ANALISIS SITIRAN TERHADAP PENGGUNAAN JURNAL...
Transcript of ANALISIS SITIRAN TERHADAP PENGGUNAAN JURNAL...
ANALISIS SITIRAN TERHADAP PENGGUNAAN
JURNAL DALAM PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS
EKONOMI UNIVESITAS SATYA NEGARA
INDONESIA (USNI) TAHUN 2016
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh:
SUSI MUSTIKA DEWI
NIM : 1113025100070
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1438 H / 2018 M
i
ABSTRAK
Susi Mustika Dewi (1113025100070). Analisis Sitiran Terhadap Penggunaan
Jurnal Dalam Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Univesitas Satya Negara
Indonesia (USNI) Tahun 2016. Di bawah bimbigan Siti Maryam, M.Hum
Program Studi Ilmu Perpustakaam Adab dan Humanioara UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan jurnal pada
skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Univesitas Satya Negara Indonesia tahun
2016, dan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan jurnal yang disitir tersebut di
perpustakaan USNI. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode
analisis sitiran terhadap daftar pustaka dari skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi
USNI. Penelitian ini menggunakan populasi secara keseluruhan yang berjumlah
199 skripsi mahasiswa yang tersedia di Perpustakaan USNI. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa dalam 199 skripsi Fakultas Ekonomi tahun 2016
terdapat 261 sitiran jurnal dengan rata-rata 1,31 sitiran. Penerbit yang banyak
disitir berasal dari lemabaga pendidikan dengan frekuensi 154 sitiran (59%).
Jurnal Ekonomi Manajeman Bisnis Akuntasi (EMBA) Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Sam Ratulangi Manado yang paling sering disitir dengan frefekuensi
25 sitiran (9,58%) dari 136 judul jurnal. Bahasa literatur yang disitir hampir
seluruhnya menggunakan bahasa Indonesia dengan frekuensi 233 sitiran
(89,27%). Paro hidup literatur yang disitir pada skripsi adalah 16,25 tahun.
Hampir seluruh jurnal yang disitir tergolong mutakhir dengan frekuensi 209 jurnal
(80%) dari 261 jurnal. Jurnal yang tersedia dengan frekuensi 14 jurnal (10,29%)
dan jurnal yang tidak tersedia dengan frekuensi 122 jurnal (89,71%) dari 136
jurnal yang disitir dan jurnal tercetak yang tersedia di Perpustakaan USNI hanya 1
jurnal dan sisanya jurnal online. Dapat dikatakan Hampir seluruhnya tidak
tersedia di Perpustakaan USNI.
Kata Kunci: Analisis Sitiran, Fakultas Ekonomi, Ketersediaan
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT ynag telah
memberikan nikmat kesehatan dan kelancaran dalam penulisan skripsi ini.
Shalawat salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan para pengikutnya.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan baik moril maupun materi, serta mengarahkan dan membimbing
penulis sehingga penulis dapat meneyelesaikan skripsi ini. Penysusun skripsi ini
tidak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak yang telah tulus meluangkan
waktunya untuk membantu penulis. Maka penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
4. Ibu Siti Maryam, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dan menuntun penulis sehingga
dapat menyelsaikan skripsi ini.
iii
5. Para dosen di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora yang telah
memberikan banyak ilmu pengetahuan dan wawasan kepada penulis.
6. Orang tua penulis, Ibu Kartini dan Bapak Sarwono tercinta yang selalu
memberikan motivasi, semangat, dorongan, memenuhi segala
kebutuhan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta do‘a yang
selalu di berikan kepada penulis. Dan adapun Adik penulis Aliya yang
selalu mengingatkan dan memotivasi penulis agar cepat menyelesaikan
skripsi ini.
7. Bapak Febri Nurul Huda,S.Ip, selaku Kepala Perpustakaan Universitas
Satya Negara Indonesia yang telah memberi izin penulis melakukan
penelitian dan membimbng penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
8. Ka Rebeca yang bersedia membantu dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman penulis Firman Subekti, Dyta Medina, Nur Azizah,
Hilda Safitri, Fitri Febiyanti dan teman-teman angkatan 2013
khusunya IP B, dan grup Kiri yang selalu memberikan semangat.
10. Teman-teman KKN AN-Nas, semoga tidak pernah lupa dengan masa-
masaa KKN yang sangat berkesan.
11. Semua pihak yang sudah memberikan do‘a, dukungan, dan terlibat
dalam menyelesaikan skripsi yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu, terima kasih banyak untuk segalanya. Semoga Allah
membalas kebaikan yang kalian berikan kepada penulis.
iv
Penulisa menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih bnyak
kekurangan dan keterbatasn, oleh karna itu kritik dan saran sangat peneliti
harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan
informasi dan pengetahuan bagi semua pihak yang memebutuhkan.
Jakarta, 15 November 2017
SUSI MUSTIKA DEWI
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
D. Metode Penelitian ................................................................................................... 7
E. Definisi Istilah ......................................................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN LITERATUR ................................................................................ 11
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................................................................ 11
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ...................................................... 11
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................................................ 12
3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................... 14
B. Analisis Sitiran ...................................................................................................... 21
1. Pengertian Analisis Sitiran ................................................................................ 21
2. Kriteria Penyitiran Dokumen ............................................................................ 23
3. Alasan Melakukan Sitiran ................................................................................. 26
4. Aspek Kajian Analisis Sitiran ........................................................................... 27
5. Fungsi Analisis Sitiran ......................................................................................... 27
6. Tujuan Analisis Sitiran......................................................................................... 29
7. Penggunaan Teknik Analisis Sitiran ................................................................... 30
8. Kemutakhiran Literatur ....................................................................................... 32
C. Terbitan Berkala .................................................................................................... 34
1. Pengertian Terbitan Berkala.............................................................................. 34
2. Lembaga-lembaga Penerbit Jurnal .................................................................... 37
3. Sejarah............................................................................................................... 39
4. Ketersediaan Koleksi ........................................................................................ 41
5. Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 42
vi
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 45
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................................... 45
1. Jenis Penelitian .................................................................................................. 45
2. Sumber Data ......................................................................................................... 46
3. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 46
4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 47
5. Teknik Pengolahan Data ...................................................................................... 48
6. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 51
A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi USNI ......................................................... 51
1. Sejarah............................................................................................................... 51
2. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi USNI ............................................................ 53
3. Profil Dosen Fakultas Ekonomi USNI .............................................................. 53
B. Profil Perpustakaan USNI ..................................................................................... 54
1. Sejarah Singkat Perpustakaan ........................................................................... 54
2. Struktur Organisasi ........................................................................................... 56
3. Visi Dan Misi Perpustakaan USNI ................................................................... 56
4. Layanan Jurnal Tercetak dan Elektronik........................................................... 57
5. Penyedia Jurnal Tercetak Perpustakaan USNI .................................................. 58
6. Penyedia Jurnal Elektronik Perpustakaan USNI ................................................ 59
C. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 60
1. Pemanfaatan Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa FE- USNI .................................. 60
2. Ketersediaan Jurnal di Perpustakaan USNI ...................................................... 67
D. Pembahasan ............................................................................................................ 72
1. Pemanfaatan Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa FE-USNI ....................................... 72
2. Kertesediaan Jurnal ............................................................................................... 76
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 79
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 79
B. Saran ..................................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 81
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penlitian.................................................................................................50
Tabel 4.1 Struktur organisasi Perpustakaan USNI............................................................56
Tabel 4.2 Penyedia Jurnal Tercetak Perpustakaan USNI..................................................58
Tabel 4.3 Penyedia Jurnal Elektronik Perpustakaan USNI...............................................59
Tabel 4.2 Jumlah Jurnal yang Disitir................................................................................60
Tabel 4.3 Daftar Penerbit..................................................................................................60
Tabel 4.4 Peringkat Jurnal Yang Paling Sering Disitir.....................................................61
Tabel 4.5 Bahasa penyajian..............................................................................................64
Tabel. 4.6 Kemutakhiran Jurnal........................................................................................64
Tabel 4.7 Perhitungan Paro hidup literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa
FE-USNI...........................................................................................................................66
Tabel 4.8 Ketersediaan Jurnal Tercetak di Perpustakaan
USNI.................................................................................................................................68
Tabel 4.8 Ketersediaan Jurnal Online di Perpustakaan USNI..........................................68
viii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Kemutakhiran Jurnal.................................................................................... 65
Diagram 4.2 Ketersediaan Jurnal...................................................................................... 67
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Peringkat Jurnal Yang Paling Sering Disitir
Lampiran 2 Surat Menjadi Pembimbing
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian
Lampiran 4 Balasan Permohonan Izin Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu pelaksana dalam
perguruan tinggi yang bergabung dengan unit lain untuk melaksanakan
kewajiban Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun,
mengolah, merawat, dan melayangkan sumber informasi untuk lembaga
induknya dan masyarakat akademis.1
Mengenal pentingnya posisi perpustakaan pada setiap institusi
pendidikan tinggi, sudah seharus setiap lembaga tersebut memiliki sebuah
perpustakaan yang lengkap dan berfungsi dengan baik, serta dimanfaatkan
secara maksimal. Menurut J. Thompson fungsi utama dari perpustakaan
perguruan tinggi adalah sebagai sumber informasi atau sumber ilmu
pengetahuan yang dapat digunakan sebagai penunjang, pelengkap, atau
penambah ilmu pengetahuan yang diterima di ruang perkuliahan.2
Pentingnya perpustakaan dalam menunjang perkuliahan sangat dirasakan
oleh para mahasiswa, hal ini karena iklim belajar yang ada di perguruan
tinggi menuntut para mahasiswa untuk aktif dalam memenuhi informasi
1 Qalyubi, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi (Yogyakarta: : Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007), p. 10. 2 James Thomson, An Introduction to University Library Administrasion (Hamden:
Archon Books and Clive Bingley, 1970), p. 22.
2
yang dibutuhkannya, khususnya informasi yang dapat menunjang tugas-
tugas akademik.3
Salah satu tugas penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi
untuk mencapai gelar akademik adalah penelitian guna menyelesaikan
tugas ahir yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk skripsi. Skripsi
biasanya menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan gelar sarjana S1.
Mahasiswa dalam penulisan skripsi membutuhkan sumber
informasi yang relevan baik primer maupun sekunder untuk mendukung
tulisannya. Sumber informasi yang digunakan wajib dicantumkan dalam
daftar pustaka. Hal ini merupakan kode etik dalam penelitian karena ilmu
pengetahuan merupakan hasil atau kumpulan dari ilmu pengetahuan yang
sebelumnya. Artinya tidak ada ilmu penegetahuan tanpa dukungan ilmu
pengetahuan sebelumnya.
Mengingat fungsi perpustakaan pada suatu institusi perguruan
tinggi yang telah penulis paparkan sebelumnya, sudah seharusnya
perpustakaan menyediakan koleksi yang memuat informasi, sesuai
dengan kebutuhan seluruh civitas akademika sehingga kegiatan akademik
dapat berjalan optimal.
Salah satu literatur yang dimanfaatkan oleh civitas akademika
dalam penyusunan penyusunan skripsi yaitu jurnal. Jurnal sebagai media
komunikasi ilmiah merupakan koleksi perpustakaan yang memuat
informasi tentang berbagai hasil temuan ilmiah. Prawati menyebut jurnal
3 Pawit M Yusuf, Pedoman Praktis Mencari Informasi (Bandung: Rosda Karya, 1995), p.
1.
3
sebagai majalah ilmiah.4 Majalah ilmiah merupakan media informasi yang
sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Ini dikarenakan
jurnal ilmiah memuat informaadi yang terbaru. Seiring dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, jumlah publikasi ini
juga terus meningkat. Hal ini berdampak pada populasi jurnal yang
semakin sering digunakan sebagai bahan rujukan.5 Majalah ilmiah bisa
disitir untuk menentukan kerangka pikir dan metode penelitian sehingga
tujuan penelitian dapat dicapai. Majalah ilmiah juga dapat menjadi dasar
argumentasi. Oleh karena itu, jurnal banyak dimanfaatkan mahasiswa
dalam penyusunan tugas akhir skripsi.
Berdasarkan pemaparan penulis di atas bisa diketahui pentingnya
jurnal bagai pengguna perpustakaan dalam menunjang kegiatan
akademiknya. Sehingga kita bisa menarik kesimpulan bahwa jurnal
merupakan sumber informasi yang penting dalam menunjang kegiatan
akademik. Mengingat Perpustakaan Univesitas Satya Negara Indonesia
(selanjutnya di sebut USNI) tidak berlangganan jurnal online tetapi
mereka menyediakan open akses dan hanya menyediakan berbagai jurnal
tercetak untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti berasumsi bahwa penting untuk
mengevaluasi koleksi jurnal tercetak yang ada di perpustakaan USNI.
Untuk mengevaluasi koleksi perpustakaan dapat menggunakan pedoman
4 Budi parwati, ‗Keterpakaian Koleksi Majlah Ilmiah Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran
Teknologi Pertanian Oleh Peneliti Badan LITBANG Pertanian‘, Dalam Jurnal Perpustakaan
Pertanian, 12 (2002), pp. 26–32. 5 Zakaria guninda and rukiyah, ‗Analisis Sitiran Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa Jurusan
Manajeman Tahun 2014 Di Perpustakaan Fakultas Ekonomiks Dsn Bisnis Universitas
Diponegoro‘, Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4 no. 2 (2015), 3 (p. 3).
4
yang dikeluarkan oleh American Library Associattion (ALA‟s Guide to the
Evaluation of Libarary Collections). Beberapa metode evaluasi koleksi
yaitu metode terpusat pada koleksi dan metode terpusat pada penggunaan.
Salah satu metode yang terpusat pada koleksi yaitu kajian sitiran atau
analisis sitiran.6
Dari penjabaran di atas maka dapat dipahami bahwa mengevaluasi
koleksi dapat dilakukan dengan menggunakan kajian sitiran atau anlisis
sitiran. Analisis sitiran adalah sebuah kajian terhadap sejumlah rujukan
yang terdapat dalam karya tulis ilmiah. Dalam sitiran ini di gambarkan
adanya hubunga antara sebagian atau seluruh dokumen yang disitir dengan
dokumen yang menyitir. Dalam hal ini dapat dihitung seberapa bayak
karya tulis yang disitir oleh penulis. Dari perhitungan ini, maka dapat
diketahui daftar jurnal atau majalah ilmiah yang dibutuhkan berdasarkan
pada frekuensi sitiran7.
Ekonomi merupaka ilmu yang informasinya setiap tahun
mengalami peningkatan mengikuti perkembangan zaman. Begitu pula
dengan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi yang di tuntut makin
beragam topik dan sesuai dengan perkembangan saat ini khususnya jurnal.
Sebagaimana topik penelitian Fakultas Ekonomi yang selalu
dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman atau up to date, dengan
dibuatnya kebijakan di wajibkan menggunakan literatur jurnal dalam
sebuah penelitian.
6 Yuyu Yulia and Janti G. Sujana, Pengembangan Koleks (Jakarta: Universitas Terbuka,
2009), p. 20. 7 Lasa HS, Manajeman Perpustakaan (Yogyakarta: Gama Media, 2008).
5
Dari pengamatan penulis terhadap skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi USNI mereka lebih memanfaatkan buku sebagai sumber literatur
penelitian mereka. Sedangkan jurnal yang memiliki nilai intelektual yang
tinggi menunjukan tingkat pemanfaatan yang masih rendah, oleh karena
itu penulis tertarik untuk meneliti apakah semua skripsi Fakultas Ekonomi
USNI menunjukan rendahnya sumber literatur jurnal atau sebaliknya.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan
judul ―Analisis Sitiran Terhadap Penggunaan Jurnal Dalam Penulisan
Skripsi Fakultas Ekonomi Univesitas Satya Negara Indonesia Tahun
2016‖
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Agar tidak terjadi pembahasan masalah yang terlalu meluas maka
skripsi ini diberi pembatasan sebagai berikut:
1. Pemanfaatan jurnal pada skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Univesitas Satya Negara Indonesia (USNI) tahun 2016.
2. Ketersediaan jurnal yang disitir tersebut di perpustakaan
Univesitas Satya Negara Indonesia (USNI) tahun 2016 .
Untuk menjawab hal tersebut di atas maka dibuatlah suatu rumusan
masalahnya sebagai berukut:
1. Bagaimana pemanfaatan jurnal pada skripsi mahasiswa
Fakultas Ekonomi Univesitas Satya Negara Indonesia (USNI)
tahun 2016?
6
2. Bagaimana ketersediaan jurnal yang disitir tersebut di
perpustakaan Univesitas Satya Negara Indonesia (USNI)?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui tigkat pemanfaatan jurnal pada skripsi sebagai
penunjang kegiatan akademik oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi
USNI.
2. Untuk mengetahui ketersediaan jurnal yang disitir tersebut di
perpustakaan USNI.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memeberi manfaat antara lain:
1. Bagi perpustakaan Univesitas Satya Negara Indonesia (tempat
penelitian ini dilakukan), penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan masukan dalam perencanaan upaya manajeman koleksi
perpustakaan terutama pengadaan jurnal. Sehingga perpustakaan dapat
menyediakan jurnal yang dibutuhkan oleh pemustaka.
2. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar
penelitian lebih lanjut tentang penggunaan literatur dengan kajian
analisis sitiran
3. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dan memberikan sumbangan pengembangan dalam
bidang ilmu pengetahuan terutama kajian analisis sitiran.
7
D. Metode Penelitian
Dalam memperoleh daata yang diperlukan untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai
berikut:
1. Jenis Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah menggunakan
metode analisis sitiran. Analisis dilakukan pada artikel dari jurnal
ilmiah yang disitir dalam penulisan skripsi. Analisis seperti ini di sebut
juga analisis sitasi; yaitu memeriksa, mengidentifikasi dan membuat
deskripsi dari artikel yang disitir dalam penulisan skripsi.8
2. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data mengeni jurnal.
Adapun alat bantu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan chek list, suatu daftar yang berisi nama-nama subjek
atau fakto-faktor yang akan diteliti.9 Dalam hal ini data mengenai
jurnal yang disitir penulis mengumpulkannya dari daftar pustaka
skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi USNI. Selanjutnya penulis
mengumpulkan data-data jurnal yang sudah di sitir dalam skripsi
tersebut pada tabel yang penulis siapkan. Pada saat bersamaan penulis
juga mengumpulkan atau mengkompilasi data-data jurnal yang
dimiliki oleh perpustakaan. Kemudian penulis melakukan verifikasi
8 Rina S. Sari, Pemanfaatan Majalah Ilmiah Dalam Penulisan Tesis Dan Disertasi
Bidang Studi Wanita: Suatu Kajian Bibliometrik (Skripsi S1 Fakultas Sastra Universitas
Indonesia), p. 40. 9 Cholid Narbuko and Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1997),
p. 74.
8
tentang jurnal yang disitir dengan data jurnal dari perpustakaan, untuk
memastikan ketersediaan jurnal tersebut dalam koleksi perpustakaan.
Disamping itu penulis juga menghitung jumlah sitiran dari tiap judul
jurnal yang disitir tersebut.
3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi USNI tahun 2016 yaitu sebanyak 199 skripsi.
Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel
keseluruhan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi USNI tahun 2016.
E. Definisi Istilah
Analisis sitiran adalah salah satu bagian dari bibliometrika. Analisis
sitiran merupakan analisis terhadap rujukan atau sitasi yang terdapat dalam
karya tulis ilmiah atau literatur primer.10
Analisis sitiran merupakan
penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen baik itu dokumen
yang disitir maupun yang menyitir.11
Menurut Harrods‘s Librarian Glossary and Reference Book (1990)
menyebutkan bahwa sitiran adalah suatu rujukan pada suatu teks atau
bagian dari sustu teks yang menunjukan pada suatu teks itu dimuat.
10
John Martyn, ‗Citation Analysis‘, Journal of Documentation, p. 209. 11
Sri Hartinah, Analisis Sitiran (Citation Analysis) (Depok: Univesitas Indonesia, 2002),
p. 2.
9
Menurut Katz Jurnal adalah sumber informasi publikasi untuk teori
baru, penemuan baru, dan materi yang sedang populer yang tidak terdapat
dalam buku.12
F. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan penelitian ini dibagi atas 5 bab.
Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang uraian permasalahan yang
didalamnya tercakup latar bekang masalah, rumusan dan
pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini membahas tentang pengertian perpustakaan
perguruan tinggi, tujuan perpustakaan perguruan tinggi,
Tugas dan fungsi perpustakaan perguruan tinggi. Pada bab
ini juga membahas tentang pengertian analisis sitiran,
pengertian Terbitaan Berkala. Sejarah Terbitan Berkala dan
pengertian ketersediaan.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini berisi metodologi penelitian yang berkaitan dengan
jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan
12
Bill Katz and Linda Stemberg Katz, Magazine for Libraries (New York: RR Browker,
1989), p. 17.
10
sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data,
waktu dan tempat penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan bab inti yang menguraikan karakteristik
literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi USNI dan tingkat ketersedian koleksi di
Perpustakaan USNI.
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini.
Penulis juga mencoba memberikan saran yang membangun
untuk Perpustakaan USNI.
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
diselenggarakan oleh lembaga perguruan tinggi yang layaknya
diperuntukan bagi sivitas akademika perguruan tinggi yang
bersangkutan.13
Pendidikan tinggi adalah pendidikan yang terdapat pada jenjang
yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan
sekolah sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya
menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model,
atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
memberikan sumbangan demi kemajuan pendidikan, merupakan salah
satu pengabdian kepada masyarakat.14
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada
di lingkungan perguruan tinggi (akademik, sekolah tinggi, universitas,
institut, politeknik) dimana para penggunanya adalah para mahasiswa,
13
Anita nusantri, ‗Penerapan Mnajeman Pengetahuan Untuk Meningkatkan Kinerja
Perpustakaan Perguruan Tinggi‘, Jurnal Visi Pustaka, 11 No. 2 (2009), p. 1. 14
Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan, p. 9.
12
dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi.15
Perpustakaan
perguruan tinggi didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan
perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.16
Oleh karna pentingnya lembaga perpustakaan
perguruan tinggi, maka perpustakaan tersebut sering disebut sebagai
jantungnya universitas yaitu dalam rangka penelitian ilmiah dan
pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk melaksanakan tugasnya itu,
perpustakaan perguruan tinggi memilih, mengelolah, mengoleksi,
merawat, dan melayankan koleksi yang dimiliki kepada para warga
leembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada
umumnya.
Pada hakikatnya perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu unit
kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya,
yang bersama-sama dengan unit lainnya tetapi dalam peranan yang
berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan
dalam melaksanakan tri dharmanya.17
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah:
a. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi,
lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup
tenaga administrasi perguruan tinggi
15
Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1995), p. 17. 16
F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), p. 7. 17
Noerhayati Soedibyo, Pengolahan Perpustakaan Jilid 1 (Bandung: Alumni, 1987), p.
1.
13
b. Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua
tingkat akademis, artinya mulai ari mahasiswa tahun pertama
hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar
c. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan
d. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai
jenis pemakai
e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada
lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri
lokal.18
Secara khusus tujuan diselenggarakannya pada perpustakaan
perguruan tinggi adalah untuk menunjang atau mendukung,
mempelancar, serta mempertinggi pelaksanaan program pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi
(yang dikenal dengan sebutan tri dharma perguruan tinggi), dengan
melalui pelayanan informasi yang meliputi lima aspek yaitu:
1. Pengumpulan informasi,
2. Pengelolahan informasi,
3. Pemanfaatan informasi,
4. Penyebarluasan informasi,
5. Pemeliharaan atau pelestarian informasi.19
18
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1993), p. 52. 19
Abdul Rahman Saleh, p. 17.
14
Tujuan tersebut akan dapat terlaksana sebagimana mestinya apabila:
a. Terjalin hubungan kerjasama yang harmonis antara perpustakaan
dengan dosen atau asisten,
b. Diketahui tujuan intruksional dari mata kuliah yang diasuh oleh
dosen atau asisten yang bersangkutan,
c. Diketahui secara pasti strategi mengajar, kebutuhan perkuliahan
dan penelitian para dosen atau asisten dan terjalin hubungan
kerjasama antara perpustakaan dengan mahasiswa dari masing-
masing bidang studi dengan menetapkan kebutuhan umum maupun
individual sebagai persiapan tugas-tugas kelas atau penelitian
lainnya.20
Berdasarkan urain di atas pada intinya tujuan perpustakaan
perguruan tinggi adalah sebagai penyedia informasi yang
kemudian informasi tersebut disebarluaskan kepada seluruh civitas
akademika, sehingga dengan perpustakaan informasi-informasi
yang dibutuhkan oleh civitas akademika dapat terpenuhi.
3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada dasarnya perpustakaan tidak berdiri sendiri,
melainkan berada di dalam suatu ruang lingkup atau dibawah
koordinasi suatu lembaga atau organisasi yang mempunyai tugas
dan fungsi yang tidak jauh berbeda. Menurut Sutarno NS, tugas
perpustakaan secara garis besar ada tiga, yaitu:
20
Noerhayati Soedibyo, p. 3.
15
a. Tugas menghimpun informasi, yang mencakup kegiatan
mencari, menyeleksi, mengisi perpustakaan dengan sumber
informasi yang memadai baik dalam arti jumlah koleksi, jenis,
maupun kualitas yang disesuaikan dengan kebijakan organisasi,
ketersediaan dana, dan keinginan pemakai serta mutakhir.
b. Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan,
penyimpanan, pengemasan agar tersusun rapi, mudah
ditelusuri kembali (temu balik informasi) dan diakses oleh
pemakai. Pekerjaan pengolahan mencakup pemeliharaan atau
perawatan agar seluruh koleksi perpustakaan tetap dalam
kondisi bersih.
Sedangkan kegiatan mengelola dalam pengetian perawatan
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka preservasi
dan konservasi untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan
dokumentasi.
c. Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara
optimal. Perpustakaan sebagai pusat informasi yang
menyimpan berbagai ilmu pengetahuan, memberikan layanan
informasi yang ada untuk diperdayakan kepada masyarakat
pengguana, sehingga perpustakaan menjadi agen
perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, teknologi ddan
budaya masyarakat. Termasuk dalam tugas ini adala upaya
promosi dan publikasi serta sosialisasi agar masyarakat
16
pengguna mengetahui dengan jelas apa yang ada dan dapat
dimanfaatkan dari perpustakaan.21
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah
mengadakan, mengelolah, dan merawat bahan pustaka serta
mendayagunakan atau membuat kebijakan dan melakukan tugas
rutin untuk civitas akademik maupun masyarakat di luar kampus.
Untuk mencapai tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi, maka
perpustakaan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
1. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi
kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti
mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai
perguruan tinggi lainnya
2. Memberikan layanan dan pendayagunakan bahan pustaka bagi
masyarakat perguruan tinggi
3. Memfasilitasi bahan pustaka dan layanan referensi pada semua
tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru sampai kepada
mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar
4. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan
5. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai
perpustakaan (anggota)
6. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di
lingkungan perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di
21
Sutarno, NS, Tanggung Jawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan Masyarakat
Informasi (Jakarta: Pantai Rei, 2005), p. 61.
17
luar perguruan tinggi seperti kepada masyarakat industri dan
lain-lain.22
Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran lebih
lanjut dari semua tugas perpustakaan. Fingsi-fungsi itu
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan perpustakaan.
Karena perpustakaan merupakan salah satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dalam sistem pendidikan suaatu lembaga. Selain
itu perpustakaan juga berfungsi mendukung program pendidikan,
pengajaran serta penelitian dengan menyediakan informasi yang
dibutuhkan dan melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
Secara umum perpustakaan mengemban beberapa fungsi umum,
diantaranya yaitu:
1. Fungsi Informasi
Perpustakaan menyediakan berbgai informasi yang meliputi
bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya agar pengguna
perpustakaann dapat:
a. Mengambil berbagai ide dari buku yang ditulis oleh para
ahli dari berbagai ilmu
b. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam meyerap informasi
dalam berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk
dapat memilih informasi yang layak yang sesuai dengan
kebutuhannya
22
Abdul Rahman Saleh, p. 18.
18
c. Memperoleh berbagai informasi yang tersedia di
perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan
d. Memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehar-hari di masyarakat.
2. Fungsi Pendidikan
Perpustakaan menyediakan bermacam-macam kebutuhan
informasi diantaranya bahan tercetak, terekam maupun koleksi
lainnya sebagai sarana untuk menerapkan tujuan pendidikan.
Melalui fungsi ini manfaat yang diperoleh adalah:
a. Agar pengguna perpustakaan mendapat kesempatan untuk
mendidik dari sedini secara berkesinambungan
b. Untuk membangkitkan daan mengembagkan minat yang
telah dimiliki pengguna yaitu dengan mempertinggi
kreatifitas dan kegiatan intelektual
c. Mempertinggi jiwa sosial dan menumbuhkan jiwa
masyarakat yang demokratis
d. Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan
teknologi baru.
3. Fungsi Kebudayaan
Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi
bahan tercetak, terekam maupun koleksi laiinya yang dapat
dimanfaatkan oleh pengguna untuk:
19
a. Meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan
berbagai informasi sebagai rekaman budaya bangsa untuk
meningkatkan taraf hidup dan mutu kehidupan manusia
baik secara indiviu maupun secara kelompok
b. Membagkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan,
yang merupakan salah satu kebutuhan manusia terhadap
cita rasa seni
c. Mendorong tumbuhnya kreatifitas dalam berkesenian,
d. Mengembangkan perilaku dan sifat hubungan antar
manusia yang positif
e. Menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna sebagai
bekal penguasaan alih teknologi.
4. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi
bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya:
a. Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan
rohani
b. Mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai
bacaan dan pemanfaatan waktu senggang
c. Menunjang berbagai kegiatan kreatif serta liburan yang
positif.
5. Fungsi Penelitian
Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai
informasi untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang
20
disajikan meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi, sesuai
dengan kebutuhan lembaga.
6. Fungsi Deposit
Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan
dan melestarikan semua karya cetak dan karya rekam yang
diterbitkan di wilayah indonesia. Perpustakaan yang
menjalankan fungsi deposit secara nasional adalah
Perpustakaan Nasional.
Menurut Abdul Rahman Shaleh dalam bukunya yang berjudul
manajeman perpustakaan perguruan tinggi, fungsi perpustakaan
perguruan tinggi dapat ditinjau sedikitnya dari dua segi, diantaranya
yaitu:
1. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu
sebagai pusat:
a. Pengumpulan Informasi
b. Pengolahan Informasi
c. Penelusuran Informasi
d. Pemanfaatan Informasi
e. Penyebarluasan Informasi
f. Pemeliharaan serta pelestarian Informasi
2. Dari segi program kegiatannya perpustakaan mempunyai tiga
macam fungsi yaitu:
a. Sebagai pusat layanan informasi untuk program
pendidikan daan pengajaran,
21
b. Sebagai pusat layanan informasi untuk program
penelitian, dan
c. Sebagai pusat layanan informasi untuk program
pengabdian pada masyarakat.23
B. Analisis Sitiran
1. Pengertian Analisis Sitiran
Kata sitiran merupakan terjemahan langsung dari kata
Citation. Konsep yang melatar belakangi adanya sitiran adalah
hubungan antara suatu karya yang disitir dan karya lain yang
menyitir. Menurut ALA Glossary of Library and Information
Science, dijelaskan bahwa Citation adalah suatu catatan yang
menunjukan pada suatu karya yang bagian isinya telah dikutip,
atau menunjuk kepada beberapa sumber yang berwenang.24
Kebiasaan menyitir atau mengutip pendapat atau karya orang lain
telah banyak telah banyak dilakukan oleh penulis. Sitiran dipahami
untuk mendukung tulisan dan telah menjadi keharusan dalam dunia
komunikasi ilmiah
Menurut Hrtinah (2002) Analisis sitiran adalah
penyelididkan melalui data sitiran dari suatu dokumen yang disitir
maupun dokumen yang menyeitir.25
23
Abdul Rahman Saleh, p. 18. 24
Purwani Istiana, ‗Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Jurusan Kartografi Dan
Pengindraan Juh Fakultas Geogafi Tahun 2005 Dan Ketersediannya Di Perpustakaan Fakultas
Geografi UGM‘, Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, vol. III no 7 (2007), p. 4. 25
Sri rochyanti zulaikha, ‗Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997-2006‘,
Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, Vol. III No. 7 (2007), p. 39.
22
Analisis sitiran adalah salah satu bagian dari bibliometrika.
Analisis sitiran merupakan analisis terhadap rujukan atau sitasi
yang terdapat dalam karya tulis ilmiah atau literatur primer.26
Analisis sitiran berguna untuk berbagai kepentingan menurt
Nisonger (2003:168) dalam jurnal lusi anggraini analisis sitiran
daapat digambarkan untuk menemukan langganan jurnal,
pembatalan, penyiangan, penuruanan penyimpanan dokumen dan
celah pengambilan keputusan suatu anggaran, daftar untuk
mengevaluasi koleksi, pusat batasan dan perencanaan
pengembangan koleksi dengan cara memperhatikan usia, bahasa,
ukuran koleksi dan pola komunikasi ilmiah di antara perbedaan
disiplin ilmu.27
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian analisis sitiran adalah kajian tentang sitiran atau daftar
pustaka yang tercantum dalam sebuah literatur seperti artikel,
jurnal, buku, skripsi, tesis, disertasi ataupun literatur sebagainya,
dengan cara memeriksa sitiran (kutipan) apakah sesuai dengan
yang dimiliki literatur tersebut.
Penggunaan analisis sitiran pada suatu karya atau dokumen
untuk pengembangan koleksi didasarkan pada asumsi bahwa karya
yang sering disitir atau banyak disitir lebih bernilai dibandingkan
karya yang jarang disitir atau tidak pernah disitir. Literatur-literatur
26
John Martyn, p. 290. 27
Lusi Anggraini bakhtaruddin Nst, ‗Evaluasi Ketersediaan Koleksi Dengan
Menggunakan Analisisi Sitiran Terhadap Tesis Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu
Biomedika Tahun 2012 Di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas‘, Jurnal Ilmu
Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 2 no. 1 seri c (2013), p. 161.
23
yang disitir isinya terkait dengan subjek kajian, yang selanjutnya
sumber yang disitir dimuat dalam referensi atau berupa footnotes
ataupun catatan kaki. Penggunaan footnotes merupakan kajian
analisis sitiran. Salah satu manfaat dari analisis sitiran adalah
terbukanya peluang untuk menyediakan statistik tentang pengaruh
seorang ilmuwan dibidang disiplin ilmu tertentu.28
2. Kriteria Penyitiran Dokumen
Dasar yang mengenai analisis sitiran, penulisan suatu karya
tulis tidak semua dokumen yang berkaitan dengan apa yang
diinginkan oleh penulis dapat disitir begitu saja, namun dokumen-
dokumen tersebut hanya dapat disitir bilamana dokumen tersebut
memenuhi standar yang sesuai dengan kriteria penyitiran dokumen.
Beberapa kriteria penyitiran dokumen anatara lain:
a. Topik, dalam hal ini dokumen yang disitir oleh penulis
harusnya sesuai dengan topik yang ditulis
b. Orientasi, hal ini menyangkut tentang apa isi dokumen
tersebut dan kepada siapa dokumen diajukan
c. Disiplin ilmu, daalam hal ini peneliti haruslah menyitir
dokumen yang memiliki disiplin ilmu atau sub disiplin ilmu
yang sama dengan penelitian yang saat itu dilakukan
d. Novelty/ kebaruan, dalam hal ini penyitir haruslah menilai
dari kebaruan dari dokumen yang hendak disitir agar
28
Rizal saiful haq, ‗Citation Impact: Suatu Instrumen Strategis Pemacu Unversitas Riset
Dan Integrasi Ilmu‘, Jurnal Al-Maktabah, Vol. 9 no. 2 (2008), 24.
24
nantinya apa yang tertuang dalam tulisannya merupakan
informasi yang up to dat
e. Expected Quality, dalam hal ini seorang penyitir memiliki
estimasi dokumen yang berkualitas bagi topik
penelitiannya. Terkait dengan expected quality ini
pengguna akan menilai terlebih dahulu keunggulan dan
kekurangan dari dokumen yang akan disitir sebelum
dokumen tersebut benar-benar digunakan
f. Kemukhtahiran/ Recency, hal ini sangat diperlukan
perbandingan antara kemukhtahiran terbitan topik yang
diteliti. Ada kalanya dokumen yang berusia 8 tahun masih
dinilai memiliki kemukhtahiran terhadap suatu topik karena
informasi yang dimuat di dalamnya di nilai masih sangat
penting dan relevann dengan kebutuhan saat ini, namun ada
juga dokumen yang usianya 2 tahun dinilai sudah terlalu
usang. Hal ini sangat berkaitan erat dengan dengan topik
yang ditulis dalam dokumen tersebut
g. Kendala waktu, ada kalanya suatu dokumen tidak disitir
oleh seorang penulis karena masalah terbatasan waktu yang
dimiliki oleh penulis untuk memahami dokumen tersebut.
Sebagai contoh yaitu karena dokumen yang bersangkutan
memiliki jumlah halaman yang terlampau tebal sementara
waktu yang dimiliki penulis sangat terbatas
25
h. Kemudahan dalam mendapatkan dokumen. Dalam hal
penyitiran dokumen, seorang penyitir akan lebih banyak
menggunakan dokumen yang mudah dalam hal
pengaksesanya dimana hal ini juga berkaitan pula dengan
kemampuan pengguna dalam hal ini mengatasi hambatan-
hambatan untuk mendapatkan dokumen tersebut
i. Syarat khusus, dalam ini sangat diperhitungkan tentang
kemampuan yang diperlukan dalam menguasai isi dari
dokumen tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan
penguasaan bahasa. Misalnya saja dokumen tersebut ditulis
dalam bahasa jepang, namun jiak pembaca yang
bersangkutan tidak menguasai bahasa jepang, maka
kemungkinan besar dokumen tersebut akan ditinggalkan
dan tidak akan disitir oleh penyitir karena terkendala oleh
penguasaan oleh bahasa
j. Authority, aspek authority erat hubungannya dengan
pengarang dan penerbit dari dokumen yang akan disitir
tersebut. Dalam hal ini pengarang yang memiliki
sumbangsih yang besar terhadap suatu bidang ilmu terkait
untuk memiliki latar belakang ilmu yang sama, akan dinilai
tinggi oleh penyitir untuk disitir sebagai referensi. Sehingga
besar pula peluangnya untuk disitir
k. Relation/ origin, aspek ini juga memiliki dampak khusus
terhadap proses penyitiran dokumen dimana kerap kali
26
seoarang penyitir menyitir suatu dokumen yang ditulis atau
diterbitkan oleh seorang penulis atau lembaga yang
memiliki hubungan dengan penyitir tersebut misalnya
dosen pembimbing, profesor, dan lain sebagainya.29
3. Alasan Melakukan Sitiran
Alasan mengapa seorang pengarang melakukan sitiran
terhadap karya sebelumnya adalah:
a. Memberikan penghargaan pada karya sebelumnya
b. Memberikan penghormatan terhadap karya yang berkaitan
c. Mengidentifikasi metodologi, angka dan sebagainya
d. Memberikan bahan bacaan sebagai latar belakang
e. Mengoreksi karya sendiri
f. Mengoreksi karya orang lain
g. Mengkritik karya sebelumnya
h. Mendukung klaim karya sebelumnya
i. Memberitahu peneliti tentang karya yang akan terbit
j. Memberikan masukan pada suatu karya yang tidak tersebar,
tidak mencakup dalam majalah indeks atau karya yang
tidak pernah dirujuk oleh orang lain
k. Memberikan ontentifikasi tentang data dan kelompok data
l. Mengidentifikasi publikasi asli tempat sebuah ide atau
gagasan dibahas
29
Wang and Peiling, ‗A Cognitive Model of Dokumen Use During A Research Project‘,
1998, p. 122.
27
m. Mengidentifikasi publikasi orisinil yang memberi sebuah
istilah seperti Pareto‘s law, Friedel-Craft reation
n. Mengklaim karya atau gagasan oarang lain
o. Menyangkal klaim yang diajukan pengarang lain.30
4. Aspek Kajian Analisis Sitiran
Tiga aspek utama yang menjadi kajian analisis sitiran adalah:
a. Pola sitiran yang mencakup jumlah sitiran, jumlah otositiran
(artikel yang pengarangnya menyitir tulisan sendiri)
b. Karakteristik literatur yaitu sifat yang berkaitan dengan
literatur yang disitir oleh penulis yang mencakup beberapa hal
yaitu jenis literatur, tahun terbit, usia jurnal yang disitir dan
bahasa pengantar literatur yang disitir.
c. Pola kepengerangan yang mencakup jumlah penulis, penulis
yang paling sering disitir dan tipe kepengarangan tunggal atau
ganda.31
5. Fungsi Analisis Sitiran
Sitiran merupakan sebuah hubungan antara dokumen
dikutip dengan dokumen yang mengutip. Kajian tentang hubungan
sitiran dalam segala aspek disebut fungsi analisis sitiran. Berikut ini
beberapa pengertian dari fungsi analisis sitiran:
30
Amaelvin Weinstock, ‗―Citation Indeks‘, Dalam Sitti Husaebah Pattah, Pemanfaatan
Kajian Bibliometrika Sebagai Metode Evaluasi Dan Kajian Dalam Ilmu Perpustakaan Dan
Informasi‘, Khizanah Al-Hikmah, vol 1 No 10 (Januari-Juni), p. 51. 31
Sutardji, ‗Pola Sitiran Dan Pola Kepengarangan Pada Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan‘, Jurnal Perpustakaan Pertanian, vol 12 No. 1 (2003), p. 4.
28
Menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-Basuki bahwa
fungsi sitiran dalam bidang humaniora dapat diklasifikasikan
sebagai dokumentasi sumber primer dan sekunder untuk
mendukung opini dan pernyataan faktual.
Sedangkan fungsi lain dari analisis sitiran adalah
memberikan informasi implisit dalam analisis, mendukung dan
mengesahkan ide dan interpretasi pengarang. Memperluas dan
memodifikasi teori atau digunakan sebagai bagian dari teori yang
dimiliki pengarang.
Begitu juga menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-
Basuki yang mengklasifikasi fungsi sitiran dalam bidsng ilmu
sosial dan ilmu-ilmu yang berhubungan, yaitu sosiologi,
pendidikan, demografi, epidemografi, dan perpustakaan.
Ditemukan bahwa fungsi sitiran dalam bidang ilmu tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai penempatan tahapan studi, memberikan
informasi latar belakang, acuan metodologi (disain dan analisis),
memberikan komparasi, memberikan argumentasi/ spekulasi/
hipotesis, dokumentasi dan memberikan informasi secara
kebetulan.32
Berbagai fungsi sitiran seperti yang dikemukakan
diatas menunjukan bahwa antara dokumen yang disitir dan
dokumen yang menyitir terdapat hubungan subjek pada tingkat
tertentu.
32
Sulisto Basuki, Laporan Penalitian : Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah Di Indonesia
Dengan Menggunakan Analisis Sitiran (Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Terbuka, 2002), p. 7.
29
Sitiran berhubungan dengan dua jenis data yaitu:
a. Yang dikutip (citied atau kinutip) atau rujukan merupakan
sebuah dokumen atau unsur yang menunjukan unit sumber.
Misalnya sebuah buku Bernard Dahm berjudul Soekarno
memuat karya Thomas Raffles, The History of Java sebagai
salah satu karya yang dirujuk, maka usia karya Raffles selalu
lebih tua dari pada karya yang mengutipnya atau dikenal
dengan istilah predated.
b. Yang mengutip atau sitiran mengacu pada pengertian sebuah
dokumen yang merupakan unit penerima, sebagai contoh karya
Raffles digunakan juga sebagai salah satu sumber rujukan oleh
penulis A. Heuken, Dahm dan Sartono Kartodirdjo yang terbit
lebih kemudian dibandingkan dengan karya yang dirujuk.
Dengan kata lain bahwa karya Heuken, Van Dahm dan Sartono
Kartodirdjo berusia lebih muda dari ada karya Raffles, karena
Raffles diacu oleh karya yang terbit kemudian hari. Di sini
dapat dikatakan bahwa Raffles memperoleh tiga sitiran,
masing-masing satu dari Heuken. Dahm dan saty lagi dari
Kartono.33
6. Tujuan Analisis Sitiran
Ada beberapa tujuan analisis sitiran yaitu:
a. Dapat mengetahui jenis sumber informasi yang digunakan
oleh penulis sebuah karya ilmiah,
33
Sulistyo Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains Bandung, 2004),
p. 72.
30
b. Mengetahui seberapa besar koleksi perpustakaan digunakan
oleh penulis sebuah karya ilmiah,
c. Mengetahui usia literatur yang digunakan
d. Memberikan harapan yang baik kepada pustakawan dalam
pengadaan koleksi perpustakaan.34
7. Penggunaan Teknik Analisis Sitiran
Apabila analisis sitiran digunakan sebagai bahan rujukan
guna membantu pustakawan untuk merencanakan dan menetukan
bahan pustaka yang akan disediakan, maka data sitiran yang
digunakan diambil dari sumber atau karya yang ditulis oleh
pemakai perpustakaan yang bersangkuatan. Di perpustakaan
perguruan tinggi data dapat diambil dari skipsi, tesis, disertasi,
laporan penelitian dan sejenisnya.
Penggunaan teknik analisis sitiran terbagi dalam kategori
sebagai berikut:
a. Pengembangan koleksi, kajian pemakai
Analisis sitiran digunakan untuk menyusun kebijakan
berlangganan majalah dengan menilai berdsarkan berapa
kali sebuah majalah disitir. Digunakan juga untuk
penghentian berlangganan berdasarkan intens tidaknya
suatu majalah disitir. Analisis sitiran mengkaji pula nilai
relatif dari berbagai jenis dokumen terhadap berbagai
kategori pemakai.
34
Lanny Y. Purwono, Analisis Sitiran Lporan Penelitian Ekonomi Thun 1981-1983 Pada
Universitas Jendral Sudirman (Jakarta: Fkultas Sastra Universitas Indonesia 1987), p. 28.
31
b. Temu balik informasi
Analisis sitiran berfungsi sebagai pengembangan pengganti
dokumen, hubungan kata kunci dokumen pemakai dengan
strategi penelusuran, dengan berbantuan komputer
mengenai artikel yang menyitir dan akses terhadap literatur
interdisipliner.
c. Pengembangan dan pertumbuhan subjek dan literatur
subjek
Produktivitas pengarang dan pengaruhnya terhadap
pengarang lain diukur melalui sitiran. Pasangan sitiran dan
ko-sitiran digunakan untuk mengkaji struktur pertumbuhan
ilmiah sebuah bidang/ subjek dan membuat peta batas-batas
berbagai subjek.
d. Kajian historis dan peneliti yang sedang berlangsung
Melacak pengembangan sebuah subjek melalui kaidah
waktu, densitas dan konteks sitiran serta menggunakan
jaringan sitiran serta menggunakan jaringan sitiran sebagai
ukuran untuk menilai antar hubungan dan pengaruh
berbagai pengarang beserta karya mereka.
e. Pola komunikasi penelitian.
Kajian dampak isolasi karena terkendala bahasa, jarak dan
lieratur ilmiah.35
35
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, Dalam Proses
Penerbitan (Bandung: Rekayasa Sains, 2006), p. 21.
32
8. Kemutakhiran Literatur
Kemutakhiran informasi untuk setiap bidang ilmu berbeda.
Namun yang sering menjadi masalah adalah tidak semua jurnal
dapat dianfaatkan oleh pengguna setelah di terbitkan, kecuali jika
perpustakaan melanggan jurnal sendiri.36
Jurnal merupakan salah satu jenis literatur primer. Literatur
ini bersumber dari penelitian yang melakukan penelitian sehingga
masih bersifat orisinil yang sangat diharapkan untuk dimanfaatkan
oleh mahasiswa. Seperti yang tercantum pada pedoman akreditasi
terbitan berkala ilmiah yang menyebutkan bahwa semakin banyak
jumlah literatut yang digunakan, maka akan semakin berkualitas
suatu karya ilmiah tersebut. Selain itu, pada pedoman tersebut juga
disebutkan hendaknya literatur yang dijadikan referensi memiliki
usia 10 tahun terahir, kecuali pada bidang-bidang tertentu seperti
hukum, taksonomi, arkeologi.37
Dalam penulisan karya ilmiah/ laporan penelitian, sangat
dianjurkan menggunakan jurnal ilmiah terbaru. Hal ini diperkuat
oleh pendapat yang mengatakan bahwa kualitas karya ilmiah
memang tidak langsung ditentukan dengan kebaruan sumber yang
dirujuk, tetapi dengan kemutakhiran yang dibawa jurnal maka akan
memberikan warna baru dalam pembahasan hasil penelitian.38
36
Sri junandi, ‗Analisi Sitiran Karya Ilmiah Pustawan Indonesia Pada Jurnal Visi Pustaka
Tahun 2008-2013‘, Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, vol. XI No. 1 (2015), p. 47. 37
Direktorat pedidikan dan pengabdian masyarakat, Pedoman Akreditasi Terbitan Ilmiah
(Jakarta: kemendikbud, 2014), p. 8. 38
Hermanto, ‗Kajian Kemutakhiran Refrensi Artikel Ilmiah Pada Beberapa Jurnal Ilmiah
Peneltian Pertanian, Jurnal Perpustakaan Pertanian‘, vol. 13 no. 1 (2004), p. 5.
33
Dengan beberapa pendapat yang telah disampaikan
sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan jurnal yang
mutakhir sangat membantu penelitia dalam membahas hasil
peelitian yang telah mereka dapatkan. Selain untuk
membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian tersebut,
penggunaan jurnal yang mutakhir akan menambah kebaruan
informasi bagi peneliti dan pembaca.
Selain definis kemutakhiran yang telah dipaparkan
sebelumnya, ada pula yang dinamakan dengan paro hidup literatur.
Paro hidup sitiran adalah jangka waktu yang diperlukan oleh
setengah literatur bidang tertentu yang disitir oleh literatur yang
literatur ynag dipublikasika.39
Paro hidup suatu dokumen dapat
diketahui melalui perhitungan dengan mencari angka median dari
seluruh dokumen yang disitir, setelah mengurutkan seluruh
dokumen mulai dari tahun terkecil sampai yang tahun terbaru.
Kemudian dicari median yang membagi daftar pustaka yang sudah
berurutan menjadi dua bagian masing-masing 50%. Median ini
menunjukkan paro hidup literatur pada bidang yang
bersangkutan.40
Kajian paro hidup literatur menitikberatkan pada tahun
terbit seluruh jumlah sitiran pada literatur yang dijadikan referensi
untuk menunjukan kemutakhiran kandungan informasi pada
39
Esti sukandar mawati and sri ati, ‗Jurnal Ilmu Perpustakaan‘, 2 (2013), 4 (p. 4). 40
Jonner hasugian, ‗―analisis Sitiran Terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu
Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara‖. Pustaka: Jurnal Studi Perpustakaan
Dan Informasi‘, vol. 1 no. 2 (2005), pp. 4–5.
34
literatur ilmiah.41
Paro hidup ini berbeda-beda tiap disiplin ilmu,
sehingga usia lama atau baru suatu literatur, jika masih relevan
maka masih dapat dijadikan reverensi.
Paro hidup literatur dapat ditentuakan apabila suatu literatur
digunakan minimal sebanyak 100 kali atau lebih. Hal ini sesuai
pendapat ladwig dan sommese yang menyebutkan seperti dikutip
berikut ini:
The cited half-life is the number of publication from the
current year which account for 50% of current citations received.
This figure helps you evaluate the age of the majority of cited
articles published in a journal. Each journal‟s cited half-life is
shown in the Journal Rankings Window. Only those journals cited
100 or more time have a cited half-life
Berdasarkan kutipan diatas, maka kriteria literatur yang
dapat diketahui paro hidupnya yaitu telah sisitir sebnyak minimal
100 kali atau lebih. Dengan demikian, untuk literatur kurang dari
100 kali sitiran, tidak dianjurkan untu k diketahui paro hidupnya.
C. Terbitan Berkala
1. Pengertian Terbitan Berkala
Terbitan berkala yang disini mencakup pengertian sebagai yang
dimaksud dalam bahasa inggris: perodicals, serials, magazines,
bulletine, daily, newspaper, annual report dan lain sebagainya.
Terbitan berkala merupakan bahan perpustakaan yang di terbitan
secara berkala dengan skala terbit tertentu dan memuat informasi
41
Esti sukandar mawati and sri ati, p. 4.
35
mutakhir dalam bidang tertentu.42
Oleh karna itu dapat dikategorikan
ke dalam kelompok terbitan berkala ini antara lain terbitan berseri,
terbitan berkala, laporan tahunan, majalah, buletin, mingguan, surat
kabar, jurnal, prosiding, review dan majalah didnding.43
Sulistyo-Basuki mengatakan bahwa ―Jurrnal‖ (majalah ilmiah)
adalah terbitan yang muncul dalam frekuensi teratur untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan, berisi artikel atau penjelasan sebuah
teori, atau hasil penelitian atau penerapan sebuah teori, dan setiap kali
terbit paling sedikit memuat tiga artikel ilmiah.44
Dalam Kamus Istilah Perpustakaan disebutkan bahwa kata
―periodicals‖ diartikan sebagai majalah, terbitan berkala, berisi banyak
artikel yang ditulis beberapa orang, diterbitkan oleh lembaga, instansi,
yayasan maupun perkumpulan yang memebentuk susunan redaksi
sebagai penanggung jawab penerbit ini, terbit dalam frekuensi tertentu:
mingguan, bulanan, dwibulan, triwulan maupun semesteran.45
Jadi
serial (berkala) itu adalah suatu terbitan dalam media apa saja, yang
terbitnya berturut-turut dalam beberapa bagian biasanya mempunya
nomor atau secara berturu-turut dan dengan maksud untuk dilanjutkan
dengan ketetapan tanpa batas (akhir).46
42
Himawanto, ‗Kajian Sitiran Terbitan Berkala Pada Kegiatan Riset Minyak Dan Gas
Bumi Yang Terekam Media Terakreditasi (Cotation Study of Oil and Gas Research Activities
Record in Periodical Media Accreditation‘, Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, Vol. 36 no. 2
(2015), p. 127. 43
Lasa HS, Pengolahan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), p. 13. 44
Sulistyo Basuki, Dasar-Dasar Dokumentasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), p.
38. 45
Lasa HS, Pengolahan Terbitan Berkala, p. 14. 46
Kosam Rimabarawa, Manajeman Terbitan Berkala (Jakarta: Hakaesar, 2008), pp. 2–3.
36
Menurut Lasa HS.‖Jurnal adalah terbitan dalam bidang tertentu
oleh instansi, badan, organisasi profesi maupun lembaga keilmuan.
Terbit secara berkala dan teratur berisi informasi ilmiah, hasil
penelitian, prosiding seminar maupun pertemuan ilmiah lainnya‖47
Jurnal sebagai terbitan berkala (berkala yang lain adalah: surat
kabar harian dan mingguan, jurnal perdagangan, jurnal internasional,
jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta jurnal indeks dan
abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu sumber informasi baru.48
Jurnal adalah penting terhadap sekurang-kurangnya sekelompok orang,
berkaitan dengan pekerjaan atau profesi mereka. Isi suatu jurnal ada
yang diperlukan hanya untuk kurun waktu yang singkat, tetapi ada
juga yang bermanfaat untuk beberapa tahun, dan bahkan untuk waktu
yang sangat lama.49
Majalah ilmiah atau sering disebut dengan jurnal biasanya
memuat hasil-hasil penelitian, uangkapan tersebut diperjelas dengan
pernyataan bahwa jurnal merupakan suatu terbitan yang memuat
informasi, dan merupakan dokumentasi untuk kemajuan ilmu
pengetahuan. Pendapat senada diungkapkan oleh Sulistyo Basuki,
bahwa jurnal merupakan bagian dari terbitan berseri yang berisi
literatur sumber primer yang memuat informasi ilmiah mutakhir
sebagai sarana komunikasi formal.50
47
Lasa HS, Pengolahan Terbitan Berkala, p. 16. 48
Mayes and Paul, Perodicals Administration in Libraries (London: Clive Bingley,
1978). 49
A. Ridwan Siregar, Desain, Format Dan Isi Jurnal Ilmiah (Sumatra Utara: Departemen
Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatra Utara, 2008). 50
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia, 1991), p. 242.
37
Webster‘s Third New International Directory of The English
Languange mendefinisikan terbitan berseri yaitu suatu terbitan seperti
surat kabar, jurnal, buku tahunan atau bulletin yang diterbitkan dengan
nomor yang berurutan dan terbit secara terus menerus.51
Dapat disimpulkan bahwa terbitan berkala/ jurnal adalah suatu
terbitan yang terbit secara berkelanjutan dengan waktu yang
ditentukan. Terbitan berkala ini berisi artikel mengenai ilmu
pengetahuan berdasarkan hasil penelitian perorangan maupun instansi.
Terbitan berkala terbit secara terus menerus dalam jangka waktu tidak
terbatas, dikelola oleh sekelompok orang yang disebut redaksi.
Redaksi inilah yang bertanggung jawab atas penerbitannya dan yang
mentukan apakah tulisan itu layak dimuat atau tidak.
2. Lembaga-lembaga Penerbit Jurnal
Ada beberapa lembaga yang terlibat dalam penerbitan jurnal.
Motif yang dimiliki lembaga tersebut dalam menerbitkan jurnal dapat
dipaparkan dari yang murni komersial hingga kebutuhan untuk
menyebarkan informasi berkenanan dengan disiplin atau teknologi
tertentu. Lembaga-lembaga tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lembaga profesional dan masyarakat terpelajar
2. Lembaga atau penerbit komersial
Secara umum penerbit komersial mempunya tujuan utama
mendapatkan keuntungan.
51
Abdul Rahman Soleh, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996), p. 3.
38
3. Lembaga non-profit Kelompok penerbit ini dalam menerbitkan
jurnal lebih banyak merupakan tanggung jawab untuk
meningkatkan pengetahuan dan teknologi pada kalangan
tertentu.
4. Lembaga pendidikan
5. Lembaga penelitian dan pemerintahan
Dibanyak negara berkembang, lembaga pemerintahan
merupakan pihak yang bertanggung jawab memberikan dana
untuk mendukung penelitian mendasar yang biasanya
dilakukan oleh institusi akademis. Penyebarluasan hasil
penelitian tergantung dari isi dan sifat penelitan, rahasia atau
tidak. Bila bersifat rahasia maka hasil penelitian tidak
disebarluaskan, dan sebaliknya bila tidak bersifat rahasia maka
hasil penelitian ditulis sebagai artikel pada suatu majalah
ilmiah.
6. Organisai industri dan komersil
Terbitan jurnal dari kelompok mempunyai tujuan untuk
meningkatkan prestise perusahan, pemberitahuan kegiatan, atau
promosi langsung dari produk suatu perusahaan. Terbitan
lembaga industri dapat diklompokan menjadi tiga, yaitu:
Prestige journal yang lebih mengarah pada jurnal dan teknikal;
majlah yang berisi informasi yang tidak terlalu teknis dan
39
bersifat umum; dan katalog perodik yang memberikan
informasi produk yang.52
3. Sejarah
1) Sejarah Terbitan Berkala
Keberadaan terbitan berkala sangat dominan dalam suatu
perpustakaan maupun dunia pendidikan pada umunya. Banyak
yang beranggapan bahwa terbitan berkala merupakan media
komunikasi yang memegang peran penting dalam pengembangan
ilmu pengetahuan, karena terbitan berkala merupakan sumber
informasi dan pengetahuan yang paling up to date. Tentu saja
menduduki tempat yang penting dalam seluruh lapisan masyarakat
pembaca terbitan berkala.
Beberapa ahli informasi dan perpustakaan berpendapat
bahwa majalah maupun terbitan berkala lainnya merupakan awal
perubahan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat majalah
yang pertama terbit yaitu majalah ―Mercurius Gallobelgicus‖ yang
terbit di Cologne. Dalam perkembangannya pada tahun 1665M di
Perancis terbitlah majalah ‗Journals des Sarvant‖. Pada tahun yang
sama juga terbit majalah ―Transaction of the Royal Society‖ yang
terbit di London. Majalah ini merupakan majalah yang tertua yang
sampai saat ini masih terbit.
Dengan berjalannya waktu pemikiran serta peradaban
manusia semakin berkembang, mereka saling bertukar informasi,
52
Eko Susi Rosdianasari, Perkembangan Penerbit Majalah Ilmiah Di Indonesia 1945-
1998 (Jakarta: Univesitas Indonesia, 2002).
40
sehingga penerbitan berkala ini disusul dengan munculnya majalah
baru di beberapa negara. Diantaranya Amerika. Amerika pertama
kali menerbitkan majalah ―The General Magazine and Historical
Chronicle‖ pada tahun 1741 yang dicetak dan diedarkan oleh B.
Frankin di Philadelphia. Pada tahun 1779 Indonesia juga
menerbitkan majalah ―Verbandelingen van het Bataviaasch
Genootschaap van Kunsten en Wetenschapen‖ di Jakarta.
Kemudian pada abad ke-8 Cina menerbitkan surat kabar
dengan judul ―Tching Pao‖ atau ―New of the Palace‖ yang terbit di
Peking. Pada tahun 1621 inggris juga menerbitkan ―London
Weekly‖, selanjutnya pada tahun 1631 perancis menerbitkan surat
kabar berbahasa perancis pertama dengan judul ―La Gazette‖.53
2) Sejarah Jurnal Ilmiah
Sejarah perkembangan publikasi ilmiah dalam hal ini jurnal
secara analitis sampai saat ini belum pernah ditulis. Hal ini
disebabkan karena belum adanya penyelidikan yang mendalam dan
kronologis tentang dasar-dasar perubahan publikasi ilmiah sejak
berabad-abad.54
Menurut Myrl Ebert dalam The Rise and Development of
the American Medical Periodical 1797-1850 dua majalah ilmiah
yang mula-mula diterbitkan adalah Journal des Scanvas dan
Transaction of the Royal Society of London. Journal des Scavans
seperti juga Nouvelles de Couvertes merupakan publikasi dari satu
53
Lasa HS, Pengolahan Terbitan Berkala, pp. 16–17. 54
Liliy Irawati Roesma, Pemanfaatan Majalah Ilmiah Di Fakultas Kedokteran UI
(Jakarta: Univesitas Indonesia), p. 11.
41
orang. Sedangkan Transaction of the Royal Society of London
ditebikan oleh suatu perkumpulan ilmiah untuk memperkenalkan
anggota-anggotanya dan orang lain dengan percobaan-percobaan
yang memperkaya ilmu pengetahuan. Kedua majalah tersebut
merupakan prototype.55
4. Ketersediaan Koleksi
Dunia perpustakaan tidak lepas dari hal-hal tentang koleksi,
mulai dari kebutuhan hingga pemenuhan dan ketersediaan koleksi.
Koleksi di perpustakaan dapat berupa bahan cetak seperti buku,
majalah, kamus, ensiklopedia, dan lainnya atau dalam bentuk non
cetak seperti kaset, CD, VCD, DVD, microfilm, mikrofis dan lainnya.
Kata sediaan menurut Kamus Istilah Perpustakaan dan
Dokumentasi, berarti semua buku dan bahan pustaka lainnya yang ada
di perpustakaan.56
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia pengertian ketersediaan, yaitu kesiapan suatu alat (tenaga,
barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan
dalam waktu yang telah ditentukan.57
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ketersediaan
koleksi, yaitu kesiapan terhadap ketersediaan bahan-bahan pustaka
yang ada di perpustakaan untuk dapat digunakan pada saat dibutuhkan
untuk dapat digunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan penelitian. Berarti dalam hal ini perpustakaan dituntut telah
55
Liliy Irawati Roesma, p. 14. 56
Nurhadi magetsari, Kamus Istilah Perpustakaan Dan Dokumantasi, p. 172. 57
Kamus Besar Bahasa Indonesia, p. 792.
42
siap dalam menyediakan bahan-bahan koleksi pada saat peneliti
membutuhkan, sehingga peneliti mendapatkan bahan koleksi sesuai
dengan kebutuhan.
5. Penelitian Terdahulu
Dalam penelusuran, penulis menemukan dua peneliti yang
relevan terkait dengan tema yang diambil antara lain:
1) Irwan muhamad Ikbal (2014), Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan judul “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan STEI Tazkia
Sentul Bogor dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan
Bisnis Manajeman Islam Tahun Lulus 2012-2013”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sumber/literatur yang akan
disitir dalam skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Manajeman
Islam tahun lulus 2012-2013, meliputi ketersediaan koleksi,
bahasa, usia, jenis, dan judul koleksi yang banyak disitir
melalui verifikasi di Perpustakaan STEI Tazka. Penelitian ini
menggunakan metode deskripstif analisis yaitu penelitian yang
bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal apa
adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa
jurusan Bisnis Manajeman Islam tahun lulus 2012-2013
sebanyak 59 skripsi. Adapun sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 1661 sitiran dan terdapat 14 jenis koleksi
yang digunakan dalam penulisan skripsi mahasiswa Bisnis
Manajeman Islam tahun 2012-2013. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa ketersediaan koleksi pada perpustakaan
STEI Tazkia yang dimanfaatkan mahasiswa jurusan Bisnis
Manajeman Islam tahun 2012-2013 sebagian besar sudah
tersedia di perpustakaan STEI Tazkia yaitu 630 koleksi
(51,26%). Kemudian bahasa ynag digunakan ialah bahasa
Indonesia, bahasa Iggris dan bahasa Arab. Jenis bahasa
43
Indonesia adalah yang paling banyak digunakan yaitu 1196
sitiran (73,33%). Usia koleksi yang disitir pada skripsi
mahasiswa jurusan Bisnis Manajeman Islam tahun 2012-2013
adalah usia 6-10 tahun yaitu 607 sitiran (40,65%). Jenis koleksi
buku merupakan koleksi yang paling banyak disitir yaitu 853
sitiran (51,35%). Judul koleksi yang paling banyak disitir yaitu
menejeman pemasaran karang Philip Kotler disitir sebanyak 21
kali.
Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan
penelitian penulis. Persamaan terletak pada metodologi
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
ketersediaan koleksi perpustakaan. Perbedaan peneliti terletak
pada lokasi penelitian Irwan muhamad Ikbal di Perpustakaan
STEI Tazkia Sentul Bogor, sedangkan penulis di Perpustakaan
Universitas Satya Negara Indonesia.
2) Dita Rahcmawati (2009), Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas
Adab dan Ilmu Budaya Universtas Islam Negri Sunan Klijaga
Yogyakarta dengan judul ―Analisis Sitiran Jurnal Tercetak
Pada Skripsi Digital Jurusan Ilmu Hukum Angkatan Tahun
2008-2009 Di Perpustakaan Hukum UII Yogyakarta‖. Dalam
penelitian ini, peneliti merumuskan empat pokok
permasalahan, yaitu nama-nama jurnal tercetak yang disitir dan
jumlah sitiran jurnal dalam skripsi, presentase tertinggi dan
terendah jurnal tercetak yang disitir, kemutakhiran jurnal
tercetak, dan ketersediaan jurnal tercetak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nama jurnal tercetak dan jumlaj
sitiran jurnal, presentase tertinggi dan terendah, kemutakhiran
dan ketersediaan jurnal tercetak di Perpustakaan Hukum UII
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan sampel 159 judul skripsi. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
44
Kajian penelitian ini dengan menggunakan metode analisis
sitiran pada daftar pustaka skripsi mahasiswa.
Hasil menunjukan bahwa, (1) Ada 39 judul jurnal yang
menghasilkan 69 sitiran jurnal dan telah digunakan dalam 50
judul skripsi mahasiswa Ilmu Hukum Angkatan Tahun 2008-
2009 (31,44%). (2) Presentase tertinggi jurnal tercetak yang
disitir dalam skripsi yaitu Jurnal Hukum (15,94), sedangkan
presentase terendah sitiran jurnal diterima oleh 31 jurnal yang
masing-masing menghasilkan 1 sitiran (1,44%). (3) Batasan
kemutakhiran koleksi jurnal tercetak yang diberikan untuk
literatur baru adalah yang berusia 0-5 tahun sehingga hasil
menunjukan ada 23 sitiran jurnal (33,33%) yang termasuk
dalam kategori mutakhir dan 46 sitiran (666,67%) yang tidak
termasuk kategori mutakhir. (4) Ketersediaan Jurnal tercetak
menunjukan ada 17 jurnal (43,59%) yang disediakan oleh
perpustakaan dan 22 jurnal (56,41%) yang tidak terdapat di
perpustakaan. Jurnal yang paling banyak disitir skripsi digital
angkatan 2008-2009 jurusan Ilmu Hukum yaitu Jurnal Hukum
belum tersedia di Perpustakaan Hukum UII Yogyakarta.
Diharapkan agar pengadaan jurnal tercetak ditingkatkan dengan
memperlihatkan kebutuhan mahasiswa, sehingga pengguna
jurnal tercetak lebih optimal.
Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan
penelitian penulis. Persamaan terletak pada tema dan metode
penelitan dengan metode deskriptif kuantitatif analisis sitiran
pada daftar pustaka skripsi mahasiswa. Perbedaan peneliti
terletak pada lokasi penelitian Dita Perpustakaan Hukum UII
Yogyakarta, sedangkan penulis di Perpustakaan Universitas
Satya Negara Indonesia.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan mencari fakta
status kelompok manusia, dan menginterprestasikan suatu objek apa
adanya dalam system pemikiran ataupun suatu peristiwa yang pada
masa sekarang dengan interprestasi yang tepat.58
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah analisis yang
dilakukan terhadap data yang berbentuk angka yang merupakan
representasi dari suatu kuantitas dengan melakukan perhitungan
terhadap beberapa variable merupakan hasil dari konfesi data
kualitatif.59
58
Sedarmayanti and Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian (Bandung: Mandar Maju,
2002), p. 33. 59
Irawan Prasetya, Logika Dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori Dan Panduan
Praktis Penelitian Sosial Bagii Mahasiswa Dan Penelitian Pemula (Jakarta: STIA-LAN, 1999), p.
92.
46
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Data Primer
Data yang secara langsung dari sumber asli (tidak melalui
perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan peneliti
untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat
berupa opini subjek (orang) secara individual atau
kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),
kejadian atau kegiatan dalam hasil penyajian. Data primer
untuk penelitian ini didapat dari dengan hasil pengumpulan
data melalui daftar pustaka pada skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi tahun 2016 USNI.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh
secara tidak langsung melalui perantara. Data sekunder
umumnya berupa buku, catatan/laporan, historis yang
tersusun dalam arsip yang dipublikasikan. Data sekunder
yang digunakan penelitian ini adalah data profil
Perpustakaan USNI.
3. Populasi dan Sampel
Populasi (universe) adalah totalitas dari semua objek atau
individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
47
akan diteliti (bahan penelitian).60
Populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang dilakukan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini
adalah skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2016 Universitas
Satya Negara Indonesia (USNI) yaitu sebanyak 199 skripsi. Dalam
pengumpulan data penulis menganbil sempel data mengenai jurnal
yang disitir dengan menggunakan teknik sampel keseluruhan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumenter,
dengan menggunakan alat berupa daftar isian data sitiran.
Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan
data, adalah sebagai berikut:
1) Mencatat setiap data sitiran yang terdapat pada tiap-tiap skripsi
pada lembar kerja (worksheet) dengan program microsoft office
excel. Yang isinya berupa data judul skripsi, nama penulis, judul
jurnal, dan tahun terbit jurnal. Untuk daftar ketersediaan yaitu
data jurnal yang disitasi, dan tersedia atau tidak tersedia.
2) Untuk mengetahui ketersediaan jurnal yang disitir dengan jurnal
yang ada di perpustakaan, menggunakan alat bantu chek list,
suatu daftar yang berisi nama-nama jurnal yang telah disitir.
Kemudian penulis melakukan verifikasi tentang jurnal yang
60
M. Hasan Iqbal, Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Ststistik Inferensif) (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005), p. 84.
48
disitir dengan data jurnal dari perpustakaan, untuk memastikan
ketersediaan jurnal tersebut dalam koleksi perpustakaan.
5. Teknik Pengolahan Data
Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan
data atau informasi dalam penelitian adalah:
1) Tahap pengumpulan sampel
Pada tahap ini seluruh sempel mengenai jurnal yang disitir dalam
skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2016 Universitas Satya
Negara Indonesia dikumpulkan dikaji lebih lanjut. Data skripsi
diperoleh dari perpustakaan USNI.
2) Tahap kompilasi data jurnal
Tahap ini seluruh jurnal yang disitir diambil dari daftar pustaka
pada skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2016 Universitas
Satya Negara Indonesia dikumpulkan dalam tabel.
3) Tahap pencocokan/ verifikasi
Pada tahap ini seluruh data mengenai jurnal yang disitir diambil
kemudian dicek pada setiap rak berisi jurnal di katolog
perpustakaan USNI.
4) Tahap tabulasi
Pada tahap ini seluruh hasil cross-chek diterjemahkan dalam
bentuk tabel, agar dapat memudahkan dalam membuat pemahaman
terhadap hasil yang diperoleh.
49
5) Analisis data
Penganalisian data merupakan suatu proses lanjutan dari proses
pengolahan untuk meliihat bagaimana menginterpretasikan data,
kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap
hasil pengolahna data. Data-data yang diterima melalui daftar
pustaka kemudian diolah dengan menggunakan teknik perhitungan
presentas dengan menggunakan rumus:61
P=
Ket:
P: Presentasi
F: Frekuensi data yang dihitung presentasenya
N: Keseluruhan Data
Parameter untuk penafsiran nilai presentase adalah:62
0% = tidak satupun
1-23% = sebagian kecil
25-49% = hampir setengah
50% = setengahnya
51-75% = sebagian besar
76-99% = hampir seluruhnya
100% = seluruhnya
61
Anas Sudijodo, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo, 1997), p. 46. 62
Warsito Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Pedoman Mhasiswa
(Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992), p. 11.
50
6. Tempat dan Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penlitian
No Kegiatan Tahun 2017
Feb Mar Aprl Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan
1 Penyerahan
proposal skripsi
dan dosen
pembimbing
2 Pelaksaan
bimbingan skripsi
3 Pengumpulan
literatur
4 Pengumpulan
data
5 Analisis daata dan
pengolahan data
6 Penyerahan
skripsi
7 Sidang skripsi
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi USNI
1. Sejarah
Permohonan ijin operasional Universitas Satya Negara
Indonesia (USNI) dilakukan oleh Badan Pengurus Yayasan Abdi
Karya/Badan Penyelenggara USNI kepada Bapak Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.0284/0/1989 tentang pemberian Status Terdaftar kepada
Fakultas/Jurusan/Program Studi di lingkungan Universitas Satya
Negara Indonesia di Jakarta, maka USNI resmi berdiri dengan Status
Terdaftar. Selama operasional dengan Status Terdaftar, Badan
Pengurus Yayasan Abdi Karya/Badan Penyelenggara USNI bersama-
sama dengan Pimpinan USNI melakukan penyempurnaan dan
pengembangan di bidang akademik dan administrasi yaitu dengan
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama para tenaga
akademik/tenaga pengajar (dosen).
Rektor USNI yang pertama, periode 1989-1993 adalah Prof.
Dr. Sondang P. Siagian, dan dilanjutkan oleh Dj. L. Aroean, S.H.
(Sekretaris Dewan Penyantun USNI ) sebagai pejabat sementara
Rektor yang berlangsung dalam beberapa bulan pada tahun 1993
sampai dengan tanggal 11 Pebruari 1994. Pada tanggal 11 Pebruari
52
1994, Ketua BP Yadika/Badan Penyelenggara USNI, DR. Raja D.
Lungguk Sitorus melantik Rektor USNI yang baru yaitu Prof. Dr. W.P.
Napitupulu. Selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2000, Ketua BP
Yadika/Badan Penyelenggara USNI melantik Pjs. Rektor USNI yaitu
Antonius Pasaribu, MBA menggantikan rektor sebelumnya.
Selanjutnya terhitung 1 April 2007, dikukuhkan Dr. Andreas
Yumarma sebagai Rektor periode 2007-2011. Pada tanggal 1 April
2009 dilantik Prof. Dr. Lijan P. Sinambela untuk meneruskan jabatan
Rektor Periode 2009-2011, dan pada tanggal 1 April 2011 yang
bersangkutan dikukuhkan kembali menjadi Rektor periode 2011-2015.
Selain peningkatan kualitas sumberdaya manusia, juga
dilaksanakan pengembangan sarana dan prasarana yaitu dengan
menambah dan melengkapi peralatan laboratorium, penambahan buku-
buku wajib dan referensi di Perpustakaan dan sarana-sarana lainnya
yang menunjang kegiatan perkuliahan. Dari hasil usaha peningkatan
dan pengembangan di atas, Badan Penyelenggara Universitas Satya
Negara Indonesia mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk
meningkatkan Status Terdaftar menjadi Status Diakui, kemudian
Disamakan. Pada saat ini semua Program Studi yang ada di USNI
sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Republik Indonesia, termasuk Universitas Satya Negara Indonesia
sudah memperoleh Akreditasi Institusi, dengan hasil baik.
53
2. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi USNI
VISI
Menjadikan Fakultas Ekonomi yang berkualitas, mandiri,
dinamis dan berbasis kompetensi dan menghasilkan lulusan yang
mampu bersaing dalam pasar kerja, profesionalisme dan
kompetensi dalam bidang ilmunya, serta memiliki integritas moral
yang tinggi, kreatif dan inovatif dalam menciptakan lapangan
pekerjaan (Kewirausahaan) konsisten sampai tahun 2025.
MISI
a) Menyelenggarakan Program Studi Manajemen dan Program
Studi Akuntansi, yang mampu menghasilkan lulusan yang
kompeten dibidangnya masing-masing, inovatif dan
berwawasan keprofesian.
b) Menyelenggarakan aktivitas penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berorientasi pada bidang manajemen dan
akuntansi serta bermanfaat bagi masyarakat.
c) Menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi baik
perusahaan swasta maupun instansi pemerintah yang dapat
memberikan konstribusi pengembangan dan wawasan secara
timba balik.
3. Profil Dosen Fakultas Ekonomi USNI
a) Dr. Meifida Ilyas, SE., M. Si.,Ak.CA
Jabatan: Dosen Ekonomi
Riwayat pendidikan: S1 Akuntansi Universitas Mercu Buana
54
S2 Akuntansi UNDIP
S3 Akuntansi UNPAD
b) Adolfino Nainggolan, SE, M.AK
Jabatan: Dosen Ekonomi
Riwayat Pendidikan: S1 Akuntansi STIE Jakarta
S2 Akuntansi Budi Luhur
c) Nia Tresnawaty, SE., M.Akt
Jabatan: Dosen Ekonomi
Riwayat Pendidikan: S1 Manajeman Keuangan STIE Budi
Luhur
S2 Magister Akuntansi Universitas
Mercu Buana
d) Adolpino Nainggolan, SE, M.AK
Jabatan: Dekan Fkaultas Ekonomi
Riwayat Pendidikan: S1 Akuntansi STIE Jakarta
S2 Akuntansi Budi Luhur
e) Tagor D.Sidauluk, SE.,MM
Jabatan: Dosen Fakultas Ekonomi
B. Profil Perpustakaan USNI
1. Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan USNI berdiri sejak tahun 1989. Bersamaan
berdirinya Universitas Satya Negara Indonesia, selain itu juga
dilaksanakan pengembangan sarana dan prasarana yaitu dengan
55
menambahkan buku- buku wajib dan referensi baik umum, luar negeri
dan sejarah.
Kepala perpustakaan dari periode tahun 1990 oleh Sri Rahayu
dan dilanjutkan oleh (alm) Holomon tahun 1995. Pada tahun 2005
Ratna Nababa sebagai kepala Perpustakaan USNI. Selanjutnya Rektor
USNI melantik kepala perpustakaan Tri Utami. S.Hum pada tahun
2010. Dan dilanjutkan dengan kepala perpustakaan yang baru yaitu
Santi Pratiwi S.IP. M.Pd menggantikan kepala perpustakaan
sebelumnya. Pada tahun 2013 Risna S.Hum menjabat sebagai kepala
Perpustakaan USNI. Kemudian rektor menugaskan Bertha Komala
Sinambela, S.Sos, M.Si sebagai pejabat sementara pada tahun 2015.
Selanjutnya pada tahun 2016 rektor menugaskan Febri Nurul Huda,
S.Ip menggantikan pemimpin sebelumnya sebagai kepala perpustakaan
hingga sekarang.
Terbukti dengan semakin banyaknya perubahan yang terjadi
dalam rangka memajukan diri. Beberapa perubahan tersebut meliputi
gedung fasilitas, dana, koleksi, dan infra struktur lainnya.
Dalam rangka memperbaiki kapasitas (kualitas dan kuantitas)
maka Universitas Satya Negara Indonesia membangun gedung
perpustakaan baru. Di harapkan dengan adanya gedung baru tersebut
minat baca semakin meningkat. Dan pada tanggal 7 september 2015
Rektor Universitas Satya Negara Indonesia meresmikan gedung
perpustakaan yang baru di lantai 4 dengan fasilitas yang cukup baik
dalam segi ruang baca, ruang koleksi, dan sistem pelayanan. Pemimpin
56
Universitas Satya Negara Indoensia sekarang ini mampu
mengantarkan pustakawan dan perpustakaan menjadi modern dalam
segi sistem teknologi informasi, dan komunikasi. Agar perpustakaan
dapat membantu dalam kegiatan belajar di lingkungan Universitas
Satya Negara Indonesia.
2. Struktur Organisasi
Gambar di bawah ini adalah struktur organisasi Perpustakaan
Universitas Satya Negara Indonesia USNI
Tabel 4.1
Struktur organisasi Perpustakaan USNI
3. Visi Dan Misi Perpustakaan USNI
a. Visi:
―Menjadi perpustakaan menyediakan layanan informasi dan penelitian
bagi civitas akademika Universitas Satya Negara Indonesia dan
terwujudnya peningkatan pemanfaatan perpustakaan setiap waktu
sebagai sarana kegiatan Tridharma Universitas‖.
Penanggung Jawab
Dr. Ir. Hj. Dwi Ernaningsih, M.Si
Kepala Perpustakaan
Febri Nurul Huda, S.Ip
Staff
Gembol
Staff
Nia Daniati, A.Md Staff
Adit Saputra
Koordinator Kebersihan
Surya
57
b. Misi:
1. Menyediakan semua bentuk informasi yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku di Universitas Satya Negara Indonesia.
Mengolah informasi agar bisa diakses oleh pengguna dengan
mudah, cepat dan tepat
2. Memberikan fasilitas yang memadai agar dapat mewujudkan
fungsi perpustakaan sebagai sarana bantu proses belajar mengajar
dan penelitian
3. Menyelenggarakan pelayanan teknis/pengolahan bahan pustaka
terotomasi demi terciptanya sumber informasi dan penelusuran
informasi ilmu pengetahuan secara offline maupun online secara
cepat, tepat dan effisien.
4. Menyelenggarakan pelayanan pemakai bahan pustaka dan
pelayanan informasi secara manual dan online.
5. Menyelenggarakan pelayanan multimedia, internet, dan digital
library, e-journal dan e-book.
6. Melakukan peningkatan kualitas tenaga perpustakaan (tenaga
administrasi dan pustakawan), melalui pendidikan dan pelatihan,
seminar, lokakarya, dan lainnya.
4. Layanan Jurnal Tercetak dan Elektronik
Layanan ini disediakan oleh Perpustakan USNI sebagai respon
akan perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan pemustaka
terhadap jurnal. Selain melanggan jurnal tercetak, USNI juga
mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti
58
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, DIKTI, dan Kemendikbud,
untuk diberi hak akses jurnal onlain yang mereka miliki. Dengan
adanya kerja sama ini, diharapkan pemustaka dapat memiliki banyak
pilihan dalam mengakses jurnal terutama jurnal onlain.
Beberapa penyedia jurnal tercetak dan elekronik yang
dilanggan maupun hasil kerjasama di Perpustakaan USNI
a) Jurnal Tercetak
Tabel 4.2
Penyedia Jurnal Tercetak Perpustakaan USNI
No Penyedia Judul
1
Perpustakaan
USNI
Jurnal Manajemen
2 Jurnal Ekonomi: analisis ilmiah
ekonomi, manajemen, keuangan, dan
pembangunan
3 Jurnal Ekonomi Perusahaan
4 Jurnal Manajemen dan Akuntansi
5 Jurnal Manajemen dan Perbankan
6 Development Research of Management
7 Kompetensi: jurnal ekonomi, manajemen
& akuntansi
8 Journal of Management and Business
Review
9 Jurnal Manajemen USNI
10 Jurnal Satya Mandiri Manajemen &
Bisnis
11 The South East Asian Journal of
Management
12 Gadjah Mada International Journal of
Business
13 Jurnal Manajemen Bisnis
14 International Research Journal of
Business Studies
59
b) Juranl elektronik
Tabel 4.3:
Penyedia Jurnal Elektronik Perpustakaan USNI
No Instansi Penyedia Jurnal Elektronik
1 DIKTI Proquest
Gale Cengage
EPSCO
2 PNRI Proquest
Sage
Alexander Street Video
Alexander Street Press
Indonesia Heritage
Riba
Balai Pustaka
Lexis Nexis
My Ilibrary
Brill Online
Taylor & Francis
Penerbit Angkasa Bandung
American Library Association
Columbia University Press
Combridge Universitas Press
Nias Press
ISEAS
Amsterdam University Press
Liverpool Universitas Press
3 Kemendikbud Sage
60
C. Hasil Penelitian
1. Pemanfaatan Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa FE- USNI
a. Rata-rata Sitiran
Tabel berikut menunjukan hasil perhitugan dari jumlah
jurnal yang disitir pada skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi USNI
tahun 2016:
Tabel 4.2
Jumlah Jurnal yang Disitir
Jumlah Skripsi Jumlah Sitiran Rata-Rata Sitiran
199 261 1,31
Dari jumlah 199 judul skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi USNI tahun 2016 didapat jumlah sitiran jurnal pada
skripsi tersebut sebanyak 261 jurnal yang disitir, dengan rata-rata
sitiran 1,31 atau dibulatkan menjadi 1 sitiran.
b. Pemanfaatan Jurnal Beserta Penerbitnya Pada Penulisan Skripsi
Mahasiswa FE- USNI
Tabel 4.3
Daftar Penerbit
No Penerbit Frekuensi Presentase
1 Lembaga pendidikan 154 59%
2 Lembaga profesional dan
masyarakat terpelajar
46 18%
3 penerbit komersial 26 10%
4 lembaga pemerintahan 24 9%
5 Lembaga non-profit 8 3%
6 Organisai industri dan
komersil
3 1%
TOTAL 261 100
61
Dari data pada Tabel 4.3 tersebut dilihat bahwa literatur yang
dijadikan rujukan pada 6 lembaga penerbit. Dari total 261 penerbit,
adapun penerbit pertama yang paling banyak disitir adalah dari lembaga
pendidikan sebanyak 154 sitiran (59%), Kemudian kedua Lembaga
profesional dan masyarakat terpelajar sebanyak 46 sitiran (18%), ketiga
lembaga penerbit komersial sebanyak 26 sitiran (10%), keempat
Organisasi industri dan komersil sebanyak 24 sitiran (9%), kelima
Lembaga non-profit sebanyak 8 sitiran (3%), keenam lembaga
pemerintahan sebanyak 3 sitiran (1%).
Selanjutnya Pada penelitian ini, diperoleh data 261 jumlah judul
jurnal dan 136 jumlah sitiran. Penulis membuat peringkat jurnal yang
paling sering disitir oleh mahasiswa. Berikut judul 10 peringkat jurnal
yang paling sering disitir berdasarkan penerbitnya sebagaimana dalam
tabel 4.3 dibawah ini:
Tabel 4.4
Peringkat Jurnal Yang Paling Sering Disitir
No Jurnal Penerbit Frefekuensi Presentase
1 Jurnal Ekonomi
Manajeman
Bisnis Akuntasi
(EMBA)
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Sam
Ratulangi
Manado
25 9,58%
2 Jurnal
Manajeman
Fakaultas
Ekonomi
Universitas
Tarumanegara
16 6,13%
3 Jurnal
Administrasi
Bisnis
Center For
Business
Studies
Jurusan
Administrasi
Bisnis FISIP
12 4,60%
62
UNPAR
4 Jurnal
Akuntansi
Fakaultas
Ekonomi
Universitas
Tarumanegara
10 3,82%
5 Jurnal Bisnis
Dan Akuntansi
Universitas
Kristen
Immanuel
Fakultas
Ekonomi
Manjaeman
dan Bisnis
8 3,07%
6 Jurnal
Akuntansi Dan
Keuangan
Fak. Ekinomi
Progrsm Studi
Akuntani
Univ. Kristen
Pertra
Surabaya
7 2,68%
7 Jurnal Ekonomi Universitas
Swadaya
Gunung Jati
6 2,30%
8 Jurnal
Manajeman
Dan Bisnis
Jurusan
Manajeman
Fak. Bisnis
Dan Ekonomi
Universitas
Surabaya
5 1,92%
9 Jurnal Riset
Akuntansi
Keuangan
Indonesia
Fakultas
Ekonomi
Bisnis UI
5 1,92%
10 Jurnal Ekonomi
Bisnis
Fak.
Ekonomika
Dan Bisnis
Univ. Kristen
Satya Wacana
Indoesia
4 1,53%
Jurnal yang paling sering disitir oleh mahasiswa fakultas ekonomi
berdasarkan Tabel 4.4 adalah jurnal Ekonomi Manajeman Bisnis Akuntasi
(EMBA) menempati perigkat petama dengan penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Sam Ratulangi Manado dalam frekuensi 25 sitiran (9,58%),
peringkat ke dua jurnal manajeman, penerbit Fakaultas Ekonomi
63
Universitas Tarumanegara dengan frekuensi 16 sitiran (6,13%), peringkat
ke tiga jurnal administrasi bisnis, penerbit Center For Business Studies
Jurusan Administrasi Bisnis FISIP UNPAR dalam frekuensi 12 sitiran
(4,60%), peringkat ke empat jurnal akuntansi, penerbit Fakaultas Ekonomi
Universitas Tarumanegara dengan frekuensi 10 sitiran (3,82%), peringkat
ke lima jurnal bisnis dan akuntansi, penerbit Universitas Kristen Immanuel
Fakultas Ekonomi Manjaeman dan Bisnis dengan frekuensi 8 sitiran
(3,07%), peringkat ke enam jurnal akuntansi dan keuangan, penerbit Fak.
Ekinomi progrsm studi akuntansi Universitas Kristen Pertra Surabaya
dengan frekuensi 7 sitiran (2,68%), peringkat ke tujuah jurnal ekonomi
dengan frekuensi 6 sitiran (2,30%), peringkat ke delapan jurnal
manajeman dan bisnis, penerbit Universitas Surabaya Jurusan Manajeman
Fak. Bisnis Dan Ekonomi dengan frekuensi 5 sitiran (1,92%), peringkat
sembilan jurnal riset akuntansi, penerbit Universitas Indonesia Fakultas
Ekonomi Bisnis dengan frekuensi 5 sitiran (1,92%), peringkat sepuluh
Jurnal ekonomi bisnis, penerbit Universitas Kristen Satya Wacana
Indoesia Fak. Ekonomika dan Bisnis dengan frekuensi 4 sitiran (1,53%).
Dari total 261 sitiran, jurnal yang di manfaatkan menempati 10 peringkat
jurnal yang berbeda-beda dan penerbit yang beraneka ragam. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa mahasiswa menggunakan jurnal yang
berbeda-beda berdasarkan kebutuhan.
64
c. Bahasa Penyajian Jurnal Yang Disitir
Berdsarkan hasil penelitian, bahasa penyajian jurnal yang
disitir oleh mahasiswa tercantum dalam tabel 4.4 bawah ini:
Tabel 4.5
Bahasa Penyajian
No Bahasa artikel jurnal Frefekuensi Presentase
1 Bahasa Inggris 28 10,73%
2 Bahasa Indonesia 233 89,27%
Total 261 100
Pada tabel 4.4 di atas, dapat di lihat dari bahasa literatur
yang disitir dalam skripsi mahasiswa fakultas ekonomi (USNI)
tahun 2016 menunjukan bahwa dalam penulisan skripsinya,
mahasiswa fakultas ekonomi sebagian besar menunjukan literatur
yang berbahasa Indonesia dengan frekuensi 233 sitiran (89,27%)
dari total 261 total jurnal yang disitir. Dengan demikaian, dapat
dikatakan hampir seluruh mahasiswa menggunakan jurnal
berbahasa Indonesia. Sedangkan hanya sebagian kecil saja yang
menggunakan literatur bahasa Inggris dengan frekuensi 28 sitiran
(10,73%) dari total 261 jurnal yang berbahasa indonesia.
d. Kemutakhiran Jurnal Pada Skripsi Mahasisa FE-USNI
Tabel. 4.6
Kemutakhiran Jurnal
No Tahun Publikasi Frekuensi Presentase
1 2017-2007 209 80%
2 2006-1997 45 17%
3 1996-1987 5 2%
4 1986-1976 2 1%
Total 261 100%
65
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka diperoleh data yang
menunjukkan 209 jurnal (80%) dari total 261 jurnal yang dipubublikasikan
pada rentang tahun 2017-2007. Sedangkan sisanya, tersebar antara tahun
2006-1997. Untuk lebih mempermudah pengamatan, maka dapat dilihat
pada Diagram berikut ini:
Diagram 4.1.
Kemutakhiran Jurnal
Dari Diagram 4.1 tersebut, dapat dikatakan sebagai besar (80%)
jurnal yang disitir dosen memiliki usia yang masih muda dan tergolong
mutakhir. Hal ini karena terdapat 80% jurnal yang berusia 0-10 tahun.
Sehingga, sebagian besar jurnal yang disitir oleh mahasiswa tersebut
masih layak untuk digunakan sebagai sebuah referensi pada penulisan
skripsi.
Kemutakhiran literatur di atas didasarkan pada panduan
pelaksanaan penelitian oeh DIKTI. Selain kemutakhiran tersebut, hasil
80%
17%
2% 1%
Kemutakhiran Jurnal
2017-2007
2006-1997
1996-1987
1986-1976
66
penelitian ini juga didasarkan paro hidup literatur sesuai dengan disiplin
ilmunya berikut hasilnya:
Tabel 4.7
Perhitungan Paro hidup literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa FE-
USNI
No Tahun Publikasi Frekuensi Kumulatif Presentase Kumlatif
(%)
1 1986-1976 2 2 1 1
2 1996-1987 5 7 2 3
3 2006-1997 45 52 17 20
4 2017-2007 209 261 80 100
Nilai Median Tabel =
; dari nilai tersebut
dapat disimpulkan bahwa tahun tengah periode tahun terbit
referensi pada range tahun 2017-2007. Sehingga nilai paro
hidupnya adalah:
Paro Hidup = 1+ (fkpi-
= 10 + (100 - 50) :
= 10 + (50 : 8)
= 10+ 6,25 tahun
= 16,25 tahun
=16 tahun
Paro hidup literatur yang disitir skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi USNI pada tabel 4.6 menunjukan bahwa paro hidup literatur
yang disitir dalam skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi USNI adalah
16 tahun. Maka dapat dikatakan usia jurnal yang melebihi 16 tahun
dinyatakan tidak lagi mutakhir.
67
2. Ketersediaan Jurnal di Perpustakaan USNI
a. Ketersediaan Jurnal Yang Disitir Pada Skripsi Mahasiswa FE USNI
Setelah diverifikasi, judul jurnal yang disitir dengan koleksi
Perpustakaan USNI, diperoleh hasil bahwa dari 136 judul jurnal hanya
tersedia 14 judul jurnal saja. Jumlah tersebut sebagian kecil, hanya
10,29%. Namun untuk memudahkan pengamatan ketersediaan, maka
dapat dilihat dalam Diagram berikut ini:
Diagram 4.2: Ketersediaan Jurnal
Berdasarkan diagram di atas menegaskan jurnal yang disitir
mahasiswa ternyata banyak yang tidak tersedia di perpustakaan yaitu
sebanyak 122 judul jurnal (89,71%) dari 136 judul jurnal yang disitir
mahasiswa Fakultas Ekonomi pada penulisan skripsi. Maka dapat
dikatakan hampir seluruhnya dari total jurnal tidak tersedia di
Perpustakaan USNI. Perpustakaan USNI menyediakan jurnal tercetak
dan jurnal online.
10%
90%
Ketersediaan Jurnal
Tersedia Tidak tersedia
68
b. Ketersediaan Jurnal Tercetak Yang Disitir Pada Skripsi Mahasiswa
FE USNI
Tabel 4.8
Ketersediaan Jurnal Tercetak
No
Judul Jurnal
Status
Ketersediaan
Tersedia Tidak Tersedia
1 Jurnal Manajemen
Berdasarkan tabel di atas ketersediaan jurnal tercetak yang
disitir pada skripsi mahasiswa FE USNI yang tersedia di Perpustakaan
USNI hanya ada 1 judul jurnal yaitu Jurnal Manajemen.
c. Ketersediaan Jurnal Online Yang Disitir Pada Skripsi Mahasiswa
FE USNI
Berdasarkan tabel di bawah ketersediaan jurnal online yang
disitir pada skripsi mahasiswa FE USNI yang tersedia 13 judul jurnal
(10%) dan yang tidak tesedia 122 judul jurnal (90%) dari total 135 judul
jurnal.
Tabel 4.9
Ketersediaan Jurnal Online
No
Nama Jurnal
Status
Ketersediaan
Tersedia Tidak
Tersedia
1 Accounting Journal
2 Diponegoro Journal Of Managemant
3 E- Jurnal Binar Akuntansi
4 E-Journal Akuntansi
5 E-Journal Bisma Universitas Pendidikan
Ganesha
6 E-Journal Bisnis Universitas Ganesha
7 E-Journal Manajeman Unud
8 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayan
9 Journal Accounting And Economics
10 Journal Of Accounting
11 Journal Of Accounting And Economic
12 Journal Of Accounting Litrature
13 Journal Of Accounting Research
14 Journal Of Bussiness
15 Journal Of Contempory Research In
Busuness
69
16 Journal Of Enterprise Information
Management
17 Journal Of Financial Economics
18 Journal Of Indonesian Applied Economics
19 Journal Of Managemant
20 Journal Of Managemant Inforamtion
System, Spring 1995
21 Journal Of Managerial Finance
22 Journal Of Organization And End User
Computing
23 Journal Of Practive & Theory
24 Journal Of The Academy Of Marketing
Science
25 Journal Of Management Studies
26 Jurnal Akuntansi
27 Jurnal Administrasi Bisnis
28 Jurnal Akuntansi
29 Jurnal Akuntansi & Bisnis
30 Jurnal Akuntansi Dan Auditing
31 Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia
32 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
33 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia.
34 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Unika
Petra.
35 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
36 Jurnal Akuntansi Dan Manajeman
37 Jurnal Akuntansi Dana Keuangan Indonesia
38 Jurnal Akuntansi Fe Unsil
39 Jurnal Akuntansi Manajeman Bisnis Dan
Sektor Publik
40 Jurnal Akuntansi Riset
41 Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
42 Jurnal Akuntansi, Fakukltas Ekonomi,
43 Jurnal Akuntasi Unesa
44 Jurnal Akutansi Dan Bisnis
45 Jurnal Aplikasi Manajeman
46 Jurnal Bisnis Dan Akuntansi
47 Jurnal Bisnis Dan Ekonomi
48 Jurnal Bisnis Dan Manajeman
49 Jurnal Bsnis Strategi Onlain
50 Jurnal Compact
51 Jurnal Dan Prosiding Sna
52 Jurnal Daya Saing
53 Jurnal Dinamika Keuangan Dan Perbankan
54 Jurnal E-Journal Graduate Unpar Part A:
70
Economics
55 Jurnal Ekonomi
56 Jurnal Ekonomi Bisnis
57 Jurnal Ekonomi Dan Akuntan
58 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
59 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Udayana
60 Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntan
61 Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan
62 Jurnal Ekonomi Dn Informasi Akuntansi
63 Jurnal Ekonomi Manajeman
64 Jurnal Ekonomi Manajeman Bisnis Akuntasi
(EMBA)
65 Jurnal Ekonomi Udayanan
66 Jurnal Ekonomi Universitas Islam Negri
Sultan Syarif Kasim Riau
67 Jurnal Ekonomi Universitas Negri
Yogyakarta
68 Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi
69 Jurnal Fakultas Bisnis Dan Ekonomika
Universitas Surabaya
70 Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negri
Padang
71 Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana (UNUD) Bali
72 Jurnal Fe Universitas Islam Indonesia
73 Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi
74 Jurnal Ichsan Gorontalo
75 Jurnal Ilmiah Akuntansi
76 Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika
77 Jurnal Ilmiah Binaniaga
78 Jurnal Ilmiah FEB Universitas Brawijaya
79 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
80 Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
81 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya
82 Jurnal Ilmiah Raggagading
83 Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi
84 Jurnal Ilmu &Riset Manajeman
85 Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis
86 Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi
87 Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Manajeman
88 Jurnal Ilmu Manajeman
89 Jurnal Ilmu Manajeman Revitalisasi
90 Jurnal Ilmu Manajemen Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya
71
91 Jurnal Indonesia Accounting Riview
92 Jurnal Infestasi
93 Jurnal Maksi
94 Jurnal Manajeman & Bisnis Sriwijaya
95 Jurnal Manajeman Dan Akuntansi
96 Jurnal Manajeman Dan Bisnis
97 Jurnal Manajeman Dan Kewirausahaan
98 Jurnal Manajeman Ekonomi
99 Jurnal Manajeman Keuangan
100 Jurnal Manajeman Pemasaran
101 Jurnal Manajeman Perhotelan
102 Jurnal Manajeman Administrasi Dan Bisnis
103 Jurnal Media Riset Bisnis Dan Manajeman
104 Jurnal Mitra Ekonomi Dan Manajemen
Bisnis
105 Jurnal Mitra Manajeman
106 Jurnal MIX
107 Jurnal Nominal
108 Jurnal Of Business And Banking
109 Jurnal Organisasi Dan Manajeman
110 Jurnal Pendidikan Ekonomi
111 Jurnal Perpajakan Indoesia
112 Jurnal Profit
113 Jurnal Riau: Universitas Maritim Raja Ali
Haji
114 Jurnal Riset Akuntansi
115 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan Indonesia
116 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan
117 Jurnal Riset Bisnis Dan Manajeman
118 Jurnal Riset Manajeman Dan Akuntansi
119 Jurnal Riset Manajeman Sains
120 Jurnal Riset Manajeman Sains Indonesia
121 Jurnal Saintikom
122 Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Surabaya
123 Jurnal Sosial
124 Jurnal Sosial Dan Humaniora
125 Jurnal Standarisasi
126 Jurnal Stie Pasundan Bandung
127 Jurnal Stiedharmaputra-Smg.Ac.Id
128 Jurnal Telaah & Riset Akuntansi
129 Jurnal Universitas Bakri
130 Jurnal Universitas Diponerogo
131 Jurnal Wira Ekonomi
72
132 Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil
133 The Journal Of Applied Behavioral Science
134 The Journal Of Computer Information
System
135 Jurnal Widya Gama Lumajang
TOTAL 13 122
PRESENTASE 10% 90%
D. Pembahasan
1. Pemanfaatan Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa FE-USNI
Analisis sitiran merupakan metode kajian evaluatif dalam
mengkaji penggunaan literatur, melalaui analisis sitiran kita dapat
mengetahui jumlah sitiran, jumlah dokumen yang disitir, penerbit yang
sering disitir, judul jurnal yang sering disitir. Fungsi sitiran adalah
frekuensi dimana sebuah dokumen yang disitir dapat diambil sebagai
ukuran dampak atau pengaruh dari dokumen yang menyitir.
Berdasarkan hasil 199 skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Univesitas Satya Negara Indonesia (USNI) tahun 2016 diperoleh hasil
bahwa, jumlah sitiran 261 sitiran jurnal dengan jumlah rata-rata sitiran
menggunakan per-skripsi adalah 1,31 atau 1 judul jurnal. Jumlah
literatur yang disitir setiap penulis berbeda, sesuai kebutuhan penulis
dalam menunjang karya tulisnya. Tersedianya jumlah literarur yang
memadai dan yang relevan akan sangat menunjang penulisan karya
ilmiah, karena sedikit atau banyaknya jumlah literatur yang disitir
dalam satu karya ilmiah mengidentikasikan luas atau sempitnya
referensi yang dibaca untuk menulis suatu karya ilmiah.63
63
‗Studi Karakteristik Literatur Yang Disitir Dalam Majalah Ilmiah Bidang Kelautan
Terbitan Indonesia Tahun 1991-1996,"‘ (Fakultas Ilmu budaya Universitas Indonesia, 1997), p. 32.
73
Penerbit merupakan industri yang berkonsentrasi memproduksi
dan memperbanyak sebuah literatur dan informasi atau sebuah aktifitas
membuat informasi yang dapat dinikmati. Setelah penulis menghitung
dan menganalisis penerbit dari setiap jurnal yang disitir, didapatkan
hasil penerbit terbanyak berasal dari lembaga pendidikan dengan
jumlah 154 sitiran (59%). Dapat dikatakan bahwa penerbit dari
lembaga pendidikan lebih diminati oleh mahasiswa dalam penulisan
skripsi.
Jurnal merupakan bagian paling terpenting dari sumber-sumber
yang terdapat di Perpustakaan. Hal ini disebabkan karna jurnal memuat
informasi muktahir, yang lebih baru dari informasi di dalam buku.64
Penggunan jurnal merupakan preoritas utama dari penulisan skripsi
dan tesis di Fakultas Ekonomi USNI.65
Dari hasil penelitian yang
penulis lakukan terhadap skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi
menunjukan 10 Jurnal dan penerbit yang paling sering disitir oleh
mahasiswa Fakultas Ekonomi adalah jurnal Ekonomi Manajeman
Bisnis Akuntasi (EMBA) menempati perigkat petama dengan penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado dalam frekuensi
25 sitiran (9,58%), peringkat ke dua jurnal manajeman, penerbit
Fakaultas Ekonomi Universitas Tarumanegara dengan frekuensi 16
sitiran (6,13%), peringkat ke tiga jurnal administrasi bisnis, penerbit
Center For Business Studies Jurusan Administrasi Bisnis FISIP
64
A. Ridwan Siregar, ‗Metode Penggunaan Perpustakaan‘,
library.usu.ac.id/download/lib/MetodePengPerp.html. 65
Fakultas Psikologi UIN Jakarta, Draft Panduan Penulisan Skripsi Dengan Pendekatan
Kuantitatif (Jakarta: Fakultas Psikologi UIN Jakarta, 2012), p. 13.
74
UNPAR dalam frekuensi 12 sitiran (4,60%), peringkat ke empat jurnal
akuntansi, penerbit Fakaultas Ekonomi Universitas Tarumanegara
dengan frekuensi 10 sitiran (3,82%), peringkat ke lima jurnal bisnis
dan akuntansi, penerbit Universitas Kristen Immanuel Fakultas
Ekonomi Manjaeman dan Bisnis dengan frekuensi 8 sitiran (3,07%),
peringkat ke enam jurnal akuntansi dan keuangan, penerbit Fak.
Ekinomi progrsm studi akuntansi Universitas Kristen Pertra Surabaya
dengan frekuensi 7 sitiran (2,68%), peringkat ke tujuah jurnal ekonomi
dengan frekuensi 6 sitiran (2,30%), peringkat ke delapan jurnal
manajeman dan bisnis, penerbit Universitas Surabaya Jurusan
Manajeman Fak. Bisnis Dan Ekonomi dengan frekuensi 5 sitiran
(1,92%), peringkat sembilan jurnal riset akuntansi, penerbit
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis dengan frekuensi 5
sitiran (1,92%), peringkat sepuluh Jurnal ekonomi bisnis, penerbit
Universitas Kristen Satya Wacana Indoesia Fak. Ekonomika dan
Bisnis dengan frekuensi 4 sitiran (1,53%). Dari total 261 sitiran, jurnal
yang di manfaatkan menempati 10 peringkat jurnal yang berbeda-beda
dan penerbit yang beraneka ragam. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa mahasiswa menggunakan jurnal yang berbeda-beda
berdasarkan kebutuhan. Dan dapat diketahu bahwa penerbit dari jurnal
yang telah disitir merupakan penerbit dari lembaga pendidikan yang
dimana sebagai sarana pembelajaran suatu universitas.
Penguasaan bahasa merupakan syarat khusus dalam penilaian
dokumen yang disitir. Penggunaan bahasa asing dalam penulisan karya
75
ilmiah dalam hal ini skripsi sangat diperlukan. Dari penelitian yang
peneliti lakukan menunjukan hasil bahwa mahasiswa Fakultas
Ekonomi hampir seluruhnya menggunakan literatur bahasa Indonesia,
dengan jumlah sitiran sebanyak 233 kali (89,27%), bahasa Inggris
sebanyak 28 kali (10,73%). Dari jumlah diatas dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa lebih tertarik menggunakan literatur berbahasa
Indonesia dalam penulisan skripsi bagi mhasiswa Fakultas Ekonomi.
Kriteria selanjutnya dalam penyeitiran dokumen yaitu aspek
Novelty/ kebaharuan dimana aspek ini dilihat dari tahun terbit dari
dokumen yang disitir tersebut. 66
Keusangan literatur merupakan
peurunan penggunaan suatu literatur suatu periode tertentu karena pada
periode-periode tersebut lebih tua. Sehingga literatur tersebut dianggap
sebagai literatur out of date dan tidak layak lagi digunakan sebagai
bahan referensi, serta menunjukan jangka waktu yang dibutuhkan oleh
separuh literatur suatu bidaang tertentu yang disitir oleh literatur
terakhir yang dipublikasikan.67
Dari perhitungan yang sudah dilakukan oleh peneliti, paro
hidup lietaratur yang digunakan dalam penulisan skripsi mahasiswa
Fakultas Ekonomi adalah 16 tahun. Rentang paro hidup 16 tahun ini
menunjukan bahwa hampir selurunya dari literatur ilmu ekonomi
berusia 16 tahun sedangkan sisanya berusia lebih dari 16 tahun. Hal ini
menunjukan jika suatu dokumen bidang ekomomi menggunakan
66
Wang and Peiling, p. 116. 67
Sri hartinah, „keusangan Dan Paro Hidup Literatur‟, Dalam Sulistyo Basuki,
Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrik (Jakarta: Universitas indonesia, 2002), p. 1.
76
rujukan yang berusia lebih dari 16 tahun dapat dikatakan bahwa
refrensi yang digunakan telah usang.
Fenomena keusangan atau paro hidup literatur merupakan
dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin dinamis.
Seperti penelitian yang dilakukan di luar negeri, bahwa untuk bidang
atau masalah-masalah ilmu sosial perkembangan ilmu dan literaturnya
sangat cepat dimana paro hidup yang dihasilkan hanya sekitar 2 tahun
saja.68
Dari pendapat diatas menunjukan bahwa adanya literatur out of
date pada disiplin ilmu Ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari tahun
sitiran yang mana jika skripsi yang dilakukan pada penelitian ini
merupaka skripsi tahun 2016, maka idealnya tahun terlama lieratur
yang digunakan untuk disitir yaitu berkisar tahun 1999. Hasil dari
penelitian yang dilakukan penulis pada paro hidup literatur dengan
kisaran tahun 2007-2017 sebanyak 209 sitiran. Hal ini menunjukan
bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi sudah menyitir literatur yang up
to date atau lietaratur yang terbaru. Ditinjau dari aspek
novlty/kebaharuan pada literatur dalam skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi sudah terlihat dan terpenuhi.
2. Kertesediaan Jurnal
Ketersediaan literatur di Perpustakaan perguruan tinggi sangat
diharapkan oleh civis akademik perguruan tinggi. Hal ini juga
68
Sri hartinah, p. 1.
77
merupakan sebuah tugas dari perpustakaan perguruan tinggi yaitu
menyediakan bahan perpustakaan dan akses informasi untuk menunjang
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 69
Salah satu tugas perpustakaan perguruan tinggi menurut teori di
atas ialah menyedia akses informasi. Hal ini senada dengan teori yang
menyebutkan perpustakaan perguruan tinggi seharusnya tidak
berorientasi pada koleksi cetak saja, namun juga memanfaatkan
teknologi informasi untuk menyediakan akses informasi kepada
pemustaknya.70
Menurut hasil penelitian ini, ada baberapa jurnal yang di
langgan maupun hasil kerjasama dengan Perpustakaan USNI dengan
pihak terkait lainnya. Dengan adanya akses ke jurnal tersebut, yang
artinya perpustakaan telah melaksanakan tugasnya yaitu menyediakan
akses informasi untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Hasil penelitian mengenai jurnal, diperoleh data bahwa
ketersediaan jurnal di Perpustakaan USNI mencapai 14 jurnal (10,29%)
dari 136 judul jurnal. Dengan presentase tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa sebagian kecil jurnal yang disitir oleh mahasiswa Fakultas
Ekonomi tahun 2016. Sementara hampir seluruhnya (89,71%) jurnal
tidak tersedia di Perpustakaan USNI. Jurnal tercetak yang tersedia di
.69
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Standar
Nasional Perpustakaan (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2013), p. 9. 70
Rushendi eka kusmayadi, ‗―ketersediaan Informasi Bagi Peneliti: Studi Kasus
Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Obat Dan aromatik‖ Jurnal Perpustakaan Pertanian‘, 16
no. 2 2007.
78
Perpustakaan USNI hanya 1 jurnal yang berjudul jurnal Manajeman.
Dan sisanya 135 merupakan jurnal onlain.
Dapat disimpulkan bahwa koleksi yang disediakan oleh
perpustakaan hanya sebagian kecil yang digunakan mahasiwa Fakultas
Ekonomi dalam penulisan skripsinya, dan karena presentase jumlah
literatur yang tersedia lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak
tersedia maka dapat dikatakan perpustakaan saat ini belum cukup
mampu menunjang dan mendukung penulisan skripsi Fakultas Ekonomi
tahun 2016. Dikarenakan masih dalam masa pengembangan
perpustakaan dan pengembangan koleksi. Oleh karena itu jurnal yang
disitir mahasiswa tidak tersedia di perpustakaa. Jika diperoleh hasil
jumlah koleksi yang tersedia lebih sedikit dari jumlah koleksi yang
tidak tersedia, maka dapat dikatakn perpustakaan tersebut tidak cukup
untuk mendukung program keilmuan yang menjadi objek dalam
penelitian di intitusi yang bersangkutan.71
71
Yuyu yulia janti gristanawati sujana, Pengembangan Koleksi (Jakarta: universitas
terbuka, 2009), p. 48.
79
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian mengenai pemanfaatan jurnal:
a) Dari penelititian terdapat 199 skripsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi diperoleh 261 sitiran dengan rata-rata 1,31 sitiran per
skripsi.
b) Penerbit jurnal yang paling banyak disitir adalah lembaga
pendidikan dengan frekuensi 154 sitiran (59%).
c) Jurnal Ekonomi Manajeman Bisnis Akuntasi (EMBA) penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado yang
paling sering disitir dengan frefekuensi 25 sitiran (9,58%) dari
136 judul jurnal.
d) Bahasa yang disitir hampir seluruhnya berbahasa indonesia
dengan perolehan 233 sitiran (89,27%) dari 261 total sitiran
jurnal.
e) Hampir seluruh jurnal yang disitir tergolong mutakhir kisaran
tahun 2007-2017 frekuensi 209 jurnal (80%) dengan paro hidup
16 tahun.
2. Jurnal yang disitir oleh mahasiswa tersedia 14 jurnal (10,29%) dan
tidak tersedia di Perpustakaan dengan perolehan 122 jurnal (89,71%)
dari 136 judul jurnal. Jurnal tercetak yang disitir hanya 1 jurnal yaitu
80
Jurnal Manajeman dan jurnal online yang tersedia 13 judul jurnal dan
tidak tersedia sebanyak 122 judul jurnal.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka
penulis mencoba memberikan beberapa saran yang membangun untuk
mahasiswa dan perpustakaan diantaranya:
1. Terkait dengan pemanfaatan jurnal berikut saran peneliti:
a) Penggunaan jurnal bagi mahasiswa dalam penulisan skripsi
alangkah baiknya ditingkatkan lagi.
b) Di harapkan perpustakaan tetap melanggan penyediaan jurnal
yang saat ini telah dilanggan di tahun mendatang. Selain itu
alangkah baiknya menambah koleksi jurnal baik dari hasil kerja
sama maupun melanggan.
c) Hendaknya menambah kolesi jurnal berbahasa inggris. Hal ini
tentunya akan menambah cakrawala pengetahuan dari luar
negeri yang dibawa ke dalam negeri.
d) Perpustakaan USNI diharapkan dapat menambah judul jurnal
sesuai dengan referensi yang mereka gunakan sehingga dapat
menunjang penelitian mahasiswa.
2. Untuk ketersediaan jurnal di Perpustakaan alangkah baiknya
ditingkatkan, untuk menunjang kegiatan pendidikan, sehingga untuk
mempermudah mahasiswa dalam tugas perkuliahan.
81
DAFTAR PUSTAKA
Anita Usantri. ―Penerapan Mnajeman Pengetahuan Untuk Meningkatkan Kinerja
Perpustakaan Perguruan Tinggi.‖ Jurna Visi Pustaka 11 No. 2 (agustus
2009).
Bakhtaruddin, Lusi Anggraini. ―Evaluasi Ketersediaan Koleksi Dengan
Menggunakan Analisisi Sitiran Terhadap Tesis Mahasiswa Pascasarjana
Program Studi Ilmu Biomedika Tahun 2012 Di Perpustakaan Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.‖ Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan
Dan Kearsipan Vol. 2 no. 1 seri c (September 2013).
Bill Katz, and Linda Stemberg Katz. Magazine for Libraries. New York: RR
Browker, 1989.
Direktorat pedidikan dan pengabdian masyarakat. Pedoman Akreditasi Terbitan
Ilmiah. Jakarta: kemendikbud, 2014.
Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Draft Panduan Penulisan Skripsi Dengan
Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Fakultas Psikologi UIN Jakarta, 2012.
Guninda, Zakaria, and Rukiyah. ―Analisis Sitiran Jurnal Pada Skripsi Mahasiswa
Jurusan Manajeman Tahun 2014 Di Perpustakaan Fakultas Ekonomiks
Dsn Bisnis Universitas Diponegoro.‖ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol. 4 no.
2 (April 2015): 3.
Hartinah, Sri. “keusangan Dan Paro Hidup Literatur”, Dalam Sulistyo Basuki,
Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrik. Jakarta: Universitas indonesia,
2002.
———. Analisis Sitiran (Citation Analysis). Depok: Univesitas Indonesia,
2002.
82
Hermanto. ―Kajian Kemutakhiran Refrensi Artikel Ilmiah Pada Beberapa Jurnal
Ilmiah Peneltian Pertanian, Jurnal Perpustakaan Pertanian‖ Vol. 13 no. 1
(2004).
Hermawan, Warsito. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Pedoman
Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992
Himawanto. ―Kajian Sitiran Terbitan Berkala Pada Kegiatan Riset Minyak Dan
Gas Bumi Yang Terekam Media Terakreditasi (Cotation Study of Oil and
Gas Research Activities Record in Periodical Media Accreditation.‖
Jurnal Dokumentasi Dan Informasi Vol. 36 no. 2 (2015).
Iqbal, M. Hasan. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Ststistik Inferensif). Jakarta:
Bumi Aksara, 2005.
Istiana, Purwani. ―Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Jurusan Kartografi Dan
Pengindraan Juh Fakultas Geogafi Tahun 2005 Dan Ketersediannya Di
Perpustakaan Fakultas Geografi UGM.‖ Berkala Ilmu Perpustakaan Dan
Informasi Vol. III no 7 (2007).
John Martyn. ―Citation Analysis.‖ Journal of Documentation, 2015.
Jonner Hasugian. ―‗analisis Sitiran Terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu
Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara‘. Pustaka:
Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi‖ Vol. 1 no. 2 (desember 2005).
Junandi, Sri ―Analisi Sitiran Karya Ilmiah Pustawan Indonesia Pada Jurnal Visi
Pustaka Tahun 2008-2013.‖ Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol.
XI No. 1 (2015).
Lasa HS. Manajeman Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media, 2008.
———. Pengolahan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Mawati, Esti Sukandar, and sri ati. ―Jurnal Ilmu Perpustakaan‖ Vol. 2 (2013): 4.
83
Mayes, and Paul. Perodicals Administration in Libraries. London: Clive Bingley,
1978.
Narbuko, Cholid, and Abu Ahmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara,
1997.
Nurhadi Magetsari. Kamus Istilah Perpustakaan Dan Dokumantasi, 2014.
Parwati, Budi. ―Keterpakaian Koleksi Majlah Ilmiah Pusat Perpustakaan Dan
Penyebaran Teknologi Pertanian Oleh Peneliti Badan LITBANG
Pertanian.‖ Dalam Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12 No. 3 (2002).
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan Perguruan Tinggi:
Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2013.
Prasetya, Irawan. Logika Dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori Dan
Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagii Mahasiswa Dan Penelitian
Pemula. Jakarta: STIA-LAN, 1999.
Purwono, Lanny Y. Analisis Sitiran Lporan Penelitian Ekonomi Thun 1981-1983
Pada Universitas Jendral Sudirman. Jakarta: Fkultas Sastra Universitas
Indonesia 1987.
Qalyubi. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi. Yogyakarta: : Jurusan
Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007.
Rahayuningsih, F. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Rahman, Abdul Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta:
Universitas Terbuka, 1995.
Rimabarawa, Kosam. Manajeman Terbitan Berkala. Jakarta: Hakaesar, 2008.
Rina S. Sari. Pemanfaatan Majalah Ilmiah Dalam Penulisan Tesis Dan Disertasi
Bidang Studi Wanita: Suatu Kajian Bibliometrik. Skripsi S1 Fakultas
Sastra Universitas Indonesia.
84
Rizal Saiful Saq (terakhir). ―Citation Impact: Suatu Instrumen Strategis Pemacu
Unversitas Riset Dan Integrasi Ilmu.‖ Jurnal Al-Maktabah Vol. 9 no. 2
(2008): 24.
Roesma, Liliy Irawati. Pemanfaatan Majalah Ilmiah Di Fakultas Kedokteran UI.
Jakarta: Univesitas Indonesia.
Rosdianasari, Eko Susi. Perkembangan Penerbit Majalah Ilmiah Di Indonesia
1945-1998. Jakarta: Univesitas Indonesia, 2002.
Rushendi, Eka Kusmayadi. ―‗ketersediaan Informasi Bagi Peneliti: Studi Kasus
Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Obat Dan aromatik‘ Jurnal
Perpustakaan Pertanian‖ Vol. 16 no. 2 2007
Sedarmayanti, and Syarifudin Hidayat. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar
Maju, 2002.
Siregar, A. Ridwan. Desain, Format Dan Isi Jurnal Ilmiah. Sumatra Utara:
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatra Utara,
2008.
———. ―Metode Penggunaan Perpustakaan,‖ n.d.,
library.usu.ac.id/download/lib/MetodePengPerp.html.
Soedibyo, Noerhayati. Pengolahan Perpustakaan Jilid 1. Bandung: Alumni,
1987.
Soleh, Abdul Rahman. Pengelolaan Terbitan Berseri. Jakarta: Universitas
Terbuka, 1996.
Sri Rochyanti Zulaikha. ―Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997-
2006.‖ Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. III No. 7 (2007): 39.
―Studi Karakteristik Literatur Yang Disitir Dalam Majalah Ilmiah Bidang
Kelautan Terbitan Indonesia Tahun 1991-1996,".‖ Fakultas Ilmu budaya
Universitas Indonesia, 1997.
85
Sudijodo, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 1997.
Sujana, Yuyu Yulia Janti Gristanawati. Pengembangan Koleksi. Jakarta:
universitas terbuka, 2009.
Sulisto-Basuki. Laporan Penalitian : Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah Di
Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Sitiran. Jakarta: Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Terbuka, 2002.
———. Dasar-Dasar Dokumentasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1996.
———. Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains Bandung, 2004.
———. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991.
———. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.
———. Pengantar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, Dalam Proses Penerbitan.
Bandung: Rekayasa Sains, 2006.
Sutardji. ―Pola Sitiran Dan Pola Kepengarangan Pada Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan.‖ Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12 No. 1 (2003).
Sutarno, NS. Tanggung Jawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan
Masyarakat Informasi. Jakarta: Pantai Rei, 2005.
Thomson, James. An Introduction to University Library Administrasion. Hamden:
Archon Books and Clive Bingley, 1970.
Wang, and Peiling. ―A Cognitive Model of Dokumen Use During A Research
Project,‖ 1998.
Weinstock, Amaelvin. ――Citation Indeks‘, Dalam Sitti Husaebah Pattah,
Pemanfaatan Kajian Bibliometrika Sebagai Metode Evaluasi Dan Kajian
Dalam Ilmu Perpustakaan Dan Informasi.‖ Khizanah Al-Hikmah 1 No 10
(Januari-Juni).
86
Yulia, Yuyu, and Janti G. Sujana. Pengembangan Koleks. Jakarta: Universitas
Terbuka, 2009.
Yusuf, Pawit M. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Rosda Karya,
1995.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Peringkat Jurnal Yang Paling Sering Disitir
No Judul jurnal Frekuensi Presentase
1 Jurnal Ekonomi Manajeman Bisnis Akuntasi
(EMBA)
25 9,58%
2 Jurnal Manajeman 16 6,13%
3 Jurnal Administrasi Bisnis 12 4,60%
4 Jurnal Akuntansi 10 3,82%
5 Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 8 3,07%
6 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan 7 2,68%
7 Jurnal Ekonomi 6 2,30%
8 Jurnal Manajeman Dan Bisnis 5 1,92%
9 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan Indonesia 5 1,92%
10 Jurnal Ekonomi Bisnis 4 1,53%
11 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia 4 1,53%
12 Jurnal Aplikasi Manajeman 4 1,53%
13 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 4 1,53%
14 Jurnal Ekonomi Manajeman 4 1,53%
15 Jurnal Manajeman Dan Kewirausahaan 4 1,53%
16 Jurnal Ilmiah Akuntansi 3 1,15%
17 Jurnal Bisnis Dan Manajeman 3 1,15%
18 Journal Of Practive & Theory 2 0,77%
19 E- Jurnal Binar Akuntansi 2 0,77%
20 Jurnal Akuntansi & Bisnis 2 0,77%
21 Jurnal Akuntansi Dan Auditing 2 0,77%
22 . Journal Of Accounting And Economic 2 0,77%
23 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Unika Petra 2 0,77%
24 Jurnal Akuntansi Dan Keuangan 2 0,77%
25 Jurnal Akuntansi Dan Manajeman 2 0,77%
26 Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 2 0,77%
27 Journal Of Accounting 2 0,77%
28 Journal Of Accounting Research 2 0,77%
29 Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan 2 0,77%
30 Jurnal Ilmiah Binaniaga 2 0,77%
31 Jurnal kuantitatif terapan 2 0,77%
32 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 2 0,77%
33 Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi 2 0,77%
34 Jurnal akuntansi dan Infestasi 2 0,77%
35 Jurnal Manajeman Keuangan 2 0,77%
36 Journal Of Management Studies 1 0,38%
37 Jurnal Akuntansi Dana Keuangan Indonesia 1 0,38%
38 Jurnal Akuntansi Fe Unsil 1 0,38%
39 Jurnal Akuntansi Manajeman Bisnis Dan
Sektor Publik
1 0,38%
40 Jurnal Riset Akuntansi 1 0,38%
41 Jurnal Akuntansi 1 0,38%
42 Jurnal Akuntansi, Fakukltas Ekonomi, 1 0,38%
43 Jurnal Akuntasi Unesa 1 0,38%
44 Jurnal Akutansi Dan Bisnis 1 0,38%
45 Journal Of Accounting Litrature 1 0,38%
46 E-Journal Bisma Universitas Pendidikan
Ganesha
1 0,38%
47 Jurnal Bisnis Dan Ekonomi 1 0,38%
48 Journal Of Financial Economics 1 0,38%
49 Jurnal Bsnis Strategi Onlain 1 0,38%
50 Jurnal Compact 1 0,38%
51 Jurnal Dan Prosiding Sna 1 0,38%
52 Jurnal Daya Saing 1 0,38%
53 Jurnal Dinamika Keuangan Dan Perbankan 1 0,38%
54 E-Journal Graduate Unpar Part A:
Economics
1 0,38%
55 E-Journal Manajeman Unud 1 0,38%
56 Journal Of Managemant 1 0,38%
57 Jurnal Ekonomi Dan Akuntan 1 0,38%
58 E-Journal Akuntansi 1 0,38%
59 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Udayana
1 0,38%
60 Jurnal Informasi Akuntan 1 0,38%
61 Journal Of Managemant Inforamtion System 1 0,38%
62 Jurnal Ekonomi Dn Informasi Akuntansi 1 0,38%
63 Journal Of Bussiness 1 0,38%
64 Accounting Journal 1 0,38%
65 Jurnal Ekonomi Udayana 1 0,38%
66 Jurnal Ekonomi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau
1 0,38%
67 Jurnal Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta
1 0,38%
68 Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi 1 0,38%
69 Jurnal Fakultas Bisnis Dan Ekonomika
Universitas Surabaya
1 0,38%
70 Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negri
Padang
1 0,38%
71 Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana (UNUD) Bali
1 0,38%
72 Jurnal Fe Universitas Islam Indonesia 1 0,38%
73 Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi 1 0,38%
74 Jurnal Ichsan Gorontalo 1 0,38%
75 Journal Of Enterprise Information
Management
1 0,38%
76 Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika 1 0,38%
77 Journal Of Managerial Finance 1 0,38%
78 Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia 1 0,38%
79 E-Journal Bisnis Universitas Ganesha 1 0,38%
80 Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 1 0,38%
81 Jurnal ekonomi dan kebijakan 1 0,38%
82 Jurnal Ilmiah Ragga gading 1 0,38%
83 Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi 1 0,38%
84 Jurnal Ilmu &Riset Manajeman 1 0,38%
85 Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 1 0,38%
86 Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi 1 0,38%
87 Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Manajeman 1 0,38%
88 Jurnal Ilmu Manajeman 1 0,38%
89 Jurnal Ilmu Manajeman Revitalisasi 1 0,38%
90 Jurnal manajeman dan agrabisnis 1 0,38%
91 Jurnal Indonesia Accounting Riview 1 0,38%
92 Journal Of Indonesian Applied Economics. 1 0,38%
93 Jurnal Maksi 1 0,38%
94 Diponegoro Journal Of Managemant 1 0,38%
95 Jurnal Manajeman & Bisnis Sriwijaya 1 0,38%
96 Jurnal Manajeman Dan Akuntansi 1 0,38%
97 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayan 1 0,38%
98 Journal Of Contempory Research In
Busuness
1 0,38%
99 Jurnal Manajeman Ekonomi 1 0,38%
100 Journal Of The Academy Of Marketing
Science
1 0,38%
101 Jurnal Manajeman Pemasaran 1 0,38%
102 Jurnal Manajeman Perhotelan 1 0,38%
103 Jurnal Manajeman Administrasi Dan Bisnis 1 0,38%
104 Jurnal Media Riset Bisnis Dan Manajeman 1 0,38%
105 Jurnal Mitra Ekonomi Dan Manajemen
Bisnis
1 0,38%
106 Jurnal Mitra Manajeman 1 0,38%
107 Jurnal MIX 1 0,38%
108 Jurnal Nominal 1 0,38%
109 Jurnal Of Business And Banking 1 0,38%
110 Jurnal Organisasi Dan Manajeman 1 0,38%
111 Jurnal Pendidikan Ekonomi 1 0,38%
112 Jurnal Perpajakan Indoesia 1 0,38%
113 Jurnal Profit 1 0,38%
114 Jurnal akuntansi multi paradigma 1 0,38%
115 Jurnal Riset Akuntansi 1 0,38%
116 Journal Accounting And Economics 1 0,38%
117 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan 1 0,38%
118 Jurnal Riset Bisnis Dan Manajeman 1 0,38%
119 Jurnal Riset Manajeman Dan Akuntansi 1 0,38%
120 Jurnal Riset Manajeman Sains 1 0,38%
121 Jurnal Riset Manajeman Sains Indonesia 1 0,38%
122 Jurnal Saintikom 1 0,38%
123 Jurnal keuangan dan perbankan 1 0,38%
124 Jurnal Sosial 1 0,38%
125 Jurnal Sosial Dan Humaniora 1 0,38%
126 Jurnal Standarisasi 1 0,38%
127 Jurnal Stie Pasundan Bandung 1 0,38%
128 Jurnal ekonomi dan keuangan 1 0,38%
129 Jurnal Telaah & Riset Akuntansi 1 0,38%
130 Jurnal manajeman usahawan indonesia 1 0,38%
131 Jurnal kebijakan ekonomi 1 0,38%
132 Jurnal Wira Ekonomi 1 0,38%
133 Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil 1 0,38%
134 The Journal Of Applied Behavioral Science 1 0,38%
135 The Journal Of Computer Information
System
1 0,38%
136 Jurnal ekonomi dan pembangunan indonesia 1 0,38%
TOTAL 261 100%
BIODATA PENULIS
Susi Mustika Dewi lahir di Tegal, 19 Agustus 1993, putri
ketiga dari Ayahanda Sarwono dan Ibunda Kartini.
Peneliti bertempat tinggal di Jl. Pisangan Lama 3 No. 1
Rt.012 Rw. 008 Pisangan Lama Timur Pulaugadung
Jakarta Timur. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD
AL-IRSYAD Tegal (2006). Melanjutkan ke jenjang
menengah pertama di MTs N Margadana Tegal (2009).
Meneruskan 3 tahun selanjutnya di SMAN 2 Tegal (2012). Kemudian peneliti
melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada
Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Menyelesaiakn kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Analisis
Sitiran Terhadap Jurnal Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Tahun 2016 Universitas Satya Negara Indonesia (USNI)”. Peneliti pernah
menjalanai Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakan Daniel S. Lev Law
Library. KKN di Desa Sukamanah Kec. Jambe, Tanggerang, Banten selama 1
bulan tahun 2016.