Analisis Senyawa Asam 2.pdf

36

Transcript of Analisis Senyawa Asam 2.pdf

  • INDIKATOR ASAM- BASA

    TIPE ASAM

    HInd + H2O H3O+ + Ind-

    (warna X) (warna Y)

    TIPE BASA

    IndOH Ind+ + OH-IndOH Ind+ + OH-

    (warna X) (warna Y)

    Warna X dan Warna Y harus berbeda

    salah satu tidak berwarna

  • INDIKATOR ASAM- BASA

    asam atau basa lemah

    [H3O+] [Ind-] [H3O+] [Ind-]

    K HInd = [HInd]

    [OH-] [Ind+] K IndOH =

    [IndOH]

  • RENTANG PERUBAHAN WARNA

    [H3O+] [Ind-]

    K HInd = [HInd]

    [K ] [HInd] [K Ind] [HInd] [H3O

    +] = [Ind-]

    [Ind-]pH = pKInd + log

    [HInd]

  • maka warna X yg dominan

    HInd + H2O H3O+ + Ind-

    (warna X) (warna Y)

    [HInd] [Ind-] 10 0,1

    [Ind-] [HInd]

    maka warna Y yg dominan

    maka warna X yg dominan

    [HInd] [Ind-] 0,1 10

    [Ind-] [HInd]

  • [Ind-]pH = pKInd + log

    [HInd]

    perubahan warna indikator terjadi pada:terjadi pada:

    pH= pKInd 1

    pH= pKInd - 1

    pH= pKInd + 1

    Warna X

    dominan

    Warna Y

    dominan

  • HInd H+ + Ind-

    [H+] [Ind-] K HInd = K HInd =

    [HInd]

    K HInd [Ind-]

    =[H+] [HInd]

  • Berwarna X jika :

    [Ind-] 0,1

    [HInd]

    K HInd 0,1

    [H+]

    Berwarna Y jika :

    [Ind-] 10

    [HInd]

    K HInd 10

    [H+]

  • Titrasi asam dgn Basa

    Pada saat mendekati TA

    WARNA ASAM

    Pada saat mendekati TA 99 % asam

    tertitrasi oleh basa

    ada 1 % sisa asam dari konsentrasi awal

  • Asam kuat

    HA H+ + A-

    [H+] = 10-2 [HA]

    H+ + OH- H2O

    Asam lemah

    HA H+A- H+ + A-

    [H+] [A-]Ka =

    [HA]

    [HA][H+] = Ka = 10-2 Ka

    [A-]

  • Warna asam (warna X) akan dominan jika :

    K HInd 0,1

    [H+]

    Asam kuat

    [H+] = 10-2 [HA][H+] = 10-2 [HA]

    K Hind 10-1. 10-2[HA]

    K HInd 10-3 [HA]

    Asam lemah

    [H+] = 10-2 Ka

    K HInd 10-3 Ka

  • Pada saat TA ada kelebihan 1 % basa untuk mentitrasi asam

    WARNA BASA

    Asam kuat

    [OH-] = 10-2 [HA]

    Kw [OH-] =

    [H+]

    Kw[H+] =

    [OH-]

  • Kw[H+] =

    10-2 [HA]

    10-14

    [H+] = 10-2 [HA]

    [H ] = 10-2 [HA]

    10-12

    [H+] = [HA]

  • Warna basa (warna Y) akan dominan jika :

    Asam kuat

    K HInd 10

    [H+]

    10-11

    K HInd [HA]

    10-12

    [H+] =[HA]

  • Basa lemah

    BH+ B + H+

    [B][H+]Ka =

    [BH+]

    Dissosiasi titran terprotonasi

    [B] =10-2[BH+]

    [H+]Ka =

    102

    =10[BH+]

    [H+] = 102 Ka

  • Warna basa (warna Y) akan dominan jika :

    K HInd 10

    [H+]

    [H+] = 102 Ka

    K HInd 103 Ka

  • Klasifikasi Indikator

    Indikator Ftalein dan indikator sulfoftalein

    Hasil kondensasi andhidrida ftalein dengan fenol (contoh Fenolftalein). Pada pH 8-9.8 berubah warna jadi merah

    Indikator Azo

    Disintesis dari amin aromatik primer Disintesis dari amin aromatik primer dengan garam diazonium. Misalnya kuning methil

    Indikator Trifenilmetan

  • Soal

    1. Asam Kuat 0,05 N dititrasi dgn NaOH 0,05 N

    2. Asam lemah 0,02 N (Ka=10-5)

    dititrasi dgn NaOH 0,02 N

    Pilih indikatornya dengan menghitung KHind

  • Asam borat (H3BO3) (Ka 6,4 10-10)

    + gliserol

    Kompleks asam gliseril boratasam gliseril borat(Ka 6,4 10-6)

    Titrasi dengan NaOH

    + indikatorfenolftalein

  • ASAM KARBOKSILAT(RCOOH)

    Asam karboksilat jenuh(CnH2n+1COOH)

    Asam karboksilat tak Asam karboksilat tak jenuh (CnH2n-1COOH)

    Asam karboksilataromatik Ar-COOH

    Asam di-tri karboksilat

  • Sebagian besar asam karboksilat

    mempunyai pKa 3 - 6

    dapat dititrasi dgn basa

    dlm larutan airdgn indikator dlm larutan airdgn indikator

    Asam yg lebih lemahdideteksi dgnPotensiometri

    RCOOH+NaOH RCOONa+H2O

  • Beberapa asam karboksilat sangat sedikit larut

    dlm air

    Asam karboksilat

    + camp alkohol-airatau pelarut bukan air(aseton, DMF dll)

    + indikator

    Titrasi dengan basa

  • Asam asetat

    + indikator fenolftalein

    Titrasi dengan NaOH

    Pd TA pH > 7

    Asam benzoat

    + pelarut etanol-air (1:3)+ indikator fenolftalein

    Titrasi dengan NaOH

  • Tolbutamid

  • Tolbutamida (DM Tipe 2)+ pelarut etanol-air (3:2)+ indikator fenolftalein

    Titrasi dengan NaOH

    Sakharin

    + pelarut air panas+ indikator fenolftalein

    Titrasi dengan NaOH

  • Teofilin

  • Teofilin (Asma)

    + AgNO3

    Titrasi dengan NaOH

    HNO3+ indikator merah fenol

    Teofilin + AgNO3

    Ag-Teofilin + HNO3

    HNO3 + NaOH

    NaNO3 + H2O

  • PropiltiurasilPropiltiurasil

    Fenilbutazon

  • Propil tiourasil (Antitiroid)

    + AgNO3

    + indikator merah fenol

    Titrasi dengan NaOH

    Fenilbutazon Fenilbutazon (Antiinflamasi)

    + pelarut aseton

    + indikator biro brom timol

    Titrasi dengan NaOH

  • Asam Laktat

  • Asam laktat

    Asam laktat sering mengandung

    20 % anhidrida siklik dari asam laktat

    Asam laktat + Anhidrida siklik as. asetat siklik as. asetat

    Asam laktat total

    + H2O

    Titrasi dgn HCl

    + NaOH berlebih

  • Asam laktat

    + NaOH (dlm air)berlebih

    Kelebihan NaOH

    Titrasi dengan HCl

  • SOAL

    Sebagai Farmasis di Lab BPOM anda diminta mengukurkadar asetosal per tablet yang diduga merupakan obatpalsu dengan cara titrasi Asam Basa.1. 10 tablet ditimbang dan diperoleh bobot total 7500mg. Gerus seluruh tablet hingga halus dan homogen,timbang sekitar 1000 mg serbuk dan masukkan kedalam Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 30 ml larutanNaOH 0,5 N , didihkan hati-hati selama 10 menit. Titrasidengan HCl 0,5 N menggunakan indikator merah fenolmembutuhkan 10 ml: 10.2 ml dan 10,2 ml. Titrasiblangko membutuhkan volume 0,01 ml. Hitung kadarblangko membutuhkan volume 0,01 ml. Hitung kadarasetosal per tablet.1 ml NaOH 0,5 N setaradengan 45,04 mg C9H8O4

    2. Data pembakuan NaOH2,075 g baku primer K Biftalat (BM 204,2)dititrasi terhadap indikator fenolftalein membutuhkan20,5 dan 20,4 dan 20,6 ml larutan NaOH.3. Data Pembakuan HCl10 ml HCl ditirasi dengan NaOH 0,5 N hasil pembakuandibutuhkan 9,8; 9,9 dan 9,7 ml NaOH

  • BILANGAN ASAM

    Sampel mengandung asam tunggal

    Konsentrasi asamKonsentrasi asam

    Sampel mengandung beberapa asam

    Bilangan asam

  • BILANGAN ASAM

    Banyaknya mg KOH yg dibutuhkan utk menetralkan asam-asam bebas dlm 1 g sampel dlm 1 g sampel

    Bilangan asam =

    mL KOH x N KOH x 56

    Bobot sampel (g)

  • SOAL

    Tentukan jumlah bilangan asam dari minyak buah

    merah berikut dengan bobot sampel 490,5 mg dengan titrasi KOH 0,2 N yang

    membutuhkan 10,5; 10, 6 membutuhkan 10,5; 10, 6 dan 10,7 ml KOH. Apakah masih memenuhi syarat?

    Syarat 221-230