1. Analisis SWOT

a. STRENGHT ( Kekuatan )

- Mempunyai tenaga yang untuk upaya promotif dan preventif, misalnya tenaga

medis, paramedic, gizi dan sanitarian, yang sesuai kompetensinya

- Letak puskesmas yang dekat dengan jalan raya dan wilayah perkotaan

sehingga masyarakat dapat mudah mengaskes layanan kesehatan

- Puskesmas yang terletak ditengah pemukiman penduduk sengga memudahkan

akses layanan kesehatan dasar dan penyampaian informasi kesehatan juga

lebih cepat, disamping itu memudahkan pembinaan kesehatan diwilayah

masing – masing

b. WEAKNESS ( Kelemahan )

- Jumlah penduduk yang besar dan letak geografis dari konsep kewilayahan

puskesmas, hal ini akan mempersulit penanganan kasus – kasus kejadian luar

biasa P2B2 di masyarakat, dan juga meningkatkan penyebaran penyakit

menular.

- Jumlah sumber daya puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah

penduduk, sehingga dalam menjalankan fungsi puskesmas menjadi optimal,

sehigga dalam menjalankan fungsi puskesmas menjadi kurang optimal, seperti

tenaga epidemilog, entomology maupun promosi kesehatan.

c. OPPORTUNITIES (Peluang)

- Karakteristik penduduk yang sangat terbuka dengan informasi dan layanan

kesehatan, sehingga memudahkan penerapan program-program baru

khususnya upaya promotif dan preventif.

- Sarana kesehatan yang cukup diwilayah kerja puskesmas sangat membantu

dalam upaya kesehatan perorangan sehingga fungsi puskesmas sangat

terbantukan.

d. TREATH (Hambatan)

- Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga epidemiology,

entomology dan promosi kesehatan maupun tenaga administrsi,

- Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan