Analisis Standar Isi

Analisis Standar Isi (Kerangka Dasar, Sturktur Kurikulum, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan)

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

1. Kerangka Dasar Kurikulum

2. Struktur Kurikulum

3. Beban Belajar

4. Kalender Pendidikan

Memuat : 1. Kelompok Mata Pelajaran 2. Acuan Operasional Penyusunan

KTSP3. Prinsip Pengembangan Kurikulum 4. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Memuat: 1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Kegiatan Pengembangan Diri 4. Beban Belajar5. Ketuntasan Belajar 6. Penilaian, Kenaikan Kelas,

Penjurusan, dan Kelulusan 7. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Keunggulan Lokal

Kegiatan pembelajarn yang berupa Tatap Muka per jam berlangsung selama 45 menit, Pemanfaatan kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60% dari jumlah alokasi waktu tatap muka.

Memuat : 1. Alokasi Waktu 2. Penetapan Kalender Pendidikan

KTSP SMA Negeri 1 P. Bun dikembangkan bersama komite sekolah dengan berpedoman pada SKL dan SI serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP

Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun dan disusun berdasarkan SKL dan SK mata pelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

KTSP diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Lebih banyak adopsi pada contoh

Satuan pendidikan mengembangkan Mulok Lingkungan Hidup untuk kelas X dan Kerajinan Tangan untuk kelas XI dan XII yang mana SK dan KD nya ditentukan masing-masing.

Beban belajar kelas X adalah 42 j.p.

Sekolah mengikuti Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota tentang hari libur serentak.

Dilakukan analisis SKL satuan pendidikan dan SKL kelompok mata pelajaran

Untuk memenuhi kebutuhan akan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan ciri khas daerah setempat, satuan pendidikan perlu melakukan analisis untuk menentukan dan menyeragamkan mulok.

Dilakukan IHT dengan fokus analisis/pemetaan SK/KD untuk menentukan tambahan jam pelajaran.

Untuk memenuhi kebutuhan akan hari belajar efektif, satuan pendidikan perlu melakukan review dan revisi alokasi waktu yang dibutuhkan.

Analisis Tujuan

Mata Pelajaran: GEOGRAFI

TujuanRanah Kompetensi

Substansi MateriImplementasi dalam

pembelajaran (Hubungan dg KD)C A P

1. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan

2. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi

3. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.

Kompetensi Mendengarkan, Berbicara, Membaca dan Menulis .

Smt 1X / kD 3, 4, dan 6

Termuat dalam semua KD

X / KD 1, 2, dan 5

ANALISIS / PEMETAAN SK-KD

Mata Pelajaran : GEOGRAFIKelas : XII /1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tingkatan

Ranah KD Indikator Pecapaian Tingkatan Ranah IPK Materi Pokok

Ruang Lingkup Alokasi Waktu1 2 3

1.

Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

1.2 Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

1.3 Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatan

C

C3

C4

Menunjukkan komponen-komponen peta

Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar

Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar

Membuat laporan data hasil pengukuran Ruang kelas, Halaman upacara dan lapangan olah raga di lingkungan SMAN-1 P.Raya

Merumuskan data hasil pengukuran

Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan

Membuat peta tematik Propinsi Kalteng dengan menggunakan metode grid

Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu

Menentukan lokasi industri atas dasar bahan

C1

C1

C3

C4

C5

C4

C5

C3

C3

Komponen peta

Prinsip dasar peta dan pemetaan

Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah

Membuat peta Tematik

Klasifikasi industri

Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan

V

V

V

V

V

V

V

3x45’

3x45’

6x45’

9 X45”

petabaku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

lingkungan


Ranah KD Indikator PecapaianTingkatan Ranah

IPKMateri Pokok


2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) *)

2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh

C1

Mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industri

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

Menentukan jenis dan proses industri serta bahan baku industri di Kalteng

Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian

Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

Menjelaskan pengertian pengindraan jauh

Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh

Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh

Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : kasus Penambangan emas di Murung Raya dan di Puruk cahu )

Menginterpretasi Citra pada gambar propinsi Kalteng tentang sungai,jalan dan Pemukiman

C3

C4

C3

C1

C5

C1

C2

C1

C5

C

Mengidentifikasi factor penyebab gejala agrlomerasi industri

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi

Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian

Pengertian pengindraan jauh

Unsur-unsur citra pengindraan jauh

Pemanfaatan citra pengindraan jauh

Interpretasi Citra

V

V

V

V

V

V

V

3 X45”




2.2 Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)

C1 Merumuskan konsep

dasar SIG Mengidentifikasi

komponen-komponen SIG

Melakukan tahapan kerja SIG

Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi

Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy,Moll dan Pertanian)

Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

C5

C1

C3

C

C

C1

Konsep dasar dan komponen SIG

Tahapan kerja SIG Pengoperasian SIG secara

konvensional

Penerapan SIG dalam kajian geografi

Manfaat SIG dalam kajian geografi

V

V

V

V

9 X45”





3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

C4 Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota

Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa

Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang kota

Menganalisis model-model teori struktur spasial kota

Mengamati potensi fisik dan non fisik yang ada di desa Klampangan Palangka Raya,

Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa dan kota

Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah ( Misal : Kec Tangkiling dengan P raya

C1

C1

C1

C4

C

C1

C5

Potensi desa

Struktur ruang desa dan kota

Potensi Desa

Interaksi desa dan kota

V

V

V

V

6x45’

3x45’




Ruang Lingk`up Alokasi

Waktu1 2 3


3.2 Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

C4

Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan kota

Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional

Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification)

Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan

Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan

Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah

Menganalisa batas-batas wilayah pertumbuhan

Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota

Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan

Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan pengaruh social budaya masyarakat

C5

C1

C5

C3

C1

C

C1

C1

C4

C1

C1

Konsep wilayah dan pewilayahan- Wilayah formal dan fungsional

(nodal)- Contoh pewilayahan secara formal

dan fungsional- Membuat pewilayahan berdasarkan

fenomena geografis di lingkungan setempat

- Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan

- Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan

- Teori-teori pusat pertumbuhan

- Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

V

V

V

V

V

9x45’





3.3 Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

C4 Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan di sekitar Palma, Barata dan Megatopterhadap perkembangan ekonomi dan pengaruh sosial budaya masyarakat

Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang

Memberikan contoh indicator keberhasilan

C1

C1

C1

-- Observasi Disekitar pertokoan

Indikator negara maju dan berkembang

Ukuran keberhasilan pembangunan

V

V

V

6x45’

dengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997

Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rosto

Memberikan contoh negara-negara berkembang

Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju

Mengemukakan model pengembangan negara berkembang

Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

C1

C1

C3

C3

C5

dari UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997

Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow

Contoh-contoh negara maju dan berkembang

Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang

Pola pembangunan atau pengembangan

wilayah Indonesia

V

V

V

V

3x45’


Mata Pelajaran : GEOGRAFIKelas : XI /1




1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

1.1 Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

1.2 Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan

1.3Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer

C2

C2

Mendeskripsikan pengertian fenomena biosfer.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna di permukaan bumi.

Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan di

permukaan bumi. Menganalisis persebaran

hewan dan tumbuhan di Indonesia Membuat laporan

tentang dampak kerusakan hewan

dan tumbuhan terhadap kehidupan.

* Mendeskripsikan pengertian antrosfer.

* Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan

umur dan jenis kelamin.* Menghitung sex ratio dan

dependency ratio.* Mengidentifikasi bentuk

piramida penduduk.

* Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan.

1 * Pengertian fenomena biosfer.

* Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

* Persebaran hewan dan tumbuhan dunia* Persebaran hewan dan tumbuhan di

Indonesia* Dampak kerusakan hewan an tumbuhan

terhadap kehidupan

*Antroposfer1). Kuantitas penduduk - komposisi penduduk menurut umur dari RT

- komposisi penduduk menurut jenis kelamin- sex ratio- dependency ratio- bentuk piramida penduduk

2). Kualitas penduduk - tingkat pendidikan - tingkat kesehatan

V

V

V

V

V

3x45’

3x45’




2. Memahami Sumber Daya Alam

1.4 Menganalisis aspek kependudukan

21 Menjelaskan pengertian Sumber Daya Alam

2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis Sumber Daya Alam

2 * Menghitung tingkat kelahiran penduduk.

* Menghitung tingkat kematian penduduk.

* Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah.

* Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah.

* Menyajikan informasi kependudukan emelalui peta, tabel dangrafik/diagram.

* Mengidentifikasi faktor

pendorong dan penarik . terjadinya urbanisasi.

* Menganalisis pengertian sumber daya alam

* Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam.

* Menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang

dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang

tidak dapat diperbaharui.* Mengamati sumber daya

alam di lingkungan seolah berdasarkan sifat, wujud dan faktor pembentukannya

* Menunjukkan persebaran

1 * Aspek kependudukan 1). Natalitas 2). Mortalitas 3). Migrasi

Pengertian sumber daya alam

* Potensi sumber daya alam Indonesia dan persebarannya- Sumber daya alam nabati- sumber daya alam hewani- sumber daya alam mineral- sumber daya alam air- sumber daya alam udara- sumber daya alam matahari- sumber daya alam tanah- sumber daya alam di lingkungan

sekolah

V

V

V

V

3x45’

3x45’

Mata Pelajaran : GEOGRAFIKelas : XI /2




3.Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

3.1 Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Merumuskan pengertian lingkungan hidup.

Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem.

Memberi contoh tindakan-tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup

yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan.

Menghubungkan pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Mendeskripsikan dampak positif pembangunan terhadap lingkungan hidup.

Mendeskripsikan dampak negatif pembangunanterhadap lingkungan hidup.

* Pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.- pengertian lingkungan- komponen ekosistem- pembangunan berkelanjutan

dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup

V3x45’

3x45’




3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

3.2 Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup (UU No. 23 tahun 1997)

Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup.

Memberi contoh tindakan-tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan.

* Pengelolaan lingkungan hidup (UU lingkungan hidup nomor 23 tahun

1997)* Upaya pelestarian lingkungan Hidup* Hubungan pelestarian lingkungan

hidup dan

V

V

3x45’

3x45’


Mata Pelajaran : GEOGRAFIKelas : X /1




1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi

1.1 Menjelaskan konsep geografi

1.2 Menjelaskan pendekatan geografi

1.3 Menjelaskan prinsip geografi

* Menganalisa konsep dasar geografi hasil Seminar

Lokakarya Semarang (1988)

* Menyimpulkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

* Menjelaskan perbedaan metoe/pendekatan geografi

* Menerapkan metode/pendekatan geografi dalam

mengkaji fenomena geosfer

* Menjelaskan prinsip-prinsip geografi.

* Menyimpulkan perbedaan prinsip-prinsip geografi.

* Menerapkan prinsip geografi dalam kajian geosfer.

* Konsep dasar geografi (hasil Seminar Lokakarya Semarang Tahun 1988)

* Metode pendekatan geografi 1). Metode/pendekatan keruangan(spatial approach) 2). Pendekatan kewilayahan - pendekatan topik - pendekatan aktivitas manusia

- pendekatan regional 3). Pendekatan ekologi (ecological approach)

*Prinsip-prinsip geografi:- prinsip penyebaran- prinsip intterelasi- prinsip deskripsi- prinsip korologi (keruangan)

V

V

V

3x45’

3x45’




2. Memahami sejarah pembentukan bumi

1.4 Mendeskripsikan aspek geografi

2.1 Menjelaskan sejarah

pembentukan bumi

* Menjelaskan perbedaan aspek fisik dan aspek sosial geografi.

* Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari

* Mengkorelasikan aspek fisik dan aspek sosial

(manusia).* Menganalisis ruang

lingkup geografi.* Menjelaskan perbedaan

objek formal dan objek material geografi.

* Menganalisis teori terjadinya bumi.

* Mengidentifikasi karakteristik perlapisan bumi.

* Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannyadengan persebaran gunung api dan gempa bumi.

* Mendeskripsikan teori terjadinya tata surya dan

jagad raya.* Menjelaskan perbedaan

anggapan-anggapan tentang jagad raya dan

alam semesta* Mengidentifikasi rotasi,

revolusi dan ciri-ciri fisk matahari* Mendeskripsikan anggota-

anggota tata surya

*Aspek geografi- Aspek fisik (alamiah) : gejala- gejala alam yang timbul- Aspek sosial (kehidupan) dengan segala interaksi, penyebaran maupun relasinya

- Ruang lingkup geografi- Obyek studi geografi- Struktur geografi

* Proses terjadinya bumi

* Karakteristik perlapisan bumi

* Teori lempeng tektonik

o Teori terjadinya tata surya

o Ciri fisik matahari dan anggota tata surya

V

V

V

V

V

V

V

3x45’

3x45’




2.2 Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya

C2 * Mendeskripsikan teori terjadinya tata surya dan

jagad raya.

* Menjelaskan perbedaan anggapan-anggapan

tentang jagad raya dan alam semesta

* Mengidentifikasi rotasi, revolusi dan ciri-ciri fisk

Matahari

* Mendeskripsikan anggota-anggota tata surya

* Tata surya dan jagad raya 1). Teori tentang terjadinya tata surya

2). Teori tentang terjadinya Jagad raya 3). Anggapan-anggapan tentang jagad raya dan alam semesta 4). Galaksi dalam jagad raya 5). Anggota tata surya

V

V

3x45’

3x45’

Mata Pelajaran : GEOGRAFIKelas : X /2




3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

3.1Menganalisis

dinamika dan

kecenderungan

perubahan litosfer

dan pedosfer serta

dampaknya terhadap

kehidupan di muka

bumi

C2

C2

* Mengidentifikasi jenis-jenis batuan pembentuk

lapisan bumi.

* Menjelaskan pengertian tenaga endogen.

* Menunjukan contoh-contoh bentuk lipatan.

* Menunjukan contoh-contoh bentuk patahan.

* Menunjukan perbedaan bentuk-bentuk intrusi dan

ekstrusi magma pada skema.

* Mendeskripsikan erupsi, tipe letusan dan bahan

yang dikeluarkan gunung berapi.

* Memaparkan proses terjadinya gempa bumi dantsunami (gempa laut dan gempa darat).

* Lithosfer 1. Struktur lapisan kulit bumi

2. Tenaga endogen 2.1 Tektonisme 2.2 Vulkanisme 2.3 Seisme

3. Tenaga eksogen 3.1 Pelapukan 3.2 Pengikisan 3.3 Pengendapan 3.4 Perombakan (denudasi

* Pedosfer 1). Proses pembentukan tanah 2). Klasifikasi tanah 3). Jenis dan ciri tanah di Indonesia

V

V

V

V

3x45’

3x45’




3.2 Menganalisis

atmosfer dan

dampaknya

terhadap kehidupan

di muka bumi

C2

C2

* Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah dan

kerusakan tanah yang lain serta dampaknya terha-

dap kehidupan.

* Mengidentifikasi ciri-ciri lapisan atmosfer dan

pemanfaatannya.

* Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan, kelembaban serta curah hujan)

* Menyajikan informasi tentang persebaran curah

hujan di Indonesia.* Mengklasifikasi berbagai

tipe iklim.* Menghitung nilai rasio Q

tipe iklim Schmidt-Ferguson dan W. Koppen

* Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinyapemanasan global (El Nino dan La Nina).

* Membuat kliping tentang pemanasan global (El Ninodan La Nina).

3). Proses erosi tanah - Penyebab terjadinya erosi tanah

- Mengurangi dan mencegah Kerusakan tanah

* Atmosfer 1). Ciri-ciri lapisan atmosfer 2). Unsur-unsur cuaca

3). Persebaran hujan di Indonesia

4). Klasifikasi iklim

5). Pemanasan global (El Nino dan La Nina)

V

V

V

V

V

3x45’

3x45’




3.3 Menganalisis

hidrosfer dan

dampaknya terhadap

kehidupan di muka

bumi

C2

C2

* Mengidentifikasi unsur-unsur utama siklus hidrologi.

* Mengidentifikasi jenis-jenis dan pola aliran sungai.

* Mendeskripsikan daerah aliran sungai (DAS).

* Menganalisis faktor-faktor penyebab kerusakan

Daerah Aliran Sungai (DAS).

* Menjelaskan perbedaan pantai dan pesisir.

* Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perbedaan kadar garam (salinitas) air laut.

* Mengidentifikasi faktor-faktor yangmenyebabkan

perbedaan warna air laut.

* Hidrosfer 1). Siklus hidrologi

2). Perairan darat - air tanah - sungai - Daerah aliran Sungai (DAS)

- danau- rawa

3). Perairan laut - zona pesisir dan laut - klasifikasi laut - morfologi laut - gerakan air laut - kualitas air

V

V

V

3x45’

3x45’

Analisis Standar Isi

Documents

Transcript of Analisis Standar Isi