Analisis & Perancangan Sistem Informasi · PDF file¤ merancang berdasar modul...

98
STMIK BANDUNG 13 Analisis & Perancangan Sistem Informasi Buku Materi Kuliah [Type the author name]

Transcript of Analisis & Perancangan Sistem Informasi · PDF file¤ merancang berdasar modul...

STMIK BANDUNG

13

Analisis & Perancangan Sistem Informasi Buku Materi Kuliah

[Type the author name]

METODOLOGIPENGEMBANGANSISTEM

Konsep Perangkat Lunak

¨ Perangkat Lunak (Software) tidak sama denganprogram komputer. Perangkat lunak tidak hanyamencakup program, tetapi juga semua dokumentasidan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasidiperlukan untuk membuat agar program beroperasidengan benar.

¨ Sistem Perangkat Lunak terdiri dari :¤ Sejumlah program yg terpisah¤ File-file konfigurasi¤ Dokumentasi sistem (Dokumen Pengembangan)¤ Dokumentasi User (Manual Pemakaian, Help)

Produk Perangkat Lunak

¨ Dua tipe produk perangkat lunak :¤ Produk Generikà Sistem stand-alone standar yg

diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual kepasar terbuka ke siapapun yg membelinya.Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped.Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped.Contoh : pengolah kata (word processor).

¤ Produk pesanan (yang disesuaikan) à Sistem ygdipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khususbagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentudan sistem kontrol lalu lintas udara

Pengembangan Sistem

¨ Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatusistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telahada.

¨ Metodologi adalah :Kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, Kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya

¨ Metode adalah :Suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakansesuatu.

Pengembangan Sistem

Pengembangan Sistem

¨ Kebijakan dan Perencanaan Sistem¤ Top Management¤ Mengkaji, mengkoordinasi pelaksanaan, memonitor, menilai

kinerja, dan memberi saran terhadap kelangsungan proyek yang dikembangkan

¨ Analisis Sistem¨ Analisis Sistem¤ Penelitian sistem

¨ Desain Sistem Secara umum¤ Memberikan gambaran umum sistem

¨ Seleksi Sistem (Penilaian Sistem)¤ Apakah rancangan akan dilanjutkan

¨ Desain dan Implementasi Terinci

Klasifikasi Metodologi PengembanganSistem¨ Functional Decomposition Methodologies (Metodologi

Pemecahan Fungsional)¤ Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke

dalam subsitem-subsistem yang lebih kecil¨ Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi¨ Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi

Data)¤ Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data

yang akan diproses.¨ Prescriptive Methodologies¤ Menggunakan aturan-aturan tertentu yang didefinisikan

(misalnya dengan aliran kerja (workflow))

Kesuksesan Sistem

¨ Sistem berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan (sesuai dengan perencanaanpengembangan sistem, mulai dari segi biaya daneffort)

¨ Proyek lengkap¨ Proyek sesuai dengan keinginan user¨ Hasil proyek aman¨ Hasil proyek mempunyai waktu lama (jangka

panjang)

Penyebab Kegagalan PengembanganSistem¨ Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem¨ Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan

melibatkan pemakai sistem¨ Kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya¨ Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan¨ Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan¨ Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak

yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologitidak sesuai

¨ Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara¨ Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang

baik

Terimakasih

MODEL-MODEL SISTEMBISNIS

Kemampuan Analis Sistem

¨ Sistem analis: orang yang menganalisis sistemdengan mempelajari masalah-masalah yang timbuldan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakaiserta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis danberalasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis danteknologi komputer).

¨ Nama lainnya : system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system engineer

Kemampuan Analis Sistem

¨ Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis (lebihmemahami teknologi komputer).

¨ Sistem analis :a. Tanggung jawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan

program komputer saja, tetapi pada sistem secarakeseluruhan.keseluruhan.

b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya padateknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.

c. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbataspada pemecahan masalah secara garis besar.

d. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem, programer tetapijuga pemakai sistem dan manajer.

Pengetahuan dan Keahlian AnalisSistem

¨ Pengetahuan dan keahlian tentang teknikpengolahan data, teknologi komputer danpemograman komputer

¨ Pengetahuan tentang bisnis secara umum¨ Pengetahuan tentang bisnis secara umum¨ Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam

masalah kecil¨ Ahli berkomunikasi dan membina hubungan¨ Memahami metodologi pengembangan sistem

informasi

Proses Bisnis

¨ Memiliki tujuan¨ Memiliki input yang spesifik¨ Memiliki output yang spesifik¨ Membutuhkan sumber daya¨ Membutuhkan sumber daya¨ Memiliki beberapa aktivitas dengan urutan tertentu¨ Dapat mempengaruhi lebih dari sebuah organisasi¨ Memberikan nilai lebih terhadap customer dari luar

maupun dari dalam

Proses Bisnis

Proses Bisnis

Teknik Standar Analisa Proses Bisnis

¨ Kebutuhan akan adanya teknik standar: Menempatkan permodelansistem bisnis pada konteks dalam alur hidup proyek, tipe model, atau pemenuhan permodelan sistem bisnis.

¨ Permodelan sistem bisnis meliputi:¤ Permodelan proses dengan menggunakan Dataflow Diagram atau UML

(use case) untuk mendukung dokumentasiPermodelan data dengan menggunakan ERD¤ Permodelan data dengan menggunakan ERD

¤ Permodelan kelakuan (behaviour) dengan UML (use case, diagram interaksi, diagram sekuen, diagram kolaborasi, diagram status, diagram aktivitas)

¤ Permodelan user interface (tampilan)¤ Reviews: evaluasi konsistensi dan kelengkapan permodelan dengan

objek bisnis

Analisa Proses Bisnis

¨ Sebuah proses adalah urutan aktivitas yang spesifikdengan pendefinisian input dan outputnya secarajelas dan bernilai bisnis.

Permodelan sebuah proses harus konsisten dan¨ Permodelan sebuah proses harus konsisten danmenyampaikan informasi yang relevan sehinggadapat dipahami semua pihak yang terlibat

¨ Paham aktivitas yang dibutuhkan dan relevandengan kebutuhan

Analisa Proses Bisnis

¨ Hal-hal yang perlu dilakukan:¤Mendefinisikan lingkup permasalahan (inputproses-

output)¤Membuat konstruksi alur proses dan relasinyadengan

proses lain¤Menentukan kapasitas setiap proses¤Mendeteksi redudansi atau proses yang memiliki

kapasitas kecil¤Melakukan evaluasi dan memutuskan pendefinisian

proses

Business Process Modelling Notation (BPMN)¨ Elemen Alir

¤ Activities: merepresentasikan proses bisnis, disimbolkan dengan persegi empatdengan sudut lengkung (rounded rectangle)

¤ Events: hal-hal yang terjadi diantara proses bisnis, disimbolkan dengan lingkaran kecil dengan garis tipis untuk start event, lingkaran kecil dengan garis ganda untuk intermediate event, lingkaran kecil dengan garis tebal untuk end event.Gateways: merepresentasikan percabangan atau penyatuan aliran proses.¤ Gateways: merepresentasikan percabangan atau penyatuan aliran proses.

¤ Sequence flows: merepresentasikan urutan aliran proses, disimbolkan dengan garis dengan panah solid.

¤ Message flows: merepresentasikan aliran pesan, disimbolkan dengan garisputus-putus dengan akhiran lingkaran kosong dan awalan panah kosong.

¤ Associations: merepresentasikan asosiasi informasi dan aliran objek., disimbolkan dengan garis putus-putus.

¤ Swimlanes (Partitions)¤ Pools: merepresentasikan partisipan dari proses yang dapat berupa aturan

bisnis atau entitas

Business Process Modelling Notation(BPMN)-Search Engine

Business Process Modelling Notation(BPMN)-Sending Current Issue

Business Process Modelling Notation(BPMN)-Doctor-Patient

Workflow

¨ Workflow adalah pola aktivitas sistem organisasiyang berhubungan dengan sumber daya, pendefinisian peraturan (role), aliran informasiyang didokumentasikan dan dipelajari

¨ Pemodelan proses bisnis juga dapatdiimplementasikan dengan menggunakan workflow

¨ Sebuah sistem workflow biasanya berbasis XML¨ Belum memiliki standar baku

Terimakasih

PENDEKATANPENGEMBANGANSISTEM TERSTRUKTUR

Pendekatan Pengembangan Sistem

¨ Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistemyaitu:¤ Dipandang dari metodologi yang digunakan:n Pendekatan Klasik (Classical Approach) mengembangkan sistem dengan

mengikuti tahapan-tahapan di system life cycle.n Pendekatan Terstruktur (Structured Approach) menyediakan sistem tambahan

berupa alat-alat dan teknikteknik untuk mengembangkan sistem disamping berupa alat-alat dan teknikteknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system life cycle.

¤ Dipandang dari sasaran yang dicapai:n Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach) merupakan pendekatan

pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja, tanpa memperhatikan posisi dan sasaran keseluruhan organisasi

n Pendekatan Sistem (Systems Approach) memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atauaplikasinya.

Pendekatan Pengembangan Sistem

¨ Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem:¤ Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach)

dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasionaldimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atasdengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksitersebut.dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksitersebut.

¤ Pendekatan Atas Turun (Top Down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaanstrategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun ke proses trasaksi, yaitupenentuan output, input, basis data, prosedurprosedur dankontrol.

Pendekatan Pengembangan Sistem

¨ Dipandang dari Cara Mengembangkannya:¤ Pendekatan Sistem Menyeluruh

merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secaramenyeluruh.

¤ Pendekatan Modulerberusaha memecah sistem yang rumit menjadi bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

¨ Dipandang dari Teknologi yang digunakan:¤ Pendekatan Lompatan Jauh (Great Loop Approach)

menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologicanggih. Memiliki resiko yang besar karena kecepatan perubahan teknologi.

¤ Pendekatan Berkembang (Evolution Approcah)menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukannya saja pada saat itu dan hanya akan dikembangkan padaperiode berikutnya dan disesuaikan dengan kebutuhan

Pendekatan Terstruktur

¨ Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat danteknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur

¨ Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhirpengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudahdipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawatdipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat

¨ Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkanmasalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagiankecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapatdisatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakanuntuk memecahkan masalah.

Pendekatan Terstruktur

¨ Dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dan software aplikasi sisteminformasi, teknik terstruktur terbagi menjadi :¤ Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk

merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten

¤ Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang berorientasi teknik yang digunakan untukmemilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program komputeryang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)

¤ Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik yang berorientasi kepada proses yang paling populerdan banyak digunakan dewasa ini.

¤ Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang berorientasi kepada data dengan menunjukkan sistemhanya datanya saja terlepas dari bagaimana data tersebut akan diproses atau digunakan untukmenghasilkan informasi.

¤ Rekayasa Informasi merupakan perpaduan dari pemodelan data dan proses, juga memberikanpenekanan baru terhadap pentingnya perencanaan sistem informasi.

Ciri-ciri utama yang mendukungpendekatan terstruktur¨ memanfaatkan alat-alat pemodelan

menggunakan model untuk menjelaskan berbagai sistem, sub sistem untuk ditelaah dan dievaluasi oleh pelanggandan pengembang (sebagai alat komunikasi, eksperimentasiatau prediksi)

¨ merancang berdasar modul¨ merancang berdasar modulmodularisasi adalah proses yang membagi suatu sistemmenjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secaraindependent

¨ bekerja dengan pendekatan top-downdimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikansampai ke tingkat modul (rinci)

Ciri-ciri utama yang mendukungpendekatan terstruktur¨ dilakukan secara iterasi

dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyakiterasi juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwatahap sebelumnya tidak dilakukan dengan baik

¨ kegiatan dilakukan secara paralelpengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secarapengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secaraparalel, sehingga akan memperpendek waktu pengembangansistem

¨ menggunakan CASE (Perangkat Lunak Pendukung ProsesPengembangan)dengan CASE (computer aided software engineering) memungkinkananalis dapat membangun sistem dan menghasilkan executable secara otomatis

Alat dan Teknik PengembanganSistem

¨ Alat yang digunakan dalam suatu metodologiumumnya berupa gambar atau diagram atau grafik agar lebih mudah dimengerti. Selainberbentuk gambar, alat yang digunakan juga tidakberupa gambar misalnya kamus data, strukturberupa gambar misalnya kamus data, strukturinggris, pseudocode atau formulir formulir untukmencatat atau menyajikan data

Alat-alat pengembangan sistem yangberbentuk DiagramA. Diagram HIPO (Hierarchy plus Input-Proces-Output)B. Diagram aliran data (DFD/Data Flow diagram)C. Diagram keterhubungan entitas (ERD/Entity Relationship

Diagram)D. Diagram Perubahan status (STD/State Transition Diagram)D. Diagram Perubahan status (STD/State Transition Diagram)E. Structured ChartF. Diagram SADT (Structured Analysis and Design Techniques)G. Diagram Warnier/OrrH. Diagram Jakson’sI. Diagram UML

Alat-alat pengembangan sistem yangberbentuk pseudo-code

Terimakasih

PENDEKATANPENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEMBERORIENTASI OBJEK, DANPENGGUNAANALAT-ALAT PEMODELAN

Konsep Dasar Pendekatan Objek

¨ Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. Sistem informasi, atau sistem lainnva).

¨ Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akandikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensidengan objek-objek dunia nvata.

¨ Ada banvak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objekobjektersebut, mulai dan abstraksi objek. kelas. hubungan antar kelas sampaitersebut, mulai dan abstraksi objek. kelas. hubungan antar kelas sampaiabstraksi sistem.

¨ Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek mi, data dan proses-prosesyang dipunvai oleh objek akan dienkapsulasi (dibungkus) menjadi satukesatuan.

¨ Dalam rekavasa perangkat lunak. konsep pendekatan berorientasi objekdapat diterapkan pada tahap analisis. perancangan. pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.

¨ Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing-masing tahaptersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.

Objek dan Kelas

¨ Apakah yang disebut objek’? Apakah yang disebut kelas’? Adalah sangat penting untuk membedakan antara objek dengan kelas! ¤ Objekn Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti

benda, manusia, satuan organisasi. tempat. kejadian. struktur. status atau hal-hal lain yang bersifat abstrak.

n Suatu entitas yang mampu menvimpan informasi (status) dan mempunvain Suatu entitas yang mampu menvimpan informasi (status) dan mempunvaioperasi (kelakuan) ang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknva.

n Dalam konteks OOP, objek adalah instansiasi (yang dibentuk secara seketika) dan kelas pada saat eksekusi (seperti halnva deklarasi variabelpada pemrograman prosedural). Jadi semua objek adalah instan dan kelas.

n Objek mempunvai siklus hidup: diciptakan, dimanipulasi. Dan dihancurkan.

Objek dan Kelas

¨ Kelas¤ Kelas adalah kumpulan dan objek-objek dengan

karakteristik yang sama.¤ Kelas adalah definisi statik dan himpunan objek yang

sama yang mungkin lahir atau diciptakan dan kelassama yang mungkin lahir atau diciptakan dan kelastersebut.

¤ Sebuah kelas akan mempunvai sifat (atribut). kelakuan(operasi), hubungan (relationship) dan arti.

¤ Suatu kelas dapat diturunkan dan kelas yang lain, dimana atribut dan kelas semula dapat diariskan kekelas yang barn.

Kesimpulan Objek dan Kelas

¨ Objek adalah model eksekusi. Sementara kelasadalah deskripsi statik dan objek yang mungkin lahir pada saat eksekusi.

¨ Pada saat eksekusi yang kita punva adalah objek, sementara dalam pemodelan (analisis dan perancangan) dan teks program yang kita lihatadalah kelas.

Properti Objek

¨ Sebuah objek pada dasamva mempunvai propertisebagai berikut:¤ Atributn Nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek

dalam kelas objek.dalam kelas objek.nMerupakan ciri dan sebuah objek.n Dipunvai secara individual oleh sebuah objek.n Contoh: berat, jenis. nama, dan sebagainva.

Properti Objek

¨ Layanan (Service)¤Metode atau operasi yang berfungsi untuk

memanipulasi objek itu sendiri.¤ Fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan

terhadap objek atau dilakukan oleh objek.terhadap objek atau dilakukan oleh objek.¤ Dapat berasal dari:n Eventn aktivitas atau aksi keadaann Fungsin kelakuan dunia nyatan Contoh: Read, Write, Move. Copy. Dan sebagainya.

Klasifikasi Objek

¨ Objek dapat dibedakan menjadi:¤ ADT (Abstract Data Type)n Definisi dan kelas dimana komponen type menjadi atribut dan

fungsi primitif menjadi operasi/metode/lavanan.

¤ Mesin¤ Mesinn Objek pasif yang punva status yang akan diaktifkan oleh objek

lain. Fungsi primitif pada mesin merupakan mekanisme transisiyang mengubah suatu status ke status lain.

¤ Prosesn Objek aktif yang mempunvai urutan kendall’ (thread of control).

Definisi Sistem Berorientasi Objek

¨ Sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkanmetode berorientasi objek adalah sebuah sistemyang komponennva dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi.

¨ Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat dan komponen lainnva. dan dapat berinteraksi satu sama lainnva.

Karakteristik Sistem Berorientasi Objek

Karakteristik atau sifat-sifat yang dipunvai sebuah sistem berorientasiobjek adalah:

¨ Abstraksi¤ Prinsip untuk merepresentasikan dunia nvata yang kompleks menjadi

satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspeklain yang tidak sesuai dengan permasalahan.

Enkapsulasi¨ Enkapsulasi¤ Pembungkusan atribut data dan lavanan (operasi-operasi) yang

dipunvai objek. untuk menvembunvikan implementasi dan obj eksehingga obj ek lain tidak mengetahui cara kerjanya.

¨ Pewarisan (Inheritance)¤ Mekanisme yang memungkinkan satu objek (baca: kelas’) mearisi

sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dandirinva.

Karakteristik Sistem Berorientasi Objek

¨ Reusabilily¤ Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnva yang melibatkan objektersebut.

¨ Generalisasi dan Spesialisasi¤ Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan

kelas dan objek yang khusus.kelas dan objek yang khusus.¨ Komunikasi Antar Objek

¤ Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirimdan satu objek ke objek lainnya.

¨ Polymorphism¤ Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banvak tujuan yang

berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

Pengertian Metodologi BerorientasiObjek¨ Suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang

mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnva.

¨ Suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melaluipendekatan objek secara sistematis.

¨ Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapanprinsipprinsip pengelolaan kompleksitas.prinsipprinsip pengelolaan kompleksitas.

¨ Metode berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek. perancangan berorientasi objek, pemrogramanberorientasi objek. dan pengujian berorientasi objek.

¨ Ada teknik yang digunakan. produk yang dihasilkan. Prosedurverifikasi, dan kriteria untuk setiap aktivitas yang dikerjakan.

¨ Ada alat bantu untuk memodelkan (mendokumentasikan) hasil dansetiap aktivitas.

Metodologi Berorientasi Objek vsFungsi¨ Strategi utama untuk menangani kompleksitas

pembangunan perangkat lunak adalah dekomposisipermasalahan menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola.

¨ Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data ¨ Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (DFD). dekomposisi permasalahan dilakukanberdasarkan fungsi atau proses secara hirarki. Mulaidan konteks sampai proses-proses yang paling kecil.

¨ Sementara pada metode berorientasi objek. dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkanobjek-objek yang ada dalam sistem.

Metodologi Berorientasi Objek vsFungsi

¨ Perbandingan kedua metode tersebut, misalnvauntuk masalah penilaian kuliah pada suatu sistemakademik, ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

Mengapa Metodologi BerorientasiObjek?¨ Metode berorientasi objek banvak dipilih karena:¤ Metodologi lama banvak menimbulkan masalah¤ Adanva kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu

tahap pengembangan ke tahap berikutnva. misalnva padametode Structured Analysis and Design.metode Structured Analysis and Design.

¤ Jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda denganmasa lalu Aplikasi yang dikembangkan pada saat inisangat beragam (aplikasi bisnis. real-time, utility, dansebagainva) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologipengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenisaplikasi tersebut.

Keuntungan Metodologi BerorientasiObjek¨ Meningkatkan produktivitas

¤ Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulanguntuk masalah lainnva yang melibatkan objek tersebut (reusable).

¨ Kecepatan pengembangan¤ Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan

perancangan akan menyebabkan berkurangnva kesalahan pada saat pengkodean.

¨ Kemudahan pemeliharaan.¤ Karena dengan model objek. pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat

dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubahubah.

¨ Adanva konsistensi¤ Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis,

perancangan maupun pengkodean.

¨ Meningkatkan kualitas perangkat lunak¤ Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nvata dan adanva

konsistensi pada saat pengembangannva, perangkat lunak yang dihasilkan akan mampumemenuhi kebutuhan pemakai serta mempunvai sedikit kesalahan

Beberapa Metode Berorientasi Objek

¨ Ada beberapa metode pengembangan perangkat lunakberorientasi objek yang sudah dikenal, dan diantaranvaadalah:¤ Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design

(OOD) dari Peter Coad dan Edward Yourdon [1990].¤ Object Modeling Technique (OMT) dan James Rumbaugh, ¤ Object Modeling Technique (OMT) dan James Rumbaugh,

Michael Blaha, William Premerlan, Frederick Eddy dan William Lorensen [1991]

¤ Object Oriented Software Engineering (OOSE) dan Ivar Jacobson [1992]

¤ Booch Method dan Grady Booch [1994]¤ Sritrop dan Steve Cook dan John Daniels [1994].¤ UML (Unified Modeling Language) dari James Rumbaugh. Grady

Booch dan Ivar Jacobson [1997].

Perangkat Pemodelan

¨ Perangkat pemodelan merupakan salah satu ciri pendekatanterstruktur.

¨ Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untukmenguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur danmengkomunikasikan ciri konseptual dan fungsional kepadapengamat.Peran perangkat pemodelan:¨ Peran perangkat pemodelan:¤ Komunikasin Perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

pemakai dengan analis sistem dalam pengembangan sistem.¤ Eksperimentasin Pengembangan sistem bersifat trial and error

¤ Prediksin Model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja

Jenis Perangkat Pemodelan

¨ Diagram Arus Data (DFD)¤ Menunjukkan proses yang dijalankan data dalam sistem

¨ Kamus Data¤ Definisi elemen data dalam sistem

¨ Entity Relationship Diagram (ERD)¨ Model penyimpanan data dalam DFD¨ State Transition Diagram (STD)¤ Menunjukkan keadaan tertentu dimana suatu sistem dapat ada

dan transisi yang menghasilkan keadaan tertentu yang baru. STD digunakan untuk sistem yang real time.

¨ Unified Modelling Language (UML)¤ Digunakan untuk pemrograman berorientasi objek

Terimakasih

TEKNIK PENGUMPULANDATA

Teknik Pengumpulan Data

¨ Teknik Wawancara

¨ Teknik Observasi

¨ Teknik Quesioner

¨ Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Wawancara (1)

¨ Keuntungan¤ Memotivasi orang yang diwawancarai untukmenjawab

dengan bebas dan terbuka¤ Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan

Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban melalui ¤ Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban melalui gerak-gerik dan raut wajah yang diwawancarai

¨ Kerugian¤ Membutuhkan waktu yang lama¤ Tergantung dari kepapandaian si pewawancara¤ Dapat mengganggu orang yang diwawancarai

Teknik Wawancara (2)

¨ Pertanyaan untuk Wawancara¤ Gunakan Bahasa yang baik, sopan dan jelas¤ Jangan memasukan pendapat pribadi¤ Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit¤ Hindari pertanyaan yang menakutkan

Hindari pertanyaan yang sifatnya mengkritik¤ Hindari pertanyaan yang sifatnya mengkritik¨ Mempersiapkan Wawancara¤ Aturlah pertemuan dengan orang yang diwawancarai.¤ Utarakan maksud dan wawancara¤ Atur waktu untuk wawancara¤ Buat jadwal wawancara¤ Buatlah panduan wawancara (Interview guide)

Teknik Wawancara (3)

¨ Melakukan Wawancara¤ Mengenalkan diri terlebih dahulu¤ Menjelaskan tujuan wawancara¤ Menjelaskan peranan yang akan diberikan oleh orang yangakan

diwawancarai.¤ Hilangkan kesan mengintrogasi¤ Hilangkan kesan mengintrogasi¤ Pewawancara harus mendengarkan dengan teliti¤ Jagalah agar wawancara tetap santai¤ Jangan memotong omongan orang¤ Mintalah ide-ide tambahan yang belum diungkapkan¤ Di akhir wawancara, bacakanlah rangkuman dari hasil

wawancara.¤ Ucapkanlah terima kasih

Teknik Observasi (1)

¨ Keuntungan¤ Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi

¤ Analis sistem dapat melihat langsung apa yang sedangdikerjakandikerjakan

¤ Analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik darikegiatan-kegiatan

¤ Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan

Teknik Observasi (2)

¨ Kerugian¤ Biasanya orang yang diamati merasa terganggu.¤ Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat

mewakili suatu tingkat kesulitan.¤ Dapat mengganggu kerja yang dilakukan.¤Orang yang diamati biasanya cendrung melakukan

pekerjaan yang lebih baik dan sering menutup-nutupikejelekan.

Teknik Observasi (3)

¨ Petunjuk Melakukan Observasi¤ Yang Harus Dilakukan¤ Merencanakan terlebih dahulu observasi yang akan

dilakukan¤ Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer atau pejabat

setempat.setempat.¤ Low profile¤ Lengkapilah catatan selama observasi berlangsung

¨ Yang Tidak Harus Dilakukan¤ Mengganggu kerja individu yang diobservasi¤ Tidak menekankan pekerjaan yang tidak penting¤ Jangan membuat asumsi sendiri

Teknik Quesioner (1)

¨ Keuntungan¤ Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang

banyak¤ Responden tidak merasa terganggu¤ Daftar pertanyaan relatif lebih efisien untuk sumber

data yang banyak¤ Karena daftar pertanyaan biasanya tidak

mencantumkan identitas responden, maka hasilnyadapat lebih obyektif.

Teknik Quesioner (2)

¨ Kerugian¤ Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden untuk

menjawab pertanyaan.

¤ Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel¤ Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel

¤ Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secarabersama-sama dengan daftar pertanyaan.

¤ Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat.

Teknik Quesioner (3)

¨ Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan¤ Rencanakan terlebih dahulu fakta-fakta yang ingin

dikumpulkan¤ Tentukan tipe dari dari daftar pertanyaan.¤ Tulisakan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.¤ Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil

terlebih dahulu.

Teknik Pengambilan Sampel

¨ Cara Pengambilan Sampel¤ Secara keputusan (judgemental sampling)¤ Secara static ( statistik sampling)¤ Secara random (judgemental sampling)¤ Secara random (judgemental sampling)¤ Secara sistematik (statistik sampling)¤ Secara bertingkat (stratified sampling)

Terimakasih

STUDI KELAYAKAN, STUDI KELAYAKAN, PEMBUATAN DANPENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN

Studi Kelayakan (1)

¨ Studi kelayakan merupakan suatu kebutuhan tentang ketersediaan dan persediaan akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem

¨ Studi kelayakan dilakukan dengan survey yang menghasilkandokumen-dokumen kebutuhan

¨ Berdasarkan dokumen kebutuhan dan studi kelayakan, dapat disusun persyaratan perangkat lunak

¨ Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.¨ Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut

benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan denganmemperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan sertadampak terhadap lingkungan sekeliling

¨ Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap masalahdan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyekpengembangan sistem.

Studi Kelayakan (2)

¨ � �Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:¤ Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem¤ Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan¤ Pengidentifikasian para pemakai sistem¤ Pembentukan lingkup sistem

¨ Sistem analis juga melakukan tugas-tugas seperti berikut:¤ Pengusulan perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem baru¤ Pembuatan analisis untuk membuat atau membeli aplikasi¤ Pembuatan analisis biaya/manfaat¤ Pengkajian terhadap risiko proyek¤ Pemberian rekomendasi untuk meneruskan atau menghentikan proyek

Contoh Studi Kelayakan

¨ � �Pembuatan mesin absensi menggunakan RF ID mempunyai kelebihan:¤ Transaksi absensi pegawai menjadi otomatis tersimpan di database tanpa

prosedur yang rumit.¤ Penempatan counter absensi tidak harus terpusat¤ Menghindari kesalahan ketik saat update data karena, data absensi tidak diisi

manual tetapi bersifat otomatis¤ Penghematan waktu dan tenaga di bagian kepegawaian¤ Penghematan waktu dan tenaga di bagian kepegawaian

¨ Adapun kelemahannya adalah:¤ Biaya pengembangan cukup besar, karena harus menyediakan komputer

sebagai server database, program aplikasi dan beberapa mesin counter. Padamesin absensi biasa tidak diperlukan biaya tinggi.

¤ Keamanan data perlu dipertimbangkan lebih jauh¤ Pertimbangkan mana yang lebih menguntungkan

Survey

¨ Survey dapat dilakukan dengan wawancara, kuisioner, atau pengamatan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai sistem administrasiyang berlaku.Hasil survey adalah:¨ Hasil survey adalah:¤ model dan bentuk laporan yang diharapkan,¤ data-data apa yang sudah tersedia dan yang harus

disediakan¤ Sistem konversi bila sudah ada perangkat lunak yang

lama

Hasil Survey Pada ContohPermasalahan Absensi¨ Laporan yang diharapkan adalah laporan absensi perpegawai,

laporan absensi per-bulan, laporan absensi per-departemen,laporan pegawai terlambat, laporan pegawai yang absen danlaporan lembur

¨ Data yang sudah adalah data pegawai, data transaksi absensibelum ditetapkanbelum ditetapkan

¨ Aturan transaksi:¤ Jam kerja 08.00-16.00¤ Bila ada yang datang lebih awal dianggap datang jam 8.00¤ Bila ada yang datang lebih dari jam 8.00 atau pulang sebelum jam

16.00 dianggap terlambat¤ Bila ada yang datang jam 8.00 atau sebelumnya dan pulang setelah

jam 16.00 atau sesudahnya dianggap lembur

Dokumen Persyaratan

¨ Spesifikasi Sistem, berhubungan dengan model aplikasi yang dikembangkan dan perangkat-perangkat yang tersedia

Spesifikasi Data, berhubungan dengan datadata ¨ Spesifikasi Data, berhubungan dengan datadata apa yang harus disediakan oleh sistem

¨ Spesifikasi Aplikasi, berhubungan dengankemampuan-kemampuan apa yang disediakan olehsistem

Tujuan Studi Kelayakan

¨ Memahami proses bisnis pada sistem yang lama¤ Flowchart dari sistem¤ Struktur Organisasi¤ Deskripsi Tugas dan Jabatan¤ Salinan laporan-laporan

Kode-kode yang dipakai didalam sistem¤ Kode-kode yang dipakai didalam sistem¨ Menentukan kebutuhan pemakai sistem secara garis besar

untuk dapat mencapai sasaran sistem¤ Wawancara ke pemakai sistem¤ Observasi data¤ Pengambilan sampel¤ Menentukan permasalahan yang terjadi pada sistem yang lama

yang menyebabkan belum dapat mencapai sasarannya.

Hasil Studi Kelayakan

¨ Hasil Studi Kelayakan harus bisa menjawabpertanyaan-pertanyaan :¤ Apa yang dikerjakan oleh sistem lama?¤ Apa yang harus dihasilkan oleh sistem yang baru untuk¤ Apa yang harus dihasilkan oleh sistem yang baru untuk

mencapai sasarannya ?¤ Apa permasalahan yang harus dipecahkan oleh sistem

baru ?¤ Bagaimana hasil penilaian kelayakan teknis, ekonomi,

hukum, operasi, dan jadwal.

Ukuran Studi Kelayakan (1)

Terimakasih

PERANCANGAN SISTEMINFORMASIINFORMASI(OUTPUT, INPUT, PROSES, BASIS DATA,KONTROL, LAN)

Karakteristik Sistem

¨ Komponen Sistem (Components)¤ Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.¤ Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.¤ Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung

komponen-komponen atau subsistem-subsistem.komponen-komponen atau subsistem-subsistem.¨ Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistemsecara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatusistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimanamestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinyatujuan sistem tersebut tidak tercapai.

Bagian-Bagian Sistem (1)

¨ Penghubung (Interface) Sistem¤ Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya denganmelalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasidengan subsistem yang ainnya membentuk satu kesatuan.

¨ Masukan (Input) Sistem¨ Masukan (Input) Sistem¤ Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.¤ Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan

sinyal (signal input).¤ Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi.¤ Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai

contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

Bagian-bagian Sistem (2)

¨ Keluaran (Output) Sistem¤ Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. ¤ Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau

kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasilsisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

¨ Pengolah (Process) Sistem¤ Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.¤ Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan

bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.¤ Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-

laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan olehmanajemen.

Sasaran Sistem

¨ Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)¤ Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.¤ Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bilamengenai sasaran atau tujuannya.

¨ Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran

¨ Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasarandalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebihtepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandangsistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakanbergantian dan tidak dibedakan.

Desain Sistem

¨ Tujuan:¤ Membuat spesifikasi rinci dari solusi berbasis komputer

¨ Solusi berbasis komputer dapat berupa¤ turn-key system: beli sistem jadi dan tinggal pakai¤ customized system: beli sistem jadi dengan penyesuaian di sana sini¤ in-house development: membuat sistem sendiri

¨ Output desain sistem hasil in-house development:¤ Desain proses¤ Desain basis data¤ Desain input¤ Desain output¤ Desain antarmuka dengan pemakai¤ Desain modul/unit¤ Desain jaringan komputer

Desain Output

¨ Jenis-jenis output:¤Output internal: output bagi pemilik dan pemakai

sistem dalam organisasin Laporan rincin Laporan rangkumann Laporan rangkumann Laporan pengecualian

¤Output eksternal: output bagi pihak-pihak di luarorganisasi

¨ Metode implementasi output: printer, layar, terminal point-of sale (seperti di kasir), multimedia, e-mail, hyperlink, microfilm

Syarat-syarat Output

¨ Output harus mudah dibaca dan diinterpretasikan¤ ada judul¤ ada tanggal & waktu output dihasilkan¤ dalam output berbentuk form: seluruh item harus ada labelnya¤ tabel: tiap kolom harus ada labelnya¤ singkatan-singkatan ada keterangannya (legenda)¤ format seimbang (tidak terlalu padat atau kosong)¤ format seimbang (tidak terlalu padat atau kosong)¤ pemakai dapat menemukan dengan mudah¤ pemakai tidak harus mengedit manual agar output dapat bermanfaat bagi mereka¤ istilah teknis komputer sebaiknya dihindari dalam output maupun dalam pesan-pesan

kesalahan

¨ Output harus sampai pada pemakai tepat waktu¨ Distribusi atau akses ke output harus memadai bagi pemakai¨ Output harus dapat diterima (acceptable) oleh pemakai, artinya sesuai dengan apa

yang mereka butuhkan dan sesuai dengan rencana mereka untuk memanfaatkanoutput tersebut

Langkah-langkah Desain Output

¨ Identifikasi output sistem dan review kebutuhanpemakai

¨ Buatlah spesifikasi kebutuhan fisik output ¨ Desain, validasi, dan tes output menggunakan¨ Desain, validasi, dan tes output menggunakan

beberapa kombinasi alat bantu layout, prototyping, dan generator program

Desain Input

¨ Tipe proses¤ Input data bisa dilakukan pada waktu yang berbeda. Hal

ini ditentukan oleh jenis pemrosesan yang dibedakanmenjadi:n Batch processing:

n data tidak diproses langsung ketika datang, tetapi dikumpulkan n data tidak diproses langsung ketika datang, tetapi dikumpulkan dulu dalam satu batch (kumpulan), baru diproses

n Online processing:n Data diinputkan (biasanya melalui workstation) dan langsung

diprosesn Remote batch:

n Kombinasi batch dan online: data dimasukkan secara online atauoffline kemudian dikumpulkan dalam batch sebelum akhirnyadiproses.

Syarat-syarat Desain Input (1)

¨ Metode input: keyboard, mouse, touch screen, point of sale, sound and speech, penanda optis, tinta magnetis, transmisi elektromagnetik, smart card, biometric

¨ Beberapa syarat-syarat desain input:¤ Yang diinputkan hanya data-data variabel (bukan konstanta)¤ Tidak perlu menginputkan data yang dapat dihitung atau disimpan dalam

programprogram¤ Gunakan kode untuk atribut-atribut yang sesuai

¨ Jika suatu dokumen dirancang untuk mengumpulkan data, gunakan hal-halberikut:¤ cantumkan instruksi pengisian form (dokumen)¤ minimalkan jumlah tulisan tangan¤ urutkan data yang harus diisi seperti urutan membaca buku (kiriàkanan,

atasàbawah)¤ Jika mungkin, gunakan rancangan berdasar pada metafor (misal desain layar

input penarikan rekening berdasar desain form standar penarikan rekening)

Syarat-syarat Desain Input (2)

¨ Kontrol internal dalam desain input:¤ Jumlah input harus dimonitor, jangan sampai ada yang

terlewat¤ Pastikan bahwa data yang diinputkan valid :n eksistensi (harus ada/tidak)n tipe datan Domainn nilai-nilai kombinasin self-checking digitsn format

Langkah-langkah Desain Input

¨ Langkah-langkah desain input:¤ Identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai¤ Pilih kontrol GUI yang sesuai:n text boxn radio buttonn check boxn check boxn list boxn drop-down listn combination box (combo box)n Buttons

¤ Desain, validasi, dan tes input menggunakan beberapa kombinasialat bantu layout dan prototyping

¤ Jika perlu, buat pula desain dokumen sumber (formulir yang dipakai untuk menyimpan data transaksi)

Desain Antarmuka (Interface) (1)

¨ Tipe pemakai komputer:¤ Ahli¤ Pemula

¨ Umumnya desain interface saat ini berasumsipemakai adalah pemula yang sedang dalampemakai adalah pemula yang sedang dalamproses menjadi ahli.

¨ Desain antarmuka perlu memperhatikan:¤ faktor pemakai¤ faktor human engineering¤ dialog dan istilah

Desain Antarmuka (Interface) (2)

¨ Beberapa masalah yang sering muncul dalam desain antarmuka:1. Penggunaan jargon atau singkatan-singkatan komputer yang

berlebihan2. Desain yang tidak jelas3. Ketidakmampuan membedakan tindakan-tindakan alternatif yang

harus dipilih pemakaiPendekatan problem-solving yang tidak konsisten4. Pendekatan problem-solving yang tidak konsisten

5. Desain yang tidak konsisten¨ Beberapa hal untuk memecahkan masalah di atas:

1. Pahami user dan tugas mereka2. Libatkan user dalam desain atarmuka3. Uji sistem dengan melibatkan user4. Lakukan proses desain secara iteratif

Desain Antarmuka (Interface) (3)

¨ Syarat-syarat Desain Antarmuka1. Layar harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan muncul

di area layar yang konsisten2. Pesan, perintah, informasi jangan terlalu panjang3. Jangan terlalu sering memakai atribut display yang mengganggu

seperti blinking, highlight, dsbseperti blinking, highlight, dsb4. Nilai default dibuat jelas5. Antisipasi error yang mungkin dibuat user6. Jika ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan tanpa

memperbaiki error tsb7. Jika user melakukan sesuatu yang membahayakan sistem, keyboard

harus terkunci dan pesan utk meminta bantuan teknisi harusdimunculkan

Desain Antarmuka (Interface) (4)

¨ Syarat-syarat dialog:1. Gunakan kalimat sederhana dan benar2. Jangan mencoba melucu3. Jangan menghina

¨ Syarat-syarat istilah:1. Jangan gunakan jargon komputer2. Hindari singkatan jika mungkin3. Konsisten dengan pemilihan istilah4. Pilihlah istilah yang tepat untuk perintah

¨ Proses perancangan antarmuka:1. Buatlah bagan dialog antarmuka (misal memakai diagram status/state diagram)2. Buatlah prototype dialog dan antarmuka3. Carilah umpan balik dari user4. Jika perlu, kembali ke langkah 1 atau 2

Desain Basis Data

¨ Merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untukmemperoleh informasi dari basis data tersebut

¨ Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan¨ Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola danmemanggil kueri (query) basis data disebut sistemmanajemen basis data (database management system, DBMS)

¨ Memodelkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram)¨ Harus memenuhi aturan semantik (sesuai dengan

kehidupan nyata)

Desain LAN

¨ LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang berada pada lokasi fisikyang sama

¨ Kebutuhan akan konektivitas¨ Arsitektur LAN: Bus, Ring, Star

WLAN (1)

¨ WLAN adalah LAN yang menggunakan frekuensiradio (Radio Frequency (RF)) untuk berkomunikasitanpa menggunakan kabel¤ Pertimbangan Menggunakan WLAN

Kebutuhan akan fleksibilitas¤ Kebutuhan akan fleksibilitas¤ Kebutuhan penambahan produktivitas¤ Penghematan pengeluaran untuk kabel¤ Kelemahan¤Masalah kemanan¤Masalah kecepatan yang tidak stabil

WLAN (2)

Terimakasih

DATA MODELING

Kebutuhan Basis Data dalam SI

¨ Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data

¨ Membuat laporan berdasarkan data yang telah¨ Membuat laporan berdasarkan data yang telahdisimpan

Proses Mayor Permodelan Data

¨ Mengidentifikasi data dan proses yang terasosiasi¨ Mendefinisikan data, misalnya tipe dan ukuran

data¨ Memastikan integritas data, dengan menggunakan¨ Memastikan integritas data, dengan menggunakan

aturan bisnis dan validasi¨ Mendefinisikan proses manajemen data, seperti

keamanan data dan backup¨ Menspesifikasikan kebutuhan penyimpanan data

Database Life Cycle

¨ Requirement Analysis¤ Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai

data¤ Membuat kontrak spesifikasi basis data¤ Entity Relationship Diagram

¨ Logical Database Design¨ Logical Database Design¤ Conceptual Data Model

¨ Physical Database Design¤ Physical Data Model

¨ Implementasi¤ Membuat Query SQL¤ Aplikasi ke DBMS

Entity Relationship Diagram (ERD)

¨ E-R model untuk dunia nyata¤ Entitas/objekn customers, accounts, bank branch

¨ Relasi antar entitas¨ Relasi antar entitas¤ Account A-101 dimiliki oleh customer Johnson¤ Relasi depositor menghubungkan customer dengan

account

¨ Atribut¤ customer-name, customer-id, …..

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD)

Object-Role Modeling

Conceptual Data Model

Physical Data Model (PDM)

¨ Desain skema internal basis data (tabel, kolom,¨ relasi tabel)

Data Flow Diagram (DFD)

¨ Mendefiniskan analisa proses dan aliran data¨ Context Diagram = DFD level 0

Terimakasih

USE CASE, CLASS, OBJECTDIAGRAM

Perlunya Permodelan

¨ Permodelan adalah gambaran dari realita yang simpel

¨ Permodelan digunakan untuk mempermudahlangkah berikutnya dari pengembangan SIlangkah berikutnya dari pengembangan SI

¨ Permodelan digunakan untuk mengurangi resiko¨ Permodelan digunakan untuk memvisualkan SI yang

akan dibuat

Unified Modeling Language (UML)

¨ Muncul karena adanya kebutuhan permodelanvisual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak

¨ Merupakan bahasa visual untuk permodelan dankomunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung

Rational Unified Process (RUP)

¨ SDLC berbasis use case¨ Fase:¤ Inceptionn Identifikasi kebutuhan, ruang lingkup sistem, dan analisa resiko

¤ Elaborationn Desain, implementasi sisi developer, testing

¤ Constructionn Implementasi sistem lengkap, instalasi

¤ Transitionn Memastikan software memenuhi kebutuhan user (maintenance)

Use Case

¨ Merupakan permodelan untuk kelakukan (behavior) sistem

¨ Mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu ataulebih aktor dengan sistem

¨ Syarat penamaan pada use case: simpel¨ Syarat penamaan pada use case: simpel¤ Aktorn Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem,

sub sistem, atau kelas¤ Use casen Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit atau aktor

Relasi Use Case

¨ Association¤ Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada

use case¨ Extend¤ Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case

yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu

¨ Generalization¤ Hubungan generalisasi dan spesialisasi antara dua buah use case

¨ Include¤ Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case

yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankanfungsinya

Contoh Use Case

Diagram Kelas & Diagram Objek

¨ Menggambarkan struktur sistem¤ Diagram kelasn menggambarkan struktur kelas (program)

¤ Diagram objeknMenggambarkan struktur objek (kerja program)nMenggambarkan struktur objek (kerja program)

¨ Kelas¤ Bentuk pada kode program (source code)

¨ Objek¤ Kelas pada kode program dieksekusi menjadi objek

(program yang dijalankan)

Diagram Kelas & Diagram Objek

Diagram Kelas & Diagram Objek

Diagram Kelas & Diagram Objek

Diagram Kelas & Diagram Objek

Terimakasih

INTERACTION, SEQUENCE,COLLABORATION DIAGRAM

Interaction Diagram

¨ Digunakan untuk memodelkan interaksi objek didalam sebuah use case (proses)

¨ Interaction Diagram¤ Sequence Diagram¤ Sequence DiagramnMenggambarkan urutan even yang terjadi

¤ Collaboration DiagramnMenggambarkan bagaimana objek terkoneksi secara statik

(tetap)

Sequence Diagram

¨ Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek

¨ Harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metodemetode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu

Sequence Diagram

Sequence Diagram

Sequence Diagram

¨ Use Case¤ Menyimpan data ke DBMS dengan ODBC

¨ Kelas yang Terlibat¤ Client¤ Transaction

ODBCProxy¤ ODBCProxy¨ Objek yang terlibat¤ c sebagai objek Client¤ p sebagai ODBCProxy

¨ Metode yang terlibat¤ setActions(atribut) milik Transaction¤ setValues(atribut, nilai) milik ODBCProxy

Sequence Diagram

¨ Proses yang terjadi¤ c membuat objek Transaction

new Transaction();¤ c menjalankan metode setActions yang ditujukan ke objekc menjalankan metode setActions yang ditujukan ke objek

Transaction¤ Transaction menjalankan metode setValues untuk mengubah

nilai data pada basis data yang ditujukan pada objek p¤ Setelah Transaction selesai, mengirimkan pesan committed

(data telah disimpan) ¤ c men-destroy objek Transaction

Collaboration Diagram

¨ Mengelompokkan message pada Sequence Diagram

Sequence Diagram

Collaboration Diagram

Collaboration Diagram

Collaboration Diagram

¨ c menjalankan metode create Transaction, setActions, dandestroy pada Transaction, maka Transactions harus memilikiketiga metode itu

¨ Transaction merupakan objek lokal dari c (Client) yang artinya dipakai di dalam objek c yang merupakan kelas ClientTransaction menjalankan metode setValues milik p yang ¨ Transaction menjalankan metode setValues milik p yang merupakan kelas ODBCProxy dan ODBCProxy merupakanobjek global

Terimakasih

STATE, ACTIVITY, COMPONENT,DEPLOYMENT DIAGRAM

State Diagram / Statechart Diagram

¨ Menunjukkan kondisi yang dapat dialami atauterjadi pada sebuah objek

¨ Status Awal/ Kondisi Awal¤ Kondisi awal alur hidup objek¤ Kondisi awal alur hidup objek¤ Setiap state diagram hanya memiliki satu status awal

¨ Status Akhir/ Kondisi Akhir¤ Kondisi akhir alur hidup objek

¨ Transisi¤Garis transisi antar status pada alur hidup objek

State Diagram / Statechart Diagram

State Diagram / Statechart Diagram

State Diagram Objek the sebagaiAccountReviewer

State Diagram / Statechart Diagram

Activity Diagram

¨ Menggambarkanworkflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuahsistem atau proses bisnis

Activity Diagram

Activity Diagram

Component Diagram

¨ Menunjukkan organisasi dan ketergantungandiantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem

¨ Fokus ke komponen sistem¨ Digunakan untuk memodelkan¨ Digunakan untuk memodelkan¤ Source code¤ Komponen executable yang dilepas ke user¤ Basis data secara fisik¤ Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain

Component Diagram-Source Code

Component Diagram-KomponenExecutable

Component Diagram-Basis Data Fisik

Component Diagram-Adaptasi Sistem

Component Diagram-Simbol

Component Diagram-Simbol

¨ Node¤ Sumber daya yang digunakan pada saat aplikasi

dijalankan, misal:n Desktop client (tempat user interface dijalankan)n Printern Printern Business Process Server (tempat komponen business process

dijalankan)n Database server (tempat komponen data dijalankan)

¨ Dependency¤Menunjukkan asosiasi antar komponen, misalnya

<<use>> dan <<deploy>>

Component Diagram

¨ Komponen pada Sistem Manajemen Proyek¤ User Interface¤ Business Processing¤ Data¤ Data¤ Security

Deployment Diagram

¨ Menunjukkan konfigurasi komponen dalam proseseksekusi aplikasi

¨ Digunakan untuk memodelkan¤ Sistem tambahan (embedded system)¤ Sistem tambahan (embedded system)n Device, node, dan hardware

¤ Sistem client/server¤ Sistem terdistribusi murni¤ Rekayasa ulang aplikasi

Deployment Diagram-Embedded System

Deployment Diagram-Client/Server

Deployment Diagram-Distributed System

Deployment Diagram-Distributed System

Deployment Diagram-Distributed System

Implementasi Kelas dari UML

Implementasi Interface dari UML

Terimakasih

MANAJEMEN RESIKO

Resiko

¨ Anggota tim hanya ada pada jangka pendek¨ Jadwal dan budget yang tidak realistis¨ Mengembangkan properti dan fungsi yang salah¨ Mengembangkan antarmuka user yang salah¨ Mengembangkan antarmuka user yang salah¨ Mengikuti perubahan kebutuhan yang terus

menerus¨ Komponen eksternal yang hanya bisa digunakan

dalam jangka waktu pendek¨ Ketinggalan teknologi

Manajemen Resiko

¨ Memperkirakan resiko (risk assesment)¤Mendaftar semua kemungkinan resiko yang timbul¤Memperhitungkan probabilitas kejadian tiap resiko¤Meranking resiko¤Meranking resiko

¨ • Mengontrol resiko¤Membuat strategi untuk mengatasi resiko¤Mengimplementasikan strategi¤Memonitor hasil implementasi strategi

Fungsi Prinsip ManajemenResiko

Fungsi Prinsip ManajemenResiko (2)

¨ Identifikasi (identify)¤Mengidentifikasi masalah/resiko yang mungkin timbul

¨ Analisis (analyze)¤Menganalisa resiko yang mungkin timbul berdasarkan¤Menganalisa resiko yang mungkin timbul berdasarkan

informasi-informasi sebelumnya

¨ Perencanaan (plan)¤Merencanakan penanggulangan resiko jika terjadi

Fungsi Prinsip ManajemenResiko (3)

¨ Tracking¤Memperoleh, menyusun, dan melaporkan status resiko

(monitoring resiko)

¨ Kontrol (Control)¨ Kontrol (Control)¤Mengontrol keputusan yang berhubungan dengan

perencanaan resiko

¨ Komunikasi dan Dokumentasi¤ Agar semua anggota tim memahami resiko dan

perencanaan penanggulangan resiko

ISU-ISU SISTEM INFORMASI

Isu-isu Sistem Informasi

¨ Memperbaiki efektivitas pengembangan perangkat lunak¤ Melakukan hal yang benar saat pengembangan perangkat lunak

¨ Membangun infrastruktur teknologi informasi yang lebih peka danresponsif¤ Sesuai dengan teknologi dan realistis

¨ Menambah pemahaman aturan sistem informasi dan kontribusinya¨ Menambah pemahaman aturan sistem informasi dan kontribusinya(kegunaannya)¤ Dengan banyak melakukan studi literatur dan lapangan

¨ Membuat pemakaian sumber data lebih efektif¤ Melakukan riset permasalahan sumber data dapat teratasi

¨ Mengembangkan dan mengimplementasikan arsitektur informasi¤ Arsitektur informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat terus

dikembangkan dan digunakan

Isu-isu Sistem Informasi

¨ Menyelaraskan antara organisasi sistem informasi dalam enterprise¤ Menyelaraskan fungsi-fungsi sistem informasi sehingga dapat bekerja

sama satu sama lain dalam sebuah sistem informasi enterprise-nya¨ Memperbaiki strategi perencanaan sistem informasi

¤ Agar semua resiko dapat dihindari¨ Menggunakan sistem informasi untuk keuntungan yang kompetitif¨ Menggunakan sistem informasi untuk keuntungan yang kompetitif

(misal dalam bidang manajemen organisasi)¤ Agar tetap dapat bertahan dalam kondisi persaingan

¨ Memfasilitasi dan mengatur komputerisasi end-user¤ Agar semua proses tidak dilakukan secara manual, misalnya dengan

mengadakan latihan¨ Mengelola aplikasi yang telah ada

¤ Agar tidak selalu membuat aplikasi baru