Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001...

132
i Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 sebagai Evaluasi Penghimpunan Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh : Muhammad Zaid Farhand (11160860000024) PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H

Transcript of Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001...

Page 1: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

i

Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001

sebagai Evaluasi Penghimpunan

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

Muhammad Zaid Farhand

(11160860000024)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 2: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

ii

Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001

sebagai Evaluasi Penghimpunan

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

Muhammad Zaid Farhand

(11160860000024)

Di bawah Bimbingan

Pembimbing

Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D

NIP. 1961062441985121001

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 3: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu Tanggal 17 Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dilakukan

Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Zaid Farhand

2. NIM : 11160860000024

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. Judul Skripsi : Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri

SW001 sebagai Evaluasi Penghimpunan

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap

Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 17 Januari 2020

1. Adi Cahyadi, M.Si

NIDN. 2015038202 (______________)

Penguji I

2. Prilla Kurnia Ningsih, Lc.,M.Esy

NIDN. 2008048301 (______________)

Penguji II

Page 4: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 9 Juli 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Zaid Farhand

2. NIM : 11160860000024

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. Judul Skripsi : Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri

SW001 sebagai Evaluasi Penghimpunan

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 Juli 2020

1. Dr. Erika Amelia, S.E., M.Si. (________________)

NIP. 197711092009122001 Ketua Penguji

2. Ir. Muh. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D (________________)

NIP. 1961062441985121001 Pembimbing

3. Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si (________________)

NIDN. 2013108101 Penguji Ahli

Page 5: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Muhammad Zaid Farhand

NIM : 11160860000024

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai

sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 29 Juni 2020

Muhammad Zaid Farhand

Page 6: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Muhammad Zaid Farhand

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 7 November 1997

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Alamat : Jl. Salak VI No. 27 RT 004/03

Pamulang, Tangerang Selatan

5. Telepon : 0822-4963-0045

6. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD (2004-2010) : SDN Pamulang 1

2. SMP (2010-2013) : MTsN Tangerang 2 Pamulang

3. SMA (2013-2016) : SMAN 1 Kota Tangerang Selatan

4. S1 (2016-2020) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : H. Husni Muchtar

2. Ibu : Nurhayati

3. Anak ke- : empat dari lima bersaudara

VI. PENGALAMAN ORGANISASI

1. LiSEnSi UIN Jakarta (2018) : Staff Keilmuan

2. LiSEnSi UIN Jakarta (2019) : Koordinator Keilmuan

Page 7: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

vii

SWOT Analysis of Cash Waqf Linked Sukuk SW001 Series as an

Evaluation of Collection

ABSTRACT

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) is a new social investment instrument that was

initiated to develop the economy in the real and social sectors. This CWLS concept is

suitable for the development of Socially Responsible Investment (SRI). However, it

takes a long time for CWLS to collect funds from waqifs because there are various

weaknesses and challenges faced. The purpose of this study is to analyze the various Strengths (S), Weaknesses (W), Opportunities (O) and Threats (T) faced by CWLS. In addition, this study also provides a strategic alternative for CWLS’s stakeholders. The research method used in this study is SWOT analysis. This study interviewed academicians, researchers and practitioners to analyze Internal Factor Analysis Strategy (IFAS) and External Factor Analysis Strategy (EFAS) of SWOT in the perspective of CWLS. After that, the strategy was formulated to develop CWLS and questionnaires were distributed in order to find a priority strategy. The results showed that the value of IFAS was 38,38 and the value of EFAS was 37,44. It indicates that CWLS has greater strengths and opportunities than weakness and threat. That way, the priority strategy of CWLS is a progressive / aggressive S-O strategy. These strategies include the digitalisation of cash waqf to attract and facilitate waqif access from the internet user sector and the second is fundraising by retailing to reach more individual investors/ waqif. Keywords: CWLS, Cash Waqf, IFAS, EFAS, SWOT Analysis

Page 8: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

viii

Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001

sebagai Evaluasi Penghimpunan

ABSTRAK

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) merupakan instumen investasi sosial baru yang

diinisiasi untuk mengembangkan ekonomi di sektor riil dan sosial. Konsep CWLS ini

sesuai untuk pengembangan Socially Responsible Investment (SRI). Namun CWLS

membutuhkan waktu yang lama untuk menghimpun dana dari para wakif karena

terdapat berbagai kelemahan dan tantangan yang dihadapi. Tujuan penelitian ini

adalah menganalisis berbagai Kekuatan (S), Kelemahan (W), Peluang (O), dan

Ancaman (T) yang dihadapi CWLS. Selain itu penelitian ini juga memberi alternatif

strategi bagi stakeholders CWLS. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian

ini adalah analisis SWOT. Penelitian ini mewawancarai para akademisi, peneliti dan

praktisi untuk menganalisis Internal Factor Analysis Strategy (IFAS) dan External

Factor Analysis Strategy (EFAS) dari SWOT dalam perspektif CWLS. Setelah itu

dirumuskan strategi untuk mengembangkan CWLS dan kuesioner dibagikan agar

dapat menemukan strategi prioritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IFAS

adalah 38,38 dan nilai EFAS adalah 37,44. Ini menandakan bahwa CWLS memiliki

kekuatan dan peluang yang lebih besar dibandingkan kelemahan dan tantangan.

Dengan begitu, prioritas strategi CWLS adalah strategi S-O yang bersifat progresif/

agresif. Strategi tersebut diantaranya adalah digitalisasi wakaf uang untuk menarik

dan memudahkan akses wakif sektor pengguna internet serta yang kedua

pengumpulan dana dengan cara ritel untuk menjangkau lebih banyak investor/ wakif

individu.

Kata Kunci: CWLS, Wakaf Uang, IFAS, EFAS, Analisis SWOT

Page 9: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim.,

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang

telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

Sukuk Seri SW001 sebagai Evaluasi Penghimpunan”. Shalawat serta salam

senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad Saw. sebagai teladan

bagi insan di muka bumi ini.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat-syarat guna

mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang

telah membantu. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah penulis haturkan atas

kekuatan dan kehendak Allah Swt. sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Selain itu,

penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

terutama kepada:

1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan semangat dan berbagai nasihat,

sehingga penulis mendapat inspirasi dan lebih tenang dalam mengerjakan skripsi

ini. Doa yang kalian panjatkan insya Allah akan dikabulkan dan akan dibalas

dengan lebih baik oleh Allah.

2. Kepada saudara-saudara dan bibi saya yang menghibur saya di saat saya sedang

malas-malasnya. Cerita dan hiburan dari kalian sangat berarti bagi saya selama

mengerjakan skripsi ini.

3. Safira Maharani yang selalu menemani, membantu dan menghibur saya di saat

saya sedang mengalami masalah. Salah satu orang yang paling berjasa dalam

penulisan ini, bahkan hidup saya. Semua yang saya tulis, salah satunya berkat

Page 10: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

x

ilmu yang dia ajarkan sehingga tulisan ini insya Allah bermanfaat dan tersusun

rapih.

4. Bapak Prof. Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Dr. Erika Amelia, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Dwi Nur'aini Ihsan, M.M. selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D. selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu serta dengan sabar

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu R.R. Tini Anggraeni, M.Si, ST. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membantu dan mengarahkan penulis selama menempuh masa studi.

9. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuannya

dan bantuan pelayanan selama penulis melaksanakan studi.

10. Kepada 7 orang penting pada penelitian kali ini, yaitu Bapak Ir. Rachmat Ari

Kusumanto dari BWI, Bapak Rifki Ismal, S.E., M.A. dari BI, Bapak Muhammad

Safruddin Sabto Nugroho dari Kementerian Keuangan RI, Bapak Bambang

Sutrisno dari BNI Syariah, Bapak Iman Ni’matullah, Lc., S.Ei dari BPKH, Prof.

Dr. Euis Amalia, M.Ag., selaku Guru Besar Ekonomi Syariah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. Raditya Sukmana, S.E., M.A. selaku Guru

Besar Universitas Airlangga. Merekalah yang membuat penelitian ini memiliki

arti, sehingga dapat memberikan nilai dan masukan bagi CWLS ini.

11. Sahabat-sahabat di jurusan ekonomi syariah UIN Jakarta yang membantu penulis

dalam mencari ide menulis serta menemani penulis selama ini. Tanpa peran

kalian, baik dalam skripsi ini maupun kehidupan saya, saya tidak akan bisa

seperti sekarang.

Page 11: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xi

12. LiSEnSi UIN Jakarta yang menjadi tempat saya mengembangkan diri. Ucapan

terima kasih terdalam saya untuk keluarga ini karena disinilah saya bisa

menemukan arti sebuah keluarga dan perjuangan.

13. Divisi Keilmuan LiSEnSi yang selalu menjadi penghibur dan tempat saya untuk

menemukan suatu ide-ide brilian selama ini. Saya bangga pernah menjadi bagian

divisi ini dan mengembangkannya.

14. Hadi, Indah, Azizah, Harry, Fitri, Rehan, Dian, Barok, Syauqi, Fathur dan Ami.

Mereka sahabat belajar dan diskusi saya. Dari mereka saya banyak mendapat

ilmu yang tidak akan saya temukan di bangku kuliah.

15. Sahabat-sahabat SMA dan SMP saya yang selalu mensupport saya untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat waktu sehingga saya memiliki motivasi lebih

untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

16. Semua pihak terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

banyak membantu dan memberikan masukan serta inspirasi bagi penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari

berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Jakarta, 27 Juni 2020

Muhammad Zaid Farhand

Page 12: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xii

DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 9

C. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 11

A. Teori-Teori Terkait Dengan Penelitian ....................................................................... 11

1. Socially Responsible Investment (SRI) ................................................................... 11

2. Wakaf Uang ............................................................................................................ 13

3. Sukuk ...................................................................................................................... 18

4. Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) .......................................................................... 22

5. Analisis SWOT ....................................................................................................... 24

B. Penelitian Terdahulu ................................................................................................... 28

Page 13: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xiii

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 35

A. Metode Penelitian ....................................................................................................... 35

B. Populasi dan Sampel ................................................................................................... 36

C. Sumber Data ................................................................................................................ 38

a. Primer ...................................................................................................................... 38

b. Sekunder ................................................................................................................. 38

D. Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 38

1. Wawancara .............................................................................................................. 39

2. Kuesioner ................................................................................................................ 39

3. Studi Pustaka ........................................................................................................... 40

E. Metode Pengolahan Data ............................................................................................ 40

F. Definisi Operasional Variabel ..................................................................................... 47

BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................................... 48

A. Identifikasi Stakeholders CWLS ................................................................................. 48

1. Badan Wakaf Indonesia (BWI) ............................................................................... 49

2. Bank Indonesia ........................................................................................................ 50

3. Kementerian Keuangan Republik Indonesia ........................................................... 50

4. Lembaga Keuangan Syaraih Penghimpun Wakaf Uang (LKSPWU) ..................... 51

5. Akademisi ............................................................................................................... 51

6. Wakif CWLS ........................................................................................................... 51

B. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal SWOT CWLS .......................................... 52

1. Internal Factor Analysis Strategy (IFAS) ............................................................... 52

2. External Factor Analysis Strategy (EFAS) ............................................................. 58

C. Hasil Evaluasi Faktor IFAS dan EFAS ....................................................................... 65

1. Hasil Evaluasi Faktor IFAS dan EFAS Tanpa Bobot ............................................. 65

2. Hasil Evaluasi IFAS dan EFAS Dengan Bobot ...................................................... 69

D. Matriks SWOT CWLS dan Alternatif Strategi ........................................................... 75

1. Strategi S-O ............................................................................................................. 77

Page 14: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xiv

2. Strategi W-O ........................................................................................................... 80

3. Strategi S-T ............................................................................................................. 81

4. Strategi W-T ............................................................................................................ 82

BAB V ENUTUP ....................................................................................................... 84

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 84

B. Saran ........................................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 86

LAMPIRAN 1 KUESIONER MATRIKS ANALISIS SWOT CWLS ................. 94

LAMPIRAN 2 BUKTI WAWANCARA ............................................................... 102

LAMPIRAN 3 SURAT PERMOHONAN WAWANCARA ............................... 106

LAMPIRAN 4 BOBOT 7 KEY PERSON ............................................................. 110

LAMPIRAN 5 JAWABAN RESPONDEN ........................................................... 112

Page 15: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Penduduk Indonesia Berdasarkan Agama 2017 ......................... 8

Tabel 2.1 Struktur Akad SBSN .................................................................................. 20

Tabel 3.1 Tabel Matriks SWOT Kearns Terperinci ................................................... 42

Tabel 3.2 IFAS Scoring Hasil Pendapat Analisis Internal ......................................... 44

Tabel 3.4 EFAS Scoring Hasil Pendapat Analisis Eksternal ..................................... 45

Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel .................................................................... 47

Tabel 4.1 Stakeholders SWOT CWLS ...................................................................... 49

Tabel 4.2 Faktor Strategis Strength CWLS ............................................................... 53

Tabel 4.3 Faktor Strategis Weakness CWLS ............................................................. 56

Tabel 4.4 Faktor Strategis Opportunity CWLS ......................................................... 59

Tabel 4.5 Faktor Strategis Threat CWLS .................................................................. 62

Tabel 4.6 Evaluasi IFAS Tanpa Bobot ...................................................................... 66

Tabel 4.7 Evaluasi EFAS Tanpa Bobot ..................................................................... 67

Tabel 4.8 Bobot IFAS ................................................................................................ 70

Tabel 4.9 Bobot EFAS ............................................................................................... 71

Tabel 4.10 Evaluasi IFAS Dengan Bobot ................................................................. 72

Tabel 4.11 Evaluasi EFAS Dengan Bobot ................................................................. 73

Tabel 4.12 Matriks SWOT Cash Waqf Linked Sukuk ................................................ 76

Tabel 4.13 Matriks SWOT Cash Waqf Linked Sukuk (Lanjutan) .............................. 77

Page 16: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pertumbuhan Outstanding SBSN 2015 - 2019 (Rp Miliar) ..................... 4

Gambar 2.1 Skema Wakaf Uang ................................................................................ 17

Gambar 2.2 Skema Cash Waqf Linked Sukuk ............................................................ 22

Gambar 3.1 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson ................................................... 46

Gambar 3.2 Skema Kerangka Berpikir ...................................................................... 34

Gambar 4.1 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson pada CWLS Tanpa Bobot......... 68

Gambar 4.2 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson pada CWLS Dengan Bobot ...... 74

Page 17: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1KUESIONER MATRIKS ANALISIS SWOT CWLS ............................ 95

Lampiran 2 BUKTI WAWANCARA ...................................................................... 103

Lampiran 3 SURAT PERMOHONAN WAWANCARA........................................ 106

Lampiran 4 BOBOT 7 KEY PERSON .................................................................... 110

Lampiran 5 JAWABAN RESPONDEN .................................................................. 112

Page 18: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah sedang mencari sumber pembiayaan lain untuk membiayai

proyek infrastruktur maupun sosial di Indonesia, dan hal tersebut direalisasikan

melalui penerbitan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) (CNBC Indonesia, 2020).

CWLS adalah salah satu bentuk investasi sosial di Indonesia, dimana wakaf

uang yang dikumpulkan oleh BWI selaku nazhir melalui BNI Syariah dan Bank

Muamalat Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf

Uang (LKSPWU) akan dikelola serta ditempatkan pada instrumen Sukuk

Negara atau SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang diterbitkan oleh

Kementerian Keuangan (Kemenkeu). CWLS melibatkan 5 stakeholders, yaitu:

Pertama, Bank Indonesia (BI) sebagai akselerator dalam mendorong

implementasi CWLS dan Bank Kustodian. Kedua, Badan Wakaf Indonesia

(BWI) selaku regulator, leader dan nazhir yang mengelola CWLS. Ketiga,

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai penerbit SBSN dan pengelola

dana di sektor riil. Keempat, Nazhir Wakaf Produktif (NWP) sebagai Mitra

BWI yang melakukan penghimpunan dana wakaf. Dan Kelima, Bank Syariah

yang terdiri dari Bank Muamalat Indonesia dan BNI Syariah sebagai Lembaga

Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) dan Bank Operasional

BWI (Bank Indonesia, 2020).

Page 19: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

2

CWLS ini diinisiasi sejak pertemuan tahunan International Monetery Fund

– World Bank (IMF-WB) pada Oktober 2018 lalu di Bali (Republika, 2018).

Sejak saat itu, BWI bersama stakeholders lainnya berhasil meluncurkan CWLS

seri pertama yang disebut Sukuk Wakaf seri SW001 pada 10 Maret 2020

melalui mekanisme private placement dengan nilai sebesar Rp.50.849.000.000.

Imam Teguh Saptono, selaku wakil ketua BWI menargetkan seri CWLS

berikutnya agar berfokus pada investor/ wakif ritel, tidak seperti sebelumnya

dimana CWLS seri SW001 lebih dominan diinvestasikan oleh lembaga sosial

dan lembaga keuangan syariah (Republika, 2020). Hal tersebut dilakukan

karena belajar dari penerbitan seri pertama, dimana penghimpunan CWLS ini

membutuhkan waktu yang sangat lama.

Semangat CWLS mirip dengan sukuk berbasis proyek di mana penerbitan

sukuk ditujukan untuk pengembangan ekonomi sektor riil. Dalam hal ini,

CWLS disusun untuk memperluas pembiayaan di berbagai sektor riil seperti

pembangunan infrastruktur pada tanah wakaf, pendirian lembaga pendidikan,

membantu beragam proyek Kementerian Agama untuk mempercepat

kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya. (Ismal et al., 2015). Namun imbal

hasil dari CWLS ini akan disalurkan kepada mauquf ‘alaih, yakni masyarakat

yang membutuhkan untuk menolong kehidupan mereka. Dalam CWLS kali ini

imbal hasil tersebut akan disalurkan ke Retina Center Rumah Sakit Ahmad

Wardi di Tangerang, Banten (BWI, 2018). Ini menandakan bahwa CWLS

Page 20: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

3

berpotensi untuk membantu negara mendorong pertumbuhan, baik dari sisi

komersial hingga sosial.

Praktik CWLS ini sendiri diperbolehkan dalam Islam karena instrumen ini

menguntungkan masyarakat luas disebabkan dana yang digunakan ialah untuk

kepentingan masyarakat dan tidak mengandung unsur transaksi yang dilarang

syariah. Hal ini pun sesuai dengan aturan yang menyatakan bahwa mencapai

manfaat dan menghindari bahaya. Selain itu, praktik ini juga sejalan dengan

tujuan syariah, yaitu untuk mencapai kesejahteraan rakyat dan tidak melanggar

prinsip syariah (Anggraini, 2019).

Alasan mengapa wakaf uang disalurkan ke sukuk karena ini merupakan

instrumen investasi dengan kinerja yang optimal. Sukuk negara atau yang lebih

dikenal sebagai SBSN memiliki tingkat risiko dan return yang tinggi, hal ini

sesuai dengan kaidah fiqih Al Ghunmu bi Al Ghumi yaitu keuntungan muncul

disertai risiko (Azifah & Indah, 2016). Dengan landasan tersebut menjadi

pemicu yang kuat bagi stakeholders untuk menyalurkan wakaf uang tersebut ke

instrumen investasi yang aman dan memiliki imbal hasil yang optimal.

Instrumen ini memperluas serta mengembangkan sektor investasi sosial dalam

Islam maupun sektor keuangan syariah.

Selain dikarenakan SBSN merupakan instrumen investasi yang optimal,

outstanding SBSN selalu meningkat setiap tahun. Tercatat pada dalam tahun

2015 outstanding SBSN sebesar Rp.297.575.398.000.000 dan meningkat

hingga tahun 2019 sebesar Rp.740.616.725.000.000. Dengan prospek SBSN

Page 21: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

4

yang progresif tersebut menjadi peluang bagi CWLS untuk berkembang setiap

tahunnya dan memperbesar pembiayaan berbasis keuangan syariah.

Gambar 1.1 Pertumbuhan Outstanding SBSN 2015 - 2019 (Rp Miliar)

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI, 2020

Dengan fakta tersebut menjadikan alasan yang kuat untuk menyalurkan

wakaf uang ke sukuk. Hal ini dapat mendukung perkembangan wakaf uang

karena instrumen ini memiliki potensi besar namun belum maksimal dalam

penghimpunannya. Menurut penelitian BWI potensi wakaf uang di Indonesia

mencapai Rp.180 Triliun, meskipun penghimpunan yang dilakukan baru

mencapai Rp .400 Miliar pada 2017 (KNKS, 2019). Dengan potensi wakaf

uang yang besar tersebut, wakaf uang memiliki multiplier effect bagi

perekonomian sehingga mampu untuk mengentaskan kemiskinan melalui

Rp-

Rp100,000

Rp200,000

Rp300,000

Rp400,000

Rp500,000

Rp600,000

Rp700,000

Rp800,000

2015 2016 20172018

2019

Outstanding

Page 22: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

5

program pemberdayaan masyarakat (Arif, 2012). Ini menandakan bahwa masih

banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai potensi yang diinginkan.

Untuk menunjang potensi tersebut tentu diperlukan berbagai sarana

prasarana, salah satunya ialah landasan hukum. Dan landasan hukum tersebut

terdapat dalam Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 29 Tahun 2002

Tentang Wakaf Uang. Fatwa tersebut menetapkan hukum wakaf uang ialah

jawaz (boleh), selain itu nilai pokok wakaf uang harus dijamin kelestariannya,

tidak boleh dijual, dihibahkan, dan/ atau diwariskan. Dan beberapa tahun

kemudian diperkuat dengan UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf , lebih

spesifik telah dijelaskan mengenai wakaf uang pada Pasal 16 ayat 3 dimana

disebutkan bahwa harta bergerak yang di dalamnya seperti uang, logam mulia,

surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak sewa, dan benda

bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku merupakan aset yang bisa diwakafkan. Dan semakin

diperinci dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Wakaf.

Dengan adanya beragam regulasi tersebut membuat implementasi wakaf

memiliki legalitas yang dibutuhkan.

Implementasi wakaf ini perlu dimaksimalkan karena wakaf memiliki

kelebihan yang unik, yakni keberlanjutan. Ini karena aset wakaf harus utuh

selamanya atau dalam jangka waktu yang ditentukan, dan hasil manfaat yang

luas (Mauluddin & Rahman, 2018). Bahkan dalam lembaga yang

mengakomodir sistem wakaf, mereka dapat menyediakan berbagai kebutuhan

Page 23: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

6

di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, kegiatan komersial bisnis,

serta beragam manfaat lainnya (Darus et al., 2017; Ismail Abdel Mohsin, 2013).

Para peneliti lain pun menggambarkan wakaf sebagai kendaraan yang kuat, jika

dikelola secara efisien dan diberdayakan memanfaatkan fasilitas keuangan

Islam, memiliki kemampuan untuk memberantas kemiskinan, untuk

meningkatkan sosial ekonomi Muslim, juga untuk membangun keadilan

distributif dalam masyarakat. Sebagai lembaga masyarakat sipil, wakaf telah

memainkan peran penting sepanjang sejarah Islam. Sejarah wakaf kembali ke

zaman Nabi SAW. Lembaga ini menyediakan barang-barang publik yang

berkisar dari pendidikan dan kesehatan hingga pasokan air serta fasilitas jalan

raya secara sukarela oleh sektor nirlaba (Ahmad, 2015; Mahamood & Rahman,

2015; Sulaiman et al., 2009).

Keunikan tersebut yang membuat wakaf sedikit berbeda dengan instrumen

sosial atau filantropi Islam lainnya seperti zakat. Pada umumnya filantropi

dikenal sebagai rasa cinta seseorang kepada sesama dengan memberikan derma

untuk orang lain (Ilchman, 2006). Dalam istilah tersebut dapat kita pahami

bahwa tidak ada batasan tertentu mengenai besaran jumlah derma, maupun

tujuan dan objek dari filantropi pada umumnya. Zakat sendiri memiliki makna

memberikan harta kepada orang yang berhak menerimanya (mustahiq) apabila

sudah memenuhi nishab dan haul. Nishab memiliki arti harta yang dikeluarkan

jika memenuhi ukuran tertentu sehingga wajib dikeluarkan zakatnya, sedangkan

haul merupakan genap satu tahun harta tersebut dimiliki oleh yang mempunyai

Page 24: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

7

harta (muzakki). Adapun wakaf ialah pemberian harta dari seseorang untuk

kepentingan sosial, yang dimana harta tersebut dilepaskan hak miliknya

menjadi milik Allah SWT. dan manfaat dari hasil wakaf diberikan untuk umat

serta aset tersebut harus utuh (Uyun, 2015).

Dengan karakteristik tersebut, wakaf dapat menjadi salah satu instrumen

Socially Responsible Investment (SRI), yakni sebuah kegiatan yang

mengeksploitasi peluang keuangan melalui masalah lingkungan dan sosial

(Chatzitheodorou et al., 2019). Hal tersebut dapat terjadi karena selain dari

potensi wakaf uang yang besar, aset wakaf di Indonesia juga memiliki potensi

yang tidak kalah besar. Berdasarkan data yang dihimpun BWI, bidang tanah

wakaf yang telah bersertifikat di Badan Pertahanan Nasional (BPN) sebanyak

134.237 bidang dengan luas tanah sebesar 111.481.173 m2 (BWI, 2019). Oleh

karena itu, wakaf dapat menjadi sumber pendanaan untuk melaksanakan SRI

(Darus et al., 2017), termasuk CWLS dikarenakan karakternya yang dapat

membangun ekonomi sektor riil dan sosial secara bersamaan.

Selain itu, dengan masyarakat muslim yang besar menjadi kelebihan

tersendiri bagi wakaf untuk terus berkembang. Masyarakat Muslim merupakan

populasi terbesar di Indonesia berdasarkan agama. Menurut laman

Indonesia.go.id, masyarakat Muslim Indonesia begitu dominan dengan

persentase sebesar 87,2% dari total penduduk, yakni sekitar 207 juta jiwa.

Tabel 1.1 menunjukkan persebaran penduduk Indonesia berdasarkan agama.

Page 25: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

8

Tabel 1.1 Persentase Penduduk Indonesia Berdasarkan Agama 2017

Agama Persentase Penduduk

Berdasarkan Agama

Islam 87,2 %

Kristen Protestan 6,9 %

Kristen Katolik 2,9 %

Hindu 1,7 %

Buddha 0,7 %

Khonghucu 0,05 %

Sumber: Indonesia.go.id

Namun, meskipun dengan semua potensi yang dimiliki CWLS seperti

jumlah penduduk Muslim dan potensi wakaf uang serta aset wakaf yang besar

tidak membuat penghimpunan instrumen ini menjadi lebih mudah. Bahkan,

penghimpunan yang dilakukan terhadap CWLS ini membutuhkan waktu yang

lama, sekitar 1,5 tahun. Disini terlihat bahwa terdapat sebuah masalah dimana

potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh CWLS tidak terserap maksimal.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Analisis SWOT

terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 sebagai Evaluasi

Penghimpunan”. Pada penelitian ini, peneliti berusaha mengurai kelebihan,

kelemahan, peluang, dan tantangan dari CWLS melalui analisis SWOT untuk

dikembangkan lebih lanjut.

Page 26: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

9

B. Identifikasi Masalah

CWLS seri SW001 membutuhkan waktu yang lama dalam

penghimpunannya. Tercatat sekitar 1,5 tahun untuk menghimpun dana untuk

CWLS, dari Oktober 2018 hingga Maret 2020. Padahal masyarakat Muslim di

Indonesia sangat besar, yakni 87,2% dari total penduduk Indonesia atau sekitar

207 juta jiwa. Selain itu terdapat prospek SBSN selalu meningkat setiap tahun

serta potensi wakaf uang di Indonesia yang besar, menurut penelitian BWI pada

tahun 2018, potensi wakaf uang di Indonesia ialah sebesar Rp.180 Trililun.

Dibalik semua kelebihan dan peluang yang dimiliki tidak membuat

penghimpunan CWLS menjadi lebih mudah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan peneliti bahwa CWLS

membutuhkan waktu yang lama dalam penghimpunannya. Oleh karena itu,

rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang

dan tantangan dari CWLS?

2. Bagaimana merumuskan altenatif strategi untuk CWLS?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai

berikut:

Page 27: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

10

1. Merumuskan dan menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan dari CWLS.

2. Merumuskan dan mengembangkan alternatif strategi untuk CWLS.

Selain itu manfaat penilitian ini bagi beberapa pihak ialah sebagai berikut:

1. Bagi stakeholders dapat menjadi bahan evaluasi untuk

mengembangkan CWLS dan meningkatkan kinerjanya.

2. Bagi wakif perusahaan maupun ritel dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk menyalurkan dananya pada CWLS.

3. Bagi akademisi dapat menjadi rujukan literatur untuk menambah

wawasan serta melanjutkan studi mengenai CWLS.

Page 28: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori-Teori Terkait Dengan Penelitian

Berbagai teori yang terkait dengan penelitian ini ada lima, yakni Socially

Responsible Investment (SRI), wakaf uang, sukuk, Cash Waqf Linked Sukuk

(CWLS), dan analisis SWOT. Berikut penjelasan masing-masing teori tersebut.

1. Socially Responsible Investment (SRI)

Social Resposibility Investment (SRI) merupakan kegiatan

mengeksploitasi peluang keuangan melalui masalah lingkungan dan sosial.

Terdapat investor yang hanya mencari investasi yang berorientasi sosial,

dan yang lain hanya fokus pada peluang investasi yang menghargai

lingkungan alami (Chatzitheodorou et al., 2019). Meskipun investasi yang

bertanggung jawab secara sosial diusulkan pada 1980-an (Vo et al., 2019),

itu hanya menjadi topik yang menarik bagi akademisi dan industri dalam

beberapa dekade terakhir (Eccles & Viviers, 2011). Menurut Edi Suharto

setelah tidak dipertimbangkan oleh arus utama pembangunan ekonomi,

pembangunan sosial akhir-akhir ini menjadi semakin populer dan diterima

di berbagai negara. Hal ini ditandai oleh komitmen peserta World Summit

on Social Development tahun 1995 di Kopenhagen, Denmark untuk

melaksanakan 3 agenda utama pembangunan sosial, yaitu pengentasan

kemiskinan, perluasan kerja produktif pengurangan pengangguran, serta

peningkatan integrasi sosial (Suparlan, dkk, 2005).

Page 29: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

12

Menurut Cox et al Tujuan pembangunan sosial ialah meningkatkan

kualitas hidup masyarakat dan memungkinkan mereka untuk memperoleh

kebebasan dalam rangka memuaskan aspirasi dan merealisasikan potensi

yang mereka punya. Agar tujuan tersebut dapat dicapai, terdapat 3 strategi

yang perlu diterapkan secara terpadu. Pertama, strategi pengembangan

pembangunan sosial melalui pendekatan personal, yang menganggap

kesejahteraan masyarakat akan meningkat jika individu meningkatkan

kesejahteraannya secara mandiri. Kedua, strategi pembangunan sosial yang

menekankan pada pentingnya masyarakat lokal, yang didasarkan pada

anggapan bahwa masyarakat memiliki kemampuan dalam mengorganisir

dirinya untuk memahami dan memecahkan masalah dalam memenuhi

kebutuhannya, serta mampu menciptakan kesempatan yang ada untuk

mengembangkan diri mereka. Dan ketiga, strategi pembangunan yang lebih

menekankan pada peranan pemerintah, karena mereka memiliki tanggung

jawab untuk memenuhi kesejahteraan sosial rakyatnya, serta memiliki

kewenangan melakukan mobilisasi sumber daya. (Suparlan, dkk, 2005).

Beberapa studi sebelumnya telah menganalisis ajaran berbagai agama

dan menetapkan bahwa mereka mendorong kesejahteraan sosial secara

umum. Dalam hal ini, kita berfokus pada ajaran Islam mengenai SRI. Islam

melarang konsumsi, produksi, dan penjualan alkohol, babi, dan perjudian.

Hal tersebut terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 219. Dalam QS. Al-

Mu’minun: 1-4 juga wajib bagi semua Muslim, yang mampu, untuk

Page 30: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

13

menyumbangkan sebagian dari pendapatan mereka kepada orang miskin.

Selain itu Islam juga sangat melarang perilaku buruk seperti korupsi dan

penyuapan yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah: 188 (Brammer et al.,

2007). Selain itu Islam memerintahkan umatnya untuk melakukan

pendistribusian harta agar tidak dimiliki oleh orang-orang kaya saja, hal

tersebut tertulis dalam QS. Al-Hasyr: 7. Instrumen investasi dalam Islam

menyediakan hal tersebut, dimana investasi yang dilakukan memperhatikan

lingkungan dan sosial seperti pendanaan penanggulangan bencana (Faiza,

2019), disamping juga memperhatikan aspek komersial. Dan instrumen

yang cocok dengan hal tersebut adalah CWLS (Ismal et al., 2015).

2. Wakaf Uang

Wakaf berasal dari kata “waqafa” yang memiliki arti “menahan”,

“berhenti” atau “diam di tempat”. Kata “waqafa yaqifu waqfan” sama

artinya dengan “habasa yahbisu tahbisan” yang artinya mewakafkan

(Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam, 2006). Disebut menahan karena wakaf ditahan dari

segala penjualan, kerusakan, dan semua tindakan yang tidak sesuai dengan

tujuannya. Selain itu dikatakan menahan juga dikarenakan manfaat dan

hasil wakaf tersebut ditahan dan dilarang bagi siapapun selain untuk orang-

orang yang berhak atas hasil wakaf tersebut (Halim ,2005).

Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjadi referensi

dilakukannya wakaf. Ayat tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit

Page 31: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

14

bahwa ayat tersebut adalah wakaf, namun ayat tersebut menjadi acuan bagi

para cendikiawan yang menjadikannya dasar hukum wakaf. Salah satunya

adalah QS. Al-Baqarah: 261 yang artinya sebagai berikut:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang

menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir

benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.

dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Q.S.

Al-Baqarah: 261).

Tidak hanya dari Al-Qur’an, namun sumber lain yang dijadikan

referensi para cendekiawan untuk melandasi hukum wakaf terdapat dalam

sebuah hadist. Hadist tersebut ialah sebagai berikut :

“Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Bahwa Rasulullah saw.bersabda:

Apabila manusia mati, putuslah amalnya kecuali tiga (perkara):

Shadaqah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh

yang berdoa untuk orang tuanya.” (HR. Muslim).

Dalam perkembangannya, wakaf mengalami evolusi seiring

perkembangan zaman dan lahirlah wakaf uang. Hukum mengenai wakaf

uang tertuang dalam Fatwa MUI No. 29 Tahun 2002 Tentang Wakaf Uang

dimana wakaf tersebut didefinisikan sebagai wakaf yang dilakukan

seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang

tunai, termasuk ke dalam pengertian uang adalah surat-surat berharga.

Fatwa MUI tersebut kemudian diperkuat dengan Undang-Undang No. 41

Tahun 2004 Tentang Wakaf telah disebutkan bahwa salah satu bentuk aset

wakaf ialah harta bergerak. Dijelaskan bahwa harta wakaf bergerak yang

menjadi landasan wakaf uang adalah harta benda yang tidak bisa habis

Page 32: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

15

karena dikonsumsi, meliputi uang, logam mulia, surat berharga,

kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak sewa, dan benda bergerak

lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Dengan adanya Undang-Undang tersebut membuat wakaf

uang memiliki legitimasi hukum yang lebih kuat. Namun dibutuhkan

strategi tertentu untuk mengoptimalkan wakaf uang di Indonesia agar

menjadi lebih optimal (Rusydiana, 2019).

Dari definisi wakaf uang tersebut sekilas kita menyamakan wakaf uang

dengan ZIS (zakat, infaq dan sedekah). Namun terdapat perbedaan

mendasar di dalamnya, yakni keberlanjutan harta. Pada instrumen ZIS,

dana pokok bisa langsung diberikan kepada pihak tertentu. Namun wakaf

uang perlu diinvestasikan terlebih dahulu dan kemudian hasil investasi

tersebut akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dana

pokok wakaf pun harus utuh untuk selamanya atau jangka waktu yang telah

ditentukan (Usman, 2009). Dengan demikian wakaf memiliki karakteristik

yang berbeda sehingga menjadi pelengkap instrumen sosial Islam lainnya.

Skema wakaf uang dibandingkan wakaf tradisional tidak jauh berbeda.

Berbagai negara telah mengadopsi wakaf uang dengan berbagai macam

skema, seperti waqf shares scheme, deposit cash waqf scheme, compulsory

cash waqf scheme, corporate waqf scheme, deposit waqf product scheme,

dan co-operative waqf scheme (Ismail Abdel Mohsin, 2013). Di Indonesia

skema wakaf uang terdapat pada UU No. 41 Tahun 2004 telah dijelaskan

Page 33: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

16

bahwa penerimaan dan pengelolaan wakaf uang diintegrasikan dengan

Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Disebutkan bahwa waqif tidak boleh

langsung menyerahkan wakaf berupa uang kepada nazhir, tetapi harus

melalui LKS Penerima Wakaf Uang (PWU). Dalam pengelolaannya nazhir

bertugas untuk menginvestasikan wakaf uang sesuai syariah dengan satu

syarat, yaitu nilai nominal uang yang diinvestasikan tidak boleh berkurang,

bahkan habis. Sedangkan hasil investasi tersebut dialokasikan untuk upah

nazhir (maksimal 10%) dan mauquf alaih (minimal 90%) (Arif, 2012).

Berikut skema wakaf uang di Indonesia dalam gambar 2.1.

Page 34: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

17

Gambar 2.1 Skema Wakaf Uang

Sumber : Arif, 2012

Wakaf memiliki multiplier effect yang dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat, terkhusus di bidang sosial (Arif, 2012). Hal ini

membuat wakaf cocok untuk diimplementasikan oleh berbagai lembaga

untuk membiayai kegiatan sosialnya untuk mengatasi permasalahan sosial

di masyarakat (Darus et al., 2017). Dengan karakteristik dan potensi yang

dimiliki, wakaf juga dapat menggerakkan sektor komersial. Dengan

terintegrasinya sektor komersial dan sosial maka Sustainable Development

Goal’s (SDG’s) dapat tercapai (Ismal et al., 2015). Untuk melakukan hal

tersebut secara optimal wakaf membutuhkan instrumen gabungan, salah

satunya melalui sukuk. Dengan perkembangan sukuk yang pesat dan

semangatnya yang berhubungan dengan sektor riil membuat perpaduan

Page 35: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

18

wakaf dan sukuk menjadi instrumen investasi yang menjanjikan (Ismal et

al., 2015; Musari, 2016).

3. Sukuk

Sukuk dalam bahasa Arab yaitu sakk, yang memiliki arti dokumen atau

sertifikat (Ayub, 2009). Dalam fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002, Dewan

Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia mendefinisikan sukuk sebagai

surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang

dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan

emiten membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa

bagi hasil margin atau fee, serta membayar kembali dana obligasi saat jatuh

tempo. Sukuk ini mewakili kepemilikan proporsional dari aset yang ada

atau kumpulan aset yang terdiversifikasi, dan jaminan terhadap arus kas

yang ada atau di masa mendatang yang dihasilkan dari aset ini untuk

periode waktu tertentu. Risiko dan pengembalian yang terkait dengan aset

dasar dan arus kas ini diteruskan ke pemegang sukuk. Aset-aset ini dapat

berwujud atau tidak berwujud, ada atau digambarkan dengan pengiriman,

penggunaan, atau layanan yang ditangguhkan. Di bawah struktur Sukuk,

para investor, masing-masing pemegang sukuk memiliki kepemilikan

manfaat yang tidak terbagi dalam aset dasar (Tahmoures, 2013).

Berdasar teori, sukuk memiliki 2 perbedaan yang mendasar dengan

obligasi konvensional. Pertama, dari sisi akad, dan kedua, dari sisi

konektivitas terhadap sektor riil. Secara akad, transaksi yang mendasari

Page 36: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

19

penerbitan sukuk beragam, bergantung pada pola transaksi yang digunakan.

Di antara akad-akad sukuk tersebut ada yang berbasis bagi hasil, seperti

Mudharabah dan Musharakah, berbasis jual beli seperti murabahah,

salam, istishna, serta berbasis sewa seperti ijarah. Berbeda dengan obligasi

konvensional yang hanya berbasis pada bunga (Tahmoures, 2013). Selain

itu performa sukuk lebih optimal dibandingkan dengan obligasi

konvensional. Sukuk memiliki tingkat return dan risiko yang lebih tinggi

dari obligasi konvensional (Azifah & Indah, 2016).

Perkembangan Sukuk di Indonesia bermula dari penerbitan Sukuk

Mudharabah Indosat sebesar Rp 200 miliar pada tahun 2002. Lalu pada

tahun 2008 pemerintah mengeluarkan Sukuk Negara (Surat Berharga

Syariah Negara -SBSN). Keberadaan Sukuk dibutuhkan oleh pemerintah

dan lembaga bisnis. Untuk lembaga bisnis sukuk dapat digunakan sebagai

penyeimbang neraca. Ada 2 fungsi yang menguntungkan pemerintah dalam

mempraktikkan sukuk untuk mendukung anggaran pemerintah. Pertama

sukuk dapat memperluas sumber pembiayaan APBN sehingga memiliki

variasi sumber pembiayaan selain dari obligasi maupun sumber lainnya.

Kedua, Sukuk dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan pasar

keuangan Islam di Inodnesia. Dorongan yang ditujukan adalah

mengembangkan instrumen investasi alternatif dan membandingkan pasar

keuangan Islam (Faiza, 2019). Perkembangan sukuk di Indonesia perlu

Page 37: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

20

mendapat perhatian dari stakeholders agar potensi yang dimiliki dapat

terserap maksimal (Hardi, 2015).

SBSN telah diatur dalam Fatwa DSN MUI No. 69/DSN-MUI/VI/2008

dan diperkuat dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat

Berharga Syariah Negara. Dalam fatwa dan Undang-Undang tersebut

disebutkan bahwa SBSN adalah surat berharga negara yang diterbitkan

berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap

Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Beberapa

ketentuan dalam SBSN antara lain mengenai aset SBSN yang berupa

Barang Milik Negara (BMN) yang bernilai ekonomis atau objek

pembiayaan SBSN. Selain itu perusahaan penerbit SBSN atau Special

Purposive Vehicle (SPV) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan

ketentuan Undang-Undang untuk melaksanakan penerbitan SBSN.

Struktur SBSN negara terdiri dari 4 akad. Berikut rangkuman dari

masing-masing akad tersebut dalam tabel 2.1.

Page 38: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

21

Tabel 2.1 Struktur Akad SBSN

Struktur

SBSN Ijarah

Sale and

Lease Back

SBSN Ijarah

Al Khadamat

SBSN Ijarah

Asset to be

Leased

SBSN

Wakalah

Deskripsi

Sukuk yang

diterbitkan

dengan

menggunakan

mekanisme

sale and lease

back (transaksi

jual-beli

dimana

pembeli

menyewakan

kembali aset

yang telah

dibeli kepada

penjual)

Sukuk yang

diterbitkan

berdasarkan

prinsip

syariah,

sebagai bukti

kepemilikan

atas bagian

dari aset

SBSN berupa

jasa yang

menjadi objek

ijarah

Sukuk yang

diterbitkan

berdasarkan

prinsip syariah,

sebagai bukti

kepemilikan

atas bagian dari

aset SBSN yang

menjadi objek

ijarah, baik

yang sudah ada

mapun yang

akan ada

Sukuk yang

diterbitkan

berdasarkan

prinsip syariah,

sebagai bukti

kepemilikan

atas bagian

dari aset dalam

investasi yang

dikelola

perusahaan

penerbit SBSN

selaku Wakil

dari pemegang

SBSN

Fatwa DSN-

MUI

Nomor

72/2008 Nomor 9/2000 Nomor 76/2010

Nomor

95/2014

Underlying

Asset

BMN Tanah/

Bangunan

Jasa Layanan

Haji

Proyek & BMN

Tanah/

Bangunan

BMN Tanah/

Bangunan

(51%) &

Proyek (49%)

Tradibilty Tradable Non-tradable Tradable Tradable

Imbalan

Uang Sewa

(Ujrah)

Fixed coupon

Uang Sewa

(Ujrah)

Fixed coupon

Uang Sewa

(Ujrah)

Fixed coupon

Ujrah/ margin/

fee

Fixed Coupon

Seri Sukuk

Negara IFR, SR, SNI SDHI PBS, SR SNI

Sumber : DJPPR Kementerian Keuangan RI, 2017

Page 39: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

22

4. Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)

CWLS adalah sukuk berbasis wakaf uang. Dana wakaf yang terkumpul

diinvestasikan melalui sukuk negara yang aman dan bebas risiko default.

Dengan CWLS ini dapat membantu pembiayaan fiskal dalam konteks

sosial seperti pendidikan dan kesehatan (Faiza, 2019). Skema dari CWLS

ini sendiri, yaitu pertama, wakaf uang dilakukan oleh wakif kepada

LKSPWU/ mitra nazhir untuk kemudian dikumpulkan kepada BWI sebagai

nazhir. Lalu BWI membeli SBSN dari kementerian keuangan dengan

metode private placement maupun ritel. Kemudian Kementerian Keuangan

menggunakan wakaf uang dari SBSN yang telah dibeli oleh BWI untuk

membiayai proyek pemerintah. Dan imbalan SBSN akan diterima oleh

BWI yang kemudian akan diteruskan kepada mauquf alaih mitra nazhir

(Bank Indonesia, 2020).

Page 40: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

23

Gambar 2.2 Skema Cash Waqf Linked Sukuk

Sumber: Bank Indonesia, 2020

Dari aspek hukumnya CWLS ini dinilai sesuai syariah. Karena jika

diperhatikan CWLS ini bertujuan untuk mensejahterakan ekonomi umat.

‘Izzuddin bin Abd As-Salam dalam kitabnya Qawa’id al-Ahkam fi

Mushalih al-Anam mengatakan bahwa seluruh syariat itu adalah maslahat,

baik dengan menolak mafsadah atau menerima maslahat. Ini sesuai dengan

kaidah, “meraih kemaslahtan dan menolak mafsadat”. Selain itu dalam

kaidah fikih lainnya, CWLS ini dibolehkan karena tidak melanggar hukum

asalnya, dimana terdapat kaidah “hukum asal dalam muamalah adalah

boleh sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya” (Anggraini,

2019). Jadi secara kaidah fikih CWLS ini dibolehkan dalam Islam. Apalagi

Page 41: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

24

CWLS ini memiliki landasan hukum yang kuat di Indonesia dengan

diterbitkannya UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf sehingga

legalitasnya dapat dipertanggung jawabkan.

Dari segi maslahat yang diberikan oleh CWLS ini ialah dapat

memberikan keberlanjutan perekonomian. Faktanya, keuangan Islam

memiliki sektor sosial yang berpotensi untuk mendorong sektor komersial

lebih lanjut dan secara timbal balik memiliki manfaat besar dalam hal

kesejahteraan masyarakat terhadap sektor sosial. Hubungan timbal balik ini

bisa menjadi katalisator potensial untuk pembangunan ekonomi

berkelanjutan dan juga salah satu upaya pendalaman keuangan Islam. Hal

ini yang dilakukan oleh CWLS dimana dapat membiayai sektor komersial

dan sosial secara bersamaan (Ismal et al., 2015). Ini bisa dilakukan dengan

dana pokok yang dihimpun oleh CWLS dapat disalurkan kepada sektor

produktif untuk menggerakkan ekonomi riil. Dan dari hasil kegiatan

produktif tersebut dapat disalurkan kepada sektor sosial yang

membutuhkan seperti penanganan pembiayaan daerah pasca bencana

(Faiza, 2019), membiayai institusi pendidikan tinggi (Musari, 2016),

maupun sektor sosial lainnya.

5. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu metode dalam membuat perencanaan

strategis yang dipakai untuk mengidentifikasi 4 faktor utama, yaitu

strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan

Page 42: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

25

threats (tantangan). Keempat faktor ini merupakan faktor yang

mempengaruhi kegiatan organisasi sepanjang masa (Salusu, 2015).

Kekuatan dan kelemahan merupakan Internal Factor Analiysis Strategy

(IFAS), sesuatu yang melekat pada diri perusahaan atau lembaga.

Sedangkan, peluang dan ancaman merupakan External Factor Analysis

Strategy (EFAS), sesuatu yang berada di luar karakter atau sifat lembaga

(Salusu, 2015; Rangkuti, 2016). Berikut penjelasan mengenai strengths,

weakness, opportunity, dan threats menurut Salusu (2015), yaitu:

a. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat

positif, hal ini memungkinkan sebuah organisasi maupun lembaga

memiliki keuntungan strategi dalam mencapai sasaran yang telah

ditentukan. Kekuatan juga serig disebut sebagai competitive assets.

Apabila suatu kekuatan lembaga dinilai cukup besar, maka mereka

dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk mengubah kelemahan

yang dimilikinya.

b. Kelemahan (Weakness)

Berbeda dengan kekuatan, kelemahan merupakan berbagai hal

yang menggambarkan ketidakmampuan internal yang mengakibatkan

suatu lembaga maupun perusahaan tidak dapat mencapai sasaran yang

telah ditetapkan. Kelemahan suatu perusahaan atau lembaga tidak

dapat dibiarkan selama perbaikan dapat dilakukan.

Page 43: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

26

c. Peluang (Opportunity)

Peluang merupakan suatu faktor positif yang berasal dari luar

perusahaan maupun lembaga yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai

sasaran. Peluang bersifat temporer, apa yang menjadi sebuah peluang

di satu kesempatan belum tentu di masa depan menjadi terjadi

kembali. Selain itu peluang juga dianggap berbeda-beda oleh setiap

lembaga, karena suatu peluang tertentu belum tentu menjadi peluang

oleh lembaga lain. Oleh karena itu, peluang merupakan kesempatan

yang harus dimanfaatkan oleh perusahaan maupun lembaga terkait.

d. Ancaman (Threat)

Berbeda dengan peluang, ancaman merupakan faktor negative

yang berasal dari luar lembaga maupun perusahaan yang menyebabkan

perkembangan mereka menjadi terhambat. Namun ancaman memiliki

persamaan dengan peluang, yakni adanya perbedaan pandangan antara

suatu lembaga dengan lembaga lainnya. Suatu ancaman menurut satu

lembaga belum tentu menjadi ancaman oleh lembaga lain. Oleh karena

itu, setiap lembaga perlu mengidentifikasi ancaman secara tepat.

Analisis SWOT ini tidak terlepas dari berbagai kelebihan dan

kekurangan. Berikut penjelasan mengenai hal tersebut:

a. Kelebihan SWOT

Analisis SWOT merupakan sebuah metode yang bisa dilakukan

oleh lembaga atau perusahaan apapun, mulai dari pendidikan,

Page 44: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

27

kesehatan, ekonomi, dan lainnya. Analisis SWOT sangat berguna

untuk perusahaan dalam mengidentifikasi berbagai kelebihan dan

kelemahan suatu lembaga sehingga bermanfaat untuk meminimalisir

ancaman maupun memanfaatkan peluang yang dihadapi. Metode ini

sangat berguna untuk membuat berbagai keputusan strategis yang baik.

Hal ini terlihat masih digunakannya analisis SWOT pada lembaga

maupun perusahaan hingga saat ini yang pertama kali dikembangkan

Albert Humprey di Stanford Univestity pada 1960-an dan 1970-an.

b. Kekurangan SWOT

Menurut Kearns (1992) dalam Salusu (2015), kegagalan dalam

menghubungkan faktor internal dengan faktor eksternal, dianggap

sebagai masalah yang penting dalam analisis SWOT, dimana hal ini

disebut sebagai “the missing link problem”. Hal ini sangat fatal karena

kebijakan yang dihasilkan dapat keliru sehingga strategi yang dibuat

tidak dapat mendukung perusahaan mencapai sasarannya.

Lalu terdapat istilah “the blue sky problem”, yaitu para CEO

terlalu cepat optimis dalam melihat peluang sehingga terlalu senang

dan mengabaikan kelemahan. sama seperti kelemahan sebelumnya, hal

ini membuat kebijakan keliru dan masalah yang dihadapi tidak selesai.

Selain itu terdapat istilah “the silverlining problem”, dimana para

CEO terlalu meremehkan pengaruh ancaman yang sangat potensial.

Page 45: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

28

Hal ini dapat mengancam kegagalan stratgei yang dibuat karena

ancaman tersebut tidak terlalu diperhatikan.

Kelemahan lainnya yaitu terkadang para CEO terlalu fokus kepada

kekuarangan yang dimiliki dan beranggapan bahwa perusahaan bisa

melakukan hal yang sama baiknya. Hal ini membuat kebijakan yang

diimplementasikan mengabaikan kelebihan yang dimiliki sehingga

pertumbuhan lembaga menjadi kurang optimal.

B. Penelitian Terdahulu

1. Financing Through Cash-Waqf: A Revitalization To Finance Different

Needs (Ismail Abdel Mohsin, 2013)

Penelitian ini membahas mengenai Cash waqf yang memiliki potensi

untuk menjadi alternatif keuangan bagi banyak sektor, tidak hanya dari sisi

agama, namun dapat mencakup aspek lain. Selain itu dengan cash waqf

dapat membantu untuk membuka lapangan pekerjaan. Di dalam penelitian

disebutkan dan dijelaskan beragam skema cash waqf di beberapa negara.

Selain itu disini diberikan konsep bagaimana institusi wakaf mengelola dan

menjalankan cash waqf agar berjalan optimal. Namun pada penelitian kali

ini, peneliti berusaha menambahkan satu skema cash waqf yang baru, yakni

CWLS. Peneliti memberikan dimensi yang berbeda dengan mencari

analisis SWOT untuk memahami persoalan instrumen tersebut serta

mencari cara untuk mengoptimalkannya.

Page 46: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

29

2. Empowering Social Responsibility of Islamic Organizations through

Waqf (Darus et al., 2017)

Tujuan dari penelitian terdahulu ini adalah untuk menguji praktik CSR

pada Islamic Financial Institution (IFI) yang ada di Malaysia selama

empat tahun dari 2010 – 2013 dan mengeksplorasi penggunaan wakaf

perusahaan untuk tujuan menangani tanggung jawab sosial oleh organisasi

Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini untuk hal-hal penting,

IFI memusatkan kegiatan CSR mereka di tempat kerja dan pasar daripada

menuju pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan.Karena

keterbatasan dana CSR, perusahaan membutuhkan dana alternatif untuk

menambah kegiatan sosialnya. Dan wakaf dapat menjadi alternatif

pembiayaan tersebut. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang membahas

wakaf secara umum yang tujuannya dapat diimplementasikan oleh

perusahaan, pada penelitian kali ini peneliti meneliti instrument wakaf yang

lebih spesifik, yakni CWLS. Peneliti mencoba mengembangkan CWLS ini

melalui analisis SWOT agar wakaf ini berkembang lebih baik.

3. Efek Multiplier Wakaf Uang dan Pengaruhnya Terhadap Program

Pengentasan Kemiskinan (Arif, 2012)

Penelitian terdahulu ini membahas mengenai multipier effect yang

diberikan oleh wakaf uang. Peneliti terdahulu berargumen bahwa dengan

memberdayakan wakaf uang melalui program pemberdayaan masyarakat

Page 47: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

30

yang produktif dapat membantu mengentaskan kemiskinan. Berbeda

dengan penelitian terdahulu, objek pada penelitian kali ini peneliti

membahas CWLS. Selain itu peneliti mengguanakan analisis SWOT untuk

mengembangkan instrumen tersebut agar menjadi lebih baik.

4. Cash Waqf Linked Sukuk sebagai Pembiayaan Pemulihan Bencana

Alam (Faiza, 2019)

Penelitian ini membahas mengenai potensi dan skema CWLS untuk

dijadikan pembiayaan alternatif wilayah terkena bencana. Dengan

melakukan studi literatur, wawancara dan simulasi perhitungan pada kasus

gempa Jogja, Jawa Tengah, peneliti menyimpulkan bahwa CWLS dapat

menjadi pembiayaan alternatif pasca bencana. Perbedaan pada penelitian

yang dilakukan kali ini adalah peneliti berfokus mencari analisis SWOT

CWLS agar potensinya lebih optimal. Sedangkan pada penelitian terdahulu

lebih mengkaji kemungkinan CWLS menjadi pembiayaan alternatif.

5. Cash Waqf Linked Sukuk Menurut Perspektif Hukum Islam

(Anggraini, 2019)

Penelitian terdahulu ini membahas mengenai perspektif CWLS dalam

hukum Islam. Melalui studi literatur dari kitab fiqih dan website terkait,

peneliti terdahulu menyimpulkan bahwa CWLS dibolehkan dalam hukum

Islam dikarenakan sesuai dengan tujuan syariah, yakni memberi

kemashahatan kepada umat dan menjauhi mafsadat. Namun pada

Page 48: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

31

penelitian kali ini, peneliti melakukan analisis SWOT terhadap CWLS

untuk mengembangkan instrumen tersebut agar lebih baik ke depan,

sehingga dapat melengkapi penelitian terdahulu.

6. Awqaf Linked Sukuk To Support The Economic Development (Ismal et

al., 2015)

Penelitian terdahulu ini mengeksplorasi potensi penerbitan sukuk

terkait sukuk terstruktur melalui aliansi strategis di seluruh lembaga

pemerintah dan perusahaan melalui Public Private Partnership (PPP)

untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan

kesejahteraan sosial. Penelitian yang dilakukan peneliti saat ini adalah

lanjutan dari penelitian tersebut. Dimana pada penelitian terdahulu, peneliti

mencari konsep CWLS dilakukan oleh stakeholders terkait. Sedangkan

penelitian ini CWLS telah diterbitkan dan peneliti berusaha mengevaluasi

kinerja instrumen tersebut dengan mencari analisis SWOT.

7. Compare and Contrast Sukuk (Islamic Bonds) with Conventional

Bonds, Are they Compatible? (Afshar, 2013)

Penelitian terdahulu ini bertujuan menjelaskan tentang perbedaan

sukuk dengan obligasi konvensional. Hasilnya adalah Kedua instrumen ini

dapat mengatasi masalah keuangan namun memiliki perbedaan

fundamental dimana obligasi merupakan debt-based sedangkan sukuk ialah

asset-based. Namun pada penelitian kali ini peneliti membahas mengenai

Page 49: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

32

CWLS, salah satu bentuk inovasi wakaf uang dan sukuk. Dimana peneliti

mencari analisis SWOT CWLS untuk dikembangkan lebih lanjut agar

instrumen ini menjadi lebih optimal ke depan.

8. Analisis Risiko dan Imbal Hasil Portofolio Pasar Modal Syariah dan

Pasar Modal Konvensional (Azifah & Indah, 2016)

Pada penelitian terdahulu ini membahas mengenai komparasi antara

psar modal konvensional dengan pasar modal syariah. Pasar modal syariah

memiliki kinerja lebih optimal dibandingkan pasar modal konvensional,

berdasarkan expected return dan variance dari masing-masing instrumen

investasi. Berbeda dengan penelitian terdahulu, pada penelitian kali ini

peneliti mencari analisis SWOT untuk mencari alternatif strategi yang

berguna untuk optimalisasi instrumen tersebut. Selain itu terdapat

pengumpulan data melalui kuesioner pada penelitian kali ini.

9. Exploring Socially Responsible Investment (SRI) perspectives: A

literature mapping and an investor classification (Chatzitheodorou et

al., 2019)

Penelitian terdahulu ini menjelaskan mengenai definisi SRI dalam 11

kategori. Terdapat dikotomi dalam pendiefinisian SRI ini. Peneliti

mendeskripsikan motivasi investor dalam SRI berdasar literatur terkait dan

dari studi literatur tersebut terlihat perbedaan dari masing-masing definisi

SRI. Pada penelitian kali ini, salah satu tujuan peneliti adalah mencari

Page 50: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

33

analisis SWOT dari CWLS yang dimana instrumen ini merupakan salah

satu implementasi dari konsep SRI tersebut.

10. Bagaimana Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia?

(Rusydiana, 2019)

Penelitian terdahulu ini mencari berbagai hambatan yang membuat

wakaf tunai sulit berkembang di Indonesia. Dengan menggunakan matriks

SWOT, peneliti merumuskan berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan yang dihadapi oleh wakaf tunai di Indonesia. Namun pada

penelitian kali ini objek penelitian berbeda, dimana objek penelitian kali ini

adalah CWLS yang merupakan pengembangan dari wakaf tunai itu sendiri.

11. Analisis Peluang dan Ancamana Produk Pasar Modal: Studi Kasus

Sukuk di Indonesia (Hardi, 2015)

Penelitian terdahulu kali ini mencari kelebihan, kelemahan, peluang

serta tantangan yang dihadapi sukuk di Indonesia. Hasil penelitian tersebut

sukuk memiliki peluang yang baik untuk berkembang di Indonesia.

Dibutuhkan sinergi yang baik antar stakeholders untuk membuat sukuk ini

mengatasi berbagai kelemahan dan tantangan yang dimiliki. Penelitian kali

ini menggunakan metode yang sama namun dengan objek yang berbeda,

yakni CWLS sebagai salah satu pengembangan instrument sukuk.

Page 51: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

34

C. Kerangka Berpikir

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir

Wakaf Uang

Cash Waqf Linked Sukuk

Identifikasi Pelaku CWLS

Eksternal Factor Analysis

Strategyy (EFAS):

• Opportunity

• Threat

Alternatif Strategi Terhadap

CWLS

Internal Factor Analysis

Strategy (IFAS):

• Strength

• Weakness

Identifikasi Faktor Strategis

EFAS dan IFAS

Socially Responsible

Investment

Page 52: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja untuk mengumpulkan data dan

mengolahnya sehingga menghasilkan output yang memecahkan masalah

penelitian. Metode penelitian sendiri menurut Winarno Surakhmad (1998) yaitu

suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk

menguji hipotesa dengan menggunakan teknik maupun alat analisis tertentu

untuk menjawab masalah penelitian.

Berdasarkan masalah yang dikaji peneliti, maka jenis pendekatan penelitian

yang diteliti ialah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

yang lebih menginterpretasikan objek penelitian dengan mendeskripsikan hasil

dari pengamatan peneliti sehingga menghasilkan data deskriptif berupa kata

tertulis maupun lisan (Moleong, 2013). Tidak hanya itu, namun penelitian

kualitatif bersifat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti objek

alamiah. Analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2013).

Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan analisis SWOT untuk

mencari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari CWLS dengan cara

mencari faktor strategis dari masing-masing elemen SWOT dan disesuaikan

melalui wawancara dengan akademisi maupun stakeholders. Kemudian hasil

wawancara tersebut dibuat matriks dan diukur berdasarkan bobot yang telah

Page 53: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

36

ditetapkan. Setelah itu akan ditentukan strategi yang tepat sesuai dengan hasil

analisa dari matriks SWOT yang telah ditelaah tadi.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sebuah organisme yang terdiri dari objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi yang digunakan pada penelitian kali

ini para stakeholders CWLS dan akademisi ekonomi syariah.

Dalam populasi yang diteliti sulit menemukan data pasti mengenai jumlah

total populasi tersebut sehingga peneliti melakukan sampling data. Yang

dimaksud dengan sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki

oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability

sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Purposive sampling

merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan berbagai kriteria atau

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Sampel pada penelitian ini ialah

stakeholders CWLS dan akademisi sukuk maupun wakaf. Hal tersebut

berdasarkan kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel sebagaimana

hal-hal berikut :

1. Responden merupakan stakeholders dalam pelaksanaan CWLS.

2. Responden merupakan pihak yang memahami dan mengetahui CWLS.

Page 54: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

37

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling Roscoe

(Sugiyono, 2013) dimana minimal sampel yang digunakan adalah 30

responden. Hal ini terlihat dari pertimbangan sebagai berikut :

1. Sampel yang layak pada sebuah penelitian yaitu antara 30 – 500 sampel.

2. Jika sampel dikategorikan maka jumlah anggota sampel di setiap

kategori minimal sebanyak 30.

3. Jika penelitian melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau

regresi ganda sebagai contoh), maka jumlah anggota sampel minimal 10

kali dari jumlah variabel yang diteliti. Sebagai contoh variabel

penelitiannya ada 4 (independen + dependen), maka jumlah anggota

sampel = 10 x 4 = 40

4. Untuk penelitian eksperimen sederhana dengan menggunakan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel

masing-masing antara 10 sampai dengan 20.

Responden pada penelitian kali ini adalah stakeholders CWLS dan

akademisi di bidang wakaf uang dan sukuk sebanyak tiga pulu empat orang.

Selain itu terdapat tujuh key person, yaitu stakeholders kunci dan akademisi

yang memberikan pandangannya melalui wawancara untuk memberi masukan

tentang berbagai faktor strategis analisis SWOT serta alternatif strategi dari

berbagai faktor-faktor tersebut.

Page 55: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

38

C. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yakni primer dan sekunder.

Beriku penjelasan sumber data tersebut:

a. Primer

Data Primer, merupakan data yang pertama kali didapat yang menjadi

sumber utama, baik dari individu maupun kelompok. Data primer

didapatkan dari wawancara (Interview) dan kuesioner. Wawancara

dilakukan peneliti dengan stakeholders CWLS seperti BWI, BI,

Kemenkeu, LKSPWU, investor/ wakif CWLS serta akademisi. Lalu data

kuesioner didapat melalui penyebaran kuesioner kepada stakeholders

terkait, akademisi maupun pihak yang memahami CWLS.

b. Sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang tidak didapatkan secara

langsung, yaitu melalui pihak ketiga atau dokumen tertentu. Peneliti

memperoleh data sekunder melalui berbagai sumber, seperti internet, buku,

jurnal, dan berbagai literatur terkait.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan tiga metode, yakni

waawancara, kuesioner dan studi pustaka. Berikut penjelasan mengenai metode

pengumpulan data:

Page 56: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

39

1. Wawancara

Menurut Sugiyono (2013), wawancara dilakukan sebagai teknik

pengambilan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan penelitian secara mendalam. Selain itu

menurut Esterberg (2002) jika melihat jurnal dalam ilmu sosial, maka

ditemui semua penelitian sosial didasarkan pada wawancara.

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan narasumber yang

berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Peneliti melakukan wawancara

dengan stakeholders yang berhubungan dengan CWLS.

2. Kuesioner

Metode pengumpulan data melalui kuesioner adalah teknik

pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013). Kuesioner yang digunakan

adalah kuesioner tertutup dimana responden diberikan pilihan jawaban

terbatas sesuai dengan literatur yang ada dan wawancara yang dilakukan.

Skala yang digunakan ialah skala Likert 5 poin (Prasetyo dan Jannah,

2006). Berikut skala yang digunakan:

5 = Sangat Setuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Cukup Setuju (CS)

2 = Tidak Setuju (TS)

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

Page 57: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

40

3. Studi Pustaka

Peneliti juga melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data

tambahan yang dibutuhkan. Studi pustaka merupakan suatu kegiatan yang

diwajibkan dalam penelitian, khususnya pada penelitian akademik yang

tujuan utamanya adalah mengembangkan aspek teoritis maupun aspek

manfaat praktis. Studi pustaka berfungsi untuk membangun teori yang

menjadi dasar studi dalam suatu penelitian (Sujarweni, 2015). Studi

pustaka yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara mencari berbagai

referensi yang dibutuhkan, baik berupa artikel ilmiah, berita terkait,

maupun literatur lainnya yang berkaitan dengan CWLS.

E. Metode Pengolahan Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. (Sugiyono, 2013).

Untuk mengevaluasi CWLS, peneliti menggunakan analisis SWOT untuk

mencari tahu potensi yang dimiliki CWLS dan strategi yang dibutuhkan agar

optimalisasi instrumen tersebut dapat tercapai. Analisis SWOT menurut Philip

Kotler (2009) adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti (2016), analisis

Page 58: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

41

SWOT diartikan sebagai analisa logis yang dapat mengoptimalkan kekuatan

(strengths) dan peluang (opportunities), namun di waktu yang sama dapat

meminimalisir kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) yang pada

akhirnya dirumuskan dalam sebuah strategi.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis SWOT

diantaranya adalah (Soesilo, 2002):

1. Identifikasi stakeholder utama pada lingkungan analisis yaitu

mengidentifikasi beberapa pihak yang terkait dalam mengelola

instrumen CWLS.

2. Identifikasi IFAS (S-W). Elemen kekuatan dan kelemahan diperoleh

dari dalam lingkungan lembaga terkait. Hal tersebut meliputi laporan

keuangan, kegiatan, sistem operasional, pemasaran dan SDM.

3. Mengidentifikasi EFAS (O-T). Elemen peluang dan ancaman

diperoleh dari luar lingkungan lembaga. Hal ini meliputi analisis pasar,

kompetensi pasar, konsumen dan pemerintah.

4. Memetakan interaksi tabel matriks SWOT untuk membuat alternatif

strategi.

5. Memberikan rating, ini dikarenakan tidak semua strategi bisa

dilakukan sekaligus. Oleh karena itu, penentuan skala prioritas perlu

dilakukan.

Setelah pemetaan dilakukan, maka langkah penyusunan analisis SWOT

berikutnya adalah menilai dan memasukkan variabel-variabel SWOT ke dalam

Page 59: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

42

2 cara yang lazim digunakan, yakni pendekatan kualitatif dan pendekatan

kuantitatif. Pada pendekatan kualitatif penentuan alternatif strategi yang sesuai

bagi lembaga adalah dengan cara membuat matriks SWOT. Matriks SWOT ini

dibangun berdasarkan hasil analisa faktor-faktor strategis baik dari sisi

eksternal maupun internal yang terdiri dari fokus peluang, ancaman, kekuatan

dan kelemahan. Berdasarkan SWOT matriks tersebut dapat disusun dan

alternatif strategi yang tersedia yaitu : SO, WO, ST dan WT. Berikut

penjabaran dari interaksi matriks SWOT yang dikembangkan oleh Kearns

secara rinci pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Tabel Matriks SWOT Kearns Terperinci

MATRIKS

SWOT

KEKUATAN

(STRENGTH)

KELEMAHAN

(WEAKNESS)

OPPORTUNITY

(PELUANG)

(SO)

Keunggulan Komparatif

(Comparative Advantages)

(ST)

Mobilisasi

(Mobilization)

ANCAMAN

(THREAT)

(WO)

Divestasi/ Investasi

(Divestment/ Investment)

(WT)

Megendalikan Kerugian

(Damage Control)

Sumber: Rangkuti, 2016

1. Strategi SO dibuat berdasarkan pemikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kemampuan lembaga untuk memanfaatkan

semua peluang yang ada.

Page 60: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

43

2. Strategi ST adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang

dimiliki lembaga untuk mengatasi ancaman yang ada.

3. Strategi WO diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

dengan meminimalisir kelemahan yang dimiliki lembaga.

4. Strategi WT digunakan untuk meminimalisir kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman yang dihadapi.

Penjelasan mengenai pendekatan kualitatif pada analisis SWOT telah

dibahas pada paragraf sebelumnya. Pada pendekatan kuantitatif tidak jauh

berbeda dengan pendekatan kualitatif. Perbedaan besar diantara keduanya

adalah pada saat pembuatan sub komponen dari masing-masing variabel.

Dalam pendekatan kuantitatif data yang diambil berupa angka-angka yang

didapat dari data faktor-faktor SWOT kualitatif. Analisis ini menggunakan

perhitungan kuantitatif matriks SWOT Kearns dan kuadran SWOT Pearce dan

Robinson. Matriks ini berguna untuk mengetahui secara langsung posisi

lembaga yang sebenarnya. Perhitungan ini terdiri dari 3 tahap:

1. Melakukan perhitungan bobot (a) dan rating (b) poin faktor serta

jumlah total perkalian bobot dan rating (c = a x b) pada setiap elemen

SWOT.

2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d = S-

W) dan faktor O dengan T (e = O-T). Perolehan angka d = X

menunjukkan nilai sumbu X. Begitu juga dengan angka e = Y

menunjukkan nilai sumbu Y.

Page 61: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

44

3. Mencari posisi lembaga yang ditunjukkan oleh sumbu titik (X,Y) pada

kuadran SWOT.

Berikut tabel yang menggambarkan perhitungan analisis SWOT secara

kuantitatif pada tabel 3.2 dan tabel 3.3. Analisis SWOT dibagi ke dalam 2 unsur

yang berbeda, yakni sisi internal (IFAS) dan eksternal (EFAS).

Tabel 3.2 IFAS Scoring Hasil Pendapat Analisis Internal

No. KEKUATAN

(STRENGTH)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. 5 – 10 kekuatan internal

2. Dst

Total Kekuatan

No. KELEMAHAN

(WEAKNESS)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. 5 – 10 kelemahan internal

2. Dst

Total Kelemahan

Total Kekuatan – Total Kelemahan S – W = X

Sumber: Rangkuti, 2016

Page 62: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

45

Tabel 3.3 EFAS Scoring Hasil Pendapat Analisis Eksternal

No. PELUANG

(OPPORTUNITY)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. 5 – 10 kekuatan eksternal

2. Dst.

Total Peluang

No. ANCAMAN

(THREAT)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. 5 – 10 kelemahan

eksternal

2. Dst.

Total Ancaman

Total Peluang – Total Ancaman O – T = Y

Sumber: Rangkuti, 2016

Keterangan dan penjelasan dari penjabaran analisis SWOT memberikan 4

kemungkinan posisi yang ditempati oleh suatu lembaga (Rangkuti, 2016), yaitu:

1. Kuadran I mempunyai makna (positif-positif) yang menandakan

lembaga mempunyai situasi yang kuat dan berpeluang. Sehingga

rekomnedasi strategi yang diberikan adalah progresif/ agresif dimana

lembaga dapat memperkuat kegiatannya.

2. Kuadran II mempunyai makna (positif-negatif) yang menandakan

lembaga di satu sisi memiliki kekuatan namun menghadapi tantangan

Page 63: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

46

yang serius. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi

strategis dimana lembaga memperbanyak strategi dan sehingga

memiliki rencana alternatif dalam menghadapi tantangan.

3. Kuadran III mempunyai makna (negatif-positif) yang menandakan

lembaga lemah namun memiliki peluang besar. Rekomendasi strategi

yang diberikan adalah merubah strategi atau meminimalisir berbagai

masalah internal atau bersifat konservatif.

4. Kuadran IV mempunyai makna (negatif-negatif) yang menandakan

perusahaan lemah dan menghadapi ancaman. Rekomendasi strategi

yang diberikan adalah strategi bertahan sambil menahan diri.

Gambar 3.1 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson

Sumber: Rangkuti, 2016

Page 64: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

47

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan penjelasan setiap variabel yang

digunakan pada penelitian terhadap berbagai indikator yang membentuknya.

Tabel 3.4 berikut menjelaskan variabel yang digunakan pada penelitian kali ini:

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi Indikator

1. Internal Factor

Aanalysis Strategy

(Rangkuti, 2016)

Unsur yang terdiri dari

kelebihan dan kekurangan

yang dimiliki suatu produk

1. Strength

2. Weakness

2. External Factor

Aanalysis Strategy

(Rangkuti, 2016)

Unsur yang terdiri dari

peluang dan tantangan yang

dihadapi oleh suatu produk

1. Opportunity

2. Threat

Page 65: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Stakeholders CWLS

Pada tahap pertama penelitian ini adalah menentukan stakeholders CWLS

dan akademisi untuk dilakukan wawancara. Wawancara dengan jejak pendapat

dilakukan untuk mengetahui pandangan para stakeholders, menentukan faktor-

faktor strategis, dan menemukan alternatif strategis untuk CWLS.

