX1740 DT4487 45.50

20180808 EX1740 DT3573 34.25

20180808 EX1740 DT3666 36.22

20180808 EX1740 DT3332 38.37

20180808 EX1740 DT3896 38.55

20180808 EX1740 DT3589 39.62

20180808 EX1740 DT3618 40.70

20180808 EX1740 DT3407 40.80

20180808 EX1740 DT3654 41.02

20180808 EX1740 DT3201 44.67

20180808 EX1740 DT4471 44.83

20180809 EX1740 DT4837 34.83

20180809 EX1740 DT3296 37.37

20180809 EX1740 DT3679 38.68

20180809 EX1740 DT3823 39.25

20180809 EX1740 DT3586 41.20

20180809 EX1740 DT4538 41.33

20180809 EX1740 DT3654 42.58

20180809 EX1740 DT3407 46.98

20180809 EX1740 DT3896 47.83

20180809 EX1740 DT3809 50.93

20180810 EX1740 DT3594 36.48

20180810 EX1740 DT3595 38.75

20180810 EX1740 DT3888 40.25

Page 138: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

121

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180810 EX1740 DT3675 40.33

20180810 EX1740 DT3645 40.83

20180810 EX1740 DT3666 42.23

20180810 EX1740 DT4508 43.35

20180810 EX1740 DT3296 43.95

20180810 EX1740 DT4534 45.35

20180811 EX1740 DT3296 28.27

20180811 EX1740 DT3201 36.87

20180811 EX1740 DT4534 38.33

20180811 EX1740 DT3586 40.78

20180811 EX1740 DT4487 41.35

20180811 EX1740 DT4513 41.35

20180811 EX1740 DT3670 43.33

20180811 EX1740 DT3508 43.72

20180811 EX1740 DT3798 44.48

20180812 EX1740 DT3803 34.58

20180812 EX1740 DT3577 35.52

20180812 EX1740 DT3566 38.63

20180812 EX1740 DT3589 42.65

20180812 EX1740 DT3593 43.73

20180812 EX1740 DT3508 45.53

20180812 EX1740 DT3670 47.03

20180812 EX1740 DT3674 48.08

20180812 EX1740 DT3407 49.12

20180812 EX1740 DT4513 49.73

20180813 EX1740 DT3332 36.12

20180813 EX1740 DT4102 38.10

20180813 EX1740 DT3629 44.58

20180813 EX1740 DT3407 45.08

20180813 EX1740 DT4513 47.70

20180813 EX1740 DT3526 48.27

20180813 EX1740 DT3566 48.50

20180813 EX1740 DT3529 52.95

20180813 EX1740 DT3898 54.52

20180813 EX1740 DT3880 54.57

20180814 EX1740 DT3880 30.60

20180814 EX1740 DT4513 31.43

20180814 EX1740 DT3584 34.25

20180814 EX1740 DT3645 36.38

20180814 EX1740 DT3698 37.42

20180814 EX1740 DT4511 38.87

20180814 EX1740 DT4490 39.68

Page 139: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

122

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180814 EX1740 DT4476 45.45

20180814 EX1740 DT3837 48.83

20180814 EX1740 DT4484 51.68

20180815 EX1740 DT3836 34.68

20180815 EX1740 DT3741 34.88

20180815 EX1740 DT3325 37.32

20180815 EX1740 DT3888 37.83

20180815 EX1740 DT4494 38.58

20180815 EX1740 DT3674 39.00

20180815 EX1740 DT3697 39.75

20180815 EX1740 DT4537 39.88

20180815 EX1740 DT3927 45.22

20180815 EX1740 DT4490 45.87

20180815 EX1740 DT3798 49.13

20180816 EX1740 DT3584 27.53

20180816 EX1740 DT3325 32.12

20180816 EX1740 DT4487 35.70

20180816 EX1740 DT3645 37.78

20180816 EX1740 DT3521 43.33

20180816 EX1740 DT4472 43.92

20180816 EX1740 DT3484 43.95

20180816 EX1740 DT4491 44.73

20180816 EX1740 DT4509 45.85

20180816 EX1740 DT4503 47.27

20180816 EX1740 DT4484 49.80

20180818 EX1740 DT3473 45.47

20180818 EX1740 DT3484 46.25

20180818 EX1740 DT3447 46.92

20180818 EX1740 DT3645 46.92

20180818 EX1740 DT4484 47.00

20180818 EX1740 DT4494 49.98

20180818 EX1740 DT4509 50.42

20180818 EX1740 DT3892 52.47

20180818 EX1740 DT3589 53.48

20180818 EX1740 DT4491 54.00

20180819 EX1740 DT4491 42.88

20180819 EX1740 DT3697 45.48

20180819 EX1740 DT3447 47.48

20180819 EX1740 DT3577 47.52

20180819 EX1740 DT3892 49.02

20180819 EX1740 DT3822 49.52

20180819 EX1740 DT3382 49.72

Page 140: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

123

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180819 EX1740 DT4509 49.73

20180819 EX1740 DT4472 52.70

20180819 EX1740 DT4494 53.42

20180820 EX1740 DT3589 35.85

20180820 EX1740 DT3892 36.33

20180820 EX1740 DT4494 41.15

20180820 EX1740 DT3803 41.20

20180820 EX1740 DT3484 41.68

20180820 EX1740 DT3697 43.03

20180821 EX1740 DT3619 38.25

20180821 EX1740 DT3645 40.67

20180821 EX1740 DT3573 42.35

20180821 EX1740 DT3484 43.43

20180821 EX1740 DT3746 43.93

20180821 EX1740 DT3263 44.48

20180821 EX1740 DT3673 46.90

20180821 EX1740 DT3797 49.00

20180821 EX1740 DT3529 52.30

20180823 EX1740 DT3673 43.03

20180823 EX1740 DT4490 44.28

20180823 EX1740 DT3484 45.35

20180823 EX1740 DT3797 46.02

20180823 EX1740 DT3669 48.47

20180823 EX1740 DT3645 51.08

20180823 EX1740 DT3529 52.37

20180823 EX1740 DT3508 53.33

20180823 EX1740 DT3716 54.53

20180824 EX1740 DT3716 40.72

20180824 EX1740 DT3508 47.22

20180824 EX1740 DT4120 48.20

20180824 EX1740 DT4510 48.40

20180824 EX1740 DT3573 49.68

20180824 EX1740 DT4511 50.67

20180824 EX1740 DT3669 51.60

20180824 EX1740 DT3822 53.02

20180824 EX1740 DT3529 54.35

20180825 EX1740 DT3654 44.52

20180825 EX1740 DT3645 44.85

20180825 EX1740 DT3526 47.45

20180825 EX1740 DT3890 48.67

20180825 EX1740 DT3880 50.25

20180825 EX1740 DT3822 50.88

Page 141: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

124

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180825 EX1740 DT3745 51.55

20180825 EX1740 DT3888 53.98

20180825 EX1740 DT3407 54.52

20180825 EX1740 DT3803 55.33

20180826 EX1740 DT3577 42.68

20180826 EX1740 DT3808 42.98

20180826 EX1740 DT3593 43.35

20180826 EX1740 DT3752 49.12

20180826 EX1740 DT4476 49.68

20180826 EX1740 DT3473 50.90

20180826 EX1740 DT3664 50.98

20180826 EX1740 DT3927 52.28

20180826 EX1740 DT3880 52.87

20180826 EX1740 DT3666 54.13

20180826 EX1740 DT3573 55.33

20180827 EX1740 DT3716 41.83

20180827 EX1740 DT3747 43.32

20180827 EX1740 DT3543 43.63

20180827 EX1740 DT4132 47.57

20180827 EX1740 DT3619 48.00

20180827 EX1740 DT3697 48.82

20180827 EX1740 DT3577 50.73

20180827 EX1740 DT3579 51.83

20180827 EX1740 DT4476 51.92

20180827 EX1740 DT4511 53.58

20180827 EX1740 DT3325 54.93

20180828 EX1740 DT3543 39.48

20180828 EX1740 DT3577 46.92

20180828 EX1740 DT3596 47.45

20180828 EX1740 DT3594 48.53

20180828 EX1740 DT3669 49.77

20180828 EX1740 DT3664 51.08

20180828 EX1740 DT4534 53.93

20180828 EX1740 DT4504 54.82

20180828 EX1740 DT3584 55.63

20180829 EX1740 DT4484 40.10

20180829 EX1740 DT3584 43.67

20180829 EX1740 DT3296 44.08

20180829 EX1740 DT4504 44.80

20180829 EX1740 DT3917 48.20

20180829 EX1740 DT3594 49.33

20180829 EX1740 DT3798 49.63

Page 142: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

125

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180829 EX1740 DT3508 49.70

20180829 EX1740 DT4511 50.98

20180829 EX1740 DT3263 53.75

20180829 EX1740 DT3669 54.12

20180829 EX1740 DT3890 54.67

20180830 EX1740 DT3594 41.67

20180830 EX1740 DT3896 43.23

20180830 EX1740 DT3797 43.63

20180830 EX1740 DT3263 44.77

20180830 EX1740 DT3917 45.02

20180830 EX1740 DT4132 47.18

20180830 EX1740 DT4476 48.13

20180830 EX1740 DT4507 48.77

20180830 EX1740 DT3798 49.55

20180830 EX1740 DT3795 56.22

20180831 EX1740 DT3797 35.68

20180831 EX1740 DT3896 44.68

20180831 EX1740 DT4476 48.55

20180831 EX1740 DT3304 48.97

20180831 EX1740 DT4507 49.82

20180831 EX1740 DT3263 50.42

20180831 EX1740 DT4504 50.77

20180831 EX1740 DT4132 51.78

20180831 EX1740 DT3798 55.08

20180831 EX1740 DT3527 56.22

20180901 EX1740 DT3795 34.98

20180901 EX1740 DT3896 35.28

20180901 EX1740 DT3798 41.73

20180901 EX1740 DT4504 45.83

20180901 EX1740 DT4537 46.82

20180901 EX1740 DT4132 47.32

20180901 EX1740 DT4507 52.65

20180901 EX1740 DT3670 53.32

20180901 EX1740 DT3784 53.38

20180901 EX1740 DT3263 54.72

20180902 EX1740 DT3666 42.68

20180902 EX1740 DT3473 43.10

20180902 EX1740 DT4537 43.90

20180902 EX1740 DT3449 45.00

20180902 EX1740 DT4484 46.88

20180902 EX1740 DT3263 47.52

20180902 EX1740 DT4507 48.00

Page 143: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

126

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180902 EX1740 DT3670 53.57

20180902 EX1740 DT3304 53.65

20180902 EX1740 DT4486 55.83

20180903 EX1740 DT3690 40.05

20180903 EX1740 DT3566 40.82

20180903 EX1740 DT3666 40.83

20180903 EX1740 DT3670 42.55

20180903 EX1740 DT3527 45.65

20180903 EX1740 DT3543 47.95

20180903 EX1740 DT3927 48.23

20180903 EX1740 DT3579 49.73

20180903 EX1740 DT4472 49.77

20180903 EX1740 DT4507 56.53

20180904 EX1740 DT3594 30.53

20180904 EX1740 DT3723 37.18

20180904 EX1740 DT3798 38.35

20180904 EX1740 DT4491 40.47

20180904 EX1740 DT4508 40.53

20180904 EX1740 DT3752 40.58

20180904 EX1740 DT3670 42.22

20180904 EX1740 DT3795 42.93

20180904 EX1740 DT3332 47.42

20180904 EX1740 DT3580 49.42

20180905 EX1740 DT3521 36.03

20180905 EX1740 DT4484 38.63

20180905 EX1740 DT3670 43.67

20180905 EX1740 DT3579 44.35

20180905 EX1740 DT3803 49.02

20180905 EX1740 DT4496 49.27

20180905 EX1740 DT3527 51.67

20180905 EX1740 DT4510 52.60

20180905 EX1740 DT3674 55.90

20180906 EX1740 DT4510 39.20

20180906 EX1740 DT3579 39.30

20180906 EX1740 DT3803 41.32

20180906 EX1740 DT4476 42.27

20180906 EX1740 DT4513 42.33

20180906 EX1740 DT3666 45.33

20180906 EX1740 DT3670 45.43

20180906 EX1740 DT3225 46.97

20180906 EX1740 DT4496 47.03

20180906 EX1740 DT3529 50.73

Page 144: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

127

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180907 EX1740 DT3803 35.32

20180907 EX1740 DT3593 39.53

20180907 EX1740 DT3304 47.07

20180907 EX1740 DT3225 48.52

20180907 EX1740 DT4371 49.05

20180907 EX1740 DT3508 49.30

20180907 EX1740 DT3697 50.13

20180907 EX1740 DT3529 50.88

20180907 EX1740 DT3573 53.37

20180907 EX1740 DT4469 55.38

