ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual...

84
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH TERHADAP PELAKU JUAL BELI DI PASAR SENTRAL BULUKUMBA (STUDI KASUS PADA PASAR SENTRAL BULUKUMBA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)Pada Program Studi Hukum EkonomiSyariahFakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Asmaul Husna NIM : 105251106616 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/ 2020 M

Transcript of ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual...

Page 1: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH

TERHADAP PELAKU JUAL BELI DI PASAR SENTRAL BULUKUMBA

(STUDI KASUS PADA PASAR SENTRAL BULUKUMBA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum (S.H)Pada Program Studi Hukum

EkonomiSyariahFakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Asmaul Husna

NIM : 105251106616

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/ 2020 M

Page 2: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

ii

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH

TERHADAP PELAKU JUAL BELI DI PASAR SENTRAL BULUKUMBA

(STUDI KASUS PADA PASAR SENTRAL BULUKUMBA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum (S.H)Pada Program Studi Hukum

EkonomiSyariahFakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Asmaul Husna

NIM : 105251106616

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/ 2020 M

Page 3: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

iii

Page 4: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

iv

Page 5: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

v

Page 6: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Asmaul Husna

NIM : 105251106616

Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas : Agama Islam

Kelas : B

Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi, saya

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Saya tidak melakukan penjiplakan ( Plagiat ) dalam menyusun skripsi ini.

3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3 maka

bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 24 Syawal 1441 H

16 Juni 2020 M

Yang Membuat Pernyataan

Asmaul Husna

NIM. 105251106616

Page 7: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

vii

ABSTRAK

Asmaul Husna. Nim 105251106616. 2020. Analisi Tingkat Pemahaman Nilai-

Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba.

Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah Rustam.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu bertujuan untuk

mengetahui tingkat pemahaman nilai-nilai ekonomi syariah terhadap pelaku jual

beli di pasar sentral Bulukumba.

Penelitian ini dilaksanakan di pasar sentral Bulukumba berlangsung 2

bulan mulai dari januari sampai maret 2020. Dalam penelitian ini terdiri dari 3

variabel, yaitu X1pemahaman nilai ekonomi dan X2 pelaku jual beli sebagai

variabel independen dan Y pasar sebagai variabel dependen.

Total sampel dalam penelitian ini 67 orang. Pengumpulan data dilakukan

dengan cara penyebaran kuesioner atau angket. Selanjutnya data yang diperoleh

tersebut kemudian diolah melalui metode Partial Least Square (PLS) yaitu metode

berbasis keluarga regresi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel

pemahaman nilai ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan karena nilai thitung

lebih besar dari ttabel terhadap variabel pelaku jual beli, variabel pelaku jual beli

tidak berpengaruh terhadap variabel pasar dengan nilai thitung lebih kecil dari pada

nilai ttabel. Sedangkan hubungan antara variabel pemahaman nilai ekonomi tidak

berpengaruh signifikan dengan nilai thitung lebih kecil dari pada nilai ttabel variabel

pasar.

Kata Kunci : Pemahaman nilai ekonomi, pelaku jual beli dan pasar.

Page 8: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan semest alam, berkat

Rahmat, taufik dan Inayah-Nyalah, Skripsi yang berjudul “Analisis tingkat

pemahaman nilai-nilai ekonomi syariah terhadap pelaku jual beli di pasar sentral

bulukumba” ini dapat terwujud. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah pada

Nabi kita Muhammad SAW. beserta keluarga sahabatnya dan kepada seluruh

umat Islam yang sholeh dan sholehah.

Karya tulis ini merupakan Skripsi yang diajukan kepada Fakultas Agama

Islam Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Makassar

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

EkonomiSyariah.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tua H.Mallah dan Hj. Hasnah yang telah membesarkan, mendidik, berjuang,

berdoa, dan mengantarkan saya ke gerbang perguruan tinggi hingga pada tahap

penyelesain skripsi ini.

1. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I, Dekan Fakultas Agama Islam, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP, Ketua Program Studi Hukum Ekonomi

Syariah. Bapak Hasanuddin, SE.Sy., ME selaku sekretaris Prodi Hukum

Ekonomi Syariah yang senantiasa memberikan arahan selama menempuh

pendidikan, serta seluruh dosen dan staf pegawai dalam lingkungan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar, yang telah membekali

penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.

4. Muh. Ridwan, SH.I.,M.H.I dan Wahidah Rustam.,S.Ag.MH

5. Teman-temanWisudawan 2020 yang hebat dan tentunya kepada sahabat-

sahabat penulis HES B Terimakasih sudah saling mendukung sampai saat ini.

Page 9: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

ix

6. Dan yang paling terahkir Keluarga Besar penulis yang selalu setia member

dukungan baik moral maupun moril.

Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak

yang sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan

berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis.

Aamiin.

Makassar,01 Dzulkaidah 1441 H

22 Juni 2020 M

Penulis,

Asmaul Husna

Page 10: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................................... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH .......................................................... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian............................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Ekonomi Syariah ............................................................................... 6

1. Pengertian Ekonomi Syariah ........................................................ 6

2. Dasar Hukum Ekonomi Syariah ................................................... 6

B. Jual Beli ............................................................................................ 8

1. Pengertian Jual Beli ..................................................................... 8

2. Dasar Hukum Jual Beli ................................................................ 9

3. Rukun dan Syarat Jual Beli .......................................................... 10

4. Macam-macam Jual Beli ............................................................. 17

C. Pasar ................................................................................................. 18

1. Pengertian Pasar .......................................................................... 18

2. Macam-macam Pasar ................................................................... 19

3. Mekanisme Pasar ......................................................................... 21

Page 11: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

xi

4. Nilai-nilai Syariah ....................................................................... 23

D. Kerangka Pikir .................................................................................. 24

E. Kerangka Konseptual ........................................................................ 25

F. Hipotesis ........................................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 27

B. Lokasi dan Objek Penelitian .............................................................. 27

C. Variabel Penelitian ............................................................................ 28

D. Defenisi Operasional Variabel ........................................................... 28

E. Populasi dan Sampel ......................................................................... 29

F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 30

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 31

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tentang Pasar ....................................................... 36

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 41

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 57

B. Saran ................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 58

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ....................................................................... 24

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ............................................................. 25

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan

PerindustrianKab. Bulukumba ................................................ 40

Gambar 4.2 Model Specification ............................................................... 44

Page 13: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Likert .............................................................................. 33

Table 4.1 Pemahaman Nilai Ekonomi ...................................................... 41

Tabel 4.2 Pelaku Jual Beli ........................................................................ 42

Tabel 4.3 Pasar ........................................................................................ 43

Tabel 4.4 Kriteria Quality ........................................................................ 45

Tabel 4.5 Overview .......................................................................... 46

Tabel 4.6 Redundancy ...................................................................... 46

Tabel 4.7 Cronbachs Alpha .............................................................. 46

Tabel 4.8 R Square ........................................................................... 47

Tabel 4.9 AVE.................................................................................. 47

Tabel 4.10 Communality .................................................................... 47

Tabel 4.11 Total Effects ..................................................................... 48

Tabel 4.12 Composite Reliability ............................................................... 48

Tabel 4.13 Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values) .................... 49

Tabel 4.14 Overview .................................................................................. 51

Tabel 4.15 Cross Loadings ................................................................. 53

Tabel 4.16 Latent Variable Correlations ............................................ 53

Tabel 4.17 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) ................. 54

Tabel 4.18 R Square ........................................................................... 55

Page 14: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Didalam kehidupan ini Allah Swt. telah menjadikan manusia masing masing

saling membutuhkan satu sama lainnya, supaya mereka tolong menolong, tukar

menukar keperluan dan segala urusan kepentingan hidup masing-masing, baik dengan

jalan jual beli, sewa menyewa, bercocok tanam, atau perusahaan yang lain-lain, baik

dalam urusan kepentingan sendiri maupun tentang kemaslahatan umum. Dengan cara

demikian kehidupan masyarakat menjadi teratur dan subur, pertalian yang satu

dengan yang lain pun menjadi teguh. Akan tetapi sifat tamak tetap ada pada diri

manusia, suka mementingkan diri sendiri supaya hak masing-masing jangan sampai

tersia-sia,dan juga menjaga kemaslahatan umum agar pertukaran dapat berjalan

dengan lancar dan teratur.

Usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan, konsumen selalu memaksimalkan

kehendaknya.Jika dipertimbangkan maka kepuasan konsumen disebut utilitas,

sedangkan yang dimaksud adalah kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan

atau keinginannya tidak dapat diterima atau diperhitungkan.

Page 15: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

2

Jual beli merupakan salah satu bentuk mu’amalah, yaitu hubungan yang

terjadi antara manusia dengan manusia.1Bentuk mu’amalah seperti jual beli ada

karena di ataskan didasarkan atas rasa saling membutuhkan.Dalam hal ini penjual

membutuhkan pembeli agar membeli barangnya sehingga memperoleh

uang.Sedangkan pembeli melakukan jual beli untuk memperoleh barang yang

dibutuhkan akibat dari saling membutuhkan ini maka rasa persaudaraan semakin

meningkat.

Islam memandang kegiatan jual beli sebagai perbuatan yang muliah sebab

dapat di jadikan sebagai salah satu sarana beribadah atau sarana yang mendekatkan

diri pada Allah Swt. selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan hukum

islam. Jual beli juga sebagai sarana tolong menolong sesama manusia dalam hal

memenuhi kebutuhan.atau keinginannya tidak dapat diterima atau diperhitungkan.

Selain itu keseimbangan konsumen adalah keadaan dimana konsumen sudah

memenuhi kebutuhan akan barang subtitusi dan barang komplementer. dimana

konsumen dalam menentukan pilihan terhadap barang substitusi, maupun memilih

barang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan konsumen.

