ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH...

124
ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH BAROKAH BOGOR Khoirul Anam PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Transcript of ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH...

Page 1: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING

DI UD. HAROKAH BAROKAH

BOGOR

Khoirul Anam

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING

DI UD. HAROKAH BAROKAH

BOGOR

Khoirul Anam

107092003593

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 3: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi
Page 4: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANA PUN.

Jakarta, Juni 2014

Khoirul Anam

107092003593

Page 5: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Khoirul Anam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Lumajang, 15 Mei 1989

Kewarganegaran : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat : Kp. Curah Kates, RT. 03/03, Ds. Wates Kulon, Kec.

Ranuyoso, Kab. Lumajang – Jawa Timur

No. Telp : 085710444349/085331438296

Email : [email protected]

IPK : 3,12

1994-2000 : MI Nurul Islam Wates Kulon

2001-2004 : MTs. 1 Annuqayah Guluk-Guluk - Sumenep

2004-2007 : SMA 1 Darul ‘Ulum Jombang

2007-2012 : S-1 Agribisnis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

2005-2006 : Sekertaris Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul

‘Ulum (IKAPPDAR) Madura

2008-2009 : Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

2008-2014 : Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang

Ciputat

IDENTITAS DIRI

RIWAYAT PENDIDIKAN

PENGALAMAN ORGANAISASI

Page 6: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

v

RINGKASAN

KHOIRUL ANAM, Analisis Rantai Nilai Susu Kambing Di UD. Harokah

Barokah, Bogor (di bawah bimbingan Drh. ZULMANERY, MMA dan Eny

Dwiningsih, S.TP, M.Si)

Susu kambing merupakan hasil produk utama dari kambing perah, yang

bisa menjadi sumber pendapatan baru dan cukup menjanjikan mengingat harga

susu kambing yang lebih mahal dibandingkan dengan susu dari jenis ternak lain.

Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi yaitu, susu kambing

mudah dicerna dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan bagi mereka yang

alergi mengkonsumsi susu sapi. Susu kambing dalam bentuk segar memiliki sifat

mudah rusak yang disebabkan oleh lingkungan, baik oleh temperatur, bakteri

ataupun udara sekitarnya yang menyebabkan kerugian. Susu kambing

memerlukan penanganan atau perlakuan yang tepat antara lain pengolahan,

pengemasan dan pengawetan untuk menambah kegunaan atau menimbulkan nilai

tambah sehingga harga susu tersebut menjadi tinggi.

UD. Harokah Barokah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

peternakan kambing perah dan pengolahan susu kambing yang berdiri sejak tahun

2012. Sebagai perusahaan yang baru berdiri, perusahaan ini perlu meningkatkan

daya saing produk susu kambing maupun olahan yang dihasilkan agar mampu

bersaing dengan produk yang telah lebih dulu ada. Analisis rantai nilai memiliki

peranan penting pada usaha yang dijalankan oleh UD. Harokah Barokah. Analisis

rantai nilai merupakan analisis aktivitas-aktivitas yang menghasilkan nilai, baik

yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Analisis rantai nilai dapat membantu

UD. Harokah Barokah untuk mengidentifikasi aktivitas dalam rantai nilai yang

dapat menghasilkan nilai dan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan. Rantai

nilai juga menjelaskan kepada siapa saja keuntungan didistribusikan sehingga

mempermudah dalam menentukan kebijakan mana yang sesuai untuk

mengembangkan perusahaan dan memperoleh bagian keuntungan yang lebih baik.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi rantai pasok susu

kambing di UD. Harokah Barokah. (2) Menganalisis rantai nilai pengolahan susu

kambing di UD. Harokah Barokah. (3) Mengetahui nilai tambah susu kambing di

setiap anggota rantai pasok. (4) Mengetahui pelaku rantai nilai yang memperoleh

keuntungan terbesar.

Penelitian ini dilakukan UD. Harokah yang beralamat di Jl. H. Halimi

Kampung Kopeng RT. 03 RW 05 Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten

Bogor. Pelaksanaan penelitian dan pengolahan data dilakukan pada bulan April-

Mei 2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

Page 7: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

vi

sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi di

lapangan dan wawancara (interview) dengan pihak perusahaan dan pihak-pihak

lain yang terkait dalam penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui

literatur-leteratur seperti majalah, jurnal, buku-buku dan dokumen perusahaan

yang berhubungan dengan pokok penelitian. Metode pengolahan dan analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analis rantai nilai Porter untuk

mediskripsikan dan menganalisis rantai nilai susu kambing, sedangkan analisis

biaya dan pendapatan digunakan untuk mengetahui nilai tambah susu kambing.

Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, pola aliran rantai pasok susu

kambing di UD. Harokah Barokah dimulai dari peternakan kambing perah hingga

ke konsumen. Anggota rantai pasok susu kambing terdiri dari peternakan UD.

Harokah Barokah, industri pengolahan susu kambing dan distributor susu

kambing. Rantai nilai pengolahan susu kambing di UD. Harokah Barokah secara

umum melibatkan tiga pelaku utama yaitu peternak sebagai penyedia bahan baku

susu kambing, restoran dan industri pengolahan susu serta distributor yang

memasarkan produk olahan susu kambing. Kondisi rantai nilai pengolahan susu

kambing di UD. Harokah Barokah cukup baik dilihat dari tersedianya infrastuktur,

bahan baku dan akses pasar, namun kemampuan SDM, teknologi dan sestem

kendali mutu perlu ditingkatkan. Besarnya nilai tambah yang didapat oleh setiap

pelaku rantai nilai susu kambing adalah : (1) 137.70 % nilai tambah untuk

peternakan UD. Harokah Barokah, (2) 64.54 % nilai tambah untuk susu

pasteurisasi. (3) 42.97 % untuk industri pengolahan susu kambing menjadi snack

candy Ghonam Milk, dan (4) 11.04 % nilai tambah yang didapat oleh rantai

pemasaran snack candy Ghonam Milk. Berdasarkan hasil perhitungan keuntungan,

diketahui bahwa peternakan kambing perah memperoleh keuntungan terbesar

yaitu sebesar Rp. 19.172.900 per bulan atau Rp. 12.722,23 per liter susu kambing.

Hasil ini didapat dari total penerimaan sebesar Rp. 33.600.000 per bulan atau Rp.

21.960,77 per liter dikurangi total biaya operasional sebesar Rp. 14.427.100 per

bulan atau Rp. 9.238,54 per liter.

Page 8: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Rantai Nilai Susu Kambing Di UD. Harokah Barokah, Bogor”. Shalawat serta

salam penulis sampaikan kepada junjungan dan panutan kita Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya yang senantiasa istiqomah

dijalan Allah SWT.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya

penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk dan

saran dari semua pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak - pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada:

1. Orang tua penulis tercinta, Bapak Usman Bakri dan Ibu Umi Hasanah

yang tidak pernah letih memberikan kasih sayang, nasihat, motivasi, do’a,

semangat, dan dukungan baik moril maupun materil.

2. Kakak – kakak penulis tersayang, Hari Usman, Dini Octaviani, Ahmat

Fauzi dan Sumiati terima kasih atas kasih sayang, do’a dan dukungannya

baik moril maupun materil.

Page 9: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

viii

3. Ibu Drh. Zulmanery, MMA selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah

membimbing, memberikan arahan, saran, dan motivasi, serta meluangkan

waktu, tenaga dan pemikiran hingga selesainya penulisan skripsi ini.

4. Ibu Eny Dwiningsih, S.TP, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah

membimbing, memberikan arahan, saran, dan motivasi, serta meluangkan

waktu, tenaga dan pemikiran hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Acep Muhib, MM selaku Dosen Penguji 1 dalam sidang

munaqosah skripsi penulis sekaligus Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kritik, saran dan masukan

yang berharga untuk perbaikan skripsi ini.

6. Ibu Rizky Adi Puspita Sari, SP, MMA selaku Dosen Penguji 2 dalam

sidang munaqosah skripsi penulis sekaligus sekretaris Program Studi

Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kritik, saran dan

masukan yang berharga untuk perbaikan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si selaku Dekan serta seluruh jajaran pimpinan

dan staff Fakultas Sains dan Teknologi Univeritas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Seluruh dosen pengajar Program Studi Agribisnis yang tidak penulis

sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat dan terimakasih

penulis sampaikan atas segala ilmu dan pelajaran yang diberikan selama

di bangku perkuliahan. Semoga Allah SWT membalasnya.

Page 10: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

ix

9. Pimpinan sekaligus pemilik UD. Harokah Barokah, H. Sirojudin Hasan

Basri, Lc, MEI serta staff yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian di UD. Harokah Barokah. Terima kasih

atas segala bantuan pemikiran dan informasi yang diperlukan dalam

penulisan skripsi ini.

10. Teman - teman “JOKER”, Rianto “Cipluk” Putu Wijoyo, Rahmat “Oday”

Hidayat, Maududi “Dude” Harisz, Teguh “Komandan Jihandak” Budianto,

Andry “Nit Not” Hendryana, Brader Irvan Yudha Prasetya dan Khairul

“Bagindo Rajo” Anwar yang selalu kompak dalam setiap kegiatan untuk

menyelesaikan skripsi bersama-bersama. Terima kasih dan salam

RENCEM.

11. Teman-teman seperjuangan Agribisnis Angkatan 2007 Sese, Desi,

Debi, Siska, Sasa, Febri, Mery, Rosi, Niar, Niaf, Novi, Tiwi, Wahyu,

Aan, Adam, Lisan, Irvan, Mamet, Arul, Mico, Abdul, Andry, Teguh,

Faisal, Dana, Dede, Tataq, Fahmi, Dudi. Terima kasih atas semangat,

kebaikan, kecerian dan bantuan tulus yang telah kalian berikan selama kita

bersama.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat. Terima

kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

Page 11: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

x

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan sebagai bahan untuk memperkaya

pengetahuan. Semoga Allah SWT memberi keberkahan kepada kita semua. Amiin Ya

Allah Ya Rabbal Allamin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Jakarta, Juni 2014

Khoirul Anam

Page 12: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 6

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Kambing ........................................................... 7

2.2 Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Kambing Saanen ...... 7

2.2.1. Kambing Peranakan Etawa (PE) ............................... 8

2.2.2. Kambing Saanen ....................................................... 10

2.3 Susu Kambing .................................................................... 11

2.4 Pohon Industri Susu Kambing ............................................. 13

2.5 Rantai Pasok dan Manajemen Rantai Pasok ........................ 15

2.6 Rantai Nilai......................................................................... 19

2.7 Proses ................................................................................ 23

2.8 Nilai Tambah ...................................................................... 24

2.9 Stuktur Biaya dan Pendapatan Usaha Tani .......................... 25

2.10 Penelitian Terdahulu ........................................................... 26

2.11 Kerangka Pemikiran Operasional ........................................ 29

Page 13: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 31

3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................ 31

3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................. 32

3.3.1 Metode Interview (wawancara) ................................ 32

3.3.2 Observasi ................................................................ 32

3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................ 33

3.4.1 Analisis Rantai Pasok .............................................. 33

3.4.2 Analisis Rantai Nilai ............................................... 33

3.4.3 Analisis Proses ........................................................ 35

3.4.4 Analisis Nilai Tambah ............................................. 35

3.5 Defnisi Operasional ............................................................ 36

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Profil Perusahaan ................................................................ 38

4.1.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan .......................... 38

4.1.2 Visi dan Misi ........................................................... 39

4.1.3 Lokasi UD. Harokah Barokah.................................. 40

4.2 Bidang Usaha UD. Harokah Barokah .................................. 40

4.2.1 Usaha Peternakan Kambing Perah ........................... 40

4.2.2 Usaha Pengolahan Susu Kambing ........................... 42

4.2.3 Restoran Olahan Susu Kambing .............................. 42

4.3 Struktur Organisasi ............................................................. 43

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Ratai Pasok Susu Kambing ................................................. 44

5.2 Analisis Rantai Nilai ........................................................... 47

5.3 Proses Pengolahan .............................................................. 64

5.3.1 Proses Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk ....... 64

5.3.2 Proses Pengolahan Susu Kambing Pasteurisasi ....... 69

5.4 Analisis Nilai Tambah ........................................................ 71

Page 14: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xiii

5.4.1 Analisis Nilai Tambah Peternakan ........................... 71

5.4.2 Analisis Nilai Tambah Susu Kambing Pasteurisasi . 76

5.4.3 Analisis Nilai Tambah Pengoalahan Susu Kambing

Menjadi Snack Candy Ghonam Milk ........................ 79

5.4.4 Analisis Nilai Tambah Pemasaran Snack Candy

Ghonam Milk ........................................................... 85

5.5 Pembentukan Nilai Tambah Susu Kambing Di UD.

Harokah Barokah ................................................................ 89

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ......................................................................... 93

6.2 Saran ............................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 96

Page 15: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Populasi Ternak Indonesia Tahun 2008-2012 ....................................... 1

2. Perbandingan Komposisi Susu Sapi, Susu Kambing dan Air Susu Ibu

per 100 gram ................................................................................................. 3

3. Kinerja produksi kambing PE pada kondisi stasiun percobaan ............. 9

4. Penjelasan Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing (Aktivitas Utama) . 51

5. Penjelasan Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing

(Aktivitas Pendukung) ......................................................................... 52

6. Analisis Rantai Nilai Industri Pengolahan Susu Kambing Snack Candy

Ghonam Milk dan Susu Pasteurisasi .................................................... 57

7. Jenis dan Volume Pemakaian Bahan Baku Snack Candy Ghonam Milk

Per Produksi ........................................................................................ 64

8. Biaya Investasi Peternakan Kambing Perah.......................................... 71

9. Biaya Tetap Peternakan Kambing Perah .............................................. 72

10. Biaya Variable Peternakan Kambing Perah .......................................... 73

11. Penerimaan Dan Keuntungan Penjualan Susu Kambing ....................... 74

12. Perhitungan Nilai Tambah Susu Kambing ............................................ 75

13. Biaya Tetap Susu Kambing Pasteurisasi .............................................. 76

14. Biaya Variabel Susu Kambing Pasteurisasi ......................................... 76

15. Peneriamaan Dan Keuntungan Pengolahan Susu Kambing

Pasteurisasi ......................................................................................... 77

16. Perhitungan Nilai Tambah Susu Pasteurisasi ....................................... 78

17. Biaya Investasi Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk .................... 79

18. Biaya Tetap Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk ......................... 80

19. Biaya Variable Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk ..................... 81

20. Peneriamaan Dan Keuntungan Pengolahan Susu Kambing Menjadi

Snack Candy Ghonam Milk ................................................................ 82

21. Perhitungan Nilai Tambah Pengolahan Susu Kambing Menjadi Snack

Candy Ghonam Milk .......................................................................... 83

Page 16: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xv

22. Biaya Investasi Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk ...................... 85

23. Biaya Tetap Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk........................... 86

24. Biaya Variable Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk ...................... 87

25. Peneriamaan Dan Keuntungan Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk 88

26. Perhitungan Nilai Tambah Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk .... 88

Page 17: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Pohon Industri Ternak Kambing .......................................................... 14

2. Pola Aliran Material Rantai Pasok ................................................................. 17

3. Rantai Pasokan Siagian ........................................................................ 18

4. Sistem Nilai ......................................................................................... 20

5. Kerangka Pemikiran Operasional .................................................................. 30

6. Rantai Nilai Generik ............................................................................ 34

7. Struktur Organisasi UD. Harokah Barokah .......................................... 43

8. Rantai Pasok Susu Kambing Di UD. Harokah Barokah ........................ 47

9. Rantai Nilai Umum Pengolahan Susu Kambing UD. Harokah ............. 48

10. Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing ........................................................ 56

11. Bagan Alur Proses Produksi Snack Candy Ghonam Milk ..................... 65

12. Bagan Alur Proses Produksi Susu Kambiing Pasteurisasi .................... 69

13. Alur Proses Penambahan Nilai Susu Kambing ..................................... 90

Page 18: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Panduan Wawancara Untuk Peternakan ................................................. 98

2. Panduan Wawancara Untuk Industri Pengolahan Susu Kambing ............ 101

3. Panduan Wawancara Untuk Pemasaran .................................................. 104

4. Panduan Wawancara Untuk Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........... 106

Page 19: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang penting bagi

pemenuhan pangan dan gizi masyarakat terutama protein hewani yang

permintaannya terus meningkat. Adanya peningkatan ini terlihat dari rata-rata

konsumsi telur dan susu nasional per kapita per tahun mulai dari tahun 2006

hingga 2010 dengan rata-rata pertumbuhan 39,78 persen untuk telur dan 41,56

untuk susu (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2010).

Populasi ternak di Indonesia dari tahun ketahun terus mengalami

peningkatan seperti terlihat Tabel 1.

Table 1. Populasi Ternak Indonesia Tahun 2008-2012

Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2013

POPULASI TERNAK TAHUN 2008 – 2012

(000 ekor) No Jenis Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

1 Ruminansia

- Sapi Potong

- Sapi Perah

- Kerbau

- Kambing

- Domba

12.257

458

1.931

15.147

9.605

12.760

475

1.933

15.815

10.199

13.582

488

2.000

16.620

10.725

14.824

597

1.305

17.483

11.372

15.981

612

1.438

17.906

13.420

2 Non Ruminansia

- Babi

- Kuda

- Kelinci

6.838

393

748

6.975

399

887

7.477

419

834

7.758

416

915

7.900

437

1.075

3 Unggas

- Ayam Buras

- Ayam Ras Petelur

- Ayam Ras Pedaging

- Itik

- Puyuh

- Merpati

243.423

107.955

902.052

39.840

15.147

9.605

249.963

111.418

1.026.379

40.676

15.815

10.199

257.544

105.210

986.872

44.302

16.620

10.725

264.340 110.300

1.041.968

49.392

17.483

11.372

274.564

138.718

1.244.402

44.357

12.234

1.806

Page 20: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

2

Tabel 1 menunjukkan bahwa kambing merupakan ternak dengan populasi

terbesar diantara kelompok ruminansia, dimana pada tahun 2012 jumlahnya

sekitar 17.906.000 ekor. Usaha kambing perah merupakan salah satu jenis usaha

pada subsektor peternakan yang mulai mendapat perhatian dan dikembangkan

mengingat potensinya yang besar untuk memenuhi permintaan susu kambing

yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Susu kambing merupakan hasil produk utama dari kambing perah, yang

bisa menjadi sumber pendapatan baru dan cukup menjanjikan mengingat harga

susu kambing yang lebih mahal dibandingkan dengan susu dari jenis ternak lain.

Harga susu kambing ditingkat konsumen di luar Jakarta sudah mencapai Rp

20.000-40.000/liter sedangkan harga susu sapi hanya berkisar Rp 4000-5000/liter

(Sodiq dan Abidin, 2008).

Permintaan susu kambing di dalam negeri semakin meningkat,

peningkatan permintaan susu kambing dikarenakan adanya kesadaran masyarakat

akan manfaat susu kambing dan gaya hidup saat ini yang beranjak ke arah gaya

hidup sehat dan alami, sehingga pengobatan alternatifpun mulai gencar dilakukan.

Produk susu kambing maupun olahannya saat ini dikonsumsi sebagai obat untuk

meredakan penyakit tertentu seperti asma, asam urat, anemia, TBC dan lain-lain

(Moeljanto R dan Wiryanta, 2002).

Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi yaitu, susu

kambing mudah dicerna dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan bagi

mereka yang alergi mengkonsumsi susu sapi. Perbandingan komposisi kimia

antara susu sapi, susu kambing dan air susu ibu (ASI), kandungan kimia susu

Page 21: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

3

kambing memiliki keunggulan dibandingkan susu lainnya, komposisi kimia

tersebut diantaranya kandungan Protein, Kalsium, Magnesium, Natrium, dan

Niacin dimana kandungan kimia tersebut dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Table 2. Perbandingan Komposisi Susu Sapi, Susu Kambing dan Air Susu Ibu per 100

gram

Sumber : US Departement Of Agriculture dalam Abdul Rosyid (2009)

Susu kambing di Indonesia biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar.

Sedangkan di beberapa negara, susu kambing sudah banyak dijual dalam berbagai

bentuk makanan olahan seperti yoghurt dan keju. Sementara itu, di New Zeland

sudah dipasarkan susu kambing dalam bentuk kapsul (Sodiq dan Abidin, 2008).

Susu kambing dalam bentuk segar memiliki sifat mudah rusak yang

disebabkan oleh lingkungan, baik oleh temperatur, bakteri ataupun udara

sekitarnya yang menyebabkan kerugian. Susu kambing memerlukan penanganan

atau perlakuan yang tepat antara lain pengolahan, pengemasan dan pengawetan

untuk menambah kegunaan atau menimbulkan nilai tambah sehingga harga susu

tersebut menjadi tinggi. Nilai tambah menyatakan besarnya tambahan manfaat

Page 22: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

4

dan keuntungan yang diperoleh setelah proses pengolahan. Semakin besar nilai

tambah maka semakin besar keuntungan yang diperoleh produsen.

UD. Harokah Barokah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

peternakan kambing perah dan pengolahan susu kambing yang berdiri sejak tahun

2012. Seiring bertambahnya jumah produksi susu kambing murni, UD. Harokah

Barokah mengalami permasalahan dalam proses pemasaran. Sifat susu yang

mudah rusak menyebabkan UD. Harokah Barokah tidak dapat melayani

permintaan dari luar daerah Bogor, sedangkan permintaan susu kambing lebih

banyak dari luar daerah Bogor. Oleh karena itu perusahaan ini mengolah susu

menjadi produk snack candy Gonam Milk dan susu kambing pasteurisasi untuk

memperpanjang masa simpan susu dan meningkatkan nilai tambah. Sebagai

perusahaan yang baru berdiri, perusahaan ini perlu meningkatkan daya saing

produk susu kambing maupun olahan yang dihasilkan agar mampu bersaing

dengan produk yang telah lebih dulu ada.

Analisis rantai nilai disini memiliki peranan penting pada usaha yang

dijalankan oleh UD. Harokah Barokah. Analisis rantai nilai merupakan analisis

aktivitas-aktivitas yang menghasilkan nilai, baik yang berasal dari dalam dan luar

perusahaan. Nilai berawal dari bahan mentah sampai dengan penanganan produk

setelah diual kepada konsumen. Analisis rantai nilai dapat membantu UD.

Harokah Barokah untuk mengidentifikasi aktivitas dalam rantai nilai yang dapat

menghasilkan nilai dan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan.

Rantai nilai juga menjelaskan kepada siapa saja keuntungan didistribusikan

sehingga mempermudah dalam menentukan kebijakan mana yang sesuai untuk

Page 23: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

5

mengembangkan perusahaan dan memperoleh bagian keuntungan yang lebih baik.

Penelitian analisis rantai nilai ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja pelaku

rantai nilai susu kambing dan pada tingkat manakah yang memperoleh

keuntungan terbesar dalam rantai nilai.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana rantai pasok susu kambing di UD. Harokah Barokah?

2. Bagaimana kondisi rantai nilai pengolahan susu kambing UD. Harokah

Barokah?

3. Berapakah nilai tambah susu kambing di setiap anggota rantai pasok?

4. Pelaku rantai nilai manakah yang memperoleh keuntungan terbesar?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemikiran yang telah diuraikan diatas maka penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Mengidentifikasi rantai pasok susu kambing di UD. Harokah Barokah

2. Menganalisis rantai nilai pengolahan susu kambing di UD. Harokah

Barokah

3. Mengetahui nilai tambah susu kambing di setiap anggota rantai pasok

4. Mengetahui pelaku rantai nilai yang memperoleh keuntungan terbesar

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberi manfaat :

Page 24: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

6

1. Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan

dalam mengambil keputusan dan pengembangan perusahaan.

2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang

rantai nilai pengolahan susu kambing, dan sebagai bahan acuan untuk

penelitian selanjutnya.

3. Bagi peneliti sendiri, menambah wawasan tentang pengolahan susu

kambing dan menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama di bangku

kuliah.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada analisis rantai nilai pengolahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk dan susu kambing pasteurisasi di UD.

Harokah Barokah dan analisis nilai tambah susu kambing pada setiap anggota

rantai pasok.

Page 25: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi Kambing

Berdasarkan klasifikasi biologi, kambing digolongkan dalam kerajaan

animalia, filum cordata, kelas kelompok mamalia, ordo Arthodactyla, family

Bovidae, sub famili Caprinae dan genus Capra. Menurut Sodik dan Abidin

(2008), dalam perkembanganya tipe kambing diklasifikasikan berdasarkan produk

utamanya seperti kambing tipe perah, tipe potong, tipe dwiguna (gabungan tipe

potong dan perah) dan kambing tipe bulu.

Kambing merupakan salah satu jenis ternak yang akrab dengan sistem

usaha tani di pedesaan, hal ini dikarenakan ukuran tubuhnya tidak terlalu besar,

perawatannya mudah, cepat berkembang biak, jumlah anak per kelahiran sering

lebih dari satu ekor, jarak antar kelahiran pendek, dan pertumbuhannya cepat.

Selain itu, kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi dengan kondisi

agroekosistem suatu tempat. Bahkan di lingkungan yang paling buruk, kambing

masih dapat bertahan hidup (Sarwono, 2002).

2.2. Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Kambing Saanen

Terdapat beberapa bangsa kambing di Indonesia yang dikembangkan

sebagai penghasil susu yaitu kambing peranakan etawa (PE) dan kambing Saanen

(Sodiq dan Abidin, 2008 ). Kambing peranakan etawa (PE) dan kambing Saanen

merupakan jenis kambing yang banyak dibudidayakan untuk dijadikan sebagai

sumber penghasil susu, karena kedua jenis kambing tersebut memiliki kualitas

dan kuantitas yang baik sebagai penghasil susu.

Page 26: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

8

2.2.1. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing peranakan etawa (PE) merupakan hasil persilangan kambing

etawa dari India dengan kambing kacang, yang penampilannya mirip etawa tetapi

lebih kecil. Sebagai kambing peliharaan, kambing PE memiliki dua kegunaan,

yaitu sebgai penghasil susu (perah) dan pedaging. Peranakan yang penampilannya

mirip kambing kacang disebut bligon atau jawa randu. Peranakan ini digunakan

sebagai ternak potong (Mulyono, 2010).

Kambing peranakan etawa (PE) merupakan kambing perah harapan

daerah tropis Indonesia. Kambing lokal ini sangat potensial sebagai penghasil

susu yang sangat tinggi (Sarwono, 2008). Kambing ini cocok untuk diternakkan

sebagai penghasil susu dan daging. Ambingnya besar, putingnya panjang dan

dapat menghasilkan susu 2-3 liter per hari selama masa laktasi, yaitu berkisar 90-

120 hari (Mulyono, 2010).

Menurut pengamatan Balitnak Ciawi – Bogor, kambing PE memiliki

keunggulan seperti tampak pada Tabel 3.

Page 27: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

9

Tabel 3. Kinerja produksi kambing PE pada kondisi stasiun percobaan

Sumber: Balitnak, 1997

Ciri khas kambing PE adalah sebagai berikut.

1. Bentuk muka bengkung (cembung, melengkung) dan dagu berjanggut

2. Dibawah leher terdapat gelambir yang tumbuh berawal dari sudut janggut

3. Telinga panjang, lembek, menggantung, dan ujungnya agak berlipat

4. Tanduk berdiri tegak mengarah ke belakang, panjang 6,5-24,5 cm. ujung

tanduk sedikit melingkar

5. Tinggi tubuh 70-90 cm

6. Tubuh besar, pipih, bentuk garis punggung seolah-olah mengombak ke

belakang

No Parameter Kisaran

1 Berat Badan Dewasa

- Jantan

- Betina

45-80 kg

30-50 kg

2 Jumlah Anak Sekelahiran 1-3 ekor

3 Berat Lahir

- Kelahiran tunggal

- Kelahiran kembar

- Anak jantan

- Anak betina

3-5 kg

2-3,5 kg

3-5 kg

2-4,5 kg

4 Masa Laktasi 7-10 bulan atau sejak

menyusui sampai satu

bulan sebelum

melahirkan

5 Produksi Susu

- Harian

1,5-3,7 kg

Page 28: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

10

7. Bulu tubuh tampak panjang di bagian leher, pundak, punggung dan paha.

Bulu paha panjang dan tebal

8. Warna bulu ada yang tunggal; putih, hitam, dan cokelat, tetapi jarang

ditemukan. Terbanyak terdiri dari dua atau tiga pola warna, yaitu belang

hitam, belang cokelat, cokelat bertotol-totol putih, putih bertotol cokelat,

dan putih bertotol hitam

2.2.2. Kambing Saanen

Kambing saanen berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat.

Kambing ini merupakan kambing jenis terbesar di Swiss. Kepekaannya terhadap

sinar matahari menyebabkan kambing ini sulit berkembang di wilayah tropis.

Kambing yang tidak bertanduk ini termasuk tipe dwiguna. Hal ini disebabkan

postur tubuh pejantannya relatif besar, tentu menghasilakn daging yang cukup

banyak jika dipotong dan betinanya bisa menghasilkan susu lebih dari 740 kg

selama 250 hari masa laktasi (Sodiq dan Abidin, 2008).

Kambing saanen dan peranakannya hanya cocok diternakkan di dataran

tinggi dengan ketinggian 1.000 m dpl. Pemeliharaannya dikandang tertutup.

Selain diambil susunya, saanen juga bisa dipelihara sebagai penghasil daging dan

kulit (Mulyono, 2010).

Ciri-ciri kambing saanen adalah sebagai berikut:

1. Kepala kecil dan berbentuk lancip

2. Telinga kecil, pendek, tegak kearah depan dan samping

3. Jantan maupun betina sering tidak bertanduk

Page 29: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

11

4. Warna bulu putih, krem pucat dengan bercak hitam pada hidung, telinga,

dan ambing

5. Ambing serta puting besar dan lunak

6. Induk betina sering melahirkan anak kembar dua

2.3. Susu Kambing

Susu kambing adalah cairan putih yang dihasilkan oleh binatang

ruminansia dari jenis kambing-kambingan (Capriane). Bangsa binatang ini mulai

menghasilkan susu dari masa laktasi pertama, yakni kambing mulai mengeluarkan

susu setelah melahirkan untuk pertama kalinya. Dewasa ini penggunaan susu

kambing untuk pengobatan, pemeliharaan kesehatan, dan membantu

penyembuhan berbagai jenis penyakit mulai banyak dilakukan masyarakat.

Bahkan, tidak sedikit kalangan medis yang melakuakan terapi kepada para

pasiennya dengan menggunakan susu kambing (Moeljanto dan Wiryanta, 2002).

Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing mempunyai kelebihan

dalam komposisi, yakni sangat mendekati komposisi kimiawi air susu ibu (ASI).

Oleh karena itu susu kambing dapat diberikan kepada bayi yang baru lahir atau

berumur kurang dari 1 tahun sebagai pengganti ASI (PASI). Tentunya hal ini

sangat cocok dilakukan oleh ibu yang bermasalah dalam menyusui bayinya.

Beberapa kelebihan susu kambing dibandingkan dengan susu dari binatang

mamalia lainnya sebagai berikut.

1. Mempunyai sifat antiseptic alami dan bisa membantu menekan pembiakan

bakteri dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya fluorine yang kadarnya

10-100 kali lebih besar daripada susu sapi.

Page 30: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

12

2. Bersifat basa (alkaline food) sehingga aman bagi tubuh.

3. Proteinnya lembut dan efek laksatifnya ringan, sehingga tidak

menyebabkan diare bagi pengkonsumsinya.

4. Lemaknya mudah dicerna karena mempunya tekstur yang lembut dan

halus, lebih kecil dibandingkan butiran lemak susu sapi atau susu lainnya

dan bersifat homogeny alami. Butiran lemak susu sapi 4,55 μm

(micrometer) dan susu kambing hanya 3,49 μm. Hal ini mempermudah

hati dalam mencernanya sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.

5. Sodium (Na), plourine (F), calcium (Ca), dan fosfor (P) sebagai elemen

kimia yang dominan serta kandungan nutrisi lainnya, susu kambing

berkhasiat sebagai berikut:

- Membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung

- Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napa, dan

pencernaan

- Menyembuhkan berbagai penyakit paru-paru, seperti asma, TBC

(terutama yang sedang dalam proses pengobatan), serta infeksi akut

pada paru-paru

- Menyembuhkan beberapa kelainan ginjal, seperti nepbrotic syndrome,

infeksi-infeksi ginjal, serta asam urat tinggi

- Kandungan calcium (Ca) yang tinggi dapat menyembuhkan rematik dan

mencegah osteoporosis

- Menambah vitalitas dan daya tahan tubuh

Page 31: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

13

- Mengatasi masalah impotensi dan gairah seksual, baik pada pria

maupun wanita

2.4. Pohon Industri Susu Kambing

Pohon industri merupakan gambaran diversifikasi produk suatu komoditas

dan turunannya secara skematis. Semakin banyak produk hilir yang bisa

dikembangkan maka komoditas tersebut bisa dikatakan mempunyai nilai tambah

yang tinggi.

Susu kambing merupakan hasil produk utama dari kambing perah yang

dapat menjadi sumber pendapatan melalui usaha kambing perah maupun

olahannya mengingat harga susu kambing yang lebih dibandingkan dengan susu

dari ternak lain mahal . Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, susu kambing juga

diolah menjadi berbagai produk untuk memperpanjang masa simpan susu dan

meningkatkan nilai tambah. Diversifikasi susu kambing antara lain yatu susu

segar, keju, permen, yoghurt, dodol dan kosmetik yang disajikan dalam bentuk

pohon industri pada Gambar 1.

Page 32: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

14

KAMBING

Limbah

Kulit Segar

Susu Segar

Hewan Hidup

Daging Segar

Hewan Kurban

Devisa

Kurban

Ekspor

Table Food (Sate, Steak)

Olahan (Abon, Dendeng, Sosis

Susu Segar

Olahan : Keju, Permen, Yoghurt, Dodol, Kosmetik

Kulit Samak Produk Fahion :

Jas kulit, Sepatu

Jeroan (Hati,

Usus, Jantung

Table Food

(gulai)

Tulang

Bahan Baku

Pakan ternak

Kalsium :

Produk

suplemen

makanan

Darah

Kotoran

Ternak

Pupuk Organik/

Kandang

Bahan Baku

Pakan ternak

Kulit Afkir Krupuk, Kulit

Samak:

kerajinan

tangan

Gambar 1. Pohon Industri Ternak Kambing Sumber : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

Sulawesi Selatan, 2012

Page 33: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

15

Gambar 1 menunjukkan bahwa alternatif produk yang dapat dihasilkan

dari susu kambing cukup beragam meski tidak sebanyak produk olahan dari susu

sapi. Inovasi pengolahan produk berbasis susu kambing tergolong baru

dikembangkan di Indonesia, umumnya masyarakat Indonesia mengenal susu

kambing sebagai alternatif pengobatan berbagai penyakit dan dikonsumsi dalam

bentuk segar.

UD. Harokah Barokah merepakan perusahaan yang bergerak dibidang

peternakan kambing perah, selain memasarkan susu kambing murni UD. Harokah

Barokah juga mengolah susu kambing menjadi susu kambing pasteurisasi dan

snack candy Ghonam Milk. Pengolahan ini bertujuan untuk memberikan alternatif

produk olahan susu kambing kepada konsumen dan meningkatkan nilai tambah

susu kambing.

2.5. Rantai Pasok dan Manajemen Rantai Pasok

Menurut Indrajit dan Pranoto (2002), rantai pasokan adalah suatu sistem

tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para

pelanggannya. Rantai ini juga merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang

saling berhubungan yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyelenggarakan

pengadaan atau penyaluran barang tersebut. Model rantai pasokan yaitu suatu

gambaran mengenai hubungan mata rantai dari pelaku-pelaku tersebut yang dapat

membentuk seperti mata rantai yang terhubung satu dengan yang lain. Salah satu

faktor kunci untuk mengoptimalkan rantai pasok adalah dengan menciptakan alur

informasi yang bergerak secara mudah dan akurat diantara jaringan atau mata

rantai tersebut, dan pergerakan barang yang efektif dan efisien yang menghasilkan

Page 34: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

16

kepuasan maksimal pada para pelanggan.

Konsep rantai pasok (supply chain) merupakan merupakan konsep baru

dalam menerapkan sistem logistik yang terintegrasi. Konsep tersebut merupakan

mata rantai penyediaan barang dari bahan baku sampai barang jadi (Indrajit dan

Djokoprnoto, 2002 dalam Marimin dan Nurul, 2010). Manajemen rantai pasok

(supply chain management) produk pertanian mewakili manajemen keseluruhan

proses produksi secara keseluruhan dari kegiatan pengolahan, distribusi,

pemasaran, hingga produk yang diinginkan sampai ke tangan konsumen. Jadi,

sistem manajemen rantai pasok dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan sistem

pemasaran terpadu, yang mencakup keterpaduan produk dan pelaku, guna

memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Manajemen rantai pasok produk pertanian berbeda dengan manajemen

rantai pasok produk manfaktur karena: (1) produk pertanian bersifat mudah rusak,

(2) proses penanaman, pertumbuhan dan pemanenan tergantung pada iklim dan

musim, (3) hasil panen memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, (4) produk

pertanian bersifat kamba sehingga sulit untuk ditangani (Austin 1992; Brown

1994 dalam Marimin dan Nurul, 2010). Seluruh faktor tersebut harus

dipertimbangkan dalam desain manajemen rantai pasok produk pertanian karena

kondisi rantai pasok produk pertanian lebih kompleks daripada rantai pasok pada

umumnya. Selain lebih kompleks, manajeman rantai pasok produk pertanian juga

bersifat probabilistik dan dinamis.

Menurut Arnold dan Chapman dalam Marimin dan Nurul, 2010, konsep

rantai pasok terdapat tiga tahapan dalam aliran material. Bahan mentah

Page 35: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

17

didistribusikan ke manufaktur membentuk suatu sistem physical supply,

manufaktur mengubah bahan mentah, dan produk jadi didistribusikan kepada

konsumen akhir membentuk suatu sistem physical distribution. Aliran material

tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.

Pola aliran material pada Gambar 2 menunjukkan bahwa bahan mentah

didistribusikan dari pemasok kepada perusahaan yang melakukan pengolahan,

sehingga menjadi barang jadi yang siap didistribusikan kepada pelanggan melalui

distributor. Aliran produk terjadi mulai dari pemasok hingga ke pelanggan,

sedangkan arus balik aliran ini adalah aliran permintaan dan informasi.

Permintaan dari konsumen diterjemahkan oleh distributor dan distributor

menyampaikan kepada perusahaan, selanjutnya perusahaan menyalurkan

informasi tersebut kepada pemasok.

P

E

M A

S

O

K

P

E

L A

N

G

G A

N

PERUSAHAAN SISTEM DISTRIBUSI

Pasokan

Bahan

Baku

Perencanaan Produksi dan

Pengawasan

Distribusi

Produk

ALIRAN PRODUK DAN PELAYANAN

ALIRAN PERMINTAAN DAN INFORMASI

Gambar 2. Pola Aliran Material Rantai Pasok Sumber : Marimin dan Nurul, Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan

Dalam Manajemen Rantai Pasok, 2010

Page 36: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

18

Siagian (2005) menyatakan bahwa rantai pasokan berkaitan langsung

dengan siklus bahan baku dari pemasok ke produksi, gudang dan distribusi

kemudian sampai ke konsumen. Perusahaan meningkatkan kemampuan bersaing

melalui penyesuaian produk, kualitas yang tinggi, pengurangan biaya, dan

kecepatan meraih pasar dengan penekanan pada rantai pasokan. Rantai pasokan

menurut Siagian disajikan pada Gambar 3.

Terdapat dua hal penting dalam manajemen rantai pasokan. Pertama,

manajemen rantai pasokan adalah kolaborasi usaha bersama antar setiap bagian

atau proses dalam siklus produk. Kedua, manajemen rantai pasokan harus

mencakup seluruh kegiatan siklus produk. Ruang lingkup manajemen rantai

pasokan meliputi :

1. Rantai pasokan mencakup seluruh kegiatan arus dan transformasi barang

mulai dari bahan mentah, sampai penyaluran ke tangan pelanggan

Gambar 3. Rantai Pasok

Sumber : Siagian, Aplikasi supply Chain Management

dalam Dunia Usaha, 2005

Page 37: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

19

termasuk aliran informasinya. Bahan baku dan aliran informasi adalah

rangkaian dari rantai pasokan.

2. Rantai pasokan sebagai suatu sistem tempat organisasi menyalurkan

barang produksi.

Strategi manajemen rantai pasokan meliputi tidak hanya hal-hal yang

berkaitan dengan internal perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan hal-hal

eksternal perusahaan diantaranya mencakup keputusan strategis mengenai

jaringan pasokan, yang mencakup keputusan mengenai pemasok mana yang akan

dipilih, pemasok utama mana yang akan dijadikan mitra kerja jangka panjang

dimana akan didirikan lokasi gudang dan pabrik, apakah akan melaksanakan

sendiri kegiatan logistik dan sebagainya.

2.6. Rantai Nilai

Rantai nilai merupakan alat untuk mengidentifikasi cara-cara menciptakan

lebih banyak nilai pelanggan. Menurut model ini, setiap perusahaan merupakan

sintesa dari kegiatan yang dilakukan untuk merancang, menghasilkan,

memasarkan, memberikan dan mendukung produknya (Kotler dan Keller, 2008).

Rantai nilai menampilkan nilai keseluruhan, dan terdiri dari aktivitas nilai

dan marjin. Aktivitas nilai merupakan aktivitas nyata secara fisik dan teknologi

yang dilakukan perusahaan dengan membangun blok dimana perusahaan

menciptakan sebuah produk yang berharga bagi pembelinya. Marjin merupakan

selisih antara nilai total dan biaya kolektif yang dilakukan dari aktivitas nilai.

Marjin dapat diukur dalam berbagai cara. Saluran pemasok dan rantai nilai juga

mencakup marjin yang penting untuk dipisahkan dalam memahami sumber posisi

Page 38: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

20

biaya perusahaan, karena saluran pemasok dan marjin merupakan bagian dari total

biaya yang ditanggung pembeli.

Porter (1994) secara konseptual, mendefinisikan rantai nilai suatu

organisasi (perusahaan) terdiri dari serangkaian aktivitas yang menciptakan dan

membangun “nilai”, dimana rangkaian keseluruhan aktivitas tersebut akan

mencerminkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh suatu organisasi. Rangkaian

rantai nilai produk pertanian mulai dari petani, pengumpul, perusahaan/industri,

pengguna dan konsumen akhir.

