Analisis Slab Lantai Jembatan
Transcript of Analisis Slab Lantai Jembatan
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
1/44
PERHITUNGAN SLAB LAN
JEMBATAN SRANDAKAN KULON
A. DATA SLAB LANTAI JEMBATAN
Tebal slab lantai jembatan ts = 0.2 m
Tebal lapisan aspal + overlay ta = 0.1 m
Tebal genangan air hujan th = 0.05 m
Jarak antara balok prategang s = 1.8 m
Lebar jalur lalu-lintas b1 = 7 m
Lebar trotoar b2 = 1.5 m
Lebar median (pemisah jalur) b3 = 2 m
Lebar total jembatan b = 19 m
Panjang bentang jembatan L = 40 m
B. BAHAN STRUKTURMutu beton : K - 300
Kuat tekan beton fc' = 24.9 MPa
Modulus elastik Ec = 23452.9529
Angka poisson = 0.2
Modulus geser G = 9772.06 MPa
Koefisien muai panjang untuk beton, = 1.00E-05 / C
Mutu baja :
Untuk baja tulangan dengan > 12 mm : U - 39
Tegangan leleh baja, fy = 390 MPa
Untuk baja tulangan dengan = 12 mm : U - 24
Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa
Specific Gravity kN/m3
Berat beton bertulang wc = 25
Berat beton tidak bertulang (beton rabat) w'c = 24
Berat aspal wa = 22
Berat jenis air ww = 9.8
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
2/44
Berat baja ws = 77
I. ANALISIS BEBAN SLAB LANTAI JEMBATAN
1. BERAT SENDIRI (MS)
Faktor beban ultimit : Kms = 1.3
Ditinjau slab lantai jembatan selebar, b = 1 mTebal slab lantai jembatan, h = ts = 0.2 m
Berat beton bertulang, wc = 25 kN/m3
Berat sendiri,QMS = b * h * wc Qms = 5 kN/m
2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)
Faktor beban ultimit : KMA = 2
NO JENIS TEBAL BERAT
(m) (kN/m3)
1 Lapisan aspal + overlay 0.1 22
2 Air hujan 0.05 9.8
Beban mati tambahan : QMA =
2. BEBAN TRUK "T" (TT)
Faktor beban ultimit : KTT = 2
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang
besarnya, T = 100 kN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diam DLA = 0.3
Beban truk "T" : PTT = 130 kN
4. BEBAN ANGIN (EW)
Faktor beban ultimit : KEW = 1.2
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
TEW = 0.0012*Cw*(Vw) kN/m
dengan,
Cw =koefisien seret= 1.2
Vw =Kecepatan angin rencana 35 m/det (PPJT-1992,Tab
TEW = 0.0012*Cw*Vw2 1.764 kN/m
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2.00 m di atas lantai jembatan. h = 2 m
Jarak antara roda kendaraan x = 1.75 m
PEW = [ 1/2*h / x * TEW ]
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
3/44
Transfer beban angin ke lantai jembatan,
PEW = 1.008 kN
5. PENGARUH TEMPERATUR (ET)
Faktor beban ultimit : KET = 1.2Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat penga-
ruh temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih
antara temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.
Temperatur maksimum rata-rata Tmax = 40 C
Temperatur minimum rata-rata Tmin = 15
T = ( Tmax - Tmin ) / 2
Perbedaan temperatur pada slab, T = 12.5 C
Koefisien muai panjang untuk beton, 1.00E-05 / C
Modulus elastis beton, Ec = 23452953 Pa
6. MOMEN PADA SLAB LANTAI JEMBATAN
Formasi pembebanan slab untuk mendapatkan momen maksimum pada bentang menerus dilaku
Momen maksimum pd slab dihitung
berdasarkan metode one way slab
dengan beban sebagai berikut :
QMS 5 kN/m
QMA 2.69 kN/m
PTT 130 kN
PEW 1.008 kNT 12.5 C
Koefisien momen lapangan dan momen tumpuan untuk bentang menerus dengan be-
ban merata, terpusat, dan perbedaan temperatur adalah sebagai berikut :
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
4/44
k = koefisien momen s = 1.8 m
Untuk beban merata Q :
Untuk beban terpusat P :
Untuk beban temperatur, M=k . . T . Ec . S
Momen tumpuan, MMS = 0.0833 * QMS * sMomen lapangan, MMS = 0.0417 * QMS * s
Momen tumpuan, MMA = 0.1041 * QMA * s
Momen lapangan, MMA = 0.054 * QMA * s
Momen tumpuan, MTT = 0.1562 * PTT * s
Momen lapangan, MTT = 0.1407 * PTT * s
Momen tumpuan, MEW = 0.1562 * PEW * s
Momen lapangan, MEW = 0.1407 * PEW * s
Momen tumpuan, MET = 5.62E-07 *T Ec s
Momen lapangan, MEW = 2.81E-06 *T Ec s
6.1. MOMEN SLAB
1 Berat sendiri
2 Beban mati tambahan
3 Beban truk "T"
4 Beban angin5 Pengaruh temperatur
6.2. KOMBINASI-1
1 Berat sendiri
2 Beban mati tambahan
3 Beban truk "T"
4 Beban angin
5 Pengaruh temperatur
6.3. KOMBINASI-2
1 Berat sendiri
2 Beban mati tambahan
3 Beban truk "T"
4 Beban angin
No Jenis Beban
Momen akibat temperatur (ET) :
No Jenis Beban
No Jenis Beban
M = k .Q . s
M = k . P . s
Momen akibat berat sendiri (MS) :
Momen akibat beban mati tambahan (MA) :
Total Momen ulti
Momen akibat beban truck (TT) :
Momen akibat beban angin (EW) :
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
5/44
5 Pengaruh temperatur
7. PEMBESIAN SLAB
7.1. TULANGAN LENTUR NEGATIF
Momen rencana tumpuan : Mu = 76.964 kNmMutu beton : K -300 fc' =
Mutu baja : U -39 fy =
h =
d' =
Es =
1 =
=
Mu =
d = h - d' =
b =
Mn = Mu / =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
=
As = b d =
D 16
s = / 4 * D * b / As =
Digunakan tulangan, D16 -
As = / 4 * D * b / s =
Tulangan bagi / susut arah memanjang diambil 50% tulangan pokok.
As' = 50% * As = 823 mm
D 13Jarak tulangan yang diperlukan, s = / 4 D* b / As = 161.30619
Digunakan tulangan, D13 - 150
As' = / 4 D * b / s = 885.2380952
7.2. TULANGAN LENTUR POSITIF
Momen rencana tumpuan : Mu = 67.97 kNm
Mutu beton : K -300 fc' =Kuat tekan beton,
Luas tulangan yang diperlukan,
Jarak tulangan yang diperlukan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rn = Mn * 10 / ( b d) =Faktor tahanan momen,
= 0.85 fc / fy * 1 - *(1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^ + =
min = 25%( 1.4 / fy ) =Rasio tulangan minimum,
Rasio tulangan yang digunakan,
Tegangan leleh baja,
Tebal slab beton,
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Modulus elastis baja, Es
b = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy ) =
Rmax = 0.75 b fy *1 0.75 b fy / ( 0.85 fc ) + =
Momen rencana ultimit,
Tebal efektif slab beton,
Total Momen ulti
Kuat tekan beton,
Faktor reduksi kekuatan lentur,
Momen nominal rencana,
Ditinjau slab beton selebar 1 m,
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
6/44
Mutu baja : U -39 fy =
h =
d' =
Es =
1 =
=
Mu =
d = h - d' =
b =
Mn = Mu / =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
=
As = b d =
D 16
s = / 4 * D * b / As =
Digunakan tulangan, D16 -
As = / 4 * D * b / s =
Tulangan bagi / susut arah memanjang diambil 50% tulangan pokok.
As' = 50% * As = 718 mm
D 13
Jarak tulangan yang diperlukan, s = / 4 D* b / As = 185.0207893
Digunakan tulangan, D13 - 150
As' = / 4 D * b / s = 885.2380952
8. KONTROL LENDUTAN SLAB
Mutu beton : K -300 24.9
Mutu baja : U -39 390Ec = 23452.95291
Es = 2.00E+05
h = 200
d' = 35
d = h - d' = 165
As = 2011
Panjang bentang slab, Lx = 1.8 m = 1800
Ditinjau slab selebar, b = 1 m = 1000
Luas tulangan slab,
Tebal efektif slab,
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Tebal slab,
Luas tulangan yang diperlukan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Jarak tulangan yang diperlukan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Kuat tekan beton, fc =
Tegangan leleh baja, fy =Modulus elastis beton,
Modulus elastis baja,
Momen nominal rencana,
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b d) =
= 0.85 fc / fy * 1 - *(1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^ + =
Rasio tulangan minimum, min = 25%( 1.4 / fy ) =
b = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy ) =
Rmax = 0.75 b fy *1 0.75 b fy / ( 0.85 fc ) + =Faktor reduksi kekuatan lentur,
Momen rencana ultimit,
Tebal efektif slab beton,
Ditinjau slab beton selebar 1 m,
Tegangan leleh baja,
Tebal slab beton,
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Modulus elastis baja, Es
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rasio tulangan yang digunakan,
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
7/44
= 130
= 7.69
< 7.5
= 6.67E+08
= 3.492992986
= 8.53
= 17149.22644
Jarak garis netral terhadap sisi atas beton,
= 17.14922644
Inersia penampang retak yang ditransformasikan ke beton dihitung sbb. :
3.77E+08
= 100
= 2.33E+07
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) :
61.61445
= 6.16E+07
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,
= 3.92E+08
Q = 7.69 N/mm p =
Lendutan elastis seketika akibat beban mati dan beban hidup :
= 1.83135
Rasio tulangan slab lantai jembatan :
= As / ( b d ) = 0.01218788
Faktor ketergantungan waktu untuk beban mati (jangka waktu > 5 tahun), nilai :
= 2 = / ( 1 50 ) = 1.242703822
Lendutan jangka panjang akibat rangkak dan susut :
g = 5 / 384 Q Lx / ( Ec * Ie ) = 0.142 mm
Lendutan total pada plat lantai jembatan :
Lx / 240 = 7.5 mm
tot = e g = 1.97335 mm aman
< Lx/240 (aman) OK
9. KONTROL TEGANGAN GESER PONS
Mutu Beton : K - 300 Kuat tekan beto
Kuat geser pons yang disyaratkan,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Beban roda truk pada slab, PTT = 130
h = 0.2 m
ta = 0.1 m
u = 0.7 m
Ie = ( Mcr / Ma ) * Ig + [ 1 - ( Mcr / Ma )]*Icr
e = 5/384QLx / ( Ec Ie ) 1/48PLx / ( EcIe )
Beban terpusat, P = TT T
Beban merata, Q = PMS + PMA
Icr = 1/3 * b * c + n * As * ( d - c )
yt = h / 2
Momen retak : Mcr = fr * Ig / yt
Ma = 1/8 * Q * Lx + 1/4 * P *Lx
Ma
Modulus keruntuhan lentur beton , fr = 0.7 * v fc'
Nilai perbandingan modulus elastis, n = Es / Ec
n * As
c = n * As / b
Lendutan total yang terjadi, ( tot ) harus < Lx/240
Inersia brutto penampang plat, Ig = 1/12 * b * h
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
8/44
v = 0.9 m
Tebal efektif plat, d = 165 mm
