ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …eprints.ums.ac.id/61056/13/NASKAH PUBLIKASI-47...
Transcript of ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …eprints.ums.ac.id/61056/13/NASKAH PUBLIKASI-47...
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNING, CAPITAL)
(Studi Pada Bank Umum BUMN Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2013-2016)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
MAMIK ANASTASIA
B 100 140 016
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNING, CAPITAL)
(Studi Pada Bank Umum BUMN Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2013-2016)
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
MAMIK ANASTASIA
B 100 140 016
Telah dipriksa dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing,
(Dr. H. Syamsudin, M.M)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNING, CAPITAL)
(Studi Pada Bank Umum BUMN Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2013-2016)
Oleh:
MAMIK ANASTASIA
B100140016
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Kamis, 8 Febuari 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Dr. Syamsudin,M.M (...........................................)
Ketua Dewan Penguji
2. Drs. Sujadi, M.M (...........................................)
Sekertaris Dewan Penguji
3. Ihwan Susila, S.E, M.si, P.hD (...........................................)
Anggota Dewan Penguji
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. H. Syamsudin, M.M)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu
perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti terdapat ketidakbenaran dalam pernyataan diatas,
maka akan saya pertaggungjawabakan sepenuhnya.
Surakarta, 8 Febuari 2018
Penulis
MamikAnastasia
1
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNING, CAPITAL)
(Studi Pada Bank Umum BUMN Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2013-2016)
Abstrak
Penelitian inia bertujuan untuk mengetahui ingkat kesehatan bank umum
BUMN yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2016 dengan menggunkan metode
RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian tingkat kesehatan bank
dengan menggunakan metode RGEC rumus dan kreteria yang di tetapkan sesuai
dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober
2011 Perihal Tingkat Kesehatan Bank Umum. Populasi dalam penelitian ini
teerdiri dari seluruh bank umum BUMN ynag tercatat di BEI pada tahun 2013-
2016. Metode sampling yang digunakan adalah metode purpose sampling yang
sudah ditentukan kreterianya dan kemudian menghasilakan 4 sampel. Berdasarkan
metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan
adalah berupa laporan keuangan masing-masing dan data keuangan. Hasil
penelitian tingkat ksehatan bank umum BUMN yang terdafar di BEI pada tahun
2013-2016 menunjukan bahwa Bank Negara Indonesia(BNI), Bank Rakyat
Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri mendapatkan PK 1 yaitu “Sangat Sehat”
sedangkan Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan PK-2 atau “Sehat”.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Bank BUMN, Metode RGEC
ABSTRACT This study aims to determine the health level of state-owned banks listed on
the BEI in 2013-2016 using RGEC method (Risk Profile, Good Corporate
Governance, Earning, Capital.Variable variables used in this study is the rating
of bank health by using RGEC formula and criteria set forth in Circular Letter of
Bank Indonesia Number 13/24 / DPNP dated October 25, 2011 concerning Bank
Commercial Bank Rating.The population in this study consists of all commercial
banks BUMN ynag listed on the Stock Exchange in 2013-2016. The sampling
method used is purposive sampling method that has been determined kreterianya
and then produce 4 samples. Based on data collection methods used in this study
is data collection techniques by way of documentation. The documentation used is
in the form of their respective financial statements and financial data. The results
of the research on the health status of state-owned banks listed on the BEI in
2013-2016 show that Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI)
and Bank Mandiri get PK1 "Very Healthy" while Bank Tabungan Negara (BTN)
get PK-2 or "Healthy".
Keywords: Bank Health Level, BUMN Bank, RGEC Method
2
1. PENDAHULUAN
Salah satu sarana yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan
perekomomian adalah perbankan. Peran strategis tersebut di sebabkan oleh
fungsi utama perbankan sebagai intermediasi keuangan (financial
Intermediary), yaitu sebagai institusi yang dapat mengimpun dana dan
menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien. Sesuai Undang-
Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang
menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank dengan manajemen yang baik harus bisa menjaga kepercayaan
nasabahnya dengan menjaga kesehatan bank tersebut. Untuk menjaga
kesehatan bank dilakukan dengan tetap menjaga likuiditas bank sehingga
bank dapat memenuhi kewajibannya dan menjaga kinerjanya agar bank selalu
dapat dipercaya oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap bank
akan terwujud apabila bank mampu mempertahankan atau meningkatkan
kinerjanya secara optimal dan bisa tergolong bank yang sehat.
