ANALISIS SITUASI kesehatan

23
ANALISIS KEADAAN DAN ANALISIS KEADAAN DAN MASALAH KESEHATAN MASALAH KESEHATAN (analisis situasi) (analisis situasi) PE Program Kesehatan PE Program Kesehatan

Transcript of ANALISIS SITUASI kesehatan

Page 1: ANALISIS SITUASI kesehatan

ANALISIS KEADAAN DAN ANALISIS KEADAAN DAN MASALAH KESEHATANMASALAH KESEHATAN

(analisis situasi)(analisis situasi)

PE Program Kesehatan PE Program Kesehatan

Page 2: ANALISIS SITUASI kesehatan

Pokok BahasanPokok Bahasan

1.1. Konsep dasar dan tujuan analisis situasi Konsep dasar dan tujuan analisis situasi dalam perencanaan kesehatan.dalam perencanaan kesehatan.

2.2. Analisis derajat kesehatan.Analisis derajat kesehatan.

3.3. Analisis faktor kependudukan.Analisis faktor kependudukan.

4.4. Analisis faktor upaya kesehatan.Analisis faktor upaya kesehatan.

5.5. Analisis faktor perilaku kesehatan.Analisis faktor perilaku kesehatan.

6.6. Analisis faktor lingkungan kesehatan. Analisis faktor lingkungan kesehatan.

Page 3: ANALISIS SITUASI kesehatan

1.a. Konsep Dasar Analisis Situasi Dalam 1.a. Konsep Dasar Analisis Situasi Dalam Perencanaan KesehatanPerencanaan Kesehatan

Analisis situasi adalah langkah paling awal Analisis situasi adalah langkah paling awal dalam perencanaan kesehatan.dalam perencanaan kesehatan.

Langkah-langkah dalam perencanaan bersifat Langkah-langkah dalam perencanaan bersifat sequential sequential (berkesinambungan).(berkesinambungan).

Kualitas suatu perencanaan kesehatan sangat Kualitas suatu perencanaan kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas pelaksanaan analisis ditentukan oleh kualitas pelaksanaan analisis situasi.situasi.

Page 4: ANALISIS SITUASI kesehatan

1.b. Tujuan Analisis Situasi1.b. Tujuan Analisis Situasi

Memahami masalah secara jelas dan Memahami masalah secara jelas dan spesifik.spesifik.

Mempermudah menentukan prioritas Mempermudah menentukan prioritas masalah masalah (diperolehnya informasi kuantitatif).(diperolehnya informasi kuantitatif).

Mempermudah penentuan alternatif Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah pemecahan masalah (diperolehnya (diperolehnya informasi tentang faktor-faktor yang informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah).mempengaruhi masalah).

Page 5: ANALISIS SITUASI kesehatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan (HL. Blum)Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan (HL. Blum)

Derajat kesehatanFisik,mental,sosial

Genetik

LingkunganFisik,biologi,

sosial ekonomi

PerilakuSikap, gaya hidup

YankesPromotif,preventif,

kuratif & rehabilitatif

Page 6: ANALISIS SITUASI kesehatan

2. ANALISIS DERAJAT KESEHATAN2. ANALISIS DERAJAT KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

a. Angka Kematian Bayi (AKB)a. Angka Kematian Bayi (AKB)

“ “ kematian bayi (di bawah 1 thn) per kematian bayi (di bawah 1 thn) per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1000 kelahiran hidup pada tahun

tersebut”tersebut”

AKB = AKB = kematian bayi usia kematian bayi usia < 1 th< 1 th

----------------------------------------- x ----------------------------------------- x 10001000

kelahiran hidupkelahiran hidup

Page 7: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

b. Angka Kematian Balitab. Angka Kematian Balita

“ “ balita yang mati selama setahun per balita yang mati selama setahun per 1000 balita pada tahun tersebut”.1000 balita pada tahun tersebut”.

AKBlt = AKBlt = kematian balita dlm setahun kematian balita dlm setahun

--------------------------------------------- X 1000--------------------------------------------- X 1000

jumlah Balitajumlah Balita

Page 8: ANALISIS SITUASI kesehatan

Lanjutan Lanjutan

c. Cause Spesific Death Rate (CSDR)c. Cause Spesific Death Rate (CSDR)

““ kematian disebabkan penyakit tertentu kematian disebabkan penyakit tertentu dalam setahun per 100.000 penduduk dalam setahun per 100.000 penduduk

pada tahun tersebut”. pada tahun tersebut”.

CSDR = CSDR = kematian akibat penyakit ttt kematian akibat penyakit ttt

--------------------------------------------- x 100.000--------------------------------------------- x 100.000

jumlah penduduk jumlah penduduk

Page 9: ANALISIS SITUASI kesehatan

Lanjutan Lanjutan

MORBIDITASMORBIDITAS

a. Incidence Rate a. Incidence Rate

““ kasus baru suatu penyakit yang kasus baru suatu penyakit yang terjadi dalam suatu kelompok pddk terjadi dalam suatu kelompok pddk tertentu dan dalam waktu tertentu”.tertentu dan dalam waktu tertentu”.

IR = IR = kasus baru penyakit tertentu pada waktu tertentu kasus baru penyakit tertentu pada waktu tertentu

-------------------------------------------------------------------------- X -------------------------------------------------------------------------- X 10001000

penduduk yang beresiko terkena penyakit tsb penduduk yang beresiko terkena penyakit tsb

pada periode waktu yang sama.pada periode waktu yang sama.

Page 10: ANALISIS SITUASI kesehatan

Lanjutan Lanjutan

b. Prevalence Rate (PR)b. Prevalence Rate (PR)" " penderita penyakit tertentu dalam penderita penyakit tertentu dalam

suatu kelompok pddk tertentu dan dalam suatu kelompok pddk tertentu dan dalam waktu tertentu”.waktu tertentu”.ada 2 macam perhitungan prevalence rate:ada 2 macam perhitungan prevalence rate:

point prevalence ratepoint prevalence rate period prevalence rateperiod prevalence rate

PR = PR = pddk yang sakit selama waktu ttt pddk yang sakit selama waktu ttt -------------------------------------------------- X 1000-------------------------------------------------- X 1000 pendudukpenduduk

Page 11: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

Penggunaan angka incidence dan prevalence :Penggunaan angka incidence dan prevalence :

untuk penyakit akut untuk penyakit akut Incidence Incidence

untuk penyakit kronis untuk penyakit kronis Incidens & prevalence Incidens & prevalence

Prevalence Prevalence untuk merencanakan penyediaan untuk merencanakan penyediaan pelayanan kesehatan.pelayanan kesehatan.

Incidence Incidence untuk penilaian program-program untuk penilaian program-program kesehatan.kesehatan.

Page 12: ANALISIS SITUASI kesehatan

lanjutanlanjutan

c. Case Fatality Rate c. Case Fatality Rate

““Proporsi orang yang mati akibat penyakit Proporsi orang yang mati akibat penyakit tertentu di antara orang yang terkena penyakit tertentu di antara orang yang terkena penyakit tersebut”. Dinyatakan dalam %.tersebut”. Dinyatakan dalam %.

KEGUNAAN :KEGUNAAN :

membandingkan berat ringannya akibat membandingkan berat ringannya akibat berbagai macam penyakit terhadap manusia.berbagai macam penyakit terhadap manusia.

menunjukkan efekifitas upaya menunjukkan efekifitas upaya penanggulangan penyakit tertentu.penanggulangan penyakit tertentu.

Page 13: ANALISIS SITUASI kesehatan

3. ANALISIS KEPENDUDUKAN3. ANALISIS KEPENDUDUKAN

Manfaat ukuran demografis Manfaat ukuran demografis dalam perencanaan kesehatandalam perencanaan kesehatan : :

1.1. Sebagai denominator ukuran masalah Sebagai denominator ukuran masalah kesehatan.kesehatan.

2.2. Sebagai dasar perhitungan besarnya sasaran Sebagai dasar perhitungan besarnya sasaran program kesehatan.program kesehatan.

3.3. Sebagai dasar prediksi beban upaya/program Sebagai dasar prediksi beban upaya/program kesehatan.kesehatan.

4.4. Sebagai dasar prediksi masalah kes yang Sebagai dasar prediksi masalah kes yang dihadapi.dihadapi.

Page 14: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

Ukuran-ukuran demografis yang penting Ukuran-ukuran demografis yang penting dalam perencanaan kesehatan :dalam perencanaan kesehatan :

1.1. Jumlah pendudukJumlah penduduk2.2. Kesuburan (fertility), ada tiga indikator :Kesuburan (fertility), ada tiga indikator :

a. a. Angka kelahiran kasarAngka kelahiran kasar : : bayi yang lahir bayi yang lahir hidup selama setahun per 1000 penduduk.hidup selama setahun per 1000 penduduk.

CBR = CBR = kelahiran kelahiran ------------------------- X 1000------------------------- X 1000

Total pendudukTotal penduduk

Page 15: ANALISIS SITUASI kesehatan

Lanjutan Lanjutan

b. b. Angka kesuburanAngka kesuburan : : bayi yang lahir hidup selama bayi yang lahir hidup selama setahun per 1000 wanita berusia 15-44 thnsetahun per 1000 wanita berusia 15-44 thn

FR = FR = wanita wanita

----------------------------- x 1000----------------------------- x 1000

wanita usia 15-44 thwanita usia 15-44 th

c. c. Angka kesuburan totalAngka kesuburan total : : rata-rata anak yang rata-rata anak yang dilahirkan hidup dari seorang wanita selama dilahirkan hidup dari seorang wanita selama hidupnyahidupnya

Page 16: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

3. Kematian 3. Kematian

a. a. Angka kematian kasarAngka kematian kasar (CDR) : Jumlah (CDR) : Jumlah kematian per 1000 penduduk pada tahun tertentu.kematian per 1000 penduduk pada tahun tertentu.

kematian kematian

CDR = -------------------- x 1000CDR = -------------------- x 1000

pendudukpenduduk

b. b. Angka kematian menurut kelompok umurAngka kematian menurut kelompok umur : : Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu per Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk yang tergolong 1000 penduduk yang tergolong kelompok umur kelompok umur tsb. tsb.

Page 17: ANALISIS SITUASI kesehatan

LANJUTANLANJUTAN

4. Pertumbuhan penduduk4. Pertumbuhan penduduk

“ “ Laju pertambahan penduduk dalam satu tahun Laju pertambahan penduduk dalam satu tahun tertentu, yang disebabkan oleh kelahiran, kematian tertentu, yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi penduduk”. Besarnya dinyatakan dlm %.dan migrasi penduduk”. Besarnya dinyatakan dlm %.

kelahiran ‘03 - kelahiran ‘03 - kematian ‘03 + migrasi netto ’03 kematian ‘03 + migrasi netto ’03

GR = ------------------------------------------------------------------ x 1000GR = ------------------------------------------------------------------ x 1000

’’0303 Total penduduk 2003Total penduduk 2003

Page 18: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

5.5. Struktur umur Struktur umur piramida penduduk (penting piramida penduduk (penting untuk perencanaan KB, Imunisasi, dll)untuk perencanaan KB, Imunisasi, dll)

6. Angka ketergantungan (Dependency Ratio) : 6. Angka ketergantungan (Dependency Ratio) : “perbandingan antara jumlah penduduk usia non “perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif ( produktif ( < 15 th dan > 64 th ) terhadap jumlah < 15 th dan > 64 th ) terhadap jumlah penduduk usia produktif ( 15-64 th)”. Dinyatakan penduduk usia produktif ( 15-64 th)”. Dinyatakan dalam %.dalam %.

7. Distribusi/kepadatan penduduk 7. Distribusi/kepadatan penduduk jumlah jumlah penduduk yang mendiami luas wilayah tertentu.penduduk yang mendiami luas wilayah tertentu.

8. Mobilitas penduduk 8. Mobilitas penduduk imigrasi dan emigrasi. imigrasi dan emigrasi.

Page 19: ANALISIS SITUASI kesehatan

4. ANALISIS UPAYA KESEHATAN4. ANALISIS UPAYA KESEHATAN

Upaya kes adalah seluruh jenis pelayanan di Upaya kes adalah seluruh jenis pelayanan di bidang kesehatan yang bersifat promotif, bidang kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Komponen Analisis : Komponen Analisis : INPUT – PROSES – OUTPUT INPUT – PROSES – OUTPUT

1. Analisis input : 1. Analisis input : tenagatenaga (jumlah,ratio,distribusi), (jumlah,ratio,distribusi), biaya/danabiaya/dana (sumber,alokasi,pengelolaan), (sumber,alokasi,pengelolaan), alatalat..

2. Analisis proses : ketepatan waktu, diagnosa.2. Analisis proses : ketepatan waktu, diagnosa.

3. Analisis output : cakupan pelayanan3. Analisis output : cakupan pelayanan Analisis peran serta masyarakat dalam upaya Analisis peran serta masyarakat dalam upaya

kesehatan (belum ada analisis standar) kesehatan (belum ada analisis standar) ratio kader ratio kader kesehatan yang aktif / kesehatan yang aktif / penduduk penduduk

Page 20: ANALISIS SITUASI kesehatan

5. ANALISIS PERILAKU5. ANALISIS PERILAKU

Penyebab masalah kesehatan Penyebab masalah kesehatan faktor faktor perilaku dan non perilaku.perilaku dan non perilaku.

Indikator faktor perilaku :Indikator faktor perilaku :

- Pemanfaatan : jamban keluarga, sumber - Pemanfaatan : jamban keluarga, sumber air bersihair bersih

- Preventif act : cuci tangan sebelum makan- Preventif act : cuci tangan sebelum makan

- Pola konsumsi : konsumsi sayuran dan - Pola konsumsi : konsumsi sayuran dan buah2anbuah2an

- Protectif act : penggunaan helm- Protectif act : penggunaan helm

Page 21: ANALISIS SITUASI kesehatan

LanjutanLanjutan

Komponen faktor perilaku (Green) :Komponen faktor perilaku (Green) :

1. Predisposing factor 1. Predisposing factor knowledge,attitude,values,persepsiknowledge,attitude,values,persepsi

2. Enabling factor 2. Enabling factor sumber daya, sumber daya, keterampilan, rujukan dan penerimaanketerampilan, rujukan dan penerimaan

3. Reinforcing factor 3. Reinforcing factor sikap/perilaku sikap/perilaku petugas kes, tokoh masy, orang tua, dllpetugas kes, tokoh masy, orang tua, dll

Page 22: ANALISIS SITUASI kesehatan

6. ANALISIS LINGKUNGAN6. ANALISIS LINGKUNGAN

Lingkungan adalah keseluruhan yang Lingkungan adalah keseluruhan yang kompleks dari fisik, sosial budaya, ekonomi kompleks dari fisik, sosial budaya, ekonomi dan estetika yang memberi pengaruh kepada dan estetika yang memberi pengaruh kepada individu/masy. individu/masy.

Komponen dan indikator lingkungan :Komponen dan indikator lingkungan :

fisikfisik : udara,air,radiasi,panas,cahaya,pemukiman: udara,air,radiasi,panas,cahaya,pemukiman

biologis : biologis : kuman penyakit,reservoir,vektor,tumbuhan kuman penyakit,reservoir,vektor,tumbuhan dan binatang. dan binatang.

sosial sosial : : politikpolitik, , migrasi, mata pencarian, dllmigrasi, mata pencarian, dll

Page 23: ANALISIS SITUASI kesehatan

ALHAQQUM MIROBBIKUMALHAQQUM MIROBBIKUMWALA TAQUNANNA MINAL WALA TAQUNANNA MINAL

MUMTARIN, MUMTARIN, WABILLAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH WABILLAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH

WASSALAMU’ALAIKUM WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WAROHMATULLOHI

WABAROKATUH.WABAROKATUH.