ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN...

50
ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (STUDI KASUS BANK BSM PADA PERIODE 2013-2015) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH NU’MAN NIM. 13820224 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

Transcript of ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN...

Page 1: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN PERBANKAN

SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC

(STUDI KASUS BANK BSM PADA PERIODE 2013-2015)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH

NU’MAN

NIM. 13820224

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN PERBANKAN

SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC

(STUDI KASUS BANK BSM PADA PERIODE 2013-2015)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH

NU’MAN

NIM. 13820224

MUHAMMAD GHAFUR WIBOWO , S.E., M. SC.

NIP. 19800314 200312 1 003

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 3: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

ii

ABSTRAK

Metode penelitian kesehatan bank mengalami perkembangan, metode

yang biasa dilakukan adalah metode CAMEL namun terjadi pembaharuan dari

metode tersebut pada tahun 2011 yakni dengan metode RGEC. Penelitin ini

bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri dengan

menggunakan metode RGEC pada periode 2013-2015. Tingkat kesehatan bank

diukur melalui beberapa rasio keuangan. rasio-rasio tersebut antara lain NPF,

FDR, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan CAR.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah laporaan keuangan Bank Syariah Mandiri.

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank

Syariah Mandiri pada periode 2013-2015. Teknik analisis yang digunakan adalah

metode RGEC dengan menentukan tingkat kesehatan suatu bank yang

digolongkan menjadi peringkat kesehatan bank.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank

syariah mandiri dengan menggunakan metode RGEC ini menunjukan predikat

kesehatan bank tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh bank

Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada periode tahun 2013-2015

rasio keuangan Bank Syariah Mandiri mengalami fluktuasi sehingga

mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat kesehatan bank terutama terjadi pada

Rentabilitas. Sehingga kinerja Bank Syariah Mandiri harus lebih ditingkatkan

terutama dari segi manajemen, rentabilitas dan profil risiko agar tingkat kesehatan

bank baik. Dengan menjaga tingkat kesehatan bank, bank dapat meningkatkan

kemampuan aset, pengelolaan modal, serta pendapatan operasional. Sehingga

kualitas laba bank dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Kata Kunci: Tingkat kesehatan Bank, Metode RGEC

Page 4: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

iii

ABSTRACT

The research method of bank health has developed, the usual method is

CAMEL method but there is renewal of the method in 2011 that is by RGEC

method. This research aims to analyze the health of Bank Syariah Mandiri by

using RGEC method in the period 2013-2015. Bank soundness is measured

through several financial ratios. These ratios include NPF, FDR, ROA, ROE,

NIM, BOPO, and CAR.

This research is descriptive research with quantitative approach. The

subject of this research is financial report of Bank Syariah Mandiri. The object

used in this research is the financial report of Bank Syariah Mandiri in the period

2013-2015. The analytical technique used is the RGEC method by determining the

level of health of a bank that is classified into the bank's health rating.

The results of this study note that the assessment of the health of

independent Islamic banks using RGEC method shows the bank's health predicate

in accordance with the standards set by the Indonesian bank or the Financial

Services Authority (OJK). In the period of 2013-2015, Bank Syariah Mandiri's

financial ratios fluctuated, resulting in a decline in bank soundness, especially in

the case of profitability. So the performance of Bank Syariah Mandiri should be

improved especially in terms of management, rentability and risk profile for good

bank soundness. By maintaining bank soundness, banks can improve their asset,

capital management, and operating income. So the quality of bank earnings can

be maintained even improved.

Keywords: Bank soundness, RGEC Method.

Page 5: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri
Page 6: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri
Page 7: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri
Page 8: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri
Page 9: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

viii

HALAMAN MOTTO

“ilmu tidak akan berarti tanpa akhlak yang baik”

“Iri hati dan dengki merupakan dosa dan sekaligus akar yang

menumbuhkan dosa-dosa lain”

Nikmatin apa yang kau suka, disitu kau akan menemukan jawaban yang sebenarnya

Page 10: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puja dan pujisukur atas kehendak Allah karya ini

tidak akan berada disini tanpa se izin Allah. Karya ini Saya

persembahkan kepada kedua orang tua saya yang senantiasa tiada

hentinya memberikan do’a dan kasih sayang mereka padaku

semenjak saya di lahirkan ke muka bumi ini atas semua jasa mereka

yang takmungkin aku balas. Perjalan sampai disini tak semulus yang

diharapkan tetapi dengan penuh perjalan yang berliku. Tapi itu

suatu perjalanan hidup yang perlu disukuri karna hidup didunia ini

adalah suatu anugrah yang diberikan yang maha kuasa.

Page 11: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

x

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrohiim

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi dan Rasul yang

telah membimbing umatnya ke arah kebenaran yang diridhoi oleh Allah SWT,

dan keluarga serta para sahabat yang setia kepadanya.

Alhamdulillah berkat hidayah dan pertolongan-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Pengukuran

Kesehatan Perbankan Syariah Dengan Menggunakan Metode RGEC (Studi

Kasus Bank BSM Pada Periode 2013-2015)”. Skripsi ini belum tentu selesai

tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini, penulis

ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberi andil

dalam penyelesaian skripsi ini, diantaranya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Bapak Joko Setyono, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Bapak Muhammad Ghafur Wibowo,SE., M.Sc.selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

Page 12: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xi

5. Bapak dan Ibu dosen Perbankan Syariahyang telah membagi ilmunya

terhadap penulis selama belajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Segenap karyawan yang telah banyak membantu terhadap kelancaran proses

belajar di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

7. Keluargaku tercinta, orang tuaku Mashur H. Saleh dan Ibunda Hamisah, serta

abang, kakak, dan adikku yang telah memberikan semangat, do’a, serta

senantiasa berjasa dalam memberikan dukungan pada penulis. Keluarga besar

di Lampung dan Yogyakarta yang selalu memberikan dukungan dan doa.

8. Sahabat-sahabat Sapen (Wahyu, Rahmat, Yazuardi, Rafi, Moko,Iqbal, Arif,

Andri) tempat berbagi suka, canda, tawa,dan cerita.

9. Sahabat-sahabatRIJ(Faisal, Mukhsin, Idik, zainul arifin, Tomi, Arlan, Ali, Ali

Shodikin, Amran, Zaka, Banu, Lingga, Cahyo, Eko, pajri, Maulana, Hamid,

Agus, Rodi, Firhat, Wulan, Tiara, Encik, kiqi, Prisca, Desi, Nur, Anisa)

tempat berbagi suka, canda, tawa,dan cerita.

10. Sahabat-sahabatNongkrong (Zamil, Zainul, Husein, Aqil Faisal, Iah, Ian)

tempat berbagi suka, canda, tawa,dan cerita.

11. Sahabat-sahabat Futsal (Autor, niko, zaini, Ivan, Iqbal, Jon) tempat berbagi

suka, canda, tawa,dan cerita.

12. Keluarga besar Perbankan Syariah teruntuk angkatan 2013

13. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah yang telah

memberikan banyak pengalaman hidup berorganisasi.

14. Keluarga besar Taekwondo 2013 yang telah memberikan banyak pengalaman

hidup dalam mengikuti UKM.

Page 13: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri
Page 14: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا

Bā’ B Be ب

Tā’ T Te ت

S ث ā’ ṡ es (dengan titik di atas)

Jim J Je ج

Hā’ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Khā’ Kh ka dan ha خ

Dāl D de د

Zāl ẑ zet (dengan titik di atas) ذ

Rā’ R er ر

Za ز i Z zet

Sin S es س

Syi ش n Sy es dan ye

Sād ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Tā’ ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Zā’ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

Ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع

Gain G ge غ

Fā’ F ef ف

Qāf Q qi ق

Kāf K ka ك

Lām L ‘el ل

Mim M ‘em م

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Page 15: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xiv

NuN N ‘en ن

Wawu W w و

Hā’ H ha هـ

Hamzah ` apostrof ء

Yā’ Y ye ي

B. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

Ditulis Muta‘addidah مـتعددة

Ditulis ‘iddah عدة

C. Ta’ marbu tah di akhir kata

1. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hikmah حكمة

Ditulis ‘illah علـة

(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap

dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan h.

’Ditulis Karāmah al-auliyā كرامةاألولياء

3. Bila ta/ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dan dammah

ditulis t atau h.

