analisis swot sd

67
ANALISIS SWOT SD NEGERI 41 PLUS BANYUASIN III 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan- pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal,

description

analisis swot sd

Transcript of analisis swot sd

Page 1: analisis swot sd

ANALISIS SWOT

SD NEGERI 41 PLUS BANYUASIN III

1.    PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

            Salah satu ciri sekolah yang bermutu

adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat

artinya, bagaimana pihak sekolah mampu

memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-

putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang

bermutu dalam segala hal. Mengingat

perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi

di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan

lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat

maka pihak sekolah perlu melakukan

pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya

manusia yang profesional, manajemen yang

handal, kegiatan belajar-mengajar yang

berkualitas, adanya akses terhadap lembaga

pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri

bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang

Page 2: analisis swot sd

setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional.

Tantangan yang semakin ketat dalam dunia

pendidikan khususnya bagi para pelaksana

perencanaan dan manajemen, pengambil

kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini

pemerintah, harus memiliki alat atau peranti

untuk mengevaluasi sampai sejauh mana

pembangunan pendidikan terutama kinerja

layanan pendidikan bagi masyarakat dapat

tercapai secara optimal. Salah satu strategi

manajerial yang dikembangkan untuk menjamin

sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan

dan daya hidup dari masa sekarang dan

berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu

dengan melakukan analisis SWOT.

            Analisis SWOT adalah identifikasi

berbagai faktor – faktor sistematis untuk

merumuskan strategi sebuah organisasi baik

perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

Page 3: analisis swot sd

memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang

(opportunities), Namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan

ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan

strategis selalu berkaitan dengan pengembangan

visi, misi, tujuan, dan kebijakan program –

program sebuah organisasi. Dengan demikian

perencana strategis (Strategic planner) harus

menganalisis faktor – faktor strategis organisasi

(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman)

dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang

paling populer saat ini adalah analisis SWOT.

Gambar 1. Model SWOT Organisasi

            Organisasi yang dipilih oleh pemakalah

dalam kajian makalah ini adalah SDN 41 Plus

Banyuasin III. Model analisis SWOT di atas

digunakan untuk menganalisis kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), Opportunity

(Kesempatan), dan Threats (ancaman) dari

Page 4: analisis swot sd

Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan

pemilihan sekolah ini adalah melihat sejauh mana

nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut

dan bagaimana kondisi dan situasi dari sekolah

tersebut.

1.2    Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah

sebagai berikut:

·         Apakah definisi analisis SWOT?

·         Bagaimana penerapan analisis SWOT di SD

Negeri 41 Plus Banyuasin III?

·         Bagaimana perhitungan analisis SWOT di SD

Negeri 41 Plus Banyuasin III?

1.3    Tujuan

·         Mengetahui definisi analisis SWOT

·         Mengetahui bagaimana penerapan analisis

SWOT di SD Negeri 41 Plus Banyuasin III

·         Mengetahui dan membahas perhitungan

analisis SWOT di SD Negeri 41 Plus Banyuasin III

Page 5: analisis swot sd

1.4 Manfaat

·         Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

tentang analisis SWOT, cara penerapan dan

perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.

2.    PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi SD Negeri 41 Plus Banyuasin III

2.1.1 Profil Sekolah

         1.      Nama Sekolah                                     :   SDN 41 Plus Banyuasin III            2.        Status                                                       :   Negeri            3.        NPSN                                                      :   10646504            4.        Tahun Pendirian                                 :   2009             5.        Status Tanah                                        :   Tanah Pemkab. Banyuasin            6.        Luas Tanah                                           :   7. 446 m2

            7.        Rombongan Belajar                          :   5             8.        Jumlah Tenaga Pendidik                :   11 orang            9.        Jumlah Tenaga Kependidikan     :   3 orang

Page 6: analisis swot sd

            10.     Lokasi Sekolah                                   :   Komplek Perkantoran Pemkab. Banyuasin,                                                                                                Mulya Agung, Kec. Banyuasin III  Kab. Banyuasin2.1.2  Visi dan Indikator Visi Sekolah

1.  Visi

 ”Terwujudnya akhlaq, prestasi, dan berwawasan

global yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur

sesuai dengan ajaran agama Islam.”

2.  Indikator Visi

Ø  Unggul dalam lomba olahraga dan seni

Ø  Unggul dalam disiplin

Ø  Unggul dalam aktivitas keagamaan

2.1.3    Misi Sekolah

a.        Menanamkan keyakinan/ akidah melalui

pengamalan ajaran agama Islam.

b.       Mengoptimalkan proses pembelajaran dan

bimbingan.

