ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan...

124
i ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA JARINGAN WIRED DAN WIRELESS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh : Nicolaus Ryan Verda Kusuma 125314010 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan...

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

i

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA

JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

125314010

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

ii

COMPARISON ANALYSIS OF OSPF ROUTING PROTOCOL ON

WIRED AND WIRELESS NETWORK

A THESIS

Presented as Partial Fullfillment of Requirements to Obtain Sarjana

Komputer Degree in Informatics Engineering Study Program

By :

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

125314010

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

iii

SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA

JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Oleh :

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

NIM : 125314010

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. Tanggal 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

iv

SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA

JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Oleh :

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

NIM : 125314010

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal ………………………….

dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji

Nama lengkap Tanda Tangan

Ketua : Henricus Agung Hermawan, S.T., M.Kom. ......…………....

Sekretaris : Iwan Binanto, M.Cs. .……………….

Anggota : Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. .……………….

Yogyakarta, ……………………................

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

v

MOTTO

“Ngono Yo Ngono, Nanging Ojo Ngono”

(Pepatah Jawa)

“janganlah kamu kuatir akan hari besok,

karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.

Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”

(Matius 6:34)

“Berbuat baiklah melebihi mungkin,

Bersabarlah melebihi mungkin,

Karena mungkin tidak dapat dijadikan sebuah tumpuan”

(Nicolaus Ryan Verda Kusuma)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, terkecuali yang sudah tertulis di

dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, …………………………….

Penulis

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Nicolaus Ryan Verda Kusuma

NIM : 125314010

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpusatakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA

JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan kedalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberi

royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yang menyatakan,

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

viii

ABSTRAK

OSPF merupakan salah satu contoh dari link state routing protokol, yang

menggunakan algoritma Edsger Dijkstra’s atau bisa disebut algoritma shortest path

first (SPF). Pada penelitian ini penulis menguji perbandingan unjuk kerja OSPF

(Open Shortest Path First) pada jaringan wired dan wireless. Untuk menguji

protokol tersebut penulis menggunakan Oment ++. Metrik unjuk kerja yang

digunakan pada setiap pengujian adalah throughput, average end to end delay, total

control message. Parameter yang digunakan pada setiap pengujian adalah luas area,

jumlah node, dan jumlah koneksi UDP yang tetap, dengan penambahan Bit Error-

Rate. Skenario simulasi yang digunakan pada setiap pengujian dibagi menjadi dua,

yaitu link tidak diganggu, link diganggu, dan Hello Packet.

Hasil pengujain menunjukan protokol OSPF tidak bekerja efektif pada

jaringan wireless, karena OSPF membutuhkan Total Control Message yang tinggi

saat dijalankan, sedangkan pada jaringan wireless sendiri memiliki bandwidth

terbatas. Hal ini ditunjukan throughput yang disalurkan pada jaringan wireless

relatif sangat rendah dan delay yang dihasilkan mengalami peningkatan yang

segnifikan.

Kata Kunci : OSPF, simulator, average throughput, end to end delay, total control

message

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

ix

ABSTRACT

OSPF is one of examples of link state routing protocol that use Edsger

Dijkstra’s algorithm. In this research, the writer tries to compare shortest path first

(SPF) method on wired and wireless network. The writer uses OMNET++ to

perform the tests. Performance metrics that are used for each test are throughput,

average end to end delay, total control message. The parameters that are used for

each test are the scale, the number of nodes, the form of nodes, and the fixed number

of UDP connections with extra Bit error-rate. The simulation scenario that is used

for each test is divided in two. The first one is undisturbed link and the second is

disturbed link.

The result of the tests show that OSPF protocol is ineffective on wireless

network because it needs higher control message when being implemented. This is

because wireless network has limited bandwidth. Throughput tested on wireless

network is relatively low and it has a rising number of delay. Then, routing

throughput tested on wired network is high because it has high bandwidth causing

the network overload

Keywords : OSPF, simulator, throughput, average end to end delay, total control

message

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis

Perbandingan Protokol Routing OSPF pada jaringan Wired dan Wireless“.

Tugas akhir ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dan sebagai syarat

akademik untuk memperoleh gelar sarjana komputer Program Studi Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penyusunan laporan

tugas akhir ini, banyak pihak yang telah membantu penulis, sehingga pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih antara lain kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolongan dan kekuatan

dalam proses pembuatan tugas akhir.

2. Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing tugas

akhir, atas kesabarannya dan nasehat dalam membimbing penulis,

meluangkan waktunya, memberi dukungan, motivasi, serta saran yang

sangat membantu penulis.

3. Sudi Mungkasi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, atas

bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada penulis.

4. Dr. Anastasia Rita Widiarti, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika, atas bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada

penulis.

5. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama penulis

menempuh studi.

6. Seluruh staff Sekretariat Jurusan Teknik Informatika atas segala informasi

dan pelayanan yang diberikan.

7. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa, semangat, dan motivasi.

8. Sylva Fahrunnisa, Bernadetta Iin, Mb Wulan Hastin Dan Margareta

Octavianingrum yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xi

9. Teman-teman TI A, Anin, Nita, Tia, Bayu, Dessy, Seto, Dian, Fajar, Paul,

Henry, Pradit, Ino, Vian, Yose, Tri, Vina, Novi, Candra, Ana, Virga yang

selalu memberikan semangat.

10. Teman – Teman Seperjuangan JARKOM KOPLO, Abed, Lukas, Candra,

Andy, Irma, Iing, Ipoy, Theo, Ari, Ryo, Bany, Aldy, Ino, Boby, Dika kecil,

Dika Gedhe, Ricky, Blasius, Caesar, Alyo, Ahong, Young, Rudy, Parta

dan Maya.

11. Teman – teman Teknik Informatika semua angkatan dan khususnya TI

angkatan 2012 yang selalu memberikan motivasi dan bantuan hingga

penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Teman – teman Dewata Angkring, Bayek, Yulek, Deri, Roy, Edwin, Sony,

si theng yang selalu menemani setiap malam, dan juga tidak lupa Pak nduk

dan Bu nduk yang selalu bertanya – tanya apa yang sedang saya kerjakan.

13. Teman – teman Holyhood yang selalu bertanya Kapan Selesai dan sudah

sampai bab berapa?.

14. Semua yang Terlibat dalam pengerjaan Skripsi Saya dari awal hingga

Selesai, Terimakasih.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

tugas akhir ini. Saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan yang akan

datang.

Yogyakarta,........……………………

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xii

DAFTAR ISI

SKRIPSI ................................................................................................................... i

A THESIS ............................................................................................................... ii

SKRIPSI ................................................................................................................. iii

SKRIPSI ................................................................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABLE ............................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah .................................................................................. 2

1.5 Metodologi Penelitian.......................................................................... 2

1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xiii

2.1 Jaringan Nirkabel (Wireless) ............................................................... 6

2.1.1 Tantangan Jaringan Nirkabel (Wireless) ........................................... 7

2.2 Jaringan Kabel (Wired) ....................................................................... 7

2.3 Routing Protocol .................................................................................. 8

2.3.1 Link State .......................................................................................... 9

2.4 Open Shortest Path Frist (OSPF) ....................................................... 10

2.4.1 Hello Packet .................................................................................... 11

2.4.2 Database Description (DBD) .......................................................... 12

2.4.3 Link-State Request (LSR) ............................................................... 13

2.4.4 Link-State Update (LSU) ................................................................ 13

2.4.5 Link-State Acknowledgement (LSAck) .......................................... 13

2.4.6 Karateristik OSPF ........................................................................... 14

2.4.7 Cara Kerja OSPF ............................................................................. 14

2.4.8 OSPF Single Area ........................................................................... 18

2.5 OMNET++ ........................................................................................ 19

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN .......................................... 21

3.1 Analisis Kebutuhan............................................................................ 21

3.2 Parameter Kerja ................................................................................. 21

3.3 Skenario Simulasi .............................................................................. 22

3.4 Skenario Simulasi .............................................................................. 22

3.5 Parameter Kinerja .............................................................................. 23

3.6 Topologi Jaringan .............................................................................. 24

3.6.1 Topologi Wired ............................................................................... 24

3.6.2 Topologi Wireless ........................................................................... 24

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ............................................................. 25

4.1 HELLO INTERVAL ......................................................................... 25

4.1.1 Throughput ...................................................................................... 25

4.1.2 Average End to End Delay .............................................................. 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xiv

4.1.3 Total Control Messages................................................................... 30

4.2 LINK DIGANGGU ........................................................................... 32

4.2.1 Throughput ...................................................................................... 32

4.2.2 Average End to End Delay .............................................................. 34

4.2.3 Total Control Messages................................................................... 36

4.3 HELLO & LINK DIGANGGU ......................................................... 38

4.3.1 Throughput Hello 10 Second .......................................................... 38

4.3.2 Total Control Message Hello 10 Second ........................................ 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 42

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 42

5.2 Saran .................................................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 43

LAMPIRAN .......................................................................................................... 44

A. Omnet++ ............................................................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi Dynamic Routing .............................................................. 9

Gambar 2.2 OSPF Single Area ............................................................................. 19

Gambar 3.1 Topologi Wired diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node) . 24

Gambar 3.2 Topologi Wireless diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)

............................................................................................................................... 24

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................................. 25

Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 10s). ............................................................................... 26

Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 15s). ............................................................................... 26

Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................ 28

Gambar 4.5 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s). .............................................................. 28

Gambar 4.6 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s). .............................................................. 29

Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................ 30

Gambar 4.8 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s). .............................................................. 31

Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s). .............................................................. 31

Gambar 4.10 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 33

Gambar 4.11 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 33

Gambar 4.12 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 10s). .................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xvi

Gambar 4.13 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 15s). .................. 35

Gambar 4.14 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 37

Gambar 4.15 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s). ....................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

xvii

DAFTAR TABLE

Table 3.1 Parameter Tetap .................................................................................... 21

Table 3.2 Skenario Simulasi ................................................................................. 22

Table 4.1 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF. ...................................................................................................... 25

Table 4.2 Hasil Pengujian Average End to End Delay denganPenambahan Error

Rate pada Routing OSPF. ..................................................................................... 27

Table 4.3 Hasil Pengujian Total Control Message dengan Penambahan Error Rate

pada Routing OSPF. .............................................................................................. 30

Table 4.4 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate dan

gangguan pada link pada Routing OSPF. ............................................................. 32

Table 4.5 Hasil Pengujian Average End to End Delay dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF. .............................................. 34

Table 4.6 Hasil Pengujian Total Control Messages dengan Penambahan Error Rate

dan gangguan pada link pada Routing OSPF. ....................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di masa sekarang ini sarana internet menjadi sebuah hal yang

penting dalam kehidupan manusia, yang telah menjadi sarana pertukaran

informasi oleh hampir seluruh manusia di bumi. Dengan adanya sarana

pasti akan ada sebuah masalah yang akan muncul, masalah yang muncul

pun menjadi ketertarikan untuk mencari jalak keluar, jalan keluar pada

sebuah jaringan dapat disebut protokol, yang mengatur lalulintas di

sebuah jaringan. seperti penggunaan internet pasti membutuhkan

protokol yang mengatur jalannya paket pada jaringan internet. Salah satu

protokol jaringan yang banyak digunakan adalah Open Shortest Path

Frist (OSPF), protokol OSPF adalah salah satu yang menarik untuk

digunakan karena menggunakan paket HELLO untuk menemukan dan

membangun antara tetangga router OSPF.

Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan

pertukaran informasi routing, hal yang harus dilakukannya adalah

membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang

berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan

router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router

tetangga.harus membentuk hubungan dengan neighbour router. Router

OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router

tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut

dengan istilah Hello protocol.

Karena protokol OSPF adalah protokol yang dibangun untuk

digunakan pada jaringan wired, maka tidak akan ada masalah ketika

router menggunakan paket hello untuk mencari router tetangganya dan

ditambah lalulintas paket karena bandwidth tidak menjadi malasah di

dalam wired, tetapi apakah ketika digunakan pada jaringan wireless akan

berjalan seperti pada jaringan wired, karena di jaringan wireless sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

2

memiliki bandwidth terbatas, ketika dalam jaringan wireless terdapat

lalulintas yang padat maka bandwidth akan sangat berpengaruh dan

memperbesar delay.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang di dapat

adalah menganalisis perbandingan protokol OSPF pada jaringan wired

dan wireless.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah perbandingan

protokol OSPF untuk kelebihan dan kekurangan pada jaringan wired dan

wireless, yang diukur dengan parameter perbandingan, yaitu throughput,

average end to end delay dan total control message.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pelaksanaan tugas akhir ini, masalah dibatasi sebagai berikut :

a. Protokol yang digunakan Open Shortest Path Frist (OSPF).

b. Jaringan yang digunakan Wired dan wireless.

c. Paket yang digunakan UDP.

d. Pengujian dilakukan dengan Omnet ++.

e. Parameter perbandingan yang digunakan adalah throughput,

average end to end delay dan total control message.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi dan langkah – langkah yang digunakan dalam

pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

3

1. Studi Literatur

Mencari serta mengumpulkan refrensi serta mempelajari teori

yang mendukung tugas akhir ini.

a. Teori Protokol Open Shortest Path Frist (OSPF).

b. Teori Jaringan wired dan wireless.

c. Teori throughput, delay, dan Control Massage.

d. Teori Omnet ++

e. Tahapan Membangun Simulasi

2. Perancangan

Dalam perancangan ini penulis menggunakan skenario untuk

simulasi sehingga akan didapatkan data yang sesuai dalam

pelaksanaan Tugas Akhir, skenario yang digunakan yaitu :

a. Menggunakan Protokol UDP untuk mentranmisikan paket (traffic

Source).

b. Kondisi node diam (tidak bergerak)

c. Menggunakan Perbandingan BER (Bit Error Rate).

d. Akan dibuat sebuah jaringan dengan menggunakan protokol

OSPF dan dijalankan tanpa ada gangguan (Link terhubung).

e. Selanjutnya dijalankan kembali tetapi dengan mengganggu

menggunakan metode memutus link (link diganggu).

f. Kemudian jalankan lagi dengan skenario yang berbeda, yaitu

dengan mengkonfigurasi hello paket, memodifikasi waktu

penyebaran hello dengan mengubah panjang pendeknya waktu.

3. Pembangunan Simulasi dan Pengumpulan Data

Simulasi Protokol OSPF pada tugas akhir ini menggunakan

Omnet ++, sebuah rancangan jaringan dijalankan di dalam simulator

tersebut untuk mendapatkan data, data tersebut diteliti untuk

mendapatkan sebuah kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

4

4. Analisis Data Simulasi

Dalam tahap ini penulis menganalisa hasil pengukuran yang

diperoleh pada proses simulasi. Analisa dihasilkan dengan melakukan

pengamatan dari beberapa kali pengukuran yang menggunakan

parameter simulasi yang berbeda.

5. Penarikan Kesimpulan

Untuk dapat menarik sebuah kesimpulan tentu harus terdapat

sebuah tolak ukur yaitu performance metric guna membandingkan

unjuk kerja OSPF pada wired dan wireless yang kemudian

menghasilkan sebuah kesimpulan penelitian yang baik.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab

dengan susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah,

batasan masalah, metodologi penilitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bagian ini menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan

judul/masalah tugas akhir.

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

Bab ini berisi perencanaan simulasi jaringan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi pelaksanaan simulasi dan hasil analisis data simulasi

jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

5

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang didapat dan saran-saran

berdasarkan hasil analisis data simulasi jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Nirkabel (Wireless)

Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi

nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun

data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai

pengganti kabel. Teknologi nirkabel ini lebih sering disingkat dengan

istilah jaringan wireless. Teknologi wireless juga dapat digunakan untuk

komunikasi, dikenal dengan istilah wireless communication atau transfer

informasi secara jarak jauh tanpa keribetan penggunaan kabel, misalnya

telepon seluler, jaringan komputer wireless dan satelit.

Pengontrolan secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel adalah

salah satu aplikasi nirkabel . Misalnya penggunaan remote TV. Sekarang

ini penggunaan wireless semakin merak sejak masyarakat menggunakan

ponsel atau penggunaan layanan wifi dan hotspot. Sebagai contoh,

pengguna bisa mengakses internet di dapur, bahkan di basement gedung-

gedung. Pengguna bisa saja mentransfer file antara komputer melalui

jaringan wireless.

Jaringan wireless menggunakan standart Institute of Electical and

Electronics Engineers 802.11 atau IEEE 802.11. IEEE merupakan

organisasi yang mengatur standart mengenai teknologi wireless.

Frekuensi kerja jaringan wireless adalah 2,4 GHz, 3,7 GHz dan 5 GHz.

Topologi pada jaringan nirkabel ini dibagi menjadi dua, yaitu

topologi nirkabel dengan berbasis infrastruktur (access point) dan

topologi nirkabel tanpa memanfaatkan infrastruktur. Jaringan wireless

infrastruktur kebanyakan digunakan untuk memperluas jaringan jaringan

LAN atau untuk berbagi jaringan agar dapat terkoneksi ke internet.

Untuk membangun jaringan infrastruktur diperlukan sebuah perangkat

yaitu wireless access point untuk menghubungkan client yang terhubung

dan manajemen jaringan wireless.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

7

2.1.1 Tantangan Jaringan Nirkabel (Wireless)

1. Bandwidth-constrained

Wireless link mempunyai kapasitas kanal data yang

rendah dibandingkan jaringan wired network, efek dari noise

dan interference akan semakin membuat transmisi rate

terbatas.

2. Link Error

Adanya Link Error di jaringan Wireless akan membuat

turunnya kinerja jaringan yang berbahaya dalam pengiriman

paket ataupun routing di wireless.

2.2 Jaringan Kabel (Wired)

Jaringan wired atau kabel merupakan salah satu teknologi jaringan

yang menggunakan kabel sebagai media perantara untuk berkomunikasi.

Jaringan wired memakai media transmisi port Ethernet yang berguna

sebagai interface untuk konektivitas perangkat komputer. Ada beberapa

jenis kabel, antara lain kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted

Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada

topologi sebuah jaringan.

Pada jaringan wired, kestabilan koneksi jaringan menjadi suatu

keunggulan tersendiri yang tidak dapat dijumpai pada jaringan nirkabel

(wireless). Hal ini disebabkan pada jaringan wired tidak adanya

interferensi atau gangguan penurunan jaringan. Tetapi aspek fleksible

dan mobilitas yang mudah dibawa kemanapun serta memiliki jangkauan

yang luas, tentu menjadi sisi kelemahan jaringan wired dan sekaligus

menjadi sisi keunggulan wireless.

Berbeda dengan jaringan wired, jaringan wireless juga memiliki

kelemahan lain, yaitu tidak mempunyai kemampuan untuk pengindraan

jauh (sensing) ketika sedang mengirim data, sehingga kemungkinan

untuk terjadi tabrakan data (collision) menjadi sangat besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

8

2.3 Routing Protocol

Routing protocol digunakan untuk mendapatkan rute atau jalur dari

satu jaringan ke jaringan lain. Routing merupakan proses dimana sebuah

router akan memilih rute atau jalur untuk mengirimkan atau mem-

forward suatu paket ke jaringan yang dituju. Router menggunakan IP

address tujuan untuk mengirimkan paket. Untuk mengetahui rute yang

terbaik (best path) terlebih dahulu sebuah router harus belajar atau

bertukar informasi sesama router yang saling terhubung, agar router

mengetahui rute mana yang harus dipilih untuk meneruskan paket ke

alamat tujuan.

Routing protocol digunakan untuk memfasilitasi pertukaran

informasi routing antar router. Dengan routing protocol, router dapat

berbagi informasi mengenai routing table, yaitu sebuah informasi

tentang jaringan lain yang saling terhubung [4]. Semua routing protokol

bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan dan mempunyai

cara sendiri dalam proses pengiriman paket.

Menurut kategori Interior Gateway Protocol (IGP), kategori

routing protocol dynamic yang digunakan dibedakan menjadi dua, yaitu

distance vector dan link state. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat

klasifikasi Dynamic Routing protocol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

9

2.3.1 Link State

Link-state routing dibangun dengan algoritma Edsger

Dijkstra’s atau yang biasa disebut algoritma shortest path first

(SPF). Algoritma ini menjumlahkan total cost yang dibutuhkan

pada masing-masing jalur dari alamat asal ke alamat tujuan. Link-

state membangun suatu topologi jaringan, dimana masing-masing

router yang terhubung menggunakan gambaran topologi tersebut

untuk menentukan jalur atau rute untuk menjangkau jaringan

yang ingin dicapai. Router dengan link-state akan mengirimkan

kondisi dari link nya ke router-router lain yang berada dalam

routing domain yang sama. Informasi atau kondisi link yang

disebarkan adalah kondisi link pada router yang terhubung

langsung suatu jaringan dan kondisi link pada router yang saling

terhubung. Router dengan link-state routing protocol

menggunakan Hello packet untuk mengetahui link-link yang

terhubung dengan router tetangga atau router yang terhubung

langsung.

Gambar 2.1 Klasifikasi Dynamic Routing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

10

Pada link-state ada beberapa kelebihan bila dibandingkan

dengan distance-vector, seperti membangun peta topologi

jaringan, sehingga masing-masing router dapat menentukan

sendiri jalur yang pendek untuk mencapai jaringan yang lain.

Waktu konvergensi jaringan lebih cepat, karena ketika router

menerima paket LSP langsung disebar ke router tetangganya

yang lain dalam jaringan. Update informasi dilakukan saat terjadi

perubahan pada link secara langsung. Desain secara hirarki,

dimana link-state menggunakan konsep area, dan area-area

disusun secara hirarki, sehingga routing lebih baik. Namun link-

state juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan kinerja

CPU, memory, dan bandwith yang lebih besar. Contoh routing

protocol yang menggunakan link-state adalah Open Shortest Path

First (OSPF) dan Intermediate System to Intermediate System

(IS-IS).

2.4 Open Shortest Path Frist (OSPF)

Routing Protocol Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah

routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh

sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF

dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu

pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta membatasi

ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.

OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link

dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima

tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya mempunyai

dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset

cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di

sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan

sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-

06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

11

yang diperlukan. Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti

jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari router yang

mengirimkan paket.

Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :

a. Hello packet

untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router

OSPF.

b. Database Description (DBD)

untuk mengecek singkronisasi database antar router.

c. Link-State Request (LSR)

meminta spesifikasi link-state records antara router satu dengan yang

lain.

d. Link-State Update (LSU)

mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.

e. Link-State Acknowledgement (LSAck)

menerima paket link-state.

2.4.1 Hello Packet

Hello Packet digunakan untuk menemukan serta

membentuk suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Untuk

membentuk hubungan ini router OSPF akan mengirimkan paket

berukuran kecil secara berkala ke jaringan. Paket inilah yang

disebut dengan Hello packet. Paket ini juga mengadpertensikan

router mana saja yang akan menjadi tetangganya. Pada jaringan

multi-access Hello Packet digunakan untuk memilih Designated

Router (DR) dan Back-up Designated Router (BDR). DR dan

BDR akan menjadi pusat komunikasi seputar informasi OSPF

dalam jaringan tersebut.

Network Mask pada format Hello packet merupakan mask

dari interface jaringan dari OSPF yang sedang berjalan. Subnet-

Mask nya 0.0.0.0 (4 byte).

Hello Interval biasanya multicast (224.0.0.5). Merupakan

jumlah detik antara hello packet, biasanya 10 detik pada link

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

12

point-to-point dan 30 detik pada NBMA / link broadcast. Options

merupakan kemampuan opsional yang dimiliki router.

RTR Prio digunakan dalam pemilihan DR dan BDR.

Router dengan nilai priority tertinggi akan menjadi DR. Router

dengan nilai poriotity di urutan kedua sebagai BDR. Secara

default semua router OSPF memiliki nilai priority 1. Dengan

Range priority mulai dai 0 hingga 255. Bila prioritasnya 0 berarti

router tersebut tidak memenuhi syarat dalam pemilihan DR dab

BDR, sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router menjadi DR.

Jjika dua buah router memiliki nilai priority sama, maka yang

menjadi DR dan BDR adalah router yang memiliki nilai router ID

tertinggi dalam jaringan.

a. Router Dead Interval merupakan jumlah dalam hitungan

detik sebelum tetangga dinyatakan down. Secara default

dead interval adalah 4 kali hello interval.

b. Designated Router bertujuan untuk mengurangi jumlah

flooding pada media multiaccess.

c. Backup Designated Router bertujuan sebagai cadangan dari

DR. Selama flooding berlangsung, BDR tetap pasif.

Neighbor berisi ID dari setiap router tetangga.

2.4.2 Database Description (DBD)

DBD digunakan selama pertukaran database. Paket DBD

pertama digunakan untuk memilih hubungan master dan slave

serta menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Pemilihan

master dan slave berdasarkan router ID tertinggi dari salah satu

router. Router dengan router ID tertinggi akan menjadi master

dan memulai sinkronisasi database. Router yang menjadi master

akan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave. Peristiwa

ini di istilahkan fase Exstart State. Setelah fase Exstart State

lewat, selanjutnya adalah fase Exchange. Pada fase ini kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

13

router akan saling mengirimkan Database Description Packet.

Bila penerima belum memiliki informasi yang terdapat dalam

paket tersebut, maka router pengirim akan memasuki fase

Loading State. Dimana fase ini router akan mengirimkan

informasi state secara lengkap ke router tetangganya. Setelah

selesai router-router OSPF akan memiliki informasi state yang

lengkap dalam databasenya, ini disebut fase Full State.

2.4.3 Link-State Request (LSR)

LSR akan dikirim jika bagian dari database hilang atau out

of date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD selesai

untuk meminta LSAs yang telah terjadi selama pertukaran DBD.

2.4.4 Link-State Update (LSU)

LSU mengimplementasikan flooding dari LSAs yang berisi

routing dan informasi metric. LSU dikirim sebagai tanggapan dari

LSR.

2.4.5 Link-State Acknowledgement (LSAck)

OSPF membutuhkan pengakuan untuk menerima setiap

LSA. Beberapa LSA dapat diakui dalam sebuah paket single link-

state acknowledgement. Paket ini dikirim sebagai jawaban dari

packet update link state serta memverifikasi bahwa paket update

telah diterima dengan sukses. LSAck akan dikirim sebagai

multicast. Jika router dalam keadaan DR atau BDR maka

pengakukan dikirim ke alamat multicast router OSPF dari

224.0.0.5 sedangkan bila router dalam keadaan tidak DR atau

BDR pengakuan akan dikirim kesemua alamat multicast router

DR dari 224.0.0.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

14

2.4.6 Karateristik OSPF

Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai

berikut:

a. Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router

memiliki gambaran topologi jaringan.

b. Menggunakan Hello Packer untuk mengetahui keberadaan

router tetangga (neighbor router).

c. Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan

dalam jaringan dan dikirim secara multicast.

d. Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi

berdasarkan konsep area.

e. Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang

akan menjadi metric terbaik.

f. Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang

hanya bisa menjangkau 15 hop count.

g. Merupakan classless routing protocol.

h. Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.

i. Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing

update.

2.4.7 Cara Kerja OSPF

Secara garis besar, proses yang dilakukan routing

protokol OSPF mulai dari awal hingga dapat saling bertukar

informasi ada lima langkah. Berikut ini adalah langkah-

langkahnya:

1. Membentuk Adjacency Router.

Adjacency router berarti router yang bersebelahan atau yang

terdekat. Jadi proses pertama dari router OSPF ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

15

menghubungkan diri dan saling berkomunikasi dengan

router terdekat atau neighbour router. Untuk dapat membuka

komunikasi, Hello protocol akan bekerja dengan

mengirimkan Hello packet.

2. Memilih DR dan BDR (jika diperlukan)

Dalam jaringan broadcast multiaccess, DR dan BDR

sangatlah diperlukan. DR dan BDR akan menjadi pusat

komunikasi seputar informasi OSPF dalam jaringan tersebut.

Semua paket pesan yang ada dalam proses OSPF akan

disebarkan oleh DR dan BDR. Maka itu, pemilihan DR dan

BDR menjadi proses yang sangat kritikal. Sesuai dengan

namanya, BDR merupakan “shadow” dari DR. Artinya BDR

tidak akan digunakan sampai masalah terjadi pada router

DR. Ketika router DR bermasalah, maka posisi juru bicara

akan langsung diambil oleh router BDR.

Proses pemilihan DR/BDR tidak lepas dari peran penting

Hello packet. Di dalam Hello packet ada sebuah field

berisikan ID dan nilai Priority dari sebuah router. Semua

router yang ada dalam jaringan broadcast multi-access akan

menerima semua Hello dari semua router yang ada dalam

jaringan tersebut pada saat kali pertama OSPF berjalan.

Router dengan nilai Priority tertinggi akan menang dalam

pemilihan dan langsung menjadi DR. Router dengan nilai

Priority di urutan kedua akan dipilih menjadi BDR.

Secara default, semua router OSPF akan memiliki nilai

Priority 1. Range Priority ini adalah mulai dari 0 hingga 255.

Nilai 0 akan menjamin router tersebut tidak akan menjadi

DR atau BDR, sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router

pasti akan menjadi DR. Jika dua buah router memiliki nilai

Priority yang sama, maka yang menjadi DR dan BDR adalah

router dengan nilai router ID tertinggi dalam jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

16

Setelah DR dan BDR terpilih, langkah selanjutnya adalah

mengumpulkan seluruh informasi jalur dalam jaringan.

3. Mengumpulkan State-state dalam Jaringan

Setelah terbentuk hubungan antar router-router OSPF, kini

saatnya untuk bertukar informasi mengenai state-state dan

jalur-jalur yang ada dalam jaringan. Pada jaringan yang

menggunakan media broadcast multiaccess, DR-lah yang

akan melayani setiap router yang ingin bertukar informasi

OSPF dengannya. DR akan memulai lebih dulu proses

pengiriman ini. sedangkan pada jaringan Point-to-Point, ada

sebuah fase yang menangani siapa yang lebih dulu

melakukan pengiriman. Fase ini akan memilih siapa yang

akan menjadi master dan siapa yang menjadi slave dalam

proses pengiriman.

Router yang menjadi master akan melakukan pengiriman

lebih dahulu, sedangkan router slave akan mendengarkan

lebih dulu. Fase ini disebut dengan istilah Exstart State.

Router master dan slave dipilih berdasarkan router ID

tertinggi dari salah satu router. Ketika sebuah router

mengirimkan Hello packet, router ID masing-masing juga

dikirimkan ke router neighbour.

Setelah membandingkan dengan miliknya dan ternyata lebih

rendah, maka router tersebut akan segera terpilih menjadi

master dan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave.

Setelah fase Exstart lewat, maka router akan memasuki fase

Exchange. Pada fase ini kedua buah router akan saling

mengirimkan Database Description Packet. Isi paket ini

adalah ringkasan status untuk seluruh media yang ada dalam

jaringan. Jika router penerimanya belum memiliki informasi

yang ada dalam paket Database Description, maka

router pengirim akan masuk dalam fase loading state. Fase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

17

loading state merupakan fase di mana sebuah router mulai

mengirimkan informasi state secara lengkap ke router

tetangganya.

Setelah loading state selesai, maka router-router yang

tergabung dalam OSPF akan memiliki informasi state yang

lengkap dan penuh dalam database statenya. Fase ini disebut

dengan istilah Full state. Sampai fase ini proses awal OSPF

sudah selesai, namun database state tidak bisa digunakan

untuk proses forwarding data. Maka dari itu, router akan

memasuki langkah selanjutnya, yaitu memilih rute-rute

terbaik menuju ke suatu lokasi yang ada dalam database state

tersebut.

