ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang,...

20
ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG Lusiana Kartika¹, Prodi Mbti² Universitas Telkom Abstrak Dewasa ini kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangat tinggi, salah satunya melalui internet Hal ini mendorong banyak pihak bermain dalam industri penyedia jasa internet, salah satunya adalah TELKOM dengan menyediakan layanan Telkom Speedy. Dalam upaya meningkatkan penetrasi pasar, Telkom Speedy perlu melakukan suatu perencanaan dan membuat strategi pemasaran yang tepat. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar. Kota Bandung dipilih sebagai tempat penelitian karena tercatat sebagai kota dengan jumlah pengguna internet terbesar ketiga seIndonesia dan 80% pengguna Speedy berdomisili di Kota Bandung. Konsep untuk menjabarkan segmentasi didasarkan pada teori Kottler dan Keller yaitu segmentasi berdasarkan demografis, geografis, perilaku dan psikografis (VALS II). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan populasi pengguna Speedy di kota Bandung. Sampel diambil menggunakan rumus Bernaulli dengan tingkat kesalahan 5% sehingga didapat jumlah sampel 400 responden. Teknik samplingnya adalah non probability dengan quota sampling. Untuk analisis segmentasi digunakan Two Step Cluster. Hasil penelitian menunjukan bahwa segmentasi pengguna Speedy yang terbagi menjadi 5 cluster, yaitu SURRENDERS (15%), ROUTINES (26,2%), ACTIVELY (28,5%), WEALTHY (15,5%), dan INDEPENDENT (14,8%). Namun kelima segmen pengguna Speedy tersebut memiliki kesamaan berdasarkan variabel kategoriknya yang menunjukan bahwa karakteristik pengguna Speedy dari segi demografi, geografi dan perilaku pengguna Telkom Speedy tidak signifikan dan tidak ada yang dominan sehingga sulit untuk dikelompokkan. Dapat disimpulkan bahwa segmentasi pengguna Speedy di Kota Bandung yang dihasilkan terbagi menjadi 5 CLUSTER yaitu SURRENDERS, ROUTINES, ACTIVELY, WEALTHY dan INDEPENDENT. Kelima cluster memiliki banyak kesamaan berdasarkan variabel kategoriknya, sehingga cluster yang terbentuk kurang kuat untuk dijadikan rujukan dalam membuat segmentasi yang baru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa segmentasi Telkom Speedy yang didasarkan pada uses sebagai basis offering telah tepat. Dengan menggunakan segmentasi yang telah tepat maka untuk memenangkan pasar persaingan Telkom Speedy harus fokus dalam mengembangkan produknya dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan dari tiap segmen yang telah ada. Keyword: Segmentasi (Demografi, Geografi, Perilaku, Psikografi), Cluster Twostep Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011

Transcript of ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang,...

Page 1: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG

Lusiana Kartika¹, Prodi Mbti²

Universitas Telkom

AbstrakDewasa ini kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangat tinggi, salah satunyamelalui internet Hal ini mendorong banyak pihak bermain dalam industri penyedia jasa internet,salah satunya adalah TELKOM dengan menyediakan layanan Telkom Speedy. Dalam upayameningkatkan penetrasi pasar, Telkom Speedy perlu melakukan suatu perencanaan dan membuatstrategi pemasaran yang tepat. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan segmentasipasar. Kota Bandung dipilih sebagai tempat penelitian karena tercatat sebagai kota denganjumlah pengguna internet terbesar ketiga seIndonesia dan 80% pengguna Speedy berdomisili diKota Bandung. Konsep untuk menjabarkan segmentasi didasarkan pada teori Kottler dan Kelleryaitu segmentasi berdasarkan demografis, geografis, perilaku dan psikografis (VALS II). Metodepenelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan populasi pengguna Speedy di kotaBandung. Sampel diambil menggunakan rumus Bernaulli dengan tingkat kesalahan 5% sehinggadidapat jumlah sampel 400 responden. Teknik samplingnya adalah non probability dengan quotasampling. Untuk analisis segmentasi digunakan Two Step Cluster. Hasil penelitian menunjukanbahwa segmentasi pengguna Speedy yang terbagi menjadi 5 cluster, yaitu SURRENDERS (15%),ROUTINES (26,2%), ACTIVELY (28,5%), WEALTHY (15,5%), dan INDEPENDENT (14,8%). Namunkelima segmen pengguna Speedy tersebut memiliki kesamaan berdasarkan variabel kategoriknyayang menunjukan bahwa karakteristik pengguna Speedy dari segi demografi, geografi danperilaku pengguna Telkom Speedy tidak signifikan dan tidak ada yang dominan sehingga sulituntuk dikelompokkan. Dapat disimpulkan bahwa segmentasi pengguna Speedy di Kota Bandungyang dihasilkan terbagi menjadi 5 CLUSTER yaitu SURRENDERS, ROUTINES, ACTIVELY,WEALTHY dan INDEPENDENT. Kelima cluster memiliki banyak kesamaan berdasarkan variabelkategoriknya, sehingga cluster yang terbentuk kurang kuat untuk dijadikan rujukan dalammembuat segmentasi yang baru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa segmentasi TelkomSpeedy yang didasarkan pada uses sebagai basis offering telah tepat. Dengan menggunakansegmentasi yang telah tepat maka untuk memenangkan pasar persaingan Telkom Speedy harusfokus dalam mengembangkan produknya dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginanpelanggan dari tiap segmen yang telah ada. Keyword: Segmentasi (Demografi, Geografi, Perilaku,Psikografi), Cluster Twostep

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 2: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan

penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa

dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network

provider) yang terbesar di Indonesia. Telkom (yang selanjutnya disebut juga

Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel

(fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa

telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi baik

secara langsung maupun melalui Perusahaan asosiasi. Logo Telkom terlihat

dari gambar berikut:

GAMBAR 1.1

LOGO PT. TELKOM

Sumber : www.telkom.co.id

Salah satu layanan unggulan Telkom adalah Telkom Speedy. Telkom

Speedy merupakan Layanan internet access end to end dari PT. Telkom

dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang

dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran

telepon biasa dengan kecepatan maksimal 384 kbps yang dijaminkan dari

Modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server) di sisi perangkat

Telkom. Dengan slogan "Broadband Internet Access for Home and Small

Office" maka Telkom Speedy menjadi solusi utama bagi akses broadband

Tugas Akhir - 2011

Page 3: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

2

koneksi Internet tidak hanya di kalangan bisnis namun meluas sampai ke

rumah-rumah.

Telkom Speedy pertama kali diluncurkan pada awal Mei 2006

dengan cakupan layanan nasional secara bertahap. Beberapa daerah yang

sudah dapat dilayani (first package) meliputi:

1) Sumatera: Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang,

Lampung

2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo

Cakupan layanan Telkom Speedy senantiasa terus diperluas ke

daerah-daerah lainnya pada tahun-tahun berikutnya untuk memenuhi

kebutuhan akses broadband yang telah meningkat pesat. Paralel dengan

perluasan layanan akses broadband, Telkom Speedy juga menyiapkan

beragam layanan Content Broadband seperti : Game Broadband Online,

Video Streaming, Audio download, web conferences, Home surveillances dan

masih banyak lagi.

Dalam segi layanan Telkom Speedy memiliki beberapa keunggulan,

diantaranya adalah:

1) Akses internet lebih cepat (hingga 3 Mbps), Telkom Speedy

memberikan kecepatan downoad lebih cepat.

2) Menggunakan alat pemisah (splitter), maka saat koneksi internet

dengan Telkom Speedy, maka saluran telepon tetap dapat

digunakan.

3) Dedicated Internet, dengan akses internet yang tetap (dedicated),

Telkom Speedy menjamin koneksi 24 jam selama modem

terhubung.

4) Koneksi memiliki sifat highly reliability dan highly secure, setiap

pelanggan mendapat satu password yang unik untuk melakukan

koneksi ke internet. Selain itu Telkom Speedy juga menerapkan

Tugas Akhir - 2011

Page 4: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

3

binding-port security sehingga penggunaan username & password

pelanggan A tidak mungkin dipakai oleh pelanggan lain di lokasi

yang berbeda.

5) Jumlah pemakaian mudah dikendalikan, dengan menggunakan

info usage di www.telkomspeedy.com dan aplikasi quota alert,

setiap pelanggan dapat mengendalikan jumlah pemakaian setiap

bulannya.

Kehadiran Telkom Speedy di Bandung cukup diminati masyarakat

terlihat dari pertumbuhan jumlah pelanggan yang cukup besar tiap tahunnya.

Berdasarkan data dari Consummer Service Bandung, perkembangan

pelanggan Telkom Speedy di Kota Bandung untuk tahun 2007, 2008, 2009

dan 2010 ditunjukkan dalam gambar 1.2.

GAMBAR 1.2

JUMLAH PELANGGAN TELKOM SPEEDY KOTA BANDUNG

Sumber: Data Consummer Service Bandung

Sedangkan untuk pertumbuhan jumlah pelanggan Telkom Speedy

seluruh wilayah Indonesia sampai dengan semester pertama 2010 tercatat

sudah mencapai hampir 1,4 juta SSL (Satuan Sambungan Layanan), atau

meningkat 69,7% dibanding jumlah pelanggan yang diraihnya pada April

2009 sebanyak 683 ribu SSL. (Kurnia: 2010)

Tugas Akhir - 2011

Page 5: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

4

Saat ini sebagian besar masyarakat mulai menggunakan alat

komunikasi wireless. Jumlah penetrasi pengguna layanan komunikasi kabel

pun jauh di bawah Jumlah penduduk yang ada. Namun, pada kenyataannya

lifestyle itu tidak absolut, ada kecenderungan orang akan lebih senang dan

bangga kalau mempunyai alat komunikasi dengan basis kabel karena sesuai

dengan perkembangan teknologi telepon kabel yang akan menjadi alat

komunikasi Triple Play (bisa untuk komunikasi suara, untuk komunikasi data,

dan internet dan gambar) secara bersamaan.

1.2. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kebutuhan masyarakat tidak hanya terbatas pada kebutuhan

sandang, pangan dan papan. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya

mendapatkan informasi juga telah menjadi salah satu kebutuhan utama.

Seiring dengan perkembangan teknologi maka bermunculan berbagai sarana

dan prasarana yang memudahkan dalam mendapatkan informasi, salah

satunya adalah internet.

TABEL 1.1

DATA PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET INDONESIA

Tahun Jumlah Pengguna

1996 110,000

1997 384,000

1998 512,000

1999 1,000,000

2000 1,900,000

2001 3,000,000

2002 6,500,000

2003 9,000,000

2004 9,000,000

2005 12,000,000

2006 14,000,000

(Bersambung)

Tugas Akhir - 2011

Page 6: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

5

TABEL 1.1.

(sambungan)

Tahun Jumlah Pengguna

2007 18,000,000

2008 24,000,000

2009 32,000,000

Sumber: Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika

(Depkominfo: 2010)

Tabel 1.1. menunjukan bahwa pertumbuhan jumlah pengguna internet

di Indonesia sangat pesat dari tahun ke tahun yang juga membuktikan bahwa

kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap akses internet.

Pemenuhan terhadap kebutuhan informasi melaui internet tidak hanya

cukup dengan ketersediaan informasi. Namun juga harus ditunjang dengan

kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kecepatan dalam mendapatkan

informasi. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap informasi melalui

penggunaan internet mendorong banyak pihak bermain dalam industri, salah

satunya adalah Telkom dengan menyediakan layanan Telkom Speedy.

Koneksi internet dari Telkom Speedy merupakan layanan paling luas

jangkauannya (coverage area). Hal ini karena infrastruktur kabel Telkom

yang tersedia hampir di seluruh Indonesia. Walaupun banyak keluhan atas

lambatnya atau mahalnya, Telkom Speedy tetap menjadi pilihan utama

koneksi internet di banyak daerah di Indonesia, salah satunya adalah

Bandung.

Untuk pertumbuhan pengguna internet secara keseluruhan, Bandung

termasuk dalam 3 besar kota dengan pertumbuhan pengguna internet yang

cukup signifikan. Hal ini didasarkan pada hasil survey Yahoo- TNS Net Index

Highlights tahun 2009, tercatat jumlah pengguna internet terbesar ada di kota

Jakarta, Bandung dan Surabaya dengan tingkat frekuensi pengaksesan yang

juga tinggi. Berdasarkan data yang diberikan oleh internetworldstats,

penduduk Indonesia yang menggunakan Internet pada tahun 2009 berjumlah

Tugas Akhir - 2011

Page 7: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

6

25.000.000. Namun demikian, persentasi antara pengguna Internet dan

penduduk, masih sangat sedikit. Penduduk Indonesia yang menjadi pengguna

Internet hanya 10,5%. (Ratih: 2011)

Kota Bandung dipilih sebagai tempat penelitian karena selain tercatat

sebagai kota dengan jumlah pengguna internet terbesar ketiga seIndonesia,

Bandung juga merupakan daerah terpadat di Jawa Barat. Jumlah penduduk

Bandung sampai dengan akhir 2010 mencapai sekitar 2.393.633 orang dengan

tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 orang per kilo meter persegi.

(PikiranRakyat: 2010).

Dari sisi tingkat pendapatan masyarakat kota bandung sudah cukup

baik. Proyeksi IDB masyarakat kota Bandung pada tahun 2010 diperkirakan

mencapai 66,98. Nilai ini berada diatas rata-rata tingkat pendapatan Jawa

barat yang sebesar 63,28. (Galamedia: 2010)

Sampai dengan pertengahan tahun 2010, jumlah pelanggan Speedy

Telkom Divisi Consummer Service area Jawa Barat (Jabar) menembus angka

200.000. Jumlah total pelanggan telepon kabel di Jabar mencapai lebih dari

850.000. (Bataviase: 2010)

GAMBAR 1.3

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNA TELEPON KABEL

DAN PENGGUNA SPEEDY DI JAWA BARAT TAHUN 2010

Sumber: bataviase (2010)

Gambar 1.3 menunjukan bahwa baru sekitar 23,53% pengguna telepon

kabel yang berlangganan Telkom Speedy sehingga masih besar yaitu sekitar

76,47% pengguna telepon kabel yang belum tercover untuk menggunakan

Tugas Akhir - 2011

Page 8: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

7

Telkom Speedy yang merupakan peluang untuk meningkatkan jumlah

pelanggan Telkom Speedy. Menurut data dari Divisi Consummer Service

Bandung, 80% dari total pelanggan Telkom Speedy di Jawa Barat merupakan

pelangan yang berdomisili di Bandung. Maka dapat diasumsikan bahwa untuk

daerah Bandung masih besar jumlah pengguna telepon kabel yang belum

menggunakan Telkom Speedy.

Pada dasarnya pasar terdiri dari konsumen yang berbeda-beda karena

masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik sehingga

konsumen merupakan pasar potensial tersendiri. Konsumen merupakan

sumber pendapatan bagi perusahaan dan merupakan faktor terpenting yang

harus menjadi perhatian utama. Untuk Telkom Speedy yang menjadi target

konsumennya adalah pelanggan telepon kabel Telkom.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Asman Consummer Service

Bandung Barat pada tanggal 24 Februari 2011 menjelaskan bahwa Telkom

Speedy pada saat ini melakukan strategi pemasaran dengan segmentasi

menggunakan uses sebagai basis offering. Segmentasi ini terbagi menjadi

tujuh segmen berupa paket layanan yang ditawarkan. Paket yang ditawarkan

tersebut memiliki range harga dan kualitas yang cukup lebar. Tujuannya

untuk memenuhi kebutuhan konsumen mulai dari yang berpendapatan

menengah ke bawah sampai dengan menengah ke atas.

Dalam melakukan penetrasi pasar, pemain dalam insustri (perusahaan)

idealnya mendesain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing

konsumen, namun hal itu membutuhkan biaya yang tinggi. Disisi lain

sebagian besar pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar

disesuaikan dengan kebutuhan karena terbentur batasan lain seperti tingkat

ekonomi, budaya dan lain-lain.

Tugas Akhir - 2011

Page 9: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

8

Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan penetrasi pasar, Telkom

Speedy perlu melakukan suatu perencanaan dan membuat strategi pemasaran

yang tepat. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan segmentasi

pasar. Perusahaan membutuhkan informasi pembagian pasar ke dalam

segmen-segmen tertentu atas dasar pengelompokkan variabel tertentu yaitu

dengan menggunakan metode clustering. Dengan melakukan segmentasi

pasar maka perusahaan dapat mengetahui dan mengevaluasi karakteristik serta

perilaku anggota dari segmen hasil clustering, karena anggota dari tiap

segmen mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.

Segmentasi yang dilakukan didasarkan pada Demografi, Geografi,

Perilaku dan Psikografi dengan model Vals II (Value and Lifestyle).

Pemilihan dasar segmentasi tersebut ditujukan agar segmentasi yang terbentuk

dapat terperinci dengan jelas.

Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis akan membahas

mengenai:

“ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI

KOTA BANDUNG”

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang akan penulis bahas

adalah sebagai berikut:

1.Bagaimana segmentasi pengguna Telkom Speedy di Kota Bandung?

2.Bagaimana profil cluster dari pengguna segmen Telkom Speedy di

Kota Bandung yang terbentuk ?

1.4. Tujuan Penelitian

Tugas Akhir - 2011

Page 10: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

9

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini

adalah:

1.Untuk mengetahui segmentasi pengguna Telkom Speedy di Kota

Bandung.

2.Untuk mengetahui profil cluster dari segmen pengguna Telkom

Speedy di Kota Bandung yang terbentuk.

1.5. Kegunaan Penelitian

1.Bagi penulis

Penelitian bermanfaat bagi penulis untuk menerapkan teori yang

telah dipelajari selama ini dalam perkuliahan ke dalam dunia

praktek nyata yaitu dengan melakukan penelitian secara langsung.

Penelitian ini juga akan memberikan pengalaman dan pengetahuan

sebagai sarana pengembangan pemikiran terutama yang berkaitan

dengan segmentasi pasar.

2.Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang

bermanfaat bagi perusahaan. Perusahaan dapat menggunakannya

sebagai bahan evaluasi dan perbandingan terhadap segmentasi

pasar pengguna Telkom Speedy yang telah terbentuk saat ini. Dan

dapat dijadikan sebagai rujukan pembentukan segmentasi pasar

pengguna Speedy yang baru dan pertimbangan dalam melakukan

marketing mix dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar.

3.Bagi akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi

pembaca dan dapat memberikan informasi bagi penelitian lain

yang berkaitan dengan bidang pemasaran terutama segmentasi.

Tugas Akhir - 2011

Page 11: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

10

1.6. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dilakukan. Dengan sistematika sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang tinjauan objek studi, latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,

serta sistematika penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini kajian pustaka dan uraian umum tentang teori-teori yang

digunakan serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian

yang mendukung permasalahan, kerangka pemikiran serta ruang

lingkup penelitian.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan,

operasionalisasi variabel dan skala pengukuran, data dan teknik

pengumpulan, teknik sampling, serta analisis data.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menjelaskan secara rinci tentang segmentasi yang

terbentuk dari pengguna Telkom Speedy di Kota Bandung beserta

profil tiap segmen (cluster) yang terbentuk dan analisis manajerial

dari hasil penelitian.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Tugas Akhir - 2011

Page 12: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

11

Berisi kesimpulan akhir dari analisis dan pembahasan pada bab

sebelumnya serta saran-saran yang dapat dimanfaatkan oleh

perusahaan berkaitan dengan segmentasi pengguna Telkom Speedy

yang terbentuk di kota Bandung.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 13: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1.Segmentasi pengguna Telkom Speedy berdasarkan demografi,

geografi, perilaku dan psikografis (VALS II) dengan analisis

TwoStep cluster yang terbentuk terbagi menjadi lima cluster, yaitu

SURRENDERS (15%), ROUTINES (26,2%), ACTIVELY (28,5%),

WEALTHY (15,5%), dan INDEPENDENT (14,8%).

2.Profil cluster dari pengguna segmen Telkom Speedy di Kota

Bandung yang terbentuk adalah:

- Cluster pertama yaitu SURRENDERS adalah kelompok

orang yang menjalani hidup seadanya sesuai dengan semua

hal yang dimiliki dan tidak tertarik pada hal yang baru dan

menantang karena dipengaruhi pendapatan yang terbatas.

- Cluster kedua yaitu ROUTINES adalah kelompok orang yang

lebih suka menjalani rutinitas yang ada semua dilakukan

sesuai prinsip yang dianut.

- Cluster ketiga yaitu ACTIVELY adalah kelompok orang yang

berjiwa muda, selalu aktif tanpa ada yang mengekang.

Tugas Akhir - 2011

Page 14: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

67

- Cluster keempat yaitu WEALTHY adalah kelompok orang

yang mapan, merasa cukup dengan semua hal yang dimiliki,

mampu untuk berekreasi dan terobsesi terhadap penghargaan.

- Cluster kelima yaitu INDEPENDENT adalah kelompok

orang yang suka mencari kegembiraan, ingin diperhatikan

lingkungan sekitar, suka bekerja dengan tangan sendiri dan

memiliki harga diri tinggi.

Tugas Akhir - 2011

Page 15: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

68

1.2. SARAN

Dengan melihat kesimpulan diatas, peneliti menyarankan agar

perusahaan memperhatikan hal-hal berikut:

1.Untuk cluster pertama SURRENDERS mencerminkan karakteristik

orang yang memilih paket mail dan paket chat. Dengan

keterbatasan sumberdaya yang dimiliki maka dalam menghadapi

segmen ini, Telkom Speedy harus fokus menjaga loyalitas

pengguna dengan memberikan promo-promo tertentu sehingga

dapat mendorong pengguna untuk melakukan pemakaian yang

lebih banyak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan

pemotongan untuk kelebihan pemakaian kuota.

2.Untuk cluster kedua yaitu ROUTINES menunjukan karakteristik

pengguna paket load. Pengguna dengan karakteristik berupa

kebutuhan yang cukup tinggi dalam akses internet namun masih

memiliki keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Maka Telkom

Speedy dapat menerapkan strategi dengan menyediakan fitur yang

mudah digunakan dan dapat membantu pengguna menjalankan

rutinitasnya. Seperti menyediakan fitur penjadwalan yang dapat

terhubung dengan email dan handphone.

3.Untuk cluster ketiga ACTIVELY yang merupakan orang –orang

berjiwa muda dan selalu tertarik pada perubahan mencerminkan

pengguna paket socialia. Dalam menghadapi segmen ini Telkom

speedy harus sensitif terhadap perubahan yang terjadi. Memasuki

era baru Multimedia Indonesia Telkom Speedy harus mersiapkan

diri dengan menyediakan layanan multimedia seperti video

Tugas Akhir - 2011

Page 16: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

69

streaming dan IP TV. Dengan menawarkan teknologi baru tersebut

diharapkan dapat memperluas pasar pelanggan Speedy.

4.Untuk cluster keempat WEALTHY menunjukan pengguna paket

eksclusive dan bizz. Pengguna paket ini tidak memiliki

keterbatasan dalam sumber daya, memiliki produktivitas yang

tinggi. Dalam menghadapi segmen ini, telkom speedy harus

menawarkan fitur premium karena akan lebih menarik bagi

pengguna.

5.Untuk cluster kelima INDEPENDENT mencerminkan pengguna

paket familia. Pengguna yang memiliki harga diri tinggi, suka

mencari kegembiraan dan melakukan pekerjaan sendiri serta tidak

dibatasi sumber daya. Telkom speedy dapat melakukan strategi

berupa membangun dan menjaga brand image yang ada saat ini.

6.Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan kajian tentang

targeting dan positioning Telkom Speedy untuk mengevaluasi

strategi pemasaran yang digunakan untuk menghasilkan bauran

pemasaran (marketing mix) yang baik.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 17: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

192

DAFTAR PUSTAKA

Ardinansyah, Anggito (2010). Analisis Segmentasi Pengguna Mobile Internet

Di Bandung Berdasarkan Demografi, Psikografi dan Perilaku. Skripsi

pada Institut Manajemen Telkom, Bandung : tidak diterbitkan.

Bagus. S, Dimas (2003). Evaluasi Segmentasi Pengguna Layanan 3G

PT.Telkomsel Tbk. Di Kodya Bandung. Skripsi pada Institut

Manajemen Telkom, Bandung: tidak diterbitkan.

Bataviase (2010). Tingkat Pengguna Speedy Jawa Barat. [Online]

http://bataviase.co.id [Desember 2010]

Buchory, Herry A & Saladin, Djaslim (2010). Manajemen Pemasaran (Teori,

Aplikasi dan Tanya Jawab). Bandung: Linda Karya.

Depkominfo. Perkembangan Jumlah Pengguna Internet Indonesia. [Online].

http://www.depkominfo.go.id [Desember 2010]

Dharma, Prasetya (November 2010). 10 perilaku pengguna internet di

Indonesia. [Online]. http://www.salvatruca.co.cc/2010/11/10-fakta-

perilaku-pengguna-internet-di.html. [Desember 2010]

Firdaus, Sony & Indriani, Nur (2001). Analisis persaingan produk sepeda

motor berdasarkan segmen pasar dan posisi produk. Jurnal Teknologi

Industri Vol. V (2) April 2001 : 81-94.

Galamedia. (2010). Proyeksi IDB masyarakat kota Bandung pada tahun 2010.

[Online] http://www.klik_galamedia.com/indexnews.php?wartakode=

20100721082326&idkolom=beritautama [Februari 2011]

Tugas Akhir - 2011

Page 18: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

193

Garson , G.David (25 Februari 2010). Cluster Analysis. [Online].

www.faculty.chass.ncsu.edu/garson/PA765/cluster.htm. [Desember

2010]

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane (2007). Manajemen Pemasaran. (Edisi

12). Jakarta: Indeks.

Kunto, Yohanes S (2005). Segmentasi Gaya Hidup Pada Mahasiswa

Program Studi Pemasaran Universitas Kristen Petra. Jurnal

Universitas Kristen Petra. [Online] http://puslit.petra.ac.id/-

puslit/journals/ [Desember 2010]

Kurnia, Eddy (Maret 2010). Website Telkom [Online]

http://www.telkom.co.id/pojok-media/siaran-pers/jumlah-pelanggan-

speedy-melonjak-69-7.html [November 2010]

Lovelock, Chistopher and Wright, Laurent. (2005). Principles of Service

Marketing and Management. New Jersey: Prentice Hall.

PikiranRakyat. (2010). Jumlah Penduduk Kota Bandung. [Online]

http://www.pikiran-rakyat.com/node/121285. [Februari 2011]

Purdian, Angga (2006). Segmentasi Kartu Prabayar Mentari Berdasarkan

Positioning Produk Tahun 2006. Skripsi pada Institut Manajemen

Telkom, Bandung: tidak diterbitkan.

Rahayu S., (2005), SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran. Bandung:

Alfabeta.

Tugas Akhir - 2011

Page 19: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

194

Ratih, Kumo (Januari 2011). Pengguna Internet di Indonesia Meningkat

Drastis (yahoo -tns net index indonesia). [Online].

http://ratihsubagyo.blogspot.com/2011/01/ pengguna-internet-di-

indonesia.html. [Januari 2011]

Riduwan (2007). Dasar – dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sekaran, Uma (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. (Edisi Keempat

jilid 1). Jakarta: Salemba.

____________(2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. (Edisi Keempat

jilid 2). Jakarta: Salemba.

Simamora, Bilson (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Stuart J. Barnes, Bauer Hans H., Neumann Marcus M. & Frank Huber

(2007). Segmenting cyberspace: a customer typology for the internet.

European Journal of Marketing 2007 (Emerald Group Publishing

Limited). [Online] www.emeraldinsight.com/researchregisters

[Desember 2010]

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Tekbar (2011). Perilaku Pengguna Internet di China

http://www.tekbar.net/internet/internet-users-behaviour.html [3 Januari

2011]

Umar, Husein (2007). Metode Penelitian : Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Tugas Akhir - 2011

Page 20: ANALISIS SEGMENTASI PENGGUNA TELKOM SPEEDY DI KOTA BANDUNG · 2) Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo Cakupan layanan T elkom Speedy senantiasa terus diperluas ke daerah

195

LAMPIRAN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011