Rata – rata cycle time hauler (CT) sebelum pelurusan Jalan Buton = 45,39 menit

C.4 Cycle Time Hauler EX1740 Sesudah Pelurusan Jalan

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180908 EX1740 DT3798 37.18

20180908 EX1740 DT3741 39.53

20180908 EX1740 DT4509 40.30

20180908 EX1740 DT4502 40.53

20180908 EX1740 DT3304 43.45

20180908 EX1740 DT4506 48.15

20180908 EX1740 DT4479 48.52

20180908 EX1740 DT3574 51.13

20180908 EX1740 DT4467 53.38

20180908 EX1740 DT4537 54.95

20180909 EX1740 DT4537 36.07

20180909 EX1740 DT3798 39.75

20180909 EX1740 DT3741 40.08

20180909 EX1740 DT3586 42.00

20180909 EX1740 DT4469 47.77

20180909 EX1740 DT4369 47.85

20180909 EX1740 DT3579 49.00

20180909 EX1740 DT4477 50.60

20180909 EX1740 DT3589 51.82

20180909 EX1740 DT4502 53.88

20180910 EX1740 DT4491 37.02

20180910 EX1740 DT3566 43.72

20180910 EX1740 DT4369 43.78

20180910 EX1740 DT4479 48.53

20180910 EX1740 DT3741 48.82

Page 145: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

128

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180910 EX1740 DT3803 50.63

20180910 EX1740 DT3201 50.70

20180910 EX1740 DT4371 50.97

20180910 EX1740 DT3707 51.07

20180911 EX1740 DT3898 39.38

20180911 EX1740 DT3716 42.25

20180911 EX1740 DT3589 43.08

20180911 EX1740 DT3521 46.88

20180911 EX1740 DT3666 48.73

20180911 EX1740 DT3508 48.75

20180911 EX1740 DT3832 48.82

20180911 EX1740 DT3645 50.47

20180911 EX1740 DT4491 51.17

20180911 EX1740 DT3304 52.38

20180912 EX1740 DT3747 36.98

20180912 EX1740 DT3654 43.07

20180912 EX1740 DT3666 44.28

20180912 EX1740 DT3750 45.22

20180912 EX1740 DT3304 45.95

20180912 EX1740 DT3635 48.80

20180912 EX1740 DT3898 49.55

20180912 EX1740 DT4504 50.58

20180912 EX1740 DT3430 53.00

20180912 EX1740 DT3708 56.22

20180913 EX1740 DT3529 34.18

20180913 EX1740 DT3898 36.85

20180913 EX1740 DT3589 38.00

20180913 EX1740 DT3407 41.33

20180913 EX1740 DT3750 46.50

20180913 EX1740 DT4504 48.65

20180913 EX1740 DT3664 49.70

20180913 EX1740 DT3635 53.50

20180913 EX1740 DT3718 53.55

20180913 EX1740 DT3259 53.60

20180914 EX1740 DT3407 37.35

20180914 EX1740 DT3718 37.60

20180914 EX1740 DT3259 41.08

20180914 EX1740 DT3664 42.68

20180914 EX1740 DT4132 46.03

20180914 EX1740 DT3890 46.50

20180914 EX1740 DT3896 47.68

20180914 EX1740 DT3750 50.18

Page 146: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

129

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180914 EX1740 DT3296 50.85

20180915 EX1740 DT4508 34.62

20180915 EX1740 DT4484 38.48

20180915 EX1740 DT3618 39.03

20180915 EX1740 DT4102 39.47

20180915 EX1740 DT3770 42.62

20180915 EX1740 DT4103 43.13

20180915 EX1740 DT3508 47.28

20180915 EX1740 DT3664 48.82

20180915 EX1740 DT3822 49.88

20180915 EX1740 DT3325 51.50

20180916 EX1740 DT4507 37.78

20180916 EX1740 DT3697 40.53

20180916 EX1740 DT3669 41.13

20180916 EX1740 DT3748 44.08

20180916 EX1740 DT3508 47.53

20180916 EX1740 DT3580 49.53

20180916 EX1740 DT4510 50.80

20180916 EX1740 DT4538 51.05

20180916 EX1740 DT3664 52.00

20180916 EX1740 DT3670 52.07

20180917 EX1740 DT3647 34.95

20180917 EX1740 DT3892 38.30

20180917 EX1740 DT4132 38.72

20180917 EX1740 DT3654 42.65

20180917 EX1740 DT4484 44.95

20180917 EX1740 DT3795 46.02

20180917 EX1740 DT3888 46.85

20180917 EX1740 DT3580 51.30

20180917 EX1740 DT4494 51.47

20180917 EX1740 DT4537 53.30

20180918 EX1740 DT4487 34.25

20180918 EX1740 DT3898 36.35

20180918 EX1740 DT3647 39.35

20180918 EX1740 DT3574 40.68

20180918 EX1740 DT4484 41.08

20180918 EX1740 DT3745 43.05

20180918 EX1740 DT3784 44.57

20180918 EX1740 DT4120 46.22

20180918 EX1740 DT3823 48.33

20180918 EX1740 DT3822 50.37

20180919 EX1740 DT3745 35.95

Page 147: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

130

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180919 EX1740 DT3803 41.12

20180919 EX1740 DT3654 41.98

20180919 EX1740 DT3566 42.22

20180919 EX1740 DT4484 42.55

20180919 EX1740 DT3892 44.43

20180919 EX1740 DT3580 47.83

20180919 EX1740 DT3574 50.68

20180919 EX1740 DT3809 50.80

20180920 EX1740 DT3474 35.82

20180920 EX1740 DT3698 37.60

20180920 EX1740 DT3809 39.65

20180920 EX1740 DT3529 40.73

20180920 EX1740 DT4513 42.62

20180920 EX1740 DT4521 45.08

20180920 EX1740 DT3574 46.37

20180920 EX1740 DT3892 46.78

20180920 EX1740 DT3580 50.30

20180921 EX1740 DT3529 30.10

20180921 EX1740 DT3673 33.37

20180921 EX1740 DT3784 35.88

20180921 EX1740 DT3618 37.13

20180921 EX1740 DT4508 37.87

20180921 EX1740 DT3654 38.88

20180921 EX1740 DT3526 39.93

20180921 EX1740 DT4120 40.93

20180921 EX1740 DT4513 43.57

20180921 EX1740 DT4103 47.63

20180922 EX1740 DT3822 37.73

20180922 EX1740 DT3718 38.85

20180922 EX1740 DT4508 40.48

20180922 EX1740 DT3666 40.87

20180922 EX1740 DT3669 42.65

20180922 EX1740 DT3276 44.27

20180922 EX1740 DT3664 44.60

20180922 EX1740 DT3201 47.77

20180922 EX1740 DT4506 49.82

20180922 EX1740 DT4501 56.37

20180923 EX1740 DT4508 36.35

20180923 EX1740 DT3276 37.75

20180923 EX1740 DT3849 38.60

20180923 EX1740 DT3669 41.77

20180923 EX1740 DT4132 41.80

Page 148: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

131

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180923 EX1740 DT4538 42.05

20180923 EX1740 DT3670 43.03

20180923 EX1740 DT4503 43.87

20180923 EX1740 DT4482 46.37

20180923 EX1740 DT4510 49.23

20180924 EX1740 DT4503 37.02

20180924 EX1740 DT3635 37.70

20180924 EX1740 DT4132 39.77

20180924 EX1740 DT3669 40.97

20180924 EX1740 DT3633 42.03

20180924 EX1740 DT3201 42.15

20180924 EX1740 DT3747 42.97

20180924 EX1740 DT4482 44.65

20180924 EX1740 DT4510 46.98

20180924 EX1740 DT3770 50.15

20180925 EX1740 DT4504 31.53

20180925 EX1740 DT3629 38.05

20180925 EX1740 DT4511 47.70

20180925 EX1740 DT4372 49.33

20180925 EX1740 DT4467 49.83

20180925 EX1740 DT4373 50.30

20180925 EX1740 DT4479 50.78

20180925 EX1740 DT4538 50.98

20180925 EX1740 DT4469 51.97

20180925 EX1740 DT4369 56.62

20180926 EX1740 DT4369 51.62

20180926 EX1740 DT3649 52.88

20180926 EX1740 DT4373 53.55

20180926 EX1740 DT3707 54.23

20180926 EX1740 DT4372 55.68

20180927 EX1740 DT3927 33.93

20180927 EX1740 DT4508 35.57

20180927 EX1740 DT3574 35.58

20180927 EX1740 DT3669 41.28

20180927 EX1740 DT3809 42.97

20180927 EX1740 DT3649 44.42

20180927 EX1740 DT3449 45.75

20180927 EX1740 DT3770 45.95

20180927 EX1740 DT3750 48.53

20180927 EX1740 DT4484 52.10

20180928 EX1740 DT3927 39.57

20180928 EX1740 DT3449 39.83

Page 149: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

132

TANGGAL LOADER TRUCK CT(Menit)

20180928 EX1740 DT3750 39.95

20180928 EX1740 DT3809 41.98

20180928 EX1740 DT3574 42.60

20180928 EX1740 DT4508 43.48

20180928 EX1740 DT4534 44.03

20180928 EX1740 DT4469 49.08

20180928 EX1740 DT4484 51.85

20180928 EX1740 DT3896 52.60

20180929 EX1740 DT4132 34.58

20180929 EX1740 DT3473 37.82

20180929 EX1740 DT4470 43.65

20180929 EX1740 DT4510 44.35

20180929 EX1740 DT4475 45.00

20180929 EX1740 DT3896 45.08

20180929 EX1740 DT3449 45.30

20180929 EX1740 DT4003 47.28

20180929 EX1740 DT4537 49.30

20180929 EX1740 DT4467 53.50

20180930 EX1740 DT3654 32.67

20180930 EX1740 DT3669 42.98

20180930 EX1740 DT3836 43.15

20180930 EX1740 DT4534 45.82

20180930 EX1740 DT4102 45.95

20180930 EX1740 DT3803 47.32

20180930 EX1740 DT3382 48.93

20180930 EX1740 DT3574 49.78

20180930 EX1740 DT3449 51.47

20180930 EX1740 DT3201 54.60

Rata – rata cycle time hauler (CT) sesudah pelurusan Jalan Buton = 44,92 menit

Page 150: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

133

LAMPIRAN D D.1 Kecepatan Hauler Bulan Agustus 2018

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180801 DT3485 25.10 14.53 19.81 EX725

20180801 DT3498 19.49 14.70 17.10 EX1740

20180801 DT3574 20.50 17.50 19.00 EX725

20180801 DT3584 15.50 17.33 16.42 EX725

20180801 DT3723 17.42 18.00 17.71 EX721

20180801 DT3741 16.67 12.02 14.34 EX721

20180801 DT3752 19.11 15.70 17.41 EX1756

20180801 DT3789 18.17 15.46 16.81 EX721

20180801 DT3808 17.17 18.00 17.58 EX725

20180801 DT4471 23.39 15.60 19.49 EX1740

20180801 DT4503 16.81 17.50 17.15 EX1756

20180802 DT3579 18.99 13.15 16.07 EX721

20180802 DT3596 16.75 14.13 15.44 EX1756

20180802 DT3675 17.26 14.89 16.07 EX1756

20180802 DT3797 19.43 16.83 18.13 EX725

20180802 DT3927 18.70 17.25 17.98 EX1740

20180802 DT4475 21.27 13.66 17.47 EX721

20180802 DT4491 23.94 13.03 18.48 EX725

20180802 DT4503 16.50 15.86 16.18 EX1740

20180803 DT3201 20.51 14.34 17.42 EX721

20180803 DT3304 16.50 14.34 15.42 EX1756

20180803 DT3596 22.93 14.16 18.54 EX721

20180803 DT3622 19.82 16.47 18.15 EX1756

20180803 DT3807 18.81 14.44 16.63 EX725

20180803 DT3808 19.72 15.30 17.51 EX725

20180803 DT3837 19.26 13.14 16.20 EX1740

20180803 DT3898 21.26 14.99 18.13 EX1740

20180804 DT3498 21.73 13.33 17.53 EX1740

20180804 DT3573 14.00 18.00 16.00 EX721

20180804 DT3586 21.73 14.51 18.12 EX721

20180804 DT3618 20.43 24.00 22.21 EX725

20180804 DT3619 22.65 13.17 17.91 EX1740

20180804 DT3718 22.86 14.61 18.73 EX725

20180804 DT3747 22.23 17.90 20.07 EX1756

20180804 DT4103 18.22 23.63 20.92 EX1756

20180805 DT3566 24.15 19.71 21.93 EX1740

20180805 DT3584 16.00 13.12 14.56 EX1756

20180805 DT3595 23.28 19.22 21.25 EX721

Page 151: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

134

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180805 DT3596 22.63 16.16 19.40 EX725

20180805 DT3632 19.00 17.00 18.00 EX1740

20180805 DT3898 17.00 18.00 17.50 EX721

20180805 DT3927 23.05 18.40 20.72 EX725

20180805 DT4511 17.00 16.20 16.60 EX1756

20180806 DT3201 20.41 17.78 19.10 EX1756

20180806 DT3664 23.06 17.88 20.47 EX721

20180806 DT3798 18.00 19.82 18.91 EX725

20180806 DT3927 17.00 16.22 16.61 EX1740

20180806 DT4494 27.16 15.88 21.52 EX721

20180806 DT4537 18.14 15.20 16.67 EX1756

20180807 DT3225 17.79 20.55 19.17 EX1740

20180807 DT3332 21.67 14.72 18.19 EX725

20180807 DT3619 22.60 13.04 17.82 EX1740

20180807 DT3645 15.97 17.29 16.63 EX721

20180807 DT3673 24.63 13.21 18.92 EX725

20180807 DT3674 18.33 16.18 17.26 EX1740

20180807 DT3676 22.33 14.00 18.17 EX725

20180807 DT3746 23.58 19.51 21.54 EX1740

20180807 DT3789 23.26 13.35 18.31 EX721

20180807 DT3798 17.62 16.67 17.14 EX1740

20180807 DT4496 18.92 13.98 16.45 EX1740

20180807 DT4504 24.89 17.19 21.04 EX1756

20180807 DT4511 17.23 15.92 16.57 EX1756

20180807 DT4537 18.90 11.30 15.10 EX1756

20180808 DT3566 14.08 19.61 16.84 EX725

20180808 DT3586 18.94 15.40 17.17 EX1740

20180808 DT3596 20.82 14.29 17.56 EX721

20180808 DT3698 15.30 18.75 17.02 EX1756

20180808 DT3741 18.41 16.84 17.63 EX725

20180808 DT3798 14.68 18.60 16.64 EX1740

20180808 DT4472 14.30 21.12 17.71 EX1740

20180808 DT4484 15.24 19.43 17.34 EX1756

20180808 DT4504 14.37 22.45 18.41 EX721

20180809 DT3529 18.78 13.90 16.34 EX1740

20180809 DT3595 17.14 13.76 15.45 EX1740

20180809 DT3633 12.68 22.38 17.53 EX721

20180809 DT3673 18.01 14.70 16.35 EX721

20180809 DT3797 21.62 15.49 18.55 EX1740

20180809 DT3888 18.23 13.69 15.96 EX725

20180809 DT4102 23.53 15.79 19.66 EX1756

Page 152: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

135

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180809 DT4472 24.48 15.33 19.90 EX1756

20180809 DT4491 18.21 18.09 18.15 EX721

20180810 DT3325 16.69 25.55 21.12 EX721

20180810 DT3664 20.92 12.30 16.61 EX1756

20180810 DT3890 16.72 25.91 21.31 EX721

20180810 DT3896 24.48 15.76 20.12 EX725

20180810 DT4103 25.20 19.11 22.16 EX1740

20180810 DT4491 14.15 13.25 13.70 EX1740

20180811 DT3430 17.67 18.89 18.28 EX721

20180811 DT3508 19.63 9.77 14.70 EX1740

20180811 DT3519 12.48 20.64 16.56 EX1740

20180811 DT3666 12.91 20.76 16.84 EX725

20180811 DT3690 16.10 19.75 17.92 EX721

20180811 DT3896 19.08 25.55 22.32 EX1756

20180811 DT4506 18.85 19.39 19.12 EX721

20180811 DT4520 21.65 17.79 19.72 EX1740

20180812 DT3543 16.17 15.25 15.71 EX1740

20180812 DT3566 21.59 13.69 17.64 EX725

20180812 DT3586 16.02 22.08 19.05 EX725

20180812 DT3593 14.67 13.50 14.09 EX721

20180812 DT3619 28.42 18.36 23.39 EX721

20180812 DT3752 11.97 25.71 18.84 EX1740

20180812 DT3808 21.27 20.92 21.10 EX1756

20180812 DT4482 22.64 18.83 20.74 EX1756

20180812 DT4509 16.33 20.56 18.45 EX1740

20180813 DT3595 21.66 20.86 21.26 EX1740

20180813 DT3596 16.07 17.87 16.97 EX1756

20180813 DT3645 20.94 20.12 20.53 EX721

20180813 DT3669 22.10 23.48 22.79 EX725

20180813 DT3716 19.33 26.61 22.97 EX1740

20180814 DT3201 24.17 18.87 21.52 EX721

20180814 DT3746 21.40 18.14 19.77 EX725

20180814 DT3917 18.04 19.29 18.67 EX1740

20180814 DT4476 21.93 14.55 18.24 EX1740

20180814 DT4484 21.22 19.79 20.50 EX721

20180814 DT4487 21.40 11.27 16.34 EX1756

20180815 DT3201 21.20 24.43 22.81 EX721

20180815 DT3579 25.00 13.57 19.29 EX1740

20180815 DT3594 21.71 17.57 19.64 EX1756

20180815 DT3647 17.94 17.02 17.48 EX1740

20180815 DT3654 22.16 24.00 23.08 EX725

Page 153: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

136

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180815 DT3745 20.35 20.75 20.55 EX721

20180816 DT3623 19.38 24.00 21.69 EX1756

20180816 DT3798 22.85 23.33 23.09 EX725

20180816 DT3807 21.29 23.46 22.38 EX721

20180816 DT3823 15.78 25.02 20.40 EX1740

20180816 DT4494 12.64 25.70 19.17 EX1740

20180816 DT4504 15.92 24.08 20.00 EX1756

20180818 DT3447 17.82 24.01 20.92 EX1756

20180818 DT3574 20.93 20.95 20.94 EX725

20180818 DT3589 16.41 24.58 20.49 EX725

20180818 DT3595 12.68 19.45 16.06 EX1756

20180818 DT3664 21.29 16.64 18.96 EX1740

20180818 DT3791 24.29 18.13 21.21 EX721

20180818 DT4472 11.25 25.60 18.42 EX1740

20180818 DT4502 17.49 25.28 21.38 EX721

20180819 DT3447 15.60 22.94 19.27 EX1740

20180819 DT3633 19.79 20.04 19.91 EX725

20180819 DT3670 21.08 22.07 21.57 EX1756

20180819 DT3713 23.02 17.51 20.26 EX1740

20180819 DT3714 19.52 20.78 20.15 EX725

20180819 DT3927 16.61 23.57 20.09 EX1756

20180819 DT4132 15.61 23.95 19.78 EX721

20180819 DT4482 19.89 21.61 20.75 EX721

20180820 DT3529 21.79 19.56 20.67 EX1756

20180820 DT3594 22.78 20.48 21.63 EX721

20180820 DT3673 17.78 19.61 18.70 EX725

20180820 DT3690 12.85 26.22 19.54 EX725

20180820 DT3741 23.49 18.38 20.94 EX725

20180820 DT3746 23.27 17.11 20.19 EX1740

20180820 DT4102 19.23 21.31 20.27 EX1756

20180820 DT4487 21.75 17.36 19.56 EX721

20180820 DT4501 16.05 19.73 17.89 EX1756

20180820 DT4513 18.91 22.47 20.69 EX1740

20180821 DT3473 21.01 21.44 21.23 EX1756

20180821 DT3522 15.47 19.94 17.71 EX721

20180821 DT3526 19.53 19.89 19.71 EX1740

20180821 DT3579 21.19 21.40 21.30 EX721

20180821 DT3618 20.87 19.16 20.01 EX1740

20180821 DT3804 21.18 17.42 19.30 EX1756

20180821 DT3836 14.97 23.64 19.30 EX725

20180821 DT3890 22.56 19.15 20.85 EX1756

Page 154: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

137

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180821 DT4490 13.07 21.28 17.17 EX725

20180823 DT3647 14.29 23.52 18.91 EX1756

20180823 DT3673 22.35 18.76 20.55 EX1740

20180823 DT3674 22.32 15.16 18.74 EX721

20180823 DT3752 22.41 18.51 20.46 EX1756

20180823 DT3808 11.76 22.46 17.11 EX725

20180823 DT3917 24.62 11.20 17.91 EX1740

20180823 DT4471 21.78 19.80 20.79 EX721

20180823 DT4478 23.15 17.67 20.41 EX725

20180823 DT4538 19.30 20.60 19.95 EX1740

20180824 DT3574 15.05 21.38 18.22 EX1756

20180824 DT3575 22.13 18.37 20.25 EX721

20180824 DT3594 20.17 16.50 18.34 EX1756

20180824 DT3596 18.58 21.12 19.85 EX1740

20180824 DT3635 15.92 22.54 19.23 EX721

20180824 DT3808 18.30 22.70 20.50 EX725

20180824 DT4478 21.61 20.62 21.11 EX1740

20180824 DT4508 19.45 16.60 18.03 EX725

20180825 DT3526 17.75 23.59 20.67 EX1740

20180825 DT3586 17.17 18.45 17.81 EX721

20180825 DT3594 11.97 26.22 19.09 EX725

20180825 DT3726 25.50 19.61 22.56 EX1740

20180825 DT3808 19.80 21.34 20.57 EX725

20180825 DT3896 24.13 14.13 19.13 EX1756

20180825 DT3898 20.06 17.19 18.62 EX1740

20180825 DT4502 21.18 19.03 20.10 EX725

20180825 DT4506 23.71 18.15 20.93 EX721

20180825 DT4508 11.30 23.51 17.41 EX1756

20180826 DT3325 19.33 20.14 19.73 EX1756

20180826 DT3580 23.21 18.48 20.84 EX1756

20180826 DT3594 18.34 25.15 21.75 EX1740

20180826 DT3698 10.04 24.65 17.35 EX725

20180826 DT3723 27.36 16.34 21.85 EX1740

20180826 DT3726 26.00 17.02 21.51 EX721

20180826 DT3784 24.60 18.18 21.39 EX1740

20180826 DT3890 18.38 24.31 21.34 EX721

20180826 DT3898 13.99 17.22 15.61 EX725

20180827 DT3304 26.42 13.23 19.82 EX721

20180827 DT3522 21.86 18.75 20.31 EX725

20180827 DT3574 22.60 21.40 22.00 EX725

20180827 DT3577 19.06 25.52 22.29 EX1740

Page 155: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

138

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180827 DT3584 12.35 22.50 17.42 EX1740

20180827 DT3618 22.17 19.63 20.90 EX725

20180827 DT3629 20.24 23.69 21.97 EX1756

20180827 DT3713 25.25 19.25 22.25 EX721

20180827 DT3723 17.39 24.32 20.86 EX1756

20180827 DT4501 13.83 18.21 16.02 EX1740

20180828 DT3529 27.38 15.55 21.46 EX725

20180828 DT3584 17.52 22.66 20.09 EX1740

20180828 DT3669 23.97 22.93 23.45 EX1740

20180828 DT3670 24.00 22.79 23.40 EX1756

20180828 DT3697 22.09 23.62 22.86 EX725

20180828 DT3741 19.82 23.35 21.58 EX725

20180828 DT3797 22.14 19.07 20.61 EX1756

20180828 DT4132 23.72 21.00 22.36 EX721

20180828 DT4471 15.82 14.56 15.19 EX1740

20180828 DT4482 25.53 21.26 23.39 EX721

20180828 DT4506 23.03 21.06 22.05 EX1756

20180829 DT3584 25.07 20.79 22.93 EX1740

20180829 DT3595 23.09 22.75 22.92 EX1740

20180829 DT3619 16.00 15.19 15.59 EX721

20180829 DT3664 20.80 21.00 20.90 EX1756

20180829 DT3747 18.24 25.97 22.10 EX721

20180829 DT3803 27.02 20.58 23.80 EX725

20180829 DT3927 21.94 22.86 22.40 EX1756

20180829 DT4491 20.94 17.88 19.41 EX1756

20180829 DT4538 21.55 21.89 21.72 EX725

20180830 DT3573 20.96 20.31 20.63 EX1756

20180830 DT3574 25.20 21.14 23.17 EX721

20180830 DT3586 24.12 21.14 22.63 EX721

20180830 DT3726 22.60 12.06 17.33 EX1740

20180830 DT3797 12.58 23.05 17.81 EX1740

20180830 DT3798 16.36 17.15 16.76 EX1740

20180830 DT4103 24.17 22.24 23.20 EX721

20180830 DT4482 15.98 21.75 18.86 EX1756

20180830 DT4502 22.70 12.47 17.58 EX1756

20180831 DT3332 25.21 20.44 22.83 EX725

20180831 DT3584 25.16 15.51 20.34 EX1756

20180831 DT3654 18.36 21.94 20.15 EX1740

20180831 DT3669 21.80 17.75 19.78 EX1740

20180831 DT3747 20.53 22.43 21.48 EX725

20180831 DT3752 21.15 16.37 18.76 EX721

Page 156: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

139

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180831 DT3927 17.18 18.01 17.60 EX1756

20180831 DT4501 13.92 17.96 15.94 EX721

20180831 DT4510 22.39 21.16 21.78 EX721

Rata-rata kecepatan hauler Bulan Agustus 2018 =

Empty speed = 19,70 km/jam

Loaded speed = 18,84 km/jam

Average speed = 19,27 km/jam

D.2 Kecepatan Hauler Bulan September 2018

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180901 DT3430 24.88 19.56 22.22 EX725

20180901 DT3498 12.80 20.04 16.42 EX1740

20180901 DT3543 21.72 18.33 20.02 EX725

20180901 DT3566 25.14 21.03 23.08 EX725

20180901 DT3714 19.33 19.00 19.17 EX1740

20180901 DT3803 26.02 18.54 22.28 EX721

20180901 DT3898 23.08 15.51 19.30 EX1740

20180901 DT4502 20.80 16.05 18.43 EX721

20180902 DT3574 25.57 20.37 22.97 EX725

20180902 DT3584 19.33 21.56 20.45 EX721

20180902 DT3586 20.35 20.41 20.38 EX1740

20180902 DT3745 24.76 22.64 23.70 EX1740

20180902 DT3784 27.05 21.49 24.27 EX721

20180902 DT3808 19.65 23.75 21.70 EX1756

20180902 DT4478 24.04 21.56 22.80 EX725

20180902 DT4513 21.41 17.56 19.48 EX1756

20180903 DT3263 18.82 23.42 21.12 EX1740

20180903 DT3574 25.91 21.86 23.89 EX1740

20180903 DT3647 21.68 12.99 17.34 EX721

20180903 DT3718 25.71 22.09 23.90 EX725

20180903 DT3892 23.55 22.06 22.81 EX725

20180903 DT4478 19.94 20.38 20.16 EX721

20180903 DT4511 20.94 25.75 23.35 EX1756

20180904 DT3584 21.67 19.68 20.68 EX721

20180904 DT3647 23.36 20.61 21.98 EX1756

20180904 DT3795 18.02 12.73 15.37 EX721

Page 157: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

140

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180904 DT4103 27.04 21.15 24.09 EX1740

20180904 DT4478 23.58 21.47 22.53 EX1740

20180904 DT4482 14.44 20.32 17.38 EX1756

20180904 DT4484 19.96 26.50 23.23 EX725

20180904 DT4511 17.07 12.36 14.71 EX725

20180905 DT3508 25.36 21.43 23.40 EX721

20180905 DT3529 24.79 18.80 21.79 EX1740

20180905 DT3584 16.73 21.82 19.28 EX721

20180905 DT3674 26.03 22.00 24.02 EX1740

20180905 DT3748 28.29 21.93 25.11 EX721

20180905 DT3752 11.17 24.00 17.58 EX725

20180905 DT4491 24.70 21.94 23.32 EX1740

20180905 DT4508 13.61 25.89 19.75 EX725

20180906 DT3201 21.85 22.92 22.38 EX725

20180906 DT3325 26.15 20.32 23.24 EX1740

20180906 DT3832 22.42 19.09 20.76 EX721

20180906 DT4472 13.15 23.48 18.32 EX725

20180906 DT4484 23.85 19.99 21.92 EX1740

20180906 DT4501 17.69 18.06 17.88 EX721

20180906 DT4503 22.40 18.60 20.50 EX725

20180906 DT4509 21.22 22.99 22.10 EX721

20180907 DT3473 27.21 14.13 20.67 EX1740

20180907 DT3508 19.59 22.81 21.20 EX1740

20180907 DT3594 27.28 15.99 21.64 EX725

20180907 DT3596 20.33 21.56 20.94 EX725

20180907 DT3674 15.51 22.69 19.10 EX725

20180907 DT3690 21.51 13.65 17.58 EX721

20180907 DT4369 14.38 18.03 16.20 EX721

20180907 DT4371 12.97 19.40 16.19 EX1740

20180907 DT4482 21.72 18.91 20.32 EX721

20180908 DT3382 17.10 23.59 20.35 EX721

20180908 DT3526 19.92 21.57 20.74 EX1740

20180908 DT3586 19.90 20.20 20.05 EX725

20180908 DT3596 15.78 22.54 19.16 EX1756

20180908 DT3624 23.33 18.09 20.71 EX1740

20180908 DT3647 13.84 21.06 17.45 EX1756

20180908 DT3698 14.42 24.29 19.36 EX721

20180908 DT4482 15.47 24.55 20.01 EX721

20180908 DT4496 16.87 26.42 21.64 EX725

20180908 DT4501 19.56 21.53 20.54 EX1740

20180909 DT3407 24.00 17.97 20.99 EX1756

Page 158: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

141

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180909 DT3449 20.14 20.15 20.14 EX1756

20180909 DT3506 17.56 22.77 20.16 EX725

20180909 DT3698 15.63 25.00 20.31 EX1740

20180909 DT3719 18.48 20.01 19.24 EX1740

20180909 DT3741 12.62 20.58 16.60 EX1740

20180909 DT3807 18.54 22.08 20.31 EX1756

20180909 DT3837 22.39 18.31 20.35 EX1740

20180909 DT3880 20.62 20.17 20.39 EX721

20180909 DT4472 23.50 17.40 20.45 EX721

20180909 DT4482 14.32 21.02 17.67 EX725

20180910 DT3304 24.90 13.03 18.97 EX721

20180910 DT3430 19.61 21.97 20.79 EX1740

20180910 DT3484 12.83 23.67 18.25 EX721

20180910 DT3506 22.70 18.78 20.74 EX725

20180910 DT3543 28.88 16.76 22.82 EX721

20180910 DT3566 20.02 22.16 21.09 EX1740

20180910 DT3714 25.77 15.57 20.67 EX725

20180910 DT3719 20.41 22.55 21.48 EX1756

20180910 DT3805 11.61 24.25 17.93 EX721

20180910 DT4371 21.28 21.72 21.50 EX1740

20180910 DT4509 19.70 17.41 18.56 EX1756

20180911 DT3484 13.68 19.99 16.83 EX721

20180911 DT3526 23.85 16.78 20.31 EX725

20180911 DT3543 27.19 13.58 20.39 EX1756

20180911 DT3719 27.10 18.35 22.73 EX1756

20180911 DT3823 19.45 22.84 21.14 EX1740

20180911 DT3832 24.89 16.56 20.72 EX721

20180911 DT3892 25.49 18.78 22.13 EX1740

20180911 DT4487 20.14 20.54 20.34 EX1740

20180911 DT4491 22.55 17.10 19.83 EX725

20180912 DT3296 23.12 19.60 21.36 EX1756

20180912 DT3325 26.39 18.04 22.21 EX725

20180912 DT3484 18.41 22.97 20.69 EX721

20180912 DT3508 14.18 21.03 17.61 EX725

20180912 DT3586 18.71 17.00 17.85 EX1740

20180912 DT3718 13.60 20.77 17.19 EX1756

20180912 DT3832 19.91 18.84 19.37 EX721

20180912 DT4491 23.73 20.78 22.25 EX1756

20180912 DT4510 16.22 16.63 16.42 EX1740

20180913 DT3529 14.89 23.53 19.21 EX1740

20180913 DT3543 13.10 19.87 16.48 EX1756

Page 159: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

142

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180913 DT3573 20.90 21.09 20.99 EX721

20180913 DT3574 23.53 19.65 21.59 EX1756

20180913 DT3669 21.25 21.34 21.29 EX1740

20180913 DT3803 20.25 18.47 19.36 EX725

20180913 DT3896 23.58 20.77 22.17 EX725

20180913 DT4487 21.30 20.72 21.01 EX721

20180914 DT3225 21.20 19.96 20.58 EX1740

20180914 DT3263 18.90 20.01 19.46 EX1740

20180914 DT3332 22.29 19.08 20.69 EX721

20180914 DT3473 19.32 18.35 18.83 EX1756

20180914 DT3529 20.45 20.95 20.70 EX1756

20180914 DT3543 17.56 20.86 19.21 EX721

20180914 DT3647 16.42 23.44 19.93 EX725

20180914 DT3654 21.83 18.87 20.35 EX725

20180914 DT4472 21.95 19.83 20.89 EX1740

20180915 DT3201 22.27 16.15 19.21 EX1740

20180915 DT3382 22.57 16.82 19.70 EX1740

20180915 DT3484 17.17 18.38 17.77 EX725

20180915 DT3543 25.06 14.91 19.98 EX1756

20180915 DT3716 21.47 19.20 20.33 EX1756

20180915 DT3808 23.76 17.28 20.52 EX1756

20180915 DT3832 28.82 15.27 22.04 EX721

20180915 DT3892 20.33 19.43 19.88 EX1740

20180915 DT3898 18.79 18.03 18.41 EX725

20180915 DT4003 22.34 15.94 19.14 EX725

20180915 DT4476 21.82 18.52 20.17 EX1756

20180915 DT4510 15.20 20.51 17.86 EX721

20180916 DT3201 24.04 16.58 20.31 EX725

20180916 DT3619 18.92 22.47 20.69 EX721

20180916 DT3645 21.73 18.30 20.01 EX1740

20180916 DT3697 24.89 15.37 20.13 EX725

20180916 DT3723 20.71 20.50 20.60 EX1740

20180916 DT3808 26.68 16.89 21.78 EX721

20180916 DT3822 20.79 21.39 21.09 EX721

20180916 DT3890 19.63 20.09 19.86 EX725

20180916 DT3892 25.02 19.75 22.38 EX1740

20180916 DT4472 20.39 21.43 20.91 EX721

20180916 DT4494 22.09 19.93 21.01 EX1740

20180916 DT4506 24.01 14.63 19.32 EX1756

20180916 DT4507 17.25 22.66 19.95 EX1756

20180916 DT4538 16.50 17.48 16.99 EX1756

Page 160: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

143

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180917 DT3543 23.36 15.14 19.25 EX721

20180917 DT3573 21.92 15.14 18.53 EX721

20180917 DT3579 21.47 19.82 20.65 EX1740

20180917 DT4120 23.13 22.46 22.80 EX725

20180917 DT4503 21.41 19.64 20.53 EX1756

20180918 DT3649 25.56 21.18 23.37 EX1740

20180918 DT3718 24.69 21.53 23.11 EX1740

20180918 DT3719 24.19 22.90 23.55 EX721

20180918 DT3837 19.33 17.96 18.65 EX721

20180918 DT3898 25.81 16.13 20.97 EX725

20180918 DT4475 21.37 19.41 20.39 EX1756

20180918 DT4502 26.40 23.14 24.77 EX725

20180919 DT3325 23.24 19.51 21.37 EX1756

20180919 DT3526 22.39 18.17 20.28 EX721

20180919 DT3647 23.68 18.10 20.89 EX721

20180919 DT3664 27.56 17.45 22.51 EX725

20180919 DT3750 24.14 18.16 21.15 EX1756

20180919 DT3836 24.06 18.63 21.34 EX725

20180919 DT3897 19.59 20.07 19.83 EX1740

20180919 DT4120 20.99 19.05 20.02 EX1740

20180919 DT4472 21.09 18.60 19.85 EX1740

20180919 DT4537 23.60 18.31 20.96 EX725

20180919 DT4538 19.63 19.43 19.53 EX1756

20180920 DT3304 22.41 23.50 22.96 EX721

20180920 DT3484 25.63 16.74 21.18 EX1756

20180920 DT3579 22.19 22.63 22.41 EX1740

20180920 DT3580 26.17 20.08 23.13 EX1740

20180920 DT3647 18.61 23.23 20.92 EX1740

20180920 DT3669 19.50 23.72 21.61 EX1756

20180920 DT3890 23.31 19.44 21.38 EX725

20180920 DT4469 23.35 22.96 23.16 EX721

20180920 DT4487 23.22 17.23 20.23 EX725

20180921 DT3201 25.29 21.17 23.23 EX1756

20180921 DT3276 25.27 14.41 19.84 EX1756

20180921 DT3593 26.07 19.70 22.88 EX725

20180921 DT3676 23.74 20.41 22.08 EX721

20180921 DT3892 21.21 20.74 20.98 EX1740

20180921 DT3917 25.28 18.19 21.73 EX721

20180921 DT4103 20.92 23.94 22.43 EX1756

20180921 DT4472 22.71 17.73 20.22 EX1740

20180921 DT4487 22.36 19.24 20.80 EX725

Page 161: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

144

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180921 DT4503 18.65 16.31 17.48 EX725

20180922 DT3276 21.03 17.43 19.23 EX1740

20180922 DT3596 25.18 17.10 21.14 EX721

20180922 DT3629 24.00 17.75 20.88 EX1756

20180922 DT3664 19.84 17.81 18.83 EX725

20180922 DT3666 21.00 16.50 18.75 EX725

20180922 DT3707 22.94 18.56 20.75 EX1756

20180922 DT3716 16.45 18.63 17.54 EX725

20180922 DT3741 16.73 15.89 16.31 EX721

20180922 DT3836 16.84 15.73 16.28 EX1740

20180922 DT3927 18.95 17.02 17.99 EX1756

20180922 DT4496 20.25 19.09 19.67 EX721

20180922 DT4506 20.72 17.40 19.06 EX1740

20180923 DT3201 20.74 20.51 20.62 EX1740

20180923 DT3589 20.90 12.34 16.62 EX721

20180923 DT3629 25.89 18.44 22.17 EX1756

20180923 DT3664 20.73 18.28 19.50 EX1756

20180923 DT3673 17.15 16.07 16.61 EX1740

20180923 DT3697 18.91 17.69 18.30 EX725

20180923 DT3750 26.58 16.09 21.34 EX725

20180923 DT3795 15.98 22.96 19.47 EX1740

20180923 DT3808 22.41 19.30 20.85 EX1756

20180923 DT3822 22.12 20.52 21.32 EX721

20180923 DT3849 19.78 15.41 17.59 EX725

20180923 DT3888 14.82 21.06 17.94 EX1756

20180923 DT4103 19.29 15.50 17.39 EX721

20180923 DT4472 16.00 16.43 16.21 EX721

20180923 DT4502 19.32 19.36 19.34 EX1740

20180924 DT3276 18.67 21.67 20.17 EX721

20180924 DT3430 21.14 21.61 21.37 EX721

20180924 DT3484 18.33 19.25 18.79 EX725

20180924 DT3593 19.96 23.04 21.50 EX1756

20180924 DT3629 22.15 20.38 21.27 EX725

20180924 DT3670 13.51 26.92 20.22 EX1740

20180924 DT3690 20.68 21.04 20.86 EX725

20180924 DT3823 15.35 17.43 16.39 EX1756

20180924 DT3883 21.90 20.79 21.34 EX1740

20180924 DT3953 23.50 16.05 19.77 EX1740

20180924 DT4471 18.38 20.83 19.61 EX1740

20180924 DT4486 21.00 18.74 19.87 EX1756

20180924 DT4501 14.00 19.44 16.72 EX721

Page 162: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

145

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180925 DT4487 23.91 20.31 22.11 EX725

20180925 DT4509 26.94 21.61 24.28 EX721

20180926 DT3407 24.98 13.00 18.99 EX725

20180926 DT3584 21.00 15.76 18.38 EX1756

20180926 DT3669 13.26 25.52 19.39 EX725

20180926 DT3745 19.77 22.50 21.13 EX721

20180926 DT3747 16.00 24.43 20.22 EX725

20180926 DT3823 23.42 17.35 20.39 EX1756

20180926 DT3851 18.69 20.32 19.50 EX721

20180926 DT4482 10.68 21.61 16.14 EX721

20180926 DT4501 21.65 18.16 19.91 EX1756

20180927 DT3263 20.71 20.75 20.73 EX1740

20180927 DT3449 14.85 25.35 20.10 EX1756

20180927 DT3579 19.22 22.86 21.04 EX725

20180927 DT3647 12.76 26.79 19.77 EX1756

20180927 DT3654 22.76 20.03 21.40 EX1740

20180927 DT3698 17.89 22.22 20.05 EX721

20180927 DT3892 17.54 16.51 17.03 EX725

20180927 DT4298 20.95 19.11 20.03 EX721

20180927 DT4504 12.51 25.05 18.78 EX1740

20180928 DT3484 18.30 20.22 19.26 EX721

20180928 DT3498 20.36 20.14 20.25 EX721

20180928 DT3526 19.66 11.19 15.43 EX725

20180928 DT3604 13.60 21.02 17.31 EX1756

20180928 DT3629 22.24 14.30 18.27 EX725

20180928 DT3633 23.20 16.56 19.88 EX1740

20180928 DT3666 20.11 17.44 18.77 EX1756

20180928 DT3836 15.48 12.82 14.15 EX725

20180928 DT4472 17.54 16.56 17.05 EX721

20180928 DT4484 11.89 20.25 16.07 EX1740

20180928 DT4487 21.51 18.96 20.23 EX1756

20180928 DT4508 22.27 18.81 20.54 EX1740

20180929 DT3498 19.42 22.80 21.11 EX725

20180929 DT3526 13.66 17.21 15.43 EX721

20180929 DT3566 26.17 18.56 22.36 EX721

20180929 DT3618 22.59 20.45 21.52 EX721

20180929 DT3666 28.11 17.51 22.81 EX725

20180929 DT3797 24.60 16.75 20.68 EX1740

20180929 DT4472 17.70 12.85 15.27 EX1740

20180929 DT4476 26.45 18.20 22.33 EX1740

20180929 DT4482 17.17 22.44 19.80 EX721

Page 163: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

146

TGL UNIT EMPTY

SPEED

LOADED

SPEED

AVG

SPEED

LOADER

20180929 DT4486 19.57 20.37 19.97 EX725

20180929 DT4538 22.00 15.62 18.81 EX1740

20180930 DT3447 24.64 13.98 19.31 EX721

20180930 DT3459 16.59 25.19 20.89 EX721

20180930 DT3508 17.93 24.03 20.98 EX1740

20180930 DT3573 23.61 18.76 21.18 EX725

20180930 DT3593 19.57 16.79 18.18 EX721

20180930 DT3836 21.08 21.65 21.37 EX721

20180930 DT3837 28.84 21.81 25.33 EX1740

20180930 DT3892 24.69 18.31 21.50 EX1740

20180930 DT3949 25.40 19.28 22.34 EX725

20180930 DT4481 21.71 19.35 20.53 EX1740

20180930 DT4502 18.80 14.94 16.87 EX725

20180930 DT4508 22.74 22.14 22.44 EX721

20180930 DT4784 24.37 16.17 20.27 EX1740

Rata-rata kecepatan hauler Bulan September 2018 =

Empty speed = 20,83 km/jam

Loaded speed = 19,56 km/jam

Average speed = 20,20 km/jam

Page 164: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

147

LAMPIRAN E

E.1 Waktu Spoting HD front, Spoting, dan Dumping disposal

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.52 18.54 31.77

52.94 22.63 29.21

52.15 19.37 29.81

50.33 22.99 28.18

49.68 20.44 32.57

49.9 21.67 28.75

49.18 22.4 29.98

48.63 21.99 29.55

50.93 22.4 32.98

51.47 19.42 30.31

48.81 19.44 31.69

49.9 20.78 32.55

49.72 22.46 29.71

48.61 20.15 29.92

48.14 20.95 30.84

51.47 20.17 31.16

50.15 18.43 29.47

51.71 18.69 30.6

48.48 22.23 29.73

48.83 18.67 28.64

51.46 19.45 28.76

51.32 22.46 31.26

49.81 18.28 28.91

50.2 20.8 29.23

52.7 19.47 31.87

49.67 18.9 28.55

51.36 20.13 30.98

49.21 21.24 28.41

52.81 21.68 29.69

51.15 21.24 32.47

48.78 20.88 29.77

52.23 22.17 28.66

49.91 22.95 30.92

51.41 18.61 29.16

51.4 20.88 28.64

51.6 19.86 30.87

49.14 21.49 32.24

Page 165: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

148

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

51.19 22.88 31.76

52.56 20.4 29.27

51.72 21.84 30.85

52.73 22.89 31.27

50.39 21.45 30.39

49.35 21.77 29.21

48.93 19.35 31.91

51.99 21.81 32.41

48.13 21.86 28.79

50.93 21.6 30.27

50.48 21.58 29.41

49.33 18.37 28.99

50.44 21.72 32.64

51.83 20.42 32.64

48.88 19.47 31.33

50.53 21.72 29.53

52.45 18.91 31.71

49.33 22.76 29.16

49.62 20.91 30.84

51.62 21.86 28.99

48.52 19.16 29.46

49.74 20.7 29.73

49.89 22.71 28.56

48.21 18.41 31.65

48.19 18.25 28.81

51.98 19.93 29.4

49.92 21.28 28.88

50.72 19.55 30.49

50.88 20.61 29.29

49.37 20.96 30.27

51.17 21.78 30.83

51.33 20.69 32.21

50.91 22.97 32.86

52.42 20.76 28.49

51.27 19.96 32.55

52.23 20.48 32.42

48.37 18.57 28.94

49.88 18.46 30.41

48.23 22.18 32.84

49.82 21.97 31.35

49.76 20.58 32.4

Page 166: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

149

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.37 18.19 28.45

51.72 19.74 30.58

52.38 22.72 28.79

51.63 21.66 32.69

50.21 22.96 32.94

52.86 22.63 30.34

52.13 18.25 28.36

52.84 20.8 32.59

51.89 19.6 32.78

48.47 19.81 30.4

50.94 22.14 29.85

52.57 18.99 31.14

49.86 19.56 32.72

51.36 20.13 28.92

50.74 21.57 28.53

50.63 22.5 28.55

50.55 19.14 32.36

49.29 19.93 28.17

52.83 20.4 31.23

52.55 19.19 31.86

50.76 18.26 30.86

48.32 22.4 29.82

48.7 20.79 29.54

50.84 21.15 29.15

49.21 19.89 30.84

51.6 19.86 30.99

50.56 19.44 30.2

52.75 18.4 32.72

49.88 19.47 31.6

50.24 19.61 30.57

50.63 22.43 28.28

50.57 22.3 31.54

52.87 21.53 32.39

52.26 22.26 31.29

48.78 22.91 28.89

48.64 21.15 29.84

51.32 22.89 30.71

49.68 19.28 32.72

49.85 19.26 31.12

50.65 20.49 32.15

49.39 18.86 32.35

Page 167: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

150

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.94 18.25 29.12

52.38 20.65 28.42

50.22 22.21 30.72

51.5 20.7 28.48

52.77 21.13 32.54

50.22 19.37 31.71

49.47 21.7 31.52

50.71 18.18 32.13

52.47 18.8 30.19

51.81 22.14 31.47

52.13 21.23 32.44

49.68 20.63 30.91

48.23 18.91 30.48

48.59 20.88 28.61

51.12 22.71 31.17

50.19 19.83 31.63

48.64 18.52 32.87

49.53 21.54 29.73

52.37 22.78 28.94

50.43 21.48 29.77

48.77 19.24 29.62

51.44 21.91 32.14

50.32 22.31 29.16

50.31 20.99 28.66

52.17 21.44 30.2

48.79 22.32 30.19

52.26 22.22 29.42

49.6 22.27 29.46

48.34 21.83 32.43

51.39 21.56 31.55

49.51 19.61 29.86

48.53 20.37 29.62

49.13 18.64 30.47

49.43 21.41 31.44

48.29 20.43 28.73

50.73 22.13 29.2

48.12 21.79 31.28

52.35 18.18 30.48

52.18 19.12 28.39

48.32 20.21 29.85

51.57 21.23 29.24

Page 168: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

151

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.95 21.88 32.12

50.84 22.55 32.84

50.86 20.62 28.77

48.87 18.94 31.49

51.16 19.23 30.65

48.63 18.71 31.36

51.63 19.27 31.56

49.13 20.92 30.7

49.38 22.85 31.27

51.85 18.71 29.23

49.93 18.32 28.77

50.3 19.14 28.53

51.17 21.22 30.15

48.16 18.93 28.75

51.75 20.81 31.94

51.48 22.59 30.28

50.77 18.53 30.39

49.24 20.58 29.49

52.71 18.59 32.19

49.13 21.52 29.54

48.33 19.27 28.57

49.77 21.56 30.78

52.21 19.21 31.26

52.55 20.5 28.2

48.7 21.47 30.86

51.73 22.71 30.28

48.89 20.24 29.97

51.31 19.74 29.74

51.6 20.45 28.68

50.97 20.79 31.4

51.89 21.31 30.38

50.94 20.63 30.29

48.39 18.86 31.34

51.77 20.48 31.62

48.52 21.66 28.42

48.86 21.96 29.82

52.93 20.56 31.71

50.32 21.43 31.77

49.99 20.59 31.56

51.95 18.56 30.42

51.99 18.43 32.96

Page 169: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

152

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.67 20.32 31.16

48.71 22.38 29.68

48.76 19.2 32.57

48.3 18.15 30.62

48.24 22.46 30.65

50.34 21.51 32.63

49.43 18.21 31.47

50.58 19.29 30.3

49.63 22.63 28.3

50.45 19.81 28.3

50.96 22.85 30.51

48.29 21.39 28.24

51.77 18.97 28.78

51.96 19.31 31.6

50.61 20.53 28.89

51.99 20.29 32.9

48.72 22.43 32.77

50.23 19.39 29.81

51.63 21.13 32.96

49.66 21.68 28.17

50.85 18.74 31.3

50.72 20.28 30.72

50.7 20.84 28.85

52.49 18.45 31.33

52.39 19.38 29.16

48.69 22.37 31.92

48.38 19.33 31.74

48.63 22.64 28.37

50.24 22.44 31.28

52.9 20.39 32.45

52.2 18.72 31.19

49.82 20.21 28.53

49.93 21.55 31.3

49.16 18.98 32.41

52.31 19.88 30.83

49.67 19.18 30.64

49.52 20.58 31.23

50.62 21.57 30.18

51.78 18.91 31.39

48.21 22.59 32.26

52.99 22.13 29.42

Page 170: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

153

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.5 19.41 30.55

48.79 22.93 32.76

49.15 20.81 28.13

52.83 22.98 29.32

51.23 20.21 32.75

50.37 22.2 30.23

48.84 19.41 29.29

51.65 21.39 30.22

52.46 19.46 28.7

48.38 19.23 32.99

52.12 22.37 32.93

51.52 19.15 30.77

52.95 21.62 32.97

52.21 22.19 31.43

51.92 20.15 31.69

52.96 22.53 29.63

52.42 20.5 28.16

48.82 22.62 29.24

48.72 18.62 32.37

50.58 22.62 32.68

51.36 20.24 31.57

50.2 20.32 28.25

49.32 18.51 28.48

50.92 21.36 32.31

49.73 22.32 28.14

48.49 22.37 28.25

48.27 19.24 28.93

51.38 20.15 31.25

52.14 21.94 30.75

50.58 19.84 30.62

52.66 21.6 30.56

51.49 19.26 32.27

50.3 18.78 31.27

48.14 20.95 30.31

50.57 20.38 28.61

50.57 21.28 29.79

48.71 19.84 28.82

49.43 22.66 28.25

52.69 18.34 30.91

52.92 21.5 31.58

48.45 18.55 29.86

Page 171: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

154

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.62 18.74 30.92

51.26 19.8 29.18

50.34 20.54 29.38

48.36 19.59 28.64

52.41 18.33 28.47

51.89 19.61 28.9

50.89 21.86 30.24

52.43 22.96 29.8

52.19 22.6 30.99

49.51 18.72 30.94

51.6 18.43 31.46

48.9 22.94 32.31

50.32 21.94 31.21

51.25 22.21 31.3

52.9 22.65 31.7

49.62 20.79 30.28

48.9 19.46 29.89

48.75 21.33 28.54

52.17 18.96 32.58

52.82 19.36 28.34

49.34 21.76 32.95

51.34 20.68 29.24

52.73 19.87 32.18

48.35 19.83 32.87

50.33 18.7 30.99

49.98 19.59 32.93

49.54 18.46 32.44

51.63 18.67 29.37

52.22 20.73 30.54

52.4 22.58 31.33

52.73 19.24 32.62

50.45 20.17 30.76

52.33 20.32 32.13

49.35 20.27 32.5

49.82 19.46 28.27

51.48 21.93 29.18

49.26 19.57 30.9

51.39 22.39 29.82

49.56 21.8 30.55

50.66 21.83 31.46

48.57 21.21 29.25

Page 172: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

155

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.19 19.37 29.66

48.4 18.28 28.22

51.4 20.96 28.44

48.22 19.26 30.27

51.69 21.75 32.92

52.35 18.13 32.21

50.35 20.94 31.22

52.77 22.93 31.12

52.44 21.95 31.71

51.42 21.58 32.93

48.56 18.14 28.97

51.93 18.91 29.13

49.68 21.74 29.53

48.33 21.42 28.2

52.58 18.28 30.84

48.35 20.95 31.85

52.48 22.25 31.52

48.44 22.53 28.34

51.27 22.41 32.82

50.4 19.34 28.42

50.37 21.97 29.57

52.26 19.82 28.39

51.18 18.44 32.89

49.47 21.14 28.29

52.12 21.61 32.8

52.64 19.15 31.73

51.26 22.68 32.25

51.42 20.28 29.32

49.76 21.69 32.67

50.87 19.12 29.87

50.3 20.75 28.25

50.89 19.2 31.77

50.19 22.29 28.7

48.48 21.45 32.26

50.9 19.37 28.99

48.33 22.99 30.57

49.87 22.41 30.79

48.33 20.41 30.52

52.34 21.51 29.12

51.79 22.35 31.73

49.13 21.46 31.93

Page 173: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

156

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

51.19 18.17 31.6

49.38 20.13 31.44

49.98 18.66 28.64

52.62 22.82 31.14

52.32 22.3 29.4

52.94 19.44 29.93

49.92 22.47 28.95

49.19 22.34 28.79

48.41 20.36 32.73

50.3 18.24 30.55

50.64 19.26 32.93

49.27 18.83 31.8

48.81 18.36 31.85

52.26 20.77 31.26

48.58 20.78 30.62

52.67 20.68 29.53

49.23 22.68 32.2

48.9 21.76 32.55

50.76 19.78 28.74

50.46 20.34 32.21

51.37 21.53 28.13

51.14 18.46 32.36

52.81 19.65 31.78

49.9 22.21 29.91

48.77 19.4 28.62

48.91 20.25 32.87

52.46 19.95 32.33

48.36 19.65 28.26

52.35 22.46 28.78

49.84 20.49 30.56

52.68 18.63 30.85

48.4 21.82 30.97

49.76 21.79 32.82

50.92 18.29 28.3

52.41 20.95 32.84

50.45 20.34 29.26

48.93 20.15 30.72

50.21 20.54 30.62

51.23 19.86 29.71

52.13 18.75 32.84

52.41 20.45 29.33

Page 174: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

157

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.17 20.75 28.94

48.16 19.93 28.76

51.13 19.26 31.41

51.68 20.96 31.17

50.2 19.48 30.31

50.67 18.27 28.75

52.51 21.32 32.72

49.82 22.84 32.35

51.17 22.59 32.99

51.4 19.16 28.8

50.77 22.33 29.34

48.81 22.67 29.29

52.3 20.97 31.78

52.94 22.91 29.56

49.97 21.37 32.93

50.92 22.73 29.94

48.76 22.76 28.99

51.84 20.44 30.21

50.35 21.84 29.15

50.39 20.61 30.6

51.35 19.96 32.41

52.52 20.73 29.59

48.91 21.18 30.24

48.94 18.96 30.29

51.69 22.34 32.13

49.92 21.85 30.97

52.69 22.21 28.16

48.37 20.39 30.9

48.52 22.99 31.45

49.35 21.26 29.33

48.56 22.66 31.23

51.78 22.17 32.58

48.76 19.42 32.9

52.68 20.72 32.13

50.92 19.89 29.93

52.37 21.27 29.56

52.46 19.23 29.29

52.14 21.61 28.14

48.62 20.38 29.38

50.22 22.86 32.4

52.58 21.32 30.91

Page 175: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

158

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.52 21.91 30.56

49.3 21.57 29.76

52.58 19.37 29.27

49.38 22.52 29.89

51.72 18.57 30.68

49.33 22.86 30.47

51.28 22.66 32.23

50.67 20.63 31.83

52.65 20.38 29.53

51.21 22.4 28.97

48.54 21.91 29.47

51.21 20.15 28.82

50.49 22.87 28.12

48.52 22.94 29.3

51.43 21.95 28.43

52.38 19.57 31.86

52.3 20.25 29.79

49.21 22.15 29.19

48.58 19.36 32.54

48.85 20.67 28.43

52.88 20.9 30.73

51.23 18.19 30.14

50.56 18.4 30.52

50.82 19.87 28.56

51.38 21.59 28.92

49.25 21.44 30.23

51.67 19.14 30.92

48.64 21.42 32.68

50.44 20.34 29.88

52.23 22.46 29.78

50.94 20.96 28.81

52.61 20.34 28.35

48.28 20.17 32.25

48.99 21.94 31.51

51.29 21.49 28.39

51.19 20.9 32.9

49.43 18.39 28.65

48.84 22.17 29.96

52.48 22.26 29.89

50.14 19.36 30.48

48.62 18.55 29.31

Page 176: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

159

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.42 20.25 30.59

52.35 20.86 30.73

50.99 19.71 31.78

49.48 20.74 31.32

50.15 22.99 28.17

48.67 19.76 31.98

48.12 20.13 31.92

52.61 18.85 30.94

52.71 21.73 30.86

51.85 19.83 30.99

51.5 19.79 32.27

50.34 20.67 32.21

52.44 19.94 29.48

52.6 21.6 32.3

52.81 22.74 32.63

48.91 18.82 29.32

52.29 21.44 32.59

50.51 22.33 32.35

49.86 20.51 28.43

50.91 20.77 31.86

49.84 22.42 31.79

51.54 20.23 31.44

49.3 19.51 31.87

51.85 21.9 32.79

48.42 22.83 32.26

48.16 19.91 30.6

49.24 20.82 32.13

48.49 19.7 32.12

48.62 21.32 30.29

49.12 21.73 31.69

48.55 18.83 30.2

52.4 20.48 32.59

50.78 18.7 28.49

48.62 22.31 29.67

50.13 22.7 32.66

52.93 22.9 29.28

48.63 20.79 31.25

51.22 21.41 31.24

51.8 19.79 29.86

52.89 20.53 28.53

50.44 19.64 28.45

Page 177: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

160

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.36 22.57 28.56

49.51 20.24 29.2

52.85 19.13 31.14

51.72 22.56 29.92

51.39 21.43 30.33

49.29 21.28 31.39

48.17 18.6 31.12

51.18 18.82 32.49

52.61 20.28 29.77

48.72 18.53 29.27

50.98 20.51 28.91

49.76 22.73 29.27

49.15 19.96 31.4

50.32 18.22 28.22

51.62 21.7 30.71

50.48 22.51 28.12

48.73 21.22 32.75

51.19 18.93 32.6

52.52 22.97 29.71

50.89 22.41 31.74

48.36 20.46 32.59

52.52 19.45 28.18

50.66 22.6 30.97

52.7 18.53 31.6

51.47 20.51 29.15

50.54 22.16 31.43

51.16 21.45 28.15

48.55 21.37 30.48

51.44 18.64 32.51

50.54 21.41 30.49

48.84 20.61 30.3

49.75 20.56 30.81

50.4 21.33 28.19

50.57 18.84 28.99

48.42 18.14 28.16

52.7 21.23 29.15

49.44 20.76 30.12

51.97 20.13 32.32

51.59 22.41 32.26

50.49 18.41 32.46

48.3 20.35 28.67

Page 178: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

161

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.79 22.82 30.67

52.56 20.67 30.39

48.35 22.16 29.74

50.23 21.49 32.22

49.23 19.42 28.26

49.5 22.4 29.6

50.36 19.68 29.12

48.65 20.86 30.92

49.83 21.41 29.87

48.94 20.44 28.14

50.39 20.66 29.41

49.71 18.98 29.22

50.47 21.38 31.34

50.86 18.74 29.68

52.2 22.88 29.99

50.12 19.16 28.57

48.51 20.76 31.54

49.87 22.41 28.79

48.86 22.3 28.27

48.45 19.12 32.32

49.85 20.15 29.88

50.96 20.22 29.35

48.49 20.2 31.99

49.93 22.83 29.41

48.73 19.19 31.54

51.24 21.87 30.67

50.44 22.88 31.58

51.9 18.23 32.7

49.48 22.81 29.63

51.9 21.27 30.92

51.79 19.63 32.57

48.91 20.88 28.15

49.72 19.87 31.55

51.77 19.42 28.32

52.76 20.97 29.81

50.66 21.53 28.14

48.52 19.21 31.89

48.52 19.75 30.44

51.31 20.46 29.58

48.7 18.92 32.9

49.45 22.12 31.8

Page 179: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

162

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

50.44 19.66 30.54

50.68 18.49 32.94

52.76 19.14 28.41

52.79 22.32 31.77

49.86 21.93 31.84

48.93 21.16 31.87

52.94 19.85 28.74

52.94 18.43 31.36

48.89 20.72 31.29

50.85 22.18 31.93

50.8 19.69 28.9

48.37 20.41 29.18

48.49 21.24 30.23

51.96 19.26 31.53

50.41 22.38 28.94

48.63 22.26 30.8

49.61 18.43 30.55

48.62 22.35 29.75

50.64 22.61 28.4

49.89 20.66 28.89

49.99 22.2 31.13

52.83 19.57 29.85

51.12 21.61 32.78

48.32 22.28 30.88

51.25 22.89 29.79

48.75 20.31 28.59

49.32 18.51 29.73

50.24 21.61 32.9

50.13 19.61 29.65

51.74 21.6 29.2

49.69 20.53 29.19

52.45 21.48 29.71

50.69 21.87 28.86

50.96 22.58 28.56

49.67 21.64 32.12

52.35 22.67 28.72

50.74 20.36 28.98

52.78 20.95 29.14

51.13 20.94 28.48

52.82 19.21 29.7

48.69 22.59 31.61

Page 180: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

163

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.13 22.88 30.63

51.17 20.51 28.24

49.25 21.85 32.66

52.73 22.98 30.27

49.15 22.31 30.75

49.52 20.89 28.13

51.54 20.8 31.45

49.92 19.79 29.57

50.66 19.91 31.67

52.36 22.88 32.85

50.68 19.53 30.68

49.18 18.29 32.44

51.2 22.5 31.64

50.19 20.47 30.5

50.79 19.98 30.72

52.9 20.72 30.37

51.57 20.12 28.16

48.86 21.62 28.74

51.69 19.35 30.42

50.82 21.23 31.23

52.52 22.48 28.21

49.87 19.32 32.24

51.15 22.61 32.69

49.19 20.47 28.21

48.21 21.16 32.3

49.79 22.41 28.99

50.44 20.97 31.78

48.45 21.18 28.89

50.51 18.95 29.43

48.93 19.46 30.93

50.93 22.4 31.52

48.62 21.35 30.65

48.21 22.33 28.52

50.78 20.22 30.6

49.42 21.99 30.79

48.96 22.25 30.43

49.57 20.88 31.41

48.77 22.49 30.61

48.85 20.89 30.61

48.81 19.89 31.89

50.5 22.87 32.6

Page 181: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

164

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.92 21.79 31.46

52.31 18.14 28.26

51.43 22.5 30.18

48.97 21.48 31.72

50.77 22.52 29.37

51.92 22.66 31.99

50.73 21.67 32.61

50.38 20.92 30.66

48.89 20.29 30.59

52.45 20.33 29.41

50.63 18.9 31.89

51.68 20.25 30.9

48.24 19.9 29.85

51.99 22.96 32.94

48.79 19.48 28.98

48.18 20.16 32.41

50.93 21.4 32.67

51.79 20.14 28.9

52.26 18.73 30.58

51.29 19.58 29.4

51.88 21.52 32.21

49.15 22.39 29.72

48.71 19.31 32.28

52.23 22.96 30.7

51.34 19.59 28.2

51.64 21.57 28.24

50.41 20.35 29.44

48.15 18.86 30.73

49.65 22.37 28.86

52.99 18.57 29.91

50.64 18.38 30.45

52.97 20.9 30.89

50.72 18.84 28.66

49.13 21.93 32.91

49.78 20.67 30.55

49.81 19.42 32.84

51.67 20.49 32.82

48.2 19.45 32.14

51.78 22.63 28.87

52.59 18.71 29.56

51.82 19.84 32.35

Page 182: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

165

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.2 18.4 30.99

50.25 22.53 30.82

52.48 22.88 29.33

50.14 18.46 32.69

51.61 20.16 30.13

49.28 19.25 29.46

51.41 19.56 29.41

48.22 22.95 32.32

50.76 18.64 30.57

50.71 22.3 31.64

51.65 18.8 28.63

49.18 18.98 30.4

50.92 19.22 29.68

49.76 20.26 32.35

49.96 18.73 30.55

48.89 21.96 30.45

48.15 21.71 32.78

50.47 22.25 29.38

48.3 20.29 29.21

52.36 18.47 28.14

51.86 19.41 28.55

52.38 20.37 29.42

51.67 18.74 30.26

50.36 22.85 31.96

48.85 19.98 30.13

52.15 20.56 30.48

51.54 22.16 29.76

48.97 21.62 32.6

51.41 22.72 30.67

49.48 19.65 29.51

50.83 21.22 31.12

52.19 20.14 32.55

50.33 20.27 29.69

49.3 18.88 30.28

50.45 20.92 28.52

48.58 20.34 32.99

49.66 20.98 29.81

49.61 22.77 30.73

49.99 18.84 28.2

50.74 22.99 28.82

48.26 18.12 29.22

Page 183: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

166

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

51.2 22.18 31.86

50.16 20.54 28.13

49.69 20.39 32.95

49.83 20.57 29.4

48.53 21.71 28.46

49.25 21.91 30.25

49.2 22.74 32.88

52.92 18.66 29.79

51.96 22.67 31.63

52.27 19.51 28.17

50.98 21.91 29.53

51.49 21.49 28.45

50.72 21.16 31.81

50.74 19.16 31.81

52.29 20.77 32.57

49.77 21.13 28.83

52.76 21.54 28.72

48.36 19.23 28.4

52.74 18.99 29.24

49.94 22.55 29.15

49.12 20.13 28.63

48.24 21.97 31.5

51.8 20.44 29.47

51.28 21.72 28.92

51.18 19.72 31.95

50.83 21.23 31.22

51.19 19.38 32.95

49.42 20.23 28.5

51.74 20.42 29.32

50.92 21.26 30.19

50.59 20.89 30.21

49.2 18.9 30.52

51.57 22.21 28.71

52.31 21.49 29.9

49.2 19.97 31.61

50.48 19.26 29.84

48.47 20.27 28.87

51.14 20.61 28.39

49.52 19.48 30.36

49.71 22.87 30.15

49.21 22.77 31.75

Page 184: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

167

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

50.16 19.39 29.87

50.89 22.77 29.88

51.37 19.82 29.89

52.72 21.33 31.9

50.3 18.38 32.44

50.83 22.44 32.4

48.88 22.57 31.2

52.96 18.97 30.63

50.93 19.8 28.35

50.29 19.99 29.38

50.52 18.68 32.54

50.56 19.87 31.91

50.41 20.99 28.29

50.36 22.94 29.16

49.33 18.32 30.3

50.88 19.64 31.87

50.47 19.65 30.9

49.84 20.87 29.56

51.19 21.65 28.51

48.55 21.81 32.26

49.57 20.74 29.86

51.79 19.69 31.59

52.82 18.79 30.88

52.58 22.84 31.59

49.15 21.68 28.16

50.76 22.69 30.12

50.32 18.46 30.64

48.83 22.57 28.93

52.64 18.19 29.54

49.41 20.26 28.38

51.74 20.41 29.21

48.37 22.19 31.54

51.85 19.84 30.61

50.42 21.16 31.13

49.55 19.72 32.45

52.17 22.77 32.87

51.89 22.16 28.18

52.13 18.55 29.99

51.85 21.59 28.8

51.59 19.69 29.7

50.96 19.52 28.2

Page 185: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

168

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

50.66 21.35 31.31

48.87 18.78 32.12

50.46 19.31 31.66

50.51 22.47 30.94

49.87 21.19 28.98

49.76 19.99 32.34

48.76 19.42 30.63

50.81 21.78 28.62

52.37 22.8 31.21

52.55 18.22 32.43

49.88 21.46 31.88

49.58 18.47 31.43

50.36 21.6 31.39

49.88 20.55 28.12

51.79 18.34 28.79

50.76 21.93 28.73

50.22 22.96 30.23

52.43 21.75 30.18

51.21 22.91 30.38

49.66 19.46 31.19

51.51 18.19 32.74

49.12 18.95 31.75

50.83 21.37 28.16

52.52 20.21 30.57

50.88 22.39 32.83

52.72 22.4 29.47

52.12 19.37 30.81

48.47 21.51 28.58

48.94 20.47 31.4

51.87 22.7 28.18

52.24 19.42 30.88

50.51 21.35 28.37

49.54 22.17 30.61

52.19 22.19 31.29

48.87 19.47 31.25

49.33 19.26 32.39

48.61 20.24 31.38

49.84 18.88 28.62

48.42 22.28 30.24

52.68 20.12 31.98

52.12 18.83 32.45

Page 186: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

169

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

49.75 20.59 30.7

52.68 19.88 32.42

52.87 20.58 28.54

51.97 19.92 28.6

52.16 21.5 29.96

52.3 20.96 29.78

48.94 21.67 28.2

50.42 22.15 32.41

52.15 19.45 32.8

51.61 22.56 32.64

48.64 21.82 28.95

50.7 21.68 28.28

50.95 19.12 32.95

50.37 18.31 31.91

51.96 21.72 28.52

50.23 19.76 32.5

48.46 22.92 31.83

49.64 20.12 31.72

51.19 22.16 29.51

52.85 21.2 30.74

50.48 19.14 32.32

49.96 18.47 28.15

52.62 22.42 32.42

51.14 22.6 28.67

48.48 20.17 29.32

49.33 18.17 31.39

52.69 19.55 31.86

52.19 18.41 28.84

49.75 22.99 32.92

52.63 20.54 32.24

48.24 20.86 32.6

50.29 20.43 30.8

52.85 21.2 32.83

51.51 20.37 29.32

49.29 18.97 28.43

51.61 21.43 28.61

48.45 20.31 28.96

50.56 21.26 31.96

48.61 18.31 28.78

48.38 20.85 30.91

50.49 19.21 32.22

Page 187: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

170

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

52.59 21.59 31.25

50.52 20.13 29.69

52.36 18.25 29.44

52.86 20.67 29.34

52.37 18.81 28.81

52.55 18.58 30.87

52.73 22.75 28.32

49.79 20.49 28.28

48.26 19.59 29.76

49.29 18.33 28.23

48.69 18.52 32.25

50.14 19.47 31.67

49.6 19.86 29.3

51.25 19.86 30.97

48.57 22.44 32.33

48.83 22.33 28.6

49.67 21.25 28.52

51.91 20.33 29.54

51.87 21.8 29.97

48.6 19.69 29.48

50.97 22.49 31.5

51.95 21.97 28.57

49.25 20.33 29.96

50.72 20.93 31.91

52.7 22.76 31.66

48.43 18.53 31.36

52.88 19.71 29.88

49.7 21.69 30.45

50.48 19.78 29.18

52.72 21.62 32.5

52.49 22.25 32.13

49.98 19.96 31.93

48.4 20.86 32.73

52.71 20.94 32.15

50.48 19.95 32.23

50.7 22.91 32.97

51.83 21.33 31.31

48.44 21.42 32.68

48.47 18.74 31.29

50.7 18.71 31.77

48.89 21.53 31.39

Page 188: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

171

Rata-rata waktu untuk :

Manuver hauler pada loading point = 50 detik

Spotting hauler pada disposal = 20 detik

Dumping hauler pada disposal = 30 detik

Loading Point (s) Disposal (s)

Manuver HD Spotting Dumping

48.25 18.85 30.28

50.51 21.23 28.13

52.72 22.75 31.14

52.43 20.8 28.43

49.46 19.22 28.49

51.4 19.51 30.26

50.68 18.72 32.74

52.87 19.89 29.45

51.28 19.57 32.23

49.56 22.75 31.39

52.45 21.7 29.56

48.64 20.12 30.99

51.74 19.44 29.38

50.25 19.37 29.7

48.35 20.99 29.5

49.16 20.37 32.38

51.94 20.31 31.13

49.5 20.37 31.43

52.89 18.53 29.71

48.94 20.33 30.25

51.43 21.37 31.39

50 20 30

Page 189: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

172

Plan Actual %1 Overburden Removal BCM 9,351,000 9,903,897 105.91%

5 Distance Overburden m 4.685 4.899 104.56%

8 Hand Over Frame Ha 14.40 12.47 86.59%

9 Fuel Usage 25,070,484 18,953,554 75.60%

Fuel Usage (OB) Ltr/Bcm 2.11 1.55 73.46%

10 Powder Factor (PF) 0.220 0.168 76.19%

11 Effective Working Hour

EWH (OB) Hr/day 13.89 14.19 102.17%

12 Physical Avaibility

PA Excavator (OB) % 89.56% 93.03% 103.87%

PA Hauler (OB) % 89.56% 90.69% 101.27%

13 Travel Speed (OB) km/hr 19.50 20.20 103.59%

14 Cycle Speed (OB) km/hr 14.00 15.28 109.11%

16 Slippery OB % 14.50 11.26 77.68%

NO DESCRIPTION UNITAug-18

Plan Actual %

1 Overburden Removal BCM 9,685,000 10,347,907 106.84%

5 Distance Overburden m 4.968 4.933 99.30%

8 Hand Over Frame Ha 14.63 30.40 207.79%

9 Fuel Usage 26,365,837 20,548,084 77.93%

Fuel Usage (OB) Ltr/Bcm 2.11 1.69 79.73%

10 Powder Factor (PF) 0.22 0.17 76.01%

11 Effective Working Hour

EWH (OB) Hr/day 15.07 16.62 110.28%

12 Physical Avaibility

PA Excavator (OB) % 89.56% 91.04% 101.66%

PA Hauler (OB) % 89.56% 90.20% 100.71%

13 Travel Speed (OB) km/hr 20.50 20.38 99.40%

14 Cycle Speed (OB) km/hr 13.37 15.37 114.99%

16 Slippery OB % 20.00 3.69 18.47%

NO DESCRIPTION UNITSep-18

LAMPIRAN F

F.1 Efektif working hour (EWH) bulan Agustus 2018

F.2 Efektif working hour (EWH) bulan September 2018

Page 190: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

173

LAMPIRAN G

G.1 Perhitungan Rimpull

Berat OHT kosong : 66,93 ton = 147555,39 lb

Berat OHT bermuatan : 91 ton = 200621 lb

Berat total : 157,93 ton = 348176,39 lb

Rolling Resistance : 70 lb/ton (jalan terpelihara)

Rimpull percepatan : 20 lb/ton

Grade Resistance : 20/lb/ton/%grade

Rimpull yang Tersedia

Gear HP kecepatan (mph) kecepatan (kph) Rimpull (lb/ton)

1 1178 6.71 10.8 54642.697

2 1178 9.4 15.1 39005.585

3 1178 12.5 20.1 29332.200

4 1178 17 27.3 21567.794

5 1178 22.5 36.2 16295.667

6 1178 30.7 49.4 11943.078

7 1178 40.38 65 9080.052

A. Perhitungan Rimpull EX721 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan

Kosong:

1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):

Segmen D-C = Berat Kosong x (RR+a)

= 66,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)

= 6023,7 lb

2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)

Segman D-C = Berat Kosong x GR

= 66,93 ton x 20 lb/ton/% x 7,89%

= 10561,6 lb

Page 191: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

174

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut

dalam keadaan kosong :

B. Perhitungan Rimpull EX721 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan

Bermuatan :

1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):

Segmen F-G = Berat Total x (RR+a)

= 157,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)

= 14213,7 lb

2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)

Segman F-G = Berat Total x GR

= 157,93 ton x 20 lb/ton/% x 4,70%

= 14845,4lb

(m) (km) jam detik

1 A - LP 203.4 0.2034 0.64% 6023.7 818.3 6842.0 2 15.1 0.01347 48.49272

2 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 3 20.1 0.010383 37.3791

3 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627

4 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742

5 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433

6 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348

7 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895

8 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958

9 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853

10 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127

11 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762

12 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547

13 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624

14 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508

15 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431

16 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011

17 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608

18 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895

19 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735

20 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.1 0.017636 63.49113

21 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.1 0.013458 48.4498

22 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567

23 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308

24 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044

25 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868

26 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.3 0.007524 27.08571

27 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 3 20.1 0.010257 36.92597

28 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.79 0.018536 66.72845

923.7499

15.40Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan

Total

RimpullGear

Kec

(km/Jam)

WaktuNo

Segmen

Jalan

Panjang Jalan Grade

Jalan (%)

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Page 192: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

175

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut

dalam keadaan bermuatan :

Estimasi Travel time alat angkut setelah pelurusan jalan adalah sebagai berikut :

Waktu tempuh keadaan bermuatan = 22,09 menit

Waktu tempuh keadaan kosong = 15,40 menit

Total waktu tempuh = 37,49 menit

(m) (km) jam detik

1 LP - A 203.4 0.2034 -0.64% 14213.7 -2021.5 12192.2 1 10.8 0.018833 67.8

2 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 2 15.1 0.013821 49.75629

3 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627

4 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176

5 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912

6 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603

7 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209

8 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497

9 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192

10 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119

11 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657

12 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252

13 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722

14 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224

15 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552

16 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444

17 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073

18 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212

19 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563

20 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731

21 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824

22 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297

23 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781

24 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925

25 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343

26 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 3 20.1 0.010219 36.78806

27 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311

28 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.1 0.019802 71.28713

1325.493

22.09Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Total

RimpullGear

Kec

(km/Jam)

WaktuGrade

Jalan (%)No

Segmen

Jalan

Panjang Jalan

Page 193: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

176

C. Perhitungan Rimpull EX1740 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan

Kosong:

1. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):

Segmen D-C = Berat Kosong x (RR+a)

= 66,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)

= 6023,7 lb

2. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)

Segman D-C = Berat Kosong x GR

= 66,93 ton x 20 lb/ton/% x 7,89%

= 10561,6 lb

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut

dalam keadaan kosong :

(m) (km) jam detik

1 B - A 208.7 0.2087 0.96% 6023.7 1227.5 7251.2 2 15.1 0.013821 49.75629

2 C - B 227.5 0.2275 1.71% 6023.7 2289.0 8312.7 3 20.1 0.011318 40.74627

3 D - C 263.61 0.26361 7.89% 6023.7 10561.6 16585.3 2 15.1 0.017458 62.84742

4 E - D 252.67 0.25267 6.03% 6023.7 8071.8 14095.5 3 20.1 0.012571 45.25433

5 F - E 229 0.229 -4.37% 6023.7 -5849.7 174.0 5 36.2 0.006326 22.77348

6 G - F 200 0.2 -4.70% 6023.7 -6291.4 -267.7 5 36.2 0.005525 19.8895

7 H - G 284.53 0.28453 -8.18% 6023.7 -10949.7 -4926.0 5 36.2 0.00786 28.2958

8 I - H 276.38 0.27638 -7.54% 6023.7 -10093.0 -4069.3 5 36.2 0.007635 27.4853

9 J - I 234.81 0.23481 -5.89% 6023.7 -7884.4 -1860.7 5 36.2 0.006486 23.35127

10 K - J 210.64 0.21064 -1.16% 6023.7 -1552.8 4470.9 5 36.2 0.005819 20.94762

11 L - K 207.3 0.2073 -7.82% 6023.7 -10467.9 -4444.2 5 36.2 0.005727 20.61547

12 M - L 204.09 0.20409 -5.02% 6023.7 -6719.8 -696.1 5 36.2 0.005638 20.29624

13 N - M 233.34 0.23334 -0.44% 6023.7 -589.0 5434.7 5 36.2 0.006446 23.20508

14 O - N 240.17 0.24017 -1.79% 6023.7 -2396.1 3627.6 5 36.2 0.006635 23.88431

15 P - O 204.33 0.20433 -8.07% 6023.7 -10802.5 -4778.8 5 36.2 0.005644 20.32011

16 Q - P 242.4 0.2424 -7.61% 6023.7 -10186.7 -4163.0 5 36.2 0.006696 24.10608

17 R - Q 200 0.2 -6.76% 6023.7 -9048.9 -3025.2 5 36.2 0.005525 19.8895

18 S - R 220.19 0.22019 -6.87% 6023.7 -9196.2 -3172.5 5 36.2 0.006083 21.89735

19 T - S 266.31 0.26631 3.76% 6023.7 5033.1 11056.8 2 15.5 0.017181 61.85265

20 U - T 203.22 0.20322 5.41% 6023.7 7241.8 13265.5 2 15.5 0.013111 47.19948

21 V - U 250.5 0.2505 0.70% 6023.7 937.0 6960.7 3 20.1 0.012463 44.86567

22 W -V 204.47 0.20447 -6.99% 6023.7 -9356.8 -3333.1 4 27.3 0.00749 26.96308

23 X - W 206.3 0.2063 -1.06% 6023.7 -1418.9 4604.8 4 27.3 0.007557 27.2044

24 Y - X 230.22 0.23022 -4.22% 6023.7 -5648.9 374.8 4 27.3 0.008433 30.35868

25 Z - Y 205.4 0.2054 -5.95% 6023.7 -7964.7 -1941.0 4 27.4 0.007496 26.98686

26 A' - Z 206.17 0.20617 -6.20% 6023.7 -8299.3 -2275.6 2 15.1 0.013654 49.15311

27 DP - A' 200 0.2 -1.50% 6023.7 -2007.9 4015.8 1 10.82 0.018484 66.54344

896.6888

14.94

Kec

(km/Jam)

Waktu

Waktu tempuh teoritis keadaan kosong setelah perbaikan jalan

NoSegmen

Jalan

Panjang Jalan Grade

Jalan (%)

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Total

RimpullGear

Page 194: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

177

D. Perhitungan Rimpull EX1740 dan Waktu Tempuh Alat Angkut dalam Keadaan

Bermuatan :

3. Perhitungan Rimpull untuk Rolling Resistance (RR) dan Percepatan (a):

Segmen F-G = Berat Total x (RR+a)

= 157,93 ton x (70 lb/ton + 20 lb/ton)

= 14213,7 lb

4. Perhitungan Rimpull untuk Grade Resistance (GR)

Segman F-G = Berat Total x GR

= 157,93 ton x 20 lb/ton/% x 4,70%

= 14845,4lb

Berikut ini merupakan tabel perhitungan rimpull dan waktu tempuh alat angkut

dalam keadaan bermuatan :

(m) (km) jam detik

1 A - B 208.7 0.2087 -0.96% 14213.7 -3032.3 11181.4 1 10.8 0.019324 69.56667

2 B - C 227.5 0.2275 -1.71% 14213.7 -5401.2 8812.5 3 20.1 0.011318 40.74627

3 C - D 263.61 0.26361 -7.89% 14213.7 -24921.4 -10707.7 4 27.3 0.009656 34.76176

4 D - E 252.67 0.25267 -6.03% 14213.7 -19046.4 -4832.7 4 27.3 0.009255 33.31912

5 E - F 229 0.229 4.37% 14213.7 13803.1 28016.8 2 15.1 0.015166 54.59603

6 F- G 200 0.2 4.70% 14213.7 14845.4 29059.1 3 20.1 0.00995 35.8209

7 G - H 284.53 0.28453 8.18% 14213.7 25837.3 40051.0 2 15.1 0.018843 67.83497

8 H - I 276.38 0.27638 7.54% 14213.7 23815.8 38029.5 2 15.1 0.018303 65.89192

9 I - J 234.81 0.23481 5.89% 14213.7 18604.2 32817.9 2 15.1 0.01555 55.98119

10 J - K 210.64 0.21064 1.16% 14213.7 3664.0 17877.7 3 20.1 0.01048 37.72657

11 K - L 207.3 0.2073 7.82% 14213.7 24700.3 38914.0 2 15.1 0.013728 49.42252

12 L - M 204.09 0.20409 5.20% 14213.7 16424.7 30638.4 2 15.1 0.013516 48.65722

13 M - N 233.34 0.23334 0.44% 14213.7 1389.8 15603.5 3 20.1 0.011609 41.79224

14 N - O 240.17 0.24017 1.79% 14213.7 5653.9 19867.6 3 20.1 0.011949 43.01552

15 O - P 204.33 0.20433 8.07% 14213.7 25489.9 39703.6 2 15.1 0.013532 48.71444

16 P - Q 242.4 0.2424 7.61% 14213.7 24036.9 38250.6 2 15.1 0.016053 57.79073

17 Q - R 200 0.2 6.76% 14213.7 21352.1 35565.8 2 15.1 0.013245 47.68212

18 R - S 220.19 0.22019 6.87% 14213.7 21699.6 35913.3 2 15.1 0.014582 52.49563

19 S - T 266.31 0.26631 -3.76% 14213.7 -11876.3 2337.4 3 20.1 0.013249 47.69731

20 T - U 203.22 0.20322 -5.41% 14213.7 -17088 -2874.3 4 27.3 0.007444 26.79824

21 U - V 250.5 0.2505 -0.70% 14213.7 -2211.0 12002.7 4 27.3 0.009176 33.03297

22 V -W 204.47 0.20447 6.99% 14213.7 22078.6 36292.3 2 15.1 0.013541 48.74781

23 W - X 206.3 0.2063 1.06% 14213.7 3348.1 17561.8 3 20.1 0.010264 36.94925

24 X - Y 230.22 0.23022 4.22% 14213.7 13329.3 27543.0 3 20.1 0.011454 41.23343

25 Y - Z 205.4 0.2054 5.95% 14213.7 18793.7 33007.4 2 15.1 0.013603 48.96954

26 Z - A' 206.17 0.20617 6.20% 14213.7 19583.3 33797.0 2 15.1 0.013654 49.15311

27 A' - DP 200 0.2 1.50% 14213.7 4737.9 18951.6 1 10.8 0.018519 66.66667

1285.064

21.42Waktu tempuh teoritis keadaan bermuatan setelah perbaikan jalan

NoSegmen

Jalan

Panjang Jalan Grade

Jalan (%)

RP utk

RR & a

(lb)

RP utk

GR (lb)

Total

RimpullGear

Kec

(km/Jam)

Waktu

Page 195: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

178

Estimasi Travel time alat angkut setelah pelurusan jalan adalah sebagai berikut :

Waktu tempuh keadaan bermuatan = 21,42 menit

Waktu tempuh keadaan kosong = 14,94 menit

Total waktu tempuh = 36,36 menit

Page 196: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

179

LAMPIRAN H

A

B

C D

E

H.1 Peta Jalan Front to Disposal

Page 197: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

180

H.2 Profil tampak samping Jalan Front to Disposal

Page 198: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

181

H.3 Lokasi Penelitian

Page 199: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

182

H.4 Profil tampak samping Jalan Penelitian

Page 200: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

183

LAMPIRAN I

I.1 Spesifikasi Alat Angkut KOMATSU HD 785 – 7

Model : Komatsu SAA12V140E-3

Type : Water-cooled, 4-cycle

Aspiration : Turbo-charged, after-cooled

Gross Vehicle Weight : 160.000 kg

Empty Vehicle Weight : 67.930 kg

Horsepower : 1178

SAE J1995 : Gross 895 kW (1,200 HP) /1,900 min-1

ISO 9249 / SAE J1349 : Net 879 kW (1,178 HP) /1,900 min-1

Headped Capacity : 60 m³

Rated Payload : 91,7 metric tons

Maximum Speed : 65 km/hour

Maximum Steering Angle : 41⁰

Tank Capacity : 1.308 L

Page 201: ANALISIS TRAVEL SPEED ALAT ANGKUT KOMATSU HD 785 7 …

184