Metode yang digunakan untuk penilaian tingkat kesehatan bank
adalah metode RGEC. Metode ini merupakan metode penyempurna dari
metode sebelumnya yaitu metode CAMEL. Pedoman perhitungan diatur
dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober
2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesehatab bank
BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016 dengn
menggunakn metode RGEC. Berdasarkan hasilnya juga diharapkan dapat
menambah pengetahuan tentang analisis tingkat kesehatan bank terutama
dengan menggunakan metode RGEC, dapat digunakan untuk bahan
pertibangan pengelolaan bank, serta dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
3
2. METODE PENELITAN
2.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan
bahwa penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif adalah
penelitian terhadap suatu objek untuk memuat deskripsi dan gambaran
sistematis mengenai fakta-fakta objek yang diteliti, dengan menggunakan
data berupa angka sebagai alat untuk menganalisis.
2.2 Populasi dan sampel
Populasi yang digunakan adalah semua bank konvensional yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 2013-
2016. Teknik pengambilan sampel melalui metode purposive sampling,
yang merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan kriteria
tertentu (Sugiyono, 2011:131). Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian
ini adalah:
2.2.1 Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2013-2016.
2.2.2 Bank milik pemerintah pusat atau Bank Usaha Milik Negara
(BUMN) yang terdaftar di BEI.
2.2.3 Mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2013-2016
2.3 Jenis Data dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data time series. Sumber data diperoleh dari laporan
keuangan yang dipublikasikan oleh Bank BRI, Bank BTN, Bank BNI,
dan Bank Mandiri berupa laporan tahunan (annualreport) bank pada
akhir tahun 2013-2016.
2.4 Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian
tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC rumus dan
kreteria yang di tetapkan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia
4
Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Tingkat Kesehatan
Bank Umum sebagai berikut:
2.4.1 Risk Profile yang terdiri dari:
2.4.1.1 Resiko Kredit:
NPL=
(Sumber: SE No.13/24/DPNP/2011)
2.4.1.2 Resiko Likuiditas:
LDR= 100%
(Sumber: SE No.13/24/DPNP/2011)
2.4.2 Analisis Good Corporate Governance (GCG)
Hasil pelaksanaan prinsip-prinsip GCG Bank sebagaimana diatur
dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai GCG bagi Bank Umum
yang dilakukan secara self assessment oleh pihak Bank yang
bersangkutan. Tata cara penilaian self assessment sebagai berikut:
2.4.2.1 Menetapkan nilai pringkat per-Faktor dengan melakukan
Analisis Self Assessment dengan cara membendingkat tujuan
dan kriteria/indikator yang telah ditetapkan dengan kondisi
bank yang sebenarnya.
2.4.2.2 Menetapkan nilai komposit hasil self assessment, dengan cara
membobot seluruh faktor, menjumlahkannya dan selanjutnya
memberikan predikat kompositnya.
2.4.3 Earning
2.4.3.1 Return On Asset
ROA = 100%
(Sumber: SE No.13/24/DPNP/2011)
2.4.3.2 Net Interest Margin
NIM= 100%
(Sumber: SE No.13/24/DPNP/2011)
Kredit Bermasalah
Total Kredit
Total Kredit
Dana pihak ketiga
Laba Sebelum Pajak
Rata-rata total aset
Pendapatan bunga bersih
rata-rata total aset
5
2.4.4 Capital
CAR= 100%
(Sumber: SE No.13/24/DPNP/2011)
2.4.5 Teknik Analisis
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai
berikut:
2.4.5.1 Mengumpulkan data yang berkaitan dengan nilai indikator
yang telah ditetapkan, sesuaii dengan Surat Edaran Bank
Indonesia Nomor 13/24/DPNP/2011 serta mengumpulkan data
yang berkaian dengan hasil penilaian self assesment
pelaksanaan GCG.
2.4.5.2 Menghitung nilai indikator dari masing-masing komponen
tingkat penilaian kesehatan bank dengan metode RGEC yaitu:
Risk profile, Good Corporate and Governance, Earning,
Capital berdasarkan rumus yang telah ditetapkan sesuai dengan
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP/2011.
2.4.5.3 Menentukan besarnya nilai komposit masing-masing
komponen risk profile, good corporate and governance,
earning, capital.
2.4.5.4 Melakukan penilaian berdasarkan hasil komposit tiap tahun
bank sampel untuk menentukan dari setiap tahuan mana bank
yang mempunyai pringkat paling sehat diantara sampel
penelitian.
2.4.5.5 Melakukan penilaian berdasarkan nilai rata-rata dari indikator
selama tahun 2013-2016 dan menentukan nilai kompositnya
untuk menentukan bank mana yang paling sehat selama tahun
2013-2016.
Modal
Aktivater timbang Menurut Rasio
6
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penilaian tingkat kesehatan bank menggunakan meode RGEC,
mencakuppenilaian terhdap faktor-faktor berikut:
3.1 Penilaian Risk Profile, dengan menghitung besanya masing masing
indiktor, memberikan nilai komposit serta menghitung rata-rata
selama tahun 2013-1016.dalam penelitian ini Risk Profile
menggunakan indikator risiko kredit dan risiko likuiditas dihitung
LDR.
3.1.1 risiko kredit dihitng dengan NPL
Tabel 1. Hasil Penilaian Rasio NPL
Tabel 2. Rata-rata NPL tahun 2013-2016
Dilihat dari analisis tersebut dari tahun 2013-2016 bank
yang memiliki NPL terbaik adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
BRI memiliki NPL terbaik dari tahun ke tahun karena dapat dilihat
dari NPL masing-masing bank dari tahun ke tahun bank BRI selalu
7
menempati posisi NPL terbaik yaitu dengan NPL terkecil.
3.1.2 Risiko likuiditas dihitung LDR.
Tabel 3. Hasil Penilaian Rasio LDR
Tabel 4. Rata-rata LDR tahun 2013-2016
Jika dilihat dari analisis tersebut diketahui nilai LDR
terbaik dari tahun 2013-2016 dimiliki oleh Bank Mandiri dengan
rata- rata sebesar 84,48 persen. Diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia
(BRI) dengan rata-rata sebesar 85,44 persen, selanjutnya Bank
Negara Indonesia sebesar 87,83 persen, dan terakhir Bank
Tabungan Negara seebesar 106,18 persen.
8
3.2 Penilaian dengan Good Corporate Governance
Tabel 5. Hasil Penelitian Kesehatan Bank Berdasarkan Nilai GCG
Tabel 6. Rata-rata Nilai GCG Tahun 2013-2016
Dilihat dari data diatas maka dapat diketahui selama tahun
2013-2016 yang mendapatkan nilai GCG terbaik adalah Bank
Rakyat Indonesia dengan nilai sebesar 1,40. Diikuti oleh Bank
Mandiri sebesar 1,50 selanjutnya Bank Negara Indonesia sebesar
2,00. Terakhir di tempati oleh Bank Tabungan Negara dengan nilai
sebesar 2,25.
3.3 Penilaian dengan Earning.
Penilaian rentabilitas pada penelitiab ini dihitung dengan
menggunakan rumus ROA (Return On Assets) dan NIM (Net Interest
Margin).
9
3.3.1 ROA (return on assets)
Tabel 7. Kesehatan bank BUMN Berdasarkan Rasio ROA
Tabel 8. Rata-rata ROA Tahun 2013-2016
Dilihat dari data diatas juga dapat diketahui selama tahun
2013-2016 yang memiliki nilai ROA terbaik adalah Bank Rakyat
Indonesia dengan rata-rata nilai ROA sebesar 4,46 persen. Diikuti
oleh Bank Mandiri dengan rata-rata 3,08 selanjutnya Bank Negara
Indonesia dengan nilai rata-rata sebesar 3,05 persen. Terakhir atau
nilai ROA terendah dimiliki oleh Bank Tabungan Negara dengan
rata-rata 1,57 persen.
10
3.3.2 NIM (Net Interest Margin).
Tabel 9. Hasil Perhitungan Rasio NM Tahun 2013-2016
Tabel 10. Rata-rata Nilai NIM Tahun 2013-2016
Berdasarkan tabel diatas juga diketahui selama tahun 2013-
2016 yang memiliki NIM terbaik adalah Bank Rakyat Indonesia
dengan rata-rata sebesar 8,37 persen. Diikuti Bank Negara
Indonesia sebesar 6,28 persen selanjutnya Bank Mandiri dengan
rata-rata sebesar 5,95 persen. Terakhir yaitu Bank Tabungan
Negara dengan rata-rata 4,94 persen.
11
3.4 Penilaian Capital.
Tabel 11. Hasil penilaian CAR pada tahun 2013-2016
Tabel 12. Rata-rata CAR tahun 2013-2016
Berdasarkan tabel tersebut juga dapat di lihat pada tahun
2013-016 yang memiliki nilai CAR terbaik adalah Bank Rakyat
Indonesia dengan nilai rata-rata sebesar 19,70 persen. Diikuti oleh
Bank Mandiri sebesar 17,87 persen selanjutnya Bank Negara
Indonesiasebesar 17,55. Terakhir Bank Tabungan Negara dengan
nilai rata-rata sebesar 16,89 persen.
12
Berdasarkan penilaian diatas kemudian akan digunakan
untuk menentukan pringkat komposit kesehatan bank dengan
keterangan sebagai berikut:
Nilai Komosit =
Nilai komposit maksimal dalam penelitian ini sebesar 30
karena menggunakan 6 indikator perhitungan. Penentuan nilai
komposit pada masing-masing indikator adalah sangat sehat= 5,
sehat= 4, cukup sehat= 3, kurang sehat= 2, tidak sehat= 1.
Berikut perhitungannya:
Tabel 13. Peringkat kesehatan Bank Umum BUMN di BEI Tahun
2013-2016
Berdasarkan Tabel 13 dapat di ketahui keseluruhan
penilaian tingkat komposit masing-masing bank pada tahun 2013-
2016 bahwa rata-rata bank tersebut berada pada predikat sangat
13
sehat. Nilai komposit tertinggi pada tahun 2013-2016 adalah Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Mandiri yaitu sebesar 93.3%.
4. PENUTUP
Berdasarkan penelitian pada bank BUMN yang terdaftar dibursa
efek Indonesia tahun 2013-2016, tiga bank mendaptkan predikat sangat
sehat yaitu BNI, BRI, MANDIRI dan satu bank yang mendapatkan
predikat sehat yaitu bank BTN. Jika dilihat dari rata-rata tingkat
kesehatan bank pada bankBNI, BRI, MANDIRI, BTN, selama empat
tahun mendapatkan predikat “sangat sehat”.
DAFTAR PUSTAKA
Artyka, N. (2015). Penilaian Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2011-2013.
Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP Perihal
SistemPenilaian Tingkat Kesehatan Bank. www.bi.go.id. 31 Mei.
Bank Indonesia. 2007. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP Perihal
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
www.bi.go.id. 30 Mei.
Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 Tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. www.bi.go.id. 5 Januari.
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP Perihal
PenilaianTingkat Kesehatan Bank Umum. www.bi.go.id. 25 Oktober.
Puspita, A. E. (2014). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada
Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
20112012.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sari,Indah Permata,& Reni Dahar.( 2016). Analisis Tingkat Kesehatan Bank
Dengan Menggunakan Model Risk-Based Bank Rating (Rbbr) (Studi
Pada Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-
2014). Jurnal LPPM UMSB, X(73), 54-70.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D).Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta.
.