Peneliti melakukan identifikasi stakeholders CWLS dengan membaca

literatur dan berita terkait mengenai instrumen tersebut. Peneliti juga mencari

tahu wakif yang melakukan investasi di CWLS ini agar memiliki perspektif

yang berbeda dari sisi stakeholders pelaksana CWLS dan faktor strategi yang

disusun terhindar dari unsur kepentingan. Selain itu peneliti juga mencari tahu

akademisi yang cocok, yaitu seorang akademisi yang memiliki pengetahuan

mengenai sukuk, wakaf dan CWLS itu sendiri untuk dimintai pandangannya

agar memiliki sudut pandang yang lebih luas.

Tabel 4.1 merupakan stakeholders yang telah peneliti wawancara setelah

melakukan identifikasi melalui studi pustaka.

Page 66: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

49

Tabel 4.1 Stakeholders SWOT CWLS

No. Stakeholders Keterangan

1. Badan Wakaf Indonesia

Ir. Rachmat Ari Kusumanto, Ketua

Lembaga Kenazhiran BWI dan Wakil

Bendahara BWI

2. Bank Indonesia Rifki Ismal, S.E., M.A., Deputi Direktur

Departemen Ekonomi Syariah BI

3. Kementerian Keuangan

Republik Indonesia

Muhammad Safruddin Sabto Nugroho,

Analis Pembiayaan DJPPR Kementerian

Keuangan RI

4. LKSPWU Bambang Sutrisno, Corporate Secretary

BNI Syariah

5. Akademisi/ Dosen

Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., Guru Besar

Bidang Ilmu Ekonomi Syariah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Prof. Dr. Raditya Sukmana, SE., MA., Guru

Besar Universitas Airlangga

6. Wakif CWLS Iman Ni’matullah, Lc., S.Ei., Kadiv.

Investasi Langsung BPKH

Sumber: Diolah

Berikut profil singkat beserta peran pihak-pihak tersebut dalam CWLS:

1. Badan Wakaf Indonesia (BWI)

BWI merupakan sebuah lembaga negara independen yang dibentuk

berdasarkan UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Badan ini dibentuk

dalam rangka mengembangkan dan memajukan perwakafan di Indonesia.

Peran BWI dalam CWLS sendiri ialah sebagai nazhir wakaf CWLS,

dimana wakaf uang yang dihimpun oleh LKSPWU akan disalurkan atau

dibelikan SBSN kepada Kementerian Keuangan RI. Setelah itu BWI akan

mengelola dana hasil SBSN tersebut untuk diberdayakan lebih lanjut

Page 67: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

50

dengan proyek sosial kepada mauquf ‘alaih. Pada penelitian ini pihak BWI

diwakili oleh Bapak Ir. Rachmat Ari Kusumanto selaku Ketua Lembaga

Kenazhiran BWI dan Wakil Bendahara BWI.

2. Bank Indonesia

Bank Indonesia dalam UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank

Indonesia adalah lembaga negara independen yang memiliki tugas untuk

menjaga nilai stabilitas rupiah. Peran Bank Indonesia dalam CWLS adalah

sebagai akselerator agar CWLS ini dapat berjalan lebih cepat. Hal ini

sesuai dengan salah satu misi bank Indonesia, yaitu turut mengembangkan

ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga tingkat daerah.

Penelitian kali ini, Bapak Rifki Ismal, S.E., M.A. selaku Deputi Direktur

Departemen Ekonomi Syariah BI menjadi salah satu key person untuk

diminta pandangannya mengenai CWLS ini.

3. Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kementerian Keuangan RI merupakan lembaga yang membantu tugas

presiden dalam mengelola keuangan negara. Peran Kementerian Keuangan

RI dalam CWLS adalah sebagai issuer SBSN. Pada praktiknya

kementerian keuangan beserta stakeholders lainnya berhasil menerbitkan

CWLS seri pertama, yakni SW001. Pada penelitian kali ini Bapak

Muhammad Safruddin Sabto Nugroho selaku Analis Pembiayaan DJPPR

Kementerian Keuangan RI menjadi salah satu stakeholders yang peneliti

wawancara untuk diminta pandangannya.

Page 68: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

51

4. Lembaga Keuangan Syaraih Penghimpun Wakaf Uang

(LKSPWU)

LKSPWU merupakan bank syariah atau lembaga keuangan syariah

lainnya yang menghimpun wakaf uang. LKSPWU ini diatur dalam UU No.

41 Tahun 2004 Tentang Wakaf pada Pasal 28 yang pada intinya adalah

LKSPWU ditunjuk oleh pemerintah. Pada CWLS ini LKSPWU bertugas

sebagai lembaga yang menghimpun wakaf uang yang kemudian disalurkan

kepada BWI untuk dibelikan SBSN dari Kemeterian Keuangan RI. Bapak

Bambang Sutrisno selaku Corporate Secretary BNI Syariah menjadi pihak

yang mewakili salah satu LKSPWU pada praktik CWLS ini.

5. Akademisi

Akademisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seorang

terpelajar yang memiliki pendidikan tinggi. Akademisi ini tidak memiliki

hubungan langsung dengan CWLS, namun pandangan intelektualnya

diperlukan untuk keberlangsungan instrumen tersebut. Pada penelitian kali

ini Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., selaku Guru Besar bidang ilmu ekonomi

syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. Raditya Sukmana,

SE., MA. selaku Guru Besar Universitas Airlangga yang fokus kepada

wakaf. Mereka menjadi key person yang penting pada sisi akademisi.

6. Wakif CWLS

Wakif menurut UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf merupakan

pihak yang mewakafkan harta benda miliknya. wakif atau investor CWLS

Page 69: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

52

memiliki peran yang penting karena menjadi sumber dana dari instrumen

tersebut. CWLS diterbitkan dengan metode private placement dan

mendapat perhatian beberapa lembaga untuk menjadi wakif CWLS. BPKH

merupakan salah satu wakif dari CWLS tersebut. Penelitian kali ini, Bapak

Iman Ni’matullah, Lc., S.Ei., selaku Kepala Divisi Investasi Langsung

BPKH menjadi key person dari sisi wakif untuk diminta pandangannya.

B. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal SWOT CWLS

Tahap kedua merupakan identifikasi Intrenal Factor Analysis Strategy

(IFAS) yang terdiri dari Strength dan Weakness serta External Factor Analysis

Strategy (EFAS) yang meliputi Opportunity dan Threat. Peneliti telah

melakukan wawancara dengan ketujuh key person untuk mendiskusikan faktor

strategis yang terdapat pada CWLS ini. Berikut faktor-faktor strategis yang

peneliti dapat dari tujuh key person berikut.

1. Internal Factor Analysis Strategy (IFAS)

Pada IFAS terdapat 2 unsur yang akan dibahas, yakni strength dan

weakness. Pada IFAS ini, peneliti mengidentifikasi berbagai faktor yang

melekat pada CWLS sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan yang

dimiliki. Setelah identifikasi dilakukan, peneliti melakukan wawancara

dengan tujuh key person untuk diminta pendapatnya dan merangkumnya

menjadi sebagai berikut:

Page 70: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

53

a. Kekuatan (Strength)

Dalam faktor strategis ini terdapat 6 kekuatan yang berasal dari

CWLS, yakni sebagai berikut:

Tabel 4.2 Faktor Strategis Strength CWLS

No. Faktor Strategis

1. CWLS merupakan investasi sosial yang tidak memiliki

risiko (zero risk investment) karena dijamin oleh negara

2. Uang yang diwakafkan kembali ke pihak pemberi wakaf

(wakif) setelah 5 tahun

3. CWLS sebagai investasi sosial sesuai syariah

4. Kerja sama antara pihak terkait dalam penerbitan CWLS

kuat sehingga dapat diterbitkan

5. CWLS ditawarkan kepada lembaga/ perusahaan sehingga

mendapat perhatian investor lembaga

6. Kegiatan dan laporan keuangan CWLS transparan kepada

wakif dengan adanya laporan penyaluran kupon dan laporan

pengelolaan CWLS

Sumber: Diolah

1) Investasi sosial yang tidak memiliki risiko (zero risk

investment) karena dijamin oleh negara

CWLS merupakan investasi sosial dengan kategori zero risk

investment, yaitu investasi yang tidak memiliki risiko kepada

investornya. Ini dikarenakan CWLS disalurkan kepada instrumen

SBSN yang dimana ditanggung oleh negara sehingga

pengembaliannya terjamin.

Page 71: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

54

2) Uang yang diwakafkan kembali ke wakif setelah 5 tahun

CWLS merupakan instrumen investasi sosial yang bersifat

investasi temporer. Artinya uang yang disalurkan akan

dikembalikan kembali kepada investor setelah masa tenor CWLS

telah habis. Ini mungkin terjadi karena CWLS dijamin oleh negara

dan APBN negara cukup untuk melakukan pengembalian dana

pokok investasi CWLS.

3) CWLS sebagai investasi sosial sesuai syariah

CWLS merupakan investasi sosial yang berlandaskan prinsip

syariah. Ini diperkuat oleh Fatwa DSN MUI No. 69 mengenai

SBSN dan fatwa MUI No. 29 mengenai wakaf uang. Selain itu

CWLS juga telah diperkuat dengan UU No. 41 Tahun 2004

Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2018

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006

Tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

yang melandasi penerbitan CWLS sehingga dari sisi hukum dapat

diterapkan.

4) Kerja sama antara pihak terkait dalam penerbitan CWLS kuat

sehingga dapat diterbitkan

Kerja sama antara stakeholders terkait dalam menerbitkan

CWLS seri pertama sangat kuat. Ini terlihat dari kerjasama antara

BWI, BI, Kementerian Keuangan, dan LKSPWU dalam mencari

Page 72: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

55

investor yang mau berinvestasi CWLS dengan metode private

placement, sehingga terkumpul dana sebesar Rp50.849.000.000.

5) CWLS ditawarkan kepada lembaga/ perusahaan sehingga

mendapat perhatian investor lembaga

CWLS mendapatkan dananya dengan cara melakukan private

placement pada seri pertama, yakni stakeholders menawarkan

CWLS kepada beberapa lembaga, baik sosial maupun komersial

untuk berinvestasi pada instrumen ini. Dengan dilakukannya

metode penghimpunan dana ini CWLS mendapat perhatian

investor lembaga yang memiliki sumber dana yang relatif besar.

6) Kegiatan dan laporan keuangan CWLS transparan kepada

wakif dengan adanya laporan penyaluran kupon dan laporan

pengelolaan CWLS

Wakif mendapatkan laporan penyaluran kupon dan laporan

pengelolaan CWLS sehingga terjadinya transparansi kepada para

wakif. Hal ini penting karena dapat meningkatkan kepercayaan

wakif, sehingga pada penerbitan CWLS selanjutnya para wakif

berminat untuk berinvestasi instrumen ini kembali.

b. Kelemahan (Weakness)

Dalam faktor strategis ini terdapat 6 kelemahan yang berasal dari

CWLS, yakni sebagai berikut:

Page 73: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

56

Tabel 4.3 Faktor Strategis Weakness CWLS

No. Faktor Strategis

1. Pemerintah belum bisa memberikan transparansi proyek dari

dana pokok CWLS

2. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat

3. Penggunaan teknologi untuk mengakses/ melakukan

invetsasi CWLS masih kurang optimal

4. Kemampuan manajemen keuangan beberapa nazhir yang

perlu ditingkatkan

5. Kendala pada pembukuan perusahaan umum, dimana

investasi dan sosial dipisah sehingga menimbulkan masalah

audit jika CWLS dilakukan

6. Sulitnya masyarakat umum mengakses laporan keuangan

CWLS

Sumber: Diolah

1) Pemerintah belum bisa memberikan transparansi proyek dari

dana pokok CWLS

Terdapat kebijakan dalam pemerintahan bahwa dana pokok

dalam SBSN tidak dapat ditransparansikan kepada publik, bahkan

investor. Dengan ketidakpastian proyek yang didasarkan oleh

CWLS ini membuat beberapa investor/ wakif menjadi ragu untuk

berinvestasi CWLS.

2) Kurangnya sosialisasi ke masyarakat

Sosialisasi kepada masyarakat kurang optimal dilakukan oleh

stakeholders. Ini berdampak pada literasi masyarakat mengenai

CWLS kurang baik sehingga proses penghimpunannya

membutuhkan waktu yang lama.

Page 74: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

57

3) Penggunaan teknologi untuk mengakses/ melakukan invetsasi

CWLS masih kurang optimal

Penggunaan teknologi informasi pada penghimpunan CWLS

masih kurang optimal. Hal ini terlihat dari laman BNI Syariah

selaku salah satu LKSPWU dimana penghimpunan CWLS masih

jauh dari nilai penerbitan minimal.

4) Kemampuan manajemen keuangan beberapa nazhir yang

perlu ditingkatkan

Beberapa nazhir wakaf masih belum memiliki manajemen

pengelolaan keuangan yang baik Padahal hal ini sangat penting

bagi keberlanjutan dan pengembangan wakaf tunai.

5) Kendala pada pembukuan perusahaan umum, dimana

investasi dan sosial dipisah sehingga menimbulkan masalah

pembukuan jika CWLS dilakukan

Karena instrumen ini merupakan investasi sosial dimana

kepemilikan dilepas oleh perusahaan sehingga tidak bisa masuk

dalam neraca lembaga, meskipun dalam 5 tahun ke depan menjadi

pendapatan. CSR juga tidak bisa mengakomodir karena akan

bermasalah pada audit perusahaan, ini dikarenakan uang CWLS

tersebut akan kembali ke perusahaan sehingga akan bermasalah

pada audit perusahaan.

Page 75: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

58

6) Sulitnya masyarakat umum mengakses laporan keuangan

CWLS

Laporan keuangan CWLS diberikan kepada investor/ wakif,

namun masyarakat publik tidak bisa mengakses laporan tersebut

sehingga tidak terjadi transparansi terhadap masyarkat. Hal ini

berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat dan penghimpunan

CWLS yang menjadi tersendat.

2. External Factor Analysis Strategy (EFAS)

Pada EFAS ini terdapat 2 unsur yang akan dibahas, yaitu opportunity

dan threat. Tidak jauh berbeda dengan IFAS, pada unsur EFAS peneliti

mengidentifikasi peluang dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi

oleh CWLS. Setelah melakukan identifikasi, peneliti melakukan

wawancara dengan tujuh key person tersebut dan menghasilkan EFAS

sebagai berikut:

a. Peluang (Opportunity)

Dalam faktor strategis ini terdapat 7 peluang yang dihadapi oleh

CWLS, yakni sebagai berikut:

Page 76: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

59

Tabel 4.4 Faktor Strategis Opportunity CWLS

No. Faktor Strategis

1. Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim sehingga

memiliki pangsa pasar yang besar

2. Masyarakat Indonesia merupakan orang yang dermawan

sehingga memudahkan penghimpunan CWLS

3. Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar

di dunia

4. Potensi wakaf uang yang besar, yaitu Rp180 triliun

5. Penerbitan SBSN meningkat setiap tahun sehingga CWLS

memiliki prospek baik

6. Iklim politik Indonesia yang mendukung ekonomi syariah

berkembang

7. Regulasi tentang wakaf uang sudah ada

Sumber: Diolah

1) Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim sehingga

memiliki pangsa pasar yang besar

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim

terbesar di dunia. Dengan persentase pendudduk sebesar 87,2%

dari total penduduk Indonesia. Dengan penduduk Muslim yang

besar dan semangat filantropi yang baik membuat CWLS

memiliki peluang dalam penghimpunannya.

2) Masyarakat Indonesia merupakan orang yang dermawan

sehingga mudah menghimpun CWLS

Berdasarkan penelitian dari Charities Aid Foundation (CAF)

World Giving Index 2018, Indonesia merupakan negara dengan

tingkat kedermawanan tertinggi di dunia. Dalam laporan tersebut

Page 77: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

60

terlihat bahwa skor masyarakat untuk saling membantu sebesar

46%, berdonasi materi 78%, dan melakukan kegiatan sukarelawan

sebesar 53%. Ini menandakan bahwa CWLS memiliki peluang

untuk mendapatkan penghimpunan yang besar karena instrument

ini merupakan instrument investasi sosial.

3) Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar di

dunia

Menurut Survei APJII 2018, pengguna internet di Indoneisa

mencapai 171,17 juta jiwa. Ini merupakan potensi yang sangat

besar, dimana sudah banyak masyarakat yang sadar akan

penggunaan teknologi informasi seperti internet. Hal ini membuka

peluang CWLS untuk diketahui secara lebih luas oleh calon

investor/ wakif.

4) Potensi wakaf uang yang besar, yaitu Rp180 triliun

Berdasarkan penelitian yang dilakukan BWI, potensi wakaf

uang di Indonesia sebesar Rp180 triliun. Namun penghimpunan

wakaf uang yang dilakukan baru sebesar Rp400 miliar pada 2017.

Hal ini menjadi peluang bagi CWLS untuk memenuhi potensi

tersebut agar lebih maksimal.

Page 78: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

61

5) Penerbitan SBSN meningkat setiap tahun sehingga CWLS

memiliki prospek baik

Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia, SBSN yang beredar

selalu meningkat setiap tahun. Ini terlihat dari outstanding SBSN

pada tahun 2013 sebesar Rp144 triliun, lalu pada 2014, lalu pada

2015 meningkat menjadi Rp201 triliun, dan data terbaru pada

Maret 2016 outstanding SBSN sebesar Rp260 triliun. Terlihat

peningkatan SBSN yang selalu meningkat menandakan antusias

terhadap sukuk menjadi peluang bagi CWLS untuk dapat

berkembang.

6) Iklim politik Indonesia yang mendukung ekonomi syariah

berkembang

Ekonomi syariah di Indonesia mengalami perkembangan

salah satunya dikarenakan kebijakan pemerintah yang berpihak

kepada ekonomi syariah. Terdapat banyak regulasi yang telah

diterbitkan pemerintah seperti UU No. 41 Tahun 2004 Tentang

Wakaf, UU No. 19 Tahun 2008 Tentang SBSN, serta UU lainnya.

7) Regulasi wakaf uang sudah ada

Regulasi mengenai wakaf uang telah tertuang dalam UU No.

41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Di dalam pasal tersebut telah

dijelaskan mengenai definisi wakaf uang. Hal ini memberikan

kepastian hukum bagi CWLS untuk diimplementasikan.

Page 79: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

62

b. Ancaman (Threat)

Dalam faktor strategis ini terdapat 6 kekuatan yang berasal dari

CWLS, yakni sebagai berikut:

Tabel 4.5 Faktor Strategis Threat CWLS

No. Faktor Strategis

1. Pengetahuan masyarakat terhadap wakaf uang maupun

CWLS terbatas

2. Kesadaran masyarakat untuk melakukan wakaf uang masih

rendah

3. Kondisi ekonomi tidak pasti karena wabah

4. Dalam UU ikrar wakaf harus dilakukan di hadapan nazhir

sehingga penghimpunan secara online kurang optimal

5. Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap nazhir

wakaf

6. Adanya alernatif investasi sosial lain yang lebih digemari

investor

7. Sebagian masyarakat menilai wakaf tunai tidak sesuai

dengan syariah karena mengikuti mazhab Syafi’i

Sumber: Diolah

1) Pengetahuan masyarakat terhadap wakaf uang maupun CWLS

terbatas

Kendala terbesar dari penghimpunan CWLS ialah mayoritas

masyarakat belum mengenal produk CWLS, bahkan wakaf uang

itu sendiri. Dengan literasi yang rendah tersebut membuat

penghimpunan dan pelaksanaan CWLS dapat terhambat.

Page 80: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

63

2) Kesadaran masyarakat untuk melakukan wakaf uang masih

rendah

Kesadaran masyarakat untuk berwakaf saat ini masih rendah.

Ini terlihat dari realisasi penghimpunan wakaf tunai yang tercatat

oleh BWI pada 2017 sebesar Rp400 Miliar. Padahal potensi wakaf

tunai jauh lebih besar dari itu.

3) Kondisi ekonomi tidak pasti karena wabah

Dunia saat ini mengalami pandemik Covid-19 yang membuat

perekonomian menurun. Ini selain berdampak pada sektor riil,

juga berdampak pada daya beli masyarakat. Hal ini menjadi

tantangan bagi CWLS untuk menarik investor melakukan

investasi sosial di tengah penurunan daya beli

4) Dalam UU ikrar wakaf harus dilakukan di hadapan nazhir

sehingga penghimpunan secara online kurang optimal

Dalam UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Pasal 17 ayat

1 mengatakan bahwa :

“ikrar wakaf dilaksanakan oleh Wakif kepada Nadzir di

hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dengan

disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi”.

Hal ini membuat LKSPWU ke sulitan untuk menghimpun

CWLS secara ritel atau online karena dapat melanggar UU

tersebut.

Page 81: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

64

5) Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap nazhir

wakaf

Mayoritas masyarakat kurang mempercayai nazhir wakaf di

Indonesia untuk mengelola dananya. Mereka lebih mempercayai

tokoh masyarakat setempat untuk mengelola aset wakaf

6) Adanya alernatif investasi sosial lain yang lebih digemari

investor

CWLS bukan satu-satunya instrumen filantropi maupun

investasi sosial di Indonesia. Dengan banyaknya pilihan investasi

sosial maupun filantropi di Indonesia membuat penghimpunan di

sektor ini menjadi terbagi. Belum lagi mayoritas masyarakat

belum mengenal dan memahami wakaf uang, terkhusus CWLS.

7) Sebagian masyarakat menilai wakaf tunai tidak sesuai dengan

syariah karena mengikuti mazhab Syafi’i

Masyarakat Indonesia mayoritas menganut mazhab Imam

Syafi’i dimana pada mazhab tersebut wakaf uang tidak

diperbolehkan. Meskipun sudah terdapat Undang-Undang Nomor

41 Tahun 2004, namun mayoritas tetap berpegang pada mazhab

tersebut sehingga masih banyak terdapat pertentangan tentang

wakaf tunai ini. Ini menjadi salah satu kendala yang membuat

CWLS menjadi sulit untuk diterima masyarakat.

Page 82: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

65

C. Hasil Evaluasi Faktor IFAS dan EFAS

Peneliti melakukan komparasi antara hasil evaluasi IFAS dan EFAS

dengan bobot serta tanpa bobot. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi hasil

penelitian dari kedua metode tersebut, sehingga peneliti memiliki alternatif

strategi untuk memberikan solusi dari masalah CWLS.

1. Hasil Evaluasi Faktor IFAS dan EFAS Tanpa Bobot

Tahap ini peneliti membagi penjelasan penelitian ke dalam 2 tahap,

yakni evaluasi IFAS dan EFAS serta kuadran SWOT Pearce dan Robinson

untuk menggambarkan evaluasi tersebut. Peneliti memberikan hasil

berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan kepada responden untuk

dilanjutkan pada tahap berikutnya, yaitu penentuan prioritas strategi

berdasarkan hasil evaluasi IFAS dan EFAS. Setelah dilakukan evaluasi

IFAS dan EFAS, peneliti menentukan alternatif strategi yang diprioritaskan

dengan kuadran SWOT Pearce dan Robinson.

a. Evaluasi IFAS dan EFAS Tanpa Bobot

Evaluasi IFAS dan EFAS tanpa bobot dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada 34 responden. Hasil evaluasi IFAS dan

EFAS tanpa bobot terdapat pada tabel 4.6 dan 4.7 berikut:

Page 83: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

66

Tabel 4.6 Evaluasi IFAS Tanpa Bobot

No. KEKUATAN

(STRENGTH)

Rating

B

1. CWLS merupakan investasi sosial yang tidak

memiliki risiko (zero risk investment) karena

dijamin oleh negara

4,44

2. Uang yang diwakafkan kembali ke pihak pemberi

wakaf (wakif) setelah 5 tahun 3,85

3. CWLS sebagai investasi sosial sesuai syariah 4,65

4. Kerja sama antara pihak terkait dalam penerbitan

CWLS kuat sehingga dapat diterbitkan 3,97

5. CWLS ditawarkan kepada lembaga/ perusahaan

sehingga mendapat perhatian investor lembaga 3,91

6. Kegiatan dan laporan keuangan CWLS transparan

kepada wakif dengan adanya laporan penyaluran

kupon dan laporan pengelolaan CWLS

4,21

Total Kekuatan 25,03

No. KELEMAHAN

(WEAKNESS)

Rating

B

1. Pemerintah belum bisa memberikan transparansi

proyek dari dana pokok CWLS 3,53

2. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat 4,35

3. Penggunaan teknologi untuk mengakses/

melakukan invetsasi CWLS masih kurang optimal 4,03

4. Kemampuan manajemen keuangan beberapa nazhir

yang perlu ditingkatkan 4,32

5. Kendala pada pembukuan perusahaan umum,

dimana investasi dan sosial dipisah sehingga

menimbulkan masalah audit jika CWLS dilakukan

3,68

6. Sulitnya masyarakat umum mengakses laporan

keuangan CWLS 3,74

Total Kelemahan 23,65

Total Kekuatan – Total Kekurangan 1,38

Sumber: Data Diolah

Page 84: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

67

Tabel 4.7 Evaluasi EFAS Tanpa Bobot

No. PELUANG

(OPPORTUNITY)

Rating

B

1. Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim

sehingga memiliki pangsa pasar yang besar 4,76

2. Masyarakat Indonesia merupakan orang yang

dermawan sehingga memudahkan penghimpunan

CWLS

3,97

3. Indonesia merupakan salah satu pengguna internet

terbesar di dunia 3,97

4. Potensi wakaf uang yang besar, yaitu Rp180 triliun 4,09

5. Penerbitan SBSN meningkat setiap tahun sehingga

CWLS memiliki prospek baik 4,03

6. Iklim politik Indonesia yang mendukung ekonomi

syariah berkembang 3,74

7. Regulasi tentang wakaf uang sudah ada 3,56

Total Peluang 28,12

No. ANCAMAN

(THREAT)

Rating

B

1. Pengetahuan masyarakat terhadap wakaf uang

maupun CWLS terbatas 4,50

2. Kesadaran masyarakat untuk melakukan wakaf

uang masih rendah 4,41

3. Kondisi ekonomi tidak pasti karena wabah 3,79

4. Dalam UU ikrar wakaf harus dilakukan di hadapa

nazhir sehingga penghimpunan secara online

kurang optimal

3,00

5. Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap nazhir wakaf 3,85

6. Adanya alernatif investasi sosial lain yang lebih

digemari investor 3,56

7. Sebagian masyarakat menilai wakaf tunai tidak

sesuai dengan syariah karena mengikuti mazhab

Syafi’i

3,24

Total Ancaman 26,35

Total Peluang – Total Ancaman 1,77

Sumber: Data Diolah

Page 85: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

68

b. Hasil Analisis IFAS dan EFAS

Telah diketahui masing-masing total nilai dari kedua variabel

tersebut. Hasil evaluasi IFAS menunjukkan bahwa total nilai yang

didapat adalah 1,38. Sedangkan hasil evaluasi EFAS adalah 1,77.

Kedua hasil evaluasi tersebut menunjukkan angka positif. Ini artinya

CWLS memiliki kekuatan yang baik dan peluang besar. Untuk

meggambarkan hasil evaluasi tersebut, berikut kuadran SWOT Pearce

dan Robinson pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson

pada CWLS Tanpa Bobot

Sumber: Data Diolah

-2.5

-2

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

-2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5

Opportunity

Threat

Strength

Weakness

(1,38 dan 1,77)

Page 86: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

69

Berdasarkan evaluasi tersebut, maka alternatif strategi yang cocok

adalah strategi S-O, yaitu strategi yang bersifat agresif/ progresif.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk menumbuhkan suatu produk agar

lebih besar.

2. Hasil Evaluasi IFAS dan EFAS Dengan Bobot

Pada tahap ini peneliti membagi penjelasan penelitian ke dalam 3

bagian, yakni penentuan bobot, evaluasi IFAS dan evaluasi EFAS, serta

hasil evaluasi IFAS dan EFAS yang digambarkan melalui kuadran SWOT

Pearce dan Robinson. Pada penentuan bobot, peneliti menjelaskan teknis

penentuan bobot agar berbagai faktor dari setiap variabel menjadi

proporsional. Setelah itu dilakukan evaluasi IFAS dan EFAS dengan

melakukan perkalian antara bobot dan rating yang didapat. Perkalian

tersebut menghasilkan evaluasi IFAS dan EFAS sehingga dapat diketahui

prioritas strategi yang diperlukan stakeholders.

a. Penentuan Bobot

Bobot yang digunakan pada penelitian kali ini adalah peneliti

mengambil rating dari tujuh key person. Peneliti membuat bobot

dengan nilai total 100 untuk variabel IFAS dan EFAS. Setiap faktor

dari masing-masing variabel tersebut memiliki bobot masing-masing

sesuai dengan rating yang telah ditentukan oleh tujuh key person tadi.

Setelah itu peneliti melakukan proporsionalitas rating tersebut yang

jika dijumlahkan akan menjadi 100. Bobot ini digunakan untuk

Page 87: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

70

melakukan proporsionalitas terhadap variabel IFAS dan EFAS,

sehingga perhitungan yang dilakukan menjadi lebih relevan. Setelah

melakukan proprosionalitas, didapatkan bobot seperti tabel 4.8 dan

tabel 4.9 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Bobot IFAS

No STRENGTH WEAKNESS

1. 9,48 6,03

2. 8,91 8,91

3. 10,06 8,05

4. 8,05 9,48

5. 8,05 6,90

6. 8,91 7,18

TOTAL TOTAL STRENGTH + TOTAL WEAKNESS

53,45 + 46,55 = 100

Sumber: Data Diolah

Page 88: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

71

Tabel 4.9 Bobot EFAS

No. OPPORTUNITY THREAT

1. 8,71 8,44

2. 7,65 7,92

3. 7,65 6,33

4. 7,39 6,07

5. 7,39 7,12

6. 7,12 5,80

7. 7,65 4,75

TOTAL TOTAL OPPORTUNTY + TOTAL THREAT

53,56 + 46,44 = 100

Sumber: Data Diolah

b. Hasil Evaluasi IFAS dan EFAS Dengan Bobot

Hasil evaluasi IFAS dan EFAS ini didasarkan atas bobot yang

telah ditentukan oleh peneliti dan rating yang dipilih oleh responden.

Berikut merupakan hasil evaluasi IFAS yang terdiri dari 6 faktor

strength dan weakness serta 7 faktor EFAS opportunity dan threat.

Page 89: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

72

Tabel 4.10 Evaluasi IFAS Dengan Bobot

No. KEKUATAN

(STRENGTH)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. CWLS merupakan investasi sosial yang tidak memiliki

risiko (zero risk investment) karena dijamin oleh

negara

9,48 4,44 42,11

2. Uang yang diwakafkan kembali ke pihak pemberi

wakaf (wakif) setelah 5 tahun 8,91 3,85 34,32

3. CWLS sebagai investasi sosial sesuai syariah 10,06 4,65 46,74

4. Kerja sama antara pihak terkait dalam penerbitan

CWLS kuat sehingga dapat diterbitkan 8,05 3,97 31,95

5. CWLS ditawarkan kepada lembaga/ perusahaan

sehingga mendapat perhatian investor lembaga 8,05 3,91 31,47

6. Kegiatan dan laporan keuangan CWLS transparan

kepada wakif dengan adanya laporan penyaluran

kupon dan laporan pengelolaan CWLS

8,91 4,21 37,47

Total Kekuatan

25,03 224,06

No. KELEMAHAN

(WEAKNESS)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. Pemerintah belum bisa memberikan transparansi

proyek dari dana pokok CWLS 6,03 3,53 21,30

2. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat 8,91 4,35 38,78

3. Penggunaan teknologi untuk mengakses/ melakukan

invetsasi CWLS masih kurang optimal 8,05 4,03 32,42

4. Kemampuan manajemen keuangan beberapa nazhir

yang perlu ditingkatkan 9,48 4,32 41,00

5. Kendala pada pembukuan perusahaan umum, dimana

investasi dan sosial dipisah sehingga menimbulkan

masalah audit jika CWLS dilakukan

6,90 3,68 25,35

6. Sulitnya masyarakat umum mengakses laporan

keuangan CWLS 7,18 3,74 26,83

Total Kelemahan

23,65 185,68

Total kekuatan – Total Kekurangan 38,38

Sumber: Data Diolah

Page 90: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

73

Tabel 4.11 Evaluasi EFAS Dengan Bobot

No. PELUANG

(OPPORTUNITY)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim sehingga memiliki

pangsa pasar yang besar 8,71 4,76 41,49

2. Masyarakat Indonesia merupakan orang yang dermawan

sehingga memudahkan penghimpunan CWLS 7,65 3,97 30,38

3. Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar di

dunia 7,65 3,97 30,38

4. Potensi wakaf uang yang besar, yaitu Rp180 triliun 7,39 4,09 30,20

5. Penerbitan SBSN meningkat setiap tahun sehingga CWLS

memiliki prospek baik 7,39 4,03 29,77

6. Iklim politik Indonesia yang mendukung ekonomi syariah

berkembang 7,12 3,74 26,61

7. Regulasi wakaf uang sudah ada 7,65 3,56 27,23

Total Peluang

28,12 216,06

No. ANCAMAN

(THREAT)

Bobot

A

Rating

B

Total

C (A x B)

1. Pengetahuan masyarakat terhadap wakaf uang maupun CWLS

terbatas 8,44 4,50 37,99

2. Kesadaran masyarakat untuk melakukan wakaf uang masih

rendah 7,92 4,41 34,92

3. Kondisi ekonomi tidak pasti karena wabah 6,33 3,79 24,03

4. Dalam UU ikrar wakaf harus dilakukan di hadapa nazhir

sehingga penghimpunan secara online kurang optimal 6,07 3,00 18,21

5. Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap nazhir

wakaf 7,12 3,85 27,45

6. Adanya alernatif investasi sosial lain yang lebih digemari

investor 5,80 3,56 20,66

7. Sebagian masyarakat menilai wakaf tunai tidak sesuai dengan

syariah karena mengikuti mazhab Syafi’i 4,75 3,24 15,37

Total Ancaman 26,35 178,62

Total Peluang – Total Ancaman 37,44

Sumber: Data Diolah

Page 91: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

74

c. Hasil Analisis IFAS dan EFAS Dengan Bobot

Telah diketahui masing-masing total nilai dari kedua variabel tersebut.

Hasil evaluasi IFAS menunjukkan bahwa total nilai yang didapat adalah

38,38. Sedangkan hasil evaluasi EFAS adalah 37,44. Kedua hasil evaluasi

tersebut menunjukkan angka positif. Ini artinya CWLS memiliki kekuatan

yang baik dan peluang besar. Untuk meggambarkan hasil evaluasi tersebut,

berikut kuadran SWOT Pearce dan Robinson pada gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Kuadran SWOT Pearce dan Robinson

pada CWLS Dengan Bobot

Sumber: Data Diolah

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

-50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50

Strength

Weakness

Threat

Opportunity (38,38 dan 37,44 )

Page 92: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

75

Berdasarkan evaluasi tersebut, maka alternatif strategi yang cocok

adalah strategi S-O, sama seperti hasil evaluasi IFAS dan EFAS tanpa

bobot sebelumnya. CWLS memiliki kekuatan dan peluang yang besar

sehingga stakeholders. Ini menunjukkan bahwa stakeholders perlu

membuat strategi bersifat competitive advanteges untuk memperluas

jaringan CWLS agar semakin besar dan memiliki dampak yang luas.

D. Matriks SWOT CWLS dan Alternatif Strategi

Setelah mengetahui prioritas strategi yang perlu dilakukan melalui kuadran

SWOT Pearce dan Robinson, kali ini kita memasuki tahap interaksi matriks

SWOT. Pada tahap ini peneliti menghubungkan interaksi antar variabel SWOT

dalam sebuah matriks untuk menemukan strategi. Strategi dibuat dengan

melihat interaksi antara variabel IFAS dan EFAS. Dalam matriks ini terbagi 4

kuadran strategi yaitu S-O, S-T, W-O, dan WT. Tabel 4.12 dan 4.13

menunjukkan matriks SWOT dari CWLS sebagai berikut.

Page 93: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

76

Tabel 4.12 Matriks SWOT Cash Waqf Linked Sukuk

STRENGTH – WEAKNESS/

OPPORTUNITY – THREAT

KEKUATAN

(STRENGTH)

1. CWLS merupakan investasi

sosial yang tidak memiliki

risiko (zero risk investment)

karena dijamin oleh negara

2. Uang yang diwakafkan kembali

ke pihak wakif setelah 5 tahun

3. CWLS sebagai investasi sosial

sesuai syariah

4. Kerja sama antara pihak terkait

dalam penerbitan CWLS kuat

sehingga dapat diterbitkan

5. CWLS ditawarkan kepada

lembaga/ perusahaan sehingga

mendapat perhatian investor/

wakif lembaga

6. Kegiatan dan laporan keuangan

CWLS transparan kepada wakif

dengan adanya laporan

penyaluran kupon dan laporan

pengelolaan CWLS

KELEMAHAN

(WEAKNESS)

1. Pemerintah belum bisa

memberikan transparansi

proyek dari dana pokok CWLS

2. Kurangnya sosialisasi ke

masyarakat

3. Penggunaan teknologi untuk

mengakses/ melakukan

invetsasi CWLS masih kurang

optimal

4. Kemampuan manajemen

keuangan beberapa nazhir yang

perlu ditingkatkan

5. Kendala pada pembukuan

perusahaan umum, dimana

investasi dan sosial dipisah

sehingga menimbulkan

masalah audit jika CWLS

dilakukan

6. Sulitnya masyarakat umum

mengakses laporan keuangan

CWLS

PELUANG

(OPPORTUNITY)

1. Mayoritas penduduk Indonesia

adalah Muslim sehingga

memiliki pangsa pasar yang

besar

2. Masyarakat Indonesia

merupakan orang yang

dermawan sehingga

memudahkan penghimpunan

CWLS

3. Indonesia merupakan salah

satu pengguna internet terbesar

di dunia

4. Potensi wakaf uang yang besar,

yaitu Rp.180 triliun

5. Penerbitan SBSN meningkat

setiap tahun sehingga CWLS

memiliki prospek baik

6. Iklim politik Indonesia yang

mendukung ekonomi syariah

berkembang

7. Regulasi wakaf uang sudah ada

STRATEGI SO

1. Digitalisasi wakaf uang untuk

menarik dan memudahkan akses

wakif dari sektor pengguna

internet

2. Pengumpulan dana dengan cara

ritel untuk menjangkau lebih

banyak investor/ wakif individu

STRATEGI WO

1. Melakukan adjustment pada

CWLS sehingga dapat diterima

sistem pembukuan perusahaan

umum

2. Menjadikan hutan wakaf

sebagai underlying asset CWLS

Page 94: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

77

Tabel 4.13 Matriks SWOT Cash Waqf Linked Sukuk (Lanjutan)

ANCAMAN

(THREAT)

1. Pengetahuan masyarakat

terhadap wakaf uang maupun

CWLS terbatas

2. Kesadaran masyarakat untuk

melakukan wakaf uang masih

rendah

3. Kondisi ekonomi tidak pasti

karena wabah

4. Dalam UU ikrar wakaf harus

dilakukan di hadapa nazhir

sehingga penghimpunan secara

online kurang optimal

5. Kurangnya tingkat

kepercayaan masyarakat

terhadap nazhir wakaf

6. Adanya alternatif investasi

sosial lain yang lebih digemari

investor

7. Sebagian masyarakat menilai

wakaf tunai tidak sesuai

dengan syariah karena

mengikuti mazhab Syafi’i

STRATEGI ST

1. Melakukan penyesuaian dan

penguatan regulasi wakaf agar

implementasi CWLS optimal

2. Penggunaan dana pokok

maupun bagi hasil CWLS

dialokasikan untuk penanganan

wabah Covid-19, seperti

pengadaan alat medis

STRATEGI WT

1. Melakukan Social Media

Campaign secara masif agar

meningkatkan literasi dan

minat masyarakat berwakaf

uang

2. Pelatihan dan bimbingan dari

BWI, Bank syariah dan nazhir

wakaf professional kepada

nazhir wakaf lainnya.

Sumber: Data Diolah

Sesuai dengan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya,

strategi yang diprioritskan adalah strategi S-O yang berorientasi pada

pertumbuhan. Berikut penjelasan mengenai strategi S-O tersebut:

1. Strategi S-O

a. Digitalisasi wakaf uang untuk menarik dan memudahkan akses

wakif dari sektor pengguna internet

Digitalisasi wakaf dilakukan untuk memudahkan akses

berinvestasi CWLS kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan

mengadaptasikan wakaf menjadi e-payment dengan cara membuat

Page 95: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

78

suatu platform khusus untuk membayar wakaf ataupun bekerjasama

dengan platform tertentu seperti kitabisa.com di sektor sosial maupun

e-commerce seperti Bukalapak untuk menyasar pangsa pasar yang ada.

Dan dari platform tersebut wakaf uang akan dihimpun oleh LKSPWU

yang kemudian akan disalurkan ke nazhir wakaf untuk dikelola. Dalam

kasus CWLS, wakaf uang yang terkumpul akan disalurkan ke BWI

dan kemudian dibelikan SBSN. Dengan kata lain, digitalisasi wakaf

memiliki banyak manfaat, dari integrasi sistem keuangan antara nazhir

dengan lembaga keuangan syariah hingga tersedianya big data. Hal ini

sudah dilakukan oleh instrumen zakat yang dikelola oleh BAZNAS.

b. Pengumpulan dana dengan cara ritel untuk menjangkau lebih

banyak investor/ wakif individu

CWLS seri SW001 diterbitkan dengan skema private placement

pada penerbitan pertamanya. CWLS perlu melakukan penghimpunan

dengan cara lain untuk memperluas pasar, salah satu caranya adalah

dengan CWLS ritel. Dengan penghimpunan secara ritel dapat

memperluas pasar investor/ wakif individu sehingga dapat menjangkau

wakif yang sebelumnya belum terjangkau. Namun perlu diingat, bahwa

CWLS ini adalah instrumen investasi sosial, sehingga dalam

penghimpunan dengan cara ritel perlu pendekatan yang berbeda. Cara

yang dapat ditempuh ialah menerapkan poin S-O pertama tadi. Dengan

memasarkan CWLS maupun produk wakaf uang lainnya melalui

Page 96: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

79

kerjasama platform sosial seperti kitabisa.com maupun yang lainnya

untuk menjangkau investor/ wakif individu.

Dengan digitalisasi wakaf membuat akselerasi instrumen ini semakin

efektif dan efisien. Manfaat yang dirasakan ialah digitalisasi dapat membuat

nazhir terintegrasi dengan LKSPWU dan platform internet lainnya sehingga

mempercepat penghimpunan dan menghasilkan big data yang diperlukan

(Berakon et al., 2017; Hadi Ryandono, 2019). CWLS perlu melakukan strategi

ini ke depan, mengingat zakat sudah mengaplikasikan hal yang sama dengan

melakukan digitalisasi zakat (Muneeza & Nadwi, 2019; Swandaru, 2019).

Selain digitalisasi wakaf, strategi S-O lainnya yaitu membuat

penghimpunan CWLS ditambahkan dengan metode ritel dapat menambah

variasi pengumpulan instrumen ini. Sukuk ritel memiliki peran penting dalam

pembangunan ekonomi di Indonesia (Fitrianto, 2019). Dengan membuat CWLS

ini dihimpun dengan metode ritel dapat menjangkau investor individu dan

membuat masyarakat berperan dalam pembangunan nasional.

Secara keseluruhan, dua strategi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat

CWLS serta menambah akselerasi penghimpunan. Dengan semakin

meningkatnya penggunaan CWLS maka implementasi Socially Responsible

Investment (SRI) di Indonesia dapat lebih optimal karena instrumen ini

menggerakkan sektor riil dan sosial (Ismal et al., 2015).

Page 97: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

80

Selain strategi S-O yang menjadi strategi prioritas, terdapat strategi lain

yang dapat dipertimbangkan. Strategi-strategi ini berguna sebagai pelengkap

jika stakeholders merasa perlu strategi lain untuk melengkapi strategi prioritas.

Strategi tersebut terdiri dari strategi W-O, S-T, dan W-T. Berikut penjelasan

mengenai berbagai strategi tersebut:

1. Strategi W-O

a. Melakukan adjustment pada CWLS sehingga dapat diterima

sistem pembukuan perusahaan umum

Penyesuaian sistem pembukuan pada CWLS diperlukan agar

perusahaan maupun lembaga umum dapat berinvestasi di CWLS.

Untuk memudahkan perusahaan umum mengakses CWLS, instrumen

tersebut dapat dijadikan wakaf abadi sehingga dapat menyerap CSR.

Ini dikarenakan ketentuan CSR perusahaan umum yang terdapat dalam

Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang forum

tanggungjawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejehteraan

sosial. Hal ini dilakukan agar perusahaan maupun lembaga tersebut

dapat terhindar dari pelanggaran pembukuan perusahaan. Dengan

penyelarasan tersebut dapat membuat peluang lembaga maupun

perusahaan umum untuk menjadi wakif CWLS lebih terbuka.

Page 98: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

81

b. Menjadikan hutan wakaf sebagai underlying asset CWLS

Dengan memastikan suatu proyek tertentu dari CWLS dapat

memberikan kepastian penyaluran dana pokok CWLS kepada investor/

wakif. Hal ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan investor/

wakif terhadap kredibilitas CWLS. Selain itu dengan adanya

underlying asset dapat membuat CWLS lebih stabil dan terhindar dari

transaksi gharar. Hutan wakaf dapat menjadi underlying asset CWLS

karena memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan mendapatkan pembiayaan dari CWLS, hutan wakaf dapat

menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan dana pokok untuk

pengembangan hutan wakaf. Hutan wakaf dapat menyerap tenaga

kerja di sektor pertanian maupun perkebunan karena hutan dapat

diintegrasikan dengan kedua sektor tersebut. Hasil panen hutan wakaf

dapat diserap oleh pemerintah untuk dijadikan bantuan sosial ataupun

dijual oleh petani sebagai hasil pengelolaannya.

2. Strategi S-T

a. Melakukan penyesuaian dan penguatan regulasi wakaf agar

implementasi CWLS optimal

Memperkuat regulasi untuk CWLS diperlukan untuk membuat

landasan yang lebih kuat. Pada UU No. 21 Tahun 2004 Tentang Wakaf

dijelaskan mengenai wakaf uang. Namun perlu disadari UU ini butuh

perbaikan, sehingga membutuhkan penyesuaian dan penguatan untuk

Page 99: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

82

menunjang pelaksanaan CWLS. Beberapa diantaranya seperti

memperjelas ikrar wakaf pada pasal 17 ayat 1 UU No. 41 Tahun 2004

dimana penjelasan skema ikrar wakaf, baik online maupun offline

perlu diperjelas agar LKSPWU tidak melanggar konstitusi dalam

upaya menghimpun CWLS melalui online. Selain itu, memasukkan

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebagai salah satu nazhir karena

mereka yang lebih memahami manajemen keuangan dan risiko.

b. Penggunaan dana pokok maupun bagi hasil CWLS dialokasikan

untuk penanganan wabah Covid-19

Saat ini di dunia, termasuk Indonesia sedang mengalami krisis

kesehatan dan ekonomi karena wabah Covid-19. Menurut laman

covid.go.id, per tanggal 22 Juni 2020 kasus Covid-19 di Indonesia

sebesar 46.845 jiwa dengan pertambahan kasus positif yang terus

meningkat. CWLS sebagai salah satu instrumen investasi sosial dapat

menjadi alternatif pembiayaan untuk mengatasi pendanaan krisis

tersebut. Baik dana pokok yang disalurkan untuk keperluan medis

seperti pembangunan tenda rumah sakit maupun imbal hasil CWLS

untuk kebutuhan mauquf ‘alaih seperti kebutuhan pokok.

3. Strategi W-T

a. Melakukan Social Media Campaign secara masif untuk

meningkatkan literasi dan minat masyarakat berwakaf uang

Page 100: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

83

Melakukan Social Media Campaign secara masif melalui sosial

media berguna untuk meningkatkan literasi dan minat masyarakat agar

memahami serta berinvestasi di CWLS. Dompet Dhuafa pada 2019

melakukan sosialiasi wakaf dengan tema “Wake Up! Wakaf”, namun

sosialisasi tersebut melalui sosial media kurang optimal. Dilansir berita

resmi PUSKAS BAZNAS tahun 2020 yang berjudul “The Zakat

Campaign and Its Effectiveness Score”, masyarakat saat ini lebih

menyukai dan sering mengakses serta menyerap informasi melalui

media sosial. Peluang tersebut harus lebih dimanfaatkan dengan cara

mengemas sosialisasi tersebut secara kreatif melalui media sosial.

b. Pelatihan dan bimbingan dari BWI, Bank syariah dan nazhir

wakaf professional kepada nazhir wakaf lainnya

Perlu dilakukan pelatihan secara intensif dan berkelanjutan kepada

para nazhir wakaf sehingga mereka menjadi nazhir yang profesional

dan memiliki kredibiltas yang tinggi. Sistem yang digunakan adalah

projek yang dilakukan berbasis kerjasama, dimana BWI, bank syariah

dan nazhir profesional mengajak atau merekrut nazhir wakaf yang

kurang profesional dalam mengerjakan suatu projek, sehingga terjadi

transfer knowledge pada nazhir tersebut. Bimbingan dan mentoring

dilakukan selama projek berlangsung agar nazhir yang dilatih tersebut

lebih terarah.

Page 101: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Peneliti merumuskan dan menganalisis faktor-faktor kekuatan,

kelemahan, peluang, dan tantangan yang dimiliki CWLS. Hasilnya

adalah terdapat 6 faktor kekuatan dan kelemahan yang terangkum

dalam IFAS serta 7 faktor peluang dan tantangan yang terangkum

dalam EFAS. Faktor-faktor tersebut dianalisis menggunakan analisis

SWOT untuk menemukan prioritas strategi yang dibutuhkan oleh

stakeholders agar dapat mengembangkan CWLS seri berikutnya.

2. Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan, terlihat bahwa nilai total

SWOT yang terbagi dalam IFAS maupun EFAS adalah (38,38 dan

37,44). Dengan begitu, maka strategi yang perlu diprioritaskan

stakeholders adalah strategi S-O, dimana strategi ini melakukan bersifat

ekspansif untuk meningkatkan pertumbuhan CWLS. Strategi S-O

tersebut adalah pertama, digitalisasi wakaf uang untuk menarik dan

memudahkan akses wakif dari sektor pengguna internet serta yang

kedua pengumpulan dana dengan cara ritel untuk menjangkau lebih

banyak investor/ wakif individu.

Page 102: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

85

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis SWOT, prioritas strategi yang dibutuhkan adalah

strategi S-O yang berorientasi pertumbuhan. Namun berdasarkan tinjauan teori

mengenai analisis SWOT terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Kelebihannya yaitu analisis SWOT dapat merumuskan strategi dengan lebih

baik karena meninjau dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta

mempertimbangkan peluang dan tantangan yang dihadapi. Namun analisis

SWOT ini memiliki kelemahan, salah satunya ialah “the blue sky problem”.

Oleh karena itu, stakeholders CWLS perlu meninjau kembali prioritas strategi

yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan yang terbaik.

Bagi para calon investor atau wakif CWLS, peneliti menyarankan untuk

ikut aktif dalam mengembangkan instrumen sosial berkelanjutan ini. Dengan

mengambil peran sebagai wakif dapat membuat dampak sosial dan ekonomi

yang baik dikarenkan uang yang disalurkan oleh CWLS tidak hanya untuk

sektor riil, melainkan juga kepada mauquf ‘alaih.

Untuk peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk meneliti CWLS

dalam ranah kuantitatif. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian lebh objektif

karena berdasarkan laporan atau kejadian yang riil. Selain itu, penelitian

kuantitatif mengenai CWLS berguna untuk melengkapi penelitian ini agar

mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Page 103: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

86

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al-Qur’an

Ayub, Muhammad. (2009). Understanding Islamic Finance. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Direktorat Jendral Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko. (2017). Investasi

Syariah Melalui Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara). Jakarta:

Kemeterian Keuangan RI.

Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat

Islam. (2006). Paradigma Baru Wakaf di Indonesia. Jakarta: Kementerian

Agama RI.

Esterberg, Kristin G. (2002). Qualitative Methods In Social Research. New

York: Mc Graw Hill.

Halim, Abdul. (2005). Hukum Perwakafan di Indonesia. Jakarta: Ciputat Press.

Ilchman, Warren F., Stanley N. Katz, dan Edward L. Queen II (ed.). (2006).

Philanthropy in the World Traditions (Filantropi di Berbagai Tradisi

Dunia). Jakarta: Center for the Study of Religion and Culture (CSRC).

Kotler, Philip dan Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Indeks.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Parsudi Suparlan, dkk. (2005). Investasi Sosial. Jakarta: Pusat Penyuluhan

Sosial Departemen Sosial RI.

Page 104: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

87

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina M. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rangkuti, Freddy. (2016). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saluu, J. (2015). Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik

dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: Grasindo.

Soesilo, Nining. (2002). Manajemen Strategik Di Sektor Publik: Pendekatan

Praktis. Jakarta: Magister Perencanaan & Kebijakan Publik FEUI.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Sujarweni V.W. (2015). Metode Penelitian Bisnis Ekonomi. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press.

Usman, Rachmadi. (2009). Hukum Perwakafan Di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika.

Winarno, Surahmad. (1998). Pengantar Penelitian Sosial Dasar Metode

Tehnik. Bandung: Tarsito.

Jurnal

Afshar, T. A. (2013). Compare and Contrast Sukuk ( Islamic Bonds ) with

Conventional Bonds , Are they Compatible ? Journal of Global Business

Management, 9(1), 44–52.

Ahmad, M. (2015). Role of Waqf in Sustainable Economic Development and

Poverty Alleviation: Bangladesh Perspective. Journal of Law, 42, 2224–

3259.

Page 105: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

88

Anggraini, R. (2019). Cash Waqf Linked Sukuk Menurut Perspektif Hukum

Islam. Saqifah Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 33–50.

Arif, M. N. R. Al. (2012). Efek Multiplier Wakaf Uang dan Pengaruhnya

Terhadap Program Pengentasan Kemiskinan. Asy-Syir’ah Jurnal Ilmu

Syari’ah Dan Hukum, Vol. 46 No(February), 298–314.

Azifah, N., & Indah, M. (2016). Analisis Risiko Dan Imbal Hasil Fortofolio

Pasar Modal Syariah Dan Pasar Modal Konvensional. Jurnal Ilmiah

Ekonomi Bisnis, 21(1), 178787. https://doi.org/10.35760/eb.

Berakon, I., Irsad, A. M., Hanif, N. N., Yasinta, F., Ekonomi, F., Uin, I., &

Kalijaga, S. (2017). E-Payment: Inovasi Layanan Penghimpunan Dan

Redistribusi Wakaf Uang Berbasis Online dalam Percepatan Pembangunan

Ekonomi Indonesia. Jurnal Al Qardh, Volume V, Nomor 1, Juli 2017, 1,

26–41.

Brammer, S. J., Williams, G. A., & Zinkin, J. (2007). Religion and Attitudes to

Corporate Social Responsibility in a Large Cross-Country Sample. SSRN

Electronic Journal, April 2006, 1–23. https://doi.org/10.2139/ssrn.905182

Chatzitheodorou, K., Skouloudis, A., & Evangelinos, K. (2019). Exploring

socially responsible investment perspectives : A literature mapping and an

investor classification. Sustainable Production and Consumption,

13(xxxx), 1–13. https://doi.org/10.1016/j.spc.2019.03.006

Darus, F., Ahmad Shukri, N. H., Yusoff, H., Ramli, A., Mohamed Zain, M., &

Abu Bakar, N. A. (2017). Empowering social responsibility of Islamic

organizations through Waqf. Research in International Business and

Finance, 42, 959–965. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2017.07.030

Eccles, N. S., & Viviers, S. (2011). The Origins and Meanings of Names

Page 106: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

89

Describing Investment Practices that Integrate a Consideration of ESG

Issues in the Academic Literature. Journal of Business Ethics, 104(4),

449–460. https://doi.org/10.1007/S10551-01

Faiza, N. A. R. (2019). Cash Waqf Linked Sukuk Sebagai Pembiayaan

Pemulihan Bencana Alam di Indonesia. UIN Sunan Ampel Surabaya.

https://wakafhasanah.bnisyariah.co.id/project/98

Fitrianto. (2019). Sukuk Instrumen Pembiayaan Pemerintah untuk

Pembangunan Negara. At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, 10(1), 71.

Hadi Ryandono, M. N. (2019). Fintech Waqaf: Solusi Permodalan Perusahaan

Startup Wirausaha Muda. Jurnal Studi Pemuda, 7(2), 111.

https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.39347

Hardi, E. A. (2015). Analisis Peluang Dan Ancaman Produk Pasar Modal: Studi

Kasus Sukuk Di Indonesia. Kontekstualita, 30(2), 166–182.

Ismail Abdel Mohsin, M. (2013). Financing through cash-waqf: a revitalization

to finance different needs. International Journal of Islamic and Middle

Eastern Finance and Management, 6(4), 304–321.

https://doi.org/10.1108/IMEFM-08-2013-0094

Ismal, R., Muljawan, D., Chalid, M., Kashoogie, J., & Sastrosuwito, S. (2015).

Awqaf Linked Sukuk to Support The Economic Development. Occasional

Paper, 1.

Mahamood, S. M., & Rahman, A. A. (2015). Financing Universities through

waqf, pious endowment: is it possible? Humanomics, 32(1), 19–32.

Mauluddin, M. I., & Rahman, A. A. (2018). Cash Waqf From the Perspective

of Majelis Ulama Indonesia (MUI) and the Scholars of Aceh: An Analysis

. New Developments in Islamic Economics, 49–66.

Page 107: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

90

https://doi.org/10.1108/978-1-78756-283-720181004

Muneeza, A., & Nadwi, S. (2019). The Potential of Application of Technology-

Based Innovations for Zakat Administration in India. International

Journal of Zakat, 4(2), 87–100. https://doi.org/10.37706/ijaz.v4i2.191

Musari, K. (2016). Waqf -Sukuk , Enhancing the Islamic Finance for Economic

Sustainability. World Islamic Countries University Leaders Summit 2016,

2016(November 2016), 1–16.

Purwanto, N. P., & Mangeswuri, D. R. (2011). Pengaruh Investasi Asing dan

Hutang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal

Ekonomi & Kebijakan Publik, 2(2), 681–706.

Rusydiana, A. S. (2019). Bagaimana Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di

Indonesia ? Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 5(1), 17.

Sulaiman, M., Adnan, M. A., & Nor, P. N. S. M. M. (2009). Trust Me ! A Case

Study of the International Islamic University Malaysia ’ s Waqf Fund.

Review of Islamic Economics, 13(1), 69–88.

Swandaru, R. (2019). Zakat Management Information System: E-Service

Quality and Its Impact on Zakat Collection in Indonesia. International

Journal of Zakat, 4(2), 41–72. https://doi.org/10.37706/ijaz.v4i2.190

Tahmoures, A. A. (2013). Compare and Contrast Sukuk ( Islamic Bonds ) with

Conventional Bonds , Are they Compatible ? Journal of Global Business

Management, 9(1), 44–52.

Uyun, Q. (2015). Zakat, Infaq, Shadaqah, Dan Wakaf Sebagai Konfigurasi

Filantropi Islam. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2(2), 218.

https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i2.663

Page 108: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

91

Vo, N. N. Y., He, X., Liu, S., & Xu, G. (2019). Deep learning for decision

making and the optimization of socially responsible investments and

portfolio. Decision Support Systems, 124(February), 113097.

https://doi.org/10.1016/j.dss.2019.113097

Regulasi

Fatwa DSN Majelis Ulama Indonesia No. 32/DSN-MUI/IX/2002

Fatwa DSN Majelis Ulama Indonesia No. 69/DSN-MUI/VI/2008

Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 29 Tahun 2002 Tentang Wakaf Uang

Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Forum

Tanggungjawab Dunia Usaha Dalam Penyelenggaraan Kesejehteraan

Sosial

Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara

Report

Bank Indonesia (2020). Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019.

KNKS. (2019). Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024.

https://knks.go.id/storage/upload/1573459280-

Masterplan%20Eksyar_Preview.pdf

Website dan Berita

APJII. (2018). Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia

2018. Accessed June 7th, 2020. https. Retrieved from

https://www.apjii.or.id/content/read/39/342/Hasil-SurveiPenetrasi-dan-

Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2018.

Page 109: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

92

Badan Wakaf Indonesia. (2018). Cash Waqf Linked Sukuk. Accessed April 6th,

2020. Retrieved from https://www.bwi.go.id/cash-waqf-linked-sukuk/.

Badan Wakaf Indoensia. (2019). Data Tanah Wakaf Bersertifikat di Indoensia.

Accessed April 5th, 2020. Retrieved from https://www.data.bwi.go.id/.

Badan Aamil Zakat Nasional. (2020). The Zakat Campaign and Its Eectiveness

Score. Accessed July 16th, 2020. Retrieved from

https://www.puskasbaznas.com/publications/officialnews/1253-the-zakat-

campaign-and-its-effectiveness-score.

Charities Aid Foundation. (2018). CAF World Giving Index 2018. Accessed

June 7th, 2020. Retrieved from https://www.cafonline.org/docs/default-

source/about-us-

publications/caf_wgi2018_report_webnopw_2379a_261018.pdf.

CNBCIndonesia.com. (2020). Mencari Format Baru Pembiayaan Infrastruktur

Berbasis Syariah. Accessed April 7th, 2020. Retrieved from

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200306151648-4-

143032/mencari-format-baru-pembiayaan-infrastruktur-berbasis-syariah.

DJPPR Kemenkeu RI. (2020). Posisi Surat Berharga Negara. Accessed June

2nd, 2020 Retrieved from https://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/load/22.

Indonesia.go.id. (2017). Agama. Accessed May 31th, 2020. Retrieved from

https://www.indonesia.go.id/profil/agama.

Republika.com. (2018). Pemerintah Segera Luncurkan Wakaf Linked Sukuk.

Accessed April 7th, 2020. Retrieved from

https://republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-

ekonomi/18/10/04/pg2yif382-pemerintah-segera-luncurkan-wakaf-link-

sukuk.

Page 110: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

93

Republika.com. (2020). Seri Cash Waqf Linked Sukuk Akan Ditawarkan Untuk

Ritel. Accessed April 7th, 2020. Retrieved from

https://republika.co.id/berita/q72jxm370/seri-cash-waqf-linked-sukuk-

akan-ditawarkan-untuk-ritel.

Wartaekonomi.co.id. (2019). Dompet Dhuafa Luncurkan WakeUp! Wakaf, Apa

Tuh?. Accessed July 17th, 2020. Retrieved from

https://www.wartaekonomi.co.id/read248683/dompet-dhuafa-luncurkan-

wakeup-wakaf-apa-tuh.

Page 111: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

94

LAMPIRAN 1

KUESIONER MATRIKS ANALISIS SWOT CWLS

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saya Muhammad Zaid Farhand, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya mengadakan penelitian tentang “Analisis

SWOT Terhadap Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Seri SW001 sebagai

Evaluasi Penghimpunan”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk

memberikan analisis SWOT kepada pihak terkait mengenai CWLS agar

instrumen tersebut dapat lebih optimal. Oleh karena itu, peneliti mohon izin

kepada Saudara/i untuk membantu menjawab kuesioner yang telah disediakan.

Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi Anda, para stakeholders

maupun masyarakat sekitar. Atas perhatian dan kerjasamanya peneliti ucapkan

terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat Saya,

Muhammad Zaid Farhand

Page 112: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

95

Biodata Responden Penelitian

Nama :

Kelamin :

Usia :

Status :

Pekerjaan :

Jabatan :

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari responden, baik dalam

wawancara maupun kuesioner.

2. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukan

secara langsung (tidak menunda untuk menghindari ketidak kosistensian

atas jawaban).

3. Respoden berhak menambah atau mengurangi hal-hal yang sudah

tercantum dari kuesioner ini atau memiliki pandangan berbeda dengan

dengan peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan argumen

yang kuat.

4. Pada pernyataan berikut, berikan penilaian atau rangking (1-5), sesuai

dengan jawaban yang paling sesuai. Berikut kategori masing-masing

tingkat penilaian:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Biasa Saja

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

5. Penentuan rangking merupakan pendapat pribadi dari responden.

Page 113: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

96

Introduksi Alur Cash Waqf Linked Sukuk

Alur Cash Waqf Linked Sukuk berdasarkan aturan BWI adalah:

1. Pemberi wakaf uang (Wakif) mewakafkan uangnya kepada Nazhir

Wakaf (BWI) melalui BNI Syariah atau Bank Muamalat Indonesia

selaku Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU).

Wakif dapat melakukan wakaf berjangka maupun wakaf abadi.

2. Wakif datang langsung ke LKSPWU melalui kantor cabang maupun

pusat, atau melakukan wakaf secara online sesuai platform yang

disediakan LKSPWU tersebut.

3. Wakaf uang yang terkumpul minimal Rp50 miliar akan dibelikan Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN).

4. SBSN yang dibeli tersebut digunakan untuk mendanai projek APBN

5. Hasil dari projek tersebut (imbal hasil sukuk) akan disalurkan oleh BWI

kepada masyarakat yang membutuhkan (mauquf ‘alaih) secara berkala.

Pada penerbitan CWLS seri SW001 sedikit berbeda alurnya, dikarenakan

metode yang digunakan adalah private placement (penawaran SBSN kepada

investor tertentu sesuai kriteria yang ditetapkan). Berikut alur CWLS dengan

metode private placement:

1. Kementerian Keuangan dan BWI menawarkan CWLS kepada beberapa

investor, dalam hal ini perusahaan atau lembaga sosial seperti BPKH,

Dompet Dhuafa, beberapa bank syariah, dan lembaga lainnya.

2. SBSN dibeli investor hingga mencapai minimal Rp50 miliar.

3. SBSN yang dibeli tersebut digunakan untuk mendanai projek APBN.

4. Hasil dari projek tersebut (imbal hasil sukuk) akan disalurkan oleh BWI

kepada masyarakat yang membutuhkan (mauquf ‘alaih) secara berkala.

Page 114: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

97

KUESIONER CASH WAQF LINKED SUKUK

INTERNAL

No Pernyataan 1 2 3 4 5

1 CWLS merupakan investasi

sosial yang tidak memiliki

risiko (zero risk investment)

karena dijamin oleh negara

2 Uang yang diwakafkan

dipastikan kembali ke pihak

pemberi wakaf (wakif)

setelah 5 tahun

3 CWLS sebagai investasi

sosial sesuai syariah

4 Kerja sama antara pihak

terkait dalam penerbitan

CWLS kuat sehingga dapat

diterbitkan

5 CWLS ditawarkan kepada

lembaga/ perusahaan

sehingga mendapat perhatian

investor lembaga

6 Kegiatan dan laporan

keuangan CWLS transparan

Page 115: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

98

kepada wakif dengan adanya

laporan penyaluran kupon

dan laporan pengelolaan

CWLS

7 Pemerintah belum bisa

memberikan transparansi

proyek dari dana pokok

CWLS

8 Kurangnya sosialisasi ke

masyarakat

9 Penggunaan teknologi untuk

mengakses/ melakukan

invetsasi CWLS masih

kurang optimal

10 Kemampuan manajemen

keuangan beberapa nazhir

yang perlu ditingkatkan

11 Sulitnya masyarakat umum

mengakses laporan keuangan

CWLS

12 Kendala pada pembukuan

perusahaan umum, dimana

investasi dan sosial dipisah

sehingga menimbulkan

masalah audit jika CWLS

Page 116: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

99

dilakukan

Eksernal

No Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Mayoritas penduduk

Indonesia adalah Muslim

sehingga memiliki pangsa

pasar yang besar

2 Masyarakat Indonesia

merupakan orang yang

dermawan sehingga

memudahkan penghimpunan

CWLS

3 Indonesia merupakan salah

satu pengguna internet

terbesar di dunia

4 Potensi wakaf uang yang

besar, yaitu Rp180 triliun

5 Penerbitan SBSN meningkat

setiap tahun sehingga CWLS

memiliki prospek baik

6 Iklim politik Indonesia yang

mendukung ekonomi syariah

Page 117: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

100

berkembang

7 Regulasi tentang wakaf uang

sudah ada sehingga

memberikan kepastian

hukum CWLS

8 Pengetahuan masyarakat

terhadap wakaf uang maupun

CWLS terbatas

9 Kesadaran masyarakat untuk

melakukan wakaf uang

masih rendah

10 Kondisi ekonomi tidak pasti

karena wabah yang

menurunkan daya beli

masyarakat

11 Dalam UU ikrar wakaf harus

dilakukan di hadapa nazhir

sehingga penghimpunan

secara online kurang optimal

12 Kurangnya tingkat

kepercayaan masyarakat

terhadap nazhir wakaf

13 Adanya alernatif investasi

sosial lain yang lebih

Page 118: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

101

digemari investor

14 Sebagian masyarakat menilai

wakaf tunai tidak sesuai

dengan syariah karena

mengikuti mazhab Syafi’i

Page 119: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

102

LAMPIRAN 2

BUKTI WAWANCARA

Page 120: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

103

Page 121: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

104

Page 122: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

105

Page 123: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

106

LAMPIRAN 3

SURAT PERMOHONAN WAWANCARA

Page 124: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

107

Page 125: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

108

Page 126: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

109

Page 127: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

110

LAMPIRAN 4

BOBOT 7 KEY PERSON

PERHITUNGAN BOBOT INTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGY (IFAS)

Nama dan Responden ke

Bu Euis Pak Rifki Ismal Pak Safruddin Pak Iman Pak Rahmat Pak Bambang Prof Raditya

STRENGTH

R8 R9 R21 R25 R27 R30 R34 Total

rating Bobot

S1 4 5 5 5 5 4 5 33 9.483

S2 5 5 5 5 5 3 3 31 8.908

S3 5 5 5 5 5 5 5 35 10.057

S4 5 5 4 5 3 3 3 28 8.046

S5 5 5 4 5 3 2 4 28 8.046

S6 5 5 4 5 5 3 4 31 8.908

WEAKNESS

W1 5 3 1 4 3 2 3 21 6.034

W2 5 3 5 5 4 5 4 31 8.908

W3 5 5 3 5 3 3 4 28 8.046

W4 5 5 5 5 4 4 5 33 9.483

W5 5 1 3 5 3 3 4 24 6.897

W6 5 1 3 5 3 5 3 25 7.184

TOTAL 59 48 47 59 46 42 47 348 100

Page 128: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

111

PERHITUNGAN BOBOT EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGY (EFAS)

Nama dan Responden ke

Bu Euis Pak Rifki Ismal Pak Safruddin Pak Iman Pak Rahmat Pak Bambang Prof Raditya

OPPORTUNITY

R8 R9 R21 R25 R27 R30 R34 Total

rating Bobot

O1 5 5 5 5 4 4 5 33 8.707

O2 5 5 5 4 3 4 3 29 7.652

O3 4 5 4 5 4 3 4 29 7.652

O4 5 5 4 4 3 3 4 28 7.388

O5 5 5 4 4 4 2 4 28 7.388

O6 4 5 4 4 3 3 4 27 7.124

O7 5 5 4 3 3 5 4 29 7.652

THREAT

T1 5 5 5 5 3 5 4 32 8.443

T2 5 5 4 5 3 3 5 30 7.916

T3 4 1 4 4 4 3 4 24 6.332

T4 5 1 3 4 2 5 3 23 6.069

T5 5 3 4 5 3 3 4 27 7.124

T6 3 1 3 4 4 4 3 22 5.805

T7 2 1 3 4 2 3 3 18 4.749

TOTAL 62 52 56 60 45 50 54 379 100

Page 129: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

112

LAMPIRAN 5

JAWABAN RESPONDEN

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11

4 5 5 2 5 4 5 4 5 4 5

4 5 4 4 5 3 1 5 5 5 4

5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4

5 5 3 4 4 4 3 5 5 5 4

5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4

4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4

5 5 2 4 3 4 3 5 3 4 2

5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4

5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5

5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5

5 5 3 4 3 4 3 5 1 4 3

5 5 3 4 4 4 3 5 1 2 4

5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5

5 5 3 4 4 4 3 5 5 4 4

2 5 4 4 3 4 5 4 5 3 4

5 5 5 4 4 4 3 5 5 4 5

5 5 4 4 3 4 3 5 5 4 4

2 5 5 5 3 4 3 4 5 4 4

2 5 5 2 4 4 5 5 5 2 4

5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4

5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4

5 5 3 4 4 4 1 4 1 3 5

Page 130: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

113

5 4 1 2 5 4 3 5 1 3 2

5 4 5 4 5 4 3 5 3 3 3

3 5 2 4 4 4 3 3 1 4 4

5 2 2 4 4 4 5 2 1 4 2

R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22

4 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 2 2 5 5 3 4 4 4 1 5 4

5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4

3 3 5 5 3 4 4 5 3 4 3

3 3 1 5 3 4 5 4 2 4 4

4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 2

4 5 1 5 5 5 3 4 4 1 4

4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5

4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3

4 4 5 5 3 4 3 4 3 5 5

4 5 5 5 3 2 3 2 5 3 5

4 3 5 5 3 3 3 2 4 3 2

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 3

3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3

4 3 5 5 4 5 4 3 4 4 3

4 3 5 5 4 5 4 3 4 4 4

3 1 5 5 4 4 4 4 3 4 4

2 3 1 3 3 3 3 2 3 4 4

5 4 5 5 3 4 3 4 3 5 5

Page 131: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

114

5 5 5 5 3 4 3 4 3 4 4

4 3 5 5 3 4 3 5 4 4 5

2 5 1 3 3 3 3 3 3 3 2

4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4

4 3 5 5 3 4 4 3 3 3 4

2 2 1 5 3 4 4 3 5 3 3

R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34

4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3

4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5

3 3 5 4 3 4 4 3 5 4 5 3

4 3 5 4 3 3 4 2 5 3 5 4

3 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 4

4 3 4 3 3 5 2 2 5 3 2 3

4 5 5 2 4 5 3 5 5 4 4 4

4 3 5 4 3 5 4 3 4 3 5 4

5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 5

4 3 5 4 3 4 3 3 5 2 3 4

4 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 3

5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 3

4 3 5 4 4 2 5 3 5 5 2 4

3 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4

4 4 4 4 4 2 4 2 5 5 4 4

3 3 4 4 3 4 4 3 3 5 2 4

Page 132: Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked Sukuk Seri SW001 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52129... · 2020. 9. 3. · Analisis SWOT terhadap Cash Waqf Linked

115

3 3 3 4 3 4 5 5 5 3 5 4

5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4

5 4 5 4 3 5 5 3 5 5 5 5

4 2 4 4 4 4 2 3 5 5 4 4

3 4 4 2 2 2 2 5 2 3 4 3

4 3 5 2 3 4 4 3 3 5 3 4

4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 2 3

4 3 4 3 2 5 4 3 3 2 4 3