Luas bidang geser : Av = 528000 mm
Gaya geser pons nominal, Pn = 790414.413 N
* Pn = 474248.648 N
Faktor beban ultimit, KTT = 2
Beban ultimit roda truk pada slab, Pu = 260000 NPu < * Pn
AMAN (OK)
II. PERHITUNGAN SLAB TROTOAR
1. BERAT SENDIRI TROTOAR
Jarak antara tiang railing :
L = 2 m
Berat beton bertulang :
wc = 25 kN/m3
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
9/44
Berat sendiri Trotoar untuk panjang L = 2 m
NO b h
(m) (m) (m)
1 1.1 0.3
2 0.15 0.3
3 1.08 0.07
4 0.2 0.4
5 0.11 0.4
6 0.1 0.4
7 0.21 0.25
8 0.15 0.25
9 0.15 0.55
10 1.4 0.2
11SGP 3" dengan berat/m =
Berat sendiri Trotoar per m lebar
2. BEBAN HIDUP PADA PEDESTRIAN
Beban hidup pada pedestrian per meter lebar tegak lurus bidang gambar :
Gaya Lengan Momen(kN) (m) (kNm)
Beban horisontal pada railing (H1) 0.75 1.2 0.9
Beban horisontal pada kerb (H2) 1.5 0.4 0.6
Beban vertikal terpusat (P) 20 0.75 15
Beban vertikal merata = q * b2 7.5 0.75 5.625
Momen akibat beban hidup pada pedestrian : MTP = 22.125
3. MOMEN ULTIMIT RENCANA SLAB TROTOAR
Faktor beban ultimit untuk berat sendiri pedestrian KMS = 1.3
Faktor beban ultimit untuk beban hidup pedestrian KTP = 2
Momen akibat berat sendiri pedestrian : MMS = 15.92959375
Momen akibat beban hidup pedestrian : MTP = 22.125
Momen ultimit rencana slab trotoar : Mu = 64.95847188
Jenis Beban
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
10/44
4. PEMBESIAN SLAB TROTOAR
Mutu beton : K -300 Kuat tekan beton, fc' =
Mutu baja : U -39 Tegangan leleh baja, fy =
h =d' =
Es =
1
=
=
=
=
Mu =
d =
b =
Mn =
Rn =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
P = 0.85 fc / fy ( 1 - ((1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^0 = 0.00775879
Rasio tulangan minimum, P min = 0.00089744
Rasio tulangan yang digunakan, P = 0.00775879
Luas tulangan yang diperlukan, As = 1318.99459 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 16 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = 152.497105 mmDigunakan tulangan, D16 - 100
As = 1318.99459 mm2
Untuk tulangan longitudinal diambil 50% tulangan pokok.
As' = 659.497296 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = 201.343834 mm
Digunakan tulangan, D13 - 150
As' = 885.238095 mm
III. PERHITUNGAN TIANG RAILING
1. BEBAN TIANG RAILING
Jarak antara tiang railing, L = 2 m
Beban horisontal pada railing. H1 = 0.75 kN/m
Gaya horisontal pada tiang railing, HTP = 1.5 kN
Lengan terhadap sisi bawah tiang railing, y = 0.8 m
Momen pada pada tiang railing, MTP = 1.2 kNm
Ditinjau slab beton selebar 1 m,
Momen nominal rencana,Faktor tahanan momen,
Tebal efektif slab beton,
Tebal slab beton,Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Modulus elastis baja,
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Rmax = 0.75 Pb fy *1 0.75Pb fy / ( 0.85 fc ) +
Pb = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy )
Faktor reduksi kekuatan lentur,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Momen rencana ultimit,
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
11/44
Faktor beban ultimit : KTP = 2
Momen ultimit rencana, Mu = 2.4 kNm
Gaya geser ultimit rencana, Vu = 3 kN
2. PEMBESIAN TIANG RAILING
2.1. TULANGAN LENTURMutu beton : K -300 Kuat tekan beton, fc' =
Mutu baja : U -24 Tegangan leleh baja, fy =
h =
d' =
Es =
1
=
=
=
=
Mu =
d =
b =
Mn =
Rn =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
0.006544
Rasio tulangan minimum, Pmin = 0.00583333
Rasio tulangan yang digunakan, P = 0.006544
Luas tulangan yang diperlukan, As = 112.883957 mm2Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = 0.85012125
Digunakan tulangan, 2 D 13
2.2. TULANGAN GESER
Gaya geser ultimit rencana, Vu = 3 kN
Gaya geser ultimit rencana, Vu = 3000 N
35140.9217 N
1889.4 N
1110.6 N
1851 NDigunakan sengkang berpenampang : 2 6
Luas tulangan geser sengkang,
Av = / 4 2 = 56.57142857
Jarak tulangan geser (sengkang) yang diperlukan :
S = Av * fy * d / Vs = 843.5285946 mm
Digunakan sengkang, 2 6
Modulus elastis baja, Es
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Tebal tiang railing,
Faktor reduksi kekuatan lentur,
Rmax = 0.75 Pb fy *1 0.75Pb fy / ( 0.85 fc ) +
Pb = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy )
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Lebar tiang railing,
Tebal efektif tiang railing,Momen rencana ultimit,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Faktor tahanan momen,
Momen nominal rencana,
P = 0.85 fc / fy ( 1 - ((1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^0.5) =
Vc = (v fc') / 6 * b * d =
Vc =
Vs = Vu - Vc =
Vs =
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
12/44
IV. PERHITUNGAN PLAT INJAK (APPROACH SLAB)
1. PLAT INJAK ARAH MELINTANG JEMBATAN
1.1. BEBAN TRUK "T" (TT)
Faktor beban ultimit : KTT = 2
Beban hidup pada plat injak berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang
besarnya, T = 100 kN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diam DLA = 0.3
Beban truk "T" : TTT = 130 kN
1.2. MOMEN PADA PLAT INJAK
Tebal plat injak, h = 0.2 m
Tebal lapisan aspal, ta = 0.1 mLebar bidang kontak roda truk, b = 0.5 m
b' = 0.6 m
Mutu Beton : K -300
Kuat tekan beton, fc = 24.9 MPa
Momen max. pada plat injak akibat beban roda dihitung dengan rumus :
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * v2 / )^0.6 ]
= 0.15
Ks = 81500
Ec = modulus elastik beton = 23452.95 Mpa = 23452950r =Lebar penyebaran beban terpusat, r = b' / 2 = 0.3
= 0.665591797
= 34.35082185
Momen ultimit plat injak arah melintang jembatan :
= 23.67674
1.3. PEMBESIAN PLAT INJAK ARAH MELINTANG JEMBATAN
= angka Poisson,
ks = standard modulus of soil reaction,
dengan, = * Ec h / 12 ( 1 - ) Ks +
= * Ec h3 / 12 ( 1 - ) Ks +
Mmax = TTT / 2 * 1 - ( r v2 / )^0.6 +
Mu = KTT * Mmax
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
13/44
Mutu beton : K -300 Kuat tekan beton, fc' =
Mutu baja : U -24 Tegangan leleh baja, fy =
h =
d' =
Es =
1 =
==
=
=
Mu =
d =
b =
Mn =
Rn =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
P = 0.85 fc / fy ( 1 - ((1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^0 = 0.00437555
Rasio tulangan minimum, Pmin = 0.00145833
Rasio tulangan yang digunakan, P = 0.00437555
Luas tulangan yang diperlukan, As = 743.843766 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = 178.512909 mm
Digunakan tulangan, D13 - 150
As = 885.238095 mm2
2. PLAT INJAK ARAH MEMANJANG JEMBATAN
2.1. BEBAN TRUK "T" (TT)
Faktor beban ultimit : KTT = 2
Beban hidup pada plat injak berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang
besarnya, T = 100 kN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diam DLA = 0.3
Beban truk "T" : TTT = 130 kN
2.2. MOMEN PADA PLAT INJAK
Tebal plat injak, h = 0.2 m
Tebal lapisan aspal, ta = 0.1 m
Lebar bidang kontak roda truk, a = 0.3 ma' = a + ta = 0.4 m
Mutu Beton : K -300
Kuat tekan beton, fc = 24.9 MPa
Momen max. pada plat injak akibat beban roda dihitung dengan rumus :
Mmax = TTT / 2 * [ 1 - ( r * v2 / )^0.6 ]
= 0.15
Ditinjau plat injak selebar 1 m,
Tebal efektif plat injak,
Momen rencana ultimit,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Pb = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy )
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Modulus elastis baja,
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Tebal plat injak,
Faktor reduksi kekuatan lentur,
Rmax = 0.75 Pb fy *1 0.75Pb fy / ( 0.85 fc ) +
dengan, = * Ec h / 12 ( 1 - ) Ks +
= angka Poisson,
Faktor tahanan momen,
Momen nominal rencana,
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
14/44
Ks = 81500
Ec = modulus elastik beton = 23452.95 Mpa = 23452950
r =Lebar penyebaran beban terpusat, r = b' / 2 = 0.2
= 0.665591797
= 44.56721457
Momen ultimit plat injak arah melintang jembatan := 40.415854
2.3. PEMBESIAN PLAT INJAK ARAH MEMANJANG JEMBATAN
Mutu beton : K -300 Kuat tekan beton, fc' =
Mutu baja : U -24 Tegangan leleh baja, fy =
h =
d' =
Es =
1 =
=
=
=
=
Mu =
d =
b =
Mn =
Rn =
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
P = 0.85 fc / fy ( 1 - ((1 2 Rn / ( 0.85 fc ))^0 = 0.0075616Rasio tulangan minimum, Pmin = 0.00145833
Rasio tulangan yang digunakan, P = 0.0075616
Luas tulangan yang diperlukan, As = 1285.47271 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 16 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = 156.473845 mm
Digunakan tulangan, D16 - 150
As = 1340.95238 mm2
Faktor reduksi kekuatan lentur,Rmax = 0.75 Pb fy *1 0.75Pb fy / ( 0.85 fc ) +
ks = standard modulus of soil reaction,
= * Ec h3 / 12 ( 1 - ) Ks +
Faktor tahanan momen,
Momen nominal rencana,
Ditinjau plat injak selebar 1 m,
Tebal efektif plat injak,
Momen rencana ultimit,
Faktor reduksi kekuatan geser,
Pb = 1 0.85 fc/ fy 600 / ( 600 fy )
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,
Modulus elastis baja,
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton,
Tebal plat injak,
Mmax = TTT / 2 * 1 - ( r v2 / )^0.6 +
Mu = KTT * Mmax
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
15/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
16/44
AI JEMBATAN
ROGO D.I. YOGYAKARTA
NIM
I 0109038
I 0109023
Nama
Dini Romdhoni
Harjun Adhitya Sasongko
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
17/44
BEBAN
kN/m
2.2
0.49
2.69 kN/m
l 5)
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
18/44
an seperti pd gambar.
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
19/44
= 1.34946 kNm= 0.67554 kNm
= 0.90729396 kNm
= 0.4706424 kNm
= 36.5508 kNm
= 32.9238 kNm
= 0.28340928 kNm
= 0.25528608 kNm
= 0.010 kNm
= 0.048 kNm
KMS 1 1.3 1.349 0.676
KMA 1 2 0.907 0.471
KTT 1 2 36.551 32.924
KEW 1 1.2 0.283 0.255KET 1 1.2 0.01 0.048
1.3 1.349 0.676 1.754 0.878
2 0.907 0.471 1.815 0.941
2 36.551 32.924 73.102 65.848
1 0.283 0.255 0.283 0.255
1 0.01 0.048 0.01 0.048
76.964 67.97
1.3 1.349 0.676 1.754 0.878
2 0.907 0.471 1.815 0.941
1 36.551 32.924 36.551 32.924
1.2 0.283 0.255 0.34 0.306
Mu lapangan
(kNm)
Faktor
Beban
M tumpuan
(kNm)
M lapangan
(kNm)
Mu tumpuan
(kNm)
M tumpuan
(kNm)
M lapangan
(kNm)
M tumpuan
(kNm)
M lapangan
(kNm)
Mu tumpuan
(kNm)
Mu lapangan
(kNm)
Faktor
Beban
keadaan
ultimit
Faktor
Beban
daya
layan
it slab, Mu =
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
20/44
1.2 0.01 0.048 0.012 0.058
40.471 35.107
24.9 MPa
390 MPa
200 mm
35 mm
2.00E+05
0.85
0.027957
6.597664
0.8
76.964 kNm
165 mm
1000 mm
96.205 kNm
3.53370 aman
0.00998
0.00090
0.00998
1646.3809 mm
mm
122.17274 mm
100
2011.4286 2011
mmmm
885 mm
24.9 MPa
it slab, Mu =
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
21/44
390 MPa
200 mm
35 mm
2.00E+05
0.85
0.027957
6.5976640.8
67.97 kNm
165 mm
1000 mm
84.9625 kNm
3.12075 aman
0.00870
0.00090
0.00870
1435.3599 mm
mm
140.13409 mm
100
2011.4286 2011
mm
mm
885 mm
MPa
MPaMPa
MPa
mm
mm
mm
mm
mm
mm
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
22/44
kN
kN/m
mm
mm
MPa
mm
mm
mm
mm
Nmm
kNm
Nmm
mm
130000 N
mm
n,
fc' = 24.9 MPa
fv = 1.49699699 MPa
= 0.6
kN 130000 N
a = 0.3 m
b = 0.5 m
= 700 mm
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
23/44
= 900 mm
aman
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
24/44
Shape L Berat Lengan Momen
(kN) (m) (kNm)
1 2 16.5 0.55 9.075
0.5 2 1.125 1.247 1.402875
0.5 2 1.89 0.36 0.6804
0.5 2 2 1.233 2.466
1 2 2.2 1.345 2.959
0.5 2 1 1.433 1.433
0.5 0.15 0.0984375 1.405 0.138304688
0.5 0.15 0.0703125 1.375 0.096679688
1 0.15 0.309375 1.475 0.456328125
1 2 14 0.7 9.8
0.63 4 2.52 1.33 3.3516
Total : 41.713125 31.8591875
PMS = 20.8565625 MMS = 15.92959375
kNm
kNm
kNm
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
25/44
24.9 MPa
390 MPa
200 mm30 mm
2.00E+05
0.85
0.027957
6.597664
0.8
0.6
64.958472 kNm
170 mm
1000 mm
81.19809 kNm
2.8096225 aman
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
26/44
24.9 MPa
240 MPa
150 mm
35 mm
2.00E+05
0.85
0.0535424
7.4433512
0.8
0.6
2.4 kNm
115 mm
150 mm
3000 kNm
1.5122873 aman
3149
Perlu tulangan geser
mm
- 150
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
27/44
kN/m
kN/mm
m
11.83837 kNm
kNm
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
28/44
24.9 MPa
240 MPa
200 mm
30 mm
2.00E+05
0.85
0.05354247.4433512
0.8
0.6
23.67674 kNm
170 mm
1000 mm
29.595925 kNm
1.0240804 aman
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
29/44
kN/m
kN/m
m
m
20.207927 kNm
kNm
24.9 MPa
240 MPa
200 mm
30 mm
2.00E+05
0.85
0.0535424
7.4433512
0.8
0.6
40.159 kNm
170 mm
1000 mm
50.19875 kNm
1.736981 aman
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
30/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
31/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
32/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
33/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
34/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
35/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
36/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
37/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
38/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
39/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
40/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
41/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
42/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
43/44
-
7/22/2019 Analisis Slab Lantai Jembatan
44/44