Ditulis Zakāh al-fitri زكا ه الفطر

Page 16: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xv

D. Vokal pendek

---- --- Fathah Ditulis a

Fathah Ditulis fa‘ala فعل

---- --- Kasrah Ditulis i

Kasrah Ditulis zukira ذكر

---- --- Dammah Ditulis u

Dammah ditulis yaz يذهب habu

E. Vokal panjang

1 fathah + alif ditulis ā

ditulis jāhiliyyah جاهلـية

2 fathah + ya ’ mati ditulis ā

ditulis Tansā تـنسى

3 kasrah + ya’ mati ditulis i

ditulis karim كريـم

4 dammah + wawu mati ditulis u

ditulis furu فروض d

F. Vokal rangkap

1 fathah + ya ’ mati ditulis ai

ditulis bainakum بـينكم

2 fathah + wawu mati ditulis au

ditulis qaul قول

G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

apostrof

Ditulis A’antum أأنـتم

Ditulis U‘iddat عدتا

Ditulis La’in syakartum لئن شكرتـم

Page 17: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xvi

H. Kata sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.

Ditulis Al-Qur’ān القرأن

Ditulis Al-Qiyās القياس

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.

’Ditulis As-Samā السماء

Ditulis Asy-Syams الشمس

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

Ditulis Zawi ذوى الفروض al-furu d

Ditulis Ahl as-Sunnah أهل السـنة

Page 18: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................ vii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

TRANSLITERASI ......................................................................................... xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xvii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xx

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 9

A. Bank dan Bank Syariah...................................................................... 9

1. Bank ............................................................................................... 9

2. Bank Syariah .................................................................................. 9

3. Tujuan dan fungsi Bank Syariah .................................................... 11

4. Prinsip Dasar Bank Syariah ........................................................... 13

B. Kesehatan Bank ................................................................................. 15

1. Tinjauan Tentang Kesehatan Bank ............................................... 16

2. Aturan Kesehatan Bank ................................................................. 17

Page 19: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xviii

3. Analisis Laporan Keuangan .......................................................... 19

4. Tujuan Laporan Keuangan

.................................................................................... 21

1. Penilaian Profil Risiko ................................................................... 22

2. Good Corporate Governance (GCG) ............................................ 27

3. Rentabilitas (Earning) .................................................................... 29

4. Capital

........................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34

A.Jenis Penelitian ................................................................................... 34

B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 34

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 35

D. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 35

1. Metode RGEC ................................................................................. 35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... .44

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 44

1. Analisis Deskriptif......................................................................... 44

2. Penilaian Kesehatan Bank ............................................................. 44

B. Tingkat Kesehatan Bank Ditinjau DariRisk Profile ........................... 45

1. Risiko Kredit(NPF) ....................................................................... 45

2. Risiko Likuiditas(FDR) ................................................................. 46

C. Good Corporate Governance (GCG) ................................................ 48

D. TingkatKesehatanBankDitinjau dari AspekEarning ......................... 49

1. ReturnonAsset(ROA) .................................................................... 49

2. Return on Equity (ROE) ................................................................ 51

3. Net Interest Margin (NIM) ............................................................ 52

4. Beban oprasional Terhadap Pendapatan Oprasional(BOPO) ........ 53

E. Capital................................................................................................ 56

1. Capital Adequacy Ratio(CAR)...................................................... 56

F. Pembahasan........................................................................................ 57

............................................................. 20

C. Metode RGEC

............................................................................................ 29

D. Telaah Pustaka ................................................................................... 30

E. Kerangka Pemikiran

Page 20: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xix

1. Penetapan Peringkat Komposit Penilaiaan Tingkat kesehatan BSM dengan

Metode RGEC ................................................................................. 57

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 63

A. Kesimpulan ....................................................................................... 63

B. Saran ................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 21: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penggolongan Tingkat Kesehatan Bank ................................................ 15

Tabel 3.1 Peringkat Komposit Komponen NPF .................................................... 34

Tabel 3.2 Peringkat Komposit Komponen LDR .................................................... 35

Tabel 3.3 Nilai Tingkat Komposit Dan Predikat GCG .......................................... 35

Tabel 3.4 Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas ROA .... 36

Tabel 3.5 Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas ROE .... 37

Tabel 3.6 Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas NIM .... 38

Tabel 3.7 Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas BOPO .. 39

Tabel 3.8 Matriks Penetapan Peringkat Faktor Permodalan CAR ......................... 40

Tabel 3.9 Bobot PK Komponen Rasio NPF (Non performing financing) .... 41

Tabel 4.1 Bobot PK Komponen Rasio NPF (Non performing financing) ............. 43

Tabel 4.2 BobotPK KomponenFDR(financing toDeposit Ratio) .......................... 45

Tabel 4.3 Bobot PK komponen GCG (Good Corporate Governance) .................. 46

Tabel 4.4 BobotPK KomponenROA (ReturnonAsset) ........................................... 47

Tabel 4.5 BobotPK KomponenROE (ReturnonEquity) ......................................... 49

