ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO SOLVABILITAS...
Transcript of ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO SOLVABILITAS...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
SKRIPSI
OLEH SEIFINA PELAWI NPM : 16 833 0142
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN
2019
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Medan Area
OLEH SEIFINA PELAWI NPM : 16 833 0142
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN
2019
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) jika dilihat dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi yang menjadi penelitian saya adalah laporan keuangan yaitu berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Penentuan sampel pada penelitian yang dilakukan penulis adalah data laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Jenis data adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi berupa laporan keuangan (laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi). Hasil penelitian menunjukkan rasio likuiditas pada tahun 2014 dan tahun 2015 mengalami penurunan dalam 5 tahun waktu penelitian . Hasil rasio solvabilitas pada tahun 2014 sampai dengan 2016 mengalami penurunan dalam 5 tahun waktu penelitian.
Kata kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Kinerja Keuangan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out how the financial performance of PT
Perkebunan Nusantara III (PERSERO) when viewed from the liquidity ratio and
solvency ratio. This type of research uses descriptive research. The population
that is my research is the financial statements in the form of financial position
reports and income statements. Determination of the sample in the study
conducted by the author is the financial statement data for 2012 to 2016. The type
of data is quantitative data. Data collection techniques by interview and
documentation in the form of financial statements (statement of financial position
and income statement). The results of the study showed the liquidity ratios in 2014
and 2015 experienced a decline in 5 years of research. The results of the solvency
ratios in 2014 to 2016 decreased in 5 years research time.
Keywords: Liquidity Ratios, Solvency Ratios and Financial Performance
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa
yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisis Rasio Likuididtas dan Rasio
Solvabilitas Terhadap Kinerja Keuangan PT Perkebunan Nusantara III
(PERSERO)”.
Dalam penulisan Skripsi ini, Penulis mendapat bantuan dan bimbingan
dari pembimbing. Oleh karena itu pada kesempatan ini Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan membimbing Penulis baik yang terlibat secara langsung maupun yang tidak
langsung, dari tahap awal penulisan Skripsi ini sampai dengan selesainya,
penulis banyak mendapat bantuan, semangat, bimbingan serta fasilitas dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan segala hormat penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Teristimewa untuk orang-orang yang begitu mengasihi Penulis, Ayahanda Ir.
Serasi Pelawi dan Ibunda Feni Patlina Serta Adik M. Anugrah Pelawi dan
Yusril Pelawi yang selalu mendoakan, memotivasi Penulis agar bisa
memberikan yang terbaik, selalu memberikan dukungan dan mengingatkan
Penulis agar mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala keadaan.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah di berikan kepada
Penulis.
2. Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc., Rektor Universitas Medan Area.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ii
3. Dr. Ihsan Efendi, S.E, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Medan Area.
4. Ilham Ramadhan Nst, S.E, Ak, M.Si, CA., Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Linda Lores, S.E, Ak., M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Utama.
6. Warsani P. Sari S.E, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Pendamping.
7. Ilham Ramadhan Nst, S.E, Ak, M.Si, CA. sebagai Sekretaris.
8. Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si. sebagai Ketua Sidang.
9. PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) pbagian keuangan yang telah
membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Terkhusus Siti Aida Julyana A.md terima kasih untuk berjuang bersama-sama
dari awal D3 sampai menyelesaikan S1. Semoga perjuangan kita
membuahkan hasil kesuksesan.
11. Terima kasih kepada Sri Rahayu Wulandari dan temen – temen lainnya yang
tidak bisa disebutkan satu per satu telah mendukung dan membantu penulis
dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Medan Area. Semoga tali
silaturahmi kita akan tetap terjaga.
12. Utami Tri Haryanti A.md, Fauzia Husna Manullang A.md dan Ariane Puspa
Pertiwi A.md terima kasih telah mendukung dan doanya. Semoga tali
silaturahmi kita akan tetap terjaga.
Penulis menyadari bahwa Penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal ini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang Penulis
miliki. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
iii
membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak yang membaca.
Medan, September 2019
Penulis,
Seifina Pelawi
NPM.16.833.0142
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
BAB 1 :PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ............ ......................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian............ .............................................................. 5
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
BAB 2 :LANDASAN TEORI ......................................................................... 6
2.1. Laporan Keuangan ....................................................................... 6
2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan ............................................ 6
2.1.2. Tujuan Laporan Keuangan ................................................. 6
2.2. Analisis Rasio Keuangan ............................................................. 8
2.2.1. Keunggulan dan Manfaat Analisis Rasio Keuangan ............ 9
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
v
2.2.2. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan ..............................11
2.3. Rasio Likuiditas ......................................................................... 12
2.3.1. Pengertian Rasio Likuiditas ................................................ 12
2.3.2. Tujuan dan manfaat Rasio Likuiditas ................................. 13
2.3.3. Jenis-jenis Rasio Likuiditas ................................................ 14
2.3.4. Komponen-komponen Likuiditas ....................................... 17
2.4. Rasio Solvabilitas ..................................................................... 18
2.4.1. Pengertian Rasio Solvabilitas .............................................. 18
2.4.2. Tujuan dan manfaat Rasio Solvabilitas ............................... 19
2.4.3. Jenis-jenis Rasio Solvabilitas ............................................. 19
2.5. Kinerja Keuangan ..................................................................... 21
2.5.1. Pengertian Kinerja Keuangan .......................................... 21
2.5.2 Pengukuran Kinerja Keuangan .......................................... 22
2.5.3 Hubungan kinerja keuangan dengan analisis
Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas ................................ 23
2.6. Penelitian Terdahulu ................................................................. 24
2.7. Kerangka Pikiran ....................................................................... 25
BAB 3 :METODE PENELITIAN ............................................................... 27
3.1. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian .......................................... 27
3.2. Definisi Operasional .................................................................... 28
3.3. Populasi dan Sampel .................................................................. 31
3.4. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 31
3.5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32
3.6. Teknik Analisis Data ................................................................... 32
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
vi
BAB 4 :HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 34
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................... 34
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ............................................ 34
4 .1.2. Visi dan Misi Perusahaan ............................................... 35
4.1.3 Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas ............ 36
4.2. Hail Pengukuran .......................................................................... 45
4.3 Pembahasan .................................................................................. 45
BAB 5 :KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 51
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 51
5.2. Saran ............................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 53
LAMPIRAN
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
vii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel II Peneliti Terdahulu .............................................................................. 24
Tabel III Waktu Penelitian ............................................................................... 28
Tabel IV.1 Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas ............................................... 45
Tabel IV.2 Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas ............................................. 45
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar II.1 Kerangka Konseptual ..................................................................... 26
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan dapat bertahan atau bahkan bisa tumbuh dan
berkembang, perusahaan harus mencermati kondisi keuangannya supaya
meningkatkan kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan gambaran dari
pencapaian keberhasilan perusahaan dapat di artikan sebagai hasil yang telah
dicapai atas sebagian aktivitas yang telah dilakukan. Kinerja merupakan hal
penting yang harus dicapai setiap perusahaan dimanapun, karena kinerja
merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengola dan
megalokasikan sumber dayanya. Dijelaskan bahwa kinerja keuangan adalah suatu
analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanan keuangan secara
baik dan benar. Diperlukan analisis yang tepat untuk merealisasikanya dengan
menggunakan laporan keuangan.
