Analisis Profesionalitas Guru
Transcript of Analisis Profesionalitas Guru
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
Jakarta, November 2015
Analisis Profesionalitas Guru
PENDAHULUAN
KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN
GURU
Kedudukan:
Sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
Fungsi:
• meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran,
• meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Tujuan:
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
PROFESIONAL GURU
Dalam kamus Inggris-Inggris versi Nokia, profesi atau ‘profession’ diartikan secara sederhana sebagai : “an occupation or job that needs special knowledge”. Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan khusus seperti contohnya dokter, pengacara, guru, dan insinyur.
Pupuh (2012) menyebutkan bahwa profesional berasal dari kata ‘profesi’, yang berarti ‘mampu’ atau ‘ahli’. Profesi adalah sebuah pekerjaan yang didasarkan atas studi intelektual dan pelatihan yang khusus.
Undang-Undang Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan ‘professional’ sebagai “pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standard mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi”
Selain itu dengan mengutip Muhajir (2010), disebutkan bahwa profesi berasal dari istilah latin ‘profesio’ yang bermakna ‘ikrar’. Istilah ‘profesi’ yang pada awalnya berkonotasi pada pekerjaan yang mulia atau suci, sejak abad 18 bertambah fungsi dan tidak lagi bermakna suci atau mulia. Hal ini disebabkan atribut ‘profesi’ dan ‘profesional’ bisa juga melekat pada pelaku kejahatan, seperti ‘ penjahat profesional’, ‘koruptor profesional’,
sertifikat pendidik merupakan bukti formal atas pengakuan pemerintah terhadap profesionalitas guru. Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengetahui peta profesionalitas guru dengan mengacu pada kebijakan sertifikasi guru tersebut. Tingkat profesioanalitas guru antara lain dapat diukur dari kualifikasi pendidikan dan status sertifikasinya.
Berpijak pada terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007 tentang Guru yang antara lain mengatur sertifikasi guru dalam jabatan, maka dengan demikian pada tahun ini implementasi program tersebut sudah berjalan selama 7 tahun.
TUJUAN Kajian Profesionalitas Guru bertujuan untuk Mengetahui karakteristik umum guru baik secara nasional Mengetahui sebaran guru dilihat dari pencapaiannya.
GURU
NASIONAL
Guru Berdasarkan Status N= 2.744.379
Guru Berdasarkan Jenjang
Negeri
Swasta
Guru Berdasarkan Status
Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
Guru Berdasarkan Golongan
Guru Berdasarkan Usia
Guru Berdasarkan Kualifikasi
>S1
<S1
Guru Berdasarkan Kualifikasi
Distribusi Rasio Siswa Guru Dengan NEM Total Jenjang SMP Tingkat Provinsi
Rasio Siswa-Guru
NEM
To
tal
Distribusi Rasio Siswa Guru Dengan NEM Total Jenjang SMA Tingkat Provinsi
Rasio Siswa-Guru
NEM
To
tal