4. Memilih Rute Terbaik untuk Digunakan. Setelah informasi

seluruh jaringan berada dalam database, maka kini saatnya

untuk memilih rute terbaik untuk dimasukkan ke dalam

routing table. Jika sebuah rute telah masuk ke dalam routing

table, maka rute tersebut akan terus digunakan. Untuk

memilih rute-rute terbaik, parameter yang digunakan oleh

OSPF adalah Cost. Metrik Cost biasanya akan

menggambarkan seberapa dekat dan cepatnya sebuah rute.

Router OSPF akan menghitung semua cost yang ada dan

akan menjalankan algoritma Shortest Path First untuk

memilih rute terbaiknya. Setelah selesai, maka rute tersebut

langsung dimasukkan dalam routing table dan siap

digunakan untuk forwarding data.

5. Menjaga Informasi Routing Tetap Upto-date

Ketika sebuah rute sudah masuk ke dalam routing table,

router tersebut harus juga me-maintain state database-nya.

Hal ini bertujuan kalau ada sebuah rute yang sudah tidak

valid, maka router harus tahu dan tidak boleh lagi

menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

18

Untuk menyebarkan informasi Link State ke seluruh

router dalam jaringan, OSPF memiliki sebuah sistem khusus

untuk itu. Sistem ini sering disebut dengan istilah Link State

Advertisement (LSA). Dalam menyebarkan informasi ini, sistem

LSA menggunakan paket-paket khusus yang membawa informasi

berupa status-status link yang ada dalam sebuah router. Paket ini

kemudian dapat tersebar ke seluruh jaringan OSPF. Semua

informasi link yang ada dalam router dikumpulkan oleh proses

OSPF, kemudian dibungkus dengan paket LSA ini dan kemudian

dikirimkan ke seluruh jaringan OSPF.

Setelah informasi sampai ke router lain, maka router

tersebut juga akan menyebarkan LSA miliknya ke router

pengirim dan ke router lain. Pertukaran paket LSA ini tidak

terjadi hanya pada saat awal terbentuknya sebuah jaringan OSPF,

melainkan terus menerus jika ada perubahan link status dalam

sebuah jaringan OSPF. Namun, LSA yang disebarkan kali

pertama tentu berbeda dengan yang disebarkan berikutnya.

Karena LSA yang pertama merupakan informasi yang terlengkap

seputar status dari link-link dalam jaringan, sedangkan LSA

berikutnya hanyalah merupakan update dari perubahan status

yang terjadi.

2.4.8 OSPF Single Area

OSPF single area adalah ospf yang topologinya di

kelompokan menjadi satu area saja. Single area ini digunakan

untuk topologi dengan jumlah router sedikit. Ketika sebuah

jaringan semakin membesar dan membesar terus, routing

protokol OSPF tidak efektif lagi jika dijalankan dengan hanya

menggunakan satu area saja. Seperti telah di ketahui, OSPF

merupakan routing protokol berjenis Link State. Maksudnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

19

Gambar 2.2 OSPF Single Area

routing protokol ini akan mengumpulkan data dari status-status

setiap link yang ada dalam jaringan OSPF tersebut. Jika jaringan

OSPF tersebut terdiri dari ratusan bahkan ribuan link di

dalamnya, tentu proses pengumpulannya saja akan memakan

waktu lama dan resource processor yang banyak. Setelah itu,

proses penentuan jalur terbaik yang dilakukan OSPF juga

menjadi sangat lambat.

Dibawah ini merupakan topologi OSPF Single Area

2.5 OMNET++

OMNET++ adalah simulator kejadian diskrit berorientasi objek.

Simulator dapat digunakan untuk pemodelan: protokol komunikasi,

jarignan komputer dan pemodelan lalu lintas, multi-processors dan

sistem terdistribusi, dan lain-lain.OMNET++ mendukung animasi dan

penjalanan.

OMNET++ juga menyediakan infrastruktur dan tools untuk

memrogram simulasi sendiri. Pemrograman OMNET++ bersifat object-

oriented dan bersifat hirarki. Objek-objek yang besar dibuat dengan cara

menyusun objek-objek yang lebih kecil. Objek yang paling kecil disebut

simple module, akan memutuskan algoritma yang akan digunakan dalam

simulasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

20

Berbagai tipe objek pada OMNET++ adalah :

a) Module (Simple Module dan Compound Module) adalah objek yang

kita buat, kita program dan kita susun. Compound Module adalah

sebuah modul yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa

Simple Module.

b) Gate adalah pintu keluar/masuk message. Setiap modul hanya bisa

berinteraksi dengan modul lainnya melalui gate.

c) Message adalah komunikasi yang dilakukan antar modul. Message

adalah konsep inti dari simulasi OMNET++. Sebuah modul bisa

mengirimkan message pada modul lain atau dirinya sendiri (self

message).

Connection adalah jalur tempat dimana message mengalir. Disini

kita bisa mendefinisikan parameter/variabel yang berkaitan dengan

koneksi, misalnya hambatan udara, datarate dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

21

BAB III

PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

3.1 Analisis Kebutuhan

Pada penelitian tugas akhir ini, dibutuhkan tools pendukung yaitu :

1. Ubuntu 14.01 sebagai Operating System.

2. OMNET ++

3. Program XML IP dan Gangguan

3.2 Parameter Kerja

Pada penelitian tugas akhir ini akan ditentukan parameter yang

berguna untuk setiap pengujian. Adapun parameter yang akan digunakan

baik dalam simulasi jaringan wired dan wireless adalah :

Table 3.1 Parameter Tetap

Parameter Nilai

Tipe Network Interface Wired / Wireless

Tipe MAC IEEE 802.3 / IEEE 802.11

Luas Area Jaringan 1000 x 400 m²

Jumlah Node 13 node

Routing Protokol OSPF

Ukuran Paket 512 kb

Traffic Source UDP

Jumlah Koneksi 1

Interval Send Packet 0.5 ms

Bit Error-Rate

0.03

0.05

0.10

0.15

0.25

Waktu Simulasi 1000 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

22

3.3 Skenario Simulasi

Pada menelitian ini sudah ditentukan parameter-parameter

jaringan, untuk dan sekrenario pada jaringan wired dan wireless,

digunakan sebuah gangguan untuk mendapatkan sebuah data, dengan

simulasi sebagai berikut :

a) Tanpa gangguan

Sebuah jaringan yang dibuat dan dijalankan sebagaimana mestinya

tanpa gangguan untuk diambil data sebagai bukti penelitian.

b) Memutus Link

Sebuah jaringan yang dibuat dan dijalankandengan gangguan

menggunakan metode memutus link untuk mengganggu jaringan

sehingga akan mengganggu kelancaran jaringan tersebut.

c) Penjang pendek waktu hello paket

Dengan mengubah waktu hello yang digunakan pada jaringan maka

akan mendapatkan sesuatu yang sayangat berbeda karena ketika

paket hello terlalu pendek makan akan memenuhi link jaringan

tersebut, begitu juga ketika menggunakan waktu hello yang terlalu

panjang, karena update database jaringan yang terlalu lama tetapi

link tidak akan terbanjiri hello paket yang akan mengganggu

jaringan.

3.4 Skenario Simulasi

Skenario yang digunakan dalam simulasi Routing OSPF adalah :

Table 3.2 Skenario Simulasi

Parameter Simulasi 1 Simulasi 2 Simulasi 3 Simulasi 4 Simulasi 5

Hello

Interval 10 10 5 15 15

Gangguan

Link x x x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

23

3.5 Parameter Kinerja

Tiga parameter yang akan dipakai dalam simulasi tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

a. Average End to End Delay

Average End to end delay adalah waktu yang dibutuhkan

paket dalam jaringan dari saat paket dikirim sampai diterima oleh

node tujuan. Delay merupakan suatu indikator yang cukup penting

untuk perbandingan protokol routing, karena besarnya sebuah delay

dapat memperlambat kinerja bagi protokol routing tersebut.

Rumus untuk menghitung delay :

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 =Total 𝐸𝑛𝑑 𝑇𝑜 𝐸𝑛𝑑 𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦

Total Paket Yang Diterima

b. Throughput

Throughput adalah kemampuan sebenarnya suatu jaringan

dalam melakukan pengiriman data. Biasanya throughput selalu

dikaitkan dengan bandwidth. Karena throughput memang bisa

disebut juga dengan bandwidth dalam kondisi yang sebenarnya.

Bandwidth lebih bersifat fix sementara throughput sifatnya adalah

dinamis tergantung trafik yang sedang terjadi.

Throughput =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑖r𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎

c. Total Control Massage

Total Control Messages adalah informasi routing tidak

termasuk data yang berada dalam suatu jaringan. Atau total routing

message selama simulasi berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

24

3.6 Topologi Jaringan

3.6.1 Topologi Wired

Gambar 3.1 Topologi Wired diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)

3.6.2 Topologi Wireless

Gambar 3.2 Topologi Wireless diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

25

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

4.1 HELLO INTERVAL

4.1.1 Throughput

Table 4.1 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF.

Throughput Hello 5 Hello 10 Hello 15

Bit Error

Rate

Wired

(bps)

Wireless

(bps)

Wired

(bps)

Wireless

(bps)

Wired

(bps)

Wireless

(bps)

0,03 2028,851 1611,367 2228,823 1711,381 2268,809 1811,381

0,05 2028,638 1597,334 2228,654 1627,326 2268,693 1727,326

0,1 2028,426 1557,489 2228,487 1567,437 2268,435 1667,437

0,15 2028,313 1503,534 2228,256 1537,507 2268,276 1637,507

0,25 2028,213 1360,137 2228,224 1460,137 2268,256 1560,137

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 5s).

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

2000

2100

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bp

s

BER

Throughput

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

26

Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 10s).

Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada

Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran throughput diatas, OSPF

pada wired dengan garis berwarna biru, dan wireless dengan garis

1300

1500

1700

1900

2100

2300

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bp

s

BER

Throughput

Wired Wireless

1500

1600

1700

1800

1900

2000

2100

2200

2300

2400

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bp

s

BER

Throughput

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

27

berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03

sampai 0,25. OSPF wired memiliki throughput yang baik di dalam

bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami

penurunan yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat dalam grafik

diatas, wireless mengalami penurunan pada throughput dikarenakan

bit error rate berpengaruh di jaringan wireless yang terbatas

bandwith dan adanya noice yang membuat paket hilang di saat

pengiriman. pada jaringan wired sebenarnya mengalami penurunan

juga tetapi tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu

terlihat.

4.1.2 Average End to End Delay

Table 4.2 Hasil Pengujian Average End to End Delay denganPenambahan Error

Rate pada Routing OSPF.

Avg

End to

End

Delay

Hello 5 Hello 10 Hello 15

Bit

Error

Rate

Wired

(Second)

Wireless

(Second)

Wired

(Second)

Wireless

(Second)

Wired

(Second)

Wireless

(Second)

0,03 0,000097096 0,001787656 0,000087096 0,00158766 0,000077088 0,00148495

0,05 0,000097125 0,001811951 0,000087125 0,00161195 0,000077125 0,00151133

0,1 0,000097126 0,001903462 0,000087126 0,00163346 0,000077148 0,00153357

0,15 0,000097153 0,001985597 0,000087153 0,00166560 0,000077162 0,00155525

0,25 0,000097156 0,002193940 0,000087156 0,00169394 0,000077186 0,00157396

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

28

Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s).

Gambar 4.5 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

0,000000

0,000500

0,001000

0,001500

0,002000

0,002500

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

Seco

nd

BER

Average End to End Delay

Wired Wireless

0,000000

0,000200

0,000400

0,000600

0,000800

0,001000

0,001200

0,001400

0,001600

0,001800

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

Seco

nd

BER

Average End to End Delay

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

29

Gambar 4.6 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran average end to end delay,

OSPF pada wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan

garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan

0,03 sampai 0,25. OSPF wired memiliki average end to end delay

yang baik di dalam bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless

mengalami kenaikian yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat

dalam grafik diatas, wireless mengalami kenaikan pada average end

to end delay dikarenakan bit error rate berpengaruh di jaringan

wireless yang terbatas bandwith dan juga kelancaran pengiriman di

dalam jaringan tentu sangat berpengaruh terhadap delay yang terjadi.

pada jaringan wired sebenarnya mengalami kenaikan juga tetapi

tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

0,000000

0,000200

0,000400

0,000600

0,000800

0,001000

0,001200

0,001400

0,001600

0,001800

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

Seco

nd

BER

Average End to End Delay

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

30

4.1.3 Total Control Messages

Table 4.3 Hasil Pengujian Total Control Message dengan Penambahan Error Rate

pada Routing OSPF.

Total Control

Message Hello 5 Hello 10 Hello 15

Bit Error

Rate

Wired

(bits)

Wireless

(bits)

Wired

(bits)

Wireless

(bits)

Wired

(bits)

Wireless

(bits)

0,03 9844256 7845984 10644256 8845984 10944352 9042924

0,05 9843192 7639648 10643192 8639648 10943495 8834658

0,1 9842128 7141280 10642128 8141280 10942526 8546260

0,15 9841064 6927008 10641064 7927008 10941667 8223088

0,25 9841064 6255104 10641064 7255104 10941268 7958114

Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s).

6000000

6500000

7000000

7500000

8000000

8500000

9000000

9500000

10000000

10500000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bit

s

BER

Total Control Message

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

31

Gambar 4.8 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error

Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran total control message diatas,

OSPF pada wired dengan garis berwarna biru, dan wireless dengan

garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan

7000000

7500000

8000000

8500000

9000000

9500000

10000000

10500000

11000000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bit

s

BER

Total Control Message

Wired Wireless

7500000

8000000

8500000

9000000

9500000

10000000

10500000

11000000

11500000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bit

s

BER

Total Control Message

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

32

0,03 sampai 0,25. OSPF wired memiliki total control message yang

baik di dalam bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless

mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat

dalam grafik diatas, wireless mengalami penurunan pada total

control message dikarenakan bit error rate berpengaruh di jaringan

wireless yang terbatas bandwith. sebenarnya Total control message

yang kecil itu bagus tetapi grafik diatas tidak menunjukan bahwa

wireless pada Total control message lebih bagus dibanding wired

tetapi turunnya dan sedikitnya message control ini disebabkan hello

packet yang sangat membebani jaringan dan hilangnya hello packet

yang sedang dikirim di jaringan diatas, oleh karena itu

perhitungannya menjadi menurun. pada wireless pada jaringan

wired sebenarnya mengalami penurunan juga tetapi tidak terlalu

signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2 LINK DIGANGGU

4.2.1 Throughput

Table 4.4 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate dan

gangguan pada link pada Routing OSPF.

Throughput Hello 10 Hello 15

Bit Error

Rate

Wired

(bps)

Wireless

(bps)

Wired

(bps)

Wireless

(bps)

0,03 1828,851 1511,381 1528,871 1313,341

0,05 1828,638 1427,326 1528,648 1224,366

0,1 1828,426 1367,437 1528,416 1166,447

0,15 1828,213 1237,507 1528,223 1007,567

0,25 1828,213 1060,137 1528,213 884,187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

33

Gambar 4.10 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Gambar 4.11 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran throughput, OSPF pada

wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan garis

berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bp

s

BER

Throughput

Wired Wireless

800

900

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bp

s

BER

Throughput

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

34

sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan pada

link penghubung. OSPF wired memiliki throughput yang baik di

dalam bit error rate dan masih stabil meskipun ditambah dengan

gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami penurunan

yang signifikan dapat dilihat dalam grafik diatas, wireless

mengalami penurunan pada throughput dikarenakan bit error rate

dan masih ditambah dengan gangguan pada link penghubung di

jaringan wireless yang sangat berpengaruh dikeranakan keterbatas

bandwith di wireless dan hilangnya paket saat pengiriman yang

dikarenakan (noice) pada jaringan wireless. pada jaringan wired

sebenarnya mengalami penurunan juga tetapi tidak terlalu signifikan

jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2.2 Average End to End Delay

Table 4.5 Hasil Pengujian Average End to End Delay dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF.