Tabel 4.6 BobotPK KomponenNIM(Net Interest Margin) .................................... 50

Tabel 4.7 BobotPK KomponenBOPO ................................................................... 51

Tabel 4.8 BobotPK KomponenCAR(Capital Adequacy Ratio) ............................. 54

Tabel 4.9 Penetapan Peringkat Komposit Penilaiaan Tingkat Kesehatan 2013 .... 55

Tabel 4.10 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri 2014 .................. 56

Tabel 4.11 Tabel Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri 2015 ........ 56

Page 22: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................ I

Page 23: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 2 Profil PT Bank Syariah Mandiri, Tbk ..................................... I

Lampiran 3 Ikhtisar Keuangan Bank Syariah Mandiri ............................... II

Lampiran 4 Laporan Good Corporate Governance ..................................... III

Lampiran 5 Curicullum Vitae ..................................................................... IV

Page 24: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terjadinya krisis keuangan global yang terjadi beberapa tahun terakhir

memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas

perbankan yang tidak di imbangi dengan penerapan manajemen risiko yang

memadai dapat menimbulkan berbagai permasalahan mendasar pada bank

maupun terhadap sistem keuangan secara keseluruhan.

Perbankan mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan

perekonomian Negara, karena bank mempunyai fungsi utama untuk

menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada

masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain. Bank merupakan

suatu lembaga yang mendapatkan izin untuk mengerahkan dana yang berasal

dari masyarakat berupa simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada

masyarakat yang berupa pinjaman. Sehingga bank berfungsi sebagai

perantara antara penabung dan pemakai akhir, rumah tangga dan perusahaan

(Khoirunnisa Said, 2012:1).

Penilaian kesehatan bank sangat penting dilakukan karena bank

mengelola dana masyarakat yang dipercayakan pada bank (Kasmir,2013:46).

Untuk menentukan tingkat keehatan bank maka dapat dilihat dari bagaimana

kinerja bank tersebut. secara umum, penilaian tingkat kesehatan bank

berfungsi untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-

Page 25: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

2

hatian, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan manajemen risiko

(Rivai, 2007:705).

Bank Syariah di Indonesia dalam rentang waktu yang relatif singkat, telah

memperlihatkan kemajuan yang cukup berarti dan semakin memperlihatkan

eksitensinya dalam sistem perekonomian nasional. Bank yang berdasarkan

prinsip syariah.

Dari hasil penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa Bank Mandiri

Syariah merupakan Bank Syariah yang paling sehat penilaian tingkat

kesehatan yang menggunakan metode CAMELS. Namun demikian belum

adanya penelitian yang membahas tingkat kesehatan bank BSM menggunakan

metode RGEC yang menjadikan daya tarik dari peneliti.

Kepercayaan dapat diperoleh dengan menjaga tingkat kesehatan bank.

Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik,

dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan

memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi,

dapat membantu kelancaran lalulintas pembayaran serta dapat digunakan oleh

pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan

moneter (Permana, 2012:2).

Pesatnya perekonomian perbankan di Indonesia mengakibatkan sangat di

perlukan suatu pengawasan terhadap kinerja bank tersebut. Bank Indonesia

sebagai bank-bank sentral memiliki suatu kontrol terhadap bank-bank untuk

mengetahui bagaimana keadaan keuang serta kegiatan uasaha masing-masing

bank. Kebijakan perbankan yang dikeluarkan dan dilaksanakan oleh bank

Page 26: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

3

Indonesia pada dasarnya adalah ditujukan untuk menciptakan dan memelihara

kesehatan, baik secara individu maupun perbankan secara sistem.

Kesehatan atau kondisi keuangan dan non keuangan bank merupakan

kepentingan semua pihak stakeholder, baik pemilik, pengelola (manajemen),

masyarakat pengguna jasa bank (nasabah) serta bank Indonesia selalu otoritas

pengawasan bank. Kondisi bank tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak

tersebut untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-

hatian, kepatuhan terhadap ketentuan risiko yang berlaku dan manajemen

risiko. Perkembangan industri perbankan, terutama produk dan jasa yang

semakin kompleks dan beragam akan meningkatkan eksposur risiko yang

dihadapi oleh bank.