Menurut Porter (1994), tujuan dari rangkaian aktivitas ini adalah

menghasilkan produk yang ditawarkan kepada para pelanggan/penggunanya

dengan nilai yang melebihi biaya (cost) untuk menghasilkannya, sehingga

kelebihan nilai tersebut menjadi nilai tambah yang dihasilkan oleh organisasi.

Konsep ini membagi menjadi (1) Aktivitas Utama dan (2) Aktivitas pendukung.

Aktivitas Utama (Primary Activity) adalah aktivitas dalam suatu

perusahaan atau entitas yang terlibat dalam penciptaan fisik produk, pemasaran

Gambar 4. Sistem Nilai

Sumber: Porter, Keunggulan Bersaing, 1994

Rantai Nilai

Penyalur

Rantai

Nilai

Pemasok

Rantai

Nilai

Perusahaa

n

Rantai

Nilai

Pembeli

Page 39: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

21

dan transfer ke pembeli serta layanan purna jual. Terdapat beberapa sub aktivitas

yang ditelaah yakni :

1. Logistik Masuk (Inbound Logistics) adalah aktivitas yang menyediakan

input (baik berupa barang dan/atau jasa) bagi perusahaan.

2. Operasi (Operations) adalah pengolahan input menjadi barang jadi atau

jasa.

3. Logistik Keluar (Outbound Logistics) adalah aktivitas menyampaikan

produk kepada pelanggan.

4. Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Sales) adalah aktivitas yang

melakukan pemasaran dan penjualan kepada pelanggan.

5. Pelayanan (Service) adalah aktivitas yang memberikan pelayanan terhadap

pelanggan.

Aktivitas Pendukung (Support Activities) adalah aktivitas-aktivitas dalam

suatu perusahaan yang membantu perusahaan tersebut secara keseluruhan dengan

cara menyediakan infrastruktur atau input yang memungkinkan aktivitas –

aktivitas primer dilakukan secara berkelanjutan.

1. Pengadaan (Procurement): aktivitas ini berkaitan dengan dukungan

terhadap penyediaan (barang dan jasa) yang dibutuhkan untuk

menjalankan aktivitas utama.

2. Pengembangan Teknologi (Technology Development): aktivitas ini

merupakan dukungan teknologi untuk menjalankan aktivitas (termasuk di

dalamnya juga teknologi untuk menghasilkan produk, aktivitas pemasaran,

Page 40: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

22

proses produksi yang fleksibel, pengelolaan pelanggan dan berbagai upaya

pengembangan teknologi lainnya).

3. Pengelolaan SDM (Human Resource Management): berkaitan dengan

aktivitas rekrutmen, pengangkatan, pelatihan dan pengembangan SDM

yang menjalankan aktivitas utama.

4. Infrastruktur (Infrastructure): berkaitan dengan aktivitas penyediaan

infrastruktur yang diperlukan oleh seluruh bagian di dalam perusahaan,

seperti sistem pengelolaan informasi, manajemen keuangan, dan berbagai

mekanisme perencanaan dan pengendalian.

5. Margin tergantung pada efektivitas suatu organisasi didalam menjalankan

aktivitas-aktivitas utama dan pendukung tersebut secara efisien.

Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan melakukan penyesuaian/

pengaturan pada rantai nilai sedemikian rupa sehingga kegiatan

menghasilkan produk tersebut dapat (a) dijalankan dengan biaya yang

serendah-rendahnya atau (b) menciptakan produk yang berbeda (ada

diferensiasi) dari yang dihasilkan pesaing.

Analisis rantai nilai merupakan analisis aktivitas-aktivitas yang

menghasilkan nilai, baik yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Nilai

berawal dari bahan mentah sampai dengan penanganan produk setelah diual

kepada konsumen. Analisis rantai nilai membantu perusahaan untuk memahami

rantai nilai yang membentuk produk tersebut. Aktivitas-aktivitas tersebut dikaji

untuk mengidentifikasi apakah memberikan nilai bagi produk atau tidak. Jika

aktivitas tersebut memberikan nilai, maka akan terus digunakan dan diperbaiki

Page 41: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

23

untuk memaksimalkan nilai. Sebaliknya, jika aktivitas tersebut tidak memberikan

nilai tambah maka harus dihapus.

Analisis rantai nilai (value chain analysis) mengacu pada proses dimana

suatu perusahaan menentukan biaya yang berhubungan aktivitas organisasi dari

pembelian bahan mentah, lalu produksi barang, hingga pemasaran barang

tersebut. VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan biaya rendah

atau kelemahan terjadi disepanjang rantai nilai dari bahan mentah hingga aktivitas

pelayanan pelanggan. VCA memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi

dengan lebih baik kekuatan dan kelemahannya, khususnya ketika dibandingkan

terhadap analisis rantai nilai pesaing dan data mereka sendiri yang dievaluasi dari

waktu ke waktu (David, 2009).

2.7. Proses

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami

atau didesain menggunakan waktu, ruang, keahlian dan suberdaya lainnya yang

menghasilkan sesuatu. Proses adalah rangkaian kegiatan yang saling terkait atau

berinteraksi yang mengubah input menjadi output. Kegiatan ini merupakan

alokasi sumberdaya seperti orang dan materi. Input dan output yang dimaksudkan

mungkin tangible (berwujud) seperti peralatan, bahan atau intangible (tidak

berwujud) seperti energi dan informasi.

Analisis rantai proses akan meguraikan tahapan yang dilalui mulai dari

bahan mentah raw material hingga produk jadi. Penguraian pada bagian ini akan

memberikan informasi dan gambaran lebih rinci mencakup teknologi, mesin,

kapabilitas proses (secara umum), kemampuan SDM dan kondisi yang terkait

Page 42: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

24

dengan kelengkapkan faktor kritis dari proses akan diperoleh gambaran kinerja

proses yang dicapai saat ini.

2.8. Nilai Tambah

Menurut Marimin dan Nurul (2010), nilai tambah adalah suatu perubahan

nilai yang terjadi karena adanya perlakuan terhadap suatu input pada suatu proses

produksi. Arus peningkatan nilai tambah komoditas pertanian terjadi di setiap

mata rantai pasok dari hulu ke hilir yang berawal dari petani dan berakhir pada

konsumen akhir. Nilai tambah pada setiap anggota rantai pasok berbeda-beda

tergantung dari input dan perlakuan oleh setiap anggota rantai pasok tersebut.

Nilai tambah komoditas pertanian di sektor hulu dapat dilakukan dengan

penyediaan bahan baku yang berkualitas dan berkesinambungan yang melibatkan

para pelaku pada mata rantai pertama, antara lain petani, penyedia sarana

prasarana pertananian, dan penyedia teknologi. Nilai tambah secara kuantitatif

dihitung dari peningkatan produktivitas, sedangkan nilai tambah secara kualitatif

adalah nilai tambah dari meningkatnya kesempatan kerja, pengetahuan dan

keterampilan SDM.

Nilai tambah selanjutnya terjadi pada sektor hilir yang melibatkan industri

pengolahan. Komoditas pertanian yang bersifat perishable (mudah rusak) dan

bulky (kamba) memerlukan penanganan atau perlakuan yang tepat, sehingga

produk pertanian tersebut siap dikonsumsi oleh konsumen. Perlakuan tersebut

antara lain pengolahan, pengemasan, pengawetan dan manajemen mutu untuk

menambah kegunaan atau menimbulkan nilai tambah sehingga harga produk

komoditas pertanian menjadi tinggi. Beberapa nilai tambah yang tidak dapat

Page 43: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

25

dihitung secara numerik meliputi peluang kerja yang terbuka dengan adanya

indusri pengolahan dan peningkatan keterampilan kerja.

Nilai tambah pada sektor retail adalah keuntungan yang didapat oleh

retailer dalam menjual produk hasil pertanian yang sudah mengalami pengolahan.

Nilai tambah tersebut didapatkan dari beberapa hal antara lain : produk yang

dijual dalam bentuk eceran, kontinuitas persediaan barang, jaminan mutu barang,

dan pelayanan terhadap konsumen.

2.9. Struktur Biaya dan Pendapatan Usahatani

Biaya dalam kegiatan usahatani terdiri dari dua jenis yaitu biaya tetap

(fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost). Biaya tetap (fixed cost) adalah

biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang

diperoleh banyak atau sedikit, jadi besarnya biaya tetap tidak tergantung pada

besar kecilnya produksi yang diperoleh. Sedangkan biaya tidak tetap (variabel

cost) adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh

(Soekartawi, 2006).

Menurut Soekartawi (2006), keuntungan atau profit adalah pendapatan

yang diterima oleh seseorang dari penjualan produk barang atau jasa yang

dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam membiayai produk barang

atau jasa tersebut. Pendapatan tunai usahatani adalah selisih antara penerimaan

tunai usahatani dan pengeluaran tunai usahatani.

Pendapatan tunai usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani dan

pengeluaran tunai usahatani dan merupakan ukuran kemampuan usahatani untuk

Page 44: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

26

menghasilkan uang tunai. Ukuran ini berguna berguna sebagai langkah permulaan

untuk menilai hutang usahatani yang mungkin terjadi.

Menurut Soekartawi (2006), penerimaan usahatani adalah perkalian antara

produksi yang diproleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai

berikut:

TRi = Yi . Pyi

Dimana : TR = Total Penerimaan

Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani

Py = Harga Y

Adapun pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan

semua biaya. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut :

Pd = TR – TC

Dimana : Pd = Pendapatan usahatani

TR = Total Penerimaan

TC = Total Biaya

2.10. Penelitian Terdahulu

Narakusuma (2011), menganalisis rantai nilai produk olahan manggis di

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) serpong, PT. Inti

Kiat Alam (PT. IKA), dan di Kabupaten Purwakarta yaitu di Kecamatan

Wanayasa dan Kecamatan Kiara Pedes.

Tujuan dari penelitian ini yaitu; Pertama, memetakan, menganalisis

permasalahan, dan merumuskan solusi dalam mengatasi permasalahan rantai nilai

Page 45: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

27

produk olahan manggis; Kedua, melakukan estimasi nilai tambah produk olahan

manggis yang sudah dikembangkan oleh Balai Besar Pengembangan Mekanisasi

Pertanian (BBP Mektan); Ketiga, mengidentifikasi kriteria dominan yang menjadi

kesenjangan terkait nilai tambah produk olahan manggis ditingkat petani;

Keempat, menentukan prioritas produk olahan manggis yang dapat dikembangkan

ditingkat petani.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode diskriptif. Analisis

rantai nilai produk olahan manggis menggunakan metode survei dan wawancara

mendalam, analisis nilai tambah produk olahan manggis di BBP Mektan

menggunakan analisis nilai tambah Hayami et al (1987), kriteria yang menjadi

kesenjangan dalam penerapan nilai tambah produk olahan manggis ditingkat

petani menggunakan analisis diskriptif skala interval empat, sedangkan untuk

menentukan prioritas produk olahan yang dapat diterapkan ditingkat petani

menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari pemetaan rantai nilai

produk olahan manggis, terdapat enam aktor yang berperan, terdiri dari petani,

pedagang pengumpul, pemasok, BBP Mektan, perusahaan pengolahan manggis

(PT. IKA), dan pemerintah daerah. Kendala utama yang dihadapi PT. IKA adalah

kesulitan dalam mendapatkan buah manggis grade A sebagai bahan baku utama

karena harus berkompetisi dengan eksportir, baik eksportir legal maupun ilegal.

Hasil analisis nilai tambah produk olahan manggis di BBP Mektan, kapsul

herbal kulit sebesar Rp. 153.723,- per Kg manggis, dodol biji sebesar Rp. 72.500,-

per Kg manggis, tepung kulit sebesar Rp. 56.144,- per Kg manggis dan koktail

Page 46: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

28

buah manggis sebesar Rp. 18.043,- per Kg manggis. Hasil analisis MPE

menunjukkan produk yang menjadi prioritas dengan nilai tertinggi dan berpotensi

untuk diterapkan ditingkat petani yaitu tepung kulit manggis, disebabkan kondisi

bahan baku yang melimpah, nilai tambah yang besar, kesederhanaan adopsi

teknologi, dan potensi pasar yang luas.

Penelitian lain tentang rantai nilai yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Syibili (2013). Penelitian ini menganalisis rantai nilai komoditas jamur tiram

putih di P4S Nusa Indah Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini untuk

menganalisis kondisi rantai pasokan jamur tiram putih pada P4S Nusa Indah,

mengetahui besarnaya distribusi nilai tambah disepanjang rantai nilai budidaya

jamur tiram putih, dan mengetahui jumlah marjin dan R/C yang diperoleh oleh

para pelaku rantai nilai jamur tiram putih.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggota rantai pasokan jamur

tiram putih terdiri dari anggota primer (P4S Nusa Indah, pengumpul dan

pengecer) dan anggota skunder (pemasok bahan baku dan kemasan). Aliran rantai

pasokan dimulai dari P4S Nusa Indah, pedagang pengumpul dan terkhir ke

pedagang pengecer. Distribusi nilai tambah yang didapat oleh masing-masing

pelaku dalam rantai adalah : (1) 19,83% untuk P4S Nusa Indah selaku petani; (2)

16,86% yang diperoleh oleh pedagang pengumpul; (3) sebesar 35% yang

diperoleh oleh pedagang pengecer. Besaran margin yang didapat oleh masing-

masing pelaku disepanjang rantai nilai jamur tiram putih yaitu, bagi P4S Nusa

Indah selaku petani mendapatkan margin sebesar Rp. 1.485,. per Kg jamur tiram

putih, pedagang pengumpul mendapatkan margin sebesar Rp. 1.196,. per Kg

Page 47: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

29

jamur, sedangkan pedagang pengecer mendapatkan margin sebesar Rp. 3.550,. per

Kg jamur. R/C Ratio (Revenue Cost) yang diperoleh oleh setiap pihak relatif

berimbang, yaitu sebesar 1,23 untuk P4S Nusa Indah, 1,14 untuk pedagang

pengumpul, dan 1,3 untuk pedagang pengecer.

2.11. Kerangka Pemikiran Operasional

UD. Harokah Barokah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

peternakan kambing perah. Perusahaan ini juga melakukan pengolahan dan

pengemasan terhadap susu kambing untuk meningkatkan nilai tambah dan

memperpanjang masa simpan susu kambing karena susu kambing mudah rusak,

sementara permintaan susu banyak datang dari luar daerah Bogor.

Penelitian tentang analisis rantai nilai susu kambing ini secara garis besar

terbagi kedalam dua model penelitian yaitu, analisis kualitatif dan kuantitatif. Alur

kerangka pemikiran dalam penelitian ini dimulai dari mengidentifikasi rantai

pasok dan rantai nilai susu kambing di UD. Harokah Barokah. Langkah

selanjutnya dilakukan analisis diskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis diskriptif

meliputi ranntai pasok, rantai nilai dan proses, sedangkan pada analisis kuantitatif

yaitu menganalisis nilai tambah. Dari hasil analisis diskriptif dan kuantitatif dapat

diketahui nilai tambah pada tingkat peternakan, pengolahan dan pemasaran serta

dapat diketahui pelaku rantai nilai ditingkat mana yang mendapat keuntungan

terbesar.

Page 48: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

30

Identifikasi Rantai Nilai

Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional

UD. Harokah Barokah

Identifikasi Rantai Pasok

Pelaku Rantai Nilai Yang

Mendapat Keuntungan Terbesar

Analisis Diskriptif

Rantai Pasok

Rantai Nilai

Rantai Proses

Analisis Kuantitatif

Analisi Nilai Tambah

(Pendapatan = TR – TC)

Nilai Tambah

Pemasaran

Nilai Tambah Di

Peternakan

Nilai Tambah Pengolahan

Page 49: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UD. Harokah yang beralamat di Jl. H. Halimi

Kampung Kopeng RT. 03 RW 05 Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten

Bogor.

Pelaksanaan penelitian dan pengolahan data dilakukan pada bulan April-

Mei 2014.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari objek

penelitian yang diamati, yaitu melalui observasi di lapangan dan wawancara

(interview) dengan pihak perusahaan dan pihak-pihak lain yang terkait dalam

penelitian dengan menggunakan panduan pertanyaan penelitian yang telah

dipersiapkan sebelumnya. Jenis data primer yang dikumpulkan antara lain yaitu

mengenai rantai pasok susu kambing, rantai nilai dan data-data lain yang

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data tersebut meliputi struktur rantai

pasok, produk yang didistribusikan, sistem pembelian/pemasaran, harga beli dan

harga jual produk, jumlah penjualan, biaya-biaya yang dikeluarkan, input bahan

baku, proses pengolahan, teknologi yang digunakan, tenaga kerja, peran lembaga

penunjang, dan gambaran umum lokasi penelitian. Sedangkan data sekunder

merupakan data penunjang yang diperoleh melalui literatur-leteratur seperti

Page 50: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

32

majalah, jurnal, buku-buku dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

pokok penelitian.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam suatu penelitian ilmiah dimaksudkan untuk

bahan atau data yang relevan, akurat dan reliable yang hendak kita teliti. Oleh

karena itu perlu digunakan metode pengumpulan data yang baik dan cocok.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa :

3.3.1. Metode Interview (wawancara)

Soekartawi (2003) menjelaskan bahwa pengertian dari interview atau

wawancara adalah kegiatan mencari bahan (keterangan, pendapat) melalui tanya

jawab lisan dengan siapa saja yang diperlukan. Wawancara dilakukan berdasarkan

daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya sehingga sesuai dengan tujuan

penelitian. Dalam hal ini dipersiapkan terlebih dahulu pertanyaan sebagai

pedoman tetapi masih dimungkinkan adanya variasi pertanyaan, yang sesuai

dengan situasi ketika wawancara akan dilaksanakan.

3.3.2. Observasi

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung

terhadap objek yang terkait dengan penelitian seperti sarana dan prasarana, alat

yang digunakan, bahan baku, proses pengolahan dan output yang dihasilkan.

Page 51: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

33

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis data kualitatif menggambarkan

secara deskritif mengenai rantai pasok, ranta nilai, rantai proses, nilai tambah dan

gambaran umum lokasi penelitian. Sedangkan analisis kuantitatif dipergunakan

untuk menganalisis rantai nilai, nilai tambah dan anilisis pendapatan. Alat analisis

data kuantitatif yang digunakan berupa kalkulator, program komputer (Microsoft

Office Exel 2010) dan tabulasi data.

3.4.1. Analisis Rantai Pasok

Analisis rantai pasok susu kambing diamati mulai dari tingkat peternak

hingga konsumen akhir. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi struktur

rantai pasok, mekanisme rantai pasok dan kelembagaan rantai pasok sehingga

akan diketahui lembaga yang terlibat dalam rantai pasok susu kambing, penentuan

harga produk, pendistribusian produk dari peternak ke konsumen akhir, teknologi

yang digunakan, transportasi dan hubungan antar lembaga yang terlibat dalam

rantai pasok.

3.4.2. Analisis Rantai Nilai

Analisis rantai nilai digunakan untuk mengetahui kondisi rantai nilai

produk olahan susu kambing. Pola rantai nilai dari produk olahan susu kambing

dipetakan menggunakan metode survei dan wawancara mendalam terhadap

pelaku rantai nilai pengolahan susu kambing. Setelah diperoleh gambaran tentang

kondisi ratai nilai, data-data tersebut kemudian dianalisis secara diskriptif untuk

Page 52: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

34

menjelaskan kondisi rantai nilai serta melihat dari kapasitas dan kapabilitas dari

perusahaan untuk membentuk suatu rantai nilai terhadap produk susu kambing

berdasarkan dua aktivitas nilai yaitu : Aktivitas utama dan Aktivitas pendukung.

Analisis pada aktivitas utama mencakup logistik masuk, operasi, logistik

keluar, pemasaran dan penjualan serta pelayanan. Aktivitas utama menjelaskan

bagaimana penyediaan bahan baku susu kambing di pengolahan dan darimana

bahan baku tersebut didapatkan, kemudian dijelaskan bagaimana bahan baku susu

kambing tersebut diolah menjadi produk akhir, bagaimana pendistribusian dan

pemasaran produk olahan susu kambing tersebut ke konsumen akhir serta

pelayanan seperti apa yang diberikan oleh pemasar kepada konsumen akhir.

Aktivitas pendukung adalah aktivitas-aktivitas dalam suatu perusahaan

yang membantu perusahaan tersebut secara keseluruhan dengan menyediakan

infrastruktur atau input yang memungkinkan aktivitas utama berjalan dengan baik

dan berkelanjutan. Aktivitas ini mencakup ketersediaan infrastruktur, sumber daya

Infrastruktur Perusahaan

Manajemen Sumberdaya Manusia

Pengembangan Teknologi

Pembelian

Logistik

ke DalamOperasi

Logistik ke

Luar

Pemasaran

&

Penjualan

Pelayanan

Marg

in

Marg

in

Aktivitas Utama

Aktivita

s

Pe

nd

uku

ng

Gambar 6. Rantai Nilai Generik

Sumber: Porter, Keunggulan Bersaing, 1994

Page 53: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

35

manusia, pengemabangan teknologi dan pengadaan yang dibutuhkan untuk

menjalankan aktivitas utama.

3.4.3. Analisis Proses

Melalui analisis proses akan diuraikan tahapan yang dilalui mulai dari

bahan baku susu kambing segar hingga menjadi produk olahan susu kambing di

UD. Harokah Barokah. Penguraian pada bagian ini berdasarkan hasil wawancara

dan observasi sehingga diperoleh informasi dan gambaran lebih rinci mencakup

bahan baku utama dan bahan baku penunjang, teknologi, mesin, kapabilitas proses

(secara umum), dan kemampuan SDM. Dengan kelengkapkan faktor kritis dari

proses akan diperoleh gambaran kinerja proses yang dicapai saat ini.

3.4.4. Analisis Nilai Tambah

Menurut Marimin dan Nurul (2010), nilai tambah adalah suatu perubahan

nilai yang terjadi karena adanya perlakuan terhadap suatu input pada suatu proses

produksi. Arus peningkatan nilai tambah komoditas pertanian terjadi di setiap

mata rantai pasok dari hulu ke hilir yang berawal dari petani dan berakhir pada

konsumen akhir. Nilai tambah pada setiap anggota rantai pasok berbeda-beda

tergantung dari input dan perlakuan oleh setiap anggota rantai pasok tersebut.

Nilai tambah susu kambing yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu nilai

tambah di tingkat peternak, pengolahan dan pemasaran. Nilai tambah tersebut

dihitung menggunakan metode analisis biaya dan pendapatan.

Page 54: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

36

Menurut Soekartawi (2006), penerimaan usahatani adalah perkalian antara

produksi yang diproleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai

berikut:

TRi = Yi . Pyi

Dimana : TR = Total Penerimaan

Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani

Py = Harga Y

Adapun pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan

semua biaya. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut :

Pd = TR – TC

Dimana : Pd = Pendapatan usaha

TR = Total Penerimaan

TC = Total Biaya

3.5. Definisi Operasional

Nazir (2005) menyatakan definisi perasional adalah suatu definisi yang

diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau

menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang

diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Rantai pasok adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang

produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini juga

merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan

Page 55: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

37

yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyelenggarakan pengadaan

atau penyaluran barang tersebut.

2. Rantai nilai merupakan alat untuk mengidentifikasi cara-cara menciptakan

lebih banyak nilai pelanggan.

3. Analisis rantai nilai (value chain analysis-VCA) mengacu pada proses

dimana suatu perusahaan menentukan biaya yang berhubungan aktivitas

organisasi dari pembelian bahan mentah, lalu produksi barang, hingga

pemasaran barang tersebut.

4. Proses akan meguraikan tahapan yang dilalui mulai dari bahan mentah raw

material hingga produk jadi.

5. Nilai tambah adalah suatu perubahan nilai yang terjadi karena adanya

perlakuan terhadap suatu input pada suatu proses produksi.

6. Keuntungan pemasaran (Rp/kg) adalah selisish antara biaya jual dengan

biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran.

Page 56: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Profil Perusahaan

4.1.1. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan

UD. Harokah Barokah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang peternakan susu kambing dan produk olahnnya. Perusahaan ini didirikan

pada bulan Agustus tahun 2012 oleh H. Sirojudin Hasan Basri. Beliau adalah

pimpinan sekaligus pemilik dari UD. Harokah Barokah dan hingga saat ini

perusahaan tersebut masih dikelola sendiri oleh H. Sirojudin Hasan Basri dengan

dibantu beberapa karyawan.

Sebelum menjalankan usaha kambing perah, UD. Harokah Barokah

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan ikan patin dan lele.

Berawal dari ide pemilik perusahaan yang bekerja dibagian marketing salah satu

perusahaan Sari Kurma untuk memanfaatkan ampas sari kurma tersebut menjadi

pakan ikan pada perikanannya, dengan formulasi yang dirancang sendiri oleh

pemilik perusahaan. Setelah kurun waktu tiga bulan, ikan dipanen dan ternyata

hasil produksi perikanan tidak sesuai yang diharapkan. Setelah di amati formulasi

pakan ikan yang bahan bakunya ampas kurma, telur, dan ayam tiren tidak cocok

untuk dijadikan pakan lele dan patin. Berdasarkan informasi dari teman pemilik

perusahaan, ampas kurma lebih cocok dijadikan sebagai pakan ternak kambing

perah karena dinilai memiliki kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh

kambing perah. Maka pemilik perusahaan memutuskan untuk beralih jenis usaha

dari perikanan menjadi peternakan kambing perah.

Page 57: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

39

Pada awal berdirinya di tahun 2012, peternakan kambing perah UD.

Harokah Barokah memiliki 29 ekor kambing jenis PE (peranakan ettawa) yang

terdiri dari 21 ekor kambing betina yang siap perah, 2 ekor kambing jantan dan 6

ekor anakan kambing. Pemilik mengeluarkan biaya sekitar enam puluh juta rupiah

untuk membeli sejumlah kambing tersebut dari perternak di walayah Bogor.

Usaha peternakan kambing perah UD. Harokah Barokah terus mengalami

perkembangan, dan hingga saat ini jumlah kambing yang dibudidayakan sebanyak

130 ekor.

Seiring bertambahnya jumlah produksi susu kambing murni, UD. Harokah

Barokah mengalami beberapa permasalahan dalam proses pemasaran. Sifat susu

yang mudah rusak menyebabkan UD. Harokah Barokah tidak dapat melayani

permintaan dari luar daerah, sedangkan permintaan susu kambing lebih banyak

dari luar daerah Bogor. Oleh karena itu, pada Januari 2014 pemilik perusahaan

berinisiatf untuk mengolah susu kambing menjadi snack olahan dengan bahan

baku susu kambing yang diberi merek snack candy Ghonam Milk.

4.1.2. Visi dan Misi UD. Harokah Barokah

a. Visi

1. Menjadi perusahaan peternakan dan pengolahan susu kambing yang

terintegrasi

2. Mengenalkan manfaat yang terkandung dalam susu kambing

b. Misi

1. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha peternakan

dan pengolahan susu kambing

Page 58: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

40

2. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyebarkan manfaat

susu kambing

3. Berinovasi menciptakan produk olahan susu kambing

4.1.3. Lokasi UD. Harokah Barokah

Lokasi UD. Harokah Barokah berada di Jl. H. Halimi Kampung Kopeng

RT. 03 RW 05 Desa Cipelang. Desa Cipelang terletak di wilayah Kecamatan

Cijeruk Kabupaten Bogor yang memiliki luas wilayah 645,5 Ha. Desa ini

berbatasan dengan Desa Tanjung sari dan Cipucung di sebelah Utara, Desa

Cibalung di sebelah timur, Desa Cijeruk dan Desa Warung Menteng di sebelah

selatan dan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di sebelah barat.

UD. Harokah Barokah berdiri di atas lahan seluas ± 2000 m², dengan

rincian 1500 m² lahan milik pribadi dan 500 m² sewa. Lahan tersebut digunakan

untuk kandang ternak, restoran olahan kambing, pabrik pengolahan susu kambing

dan rumah dari pemilik perusahaan juga termasuk didalamnya.

4.2. Bidang Usaha UD. Harokah Barokah

4.2.1. Usaha Peternakan Kambing Perah

Usaha kambing perah di UD. Harokah Barokah berdiri diatas lahan seluas

± 1500 m² yang merupakan lahan pribadi dari pemilik perusahaan. Peternakan

yang berdiri sejak tahun 2012 tersebut telah mengalami perkembangan yang

cukup pesat dari saat pertama kali didirikan, dilihat dari jumlah kambing yang

dibudidayakan, dimana pada awal berdirinya peternakan tersebut hanya memiliki

29 kambing. Sedangkan saat ini telah dibudidayakan sebanyak 130 kambing.

Page 59: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

41

Kambing yang dibudidayakan di peternakan ini merupakan jenis

peranakan etawa (PE), dengan pertimbangan bahwa kambing PE merupakan

kambing dengan dwifungsi yaitu selain sebagai kambing perah dengan kualitas

susu yang bagus, kambing PE juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak pedaging.

Pemerahan susu kambing dilakukan setiap pagi jam 07.00 dan sore hari

pada jam 15.30, satu ekor kambing di UD. Harokah Barokah rata-rata

menghasilkan 650 ml susu setiap kali pemerahan pagi dan sore hari dengan

jumlah kambing yang siap perah sebanyak 39 ekor. Jumlah produksi tersebut

dapat berkurang bila pakan tambahan yang diberikan seperti konsentrat tidak

mencukupi kebutuhan ternak. Sedangkan produksi susu dapat meningkat bila

pemerahan dilakukan 2-3 hari setelah kambing melahirkan. Susu kambing yang

telah diperah kemudian dikemas menggunakan kantong plastik berukuran 200 ml

dan susu siap dipasarkan ke beberapa distributor dari UD. Harokah Barokah.

Pendapatan peternakan UD. Harokah Barokah selain dari penjualan susu

kambing juga dari penjualan induk afkir. Induk afkir ini merupakan induk

kambing yang produktivitas susunya sudah menurun, sehingga tidak bagus untuk

dijadikan kambing perah. Induk kambing afkir umumnya dimanfaatkan sebagai

kambing potong. Sedangkan usia rata-rata kambing afkir yaitu 4-5 tahun.

Induk kambing afkir di UD. Harokah Barokah dijual kepada tengkulak,

kemudian induk kambing afkir tersebut dijual kembali oleh ke pasar ternak. Harga

induk kambing afkir lebih rendah dari kambing yang masih dara atau kambing

yang masih produktif menghasilkan susu, harga kambing afkir berkisar antara Rp.

1.000.000 – Rp. 1.500.00 per ekor.

Page 60: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

42

4.2.2. Usaha Pengolahan Susu Kambing

UD. Harokah Barokah juga mengolah susu kambing yang diproduksi

menjadi makanan ringan yang bermerek snack candy Ghonam Milk. Usaha

pengolahan susu kambing ini mulai dijalankan sejak bulan Januari 2014.

Pengolahan susu kambing ini dilakukan untuk memperpanjang masa simpan susu

juga untuk menghasilkan nilai tambah pada susu kambing.

UD. Harokah Barokah memasarkan snack candy Ghonam Milk ke agen

atau distributor yang telah bermitra degan UD. Harokah Baroakah dan ke restoran

olahan kambing yang juga merupakan salah satu unit usaha yang yang dijalankan

oleh UD. Harokah Barokah. Respon konsumen terhadap produk olahan susu

kambing snack candy Ghonam Milk cukup baik yang berdampak terhadap voleme

penjualan produk. Berdasarkan data penjualan perusahaan, saan ini UD. Harokah

Barokah dapat menjual sebanyak 30 karton snack candy Ghonam Milk dimana

satu karton berisi 30 kotak snack candy Ghonam Milk.

4.2.3. Restoran Olahan Kambing

Sesuai dengan visi dari UD. Harokah Barokah yaitu menjadi perusahaan

peternakan dan pengolahan susu kambing yang terintegrasi, restoran olahan

kambing didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk olahan

dari kambing. Restoran ini menyediakan berbagai makanan dan minuman yang

terbuat dari daging kambing maupun susu kambing, selain itu, restoran ini juga

menjual susu kambing murni dalam kemasan dan produk olahan susu kambing

snack candy Ghonam Milk.

Page 61: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

43

Susu kamabing yang digunakan di restoran ini diambil langsung dari

peternakan kambing perah di UD. Harokah Barokah, namun untuk daging

kambing restoran ini masih membeli dari pasar di wilayah setempat untuk

memenuhi kebutuhannya, mengingat makanan seperti sate kambing kambing

menggunakan daging kambing muda sebagai bahan bakunya, sedangkan anak

kambing di UD. Harokah Barokah dipersiapkan untuk peternakan kambing perah.

4.3. Struktur Organisasi

Stuktur organisasi UD. Harokah Barokah masih tergolong sederhana,

namun telah mencakup seluruh akivitas yang ada di UD. Harokah Barokah.

Manajemen perusahaan dipimpin langsung oleh pemilik perusahaan namun

disetiap jenis usaha yang dijalankan terdapat penanggung jawab yang memiliki

kompetensi dibidangnya masing-masing. Penanggung jawab tersebut membawahi

beberapa karyawan yang telah memiliki tugas masing-masing.

Gambar 7. Struktur Organisasi UD. Harokah Barokah

Pimpinan Perusahaan

H. Sirojudin Hasan B. Lc. MEI

Penanggung Jawab

Peternakan

Ismail

Keuangan

Penanggung Jawab

Pengolahan

Bapak Ponco

Penanggung Jawab

Restoran

Ibu Lala

Produksi

Keuangan

Produksi

Keuangan

Produksi

Page 62: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

44

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Rantai Pasok Susu Kambing

Rantai pasokan susu kambing di UD. Harokah Barokah cukup sederhana,

dimana tidak banyak anggota yang terlibat dalam proses pendistribusian susu

kambing dari peternak hingga sampai ke konsumen. Anggota – anggota yang

terlibat ini memiliki perannnya masing – masing dalam rantai pasok susu

kambing. Anggota rantai pasok susu kambing yaitu :

1. Peternakan Kambing Peraah UD. UD. Harokah Barokah

Peternakan kambing perah UD. Harokah Barokah berdiri sejak tahun 2012

telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari saat pertama kali

didirikan dilihat dari jumlah kambing yang dibudidayakan, dimana pada

awal berdirinya peternakan tersebut hanya memiliki 29 kambing

sedangkan saat ini telah dibudidayakan sebanyak 130 kambing.

Kambing yang dibudidayakan di peternakan ini merupakan jenis

peranakan etawa (PE), dengan pertimbangan bahwa kambing PE

merupakan kambing dengan dwifungsi yaitu selain sebagai kambing perah

dengan kualitas susu yang bagus, kambing PE juga dapat dimanfaatkan

sebagai ternak pedaging.

Pemerahan susu kambing dilakukan setiap pagi jam 07.00 dan sore hari

pada jam 15.30, satu ekor kambing di UD. Harokah Barokah rata-rata

menghasilkan 650 ml susu setiap kali pemerahan pagi dan sore hari

dengan jumlah kambing yang siap perah sebanyak 39 ekor atau sekitar 50

Page 63: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

45

liter per hari. Jumlah produksi tersebut dapat berkurang bila pakan

tambahan yang diberikan seperti konsentrat tidak mencukupi kebutuhan

ternak. Sedangkan produksi susu dapat meningkat bila pemerahan

dilakukan 2-3 hari setelah kambing melahirkan.

Susu kambing yang telah diperah kemudian dikemas menggunakan

kantong plastik berukuran 200 ml. Susu hasil produksi tersebut

didistribusikan ke tiga saluran pemasaran yaitu restoran olahan kambing,

industri pengolahan susu kambing dan distributor atau agen susu kambing.

Susu kambing murni dijual ke restoran olahan kambing dan industri

pengolahan susu kambing seharga Rp. 20.000 per per liter, sedangkan ke

distributor susu dijual seharga Rp. 32.500. Perbedaan harga ini

dipengaruhi biaya pengemasan, susu yang dijual ke distributor telah

dikemas menggunakan plastik ukuran 200 ml dan deberi label dan merek.

Sistem pembelian susu kambing di peternakan UD. Harokah Barokah yaitu

distributor melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada UD. Harokah

Barokah, kemudian UD. Harokah megirim susu tersebut ke distributor dan

pembayaran dilakukan dengan cara tunai.

2. Restoran Olahan Kambing

Restoran ini merupakan salah satu unit usaha dari UD. Harokah Barokah

yang lokasinya tidak jauh dari Peternakan kambing perah UD. Harokah

Barokah sehingga tidak memerlukan alat transportasi dan biaya untuk

pengiriman. Restoran ini membeli susu kambing murni sebelum dikemas.

Susu kambing disajikan dalam keadaan segar dan diolah menjadi susu

Page 64: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

46

pasteurisasi. Susu kambing pasteurisasi dijual dengan harga Rp. 10.000

per gelas. Kebutuhan susu kambing di restoran ini sekitar tiga liter setiap

harinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

3. Industri Pengolahan Susu Kambing

Industri Pengolahan Susu Kambing susu kambing ini juga merupakan

salah satu unit usaha dari UD. Harokah Barokah, disini susu kambing

diolah menjadi snack candy Ghonam Milk yaitu makanan ringan berbentuk

permen dengan bahan baku utama susu kambing. Usaha pengolahan susu

kambing ini memerlukan sekitar 40 liter susu kambing setiap harinya

untuk memproduksi snack candy Ghonam Milk. Setelah melalui proses

pengolahan snack candy Ghonam Milk dan pengemasan menggunakan

iner atau kotak kecil dimana per kotak berisi sepuluh buah snack candy

Ghonam Milk, setelah itu kotak tersebut dikemas lagi menggunakan kardus

dimana satu kardus berisi 30 iner snack candy Ghonam Milk. Setelah itu

produk tersebut didistribusikan ke restoran olahan kambing dan distributor

yang telah bekerjasama dengan UD. Harokah barokah dengan harga Rp.

12.000 Per kotak, kemudian agen memasarkan produk tersebut ke

konsumen. Pendistribusian susu kambing ke distributor dilakukan

menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau roda empat.

4. Distributor Susu Kambing

Susu kambing hasil produksi peternakan UD. Harokah Barokah

didistribusikan ke agen atau distributor susu dalam bentuk segar. Setelah

diperah susu kambing dikemas kedalam plastik berukuran 200 ml lalu

Page 65: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

47

diberi label atau merk kemudian didistribusikan ke distributor. Pada

tingkat agen tidak ada pelakuan khusus yang dilakukan, agen hanya

melakukan penyimpanan terhadap susu setelah itu agen menjual susu

tersebut ke konsumen. Harga susu kambing dengan ukuran 200 ml di

tingkat agen sebesar Rp. 10.000. Pendistribuasian susu kambing dilakukan

setiap dua minggu dengan jumlah 40 liter pada setiap pengiriman.

Pendistribusian susu kambing ke distributor dilakukan menggunakan

kendaraan bermotor roda dua atau roda empat.

Pola aliran rantai pasok susu kambing pada UD. Harokah Barokah secara

sistematis dapat dilihat pada Gambar 8.

5.2. Analisis Rantai Nilai

Rantai nilai adalah model yang digunakan untuk membantu menganalisis

aktivitas-aktivitas spesifik yang dapat menciptakan nilai dan keuntungan

kompetitif bagi organisasi. Analisis rantai nilai memperlihatkan organisasi

Peternak

Restoran

Pengolahan

Susu

Distributor

Snack

Konsumen

Gambar 8. Rantai Pasok Susu Kambing Di UD. Harokah Barokah Sumber : Data Perusahaan UD. Haroakah Barokah (diolah)

Distributor

Susu

Page 66: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

48

sebagai sebuah proses yang berkelanjutan dalam kegiatan penciptaan nilai.

Analisis dilakukan dengan cara mempelajari potensi penciptaan nilai. Aktivitas

dalam rantai nilai terbagi menjadi dua kategori yaitu, aktivitas utama dan aktivitas

pendukung. Pada aktivitas utama akan dikaji dari sisi pengadaan bahan baku,

operasi, dan pemasaran. Adapun aktivitas pendukung terdiri dari penyiapan

infrastruktur penunjang industri, pengembangan sumber daya manusia,

pengembangan teknologi dan pengadaan. Tahapan rantai nilai pengolahan susu

kambing di UD. Harokah Barokah secara umum dapat dilihat pada Gambar 9.

Rantai nilai pengolahan susu kambing di UD. Harokah Barokah UD.

Harokah Barokah pada Gambar 9 menunjukkan tahapan rantai nilai, pelaku-

VC STAGES

Operator

Supporter

Anabler

Penyuluh

Lapangan

Penyedia

Susu

Pengolahan Penjualan Konsumen

Peternakan

Kambing

Disributor Konsumen

Gambar 9. Rantai Nilai Umum Pengolahan Susu Kambing UD. Harokah

Barokah Sumber : Data Perusahaan UD. Haroakah Barokah (diolah)

Susu Kambing

Pasteurisasi

Industri

Pengolahan

Snack Candy

Ghonam Milk

Restoran Konsumen

Dinas

Peternakan

Kab. Bogor

Page 67: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

49

pelaku dalam setiap tahapan, serta lembaga pendukung langsung (supporter) dan

lembaga pendukung tidak langsung (enabler) dalam berbagai tahapan tersebut.

Pelaku yang terlibat dalam tahapan rantai nilai pengolahan susu kambing

di UD. Harokah Barokah yaitu, peternak kambing sebagai penyedia bahan baku

susu kambing, Industri pengolahan susu kambing dan restoran olahan kambing

yang mengolah susu kambing menjadi susu pateurisasi dan snack candy Ghonam

Milk, serta restoran dan distributor yang memasarkan produk olahan susu

kambing tersebut ke konsumen.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan, terdapat

lembaga pendukung langsung (supporter) dan lembaga pendukung tidak langsung

(enabler) pada tingkat penyedia bahan baku, peternakan UD. Harokah Barokah

memperoleh sosialisasi mengenai pengobatan dan obat-obat baru untuk ternak

kambing dari Dinas Peternakan Kabupaten Bogor melalui penyuluh lapangan.

Sedangkan untuk mempelajari budidaya kambing perah, peternakan ini

melakukan secara autodidak dan mengandalkan tenaga kerja berpengalaman

dalam menjalankan usahanya. Industri pengolahan susu kambing tidak mendapat

dukungan langsung maupun tidak langsung dari lembaga penunjang terkait baik

dalam bentuk pelatihan maupun permodalan. SDM di Industri pengolahan

dibimbing oleh tenaga ahli yang juga merupakan kepala bagian produksi,

sementara untuk menjalankan usaha ini pemilik UD. Harokah Barokah masih

menggunakan modal pribadi, perusahaan tidak mendapat bantuan permodalan dari

lembaga keuangan. Sedangkan untuk memasarkan produknya perusahaan ini

bekerjasama dengan distributor susu kambing dan produk – produk herbal.

Page 68: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

50

Ketersediaan lembaga pendukung seperti lembaga keuangan diperlukan

dalam usaha peternakan maupun industri pengolahan susu kambing, dengan

tersedianya modal UD. Harokah Barokah sebagai pelaku usaha dapat

mengembangkan usahanya. Pengembangan SDM di peternakan dan industri

pengolahan juga diperlukan guna menambah pengetahuan tentang teknik

budidaya, teknologi dan inovasi produk olahan susu kambing. Pengembangan

SDM ini bisa didapat melalui pelatihan yang diadakan oleh Dinas Peternakan

instansi terkait lainnya. Industri pengolahan susu kambing juga perlu

meningkatkan promosi produk dengan memanfaatkan media internet dan

mengikuti pameran – pameran untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk

olahan susu kambing dan memperluas pangsa pasar.

Penjelasan mengenai aktivitas terkait dalam rantai nilai pengolahan susu

kambing ditunjukkan dalam Tabel 4.

Page 69: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

51

Tabel 4. Penjelasan Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing (Aktivitas Utama)

Komoditas Susu Kambing

Perusahaan

UD. Haroakah Barokah

Aktivitas Utama Logistik Masuk Operasi Logistik Keluar Pemasaran, Penjualan dan

Pelayanan

- Penyediaan bahan

baku susu kambing

oleh peternakan UD.

Harokah Barokah - Transportasi

pengiriman bahan

baku susu kambing ke

Industri Pengolahan susu kambing

- Pengolahan susu

kambing menjadi

snack candy Ghonam

Milk - Pengemasan snack

candy Ghonam Milk

- Pengolahan susu

kambing menjadi

susu pasteurisasi

- Distribusi produk

hasil olahan susu

kambing snack

candy Ghonam Milk

- Produk hasil oalahan susu kambing

snack candy Ghonam Milk

dipasarkan melalui restoran olahan

susu kambing milik UD. Harokah Barokah selain itu juga dipasarkan

melalui agen yang telah bermitra

dengan UD. Harokah Barokah

- Produk hasil olahan susu kambing snack candy Ghonam Milk

dipasarkan dalam kemasan

kardus, satu kardus berisi 30 kotak

kecil atau iner, dan satu kotak berisi satu 10 buah snack candy

Ghonam Milk

- Susu pasteurisasi dipasarkan di

restoran olahan kambing - Susu pasteurisasi disajikan dalam

gelas dengan ukuran 200ml

Page 70: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

52

Tabel 5. Penjelasan Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing (Aktivitas Pendukung)

Komoditas

Susu Kambing

Perusahaan

UD. Harokah Barokah

Aktivitas Pendukung Logistik Masuk Operasi Logistik Keluar Pemasaran, Penjualan

dan Pelayanan

Infrastruktur - Akses jalan dari dan menuju UD. Harokah

Barokah sudah cukup

memadai

- Kandang kambing yang memadai

- Alat-alat perlengkapan

pemerahan susu

kambing

- Alat penyiapan susu kambing sebagai bahan

baku seperti ember dan

penyarinagan

- Berbagai macam alat yang digunakan untuk

memproduksi snack candy

Ghonam Milk seperti

penggorengan, cetakan, termometer dll.

- Gedung yang berfungsi

sebagai tempat

memproduksi snack candy Ghonam Milk

- Berbagai alat yang dapat

digunakan untuk membuat

susu pateurisasi

- Terdapat sarana transportasi dan akses

jalan yang cukup

memadai untuk

mendistribusikan snack candy Ghonam

Milk dari lokasi

perusahaan ke daerah lain

- Terdapat sarana komunikasi dan

teknologi informasi

yang memadai unruk

memsarkan snack candy Ghonam Milk

- Terdapat agen yang

merupakan mitra dari

UD. Harokah Barokah di kota yang

memasarkan snack

candy Ghonam Milk

- Terdapat restoran untuk

menjual susu kambing

pateurisasi

Sumber Daya Manusia - Penjual ternak

- Penyedia pakan ternak

- Tenaga kerja untuk

memproduksi susu

kambing

- Tenaga kerja pada bagian

produksi snack candy

Ghonam Milk dilatih langsung oleh tenaga ahli

yang juga merupakan

formulator snack candy

Pendistribusian produk

olahan susu kambing

snack candy Ghonam Milk menggunakan

kendaraan bermotor

roda 2 atau roda 4

- Produk olahan susu

kambing snack candy

Ghonam Milk dipasarkan melalui

restoran dan agen mitra

UD. Harokah Barokah

Page 71: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

53

Komoditas

Susu Kambing

Perusahaan

UD. Harokah Barokah

Aktivitas Pendukung Logistik Masuk Operasi Logistik Keluar Pemasaran, Penjualan

dan Pelayanan

- Tenaga kerja yang

membuat formula

snack candy Ghonam Milk

- Tenaga kerja yang

mengolah dan

mengemas snack candy Ghonam Milk

- Jenis kelamin tenaga

kerja kombinasi antara

pria dan wanita - Tingkat pendidikan

tenaga kerja bervariasi

dari SD hingga SMA

- Tenaga kerja yang

mengolah susu kambing menjadi

snack candy Ghonam

Milk adalah masyarakat sekitar

perusahaan

- Tenaga kerja yang mengolah susu

kambing pateurisasi

Ghonam Milk

- Tenaga kerja memiliki

kemampuan masing-masing dalam pengolahan

- Tenaga kerja di restoran

memiliki kemampuan

mengolah susu kambing pateurisasi

- SDM dibagian

pemasaran telah

memiliki pengetahuan tentang produk yang

dipasarkan

- Susu kambing

pateurisasi di restoran disajikan oleh SDM

yang khusus melayani

para tamu

Page 72: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

54

Komoditas

Susu Kambing

Perusahaan

UD. Harokah Barokah

Aktivitas Pendukung Logistik Masuk Operasi Logistik Keluar Pemasaran, Penjualan

dan Pelayanan

Pengembangan Teknologi - Teknologi yang

digunakan dalam pembuatan produk

olahan susu kambing

menjadi snack candy

Ghonam Milk masih sederhana

- Teknologi yang

digunakan untuk

membuat susu kambing pateurisasi

juga masih tergolong

sederhana

- Pengoalahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk masih

banyak menggunakan

tenaga manusia

- Adanya tenaga ahli yang melatih dan mengawasi

proses pengolahan susu

kambing menjadi snack

candy Ghonam Milk - Alat yang digunakan untuk

membuat susu kambing

pateurisasi

- Adanya alat

telekomunikasi yang dapat membantu

dalam peroses

pemesanan dan

pendistribusian produk olahan susu

kambing.

- Transportasi yang

digunakan untuk mendistribusikan

produk olahan susu

kambing yaitu kendaraan roda 2 atau

roda 4

- Komunikasi antar

perusahaan, agen dan konsumen bisa melalui

jaringan telepon

- Teknologi yang

digunakan dalam pemasaran yaitu

komputer/laptop untuk

mencatat data penjualan

dll. - Alat yang digunakan

dalam pemasaran dan

pelayanan susu

kambing pateurisasi di retoran yaitu sendok,

gelas dan nampan

Pengadaan - Bahan baku susu

kambing yang

digunakan untuk

membuat snack candy

Ghonam Milk dan susu pateurisasi diperoleh

dari peternakan UD.

- Bahan baku pendukung

untuk memproduksi snack

candy Ghonam Milk dan

susu kambing pateurisasi

didapat dari wilayah Bogor dan sekitarnya

- Kebutuhan

transportasi untuk

pendistribusian

produk sudah

memadai

- Ketersediaan produk

olahan susu kambing

snack candy Ghonam

Milk dan susu

pateurisasi sudah mencukupi permintaan

konsumen

Page 73: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

55

Komoditas

Susu Kambing

Perusahaan

UD. Harokah Barokah

Aktivitas Pendukung Logistik Masuk Operasi Logistik Keluar Pemasaran, Penjualan

dan Pelayanan

Harokah Barokah

- Alat atau mesin yang

digunakan untuk

memproduksi produk

olahan susu kambing didapat dari wilayah

Bogor dan sekitarnya

Page 74: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

56

Setelah dijelaskan kondisi rantai nilai, maka dilakukan analisis rantai nilai.

Analisis dilakukan terhadap tahapan proses penting dalam usaha pengolahan susu

kambing. Uraian proses tersebut dianalisis untuk melihat seberapa pentingnya

sumber daya, teknologi dan kapabilitas tersebut dalam membentuk kemampuan

bersaing perusahaan. Analisis tersebut ditunjukkan dalam Gambar 10.

Gambar 10. Rantai Nilai Pengolahan Susu Kambing Sumber : Data UD. Harokah Barokah (diolah)

PETERNAK INDUSTRI

PENGOLAHAN

JALAUR

DISTRIBUSI

DISTRIBUTOR

AKTIVITAS

PENUNJANG

AKTIVITAS

UTAMA

INFRASTRUKTUR UD. HAROKAH BAROKAH

(Kandang dan akses jalan menuju lokasi memadai)

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

(SDM di pengolahan dilatih oleh tenaga ahli sehingga memiliki

kemampuan yang dibutuhkan untuk pengolahan snack candy)

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

(Alat yang digunakan untuk produksi masih semi modern dan masih

banyak menggunakan tenaga manusia)

PENGADAAN

(Bahan baku utama susu didapat dari peternakan UD. Harokah

Barokah dan bahan baku pendukung dari daerah Bogor)

LOGISTIK

MASUK

OPERASI LOGISTIK

KELUAR

PEMASARAN

MARGIN

MARGIN

PENGADAAN

BAHAN BAKU

PEMERAHAN PEMASAKAN

PENDINGINAN

PENCETAKAN

PEMBERIAN

COKLAT

PENDINGINAN

SORTIR

PENGEMASAN

PENGOLAHAN

MENJADI

GHONAM MILK

SNACK CANDY

GHONAM MILK

PA

SAR

LOK

AL

PENGOLAHAN

SUSU

PASTEURISASI SUSU

PASTEURISASI

Page 75: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

57

Tabel 6. Analisis Rantai Nilai Industri Pengolahan Susu Kambing Snack Candy Ghonam Milk dan Susu Pasteurisasi

Komoditas Susu Kambing

Perusahaan UD. Harokah Barokah

No. Aktivitas Sumberdaya/Aset

Khusus

Teknologi dan

Pengetahuan

Kapabilitas /

Keterampilan

Analisis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pengadaan

Bahan Baku

Susu Kambing

- Kebutuhan susu

kambing dapat

terpenuhi dari peternakan susu

kambing UD. Harokah

Barokah - Harga sebesar Rp.

20.000 / liter

- Susu kambing yang

bagus berwarna agak

kuning, kental dan berkadar lemak rendak

- Kemampuan memilih

bahan baku susu

kambing yang berkualitas

- Bahan baku susu kambing untuk

pengolahan sejauh ini dapat

terpenuhi dari peternakan susu kambing UD. Harokah Barokah

- Kualitas bahan baku susu kambing

cukup bagus

2. Pengolahan

Susu Kambing

menjadi Snack

Candy

Ghonam Milk

dan Susu

Pasteurisasi

- Kemampuan tenaga

kerja dalam mengolah

susu kambing sudah cukup baik

- Alat yang digunakan

masih semi moderen,

sebagian besar masih menggunakan tenaga

manusia

- Pengetahuan diperoleh

dari tenaga ahli yang sekaligus sebagai

kepala produksi dan

formulator

- Pemilik perusahaan

memiliki

keingintahuan tinggi dan inovasi

pengolahan produk

- Tenaga kerja memiliki

keterampilan mengolah susu

kambing

- Sejauh ini pengolahan susu

kambing berjalan cukup baik

- Produk belum mendapat sertifikasi

halal - Sistem kendali mutu perlu di

tingkatkan

- Tenaga kerja membutuhkan

pelatihan dan pengetahuan lebih tentang produk olahan kambing

agar susu kambing memiliki nilai

tambah tinggi

3. Transportasi - Sarana transportasi untuk menunjang proses

produksi dan

penditribusian produk

olahan susu kambing di UD. Harokah Barokah

sudah memadai

- Alat pengangkutan menggunakan

kendaraan roda dua

dan empat

- Pendistribusian produk hasil produksi

dilakan langsung oleh

perusahaan dengan

sarana transportasi yang sudah tersedia

- Dukungan sarana dan prasarana transportasi telah memenuhi

kebutuhan industri pengolahan

susu kambing di UD. Harokah

Barokah dalam mendistribusikan produknya

Page 76: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

58

Tabel 6. Analisis Rantai Nilai Industri Pengolahan Susu Kambing Snack Candy Ghonam Milk dan Susu Pasteurisasi

Komoditas Susu Kambing

Perusahaan UD. Harokah Barokah

No. Aktivitas Sumberdaya/Aset

Khusus

Teknologi dan

Pengetahuan

Kapabilitas /

Keterampilan

Analisis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4 Pengembangan

teknologi

- Tersedianya

teknologi alat

pengolahan susu kambing yang

dijual di pasar

- Menggunakan alat

dan mesin produksi

sederhana

- Tenaga kerja mampu

menjalankan alat dan

mesin produksi

- Teknologi produksi seperti alat dapat dibeli

di pasaran

- Teknologi produksi yang digunakan masih tergolong sederhana

- Teknologi produksi harus dikembangkan

untuk menghasilkan produk dengan

kualitas lebih baik dan menekan biaya

5

Pengembangan

SDM dan

Pemasaran

Hasil Olahan

- Tenaga kerja banyak diambil dari

masyarakat sekitar

perusahaan

- Akses pasar didapat dari relasi pemilik

perusahaan

- SDM di industri pengolahan susu

kambing UD.

Harokah Barokah

belum mendapatkan pelatihan dari

pemerintah melalui

dinas – dinas terkait

Produsen belum memiliki standarisasi

halal

- Pengembangan sumber daya manusia di industri pengolahan susu perlu ditingkatkan

- SDM di industri pengolahan susu kambing

UD. Harokah Barokah belum mendapatkan

pelatihan dari pemerintah melalui dinas – dinas terkait

- Produk belum standarisasi halal

- Produk telah memenuhi permintaan pasar

Page 77: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

59

Tabel 6 menunjukkan bahwa terdapat beberapa aktivitas di dalam rantai

nilai industri pengolahan susu kambing menjadi susu pasteurisasi dan snack

candy Ghonam Milk dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Pengadaan Bahan Baku Susu Kambing

Industri pengolahan susu kambing menjadi susu pasteurisasi dan snack

candy Ghonam Milk memperoleh pasokan susu kambing dari peternakan

kambing perah UD. Harokah Barokah. Kebutuhan bahan baku sampai saat

ini masih bisa dipenuhi oleh peternakan kambing perah UD. Harokah

Barokah. Kebutuhan bahan baku untuk industri pengolahan susu kambing

sebanyak 3 liter susu kambing untuk pasteurisasi dan 40 liter susu

kambing untuk pembuatan snack candy Ghonam Milk. Sedangkan rata –

rata produksi susu kambing di peternakan UD. Harokah Barokah sebanyak

57 liter per hari. Pihak perusahaan sengaja mengambil bahan baku susu

kambing dari peternakan sendiri karena telah mengetahui kualitas susu

yang dihasilkan. Susu kambing yang memiliki kualitas baik yaitu

berwarna kekuningan, kental dan berlemak rendah.

Harga yang ditetapkan oleh pihak peternakan dalam menjual susu

kambing kepada industri pengolahan sebesar Rp. 20.000 per liter. Harga

ini lebih murah dibandingkan harga jual susu yang ditetapkan oleh

peternakan ke distributor yaitu sebesar Rp. 32.500 per liter. Perbedaan

harga ini dipengaruhi oleh adanya pengemasan terhadap susu dengan

palastik, pemberian merek sebelum dijual kepada distributor. Sedangkan

industri pengolahan membeli susu dalam bentuk curah.

Page 78: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

60

Mengetahui kualitas bahan baku dan harga bahan baku susu kambing yang

cukup murah menjadi nilai lebih bagi industri pengolahan susu, sehingga

dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya bahan baku

susu kambing lebih murah.

2. Pengolahan Susu Kambing Menjadi Snack Candy Ghonam Milk dan

Susu Pasteurisasi

Aktivitas pembuatan produk olahan Snack Candy Ghonam Milk dan Susu

Pasteurisasi dimulai dengan penyediaan bahan baku susu kambing dan

bahan baku pendukung. Pengolahan susu kambing menjadi Snack Candy

Ghonam Milk dimulai dengan pemasakan bahan baku pendukung berupa

glukosa dan sukrosa, kemudian susu kambing dimasukkan saat suhu

mencapai 100 ºC lalu bahan baku pendukung berupa kacang tanah, susu

full cream, margarin, minyak zaitun dan garam dimasukkan setelah suhu

mencapai 105 ºC. Pemasakan dihentikan setelah suhu mencapai 110 ºC.

Langkah selanjutnya adonan didinginkan pada suhu ruang ± 30 ºC, pada

tahap ini bahan baku pendukung berupa kurma yang telah dipotong kecil –

kecil dicampurkan ke dalam adonan. Langkah selanjutnya adonan dicetak

potongan – potongan snack dan disimpan di ruang pendingin selama dua

jam dengan suhu 16 ºC kemudian adonan diangkat dan dicelupkan ke

dalam coklat cair lalu disimpan kembali di ruang pendingin selama satu

jam dengan suhu 16 ºC hingga coklat kering, setelah itu potongan –

potongan snack tersebut disortir lalu dikemas dan siap dipasarkan.

Berbeda dengan snack candy Ghonam Milk, pembuatan susu kambing

Page 79: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

61

pasteurisasi di restoran UD. Harokah Barokah yaitu dimulai dengan

memanaskan susu pada suhu 65 ºC selama ± 4-5 menit, kemudian susu

yang telah dipanaskan tersebut diangkat dan dipindahkan ke dalam gelas

dan siap disajikan kepada konsumen.

Produsen olahan susu kambing berupa snack candy Ghonam Milk belum

menerapkan proses kendali mutu (Quality Control) secara baik dalam

proses pengolahannya, karena industri pengolahan ini masih menggunakan

peralatan yang masih semi moderen sehingga pada beberapa penanganan

masih bersentuhan langsung dengan pekerja yang belum mengguanakan

pelindung. Diharapkan kedepannya industri pengolahan susu mulai

menerapkan proses kendali mutu yang baik agar menghasilkan produk

yang berkualitas.

Ketersediaan bahan baku susu kambing dan bahan baku pembantu secara

berkelanjutan menjadi faktor penting dalam industri pengolahan susu

kambing, disamping itu pengetahuan mengenai teknologi inovasi produk

olahan susu kambing, ketersediaan infrastruktur dan ketersediaan modal

diperlukan agar industri pengolahan susu kambing dapat berkembang.

3. Transportasi

Aktivitas transportasi pada industri pengolahan susu kambing dimulai dari

penyediaan bahan baku lalu diolah kemudian produk jadi didistribusikan

hingga sampai ke konsumen. Aktivitas transportasi pada industri

pengolahan susu kambing sampai saat ini cukup memadai. Penyediaan

bahan baku susu kambing untuk pengolahan dilakukan menggunakan alat

Page 80: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

62

transportasi sepeda motor karena jarak tempuh dari ke lokasi pengolahan

cukup dekat. Sedangkan untuk mendistribusikan produk olahan susu

kambing kepada ditributor menggunakan alat transportasi mobil dan

motor. Selain itu konsumen dapat membeli langsung produk olahan susu

kambing di restoran UD. Harokah Barokah.

4. Pengembangan Teknologi

Teknologi yang digunakan pada peternakan dan industri pengolahan susu

kambing masih tergolong sederhana dan padat karya, teknologi di industri

pengolahan yaitu kompor, penggorengan, termometer, AC dan heat gun

untuk memanaskan plastik saat proses pengemasan. Teknologi tersebut

didapatkan dari daerah bogor dan sekitarnya. Proses pemerahan dan

pengolahan susu kambing masih banyak dilakukan secara manual. Tenaga

manusia masih dominan dipakai dalam memproduksi snack candy

Ghonam Milk. Namun, kualitas produk tetap dijaga dalam hal keamanan

dan kebersihannya. Pengembangan teknologi dipandang penting

kedepannya untuk meningkatkan kualitas produk dan menekan biaya.

5. Pengembangan SDM dan Pemasaran Produk Hasil Olahan Susu

Kambing

Proses pengoalahan susu kambing menjadi snack candy Ghonam Milk

memerlukan ketelitian dan ketekunan sehingga dibutuhkan SDM yang

kompeten dibidang pengolahan susu kambing. SDM memiliki peranan

penting dalam industri pengolahan susu kambing, SDM yang unggul dapat

membantu perusahaan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan

Page 81: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

63

standart perusahaan dan sesuai dengan permintaan pasar. SDM di UD.

Harokah Barokah yang ada saat ini sebagian besar direkrut dari warga di

daerah sekitar perusahaan, kebijakan ini dilakukan untuk memberikan

kesempatan kerja kepada masyarakat sekitar perusahaan. SDM tersebut

dilatih dan dipantau oleh tenaga ahli yang berkompeten di bidang

pengolahan susu kambing yang juga merupakan kepala bagian produksi di

industri pengolahan susu kambing. Kinerja SDM tersebut sejauh ini dinilai

sudah cukup baik oleh perusahaan, namun kedepannya SDM di industri

pengolahan membutuhkan pelatihan dan pendidikan tambahan yang

diselenggarakan oleh pemerintah guna mengembangkan kemampuan

dalam pengolahan susu kambing.

Industri pengolahan susu kambing UD. Harokah Barokah melakukan

produksi berdasarkan kekuatan dalam ketersediaan bahan baku, modal dan

dan permintaan pasar. Berbeda dengan produk makanan ringan lain, snack

candy Ghonam Milk terbilang sulit dipasarkan di toko – toko yang ada di

kampung atau Desa karena haganya yang cukup mahal dan pemahaman

masyarakat mengenai produk olahan susu kambing yang masih kurang.

Produk snack candy Ghonam Milk saat ini dipasarkan melalui distributor

yang juga menjual produk – herbal, selain itu produk snack candy Ghonam

Milk juga dijual di restoran UD. Harokah barokah. Promosi produk perlu

ditingkatkan misalnya dengan memanfaatkan media internet dan

mengikuti pameran – pameran untuk mengedukasi masyarakat mengenai

produk olahan susu kambing dan memperluas pangsa pasar.

Page 82: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

64

5.3. Proses Pengolahan

5.3.1. Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk

Snack Candy Ghonam Milk merupakan inovasi produk olahan susu

kambing yang dilakukan oleh UD. Harokah Barokah. Pengolahan susu kambing

menjadi Snack Candy Ghonam Milk dilakukan untuk memperpanjang masa

simpan susu karena susu kambing segar mudah rusak dan memiliki masa simpan

yang singkat, selain itu juga untuk memberikan alternatif produk turunan susu

kambing kepada konsumen.

Jenis dan volume pemakaian bahan baku untuk memproduksi snack candy

Ghonam Milk dalam satu kali produksi tersaji pada Tabel 7.

Tabel 7. Jenis dan Volume Pemakaian Bahan Baku Snack Candy Ghonam Milk

Per Produksi

No Jenis Bahan Baku Volume Pemakaian

1 Susu Kambing 2 liter

2 Garam 10-15 gram

3 Glukosa 700 gram

4 Sukrosa 1,8 ons

5 Tepung Roti 400-500 gram

6 Margarin 80 gram

7 Kacang Tanah 150 gram

8 Coklat Balok 4 kg

9 Minyak Zaitun 10-15 ml

10 Susu Full Cream 150 gram

11 Kurma 150 gram

Sumber : Data Perusahaan, 2014 (diolah)

Tabel 7 dapat menunjukkan bahwa jumlah input bahan baku yang

digunakan untuk satu kali proses produksi snack candy Ghonam Milk

menggunakan 2 liter susu kambing, 10-15 gram garam, 700 gram glukosa, 1,8 ons

sukrosa, 400-500 gram tepung roti, 80 gram margarin, 150 gram kacang tanah, 4

Page 83: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

65

kilo gram coklat, 10-15 ml minyak zaitun dan 150 gram susu full cream. Tahapan

proses produksi snack candy Ghonam Milk yaitu tersaji pada Gambar 11.

Susu Kambing

(2 Liter, Pada

suhu 100 ºC )

Glukosa 700 gr, Sukrosa 1,8 ons.

Garam 10-15 gr, Tepung roti 400-500

gr, Margarin 80 gram, Minyak zaitun

10-15 ml, Kacang tanah 150 gr, Susu

full cream 150 gr (Pada suhu 105 ºC )

Pemanasan dan Pengadukan

Pendinginan Adonan (suhu ruang 30 ºC, 30 menit) Kurma

(potongan

kecil)

Pencetakan Adonan

Penyimpanan Di Ruang pendingin (16 ºC, 2 jam)

Pencelupan Adonan Yang Sudah Dicetak

Ke Dalam Coklat Cair

Coklat

Cair

Penyimapanan Di Ruang Pendingin (16 ºC, 1 jam)

Penyortiran Snack Candy

Reject

Pengemasan

Snack Candy

Ghonam Milk

Gambar 11. Bagan Alur Proses Produksi Snack Candy

Ghonam Milk

Page 84: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

66

1. Pemanasan dan Pengadukan

Proses pemanasan dan pengadukan diawali dengan memanaskan glukosa

dan sukrosa, pada saat bersamaan pengadukan terus dilakukan agar bahan

baku tercampur secara merata dan suhu terus dipantau menggunakan

termometer. Setelah suhu mencapai 100 ºC susu kambing sebanyak 2 liter

dimasukan ke dalam campuran bahan baku pendukung yang sebelumnya

telah dipanaskan. Susu kambing dimasukkan di akhir proses pemanasan

agar kandungan gizi susu kambing tetap terjaga. Bahan selanjutnya yang

dimasukkan adalah kacang tanah telah di blander, susu full cream,

margarin, minyak zaitun dan garam. Pencampuran ini dilakukan pada saat

suhu adonan sudah mencapai 105 ºC, ini dilakukan untuk mempertahankan

rasa dan aroma dari adonan. Pemasakan dilakukan selama ± 70 menit, dan

pemasakan dihentikan setelah suhu mencapai 110 ºC.

2. Pendinginan Adonan (suhu ruang 30 ºC, 30 menit)

Proses pendinginan dilakukan selama kurang lebih 30 menit pada suhu

ruang sekitar 30 ºC, dan pada proses ini adonan harus terus diaduk agar

adonan tercampur secara merata. Setelah 25 menit pendinginan atau ketika

adonan sudah mulai dingin irisan kurma diacampurkan, ini dilakukan

karena jika kurma dicampurkan ketika adonan masih panas, kurma

tersebut dapat membuat tekstur adonan menjadi lunak.

3. Pencetakan Adonan

Peroses pencetakan adonan dilakukan dengan menuangkan adonan ke

dalam cetakan yang sebelumnya telah disterilkan menggunakan alkohol

Page 85: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

67

dan dimasukkan kedalam oven untuk menjaga kebersihan alat cetakan.

Campuran bahan baku susu kambing sebanyak 2 liter dengan bahan baku

pendukung untuk satu kali produksi dapat menghasilkan kurang lebih 400

buah snack candy. Setelah adonan mulai keras, adonan kemudian diangkat

dari cetakan dan dipindahkan ke nampan lalu disimpan di ruang pendingin.

4. Penyimpanan Di Ruang Pendingin

Setelah dicetak, adonan disimpan di ruang pendingin. Penyimpanan

adonan yang telah dicetak di ruang pendingin dilakukan untuk

memadatkan adonan agar tidak lembek. Penyimpanan Di Ruang

Pendingin dilakukan selama kurang lebih dua jam dengan suhu 16 ºC.

5. Pencelupan Adonan Yang Sudah Dicetak Ke Dalam Coklat Cair

Proses pemberian coklat dilakukan degan mencelupkan adonan yang telah

dicetak dan didinginkan kedalam coklat cair.

6. Penyimpanan Di Ruang Pendingin

Setelah selesai dilapisi coklat, adonan yang telah dicetak tersebut kembali

dimasukkan ke ruang pendingin ± selama satu jam dengan suhu 16 ºC

sampai coklat kering, tujuannya agar adonan tersebut tidak meleleh dan

lembek.

7. Sortir

Proses sortir dilakukann untuk memisahkan produk yang tidak sesuai

dengan standar seperti bentuknya yang berubah, beratnya melebihi 13

gram, coklat yang mengelupas, tekstur yang keras dan rasa yang tidak

sesuai misalnya rasa terlalu asin atau pahit.

Page 86: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

68

8. Pengemasan

Tahapan dalam proses pengemasan didahului dengan membungkus produk

snack candy Ghonam milk dengan kertas alumunium foil kemudian diberi

label, setelah itu produk tersebut dimasukkan ke dalam iner atau kotak

kecil yang setiap kotak berisi sepuluh buah snack candy Ghonam milk.

Tahap selanjutnya yaitu finishing dengan membungkus kotak dengan

plastik hanstring kemudian dimasukkan kedalam kardus, satu kardus berisi

30 iner snack candy Ghonam Milk.

Pemasakan merupakan titik kritis dalam proses produksi snack candy

Ghonam Milk, proses ini sangat menentukan kualitas produk yang dihasilkan

karena dalam proses ini bahan baku dicampurkan, kelebihan atau kekurangan

takaran bahan baku yang dicampurkan serta pemanasan yang terlalu lama

menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai standar yang dinginkan. Proses

ini memerlukan ketelitian agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang

telah ditentukan perusahaan.

Produsen olahan susu kambing berupa snack candy Ghonam Milk belum

menerapkan proses kendali mutu (Quality Control) secara baik dalam proses

pengolahannya, karena industri pengolahan ini masih menggunakan peralatan

yang masih semi moderen sehingga pada beberapa penanganan masih bersentuhan

langsung dengan pekerja yang belum mengguanakan pelindung. Diharapkan

kedepannya industri pengolahan susu mulai menerapkan proses kendali mutu

yang baik agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Page 87: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

69

Ketersediaan bahan baku susu kambing dan bahan baku pembantu secara

berkelanjutan menjadi faktor penting dalam industri pengolahan susu kambing,

disamping itu pengetahuan mengenai teknologi inovasi produk olahan susu

kambing, ketersediaan infrastruktur dan ketersediaan modal diperlukan agar

industri pengolahan susu kambing dapat berkembang.

5.3.2. Pengolahan Susu Kambing Pasteurisasi

Selain mengolah susu kambing menjadi snack candy Ghonam Milk, UD.

Harokah Barokah juga mengolah susu kambing menjadi susu pasteurisasi.

Pasteurisasi dilakukan di restoran olahan kambing yang merupakan salah satu

unit usaha yang dijalankan oleh UD. Harokah Barokah. Pengolahan susu kambing

pasteurisasi dilakukan untuk memberikan pilihan produk susu kambing kepada

konsumen restoran selain susu kambing segar dan untuk meningkatkan nilai

tambah. Tahapan proses pasteurisasi susu kambing di restoran UD. Harokah

Barokah tersaji pada Gambar 12.

Susu Kambing

Murni (200 ml)

Pemanasan (65 ºC, 5 menit)

Susu Kambing

Pasteurisasi

Gambar 12. Bagan Alur Proses Pasteurisasi Susu Kambing

Page 88: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

70

Pembuatan susu kambing pasteurisasi di restoran UD. Harokah Barokah

dimulai dengan menyiapkan bahan baku susu kambing murni sebanyak 200 ml,

bahan baku susu kambing didapat dari peternakan kambing perah UD. Harokah

Barokah. Setelah itu susu kambing dipanaskan pada suhu 65 ºC selama ± 4-5

menit. Langkah ini dilakukan untuk membunuh bakteri pathogen yang terdapat

pada susu mentah, bakteri-bakteri tersebut berbahaya karena dapat menimbulkan

penyakit pada manusia. Susu yang telah dipanaskan tersebut kemudian diangkat

dan dipindahkan ke dalam gelas dan siap disajikan kepada konsumen.

Alat yang digunakan pada proses produksi susu kambing pasteurisasi ini

masih sederhana seperti panci, sendok, gelas dan cawan, meski begitu secara

umum proses produksi susu kambing pasteurisasi di UD. Harokah Barokah

berjalan baik, ketersediaan bahan baku susu kambing dan kemampuan SDM

memadai untuk memproduksi produk tersebut.

Proses produksi susu kambing pasteurisasi di UD. Harokah Barokah

masih sesuai pesanan. Susu kambing pasteurisasi diproduksi hanya pada saat ada

konsumen restoran yang ingin mengkonsumsi susu pasteurisasi tersebut.

Kebutuhan susu kambing di restoran untuk memproduksi susu kambing

pasteurisasi ± 3 liter per hari. Pengembangan produk bisa dilakukan dengan

menambah berbagai varian rasa pada susu kambing pasteurisasi agar memberikan

tambahan alternatif pilihan produk olahan susu kambing kepada konsumen dan

dan agar produk susu kambing pasteurisasi makin disukai oleh konsumen

sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Page 89: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

71

5.4. Analisis Nilai Tambah

Analisis nilai tambah dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai

tambah disetiap rantai pasok susu kambing. Perhitungan nilai tambah dilihat

berdasarkan komponen-komponen pembentuk biaya tetap, biaya variabel dan

harga jual produk. Nilai input adalah biaya – biaya yang dikeluarkan hingga

produk siap dipasarkan, sedangkan nilai output adalah total penerimaan dari

penjulan produk.

5.4.1. Analisis Nilai Tambah Peternakan

Tabel 8. Biaya Investasi Peternakan Kambing Perah

Komponen Kebutuhan Harga

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Kandang 22.000.000

Bibit jantan 2 ekor 5.000.000 10.000.000

Bibit betina 23 ekor 2.150.000 49.450.000

Sapu 1 buah 7.500 7.500

Ember 2 buah 15.000 30.000

Alat penyaring 2 buah 6.500 13.000

Total Biaya Investasi 81.500.500

Tabel 8 menunjukkan bahwa biaya investasi yang dikeluarkan oleh UD.

Harokah barokah untuk memulai usaha peternakan kambing perah sebesar Rp.

81.500.500 yang terdiri dari komponen biaya kandang, pembelian bibit kambing,

sapu, ember, dan alat penyaring. Biaya terbesar yang dikeluarkan untuk investasi

peternakan kambing perah yaitu pembelian bibit kambing betina dan kambing

jantan sebesar Rp. 59.450.000. Biaya pembelian bibit lebih besar dari komponen

biaya lain karena harga kambing lebih tinggi daripada komponen biaya investasi

lainnya. Biaya pembelian bibit yang dihitung adalah biaya pembelian bibit pada

saat pihak peternakan akan menjalankan usaha. Biaya investasi kandang juga

Page 90: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

72

menyumbang pengeluaran cukup besar dalam biaya investasi peternakan kambing

perah yaitu sebesar Rp. 22.000.000. Kandang disini terbagi empat bagian yaitu

kandang kambing yang siap perah, kambing jantan, kambing bunting dan anakan

kambing. Sedangkan biaya terkecil yang dikeluarkan untuk investasi peternakan

kambing perah yaitu pembelian sapu sebesar Rp. 7.500.

Tabel 9. Biaya Tetap Peternakan Kambing Perah

Komponen

Umur

Ekonomis

(bulan)

Harga

(Rp)

Jumlah

Harga

(Rp/bulan)

Baiaya

Penyusutan

(Rp/liter)

Kandang 120 22.000.000 183.260 119,77

Sapu 1 7.500 7.500 4,90

Ember 4 15.000 3.750 2,45

Alat penyaring 3 6.500 2.150 1,40

Total Biaya Tetap 196.600 128,52

Tabel 9 menunjukkan bahwa total biaya tetap atau penyusutan usaha

peternakan kambing perah sebesar Rp. 196.600 per bulan atau sebesar Rp. 128,52

per liter sesu. Biaya penyusutan terbesar terdapat pada komponen biaya kandang

yaitu sebesar Rp. 183.260 per bulan dan Rp. 119,77 per liter susu kambing.

Besarnya biaya ini dipengaruhi oleh besarnya biaya pembuatan kandang yaitu

sebesar Rp. 22.000.000 meski umur ekonomis kandang cukup lama yaitu selama

10 tahun atau 120 bulan. Sedangkan biaya penyusutan terkecil terdapapat pada

komponen alat penyaring yaitu sebesar Rp. 2.150 per bulan atau Rp. 1,40 per liter

susu dengan harga Rp. 6.500 per unit dan umur ekonomis selama bulan.

Page 91: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

73

Tabel 10. Biaya Variable Peternakan Kambing Perah

Komponen Kebutuhan

Harga

(Rp)

Jumlah

Harga

(Rp/bulan)

Jumlah

Harga

(Rp/Liter)

Listrik 60.000 39,21

Upah tenaga kerja 4 orang 1.575.000 6.300.000 4.117,64

Plastic 3,5 pack 25.000 2.550.000 1.666,66

Rumput 400 kg 100 1.200.000 784,31

Konsentrat 15 kg 3.000 1.350.000 789,47

Ampas tempe 125 kg 400 1.500.000 882,35

Madu 13 liter 450 175.500 114,70

Obat 6.500 195.000 127,45

Transportasi 900.000 588,23

Total Biaya Variabel 14.230.500 9.110,02

Total Biaya Oprsional

(Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel)

14.427.100 9.238,54

Tabel 10 menunjukkan bahwa total biaya variabel usaha peternakan

kambing perah sebesar Rp. 14.230.500 per bulan atau Rp. 9.110,02 untuk satu

liter susu. Biaya variabel terbesar terdapat pada komponen biaya upah tenaga

kerja yaitu sebesar Rp. 6.300.000 per bulan atau Rp. 4.117,64 per liter susu. Upah

ini disesuaikan dengan standar upah minimum Kabupaten Bogor. Sedangkan

biaya variabel terkecil terdapat pada komponen biaya listrik sebesar Rp. 60.000

per bulan atau Rp. 39,21 per liter susu kambing. Listrik di peternakan kambing

perah UD. Harokah Barokah digunakan untuk penerangan kandang dan tempat

istitarahat karyawan.

Total biaya operasional yang digunakan peternakan kambing perah UD.

Harokah Barokah sebesar Rp. 14.427.100 atau Rp. 9.238,54 per liter susu. Biaya

operasional ini adalah penjumlahan dari total biaya tetap dan biaya variabel yang

digunakan dalam proses produksi susu kambing. Dari tabel 10 juga dapat

Page 92: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

74

diketahui bahwa untuk memproduksi susu kambing satu liter membutuhkan biaya

sebesar Rp. 9.238,54.

Tabel 11. Penerimaan Dan Keuntungan Penjualan Susu Kambing

Biaya Penerimaan

Jumlah Produk

Terjual (liter/hari)

Harga

(Rp/liter)

Jumlah Harga

(Rp/bulan)

Jumlah Harga

(Rp/liter)

3 liter ke restoran 20.000 1.800.000 1.176,47

40 liter ke

pengolahan

20.000 24.000.000 15.686,27

8 liter ke agen 32.500 7.800.000 5.098,03

Total Penerimaan 33.600.000 21.960,77

Keuntungan (Total Penerimaan -

Total Biaya Operasional)

19.172.900 12.722,23

Tabel 11 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga jual susu antara

restoran dan industri pengolahan susu kambing dengan harga jual ke agen atau

distributor. Harga jual susu kambing ke restoran dan industri pengolahan susu

kambing sebesar Rp. 20.000 sedangkan harga jual susu ke distributor sebesar Rp.

32.500. Perbedaan harga ini karena susu yang dijual ke distributor telah dikemas

dengan plastik berukuran 200 ml dan diberi merek sedangkan susu kambing yang

dijual ke restoran dan industri pengolahan belum dikemas dan diberi merek.

Tabel 11 juga menunjukkan penerimaan usaha ternak kambing perah

sebesar Rp. 33.600.000 per bulan dan Rp. 21.960,77 per liter susu kambing.

Kuntungan usaha ternak kambing perah sebesar Rp. 19.172.900 per bulan dan Rp.

12.722,23 per liter susu kambing. Hasil ini diperoleh dari total penerimaan sebesar

Rp. 33.600.000 per bulan dan Rp. 21.960,77 per liter susu kambing dikurangi total

biaya operasional sebesar Rp. 14.427.100 per bulan dan Rp. 9.238,54 per liter

susu kambing.

Page 93: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

75

Tabel 12. Perhitungan Nilai Tambah Susu Kambing

No Komponen Nilai Tambah Nilai (Rp/Liter) %

1

2

Biaya variable

Biaya Tetap

Nilai Input

Nilai Output

Nilai Tambah

9.110,02

128,52

9.238,54

24.166,66

12.722,23

98,60

1,40

100

261,58

137,70

Tabel 12 menunjukkan nilai tambah susu kambing per liter sebesar Rp.

12.722,23 dengan persentase sebesar 137,70 persen dari total nilai output sebesar

Rp. 24.166,66 dan dikurangi total nilai input sebesar Rp. 9.238,54. Jadi, untuk

menghasilkan susu kambing sebanyak satu liter diperlukan biaya sebesar Rp.

9.238,54. Tabel 12 juga menunjukkan bahwa biaya variabel menyumbang

pengeluaran terbesar dalam usaha ternak kambing perah yaitu sebesar 98,60

persen dari total biaya operasional, sedangkan biaya tetap menyumbang

pengeluaran sebesar 1,40 persen dari total biaya operasional.

Usaha ternak kambing perah dapat dikatakan sangat menguntungkan jika

dilihat dari nilai tambah keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar 137,70 persen.

Keuntungan yang besar ini dipengaruhi oleh harga jual susu kambing yang tinggi

terutama penjualan ke distributor susu yaitu sebesar Rp. 32.500 per liter.

Penambahan jumlah kambing perah, ketersediaan pakan dan infrastruktur

pendukung seperti kandang dapat meningkatkan keuntungan usaha ternak

kambing perah UD. Harokah Barokah.

Page 94: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

76

5.4.2. Analisis Nilai Tambah Susu Kambing Pasteurisasi

Tabel 13. Biaya Tetap Susu Kambing Pasteurisasi

Tabel 13 menunjukkan bahwa biaya tetap atau penyusutan susu kambing

pasteurisasi Rp. 10.833,32 per bulan dan Rp. 24,07 per gelas atau 200 ml susu

pasteurisasi. Biaya penyusutan terbesar terdapat pada komponen kompor sebesar

Rp. 6.250 per bulan dan Rp. 13,89 per gelas susu pasteurisasi. Biaya penyusutan

terkecil terdapat pada komponen biaya panci dan cawan sebesar Rp. 3,24 dengan

umur ekonomis selama 24 bulan. Sedangkan biaya penyusutan gelas sebesar Rp.

1.666,66 per bulan dan Rp. 3,70 per gelas susu pasteurisasi.

Tabel 14. Biaya Variabel Susu Kambing Pasteurisasi

Komponen Biaya

Bahan Baku

Kebutuhan Nilai

(Rp/Bulan)

Jumalah

(Rp/Gelas/200 ml)

Susu Kambing 3 Liter 1.800.000 4.000

Gula 1 Kg 294.000 653,33

Upah Tenaga Kerja 600.000 1.333,33

Gas 30.000 66,66

Total Biaya Variabel 2.724.000 6.053,33

Total Biaya Operasional (Total Biaya

Tetap + total Biaya Vaiabel)

2.734.833,32 6.077,4

Tabel 14 menunjukkan biaya variabel susu kambing pasteurisasi sebesar

Rp. 2.724.000 per bulan dan 6.077,4 per gelas susu pasteurisasi. Biaya variabel

Peralatan Harga Awal

(Rp)

Umur Ekonomis

(Bulan)

Biaya

Penyusutan

(Rp/Bln)

Biaya

Penyusutan

(Rp/Gelas/200

ml)

Panci 35.000 24 1.458,33 3,24

Kompor 150.000 24 6.250 13,89

Gelas 60.000 36 1.666,66 3,70

Cawan 35.000 24 1.458,33 3,24

Total Biaya Tetap 10.833,32 24,07

Page 95: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

77

terbesar Susu Kambing Pasteurisasi terdapat pada komponen biaya bahan baku

susu kambing sebesar Rp. 60.000 per hari atau Rp. 1.800.000 per bulan dan Rp.

4.000 per gelas. Sedangkan biaya terkecil terdapat pada komponen biaya gas

sebesar Rp. 30.000 per bulan atau 66,66 per gelas susu pasteurisasi. Biaya

variabel bahan baku susu kambing lebih besar dari komponen biaya variabel

lainnya karena harga susu kambing lebih tinggi dari komponen biaya variabel lain

yaitu sebesar Rp. 20.000 per liter. Tabel 14 juga menunjukkan bahwa untuk

memproduksi satu gelas susu kambing pasteurisasi diperlukan biaya sebesar Rp.

6.077,4.

Tabel 15. Peneriamaan Dan Keuntungan Pengolahan Susu Kambing Pasteurisasi

Penerimaan dan Keuntungan Susu Kambing Pasteurisasi

Jumlah Produk Terjual

(Gelas/Hari)

Harga

(Rp/Gelas)

Jumlah Harga

(Rp/Bulan)

Jumlah Harga

(Rp/Gelas/200

ml)

15 10.000 4.500.000 10.000

Total Penerimaan 4.500.000 10.000

Keuntungan (Total Penerimaan - Total

Biaya Operasional)

1.765.166,68 3.922,60

Tabel 15 menunjukkan total penerimaan pengolahan susu kambing

pasteurisasi sebesar Rp. 4.500.000 per bulan dan Rp. 10.000 per gelas dengan

ukuran 200 ml. Keuntungan pengolahan susu kambing pasteurisasi per bulan

sebesar Rp. 1.765.166,68 dan Rp. 3.922,60 untuk satu gelas susu kambing

pasteurisasi. Hasil ini didapat dari total penerimaan Rp. 4.500.000 per bulan dan

Rp. 10.000 per gelas dikurangi total biaya operasional sebesar Rp. 2.734.833,32

per bulan dan Rp. 6.077,4 per gelas susu kambing dengan ukuran 200 ml.

Page 96: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

78

Tabel 16. Perhitungan Nilai Tambah Susu Pasteurisasi

Komponen Nilai Tambah Nilai (Rp/Gelas) %

Biaya Variabel

Biaya Tetap

Nilai Input

Nilai Output

Nilai Tambah

6.053,33

24,07

6.077,4

10.000

3.922,60

99,60

0,40

100

164,54

64,54

Sebanyak satu liter susu kambing murni seharga Rp. 20.000 dapat

menghasilkan lima gelas susu pasteurisasi dengan bahan baku per gelas sebanyak

200 ml susu kambing. Harga jual per gelas susu kambing pasteurisasi sebesar Rp.

10.000, maka satu liter susu kambing menghasilkan penerimaan sebesar Rp.

50.000 dengan nilai tambah sebesar Rp. 30.000 per liter.

Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai tambah susu kambing pasteurisasi per

gelas dengan bahan baku 200 ml susu kambing yaitu sebesar Rp. 3.922,60 atau

Rp. 19.613 per liter, dengan persentase 64,53 persen dari nilai output sebesar Rp.

10.000 dikurangi dengan nilai input sebesar sebesar Rp. 6.077,4. Jadi untuk

mengasilkan susu kambing pasteurisasi satu gelas membutuhkan biaya sebesar

Rp. 6.077,4. Tabel 16 juga menunjukkan bahwa biaya variabel menyumbang

pengeluaran terbesar dalam usaha pengolahan susu kambing pasteurisasi yaitu

sebesar 99,60 persen dari total biaya operasional, sedangkan biaya tetap

menyumbang pengeluaran sebesar 0,40 persen dari total biaya operasional.

Susu kambing pasteurisasi masih sangat berpeluang untuk dikembangkan

bila melihat nilai tambah yang didapatkan yaitu sebesar Rp. 3.922,60 per gelas

atau sebesar Rp. 19.613 per liter dengan persentase 64,54 persen, disamping itu

proses pembuatan susu kambing pasteurisasi tidak rumit dan bisa dilakukan

Page 97: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

79

menggunakan alat yang sederhana. Pengembangan susu kambing pasteurisasi

dapat dilakukan dengan penambahan berbagai rasa sehingga dapat memberikan

alternatif pilihan produk olahan susu kambing bagi konsumen.

5.4.3. Analisis Nilai Tambah Pengoalahan Susu Kambing Menjadi Snack

Candy Ghonam Milk

Tabel 17. Biaya Investasi Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk

Komponen Kebutuhan

(buah)

Harga

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Kompor 2 150.000 300.000

AC 1 3.000.000 3.000.000

Penggorengan

susu

2 270.000 540.000

Penggorengan

coklat

2 270.000 540.000

Cetakan 20 100.000 2.000.000

Thermometer 3 40.000 120.000

Nampan 20 100.000 2.000.000

Tirisan 20 70.000 1.400.000

Sodet 6 10.000 60.000

Stopwatch 1 20.000 20.000

Total Biaya Investasi 9.480.000

Tabel 17 menunjukkan bahwa biaya investasi untuk industri pengolahan

snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 9.480.000. Komponen biaya investasi

terbesar yang dikeluarkan untuk investasi industri pengolahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk terdapat pada komponen biaya pembelian AC

yaitu sebesar Rp. 3.000.000. Biaya pembelian AC lebih mahal dari komponen

biaya lain karena harga AC lebih tinggi dari komponen biaya lain yang masih

tergolong teknologi sederhana. Komponen biaya investasi terkecil terdapat pada

Page 98: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

80

biaya pembelian Stopwatch sebesar Rp. 20.000. Alat ini digunakan untuk

mengukur suhu adonan pada saat pemasakan adonan.

Tabel 18. Biaya Tetap Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk

Komponen

Umur

Ekonomis

(bulan)

Harga

(Rp)

Jumlah

Harga

(Rp)

Biaya

Penyusutan

(Rp/Kotak)

Kompor 24 150.000 12.500 0,52

AC 12 3.000.000 250.000 10,42

Penggorengan susu 5 270.000 108.000 4,5

Penggorengan

coklat

5 270.000 108.000 4,5

Cetakan 8 100.000 250.000 10,42

Thermometer 1 40.000 120.000 5

Nampan 12 100.000 166.500 6,93

Tirisan 5 70.000 280.000 11,66

Sodet 3 10.000 60.000 2,5

Stopwatch 12 20.000 6.600 0,27

Sewa tempat 12 11.000.000 916.650 38,19

Total Biaya Tetap 2.278.250 94,91

Tabel 18 menunjukkan bahwa biaya tetap atau penyusutan industri

pengolahan susu sebesar Rp. 2.278.250 per bulan dan Rp 94,91 per kotak snack

candy Ghonam Milk, dimana satu kotak terdiri dari 10 buah snack candy Ghonam

Milk. Komponen biaya variabel terbesar terdapat pada komponen biaya sewa

tempat sebesar Rp. 916.650 per bulan atau Rp. 38,19 per kotak snack candy

Ghonam Milk. Besarnya biaya ini dipengaruhi besarnya biaya sewa tempat yaitu

sebesar Rp. 11.000.000 per tahun yang dibagi menjadi 12 bulan. Sedangkan biaya

penyusutan terkecil terdapat pada komponen biaya stopwatch sebesar Rp. 6.600

per bulan atau Rp. 0,27 per kotak snack candy Ghonam Milk.

Page 99: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

81

Tabel 19. Biaya Variable Pengolahan Snack Candy Ghonam Milk

Komponen Kebutuhan

Harga

(Rp)

Jumlah

Harga

(Rp/bulan)

Jumlah

Harga

(Rp/Kotak)

Plastik 1 pack 25.000 750.000 31,25

Alumunium foil 1 rol 350.000 10.500.000 437,5

Gas 3 tabung 16.500 1.485.000 61,87

Air gallon 2 galon 3.000 180.000 7,5

Listrik 300.000 12,5

Upah tenaga kerja

tetap

5.000.000 208,33

Upah tenaga kerja

tidak tetap

25 orang 40.000 30.000.000 1.250

Susu 40 liter 20.000 24.000.000 1.000

Glukosa 14 kg 2.000 840.000 35

Garam 200 grm 5.000 30.000 1,25

Gula 36 kg 9.800 10.584.000 441

Tepung roti 8 kg 15.000 3.600.000 150

Margarine 1,6 kg 18.000 864.000 35,83

Kacang tanah 3 kg 45.000 4.050.000 168,75

Coklat 80 kg 43.300 103.920.000 4.330

Minyak zaitun 200 ml 12.000 720.000 30

Susu full cream 3 kg 6.000 540.000 22,5

Kurma 3 kg 20.000 1.800.000 75

Total Biaya Variabel 199.163.000 8.298,28

Total Biaya Oprsional

(Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel)

201.441.250 8.393,19

Tabel 19 menunjukkan biaya variabel pada industri pengolahan susu

kambing menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 199.163.000 per bulan

dan Rp. 8.298,28 per kotak snack candy Ghonam Milk. Biaya variabel terbesar

dalam memproduksi snack candy Ghonam Milk terdapat pada komponen biaya

pembelian coklat sebesar Rp. 103.920.000 per bulan atau sebesar Rp. 4.330 per

kotak snack candy Ghonam Milk. Besarnya biaya ini dipengaruhi oleh harga

coklat yang lebih tinggi dibandingkan biaya variabel lain, bahkan harga coklat ini

lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku susu

Page 100: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

82

kambing dan upah tenaga kerja. Sedangkan biaya variabel terkecil terdapat pada

komponen biaya pembelian garam yaitu sebesar Rp. 30.000 atau Rp. 1,25 per

kotak snack candy Ghonam Milk.

Total biaya operasional yang digunakan dalam industri pengolahan susu

kambing snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 201.441.250 per bulan dan Rp.

8.393,19 per kotak snack candy Ghonam Milk. Biaya operasional ini adalah

penjumlahan dari total biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan dalam

proses produksi snack candy Ghonam Milk. Dari tabel 19 juga dapat diketahui

bahwa untuk memproduksi snack candy Ghonam Milk membutuhkan biaya

sebesar Rp. 8.393,19.

Tabel 20. Peneriamaan Dan Keuntungan Pengolahan Susu Kambing Menjadi

Snack Candy Ghonam Milk

Penerimaan Per Kotak

Jumlah Produk Terjual

(Kotak)

Harga

(Rp/Kotak)

Jumlah Harga

(Rp/bulan)

Jumlah Harga

(Rp/kotak)

800 12.000 288.000.000 12.000

Total Penerimaan 288.000.000 12.000

Keuntungan (Total Penerimaan - Total

Biaya Operasional)

86.558.750 3.606,81

Tabel 20 menunjukkan total penerimaan industri pengolahan susu

kambing menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 288.000.000 per bulan

dan Rp. 12.000 per kotak snack candy Ghonam Milk. Sedangkan keuntungan

pengolahan susu kambing menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp.

86.558.750 per bulan dan Rp. 3.606,81 per kotak. Hasil ini didapat dari total

penerimaan sebesar Rp. 288.000.000 per bulan dan Rp. 12.000 per kotak snack

Page 101: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

83

candy Ghonam Milk dikurangi total biaya operasional sebesar sebesar Rp.

201.441.250 per bulan dan Rp. 8.393,19 per kotak snack candy Ghonam Milk.

Tabel 21. Perhitungan Nilai Tambah Pengolahan Susu Kambing Menjadi Snack

Candy Ghonam Milk

No Komponen Nilai Tambah Nilai (Rp/Kotak) %

1

2

Biaya Variable

Biaya Tetap

Nilai Input

Nilai Output

Nilai Tambah

8.298,28

94,91

8.393,19

12.000

3.606,81

98,87

1,13

100

142,97

42,97

Sebanyak satu liter susu kambing murni seharga Rp. 20.000 dapat

menghasilkan ± 200 buah snack candy Ghonam Milk setelah dicampur dengan

bahan baku lain seperti glukosa, sukrosa, garam, tepung roti, margarin, minyak

zaitun, kacang tanah, susu full cream, kurma dan coklat serta telah melalui proses

pengolahan. Snack candy Ghonam Milk tersebut dikemas menggunakan iner atau

kotak kecil, satu kotak berisi 10 buah snack candy Ghonam Milk. Harga yang

ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp. 12.000 per kotak snack candy Ghonam

Milk. Satu liter susu kambing yang diolah menjadi snack candy Ghonam Milk

menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 240.000 dari penjualan 20 kotak snack

candy Ghonam Milk dengan harga Rp. 12.000, maka nilai tambah susu kambing

sebesar Rp. 220.000 per liter. Nilai tambah ini belum dikurangi biaya operasional

untuk memproduksi snack candy Ghonam Milk.

Tabel 21 menunjukkan bahwa nilai tambah pengoalahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 3.606,81 per kotak yang berisi 10

buah snack candy Ghonam Milk atau Rp. 72.136,2 per liter susu kambing dengan

Page 102: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

84

persentase sebesar 42,97. Hasil ini didapat dari nilai output sebesar Rp. 12.000

dikurangi total nilai input sebesar Rp. 8.393,19 per kotak. Jadi untuk

memproduksi snack candy Ghonam Milk per kotak dibutuhkan biaya sebesar Rp.

8.393,19.

Tabel 21 juga menunjukan bahwa komponen biaya variabel menyumbang

pengeluaran terbesar dalam industri pengolahan susu kambing menjadi snack

candy Ghonam Milk yaitu sebesar 98,87 persen dari total biaya operasional,

sedangkan biaya tetap menyumbang pengeluaran sebesar 1,13 persen dari total

biaya operasional.

Nilai tambah yang dihasilkan oleh industri pengolahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk lebih kecil dari usaha peternakan kambing

perah maupun pengolahan susu kambing pasteurisasi, hal ini depengaruhi oleh

besarnya biaya operasional yang dikeluarkan untuk memproduksi snack candy

Ghonam Milk. Meski begitu, snack candy Ghonam Milk memiliki masa simpan

yang lebih panjang dibandingkan susu kambing murni dan susu kambing

pasteurisasi. Susu kambing murni tanpa perlakuan setelah pemerahan umumnya

hanya bertahan selama empat sampai lima jam, sedangkan snack candy Ghonam

Milk dapat bertahan hingga satu bulan disimpan pada suhu ruang. Pengembangan

teknologi penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan menekan

biaya sehingga nilai tambah dapat ditingkatkan.

Melihat besarnya nilai tambah dan keuntungan yang didapat oleh UD.

Harokah Barokah dengan mengolah susu kambing menjadi susu kambing

pasteurisasi dan snack candy Ghonam Milk, maka kedepannya perusahaan

Page 103: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

85

diharapkan dapat menambah produk olahan berbahan dasar susu kambing. Produk

yang akan diolah sebaiknya tidak memerlukankan biaya produksi yang besar

namun tetap berdaya jual tinggi, karena besar atau kecilnya nilai tambah

dipengaruhi oleh biaya produksi produk tersebut. Produk olahan susu kambing

yang potensial untuk dijadikan usaha yaitu yoghurt susu kambing dan kosmetik

seperti sabun dari susu kambing. Selain memiliki manfaat yang banyak terhadap

kesehatan, proses produksi yoghurt atau kosmetik susu kambing tidak

memerlukan biaya produksi yang besar dan dapat dilakukan dengan sekala

industri rumah tangga.

Ketersediaan bahan baku susu kambing dan bahan baku pembantu secara

berkelanjutan menjadi faktor penting dalam industri pengolahan susu kambing,

disamping itu pengetahuan mengenai teknologi inovasi produk olahan susu

kambing, ketersediaan infrastruktur dan ketersediaan modal diperlukan agar

industri pengolahan susu kambing dapat berkembang.

5.4.4. Nilai Tambah Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

Tabel 22. Biaya Investasi Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

Komponen Kebutuhan (buah) Harga

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Motor 1 8.500.000 8.500.000

Estalase 4 500.000 2.000.000

Kulkas 1 1.500.000 1.500.000

Kursi 4 75.000 300.000

TV 1 200.000 200.000

Meja 1 200.000 200.000

Kipas 1 150.000 150.000

Sapu 1 40.000 40.000

Kemoceng 1 10.000 10.000

Total Biaya Investasi 12.900.000

Page 104: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

86

Tabel 22 menunjukkan bahwa biaya investasi yang digunakan pada

pemasaran snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 12. 900.000 yang terdiri dari

beberapa komponen yaitu motor, etalase, kulkas, kursi, TV, Meja, Kipas, Sapu

dan kemoceng. Komponen biaya investasi terbesar pemasaran snack candy

Ghonam Milk terdapat pada komponen motor yaitu sebesar Rp. 8.500.000.

Komponen biaya lain yang menggunakan biaya cukup besar adalah komponen

pembelian kulkas sebesar Rp. 1.500.000. Sedangkan biaya investasi terkecil

terdapat pada komponen biaya kemoceng sebesar Rp. 10.000. Komponen biaya

tersebut diperlukan untuk menunjang operasional pemasaran.

Tabel 23. Biaya Tetap Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

Komponen

Umur

Ekonomis

(Bulan)

Harga

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp/Bulan)

Jumlah Harga

(Rp/Kotak)

Motor 24 8.500.000 354.150 393,5

Estalase 48 500.000 10.400 11,56

Kulkas 36 1.500.000 41.700 46,33

Kursi 24 300.000 12.500 13,88

TV 24 200.000 8.350 9,27

Meja 24 200.000 8.350 9,27

Kipas 24 150.000 6.250 6,94

Sapu 12 40.000 3.350 3,72

Kemoceng 6 10.000 1.700 1,88

Sewa lahan 12 15.000.00

0

1.250.000 1.388,88

Total Biaya Tetap 1.714.600 1.885,23

Tabel 23 menunjukkan biaya tetap atau penyusutan peralatan pada

pemasaran snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 1.714.600 per bulan dan Rp.

1.885,23 per kotak snack candy Ghonam Milk. Komponen biaya variabel terbesar

terdapat pada komponen sewa lahan sebesar Rp. 1.250.000 per bulan dan Rp.

1.388,88 per kotak snack candy Ghonam Milk. Besarnya biaya penyusutan ini

Page 105: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

87

dipengaruhi oleh tingginya biaya sewa lahan sebesar Rp. 15.000.000 meski telah

dibagi menjadi 12 bulan. Sedangkan biaya penyusutan terkecil terdapat pada

koponen kemoceng sebesar Rp. 10.000 per bulan atau Rp. 1,88.

Tabel 24. Biaya Variable Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

Komponen Kebutuhan

Harga

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp/Bulan)

Jumlah

Harga

(Rp/Kotak)

Listrik 300.000 333,33

Air 50.000 55,55

Transportasi 600.000 66,66

Upah tenaga

kerja

2 orang 1.650.000 3.300.000 3.666,66

Pruduk 30 kotak 12.000 10.800.000 12.000

Total Biaya Variabel 15.050.000 16.122,2

Total Biaya Oprsional (Total Biaya Tetap

+ Total Biaya Variabel)

16.764.600 18.010,66

Tabel 24 menunjukkan bahwa total biaya variabel pemasaran snack candy

Ghonam Milk sebesar Rp. 15.050.000 per bulan dan Rp. 16.122,2 per kotak snack

candy Ghonam Milk. Biaya variabel terbesar terdapat pada komponen biaya

pembelian produk sebesar Rp. 10.800.000 dan Rp. 12.000 per kotak snack candy

Ghonam Milk. Sedangkan biaya variabel terkecil terdapat pada komponen air

sebesar Rp. 50.000 per bulan dan Rp. 55,55 per kotak snack candy Ghonam Milk.

Total biaya operasional yang digunakan pada pemasaran snack candy

Ghonam Milk sebesar Rp. 16.764.600 per bulan dan Rp. 18.010,66 per kotak

snack candy Ghonam Milk. Biaya operasional ini adalah penjumlahan dari total

biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan dalam proses snack candy Ghonam

Milk.

Page 106: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

88

Tabel 25. Peneriamaan Dan Keuntungan Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

Penerimaan

Jumlah Produk

Terjual (kotak)

Harga

(Rp/Kotak)

Jumlah Harga

(Rp/Bulan)

Jumlah Harga

(Rp/Kotak)

30 20.000 18.000.000 20.000

Total Penerimaan 18.000.000 20.000

Keuntungan (Total Penerimaan -

Total Biaya Operasional)

1.235.400 1.989,34

Tabel 25 menunjukkan bahwa total penerimaan pemasaran snack candy

Ghonam Milk sebesar Rp. 18.000.000 per bulan dan Rp. 20.000 per kotak snack

candy Ghonam Milk. Keuntungan pemasaran snack candy Ghonam Milk sebesar

Rp. 1.235.400 per bulan dan Rp. 1.989,34 untuk setiap kotak snack candy

Ghonam Milk yang terjual. Hasil ini diperoleh dari total penerimaan sebesar Rp.

18.000.000 per bulan dan Rp. 1.989,34 per kotak snack candy Ghonam Milk

dikurangi total biaya operasional sebesar Rp. 16.764.600 per bulan dan Rp.

18.010,66 per kotak snack candy Ghonam Milk.

Tabel 26. Perhitungan Nilai Tambah Pemasaran Snack Candy Ghonam Milk

No Komponen Nilai Tambah Nilai (Rp/Dus/Bulan) %

1

2

Biaya variable

Biaya Tetap

Nilai Input

Nilai Output

Nilai Tambah

16.122,2

1.885,23

18.010,66

20.000

1.989,34

89,51

10,48

100

111,04

11,04

Distributor membeli snack candy Ghonam Milk ke industri pengolahan

susu dengan harga Rp. 12.000 per kotak, kemudian distributor tersebut menjual

snack candy Ghonam Milk ke konsumen dengan harga Rp. 20.000 per kotak.

Maka dapat diketahui nilai tambah snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 8.000

Page 107: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

89

per kotak atau Rp. 160.000 per liter. Nilai tambah ini belum dikurangi biaya

pemasaran snack candy Ghonam Milk.

Tabel 26 menunjukkan bahwa nilai tambah pemasaran snack candy

Ghonam Milk sebesar Rp. 1.989,34 per kotak atau Rp. 39.786,8 per liter dengan

persentase sebesar 11,04 persen. Hasil ini didapat dari nilai output sebesar Rp.

20.000 dikurangi nilai input sebesar Rp. 18.010,66. Tabel 26 juga menunjukkan

bahwa biaya variabel menyumbang biaya pengeluaran terbesar dalam pemasaran

snack candy Ghonam Milk yaitu sebesar 89,51 persen dari total biaya operasional,

sedangkan biaya tetap menyumbang pengeluaran sebesar 10,48 persen dari total

biaya operasional pemasaran snack candy Ghonam Milk.

Pemasaran snack candy Ghonam Milk memperoleh nilai tambah terkecil

dibandingkan saluran pemasaran lainnya yaitu sebesar Rp. 1.989,34 per kotak

dengan persentase sebesar 11.04 persen, sedangkan nilai tambah di usaha

peternakan kambing perah Rp. 12.722,23 dengan persentase sebesar 137,70

persen, nilai tambah susu kambing pasteurisasi per gelas sebesar Rp. 3.922,60

dengan persentase 64,53 persen dan nilai tambah pengoalahan susu kambing

menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 3.606,81 per kotak dengan

persentase sebesar 42,97. Kecilnya nilai tambah ini dipengaruhi oleh besarnya

biaya operasional yang dikeluarkan untuk memasarkan snack candy Ghonam

Milk.

5.5. Pembentukan Nilai Tambah Susu Kambing Di UD. Harokah Barokah

Terdapat beberapa anggota yang terlibat dalam dalam rantai pasok susu

kambing di UD. Harokah Barokah mulai dari peternak hingga pemasaran. Pihak

Page 108: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

90

peternakan menjual susu kambing dengan harga berbeda kepada industri

pengolahan susu dan distributor susu kambing. Peternakan menjual susu kambing

murni ke industri pengolahan susu dengan harga Rp. 20.000 per liter, sedangkan

ke distributor peternakan menjual susu kambing dengan harga Rp. 32.500 per

liter. Perbedaan ini dipengaruhi oleh adanya penanganan pasca panen. Harga jual

ke distributor lebih mahal karena pihak peternak telah melakukan pengemasan

dan pemberian merek pada susu, sedangkan industri pengolahan susu membeli

susu kambing segar dalam bentuk curah tanpa dikemas.

Setiap anggota rantai pasok melakukan aktivitas – aktivitas sehingga

menghasilakan penambahan nilai pada susu kambing baik dari segi harga maupun

kegunaan. Pertambahan nilai susu kambing terjadi pada masing – masing rantai

pasok setelah adanya perlakuan atau pegolahan terhadap susu kambing. Alur

proses penambahan nilai susu kambing dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Alur Proses Penambahan Nilai Susu Kambing

Sumber : Data Perusahaan UD. Haroakah Barokah (diolah)

Rp. 30.000/liter

Peternak

Restoran

Pengolahan

Susu Distributor Konsumen

Distributor

Susu

Rp. 20.000 /liter

Rp. 32.500 /liter

Susu

pasteurisasi

Snack

Candy

Rp. 220.000

/liter

Rp. 160.000

/liter

Rp. 20.000

/liter

Susu

kambing

kemasan

Rp. 17.500

Snack

Candy

Page 109: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

91

Restoran mengolah susu kambing menjadi susu pasteurisasi sehingga

menghasilkan nilai tambah. Harga susu pasteurisasi di restoran sebesar Rp.

10.000 /gelas. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi satu gelas susu

pasteurisasi sebanyak 200 ml susu kambing, sedangkan harga susu per liter Rp.

20.000, maka untuk setiap liter susu seharga Rp. 20.000 restoran memperoleh

penerimaan sebesar Rp. 50.000 dengan margin sebesar Rp.30.000 hasil dari

penjualan lima gelas susu kambing pasteurisasi.

Industri pengolahan susu mengolah susu kambing menjadi snack candy

Ghonam Milk. Sebanyak satu liter susu kambing murni seharga Rp. 20.000 dapat

menghasilkan ± 200 buah snack candy Ghonam Milk setelah dicampur dengan

bahan baku lain seperti glukosa, sukrosa, garam, tepung roti, margarin, minyak

zaitun, kacang tanah, susu full cream, kurma dan coklat serta telah melalui proses

pengolahan. Snack candy Ghonam Milk tersebut dikemas menggunakan iner atau

kotak, satu kotak berisi 10 buah snack candy Ghonam Milk. Harga yang

ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp. 12.000 per kotak snack candy Ghonam

Milk. Satu liter susu kambing yang diolah menjadi snack candy Ghonam Milk

menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 240.000 dengan margin sebesar Rp.

220.000 per liter susu kambing hasil dari penjualan 20 kotak atau 200 buah snack

candy Ghonam Milk. Harga snack candy Ghonam Milk di tingkat distributor

sebesar Rp. 20.000 per kotak dengan harga beli Rp. 12.000, margin yang

diperoleh sebesar Rp. 8.000 per kotak atau sebesar Rp. 160.000 per liter hasil dari

penjualan 20 kotak snack candy Ghonam Milk.

Page 110: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

92

Distributor susu kambing membeli susu kambing yang telah dikemas

dengan plastik dengan ukuran 200 ml dari peternakan UD. Harokah Barokah

dengan harga Rp. 32.500 per liter atau Rp. 6.500 per 200 ml, setelah itu

distributor menjual kembali susu kambing tersebut kepada konsumen dengan

harga Rp.10.000 per 200 ml atau Rp. 50.000 per liter, maka distributor susu

memperoleh margin Rp. 3.500 per 200 ml atau Rp. 17.500 per liter susu kambing.

Page 111: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

93

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

1. Pola aliran rantai pasok susu kambing di UD. Harokah Barokah dimulai

dari peternakan kambing perah hingga ke konsumen. Anggota rantai pasok

susu kambing terdiri dari peternakan UD. Harokah Barokah, industri

pengolahan susu kambing dan distributor susu kambing. Aliran produk

dimulai dari peternakan kambing UD. Harokah Barokah, susu kambing

hasil pemerahan didistribusikan ke tiga saluran pemasaran yaitu restoran

olahan kambing, industri pengolahan susu kambing dan distributor susu

kambing sebagai mitra usaha dari UD. Harokah Barokah. Kemitraan yang

sudah terjalin atas dasar kepercayaan dan saling membutuhkan.

2. Rantai nilai pengolahan susu kambing di UD. Harokah Barokah secara

umum melibatkan tiga pelaku utama yaitu peternak sebagai penyedia

bahan baku susu kambing, restoran dan industri pengolahan susu serta

distributor yang memasarkan produk olahan susu kambing. Pengadaan

bahan baku susu kambing untuk pengolahan dapat terpenuhi dari

peternakan UD. Harokah Barokah. Proses produksi snack candy Ghonam

Milk berjalan cukup baik karena tenaga kerja memiliki keterampilan yang

dibutuhkan meski teknologi yang digunakan masih sederhana. Dukungan

sarana transportasi telah memenuhi kebutuhan industri pengolahan susu

kambing di UD. Harokah Barokah dalam proses pengadaan bahan baku

dan mendistribusikan produknya. Teknologi produksi yang digunakan

Page 112: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

94

masih tergolong sederhana dan perlu dikembangkan untuk menghasilkan

produk dengan kualitas lebih baik dan menekan biaya. Pengembangan

SDM melalui pelatihan perlu dilakukan agar menambah keterampilan.

Akses pasar memadai dengan adanya distributor dan restoran yang

memasarkan produk olahan susu kambing.

3. Distribusi nilai tambah yang didapat oleh setiap anggota rantai pasok susu

kambing adalah : (1) 137.70 % nilai tambah untuk peternakan UD.

Harokah Barokah, (2) 64.54 % nilai tambah untuk susu pasteurisasi. (3)

42.97 % untuk industri pengolahan susu kambing menjadi snack candy

Ghonam Milk, dan (4) 11.04 % nilai tambah yang didapat oleh distributor

snack candy Ghonam Milk.

4. Hasil dari analisis biaya dan keuntungan dapat diketahui besaran

keuntungan yang didapat oleh pelaku rantai nilai susu kambing. Besaran

keuntungan yang didapat oleh pelaku rantai nilai adalah : (1) Peternakan

kambing perah UD. Harokah Barokah mendapat keuntungan sebesar Rp.

19.172.900 per bulan dan Rp. 12.722,23 per liter susu kambing, (2)

Pengolahan susu kambing pasteurisasi mendapat keuntungan per bulan

sebesar Rp. 1.765.166,68 dan Rp. 3.922,60 untuk satu gelas atau Rp.

19.613 per liter susu kambing pasteurisasi, (3) Industri pengolahan susu

kambing menjadi snack candy Ghonam Milk sebesar Rp. 86.558.750 per

bulan dan Rp. 3.606,81 per kotak atau Rp. 72.136,2 per liter susu kambing,

dan (4) Distributor snack candy Ghonam Milk memperoleh keuntungan

sebesar Rp. 1.235.400 per bulan dan Rp. 1.989,34 per kotak atau Rp.

Page 113: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

95

39.786,8 per liter untuk setiap kotak snack candy Ghonam Milk yang

terjual.

Berdasarkan hasil perhitungan keuntungan diatas, diketahui bahwa

peternakan kambing perah memperoleh keuntungan terbesar yaitu sebesar

Rp. 19.172.900 per bulan dan Rp. 12.722,23 per liter susu kambing. Hasil

ini didapat dari total penerimaan sebesar Rp. 33.600.000 per bulan atau

Rp. 21.960,77 per liter dikurangi total biaya operasional sebesar Rp.

14.427.100 per bulan atau Rp. 9.238,54 per liter.

6.2. Saran

1. Melihat besarnya nilai tambah dan keuntungan yang didapat oleh industri

pengolahan susu kambing dengan mengolah susu kambing menjadi susu

pasteurisasi dan snack candy Ghonam Milk, disarankan bagi UD. Harokah

Barokah khususnya di bidang pengolahan agar lebih banyak melakukan

diversifikasi produk olahan berbahan dasar susu kambing. Salah satu yang

dapat dijalankan adalah pengolahan yoghurt susu kambing.

2. Diperlukan adanya pengembangan teknologi dan pengembangan SDM

dengan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja di industri pengolahan

untuk menambah pengetahuan dan keterampilan setiap tenaga kerja

sehingga dapat menghasikan produk baru olahan susu kambing dan

menghasilkan nilai tambah.

Page 114: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

96

DAFTAR PUSTAKA

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan, 2012

David, FR. 2009. Manajemen Strategis. Jakarta (ID). Salemba Empat, Jakarta

Indrajit, R.E, Djokopranoto R. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. PT

Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Marimin dan Nurul, 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan Dalam

Manajemen Rantai Pasok. IPB Pers, Bogor.

Moeljanto R, Wiryanta B. 2002. Khasiat & man faat susu kambing: susu terbaik

dari hewan Ruminansi. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Mulyono, Subangkit. 2010. Penggemukan Kambing Potong. Penebar Swadaya,

Depok.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor

Porter, Michael E. 1994. Keunggulan Bersaing : Menciptakan dan

Mempertahankan Kinerja Unggul. Binapura Aksana, Jakarta

Sarwono B. 2002. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya, Depok

Siagian, Y.M. 2005. Aplikasi supply Chain Management dalam Dunia Usaha.

Grasindo, Jakarta.

Sodiq A, Abidin Z. 2008. Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan

Etawa. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2011. Populasi Ternak Tahun 2007-

2011 Indonesia. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta.

Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia Pers, Jakarta

Page 115: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

97

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Fungsi Cob-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 116: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

98

Lampiran 1. Panduan Wawancara Untuk Peternakan

Daftar Pertanyaan Analisis Rantai Nilai Susu Kambing

Identitas Responden

Nama Responden :

Nama Instansi :

Jabatan :

Umur :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

No HP/Tlp :

Jenis Usaha :

Pertanyaan

1. Berapa luas lahan yang anda miliki?

.......................................................................................................................

2. Bagaimana status kepemilikan lahan anda tersebut?

a. Jika milik sendiri, berapa harga beli lahan tersebut?

b. Jika sewa, berapa biaya sewa lahan tersebut per tahun?

c. Berapa harga tanah di daerah sekitar peternakan?

3. Berapa biaya yang digunakan untuk memproduksi susu?

a. Biaya pembelian kambing

b. Biaya pembelian pakan

c. Biaya obat-obtan

d. Lainnya..........

4. Kambing jenis apa yang budidayakan di peternakan anda?

........................................................................................................................

Page 117: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

99

Lanjutan...

5. Berapa biaya operasional peternakan kambing perah?

a. Gaji karyawan

b. Transportasi

c. Listrik

d. Lainnya.........

6. Apa saja sarana produksi yang digunakan (kandang, alat transportasi dll?

........................................................................................................................

7. Berapa kapasitas produksi susu kambing per hari?

a. Berapa rata-rata produksi susu kambing per ekor per hari?

b. Berapa kambing yang siap produksi dari total jumlah kambing yang

ada?

c. Lainnya........

8. Apakah kapasitas produksi susu kambing berubah-ubah atau tetap?

........................................................................................................................

9. Apa yang berpengaruh terhadap hasil produksi susu kambing?

........................................................................................................................

10. Bagaimana perlakuan pasca panen pada susu kambing?

a. Apakah anda melakukan proses sorting dan grading terhadap susu

yang dihasilkan?

b. Apakah anda melakukan pengemasan terhadap produk susu kambing

yang dihasilkan?

c. Lainnya..........

11. Kemana saja anda menjual susu kambing hasil produksi?

........................................................................................................................

12. Berapa jumlah tenaga kerja yang terdapat di peternakan?

........................................................................................................................

13. Apakan anda termasuk sebagai anggota kelompok tani?

Page 118: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

100

........................................................................................................................

14. Apakah anda termasuk sebagai anggota koperasi?

........................................................................................................................

15. Apakah anda pernah mendapat pelatihan mengenai usaha ternak kambing?

........................................................................................................................

16. Darimana anda mendapatkan modal untuk menjalankan usaha peternakan

kambing perah?

.......................................................................................................................

17. Apa saja kendala yang dihadapi dalam usaha peternakan kambing perah?

........................................................................................................................

18. Adakah peran lembaga penunjang dalam usaha peternakan kambing

perah?

.......................................................................................................................

Page 119: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

101

Lampiran 2. Panduan Wawancara Untuk Industri Pengolahan Susu Kambing

Daftar Pertanyaan Analisis Rantai Nilai Susu Kambing

Identitas Responden

Nama Responden :

Nama Instansi :

Jabatan :

Umur :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

No HP/Tlp :

Jenis Usaha :

Pertanyaan

1. Apa saja pruduk olahan susu kambing yang dihasilkan di UD. Harokah

Barokah?

.............................................................................................................................

2. Apa saja input bahan baku yang digunakan dalam membuat produk olahan

susu kambing?

.............................................................................................................................

3. Berapa jumlah input bahan baku yang digunakan untuk satu kali proses

produksi pengolahan susu kambing dalam satu hari?

.............................................................................................................................

4. Bagaimana tahapan proses pengolahan produk berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

Page 120: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

102

Lanjutan...

5. Apa saja sarana dan prasarana/teknologi yang digunakan dalam proses

pengolahan produk berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

6. Berapa harga bahan baku utama (susu kambing per liter) dan harga bahan

baku penunjang lainnya?

.............................................................................................................................

7. Darimana bahan baku susu kambing diperoleh dan bagaimana sistem

pembeliannya?

.............................................................................................................................

8. Berapa kapasitas produksi yang dihasilkan untuk produk olahan berbahan

baku susu kambing dalam satu hari?

.............................................................................................................................

9. Berapa volume penjualan produk olahan berbahan baku susu kambing dalam

satu hari?

.............................................................................................................................

10. Berapa harga jual produk olahan berbahan baku susu kambing per kemasan?

.............................................................................................................................

11. Kemana saja anada menjual produk olahan berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

12. Berapa jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam proses pembuatan produk

olahan berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

13. Berapa biaya operasional pada proses pengolahan produk berbahan baku susu

kambing?

a. Gaji karyawan

b. Listrik + Air

c. Gas

d. Lainnya......

14. Apa yang menjadi nilai jual produk olahan sberbahan susu kambing?

.............................................................................................................................

Page 121: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

103

Lanjutan...

15. Bagaimana segmentasi pasar produk olahan susu kambing di UD. Harokah

Barokah?

.............................................................................................................................

16. Standar apakah yang digunakan dalam proses pengolahan susu kambing yang

dihasilkan oleh UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

17. Apa saja bentuk kerja sama yang dibangun oleh UD. Harokah Barokah terkait

produk olahan susu kambing dengan pelaku rantai nilai yang lain?

.............................................................................................................................

18. Adakah peran lembaga penunjang dalam usaha pengolahan susu kambing?

.............................................................................................................................

19. Sudah berapa lama anda menjalankan usaha pengolahan susu kambing?

.............................................................................................................................

20. Apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pengolahan susu kambing?

.............................................................................................................................

21. Bagimana peluang produk olahan susu kambing kedepan?

.............................................................................................................................

Page 122: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

104

Lampiran 3. Panduan Wawancara Untuk Pemasaran

Daftar Pertanyaan Analisis Rantai Nilai Susu Kambing

Identitas Responden

Nama Responden :

Nama Instansi :

Jabatan :

Umur :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

No HP/Tlp :

Jenis Usaha :

Pertanyaan

1. Berapa jumlah pembelian yang dilakukan per hari/minggu/bulan?

.............................................................................................................................

2. Berapa harga beli produk olahan berbahan baku susu kambing per kemasan?

.............................................................................................................................

3. Berapa harga jual produk olahan berbahan baku susu kambing per kemasan?

.............................................................................................................................

4. Berapakah biaya operasional yang dikeluarkan dalam memasarkan produk

olahan berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

5. Berapa jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam pemasaran produk olahan

berbahan baku susu kambing?

Page 123: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

105

Lanjutan...

6. Berapa besaran gaji yang diterima oleh tenaga kerja di bidang pemasaran?

.............................................................................................................................

7. Apa saja sarana operasional yang digunakan dalam memasarkan produk

olahan berbahan baku susu kambing?

.............................................................................................................................

8. Bagaimana cara penanganan produk dalam proses pemasaran?

.............................................................................................................................

9. Meliputi wilayah mana saja pemasaran produk anda?

.............................................................................................................................

10. Siapakah target pasar dari bproduk anda?

.............................................................................................................................

11. Apa kendala dalam memasar kan produk anda?

.................................................................................................................... .........

Page 124: ANALISIS RANTAI NILAI SUSU KAMBING DI UD. HAROKAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28949/1/KHOIRUL... · Keunggulan susu kambing perah dibandingkan susu sapi

106

Lampiran 4. Panduan Wawancara Untuk Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

2. Apa Visi dan Misi dari UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

3. Lokasi perusahaan?

.............................................................................................................................

4. Berapa luas lahan yang digunakan?

.............................................................................................................................

5. Bagaimana struktur organisasi UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

6. Apa saja bidang usaha yang dijalankan di UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

7. Bagaimana sistem kerja dan tenaga kerja di UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................

8. Apa saja sarana dan prasarana penunjang di UD. Harokah Barokah?

.............................................................................................................................