Jual beli menurut hukum islam yaitu menukar barang satu dengan barang lain

dan di lakukan dengan cara tertentu.2 Oleh karna itu, dalam prakteknya harus di

upayakan agar tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang sudah ada dalam hukum

1 Ibnu mas‟ud, Zainal Abidin, fiqh Mazhab Syafi’I h. 19

2 R. Abdul Djamili, Hukum Islam Berdasarkan Kurikulum Konsorsium Ilmu Hukum,

(Bandung: Mandar Maju, 2002), h. 146

Page 16: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

3

islam dan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam

praktiknya, jual beli harus di kerjakan secara konsekuen agar tidak terjadi saling

merugikan serta mendatangkan kemaslahatan, menghindari kemudaratan dan tipu

daya.3

Adapun rukun jual beli diantaranya adalah adanya penjual dan pembeli,

adanya barang yang di perjualbelikan dan adanya sighat berupa ijab Kabul.Sedangkan

jual beli diatanranya adalah adanya keridhaan antara penjual dan pembeli, barang

yang diperjualbelikan berharga, suci dan bisa di ambil manfaatnya serta pelaku jual

beli telah dewasa, berakal, baligh dan merdeka.Hal ini memperjelas bahwa segala

bentuk jual beli yang mengandung ketidak jelasan (gharar) dilarang oleh syariah.

Jual beli berfungsi sebagai salah satu alat untuk menjalankan roda

perekonomian. Aktifitas seorang muslim sehari-hari tidak bisa lepas dari

permasalahan hukum islam, baik ketika melakukan ibadah kepada Allah maupun

kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. Namun apabila jual beli tersebut tidak

sesuai dengan perinsip syariah maka bisa jadi tidak mendapatkan manfaat akan tetapi

mendatangkan kerusakan.

Transaksi jual beli banyak dilakukan di pasar sentral

Bulukumba.Berbagaijenis kebutuhan tersedia di pasar tersebut dan para pedagang

bersaing untuk menggait pelanggannya.banyak cara yang dapat dilakukan oleh

pedagang agar barang dagangannya dapat terjual. kecurangan bisa saja dilakukan oleh

3 Djamajuddin Djuwaini, pengantar fiqih muamalah (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2008), h.

57

Page 17: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

4

pedagang tersebut agar tidak kalah saing dengan pedagang lainnya. Hal ini

dikarenakan kurangnya pemahaman pelaku ekonomi tentang nilai-nilai ekonomi

syariah sehingga terjadinya tranksaksi yang tidak sesuai dengan syariat islam.

Dari uraian di atas perlu di tinjau apakah pemahaman masyarakat tentang jual

beli sudah sesuai dengan ekonomi syariah.oleh karena itu peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul Analisis Tingkat

Pemahaman Nilai-Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli di Pasar Sentral

Bulukumba.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap variabel

pelaku jual beli?

2. Apakah variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap variabel

pasar?

3. Apakah variabel pelaku jual beli berpengaruh terhadap variabel pasar?

Page 18: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

5

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui variabel pelaku jual beli berpengaruh terhadap variabel

pemahaman nilai ekonomi.

2. Untuk mengetahui variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh

terhadap variabel pasar.

3. Untuk mengetahui variabel pelaku jual beli pengaruh terhadap variabel

pasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pustaka bagi para

pembaca khususnya dalam pengembangan ilmu.

2. Secara praktis

a. Penulis

Menambah wawasan untuk berfikir kritis dan sistematis dalam

menghadapi permasalahan yang terjadi dan sebagai alat dalam

mengimplementasikan teori-teori ilmu ekonomi khususnya terkait

dengan ekonomi syariah (Islam) yang diperoleh selama kuliah.

a. Penulisan selanjutnya

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

pengembangan selanjutnya.

Page 19: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

6

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Ekonomi Syariah

1. Pengertian ekonomi syariah

Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari

masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi

syariah atau sistem ekonomi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun Negara

kesejahteraan (walfare state). Sistem ekonomi islam atau ekonomi syariah adalah

sistem ekonomi yang mandiri yang terlepas dari sistem ekonomi lainnya. Berbeda

dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik model terhadap

buru yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam

pedagang islammerupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki

dimensi ibadah.4

2. Dasar Hukum Ekonomi Syariah

a. Menurut Hukum Islam

Dalam Al Qur‟an terdapat berbagai ayat yang membahas tentang

ekonomi berdasarkan prinsip syariah yang dapat dipergunakan dalam

menyelesaikan berbagai masalah dan keuangan. Menurut syayqi al fajani

QS. Al-Isra ayat 27:

ريه كاوىا إخىان الشياطيه وكان الشيطان لزبه كفىرا إن المبذ

4Http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah Diakses tanggal 6 Desember 2019 pukul

23:29.

Page 20: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

7

Terjemahnya :

“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan

itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”5

b. Hadits

Melihat kitab-kitab Hadits yang disusun oleh para ulama ahli hadits

dapat diketahui bahwa banyak sekali hadits Rasulullah SAW yang

berkaitan langsung dengan kegiatan ekonomi dan keungan islam. Oleh

karena itu mempergunakan hadits sebagai sumber hukum dalam

penyelesaian sengketa ekonomi syariah sangat dianjurkan kepada pihak-

pihak yang berwenang.

ا الملامست، فأن يلمس كل واحد مىهما ثىب صاحبه بغيز وهي عه بيعتيه الملامست والمىابذة، أم

ل، والمىابذة أن يىبذ كل واحد مىهما ثىبه إل ا خز ول يى ز واحدد مىهما إل ثىب صاحبه أم

Artinya :

“Dua bentuk jual beli yang dilarang; mulamasah dan munabadzah. Adapun

mulamasah yaitu (dengan cara) setiap dari penjual dan pembelimenyentuhpakaian

kawannya tanpamemperhatikan/memeriksa (ada cacat padanya atau tidak).

Sedangkan munabadzah yaitu (dengan cara) setiap dari penjual dan pembeli

melempar pakaiannya kepada yang lainnya dan salah seorang dari keduanya tidak

melihat kepada pakaian saudaranya”

c. Menurut Undang-Undang

Hukum acara yang berlaku di Pengadilan Agama untuk mengadili

sengketa ekonomi syariah adalah hukum acara yang berlaku dan

dipergunakan pada lingkungan peradilan umum kecil yang telah diatur

secara khusus dalam UU No 3 2006 No 50 tahun 2009.Ketentuan ini sesuai

dengan pasal 54 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo UU No 3 Tahun

2006.Sementara ini hukum acara yang berlaku dilingkungan peradilan

Umum adalah Herziene Inlandsch Reglement (HIR) untuk jawa dan

5 Depertement Agama RI.

Page 21: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

8

Madura, Rechtreglement Voor De buittengewesten (RBg) untuk luar jawa

Madura.Kedua aturan hukum acara ini diperlakukan di lingkungan agama,

kecuali hal-hal yang telah diatur secara khusus dalam UU No 3 Tahun

2006. Di samping dua peraturan sebagaimana tersebut diatas, diberlakukan

juga Bugerlike Wetbook Voor Indonesia (BW) atau yang disebut dengan

kitab Undang-Undang Hukum perdata, khususnya buku ke IV tentang

pembuktian yang termuat dalam pasal 1865 samapai dengan pasal 1993.

Juga diberlakukan Wetbook Van Koophandel (WvK) yang diberlakukan

berdasarkan Stb 1847 Nomor 23. Dalam kaitan dengan peraturan ini

terdapat juga hukum acara yang diatur dalam Failissements Verordering

(atuaran kepalitan) sebagaimana yang diatur dalam Stbb 1906 Nomor 348,

dan juga terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia dan dijadikan pedoman dalam praktek Peradilan

Indonesia.6

B. Jual Beli

1. Pengertian Jual Beli

Jual beli dalam bahasa arab berasal dari kata Al-bai’u yang artinya

menjual, mengganti dan menukar (sesuatu dengan seseuatu yang yang lain)7.

Secara terminology terdapat beberapa definisi para ulama diantaranya oleh

ulama hanafiyah member pengertian dengan „saling menukarkan harta dengan

harta melalui cara tertentu‟, atau dengan makna tukar menukar sesuatu yang

diingini dengan sepadan melalui cara tertentu yang bermanfaat.

Ulama hanafiyah menjelaskan bahwa makna khusus pada pengertian

pertama tadi adalah ijab dan qabul, atau bisa juga melalui saling memberikan

barang dan menetapkan harga antara pembeli dan penjual.8

Sayid sabiq

mendefenisikan jual beli dengan arti „saling menukar harta dengan harta atas

6 Ahmad Hanafi, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.

` 7 M.Ali Hasan,Bergai macam transaksi dalam islam (cet. 1; Jkarta: PT. Rajagrafindo

Persada),2003, h. 113 8 Whbah al-Zuhaili, al-fiqh al islam wa Adillatuh, jilid IV, (Beirut: Dar Al fikr) , 1989, h. 345

Page 22: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

9

dasar suka sama suka‟.Sementara imam Al-nawawi menjelaskan bahwa jual

beli adalah „saling menukar harta dengan harta dalam bentuk pemindahan

milik.

Defenisi ini tidak jauh berbeda dengan apa yang didefinisikan Ibd

Qudamah yaitu „saling menukar harta dengan harta dalam bentuk pemindaan

milik dan pemilikan‟

2. Dasar Hukum Jual Beli

Hukum dan atutan jual beli dalam islam menjadi hal yang sangat

diprioritaskan.hal tersebut dikarenakan jika akad jual belinya tidak sesuai dengan

tata aturan yang ditetapkan oleh syariat, maka dapat dipastikan akad jual beli

yang berlangsung tidak bisa dianggap sah. Jika demikian keadaanya, maka akan

terjadi kezaliman terhadap pihak lain yang saling melakukan transaksi, pada

islam senantiasa mengatur umatnya agar hidup berdampingan, dan tidak saling

merugikan. Oleh karena itu dalam pelaksanaan jual beli islam tela menetapkan

tata aturan yang secara detail disebutkan dalam fikih muamalah. Adapun dasar

hukum yang menjelaskan tentang jual beli dapat dilihat dalam penjelasan pada

Al-Qur‟an surah an-Nisa‟ ayat 29:

ىك ولا قتلىا يا أيها الذيه آمىىا لا أكلىا أمىالك بيىك بالباطل إلا أن كىن جارة عه زاض م

أوفسك إن الل كان بك رحيما

Page 23: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

10

Terjemahnya :

„‟Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu

dengan jalan yang yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku suka-

sama suka diantara kamu.9

Ditegaskan dalam pasal 1458 kitap undang-undang hukum perdata

(„‟KUHPerdata‟‟) yang berbunyi: jual beli dianggap telah terjadi antara kedua bela

pihak, segera setelah orang-orang itu mencapai kesepakatan tentang barang tersebut

beserta harganya, meskipun barang itu belum diserahkan dan hargannya belum

dibayar.

3. Rukun dan Syarat Jual Beli

Suatu jual beli dapat dikatakan sah apabila telah memenuhi rukun dan

syarat yang telah di tentukan oleh syara‟.Mengenai rukun dan syarat jual beli,

para ulama berbeda pendapat.Dalam menentukan rukun jual beli ini terdapat

perbedaan pendapat ulama mazhab hanafi dan jumhur ulama.

Rukun jual beli menurut ulama mazhab hanafi hanya satu,yaitu ijab dan

Kabul.Menurut mereka, yang menjadi rukun dalam jual beli itu hanyalah

kerelaan (keridhoan) kedua bela pihak untuk berjual beli. Namun karena unsur

kerelaan itu merupakan unsur hati yang sering kelihatan, maka diperlukan

indikator ini bisa tergambar dalam ijab dan Kabul, atau melalui cara saling

memberikan barang dan harga barang.

9https://syaratkita.blogspot.com/2014/04/Dasar-Hukum-dan-pandangan-islam-mengenai-jual-

beli.html?m=1

Page 24: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

11

Hal yang berbeda dengan pendapat jumhur ulama yang menyatakan bahwa

rukun jual beli itu ada empat yaitu:

a. Orang yang berakad (penjual dan pembeli)

b. Sighat (lafal ijab dan Kabul)

c. ada barang yang dibeli;

d. Ada nilai tukar pengganti barang.10

Jualbeli menjadi kebiasaan, misalnya jual beli sesuatu yang menjadi

kebutuhan sehari-hari tidak disyaratkan ijab dan Kabul, ini adalah pendapat

jumhur.11

Menurut fatwa Ulama Syafi‟iyah, jual beli barang-barang yang kecil

pun harus ijab dan Kabul, tetapi menurut Imam Al- Nawawi dan Ulama

muta‟akhirin Syafi‟iyah berpendirian bahwa boleh jual beli barang-barang yang

kecil dengan tidak ijab dan Kabul seperti membeli sebungkus rokok.

Adapun syarat jual beli sesuai dengan rukun jual beli yang dikemukakan

jumhur ulama adalah sebagai berikut:12

1) Orang yang berakad

Ulama fikih sepakat menyatakan bahwa orang yang melakukan akad

jual beli harus memenuhi syarat berikut:

10Abdul Azis Dahlan,ed., Ensiklopedi hukum islam, jilid 3,h. 828 11Lihat, al-Kahlani, Subul al-Salam, hlm. 4. 12 Misbahuddin, E-Commerce dan Hukum Islam (Cet, 1; Alauddin University press, 2012), h.

119-133.

Page 25: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

12

a) Berakal

Jual yang dilakukan oleh anak kecil yang belum berakal hukumnya

tidak sah. Adapun anak kecil yang sudah mumayyis,menurut mazhab

hanafi, apabila akad yang dilakukan nya membawa keuangan bagi dirinya,

seperti menerima hibah, wasiat, dan sedekah, seperti meminjamkan

hartanyakepada orang lain, mewakafkan, atau menghibahkannya, maka

tindakan hukumnya tidak dibenarkan menurut hukum islam.

Transaksi yang dilakukan anak kecil yang mumayyiz yang

mengandung manfaat dan mudarat sekaligus, seperti jual beli, sewa-

menyewa,dan perserikatan dagang, dipandang sah,menurut hukum dengan

ketentuan bila wilayanya mengizinkan setelah dipertimbangkan dengan

sematang-matangnya.

Jumhur ulama berpendirian bahwa orang yang melakukan akad jual

beli itu harus telah akil baligh dan berakal.Apabila orang yang berakal itu

masih mumayyiz maka jual belinya tidak sah, sekalipun mendapat izin dari

walinya.

b) Orang yang melakukan akad itu adalah orang berbeda.

Artinya, seseorang tidak dapat bertindak sebagai pembeli dan penjual

dalam waktu yang bersamaan.

1) Syarat yang terkait dengan ijab Kabul

Ulama fikih sepakat menyatakan bahwa unsur utama dari jual beli

adalah kerelaan kedua belah pihak.Kerelaan itu dapat terlihat pada saat akad

Page 26: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

13

berlangsung.Ijab dan Kabul harus diungkapkan secara jelas dalam transaksi

yang bersifat mengikat kedua belah pihak.13

Apabila ijab dan Kabul telah diucapkan dalam akad jual beli, maka

pemilikan barang dan uang telah berpinda tangan.Maka barang yang

berpindah tangan itu menjadi milik pembeli dan nilai tukar atau uang

berpindah tangan menjadi milik penjual.

Ulama fikih mengemukakan bahwa syarat ijab dan Kabul itu adalah

sebagai berikut:14

a) Orang yang mengucapkannya telah akil baligh dan berakal atau telah

berakal, sesuai perbedaan mereka dalam menentukan syarat-syarat seperti

yang telah dikemukakan diatas;

b) Kabul sesuai dengan ijab. Misalnya, penjual mengatakan: saya jual tas ini

seharga sepuluh ribu, lalu pembeli menjawab: saya beli dangan harga

sepuluh ribu;

c) Ijab dan Kabul dilakukan dalam satu majlis. Maksudnya, kedua belah

pihak melakukan akad jual beli hadir membicarakan masalah yang sama.

Pada zaman sekarang, perwujudan ijab dan Kabul tidak lagi diucapkan,

akan tetapi dilakukan dengan tindakan pembeli mengambil barang dan

membayar uang,serta tindakan penjual menerima uang dan menyerahkan

13 Abdul Asis Dahlan, ed, Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 3, h. 829

14Misbahuddin, E-Commerce dan Hukum Islam, h. 121.

Page 27: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

14

barang tanpa ucapan apapun. Jual beli ini dalam fikih islam disebut dengan

bay’ al-mu’atah.15

Menurut sebagian ulama mazhab syafi‟i lainnya, membedakan jual beli

dengan transaksi yang besar dan yang kecil.Apabila yang diperjual belikan itu

dalam transaksi yang besar, maka jual beli al-mu’atah ini tidak sah, tetapi

apabila jual beli ini dilakukan dalam transaksi yang kecil, maka jual beli ini

hukumnya sah.

2) Syarat barang yang diperjualbelikan

a) Barang itu ada atau tidak ada ditempat, tetapi pihak penjual menyatakan

kesanggupannya untuk mengadakan barang itu.

b) Dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi manusia. Olehnya itu bangkai,

khamar,dan darah tidak sah menjandi objek jual beli karena syara‟ benda-

benda seperi itu tidak bermanfaat bagi muslim;

c) Milik seseorang. Barang yang sifatnya belum dimiliki seseorang tidak boleh

diperjualbelikan, seperti memperjualbelikan ikan dilaut atau emas dalam

tanah karena ikan dan emas itu belum dimiliki penjual;

d) Bisa diserahkan saat akad berlangsung atau pada waktu yang

disepakatibersama ketika transaksi berlangsung.

15Ibid, h. 122.

Page 28: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

15

3) Syarat nilai tukar (harga barang)

Unsur terpenting dalam jual beli adalah nilai tukar dari barang yang

dijual.Terkait dengan masalah tukar ini, ulama fikih membedakan as-samn

dengan as-si’r.menurut ulama, as-samn adalah harga pasar yang berlaku

ditengah-tengah masyarakat secara actual, sedangkan as-si’r adalah modal

barang yang sebenarnya diterima para pedagang sebelum dijual ke konsumen.

Dengan demikian, harga barang itu ada dua, yaitu harga antar pedagang dan

konsumen (harga jual dipasar).

Harga yang dapat dipermainkan oleh pedagang adalah as-samn. Ulama

fikih mengemukakan syarat as-samn sebagai berikut

a) Harga yang disepakati kedua belah pihak harus jelas jumlanya;

b) Dapat diserahkan pada waktu akad, sekalipun secara hukum seperti

pembayaran dengan cek dan kartu kredit. Apabila harga barang itu dibayar

kemudian (berutang), maka waktu pembayarannya harus jelas;

c) Apabila jual beli itu dilakukan secara barter (al-muqayyadah), maka barang

yang dijadikan nilai tukar maka barang yang diharamkan syara‟, seperti babi

dan khamar karena kedua jenis benda ini tidak bernilai dalam syara‟.

Disamping syarat yang berkaitan dengan rukun jual beli diatas, ulama fikih

mengemukakan syarat lain juga sebagai berikut:16

16 Misbahuddin, E-Commerce dan Hukum Islam, h. 126-127

Page 29: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

16

4) Syarat sah jual beli

Ulama fikih menyatakan bahwa suatu jual beli baru dianggap sah apabila

terpenuhi dua hal, yaitu:

a) Jual beli terhindar dari cacat, seperti criteria barang yang diperjualbelikan itu

tidak diketahui, baik jenis, kuantitas, jumlah harga yang tidak jelas,

mengandung unsur paksaan, unsur tipuan, mudarat, serta adanya syarat-

syarat lain yang membuat jual beli itu rusak;

b) Apabila barang yang diperjualbelikan itu benda bergerak, maka berang itu

bisa langsung dikuasai pembeli

4. Macam-macam Jual Beli

Jual beli secara umum berdasarkan pertukarannya, dibagi menjadi empat

macam, yaitu.17

a) Jual beli salam (pesanan), yaitu jual beli melalui pesanan dengan cara

menyerahkan terlebi dahulu uang muka, kemudian barangnya diantar

belakangan;

b) Jual beli muqayadhah (barter), yaitu jual beli dengan menukar barang, seperti

menukar baju dengan sepatu;

c) Jual beli muthlaq, yaitu jual beli barang dengan sesuatu yang telah disepakati

sebagai alat pertukaran, seperti uang;

17 Andi Intan Cahyani, Fiqh Muamalah, h.65

Page 30: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

17

d) Jual beli alat penukar dengan alat penukar, yaitu jual beli barang yang bisa

dipakai sebagai alat penukardengan alat penukar lainnya, seperti uang perak

dan uang kertas.

C. Pasar

1. Pengertian pasar

Secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para

penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.Pengertian ini mengandung

arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan

pembeli dan penjual bertemu.Di dalam pasar terdapat penjual dan pembeli

untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik barang maupun jasa.18

Pasar dapat pula diartikan suatu kelompok orang-orang yang

diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar (dan tempat untuk

melakukan penawaran dan permintaan) sehingga dengan demikian terbentuk

harga.Pengertian pertama biasanya disebut pengertian konkret, sedangkan

pengertian yang kedua disebut sebagai pengertian yang abstrak.

Jadi dalam pengertian tersebut terdapat tiga faktor utama yang

menunjang terjadinya pasar yaitu orang dengan segala keinginan, daya beli

mereka, dan tingkah laku dalam pembelian mereka.

Meskipun seseorang mempunyai keinginan untuk membeli suatu

barang, tetapi tanpa ditunjukan daya beli dan kemauan untuk membelanjakan

uangnya, maka orang tersebut bukan bagian dari pasar. Sebaliknya seseorang

18 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta : Rajagrafindi Persada, 2013), Cet. Ke-9, h. 169

Page 31: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

18

mempunyai kemampuan tetapi ia tidak ingin membeli sesuatu barang maka ia

bukan merupakan pasar bagi penjualan barang tersebut.19

2. Macam-macam pasar

1) Pasar tradisional

Pasar tradisional adalah tempat yang digunakan dan dikelola oleh

pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara, dan

Badan Usaha Milik Daerah yang merupakan tempat bertemunya penjual dan

pembeli dalam proses transaksi jual beli secara langsung dalam bentuk eceran

dengan proses tawar menawar dan bangunannya biasa terdiri dari kios-kios

atau gerai, dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun pengelola

pasar, kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan

makanan.

Pasar tradisioanl biasanya ada dalam waktu sementara atau tetap dengan

tingkat pelayanan terbatas.Pasar seperti ini umumnya dapat ditemukan

dikawasan permukiman agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

Sedangkan untuk ciri-ciri pasar tradisional sebagai berikut:

a. Pasar tradisional dimiliki, bangunan atau dikelola oleh pemerintah

daerah.

b. Adanya sistem tawar menawar antara penjual dan pembeli. Tawar

menawar ini adalah salah satu budaya yang terbentuk dalam pasar.Hal

19 M.Mursid, Manajemen Pemasaran, Ed.1 Cet, Ke-7,(Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.25

Page 32: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

19

ini dapat menjalin hubungan sosial antara pedagang dan pembeli yang

lebih dekat.

c. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama.

Meskipun semua berada pada lokasi yang sama, barang dagangan

setiap penjual menjual barang yang berbeda-beda. Selain itu juga

terdapat pengelompokan dagangan sesuai dengan jenis dagangannya.

d. Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan

lokal.Barang dagangan yang dijual di pasar tradisioanal ini adalah hasil

bumi yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Meskipun ada beberapa

dagangan yang diambil dari hasil bumi dari daerah lain yang berada

tidak jauh dari daerah terebut namun tidak sampai mengimpor hingga

keluar pulau atau Negara.

2) Pasar modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar

jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan

pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada

dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau

dilayani oleh pramuniaga.Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan

Page 33: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

20

seperti; buah, sayuran, daging.Sebagian besar barang yang dijual adalah barang

yang dapat bertahan lama.Ciri-ciri pasar moden adalah:20

a. Tidak terkait pada tempat tertentu, bisa dimna saja.

b. Alat pembayaran bisa non tunai (transfer).

c. Penjual dan pembeli tidak harus bertemu langsung

d. Pada situasi tertentu seperti di supertmarket tidak bisa menawar.

e. Harga sudah tertera dan di beri barcode.

f. barang yang dijual beranekaragam dan umumnya tahan lama.

g. Berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan sendirim

(swalayan),

h. Ruangan ber-AC dan nyaman tidak terkena terik panas matahari.

i. Tempat bersih.

j. Tata tempat sangat diperthatikan untuk mempermudah pencarian

barang.

k. Pembayaran dilakukan dengan membawa barang ke cashir dan tidak ada

tawar-menawar lagi.

3. Mekanisme Pasar

Gambaran pasar yang islami adalah pasar yang di dalamnya terdapat

persaingan sehat yang dibingkai dengan nilai dan moralitas Islam. Nilai dan

moralitas Islam itu secara garis besar terbagi dua: Pertama, normayang bersifat

20 Nel Arianty, Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Ditinjau Dari

Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar

Tradisional, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 13 no. 01 April 2013 ISSN 1693-7619, h. 18

Page 34: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

21

khas yaitu hanya berlaku untuk muslim. Kedua, Islam juga sangat

memperhatikan norma yang berlaku dalam masyarakat umum dan berlaku

secara universal seperti persaingan sehat, kejujuran, keterbukaan, dan keadilan.

Nilai-nilai ini sangat ditekankan dalam Islam bahkan selalu dikaitkan dengan

keimanan kepada Allah. Keterkaitan seorang muslim dengan norma-norma ini

akan menjadi sistem pengendalian yang bersifat otomatis bagi pelaku dalam

aktifitas pasar.21

Dengan mengacu kepada al-Quran dan praktek kehidupan pasar pada

masa Rasulullah dan para sahabatnya, Ibn Taimiyah menyatakan bahwa ciri

khas kehidupan pasar yang Islami adalah:

a. Orang harus bebas keluar dan masuk pasar.

b. Adanya informasi yang cukup mengenai kekuatan-kekuatan pasar dan

barang-barang dagangan.

c. Unsur-unsur monopolistik harus dilenyapkan dari pasar.Kolusi antara

penjual dan pembeli harus dihilangkan.

d. Adanya kenaikan dan penurunan harga yang disebabkan naik turunnya

tingkat permintaan dan penawaran.

e. Adanya humogenitasdan standarisasi produk agar terhindar dari

pemalsuan produk, penipuan, dan kecurangan kualitas barang.

21 Santoso Singgih dan Tjiptono Fandy, Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS,

(Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002), h. 122

Page 35: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

22

f. Terhindar dari penyimpangan terhadap kebebasan ekonomi yang jujur,

seperti sumpah palsu, kecurangan dalam menakar, menimbang,

mengukur, dan niat yang buruk dalam perdagangan.

g. Pelaku pasar juga dilarang menjual barang-barang haram seperti

minuman keras, alat perjudian dan pelacuran, dan lain-lain.22

Maka dapat disimpulkan bahwa pasar Islami itu dibangun atas dasar

terjaminnya persaingan yang sehat yang dibingkai dalam nilai moralitas Islam

untuk menjamin agar kriteria ini tetap terjaga dengan baik diperlukan seorang

muhtasib yang memiliki peranan aktif dan permanen dalam menjaga

mekanisme pasar yang islami sehingga dapat dijadikan model bagi peran

pemerintah terhadap pasar.

4. Nilai-nilai syariah

Pemahaman nilai-nilai syariah dalam penelitian ini adalah pemahaman

responden tentang nilai-nilai syariah dalam sistem jual beli. Diukur dengan

enam indikator yaitu;

1) Pemahaman tentang larangan memperdagangkan barang-barang haram,

2) Pemahaman bersikap benar, amanah, dan jujur

3) Pemahaman menegakkan keadilan dan mengharamkan bunga

4) Pemahaman menerapkan ramah tamah kepada pembeli

5) Pemahaman menegakkan toleransi dan persaudaraan

22 Ibn Taymiyah, Majmu’Fatawa Shaykh al Islam Ahmad Ibn Taymiyah (Riyad: Matbaat al

Riyad, 1387 H), h. 78.

Page 36: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

23

6) Pemahaman berpegang pada prinsip bahwa perdagangan adalah bekal

menuju akhirat.

D. Kerangka Pikir

𝐴𝑙 − 𝑄𝑢𝑟’𝑎𝑛

𝑄𝑆.𝐴𝑙 − 𝐼𝑠𝑟𝑎 ∶ 27

𝑄𝑆.𝐴𝑛 −𝑁𝑖𝑠𝑎 ∶ 29

𝐴𝑠 − 𝑆𝑢𝑛𝑛𝑎ℎ

𝐻.𝑅 𝐴𝑏𝑢 𝐻𝑢𝑟𝑎𝑖𝑟𝑎ℎ

Studi Teoritik

1. Suplayadalah

banyaknya harga

yang ditawarkan oleh

penjual pada suatu

pasar tertentu, pada

priode tertentu, dan

pada tingkat harga tertentu.

2. Demand adalah

jumlah keseluruhan

barang dan jasa yang

ingin dibeli oleh

konsumen.

Studi Empirik

Menurut Taqiyyudin jual beli merupakan saling tukar harta,

menerima, dapat dikelola dengan

proses ijab qabul dan cara yang

sesuai syara‟.

Menurut Idris Ahmad jual beli

merupakan proses menukar

barang dengan barang atau

barang dengan uang, dengan cara

melepas hak milik dari satu

orang kepada orang lainnya atas

dasar ridha.

Studi

Rumusan Masalah

Hipotesis

Analisis Kualitatif

Skripsi

1. Pengembangan Ilmu 2. Manfaat karya ilmiah 3. Motifasi penelitian lanjutan 4. Kesimpulan dan

rekomendasi

Analisis Kuantitatif

Gambar 2.1

Kerangka Pikir

Page 37: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

24

E. Kerangka Konseptual

Keterangan :

Variabel

Indikator

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual

Pasar (𝜗)

Pemahaman nilai

ekonomi (𝛽)

Pelaku jual beli (𝛾)

Perilaku (X1) keadilan (X2) syariah (X3)

Transaksi (Y1)

Persaingan (Y2)

pengawasan (Y3)

Curang (x4) Jujur (x5) bersedekah(x6)

Page 38: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

25

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara atas permasalahan

penelitian yang memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut.23

Dari

permasalahan sebelumnya, penulis mengemukakan hipotesis dari penelitian ini, yaitu:

1. Diduga variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap variabel pelaku

jual beli.

2. Diduga variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap variabel pasar.

3. Diduga variabel pelaku jual beli berpengaruh terhadap variabel pasar.

23Kountur, Roni. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Edisi Revisi 2. (Jakarta

: PPM, 2007). h. 89.

Page 39: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan

langsung di Pasar Sentral Bulukumba dengan menggunakanskala Likert dengan

1 sampai 5 skor berdasarkan data-data yang diperoleh dari Pasar Sentral

Bulukumba. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis

terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.Tujuan

penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model

matematis dan teori-teori serta hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.

Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatifkarena

hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan

ekspresi matematis serta hubungan-hubungan kuantitatif.24

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Sentral Bulukumba.Objek dalam

penelitian ini adalah Pembeli dan Pedagang.Alasan mengapa Pasar ini menjadi

lokasi penelitian karena pasar tersebut, merupakan salah satu pasar yang dimana

masyarakatnya masih banyak yang belum paham tentang nilai-nilai ekonomi

syariah. Waktu yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kurang lebih 2

bulan.

24 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 1, 2002. Jakarta, PT Bumi Aksara.

Page 40: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

27

C. Variable Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi penyebab perubahan pada variabel lain. Dalam penelitian ini terdapat

dua variabel bebas diantaranya Pemahaman Nilai Ekonomi (𝜷)dan Pelaku

jual beli(𝜸). Variabel ini dikatakan variabel bebas dikarenakan keberadaan

variabel ini tidak bergantung pada adanya variabel lain atau bebas dari ada atau

tidaknya variabel lain.

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah Pasar (𝝑). Dinamakan variabel terikat karena kondisi atau variasinya

terikat atau dipengaruhi oleh variasi variabel lain, yaitu dipengaruhi oleh

variabel bebas.

D. Defenisi Operasional Variabel

Berikut ini adalah pengertian tentang defenisi operasional variabel:

1. Variabel Pemahaman nilai Ekonomi adalah variabel yang mengarah pada

pengelolaan pasar yang berpotensi untuk memengaruhi pelaku dan variabel

pasar. Variabel mempengaruhi nilai korelasi dan pengaruh sehingga dapat

menjadi nilai pelaku dan pasar. Pengaruh dari variabel pemahaman nilai

Page 41: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

28

ekonomi akan memunculkan nilai korelasi dan pengaruh yang dikategorikan

positif signifikan atau pengaruh lemah negatif. Variabel pemahaman nilai

ekonomi memilikimuatanloading faktor dari indikator sebagai pencerminan

dari variabel tersebut. Pengaruh untuk variabel pemahaman nilai ekonomi

mendistribusi pengaruh kedua variabel yang dipengaruhinya.

2. Variabel pelaku jual beli selain dipengaruhi juga berpengaruh terhadap

variabel sebagai pengisi variabel pelaku tersebut. Variabel ini Menimbulkan

pengaruh dan melepaskan pengaruhnya terhadap variabel pasar. Potensi yang

dimiliki oleh variabel pemahaman nilai ekonomi tersebut selain nilai muatan

loading dari distribusi variabel bantuan pemahaman nilai ekonomi , variabel

pelaku jual beli tersebut melepas pengaruhnya terhadap variabel pasar.

3. Variabel pasar adalah variabel yang dipengaruhi dari kedua variabel masing-

masing variabel bantuan pemahaman nilai ekonomi dan variabel pelaku jual

beli ini menjadikan variabel pasar adalah variabel akhir dari tujuan analisis.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suhasimi Arikunto adalah “keseluruhan objek yang

diteliti”.25

Berdasarkan pendapat tersebut populasi dalam penelitian

iniadalahmasyarakat yang tinggal di Kota Bulukumba.Dalam penelitian ini,

25SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 102.

Page 42: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

29

populasi yang dipilih sebanyak 60 orang yang menjadi pembeli dan pedagang

yang berada di pasar sentral bulukumba.

2. Sampel

Adapun sampel yang merupakan bagian dari suatu populasi.26

Maka dari

itu sampel dari penelitian ini adalahseluruh pedagang dan pembeli nasabah

pada pasar sentral bulukumba sebanyak 67 Orang. Pada saat penelitian

berlangsung menggunakan Rumus sloving, sebagai berikut :

Rumus Sloving : n = N

(1+𝑒2N)

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat error (5%)

Diketahui : n = 80

1+(0.05)2(100)

= 80

1.2

= 67 Responden

F. Instrumen Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder.Data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara

langsung objek yang diteliti, yang berupa angket.Sedangkan data sekunder, yaitu

26 Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada , 2001), h. 136.

Page 43: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

30

data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang memuat

peristiwa masa lalu yang dapat dapat diperoleh dari jurnal, majalah, buku, data

statisitik maupun dari internet.Selain itu, data juga dapat diperoleh dalam bentuk

yang sudah dipublikasikan yang tersedia di perusahaan seperti literatur, company

profile, jurnal, dan sebagainya. Selanjutnya dalam kegiatan penelitian ini,penulis

menggunakan bebarapa alat yang mendukung dalam melakukan penelitian ini,

yaitu : handphone, alat tulis, serta kamera.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi

keberhasilan penelitian. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara

yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Teknik yang dipergunakan dalam

proses pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas metode :27

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung atau peninjauan secara

cermat di lapangan atau lokasi penelitian yang sedang

dilakukan.Observasi dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data-data

kongkret di tempat penelitian.Observasi digunakan dalam melakukan

studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,

dan juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

27Ejournal.uinsamata.ac.id diakses 10 Oktober 2018.

Page 44: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

31

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan

memberikan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh

para responden.Dalam hal ini, jumlah maupun kualifikasi para

responden ditentukan berdasarkan dengan metode pengambilan sampel.

Cara pengumpulan data ini dipilih dengan harapan bahwa peneliti,

melalui jawaban responden mampu memperoleh informasi yang relevan

dengan permasalahan yang dikaji dan mempunyai derajat yang

tinggi.Jumlah pertanyaan yang ada, diambil dari masing-masing item

yang diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik indikator

independen maupun variabel dependen.

Angket diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar

lebih efektif dan efesien menjangkau jumlah sampel dan mudah

memberikan penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut.

Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini

menggunakan skala Likert dengan skor 1-5, Jawaban responden berupa

pilihan 5 (lima) alternatif yang ada yaitu :

Page 45: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

32

Table 3.1

Skala Likert

ALTERNATIF JAWABAN

JAWABAN SKOR

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

3. Wawancara

Dalam wawancara peneliti akan mencatat opini dan hal lain yang

berkaitan dengan penelitian yang ada didalam perusahaan. Dengan

demikian ada banyak informasi yang akan didapat dari hasil wawancara

tersebut. Dalam melakukan penelitian ini akan dilakukan dengan

Wawancara langsung (Direct Interview).

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini adalah wawancara langsung dengan informasi dari

pedagang dan pembeli yang berada di pasar sentral bulukumba.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data melalui

metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti

buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan

Page 46: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

33

sebagainya.28

Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan

keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dengan

menggunakan metode Smart PLS.2.0M3. Partial Least Square (PLS) adalah

suatu metode yang berbasis regresi yang dikenalkan oleh Herman O.A Word

untuk menciptakan dan pembagunan model dan metode untuk ilmu-ilmu sosial

dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi.PLS memiliki asumsi data

penelitian bebas distribusi (Distriburion- Free), artinya data penelitian tidak

mengacuh pada salah satu distribusi tertentu (misalnya distribusi normal).PLS

merupakan pengembangan metode alternatif dari Structural Equation Modeling

(SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hubungan diantara

variabel yang kompleksitas namun ukuran sampel datanya yang kompleks

datanya kecil (30 sampai 100), mengingat SEM memiliki ukuran sampel data

minimal 100.

PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu konstrak

dan konstrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-

indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan outer

model.Inner model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak dan

konstrak yang lain, sedangkan outer model menentukan spesifikasi hubungan

28SuharsimiArikunto, op. cit., h. 149.

Page 47: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

34

antara konstrak dan indikator- indikatornya.Konstrak terbagi menjadi dua yaitu

konstrakeksogen dan konstrak endogen.Konstrak endogen merupakan konstrak

penyebab, konstrak yang tidak dipengaruhi oleh konstrak

lainnya.Konstrakeksogen memberikan efek kepada konstrak lainnya, sedangkan

konstrak endogen merupakan konstrak yang dijelaskan oleh

konstrakeksogen.Konstrak endogen adalah efek dari konstrakeksogen.PLS dapat

bekerja untuk model hubungan konstrak dan indikator-indikatornya yang bersifat

reflektif dan formatif, sedangkan SEM hanya bekerja pada model hubungan yang

bersifat reflektif saja.29

29 Imam Ghozali,HengkyLatan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi

Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, (Semarang: 2015) h. 17-18.

Page 48: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tentang Pasar

1.Sejarah Pasar

Sejak zaman dahulu, sebenarnya manusia sudah berkaitan erat

dengan pusat kegiatan komersil dengan sebutan pasar. Awalnya, pasar di

zaman pra sejarah mengunakan sistem barter yakni menukarkan satu baring

dengan barang yang lainnya. Selama perkembangannya, sistem barter ini

mengalami banyak sekali kendala. Salah satunya adalah nilai barang yang

tidak sesuai dengan barang yang ditukarkan.Masalah lainnya adalah waktu

dan jarak tempuh yang sangat mempersulit masyarakat dan menukarkan

dan memindahkan barang-barangnya.

Tempat yang dipakai untuk menukarkan barang tersebutlah yang

kemudian dikenal dengan istilah pasar.Saat uang mulai muncul, manusia

menukarkan barangnya dengan sistem jual beli.Jika dulu masyarakat pergi

ke pasar pulang dan pergi sesuai dengan kebutuhan, kini sudah banyak

individu atau sekolompok individu yang sengaja menggeluti bidan

perdagangan.Dimana mereka sengaja membuat tempat permanen untuk

menjajakan barang dagangannya. Adapun jenis-jenis pasar dibagi menjadi

beberapa kelompok, berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Page 49: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

36

a. Berdasarkan waktunya

Berdasarkan waktunya, pasar dibagi menjadi beberapa jenis yakni

pasar mingguan yang diadakan sekali dalam seminggu, pasar harian

yang berlangsung setiap hari, pasar tahunan, pasar bulanan, dan lain

sebagainya.Selain itu, adapun pasar temporer yang muncul pada waktu-

waktu tertentu.Pasar ini biasanya ada saat ada perayaan hari-hari

tertentu seperti pada saat bulan Ramadan, bazaar dan lain sebagainya.

b. Berdasarkan ketersediaan barang

Jika didasarkan atas ketersedian barang, pasar dibedakan menjadi

pasar abstrak dan pasar konkret.Pasar abstrak merupakan pasar yang

didalamnya terdapat interaksi antara pembeli dengan pedagang tanpa

bertatap muka atau secara tidak langsung.Barang yang dijualpun

sifatnya abstrak, misalnya saja pasar modal.Sementara pasar konkret

merupakan pasar yang interaksi jual belinya dilakukan secara

langsung.Barang ataupun jasa yang dijual juga bisa dilihat langsung di

tempat tersebut.Salah satu contohnya adalah pasar tradisional.

c. Berdasarkan proses produksinya

Jika dilihat dari proses produksinya, pasar dibedakan menjadi 2

yakni pasar input dan output. Pasar input merupakan sebuah pasar yang

didalamnya menjediakan berbagai macam faktor produksi sehingga

produsen bisa menghasilkan atau menjual barang yang diinginkan. Di

dalam pasar ini, terdapat model, kewirausahaan, tenaga kerja dan

Page 50: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

37

sumber daya alam. Sementara pasar output atau yang dikenal dengan

sebutan pasar produk adalah pasar yang menjadi tempat terjadinya

aktivitas jual beli antara pembeli dan pedagang tehadap produk atau

barang yang dihasilkan oleh perusahaan.

d. Berdasarkan strukturnya

Berdasarkan struktur atau jumlah pembeli dan penjualnya,

pasar dibagi menjadi dua yakni persaingan sempurna dan persaingan

tidak sempurna.Pasar persaigan sempurna salah satu contohnya

adalah tradisional. Sedangkan pasar dengan persaingan tidak

sempurna adalah pasar-pasar monopoli, pasar monopolistic, pasar

monopsoni, pasar oligopoly, dan pasar oligopsoni

e. Berdasarkan luas jangkauannya

Apabilah dilihat dari luas jangkauannya, pasar dibedakan

menjadi tiga macam.Yang pertama adalah pasar nasional yang

merupakan tempat terjadinya interaksi pembeli dan penjual dari

berbagai wilayah atau daerah tapi masih dalam satu Negara.Misalnya

pasar burung, pasar batu akik, pasar batik dan lain-lain.Kedua adalah

pasar internasional yang merupakan tempat terjadinya transaksi

dalam proses jual beli yang berkaitan dengan kepentingan

masyarakat internasional. Dan yang ketiga adalah pasar lokal yakni

tempat adanya hubungan jual beli dalam suatu wilayah atau daerah

tertentu.

Page 51: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

38

2. Visi dan misi pasar

a. Visi

Menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai sarana unggulan

penggerak perekonomian rakyat dalam mendukung kota Bulukumba menuju

kota dunia berdasarkan kearifan lokal.

b. Misi

Menjediakan pasar tradisional dan modern yang bersih, nyaman, dan

berwawasan lingkungan (pasar sehat). Mejediakan dan membangun human

capital yang berkualitas, professional, dan memiliki integritas

tinggi.Melaksanakan manajemen pengelolaan pasar sesuai dengan prinsip

customer excellent (pelayanan terbaik).

3. Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kab.

Bulukumba

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu hal penting dalam

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang secara langsung membuat skema

wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap anggota organisasi pada setiap

pekerjaan demi terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Selain itu struktur

organisasi sering disebut bagan atau skema organisasi dengan cara memberikan

gambaran secara skematis tentang hubungan pekerjaan antara orang yang satu

dengan lainnya yang terdapat dalam satu organisasi untuk mencapai tujuan

bersama. Demikian pula dengan Dinas Perdangan Dan Perindustrian Kab.

Bulukumba personilnya melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab dan

Page 52: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

39

wewenangnya masing-masing, dan satu sama lainnya saling berhubungan dalam

usaha menciptakan tujuan perdagangan yang akan tercapai.Untuk lebih jelasnya

akan digambarkan struktur organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan Perindustrian

Kab. Bulukumba

Page 53: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

40

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan penelitian ini adalah analisis

yang diperoleh dari analisis tingkat pemahaman nilai-nilai ekonomi syariah

terhadap pelaku jual beli di pasar sentral Bulukumba dan diolah dengan

menggunakan model Smart PLS 2.0.

a. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Pemahaman Nilai Ekonomi

Table 4.1

Pemahaman Nilai Ekonomi

No

Indikator

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

1 X1 ( perilaku ) 3 64 - - -

2 X2 ( keadilan) 4 63 - - -

3 X3 ( syariah) 18 49 - - -

Kesimpulan :

X1 = untuk indikator (perilaku) yang memiliki kategori setuju sebanyak 64

responden atau 95.52%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel

pemahaman nilai ekonomi.

X2 = untuk indikator (keadilan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 63

responden atau 94.02%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel

pemahaman nilai ekonomi.

Page 54: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

41

X3 = untuk indikator (Syariah) yang memiliki kategori setuju sebanyak 49

responden atau 73.13%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel label

halal.

2 Pelaku jual beli

Tabel 4.2

Pelaku Jual Beli

No

Indikator

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

1 X4 (curang) 46 21 - - -

2 X5 ( jujur) 47 20 - -

3 X6 ( bersedekah) 24 43 - - -

Kesimpulan

X4 = untuk indikator (curang) yang memiliki kategori setuju sebanyak 46

responden atau 68.65%. Indikator ini mampu memengaruhi variable perilaku

jual beli.

X5 = untuk indikator (jujur) yang memiliki kategori setuju sebanyak 47

responden atau 70.14%. indikator ini mampu memengaruhi variabel perilaku

jual beli.

X6 = untuk indikator (bersedekah) yang memiliki kategori setuju sebanyak

43 responden atau 64.17%. indikator ini mampu memengaruhi variabel

perilaku jual beli.

Page 55: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

42

3.Pasar

Tabel 4.3

Pasar

No

Indikator

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

1 Y1 (Transaksi ) 10 57 - - -

2 Y2 ( persaingan) 27 40 - - -

3 Y3 ( pengawasan) 24 43 - - -

Kesimpulan :

Y1 = untuk indikator (Transaksi) yang memiliki kategori setuju sebanyak 57

responden atau 85.07%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel pasar.

Y2= untuk indicator (persaingan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 40

responden atau 59.70%. indikator ini mampu memengaruhi variabel pasar.

Y3= untuk indikator (pengawasan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 43

responden atau 64.17%. indikator ini mampu memengaruhi variabel pasar.

b. Uji Validasi dan Reliability

Diperoleh nilai validasi dan reliability digunakan composite reliability

dengan nilai diatas 0.70 (>0.70) .pemahaman nilai ekonomi 0.72 > 0.70 jadi

data tersebut reliability. Untuk nilai validasi digunakan Cronback Alpha dengan

nilai (0.05) digunakan 0.61> 0.05 sangat valid.Pelaku jual beli0.91> 0.70 jadi

data tersebut reliability.Untuk nilai validasi digunakan Cronback Alpha dengan

nilai (0.05) dugunakan 0.87> 0.05 sangat valid.Pasar nilai 0.62< 0.70 jadi data

Page 56: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

43

tersebut cukup reliability. Untuk nilai validasi digunakan Cronback Alpha

(0.05) digunakan 0.2> 0.05 sangat valid.

1). Uji Model Spesification

Measurement Model Specification

Manifest Variabel Scores

Struktural Model Specification

1. Measurement Model Specification

Measurement Model Specification adalah pengukuran Mean (rata2) hasil

idification yang terdiri dari X1 sampai X3 untuk variabel pemahaman nilai

ekonomi, X4 sampai X6 untuk variabel pelaku jual beli,Y1 sampai Y3 untuk

variabel pasar. Terlihat dari olah data menunjukkan pada variabel pemahaman

niali ekonomi adalah X1 rata2>4, X2 rata

2 >4 , X3 rata

2 >4. Pada variabel

produk makanan X4 rata2

> 5, X5 rata2

> 5, X6 rata2

>4. Pada variabel

peningkatan pelayanan adalah Y1 rata2 >4, Y2 rata

2 >4, dan Y3 rata

2>4.

2. Manifest Variabel Score

Variabel pemahaman nilai ekonomi (α)

Variabe pelaku jual beli (β)

Variabel pasar (γ)

Manifest di variabel pemahaman nilai ekonomi telah diukur dari (X1

sampai X3), variabel jual beli telah diukur dari (X4 sampai X6 ) dan variabel

pasar telah diukur dari (Y1 sampai dengan Y2)

Page 57: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

44

1. Model Specification adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2

Model Specification

Ini adalah struktur (path Model) model jalur Pengaruh variabel (α)

terhadap variabel (β), variabel (β) terhadap variabel (γ) dan variabel (α)

terhadap variabel (γ). Partial Lear Square, untuk diketahui.

Kriteria quality. Dapat dilihat dari :

Tabel 4.4

Kriteria Quality

NO KRITERIA PENJELASAN

1. Overview Gambaran

2. Redundancy Sisa

3. Cronbach Alpha Nilai Standar 0.5

4. Laten Variable Correlations Variabel Tersembunyi

5. R Square Hubungan

6. AVE Rata-rata

7. Communality Berhubungan

8. Total Effects Keseluruhan

9. Composite Reliability Pengabungan dari kevaliditan

Struktur Model Specification Hasil olah data diperoleh melalui

Pemahaman nilai

ekonomi (α)

Pelaku jual beli

(β)

pasar (γ)

H3

H2

H1

Page 58: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

45

Smart Partial Least Square (Smart-PLS M3)

Tabel 4.5

Overview

AVE Composite

Reliability R Square

Cronbachs

Alpha Communality Redundancy

PASAR 0.437389 0.626017 0.467288 0.232677 0.437389 0.080409

PELAKU

JUAL BELI 0.788038 0.917699 0.174176 0.875145 0.788037 0.125658

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.488231 0.729037 0.611041 0.488231

Tabel 4.6

Redundancy

redundancy

PASAR 0.080409

PELAKU JUAL

BELI 0.125658

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

Tabel 4.7

Cronbachs Alpha

Cronbachs

Alpha

PASAR 0.232677

PELAKU JUAL

BELI 0.875145

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.611041

Page 59: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

46

Tabel 4.8

R Square

R Square

PASAR 0.467288

PELAKU JUAL

BELI 0.174176

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

Tabel 4.9

AVE

AVE

PASAR 0.437389

PELAKU JUAL

BELI 0.788038

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.488231

Tabel 4.10

Communality

communality

PASAR 0.437389

PELAKU JUAL

BELI 0.788037

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.488231

Page 60: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

47

Tabel 4.11

Total Effects

PASAR

PELAKU

JUAL

BELI

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

PASAR

PELAKU

JUAL BELI 0.303103

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.625634 0.417344

Tabel 4.12

Composite Reliability

Composite Reliability

PASAR 0.626017

PELAKU JUAL BELI 0.917699

PEMAHAMAN NILAI

EKONOMI

0.729037

Page 61: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

48

Tabel 4.13

Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean (M)

Standard

Deviation

(STDEV)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

X1 <-

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.497958 0.424958 0.26235 0.26235 1.898067

X2 <-

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.626855 0.580346 0.170892 0.170892 3.668141

X3 <-

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

0.907625 0.903407 0.07825 0.07825 11.59906

X4 <- PELAKU

JUAL BELI 0.895278 0.885914 0.143956 0.143956 6.219121

X5 <- PELAKU

JUAL BELI 0.900088 0.891673 0.141653 0.141653 6.354169

X6 <- PELAKU

JUAL BELI 0.867428 0.84703 0.119091 0.119091 7.283723

Y1 <- PASAR 0.680937 0.593546 0.307787 0.307787 2.212363

Y2 <- PASAR 0.917434 0.799317 0.259125 0.259125 3.540508

Y3 <- PASAR 0.082492 0.101283 0.399826 0.399826 0.206319

Page 62: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

49

3. Evaluasi Model Pengukuran

Evaluasi model pengukuran adalah evaluasi hubungn antara konstrak dengan

indikatornya.Evaluasi ini meliputi dua tahap, yaitu evaluasi terhadap convergent

validity dan discriminant validity. Convergent validity dapat dievaluasi dalam tiga

tahap, yaitu indikator validasi, reliabilitas konstrak, dan nilai average variance

extracted (AVE). Indikator validitas dapat dilihat dari nilai fakto loading.Bila nilai

faktor loading suatu indikator lebih dari 5 dan nilai t statistik lebih dari 2.0 maka

dapat dikatakan valid.Sebaliknya bila nilai loading factor kurang dari 5 dan memiliki

nilai t statistic kurang dari 2.0 maka dikeluarkan dari model.

Semua loading faktor memiliki nilai t statsistik lebih dari 2.0 sehingga jelas

memiliki validitas yang signifikan. Nilai t statistik untuk loading variabel label halal

X1 sampai dengan X3, untuk variabel produk makanan X4 sampai dengan X6 dan

untuk variabel pendapatan Y1 sampai Y3 adalah valid.

Syarat jika faktor loading > 5 dan nilai t statistic < 2.0 maka dikeluarkan dari

model.dan untuk model penelitian tersebut yang dimana :

1). Variabel pemahaman nilai ekonomi (α) dimana :

X1 (4.029851) >5

X2 (4.044776) >5

X3 (4.263682) >5

Page 63: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

50

2). Variabel pelaku jual beli (β) dimana :

X4 (4.666667) >5

X5 (4.691542) >5

X6 (4.427861) >5

3). Variabel pasar (γ) dimana :

Y1 (4.119403) >5

Y2 (4.40796) >5

Y3 (4.303483) >5

Olah data tersebut menunjukkan faktor loading >5 yang diartikan data sangat

akurat (valid).

Semua loading faktor memiliki nilai t statistik lebih dari 2.0 sehingga jelas

memiliki validasi yang signifikan. Nilai t statistik untuk loading faktor indikator

adalah (>2.0)

Tabel 4.14

Overview

AVE Composite

Reliability R Square

Cronbachs

Alpha Communality Redundancy

Pemahaman

nilai

ekonomi

0.488231 0.729037 0.611041 0.488231

Pelaku jual

beli 0.788038 0.917699 0.174176 0.875145 0.788037 0.125658

Pasar 0.437389 0.626017 0.467288 0.611041 0.437389 0.08049

Page 64: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

51

Pemeriksaan selanjutnya dari convergent validity adalah reabilitas konstrak

dengan melihat output composite reliability atau cronbac‟s alpha. Kriteria dikatakan

reliable adalah nilai composite reliability atau cronbach‟s alpha lebih dari 0.70. Dari

output berikut menunjukkan konstrak pemahaman nilai ekonomidan pasar memiliki

nilai cronbach‟s alpha kurang dengan nilai 0.611041 dan 0.611041 kurang dari nilai

0.7. Tetapi, bila dilihat dari composite reliability, nilai pemahaman nilai ekonomi dan

pasar 0.729037 dan 0.626017 (<0.70).Sehingga tetap dikatakan cukup

reliable.Konstrak lainnya memiliki nilai composite reliability dan cronbach‟s alpha

diatas 0.70, pemerikasaan terakhir dari convergent validity yang baik adalah apabila

nilai AVE lebih dari 0.5.Berdasarkan table berikut, semua nilai AVE konstruk label

halal, produk makanan dan pendapatan memiliki nilai AVE diatas 0.50.

Evaluasi discriminant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat nilai

cross loading dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara konstrak

dengan nilai AVE atau korelasi antara konstrak dengan akar AVE. Kriteria dalam

cross loading adalah bahwa setiap indikator yang mengukur konstraknya haruslah

berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya dibandingkan dengan konstrak lainnya.

Hasil output cross loading sebagai berikut :

Page 65: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

52

Tabel 4.15

Cross Loadings

PASAR

PELAKU

JUAL

BELI

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

X1 0.284143 -0.03577 0.497958

X2 0.228327 0.141158 0.626855

X3 0.630655 0.485883 0.907625

X4 0.320484 0.895278 0.306946

X5 0.312084 0.900088 0.332316

X6 0.614711 0.867428 0.427751

Y1 0.680937 0.092448 0.439054

Y2 0.917434 0.540892 0.595811

Y3 0.082492 0.455841 -0.13082

Korelasi X1, X2,X3, konstrak pasar adalah 0.284143, 0.228327, 0.630655lebih

rendah dari 0.70. Sama halnya dengan X4, X5, X6.

Berdasarkan tabel cross loading diatas, setiap indikator berkorelasi lebih

rendah dengan konstarknya masing-masing dibandingkan dengan konstrak lainnya,

sehingga dikatakan memiliki discriminant validity yang baik.Pemeriksaan selanjutnya

adalah membandingkan antara korelasi dengan konstrak akar AVE konstrak.

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.16

Latent Variable Correlations

PASAR

PELAKU

JUAL

BELI

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

PASAR 1

PELAKU JUAL BELI 0.511415 1

PEMAHAMAN NILAI

EKONOMI 0.625634 0.417344 1

Page 66: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

53

4. Evaluasi Model Struktural

Tabel 4.17

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

PELAKU

JUAL BELI ->

PASAR

0.303103 0.298246 0.284812 0.284812 1.064221

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI ->

PASAR

0.499136 0.43725 0.326618 0.326618 1.528194

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI ->

PELAKU

JUAL BELI

0.417344 0.415593 0.090524 0.090524 4.610321

Berdasarkan table diatas, untuk variabel pemahaman nilai ekonomi terhadap

pelaku jual beli (Hipotesis 1) memiliki hubungan yang signifikan karena memiliki

nilai t statistic lebih besar dari 2.0.sedangkanvariabel pelaku jual beli dan variabel

pasar (Hipotesis 2 ) dan variabel pemahaman nilai ekonomi terhadap pasar (hipotesis

3 ) memilki nilai t statistik dibawah 2.0. Nilai R Square adalah sebagai berikut :

Page 67: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

54

Tabel 4.18

R Square

R

Square

PASAR 0.467288

PELAKU

JUAL BELI 0.174176

PEMAHAMAN

NILAI

EKONOMI

Nilai R Square pasar adalah 0.467288.Artinya, pemahaman nilai ekonomi

dan pelaku jual beli secara simultan mampu menjelaskan variability sebesar 46%.

Nilai R Square pelaku jual beli adalah 0.174176. Artinya pemahaman nilai

ekonomi dan pelaku jual beli secara simultan mampu menjelaskan variability sebesar

17%.

5. Jawaban Hasil Penelitian

a. Hipotesis 1 : Variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap

variabel pelaku jual beli

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel pemahaman nilai ekonomi memilki pengaruh besar

terhadap variabel pelaku jual beli.sebesar 4.610321.Sedangkan berdasarkan tabel

distribusi t menunjukkan bahwa thitung = 4.610321 lebih besar dari ttabel = 1.99714

yang menunjukkan bahwa dari hipotesis 1 diterima karena terdapat pengaruh antara

variabel pemahaman nilai ekonomi terhadap variabel pelaku jual beli.

Page 68: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

55

b. Hipotesis 2 : Variabel perilaku jual beli tidak berpengaruh terhadap

variabel pasar

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel perilaku jual beli memiliki pengaruh terhadap variabel

pasarsebesar 1.064221. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan bahwa

thitung = 1.064221 lebih kecil dari ttabel = 1.99714 menunjukkan bahwa pada hipotesis 2

ditolak karena terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel perilaku jual

beli terhadap variabel pasar.

c. Hipotesis 3 : Variabel pemahaman nilai ekonomi tidak berpengaruh

terhadap variabel pasar

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel pemahaman nilai ekonomi memiliki pengaruh terhadap

variabel pasar sebesar 1.528194. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t

menunjukkan bahwa thitung = 1.528194 lebih besar dari ttabel = 1.99714 yang

menunjukkan bahwa dari hipotesis 3 ditolak karena terdapat pengaruh yang tidak

signifikan antara variabel pemahaman nilai ekonomi terhadap variabel pasar.

Page 69: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Variabel pemahaman nilai ekonomi berpengaruh terhadap variabel pelaku jual

beli. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pemahaman nilai

ekonomi dapat memengaruhi variabel pelaku jual beli

2. Variabel pelaku jual beli tidak berpengaruh terhadap variabel pasar.Hal ini

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pelaku jual beli tidak dapat

memengaruhi variabel pasar.

3. Variabel pemahaman nilai ekonomi tidak berpengaruh terhadap variabel

pasar.Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pemahaman nilai

ekonomi tidak dapat memengaruhi variabel pasar.

B. Saran

Sebagai saran dapat dilakukan dengan membentuk wadah organisasi pelaku

pasar yang siap dilatih dalam bentuk penataran/pembinaan tentang nilai-nilai

ekonomi yang syariah diharapkan yang adanya peran pemerintah untuk membentuk

semacam kelompok pelaku pasar dalam wadah pembinaan pelaku pasar.

Page 70: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

57

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an Al-Karim

al-Zuhaili, Whbah, al-fiqh al islam wa Adillatuh, jilid IV, Beirut: Dar Al fikr , 1989.

Andi Intan Cahyani, Fiqh Muamalah.

Arianty, Nel, Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Ditinjau

Dari Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas Pelayanan Untuk

Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional, Jurnal Manajemen

dan Bisnis, 2013.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian,Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Asis Dahlan Abdul, ed, Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 3.

Djamili, R. Abdul, Hukum Islam Berdasarkan Kurikulum Konsorsium Ilmu Hukum,

Bandung: Mandar Maju, 2002.

Djuwaini, Djamajuddin ,pengantar fiqih muamalah ,Yogyakarta: pustaka pelajar,

2008.

Ejournal.uinsamata.ac.id.

Ghozali, Imam,HengkyLatan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan

AplikasiMenggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian

empiris,Semarang: 2015.

Hanafi, Ahmad, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.

Hasan, Iqbal, Pokok-Pokok Materi Statistik 1, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002.

Hasan,M.Ali,Berbagai macam transaksi dalam islam cet. 1; Jkarta: PT. Rajagrafindo

Persada, 2003.

HR. Al-Barzar dan Al-Hakim.

Http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah Diakses tanggal 6 Desember 2019

pukul 23:29.

https://syaratkita.blogspot.com/Dasar-Hukum-dan-pandangan-islam-mengenai-jual

beli, 2014.

Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta : Rajagrafindi Persada, 2013.

Page 71: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

58

Kountur, Roni. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Edisi Revisi 2.

Jakarta : PPM, 2007.

al-Kahlani, Subul al-Salam.

M.Mursid, Manajemen Pemasaran, Ed.1 Cet, Ke-7, Jakarta : Bumi Aksara, 2014.

Mas‟ud,Ibnu, Abidin Zainal, fiqh Mazhab Syafi’I .

Misbahuddin, E-Commerce dan Hukum Islam,Cet, 1; Alauddin University press,

2012.

Singgih, Santoso dan Fandy, Tjiptono, Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS,Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002.

Taymiyah ,IbN, Majmu’Fatawa Shaykh al Islam Ahmad Ibn Taymiyah ,Riyad:

Matbaat al Riyad, 1387 H.

Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis, Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada , 2001.

Page 72: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

RIWAYAT HIDUP

ASMAUL HUSNA, lahir di Bulukumba, tanggal 20 september 1997.

Putri pertamat dari pasangan H.Mallah dan Hj.Hasnah. Penulis

menyelesaikan jenjang pendidikan di SD 328 Ganttarang tepatnya di

Bulukumba Sulawesi Selatan pada tahun 2010. Peneliti melanjutkan

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP satap 15 Bulukumba

2013. Setelah itu peneliti melanjutkan Sekolah Menengah Atas di

SMAN 1 BULUKUMBA jurusan IPS dan tamat pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2016

penulis melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta Universitas Muhammadiyah

Makassar Fakultas Agama Islam pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (S1).Selama

menjadi mahasiswa.

Atas Ridho Allah SWT dan dengan kerja keras, pengorbanan, serta kesabaran, pada tahun

2020 penulis mengakhiri masa perkuliahan S1 dengan judul skripsi “Analisis Tingkat

Pemahaman Nilai-Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral

Bulukumba.”

Page 73: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

KUESIONER ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI

SYARIAH TERHADAP PELAKU JUAL BELI DI PASAR SENTRAL BULUKUMBA

IdentitasPelaku Usaha

NomorKuesioner : (diisioleh penyebar kuesioner)

NamaLengkap :

Umur :

Jenis Usaha :

Jenis Kelamin : L/ P:

PetunjukPengisianKuesioner

Berikan respon anda sebenar-benarnya untuk setiap indikator yang ada pada kolom

sebelah kiri dengan memberikan tanda centang ()pada salah satu angka yang tersedia pada

kolom alternatef jawaban.

Keterangan pilihan jawaban :

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

Page 74: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

No

DaftarPernyataan

AlternatifJawaban

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Perilaku (X1)

1 Anda selalu melayani pembeli dengan sopan dan

ramah

2 Anda selalu memberi tahu kepada pelanggan jika

ada cacat barang

3 Saling menghargai antara penjual dan pembeli

Keadilan (X2)

4 Tidak membeda-bedakan antara pelanggan yang

satu dengan pelanggan yang lain

5 Keadilan penting untuk memberikan rasa nyaman

dalam transaksi

6 Keadilan merupakan meletakkan segala sesuatu

pada tempatnya

Syariah (X3)

7 Hukum syariah merupakan kewajiban yang harus

dijalankan oleh manusia

8 Aturan syariah membawa manusia menuju

kebaikan atau kebahagiaan

9 Aturan syariah tidak sulit untuk dijalankan

Curang (X4)

10 Kecurangan dalam jual beli merupakan perbuatan

yang melanggar hukum islam

11 Kecurangan akan membuat pelanggang tidak

percaya dan hanya berdampak kerugian

12 Kecurangan dalam jual beli merupakan

persaingan yang tidak sehat

Jujur (X5)

13 Kejujuran harus diutamakan dalam transaksi jual

beli

14 Kejujuran membawa pelanggan percaya dan akan

menjadi pelanggang tetap

15 Jujur dalam menakar dan menimbang

Bersedekah (X6)

16 Sebagian dalam penjualan disisihkan untuk

disedekahkan

17 Sedekah merupakan kewajiban yang tidak boleh

ditinggalkan

18 Sedekah dapat membawa keuntungan yang lebih

besar

Transaksi (Y1)

19 Transaksi merupakan kegiatan manusia yang

tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari

Page 75: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

20

Transaksi dalam pasar dapat mempererat tali

silaturahmi

21 Transaksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

hidup

Persaingan (Y2)

22 Persaingan yang sehat dalam pasar sangat

diperlukan

23 Adanya persaingan menyebabkan lebih

banyaknya pilihan barang

24 Adanya persaingan memicu untuk menghasilkan

produk yang lebih baik dan harga yang lebih

murah

Pengawasan (Y3)

25 Pengawasan dalam pasar penting agar tetap

kondusif

26 Pengawasan dalam pasar penting untuk menjaga

keamanan dan kenyamanan

27 Pengawasan meliputi pembinaan, pengatur, dan

pengawasan hari-hari kegiatan pasar

Page 76: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 77: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 78: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 79: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah

DOKUMENTASI

Page 80: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 81: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 82: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 83: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah
Page 84: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN NILAI-NILAI EKONOMI … · Nilai Ekonomi Syariah Terhadap Pelaku Jual Beli Di Pasar Sentral Bulukumba. Dibimbing oleh H. Muchlis Mappangaja dan Wahidah