Page 7: analisis swot sd

c.        Mengembangkan pengetahuan di bidang

IPTEK, bahasa, olah raga dan seni budaya sesuai

dengan bakat, minat dan potensi siswa.

d.       Mengintegrasikan dan mensinergikan nilai-

nilai Imtaq ke dalam Iptek.

e.        Menjalin kerjasama yang harmonis antara

warga sekolah dan lingkungan.

2.1.4    Tujuan dan Sasaran Sekolah

       1. Tujuan

Ø Dapat mengamalkan ajaran agama Islam sebagai

hasil proses pembelajaran dan dan

pembiasaan .      

Ø Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai bekal untuk  melanjutkan ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Ø Meraih prestasi akademik maupun non akademik

minimal tingkat kabupaten.

Ø Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di

lingkungan masyarakat sekitar

Ø Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat.

Page 8: analisis swot sd

      2.  Sasaran

Ø Memiliki tim olahraga yang mampu menjadi

finalis lomba setingkat kecamatan

Ø Memiliki tim kesenian yang secara teratur

mengadakan latihan dan pentas di sekolah

Ø Pelanggaran disiplin siswa di sekolah maksimal 2

persen

Ø Memiliki kelompok kegiatan ekstra kurikuler baca

tulis Al-Qur’an yang secara teratur mengadakan

latihan baca tulis Al-Qur’an

2.1.5  Upaya Mencapai Tujuan

1.      Peningkatan Iman dan Takwa

Kegiatan untuk meningkatkan iman dan takwa

dilaksanakan secara terprogram dengan

melibatkan seluruh siswa dan guru.  Kegiatan

memerlukan persiapan yang matang dan dana

yang memadai.  Kegiatan ini bukan hanya

kegiatan ceremonial atau rutin saja, melainkan

dilaksanakan secara benar, bertanggung jawab

dan monitoring yang tepat.

Page 9: analisis swot sd

Usaha yang dilakukan antara lain:

1)      Meningkatkan kualitas pengembangan diri,

belajar Iqro’ dan seni baca Al-Qur’an

2)      Belajar membaca Al-Qur’an berupa ayat

pendek

3)      Mengadakan pembacaan surat Yasin bersama

setiap Jum’at pagi

4)      Mengikuti berbagai lomba keagamaan,

misalnya MTQ, kaligrafi, ceramah agama, nasyid

dan busana muslim yang diadakan berbagai

instansi.

5)      Mengadakan Sholat Dhuha dan Zuhur

berjamaah

2.      Peningkatan Mutu Akademik

Usaha peningkatan mutu akademik merupakan

usaha yang harus dilaksanakan secara simultan.

Kegiatan ini hendaknya mendapat dukungan dari

semua komponen sekolah.  Usaha peningkatan

mutu ini bukan hanya untuk meningkatkan nilai

ujian nasional juga meningkatkan nilai ujian

Page 10: analisis swot sd

sekolah, karena keduanya saling mendukung dan

saling mempengaruhi.

Usaha yang dilaksanakan adalah:

1)      Meningkatkan kualitan pembelajaran

2)      Meningkatkan disiplin, efisiensi dan efektivitas

kegiatan pembelajaran

3)      Melaksanakan kegiatan jam tambahan di sore

hari

4)      Melaksanakan lomba mata pelajaran tertentu,

seperti Olimpiade Sains, lomba pidato dalam

Bahasa Inggris

5)      Memasukkan pelajaran tertentu kedalam

kegiatan pengembangan diri, seperti Matematika

dan sains.

6)      Membentuk kelompok-kelompok belajar sesuai

dengan tempat tinggal siswa

3.      Peningkatan dibidang Non Akademik /

Ekstrakurikuler

3.1  Peningkatan Kemampuan di bidang seni

Page 11: analisis swot sd

a.       Memasukkan pelajaran seni tertentu kedalam

pengembangan diri

b.      Mengikuti berbagai lomba seni baik di tingkat

kecamatan maupun tingkat kabupaten 

3.2  Peningkatan Kemampuan di bidang olahraga

a.    Menyelenggarakan latihan olahraga terprogram

bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis meja,

catur, dll.

b.    Membuat sarana olahraga seperti lapangan

sepak bola

c.    Mengadakan pertandingan persahabatan

dengan sekolah lain

d.   Mengadakan kegiatan pertandingan antar kelas

(class meeting)

e.    Mengikuti kegiatan pertandingan, baik di

tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi

4.    Peningkatan di Bidang Kebersihan dan di

Bidang Penghijauan

Page 12: analisis swot sd

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kebersihan dan penghijauan lingkungan sekolah

adalah:

1)        Menyusun daftar piket guru dan siswa baik

piket kelas maupun piket umum

2)        Melaksanakan program penghijauan

3)        Pengadaan/penambahan pot bunga

4)        Mengangkat petugas kebersihan sekolah

5)        Menyediakan alat-alat kebersihan

6)        Menyediakan kotak sampah

7)        Membuat lobang pembuangan sampah

8)        Menyediakan alat-alat P3K

9)        Sebelum pulang siswa diwajibkan

membersihkan kelas dan lingkungannya

                                                                                  

  

5.    Peningkatan di Bidang Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS)

     Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan

usaha kesehatan sekolah adalah:

Page 13: analisis swot sd

1)        Bekerjasama dengan Puskesman kecamatan

dalam upaya pelayanan kesehatan

2)        Penyediaan obat-obatan untuk UKS

3)        Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan

melatih beberapa orang siswa sebagai petugas

kesehatan

4)        Penyediaan ruang khusus sebagai ruang UKS

5)        Bekerja sama dengan Puskesmas dan

Pepsodent mengadakan program sikat gigi

bersama setiap pagi

2.2 Perencanaan SWOT             Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan

dengan baik dan mencapai sasaran jika

sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang

matang. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan,

di mana menyusun perencanaan sebagai langkah

awal akan cukup diperhitungkan guna mencapai

tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa

ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai

sebagai faktor masukan, yang kemudian

Page 14: analisis swot sd

dikelompokkan menurut kontribusinya masing-

masing.

            Satu hal yang harus diingat  oleh para

pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT

adalah semata-mata sebuah alat analisa yang

ditujukan untuk menggambarkan situasi yang

sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi

oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa

ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang

tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi oleh

organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk

menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu

lembaga sehingga mampu memaksimalkan

kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi

ancaman dan membangun

peluang.                                                                                                     

2.3 Definisi Analisis SWOT

            SWOT adalah singkatan dari Strengths

(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities

Page 15: analisis swot sd

(peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT

adalah alat yang digunakan untuk

mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal

yang mempengaruhi kemampuan kita dalam

memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah

sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang

bersifat deskriptif (memberi gambaran).

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar

yaitu :

·      S  =   Strength, adalah situasi atau kondisi yang

merupakan kekuatan dari organisasi atau              

program pada saat ini.

·      W =  Weakness,.adalah situasi atau kondisi

yang  merupakan kelemahan dari organisasi

atau program pada saat ini.

·      O  =    Opportunity, adalah situasi atau kondisi

yang merupakan peluang  di luar                           

organisasi dan memberikan peluang berkembang

bagi  organisasi di masa depan.

Page 16: analisis swot sd

·      T  =  Threat, adalah situasi yang merupakan

ancaman bagi organisasi yang datang dari                   

luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi

organisasi di masa depan.

            Dalam dunia pendidikan analisis ini

digunakan untuk mengevaluasi fungsi

pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan

dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan,

fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan

kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik,

fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan

sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai

tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-

faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas,

2002).

            Analisis SWOT dilakukan dengan maksud

untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi

dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan

untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan

Page 17: analisis swot sd

oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang

terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT

dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam

setiap fungsi, baik faktor internal maupun

eksternal (Depdiknas, 2002). 

2.4 Tahap – Tahap Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap

perencanaan strategis suatu organisasi yang

terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan

data, tahap analisis, dan tahap pengambilan

keputusan.

2.4.1        Tahap pengumpulan data

Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar

kegiatan pengumpulan data, tetapi juga

merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan

pra analisis data. Pada tahap ini data dapat

dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan

data internal.

Page 18: analisis swot sd

      Data eksternal dapat diperoleh dari

lingkungan di luar sekolah seperti:

ü  Peran masyarakat

ü  Donatur

ü  Pemerintah

      Data internal dapat diperoleh dari dalam

sekolah itu sendiri, antara lain:

ü  Laporan keuangan sekolah

ü  Administrasi sekolah

ü  Kegiatan Belajar mengajar

ü  Keadaan guru dan siswa

ü  Fasilitas dan prasarana sekolah

ü  Administrasi guru dan lain lain

Pada tahap ini digunakan 2 model matriks

pengumpulan data yaitu: matriks faktor strategi

eksternal dan matriks faktor strategi internal.

      Langkah – Langkah Menyusun Matriks

Faktor Strategi Eksternal (EFAS) Matriks

Faktor Strategi Internal (IFAS)

Page 19: analisis swot sd

·         Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10

peluang dan ancaman serta Kekuatan dan

Kelemahan).

·         Beri bobot masing – masing faktor dalam

kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai

dengan 0,0 (tidak penting).

·         Hitung rating (di dalam kolom 3) untuk

masing masing faktor dengan memberikan skala

mulai dari 4 (outstanding) berdasarkan pengaruh

faktor tersebut terhadap kondisi sekolah yang

bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor

peluang bersifat positif (peluang yang semakin

besar diberi rating +4 tetapi jika peluangnya kecil

diberi rating +1), sedangkan pemberian rating

untuk ancaman adalah kebalikan dari pemberian

rating peluang.

·         Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating

kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan

dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan

untuk masing masing faktor yang nilainya

Page 20: analisis swot sd

bervariasi mulai dari 4,0 (outsatnding) sampai 1,0

(poor).

·         Gunakan kolom 5 untuk memberikan

komentar atau catatan mengapa faktor – faktor

tersebut dipilih dan bagaimana skor

pembobotannya dihitung.

·         Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4),

untuk memperoleh skor pembobotan bagi sekolah

yang bersangkutan. Nilai total ini akan

menunjukkan bagaimana sekolah dalam hal ini

SDN 41 plus banyuasin III bereaksi terhadap

faktor – faktor strategis eksternalnya.

Tabel 1. Perhitungan EFAS SDN 41 Plus

Banyuasin III

Faktor –

Faktor

strategi

Eksternal

Bo

bo

t

Rat

ing

Bo

bot 

X

Rat

ing

Komentar

PELUANG Sekolah dapat

Page 21: analisis swot sd

(O)

1.Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana

0,1

0

3 0,3

0

mengajukan

prososal ke

Pemerintah

Daerah Tingkat

I dan Tingkat II

perlu dilakukan

untuk

melengkapi

sarana dan

prasarana

sekolah

2.Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan per-kembangan IPTEK serta IMTAK

0,1

5

4 0,6

0

Karena sarana

dan prasarana

merupakan

kekuatan

artinya

kerjasama

pengadaan

sarana dan

prasarana dan

pemanfaatan

Page 22: analisis swot sd

yang ada harus

di kembangkan

terus.

3.Tuntutan masyarakat  terhadap lulusan yang berkualitas

0,1

5

3 0,4

5

Masyarakat

mengharapkan

setelah selasai

dari SD ini

diharapkan

dapat melanjutk

an kejenjang

yang lebih

tinggi dan

berkualitas

4.Sponsor/perusahaan/yayasan

0,1

0

3 0,3

0

Bantuan

sponsor guna

pengembangan

sekolah tidak

ada. 

5.Dukungan orang tua tinggi

0,1

0

3 0,3

0

Terbukti dengan

orang tua yang

mendaftarkan

Page 23: analisis swot sd

anaknya test

masuk SD 41

plus sangat

banyak

Faktor –

Faktor

strategi

Eksternal

Bo

bo

t

Rat

ing

Bo

bot 

X

Rat

ing

Komentar

ANCAMAN

(T)

1.Lembaga pendidikan sejenis

0,1

0

3 0,3

0

Banyak SDN –

SDN lainnya

yang juga di

favoritkan di

sekitar

lingkungan SDN

41 PLUS

Banyuasin  III

2.Lingkungan sosial sekolah

0,1

0

3 0,3

0

Memiliki

lapangan olah

Page 24: analisis swot sd

raga

yang belum

begitu memadai

sebagai SDN

Plus dan tempat

parkir

yang tidak

cukup luas

3.Pusat Berbagai kegiatan

0,0

5

3 0,1

5

Belum banyak

kegiatan yang

dipusatkan di

SDN ini

4.Persaingan masuk SMP negeri

0,1

0

3 0,3

0

Banyak

Persaingan

lulusan yang

terjadi antar

SDN – SDN

yang di minati

dalam tes

masuk SMP

Page 25: analisis swot sd

negeri

5.Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika

0,0

5

3 0,1

5

Belum terlalu

maksimal

karena belum

ada guru

Khusus

mengajar TIK di

sekolah ini jadi

kemapuan

dalam bersaing

dengan SDN

plus lainnya

akan sulit.

JUMLAH TOTAL  O + T

1,0

0

3,1

5

Kesimpulan:

Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan

prasarana adalah peluang yang paling besar yang

dimiliki oleh SDN 41 Plus Banyuasin III walaupun

ini peluang ini masih jauh dari sekali tertinggi.

Page 26: analisis swot sd

tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal

dengan kerjasama yang baik antara pihak sekolah

dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini

akan memperkecil ancaman pada butir lima yaitu

persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu

baik. Ancaman ini dapat diminimalisir dengan

peluang tersebut dengan cara tidak hanya

infrastruktur saja yang di pehatikan tapi tenaga

pengajar yang mumpuni juga harus di penuhi.

Tabel 2. Perhitungan IFAS SDN 41 Plus

Banyuasin III

Faktor –

Faktor

strategi

Internal

Bo

bo

t

Rat

ing

Bo

bot 

X

Rat

ing

Komentar

KEKUATAN

(S)

1. Motivasi guru dan

0,1

5

3 0,4

5

Motivasinya

tinggi dengan

mampu

mengembangka

Page 27: analisis swot sd

siswa n metode

pembelajaran

dan

siswanya cukup 

antusias dalam

pembelajaran

dan

ekstrakurikuler.

2.     Fasilitas perpustakaan dan loboratorium

0,1

5

3 0,4

5

Selain kondusif,

kelengkapan

buku, dan alat

praktik yang

dimanfaatkan

siswa tersedia

dengan cukup

baik

3.     Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa

0,1

0

3 0,3

0

Sangat kondusif

baik dalam

kegiatan

ektrakurikuler

ataupun

Page 28: analisis swot sd

pembelajaran,

terutama

dukungan

positif siswa

4.     Pendekatan, metode mengajar guru yang bervariasi

0,1

0

3 0,3

0

Guru

menggunakan

pendekatan,

metode

pembelajaran

yang bervariasi

5.     Pembiyaan 0,1

0

3 0,3

0

Orang tua siswa

memiliki

kemampuan

membayar biaya

yang relatif

mahal

KELEMAHAN

(W)

1.    Rekrutmen guru dan staff

0,1

5

3 0,4

5

Rekrutmen guru

dan staf

yang terkadang 

tidak sesuai

Page 29: analisis swot sd

dengan

kebutuhan dan

sarat

dengan unsur

kekeluargaan

2.    Keadaan guru

0,1

0

3 0,3

0

Sebagian besar

tenaga guru

masih berstatus

Honorer dan

mengajar

ditempat lain

3.    Penerimaan siswa Baru/pindahan

0,1

0

3 0,3

0

Peneriman siswa dengan test, transparan tetapi masihadanya titipan dari berbagai pihak.

4.    Jamsostek0,1

0

3 0,3

0

Tidak adanya

jamsostek bagi

guru – guru

terutama Guru

Honorer.

Page 30: analisis swot sd

5.    Gedung sekolah

0,1

0

3 0,3

0

Sudah banyak

membutuhkan

perbaikan –

perbaikan.

JUMLAH S + W

1,0

0

3,4

5

Kesimpulan :

Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan

dan kelemahan yang ada pada matrik diatas dapat

disimpulkan bahwa antara kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki SDN 41 Plus Banyuasin

III ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini

bisa dijadikan pelajaran untuk pihak sekolah

bahwa kekuatan yang ada kurang begitu

dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan

yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah

akan terus berusaha dan meningkatkan kekuatan

sekolah dengan seoptimal mungkin agar

kelemahan yang ada dapat teratasi.

2.4.2        Tahap Analisis Data SWOT

Page 31: analisis swot sd

Setelah mengumpulkan semua informasi yang

berpengaruh terhadap kelangsungan sekolah,

tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua

informasi tersebut dalam model – model

kuantitatif perumusan strategi. Ada beebrapa

Model yang dapat digunakan dalam menyusun

analisis SWOT antara lain:

·         Matriks TOWS atau Matrik SWOT

·         Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau

dikenal dengan Growth/Share Matriks

·         Matriks Internal Eksternal

·         Matriks SPACE

·         Matriks Grand Strategy

            Dalam makalah ini penulis akan

menggunakan Matriks TOWS atau SWOT, karena

matrik ini akan menggambarkan sevara jelas

bagaimana peluang, ancaman eksternal yang

dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

  

Page 32: analisis swot sd

Diagram 1 Matrik SWOT

                 AS

 IF

       EFAS

STRENGT

HS (S)

· Motivasi

guru dan

siswa

· Fasilitas

perpustaka

an dan

laboratoriu

m

· Hubungan

yang baik

antara

guru

dengan

guru

ataupun

guru

dengan

WEAKNESS

ES (W)

·    Rekrutmen

guru dan

staff

·    Keadaan

Guru

·   

Penerimaan

siswa

Baru/pindah

an

·    Jamsostek

·    Gedung

Sekolah

Page 33: analisis swot sd

siswa

·

Pendekata

n, metode

mengajar

guru yang

bervariasi

· Pembiyaan

OPPORTUNITY (O)

·  Dukungan

pemerintah daerah

dalam melengkapi

sarana dan prasarana

·  Kesesuaian sarana

dan prasarana

sekolah dengan

tuntutan potensi

daerah dan per-

kembangan IPTEK

serta IMTAQ

·  Tuntutan

STRATEGI

SO

· Terus

memotivasi

guru dan

siswa

dalam KBM

dengan

Dukungan

pemerintah

dalam

melengkapi

sarana

STRATEGI

WO

·  Diharapkan

kepada

pemerintah

untuk tidak

hanya

memperhatik

an sarana

dan

prasarana

tetapi

pengadaan

Page 34: analisis swot sd

masyarakat  terhadap

lulusan yang

berkualitas

· 

Sponsor/perusahaan/y

ayasan

·  Dukungan orang tua

tinggi

prasarana

· Terus

melanjutka

n

hubungan

baik  guru

dan siswa

di iringi

dengan

IMTAQ dan

IPTEK .

· Terus

melakukan

pendekatan

dan

metode

mengajar

yang

bervariasi

dan

tenaga

pengajar

yang

Mumpuni

juga.

·  Adanya

kemampuan

orang tua

siswa untuk

pembiyaaan

sekolah yang

lumayan

mahal dapat

dijadikan

donatur

dalam hal

perbaikan

perbaikan

gedung

sekolah

Page 35: analisis swot sd

berinovasi

dalam

mengajar

agar terus

akan

menghasilk

an lulusan

yang

berkualitas

.

THREATS (T)

·  Lembaga pendidikan

sejenis

·  Lingkungan sosial

sekolah

·  Pusat Berbagai

kegiatan

·  Persaingan masuk

SMP negeri

·  Kemajuan Teknologi

Komputer dan

STRATEGI

ST

·   Selalu

berusaha

dan

bekerja

keras

untuk

menjadi

yang

terbaik di

STRATEGI

WT

· Menerima

tenaga guru

dengan fair

melalu tes

masuk jika

ingin

bersaing

dengan

dunia luar,

Page 36: analisis swot sd

Informatika segala

bidang baik

itu guru,

siswa

dalam

rangka

persaingan

dengan

sekolah

lain.

·   Terus

berkreatifit

as dan

berinovasi

dalam KBM

.

baik segi

TIK, lulusan

dan

ekstrakuriku

ler, skarean

kualitas guru

adalah

cerminan

kualitas

Siswa.

2.5 Tahap Perhitungan Analisis SWOT SDN

41 Plus Banyuasin III

Penentuan Posisi SDN 41 Plus Banyuasin III

Page 37: analisis swot sd

            Dengan mempergunakan tabel Faktor

Internal-Eksternal, dan skala sangat tinggi, tinggi,

sedang, dan rendah, maka kedudukan SDN 41

Plus Banyuasin III apabila dianalisis dengan

diagram Cartesius, maka posisinya dapat

diketahui sebagai perhitungan berikut:

IFAS 3,6

0

EFAS 3,1

5

Total Skor

Kekuatan (S)

1,80 Total Skor

peluang (O)

1,9

5

Total Skor

Kelemahan

(W)

1,65 Total Skor

Ancaman (T)

1,2

0

S – W (1,80 –

1,65)

0,15 O – T 0,7

5

STBerdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SDN 41 Plus Banyuasin III pada titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:

Page 38: analisis swot sd

SO

WT

WO

 Daerah ST                                          Strengths (S) 1,80                        Daerah SO                                         Threats (T) 1,20                                 Opportunity (O) 1,95                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Daerah WO                                                                                                            Daerah WT                                         

Weaknesses (W) 1,65

                                               

 KETERANGANAFI     = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15)AFE    = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20)  , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75)Penjelasan:

Page 39: analisis swot sd

·      Dari perhitungan diatas dapat diuraikan

beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di

SDN 41 Plus Banyuasin 3 ini bisa dikatakan

memiliki kekuatan yang masih kurang baik

terbukti dari AFI (analisis faktor internal)  berupa

kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d 4

(1,80) adalah angka yang masih kurang untuk

kategori kekuatan.

·      Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat

besar untuk kategori kelemahan. Selisih S dan T

ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan

acuan bagi pihak sekolah untuk menetapkan

kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif

guna meningkatkan poin kekuatan sekolah

sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.

·      Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal)

SDN 41 Plus Banyuasin III ini mempunyai poin

peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4

masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini adalah

dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk

Page 40: analisis swot sd

lebih cerdas dalam memanfaaatkan peluang dan

mencari peluang lain  dalam rangka memajukan

sekolah.

·      Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka

yang melebihi standar skala untuk kategori

ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut

besar. Dengan demikian antara peluang dan

ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal –

hal yang harus diusahakan sekolah agar  poin

peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.

·      Keadaan SDN 41 Plus Banyuasin III ini belum

bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis

SWOT masih banyak hal – hal yang harus di

perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil

sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat

untuk kemajuan sekolah.

Berikut Skala yang biasa digunakan dalam

menganalisis SWOT skala angka 1-4

(Dalam Rangkuti, 2008 : 22 – 25)

Kekuatan:  Poin 1 = Kecil

Page 41: analisis swot sd

                    Poin 4 = Besar

Peluang :    Poin 1 = Kecil

                    Poin 4 = Besar

Kelemahan : Poin 1 = Besar

                       Poin 4 = Kecil

Ancaman:     Poin 1 = Besar

                       Poin 4 = Kecil

3      PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT

di SDN 41 Plus Banyuasin III diatas dapat

disimpulkan:

·         Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika

yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength),

dan Peluang (opportunities), namun secaran

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses

pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan

Page 42: analisis swot sd

dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan

kebijakan program – program sebuah organisasi.

·         Analisis SWOT di SDN 41 Plus Banyuasin III

dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu

analisis faktor eksternal dan Faktor Internal

sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik

analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan

AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal dan

analisis faktor internal.

·         Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh

hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) , 

(O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini

masih sangat jauh dari skala tertinggi SWOT

dengan Kriteria :

Kekuatan:  Poin 1 = Kecil                                        

Kelemahan :         Poin 1 = Besar

                    Poin 4 = Besar

Poin 4 = kecil

Ancaman:  Poin 1 = Besar                                       

Peluang :               Poin 1 = Kecil

Page 43: analisis swot sd

                    Poin 4 =

Kecil                                                                        

Poin 4 = besar

3.2    Saran

·         Diharapkan kepada pihak sekolah SDN 41

Plus Banyuasin III untuk selalu bekerja keras

dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan

memanfaatkan peluang  peluang yang ada. terus

berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan

administrasi agar dapat meningkatkan kualitas

sekolah ini lebih baik lagi

·         Sebagai sekolah PLUS harusnya baik dalam

segala aspek Analisis SWOT , maka jadikanlah

nama PLUS itu benar benar PLUS di segala aspek,

tidak hanya dari jumlah lulusan yang berkualitas

saja tetapi juga didukung dengan aspek lainnya

yang bisa di upgrade lebih tinggi lagi.

·         Diharapkan analisis ini dapat dijadikan bahan

pertimbangan SDN 41 Plus Banyuasin III dalam

Page 44: analisis swot sd

pengembangan dan inovasi sekolah ke arah yang

lebih baik lagi di masa yang akan datang.

REFERENSI

Depdiknas. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta:  Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rangkuti, Freddy. 2008 Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana UtamaTata Usaha SDN 41 Plus Banyuasin III . 2011. 

www.wikipedia.com. Analisis Strength Weeknesses Opportunities Threats. Diakses tanggal 4 mei 2012

http://www.12-monkeys.com/2009/03/18/ analisa-swot-sebuah-event/. Diakses tanggal 4 mei 2012http//www.evaluasipendidikan.blogspot.com. Diakses tanggal 4 mei 2012

http://www.scribd.com/doc/11942959/Teknik-Penyusunan-Renstra-Sekolah. Diaksestanggal 5 mei 2012.http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT  tanggal 5 mei 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASINDINAS PENDIDIKAN

SDN 41 PLUS BANYUASIN III

Page 45: analisis swot sd

NPSN 10646504 NSS 101110746504Alamat : Komplek Perkantoran Pemkab.Banyuasin

Mulya Agung, Banyuasin III((0711) 7690010 Fax. (0711) 7690020

website:www.diknasba.info email : [email protected] Kode Pos 30753 

 

PROFIL SEKOLAHA.     IDENTITAS SEKOLAH         1.      Nama Sekolah                            :  SDN 41 Plus Banyuasin III         2.      Status                                         :  Negeri         3.      NPSN                                         :  10646504         4.      Tahun Pendirian                         :  2009          5.      Status Tanah                              :  Tanah Pemkab. Banyuasin         6.      Luas Tanah                                 :  7. 446 m2

         7.      Rombongan Belajar                   :  5          8.      Jumlah Tenaga Pendidik            :  11 orang         9.      Jumlah Tenaga Kependidik       :  3 orang         10.    Lokasi Sekolah                           :  Komplek Perkantoran Pemkab. Banyuasin,                                                                        Mulya Agung, Kec. Banyuasin III  Kab.      

Page 46: analisis swot sd

                                                                        BanyuasinB.     IDENTITAS KEPALA SEKOLAH         1.      Nama dan Gelar                         :  Muhamad Kaminsya, S.Pd         2.      NIP                                            :  19680729 198902 1 001         3.      Pendidikan Terakhir                   :  Sarjana Strata I         4.      Konsentrasi                                :  Pendidikan Dasar         5.      Pelatihan yang Pernah diikuti    :             

No Nama Diklat

Tahun

TempatTingkat

1.

2.

3.

Diklat Berjenjang Instruktur Guru IPA SD- Tingkat Dasar- Tingkat Lanjutan- Tingkat Menengah- Tingkat TinggiDiklat Peningkatan Integrasi Imtaq - IptekDiklat Instruktur Pendidikan Budi

2004200520062007200320

LPMP PalembangLEC Metro LampungPPPG IPA BandungPPPG IPA BandungHotel Purnama Bogor

ProvinsiNasionalNasionalNasionalNasionalNasio

Page 47: analisis swot sd

4.

5.

6.

7.

8.

PekertiDiklat membantu siswa berkesulitan belajarDiklat SPPPenataran 3 Kemampuan Dasar (3R)Diklat Penggunaan Alat Peraga IPAPenataran Bidang Studi IPA

0319982002200419971992

Wisma Handayani JakartaSLB – A JakartaSLB – PalembangSLB – Palembang SLB – Palembang LPMP Palembang

nalNasionalProvinsiProvinsiProvinsiProvinsi

4. BANGUNAN

Jenis Bangunan

Jumlah Lokal

Kondisi

2 Unit Ruang Kelas1 Unit Kantor1 Unit Aula1 Unit WC Siswa1 Unit WC Guru

62244

BaikBaikBaikBaikBaik

Page 48: analisis swot sd

KEADAAN GURU DAN PEGAWAI            BANYAK GURU = .......12...... ORANG ( ...5.... LK + ...7.... PR )   BANYAK TU = 2 ORANG    PENJAGA SEKOLAH = .......1...... ORANG

N0.

NAMA GURU/PEGAWAI/N

IP

L/P

TEMPAT DAN TANGGAL

LAHIR

STTB TAHUN

JABATAN (KS,GK,GA,GO

R)

GOL. RUANG

TMT

MENGAJAR

KELAS

MULAI DIANGKAT

MULAI BERTUGAS DI SD INI

GAJI

POKOK

ABSEN

KET

SIAJL

1

Muhammad Kaminsya, S.Pd19660325 199303 1 004

L

Musi Banyuasin25-03-1966

S12007

Kepala

Sekolah

III/d

01-03-93

PKN

III,IV,V

01-03-1993

17-11-2011

2.577.100,-

2 Desi Hadiawati,S.Pd,SD19771

PCampangTiga

SI2007

Guru Kela

s

III/a

01-10

III 01-12-2003

01-07-2009

1.830.100,-

Page 49: analisis swot sd

223 200312 2 003

23-12-1977

-08

3

Erik Tanamal, S.Pd.19850201 201001 1 016

L

P.Balai01-02-1985

S12008

Guru Penjas

III/a

01-01-10

II,V

01-01-2010

12-07-2010

1.394.720,-

4

Hendrik Buditama, S.Pd19850521 201101 1 004

L

Palembang21-05-1985

S12010

Guru Penjas

III/a

01-01-11

I,III,IV

01-01-2011

23-02-2011

1.394.720,-

5 Novi Fajarita,A.Ma19791118 200902 2

PPalembang18-11-197

DII PGSD2

Guru Kela

s

II/b

19-03-0

I 19-03-2009

01-07-2009

1.502.700,-

Page 50: analisis swot sd

002 9 005

9

6

Elwinda, A.Ma.Pd.SD19820121 201101 2 002

P

Keman, OKI21-01-1982

DII2009

Guru Kela

s

II/b

01-01-11

V

01-01-2011

07-03-2011

1.502.700,-

7

Ayenti Zulhida, S.Pd- P

Palembang19-10-1980

S12009

Guru Kela

s- - II -

12-07-2010

-

8

Maya Sari,S.Pd- P

Mulya Agung17-02-1983

SI2005

Guru Kela

s- - IV -

13-07-2009

-

9 Seto Wicak

L Musi

SI2

Guru BTA

- - I,II,III,I

- 01-07-

-

Page 51: analisis swot sd

sono,S.Pd.I-

Landas16-07-1982

007

V,V 2009

10

Lasmi,S.Pd.I-

P

Limbungan14-08-1984

SI2006

Guru Agama

- -I,II,III,IV,V

-

01-07-2009

-

11

Fera Wyndy Astuti,S.Pd-

P

Palembang09-10-1979

SI2005

Guru B.Inggris

- -I,II,III,IV,V

-

13-07-2009

-

12

Herwina Puspitasyarie,A.Md-

P

Palembang09-12-1984

DIII2004

TU - - - -

13-07-2009

-

1 Jumhai PP.B S. TU - - - - 28- -

Page 52: analisis swot sd

3

riyah Rizkawati, S.Kom-

alai23-01-1987

I2009

09-2009

14

Heriyanto-

L

P.Balai06-11-1971

SMA1993

Penjaga - - - -

01-07-2009

-

Rekapitulasi golongan :Golongan II/a               =    -     orang               Golongan III/a =   3     orang               Golongan IV/a                         =    -           orang                                                   Golongan II/b              =    2    orang               Golongan III/b =   -      orang               Golongan IV/b             =    -            orangGolongan II/c               =    -     orang               Golongan III/c =   -      orang               Golongan IV/c             =    -     orang   Golongan II/d              =    -     orang               Golongan III/d =   1     orang               Golongan IV/d             =    -            orang

Mengetahui, Kepala Sekolah

Muhamad Kaminsya, S.PdNIP.19660325 199303 1 004

Page 53: analisis swot sd