Analisis Perencanaan Pemeliharaan Kampus STAN
Click here to load reader
-
Upload
arief-bukhari -
Category
Documents
-
view
281 -
download
1
Transcript of Analisis Perencanaan Pemeliharaan Kampus STAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
TANGERANG
TUGAS PEMELIHARAAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PEMELIHARAAN KAMPUS STAN
Oleh:
No. Nama
NPM
19. M. Arief Bukhari Saraan 08330004958
20. Muh Irsyad Tattaqun 08330004965
21. Priyan Mardya Kusuma 08330004972
Mahasiswa Program Diploma III Keuangan
Spesialisai Penilai/PBB
Tahun 2011
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Pemeliharaan Gedung
Pemeliharaan gedung secara sederhana bisa diterjemahkan sebagai suatu upaya untuk
memelihara atau memperbaiki bagian bangunan dengan menggunakan suatu standar prosedur
yang baik dan benar. Perbedaan mendasar dari pekerjaan rehabilitasi dengan pemeliharaan
gedung adalah; peker jaan rehabilitasi mempunyai skala peker jaan yang lebih besar
dibanding pemeliharaan gedung, sehingga dana yang dibutuhkan lebih besar, dan seringkali
gedung yang mengalami rehabilitasi tidak dapat digunakan sementara untuk jangka waktu
tertentu.
Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui tata cara pemeliharaan gedung supaya
tidak terjadi kerusakan bangunan yang berskala besar.
.
B. Tujuan Pemeliharaan Gedung
Bangunan gedung yang terawat dan terpelihara secara teratur akan mempunyai daya
tahan yang lebih lama sehingga lebih ekonomis dalam artian nilainya tidak berkurang dengan
drastis. Pemeliharaan gedung yang teratur juga akan meminimalkan tingkat kerusakan pada
bangunan tersebut dan isinya.
C. Pemeliharaan Bangunan
Proses membuat perencanaan pemeliharaan didasarkan kondisi pada umumnya, namun
apabila terdapat bangunan yang spesifik maka program pemeliharaan disesuaikan dengan
karakteristik dari bangunan itu sendiri. Kelengkapan setiap komponen bangunan beserta
fasilitasnya sudah seharusnya dijaga dengan baik agar setiap saat sepanjang bangunan tersebut
difungsikan dapat bekerja sesuai dengan persyaratan operasionalnya. Periode pemeliharaan
dari setiap bagian bangunan berbeda satu dengan yang lain bergantung pada siklus hidupnya.
2
Perencanaan adalah sebuah proses yang bergantung satu sama lain secara
komprehensif. Beberapa hal yang patut menjadi perhatian dalam pembuatan program
pemeliharaan adalah: jumlah kegiatan yang dapat dipisahkan; skala waktu dari setiap
kegiatan; urutan kegiatan; melakukan pencatatan selama pemeriksaan.
Perencanaan pemeliharaan dibagi menjadi tiga yaitu
1. Rencana Jangka Panjang (5 tahun)
Dalam mengidentifikasi program jangka panjang, rincian dari setiap pekerjaan tidak
diperlukan. Program pemeliharaan jangka panjang hanya mungkin memerlukan sebuah
survei luas sistematis. Dengan cara ini gambar dari masalah secara keseluruhan dapat
diperoleh untuk tujuan mengembangkan dan mengajukan sebuah rencana strategis atau
untuk mengevaluasi strategi alternatif. Masa dari jangka panjang tergantung dari
karakteristik bangunan dan tujuan organisasi. Program jangka panjang ini dijalankan
untuk berbagai macam kegiatan:
a) Penentuan pengeluaran yang diperlukan untuk pemeliharaan selama jangka waktu
tertentu, dalam rangka untuk menempatkan dan menjaga stok bangunan dalam
kondisi yang dapat diterima.
b) Mungkin terkait dengan rencana jangka panjang adalah program jangka panjang
yang dapat digunakan untuk pengeluaran rencana aliran dengan cara yang paling
efektif sesuai dengan keadaan. Sebuah contoh nyata adalah di mana pengeluaran
harus direncanakan dalam kendala keuangan yang tersedia.
c) Penentuan besarnya anggaran membutuhkan perencanaan yang matang, agar sesuai
dengan sumber daya keuangan yang tersedia.
d) Perencanaan program jangka panjang berguna untuk penganggaran untuk sumber
daya keuangan. Namun, harus diingat bahwa sumber daya lainnya, terutama tenaga
kerja dan bahan, harus tersedia pada waktu yang tepat.
e) Pengelolaan fasilitas akan menggunakan rencana perawatan jangka panjang yang
harus diintegrasikan dengan usaha jangka panjang lainnya
seperti yang berkaitan dengan proyek-proyek modal baru, renovasi, pembongkaran
dan perubahan penggunaan saham bangunan.
3
2. Rencana Jangka Menengah (tahunan)
Program jangka menengah umumnya dilakukan setia setahun sekali. Pada tahap awal,
program tahunan yang akan ditetapkan dalam kerangka yang disediakan oleh
perencanaan jangka panjang. Namun, pada tahap perumusan mungkin ada kebutuhan
spesifik yang telah diidentifikasi untuk dimasukkan dalam program jangka panjang. Di
bawah ini adalah alasan mengapa program jangka menengah perlu dilakukan:
a) Program jangka menengah membantu manajer untuk menentukan alokasi anggaran
pemeliharaan tahunan dan untuk merencanakan cara di mana pengeluaran ini akan
terjadi dengan cara yang paling efektif dan tepat, sehingga perencanaan keuangan
baik.
b) Dari sudut pandang operasional, uang adalah salah satu sumber daya yang
penggunaannya harus dikontrol, dan karenanya perlu direncanakan. Program tahunan
adalah alat penting untuk perencanaan penggunaan optimal dari sumber daya yang
membutuhkan biaya, yaitu, tenaga kerja dan material.
c) Jika pekerjaan dikerjakan oleh kontraktor, maka program jangka menengah
digunakan untuk mempersiapkan dokumentasi kontrak dan seleksi kontraktor
sehingga kontraktor tidak menjadi kelebihan beban, pekerjaan yang tepat kontraktor
yang tepat diberikan berdasarkan kekuatan dan kelemahan mereka, dan masalah
geografis diperhitungkan.
d) Dalam hal penggunaan bahan, program tahunan harus dapat memberikan indikasi
jumlah bahan utama dan komponen yang akan dibutuhkan
selama tahun berjalan. Hal ini akan dimaksudkan untuk menentukan strategi
pembelian dan penyimpanan untuk memastikan bahwa bahan-bahan dan komponen
selalu tersedia sesuai kebutuhan dan diperoleh dengan ketentuan terbaik yang
tersedia.
Program jangka menengah ini dapat dibagi menurut:
i. Masing-masing pekerjaan
ii. Pembagian menjadi pekerjaan utama dan rutin, dengan penyisihan untuk
bekerja darurat
iii. Pembagian menjadi tenaga kerja langsung dan kontrak kerja
iv. Perkiraan pengeluaran yang dialokasikan untuk setiap pekerjaan, dengan
pembagian lebih lanjut ke tenaga kerja, bahan bangunan dan biaya.
4
3. Rencana Jangka Pendek (harian, mingguan, dan bulanan)
Pada setiap awal tahun, program bulanan dapat dihasilkan dengan membagi program
tahunan menjadi 12 beban kerja. Pada tingkat operasional ada kemungkinan program
mingguan, dan kadang-kadang yang sehari-hari. Banyak dari pekerjaan yang tidak
penting menurut program jangka panjang menjadi program yang sangat penting bagi
program jangka pendek. Hal ini terutama terjadi pada perencanaan tenaga kerja.
Meskipun program tahunan dan program jangka pendek cenderung melengkapi satu
sama lain, keduanya diperlukan untuk membuat penggunaan terbaik dari suatu program
kerja.
D. Tipe-tipe Pemeliharaan Gedung
Ada tiga tipe pemeliharaan gedung:
1. Pemeliharaan rutin sehari-hari; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan setiap hari,
seperti melumasi engsel pintu, membersihkan saluran air, halaman, dsb.
2. Pemeliharaan rutin berkala; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan selang kurun
waktu tertentu, seperti pengecatan ulang bangunan 4 tahun sekali, dsb.
3. Pemeliharaan yang tidak terencana; pekerjaan perbaikan yang dilakukan mendadak
karena ada kerusakan yang harus segera diperbaiki, seperti mengganti kaca pecah,
genteng yang retak, dsb.
1. 2
E. Manajemen Pemeliharaan Gedung
Gedung merupakan sebuah asset yang perlu dilakukan pemeliharaan sehingga
memperpanjang umur ekonomisnya. Pengelola gedung bertanggung jawab sepenuhnya
dalam hal manajemen pemeliharaan gedung. Oleh sebab itu pengelola gedung harus
mempersiapkan sebuah tim yang menangani masalah pemeliharaan gedung.
Tim tersebut bertanggung jawab untuk:
1. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan secara teratur atau apabila diperlukan.
2. Mengumpulkan dan mengelola dana untuk pemeliharaan.
5
F. Perencanaan Pemeliharaan Gedung
Tim pemeliharaan gedung sebaiknya mempersiapkan kelengkapan arsip/data
tentang bangunan/gedung mereka yang meliputi:
• Lokasi dan tanggal konstruksi pembangunan gedung itu sendiri.
• Gambar as-built (cetak biru) yang memperlihatkan gambar denah bangunan lengkap
dengan sistem utilitas, drainase, dan pemipaan (plumbing). Gambar-gambar ini harus
selalu diperbaharui apabila ada penambahan bangunan baru pada tapak.
• Spesifikasi material yang digunakan dari tahap konstruksi sampai hasil akhir
(finishing), dari jenis semen sampai jenis dan warna cat.
3
Kemudian tim pemeliharaan gedung mempersiapkan rencana mengenai bangunan,
bagian mana dari gedung kampus STAN yang perlu dirawat harian, berkala atau
mengalami penggantian. Berdasarkan rencana tersebut, dapat diperkirakan pengeluaran
yang dibutuhkan untuk memelihara gedung dan kapan pengeluaran tersebut dikeluarkan.
Rencana ini menjelaskan secara detail bagian mana dari bangunan yang dipelihara
berdasarkan tingkat prioritasnya, biaya untuk setiap pekerjaan, perlengkapan yang
dibutuhkan dan pelaku pemel iharaan tersebut. Rencana pemeliharaan ini diinspeksi oleh
tim pemelihara gedung dengan menggunakan daftar kegiatan secara mingguan, bulanan
dan tahunan. Hasil inspeksi tersebut disimpan untuk dijadikan bahan kajian oleh
pengelola untuk mengoreksi apabila terjadi kesalahan dan untuk merumuskan cara yang
lebih efisien.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Identifikasi Kampus STAN
Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang digunakan sebagai tempat
perkuliahan bagi para mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dibangun sekitar tahun
1970 ini memiliki luas ± 26 Ha.
a. Lokasi
Kampus STAN berada di Jalan Bintaro sektor V Tangerang. Dengan batas sebagai
berikut:
Utara : Jalan Ceger Raya (Gerbang Belakang)
Timur : Perumahan Pondok Jurang Mangu Indah (PJMI)
Selatan : Jalan Bintaro sektor V (Gerbang Depan)
Barat : Rumah Penduduk Kelurahan Jurang Mangu Timur.
b. Fungsi
Kampus ini digunakan untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau berhubungan dengan
perkuliahan mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
c. Fasilitas
Fasilitas Kampus STAN:
1) Gedung perkuliahan
Yang termasuk gedung perkuliahan di kampus STAN antara lain gedung C, D, E, F, I, J,
dan L. Semuanya memiliki tiga lantai kecuali gedung L yang hanya memiliki dua lantai
dan lantai duanya adalah laboratorium komputer.
2) Laboratorium
Laboraturium di Kampus STAN berada di gedung L. Khususnya berada di lantai 2,
yaitu laboratorium komputer.
7
3) Perpustakaan
Perpustakaan di Kampus STAN berada di gedung P. Di lantai satu merupakan
perpustakaan pinjam dan lantai 2 adalah perpustakaan baca.
4) Gedung administrasi dan sekretariat
Gedung administrasi dan sekretariat di Kampus STAN adalah gedung A dan gedung B
yang merupakan kantor dan sekretariat kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara.
5) Gedung serba guna
Gedung serba guna di STAN adalah gedung G. Biasa digunakan untuk acara-acara
pertemuan, seminar, bazar, dll.
6) Taman
Taman yang sudah ditata dengan relatif baik di kampus STAN adalah taman CD dan
taman-taman di sekitar gedung P.
7) Jogging track
Jogging track ini baru saja dibangun pada tahun 2010. Jogging track mengitari gedung
C, D, E, L, dan I. Biasa digunakan oleh mahasiswa STAN maupun umum pada waktu
pagi dan sore hari.
8) Plaza Mahasiswa
Plaza Mahasiswa berada di sebelah utara gedung G. Tempat ini berfungsi sebagai
tempat untuk pertemuan terbuka, pentas seni, dll.
9) Tempat parkir
Tempat parkir berada di utara gedung B. Digunakan baik oleh mahasiswa, dosen,
pegawai, maupun tamu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
10) Sarana Olahraga
Sarana Olahraga yang tersedia di STAN antara lain untuk olahraga sepak bola, bola
basket, bola voli, tenis, dan futsal tetapi untuk saat ini yang masih bisa digunakan hanya
tinggal lapangan tenis (karena dalam pembangunan Gedung Student Center).
8
BAB III
RENCANA PEMELIHARAAN JANGKA PENDEK
A. Perawatan Koridor dan Pintu Masuk
Mencakup menyapu dan mengepel lantai seluruh bangunan termasuk area koridor dan
jalan masuk; Membuang sampah-sampah yang ada; membuang sampah permen karet atau
bahan-bahan yang lengket dari lantai lainnya ; membuang sampah yang ada didalam
keranjang sampah dan menjaga tempat sampah tetap ada; membersihkan sampah kaca;
mengepel area yang basah akibat hujan, kebocoran atau tumpahan minuman; menjaga
kebersihan keset kaki; periksa dan rawat perlengkapan kebersihan setiap hari; Ketika lantai
basah atau licin, beri tanda peringatan diatasnya.
PEKERJAAN D W M Q A R
menyapu lantai koridor dan pintu masuk
X
Mengepel lantai koridor dan pintu masuk
X
mengunci pintu dan jendela X Membersihkan kran dan perlengkapan gedung lainnya
X
membersihkan jendela X Membersihkan pintu masuk, bingkai dan kacanya
X
Membersihkan bagian-bagian yang terbuat dari kayu
X
Membersihkan peralatan penerangan X Membersihkan dinding dan sudut langit-langit
X
Damp wiping jam dan lampu keluar X Damp wiping dinding X X Membersihkan bingkai lukisan dan benda seni lainnya
X
Mengepel lantai yang bernoda X Mengkilatkan lantai X Menyikat atau menggosok lantai X Mempolitur kembali lantai X
9
B. Perawatan Bagian Tangga
Mencakup seluruh pekerjaan yang terkait dengan daerah tangga seperti menyapu lantai
tangga; mebuang bekas kunyahan permen karet atau benda sejenis lainnya; memberrsihkan
pecahan kaca; tabung pemadam kebakaran, pintu, birai dan lainnya; membersihkan dan
mencat pegangan tangga;membersihkan area dinding; mengepel atau menyikat lantai dan
pijakan tangga, mengeringkan secara menyeluruh setelah dipel atau disikat; periksa dan
rawat perlengkapan kebersihan setiap hari. Daerah bawah tangga harus dalam keadaan
terang.
PEKERJAAN D W M Q A R Menyapu area tangga yang kotor X Mengepel lantai tangga yang kotor
X
Mengunci jendela X Membersihkan bagian jendela X Membersihkan bagian bingkai dan kaca jendela
X
Mebersihkan bagian anak tangga X Membersihkan lampu penerangan
X
Damp wiping pegangan tangga X Damp wiping dinding X X Damp wiping sudut dinding dan langit-langit
X
Mengganti lampu neon/pijar X Membuang bekas kunyahan permen karet
X
Menghilangkan coretan-coretan X Melap lantai yang licin X Melepas bagian lantai yang pecah
X
Mempolitur kembali lantai X
10
C. Kantor, Lounge, dan Ruang Perawatan Kesehatan
Mencakup mengosongkan keranjang sampah; melap meja yang basah atau lembab;
menyapu dan mengepel lantai dan membersihkan debu karpet dengan alat penghisap debu;
membersihkan bak dan toilet; menggosok dan menyikat, refinishing, and buffing lantai;
periksa dan rawat perlengkapan kebersihan setiap hari.
PEKERJAAN D W M Q A R membersihkan desks, tables, & chairs
X
Membersihkan rak buku X membersihkan telepon X Membersihkan sudut dinding dan langit-langit
X
Dust mop lantai X Menghisap debu karpet X Mengosongkan tempat sampah X Damp wipe telepon X Damp wipe jam X Membersihkan jendela X Membersihkan pintu kaca X Membersihkan pintu dan bingkai X Membersihkan woodwork & trim X Membersihkan dinding X Membersihkan lights & fixtures X X Clean shades/drapes X Adjust shapes/drapes uniformly X Mengunci jendela dan pintu X Wet mop or spray buff lantai X Scrub/strip & refinish lantai X
11
D. Kebersihan Ruang Kelas
Mencakup mengosongkan keranjang sampah; membersihkan papan tulis; damp wiping
atau dusting desks, tables, cabinets, atau peralatan lainnya; menyapu atau mengepel lantai;
mengunci pintu dan jendela; membersihkan tirai dan gorden.
PEKERJAAN D W M Q A R
Membersihkan permukaan
bagian datar
X
Dust mop lantai X
Mengosongkan tempat sampah X
Mengunci jendela X
Membersihkan tirai atau gorden X
Membersihkan jendela X X
membersihkan woodwork &
trim
X
Membersihkan pintu dan bingkai X
Wash baseboards X
membersihkan furniture X
membersihkan lights & fixtures X
Membersihkan papan tulis X X
Clean venetian blinds X
Membersihkan sudut dinding
dan langit-langit
X
Vacuum carpet/rugs X
Damp wipe clock, TV, monitor
komputer
X
Mengganti lampu neon X
Wet mop dan/atau spray buff
lantai
X
Scrub/strip & refinish lantai X
12
E. Perawatan Tata Ruang Luar
Terdiri dari perawatan kebersihan tanah sekolah dari sampah, kaca, daun dan puing-
puing; kebersihan trotoar, area parkir, area bermain yang di paving blok; menyiram trotoar,
dan area luar lainnya
PEKERJAAN D W M Q A R
Potong dan rapikan rumput
yang tumbuh pada Pelihara
kebersihan halaman sekeliling
bangunan
X
Bersihkan pintu masuk dan
trotoar
X
Kumpulkan sampah-sampah
yang ada, bakar sampah-
sampah tersebut pada tempat
pembakaran
X X X
Menyapu area parkir X X
Menghapus coretan X
Bersihkan daun-daun kering
atau kotoran-kotoran yang
terdapat pada atap.
X
Bersihkan dan periksa
parit/saluran pembuangan
air pada sekeliling bangunan
X
13
F. Pembersihan dan Pelayanan Kamar Mandi
Termasuk semua pekerjaan pembersihan di dalam kamar mandi, seperti: mengosongkan
tempat sampah, mengelap pinggiran dan sill jendela, membersihkan dinding, kisi-kisi, cermin,
tempat sampah, papan pemisah, dan pintu, mencuci bak mandi, wc, urinal, dan pekerjaan
memoles metal, menyapu, mengepel, atau membersihkan lantai; pelayanan tisu toilet, kain
lap, sabun cuci tangan; serta perawatan dan pemeliharaan peralatan pembersih kamar mandi
dengan baik .
PEKERJAAN D W M Q A R
Mengelap permukaan datar X
Mencuci bak mandi X
Mencuci urinoil dan
sambungannya
X
Mencuccu toilet jongkok/
duduk
X
Membersihkan jendela X
Membersihkan dinding dan
plafon
X X
Membersihkan lampu X
Membersihkan dinding & papan
pemisah dengan lap basah
X X
Pekerjaan memoles metal X
Membersihkan kaca X
Mengosongkan tempat sampah X
Mengisi tisu toilet X
Mengisi kertas handuk X
Mengisi handuk pembersih X
Membersihkan dan mengisi
sabun
X
Mengepel lantai X
Mengamankan jendela X
Mengganti tabung lampu X
Membersihkan lantai X X
14
BAB IV
RENCANA PEMELIHARAAN JANGKA MENENGAH
DAN JANGKA PANJANG
A. Rencana Pemeliharaan Jangka Menengah
1. Pengadaan Proteksi Api
Sistem proteksi api mutlak diperlukan bukan hanya sebagai usaha penyelamatan
penghuni gedung namun juga melindungi aset tersebut beserta isinya. Gedung STAN
mayoritas adalah gedung tua dimana sistem proteksi yang ada telah mengalami kerusakan
sehingga sistem proteksi api tersebut tidak dapat berfungsi lagi sebagai usaha pertama
perlindungan terhadap penghuni beserta aset tersebut. Maka dari itu pengadaan sistem
proteksi api menjadi prioritas pengadaan barang oleh lembaga STAN untuk satu tahun ke
depan.
Adapun rincian kegiatan pengadaan adalah sebagai berikut :
a. Pemasangan sprinkler di tiap ruang pada masing-masing gedung
b. Pembuatan atau perbaikan hydrant
c. Pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) (fire extinguisher) di tiap lantai pada
masing-masing gedung
Proyek pengadaan sistem proteksi api akan dilakukan dalam waktu 2 bulan.
2. Pembuatan Papan Pengumuman STAN
Selama ini papan pengumuman yang terdapat di areal parkir kondisinya
memprihatinkan yakni tanahnya becek dan tidak ada penutup atap. Papan pengumuman
STAN yang sekarang hanya berupa papan tulis yang dipancangkan di tanah padahal papan
pengumuman tersebut diakses oleh umum terutama untuk melihat pengumuman USM STAN.
Proyek pengadaan papan pengumuman STAN penting untuk dilakukan karena mempengaruhi
persepsi masyarakat tentang STAN selain itu juga bisa dipergunakan sebagai sarana
pemberitahuan kepada masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan. Adapun
deskripsi dari papan pengumuman tersebut sebagai berikut:
15
a. Papan pengumuman akan ditempatkan di sekitar arel parkir STAN.
b. Lantai papan pengumuman akan menggunakan keramik.
c. Akan dibuap penutup atap menggunakan bahan fiberglass
Jangka waktu pembuatan papan pengumuman STAN dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan
3. Pemeliharaan dan perbaikan atap gedung C, D, E, L, dan F
Karena gedung C, D, E, L, dan F tergolong gedung lama maka perlu perhatian yang
lebih dalam pemeliharaan komponen-komponen gedung tersebut termasuk bagian atapnya.
Selain itu pada bagian atap gedung-gedung tersebut juga sering terjadi kebocoran saat musim
penghujan maka tentunya ada bagian yang perlu diperbaiki maupun diganti. Adapun deskripsi
dari papan pengumuman tersebut sebagai berikut:
a. Pemeriksaan kondisi atap
b. Perbaikan/panggantian bagian yang rusak
Jangka waktu Pemeliharaan atap direncanakan dilakukan satu tahun sekali.
B. Rencana Pemeliharaan Jangka Menengah Jangka Panjang
a. Pembangunan gedung baru untuk UKM dan Elkam STAN
Kampus STAN memiliki banyak sekali kegiatan sehingga banyak sekali UKM dan
Elkam yang berada di STAN. Namun selama ini belum terdapat suatu tempat yang
digunakan sebagai pusat kegiatan ataupun pusat berkumpul bagi UKM dan Elkam
tersebut. Maka dari itu STAN akan sudah selayaknya untuk memiliki gedung u untuk
UKM dan Elkam tersebut.
b. Pembuatan taman belakang gedung C, belakang gedung D, samping gedung L, dan sekitar
gedung F
Saat ini kondisi gedung C, belakang gedung D, samping gedung L, dan sekitar gedung F
merupakan lahan kosong yang ditumbuhi rumput dan terkesan kurang rapi dan tidak
dimanfaatkan maka untuk jangka panjang kami merencanakan dibuatnya taman di area
tersebut.