Avg End to

End Delay Hello 10 Hello 15

Bit Error

Rate

Wired

(second)

Wireless

(second)

Wired

(second)

Wireless

(second)

0,03 0,000107096 0,005587656 0,000157096 0,00708766

0,05 0,000107125 0,005911951 0,000157125 0,00761195

0,1 0,000107126 0,006433462 0,000157126 0,00803346

0,15 0,000107153 0,007265597 0,000157153 0,0087656

0,25 0,000107156 0,008093940 0,000157156 0,00999394

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

35

Gambar 4.12 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 10s).

Gambar 4.13 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan

Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 15s).

0,000000000

0,001000000

0,002000000

0,003000000

0,004000000

0,005000000

0,006000000

0,007000000

0,008000000

0,009000000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

Seco

nd

BER

Average End to End Delay

Wired Wireless

-0,001000000

0,001000000

0,003000000

0,005000000

0,007000000

0,009000000

0,011000000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

Seco

nd

BER

End to End Delay

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

36

Pada gambar hasil pengukuran average end to end delay,

OSPF pada wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan

garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan

0,03 sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan

pada link penghubung. OSPF wired memiliki average end to end

delay yang baik di dalam bit error rate dan masih stabil meskipun

ditambah dengan gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless

mengalami kenaikian yang signifikan dapat dilihat dalam grafik

diatas, wireless mengalami kenaikan pada average end to end delay

dikarenakan bit error rate dan masih ditambah dengan gangguan

pada link penghubung di jaringan wireless yang sangat berpengaruh

dikeranakan keterbatas bandwith di wireless. pada jaringan wired

sebenarnya mengalami kenaikan juga tetapi tidak terlalu signifikan

jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2.3 Total Control Messages

Table 4.6 Hasil Pengujian Total Control Messages dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF.

Total Control

Message Hello 10 Hello 15

Bit Error

Rate

Wired

(bits)

Wireless

(bits)

Wired

(bits)

Wireless

(bits)

0,03 9644256 6845984 8644256 4845984

0,05 9643192 6639648 8643192 4639648

0,1 9642128 6141280 8642128 4141280

0,15 9641064 5527008 8641064 3527008

0,25 9641064 4555104 8641064 2555104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

37

Gambar 4.14 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Gambar 4.15 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error

Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s).

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

9000000

10000000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bit

s

BER

Total Control Message

Wired Wireless

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

9000000

0.03 0.05 0.10 0.15 0.25

bit

s

BER

Total Control Message

Wired Wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

38

Pada gambar hasil pengukuran control message, OSPF pada

wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan garis

berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03

sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan pada

link penghubung. OSPF wired memiliki control message yang baik

di dalam bit error rate dan masih stabil meskipun ditambah dengan

gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami penurunan

yang signifikan dapat dilihat dalam grafik diatas, wireless

mengalami penurunan pada control message dikarenakan bit error

rate dan masih ditambah dengan gangguan pada link penghubung di

jaringan wireless yang sangat berpengaruh dikeranakan keterbatas

bandwith di wireless. pada jaringan wired sebenarnya mengalami

penurunan juga tetapi tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas

tidak terlalu terlihat.

4.3 HELLO & LINK DIGANGGU

4.3.1 Throughput Hello 10 Second

Table 4.7 Gabungan Hello message dengan Link Diganggu pada Throughput dan

penambahan Error Rate pada jaringan.

Throughput Wired Wireless Wired Wireless

Bit Error

Rate (bps) (bps)

Diganggu

(bps)

Diganggu

(bps)

0,03 1828,851 1511,381 2228,823 1711,381

0,05 1828,638 1427,326 2228,654 1627,326

0,1 1828,426 1367,437 2228,487 1567,437

0,15 1828,213 1237,507 2228,256 1537,507

0,25 1828,213 1060,137 2228,224 1460,137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

39

Gambar 4.16 Grafik Perbandingan Throughput antara link diganggu dan tidak

diganggu dengan Penambahan Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Pada Gambar hasil perbandingan antara link diganggu dan

tidak diganggu diatas pada pengukuran Throughput, menunjukan

bahwa jarak antara wired dan wireless pada link tidak diganggu

lebih dekat karena pada posisi ini Hello interval sedikit berpengaruh

karena tidak adanya gangguan pada link, tetapi ketika link diganggu

jarak antara wired dan wireless lebih renggang karena hello interval

yang bekerja ketika link tersebut diganggu barulah bekerja sesuai

apa yang dilakukan sebagai paket hello untuk mengupdate jalur yang

diperlukan untuk pengiriman data. Dan juga penambahan bit error

pada hal ini sangat berpengaruh ketika link tersebut diganggu dan

tidak diganggu, terlihat ketika terjadi penurunan yang lebih pada

link diganggu dibanding link tidak diganggu.

1000

1200

1400

1600

1800

2000

2200

2400

0,03 0,05 0,1 0,15 0,25

bp

s

BER

Throughput Hello 10 second

Wired Wireless Wired Diganggu Wireless Diganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

40

4.3.2 Total Control Message Hello 10 Second

Table 4.8 Gabungan Hello message dengan Link Diganggu pada Total Control

Message dan penambahan Error Rate pada jaringan.

Total Control

Message Hello 10 Hello 10

Bit Error Rate Wired Wireless Wired Wireless

(bits) (bits) Diganggu (bits) Diganggu (bits)

0,03 10644256 8845984 9644256 6845984

0,05 10643192 8639648 9643192 6639648

0,1 10642128 8141280 9642128 6141280

0,15 10641064 7927008 9641064 5527008

0,25 10641064 7255104 9641064 4555104

Gambar 4.17 Grafik Perbandingan Total Control Message antara link diganggu

dan tidak diganggu dengan Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Pada Gambar hasil perbandingan antara link diganggu dan

tidak diganggu diatas pada pengukuran Total Control Message,

menunjukan bahwa jarak antara wired dan wireless pada link tidak

diganggu lebih dekat karena pada posisi ini Hello interval sedikit

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

0,03 0,05 0,1 0,15 0,25

bit

s

BER

Total Control Message Hello 10 Second

Wired Wireless Wired diganggu Wireless diganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

41

berpengaruh karena tidak adanya gangguan pada link, tetapi ketika

link diganggu jarak antara wired dan wireless lebih renggang karena

hello interval yang bekerja ketika link tersebut diganggu barulah

bekerja sesuai apa yang dilakukan sebagai paket hello untuk

mengupdate jalur yang diperlukan untuk pengiriman data. Dan juga

penambahan bit error pada hal ini sangat berpengaruh ketika link

tersebut diganggu dan tidak diganggu, terlihat ketika terjadi

penurunan yang lebih pada link diganggu dibanding link tidak

diganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil simulasi dan pengujian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Routing OSPF tidak cocok di jaringan wireless dikarenakan routing

OSPF membutuhkan control massage yang tinggi saat dijalankan, dan

juga pada wireless bandwidth sangat terbatas.

2. Hello pada Routing OSPF sangat berpengaruh pada saat dijalankan di

jaringan wireless, karena Hello Packet OSPF berbentuk broadcast dan

setiap node (router) pasti melakukan Hello Packet pada waktu yang

ditentukan, jadi Hello Packet pasti sangat membebani ketika disetting

dengan waktu yang pendek, dan Ketika Hello paket disetting dengan

waktu yang panjang OSPF akan memakan waktu untuk melakukan

singkronisasi database terhadap router lain.

3. Ketika link diganggu OSPF akan sangat tergangtung pada Hello

packet, dikarenakan Hello Packet digunakan untuk mencari jalur yang

akan dilewati, tetapi ketika Hello Packet diseting dengan waktu yang

panjang maka konfirmasi death node akan semakin lama, yang akan

berpengaruh pada average end to end delay.

5.2 Saran

Untuk pengenbangan lebuh lanjut, terdapat beberapa saran dari

penulis diantaranya :

1. Melakukan pengujian menggunakan full duplex (dua arah).

2. Menggunakan jumlah node sebagai skenarionya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

43

DAFTAR PUSTAKA

Fadhilahilmi. Februari 2013. Analisis-Kinerja-SPF-Shortest-Path-First-Untuk-

Optimalisasi-Jalur-Routing.

Khristian, Edward. 2012. Perbandingan Performansi Protokol OSPF dan OLSR

Pada Mobile Ad Hoc Network Dengan Simulator OMNET++. Tugas Akhir.

Yogyakarta: Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

Wahanani, Henni Endah. Kinerja Protokol OLSR Pada Jaringan Manet Dengan

Metode Node Disjoint And Alternative Multipath Routing. Tugas Akhir. Surabaya:

Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Jatim.

Tea Qaula Febrian.2011. Perbandingan Unjuk Kerja Protokol Routing Proaktif

(OLSR) Terhadap Protokol Routing Reaktif (DSR) Pada Jaringan Bergerak ADHOC.

Syafrudin, Muhammad. Juni 2010. Analisa Unjuk Kerja Routing Protocol RIPng

dan OSPFv3 Pada Jaringan Ipv6, Tugas Akhir : Fakultas Teknik Elektro Universitas

Indonesia.

Setiawan, Agus., & Sevani, N., April – Juni 2012. Perbandingan Quality of Service

Antara Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First

(OSPF), Jurnal. Jakarta : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Kristen

Krida Wacana.

Wirawan, A.B., & Indarto, E., 2004, Mudah Membangun Simulasi dengan

OMNET ++, Andi Offset, Yogyakarta.

Schiller, Jochen H., Mobile Communications, Great Britain 2000, Second Edition,

2003.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

44

LAMPIRAN

A. Omnet++

1. Wired

a. NED

//

// This program is free software: you can redistribute it and/or

modify

// it under the terms of the GNU Lesser General Public License as

published by

// the Free Software Foundation, either version 3 of the License, or

// (at your option) any later version.

//

// This program is distributed in the hope that it will be useful,

// but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied

warranty of

// MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR

PURPOSE. See the

// GNU Lesser General Public License for more details.

//

// You should have received a copy of the GNU Lesser General

Public License

// along with this program. If not, see

http://www.gnu.org/licenses/.

//

package OSPF1;

import inet.common.lifecycle.LifecycleController;

import inet.common.misc.ThruputMeteringChannel;

import inet.common.scenario.ScenarioManager;

import inet.linklayer.ethernet.EtherHub;

import

inet.networklayer.configurator.ipv4.IPv4NetworkConfigurator;

import inet.node.inet.StandardHost;

import inet.node.ospfv2.OSPFRouter;

//import

inet.physicallayer.errormodel.packetlevel.StochasticErrorModel;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

45

network OSPF1

{

parameters:

@display("p=10,10;b=712,152;bgb=947,443");

types:

channel C extends ThruputMeteringChannel

{

delay = 0.1us;

datarate = 100Mbps;

thruputDisplayFormat = "#N";

}

channel C extends ned.DatarateChannel

{

parameters:

ber = 0.03;

}

submodules:

H1: StandardHost {

parameters:

@display("p=41,201;i=device/laptop");

gates:

ethg[1];

}

N1: EtherHub {

parameters:

@display("p=113,201");

gates:

ethg[2];

}

R1: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=175,201");

hasStatus = true;

gates:

ethg[2];

}

R2: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=302,201");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

46

hasStatus = true;

gates:

ethg[4];

}

N2: EtherHub {

parameters:

@display("p=828,201");

gates:

ethg[2];

}

H2: StandardHost {

parameters:

@display("p=904,201;i=device/laptop");

gates:

ethg[1];

}

configurator: IPv4NetworkConfigurator {

parameters:

config = xml("<config>"+

"<interface among='H1 R1'

address='192.168.1.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='H2 R11'

address='192.168.2.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R1 R2'

address='192.168.60.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R2 R3'

address='192.168.61.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R2 R4'

address='192.168.62.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R2 R5'

address='192.168.63.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R3 R6'

address='192.168.64.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R4 R7'

address='192.168.65.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R5 R6'

address='192.168.66.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R5 R7'

address='192.168.67.x' netmask='255.255.255.0' />"+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

47

"<interface among='R5 R8'

address='192.168.68.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R6 R9'

address='192.168.69.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R7 R10'

address='192.168.70.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R8 R9'

address='192.168.71.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R8 R10'

address='192.168.72.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<interface among='R8 R11'

address='192.168.73.x' netmask='255.255.255.0' />"+

"<route hosts='H1 H2' destination='*'

netmask='0.0.0.0' interface='eth0' />"+

"</config>");

// addStaticRoutes = false;

// addDefaultRoutes = false;

@display("p=75,43");

}

scenarioManager: ScenarioManager {

@display("p=130,120");

}

lifecycleController: LifecycleController {

@display("p=208,43");

}

// stochasticErrorModel: StochasticErrorModel {

// @display("p=354,44");

// }

R3: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=302,315");

hasStatus = true;

gates:

ethg[2];

}

R4: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=302,93");

hasStatus = true;

gates:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

48

ethg[2];

}

R5: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=464,198");

hasStatus = true;

gates:

ethg[4];

}

R6: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=464,312");

hasStatus = true;

gates:

ethg[3];

}

R7: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=464,90");

hasStatus = true;

gates:

ethg[3];

}

R8: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=632,198");

hasStatus = true;

gates:

ethg[4];

}

R9: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=632,312");

hasStatus = true;

gates:

ethg[2];

}

R10: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=632,90");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

49

hasStatus = true;

gates:

ethg[2];

}

R11: OSPFRouter {

parameters:

@display("p=740,198");

hasStatus = true;

gates:

ethg[2];

}

// iUnidirectionalChannel: <paramName> like

IUnidirectionalChannel {

// @display("p=352,39");

// }

connections:

H1.ethg[0] <--> C <--> N1.ethg[0];

N1.ethg[1] <--> C <--> R1.ethg[0];

R1.ethg[1] <--> C <--> R2.ethg[0];

N2.ethg[1] <--> C <--> H2.ethg[0];

R2.ethg[1] <--> C <--> R3.ethg[0];

R2.ethg[2] <--> C <--> R4.ethg[0];

R3.ethg[1] <--> C <--> R6.ethg[0];

R2.ethg[3] <--> C <--> R5.ethg[0];

R4.ethg[1] <--> C <--> R7.ethg[0];

R5.ethg[3] <--> C <--> R8.ethg[0];

R6.ethg[1] <--> C <--> R9.ethg[0];

R7.ethg[1] <--> C <--> R10.ethg[0];

R10.ethg[1] <--> C <--> R8.ethg[1];

R9.ethg[1] <--> C <--> R8.ethg[2];

N2.ethg[0] <--> C <--> R11.ethg[0];

R8.ethg[3] <--> C <--> R11.ethg[1];

R5.ethg[1] <--> C <--> R7.ethg[2];

R5.ethg[2] <--> C <--> R6.ethg[2];

}

b. INI

[General]

network = OSPF1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

50

tkenv-plugin-path = ../../../etc/plugins

sim-time-limit = 1000s

repeat = 100

**.ospf.ospfConfig = xmldoc("ASConfig.xml")

**.ospf.helloInterval = 10s

#**.ospf.retransmissionInterval = 5s

#**.ospf.interfaceTransmissionDelay = 1

#**.ospf.routerDeadInterval = 40s

#**.ospf.authenticationType = "NullType"

#**.ospf.authenticationKey = "0x00"

#con 0

#**.numUdpApps = 2

#**.udpApp[0].typename = "UDPBasicApp"

#**.udpApp[0].destPort = 1234

#**.udpApp[0].messageLength = 32 bytes

#**.udpApp[0].sendInterval = 0.1s

#**.udpApp[0].startTime = 4s

#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"

#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"

#**.udpApp[1].typename = "UDPEchoApp"

#**.udpApp[1].localPort = 1234

#

#**.arp.cacheTimeout = 1s

##con 2

#**.numUdpApps = 2

#**.udpApp[1].typename = "UDPBasicApp"

#**.udpApp[1].destPort = 1234

#**.udpApp[1].messageLength = 32 bytes

#**.udpApp[1].sendInterval = 0.1s

#**.udpApp[1].startTime = 4s

#**.H2.udpApp[1].destAddresses = "H1"

#**.H1.udpApp[1].destAddresses = "H2"

#**.udpApp[2].typename = "UDPEchoApp"

#**.udpApp[1].localPort = 1234

#

#**.arp.cacheTimeout = 1s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

51

##UDPBasic

#**.UDP1.numUdpApps = 1

#

#**.UDP1.udpApp[*].typename = "UDPBasicApp"

#**.UDP1.udpApp[*].destAddresses = "UDP2"

#**.UDP1.udpApp[*].destPort = 1000

#**.UDP1.udpApp[*].messageLength = 2000B

#**.UDP1.udpApp[*].sendInterval = 1s

#**.UDP1.udpApp[*].startTime = 1s

#**.UDP1.udpApp[*].stopTime = 2.5s

#

#**.UDP2.udpApp[*].typename = "UDPEchoApp"

##**.UDP2.udpApp[*].typename = "UDPSink"

#**.UDP2.udpApp[*].localPort = 1000

##IPOY

#-------------UDP---------------

#**.udpType = "UDP"

#udp udp_source1

#**.H2.numUdpApps = 1

#**.H2.udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamCli"

#**.H2.udpApp[*].serverAddress = "H1"

#**.H2.udpApp[*].localPort = 9998

#**.H2.udpApp[*].serverPort = 3080

#**.H2.udpApp[*].startTime = 0s

#

#**.H1.numUdpApps = 1

#**.H1.udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamSvr"

#**.H1.udpApp[*].videoSize = 10000MiB

#**.H1.udpApp[*].localPort = 3080

#**.H1.udpApp[*].sendInterval = 0.3ms

#**.H1.udpApp[*].packetLen = 1250B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

52

#[KONEKSI 1]

#udp apps (on)

**.H1.numUdpApps = 1

**.H1.udpApp[*].typename = "UDPBasicBurst"

**.H1.udpApp[*].destAddresses = "H2"

**.H1.udpApp[*].localPort = 1234

**.H1.udpApp[*].destPort = 1234

**.H1.udpApp[*].messageLength = 125B #

# **.H1.udpApp[*].videoSize = 10000MiB

# **.udpApp[0].messageLength = 2000B #

**.udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-

0.001s,0.001s)

**.H1.udpApp[*].sendInterval = 0.5 ms

**.H1.udpApp[*].burstDuration = 0

**.H1.udpApp[*].chooseDestAddrMode = "perBurst"

**.H1.udpApp[*].sleepDuration = 1s

# **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)

# **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)

#**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)

**.H1.udpApp[*].startTime = 0s

**.H1.udpApp[*].delayLimit = 20s

**.H1.udpApp[*].destAddrRNG = 0

#Configure_FixHost

**.H2.numUdpApps = 1

**.H2.udpApp[*].typename = "UDPSink"

**.H2.udpApp[*].localPort = 1234

##UDPBURST

#**.udpType = "UDP"

#**.H1.numUdpApps = 1

#**.H2.numUdpApps = 1

#**.H1.udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"

#**.H2.udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"

#**.udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"

#**.udpApp[0].localPort = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

53

#**.udpApp[0].destPort = 100

#**.udpApp[0].messageLength = 5000B

#**.udpApp[0].sendInterval = 0.5s

##**.host[*].udpApp[0].destAddresses =

moduleListByNedType("inet.node.inet.StandardHost")

#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"

#**.H2.udpApp[0].burstDuration = 10s

#**.H2.udpApp[0].sleepDuration = 1s

#

#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"

#**.H1.udpApp[0].burstDuration = 10s

#**.H1.udpApp[0].sleepDuration = 1s

#**.udpApp[0].startTime = 15s

#**.udpApp[0].stopTime = 900s

#**.udpApp[0].delayLimit = 3s

#**.H1.numUdpApps = 1

#**.H1.udpApp[*].typename = "UDPBasicBurst"

#

#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"

#**.H1.udpApp[0].localPort = 1234

#**.H1.udpApp[0].destPort = 1234

#**.H1.udpApp[0].messageLength = 512B #

##**.udpApp[0].messageLength = 2000B #

##**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-0.001s,0.001s)

#**.H1.udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-0.001s,0.001s)

#**.H1.udpApp[0].burstDuration = 0

#**.H1.udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"

#**.H1.udpApp[0].sleepDuration = 1s

## **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)

## **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)

###**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)

#**.H1.udpApp[0].startTime = 10s

#**.H1.udpApp[0].delayLimit = 20s

#**.H1.udpApp[0].destAddrRNG = 0

#

#**.H2.udpApp[*].typename = "UDPSink"

#**.H2.numUdpApps = 1

#**.H2.udpApp[0].localPort = 1234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

54

#**.numUdpApps = 2

#**.udpApp[0].typename = "UDPBasicApp"

#**.udpApp[0].destPort = 1234

#**.udpApp[0].messageLength = 32 bytes

#**.udpApp[0].sendInterval = 0.1s

#**.udpApp[0].startTime = 100s

#**.udpApp[0].stopTime = this.startTime + 400s

#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"

#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"

#**.udpApp[1].typename = "UDPEchoApp"

#**.udpApp[1].localPort = 1234

#**.arp.cacheTimeout = 1s

#

#*.configurator.addStaticRoutes = false

#*.configurator.addSubnetRoutes = false

#*.configurator.addDefaultRoutes = false

#[Config static]

#description = static topology

#*.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config AlwaysUp]

**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config ErrorRate]

**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

#**.ber = 0.25

#**.ber = 0.15

#**.ber = 0.1

#**.ber = 0.05

#**.ber = 0.03

[Config ShutdownAndRestart]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

55

**.scenarioManager.script = xml( \

"<script>\n" + \

"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R5'/></at>\n" + \

"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R5'/></at>\n" + \

"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R6'/></at>\n" + \

"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R6'/></at>\n" + \

"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R5'/></at>\n" + \

"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R5'/></at>\n" + \

"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R7'/></at>\n" + \

"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R7'/></at>\n" + \

"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R6'/></at>\n" + \

"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R6'/></at>\n" + \

"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='R7'/></at>\n" + \

"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R7'/></at>\n" + \

"</script>")

#[Config ShutdownAndRestart]

#**.scenarioManager.script = xml("LinkDiganggu.xml")

#[Config CrashAndReboot]

#**.scenarioManager.script = xml( \

# "<script>\n" + \

# "<at t='3s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeCrashOperation' target='R1'/></at>\n" + \

# "<at t='6s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R1'/></at>\n" + \

# "<at t='10s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeCrashOperation' target='R1'/></at>\n" + \

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

56

# "<at t='11'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeCrashOperation' target='R2'/></at>\n" + \

# "<at t='20s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R1'/></at>\n" + \

# "<at t='21s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='R2'/></at>\n" + \

# "</script>")

c. XML

<?xml version="1.0"?>

<OSPFASConfig

xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance"

xsi:schemaLocation="OSPF.xsd">

<!-- Areas -->

<Area id="0.0.0.0">

<AddressRange address="H1" mask="H1" status="Advertise"

/>

<AddressRange address="H2" mask="H2" status="Advertise"

/>

<AddressRange address="R1>R2" mask="R1>R2"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R3" mask="R2>R3"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R4" mask="R2>R4"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R5" mask="R2>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R4>R7" mask="R4>R7"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R3>R6" mask="R3>R6"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R6" mask="R5>R6"

status="Advertise" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

57

<AddressRange address="R6>R5" mask="R6>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R7" mask="R5>R7"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R7>R5" mask="R7>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R8" mask="R5>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R7>R10" mask="R7>R10"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R6>R9" mask="R6>R9"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R10>R8" mask="R10>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R9>R8" mask="R9>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R8>R11" mask="R8>R11"

status="Advertise" />

</Area>

<!-- Routers -->

<Router name="R1" RFC1583Compatible="true">

<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="1" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R2" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

58

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R3" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R4" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R5" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R6" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

59

<Router name="R7" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R8" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R9" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R10" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R11" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="1" />

</Router>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

60

</OSPFASConfig>

d. XML 2

<?xml version="1.0"?>

<OSPFASConfig

xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance"

xsi:schemaLocation="OSPF.xsd">

<!-- Areas -->

<Area id="0.0.0.0">

<AddressRange address="H1" mask="H1" status="Advertise"

/>

<AddressRange address="H2" mask="H2" status="Advertise"

/>

<AddressRange address="R1>R2" mask="R1>R2"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R3" mask="R2>R3"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R4" mask="R2>R4"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R5" mask="R2>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R4>R7" mask="R4>R7"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R3>R6" mask="R3>R6"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R6" mask="R5>R6"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R6>R5" mask="R6>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R7" mask="R5>R7"

status="Advertise" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

61

<AddressRange address="R7>R5" mask="R7>R5"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R8" mask="R5>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R7>R10" mask="R7>R10"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R6>R9" mask="R6>R9"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R10>R8" mask="R10>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R9>R8" mask="R9>R8"

status="Advertise" />

<AddressRange address="R8>R11" mask="R8>R11"

status="Advertise" />

</Area>

<!-- Routers -->

<Router name="R1" RFC1583Compatible="true">

<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="1" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R2" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

62

<Router name="R3" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R4" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R5" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R6" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R7" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

63

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R8" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R9" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R10" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

</Router>

<Router name="R11" RFC1583Compatible="true">

<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="2" />

<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"

interfaceOutputCost="1" />

</Router>

</OSPFASConfig>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

64

2. Wireless

a. NED

//

// This program is free software: you can redistribute it and/or

modify

// it under the terms of the GNU Lesser General Public License as

published by

// the Free Software Foundation, either version 3 of the License, or

// (at your option) any later version.

//

// This program is distributed in the hope that it will be useful,

// but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied

warranty of

// MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR

PURPOSE. See the

// GNU Lesser General Public License for more details.

//

// You should have received a copy of the GNU Lesser General

Public License

// along with this program. If not, see

http://www.gnu.org/licenses/.

//

package OLSR.OLSR3x3;

import inet.base.LifecycleController;

import

inet.networklayer.autorouting.ipv4.IPv4NetworkConfigurator;

import inet.nodes.inet.AdhocHost;

import inet.world.radio.ChannelControl;

import inet.world.scenario.ScenarioManager;

//import inet.common.misc.ThruputMeteringChannel;

//import ned.IUnidirectionalChannel;

//

// TODO auto-generated type

//

network Olsr3x3v1

{

parameters:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

65

int numHosts;

int numFixHosts;

@display("bgb=713,260");

types:

// channel wlan extends ThruputMeteringChannel

// {

// delay = 0.1us;

// datarate = 100Mbps;

// thruputDisplayFormat = "#N";

// }

// channel DatarateChannel extends ned.DatarateChannel

//{

//}

channel Control extends ned.DatarateChannel

{

parameters:

ber = 0.25;

}

submodules:

fixhost[numFixHosts]: AdhocHost { //radius coverage

parameters:

@display("i=device/pocketpc_s;r=175,,#707070;p=631,83");

}

host[numHosts]: AdhocHost { //radius coverage

parameters:

@display("i=device/pocketpc_s;r=175,,#707070;p=409,106");

}

channelControl: ChannelControl {

parameters:

@display("p=82,49;i=misc/sun");

}

Control: ChannelControl {

parameters:

@display("p=34,22;i=misc/sun");

}

configurator: IPv4NetworkConfigurator {

parameters:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

66

config = xml("<config><interface hosts='*'

address='145.236.x.x' netmask='255.255.0.0'/></config>");

@display("p=145,23;i=block/cogwheel_s");

}

scenarioManager: ScenarioManager {

@display("p=323,23");

}

lifecycleController: LifecycleController {

@display("p=238,50");

}

// iUnidirectionalChannel: <paramName> like

IUnidirectionalChannel {

// @display("p=429,42");

// }

connections allowunconnected:

}

b. INI

[General]

network = OLSR.OLSR3x3.Olsr3x3v1

sim-time-limit = 1000s

#seed-0-mt = 5

#record-eventlog = false

repeat = 100

#cmdenv-express-mode = true

tkenv-plugin-path = ../../../etc/plugins

description = "OLSR"

**.routingProtocol = "OLSR"

#**.manetrouting.Hello_ival = 15s

**.manetrouting.Hello_ival = 1s

# mobility

**.mobility.initFromDisplayString = false

#**.fixhost[0].numUdpApps = 1

#**.fixhost[0].udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamCli"

#**.fixhost[0].udpApp[*].serverAddress = "host2"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

67

#**.fixhost[0].udpApp[*].localPort = 9999

##**.host1.udpApp[*].localPort = 3080

##**.host1.udpApp[*].serverPort = 3080

#**.fixhost[0].udpApp[*].serverPort = 9999

#**.fixhost[0].udpApp[*].startTime = 0s

#

#**.fixhost[1].numUdpApps = 1

#**.fixhost[1].udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamSvr"

#**.fixhost[1].udpApp[*].videoSize = 10000MiB

##**.host2.udpApp[*].localPort = 3080

#**.fixhost[1].udpApp[*].localPort = 9999

#**.fixhost[1].udpApp[*].sendInterval = 0.3ms

#**.fixhost[1].udpApp[*].packetLen = 1250B

#[KONEKSI 1]

# udp apps (on)

**.fixhost[0].numUdpApps = 1

**.fixhost[0].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"

**.fixhost[0].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[1]"

**.fixhost[0].udpApp[0].localPort = 1234

**.fixhost[0].udpApp[0].destPort = 1234

**.fixhost[0].udpApp[0].messageLength = 512B #

#**.udpApp[0].messageLength = 2000B #

#**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-

0.001s,0.001s)

**.fixhost[0].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-

0.001s,0.001s)

**.fixhost[0].udpApp[0].burstDuration = 0

**.fixhost[0].udpApp[0].chooseDestAddrMode =

"perBurst"

**.fixhost[0].udpApp[0].sleepDuration = 1s

# **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)

# **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)

##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)

**.fixhost[0].udpApp[0].startTime = 0s

**.fixhost[0].udpApp[0].delayLimit = 20s

**.fixhost[0].udpApp[0].destAddrRNG = 0

# #Configure_FixHost

**.fixhost[1].udpApp[0].typename = "UDPSink"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

68

**.fixhost[1].numUdpApps = 1

**.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234

#

#**.fixhost[1].numUdpApps = 1

#**.fixhost[1].udpApp[0].typename = "UDPVideoStreamCli"

#**.fixhost[1].udpApp[0].serverAddress = "fixhost[0]"

#**.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234

#**.fixhost[1].udpApp[0].serverPort = 1234

#**.fixhost[1].udpApp[0].startTime = 0s

##**.udpApp[*].localPort = 1234

##**.udpApp[*].destPort = 1234

#

#**.fixhost[0].numUdpApps = 1

#**.fixhost[0].udpApp[0].typename = "UDPVideoStreamSvr"

##**.fixhost[0].udpApp[0].videoSize = 10000MiB

#**.fixhost[0].udpApp[0].localPort = 1234

#**.fixhost[0].udpApp[0].sendInterval = 0.3ms

#**.fixhost[0].udpApp[0].packetLen = 1250B

# **.fixhost[1].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-

0.001s,0.001s)

# **.fixhost[1].udpApp[0].burstDuration = 0

# **.fixhost[1].udpApp[0].chooseDestAddrMode =

"perBurst"

# **.fixhost[1].udpApp[0].sleepDuration = 1s

#[KONEKSI 2]

# udp apps (on)

# **.host[1].numUdpApps = 1

# **.host[1].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"

#

# **.host[1].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[1]"

# **.host[1].udpApp[0].localPort = 1234

# **.host[1].udpApp[0].destPort = 1234

# **.host[1].udpApp[0].messageLength = 512B #

# #**.udpApp[0].messageLength = 2000B #

# #**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-

0.001s,0.001s)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

69

# **.host[1].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-

0.001s,0.001s)

# **.host[1].udpApp[0].burstDuration = 0

# **.host[1].udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"

# **.host[1].udpApp[0].sleepDuration = 1s

# # **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)

# # **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)

# ##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)

# **.host[1].udpApp[0].startTime = 0s

# **.host[1].udpApp[0].delayLimit = 20s

# **.host[1].udpApp[0].destAddrRNG = 0

#

# #Configure_FixHost

# **.fixhost[1].udpApp[*].typename = "UDPSink"

# **.fixhost[1].numUdpApps = 1

# **.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234

#[KONEKSI 3]

# udp apps (on)

# **.host[2].numUdpApps = 1

# **.host[2].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"

# **.host[2].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[2]"

# **.host[2].udpApp[0].localPort = 1234

# **.host[2].udpApp[0].destPort = 1234

# **.host[2].udpApp[0].messageLength = 512B #

# #**.udpApp[0].messageLength = 2000B #

# #**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-

0.001s,0.001s)

# **.host[2].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-

0.001s,0.001s)

# **.host[2].udpApp[0].burstDuration = 0

# **.host[2].udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"

# **.host[2].udpApp[0].sleepDuration = 1s

# # **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)

# # **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)

# ##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)

# **.host[2].udpApp[0].startTime = 0s

# **.host[2].udpApp[0].delayLimit = 20s

# **.host[2].udpApp[0].destAddrRNG = 0

#

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

70

# #Configure_FixHost

# **.fixhost[2].udpApp[*].typename = "UDPSink"

# **.fixhost[2].numUdpApps = 1

# **.fixhost[2].udpApp[0].localPort = 1234

#[WLAN CONFIG]

# nic settings

**.wlan*.bitrate = 54Mbps

**.wlan*.typename="Ieee80211Nic"

**.wlan*.opMode="g"

**.wlan*.mac.EDCA = false

**.wlan*.mgmt.frameCapacity = 10

**.wlan*.mac.maxQueueSize = 14

**.wlan*.mac.rtsThresholdBytes = 3000B

**.wlan*.mac.basicBitrate = 6Mbps # 24Mbps

**.wlan*.mac.retryLimit = 7

**.wlan*.mac.cwMinData = 31

# channel physical parameters

*.channelControl.pMax = 2.0mW

# **.wlan*.radio.

**.wlan*.radio.transmitterPower=2.0mW

**.wlan*.radio.sensitivity=-90dBm

#

**.wlan*.radio.berTableFile="per_table_80211g_Trivellato

.dat"

######################### SKENARIO - NDESS

###########################

######################### SKENARIO - Node 14

###########################

#[Config OSPF_Wireless]

#**.routingProtocol="OLSR"

**.host*.mobilityType = "StationaryMobility"

**.fixhost[*].mobilityType = "StationaryMobility"

**.drawCoverage=false

**.constraintAreaMinX = 0m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

71

**.constraintAreaMinY = 0m

**.constraintAreaMinZ = 0m

**.constraintAreaMaxX = 1100m

**.constraintAreaMaxY = 400m

**.constraintAreaMaxZ = 0m

#posisi

**.fixhost[0].mobility.initialX = 100m

**.fixhost[0].mobility.initialY = 200m

**.fixhost[1].mobility.initialX = 1000m

**.fixhost[1].mobility.initialY = 200m

**.host[0].mobility.initialX = 250m

**.host[0].mobility.initialY = 200m

**.host[1].mobility.initialX = 400m

**.host[1].mobility.initialY = 200m

**.host[2].mobility.initialX = 400m

**.host[2].mobility.initialY = 50m

**.host[3].mobility.initialX = 400m

**.host[3].mobility.initialY = 350m

**.host[4].mobility.initialX = 550m

**.host[4].mobility.initialY = 200m

**.host[5].mobility.initialX = 550m

**.host[5].mobility.initialY = 50m

**.host[6].mobility.initialX = 550m

**.host[6].mobility.initialY = 350m

**.host[7].mobility.initialX = 700m

**.host[7].mobility.initialY = 200m

**.host[8].mobility.initialX = 700m

**.host[8].mobility.initialY = 50m

**.host[9].mobility.initialX = 700m

**.host[9].mobility.initialY = 350m

**.host[10].mobility.initialX = 850m

**.host[10].mobility.initialY = 200m

*.numFixHosts = 2

*.numHosts = 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

72

[Config AlwaysUp]

**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config ErrorRate]

**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

#**.ber = 0.00025

[Config ShutdownAndRestart]

**.scenarioManager.script = xml( \

"<script>\n" + \

"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \

"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \

"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \

"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \

"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \

"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \

"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \

"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \

"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \

"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \

"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeShutdownOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \

"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'

operation='NodeStartOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \

"</script>")

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

73

B. Data Hasil Pengujian Simulasi

Wired Simulation 1

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050

4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run number Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2129,064

1 avg throughput (bit/s) 2129,064

2 avg throughput (bit/s) 2129,064

3 avg throughput (bit/s) 2128

4 avg throughput (bit/s) 2128

Simulation 2

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

1 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

3 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

4 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2128

1 avg throughput (bit/s) 2128

2 avg throughput (bit/s) 2128

3 avg throughput (bit/s) 2128

4 avg throughput (bit/s) 2129,064 Simulation 3

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

1 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

74

3 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

4 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2129,064

1 avg throughput (bit/s) 2128

2 avg throughput (bit/s) 2128

3 avg throughput (bit/s) 2129,064

4 avg throughput (bit/s) 2128 Simulation 4

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

1 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

3 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

4 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2129,064

1 avg throughput (bit/s) 2129,064

2 avg throughput (bit/s) 2128

3 avg throughput (bit/s) 2129,064

4 avg throughput (bit/s) 2129,064 Simulation 5

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

1 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

3 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215

4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2128

1 avg throughput (bit/s) 2128

2 avg throughput (bit/s) 2128

3 avg throughput (bit/s) 2129,064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

75

4 avg throughput (bit/s) 2128

Wireless Simulation 1

Run number Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,001777275

1 endToEndDelay:histogram 0,001625075

2 endToEndDelay:histogram 0,001630019

3 endToEndDelay:histogram 0,001651308

4 endToEndDelay:histogram 0,001786022

Simulation 2

5 endToEndDelay:histogram 0,001573049

6 endToEndDelay:histogram 0,001635367

7 endToEndDelay:histogram 0,001608198

8 endToEndDelay:histogram 0,001626785

9 endToEndDelay:histogram 0,001494883

Simulation 3

10 endToEndDelay:histogram 0,00171236

11 endToEndDelay:histogram 0,001625806

12 endToEndDelay:histogram 0,001689498

13 endToEndDelay:histogram 0,001583464

14 endToEndDelay:histogram 0,001556179

Simulation 4

15 endToEndDelay:histogram 0,001530194

16 endToEndDelay:histogram 0,001794415

17 endToEndDelay:histogram 0,001757044

18 endToEndDelay:histogram 0,001543323

19 endToEndDelay:histogram 0,001703008

Simulation 5

20 endToEndDelay:histogram 0,001631954

21 endToEndDelay:histogram 0,001635556

22 endToEndDelay:histogram 0,00163582

23 endToEndDelay:histogram 0,001612506

24 endToEndDelay:histogram 0,001543919

Simulation 1

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 1985,102221

0 avg throughput (bit/s) 2890,199524

0 avg throughput (bit/s) 2843,064706

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

76

0 avg throughput (bit/s) 2808,21758

0 avg throughput (bit/s) 2914,454916

0 avg throughput (bit/s) 3033,011943

0 avg throughput (bit/s) 3034,419907

0 avg throughput (bit/s) 2932,694458

0 avg throughput (bit/s) 2825,75314

0 avg throughput (bit/s) 2866,80811

0 avg throughput (bit/s) 1995,693955

0 avg throughput (bit/s) 1211,009632

0 avg throughput (bit/s) 1216,993482

1 avg throughput (bit/s) 1349,908432

1 avg throughput (bit/s) 1189,177619

1 avg throughput (bit/s) 2033,854357

1 avg throughput (bit/s) 2856,515806

1 avg throughput (bit/s) 2860,387681

1 avg throughput (bit/s) 2838,980372

1 avg throughput (bit/s) 3093,756149

1 avg throughput (bit/s) 3031,998142

1 avg throughput (bit/s) 3048,957595

1 avg throughput (bit/s) 2942,177041

1 avg throughput (bit/s) 2880,163043

1 avg throughput (bit/s) 2876,995145

1 avg throughput (bit/s) 1878,659366

2 avg throughput (bit/s) 1242,457297

2 avg throughput (bit/s) 1313,240915

2 avg throughput (bit/s) 1973,429353

2 avg throughput (bit/s) 2904,048333

2 avg throughput (bit/s) 2934,22417

2 avg throughput (bit/s) 2946,800102

2 avg throughput (bit/s) 3093,807309

2 avg throughput (bit/s) 3145,679029

2 avg throughput (bit/s) 3115,75919

2 avg throughput (bit/s) 2957,360045

2 avg throughput (bit/s) 2957,520044

2 avg throughput (bit/s) 2869,872517

2 avg throughput (bit/s) 2021,077096

3 avg throughput (bit/s) 1202,794514

3 avg throughput (bit/s) 1199,914565

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

77

3 avg throughput (bit/s) 1893,342178

3 avg throughput (bit/s) 2732,687185

3 avg throughput (bit/s) 2751,790843

3 avg throughput (bit/s) 2745,422957

3 avg throughput (bit/s) 3000,234405

3 avg throughput (bit/s) 2888,940393

3 avg throughput (bit/s) 2990,378581

3 avg throughput (bit/s) 2793,742094

3 avg throughput (bit/s) 2758,990715

3 avg throughput (bit/s) 2789,038178

3 avg throughput (bit/s) 1851,038934

4 avg throughput (bit/s) 1962,682931

4 avg throughput (bit/s) 2822,936709

4 avg throughput (bit/s) 2851,320636

4 avg throughput (bit/s) 2844,280654

4 avg throughput (bit/s) 3052,888115

4 avg throughput (bit/s) 2970,040329

4 avg throughput (bit/s) 3027,192181

4 avg throughput (bit/s) 2853,784629

4 avg throughput (bit/s) 2872,248582

4 avg throughput (bit/s) 2880,344561

4 avg throughput (bit/s) 1950,650962

4 avg throughput (bit/s) 1223,51684

4 avg throughput (bit/s) 1235,996808

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 41,75895283

1 avg throughput (bit/s) 58,17412243

2 avg throughput (bit/s) 47,23174518

3 avg throughput (bit/s) 56,1589968

4 avg throughput (bit/s) 50,97586834

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 1285,407766

1 avg throughput (bit/s) 1626,507504

2 avg throughput (bit/s) 1884,469833

3 avg throughput (bit/s) 1031,661571

4 avg throughput (bit/s) 1472,636196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

78

Simulation 2

Run number

Name Value

5 avg throughput (bit/s) 1189,39718

5 avg throughput (bit/s) 1279,028364

5 avg throughput (bit/s) 1981,549973

5 avg throughput (bit/s) 2910,373523

5 avg throughput (bit/s) 2955,685111

5 avg throughput (bit/s) 2907,045553

5 avg throughput (bit/s) 3011,460604

5 avg throughput (bit/s) 3032,132416

5 avg throughput (bit/s) 3113,507675

5 avg throughput (bit/s) 2892,261688

5 avg throughput (bit/s) 2925,989381

5 avg throughput (bit/s) 2883,301769

5 avg throughput (bit/s) 2056,58929

6 avg throughput (bit/s) 1257,890749

6 avg throughput (bit/s) 1236,291251

6 avg throughput (bit/s) 2006,801334

6 avg throughput (bit/s) 2940,475622

6 avg throughput (bit/s) 2814,014563

6 avg throughput (bit/s) 2905,660432

6 avg throughput (bit/s) 3046,841149

6 avg throughput (bit/s) 3023,097701

6 avg throughput (bit/s) 3053,720989

6 avg throughput (bit/s) 2875,453134

6 avg throughput (bit/s) 2850,813707

6 avg throughput (bit/s) 2933,083794

6 avg throughput (bit/s) 1973,8741

7 avg throughput (bit/s) 1244,519867

7 avg throughput (bit/s) 1227,464198

7 avg throughput (bit/s) 2080,567655

7 avg throughput (bit/s) 2934,023106

7 avg throughput (bit/s) 2879,880156

7 avg throughput (bit/s) 2849,096753

7 avg throughput (bit/s) 3039,269065

7 avg throughput (bit/s) 3057,348714

7 avg throughput (bit/s) 3063,940586

7 avg throughput (bit/s) 2960,038601

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

79

7 avg throughput (bit/s) 2978,918235

7 avg throughput (bit/s) 2924,871283

7 avg throughput (bit/s) 1979,513615

8 avg throughput (bit/s) 1251,300964

8 avg throughput (bit/s) 1230,117422

8 avg throughput (bit/s) 2028,436173

8 avg throughput (bit/s) 3020,958729

8 avg throughput (bit/s) 2953,152194

8 avg throughput (bit/s) 3039,006339

8 avg throughput (bit/s) 3099,58103

8 avg throughput (bit/s) 3062,813825

8 avg throughput (bit/s) 3098,65305

8 avg throughput (bit/s) 2933,632616

8 avg throughput (bit/s) 2918,848935

8 avg throughput (bit/s) 2891,809519

8 avg throughput (bit/s) 2095,602722

9 avg throughput (bit/s) 2056,019187

9 avg throughput (bit/s) 2897,504846

9 avg throughput (bit/s) 2964,863378

9 avg throughput (bit/s) 2930,624124

9 avg throughput (bit/s) 3074,620986

9 avg throughput (bit/s) 3035,229844

9 avg throughput (bit/s) 3102,620375

9 avg throughput (bit/s) 2904,2247

9 avg throughput (bit/s) 2902,880729

9 avg throughput (bit/s) 2952,511647

9 avg throughput (bit/s) 1996,148492

9 avg throughput (bit/s) 1267,716369

9 avg throughput (bit/s) 1234,149101

Run number

Name Value

5 avg throughput (bit/s) 38,30365154

6 avg throughput (bit/s) 50,68682133

7 avg throughput (bit/s) 52,12698919

8 avg throughput (bit/s) 48,95894219

9 avg throughput (bit/s) 49,24692662

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

80

Run number

Name Value

5 avg throughput (bit/s) 1518,386187

6 avg throughput (bit/s) 1381,087884

7 avg throughput (bit/s) 1647,328056

8 avg throughput (bit/s) 1522,527104

9 avg throughput (bit/s) 1618,20473 Simulation 3

Run

number Name Value

10 avg throughput (bit/s) 2069,215187

10 avg throughput (bit/s) 2983,646828

10 avg throughput (bit/s) 3028,86281

10 avg throughput (bit/s) 3007,390819

10 avg throughput (bit/s) 3150,462762

10 avg throughput (bit/s) 3119,454775

10 avg throughput (bit/s) 3161,086758

10 avg throughput (bit/s) 3001,918821

10 avg throughput (bit/s) 2969,790833

10 avg throughput (bit/s) 2961,630837

10 avg throughput (bit/s) 2078,303184

10 avg throughput (bit/s) 1275,199499

10 avg throughput (bit/s) 1250,943509

11 avg throughput (bit/s) 1983,03515

11 avg throughput (bit/s) 2926,633616

11 avg throughput (bit/s) 2875,626564

11 avg throughput (bit/s) 2908,521952

11 avg throughput (bit/s) 3049,607331

11 avg throughput (bit/s) 3008,2001

11 avg throughput (bit/s) 3007,272117

11 avg throughput (bit/s) 2835,659306

11 avg throughput (bit/s) 2899,946112

11 avg throughput (bit/s) 2880,586471

11 avg throughput (bit/s) 2031,386252

11 avg throughput (bit/s) 1210,345509

11 avg throughput (bit/s) 1217,865369

12 avg throughput (bit/s) 1243,415833

12 avg throughput (bit/s) 1215,417458

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

81

12 avg throughput (bit/s) 2085,99093

12 avg throughput (bit/s) 2905,751352

12 avg throughput (bit/s) 2913,238917

12 avg throughput (bit/s) 2957,396355

12 avg throughput (bit/s) 3083,565032

12 avg throughput (bit/s) 3109,835507

12 avg throughput (bit/s) 3047,855104

12 avg throughput (bit/s) 2951,988668

12 avg throughput (bit/s) 3047,311136

12 avg throughput (bit/s) 2950,324765

12 avg throughput (bit/s) 2042,569451

13 avg throughput (bit/s) 1178,560211

13 avg throughput (bit/s) 1245,527131

13 avg throughput (bit/s) 1949,271717

13 avg throughput (bit/s) 2815,01034

13 avg throughput (bit/s) 2725,550469

13 avg throughput (bit/s) 2803,331924

13 avg throughput (bit/s) 2979,692013

13 avg throughput (bit/s) 2960,110668

13 avg throughput (bit/s) 2982,411644

13 avg throughput (bit/s) 2872,506545

13 avg throughput (bit/s) 2845,406219

13 avg throughput (bit/s) 2861,084094

13 avg throughput (bit/s) 1931,162173

14 avg throughput (bit/s) 1230,970378

14 avg throughput (bit/s) 1241,146331

14 avg throughput (bit/s) 2024,182755

14 avg throughput (bit/s) 2944,082554

14 avg throughput (bit/s) 2902,322744

14 avg throughput (bit/s) 2912,498698

14 avg throughput (bit/s) 3072,049969

14 avg throughput (bit/s) 3044,850093

14 avg throughput (bit/s) 3035,698135

14 avg throughput (bit/s) 2960,978477

14 avg throughput (bit/s) 2824,947098

14 avg throughput (bit/s) 2942,834559

14 avg throughput (bit/s) 2024,726753

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

82

Run number

Name Value

10 avg throughput (bit/s) 76,03197013

11 avg throughput (bit/s) 67,10275306

12 avg throughput (bit/s) 44,63740927

13 avg throughput (bit/s) 50,9690896

14 avg throughput (bit/s) 63,93570799

Run number

Name Value

10 avg throughput (bit/s) 1580,799379

11 avg throughput (bit/s) 1693,088538

12 avg throughput (bit/s) 1410,158155

13 avg throughput (bit/s) 1526,513035

14 avg throughput (bit/s) 1926,071203 Simulation 4

Run number

Name Value

15 avg throughput (bit/s) 1224,114749

15 avg throughput (bit/s) 1210,739243

15 avg throughput (bit/s) 2016,373462

15 avg throughput (bit/s) 2887,861246

15 avg throughput (bit/s) 2896,980909

15 avg throughput (bit/s) 2833,911241

15 avg throughput (bit/s) 3024,080211

15 avg throughput (bit/s) 3013,232612

15 avg throughput (bit/s) 3040,431606

15 avg throughput (bit/s) 2898,644848

15 avg throughput (bit/s) 2910,452411

15 avg throughput (bit/s) 2880,309525

15 avg throughput (bit/s) 1991,702374

16 avg throughput (bit/s) 1994,748366

16 avg throughput (bit/s) 2825,242853

16 avg throughput (bit/s) 2799,738899

16 avg throughput (bit/s) 2781,050933

16 avg throughput (bit/s) 2961,914604

16 avg throughput (bit/s) 2871,962768

16 avg throughput (bit/s) 2953,946618

16 avg throughput (bit/s) 2830,618843

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

83

16 avg throughput (bit/s) 2843,546819

16 avg throughput (bit/s) 2807,834884

16 avg throughput (bit/s) 1947,932451

16 avg throughput (bit/s) 1185,37384

16 avg throughput (bit/s) 1132,989936

17 avg throughput (bit/s) 1143,465196

17 avg throughput (bit/s) 1133,290253

17 avg throughput (bit/s) 1953,109075

17 avg throughput (bit/s) 2790,526069

17 avg throughput (bit/s) 2730,116346

17 avg throughput (bit/s) 2742,531056

17 avg throughput (bit/s) 2848,056092

17 avg throughput (bit/s) 2872,373566

17 avg throughput (bit/s) 2849,175976

17 avg throughput (bit/s) 2714,629955

17 avg throughput (bit/s) 2785,342608

17 avg throughput (bit/s) 2740,163302

17 avg throughput (bit/s) 1901,434444

18 avg throughput (bit/s) 1220,72473

18 avg throughput (bit/s) 1205,076875

18 avg throughput (bit/s) 2041,549153

18 avg throughput (bit/s) 2947,844786

18 avg throughput (bit/s) 2892,229299

18 avg throughput (bit/s) 2911,877118

18 avg throughput (bit/s) 3097,027409

18 avg throughput (bit/s) 2967,076608

18 avg throughput (bit/s) 2997,732325

18 avg throughput (bit/s) 2911,333123

18 avg throughput (bit/s) 2871,653489

18 avg throughput (bit/s) 2871,685489

18 avg throughput (bit/s) 1997,933555

19 avg throughput (bit/s) 1228,950828

19 avg throughput (bit/s) 1242,582726

19 avg throughput (bit/s) 2037,616792

19 avg throughput (bit/s) 2958,121922

19 avg throughput (bit/s) 2937,834073

19 avg throughput (bit/s) 2935,690089

19 avg throughput (bit/s) 3009,609537

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

84

19 avg throughput (bit/s) 3083,752984

19 avg throughput (bit/s) 3074,793051

19 avg throughput (bit/s) 2919,49821

19 avg throughput (bit/s) 2967,113855

19 avg throughput (bit/s) 2904,586321

19 avg throughput (bit/s) 2052,336682

Run number

Name Value

15 avg throughput (bit/s) 76,89315754

16 avg throughput (bit/s) 53,85590188

17 avg throughput (bit/s) 54,71431528

18 avg throughput (bit/s) 65,37539647

19 avg throughput (bit/s) 52,99160449

Run number

Name Value

15 avg throughput (bit/s) 1817,852801

16 avg throughput (bit/s) 1472,637317

17 avg throughput (bit/s) 1547,359232

18 avg throughput (bit/s) 1431,026789

19 avg throughput (bit/s) 1568,308295 Simulation 5

Run number

Name Value

20 avg throughput (bit/s) 1266,138846

20 avg throughput (bit/s) 1318,871966

20 avg throughput (bit/s) 1982,707709

20 avg throughput (bit/s) 2924,512269

20 avg throughput (bit/s) 2925,088238

20 avg throughput (bit/s) 2865,219508

20 avg throughput (bit/s) 3148,628029

20 avg throughput (bit/s) 3118,549672

20 avg throughput (bit/s) 3117,141748

20 avg throughput (bit/s) 2935,48767

20 avg throughput (bit/s) 2975,77347

20 avg throughput (bit/s) 2890,690117

20 avg throughput (bit/s) 1972,724254

21 avg throughput (bit/s) 1190,380274

21 avg throughput (bit/s) 1226,347678

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

85

21 avg throughput (bit/s) 1980,511181

21 avg throughput (bit/s) 2920,175609

21 avg throughput (bit/s) 2903,663883

21 avg throughput (bit/s) 2903,407887

21 avg throughput (bit/s) 3022,861908

21 avg throughput (bit/s) 3055,085374

21 avg throughput (bit/s) 2981,870587

21 avg throughput (bit/s) 2889,680115

21 avg throughput (bit/s) 2885,424185

21 avg throughput (bit/s) 2856,656662

21 avg throughput (bit/s) 2053,661969

22 avg throughput (bit/s) 1916,427007

22 avg throughput (bit/s) 2829,265766

22 avg throughput (bit/s) 2836,273572

22 avg throughput (bit/s) 2792,882772

22 avg throughput (bit/s) 3004,812911

22 avg throughput (bit/s) 2954,382306

22 avg throughput (bit/s) 2902,095752

22 avg throughput (bit/s) 2807,666363

22 avg throughput (bit/s) 2829,681754

22 avg throughput (bit/s) 2860,496902

22 avg throughput (bit/s) 2006,72851

22 avg throughput (bit/s) 1121,632985

22 avg throughput (bit/s) 1258,045213

23 avg throughput (bit/s) 1184,325561

23 avg throughput (bit/s) 1174,821773

23 avg throughput (bit/s) 1889,84581

23 avg throughput (bit/s) 2814,561167

23 avg throughput (bit/s) 2737,34689

23 avg throughput (bit/s) 2779,969939

23 avg throughput (bit/s) 2940,542354

23 avg throughput (bit/s) 2942,302315

23 avg throughput (bit/s) 2893,887396

23 avg throughput (bit/s) 2720,003278

23 avg throughput (bit/s) 2754,594505

23 avg throughput (bit/s) 2780,161935

23 avg throughput (bit/s) 1901,909541

24 avg throughput (bit/s) 2037,748282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

86

24 avg throughput (bit/s) 2867,791508

24 avg throughput (bit/s) 2947,183052

24 avg throughput (bit/s) 2917,775221

24 avg throughput (bit/s) 3021,198626

24 avg throughput (bit/s) 3091,88622

24 avg throughput (bit/s) 3096,014196

24 avg throughput (bit/s) 2968,014932

24 avg throughput (bit/s) 2925,071179

24 avg throughput (bit/s) 2958,766985

24 avg throughput (bit/s) 2029,972326

24 avg throughput (bit/s) 1215,865008

24 avg throughput (bit/s) 1281,016633

Run number

Name Value

20 avg throughput (bit/s) 56,15693283

21 avg throughput (bit/s) 51,83914097

22 avg throughput (bit/s) 74,01395338

23 avg throughput (bit/s) 47,2309456

24 avg throughput (bit/s) 59,61565717

Run number

Name Value

20 avg throughput (bit/s) 1767,903441

21 avg throughput (bit/s) 1643,172771

22 avg throughput (bit/s) 1622,355139

23 avg throughput (bit/s) 1431,008054

24 avg throughput (bit/s) 2092,467967

Wireless dengan Gangguan

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0105472716253253000

1 endToEndDelay:histogram 0,0056132646219666300

2 endToEndDelay:histogram 0,0000874070666666656

3 endToEndDelay:histogram 0,0111150698121731000

4 endToEndDelay:histogram 0,0050720491811448500

5 endToEndDelay:histogram 0,0056181950654389400

6 endToEndDelay:histogram 0,0000874529477196874

7 endToEndDelay:histogram 0,0017528646633308500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

87

8 endToEndDelay:histogram 0,0072704359367920500

9 endToEndDelay:histogram 0,0056162672390384500

10 endToEndDelay:histogram 0,0105548879567163000

11 endToEndDelay:histogram 0,0017522920750411800

12 endToEndDelay:histogram 0,0028557250086014400

13 endToEndDelay:histogram 0,0105486113655137000

14 endToEndDelay:histogram 0,0072648497439688800

15 endToEndDelay:histogram 0,0017487792127066400

16 endToEndDelay:histogram 0,0105608858378273000

17 endToEndDelay:histogram 0,0072669082725273800

18 endToEndDelay:histogram 0,0000874521333333322

19 endToEndDelay:histogram 0,0105662944239696000

20 endToEndDelay:histogram 0,0056223254754305700

21 endToEndDelay:histogram 0,0056186912752099600

22 endToEndDelay:histogram 0,0111213515671203000

23 endToEndDelay:histogram 0,0017479295349381000

24 endToEndDelay:histogram 0,0056237883990141700

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 966,112

1 avg throughput (bit/s) 962,920

2 avg throughput (bit/s) 957,600

3 avg throughput (bit/s) 965,048

4 avg throughput (bit/s) 960,792

5 avg throughput (bit/s) 961,856

6 avg throughput (bit/s) 956,536

7 avg throughput (bit/s) 958,664

8 avg throughput (bit/s) 962,920

9 avg throughput (bit/s) 962,920

10 avg throughput (bit/s) 966,112

11 avg throughput (bit/s) 958,664

12 avg throughput (bit/s) 960,792

13 avg throughput (bit/s) 966,112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

88

14 avg throughput (bit/s) 963,984

15 avg throughput (bit/s) 960,792

16 avg throughput (bit/s) 965,048

17 avg throughput (bit/s) 963,984

18 avg throughput (bit/s) 957,600

19 avg throughput (bit/s) 965,048

20 avg throughput (bit/s) 960,792

21 avg throughput (bit/s) 961,856

22 avg throughput (bit/s) 963,984

23 avg throughput (bit/s) 960,792

24 avg throughput (bit/s) 960,792

Run number

Name Value

0 total packets 908

1 total packets 905

2 total packets 900

3 total packets 907

4 total packets 903

5 total packets 904

6 total packets 899

7 total packets 901

8 total packets 905

9 total packets 905

10 total packets 908

11 total packets 901

12 total packets 903

13 total packets 908

14 total packets 906

15 total packets 903

16 total packets 907

17 total packets 906

18 total packets 900

19 total packets 907

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

89

20 total packets 903

21 total packets 904

22 total packets 906

23 total packets 903

24 total packets 903

Run number

Name Variance

0 endToEndDelay:histogram 0,0161463215442961000

1 endToEndDelay:histogram 0,0082692053678617500

2 endToEndDelay:histogram 0,0000000000260696043

3 endToEndDelay:histogram 0,0164406906809889000

4 endToEndDelay:histogram 0,0080155094728513900

5 endToEndDelay:histogram 0,0082761855992570700

6 endToEndDelay:histogram 0,0000000000282911765

7 endToEndDelay:histogram 0,0013863864478006800

8 endToEndDelay:histogram 0,0096302849511001700

9 endToEndDelay:histogram 0,0082735067150384200

10 endToEndDelay:histogram 0,0161638525175985000

11 endToEndDelay:histogram 0,0013861806863688400

12 endToEndDelay:histogram 0,0024867200253298800

13 endToEndDelay:histogram 0,0161505959721670000

14 endToEndDelay:histogram 0,0096196959684679400

15 endToEndDelay:histogram 0,0013833674011477600

16 endToEndDelay:histogram 0,0161704776800095000

17 endToEndDelay:histogram 0,0096241247560022700

18 endToEndDelay:histogram 0,0000000000301042157

19 endToEndDelay:histogram 0,0161792619029055000

20 endToEndDelay:histogram 0,0082796395709958300

21 endToEndDelay:histogram 0,0082771554449075400

22 endToEndDelay:histogram 0,0164477422554822000

23 endToEndDelay:histogram 0,0013824735479255300

24 endToEndDelay:histogram 0,0082822254527640000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

90

Run number

Name Value

0 total bits 966112

1 total bits 962920

2 total bits 957600

3 total bits 965048

4 total bits 960792

5 total bits 961856

6 total bits 956536

7 total bits 958664

8 total bits 962920

9 total bits 962920

10 total bits 966112

11 total bits 958664

12 total bits 960792

13 total bits 966112

14 total bits 963984

15 total bits 960792

16 total bits 965048

17 total bits 963984

18 total bits 957600

19 total bits 965048

20 total bits 960792

21 total bits 961856

22 total bits 963984

23 total bits 960792

24 total bits 960792

Wireless Dengan Gangguan

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,001497983

1 endToEndDelay:histogram 0,001533073

2 endToEndDelay:histogram 0,001564356

3 endToEndDelay:histogram 0,001497435

4 endToEndDelay:histogram 0,001709493

6 endToEndDelay:histogram 0,001504665

7 endToEndDelay:histogram 0,001510606

8 endToEndDelay:histogram 0,001689015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

91

10 endToEndDelay:histogram 0,001557883

11 endToEndDelay:histogram 0,001458085

12 endToEndDelay:histogram 0,00151443

13 endToEndDelay:histogram 0,001484201

14 endToEndDelay:histogram 0,001624278

15 endToEndDelay:histogram 0,001532762

16 endToEndDelay:histogram 0,001594018

17 endToEndDelay:histogram 0,001675353

18 endToEndDelay:histogram 0,001585241

20 endToEndDelay:histogram 0,001581527

21 endToEndDelay:histogram 0,00150261

22 endToEndDelay:histogram 0,001547911

23 endToEndDelay:histogram 0,001649124

24 endToEndDelay:histogram 0,001524173

25 endToEndDelay:histogram 0,001561111

27 endToEndDelay:histogram 0,001524364

28 endToEndDelay:histogram 0,001624765

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 952,64

1 avg throughput (bit/s) 1339,52

2 avg throughput (bit/s) 1547,52

3 avg throughput (bit/s) 1031,68

4 avg throughput (bit/s) 1318,72

6 avg throughput (bit/s) 1451,84

7 avg throughput (bit/s) 1260,48

8 avg throughput (bit/s) 1364,48

10 avg throughput (bit/s) 1077,44

11 avg throughput (bit/s) 1156,48

12 avg throughput (bit/s) 1064,96

13 avg throughput (bit/s) 1447,68

14 avg throughput (bit/s) 1256,32

15 avg throughput (bit/s) 1064,96

16 avg throughput (bit/s) 815,36

17 avg throughput (bit/s) 1268,8

18 avg throughput (bit/s) 1322,88

20 avg throughput (bit/s) 1139,84

21 avg throughput (bit/s) 1306,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

92

22 avg throughput (bit/s) 1056,64

23 avg throughput (bit/s) 1135,68

24 avg throughput (bit/s) 1252,16

25 avg throughput (bit/s) 1135,68

27 avg throughput (bit/s) 1144

28 avg throughput (bit/s) 886,08

Run number

Name Value

0 total packets 229

1 total packets 322

2 total packets 372

3 total packets 248

4 total packets 317

6 total packets 349

7 total packets 303

8 total packets 328

10 total packets 259

11 total packets 278

12 total packets 256

13 total packets 348

14 total packets 302

15 total packets 256

16 total packets 196

17 total packets 305

18 total packets 318

20 total packets 274

21 total packets 314

22 total packets 254

23 total packets 273

24 total packets 301

25 total packets 273

27 total packets 275

28 total packets 213

Run number

Name Variance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

93

0 endToEndDelay:histogram 0,000000383336062340997

1 endToEndDelay:histogram 0,000000674000921639339

2 endToEndDelay:histogram 0,000001308161048939910

3 endToEndDelay:histogram 0,000000583272604391418

4 endToEndDelay:histogram 0,000006265021426359480

6 endToEndDelay:histogram 0,000000600707404602782

7 endToEndDelay:histogram 0,000000382862415981405

8 endToEndDelay:histogram 0,000001766443646688330

10 endToEndDelay:histogram 0,000000464557298013897

11 endToEndDelay:histogram 0,000000439479000242987

12 endToEndDelay:histogram 0,000000502774267219975

13 endToEndDelay:histogram 0,000000383790711704741

14 endToEndDelay:histogram 0,000003388652915583920

15 endToEndDelay:histogram 0,000000580192306016630

16 endToEndDelay:histogram 0,000000565316037921602

17 endToEndDelay:histogram 0,000001029365419181760

18 endToEndDelay:histogram 0,000002015113255653180

20 endToEndDelay:histogram 0,000001848392498223050

21 endToEndDelay:histogram 0,000000656602792603053

22 endToEndDelay:histogram 0,000002349743019749910

23 endToEndDelay:histogram 0,000003788157006947130

24 endToEndDelay:histogram 0,000001049973704082920

25 endToEndDelay:histogram 0,000000534603299126591

27 endToEndDelay:histogram 0,000000632111758919382

28 endToEndDelay:histogram 0,000001009500017363180

Run number

Name Value

0 total bits 952640

0 total bits 44640

1 total bits 48672

1 total bits 1339520

2 total bits 1547520

2 total bits 48960

3 total bits 1031680

3 total bits 51264

4 total bits 1318720

4 total bits 52128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

94

6 total bits 56448

6 total bits 1451840

7 total bits 1260480

7 total bits 63072

8 total bits 65952

8 total bits 1364480

10 total bits 48384

10 total bits 1077440

11 total bits 1156480

11 total bits 41760

12 total bits 35424

12 total bits 1064960

13 total bits 1447680

13 total bits 42048

14 total bits 57600

Wired Bit Error Rate

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050

4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

5 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

6 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

7 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

8 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

9 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

10 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

11 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

12 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

13 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

14 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

15 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

16 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

17 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

18 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

95

19 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

20 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

21 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

22 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

23 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215

24 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 2129,064

1 avg throughput (bit/s) 2129,064

2 avg throughput (bit/s) 2129,064

3 avg throughput (bit/s) 2128

4 avg throughput (bit/s) 2128

5 avg throughput (bit/s) 2128

6 avg throughput (bit/s) 2128

7 avg throughput (bit/s) 2128

8 avg throughput (bit/s) 2128

9 avg throughput (bit/s) 2129,064

10 avg throughput (bit/s) 2129,064

11 avg throughput (bit/s) 2128

12 avg throughput (bit/s) 2128

13 avg throughput (bit/s) 2129,064

14 avg throughput (bit/s) 2128

15 avg throughput (bit/s) 2129,064

16 avg throughput (bit/s) 2129,064

17 avg throughput (bit/s) 2128

18 avg throughput (bit/s) 2129,064

19 avg throughput (bit/s) 2129,064

20 avg throughput (bit/s) 2128

21 avg throughput (bit/s) 2128

22 avg throughput (bit/s) 2128

23 avg throughput (bit/s) 2129,064

24 avg throughput (bit/s) 2128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

96

Run number

Name Value

0 total packets 2001

1 total packets 2001

2 total packets 2001

3 total packets 2000

4 total packets 2000

5 total packets 2000

6 total packets 2000

7 total packets 2000

8 total packets 2000

9 total packets 2001

10 total packets 2001

11 total packets 2000

12 total packets 2000

13 total packets 2001

14 total packets 2000

15 total packets 2001

16 total packets 2001

17 total packets 2000

18 total packets 2001

19 total packets 2001

20 total packets 2000

21 total packets 2000

22 total packets 2000

23 total packets 2001

24 total packets 2000

Run number

Name Variance

0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

97

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050

4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

5 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

6 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

7 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

8 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

9 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

10 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

11 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

12 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

13 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

14 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

15 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

16 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

17 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

18 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572

19 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

20 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

21 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050

22 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

23 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215

24 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run number

Name Value

0 total bits 2129064

1 total bits 2129064

2 total bits 2129064

3 total bits 2128000

4 total bits 2128000

5 total bits 2128000

6 total bits 2128000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

98

7 total bits 2128000

8 total bits 2128000

9 total bits 2129064

10 total bits 2129064

11 total bits 2128000

12 total bits 2128000

13 total bits 2129064

14 total bits 2128000

15 total bits 2129064

16 total bits 2129064

17 total bits 2128000

18 total bits 2129064

19 total bits 2129064

20 total bits 2128000

21 total bits 2128000

22 total bits 2128000

23 total bits 2129064

24 total bits 2128000

Wireless Bit Error Rate

Run number

Name Mean

0 endToEndDelay:histogram 0,00177727545220065

1 endToEndDelay:histogram 0,00162507459464194

2 endToEndDelay:histogram 0,00163001916203532

3 endToEndDelay:histogram 0,00165130782112097

4 endToEndDelay:histogram 0,00178602173955085

5 endToEndDelay:histogram 0,00157304860524932

6 endToEndDelay:histogram 0,00163536709103313

7 endToEndDelay:histogram 0,00160819796552525

8 endToEndDelay:histogram 0,00162678462866667

9 endToEndDelay:histogram 0,00149488306868638

10 endToEndDelay:histogram 0,00171236020907105

11 endToEndDelay:histogram 0,00162580636796315

12 endToEndDelay:histogram 0,00168949780683481

13 endToEndDelay:histogram 0,00158346437674387

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

99

14 endToEndDelay:histogram 0,00155617884299568

15 endToEndDelay:histogram 0,00153019418975744

16 endToEndDelay:histogram 0,00179441461041243

17 endToEndDelay:histogram 0,00175704448009140

18 endToEndDelay:histogram 0,00154332282236337

19 endToEndDelay:histogram 0,00170300814013528

20 endToEndDelay:histogram 0,00163195413280941

21 endToEndDelay:histogram 0,00163555570265570

22 endToEndDelay:histogram 0,00163581971370256

23 endToEndDelay:histogram 0,00161250620932267

24 endToEndDelay:histogram 0,00154391895254274

Run number

Name Value

0 avg throughput (bit/s) 1285,4077664458

1 avg throughput (bit/s) 1626,5075044528

2 avg throughput (bit/s) 1884,4698332229

3 avg throughput (bit/s) 1031,6615708790

4 avg throughput (bit/s) 1472,6361964464

5 avg throughput (bit/s) 1518,3861866491

6 avg throughput (bit/s) 1381,0878842673

7 avg throughput (bit/s) 1647,3280562970

8 avg throughput (bit/s) 1522,5271041552

9 avg throughput (bit/s) 1618,2047296706

10 avg throughput (bit/s) 1580,7993790276

11 avg throughput (bit/s) 1693,0885381495

12 avg throughput (bit/s) 1410,1581553109

13 avg throughput (bit/s) 1526,5130351340

14 avg throughput (bit/s) 1926,0712032077

15 avg throughput (bit/s) 1817,8528006012

16 avg throughput (bit/s) 1472,6373170159

17 avg throughput (bit/s) 1547,3592321477

18 avg throughput (bit/s) 1431,0267890147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

100

19 avg throughput (bit/s) 1568,3082947399

20 avg throughput (bit/s) 1767,9034409146

21 avg throughput (bit/s) 1643,1727707739

22 avg throughput (bit/s) 1622,3551388743

23 avg throughput (bit/s) 1431,0080535789

24 avg throughput (bit/s) 2092,4679669384

Run number

Name Value

0 total packets 309

1 total packets 391

2 total packets 453

3 total packets 248

4 total packets 354

5 total packets 365

6 total packets 332

7 total packets 396

8 total packets 366

9 total packets 389

10 total packets 380

11 total packets 407

12 total packets 339

13 total packets 367

14 total packets 463

15 total packets 437

16 total packets 354

17 total packets 372

18 total packets 344

19 total packets 377

20 total packets 425

21 total packets 395

22 total packets 390

23 total packets 344

24 total packets 503

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

101

Run number

Name Variance

0 endToEndDelay:histogram 0,00000822335047700403

1 endToEndDelay:histogram 0,00000049677426147176

2 endToEndDelay:histogram 0,00000059848087291493

3 endToEndDelay:histogram 0,00000064340565987316

4 endToEndDelay:histogram 0,00000573509916589044

5 endToEndDelay:histogram 0,00000054253774126693

6 endToEndDelay:histogram 0,00000071613879984941

7 endToEndDelay:histogram 0,00000107821825138824

8 endToEndDelay:histogram 0,00000050853116675970

9 endToEndDelay:histogram 0,00000040435538303820

10 endToEndDelay:histogram 0,00000223144409032046

11 endToEndDelay:histogram 0,00000060260194925771

12 endToEndDelay:histogram 0,00000351422060137404

13 endToEndDelay:histogram 0,00000048801590757354

14 endToEndDelay:histogram 0,00000086072426988603

15 endToEndDelay:histogram 0,00000069511509938862

16 endToEndDelay:histogram 0,00000238014922766033

17 endToEndDelay:histogram 0,00000477396723833960

18 endToEndDelay:histogram 0,00000044961452305484

19 endToEndDelay:histogram 0,00000221948447180807

20 endToEndDelay:histogram 0,00000060449776155559

21 endToEndDelay:histogram 0,00000071459350738660

22 endToEndDelay:histogram 0,00000098853708018459

23 endToEndDelay:histogram 0,00000054217451220193

24 endToEndDelay:histogram 0,00000104929261360716

Run number

Name Value

0 total bits 1285440

0 total bits 41760

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

102

1 total bits 58176

1 total bits 1626560

2 total bits 1884480

2 total bits 47232

3 total bits 56160

3 total bits 1031680

4 total bits 50976

4 total bits 1472640

5 total bits 38304

5 total bits 1518400

6 total bits 50688

6 total bits 1381120

7 total bits 1647360

7 total bits 52128

8 total bits 1522560

8 total bits 48960

9 total bits 1618240

9 total bits 49248

10 total bits 76032

10 total bits 1580800

11 total bits 67104

11 total bits 1693120

12 total bits 44640

12 total bits 1410240

13 total bits 1526720

13 total bits 50976

14 total bits 1926080

14 total bits 63936

15 total bits 76896

15 total bits 1817920

16 total bits 53856

16 total bits 1472640

17 total bits 54720

17 total bits 1547520

18 total bits 1431040

18 total bits 65376

19 total bits 52992

19 total bits 1568320

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

103

20 total bits 1768000

20 total bits 56160

21 total bits 51840

21 total bits 1643200

22 total bits 74016

22 total bits 1622400

23 total bits 47232

23 total bits 1431040

24 total bits 59616

24 total bits 2092480

Control Message Wired General

Run number

Name Value

0 total bits 2129064

1 total bits 2129064

2 total bits 2129064

3 total bits 2128000

4 total bits 2128000

5 total bits 2128000

6 total bits 2128000

7 total bits 2128000

8 total bits 2128000

9 total bits 2129064

10 total bits 2129064

11 total bits 2128000

12 total bits 2128000

13 total bits 2129064

14 total bits 2128000

15 total bits 2129064

16 total bits 2129064

17 total bits 2128000

18 total bits 2129064

19 total bits 2129064

20 total bits 2128000

21 total bits 2128000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

104

22 total bits 2128000

23 total bits 2129064

24 total bits 2128000

Control Message Wireless General

Run number

Name Value

0 total bits 1285440

0 total bits 41760

1 total bits 1626560

1 total bits 58176

2 total bits 47232

2 total bits 1884480

3 total bits 1031680

3 total bits 56160

4 total bits 1472640

4 total bits 50976

5 total bits 38304

5 total bits 1518400

6 total bits 50688

6 total bits 1381120

7 total bits 1647360

7 total bits 52128

8 total bits 48960

8 total bits 1522560

9 total bits 49248

9 total bits 1618240

10 total bits 1580800

10 total bits 76032

11 total bits 1693120

11 total bits 67104

12 total bits 44640

12 total bits 1410240

13 total bits 1526720

13 total bits 50976

14 total bits 63936

14 total bits 1926080

15 total bits 1817920

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

105

15 total bits 76896

16 total bits 53856

16 total bits 1472640

17 total bits 1547520

17 total bits 54720

18 total bits 65376

18 total bits 1431040

19 total bits 1568320

19 total bits 52992

20 total bits 1768000

20 total bits 56160

21 total bits 51840

21 total bits 1643200

22 total bits 74016

22 total bits 1622400

23 total bits 1431040

23 total bits 47232

24 total bits 2092480

24 total bits 59616

Control Message Wired Hello Packet

Run number

Name Value

50 total bits 2128000

51 total bits 2129064

52 total bits 2128000

53 total bits 2129064

54 total bits 2129064

55 total bits 2129064

56 total bits 2129064

57 total bits 2129064

58 total bits 2128000

59 total bits 2128000

60 total bits 2129064

61 total bits 2129064

62 total bits 2128000

63 total bits 2128000

64 total bits 2129064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

106

65 total bits 2129064

66 total bits 2129064

67 total bits 2129064

68 total bits 2128000

69 total bits 2129064

70 total bits 2128000

71 total bits 2129064

72 total bits 2128000

73 total bits 2128000

74 total bits 2128000

Control Meassage Wireless Hello Packet

Run number

Name Value

0 total bits 952640

0 total bits 44640

1 total bits 48672

1 total bits 1339520

2 total bits 1547520

2 total bits 48960

3 total bits 1031680

3 total bits 51264

4 total bits 1318720

4 total bits 52128

6 total bits 56448

6 total bits 1451840

7 total bits 1260480

7 total bits 63072

8 total bits 65952

8 total bits 1364480

10 total bits 48384

10 total bits 1077440

11 total bits 1156480

11 total bits 41760

12 total bits 35424

12 total bits 1064960

13 total bits 1447680

13 total bits 42048

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF … · x KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

107

14 total bits 57600

14 total bits 1256320

15 total bits 1064960

15 total bits 66240

16 total bits 39744

16 total bits 815360

17 total bits 1268800

17 total bits 46368

18 total bits 1322880

18 total bits 66816

20 total bits 63360

20 total bits 1139840

21 total bits 63072

21 total bits 1306240

22 total bits 46368

22 total bits 1056640

23 total bits 43776

23 total bits 1135680

24 total bits 1252160

24 total bits 53280

25 total bits 1135680

25 total bits 48672

27 total bits 1144000

27 total bits 52704

28 total bits 886080

28 total bits 40608

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI