Analisis Swot Ngujung

15

description

analisis swot

Transcript of Analisis Swot Ngujung

Page 1: Analisis Swot Ngujung
Page 2: Analisis Swot Ngujung

TEKNIK ANALISIS SWOTTEKNIK ANALISIS SWOT

1) Melakukan Analisis Kekuatan dan Kelemahan Organisasi.1) Melakukan Analisis Kekuatan dan Kelemahan Organisasi.

a)a) Menetapkan berbagai unsur organisasi yang akan dinilai.Menetapkan berbagai unsur organisasi yang akan dinilai.

b)b) Memberikan bobot masing-masing faktor mulai dari 0,0 ( tidak penting ) Memberikan bobot masing-masing faktor mulai dari 0,0 ( tidak penting ) sampai 1,0 ( sangat penting ).sampai 1,0 ( sangat penting ).

c)c) Memberikan skor dari nilai skala untuk setiap unsur yang dinilai. Skor Memberikan skor dari nilai skala untuk setiap unsur yang dinilai. Skor berkisar ( -2 ) → Pengaruhnya sangat lemah sampai 2 ( pengaruhnya ) berkisar ( -2 ) → Pengaruhnya sangat lemah sampai 2 ( pengaruhnya ) sangat kuat yang diberikan untuk setiap unsur.sangat kuat yang diberikan untuk setiap unsur.

d)d) Kalikan bobot dengan skor untuk memperoleh faktor pembobotan. Hasil Kalikan bobot dengan skor untuk memperoleh faktor pembobotan. Hasil berupa skor pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya berupa skor pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 2 ( baik ) sampai -2.bervariasi mulai dari 2 ( baik ) sampai -2.

e)e) Membuat grafik atau matrik dari hasil penilaian yang dilakukan. Membuat grafik atau matrik dari hasil penilaian yang dilakukan. Pembuatannya digabungkan dengan grafik atau matrik pada analisis Pembuatannya digabungkan dengan grafik atau matrik pada analisis peluang dan ancaman.peluang dan ancaman.

f)f) Menarik kesimpulan hasil penelitian.Menarik kesimpulan hasil penelitian.

Page 3: Analisis Swot Ngujung

2) Melakukan Analisis Peluang dan Ancaman2) Melakukan Analisis Peluang dan AncamanYang perlu dilakukan :Yang perlu dilakukan :a)a) Menetapkan unsur yang akan dinilai.Menetapkan unsur yang akan dinilai.b)b) Memberi bobot masing-masing faktor mulai dari 0,0 ( tidak penting ) Memberi bobot masing-masing faktor mulai dari 0,0 ( tidak penting )

sampai dengan 1,0 ( sangat penting ).sampai dengan 1,0 ( sangat penting ).c)c) Memberikan skor dari nilai skala untuk setiap unsur yang dinilai. Skor Memberikan skor dari nilai skala untuk setiap unsur yang dinilai. Skor

bernilai mulai -2 ( ancaman kuat ) sampai 2 (peluang sangat besar ).bernilai mulai -2 ( ancaman kuat ) sampai 2 (peluang sangat besar ).d)d) Kalikan bobot dengan skor untuk memperoleh faktor pembobotan. Kalikan bobot dengan skor untuk memperoleh faktor pembobotan.

Nilainya mulai -2 (lemah atau ancaman ) sampai 2 ( kuat atau Nilainya mulai -2 (lemah atau ancaman ) sampai 2 ( kuat atau peluang ). peluang ).

e)e) Membuat grafik atau matrik dari hasil penilaian yang dilakukan.Membuat grafik atau matrik dari hasil penilaian yang dilakukan.Matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor Matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor strategis organisasi. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas strategis organisasi. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini menghasilkan 4 set kemungkinan alternative strategis.Matrik ini menghasilkan 4 set kemungkinan alternative strategis.

Page 4: Analisis Swot Ngujung

Matrik SWOTMatrik SWOT

STRENGTH WEAKNESS ( W )

OPPORTUNITIES ( 0 )

STRATEGI SO

Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan u/ memanfaatkan peluang

STRATEGI WO

Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan u/ memanfaatkan peluang

THREATS ( T) STRATEGI ST

Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan u/ mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman

IFASEFAS

Grafik SWOT untuk mengetahui posisi SWOT organisasi dengan cara menjumlah bobot skor S dan W Strength posture dan menjumlah bobot skor O dan T untuk Competitive posture. Keterpaduan kedua hal tersebut akan menunjukan posisi organisasi saat ini.

Page 5: Analisis Swot Ngujung

FAKTOR INTERNALFAKTOR INTERNAL

*STRENGTH ( S ) = Kekuatan1) Lokasi Puskesmas yang berada ditengah-tengah wilayah kerja

Puskesmas Ngujung.2) Memiliki 4 polindes yang melayani pengobatan dasar dan

memiliki 2 Pustu.3) Sebagai Puskesmas rawat jalan, jumlah tenaga kesehatan cukup

memadai.4) Jumlah kunjungan pasien yang berobat banyak.

*WEAKNESSES ( W ) = Kelemahan1) Kondisi bangunan yang tidak layak menyebabkan alur pelayanan

tidak sesuai.2) Tempat pelayanan yang sempit menyebabkan kondisi yang tidak

nyaman baik bagi petugas maupun pasien.3) Alat kesehatan dan obat yang kurang jenisnya.4) Ketidaksesuaian profesi pendidikan dan pekerjaan.5) Pelayanan yang belum standarisasi.6) Puskesmas Ngujung satu lokasi dengan playgroup dan kantor

desa sehingga memudahkan terjadinya penularan penyakit.

Page 6: Analisis Swot Ngujung

FAKTOR EKSTERNALFAKTOR EKSTERNAL

*OPPORTUNITIES ( O ) = Peluang

1) Kepercayaan masyarakat bahwa berobat ke Puskesmas Ngujung itu banyak yang sembuh.

2) Kemudahan biaya berobat.

3) Medan dan jarak tempuh mudah dijangkau oleh masyarakat.

*THREATS ( T ) = Ancaman

1) Dalam 1 kecamatan ada 2 Puskesmas, dekat dengan rumah sakit, rumah bersalin, bidan praktek swasta dan dokter praktek swasta.

2) Masyarakat yang semakin kritis dalam menyikapi dan menilai pelayanan kesehatan.

3) Status tanah puskesmas yang belum jelas.

Page 7: Analisis Swot Ngujung

DAFTAR KEKUATANDAFTAR KEKUATAN

NO DAFTAR KEKUATAN SKOR BOBOT BOBOT X SKOR

1 Lokasi yang berada ditengah-tengah wilayah kerja Puskesmas Ngujung

1 0,1 0,1

2 Memiliki 4 polindes yang melayani pengobatan dasar dan memiliki 2 pustu

2 0,1 0,2

3 Sebagai Puskesmas rawat jalan, jumlah tenaga kesehatan cukup memadai

1 0,1 0,1

4 Jumlah kunjungan pasien yang berobat banyak

1 0,1 0,1

JUMLAH 5 0,4 0,5

Skor untuk kekuatan = 5 dan bobot skor = 0,5

Page 8: Analisis Swot Ngujung

DAFTAR KELEMAHAN

NO DAFTAR KELEMAHAN SKOR BOBOT BOBOT X SKOR

1 Kondisi bangunan yang tidak layak menyebabkan alur pelayanan yang tidak sesuai

-2 0,15 -0,3

2 Tempat pelayanan yang sempit, menyebabkan kondisi yang tidak nyaman baik bagi petugas maupun pasien

-2 0,1 -0,2

3 Alat kesehatan dan obat yang kurang jenisnya

-1 0,05 -0,05

4 Ketidaksesuaian profesi pendidikan dengan pekerjaan

-1 0,05 -0,05

5 Pelayanan yang belum standarisasi -1 0,1 -0,1

6 Puskesmas Ngujung lokasinya berdekatan dengan gedung playgroup dan kantor desa sehingga memudahkan terjadinya penularan penyakit

-2 0,15 -0,3

JUMLAH -9 0,6 -1

Skor untuk kelemahan = -9 dan bobot skor = -1

Page 9: Analisis Swot Ngujung

DAFTAR PELUANGDAFTAR PELUANG

NO DAFTAR PELUANG SKOR BOBOT BOBOT X SKOR

1 Kepercayaan Masyarakat bahwa ke Puskesmas Ngujung banyak yang sembuh

2 0,2 0,4

2 Kemudahan biaya berobat 1 0,16 0,16

3 Medan dan jarak tempuh mudah dijangkau oleh masyarakat

1 0,16 0,16

JUMLAH 4 0,52 0,72

Skor untuk peluang = 4 dan bobot skor = 0,72

Page 10: Analisis Swot Ngujung

DAFTAR ANCAMANDAFTAR ANCAMAN

NO DAFTAR ANCAMAN SKOR BOBOT BOBOT X SKOR

1 Dalam 1 kecamatan ada 2 Puskesmas, dekat dengan Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Bidan Praktek Swasta dan Dokter Praktek Swasta

-1 0,16 -0,16

2 Masyarakat yang semakin kritis dalam menyikapi dan menilai pelayanan kesehatan

-1 0,16 -0,16

3 Status tanah Puskesmas yang belum jelas

-1 0,16 -0,16

JUMLAH -3 0,48 -0,48

Skor untuk Ancaman = -3 dan bobot skor = -0,48

Page 11: Analisis Swot Ngujung

Dari jumlah skor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, kemudian digambarkan profil SWOT sebagai berikut :

Posisi = Penjumlahan S + W → X = 0,5 + (-1) = -0,5 Penjumlahan O + T → Y = 0,72 + (-0,48) = 0,24 Jadi Posisi → (X,Y) = { (-0,5) , (0,24) }

Strategi W- O Strategi S - O

Strategi S- TStrategi W - T

Threats (ancaman)

Weakness(Kelemahan) Strenght (Kekuatan)

Peluang

(0)

-2

-1

0,5 1 2-0,5-1-2

2

1

(X,Y){(-0,5) (0,24)}

Page 12: Analisis Swot Ngujung

Posisi berada pada { (-0,5) , (0,24) } pada kwadran kiri atas.

Puskesmas dan jaringnya menghadapi peluang yang besar, tetapi juga menghadapi kendala / kelemahan internal.

Fokus dari strategi ini :

Meminimalkan masalah – masalah internal / kelemahan sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik.

Strategi yang paling cocok diterapkan adalah W – O yaitu meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang.

Dari Hasil Analisis SWOT, selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk penyusunan strategi

1.Strategi jangka pendek ( 1-6 bulan )

2.Strategi jangka menengah ( 6-12 bulan)

3.Strategi jangka panjang (>=12 bulan)

Page 13: Analisis Swot Ngujung

No Strategi Teknik Pelaksana Penanggung

jawabWaktu

1

Jangka Pendek

Menjaga kepercayaan masyarakat

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan:

- Optimalisasi Nakes

- Mengoptimalkan fasilitas bangunan yang ada

- Membuat survey kepuasan pasien melalui quistioner.

- Membudayakan 3 S (Salam, Senyum, Sapa)

Kepala Puskesmas

Setiap bulan

2 Peningkatan Kompetensi SDM yang berdaya saing (kompetitif)

Mengikuti pelatihan, seminar sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing

Kepala Puskesmas

Setiap bulan

1

Jangka Menengah

Relokasi Puskesmas - Pembangunan gedung Puskesmas sesuai dengan alur pelayanan dan standarisasi

Kadinkes 6 bulan

2 Pemenuhan Kebutuhan SDM sesuai dengan kualifikasi keahliannya

- Mengajukan permintaan tenaga ke Dinas Kesehatan

Kepala Puskesmas

6 bulan

Page 14: Analisis Swot Ngujung

No Strategi Teknik PelaksanaanPenanggung

jawabWaktu

1

Jangka Panjang

Peningkatan SDM - Peningkatan pendidikan tenaga kesehatan ke jenjang yang lebih tinggi misalnya : Sekolah

Kepala Puskesmas

> 1 tahun

2 Pengembangan Pelayanan Puskesmas

- Pembangunan Puskesmas menjadi Rawat Inap

Kadinkes >1 tahun

Page 15: Analisis Swot Ngujung