Analisis SWOT

10
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah. Dengan munculnya peluang usaha kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pelaku usahanya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dengan kreativitas dan inovasi dari para pelaku usaha, limbah sampah dapat didaur ulang dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk limbah anorganik seperti plastik, kaca, karet, dan logam bisa didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan yang sangat cantik. Usaha yang kami buat kami beri nama ALOFTIC. Nama itu sendiri berasal dari kata “All Of

Transcript of Analisis SWOT

Page 1: Analisis SWOT

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat,

menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala

macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan

lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan

masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata

dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan

menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah.

Dengan munculnya peluang usaha kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi

jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar

bagi pelaku usahanya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dengan

kreativitas dan inovasi dari para pelaku usaha, limbah sampah dapat didaur ulang

dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah

organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang

dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk kompos.

Sedangkan untuk limbah anorganik seperti plastik, kaca, karet, dan logam bisa

didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan yang sangat cantik. Usaha yang

kami buat kami beri nama ALOFTIC. Nama itu sendiri berasal dari kata “All Of

Plastic” yang artinya semua dari plastik. Salah satu strategi manajerial yang

dikembangkan untuk menjamin sebuah usaha yang berbentuk organisasi memiliki

daya saing yang kuat di pasaran adalah dengan melakukan analisis SWOT.

            Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk

merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi

sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses

pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi,

tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian

Page 2: Analisis SWOT

perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis

organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada

saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.

1. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah definisi analisis SWOT?

2. Bagaimana penerapan Visi dan Misi melalui analisis SWOT untuk usaha daur

ulang plastik “ALOFTIC”?

2. Tujuan

1.  Mengetahui definisi analisis SWOT

2. Mengetahui bagaimana penerapan Visi dan Misi melalui analisis SWOT di

Usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC”

Page 3: Analisis SWOT

BAB II

PEMBAHASAN

1.     Pengertian Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),

Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang

digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi

kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah

bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1. S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari

organisasi atau program pada saat ini.

2. W =  Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari

organisasi atau program pada saat ini.

3. O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar

organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa

depan.

4. T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang

datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di

masa depan.

Dalam dunia usaha, analisis ini digunakan untuk mengevaluasi seberapa kuat daya

saing usaha yang kami lakukan di pasaran. Karena dalam sebuah udaha pasti

memiliki kekuatan dan kelemahan yang menjadi sebuah kendala atau kelancaran

dalam usaha.

Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan kami

dalam memulai sebuah usaha

2. Visi dan Misi Usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC”

          Langkah awal dalam perumusan strategi (Strategy Formulation) adalah

penetapan visi. Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang

Page 4: Analisis SWOT

realistic dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu . Visi harus dapat memberi

kepekaan yang kuat tentang area focus bisnis.

Pernyataan visi perlu diekspresikan dengan baik agar mampu menjadi tema yang

mempersatukan semua unit dalam organisasi, menjadi media komunikasi dan

motivasi semua pihak, serta sebagai sumber kreativitas dan inovasi organisasi. 

Kriteria-kriteria pembuatan visi meliputi:

1. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan idial masa depan yang ingin

diwujudkan.

2. Visi dapat memberikan arahan mendorong anggota organisasi untuk

menunjukkan kinerja yang baik.

3. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.

4. Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.

5. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.

Suatu visi akan menjadi realistik, dapat dipercaya, menyakinkan, serta mengandung

daya tarik, maka dalam proses pembuatannya perlu melibatkan semua

stakeholders. Selain keterlibatan semua pihak, visi perlu secara intensif

dikomunikasikan kesemua anggota organisasi sehingga mereka merasa sebagai

pemilik visi tersebut. Selain itu visi dibuat dalam kalimat yang singkat agar mudah

diingat dan dijadikan komitmen

Visi Usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC”

Tujuan dimulai usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC” ini adalah untuk memanfaat

limbah plastik agar tidak tercemar dan dapat digunakan lagi dan bisa menghasilkan

sebuah keuntungan yang besar untuk kami. Dari usaha yang kami buat ini

diharapkan menjadi berbagai produk yang kreatif dan inovatif. Selain diterima

masyarakat umum, produk daur ulang limbah juga digemari para aktivis pecinta

lingkungan.

Misi Usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC”

Untuk membantu pemasaran produk, kami bisa menitipkan produk daur ulang kami

di berbagai toko swalayan, supermarket, toko kerajinan, toko souvenir pernikahan,

atau bisa juga menitipkannya di galery kerajinan. Selain itu kami juga bisa

memasarkannya langsung dengan membuka kios atau toko di pusat keramaian,

Page 5: Analisis SWOT

seperti mall, atau tempat wisata. Karena kerajinan yang kreatif dan unik, disukai oleh

para wisatawan.

Selanjutnya, untuk memperluas pasar kami dapat mengenalkan produk daur ulang

dengan mengikuti berbagai pameran yang sering diadakan di kota kami. Bila ingin

menjangkau pasar luar daerah atau luar negeri, kami juga bisa memasarkannya

melalui internet. Misalnya memasarkan melalui bisnis online dengan membuat

website atau blog untuk bisnis tersebut. Sehingga pasar kami tidak terbatas dalam

kota saja.

3. Analisis SWOT Visi dan Misi

            Suatu usaha akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran

jika sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Dalam dunia usaha,

menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup diperhitungkan guna

mencapai tujuan yang ingin dicapai. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi

sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut

kontribusinya masing-masing.

            Satu hal yang harus diingat  oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa

analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk

menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi

dalam sebuah usaha, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu

memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi oleh

sebuah usaha. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting

dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga

mampu memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman

dan membangun peluang.

Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu

usaha yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis,

dan tahap pengambilan keputusan. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi

dua yaitu data eksternal dan data internal.

Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan seperti ketersediaan plastik

yang akan didaur ulang, konsumen, dan investor.

Pengambilan data eksternal diambil dari Strength (Kekuatan)

dan Weakness (Kelemahan).

Page 6: Analisis SWOT

Data internal dapat diperoleh dari pendiri usaha itu sendiri, antara lain strategi

pemasaran, dan macam-macam produk yang dihasilkan.

Pengambilan data eksternal eksternal diambil dari Opportunity (Peluang)

dan Threat (Ancaman).

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan yang ada pada usaha kami yaitu usaha kami adalah sebuah usaha

yang membuat sebuah pernak pernik, atau accesoris yang terbuat dari plastik.

Plastik yang dimaksud itu sendiri adalah plastik bekas yang sudah tidak

digunakan lagi. Bahan-bahan bahan yang digunakan juga tidak terlalu sulit dan

tersedia banyak di lingkungan sekitar.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari usaha yang kami dirikan adalah kurangnya modal untuk

mendirikan usaha ini karena kami masih sebagai mahasiswa yang belum bisa

menghasilkan uang sendiri. Maka dari itu kami sangat membutuhkan investor

untuk bisa melancarkan usaha yang kami dirikan.

3. Opportunity (Peluang)

Peluang yang ada pada usaha ini adalah saat ini banyak sekali barang barang

yang banyak dibuat dari plastik tetapi barang tersebut langsung sudah tidak

dapat digunakan lagi. Bukan hanya itu, saat ini sedang maraknya dan

seharusnya hidup lebih go green agar tidak terjadinya Global Warming. Hal ini

dapat kami manfaat kan untuk membuat usaha untuk mendaur ulang bahan

plastik yang sudah tidak digunakan lagi menjadi barang yang lebih kreatif dan

inovatif yang dapat menarik konsumen untuk membelinya.

4. Threat (Ancaman)

Ancaman yang ada pada usaha yang kami dirikan adalah banyaknya pengusa-

pengusaha yang lain yang juga mendirikan usaha yang sama dengan yang kami

dirikan.

Page 7: Analisis SWOT

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah menganalisis SWOT pada VISI dam MISI Usaha Daur Ulang Plastik

“ALOFTIK” yang kami dirikan dapat dilihat pada masingi bobot antara  kekuatan dan

kelemahan yang ada sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki “ALOFTIC” ini seimbang. Hal ini bisa dijadikan pelajaran

untuk kami sebagai pengusaha bahwa kekuatan yang ada kurang begitu

dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan yang ada. Diharapkan dengan

analisis ini sekolah akan terus berusaha dan meningkatkan kekuatan daya saing

dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi.

2. Saran

Usaha Daur Ulang Plastik “ALOFTIC” harus bisa meningkatkan berbagai kreasi dan

inovasi untuk membuat produk yang dihasilkan, sehingga kami bisa versaing dengan

pengusaha-pengusaha lain yang kwalitasnya mungkin diatas kami. Agar usaha yang

kami dirikan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.