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara
menyeluruh pada periode tertentu. Laporan keuangan juga akan menentukan
langkah apa yang dilakukan perusahaan sekarang dan kedepan, dengan melihat
berbagai persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya.
Mengetahui gambaran mengenai perkembangan perusahaan, maka perlu
dilakukan analisis atas laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan dapat
dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis laporan
keuangan. Mengetahui posisi keuangan setelah dilakukan analisis laporan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai
target yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak.
Hasil dari analisis laporan keuangan ini dapat dipergunakan oleh pihak –
pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut, baik pihak internal
maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak internal menggunakannya sebagai alat
untuk mempertanggungjawabkan kepada pemilik atau pemegang saham,
Sedangkan pihak eksternal yang merupakan investor, kreditor dan pemerintah hal
ini digunakan untuk mengetahui kondiri perusahaan dan kinerja perusahaan.
Analisis rasio keuangan merupakan metode analisis yang paling sering
digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan sebuah perusahaan. Salah satu
jenis rasio keuangan yang sering digunakan oleh perusahaan adalah rasio
likuiditas dan rasio solvabilitas.
Rasio likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban (utang) jangka pendek.
Artinya apabila perusahaan ditagih, perusahaan akan mampu untuk memenuhi
utang tersebut terutama utang yang sudah jantu tempo. Penilaian likuiditas ini
menggunakan beberapa kriteria antara lain : Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio
Cepat (Quick Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Perputaran Kas dan Inventory
to Net Working Capital”. Rasio solvabilitas (Leverage Ratio) merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan
utang. Penilaian solvabilitas ini menggunakan kriteria antara lain : Debt to Asset
Ratio (Debt Ratio), Debt to Equity Ratio, Long Time Debt to Equity Ratio dan
Current Liabilitis to Net Worth. Analisis dapat dilakukan dengan membandingkan
rasio – rasio waktu yang lalu atau tahun sebelumnya, sehingga dapat diketahui
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
perubahan – perubahan rasio tersebut dari tahun ke tahun. Manfaat rasio likuiditas
adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Manfaat rasio solvabilitas adalah
menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
Analisis likuiditas dan solvabilitas perusahaan dapat mengevaluasi
keadaan pada masa lalu dan sekarang, dievaluasi dan dianalisis sehingga dapat
diketahui kinerjanya. Perusahaan tidak mampu untuk membayar kewajibannya
terutama utang jangka pendek (yang telah jatuh tempo) dan menilai kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu karena memang perusahaan tidak mempunyai dana sama sekali dan
karena mungkin saja perusahaan memiliki dana, namun saat jatuh tempo
perusahaan tidak memiliki dana (tidak cukup) secara tunai sehingga harus
menunggu dalam waktu tertentu, untuk mencairkan aset lainnya seperti menangih
piutang, menjual surat-surat berharga, ataupun menjual sediaan atau aset lainnya.
Ketika hal itu terjadi di dalam suatu perusaaan maka, perusahaan akan
memperoleh krisis kepercayaan dari bebagai pihak yang selama ini membantu
kelancaran usahanya. Kepercayaan dari berbagai pihak terhadap perusahaan
merupakan modal utama perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain, jika perusahaan mengalami krisis kepercayaan dari berbagai
pihak maka kinerja keuangan suatu perusahaan juga akan mengalami penurunan.
Hubungan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas terhadap kinerja keuangan
adalah ketika rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dalam perusahaan baik (dilihat
dari kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendek tepat waktu dan
memenuhi kewajiban yang bersifat tetap) sangat berpengaruh dengan kinerja
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
keuangan perusahaan. Hasilnya dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat menggunkannya sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan. Perusahaan mampu membayar utang jangka
pendek dan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap tepat waktu berarti kinerja
keuangan suatu perusahaan tersebut telah melaksanakan dengan menggunakan
atuaran-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) merupakan salah satu dari 14
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang usaha perkebunnan
baik perkebunan kelapa sawit dan karet, pengolahan dan pemasaran hasil kebun.
Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan
karet. Perusahaan ini berkantor pusat di Jalan Sei Batang Hari No. 2 Medan,
Sumatera Utara.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk mengambil
judul “Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Kinerja
Keuangan Pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO)”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis
merumuskan masalah yaitu “Bagaimana Kinerja keuangan PT Perkebunan
Nusantara III (PERSERO) dilihat dari rasio likuiditas dan rasio
solvabilitas?”
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
1.3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana
kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) jika dilihat
dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, untuk mengetahui aplikasi dari ilmu yang diperoleh secara
teoritis serta menambah wawasan peniliti dalam hal praktek-praktek yang
dilakukan perusahaan secara nyata, terutama menyangkut tentang analisis
likuiditas dalam mengatur kinerja perusahaan.
2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan bagaimana analisis likuiditas dalam
mengukur kinerja keuangan yang dimiliki.
3. Bagi peneliti berikutnya, menjadi masukan serta pembelajaran untuk
mengetahui bagaimana analisis likuiditas dalam mengukur kinerja perusahaan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Laporan Keuangan
2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
Melihat kondisi keuangan perusahaan tidak lepas dari laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan gambaran yang dapat memberikan keterangan
tentang posisi keuangan yang dicapai oleh perusahaan. “Laporan keuangan adalah
laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam
suatu periode tertentu”. (Kasmir, 2016). “Laporan keuangan merupakan media
yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu
perusahaan”. (Harahap, 2011). Menurut PSAK No. 1 (2015:1) “Laporan keuangan
adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas”. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai
moneter. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa laporan
keuangan merupakan media untuk menunjukkan nilai prestasi dan kondisi
perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
2.1.2. Tujuan Laporan Keuangan
Setiap laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan pasti memiliki tujuan tertentu. Menurut Kasmir (2016) Tujuan laporan keuangan yaitu: 1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aset (harta) yang dimiliki
perusahaan pada saat ini. 2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan pada saat ini. 3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh
pada suatu periode tertentu. 4. Memberikan informasi tentang biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu. 5. Memeberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap
aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatau periode.
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan 8. Informasi keuangan lainnya
Menurut Rudianto (2012) Tujuan laporan keuangan yaitu : 1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai
sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal perusahaan. 2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
sumber-sumber ekonomi perusahaan yang timbul dan aktivitas usaha demi memperoleh laba
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa depan.
4. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan ketika mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
5. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi tentang aktivitas pembiayaan dan investasi.
6. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasilain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
Menurut Samryn (2011) Tujuan laporan keuangan adalah :
1. Membuat keputusan investasi dan kredit. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk keputusan investasi atau keputusan kredit tanpa harus membuat lebih dari satu laporan keuangan untuk satatu periode akuntansi.
2. Menilai prospek arus kas. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai potensi arus kas dimasa yang akan datang.
3. Melaporkan sumber daya perusahaan, klaim atas sumber daya tersebut, dan perubahan-perubahan didalamnya. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat menjelaskan kekayaan perusahaan, kepemilikan dan/ atau pihak-pihak yang masih berhak atas sumber daya tersebut. Informasi yang disajikan juga dapat menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi atas sumber daya tersebut selama satu periode akuntansi yang dilaporkan.
4. Melaporkan sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas para pemilik. 5. Melaporkan kinerja dan laba perusahaan. Laporan digunakan untuk mengukur
prestasi akuntansi yang sama. 6. Menilai likuiditas, solvabilitas dan arus dana. Laporan keuangan dapat
digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan yang sama. 7. Menilai pengelolaan dan kinerja manajemen. 8. Menjelaskan dan menafsirkan informasi keuangan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
8
2.2. Analisis Rasio Keuangan
Menurut Syamry (2011) “Analisis rasio keuangan adalah suatu cara yang
membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih arti. Rasio
keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai
kesehatan keuangan dari perusahaan”. Menurut Munawir (2012) “Analisi rasio
keuangan adalah future oriented atau berorientasi dengan masa depan, artinya
bahwa dengan analisa rasio keuangan bisa digunakan serta hasil usaha dimasa
mendatang. Dengan angka-angka ratio historis atau kalau memungkinkan dengan
angka rasio industri (yang dilengkapi dengan data lainnya) bisa digunakan sebagai
dasar untuk penyusunan laporan keuangan yang diproyeksi yang merupakan salah
satu bentuk perencanaan keuangan perusahan”.
Analisis rasio keuangan merupakan alat utama dalam analisis keuangan,
karena analisis ini dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang
kemampuan keuangan perusahaan. Laporan keuangan didalamnya akan terlihat
aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Aktivitas
yang sudah dilakukan tersebut dituangkan dalam angka-angka, baik dalam bentuk
mata uanga rupiah maupun mata uang asing. Angka-angka yang ada dalam
laporan keuangan menjadi kurang berarti jika hanya dilihat dari satu sisi saja.
Artinya, jika hanya dengan melihat apa adanya. Angka-angka ini akan menjadi
lebih berarti, apabila dapat kita bandingkan antara satu komponen dengan
komponen lainnya. Caranya dengan membandingkan angka-angka yang ada
didalam laporan keuangan atau antar laporan keungan suatu perusahaan untuk
periode tertentu. Perbandingan ini kita kenal dengan nama analisis rasio
keuangan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
9
Menurut Kasmir (2016) dalam praktiknya analisis rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi: 1. Rasio neraca, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari
neraca. 2. Rasio laporan laba rugi, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya
bersumber dari laporan laba rugi. 3. Rasio antar laporan, yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber (data
campur) baik yang ada angka dineraca maupun dilaporan laba rugi.
Mengadakan analisis hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan
keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterprestasikan kondidi
keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan adalah
analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap
satu dengan lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah prusahaan serta
penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu.
2.2.1. Keunggulan dan Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Menurut Harahap (2011) Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibandingkan teknik analisis lainnya. Keunggulannya adalah: 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca
dan ditafsirkan. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari laporan yang disajikan dalam
laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain. 4. Menstandarisir size perusahaan. 5. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau
melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series” . 6. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi dimasa yang
akan datang. 7. Sebagai bahan dalam mengisi model-model pengambil keputusan dan model
prediksi.
Menurut Kasmir (2016) Tujuan dan Manfaat analisis laporan keuangan adalah: 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu,
baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan
kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
10
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atan tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal
6. Dapat juga digunakan sebagai pembandingan dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai
Manfaat analisis rasio keuangan yaitu :
1. Bagi pihak intern (perusahaan) analisi rasio keuangan akan memberikan
sebuah informasi bermanfaat mengenai kelemahan dan kekuatan perusahaan
bidang industri ataupun jasa, sehingga perusahaan dapat menggunakannya
untuk mengatasi kelemahan dan memaksimalkan kekuatan.
2. Bagi calon investor, analisi rasio keuangan akan membantu dalam melakukan
pengambilan keputusan investasi secara tepat (layak atau tidak layak untuk
memberi kredit kepada perusahaan).
3. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi manajemen perusahaan untuk
melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap prestasi atau kinerja perusahaan
yang telah dicapai.
4. Bagi investor bermanfaat untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan dan
sebagai jaminan atas keamanan dana investasi yang telah ditanamkannya pada
perusahaan .
Analisis perusahaan dengan mempergunakan rasio keuangan
memungkinkan manajer mengevaluasi dan kondisi keuangan dengan cepat.
Dengan rasio keuangan juga memungkinkan jalannya perusahaan dari waktu
kewaktu serta mengidentifikasi perkembangannya. Tetapi rasio sebagaimana
dengan alat analisis lainnya dapat juga dipergunakan secara salah. Penggunaan
analisis rasio sebagai dasar pengambilan keputusan masa mendatang. Tanpa
mengetahui kekurangan dari informasi yang terdapat dalam analisis rasio, dapat
menyebabkan interprestasi dan keputusan salah.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
Menurut Muslich (2003) kekurangan dari informasi analisis rasio adalah disebabkan beberapa hal yaitu: 1. Rasio keuangan didasarkan pada informasi akuntansi yang dihasilkan melalui
prinsip-prinsip akuntansi yang dianut perusahaan. 2. Rasio keuangan dapat dimanipulasi oleh manajer. 3. Rasio keuangan dapat mencerminkan suatu kondisi yang luar biasa dimasa
lampau. 4. Ukuran rasio standar yang memberikan arti tidak kabur sebagai dasar
perbandingan tidak ada.
2.2.2. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Disamping keunggulan yang dimiliki analisis rasio, rasio juga memiliki beberapa
keterbatasan yang harus disadari sewaktu pengumumannya agar kita tidak salah
dalam penggunaannya.
Menurut Harahap (2011) mengemukakan, adapun keterbatasan analisis rasio itu adalah : 1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat dapat digunakan untuk kepentingan
pemakaiannya. 2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi
keterbatasan teknik seperti: 3. Jika ada untuk menghitung rasio tidak tersedia akan menimbulkan kesulitan
menghitung rasio. 4. Sulit juka data yang tersedia tidak sinkron. 5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang
dipakai tidak sama. Oleh karenanya jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahaan.
Menurut Hanafi (2014) Keterbatasan analisis laporan keuangan yang perlu di perhatikan antara lain : 1. Data yang dicatat dan diperoleh oleh laporan keuangan mendasarkan pada
harga perolehan (historical cost). Metode harga perolehan dipakai oleh para akuntansi karena metode tersebut dinilai paling objektif dibandingkan metode lain seperti metode harga pasar atau harga penggantian saat ini (current
replacemen cost). Metode akuntansi juga mendasarkan pada metode akrual yang berusaha mempertemukan pendapatan dengan biaya-biaya yang berkaitan dengan usaha memperoleh pendapatan tersebut. Metode seperti ini tidak memperhatikan kapan muncul atau keluarnya kas. Dalam jangka pendek antara metode kas dengan metode akrual barangkali tidak menghasilkan informasi yang sama.
2. Penyusunan suatu laporan keuangan juga didasarkan pada bebrapa alternatif metode akuntansi (misal medote FIFO, LIFO, rata-rata persediaan). Dua perusahaan yang mempunyai kondisi yang sama, barangkali akan memberikan informasi yang berbeda karena perbedaan metode akuntansi.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
12
3. Upaya perbaikan barangkali bisa dilakukan oleh pihak manajemen untuk memperbaiki laporan keuangan sehingga laporan keuangan nampak bagus.
4. Banyak perusahaan yang mempunyai beberapa divisi atau anak perusahaan semacam ini, analis akan kesulitan memilih perbandingannya karena perusahaan tersebut bergerak pada beberapa bidang usaha (industri). Untuk perusahaan semacam ini, analis akan kesulitan memilih perbandingannya karena perusahaan tersebut bergerak pada beberapa industri. Juga data-data divisi untuk mengetahui prestasi divisi biasanya tidak lengkap dilaporkan, sehingga analis akan mengalami kesulitan menganalisis prestasi divisi-divisi dalam perusahaan.
5. Inflasi atau deflasi akan mempengaruhi laporan keuangan terutama yang berkaitan dengan rekening-rekening jangka panjang. Laporan yang menggunakan harga perolehan akan cenderung terlalu rendah melaporkan data-data laporan keuangan.
6. Rata-rata indutri merupakan rata-rata perusahaan yang ada dalam industri. Ada bebrapa perusahaan yang tidak bagus yang dipakai juga untuk perhitungan rata-rata industri. Juga rata-rata industri bukan merupakan standar yang selalu baik, yang seharusnya diikuti oleh perusahaan karena rata-rata industri hanya rata-rata perusahaan di industri. Perusahaan yang ingin sukses biasanya harus berada diatas rata-rata industri, bukannya sama dengan rata-rata industri. Angka yang lebih rendah dibandingkan rata-rata industri juga tidak selalu jelek. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan baik-buruknya suatu angka.
2.3.. Rasio Likuiditas
2.3.1. Pengertian Rasio Likuiditas
Harahap (2011) menyatakan bahwa “Rasio likuiditas menggambarkan
kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendek. Rasio-
rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-
pos aktiva lancar dan utang lancar”. “Rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan
rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
(utang) jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, perusahaan akan
mampu untuk memenuhi utang tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo”.
(Kasmir,2016)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
13
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas
merupakan gambaran kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban
(utang) jangka pendek.
2.3.2. Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas
Kasmir (2016) menyatakan bahwa tujuan dan manfaat rasio likuiditas yaitu : 1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar secara keseluruhan. Artinya jumlah kewajiban yang berumur dibawah satu tahun atau sama dengan satu tahun, dibandingkan dengan total aktiva lancar.
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar keseluruhan. Artinya jumlah kewajiban yang berumur dibawah satu tahun atau sama dengan satu tahun, dibandingkan dengan total aktiva lancar.
3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan sediaan atau piutang. Dalam hal ini aktiva lancar dikurangi sediaan atau utang yang dianggap likuiditasnya lebih rendah.
4. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan.
5. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
6. Sebagai alat perencanaan kedepan, terutama yang berkaitan dengan perencanaan kas dan utang.
7. Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu dengan membandingkan untuk beberapa periode.
8. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing komponen yang ada di aktiva lancar dan utang lancar.
9. Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya, dengan melihat rasio yang ada pada saat ini.