Penilaian kesehatan bank dapat ditinjau dari berbagai aspek yang

bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat,

cukup sehat, kurang sehat, atau tidak sehat. Menurut Bank of settlement, bank

dapat dikatakan sehat apabila bank tersebut dapat melaksanakan kontrol

terhadap aspek modal, aktiva, rentabilitas, manajemen dan aspek

likuiditasnya. Pengertian kesehatan bank menurut bank Indonesia sesuai

dengan undang-undang RI No. 7 tahun 1992 tentang perbankan pasal 29

adalah bank dikatakan sehat apabila bank tersebut memenuhi ketentuan

kesehatan bank dengan memperhatikan aspek permodalan, kualitas asset,

kualitas manajemen, kualitas rentabilitas, likuiditas solvabilitas, dan aspek

lain yang berhubungan dengan usaha bank (Komang, tt: 3851).

Page 27: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

4

Di tengah perkembangan industri perbankan yang semakin membaik,

Bank Indonesia melakukan pengawasan, pembinaan, dan bimbingan.

Pengawasannya tersebut dinilai dengan mengeluarkan UU No. 10 tahun 1998.

Di dalam UU tersebut mengatur:

a. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan

kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, solvabilitas

& aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan

kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

b. Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syari’ah

dan melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara

yang tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan

dananya kepada bank.

c. Bank wajib menyampaikan kepada BI segala keterangan dan penjelasan

mengenai usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh BI.

d. Bank atas permintaan BI, wajib memberikan kesempatan bagi

pemeriksaan buku-buku dan berkas-berkas yang ada padanya serta wajib

memberikan bantuan yang diperlukan dalam rangka memperoleh

kebenaran dari segala keterangan, dokumen dan penjelasan yang

dilaporkan oleh bank yang bersangkutan.

e. Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara

berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan, BI dapat menugaskan

akuntan publik untuk dan atas nama bank Indonesia melaksanakan

pemeriksaan terhadap bank (Noviantini dkk, 2015: 2).

Page 28: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

5

Kegiatan usaha bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang

berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan.

Risiko-risiko yang dihadapi bank sebagai lembaga intermediasi yaitu Risiko

Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum,

Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Kompleksnya

risiko kegiatan usaha bank pada akhirnya menuntut penyempurnaan metode

penilaian tingkat kesehatan bank dengan pendekatan risiko.

Oleh karena itu, Bank Indonesia melakukan langkah strategis dalam

mendorong penerapan manajemen risiko yang tertuang dalam Peraturan

Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum dengan pendekatan risiko yang mencakup penilaian terhadap

empat faktor yaitu Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance

(GCG), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan) yang selanjutnya

disebut dengan metode RGEC. Pedoman perhitungan selengkapnya diatur

dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober

2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Metode RGEC ini berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2012

yaitu untuk penilaian tingkat kesehatan bank periode yang berakhir 31

Desember 2011 dan sekaligus menghapus metode CAMELS (www.bi.go.id).

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk menulis

skripsi dengan judul: Analisis Tingkat Pengukuran Kesehatan Perbankan

Syariah Dengan Menggunakan Metode RGEC (Studi Kasus Bank BSM

Pada Periode 2013-2015).

Page 29: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat kesehatan bank BSM jika dilihat dari aspek profil risiko

(risk profile).

2. Bagaimana tingkat kesehatan bank BSM jika dilihat dari aspek tatakelola

perusahaan (Good Carporate Governance).

3. Bagaimana tingkat kesehatan bank dilihat dari aspek rentabilitas (Earning).

4. Bagaimana tingkat kesehatan bank BSM dilihat dari aspek permodalan

(Capital).

C. Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui tingkat kesehatan bank BSM jika dilihat dari aspek profil

risiko.

2. Ingin mengetahui tingkat kesehatan bank BSM jika dilihat dari aspek

tatakelola perusahaan.

3. Ingin mengetahui tingkat kesehatan bank dilihat dari aspek rentabilitas.

4. Ingin mengetahui tingkat kesehatan bank BSM dilihat dari aspek

permodalan.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi perbankan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dalam hal bentuk-bentuk risiko dan kualitas

manajemen bank BSM dalam memperhatikan kesehatan bank yang lebih

baik.

2. bagi nasabah dan investor, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat

memberikan informasi ketika ingin menginvestasikan uangnya di bank

Page 30: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

7

syariah. Sehingga bank dan investor mempunyai gambaran tentang

bagaimana kondisi perbankan yang akan menguntungkan mereka.

3. Bagi pembaca akademisi, diharapkan dapat menambah wawasan dibidang

perbankan khususnya bank BSM dalam hal yang berkaitan dengan

kesehatan sebuah bank.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulian merupakan urutan penyajian dari masing-masing bab

secara terperinci. Singkat dan jelas serta diharapkan dapat mempermudah

dalam memahami laporan penelitian. Adapun sistematika penulisan-penulisan

ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menyajikan pendahuluan dari seluruh pendahuluan yang berisi

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

serta sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori berdasarkan uraian telaah literatur,

referensi, jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian, Penelitian dan

pengkajian yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu terutama yang

berkaitan dengan penilaian dengan kesehatan bank.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi uraiaan tentang jenis penelitian data dan sumber data, metode

pengumpulan data, definisi variabel, instrument penelitian dan metode analisis

data.

Page 31: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

8

BAB IV Pembahasan

Bab ini menjelaskan lebih dalam tentang deskripsi objek penelitian, hasil

analisis serta pembahasan secara mendalam mengenai hasil temuan beserta

implikasinya.

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang simpulan dari penelitian yang telah dilakukan,

implementasi serta saran-saran yang dapat diberikan kepada bank BSM dan

pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Page 32: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan diketahui hasilnya adalah

sebagai berikut:

Penilaian tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri periode tahun

2013-2014 dengan menggunakan metode RGEC menunjukan bahwa dari segi

profil risiko bank syariah mandiri dalam peringkat komposit 2 sehat,

kemudian pada tahun 2015 terjadi penurunan menjadi peringkat komposit 3.

Faktor good corporate governance Bank Syariah Mandiri yang dilihat dari

laporan GCG pada tahun 2013-2015 termasuk kedalam peringkat 2 baik.

Faktor earning (Rentabilitas) yang ditunjukan dengan rasio ROA,

ROE, NIM dan BOPO menunjukan bahwa besarnya rasio ROA dan ROE

pada tahun 2013 tergolong dalam kritria 2 sehat, tahun 2014 tergolong dalam

kriteri 5 tidak sehat, dan tahun 2015 tergolong dalam kriteria 3 cukup sehat

Rasio NIM pada tahun 2013-2015 termasuk dalam kriteria sangat sehat. Rasio

BOPO pada tahun 2013-2015 termasuk dalam kriteria sangat sehat.

Berdasarkan faktor permodalan (capital) yang diukur menggunakan rasio

CAR menunjukan bahwa pada tahun 2013-2015 termasuk kedalam kriteria

sangat sehat.

Page 33: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

64

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan masih terdapaat

kekurangan, diharapkan penelitian selanjutnya dapat melengkapi dan

memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini, sehingga penulis memberikan

saran antara lain:

1. Sebagian besar rasio keuangan pada Bank Syariah Mandiri pada tahun

2013-2015 mengalami fluktuasi sehingga mengakibatkan menurunnya

tingkat kesehatan terutama pada tahun 2014, sehingga kinerja Bank

Syariah Mandiri diharapkan lebih ditingkatkan lagi dengan melalui

perbaikan-perbaikan internal bank dan kompetensi agar profil risiko

dan modal bank dapat kembali membaik.

2. Dengaan menjaga tingkat kesehatan bank, Bank Syariah Mandiri dapat

meningkatkan komponen aset, pengelolaan modal, serta pendapatan

operasional. Sehingga kualitas laba untuk periode selanjutnya dapat

ditingkatkan.

3. Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya dari tahun 2013-

2015 hal ini dikarnakan ketersediaan laporan keuangan tahunan yang

didapat dari situs resmi Bank Syariah Mandiri. Diharapkan peneliti

selanjutnya dapat meng upgrade periode dalam penelitian tingkat

kesehatan bank dan supaya memperluas cakupan penelitian tentang

analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan indikator rasio

keuangan lainnya pada pengukuran tingkat kesehatan bank dengan

Page 34: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

65

menggunakan metode yang terbaru sesuai dengan surat edaran Bank

Indonesia atau dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Page 35: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syakir, Syaikh. (2014). Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Darus

Sunnah Press

Al-Mahali dan Al-suyuti.1987. Tafsir

Antonio, Muhammad Syafi’I (2001). Bank Syariahdari Teori Ke Praktik. Jakarta :

Gema Insansi Press.

Arbi, H.M. Syarif (2013). Lembaga: Perbankan, Keuangan Dan Pembiayaan.

Yogyakarta : BPFE.

Basyir, Hikmat. (2011). Tafsir Al Muyassar. Solo: An Naba'

Darmawi, Herman (2012). Manajeemen Perbakan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fahmi, Irham (2012). Analisis Kinerja Keuangan : Panduan Bagi Akademisi,

Manajer, dan Infestor Untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis Dari

Aspek Keuangan. Bandung: Alfabeta.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2487034/ini-penyebab-tingginya-

inflasi-januari-2014-versi-bi,diakses-5.6,2017

http://infobanknews.com/bsm-bukukan-laba-rp28958-miliar/-diakses,5,6:2017

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Kedua. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Irmayanto, Juli dkk (2009). Bank Dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Universitas

Trisakti

Jayanti Mandasari. (2015), Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan

Metode RGEC Pada Bank Bumn Periode 2012-2013. Jurnal ISSN 2355-

5408. Ejournal. adbisnis.fisip-unmul.ac.id.

Karim, Adiwarman. (2004). Bank Islam, Analisis Fiqih, dan Keuangan. Jakarta :

Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2008). Analisis laporan keuangan, PT. Raja grafindo Persada, Jakarta.

Kasmir. (2010). Anlisis Laporn Keungan. Jakarta: Rajawali Pers

Page 36: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

67

Katsir, Ibnu (1987) Tafsir Al-Qur’an Al-Adhim, Juz IV Beirut: Dar Al-Kutub.

Komang Mahendra Pramana. Analisis Tingkat Kesehatan Bank (Pendekatan

RGEC) Pada Pt. Bank Danamon Indonesia Tbk. Jurnal

Khisti Minarrohmah dkk. (2014), Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan

Menggunakan Pendekatan.

Mariani Mamu. tt, Analisis Tingkat Kesehatan Bank BNI Syariah, Tbk Dengan

Menggunakan Metode RGEC. Jurnal Administrasi Bisnis. Hal. 3

Muhamad. (2000). Lembaga Keuangan Umat Kontemporer. Yogyakarta: UII

Press.

Muhammad. (2002). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ni Putu Noviantini Permata Yessi dkk. (2015), Analisis Tingkat Kesehatan

Bank Dengan Menggunakan Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good

Corporate Governance, Earnings, Capital) Studi Pada Pt Bank Sinar

Harapan Bali Periode 2010-2012. Jurnal. Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya Malang. Vol. 1 No.1 Januari 2015, Hal. 2

Prastowo, Dwi dan Rifka. (2002). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan

Aflikasi, AMPYKP, Yogyakarta.

Rifai, Veithzal. (2007). Bank And Financial Institution Management

Conventional And Sharia System, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rustom, Bambang Rianto. (2013). Manajemen Risiko Perbankan Syariah di

Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) (Studi Pada

Pt. Bank Central Asia Tbk, Periode 2010-2012). Jurnal. Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Vol.

Sandhy Dharmapermata Susanti. (2015), analisis tingkat kesehatan bank

dengan menggunakan metode risk-based bank rating (RBBR). Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Shihab, M. Quraish. (2006). Tafsir Al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian

Al- Qur’an. Jakarta: Lentera Hati

Suwiknyo, Dwi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah,

PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta.

Page 37: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

68

Taswan. (2010). Manajemen Perbankan Konsep, Teori dan Aplikasi, UPP STIM

YKPN, Yogyakarta.

Tessa Aulia Rahman dkk. (2016), Analisis Kinerja Perbankan Dengan Pendekatan

RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, And

Capital) Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Bank (Studi Pada Bank

Bumn Dan Bank Pembangunan Daerah Periode 2012-2014). Jurnal.

Administrasi Bisnis (JAB). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya Malang. Vol. 35 No. 1 Juni 2016, Hal. 98.

Yaya Rizal. Martawireja, Aji Erlangga. Abdurahim, Ahim. (2013). Akuntansi

Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salemba

Empat.

Situs Resmi Bank Syariah Mandiri https://www.syariahmandiri.co.id/

Situs resmi Bank Indonesia http://www.bi.go.id/

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24DPNP tanggal 31 Mei 2004 Perihal:

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Bank

Indonesia

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, Perihal:

Penilaian Tingkat Keshatan Bank Umum. Jakarta: Bank Indonesia

Page 38: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

69

Lampiran 1

Profil PT Bank Syariah Mandiri, Tbk

A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri, Tbk.

Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan

integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri

(BSM) sejak awal pendiriannya.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional,

telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam

kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank

di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha

keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa

bank lain serta mengundang investor asing.

Page 39: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

70

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger)

empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan

Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada

tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan

dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas

baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan

Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan

perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon

atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank

umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi

bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera

mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB

berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan

prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September

1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.

Page 40: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

71

1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI

menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul

pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara

resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1

November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank

yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang

melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan

nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama

membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Bank Syariah Terdepan: Menjadi bank syariah yang selalu unggul di antara

pelaku industri perbankan syariah di Indonesia pada segmen consumer,

micro, SME, commercial, dan corporate.

Bank Syariah Modern: Menjadi bank syariah dengan sistem layanan dan

teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah.

Misi

Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang

berkesinambungan.

Page 41: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

72

Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang

melampaui harapan nasabah.

Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan

pada segmen ritel.

Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

C. Produk-produk Bank Syariah Mandiri

1. Tabungan BSM

Merupakan tabungan harian yang menggunakan mata uang rupiah.

Rekening ini berdasarkan sistem akad mudharabah muthlaqah. Nasabah

bisa memilih dengan fitur ATM atau tanpa ATM. Baik perorangan

maupun non perorangan (lembaga, organisasi, perkumpulan, dll)

diperbolehkan buka rekening ini.

2. Tabungan BSM Simpatik

Produk Bank Syariah Mandiri yang ini hampir sama dengan

Tabungan BSM di atas. Bedanya Tabungan BSM Simpatik menggunakan

sistem wadhi’ah dan hanya ditujukan perorangan saja.

3. TabunganKu BSM

TabunganKu merupakan program pemerintah untuk meningkatkan

gemar menabung pada masyarakat. TabunganKu ada di seluruh bank di

Page 42: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

73

Indonesia, termasuk juga di Mandiri. Baik Mandiri konvensional maupun

syariah memilikinya. Namun keduanya ada bedanya. Berikut inilah sedikit

info mengenai TabunganKu di Bank Mandiri Syariah.

4. Tabungan Berencana BSM

Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang

serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan.

5. Tabungan Investa Cendekia BSM

Jenis produk Bank Syariah Mandiri yang satu ini menggunakan

dasar prinsip mudharabah muthlaqah. Rekening ini sangat cocok dipilih

jika untuk keperluan pendidikan anak-anak. Merupakan tabungan

berjangka dengan setoran bulanan tetap.

6. Tabungan Kurban BSM

Bank Mandiri Syariah terkenal sebagai salah satu bank yang

mempermudah nasabahnya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.

Tidak hanya itu, ternyata bank ini juga mengeluarkan produk Tabungan

Kurban BSM. Sesuai namanya, tentu tabungan ini cocok bagi anda yang

merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.

Page 43: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

74

7. Tabungan Pensiun BSM

Produk ini merupakan hasil kerjasama BSM dengan PT Taspen

yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia. Akad

dasarnya mudharabah muthlaqah.

8. Tabungan Dolar BSM

Sebenarnya produk Bank Syariah Mandiri ini seperti tabungan

harian biasa. Perbedaannya cuma mata uang yang digunakkannya, yaitu

dolar.

Page 44: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

75

Lampiran 2

Ikhtisar keuangan Bank Syariah Mandiri

Metode RGEC

Komponen

RGEC

Periode Tahun

2013 2014 2015

NPF 4,32 % 6,84 % 6,06 %

FDR 89,37 % 81,92 % 81,99 %

GCG 1,85 % 2,12 % 2,08 %

ROA 1,53 % -0,04 % 0,56 %

ROE 15,34 % -094 % 5,92 %

NIM 7,25 % 6,20 % 6,53 %

BOPO 74,08 % 76,29 % 81,49 %

CAR 14,10 % 14,12 % 12,85 %

Page 45: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

76

Page 46: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

77

Page 47: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

78

Page 48: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

79

Lampiran 3

Page 49: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

80

Page 50: ANALISIS TINGKAT PENGUKURAN KESEHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/.../13820224_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri

81

Lampiran 4

Curicullum Vitae

Nama : Nu’man

Tempat, Tanggal Lahir: Lampung, 1 Februari 1993

Alamat Asal : Tanjungkerta, Kec. Way Khilau, Kab. Pesawaran,

Lampung.

Alamat Saat Ini : Jln, munggur, Gg Srikandi, Rt/Rw 17/05 No 22.

Demangan Kidul GK 1, gondokusuman, Yogyakarta.

Kode Post : 55221

Alamat Email : [email protected]

No. Hp : 082243436370

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Mahasiswa

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan

2000 - 2006 : SDN 1 Tanjungkerta

2006 - 2009 : SMP Gajah Mada Bandar Lampung

2009 - 2012 : MAN 2 KOTA BANDUNG

2013 – 2017 : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta