Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless...

17
Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis Wireless LAN pada Layanan Internet Service Provider (ISP) (Studi Kasus : PT Grahamedia Informasi) Artikel Ilmiah Peneliti : Rachmat Febriyan (672015131) Indrastanti Ratna Widiasari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2019

Transcript of Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless...

Page 1: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis Wireless LAN

pada Layanan Internet Service Provider (ISP)

(Studi Kasus : PT Grahamedia Informasi)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Rachmat Febriyan (672015131)

Indrastanti Ratna Widiasari

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2019

Page 2: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis

Wireless LAN pada Layanan Internet Service Provider (ISP)

(Studi Kasus : PT Grahamedia Informasi)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Rachmat Febriyan (672015131)

Indrastanti Ratna Widiasari

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2019

Page 3: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

Lembar Persetujuan

Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis

Wireless LAN pada Layanan Internet Service Provider (ISP)

(Studi Kasus : PT Grahamedia Informasi)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Rachmat Febriyan (672015131)

Telah Disetujui Untuk Diuji:

Tanggal:………………………..

Dr. Indrastanti Ratna Widiasari, M. T.

Pembim

Page 4: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan
Page 5: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

2

Page 6: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

3

Page 7: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

4

Page 8: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

5

Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis

Wireless LAN pada Layanan Internet Service Provider (ISP)

(Studi Kasus : PT Grahamedia Informasi)

1)Rachmat Febriyan, 2)Indrastanti Ratna Widiasari

Fakultas Teknologi Informasi,

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2)[email protected]

Abstract

In the era of all-technology environment the use of internet is needed everywhere as a daily

necessity for work, communication and entertainment. So that good internet qualtiy is needed for convenience of users, both speed and stability on internet services through a wireless

LAN(WLAN) based network. One ISP service provider that can be used in Indonesia is PT

Grahamedia Informasi, which provides various internet packages ranging from 1 – 100 Mbps

which can be used wirelessly or LAN. In ISPs that have WLAN-based networks, thet need to

have service standards or Quality of Service(QoS). QoS is the ability of network to provide data traffic services with parameters of delay, throughput and packet loss. This QoS can be

used to determine the weaknesses of internet services so that the weak points can be updated.

The results of this study are the results of QoS measurements on 4 Mbps service which is analise live stream with the conclusion that the service is quite stable which is used at large

and quiet users but still needs an update in these services in order to get better results. Keywords: Quality of Service (QoS), PT Grahamedia Informasi, Wireless LAN (WLAN)

Abstrak Di zaman serba teknologi saat ini penggunaan internet sangat dibutuhkan dimana-mana

sebagai kebutuhan sehari-hari untuk pekerjaan, komunikasi maupun hiburan. Sehingga

kualitas internet yang baik diperlukan untuk kenyamanan pengguna, baik itu kecepatan dan

kestabilan pada layanan internet melalui jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN). Salah satu

penyedia layanan ISP yang dapat digunakan di Indonesia adalah PT Grahamedia Informasi

yang menyediakan berbagai paket internet dengan berkisar 1 – 100 Mbps yang dapat

digunakan secara wireless maupun LAN. Dalam ISP yang memiliki jaringan berbasis WLAN

perlu memiliki standar layanan atau Quality of Service (QoS). QoS adalah kemampuan

jaringan untuk menyediakan layanan trafik data dengan parameter delay, throughput dan

packet loss. QoS ini dapat digunakan untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan pada

layanan internet sehingga dapat ditingkatkan titik lemah tersebut. Hasil dari penelitian ini

adalah hasil pengukuran QoS pada layanan 4 Mbps yang dianlisa secara live stream dengan

kesimpulan bahwa layanan tersebut cukup stabil yang digunakan disaat ramai maupun sepi

pengguna tetapi masih diperlukan adanya peningkatan pada layanan tersebut agar

mendapatkan hasil yang lebih baik.

Kata Kunci: Quality of Service (QoS), PT Grahamedia Informasi, Wireless LAN (WLAN)

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 9: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

1

1. Latar Belakang

Internet saat ini sudah dibutuhkan dimana-mana untuk kebutuhan akses

informasi maupun komunikasi, sehingga sekarang terdapat banyak ISP (Internet

Service Provider) yang menyediakan banyak layanan internet. Pelayanan internet

pada ISP perlu memberikan kinerja jaringan yang optimal untuk kenyamanan

pengguna, baik itu dalam kecepatan maupun kestabilan jaringan internet.

ISP(Internet Service Provider) itu sendiri adalah suatu perusahaan telekomunikasi

yang menyediakan jasa untuk mengakses internet dan beberapa layanan lainnya.

Salah satu penyedia layanan ISP di Indonesia adalah Grahamedia yang sekarang

sudah menggunakan jaringan Fiber Optic. Grahamedia menyediakan berbagai

paket layanan data yang stabil dan Delay yang rendah dengan kecepatan hingga

100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1].

Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan atau

Quality of Services. QoS adalah kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan

trafik data. Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas

WLAN tersebut adalah Delay, Packet Loss dan Throughput. Dari permasalahan

tersebut, dapat diangkat sebagai bahan penelitian untuk pengetahuan dan bisa

mengetahui seberapa kualitas QoS yang terdapat di ISP Grahamedia.

Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diketahui rumusan masalah yaitu

bagaimana mengetahui Quality of Services(QoS) pada jaringan Grahamedia

menggunakan parameter Delay, Packet Loss dan Throughput secara live stream.

Tujuan dari penelitian yang ditulis adalah untuk mengetahui hasil Delay, Packet

Loss dan Throughput untuk mengukur kualitas QoS pada jaringan Grahamedia.

Manfaat dari penelitian yang ditulis adalah Grahamedia dapat mengetahui

kekurangan yang sedang dialami dan dapat memperbaikinya untuk kenyamanan

pelanggan. Batasan masalah dalam penelitian adalah penelitian ini menggunakan

beberapa parameter QoS antara lain Delay, Packet Loss dan Throughput dari cara

Download Upload yang dilakukan pada jaringan secara live stream. Penelitian ini

menghasilkan hasil analisis dari parameter-parameter tersebut.

2. Penelitian Terdahulu

Berikut beberapa penelitian pendahulu yang menjadi pendukung penelitian

ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh A. N. Wardhana pada Layanan

INDIHOME, menguji parameter dari 2 lokasi menggunakan parameter mode

Download dan Upload dengan 3 kali percobaan yaitu pada 1 perangkat terhubung,

sedikit perangkat terhubung dan banyak perangkat terhubung. Nilai Delay

dikategorikan Sangat Bagus karena menyentuh angka 1 ms. Packet Data

dikategorikan cukup dan Throughput sangat stabil [2].

Pada penelitian yang dilakukan oleh B. Sugiantoro pada SUKAnet Wifi di

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, mendapatkan kualitas

Throughput 50% yang termasuk kategori sedang, mendapatkan nilai Delay

sebesar 159 ms yang termasuk kategori bagus. Namun mendapatakan nilai Packet

Loss 36% yang termasuk kategori jelek [3].

Pada penelitian yang dilakukan oleh R. S. Lubis di SMK Telkom Medan

menguji parameter Throughput pada 3 gedung dengan rata-rata bandwidth sebesar

Page 10: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

2

6Mbps dari 24Mbps. Pada gedung A hasil pengukuran hasilkan rata-rata

Throughput yaitu 66%, gedung B menghasilkan 77% dan gedung C menghasilkan

72%. Gedung A mendapatkan indeks nilai QoS 93,81 dengan kategori

Memuaskan, Gedung B mendapatkan indeks nilai QoS 94,87 dengan kategori

Memuaskan dan Gedung C mendapatkan indeks nilai 94,60 dengan kategori

Memuaskan [4].

Pada penelitian jaringan internet dikampus UIN Suska Riau, menganalisa

jaringan internet terhadap akun mahasiswa dan akun dosen/staff. Akun

Mahasiswa mendapatkan Throughput dengan indeks saat jam sibuk dan sepi 3,25

yang kualitasnya Bagus, Delay dengan kualitas Buruk pada jam sibuk dan sepi,

Jitter dengan kualitas Buruk pada jam sibuk dan sepi, dan Packet Loss dengan

kualitas Buruk pada jam sibuk dengan indeks 1,96 dan jam sepi kualitas Sedang

dengan indeks 2,10. Pada akun Dosen/Staff mendapatkan Throughput kualitas

Sedang, mendapatkan Delay kualitas Sedang, mendapatkan Jitter kualitas

Sedang, dan Packet Loss kualitas Sedang saat dan sibuk dan kualitas Bagus saat

jam sepi [5].

Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi” antar 2 komputer atau

lebih berserta perangkat-perangkat jaringan yang saling bertukaran data/informasi,

dimana komputer dan perangkat tersebut saling terhubung oleh media transimisi

kabel maupun wireless [6]. Jaringan WLAN adalah sekelompok wireless access

point dan infrastruktur terkait dalam terbatasnya area geografis, seperti pada

gedung kantor atau kampus yang mampu berkomunikasi secara radio. WLAN

biasanya diimplementasikan sebagai ekstensi dari kabel yang ada LAN untuk

meningkatkan mobilitas pengguna [7].

Quality of Service (QoS) mengacu pada kemampuan jaringan untuk

memberikan layanan traffic jaringan yang lebih baik untuk dipilih melalui

berbagai teknologi, termasuk Frame Relay, Asynchronous Transfer Mode (ATM),

jaringan Ethernet dan 802.1, SONET, dan jaringan IP-routed yang mungkin

menggunakan beberapa atau semua teknologi yang mendasari tersebut. Tujuan

utama QoS adalah memberikan prioritas termasuk bandwidth khusus, jitter

conntrol dan latency (dibutuhkan oleh beberapa traffic yang real-time dan

interaktif ), dan peningkatan karakteristik loss. Yang terpenting juga adalah

memastikan memberikan prioritas untuk satu atau lebih aliran agar tidak membuat

aliran yang lain gagal. Teknologi QoS menyediakan elemen blok bangunan yang

akan digunakan untuk aplikasi bisnis masa depan dikampus, WAN, dan jaringan

penyedia layanan [8].

Delay merupakan waktu tunda yang diperlukan untuk data menempuh dari

titik awal menuju titik tujuan. Delay dikelompokkan menjadi 4 kategori yang

dapat dilihat di Tabel 1 [8].

Page 11: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

3

Tabel 1 Katergori Delay

Kategori Delay

Sangat Bagus < 150 ms

Bagus 150 s/d 300 ms

Sedang 300 s/d 450 ms

Buruk > 450 ms

Untuk mencari nilai delay, dapat dilakukan dengan Persamaan 1.

(1)

Packet Loss merupakan kondisi yang menunjukkan total paket yang hilang

karena collision dan congestion pada jaringan. Dapat diartikan gagalnya transmisi

IP mencapai tujuannya. Berikut kategori Packet Loss dapat dilihat pada Tabel 2

[8].

Tabel 2 KategoriPacket Loss

Kategori Packet Loss

Sangat Bagus 0%

Bagus 3%

Sedang 15%

Buruk 25%

Untuk mencari nilai pada packet loss, dapat dilakukan dengan Persamaan 2.

(2)

Throughput merupakan total kedatangan IP yang sukses yang diamati

destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi intervalI waktu

tersebut. Throughput merupakan kemampuan sebenarnya suatu jaringan dalam

melakukan pengiriman data. Berikut kategori Throughput dapat dilihat pada Tabel

3 [8].

Tabel 3 Kategori Throughput

Kategori Throughput

Sangat Bagus 76 – 100 %

Bagus 51 – 75 %

Sedang 26 – 50 %

Buruk < 25 %

Untuk mencari nilai throughput, dapat dilakukan dengan Persamaan 3.

(3)

Page 12: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

4

3. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode penelitian Survei dengan jenis penelitian deskriptif dan

model penelitian Lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Grahamedia pada bulan

Agustus 2018 sampai Oktober 2018. Tahap-tahap penelitian dapat dilihat pada

Gambar 1 yang merupakan diagram penelitian.

Gambar 1 Tahap Penelitian

Tahapan-tahapan penelitian dalam Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai

berikut : 1) Tahap Survei. Pada tahap ini, melakukan survei lapangan/tempat yang

akan diteliti yaitu PT Grahamedia Informasi dan menyiapkan alat-alat yang

diperlukan untuk berjalannya penelitian. 2) Tahap Pengumpulan Data. Pada tahap

ini, melakukan pengukuran nilai Delay, Packet Loss dan Throughput secara detail.

3) Tahap Analisa. Pada tahap ini, melakukan analisa dari pengumpulan data yang

telah didapatkan. 4) Tahap Hasil. Pada tahap ini, mendapatkan hasil analisa

dengan keterangan kualitas secara indeks dan kategori, dan perbandingan antar

ISP. 5) Tahap Pembuatan Laporan. Pada tahap ini, membuat laporan hasil akhir

semua penelitian yang telah dilakukan.

Survei dilakukan pada Kantor PT Grahamedia Informasi cabang Salatiga

yang beralamat Jl. Parikesit No.7. Dari hasil survei yang dilakukan, didapatkan

topologi jaringan kantor PT Grahamedia Informasi dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 13: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

5

Gambar 2 Topologi Grahamedia

Topologi pada PT Grahamedia Informasi terdiri dari Radio yang mengambil

koneksi yang telah dipancarkan oleh server dari titik-titik tertentu. Kemudian dari

Radio terhubung ke Router yang nanti akan dikonfigurasi. Lalu dihubungkan ke

Switch untuk disalurkan kebeberapa Wireless Router yang ada. Dari Wireless

Router maka dapat menggunakan LAN maupun digunakan secara

nirkabel(wireless).

Pengumpulan data dilakukan dengan 4 kondisi yaitu wifi sepi, wifi ramai,

LAN sepi dan LAN ramai yang bandwidth internet yang dianalisa adalah 4Mbps.

Kondisi wifi sepi dan LAN sepi dilakukan pengambilan data disaat malam hari

yang dimana kantor hanya terdiri dari beberapa orang/pegawai yang sedang shift

malam. Sedangkan pada wifi ramai dan LAN ramai dilakukan disaat siang hari

dimana semua pegawai sedang berkerja. Data yang dikumpulkan didapatkan

secara live stream menggunakan Wireshark dengan melakukan metode download

dan upload.

4. Hasil dan Pembahasan

Berikut hasil perhitungan masing-masing parameter dengan kondisi saat

dilakukan penelitian dapat dilihat pada Tabel 4

Page 14: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

6

Tabel 4 Hasil Perhitungan Parameter Wifi Sepi Wifi Ramai LAN Sepi LAN Ramai

Delay 3.247ms 1.404ms 0.347ms 1.404ms

Throughput 207086.157308990

86338 Mbit/sec

38304.235980106

328498 Mbit/sec

130854.6018961

322261 Mbit/sec

38304.235980106

328498 Mbit/sec

Packet Loss 20% 20% 5% 20%

Dari hasil perhitungan yang didapat, pada Tabel 4 dapat dilihat masing-

masing parameter mendapatkan nilai yang naik dan turun sesuai dengan kondisi

saat pengambilan data. Berikut analisa masing-masing parameter :

a. Delay

Pada Tabel 4, delay pada PT Grahamedia Informasi termasuk dalam

kategori sangat bagus dikarenakan dalam masing-masing kondisi delay yang

terjadi adalah < 150ms dimana semakin rendah ms yang diperoleh maka semakin

baik delay yang dimiliki jaringan tersebut dan rata-rata semua kondisi masih tetap

termasuk dalam delay yang sangat bagus yaitu 1.6005ms. dapat dilihat pada

Gambar 3, diagram yang menunjukkan hasil pada delay dari wifi sepi, wifi ramai,

LAN sepi dan LAN ramai.

Gambar 3 Diagram Delay

Hasil pada LAN sepi memiliki nilai delay yang lebih rendah dikarenakan

penggunaan LAN akan mendapatkan koneksi lebih prioritas tanpa hambatan

sinyal dibantu dengan kondisi yang sepi, sedangkan pada wifi sepi penggunaan

akan terhambat dengan sinyal yang ada yang memungkinkan terjadinya delay

yang lebih. Sehingga nilai pada wifi sepi mendapatkan nilai yang lebih banyak

dari LAN sepi dengan perbandingan 80% sedangkan pada wifi ramai dan LAN

ramai memiliki nilai yang sama akan tetapi dengan keterangan yang diberikan

oleh Grahamedia sesuai dengan hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan,

yaitu sangat bagus.

Wifi Sepi Wifi Ramai LAN Sepi LAN Ramai

Page 15: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

7

b. Throughput

Pada Tabel 4, throughput yang terjadi memiliki hasil yang tidak terlalu

signifikan. Kemampuan dalam pengiriman data jaringan Grahamedia termasuk

dalam katergori bagus dikarenakan dalam beberapa detik, data yang terkirim

termasuk banyak. Dapat dilihat pada Gambar 4, bahwa hasil throughput adalah

sedang.

Gambar 4 Diagram Throughput

Dapat dilihat hasil pada kondisi sepi itu lebih tinggi dikarenakan ketika

tidak banyak user, user yang terhubung atau yang sedang menggunakan jaringan

tersebut tidak akan terlalu terganggu dengan user lain sehingga akan mendapatkan

bandwidth lebih dibanding dengan penggunaan user ramai yang akan saling

berebut. Pada wifi ramai dan LAN ramai mendapatkan nilai yang sama sedangkan

pada wifi sepi dan LAN sepi mendapatkan nilai yang lebih banyak, akan tetapi

lebih unggul pada wifi sepi. Perbandingan wifi sepi dan wifi ramai turun berkisar

70% sedangkan pada LAN sepi dan LAN ramai turun 60%. Jika dirata-ratakan

semua kondisi, hasilnya tetap termasuk kategori yang bagus dan tetep perlu

ditingkatkan sehingga kemampuan yang didapatkan akan semakin baik dengan

yang didapatkan sekarang, dan perlu meningkatkan kestabilan untuk mendapatkan

hasil yang stabil dengan kondisi saat sepi maupun ramai.

c. Packet Loss

Pada Tabel 4, packet loss yang dialami termasuk dalam kategori sedang

tetapi perlu banyak peningkatan. Packet Loss yang terjadi tergolong banyak

sehingga dalam kategori sedang tetapi yang bawah yaitu 20% yang hampir

menyentuh buruk yaitu 25% akan tetapi pada penggunaan LAN terlihat bahwa

packet loss mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan penggunaan

secara LAN tidak akan terganggu dengan kondisi sinyal seperti yang dialami pada

wifi. Sehingga terjadinya packet loss pada LAN sepi akan minim. Packet loss

yang dialami termasuk stabil walau sempat mendapatkan tingkat packet loss

rendah saat LAN sepi yang dapat dilihat pada Gambar 5.

Wifi Sepi Wifi Ramai LAN Sepi LAN Ramai

Page 16: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

8

Gambar 5 Diagram Packet Loss

Dapat dilihat wifi sepi dan wifi ramai memiliki nilai packet loss yang sama,

beda dengan LAN sepi dan LAN ramai yang memiliki perbedaan berkisar 80%.

Hal ini menurunkan nilai QoS yang terbilang cukup banyak. Rata-rata semua

kondisi packet loss masih termasuk kategori sedang dengan hasil 15%.

Peningkatan pada packet loss diperlukan untuk membantu kestabilan pengiriman

data yang akan terjadi dan mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian analisis QoS pada PT Grahamedia Informasi dengan

bandwidth 4Mbps, dapat disimpulkan delay pada PT Grahamedia Informasi

termasuk kategori sangat bagus disaat sepi maupun banyak pengguna. Packet loss

termasuk kategori sedang meskipun persentasenya tergolong cukup tinggi tetapi

masih cukup baik dan throughput yang memiliki nilai yang cukup baik. Dari

kesimpulan tersebut dapat dilihat bahwa layanan internet berbasis WLAN dapat

dipengaruhi oleh seberapa banyaknya pengguna yang terhubung disaat ramai

maupun sepi akan tetapi kondisi tersebut tidak menjaminkan hasilnya. Terbukti

dari hasil wifi sepi yang mengalami packet loss dan delay yang cukup banyak.

Peningkatan akan kelancaran WLAN disarankan untuk mendapatkan hasil yang

lebih baik akan tetapi layanan internet berbasis WLAN pada PT Grahamedia

masih cukup memberikan nilai QoS yang baik.

6. Saran

Adapun saran yang terdapat dari penelitian ini, diantaranya akan lebih baik

jika parameter dan cara penelitian tersebut lebih banyak sehingga dapat

mendapatkan informasi yang lebih rinci. Penelitian ini juga harap dilakukan

dengan ISP yang lain sehingga semakin banyak informasi dari masing-masing ISP

yang dapat berguna untuk satu sama lain.

Wifi Sepi Wifi Ramai LAN Sepi LAN Ramai

Page 17: Analisis Quality of Services (QoS) Jaringan Internet Berbasis ......100 Mbps baik pada Wireless maupun LAN [1]. Jaringan berbasis Wireless LAN(WLAN) harus memiliki standar layanan

9

7. Daftar Pustaka

[1] Grahamedia, "Internet Service," 30 July 2018. [Online]. Available:

https://www.grahamedia.net.id/services/internet-services/.

[2] A. N. W. Wardhana, M. Yamin and L. F. Aksara, "Analisis Quality of Service

(QoS) Jaringan Internet Berbasis Wireless LAN pada Layanan Indihome,"

semanTIK Vol.3 No.2, pp. 49-58, 2017.

[3] B. Sugiantoro and Y. B. Mahardhika, "Analisis Quality of Service Jaringan

Wireless SukaNet Wifi di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga,"

Jurnal Teknik Informatikan Vol.10 No.2, 2017.

[4] R. S. Lubis and M. Pinem, "Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan

Internet di SMK Telkom Medan," Singuda Ensikom Vol.7 No.3, 2014.

[5] I. Iskandar and A. Hidayat, "Analisa Quality of Service (QoS) Jaringan

Internet Kampus (Studi Kasus : UIN Suska Riau)," Jurnal CorelT Vol.1 No.2,

2015.

[6] M. Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.

[7] R. W. Flickenger, Wireless Hacks, 2nd Edition, California: O'Reilly Media,

2009.

[8] TIPHON, Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over

Networks (TIPHON) General aspects of Quality of Service (QoS), California:

TIPHON, 1999.