Analisis Subsektor Industri Manufaktur di Provinsi Aceh - Muhammad Maulizarizky - 1001101010042.docx

7/25/2019 Analisis Subsektor Industri Manufaktur di Provinsi Aceh - Muhammad Maulizarizky - 1001101010042.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-subsektor-industri-manufaktur-di-provinsi-aceh-muhammad-maulizarizky 1/71

1

ANALISIS SUBSEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR

DI PROVINSI ACEH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Syiah Kuala

Oleh :

MUHAMMAD MAULIZARIZKY

NIM : 1001101010042

FAKULTAS EKONOMI



2

UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM – BANDA ACEH

2015



Skripsi ini aku persembahkan kepada :

Ayahanda tercinta Mahdi, S.E.

Ibunda tersayang Nilawati

edua adikku !utri Sa"ana dan Muhammad Ikhsan



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, seala puji dan syukur kehadirat Allah S!", karena #erkat

dan $ahmat%&ya, penulis telah di#erikan kesehatan dan kemampuan dalam

menyelesaikan skripsi yan #erjudul 'Analisis Su#sektor (ndustri Manu)aktur di

*rovinsi A+eh dalam ranka memenuhi syarat kelulusan untuk memperoleh elar

sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala- *enulis sanat menyadari

#ah.a tanpa #antuan dan #im#inan dari #eraai pihak dari masa perkuliahan

sampai pada penulisan skripsi ini, sanat sulit #ai penulis untuk menyelesaikan

#er#aai masalah yan tim#ul selama proses terse#ut- Oleh karena itu, pada

kesempatan kali ini penulis inin menu+apkan terimakasih yan se#esar%#esarnya

kepada :

/- Ayahanda Mahdi, SE dan i#unda ter+inta &ila.ati atas seala

penor#anannya kepada penulis hina dapat menyelesaikan studi di

Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala-

0- 1apak Dr- Mir2a "a#rani, S-E-, M-1-A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Syiah Kuala-

3- 1apak Dr- Aliasuddin, S-E-, M-Si-, Selaku *em#antu Dekan ( FE Unsyiah

sekalius dosen yan telah mem#erikan #anyak #im#inan, motivasi,

masukan%masukan dan saran yan #erman)aat #ai penulis-

4- 1apak Dr- A#d- 5amal, S-E-, M-Si-, selaku Ketua 5urusan Ekonomi

*em#anunan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala yan telah +ukup

#anyak mem#erikan saran kepada penulis sehina penulisan skripsi ini jadi

le#ih terarah-

6- 1apak Muhammad (lhamsyah Sirear, S-E-, M-A-, selaku sekretaris jurusan

yan telah #anyak mem#erikan saran dan ide dasar penulisan kepada penulis-

1



7- (#u Suryani S-E-, M-Si selaku ketua la#oratorium yan +ukup #anyak

mem#erikan arahan, ide dasar, dan motivasi kepada penulis selama proses

penulisan skripsi ini-

8- 1apak Fakhruddin, S-E-, M-S-E-, selaku sekretaris la#oratorium yan +ukup

#anyak mem#erikan arahan, motivasi, dan saran yan #erman)aat #ai

penulis-

9- (#u &ur Aidar, S-E, M-S-E-, selaku dosen pem#im#in yan telah #anyak

mem#erikan perhatian dan #im#inan ter#aik untuk penulisan dalam

menyelesaikan skripsi ini-

- Dosen penuji i#u ;ut <akia $i2ki, S-E-, M-Si- dan #apak Dr- Muhammad

&asir, S-E-, M-Si-, M-A- yan telah #anyak mem#erikan kritik dan saran atas

per#aikan skripsi ini menuju arah yan le#ih #aik-

/=- 1apak (khsan, S-E-, M-A- selaku dosen .ali yan telah #anyak mem#erikan

motivasi dan saran yan #erman)aat selama penulis menikuti proses

perkuliahan-

//- Seluruh #apak dan i#u dosen serta sta) penajar yan telah mem#erikan ilmu

penetahuan yan #erman)aat #ai penulis-

/0- *ara demisioner >(MAD(*A FE Unsyiah dan >(MAD(*A FE Unsyiah

selaku lem#aa yan telah mendidik saya menjadi pri#adi yan le#ih #aik-

/3- "erimakasih kepada teman%teman yan telah mem#eri motivasi, semanat

dan #antuan yan sanat #erhara, Aden, Dayat, (2ni, Dedi, $e2na, Sis+a,

>ananda, *uput, (ntan, #an kamal, Ani, detra, lala, riri dina, nida, riska,

dedek, manda, ?io,dan teman%teman lainnya yan ikut mem#erikan motivasi-

/4- "ermakasih kepada teman%teman ankatan 0==9, 0==, 0=/=, 0=//, dan 0=/0

yan selalu mem#erikan semanat dan dukunannya kepada penulis-

/6- Kepada seluruh sta)) Administrasi, #an Said, kak <ivi, #an *on, dan kak

@ela yan selalu mem#erikan perhatian dan arahan kepada penulis dalam

2



melakukan proses administrasi dan akademisi- 5ua kepada #an a#u yan

+ukup #anyak mem#antu pelaksanaan teknis selama proses penulisan skripsi-/7- Kepada sta) dan penajar *rimaama 1anda A+eh telah mendukun penulis-

/8- Semua pihak yan telah mem#antu penulis menyelesaikan skripsi ini yan

tidak dapat penulis se#utkan satu persatu namanya-

Dalam kesempatan ini jua, penulis inin meminta maa) yan se#esar%

#esarnya jika selama ini ada kesalahan%kesalahan yan dilakukan penulis selama

kehidupan sehari%hari, masa perkuliahan, masa #eroranisasi, dan pada masa

penulisan skripsi- *enulis jua memohon maa) yan se#esar%#esarnya jika terdapat

kesalahan dalam penulisan skripsi ini, yan mana skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna- *enulis melalui skripsi ini hanya inin menyampaikan pandanan dan

pendapatnya demi mem#entuk kehidupan yan le#ih #aik dan menispirasi para

peneliti selanjutnya-

1anda A+eh /= Maret 0=/6

Muhammad Mauli2ari2ky

#



DAFTAR ISI

Haa!a"

KATA PENGANTAR ############################################################################################ $

DAFTAR ISI########################################################################################################### $%

DAFTAR LAMPIRAN ########################################################################################## %$

DAFTAR TABEL################################################################################################### %$$

DAFTAR GAMBAR############################################################################################## %$$$

DAFTAR SINGKATAN######################################################################################### $&

ABSTRAK ############################################################################################################## &

BAB I : PENDAHULUAN############################################################################### 1

/-/ @atar 1elakan *enelitian----------------------------------------------------------- //-0 *erumusan Masalah-------------------------------------------------------------------- 7

/-3 "ujuan *enelitian------------------------------------------------------------------------ 8

/-4 Man)aat *enelitian---------------------------------------------------------------------- 8

BAB II : STUDI KEPUSTAKAAN################################################################### '

0-/ @andasan "eori---------------------------------------------------------------------------- 9

0-/-/ (ndustri----------------------------------------------------------------------------- 9

0-/-0 (ndustri Manu)aktur--------------------------------------------------------- /6

0-/-3 Su#sektor (ndustri Manu)aktur---------------------------------------- /7

0-/-4 *eranan *emerintah Dalam *em#anunan (ndustri--------- /9

0-/-6 *erusahaan Manu)aktur di *rovisi A+eh-------------------------- /

0-/-7 *roduk Domestik $eional 1ruto *D$1B---------------------- 03

0-0 *enelitian "erdahulu------------------------------------------------------------------- 07

0-3 Keranka *emikiran------------------------------------------------------------------- 0

0-4 >ipotesis------------------------------------------------------------------------------------- 3=

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN######################################################## (1

3-/ $uan @inkup *enelitian---------------------------------------------------------- 3/

3-0 5enis dan Sum#er Data--------------------------------------------------------------- 3/3-3 Metode dan Model Analisis-------------------------------------------------------- 3/

3-3-/ @o+aton Cuotion-------------------------------------------------------------- 3/

3-3-0 Analisls Klassen "ypoloy----------------------------------------------- 33

3-4 De)inisi Operasional aria#el----------------------------------------------------- 37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN################################# ()

4-/ >asil *enelitian--------------------------------------------------------------------------- 38

4-0 >asil Analisis Locaton Quotient ------------------------------------------------- 43

4-3 >asil Analisls Klassen Typology------------------------------------------------- 47

$



BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN########################################################### 50

6-/ Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------------- 6=6-0 Saran ------------------------------------------------------------------------------------------ 6/

DAFTAR PUSTAKA ############################################################################################ 5(

LAMPIRAN ########################################################################################################## 5*

%



DAFTAR TABEL

Haa!a"

"a#el 3-/ Klasi)ikasi Sektor Ekonomi menurut Klassen Typology----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

34

"a#el 3-0 Klasi)ikasi Su#sektor Ekonomi 1erdasarkan Analisis Klassen

Typology----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

36

"a#el 4-/ $ata%$ata >asil Analisis Klassen Typology----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

48

&



DAFTAR GAMBAR

Haa!a"

Gam#ar /-/ *D$1 Atas >ara 1erlaku *rovinsi A+eh "ahun 0=/0----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4

Gam#ar 0-/ Skema Keranka *emikiran----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0

Gam#ar 4-/ Gra)ik *erkem#anan (ndustri *enolahan Mias dan &on mias

dalam 5utaan $upiahB----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3

Gam#ar 4-0 Gra)ik *erkem#anan &ilai "am#ah (ndustri *enolahan &on

mias dalam jutaan rupiahB----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

40

'



DAFTAR LAMPIRAN

Haa!a"

@AM*($A& / "a#el @aju *ertum#uhan *D$1 Atas >ara Konstan 0===

*rovinsi A+eh----------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------67

@AM*($A& 0 "a#el >asil *erhituan (ndeks @C Location Quotient B ----------

-----------------------------------------------------------------------------------------------68

@AM*($A& 3 "a#el >asil Analisis Klassen Typology per "ahun dari "ahun

0==3%0=/3---------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------69

(



DAFTAR SINGKATAN

1*S : 1adan *usat Statistik

1UM& : 1adan Usaha Milik &eara

(S(; : International Standard Industry Classification

KEK : Ka.asan Ekonomi Khusus

K(M : Ka.asan (ndustri Medan

K@U( : Klasi)ikasi @apanan Usaha (ndonesia

@&G : Liquefied Natural Gas

@C : Location Quotient

Mias : Minyak dan Gas

&G@ : Natural Gas Liquefation

*D$1 : *roduk Domestik $eional 1ruto

*MA : *enanaman Modal Asin

*MD& : *enanaman Modal Dalam &eeri

*&1 : *roduk &asional 1ruto

*&1 : *roduk &asional 1ruto

*&$1 : *roduk &asional $eional 1ruto

** : *eraturan *emerintah

*" EMO( : *" Eon Mo#il Oil (ndonesia

*" : *erseroan "er#atas

$*5MD : $en+ana *em#anunan 5anka Menenah Daerah

$*5*D : $en+ana *em#anunan 5anka *anjan Daerah

UU : Undan%undan

)



ABSTRAK

&ama : Muhammad Mauli2ari2ky

&(M : /==//=/=/==40

Fakultas5urusan : EkonomiEkonomi *em#anunan

5udul : Analisis Su#sektor (ndustri Manu)aktur di *rovinsi A+eh

Konsentrasi : Ekonomi (ndustri

*em#im#in : &ur Aidar, S-E-, M-S-E-

*enelitian ini di)okuskan untuk melihat su#sektor yan menjadi industri #asis dan

menjelaskan kondisi industri penolahan selama periode 0==3%0=/3 di *rovinsi

A+eh- *enelitian ini #ersi)at deskripti) kuantitati)- "erdapat dua ma+am metodeanalisis yan diunakan dalam penelitian ini yaitu analisis location quotient dan

analisis klassen typology. Analisis location quotient diunakan untuk melihat

su#sektor industri penolahan yan menjadi industri #asis- Analisis klassen typology

diunakan untuk menam#arkan struktur dan kondisi su#sektor industri

penolahan- 1erdasarkan analisis location quotient , industri penolahan tidak lai

terolon industri #asis- &amun, kelompok industri penolahan mias masih menjadi

industri #asis- Su#sektor yan menjadi industri #asis adalah su#sektor industri

penolahan as alam +air- Kelompok industri penolahan non mias #ukan

merupakan industri #asis dan tidak ada su#sektor industri non mias yan menjadi

industri #asis- Didasarkan pada analisis klassen typology, hanya satu su#sektor yan

terolon kedalam su#sektor maju dan tum#uh +epat, dua su#sektor terolon

kedalam su#sektor maju tapi tertekan, satu su#sektor terolon su#sektor relati)

tertinal, enam su#sektor sisanya terolon kedalam su#sektor yan #erkem#an

+epat- Melihat akan kondisi terse#ut, pemerintah perlu mempertahankan dan

menem#ankan industri #asis yan ada di *rovinsi A+eh- *emerintah jua perlu

menam#il tindakan terkait denan mempertahankan su#sektor industri penolahan

yan se#enarnya masih unul dalam hal kontri#usi dan tetap menem#ankan

su#sektor yan memiliki potensi untuk maju dikemudian hari-

Ka+a K,"-$ : Location Quotient, Klassen Typology, (ndustri *enolahan.

BAB I

PENDAHULUAN

1#1#La+a. B/aa" P/"/$+$a"

*rovinsi A+eh merupakan salah satu provinsi yan menerima dana otonomi

khusus- Dana otonomi khusus memiliki peran pentin dalam pertum#uhan

perekonomian A+eh- Didasarkan pada in)ormasi yan diperoleh melalui media masa

1*



seram#i indonesia minu, /9 Austus 0=/3B, sejak tahun 0==9 sampai tahun 0=/3,

A+eh menerima dana otonomi khusus dalam jumlah yan meninkat yaitu #erturut%

turut se#esar $p 3,6 triliun, $p 3,8 triliun, $p 3,9 triliun, $p 4,4 triliun, $p 6,4

triliun, dan $p 7,/ triliun-

Dana otonomi khusus ditujukan untuk meninkatkan pem#anunan ekonomi-

Denan adanya insenti) ini diharapkan dapat mema+u pertum#uhan ekonomi daerah-

*ertum#uhan ekonomi sendiri dapat dipa+u melalui pem#erdayaan sektor dan

su#sektor ekonomi yan memiliki potensi- Dampak yan diharapkan dari proses ini

adalah #erupa peninkatan kemakmuran penduduk di *rovinsi A+eh-

1erdasarkan paper yan ditulis oleh A2har dkk 0==6B- Menemukakan

#ah.a dari tahun /0 hina tahun 0==/, sektor industri penolahan merupakan

sektor yan terolon kedalam industri #asis- A2har dkk jua mem#erikan saran

kepada pemerintah *rovinsi A+eh melalui paper %nya untuk mem#erikan perhatian

#ai sektor%sektor yan mempunyai keunulan kompetiti)-

(ndustri penolahan atau industri manu)aktur, merupakan salah satu sektor

industri yan sedan #erkem#an di *rovinsi A+eh- Sejarah perkem#anan industri

penolahan ini dimulai dari tahun /79, yaitu ketika perusahaan asin Mo#il Oil

melakukan kontrak #ai hasil denan pihak *ertamina untuk eksploitasi sum#erdaya

alam yan terdapat di (ndonesia- *ada saat itu *rovinsi A+eh memiliki daya tarik

tersendiri #ai perusahaan asin terse#ut, hal ini tentu saja didasarkan pada in)ormasi

menenai +adanan as alam +air yan sanat #esar yan terdapat di *rovinsi A+eh-

*ada /7 Maret /84, didirikanlah se#uah perusahaan #ernama *"- Arun &G@ yan

#ertindak se#aai kilan as- >ina saat ini *" Arun &G@ masih tetap

2



memproduksi as alam +air, #aik untuk memenuhi ke#utuhan ekspor maupun

ke#utuhan industri-

"idak lama setelah *" Arun &G@ #erdiri, #er#aai perusahaan #esar yan

#ererak dalam kelompok industri penolahan jua didirikan di *rovinsi A+eh- *ada

tanal 4 Fe#ruari /90, *" *upuk (skandar Muda didirikan- *erusahaan terse#ut

memproduksi pupuk urea- Se+ara umum perusahaan ini memiliki orientasi ekspor

dalam proses pemasarannya- >al ini jua tidak lepas dari letak eora)is yan

dimiliki *rovinsi A+eh yan sanat strateis terhadap jalur perdaanan

internasional- Dalam keiatan produksinya, *" *upuk (skandar Muda mendapatkan

suplai as alam dari *" Arun &G@ yan mana merupakan #ahan #aku utama yan

di#utuhkan oleh *" *upuk (skandar Muda-

"idak hanya industri penolahan yan #er#asis pada mias, industri

penolahan makanan jua ikut #erkem#an pesat- 1er#aai perusahaan #aik skala

#esar maupun ke+il ikut terjun dalam sektor industri penolahan makanan yan

terolon non mias- 1e#erapa potensi yan diman)aatkan oleh industri ini antara

lain penolahan komoditas produk unulan perke#unan yan dimiliki oleh *rovinsi

A+eh dan daya tarik wisata kuliner yan dimiliki oleh *rovinsi A+eh-

Dalam hal penolahan produk perke#unan, se+ara nyata terlihat penolahan

produk perke#unan perupa kelapa sa.it dan kopi merupakan hal yan dominan di

*rovinsi A+eh- *ada ruan linkup penolahan kelapa sa.it, #e#erapa perusahaan

#esar seperti *" *erke#unan &usantara dan *"- So+)in (ndonesia mem#erikan

kontri#usi #esar dalam hal penolahan kelapa sa.it menjadi minyak sa.it- Kelapa

sa.it yan diolah oleh kedua perusahaan terse#ut tidak hanya #erasal dari

perke#unan perusahaan, namun jua dari perke#unan yan dimiliki masyarakat-

#



Dapat ditarik kesimpulan #ah.a perusahaan terse#ut mem#erikan eksternalitas

positif #ai para masyarakat sekitar-

Selain produk kelapa sa.it, produk unulan #erupa komoditas kopi jua

mendapat perhatian serius #ai para pelaku #isnis- 1e#erapa tahun yan lalu,

komoditas kopi di *rovinsi A+eh se#ahaian #esar hanya )okus pada ekspor #ijih

kopi ke *rovinsi Sumatera Utara- &amun, #elakanan ini mulai #anyak industri yan

#ererak pada penolahan #ijih kopi dan penemasan #u#uk kopi- Sehina saat ini

nilai tam#ah dari komoditas kopi se#ahaian #esar mulai dinikmati oleh *rovinsi

A+eh-

1erdasarkan proses perkem#anan industri #esar di *rovinsi A+eh, dapat

disimpulkan #ah.a *rovinsi A+eh memiliki potensi #esar dalam perkem#anan

sektor industri manu)aktur- >ina saat ini #er#aai industri manu)aktur masih terus

tum#uh di *rovinsi A+eh- Meski memiliki kontri#usi yan tidak terlalu dominan,

sektor industri penolahan ini dapat menjadi solusi atas permasalahan ekonomi yan

tenah dihadapi *rovinsi A+eh terutama dalam hal penyerapan tenaa kerja-

Se#aaimana diketahui, salah satu masalah utama dalam kajian ekonomi makro

adalah penanuran-

2%)().$'

1*'*&.#%

(#%%.&)$%2.*21*'%*.$)

1&1(*.%2

1*'&2.#'

2'$1.1) 1*222.)(

PDRB Atas Harga Berlaku 2012!ertanian !ertambangan dan !enggalian

Industri !eng+lahan istrik, -as dan Air Minum

angunan / +nstruksi !erdagangan, 0+tel / est+ran

!engangkutan / +munikasi euangan, !ersewaan dan asa !erusahan

asa34asa

Su!er " #$S $ro%insi &ce'

Ga!a. 1#1PDRB A+a3 Ha.a B/.a, P.%$"3$ A-/ Ta," 2012

$



Se#aaimana yan diam#arkan pada oleh ra)ik pada Gam#ar /-/, se+ara

jelas terlihat #ah.a penhasilan *D$1 *rovinsi A+eh se+ara umum masih

didominasi oleh sektor pertanian- Dari sudut pandan terse#ut dapat ditarik

kesimpulan, sektor industri penolahan memiliki potensi untuk maju, terutama #ai

su#sektor industri penolahan yan non mias- >al ini meninat masih minimnya

produk turunan dari sektor pertanian yan diolah se+ara lansun di *rovinsi A+eh-

5ika dikelola denan #enar oleh pemerintah, Upaya transforasi ekonomi ini

dapat mem#erikan man)aat #erupa pem#ukaan lapanan kerja #aru dan nilai tam#ah

produk yan dinikmati oleh masyarakat *rovinsi A+eh- Kedua man)aat terse#ut

se+ara umum tentu akan #erdampak pada peninkatan masyarakat *rovinsi A+eh-

Se#aaimana diketahui, penanuran di *rovinsi A+eh masih +ukup tini sehina

denan dilakukannya transforasi terse#ut diharapkan akan dapat menurunkan

anka penanuran atau palin tidak meminimalkan resiko terjadinya

penanuran-

Upaya transforasi ekonomi dari sektor pertanian menuju sektor industri

manu)aktur terse#ut perlu di)okuskan pada su#sektor%su#sektor yan memiliki

potensi untuk unul se+ara kompetiti)- >al ini tentu mempertim#ankan e)ekti)itas

dan e)isiensi dari dampak ke#ijakan yan akan diam#il- Upaya ini #isa dilakukan

denan memulai pem#anunan pada sektor%sektor industri yan memiliki

pertum#uhan yan #aik dari tahun ke tahun- Dalam pelaksanaan ini jua #isa

dilakukan denan meninkatkan pertum#uhan atau men+iptakan industri #asis dalam

su#sektor industri penolahan-

Ke#ijakan pemerintah dalam pem#anunan sektor industri manu)aktur yan

mem)okuskan diri pada su#sektor non mias tentu sanat #erman)aat- >al ini jua

%



menjadi )okus utama dalam penelitian yan akan dilakukan- Denan #e#erapa

pertim#anan seperti keterantunan akan hasil pendapatan produksi dan penolahan

mias yan dimiliki oleh *rovinsi A+eh terhadap *D$1 *rovinsi A+eh-

1erdasarkan hasil .a.an+ara denan presiden direktur perusahaan *" Arun

&G@, (?#al >asan Saleh, se#aaimana dikutip melalui situs #erita online

thelo#ejournal-+om menyatakan #ah.a, kontrak penjualan as alam +air ke Korea

Selatan akan ha#is pada Okto#er 0=/4- Se#aai presiden direktur perusahaan, (?#al

>asan Saleh jua menatakan #ah.a saat ini *" Arun &G@ kini #erada dalam posisi

kritis- Sejak tahun 0=== produksi as alam +air milik *" Arun &G@ terus menurun

seirin menurunnya pasokan as dari Eon Mo#il Oil (ndonesia- >ina tahun

0==8 silam, *" Arun &G@ hanya memproduksi kondensat === #arel per hari atau

denan kata lain hanya 8 persen dari desain a.al dan tinal 3 unit LNG Trains yan

#eroperasi pada kapasitas /9-=== meter ku#ik per hari atau hanya 04 persen dari total

kapasitas terpasan-

Didasarkan pada sejarah perkem#anannya dan terkait denan potensi yan

dimiliki oleh *rovinsi A+eh dalam penem#anan sektor industri penolahan, maka

kejadian dan )akta%)akta saat ini justru menunjukkan hasil yan #erla.anan denan

perkiraan- Dimana saat ini sektor industri penolahan di *rovinsi A+eh justru dalam

posisi yan kritis- 1e#erapa perusahaan #esar yan #er#asis mias dan non mias

dan jua andalan *rovinsi A+eh di masa lalu jua telah dilikuidasi dan ada #e#erapa

perusahaan terse#ut jua dalam posisi kritis- Dalam menatasi hal terse#ut,

pemerintah se+ara teoritis dapat menam#il ke#ijakan #erupa pem#erdayaan

su#sektor yan memiliki potensi untuk maju dan atau mempertahankan su#sektor

yan memiliki keunulan kompetiti)-

&



1erdasarkan latar #elakan dan kondisi di atas, maka perlu diadakan

penelitian menenai sektor industri penolahan manu)akturB di *rovinsi A+eh,

terutama menenai su#sektor industri penolahan yan menjadi industri #asis di

*rovinsi A+eh serta kondisinya saat ini- Oleh karena itu penulis menankat judul

tulisan ini menenai A"a$3$3 3,3/+. $"6,3+.$ !a",7a+,. 6$ P.%$"3$ A-/-

1#2#P/.,!,3a" Ma3aa

1erdasarkan latar #elakan penelitian yan telah dikemukakan se#elumnya,

maka dirumuskan suatu pertanyaan dalam penelitian ini yaitu, su#sektor industri

manu)aktur manakah yan menjadi industri #asis dan #aaimanakah kondisi

su#sektor industri manu)aktur di *rovinsi A+eh-

1#(#T,8,a" P/"/$+$a"

Sesuai denan penjelasan latar #elakan penelitian dan rumusan masalah,

maka penelitian ini dilaksanakan denan tujuan untuk melihat su#sektor industri

manu)aktur yan menjadi industri #asis di *rovinsi A+eh serta kondisinya saat ini-

1#4#Ma"7aa+ P/"/$+$a"

Man)aat pada penelitian ini adalah :

a- Menjadi sum#er re)erensi dalam perumusan ke#ijakan ekonomi oleh

pemerintah terutama pemerintah daerah dalam hal penem#anan sektor

industri manu)aktur-

#- Se#aai #ahan untuk memperkaya khasanah penelitian tentan industri

manu)aktur di *rovinsi A+eh dan dapat diunakan se#aai pem#andin

untuk penelitian empiris selanjutnya-

+- Untuk memahami dan mendalami masalah%masalah di #idan ilmu

ekonomi, khususnya yan #erkaitan denan sektor industri manu)aktur-

BAB II

'



STUDI KEPUSTAKAAN

2#1# La"6a3a" T/.$

2#1#1# I"6,3+.$

Seala sesuatu menenai industri ter+antum +ukup jelas pada undan%undan

$epu#lik (ndonesia- Menurut UU &o- 3 tahun 0=/4 tentan *erindustrian

menyatakan #ah.a

'*erindustrian adalah tatanan dan seala keiatan yan #ertalian denan

keiatan industri- (ndustri adalah seluruh #entuk keiatan ekonomi yan

menolah #ahan #aku danatau meman)aatkan sum#er daya industri sehina

menhasilkan #aran yan mempunyai nilai tam#ah atau man)aat le#ih

tini, termasuk jasa industri- (ndustri >ijau adalah (ndustri yan dalam

proses produksinya menutamakan upaya e)isiensi dan e)ektivitas

penunaan sum#er daya se+ara #erkelanjutan sehina mampu

menyelaraskan pem#anunan (ndustri denan kelestarian )unsi linkunan

hidup serta dapat mem#erikan man)aat #ai masyarakat- (ndustri Strateis

adalah (ndustri yan pentin #ai neara dan yan menuasai hajat hiduporan #anyak, meninkatkan atau menhasilkan nilai tam#ah sum#er daya

alam strateis, atau mempunyai kaitan denan kepentinan pertahanan serta

keamanan neara dalam ranka pemenuhan tuas pemerintah neara- ---

*erusahaan (ndustri adalah Setiap Oran yan melakukan keiatan di #idan

usaha (ndustri yan #erkedudukan di (ndonesia- --- '

Selain menurut undan%undan, jua terdapat #er#aai de)inisi industri

lainnya seperti menurut Kamus 1esar 1ahasa (ndonesia dan 1adan *usat Statistik-

Menurut Kamus 1esar 1ahasa (ndonesia edisi elektronik 0=/4B, industri memiliki

de)inisi yaitu keiatan memproses atau menolah #aran denan menunakan

sarana dan peralatan, misal mesin- Sedankan menurut 1adan *usat Statistik 0=/4B,

(ndustri merupakan +a#an keiatan ekonomi, se#uah perusahaan atau #adan usaha

)



sejenisnya dimana tempat seseoran #ekerja- Keiatan industri ini selanjutnya di

kelompokkan #erdasarkan Klasi)ikasi @apanan Usaha (ndonesia K@U(B yan

diter#itkan pada tahun 0==-

1erdasarkan dikutip melalui ...-oranisasi-or dan *uspita 0=/0B, Adapun

klasi)ikasi industri #erdasarkan kriteria masin%masin, adalah se#aai #erikut:

/- Klasi)ikasi industri #erdasarkan #ahan #aku

Didasarkan pada ke#utuhan #ahan #aku yan diperlukan, industri dapat

dikelompokkan menjadi:

a- (ndustri ekstrakti), yaitu industri yan #ahan #akunya diperoleh se+ara

lansun dari alam-

#- (ndustri non ekstrakti), yaitu industri yan melakukan penolahan le#ih lanjut

atas output dari industri lainnya-

+- (ndustri )asilitati), yaitu industri yan melakukan akti)itas menjual

jasalayanan-

0- Klasi)ikasi industri #erdasarkan tenaa kerja

Didasarkan pada jumlah tenaa kerja yan diunakan, industri dapat

dikelompokkan menjadi:

a- (ndustri rumah tana, yaitu industri yan menunakan tenaa kerja kuran

dari empat oran-

#- (ndustri ke+il, yaitu industri yan tenaa kerjanya #erjumlah sekitar lima

sampai sem#ilan #elas oran-

1*



+- (ndustri sedan, yaitu industri yan menunakan tenaa kerja sekitar dua

puluh sampai sem#ilan puluh sem#ilan oran-

d- (ndustri #esar, yaitu industri yan menunakan tenaa kerja le#ih dari

seratus oran-

3- Klasi)ikasi industri #erdasarkan produksi yan dihasilkan

Didasarkan pada hasil produksi, industri dapat dikelompokkan menjadi:

a- (ndustri primer, merupakan industri yan menhasilkan #aran atau #enda

yan tidak perlu penolahan le#ih lanjut- Denan kata lain, industri #entuk ini

menhasilkan #aran jadi-

#- (ndustri sekunder, merupakan industri yan memproduksi #aran atau #enda

yan mem#utuhkan penolahan le#ih lanjut se#elum dinikmati atau

diunakan- Denan kata lain, industri ini menhasilkan #aran setenah jadi-

+- (ndustri tersier, yaitu industri yan menhasilkan jasa layanan yan dapat

mempermudah atau mem#antu ke#utuhan masyarakat-

4- Klasi)ikasi industri #erdasarkan #ahan mentah

Didasarkan pada #ahan mentah yan diunakan, industri dapat dikelompokkan

menjadi:

a- (ndustri pertanian, yaitu industri yan menolah #ahan mentah yan

diperoleh dari hasil keiatan pertanian-

#- (ndustri pertam#anan, yaitu industri yan menolah #ahan mentah yan

#erasal dari keiatan pertam#anan-

11



+- (ndustri jasa, yaitu industri yan menolah jasa layanan yan dapat

mempermudah dan merinankan #e#an masyarakat tetapi menuntunkan-

6- Klasi)ikasi industri #erdasarkan lokasi unit usaha

Didasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dikelompokkan menjadi:

a- (ndustri #erorientasi pada pasar arket oriented industriB, yaitu industri yan

di#anun mendekati daerah perse#aran konsumen-

#- (ndustri #erorientasi pada tenaa kerja eployent oriented industriB, yaitu

industri yan di#anun mendekati area pemusatan penduduk, terutama area

yan memiliki #anyak ankatan kerja-

+- (ndustri #erorientasi pada penolahan supply oriented industriB, yaitu

industri yan di#anun dekat denan industri penolahan- 1e#erapa

pertim#anan seperti hilannya volume #aran, #eratnya #ahan #aku, dan

tininya #iaya transportasi #ahan #aku merupakan )aktor%)aktor yan

memi+u hal ini terjadi-

d- (ndustri #erorientasi pada #ahan #aku, yaitu industri yan di#anun di tempat

tersedianya sum#er #ahan #aku-

e- (ndustri yan tidak terikat oleh persyaratan yan lain footloose industryB,

yaitu industri yan di#anun dan tidak terikat oleh syarat%syarat di atas-

(ndustri ini dapat di#anun di mana saja, karena )aktor produksinya dapat

ditemukan dimana saja dan pasarnya sanat luas- *ada jenis industri ini jua

#iasanya perusahaan%perusahaan yan ada telah memiliki unit%unit tersendiri

12



yan salin #erkaitan, sehina tidak perlu terantun akan adanya

perusahaan lain disekitar yan akan mendukun-

7- Klasi)ikasi industri #erdasarkan proses produksi

Didasarkan pada proses produksinya, industri dapat dikelompokkan menjadi:

a- (ndustri hulu, merupakan industri yan hanya menolah #ahan mentah

menjadi #aran setenah jadi- (ndustri ini si)atnya hanya menyediakan #ahan

#aku untuk keiatan industri yan lain-

#- (ndustri hilir, merupakan industri yan menolah #aran setenah jadi

menjadi #aran jadi, #aran yan dihasilkan dapat lansun dinikmati oleh

konsumen-

8- Klasi)ikasi industri #erdasarkan #aran yan dihasilkan

Didasarkan pada #aran yan dihasilkan, industri dapat di#edakan menjadi:

a- (ndustri #erat, yaitu industri yan menhasilkan mesin%mesin atau alat

produksi lainnya-

#- (ndustri rinan, yaitu industri yan menhasilkan #aran siap pakai untuk

dikonsumsi-

9- Klasi)ikasi industri #erdasarkan modal yan diunakan

1erdasarkan modal yan diunakan, industri dapat di#edakan menjadi:

a- (ndustri denan *enanaman Modal Dalam &eeri *MD&B, yaitu industri

yan memperoleh dukunan modal dari pemerintah atau penusaha nasional

dalam neeriB-

#- (ndustri denan *enanaman Modal Asin *MAB, yaitu industri yan

modalnya #erasal dari penanaman modal asin-

1#



+- (ndustri denan modal patunan (oin %entureB, yaitu industri yan modalnya

#erasal dari hasil kerja sama antara *MD& dan *MA-

- Klasi)ikasi industri #erdasarkan su#jek penelola

1erdasarkan su#jek penelolanya, industri dapat di#edakan menjadi:

a- (ndustri rakyat, yaitu industri yan dikelola dan merupakan milik rakyat-

#- (ndustri neara, yaitu industri yan dikelola dan merupakan milik &eara

yan dikenal denan istilah 1UM&-

/=- Klasi)ikasi industri #erdasarkan +ara penoranisasian

;ara penoranisasian suatu industri dipenaruhi oleh #er#aai )aktor, seperti:

modal, tenaa kerja, produk yan dihasilkan, dan pemasarannya- 1erdasarkan

+ara penoranisasiannya, industri dapat di#edakan menjadi:

a- (ndustri ke+il, yaitu industri yan memiliki +iri%+iri: modal relati) ke+il,

teknoloi sederhana, karya.annya kuran dari sepuluh oran #iasanya dari

kalanan keluara, produknya masih sederhana, dan lokasi pemasarannya

masih ter#atas #erskala lokalB-

#- (ndustri menenah, yaitu industri yan memiliki +iri%+iri: modal relati) #esar,

teknoloi +ukup maju tetapi masih ter#atas, karya.annya antara sepuluh

hina dua ratus oran, tenaa kerja tidak tetap, dan lokasi pemasarannya

relati) le#ih luas #erskala reionalB-

+- (ndustri #esar, yaitu industri yan memiliki +iri%+iri: modal sanat #esar,

teknoloi +anih dan modern, oranisasi teratur, tenaa kerja dalam jumlah

#anyak dan terampil, pemasarannya #erskala nasional atau internasional-

1$



//- Klasi)ikasi (ndustri menurut orientasi pasarnya-

Golonan industri ini didasarkan pada pola orientasi pasar se+ara keseluruhan

yan dimiliki oleh suatu sektor industri- *enolonan industri #erdasarkan

orientasi pasarnya dapat di#edakan menjadi

a- (ndustri 1asis

Merupakan industri yan memiliki orientasi pasar luar neeridaerah- *ada

olonan industri ini, produk yan dihasilkan tidak hanya unul pada

tinkat lokal akan tetapi jua unul di luar neeridaerah-

#- (ndustri &on 1asis

Merupakan industri yan hanya memiliki orientasi pasar lokal- Denan kata

lain, sektor industri yan terolon sektor non #asis merupakan sektor

industri yan memiliki produk yan hanya unul pada tinkat lokaldaerah

saja, dan ke#eradaannya tidak dapat mempenaruhi kondisi pasar luar

neeridaerah-

2#1#2# I"6,3+.$ Ma",7a+,.

(ndustri penolahan atau industri manu)aktur memiliki de)inisi yaitu

sekelompok perusahaan yan menolah #aran mentah menjadi #aran setenah jadi

atau menolah #aran setenah jadi menjadi #aran jadi- Denan kata lain, industri

penolahan merupakan industri yan menolah #aran input B menjadi #aran yan

le#ih tini nilainya output B-

1%



Menurut *eraturan Kepala 1adan *usat Statistik &omor 68 "ahun 0==

tentan Klasi)ikasi 1aku @apanan Usaha (ndonesia, industri penolahan meliputi

keiatan ekonomi atau lapanan usaha dalam #idan peru#ahan se+ara kimia.i atau

)isik dari #ahan, unsur atau komponen menjadi produk yan #aru- 1ahan #aku

industri ini dapat #erasal dari produk kehutanan, pertanian, perikanan, pertam#anan

atau penalian-

2#1#(# S,3/+. I"6,3+.$ Ma",7a+,.

1adan *usat statistik 0=/4B- Didalam #ukunya *D$1 menurut lapanan

usaha tahun 0=/=%0=/3- "elah menjelaskan se+ara umum ruan linkup kajian sektor

industri penolahan dan su#sektornya-

Menurut 1adan *usat statistik 0=/4B, sektor ini meliputi usaha keiatan

penolahan #ahan oranik maupun anoranik menjadi produk #aru yan le#ih tini

mutunya, #aik dilakukan denan tanan, mesin atau proses kimia.i- *em#uatan atau

penerjaannya dapat diproses melalui mesinpa#rik ataupun rumah tana- (ndustri

penolahan dikelompokkan menjadi mias yan terdiri dari industri penilanan

minyak #umi dan as alam +air- Sedankan industri tanpa mias meliputi industri

penolahan di luar mias dari industri #esarsedan hina industri ke+il dan rumah

1&



tana- (ndustri ini dirin+i menjadi 0 diit (S(; International Standard Industry

Classification).

*ada industri penolahan mias terdapat 0 su#sektor, yaitu :

/- *enilanan minyak #umi

Keiatan ini meliputi penolahan minyak #umi yan menhasilkan produk%

produk minyak: avtur, premi, premium, solar, minyak tanah, aspal, dan

produk lainnya-

0- Gas Alam +air

Keiatan ini meliputi penolahan as alam menjadi as alam +air Liquified

Natural GasB-

*ada industri penolahan non mias terdapat penelompokan su#sektor-

Keiatan ini meliputi penolahan komoditi pertanian dan pertam#anan di luar

mias yan dikelompokkan dalam 0 diit (S(; yaitu:

/- Makanan, minuman dan tem#akau

0- "ekstil, #aran dari kulit dan alas kaki

3- 1aran dari kayu dan hasil hutan lainnya

4- Kertas dan #aran +etakan

6- *upuk, #aran kimia dan #aran dari karet

7- Semen dan #aran alian #ukan loam

8- @oam dasar #esi dan #aja9- Alat ankutan, mesin dan peralatannya

- *roduk lainnya-

2#1#4# P/.a"a" P/!/.$"+a Daa! P/!a","a" I"6,3+.$

1ry+e /7=B dalam #ukunya yan #erjudul ' Industrial *e%elopent

menjelaskan se+ara lenkap menenai peranan pemerintah dalam pem#anunan

1'



sektor ekonomi- Dalam #ukunya dikatakan #ah.a pemerintah memiliki peranan

pentin dalam pem#anunan industri di neara #erkem#an- >al ini sanat terkait

denan )aktor akumulasi modal dan jarinan pemasaran yan dimiliki pemerintah-

*emerintah memiliki kemampuan akumulasi modal yan le#ih tini

di#andinkan sektor s.asta- Atas dasar kemampuan terse#ut, pemerintah mampu

melakukan investasi pada sektor usaha yan mem#utuhkan modal yan #esar seperti

pertam#anan, penolahan mias, dan se#aainya- *emerintah jua mampu

mendapatkan pinjaman le#ih mudah di#andinkan pihak s.asta- Dalam hal ini

pemerintah mampu mem#erikan jaminan dan keamanan #ai pihak yan

mem#erikan dana-

*emerintah memiliki jarinan pemasaran yan le#ih luas- Dalam hal ini

pemerintah dapat meman)aatkan hu#unan antar suatu neara denan neara

lainnya- Sehina proses administrasi dan peri2inan menenai penjualan produk

menjadi le#ih mudah- >al ini tentu saja akan #erdampak pada meninkatnya

penjualan dan keuntunan usaha-

2#1#5# P/.,3aaa" I"6,3+.$ Ma",7a+,. 6$ P.%$"3$ A-/

*rovinsi A+eh hina saat ini memiliki #e#erapa perusahaan skala #esar yan

terolon kedalam industri manu)aktur- *erusahaan terse#ut terolon kedalam

1(



su#sektor industri makanan dan (ndustri 1ahan Kimia dan 1aran dari 1ahan Kimia-

Su#sektor industri makanan di *rovinsi A+eh se#ahaian #esar merupakan

perusahaan penolahan kelapa sa.it, kopi, dan produk perke#unan lainnya-

Sedankan su#sektor (ndustri 1ahan Kimia dan 1aran dari 1ahan Kimia

se#ahaian #esar merupakan perusahaan yan memproduksi as alam +air, semen,

pupuk, dan produk kimia lainnya-

1erikut #e#erapa perusahaan #esar yan terolon kedalam sektor industri

manu)aktur yan ada di *rovinsi A+eh Antara @ain :

/- *" *erke#unan &usantara ( *erseroB

1erdasarkan in)ormasi dari situs resminya, *" *erke#unan &usantara ( *erseroB

di#entuk dari hasil konsolidasi 1UM& yan #erdasarkan *eraturan *emerintah

**B &omor 7 tahun /7, tanal /4 Fe#ruari /7 dikukuhkan denan Akta

*endirian &omor 34 tanal // Maret /7 oleh &otaris >arun Kamil, S> di

5akarta-

Kemudian telah dilakukan dua kali peru#ahan dimana Anaran dasar terakhir

denan Akta nomor 8 tanal /3 Austus 0==9 tentan *eru#ahan Anaran

Dasar *" *erke#unan &usantara ( *erseroB oleh &otaris Sya)nil Gani, S>,

M->um di Medan dan telah mendapat persetujuan Menteri >ukum dan >ak

1)



A2asi Manusia nomor A>U%9=/0=-A>-=/-=0 "ahun 0==9 tanal 3/ Okto#er

0==9-

*erusahaan ini #ererak dalam #idan penolahan kelapa sa.it menjadi minyak

sa.it- Dalam proses produksinya, perusahaan ini mendapatkan input dari

perke#unan milik perusahaan dan perke#unan plasma- 1erdasarkan data yan

diperoleh dari situs perusahaan, pada tahun 0=/0, luas ke#un kelapa sa.it milik

perusahaan seluas 07-4= hektar dan ke#un plasma seluas 8-44/ hektar- Denan

luas perke#unannya perusahaan mampu mendapatkan //-=7= ton inti sa.it dari

areal ke#un perusahaan dan dari hasil penolahan inti sa.it dari ke#un

perusahaan dan ke#un plasma perusahaan mampu menahsilkan 60-/=8 ton

minyak sa.it-Selain memproduksi sa.it, *" *erke#unan &usantara jua memiliki perke#unan

karet- 1er#eda denan sa.it, karet yan dihasilkan oleh perusahaan tidak diolah

le#ih lanjut, sehina hasil produksi tidak dikateorikan sektor manu)aktur

melainkan sektor hasil perke#unan-

0- *"- So+)in (ndonesia So+)indoB

1erdasarkan pro)il perusahaan yan terdapat pada situs resminya- *"- So+)in

(ndonesia merupakan salah satu perusahaan yan #ererak dalam perke#unan dan

penolahan kelapa sa.it, *"- So+)in (ndonesia memiliki perke#unan kelapa sa.it

seluas H 39-=== hektar, terdiri dari ke#un yan terse#ar di *rovinsi Sumatera

Utara dan *rovinsi A+eh-

2*



Khusus untuk *rovinsi A+eh, *"- So+)in (ndonesia miliki perke#unan kelapa

sa.it di empat lokasi- @okasi terse#ut antara lain Seunanan dan Seumanyam

yan terdapat di Ka#upaten &aan $aya, @ae 1utar yan terdapat di ka#upaten

A+eh Sinkil, dan Sei liput yan terdapat di Ka#upaten A+eh "amian-

3- *"- Arun &G@

*" Arun &G@ merupakan salah satu perusahaan yan #ererak dalam #idan

penolahan as alam menjadi as alam +air- *asokan as alam yan akan diolah

diperoleh dari #er#aai sumur%sumur as yan ada di sekitar Ka#upaten A+eh

Utara- *erusahaan ini jua mendapatkan input dari *" Eon Mo#il Oil (ndonesia

selaku perusahaan yan meneksploitasi as di *rovinsi A+eh-

4- *"- *upuk (skandar Muda

*"- *upuk (skandar Muda merupakan salah satu perusahaan yan #ererak dalam

#idan produksi pupuk- Dalam proses produksinya, *" *upuk iskandar muda

mendapatkan input as dari *" Arun &G@-

6- *"- Semen Andalas (ndonesia

*"- Semen Andalas (ndonesia merupakan salahsatu perusahaan yan #ererak

dalam #idan penolahan semen- *ada tahun /4, *" @a)are ;ement (ndonesia

se+ara resmi menakuisisi *"- Semen Andalas (ndonesia- >ina saat ini, pa#rik

masih terus #eroperasi meskipun pada tahun 0==4 )asilitas pa#rik rusak parah

aki#at diterjan tsunami-

*"- Semen Andalas (ndonesia memiliki pa#rik yan terletak di @hokna,

Ka#upaten A+eh 1esar- @okasi pa#rik yan sanat dekat denan per#ukitan dan

21



pantai sanat memudahkan perusahaan ini memasarkan produknya melalui jalur

laut-

Dalam proses produksinya, *" Semen Andalas (ndonesia memperoleh lansun

#ahan #aku perusahaan se+ara lansun dari alam- 1ahan #aku perusahaan ini

adalah #atu kapur yan terdapat di #ukit%#ukit sekitar pa#rik-

2#1#*# P.6, D!/3+$ R/$"a B.,+ 9PDRB

*em#anunan ekonomi yan dilakukan oleh pemerintah daerah merupakan

serankaian usaha ke#ijaksanaan yan #ertujuan untuk meninkatkan tara) hidup

masyarakat, memperluas lapanan kerja, meninkatkan pertum#uhan ekonomi,

pemerataan hasil%hasilnya dan menusahakan pereseran proses keiatan ekonomi

dari sektor primer kearah sekunder dan tersier- Dalam usaha pem#anunan nasional

yan #erkelanjutan dan tepat sasaran dilakukan peren+anaan pem#anunan yan #aik

dan didukun oleh sarana dan prasarana perekonomian suatu .ilayah- Kondisi

perekonomian suatu .ilayah dapat dilihat dari pendapatan nasional atau reional-

1erdasarkan pu#likasi yan dirilis oleh 1ank (ndonesia 0=/4B, untuk

menhitun anka%anka *roduk Domestik $eional 1ruto *D$1B ada tia

pendekatan yan diunakan , yaitu :

22



/- *endekatan *roduksi

*D$1 adalah jumlah nilai tam#ah atas #aran dan jasa yan dihasilkan oleh

#er#aai unit produksi suatu daerah dalam janka .aktu tertentu 1iasanya satu

tahunB-

0- *endekatan *endapatan

*D$1 merupakan jumlah #alas jasa yan diterima oleh )aktor%)aktor produksi

yan ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam janka .aktu

tertentu #iasanya satu tahunB- 1alas jasa )aktor produksi terse#ut adalah upah-

aji, se.a tanah, #una modal dan keuntunan semuanya #elum dipoton pajak

penhasilan dan pajak lansun lainnya- *D$1 men+akup jua penyusutan dan

pajak tidak lansun neto pajak tidak lansun dikurani su#sidiB-

3- *endekatan peneluaran

*D$1 adalah komponen permintaan terakhir yan terdiri dari :

a- *eneluaran konsumsi rumah tana dan lem#aa s.asta nirla#a

#- Konsumsi pemerintah

+- *em#entukan modal tetap doestic !rutod- *eru#ahan stok

e- Ekspor neto ekspor neto merupakan ekspor dikurani imporB

Se+ara konsep ketia pendapatan terse#ut akan menhasilkan anka yan

sama- 5adi, jumlah peneluaran akan sama denan jumlah pendapatan untuk )aktor%

)aktor produksi- *roduk Domestik $eional 1ruto *D$1B dapat diartikan dalam tia

penertian, yaitu :

2#



a- Menurut penertian produksi, *D$1 adalah jumlah nilai produk #aran dan

jasa akhir yan dihasilkan oleh #er#aai unit produksi didalam suatu .ilayah

dalam janka .aktu tertentu satu tahunB-

#- Menurut penertian pendapatan, *D$1 adalah jumlah #alas jasa yan

diterima oleh )aktor%)aktor produksi yan ikut serta dalam proses produksi di

suatu .ilayah atau daerah dalam janka .aktu tertentu satu tahunB-

+- Menurut penertian peneluaran, *D$1 adalah jumlah peneluaran yan

dilakukan untuk konsumsi rumah tana dan lem#aa s.asta yan tidak

men+ari keuntunan, konsumsi pemerintah, pem#entukan modal tetap #ruto,

peru#ahan stok dan ekspor neto Ekspor dikurani (mporB-

Dari uraian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan #ah.a jumlah peneluaran

untuk #er#aai kepentinan tadi harus sama denan jumlah produk #aran dan jasa

akhir yan dihasilkan, dan harus sama jua denan jumlah pendapatan untuk )aktor%

)aktor produksinya-

Ada dua ma+am perhitunan dalam menanalisa #esaran *D$1, yaitu :

/- *D$1 atas dasar hara #erlaku *D$1 nominalB

*D$1 atas dasar hara #erlaku #erujuk pada nilai *D$1 tanpa memperhitunkan

penaruh hara- *D$1 ini menam#arkan nilai tam#ah #aran atau jasa denan

menunakan hara pasar yan #erlaku pada periode terse#ut-

0- *D$1 atas dasar hara konstan

2$



*D$1 ini menoreksi *D$1 hara #erlaku denan memasukkan penaruh hara-

*D$1 ini menam#arkan nilai tam#ah #aran dan jasa yan dihitun

menunakan hara #erlaku pada tahun dasar- "ahun dasar pertama kali adalah

tahun /7= kemudian di#uah menjadi /83, /93, /3, dan yan sekaran

diunakan adalah tahun dasar 0===-

2#2# P/"/$+$a" T/.6a,,

Manik et al- 0=/3B dalam jurnalnya yan #erjudul Analisis 1asis Ekonomi

Su#sektor (ndustri *enolahan >asil *ertanian dan Kehutanan di Kota 1andar

@ampun, menemukakan #ah.a Sektor perekonomian di Kota 1andar @ampun

pada tahun 0==7%0=/= yan termasuk kedalam sektor #asis adalah Sektor industri

penolahan, listrik as dan air #ersih, konstruksi, perdaanan hotel dan restoran

transportasi dan komunikasi keuanan, perse.aan, jasa perusahaan dan jasa%

jasa-Su#sektor industri penolahan hasil pertanian dan kehutanan di Kota 1andar

@ampun yan terolon kedalam kateori #asis pada tahun 0==7%0=/= adalah

su#sektor industri #aran dari kayu dan hasil hutan, su#sektor industri kertas dan

#aran +etakan, serta su#sektor industri pupuk, kimia, dan #aran dari karet- Metode

yan diunakan adalah analisis Location Quotient @CB, (ndeks anka penanda

pendapatan janka pendek, dan indeks pertum#uhan pendapatan janka pendek-

2%



>usna et al 0=/3B dalam jurnalnya yan #erjudul Analisis *enem#anan

*otensi Ekonomi @okal Untuk Menuatkan Daya Sain Daerah di Ka#upaten Gresik,

menemukakan #ah.a Sektor yan palin potensial dikem#ankan adalah Sektor

industri penolahan sektor listrik, as, dan air #ersih serta sektor pertam#anan dan

penalian- &amun, dari hasil identi)ikasi upaya pemerintah Ka#upaten Gresik

dalam mendukun penem#anan sektor unulan dilihat dari $*5*D maupun

$*5MD +enderun memprioritaskan pada sektor industri penolahan perdaanan,

hotel, dan restoran serta pertanian-Sehina, dapat ditarik suatu kesimpulan #ah.a

pemerintah #elum se+ara maksimal menolah dan menem#ankan potensi unulan

yan dimiliki-*enelitian ini menunakan analisis Location Quotient @CB dan S'ift

S'are-

1asuki dan Gayatri 0==B dalam jurnalnya yan #erjudul penentu sektor

unulan dalam pem#anunan daerah: studi kasus di Ka#upaten Oan Komerin (lir,

menemukan #ah.a sektor pertanian merupakan sektor unulan atau sanat dominan

karena menunjukkan pertum#uhan dan kontri#usi yan sanat #esar terhadap

pem#entukan *D$1 dan pem#anunan di Ka#upaten Oan Komerin (lir- Sektor

industri penolahan menunjukkan sektor yan pertum#uhannya dominan tetapi

kontri#usinya ke+il- Sektor #anunan sektor perdaanan, restoran dan hotel dan

sektor jasa%jasa menunjukkan sektor yan pertum#uhannya ke+il tetapi kontri#usinya

2&



#esar- Sektor pertam#anan dan penalian sektor listrik, as dan air #ersih sektor

penankutan dan komunikasi serta sektor keuanan, perse.aan dan jasa perusahaan

merupakan sektor yan tidak potensial #aik dari sei pertum#uhan maupun dari

kontri#usi- Dalam penelitian ini para peneliti menunakan Analisis Model $asio

*ertum#uhan, Analisis S'ift S'are, Analisis Location Quotient , Analisis +%erlay, dan

Analisis Klassen Typology demi memperkuat hasil penelitiannya-

@estari 0==8B dalam jurnalnya yan #erjudul Disparitas E)isiensi "eknis

Antar Su#sektor Dalam (ndustri Manu)aktur di (ndonesia, Aplikasi *ata

n%elopent &nalysis, menemukakan hasil penelitiannya #ah.a pada periode

penamatan /= dan 0==0, perkem#anan kinerja industri manu)aktur (ndonesia

relati) sta#il- Kondisi terse#ut tidak diikuti oleh perkem#anan disparitas e)isiensi

antar su#sektor yan justru menalami perkem#anan neati) pada periode

penamatan- 1erdasarkan hal terse#ut menisyaratkan #ah.a stratei ke#ijakan

industrialisasi selama ini #elum mampu meninkatkan tinkat produktivitas produksi

yan le#ih tini lai namun sudah mampu menem#ankan tinkat kemerataan

antar su#sektor-

Susilo dan Sutarta 0==4B jua mem#erikan pendapat menenai dinamika

industri- Melalui jurnalnya yan #erjudul Masalah dan Dinamika (ndustri Ke+il

*as+a Krisis Ekonomi menemukan )akta #ah.a Se+ara umum permasalahan yan

2'



Su#sektor

industrimanu)aktur

Location Quotion@CB

(ndustri #asis dan non #asis

Analisis KlassenTypology

am#aran pertum#uhanekonomi Su#sektor

dihadapi oleh industri ke+il dan industri kerajinan rumah tana memiliki kesamaan

yakni pada tinkat produksi, eployent dan kenaikan hara )aktor produksi yan

memaksa para produsen meninkatkan hara jual produk- &amun antar industri ke+il

dan industri kerajinan rumah tana jua memiliki per#edaan permasalahan, ada

yan menyatakan pasokan #ahan #aku dan kemampuan #ersain merupakan masalah

namun ada jua yan menyatakan #ah.a pemasaran produk dan ketersediaan tenaa

kerja trampil-

2#(# K/.a"a P/!$$.a"

Konsep keranka pemikiran dapat dilihat pada am#ar #erikut :

Ga!a. 2#1

S/!a K/.a"a P/!$$.a"

1erdasarkan am#ar 0-/, untuk menanalisis su#sektor industri manu)aktur

yan menjadi industri #asis diunakan nilai dari indeks Location Quotient @CB-

Analisis Klassen Typology untuk melihat am#aran pertum#uhan ekonomi pada

setiap su#sektor-

2#4# H$;+/3$3

2(



1erdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yan telah dilakukan

se#elumnya, dapat ditarik hipotesis, #ah.a didua pada su#sektor industri

manu)aktur yan ada di *rovinsi A+eh terdapat industri #asis-

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

(#1# R,a" L$",; P/"/$+$a"

*enelitian ini dilakukan di tinkat *rovinsi A+eh- Sektor ekonomi yan

menjadi o#jek penelitian adalah sektor penolahan, denan )okus pada su#sektor

industri penolahan yan ada di *rovinsi A+eh-

(#2# </"$3 6a" S,!/. Da+a

Data yan diunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder #erupa data

tie series dari tahun 0==0%0=/3 yan #erasal dari pu#likasi resmi 1*S *rovinsi

A+eh dan 1*S (ndonesia- Data data yan diperlukan antara lain data nilai *D$1

atas hara konstan tahun 0=== menurut lapanan usaha serta pertum#uhan dan

kontri#usi masin%masin sektor dan su#sektor di *rovinsi A+eh, data nilai *D1 atas

hara konstan tahun 0=== menurut lapanan usaha di (ndonesia, *&1 atas hara

konstan tahun 0=== di (ndonesia, Sum#er in)ormasi dalam penelitian ini jua #erasal

dari #er#aai pu#likasi resmi seperti situs resmi perusahaan, situs #erita online, dan

#er#aai sum#er lainnya yan dinilai terper+aya dalam menyampaikan in)ormasi-

(#(# M/+6/ 6a" M6/ A"a$3$3 Da+a

Metodoloi yan diunakan dalam penelitian ini #ersi)at deskripti)

kuantitati)- Dimana penelitian ini mem)okuskan pada penunaan indeks%indeks

yan ada denan tujuan menam#arkan kondisi dari lokasi penelitian-

2)



(#(#1# A"a$3$3 Location Quotient 9L=

Salah satu alat analisis yan diunakan dalam penelitian ini adalah Location

Quotient - 1erdasarkan +ara perhitunannya, metode ini mem#andinkan data%data

su#sektor industri penolahan dalam perekonomian .ilayah *rovinsi A+eh denan

su#sektor yan sama dalam perekonomian .ilayah (ndonesia-

1erdasarkan dikutip dari "arian 0==8B se+ara matematis perhitunan rumus

Location Quotient ini dapat ditulis se#aai #erikut :

LQ=

xi

PDRB

X i

PNB

Keteranan:

-i &ilai tam#ah sektor i di suatu daerah

$*# *roduk domestik reional #ruto daerah terse#ut

/ i &ilai tam#ah sektor i se+ara nasional

$N# *roduk nasional #ruto

Dalam perhitunan terse#ut, penunaan nilai *D$1 semestinya

menunakan nilai perhitunan *$1 *roduk $eional 1rutoB- &amun dikarenakan

le#ih sulit untuk dihitun maka yan #iasa diunakan adalah nilai *D$1-

1erdasarkan *ersamaan terse#ut maka maka model perhitunan yan akan

diunakan dalam penelitian ini se#aai #erikut:

LQi=

vi /v t

V i /V t

Keteranan :

#2



LQi merupakan nilai indeks Location Quotient untuk pendapatan atas hara

konstan tahun 0=== sektor dan su#sektor industri penolahan i di *rovinsi

A+eh terhadap (ndonesia-

%i &ilai *D$1 atas hara konstan tahun 0=== su#sektor industri penolahan i di

*rovinsi A+eh

%t &ilai *D$1 atas hara konstan tahun 0=== *rovinsi A+eh

0 i &ilai *D1 atas hara konstan tahun 0=== sektor dan su#sektor industri

penolahan i di (ndonesia

0 t *&1 atas hara konstan tahun 0=== (ndonesia

Kesimpulan yan dapat diperoleh melalui perhitunan ini antara lain jika

indeks @C le#ih #esar sama denan /, maka su#sektor terse#ut merupakan industri

#asis- 5ika indeks @C kuran dari /, maka su#sektor terse#ut terolon dalam

industri non #asis-

Metode perhitunan Location Quotient memiliki kelemahan, yaitu

perhitunan indeks ini #erasumsi #ah.a pola permintaan daerah dan nasional adalah

identik, dan produktivitas tenaa kerja di daerah dan nasional adalah identik-

Meskipun dalam kenyataannya hal yan diasumsikan #er#eda- "erlepas dari

kekuranannya yan dimilikinya, metode Location Quotient memiliki kele#ihan

yaitu, metode ini mempertim#ankan ekspor lansun dan tidak lansun, 1iayanya

murah dan dapat diterapkan pada data historis untuk menetahui trend- Denan

kekuranan dan kele#ihan yan dimilikinya, indeks Location Quotient perlu

dipadukan denan indeks yan lain sehina penelitian dapat menhasilkan

kesimpulan yan #ersi)at o#jekti)-

##



(#(#2# A"a$3$3 Klassen Typology

Analisis Klassen Typology diunakan untuk melihat am#aran tentan pola

dan struktur pertum#uhan masin5masin su#sektor ekonomi- Gam#aran tentan

pola dan struktur su#sektor ini, dapat diperunakan untuk memperkirakan

kemunkinan pertum#uhan su#sektor di daerah terse#ut pada masa mendatan-

Selain itu, hal terse#ut jua dapat diperunakan se#aai #ahan pertim#anan dalam

menentukan ke#ijaksanaan pem#anunan daerah-

Ta/ (#1

Ka3$7$a3$ S/+. E"!$ !/",.,+ Klassen Typology

I

$ yi J y yi y

r i J r Sektor maju dan tum#uh +epat Sektor #erkem#an +epat

r i r Sektor maju tetapi tertekan Sektor relati) tertinalSu!er" Syafri1al 23445)

Keteranan:

r i adalah laju pertum#uhan sektor i,

r adalah laju pertum#uhan *D$1,

yi adalah kontri#usi sektor i terhadap *D$1,

y adalah kontri#usi rata%rata sektor terhadap *D$1

Didasarkan pada "a#el 3-/, dalam analisis ini, su#sektor di#ai menjadi 4

klasi)ikasi, yaitu:

/- Su#sektor +epat maju dan +epat tum#uh adalah su#sektor yan memiliki

laju pertum#uhan ekonomi yan le#ih tini dari pertum#uhan *D$1

*rovinsi- Su#sektor ini jua memiliki kontri#usi yan diatas rata%rata

su#sektor lainnya terhadap *D$1 *rovinsi A+eh-

0- Su#sektor maju tapi tertekan adalah su#sektor yan memiliki kontri#usi

diatas rata%rata su#sektor lainnya terhadap *D$1 *rovinsi A+eh, tetapi

#$



tinkat pertum#uhan su#sektor terse#ut le#ih rendah dari *ertum#uhan

*D$1 *rovinsi A+eh-3- Su#sektor #erkem#an +epat adalah su#sektor yan memiliki tinkat

pertum#uhan diatas pertum#uhan *D$1 *rovinsi A+eh, tetapi tinkat

kontri#usinya masih di#a.ah rata%rata su#sektor lainnya-

4- Su#sektor relati) tertinal adalah su#sektor yan memiliki tinkat

pertum#uhan di#a.ah pertum#uhan *D$1 *rovinsi A+eh dan kontri#usi

di#a.ah rata%rata su#sektor lainnya-

1erdasarkan uraian menenai analisis Klassen Typology diatas, maka varia#el

yan akan diunakan dalam penelitian ini untuk menerapkan analisis Klassen

Typology terse#ut adalah:

$ i adalah laju pertum#uhan su#sektor industri penolahan i di *rovinsi A+eh

$ adalah laju pertum#uhan *D$1 di *rovinsi A+eh

Ii adalah kontri#usi su#sektor industri penolahan i terhadap *D$1 *rovinsi

A+eh

I adalah kontri#usi rata%rata su#sektor industri penolahan terhadap *D$1

*rovinsi A+eh

Sehina klasi)ikasi dan kesimpulan yan akan diperoleh dari analisis Klassen

Typology yan diunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada "a#el 3-0-

Ta/ (#2

Ka3$7$a3$ S,3/+. E"!$ B/.6a3a.a"

A"a$3$3 Klassen Typology

I

$ Ii J I Ii I

$ i J $ Su#sektor maju dan tum#uh

+epatSu#sektor #erkem#an +epat

$ i $ Su#sektor maju tetapi tertekan Su#sektor relati) tertinal

#%



(#4# D/7$"$3$ O;/.a3$"a Va.$a/

LQi merupakan nilai perhitunan indeks Location Quotient untuk pendapatan atas

hara konstan tahun 0=== sektor dan su#sektor industri penolahan i di

*rovinsi A+eh terhadap (ndonesia yan memiliki nilai positi) atau le#ih #esar

dari nol-

%i &ilai *D$1 atas hara konstan tahun 0=== su#sektor industri penolahan i di

*rovinsi A+eh yan dinyatakan dalam jutaan rupiah-

%t &ilai *D$1 atas hara konstan tahun 0=== *rovinsi A+eh yan dinyatakan

dalam jutaan rupiah-

0 i &ilai *D1 atas hara konstan tahun 0=== sektor dan su#sektor industri

penolahan i di (ndonesia yan dinyatakan dalam miliaran rupiah-

0 t *&1 atas hara konstan tahun 0=== (ndonesia yan dinyatakan dalam

miliaran rupiah-

$ i adalah laju pertum#uhan su#sektor industri penolahan i di *rovinsi A+eh

yan dinyatakan dalam persentase-

$ adalah laju pertum#uhan *D$1 di *rovinsi A+eh yan dinyatakan dalam

persentase-

Ii adalah kontri#usi su#sektor industri penolahan i terhadap *D$1 *rovinsi

A+eh yan dinyatakan dalam persentase-

I adalah kontri#usi rata%rata su#sektor industri penolahan terhadap *D$1

*rovinsi A+eh yan dinyatakan dalam persentase-

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

#&



1#5#Ha3$ P/"/$+$a"

Se+ara keseluruhan terlihat #ah.a industri penolahan menalami penurunan

dan perkem#anan dari tahun ke tahun- >al ini sanat jelas terlihat pada jumlah

perusahaanunit usaha yan #ererak dalam #idan ini terus menalami peru#ahan-

1ahkan ada #e#erapa industri yan sudah dilikuidasi- Denan kata lain, ada industri%

industri yan hanya tinal nama dan i2in operasionalnya saja sedankan proses

produksinya tidak lai #erjalan-

Didasarkan pada data yan diperoleh melalui 1adan *usat Statistik

se#aaimana terlampir pada @ampiran /, data pertum#uhan industri penolahan

menalami penurunan yan +ukup sini)ikan pada tahun 0==6- >al ini dikarenakan

*rovinsi A+eh terkena dampak palin parah dari peristi.a tsunami tahun 0==4 silam-

Sektor industri penolahan menalami penurunan pertum#uhan se#esar %00,3=

persen pada saat itu- *enurunan ini ter#ilan +ukup #esar di#andinkan tinkat

penurunan *D$1 *rovinsi A+eh yan hanya menalami penurunan se#esar %/=,/0

persen-

*ada su#sektor industri penolahan mias dan non mias setelah peristi.a

tsunami tahun 0==4 silam- Su#sektor industri penolahan mias menalami

penurunan se#esar %07,/ persen dan su#sektor industri penolahan non mias

menalami penurunan se#esar %6,// persen- *enurunan pada industri penolahan non

mias terjadi +ukup #esar pada su#sektor industri penolahan semen dan #aran

alian #ukan loam, penurunan yan terjadi men+apai hina 7,/8 persen- >al ini

tentu saja diaki#atkan oleh rusaknya pa#rik%pa#rik yan terolon kedalam industri

ini-

#(



Kerusakan palin parah dan memiliki penaruh yan +ukup #esar terjadi

pada *" Semen Andalas (ndonesia- Se#aaimana telah dijelaskan #ah.a *" Semen

Andalas memiliki nilai produksi +ukup #esar dan memiliki orientasi ekspor dalam

pemasarannya serta memiliki kapasitas dan nilai produksi yan +ukup #esar- 1utuh

.aktu lama #ai *" @a)are selaku pihak yan menakuisisi *" Semen Andalas

(ndonesia untuk merekonstruksi kem#ali pa#rik milik perusahaan terse#ut yan

han+ur aki#at peristi.a tsunami tahun 0==4- *" Semen Andalas selesai di#anun

kem#ali dan kem#ali #eroperasi pada tahun 0=/= silam-

Di#alik peristi.a tsunami akhir tahun 0==4 silam terse#ut, ternyata tidak

seluruh su#sektor industri penolahan non mias memiliki nilai pertum#uhan yan

neati)- Su#sektor terse#ut hanya menalami penurunan anka pertum#uhan dan

tidak menalami penuranan nilai output dari tahun se#elumnya- Ada lima

su#sektor yan menalami )enomena ini dan kelima su#sektor terse#ut terolon

kedalam industri penolahan non mias- Su#sektor terse#ut antara lain :

/- Su#sektor industri penolahan makanan, minuman, dan tem#akau-

0- Su#sektor industri penolahan tetil, #aran kulit, dan alas kaki-

3- Su#sektor industri penolahan #aran kayu dan hasil hutan lain-

4- Su#sektor industri penolahan kertas dan #aran per+etakan-

6- Su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet-

Ian le#ih menarik lai #ah.a setelah peristi.a tsunami tahun 0==4 terse#ut

adalah #ah.a ada su#sektor industri penolahan di *rovinsi A+eh yan dulunya

memiliki pertum#uhan yan neati) #eru#ah menjadi positi)- Ada tia su#sektor yan

menalami hal terse#ut- Su#sektor yan menalami hal terse#ut antara lain:

/- su#sektor industri penolahan #aran kayu dan hasil hutan lain

0- su#sektor industri penolahan kertas dan #aran per+etakan

3- su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet

#)



p3

p1,***,***.**

p2,***,***.**

p#,***,***.**

p$,***,***.**

p%,***,***.**

p&,***,***.**

p',***,***.**

p(,***,***.**

p),***,***.**

p1*,***,***.**

Industri peng+lahan Migas N+n migas

Ga!a. 4#1

G.a7$ P/./!a"a"

I"6,3+.$ P/"aa" M$a3 6a" N" !$a3 96aa! <,+aa" R,;$a

Didasarkan pada Gam#ar 4-/, dapat terlihat #ah.a selama periode 0==0%

0=/3, industri penolahan mias memainkan peranan pentin #ai sektor industri

penolahan di *rovinsi A+eh- *ada am#ar terse#ut jua terlihat #ah.a adanya

hu#unan yan +ukup kuat antara industri penolahan mias terhadap sektor industri

penolahan- Ketika industri mias menalami pertum#uhan yan neati) maka

sektor industri penolahan jua ikut menalami pertum#uhan yan neati)- >al ini

tentu saja memiliki makna #ah.a sektor industri penolahan non mias se+ara umum

#elum mampu menim#ani penurunan nilai produksi industri penolahan mias-

Se#aaimana telah dijelaskan se#elumnya #ah.a pada industri penolahan

mias hanya ada satu perusahaan yan #eroperasi pada ruan linkup su#sektor ini

$*



yaitu *" Arun &G@- Sehina jika produksi *" Arun &G@ turun maka nilai industri

penolahan mias jua akan ikut menurun-

Ada penjelasan yan +ukup lois atas merosotnya nilai produksi *" Arun

&G@- *" Arun &G@ merupakan perusahaan yan #ertindak se#aai industri

penolahan as alam menjadi as alam +air- Selama ini *" Arun &G@ mendapatkan

input %nya #erupa as alam hanya dari perusahaan *" EMO( selaku pihak yan

meneksploitasi as alam di *rovinsi A+eh- Kondisi yan terjadi adalah #iaya

eksploitasi dan penolahan as alam sudah tidak sesuai denan hara pasar saat ini-

Sehina *"- EMO( dan *"- Arun &G@ tidak dapat #eroperasi pada kapasitas

maksimal-

Dampak dari penurunan pasokan as dari *" EMO( se#enarnya dapat

dihindarkan denan +ara menalih)unsikan *" Arun &G@ menjadi terminal as-

&antinya *" Arun &G@ akan memiliki orientasi pasar se+ara domestik yan mana

akan menyuplai @&G kepada industri%industri yan mem#utuhkan di *rovinsi A+eh

dan Sumatera Utara- $en+ananya @&G yan akan diproduksi oleh *" Arun &G@

akan diunakan untuk menyuplai pa#rik%pa#rik yan ada di Ka.asan (ndustri Medan

K(MB dan Ka.asan Ekonomi Khusus KEKB Sei Mankei- Ke#ijakan ini tentu saja

jauh le#ih #erman)aat #ai kedua provinsi di#andinkan menjual aset *" Arun &G@-

Ke#ijakan ini jua dapat menjadi ja.a#an atas krisis eneri yan sedan melanda

kedua provinsi-

Ke#ijakan yan mem#anun #ai industri penolahan non mias jua perlu

dilakukan- 1erdasarkan ra)ik pada am#ar 4-/, "erlihat #ah.a industri penolahan

non mias terus menalami pertum#uhan yan positi) dari tahun ke tahun setelah

peristi.a tsunami tahun 0==4- *ada tahun 0=/3 nilai industri penolahan non mias

$1



le#ih tini dari nilai industri penolahan mias- >al ini menandakan #ah.a industri

penolahan non mias mulai memainkan perannya dalam peninkatan nilai industri

penolahan-

(ndustri non mias jua sanat #aik untuk dikem#ankan di *rovinsi A+eh-

>al ini didasarkan atas potensi yan dimiliki oleh *rovinsi A+eh sendiri- "erutama

dari sei potensi daya tarik pari.isata yan dimiliki oleh *rovinsi A+eh, tentu saja

dapat diman)aatkan dalam penem#anan industri penolahan non mias-

Didasarkan pada am#ar 4-0, pada industri penolahan non mias, su#sektor

industri penolahan makanan, minuman dan tem#akau terus memiliki pertum#uhan

yan positi) dari tahun ke tahun- Su#sektor ini se+ara sepintas terlihat tum#uh se+ara

#eririnan denan su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet-

Sedikit #er#eda denan su#sektor industri penolahan makanan, minuman, dan

tem#akau, su#sektor ini menalami penurunan yan +ukup sini)ikan pada saat

terjadinya peristi.a tsunami pada tahun 0==4-

*ada su#sektor industri penolahan pupuk, kimia dan #aran dari karet,

su#sektor terse#ut memiliki pertum#uhan neati) pada tahun 0==0 hina 0==4-

Se#aaimana yan jua telah dijelaskan se#elumnya #ah.a perusahaan yan

memiliki kontri#usi #esar dalam su#sektor ini salah satunya adalah *" *upuk

(skandar Muda- 5ika nilai penjualan perusahaan ini merosot maka nilai su#sektor ini

jua ikut merosot-

$2



p3

p2**,***.**

p$**,***.**

p&**,***.**

p(**,***.**

p1,***,***.**

p1,2**,***.**

p1,$**,***.**

p1,&**,***.**

Makanan, minuman, dan tembakau 6e7til, barang kulit, dan a las kaki

arang kayu dan has il hutan la in er tas dan barang percetakan

!upuk, kimia, dan barang dari karet Semen dan barang galian bukan l+gam

+gam dasar, besi, dan ba4a Alat angkutan, mes in, dan peralatan

arang lainnya

$#



Ga!a. 4#2

G.a7$ P/./!a"a" N$a$ Ta!a

I"6,3+.$ P/"aa" N" !$a3 96aa! 8,+aa" .,;$a

Didasarkan penjelasan dari situs resmi perusahaan *" *upuk (skandar muda-

"erdapat penjelasan yan +ukup lois untuk menjelaskan keadaan pertum#uhan

neati) ini- >al ini sanatlah terkait denan penhentian pasokan as alam kepada

perusahaan terse#ut, sehina perusahaan terse#ut terpaksa merumahkan seluruh

karya.annya dan kem#ali #eroperasi pada tahun 0==8- *ada periode penhentian

produksi *" *upuk (skandar Muda, saat itu hanya tinal *" Arun &G@ yan masih

melakukan akti)itas produksi di daerah terse#ut-

*ada su#sektor lainnya seperti su#sektor semen dan #aran alian #ukan

loam, pertum#uhan +enderun ke+il- 1ahkan se#elum peristi.a tsunami terjadi,

anka pertum#uhan dari sektor ini sudah neati)- &amun setelah peristi.a tsunami

terjadi, su#sektor ini kem#ali menalami pertum#uhan yan positi)-

1e#erapa Su#sektor lainnya yan terolon kedalam industri penolahan non

mias jua menalami pertum#uhan yan +enderun positi) dari tahun ke tahun-

Meski tidak terlalu dominan, namun hal ini menandakan #ah.a su#sektor ini

memiliki potensi #esar untuk menjadi su#sektor yan maju di kemudian hari-

1#*#Ha3$ A"a$3$3 Location Quotient

$$



Menindaklanjuti penelitian yan dilakukan oleh A2har dkk 0==6B, >asil dari

perhitunan indeks Location Quotient @ampiran 0B se+ara umum menam#arkan

#ah.a industri penolahan yan ada di provinsi a+eh tidak terolon lai kedalam

sektor industri #asis- &ilai (ndeks @C rata%rata sektor ini selama periode 0==3%0=/3

hanya se#esar =,47 yan mana memiliki arti #ah.a sektor industri penolahan #ukan

merupakan industri #asis di *rovinsi A+eh- &ilai indeks @C tertini di+apai oleh

sektor ini pada tahun 0==3 yakni se#esar =,79 dan nilai indeks @C terendah di+apai

pada tahun 0=/3 se#esar =,34- >al ini dapat diperjelas oleh seirin merosotnya nilai

industri penolahan dari tahun ke tahun dan merosotnya produksi as alam +air oleh

*" Arun &G@-

Ketika dilakukan perhitunan indeks @C pada industri penolahan mias dan

non mias, memperlihatkan hasil yan +ukup menarik- *ada (ndustri penolahan non

mias, industri terse#ut tidak terolon kedalam industri #asis, hal ini didasarkan

pada nilai indeks @C rata%rata se#esar =,/8- &amun pada industri penolahan mias,

nilai indeks @C menunjukkan #ah.a industri ini terolon kedalam industri #asis di

provinsi A+eh- >al ini di#uktikan denan nilai rata%rata indeks @C se#esar 3,37-

nilai indeks @C tertini yan pernah di+apai oleh industri penolahan non

mias adalah se#esar =,0= pem#ulatanB pada tahun 0=// dan nilai terendah pada

tahun 0==6 denan nilai indeks @C se#esar =,/3 pem#ulatanB- Sedankan pada

industri penolahan non mias nilai indeks @C yan tertini yan pernah di+apai

adalah se#esar 4,68 pada tahun 0==4 dan nilai terendah se#esar 0,7= pada tahun

0=/3- Meskipun nilainya terus turun, industri penolahan mias masih dikateorikan

kedalam industri #asis-

$%



*erhitunan indeks @C yan dilakukan se#elumnya pada industri penolahan

mias dinilai kuran representati) terhadap keadaan- *ada industri penolahan mias,

*rovinsi A+eh hanya memiliki satu su#sektor yan #eroperasi yaitu su#sektor

industri penolahan as alam +air- Sedankan untuk su#sektor penilanan minyak

#umi #elum ada keiatan yan terolon kedalam su#sektor terse#ut- Sedankan

pada tinkat nasional, ada keiatan yan terolon kedalam su#sektor penilanan

minyak #umi- 5ika kita mem#andinkannya se+ara lansun maka hasil perhitunan

yan dihasilkan tidak representati), sehina diperlukan penkajian le#ih mendalam

terhadap su#sektor yan terli#at-

Didasarkan pada hal yan serupa, perhitunan yan mem#andinkan se+ara

lansun jua kuran representati) pada industri penolahan non mias- Meski hasil

perhitunan se+ara keseluruhan menam#arkan #ah.a industri penolahan non

mias tidak terolon kedalam industri #asis, namun hal ini tidak menutup

kemunkinan adanya su#sektor yan unul dalam industri penolahan non mias-

Su#sektor terse#ut kemunkinan tidak dapat mun+ul aki#at tertutup oleh su#sektor%

su#sektor yan tidak unul dalam perekonomian-

Setelah dilakukan perhitunan nilai indeks @C pada masin%masin

su#sektor, diperoleh hasil yan le#ih #aik- Se+ara umum nilai @C le#ih representati)

pada lankah ini- &ilai indeks @C tampak le#ih tini pada su#sektor%su#sektor yan

meman memiliki peluan untuk menjadi industri #asis- 1e#erapa industri yan

meman tidak unul jua tampak memiliki nilai indeks @C yan hampir mendekati

nol-

*ada su#sektor industri penolahan as alam +air, nilai indeks @C rata%rata

adalah se#esar 7,=4, nilai ini jauh le#ih tini dari nilai indeks @C rata%rata pada

$&



industri mias se+ara keseluruhan yan hanya se#esar 3,37- &ilai indeks @C tertini

yan pernah di+apai oleh sektor ini adalah se#esar 9,=7 pada tahun 0==4 dan nilai

terendah yan pernah di+apai oleh su#sektor ini adalah se#esar 4,9/ pada tahun

0=/=- >asil ini perhitunan ini semakin memperkuat #ukti #ah.a su#sektor industri

penolahan as alam +air terolon kedalam kelompok industri #asis di *rovinsi

A+eh-

*ada su#sektor yan terolon industri penolahan non mias, ternyata tidak

ada satupun su#sektor yan menjadi industri #asis- &ilai indeks @C rata%rata tertini

di+apai oleh su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet

denan nilai indeks @C rata%rata se#esar =,8-

Didasarkan pada hasil terse#ut, se+ara keseluruhan di#utuhkan ke#ijakan

pemerintah, #aik pemerintah pusat maupun daerah #ai su#sektor industri

penolahan mias dalam mempertahankan ke#eradaannya- Ke#ijakan ini #erupa

menalih)unsikan *" Arun &G@ menjadi terminal as, sehina nantinya

diharapkan perusahaan ini tetap melakukan akti)itas produksi- Meski tidak se#anyak

saat #e#erapa tahun se#elumnya, palin tidak perusahaan ini tidak #erhenti

#eroperasi, sehina tetap mem#erikan kontri#usi #ai *D$1 *rovinsi A+eh-

Ke#ijakan pemerintah jua diperlukan pada su#sektor industri penolahan

non mias- >al ini terkait denan su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan

#aran dari karet yan seharusnya produksinya dapat ditinkatkan- Sesuai denan

permasalahan yan dialaminya, industri yan tera#un kedalam kelompok

su#sektor ini mem#utuhkan )asilitas, akses #ahan #aku, dan prosedur peri2inan yan

mudah #ai industri%industri terse#ut- Seluruh hal terse#ut tentu saja hanya

$'



pemerintah pusat dan daerah yan mampu me.ujudkan dan menyelesaikan

permasalahan terse#ut-

1#)#Ha3$ A"a$3$3 Klassen Typology

Analisis ini hanya dilakukan pada tinkat su#sektor- Se#aaimana telah

dijelaskan se#elumnya, jika hanya melakukan penkajian pada sektor industri

penolahan, maka kesimpulan yan didapat hanya se+ara umum tidak se+ara khusus-

Demi menjelaskan kondisi industri penolahan se+ara khusus, maka perlu dilakukan

penkajian terhadap su#sektor industri penolahan-

Su#sektor yan dihitun dalam penelitian ini hanya se#anyak sepuluh

su#sektor- Su#sektor industri penolahan minyak #umi tidak dimasukkan dalam

perhitunan- >al ini dilakukan meninat #elum ada keiatan ekonomi yan

terolon kedalam su#sektor industri ini-

Se#aaimana terlampir pada @ampiran 3, maka se+ara rata%rata akan

diperoleh hasil se#aaimana ditunjukkan pada "a#el 4-/- >asil penelitian ini dinilai

oleh penulis le#ih representati) jika tidak memasukkan su#sektor industri penolahan

minyak #umi-

Ta/ 4#1

Ra+a>Ra+a Ha3$ A"a$3$3 Ka33/" T?;?

I

$ Ii J I Ii I

$ i J $

S,3/+. !a8, 6a" +,!,

-/;a+

Makanan, minuman, dan

tem#akauB

S,3/+. /./!a" -/;a+

"etil, #aran kulit, dan alas kaki

#aran kayu dan hasil hutan lain

kertas dan #aran per+etakan

loam dasar, #esi, dan #aja alat

ankutan, mesin, dan peralatan

#aran lainnyaB

$ i $ S,3/+. !a8, +/+a;$+/.+/a"

S,3/+. ./a+$7 +/.+$"aSemen dan #aran alian #ukan

$(



Gas alam +air pupuk, kimia,

dan #aran dari karetBloamB

Didasarkan pada "a#el 4-/ menunjukkan #ah.a su#sektor industri

penolahan yan unul #aik dari sei kontri#usi maupun pertum#uhannya selama

periode 0==3%0=/3 ini hanya ada satu su#sektor, yaitu su#sektor industri penolahan

makanan, minuman, dan tem#akau- Su#sektor ini merupakan su#sektor yan se+ara

umum memiliki tinkat pertum#uhan yan le#ih tini daripada pertum#uhan *D$1

*rovinsi A+eh, Su#sektor ini jua satu%satunya yan se+ara umum memiliki

kontri#usi terhadap *D$1 *rovinsi A+eh le#ih #esar daripada rata%rata kontri#usi

su#sektor lainnya dalam industri penolahan-

>al ini jua menunjukkan #ah.a su#sektor industri penolahan makanan,

minuman, dan tem#akau memiliki potensi untuk menjadi su#sektor andalan dalam

sektor industri penolahan- >al ini tentu mem#utuhkan dukunan yan +ukup #aik

dari sei sosial dan ekonomi, meninat #er#aai potensi yan dimiliki oleh *rovinsi

A+eh sendiri yan +ukup #aus #ai perkem#anan su#sektor ini- Dukunan dari

para pem#uat ke#ijakan jua diperlukan #ai sektor ini untuk terus #erkem#an, #aik

dari sei )asilitas maupun jarinan pemasaran #ai su#sektor ini- Denan hal%hal

terse#ut tidak menutup kemunkinan #ah.a su#sektor ini menjadi su#sektor yan

terolon industri #asis dikemudian hari-

*ada "a#el 4-/ jua dapat dilihat #ah.a ada dua su#sektor yan dulunya

menjadi ke#anaan *rovinsi A+eh yan terolon pada su#sektor maju tapi

tertekan- Kedua su#sektor terse#ut adalah su#sektor industri penolahan as alam

+air dan su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet-

$)



Su#sektor terse#ut memiliki kontri#usi yan #esar selama periode 0==3%0=/3, namun

dari sei pertum#uhannya masih di#a.ah pertum#uhan *D$1 *rovinsi A+eh-

>al ini memiliki makna #ah.a su#sektor ini mem#utuhkan perhatian serius

dari pemerintah khususnya- Solusi ter#aik yan dita.arkan adalah

menalih)unsikan *" Arun &G@ se#aai terminal as, mem#erikan akses #ahan

#aku kepada *" *upuk (skandar Muda- 5ika di#iarkan terus menerus maka tidak

menutup kemunkinan suatu saat tidak ada lai keiatan ekonomi yan terolon

kedalam sektor ini di *rovinsi A+eh- 5ika meman su#sektor ini tidak dapat

ditinkatkan nilai pertum#uhannya, maka solusi yan ter#aik adalah pemerintah

harus mem#anun sektor dan su#sektor lainnya demi menutupi nilai kontri#usi

kedua su#sektor ini yan hilan- >al ini terolon +ukup sulit meninat su#sektor

ini memiliki kontri#usi yan +ukup #esar #ai *D$1 *rovinsi A+eh- 5ika pemerintah

tidak melakukan hal terse#ut maka akan #erdampak pada menurunnya pertum#uhan

ekonomi *rovinsi A+eh, tentu saja hal terse#ut merupakan ka#ar #uruk #ai

perekonomian *rovinsi A+eh-

>asil yan +ukup menejutkan pada "a#el 4-/ adalah su#sektor industri

semen dan #aran alian #ukan loam terolon kedalam su#sektor relati) tertinal

selama periode 0==3%0=/3 ini- >al ini memiliki arti #ah.a su#sektor ini tidak unul

dari sei pertum#uhannya maupun dari sei kontri#usinya terhadap *D$1 *rovinsi

A+eh- 5ika permasalahan pada su#sektor industri penolahan as alam +air dan

su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet tidak ditanapi

se+ara serius, maka dikha.atirkan kedua su#sektor terse#ut akan memiliki nasi#

yan sama denan su#sektor industri penolahan semen dan #aran alian #ukan

loam-

%*



*ada "a#el 4-/ jua terlihat #ah.a se#ahaian #esar su#sektor yan ada di

dalam sektor industri manu)aktur terolon kedalam su#sektor yan #erkem#an

+epat- Ada #e#erapa su#sektor industri penolahan yan terolon kedalam industri

ini antara lain "etil, #aran kulit, dan alas kaki #aran kayu dan hasil hutan lain

kertas dan #aran per+etakan loam dasar, #esi, dan #aja alat ankutan, mesin, dan

peralatan #aran lainnya- Su#sektor terse#ut memiliki pertum#uhan yan tini,

le#ih tini dari pada pertum#uhan *D$1 *rovinsi A+eh- &amun kontri#usi dari

su#sektor ini masih di#a.ah rata%rata di#andinkan su#sektor yan lainnya-

Su#sektor yan terolon kedalam su#sektor #erkem#an +epat merupakan

su#sektor yan memiliki potensi untuk perkem#anan le#ih lanjut- 5ika denan

penananan yan #enar maka su#sektor ini jua suatu saat akan menjadi su#sektor

yan maju- Su#sektor ini jua merupakan solusi perkem#anan industri penolahan

pada masa mendatan- 5ika pemerintah inin melakukan pem#anunan le#ih lanjut

pada masa mendatan, maka sanat disarankan kepada pemerintah untuk

mem#anun su#sektor yan terolon kedalam kelompok ini-

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1#'#K/3$!;,a"

/- Didasarkan pada data yan ada, sektor industri penolahan +enderun

menalami penurunan- >al ini seirin terjadinya penurunan pada kelompok

industri penolahan mias- Se+ara umum industri penolahan non mias

selama ini jua #elum mampu mem#erikan kontri#usi yan +ukup #esar

di#andinkan denan industri mias- &amun kelompok industri non mias

%1



memiliki pertum#uhan ekonomi yan +ukup #aus dan +enderun positi)

se+ara umum-0- 1erdasarkan analisis @C Location Quotient B selama periode 0==3%0=/3,

industri penolahan tidak lai terolon industri #asis di *rovinsi A+eh-

&amun, kelompok industri mias masih menjadi industri #asis di *rovinsi

A+eh- Su#sektor yan menjadi industri #asis adalah su#sektor industri

penolahan as alam +air- (ndustri non mias #ukan merupakan industri #asis

di *rovinsi A+eh- "idak ada satu pun su#sektor industri non mias yan

menjadi industri #asis di provinsi A+eh-

3- Didasarkan pada analisis Klassen Typology selama periode 0==3%0=/3,

#er#aai su#sektor industri manu)aktur yan ada di *rovinsi A+eh

dikelompokkan se#aai #erikut:

aB su#sektor yan maju dan tum#uh +epat

• Su#sektor industri penolahan makanan, minuman, dan tem#akau

#B su#sektor maju tapi tertekan

• Su#sektor industri penolahan as alam +air

• Su#sektor industri penolahan pupuk, kimia, dan #aran dari karet

+B su#sektor relati) tertinal

• Su#sektor industri penolahan semen dan #aran alian #ukan loam

dB su#sektor yan #erkem#an +epat

• Su#sektor industri penolahan "etil, #aran kulit, dan alas kaki

• Su#sektor industri penolahan #aran kayu dan hasil hutan lain

• Su#sektor industri penolahan kertas dan #aran per+etakan

•

Su#sektor industri penolahan loam dasar, #esi, dan #aja• Su#sektor industri penolahan alat ankutan, mesin, dan peralatan

• Su#sektor industri penolahan #aran lainnya

1#@#Sa.a"

/- Dukunan dari pemerintah pusat dan daerah sanat diperlukan #ai su#sektor

industri penolahan makanan, minuman dan tem#akau untuk tetap terus maju-

>ina suatu saat akan mampu menjadi industri #asis-

%1



0- Solusi yan dita.arkan kepada pemerintah demi mendukun su#sektor

industri penolahan makanan, minuman dan tem#akau antara lain denan

+ara mempermudah proses peri2inan dan #iaya%#iaya administrasi,

menundan para investor untuk mem#uka perusahaan yan #ererak pada

su#sektor terse#ut, serta memper#aiki dan menyediakan )asilitas kepada unit

usaha yan terolon kedalam su#sektor terse#ut-

3- Dukunan pemerintah jua diperlukan untuk mempertahankan su#sektor

maju tapi tertekan- Meninat kontri#usi sektor ini terhadap *D$1 *rovinsi

A+eh masih sanat #esar dan masih menjadi industri #asis-

4- Solusi yan dita.arkan kepada pemerintah dalam mempertahankan su#sektor

industri penolahan mias yan menjadi industri #asis adalah denan

menalih)unsikan *" Arun &G@ se#aai terminal as- Man)aat dari

ke#ijakan ini jua akan terasa #ai industri%industri sekitar yan terinterasi

denan perusahaan ini-

6- Alternati) pem#anunan sektor industri penolahan jua dapat di)okuskan

pada su#sektor #erkem#an +epat- >al ini terkait denan potensi untuk maju

yan dimiliki oleh su#sektor terse#ut-

7- *enelitian seperti ini harus serin dilakukan meninat kondisi industri

manu)aktur yan terolon +ukup serin #eru#ah%u#ah setiap tahunnya-

DAFTAR PUSTAKA

A2har, Syari)ah @ies Fuaidah- M- &asir A#dussamad, 'Analisis Sektor 1asis dan

&on 1asis di *rovinsi &anroe A+eh Darussalam, P,3a+ D,!/"+a3$

6a" I"7.!a3$ I!$a>L/!aa I!, P/"/+a,a" I"6"/3$a, 0==6

1adan *usat Statistik 0==7B- PDRB P.%$"3$ A-/ !/",.,+ a;a"a" ,3aa

2000>2005-

1adan *usat Statistik 0==7B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 200*-

1adan *usat Statistik 0==8B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 200)-

%2



1adan *usat Statistik 0==9B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 200'-

1adan *usat Statistik 0==B- Ka3$7$a3$ Ba, La;a"a" U3aa I"6"/3$a-5akarta

1adan *usat Statistik 0==B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 200@-

1adan *usat Statistik 0=/=B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 2010-

1adan *usat Statistik 0=//B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 2011-

1adan *usat Statistik 0=/0B- PDRB P.%$"3$ A-/ !/",.,+ a;a"a" ,3aa

200'>2011-


2005>2011-

1adan *usat Statistik 0=/0B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 2012-


200@>2012-

1adan *usat Statistik 0=/3B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 201(-

1adan *usat Statistik 0=/4B- I3+$a S+a+$3+$ - 5akarta


2010>201(-

1adan *usat Statistik 0=/4B- S+a+$3+$ I"6"/3$a 2014-

1adan *usat Statistik *rovinsi A+eh 0=/3B- A-/ 6aa! A"a 201(- 1anda A+eh

1ank (ndonesia 0=/4B- P.6, D!/3+$ R/$"a B.,+-

1asuki, Aus "ri dan Gayati Utari, '*enentu Sektor Unulan Dalam *em#anunan

Daerah: Studi Kasus di Ka#upaten Oan Komerin (lir, <,."a /"!$6a" 3+,6$ ;/!a","a" V# 10 N# 1 : (4>50 , 0==

1ry+e, Murray D- /7=- I"6,3+.$a D/%/;!/"+: A G,$6/ 7. A--//.a+$"

E-"!$- G.+- M+Gra.%>ill- &e. Iork-

>usna, &ailatul- &oor (r.an- $o2ikin Mo+hammad- 'Analisis *enem#anan

*otensi Ekonomi @okal Untuk Menuatkan Daya Sain Daerah di Ka#upaten

Gresik, <,."a A6!$"$3+.a3$ P,$ 9<AP V 1# N# 1, 0=/3

@estari, Etty *uji, Disparitas E)isiensi "eknis Antar Su#sektor Dalam (ndustri

Manu)aktur di (ndonesia, Aplikasi Data Envelopment Analysis, <,."aO.a"$3a3$ 6a" Ma"a8/!/" V# ( N# 1 : 10>2*, 0==8-

%$



Manik, Iunika >utami- (smono $- >anun, >elvi Ian)ika- 'Analisis 1asis Ekonomi

Su#sektor (ndustri *enolahan >asil *ertanian dan Kehutanan di Kota

1andar @ampun, <,."a I!,>I!, A.$$3"$3 V 1 N# 2, 0=/3-

*residen $epu#lik (ndonesia 0=/4B- U"6a">U"6a" N# ( Ta," 2014# T/"+a"

P/.$"6,3+.$a"-

*uspita, Silvy- 'A"a$3$3 P/"a., I"6,3+.$ P/"aa" Ka?, +/.a6a;

P/"/!a"a" $a?a 6$ Ka,;a+/" S/.6a" B/6aa$- "esis-

Universitas Sumatera Utara-

Susilo, I- Sri dan Sutarta A- Edi, 'Masalah dan Dinamika (ndustri Ke+il *as+a Krisis

Ekonomi, <,."a E"!$ P/!a","a" Ka8$a" E"!$ N/a.a

B/./!a" Ha: )@>@0, 0=//-

"arian, $o#inson- 0==8- E"!$ R/$"a: T//.$ 6a" A;$a3$ 9E6$3$ R/%$3$--

1umi Aksara- 5akarta

http:a+eh-tri#unne.s-+om0=/3=9/9dana%otsus%a+eh%0=/4%rp%9/%t 09 maret

0=/6B

http:k##i-.e#-id- Kamus 1esar 1ahasa (ndonesia Edisi Online 0=/3%0=/4-

/6 Austus 0=/4B

http:ptpn/-+o-id 0 Desem#er 0=/4B

http:...-arunln-+o-id 0 Desem#er 0=/4B

http:...-#im#inan-orpenertian%penelitian%deskripti)%kualitati)-htm

0= Septem#er 0=/4B

http:...-la)are-+o-id 0 Desem#er 0=/4B

http:...-oranisasi-or/8==/penertian%de)inisi%ma+am%jenis%dan%

penolonan%industri%di%indonesia%perekonomian%#isnis-html /= Septem#er

0=/4B

http:...-pim-+o-id 0 Desem#er 0=/4B

http:...-so+)indo-+o-id 0 Desem#er 0=/4B

http:...-thelo#ejournal-+om+aria+eh%arun%nlinde-php // Austus 0=/4B

http:...-thelo#ejournal-+omekonomia+eh%inin%u#ah%)asilitas%ln%arun%jadi%

ka.asan%industriinde-php // Austus 0=/4B

http:...-thelo#ejournal-+omrevitalisasi%industri%a+ehi?#al%hasan%saleh%arun%di%

tikunan%jalaninde-php // Austus 0=/4B

%%



La!;$.a" 1

Ta/ La8, P/.+,!,a" PDRB A+a3 Ha.a K"3+a" 2000 P.%$"3$ A-/ 9<,+aa" R,;$a

200( 2004 2005 200* 200) 200' 200@ 2010 2011 2012 201( Ra+a>.a+a

I"6,3.$ P/"aa" 1#*' >1)#'0 >22#(0 >1(#1' >10#10 >'#(2 >)#'5 >'#00 1#*' 1#25 >(#52 1#*'

>M$a3 1#)2 >11#5) >2*#1@ >1)#(( >1*#)4 >12#@* >15#5@ >1)#'' >1#5* >0#5* >'#*5 1#)2

/%penilanan minyak #umi =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L

0%as alam +air /-80L %//-68L %07-/L %/8-33L %/7-84L %/0-7L %/6-6L %/8-99L %/-67L %=-67L %9-76L /-80L

>N" M$a3 1#5' >()#(2 >5#11 1#0' '#5) 1#)0 *#45 *#4) 5#(( (#1) 1#*@ 1#5'

/%makanan, minuman, dantem#akau

-67L 8-4/L 3-/L /-96L /4-36L 3-4L 9-97L 9-84L 9-4L 4-98L 3-9L -67L

0%tetil, #aran kulit, dan alaskaki

%=-0L /-0/L =-4/L =-87L 0-7/L 3-00L 4-00L 7-9=L 7-0L 4-60L 3-==L %=-0L

3%#aran kayu dan hasil hutan

lain/46-/L %-98L -88L //-/3L /0-9L %0-4L %/-69L %=-/L =-4=L 3-84L 0-4=L /46-/L

4%kertas dan #aran per+etakan 79-43L %66-=L 9-=/L 9-00L 0=-7=L 4-3L 7-3L 6-9L 7-63L 6-/L 4-60L 79-43L

6%pupuk, kimia, dan #arandari karet

%9-30L %37-89L =-=4L =-=7L 7-/4L =-/7L 4-=L 6-3=L 3-37L /-L =-=4L %9-30L

7%semen dan #aran alian #ukan loam

%37-4L %-0L %7-/8L /4-90L /-93L =-06L 7-43L 6-76L 4-94L 4-7L 6-4=L %37-4L

8%loam dasar, #esi, dan #aja =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L =-==L 7=-0L 9-84L 6-30L 6-/L 0-7L =-==L

9%alat ankutan, mesin, dan

peralatan=-9=L /8-8L %=-74L =-=9L /=-6L =-9/L 3-=8L 7-49L 4-00L 4-6/L 3-77L =-9=L

%#aran lainnya 9/-79L %08-9/L %/-40L /-40L 6-=6L 0-=L 6-/8L 4-==L 6-/9L 4-06L 3-90L 9/-79L

PDRB P.%$"3$ A-/ 5#52 >@#*( >10#12 1#5* >2#(* >5#24 >5#51 2#)4 4#'4 5#14 4#1' 5#52

Data miliaran diolah menjadi jutaan

Anka sementara

Anka sanat sementara

%&



La!;$.a" 2

Ta/ Ha3$ P/.$+,a" I"6/3 L= 9 Location Quotient

0==3 0==4 0==6 0==7 0==8 0==9 0== 0=/= 0=// 0=/0 0=/3 $ata%rata

I"6,3+.$ P/"aa" 0#*' 0#*2 0#5( 0#4* 0#4( 0#4( 0#4( 0#(@ 0#(' 0#() 0#(4 0#4*

>M$a3 4#(5 4#5) 4#15 (#*2 (#2@ (#2* (#0@ 2#*( 2#** 2#)5 2#*0 (#(*

/%penilanan minyak #umi =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-==

0%as alam +air 8-68 9-=7 8-37 7-4/ 6-90 6-93 6-7= 4-9/ 4-0 6-/3 4-7 7-=4

>N" M$a3 0#1@ 0#1( 0#1( 0#1( 0#15 0#1) 0#1@ 0#20 0#20 0#20 0#1@ 0#1)

/%makanan, minuman, dan

tem#akau=-/= =-/0 =-/4 =-/4 =-/8 =-/ =-0/ =-03 =-03 =-03 =-03 =-/9

0%tetil, #aran kulit, dan alas kaki =-== =-== =-== =-== =-=/ =-=/ =-=/ =-=/ =-=/ =-=/ =-=/ =-=/

3%#aran kayu dan hasil hutan lain =-60 =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-=6

4%kertas dan #aran per+etakan =-=3 =-=0 =-=0 =-=0 =-=3 =-=3 =-=3 =-=4 =-=4 =-=4 =-=4 =-=3

6%pupuk, kimia, dan #aran dari

karet=-= =-7/ =-76 =-74 =-8/ =-88 =-98 =-0 =-3 =-98 =-97 =-8

7%semen dan #aran alian #ukan

loam=-30 =-3/ =-// =-/3 =-/4 =-/7 =-/ =-0= =-0= =-0= =-0= =-0=

8%loam dasar, #esi, dan #aja =-== =-== =-== =-== =-== =-=4 =-=9 =-= =-= =-= =-= =-=4

9%alat ankutan, mesin, dan

peralatan=-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-== =-==

%#aran lainnya =-=8 =-=6 =-=7 =-=7 =-=8 =-=9 =-= =-/= =-/= =-// =-/0 =-=9

Data miliaran diolah menjadi jutaan Anka sementara

Anka sanat sementara

%'



La!;$.a" (

Ta/ Ha3$ A"a$3$3 Klassen Typology ;/. Ta," Da.$ Ta," 200(>201(

0==3 0==4 0==6 0==7

I"6,3.$ P/"aa"

M$a3

/%penilanan minyak #umi

0%as alam +air su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan

N" M$a3

/%makanan, minuman, dan tem#akau su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat

0%tetil, #aran kulit, dan alas kaki su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal

3%#aran kayu dan hasil hutan lain su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat

4%kertas dan #aran per+etakan su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tert inal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat

6%pupuk, kimia, dan #aran dari karet su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju tapi tertekan

7%semen dan #aran alian #ukan loam su#sektor relati) tertinal su#sektor relati) tertinal su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat

8%loam dasar, #esi, dan #aja su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal

9%alat ankutan, mesin, dan peralatan su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal

%#aran lainnya su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal

Data miliaran diolah menjadi jutaan

Anka sementara Anka sanat sementara

%(



0==8 0==9 0== 0=/= 0=//

su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan

su#sektor #erkem#an +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat

su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat

su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal su#sektor relati) tertinal


su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju dan tum#uh +epat su#sektor maju tapi tertekan



su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal


%)



0=/0 0=/3 Ra+a>.a+a

su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan 3,3/+. !a8, +a;$ +/.+/a"

su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan 3,3/+. !a8, 6a" +,!, -/;a+

su#sektor relati) tertinal su#sektor relati) tertinal 3,3/+. /./!a" -/;a+


su#sektor #erkem#an +epat su#sektor #erkem#an +epat 3,3/+. /./!a" -/;a+

su#sektor maju tapi tertekan su#sektor maju tapi tertekan 3,3/+. !a8, +a;$ +/.+/a"

su#sektor relati) tertinal su#sektor #erkem#an +epat 3,3/+. ./a+$7 +/.+$"a

su#sektor #erkem#an +epat su#sektor relati) tertinal 3,3/+. /./!a" -/;a+



&*



RIAYAT PENULIS

*enulis lahir pada tanal 07 Septem#er /0 di

Kota @hokseuma.e, anak pertama dari tia #ersaudara

dari pasanan Mahdi S-E- dan &ila.ati- *endidikan

penulis dimulai dari SD &eeri 0 @hokseuma.e,

pendidikan #erikutnya dilanjutkan di SM* &eeri /

@hokseuma.e- *erjalanan pendidikan penulis terus

#erlanjut hina menamatkan sekolah menenah atas di SMA &eeri /

@hokseuma.e- *enulis kem#ali melanjutkan pendidikan di #anku perkuliahan

hina selesai pada tanal 06 Maret 0=/6 di Universitas Syiah Kuala Fakultas

Ekonomi 5urusan Ekonomi *em#anunan-

Dalam penyelesaian penulisan skripsi se#aai salah satu syarat kelulusan,

penulis memiliki #anyak rintanan dan tantanan yan dihadapi, dimulai dari

#aaimana menentukan permasalahan sehina nantinya mem#entuk satu judul

penelitian- Semasa kuliah penulis memilih konsentrasi Ekonomi (ndustri, sehina

penulis tertarik dan #erkeininan menulis tentan 'Analisis Su#sektor (ndustri

Manu)aktur di *rovinsi A+eh-

Analisis Subsektor Industri Manufaktur di Provinsi Aceh - Muhammad Maulizarizky - 1001101010042.docx

Documents

Transcript of Analisis Subsektor Industri Manufaktur di Provinsi Aceh - Muhammad Maulizarizky - 1001101010042.docx