Menurut Munawir (2012) menyatakan bahwa “ Rasio yang digunakan untuk menganalisa dan menginterprestasikan posisi keuangan jangka pendek, tetapi juga sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efesiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan. Kreditor jangka panjang dan pemegang saham yang akhirnya atau setidaknya ingin mengetahui prospek dari deviden dan pembayaran bunga dimasa yang akan datang”.
Kesimpulan dari teori di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
manfaat utama dari likuiditas yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai alat pemicu perusahaan dalam memperbaiki kinerja
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
2. Dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangak
pendek.
3. Membantu manajemen dalam mengecek efisiensi modal kerja
4. Agar dapat menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka
pendek.
2.3.3. Jenis-jenis Rasio Likuiditas
Kasmir (2016) menyatakan bahwa jenis-jenis rasio likuiditas yaitu : a. Rasio Lancar (Current Ratio) b. Rasio Cepat (Quick Ratio) c. Rasio Kas (Cash Ratio) d. Rasio Perputaran Kas e. Inventory to Net Working Capital
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar (Current Ratio) merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain,
seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka
pendek yang segera jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai
bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan.
Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara membandingkan antara total
aktiva lancar dengan total utang lancar.
Rumus Rasio Lancar (Current Ratio) sebagai berikut:
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 (𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔)
𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 (𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
15
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat (Quick ratio) atau rasio sangan lancar atau acid test ratio
merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva
lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory). Artinya nilai sediaan kita
abaikan, dengan cara dikurangi dari nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan
karena sediaan dianggap memerlukan waktu relatif lebih lama untuk diungkapkan,
apabila perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar kewajibannya
dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya.
Untuk mencari quick ratio, diukur dari total aktiva lancar, kemudian
dikurangin dengan nilai sediaan. Terkadang perusahaan juga memasukkan biaya
yang dibayar dimuka jika memang ada dibandingkan dengan utang lancar.
Rumus Rasio Lancar (Quick Ratio) sebagai berikut :
𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 (𝑨𝒄𝒊𝒅 𝑻𝒆𝒔𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐) =𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 − 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒏𝒕𝒐𝒓𝒚
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
Atau
𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 (𝑨𝒄𝒊𝒅 𝑻𝒆𝒔𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐) =𝐊𝐚𝐬 + 𝐁𝐚𝐧𝐤 + 𝐄𝐟𝐞𝐤 + 𝐏𝐢𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
c. Rasio Kas (Cash Ratio)
Disamaping kedua rasio yang sudah dibahas diatas, terkadang perusahaan
jugak ingin mengukur seberapa besar uang yang benar-benar siap untu digunakan
untuk membayar utangnya. Artinya dalam hal ini perusahaan tidak perlu
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
16
menunggu untuk menjual atau menagih utang lancar lainnya yaitu dengan
menggunakan rasio lancar.
Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Kesediaan uang
kas dapat ditunjukkan dari tersediaannya dana kas atau yang setara dengan kas
seperti rekening giro atau tabungan dibank (yang dapat ditarik setiap saat). Dapat
dikatakan rasio kas ini menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan
untuk membayar utang-utang jangka pendeknya.
Rumus Rasio Kas (Cash Ratio) sebagai berikut:
𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑪𝒂𝒔𝒉 𝒐𝒓 𝑪𝒂𝒔𝒉 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒕
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
Atau
𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝐊𝐚𝐬 + 𝐁𝐚𝐧𝐤
𝐂𝐮𝐫𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐢𝐞𝐬
d. Rasio Perputaran Kas
Menurut james O. Gill, rasio perputaran kas (cash turn over) berfungsi
untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan
untuk membayar tangihan dan membiayai penjualan. Artinya rasio ini digunakan
untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan
biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualaan.
Untuk mencari modal kerja, kurangi aktiva lancar terhadap utang lancar.
Modal kerja dalam pengertian ini dikatakan sebagai modal kerja bersih yang
dimiliki perusahaan. Sementara itu, modal kerja kotor atau modal kerja saja
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
17
merupakan jumlah dari aktiva lancar. Hasil perhitungan rasio perputaran kas dapat
diartikan sebagai berikut:
a. Apabila rasio perputaran kas tinggi, ini berarti ketidakmampuan perusahaan
dalam membayar tagihannya.
b. Sebaliknya apabila rasio perputaran kas rendah, dapat diartikan kas yang
tertanam pada aktiva yang sulit dicairkan dalam waktu singkat sehingga
perusahaan haru bekerja keras dengan kas yang sedikit.
Rumus Rasio Perputaran Kas sebagai berikut:
𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 𝑷𝒆𝒓𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒔 =𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
f. Inventory to Net Working Capital
Inventory to Net Working Capital merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal
kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari pengukuran antara aktiva lancar
dengan utang lancar.
Rumus Inventory to Net Working Capital sebagai berikut:
𝑰𝒏𝒗𝒆𝒏𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒕𝒐 𝑵𝑾𝑪 =𝑰𝒏𝒗𝒆𝒏𝒕𝒐𝒓𝒚
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 − 𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
2.3.4. Komponen-komponen Likuiditas
Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya dalam jangka pendek atau yang segera dibayar. Alat
pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek ini berasal dari unsur-unsur aktiva
yang bersifat likuid, yakni aktiva lancar dengan perputaran kurang dari satu tahun,
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
18
karena lebih mudah dicairkan dari pada aktiva tetap yang perputarannya lebih dari
satu tahun.
Menurut Hani (2015) menyatakan bahwa “Komponen-komponen yang
dapat mempengaruhi likuiditas adalah unsur pembentuk likuiditas itu sendiri
yakni bagian dari aktiva lancar dan kewajiban lancar, termasuk perputaran kas,
dan arus kas operasi, ukuran perusahaan, kesempatan bertumbuh
(growth opportunities), keragaman arus kas operasi, rasio utang atau struktur
utang.”
Menurut Munawir (2012) menyatakan bahwa analisis current ratio harus mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut : a. Distribusi atau proporsi dari pada aset lancer b. Data trend dari pada aset lancar dan utang lancar c. Syarat yang diberikan oleh Kreditor kepada perusahaan dalam mengadakan
pembelian maupun syarat kreadit yang diberikan oleh perusahaan. d. Present value (nilai sesungguhnya) dari aset lancar, sebab ada kemungkinan
perusahaan mempunyai saldo piutang yang cukup besar tetapi piutang tersebut sudah lama terjadi dan sulit ditagih sehingga nilai realisasinya mungkin lebih kecil dibandingkan dengan yang dilaporkan.
e. Kemungkinan perubahan aset lancar f. Perubahan persedian dalam hubungannya dengan volume penjualan sekarang
atau dimasa yang akan datang, yang mungkin adanya over invesment dalam persedian
g. Kebutuhan jumlah modal kerja h. Type atau jenis perusahaan.
2.4. Rasio Solvabilitas
2.4.1. Pengertian Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir dan Jakfar (2013) mengatakan bahwa “ rasio solvabilitas
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan
dibiayai dengan utang”. Menurut Sutrisno (2009) mengatakan bahwa “rasio
solvabilitas adalah rasio-rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi”.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
19
2.4.2. Tujuan dan Manfaan Rasio Solvabilitas
Kasmir (2016) menyatakan bahwa tujuan dan manfaat rasio solvabilitas
yaitu :
1. Untuk menilai dan mengetahui kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban pihak lainnya.
2. Untuk menilai dan mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
3. Untuk menilai dan mengetahui keseimbangan antara nilai aset khususnya aset tetap dengan modal.
4. Untuk menilai dan mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
5. Untuk menilai dan mengetahui seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aset.
6. Untuk menilai dan mengetahui atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.
7. Untuk menilai dan mengetahuiberapa dana pinjaman yang segera akan ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri.
2.4.3. Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir dan Jakfar (2013) jenis-jenis rasio solvabilitas yaitu : a. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)
b. Debt to Equity Ratio
c. Long Term Debt to Equity Ratio
d. Current Liabilities to Net Worth
a. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)
Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur perbandingan antara total utang dan total aset. Dengan kata lain,
seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang
perusahan berpengaruh terhadap pengelolahan aset.
Rumus Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) yaitu :
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
20
b. Debt to Equity Ratio
Rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan antara total utang
dan modal sendiri. Rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar aset
perusahaan dibiayai dari utang.
Rumus Debt to Equity Ratio yaitu :
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
c. Long Term Debt to Equity Ratio
Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antara utang
jangka panjang dan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa
bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka
panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dan modal
sendiri yang disediakan oleh perusahaan dan biasanya dinyatakan dalam
persentase.
Rumus Long Term Debt to Equity Ratio yaitu :
𝑳𝑻𝑫𝑬𝑹 =𝑳𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒎 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
d. Current Liabilities to Net Worth
Current Liabilities to Net Worth merupakan rasio antara utang lancar dan
modal sendiri. Rasio menunjukkan bahwa dana pinjaman yang segera akan
ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri. Sifat rasio ini sama dengan debt
to equity ratio.
Rumus Current Liabilities to Net Worth yaitu :
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 =𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
21
2.5. Kinerja Keuangan
2.5.1. Pengertian Kinerja Keuangan
Istilah kinerja atau performance seringkali dikaitkan dengan kondisi
keuangan suatu perusahaan. Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai
setiap perusahaan dimanapun, karena kinerja merupakan cerminan dari
kemampuan perusahaan dalam mengola dan megalokasikan sumber dayanya.
Selain itu tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi para karyawan
dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang
telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang
diharapkan. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana
formal yang dituangkan dalam anggaran.
Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai prestasi yang telah diwujudkan
melalui kerja yang telah dilakukan secara maksimal yang dituangkan dalam suatu
laporan laba rugi, necara dan laporan perubaha modal yang dapat digunakan
sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan pada periode
tertentu.
Kinerja keuangan mengindikasikan apakah strategi perusahaan,
implementasi strategi, dan segala inisiatif perusahaan memiliki laba perusahaan.
Dengan menelusuri serangkaian aktivitas penciptaan nilai tambah melalui
serangkaian indikator sebab akibat yang penting bagi organisasi, dari aktiva riil
sampai aktivitas keuangan, dari aktivitas operasional sampai aktivitas strategi,
dari aktivitas jangka pendek sampai aktivitas jangka panjang atau dari aktivitas
bisnis sampai aktivitas korporasi. Para pengambil keputusan akan mendapat
gambaran komprehensif mengenai kinerja beragam aktivitas perusahaan, namun
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
22
tetap dalam suatu rangkaian strategi yang saling terkait satu sama lain. Menurut
Jumingan (2011) “Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran kondisi
keuangan perusahaan pada periode tertentu baik menyangkut aspek
penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan
indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas”.
2.5.2. Pengukuran Kinerja Keuangan
Pengukuran kinerja keuangan merupakan bagian dari sistem pengendalian
manajemen. Pengukuran kinerja tidak hanya berperan untu memonitori kinerja
manajer dan kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan, tetapi
membantu peran manajer dalam memonitori posisi strategis perusahaan. Sebuah
organisasi dapat berkomunikasikan harapan dan keinginannya terhadap para
mmanajer tentang bagaimana mengevaluasi tindakan tersebut dengan
menggunakan ukuran kinerja.
Pengukuran kinerja keuangan adalah penentu secara periodik tampilan
perusahaan yang berupa kegiatan operasional, struktur organisasi, dan karyawan
yang berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengukuran kinerja keuangan mempunyai arti yang penting bagi pengambil
keputusan baik bagian pihak intern maupun ekstern perusahaan.
Menurut Rudianto (2012) manfaat pengukuran kinerja dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam hal sebagai berikut: a. Mengelolah operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemotivasian personal secara maksimum. b. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan
personal seperti: promosi, transfer dan pemberhentian. c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan personal dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan personal. d. Menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan penghargaan.
Munawir (2012) menyatakan bahwa tujuan dari pengukuran kinerja
keuangan perusahaan adalahn:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
23
a. Mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.perusahaan yang mampu memenuhi kewajibannya pada saat ditagih berarti perusahaan tersebut berada dalam likuid. Sebaliknya apabila perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat ditagih berarti perusahaan tersebut dikatakan dalam keadaan unlikuid. Perusahaan dikatakan dapat memenuhi kewajiban keuangan tepat waktunya apabila perusahaan mempunyai aktiva lancar lebih besar daripada hutang lancarnya.
b. Mengetahui tingkat solvabilitas Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Mengetahui tingkat rentabilitas. Rentabilitas atau sering disebut dengan propitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. rentabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktivanya secara produktif.
d. Mengetahui tingkat stabilitas. Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya tepat waktunya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulakn bahwa pengukuran
kinerja keuangan memberikan penilaian atas pengelolaan asset perusahaan oleh
manajemen dan manajemen perusahaan dituntut untuk melakukan evaluasi dan
tindakan perbaikan atas kinerja yang tidak sehat.
2.5.3. Hubungan Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio
Solvabilitas
Tingkat kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para pemakai
laporan keuangan dalam mengukur suatu laporan keuangan. Atas laporan
keuangan tersebut dapat diketahui keadaan financial dari hasil- hasil yang telah
dicapai perusahaan selama periode tertentu.
Tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui melalui analisis atau
interpretasi terhadap laporan keuangan. Dari hasil analisis dapat diketahui prestasi
dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat menggunkannya
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
24
sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Interprestasi atas analisis
laporan keuangan suatu perusahaan adalah sangat penting bagi pihak-pihak yang
bersangkutan meskipun kepentingan mereka masing-masing berbeda. Kinerja
perusahaan yang tergambar dalam laporan keuangan menjadi perhatian utama
bagi para pemakai laporan keuangan tersebut karena kalau kinerja keuangannya
baik maka baik pula laporan keuangan suatu perusahaan.
2.6. Penelitian Terdahulu
Tabel II.1 Peneliti terdahulu
No Nama peneliti Tahun Hasil penelitian
1 Yurdani 2015 Kinerja Keuangan PT Perkebunan
Nusantara V (PERSERO) PKS Sei
rokan pada tahun 2012, 2013, dan
2014 dilihat dari current rasio
dikatakan kurang baik, Total debt
rasio maka disimpulkan kinerja
keungan berada dibawah standar dan
berkinerja dengan baik, yang beratri
perusaahaan mampu menjamin
utang-utangnya dengan aset yang
dimiliki, rasio perputaran total aset
disimpulkan semua berada dibawah
standar.
2 Ramadona
Simbolon
2017 Kinerja keuangan PT. Perkebunan
Nusantara III (PERSERO) pada
periode 2012-2014 dilihat dari rasio
rentabilitas terjadi penurunan secara
terus menerus selama tiga tahun
terakhir, rasio likuiditas terjadi
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
25
penurunan secara terus menerus
salama tiga tahun terakhir, rasio
solvabilitas terjadi penurunan pada
tahun 2013 dan juga peningkatan
pada tahun 2014.
3 Rian Saputra 2016 Berdasarkan kesimpulan maka :
1. Berdasarkan analisis likuiditas
kinerja keuangan PT Perkebunan
Nusantara V masih harus
ditingkatkan karena berada dalam
keadaan yang kurang baik.
2. Berdasarkan analisis solvabilitas
kinerja keuangan PT Perkebunan
Nusantara V dalam membayar utang
jangka panjang dapat dikatakan baik.
3. Berdasarkan analisis profitabilitas
kinerja keuangan PT Perkebunan
Nusantara Vmasih jauh dari baik
karena masih dibawah standar
industri
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian
terdahulu mereka menganalisis rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio
solvabilitas dan rasio rentabilitas terhadap kinerja keuangan sedangkan penelitian
ini menganalisis rasio likuiditas dan rasio solvabilitas terhadap kinerja keuangan.
2.7. Kerangka Pikiran
Dalam sebuah penelitian, diperlukan penentuan langkah-langkah yang tersusun
dengan baik yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
26
Langkah-langkah tersebut merupakan konsep yang ada berdasarkan tujuan
penelitian dalam bentuk kerangka yang disebut kerangka konseptual. Berdasarkan
latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, kerangka
pikiran dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar II.1 Kerangka Pikiran
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS : 1. RASIO LANCAR 2. RASIO CEPAT 3. RASIO KAS 4. RASIO PERPUTARAN KAS 5. NWC
KINERJA KEUANGAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS: 1. DEBT TO ASSET RATIO 2. DEBT TO EQUITY RATIO 3. LONG TERM DEBT RATIO 4. CURRENT LIABILITIES TO
NET WORTH
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
27
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian
deskriptif. Dimana menurut Widi (2010) yaitu “ Penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan semua data atau keadaan subjek/objek penelitian (seseorang,
lembaga, masyarakat dan lain-lain) kemudian dianalisis dan dibandingkan
berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung pada saat ini dan selanjutnya
mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan rasio likuiditas seperti Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat
(Quick Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Perputaran Kas dan Inventory to Net
Working Capital dan rasio solvabilitas seperti Debt to Asset Ratio (Debt Ratio),
Debt to Equity Ratio, Long Time Debt to Equity Ratio untuk mengukur kinerja
perusahaan salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Perkebunan Nusantara III
(PERSERO).
3.1.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO)
yang beralamat Jalan Sei Batang Hari No.2 Medan, Sumatera Utara, Indonesia
20122. Telp (+62-61) 8452244, 8453100 Fax. (+6261) 8455177, 8454728 E-
mail: [email protected], [email protected] Website: www.ptpn3.co.id,
www.ptpn3.com
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
28
3.1.3. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian adalalah sebagai berikut :
Tabel III.1 Waktu Penelitian
No Uraian 2018 2019
Februari Maret Mei Juli Juli Agustus September 1 Pengajuan Judul 2 Bimbingan Proposal 3 Seminar Proposal
4 Pengumpulan data dan Analisis Data
5 Bimbingan Skripsi 6 Penyelesaian Skripsi 7 Sidang Meja Hijau
3.2. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel
penelitian diukur. Hal ini sangat membantu penulisan dalam mengetahui baik atau
buruknya konsep yang dibangun. Definisi operasional tersebut adalah:
1. Rasio likuiditas yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendek.
Rasio likuiditas terbagi atas :
a. Rasio Lancar (Current Ratio), rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang
segera jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk
mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan.
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 (𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔)
𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 (𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
29
b. Rasio cepat (Quick ratio), rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka
pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan
(inventory). Artinya nilai sediaan kita abaikan, dengan cara dikurangi dari
nilai total aktiva lancar.
𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 − 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒏𝒕𝒐𝒓𝒚
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
c. Rasio kas atau Cash Ratio merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
Kesediaan uang kas dapat ditunjukkan dari tersediaannya dana kas atau
yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan dibank (yang
dapat ditarik setiap saat).
𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑪𝒂𝒔𝒉 𝒐𝒓 𝑪𝒂𝒔𝒉 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒕
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
d. Rasio perputaran kas (Cash Turn Over), rasio ini digunakan untuk
mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan
biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualaan.
𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 𝑷𝒆𝒓𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒔 =𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
e. Inventory to Net Working Capital merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
30
modal kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari pengukuran
antara aktiva lancar dengan utang lancar.
𝑵𝑾𝑪 =𝑰𝒏𝒗𝒆𝒏𝒕𝒐𝒓𝒚
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 − 𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒊𝒆𝒔
2. Rasio solvabilitas (Leverage Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang.
Rasio solvabilitas terbagi menjadi :
a. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur perbandingan antara total utang dan total aset. Dengan kata lain,
seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar
utang perusahan berpengaruh terhadap pengelolahan aset.
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕
b. Debt to Equity Ratio yaitu Rasio yang digunakan untuk mengetahui
perbandingan antara total utang dan modal sendiri. Rasio ini digunakan
untuk mengetahui seberapa besar aset perusahaan dibiayai dari utang.
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
c. Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antara utang jangka
panjang dan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa
bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang
jangka panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
31
dan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan dan biasanya
dinyatakan dalam persentase.
𝑳𝑻𝑫𝑬𝑹 =𝑳𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒎 𝑫𝒆𝒃𝒕
𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
3. Kinerja keuangan merupakan suatu sistem formal yang secara berkala
digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu dalam menjalankan tugas-
tugasnya. Sedangkan pengukuran kinerja perusahaan merupakan gambaran
tentang pemanfaatan rasio likuiditas oleh perusahaan, yaitu membandingkan teori
dengan praktek diperusahaan.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi yang menjadi penelitian saya adalah laporan keuangan yaitu
berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Penentuan sampel pada
penelitian yang dilakukan penulis adalah data laporan keuangan tahun 2012
sampai dengan tahun 2016.
3.4. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif sehingga data dapat
diukur berupa angka-angka dalam laporan kinerja keuangan. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data laporan
keuangan berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dari tahun 2014 –
2016 pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO).
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
32
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan bebarapa teknik yaitu:
1. Wawancara
Teknik wawancara yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Teknik bersifat
wawancara bebas yaitu dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan
pihak-pihak terkait pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dengan tidak
terlepas dari tujuan penelitian sebagai pedoman dan jawaban responden dicatat.
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
bersifat studi dokumentasi yaitu dilakukan dengan memperoleh data yang bersifat
teoritis yang mencakup buku-buku bahan perkuliahan, jurnal yang mendukung
dan bahan-bahan penelitian laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan
dokumentasi berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dari tahun
2014 – 2016 pada PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO).
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif.
Analisis deskriptif adalah cara-cara mengelolah data yang telah terkumpul untuk
kemudian dapat memberikan interpretasi. Hasil pengelolaan data ini digunakan
metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha menggambarkan
suatu fenomena atau gejala yang terjadi dalam keadaan nyata pada waktu
penelitian dilakukan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
33
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan adalah sebagai berikut:
Mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian pada objek
penelitian yaitu PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO).
1. Menghitung data dengan menggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas
dalam mengukur kinerja perusahaan selama tahun 2014-2016.
2. Menginterprestasikan data yang diperoleh dari hasil perhitungan untuk
memberikan keterangan yang jelas mengenai masalah yang terjadi.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
51
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pen elitian dan analisis data dengan menggunakan rasio
likuiditas dan rasio solvabilitas, maka penulis menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Secara umum kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis rasio
likuiditas dan rasio solvabilitas selama lima tahun (2012 sampai dengan
2016) belum baik. Terutama pada tahun 2014 dan 2015 terjadi penurunan
secara drastis dengan nilai negatif.
2. rasio likuiditas yaitu:
a. Current Ratio, dikarenakan terjadinya karena bagian utang jangka
panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun pada tahun 2014
dan utang bank jangka pendek sehingga pada tahun 2015 membuat
total utang jangka pendek (current liabilities) besar.
b. Quick Ratio, karena bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun pada tahun 2014 dan utang bank jangka
pendek sehingga pada tahun 2015 membuat total utang jangka
pendek (current liabilities) besar.
c. Cash Ratio, karena kas dan setara kas pada tahun 2015 dan 2016
rendah dari rata-rata 5 tahun.
d. Rasio Perputaran Kas, karenakan modal kerja bersih yang di
hasilkan oleh aset lancar dan utang lancar pada tahun 2014 dan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
52
e. 2015 lebih besar utang lancar dari pada aset lancarnya sehingga
modal kerja bersih bernilai negatif.
f. NWC, karenakan aset lancar dan utang lancar pada tahun 2014 dan
2015 lebih besar utang lancar dari pada aset lancarnya sehingga
bernilai negatif.
3. Rasio solvabilitas yaitu:
a. Debt to Asset Ratio, pada tahun 2012 dan 2013 dinyatakan kurang
baik karena persentase aset perusahaan didanai utang (modal
pinjaman) lebih besar dari pada dibiayai dengan modal pemegang.
b. Debt to Equity Ratio, tahun 2012 dan 2013 dinyatakan kurang baik
karena lebih besar di biayai oleh utang.
c. Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER), pada tahun 2012
sampai dengan 2016 dinyatakan kurang baik karena diatas rata-rata
standar industri
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan beberapa kesimpulan yang telah
diuraikan diatas, maka penulis mencoba untuk memberikan saran-saran sebagai
bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat. Memandang pada kinerja
keuangan perusahaan sebagaimana dipaparkan di atas, secara keseluruhan dari
tahun 2012 hingga tahun 2016 telah mengalami kondisi yang kurang baik. Maka
penulis memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian
sejenis yang menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III
(PERSERO) dengan menambah tahun dan menambah variabel.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
LAMPIRAN
Tahun 2012
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tahun 2013
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tahun 2014
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tahun 2015
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tahun 2016
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 11/4/19
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA