ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis...

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2006-2011 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret HANS CHRISTIAN NIM F0208068 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Transcript of ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN,

STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA 2006-2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret

HANS CHRISTIAN

NIM F0208068

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

ABSTRACT

The purpose of this study was to reexamine conflicting variables result from previous studies in Indonesia, profitability, firm size, asset structure, and liquidity to determine its effect on the capital structure.

The data used are 23 real estate and property companies listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2006-2011. Using multiple regression analysis to test the classical assumption, hypothesis testing with F test and t test.

The results showed only asset structure and liquidity variables that proved significant negative effect on capital structure, while the variable profitability and firm size despite a negative influence, but it proved to be not significant.

Keywords: Capital structure, profitability, firm size, asset structure, liquidity.

Page 5: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali variabel-variabel yang bertentangan dari penelitian-penelitian terdahulu di Indonesia yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan likuiditas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur modal.

Data yang digunakan adalah 23 perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006-2011. Menggunakan analisis regresi berganda dengan uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan uji F dan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan hanya variabel struktur aktiva dan likuiditas yang terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan meski berpengaruh negatif, tetapi terbukti tidak signifikan.

Kata kunci: Struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, likuiditas.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

MOTO

“THE JOURNEY OF A THOUSAND MILES STARTS WITH A SINGLE

STEP”

LAO TZU

“GO CONFIDENTLY IN THE DIRECTION OF YOUR DREAMS. LIVE THE LIFE YOU

HAVE IMAGINED”

HENRY DAVID THOREAU

Page 7: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

PERSEMBAHAN

KARYA INI AKU PERSEMBAHKAN UNTUK:

MY FAMILY

BAPAK HERU AGUSTANTO DAN SELURUH DOSEN FE UNS YANG SAYA HORMATI

OFAN JANUARTA DAN HERU SETYAWAN REKAN TERBAIK MASA2 INJURY TIME!

oogle, Emerald & (THANKS A LOT MATE! ^.^)

SEMUA TEMAN2 UNS KHUSUSNYA FE UNS JURUSAN MANAJEMEN ANGKATAN 08’

, , STEVE JOBS, FOR ALL OF THE BEST

INSPIRATIONS!

Page 8: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

KATA PENGANTAR

Segala hormat, puji dan syukur hanya bagi-Mu Tuhan, atas berkat-Mu skripsi

dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva,

Likuiditas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Real Estate & Property yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia 2006-2011” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi in i disusun sebagai tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk

mencapai gelar sarjana Strata-1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sesungguhnya penelitian ini merupakan

rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa pasti terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini, akan

tetapi walaupun sedikit semoga dapat memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dan para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan dapat

terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung,

tidak langsung, moril ataupun materiil. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 9: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

3. Bapak Heru Agustanto, S.E, M.E selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, perhatian, dan pengarahan yang sangat berharga bagi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Kepada kedua orang tuaku dan adikku tercinta.

5. Teman-teman FE UNS dan UNS.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis

harapkan demi perbaikan yang berkelanjutan.

Surakarta, 17 Desember 2012

Penulis

Page 10: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................................................. iv

ABSTRACT...................................................................................................................... v

ABSTRAKSI ................................................................................................................ vi

MOTO ........................................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Definisi dan Teori ................................................................................... 9

Page 11: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

1. Pengertian Struktur Modal................................................................ 9

2. Teori Struktur Modal........................................................................12

3. Teori Struktur Modal Modigliani-Miller (MM).............................12

4. The Pecking Order Theory...............................................................15

5. The Trade-Off Theory......................................................................16

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal............................18

C. Debt to Equity Ratio (DER)..................................................................22

1. Profitabilitas.....................................................................................23

2. Ukuran Perusahaan............................................................................ 23

3. Struktur Aktiva ............................................................................. .....24

4. Likuiditas ........................................................................................... 25

D. Tinjauan Penelitian Terdahulu............................................................... 25

E. Kerangka Pikir Penelitian......................................................................29

F. Perumusan Hipotesis.............................................................................30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel ............................................................................. .33

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... ..34

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 34

D. Definisi Variabel dan Definisi Operasional Variabel ........................ ..35

E. Metode Analisis Data............................................................................36

1. Pengujian Asumsi Klasik.................................................................37

a. Uji Normalitas ........................................................................ ..37

b. Uji Multikolinearitas................................................................ 38

Page 12: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

c. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 39

d. Uji Autokorelasi ..................................................................... ..41

2. Uji Model (Goodness of Fit)...........................................................41

a. Uji Koefisien Determinasi......................................................42

b. Uji F.......................................................................................42

c. Uji t........................................................................................43

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................................. 45

B. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................... 46

C. Uji Asumsi Klasik................................................................................. 44

1. Uji Normalitas ................................................................................. 49

2. Uji Multikolineritas ......................................................................... 50

3. Uji Autokorelasi .............................................................................. 51

4. Uji Heteroskedastisitas.................................................................... 52

D. Uji Model (Goodness of Fit) ................................................................ 54

1. Koefisien Determinasi .................................................................... 55

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .................................... 55

3. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual/Uji Statistik t). 56

E. Interpretasi Hasil ................................................................................... 60

1. Pengaruh Profitabilitas (PROF) terhadap Struktur Modal

(DER)............................ ............................................................ 60

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Struktur Modal (DER)

..................................................................................................... 60

Page 13: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

3. Pengaruh Struktur Aktiva (STA) terhadap Struktur Modal

(DER).......................................................................................61

4. Pengaruh Likuiditas (LIQ) terhadap Struktur Modal (DER) ....... 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 64

B. Keterbatasan .......................................................................................... 64

C. Saran ...................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................66

LAMPIRAN.................................................................................................68

Page 14: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

Page 15: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN,

STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA 2006-2011

HANS CHRISTIAN

F0208068

The purpose of this study was to reexamine conflicting variables result from previous studies in Indonesia, profitability, firm size, asset structure, and liquidity to determine its effect on the capital structure.

The data used are 23 real estate and property companies listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2006-2011. Using multiple regression analysis to test the classical assumption, hypothesis testing with F test and t test.

The results showed only asset structure and liquidity variables that proved significant negative effect on capital structure, while the variable profitability and firm size despite a negative influence, but it proved to be not significant.

Keywords: Capital structure, profitability, firm size, asset structure, liquidity.

Page 16: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN,

STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA 2006-2011

HANS CHRISTIAN

F0208068

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali variabel-variabel yang bertentangan dari penelitian-penelitian terdahulu di Indonesia yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan likuiditas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur modal.

Data yang digunakan adalah 23 perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006-2011. Menggunakan analisis regresi berganda dengan uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan uji F dan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan hanya variabel struktur aktiva dan likuiditas yang terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan meski berpengaruh negatif, tetapi terbukti tidak signifikan.

Kata kunci: Struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, likuiditas.

Page 17: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Struktur modal adalah bauran antara hutang dan modal sendiri (Shah &

Khan, 2007). Struktur modal adalah salah satu komponen penting dalam

sebuah perusahaan karena berkaitan langsung dengan modal, pengaturan

sumber pendanaan aktivitas sebuah perusahaan. Perusahaan pada dasarnya

dapat memilih akan mendanai aktivitas operasional perusahaan menggunakan

dana yang berasal dari sumber dana internal (laba ditahan), sumber dana

eksternal (hutang, penerbitan saham baru), atau gabungan dari keduanya.

Penentuan struktur modal adalah hal yang penting bagi setiap

perusahaan dan biasanya ini adalah tugas manajemen keuangan perusahaan

untuk mengoptimalkan struktur modal mereka. Hal ini terdengar sederhana

tetapi rumit. Dalam mengoptimalkan struktur modal, manajemen perusahaan

harus mempertimbangkan proporsi penggunaan hutang dan ekuitas yang selalu

dikaitkan dengan resiko dan keuntungan dari penggunaan masing-masing

komponen modal ini dalam berbagai kondisi.

Hutang adalah salah satu opsi pendanaan yang disukai perusahaan

karena mempunyai keunggulan berupa (Brigham dan Gapenski, 1997): 1)

bunga mengurangi pajak (tax-shields), 2) kreditur memperoleh return

Page 18: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

terbatas, 3) kreditur tidak memiliki hak suara sehingga pemegang

saham dapat mengendalikan perusahaan dengan penyertaan dana yang

kecil. Meskipun demikian, hutang juga mempunyai kelemahan, yaitu: 1)

hutang memiliki jangka waktu pelunasan tertentu, 2) rasio hutang yang

tinggi akan meningkatkan biaya modal, 3) perusahaan bisa saja

dilikuidasi bila labanya tidak sanggup menutup beban bunga dari hutang.

Apabila sebuah perusahaan menggunakan terlalu banyak hutang

dalam menjalankan usahanya, maka itu akan meningkatkan resiko

kebangkrutan perusahaan tersebut, tetapi sebaliknya, apabila perusahaan

menggunakan terlalu sedikit hutang dari yang seharusnya, maka biasanya

aktivitas usaha akan terhambat sehingga ekspansi bisnis perusahaan pun

akan terhambat.

Menurut Kusumaningrum (2010), masalah struktur modal

merupakan masalah penting bagi setiap perusahaan, karena baik

buruknya struktur modal perusahaan akan mempunyai efek yang

langsung terhadap posisi finansialnya. Bagi perusahaan yang mencari

keuntungan biasanya mengutamakan keuntungan bagi pemiliknya atau

pemegang saham. Pemegang saham dengan membeli saham berarti

mengharapkan return tertentu dengan risiko minimal. Dengan tingginya

tingkat return yang diperoleh pemegang saham maka para pemegang

saham akan tertarik dan harga saham semakin tinggi, seh ingga

kesejahteraan pemegang saham akan meningkat. Disamping itu juga

Page 19: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan

melakukan pengembangan usahanya.

Suad Husnan, 2006 dalam Erdiana (2011) mengatakan bahwa

struktur modal dapat diukur dengan rasio perbandingan antara total

hutang terhadap modal sendiri yang diproksikan melalui Debt to Equity

Ratio (DER). Pemakaian proxy dimaksudkan untuk mempermudah

pengukuran karena faktor tersebut tidak dapat diukur secara langsung

menurut R. Agus Sartono dan Ragil Sriharto, 1999 dalam Erdiana (2011).

Brigham dan Houston (2001) menyatakan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan adalah :

stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat

pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengawasan, sifat manajemen, sikap

kreditur dan konsultan, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan

fleksibilitas keuangan.

Perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam industri real estate

dan property di Indonesia, terus berkembang dan bertambah banyak

seiring berjalannya waktu meskipun juga pernah mengalami pasang

surut. Berdasarkan data statistik dari BEJ, bahwa pada tahun 1994

tercatat sebanyak 23 perusahaan yang termasuk dalam kelompok hotel,

property, real estate & construction. Sedangkan sampai tahun 2004,

perusahaan yang pada tahun 1994 termasuk dalam kelompok hotel,

property, real estate & construction hanya tinggal 20 perusahaan

property, real estate, dan konstruksi yang mampu bertahan (Nugroho,

Page 20: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

2006), hal ini dikarenakan adanya krisis ekonomi pada tahun 1997 yang

membawa dampak buruk pada seluruh sektor perekonomian Indonesia.

Nugroho, 2006, lebih lanjut menyatakan bahwa krisis moneter membawa

dampak lebih parah pada tahun 1998 dan dampak paling buruk pada

bidang usaha properti, dimana kinerja properti Indonesia memburuk.

Jatuhnya nilai rupiah, tingginya suku bunga dan tingkat inflasi, serta

runtuhnya kepercayaan akan prospek Indonesia melemahkan investasi,

termasuk investasi asing. Sektor properti merupakan sektor yang di

perdagangkan di bursa efek Jakarta yang paling mengalami penurunan

setelah adanya krisis moneter pada tahun 1998. Pada tahun 2005

perusahaan yang bergerak di sektor properti bertambah cukup banyak

menjadi 39 perusahaan, pada 2008 bertambah lagi menjadi 49, dan pada

2011, tercatat ada 51 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek

Indonesia (BEI).

Menurut Joehartanto, 2009 dalam Kusumaningrum (2010), jika

ditelusuri dari sejarah dan asal katanya, real estate berasal dari bahasa

Inggris, yang asal katanya berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya

adalah sebaga suatu kawasan tanah yang dikuasai oleh raja, bangsawan

dan landlord (tuan tanah pada jaman feodal diabad pertengahan), atau

singkatnya properti milik kerajaan. Sedangkan kata properti berasal dari

kata aslinya dalam bahasa Inggris, yang arti sebenarnya adalah hak dan

kepemilikan atas suatu tanah dan bangunan diatasnya. Sangat jelas disini

baik kata real estate maupun property memiliki pengertian yang sama,

Page 21: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

yaitu hak kepemilikan atas tanah dan bangunan yang didirikan diatasnya.

Adapun pasar properti di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi kedalam

beberapa segmen pasar yaitu, gedung perkantoran (office building); retail

market yang meliputi swalayan dan mall; apartemen dan kondominium;

pasar kawasan industri (industrial estate market); dan pasar hotel (hotel

market) (Kusumaningrum, 2010).

Alasan pemilihan sektor ini adalah karena sektor ini merupakan

sektor ekonomi padat modal (dalam kaitannya dengan struktur modal),

dan saham perusahaan-perusahaan di sektor ini cenderung tahan krisis,

Maka tidak heran bila banyak orang memiliki minat untuk

menginvestasikan dananya pada sektor Real Estate and Property

(Erdiana, 2011).

Penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti faktor-faktor

struktur modal sudah banyak dilakukan di berbagai industri di Indonesia,

khususnya di sektor real estate dan property (Wardani, 2012; Hidayanti,

2012; Erdiana, 2011; Kusumaningrum, 2010; Rasyidi, 2007; Nugroho,

2006). Penelitian ini akan mengkhususkan meneliti faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal di perusahaan real estate dan property atas

dasar belum terciptanya konsensus untuk beberapa faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal perusahaan real estate dan property di

Indonesia. Dalam hal ini faktor-faktor tersebut adalah profitabilitas,

ukuran perusahaan, dan struktur aktiva, sedangkan faktor lain yaitu

Page 22: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

NO VARIABEL PENELITI JUDUL PENELITIAN TAHUN HASIL

1 PROFITABILITAS KUSUMANINGRUM "ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, 2010 PROFITABILITAS

PERTUMBUHAN ASSET, DAN UKURAN BERPENGARUH NEGATIFPERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL SIGNIFIKAN TERHADAP

(Studi Kasus Perusahaan Realestate and Property Yang Terdaftar Di BEI STRUKTUR MODAL (DER)

Tahun 2005-2009)

WARDANI "PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, 2012 PROFITABILITAS

PROFITABILITAS, DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP BERPENGARUH POSITIF STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAN PROPERTY SIGNIFIKAN TERHADAP

DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR STRUKTUR MODAL (DER)

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)" 2005-2009

APRILIYANI "ANALISIS PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, 2011 PROFITABILITAS

DAN UKURAN PERUSAHAAN BERPENGARUH POSITIF PENGARUHNYA TERHADAP STRUKTUR MODAL TIDAK SIGNIFIKAN

(Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property TERHADAP STRUKTUR

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2009)" MODAL (DER)

ERDIANA ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE, BUSINESS RISK, 2011 PROFITABILITAS

PROFITABILITY, ASSETS GROWTH, DAN SALES TIDAK BERPENGARUHGROWTH TERHADAP STRUKTUR MODAL TERHADAP STRUKTUR

(Studi Kasus Pada Perusahaan Real Estate and Property yang MODAL (DER)

Terdaftar Di BEI Periode 2005-2008)

2 UKURAN KUSUMANINGRUM "ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, 2010 UKURAN PERUSAHAAN

PERUSAHAAN PERTUMBUHAN ASSET, DAN UKURAN TIDAK BERPENGARUH

PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL TERHADAP STRUKTUR (Studi Kasus Perusahaan Realestate and Property Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2005-2009)

MODAL (DER)

ERDIANA ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE, BUSINESS RISK, 2011 UKURAN PERUSAHAAN

PROFITABILITY, ASSETS GROWTH, DAN SALES BERPENGARUH SIGNIFIKAN

GROWTH TERHADAP STRUKTUR MODAL TERHADAP STRUKTUR

(Studi Kasus Pada Perusahaan Real Estate and Property yang MODAL (DER)

Terdaftar Di BEI Periode 2005-2008)

RASYIDI "ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR 2010 UKURAN PERUSAHAAN

MODAL (Study pada Perusahaan Property and Real Estate yang BERPENGARUH SIGNIFIKAN

Go Public di Bursa Efek Indonesia)" 2004-2007 TERHADAP STRUKTUR

MODAL (DER)

WARDANI "PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, 2012 UKURAN PERUSAHAAN

PROFITABILITAS, DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP TIDAK BERPENGARUH

STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAN PROPERTY TERHADAP STRUKTUR

DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR MODAL (DER)

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)" 2005-2009

HIDAYANTI "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASET, DAN 2012 UKURAN PERUSAHAAN

PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN BERPENGARUH SIGNIFIKAN

PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2010" TERHADAP STRUKTUR

MODAL (DER)

3 STRUKTUR WARDANI "PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, 2012 STRUKTUR AKTIVA

AKTIVA PROFITABILITAS, DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP TIDAK BERPENGARUH

STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAN PROPERTY TERHADAP STRUKTUR

DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR MODAL (DER)

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)" 2005-2009

RASYIDI "ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR 2010 STRUKTUR AKTIVA

MODAL (Study pada Perusahaan Property and Real Estate yang BERPENGARUH SIGNIFIKAN

Go Public di Bursa Efek Indonesia)" 2004-2007 TERHADAP STRUKTUR

MODAL (DER)

APRILIYANI "ANALISIS PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, 2011 STRUKTUR AKTIVA

DAN UKURAN PERUSAHAAN BERPENGARUH POSITIF

PENGARUHNYA TERHADAP STRUKTUR MODAL SIGNIFIKAN

(Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property TERHADAP STRUKTUR

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2009)" MODAL (DER)

NUGROHO "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL 2006 STRUKTUR AKTIVA

PERUSAHAAN PROPERTI YANG GO-PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA TIDAK BERPENGARUH

UNTUK PERIODE TAHUN 1994 - 2004" TERHADAP STRUKTUR

MODAL (DER)

liku iditas adalah faktor tambahan berdasarkan penelitian dari Nugroho

(2006) yang belum pernah diujikan kembali pada periode terkini.

Tabel 1.1 Hasil uji penelitian-penelitian terdahulu

Page 23: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

Dengan demikian judul dari penelitian ini adalah “Analisis

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas

Terhadap Struktur Modal Perusahaan Real Estate & Property yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2010”.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh dari profitabilitas terhadap struktur modal

perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh dari ukuran perusahaan terhadap struktur

modal perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh dari struktur aktiva terhadap struktur modal

perusahaan?

4. Bagaimana pengaruh dari likuiditas terhadap struktur modal

perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Menganalisis pengaruh dari profitabilitas terhadap struktur modal

perusahaan.

2. Menganalisis pengaruh dari ukuran perusahaan terhadap struktur

modal perusahaan.

Page 24: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

3. Menganalisis pengaruh dari struktur aktiva terhadap struktur modal

perusahaan.

4. Menganalisis pengaruh dari likuid itas terhadap struktur modal

perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi banyak

pihak, baik perusahaan, manajer, masyarakat, maupun akademisi:

1. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan struktur

modal yang tepat yang akan memaksimumkan nilai perusahaan.

2. Bagi akademis dan masyarakat, penelitian ini akan menjadi suatu

penemuan empiris terbaru dan menjadi referensi untuk penelitian-

penelitian selanjutnya, dan menjadi informasi bagi semua orang.

3. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat menjadi suatu

pengalaman dan pelajaran baru untuk mencari pembuktian dari apa

yang ada dalam buku.

Page 25: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Definisi dan Teori

1. Pengertian Struktur Modal

Pada dasarnya setiap perusahaan perlu mendanai operasional

usahanya. Maka timbul masalah dari mana perusahaan akan

mendanai operasional mereka, lalu untuk apa saja penggunaannya.

Dari sisi akuntansi, aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan

menunjukkan penggunaan bersih dari dana, sedangkan hutang dan

modal sendiri mencerminkan sumber dananya (Suad Husnan, 2001

dalam Erdiana, 2011). Hutang yang dimaksudkan disini adalah

hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.

Sumber dana perusahaan secara garis besar ada dua, yaitu

sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana

eksternal adalah sumber dana dari luar, misalnya hutang, sedangkan

sumber dana internal adalah dengan menggunakan laba ditahan.

Kusumaningrum (2010) mengatakan bahwa apabila suatu

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya mengutamakan

sumber dari dalam perusahaan, maka ketergantungan pihak

perusahaan terhadap pihak luar sangat kecil. Tetapi ada saat-saat

tertentu dimana semua sumber dana dari dalam perusahaan telah

digunakan, sementara kebutuhan dana perusahaan semakin

Page 26: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

meningkat sehingga dalam hal ini perusahaan perlu mencari

alternatif pendanaan. Alternatif pendanaan ini bisa dilakukan dengan

menggunakan sumber-sumber pendanaan dari luar misalnya, melalui

utang atau dengan menerbitkan saham baru.

Struktur modal merupakan perbandingan hutang dan modal

sendiri dalam struktur financial perusahaan (Husnan, 1998, dalam

Erdiana, 2011). Sementara menurut Brigham dan Houston (2006)

kebijakan struktur modal melibatkan adanya suatu pertukaran antara

resiko dan pengembalian, penggunaan lebih banyak hutang akan

meningkatkan resiko yang ditanggung oleh para pemegang saham,

namun penggunaan hutang yang lebih besar biasanya akan

menyebabkan terjadinya ekspektasi tingkat pengembalian atas

ekuitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu struktur modal yang

optimal harus mencapai suatu keseimbangan antara resiko dan

pengembalian sehingga dapat memaksimalkan n ilai perusahaan.

Masing-masing sumber dana memiliki biaya, menurut

Nugroho (2006), dana yang berasal dari hutang mempunyai biaya

modal dalam bentuk biaya bunga, dana yang berasal dari ekuitas

mempunyai biaya modal berupa dividen. Perusahaan akan memilih

sumber dana yang paling rendah biayanya di antara berbagai

alternatif sumber dana yang tersedia.

Banyak faktor mempengaruhi keputusan struktur modal, dan

menentukan struktur modal yang optimal bukanlah suatu hal yang

Page 27: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

sepenuhnya bersifat ilmiah. Karena itu, perusahaan-perusahaan yang

berada dalam satu bidang industri yang sama sekalipun sering kali

memiliki struktur modal yang sama sekali berbeda, juga, struktur

modal yang optimal dapat mengalami perubahan dari waktu ke

waktu, di mana perubahan dalam struktur modal akan mempengaruhi

tingkat risiko dan biaya masing-masing jenis modal, dan hal ini dapt

mengubah rata-rata tertimbang biaya modalnya. Lebih jauh,

perubahan dalam biaya modal juga dapat mempengaruhi keputusan

penganggaran modal dan akhirnya, harga saham perusahaan tersebut

(Brigham & Houston, 2006).

Secara teoritis, perusahaan harusnya menggunakan hutang

yang akan meminimumkan biaya modal perusahaan, sayangnya

tidak mudah menentukan proporsi ini. Kesulitan ini disebabkan oleh

beberapa faktor. Pertama, perusahaan akan enggan melakukan

financing decisions semata-mata untuk penggantian sumber dana

karena adanya biaya penerbitan yang cukup berarti. Kedua,

perusahaan mungkin tidak bisa menaksir besarnya biaya modal

sendiri (hal ini berlaku untuk perusahaan yang tidak menerbitkan

sahamnya ke pasar modal). Ketiga, hutang mungkin diperoleh dari

pasar keuangan yang tidak kompetitif. Dengan kata lain, biaya

hutang yang ditawarkan oleh pihak yang menyediakan kredit, lebih

tinggi dari bunga obligasi (Husnan & Pudjiastuti, 2006).

Page 28: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

2. Teori Struktur Modal

Teori struktur modal mencoba menjelaskan apakah

perubahan komposisi pendanaan akan mempengaruhi nilai

perusahaan apabila keputusan investasi dan kebijakan deviden

dipegang konstan (Husnan & Pudjiastuti, 2006).

3. Teori Struktur Modal Modigliani-Miller (MM)

Pada awalnya Modigliani dan Miller (1958) membuktikan

bahwa pemilihan struktur modal tidak mempengaruhi nilai

perusahaan, akan tetapi kesimpulan ini diperoleh dari asumsi yang

sangat utopis dan tidak realistis bagi banyak orang (diasumsikan

pasar sempurna, tidak terdapat agency cost, tidak ada pajak, tidak

ada biaya kebangkrutan). Lalu Modigliani dan Miller (1963)

memasukkan unsur pajak ke dalam penelitian selanjutnya, dan

menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan harus berhutang

sebanyak mungkin dengan alasan adanya tax-shields dari bunga

hutang itu sendiri, ini pun dianggap tidak realistis karena tidak

memperhitungkan biaya kebangkrutan.

Dengan demikian Kusumaningrum (2010) menyimpulkan,

MM menunjukkan bahwa dalam keadaan pasar modal sempurna dan

Page 29: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

tidak ada pajak, maka keputusan pendanaan menjadi tidak relevan,

artinya penggunaan utang ataukah modal sendiri akan memberikan

dampak yang sama bagi kemakmuran pemilik perusahaan. Dalam

keadaan ada pajak, MM berpendapat bahwa keputusan pendanaan

menjadi tidak relevan. Karena pada umumnya bunga yang

dibayarkan dapat dipergunakan untuk mengurangi penghasilan yang

dikenakan pajak (bersifat tax deductible). Dengan kata lain apabila

ada dua perusahaan yang memperoleh laba operasi yang sama, tetapi

yang satu menggunakan utang sedangkan yang satunya tidak, maka

perusahaan yang membayar bunga akan membayar pajak

penghasilan yang lebih kecil. Penghematan membayar pajak

merupakan manfaat bagi pemilik perusahaan, maka sudah tentu nilai

perusahaan yang menggunakan utang akan lebih besar dari pada

perusahaan yang tidak menggunakan utang.

Suad Husnan (2004) mengatakan beberapa titik lemah

pendekatan Modigliani-Miller (MM) adalah:

a. Pendekatan MM mengasumsikan bahwa tidak ada

biaya transaksi, maka proses arbitrase boleh dikatakan

tanpa biaya; sementara dalam kenyataannya komisi

broker ini cukup besar.

b. MM pada awalnya mengasumsikan bahwa investor

dan perusahaan memiliki akses yang sama terhadap

lembaga keuangan. Artinya kedua belah pihak dapat

Page 30: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

meminjam dengan tingkat bunga sebesar tingkat

keuntungan bebas risiko. Dalam kenyataannya kita

secara mudah dapat menganalisis bahwa investor

besar mungkin memperoleh utang dengan bunga yang

lebih rendah, sedangkan investor individu mungkin

harus meminjam dengan tingkat bunga yang lebih

tinggi.

c. MM juga mengasumsikan tidak ada konflik

antarpihak dalam perusahaan atau agency problem

yang dapat menimbulkan biaya yang sangat besar

(agency costs).

d. Selain itu juga tidak mempertimbangkan financial

distress yang mungkin dihadapi perusahaan.

Sementara semakin besar proporsi hutang dalam

struktur modal maka semakin besar pula beban tetap-

pembayaran bunga hutang-perusahaan. Perusahaan

yang mengalami financial distress besar

kemungkinannya tidak dapat membayar kembali

utang perusahaan. Akibatnya, semakin besar financial

distress, maka tingkat keuntungan yang disyaratkan

oleh pemilik hutang akan semakin besar. Akhirnya

semakin besar proporsi utang yang digunakan, berarti

Page 31: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

semakin besar risiko perusahaan dan semakin tinggi

kemungkinan terjadinya financial distress.

Meski dianggap tidak realistis dari berbagai sudut pandang,

tetapi pada dasarnya Modiglian i dan Miller telah menciptakan dasar

teori untuk teori-teori yang akan berkembang setelahnya.

4. The Pecking Order Theory

Kusumaningrum (2010) menjelaskan bahwa Pecking order

theory dikembangkan oleh Stewart C. Myers dan Nicolas Majluf

pada tahun 1984. Teori ini menyatakan bahwa perusahaan

memprioritaskan sumber-sumber pendanaan (dari pembiayaan

internal untuk ekuitas) sesuai dengan prinsip usaha minimal, atau

paling tidak resistensi, memilih untuk meningkatkan ekuitas sebagai

pembiayaan terakhir. Secara singkat teori ini menyatakan bahwa : (a)

Perusahaan menyukai internal financing (pendanaan dari hasil

operasi perusahaan berwujud laba ditahan), (b) Apabila pendanaan

dari luar (eksternal financing) diperlukan, maka perusahaan akan

menerbitkan sekuritas yang paling aman terlebih dulu, yaitu dimulai

dengan penerbitan obligasi, kemudian diikuti oleh sekuritas yang

berkarakteristik (seperti obligasi konversi), baru akhirnya apabila

masih belum mencukupi, saham baru diterbitkan. Sesuai dengan

Page 32: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

teori ini, tidak ada suatu target debt to equity ratio, karena ada dua

jenis modal sendiri, yaitu internal dan eksternal.

Modal sendiri yang berasal dari dalam perusahaan lebih

disukai daripada modal sendiri yang berasal dari luar perusahaan.

Dana internal lebih disukai karena memungkinkan perusahaan untuk

tidak perlu “membuka diri lagi” dari sorotan pemodal luar. Kalau

bisa perusahaan berusaha untuk memperoleh sumber dana yang

diperlukan tanpa memperoleh “sorotan dan publisitas publik”

sebagai akibat penerbitan saham baru. Dana eksternal lebih disukai

dalam bentuk utang daripada penerbitan saham baru karena dua

alasan. Pertama adalah pertimbangan biaya emisi. Kedua, manajer

khawatir kalau penerbitan saham baru akan ditafsirkan sebagai kabar

buruk oleh pemodal, dan membuat harga saham akan turun.

5. The Trade-Off Theory

Trade Off Theory dalam struktur modal pada intinya

menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul akibat

penggunakaan hutang. Sejauh manfaat lebih besar, tambahan hutang

masih diperkenankan. Apabila pengorbanan karena penggunaan

hutang sudah lebih besar, maka tambahan hutang sudah tidak boleh

diperbolehkan. Penggunaan hutang 100% sulit dijumpai dalam

praktek dan hal ini ditentang oleh trade off theory. Kenyataannya,

semakin banyak hutang, semakin tinggi beban yang harus

Page 33: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

ditanggung perusahaan, seperti : biaya kebangkrutan, biaya

keagenan, beban bunga yang semakin besar dan sebagainya.

(Erdiana, 2011)

Nugroho (2006) menjelaskan bahwa model ini secara implisit

menyatakan bahwa perusahaan yang tidak menggunakan pinjaman

sama sekali dan perusahaan yang menggunakan pembiayaan

investasinya dengan pinjaman seluruhnya adalah buruk. Keputusan

terbaik adalah keputusan yang moderat dengan mempertimbangkan

kedua intrumen pembiayaan.

Teuku Mirza (1996) dalam Nugroho (2006) menyatakan

bahwa The Trade off Model memang tidak dapat digunakan untuk

menentukan modal yang optimal secara akurat dari suatu

perusahaan. Tapi melalui model ini memungkinkan dibuat tiga

kesimpulan tentang pengunaan leverage, yaitu:

a. Perusahaan dengan resiko usaha yang lebih rendah

dapat meminjam lebih besar tanpa harus dibebani oleh

expected cost of financial distress sehingga diperoleh

keuntungan pajak karena penggunaan yang hutang

lebih besar.

b. Perusahaan yang memiliki tangible asset dan

marketable assets seperti real estate seharusnya dapat

menggunakan hutang yang lebih besar daripada

perusahaan yang memiliki nilai terutama dari

Page 34: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

intangible assets seperti patent dan goodwill. Hal ini

disebabkan karena intangible assets lebih mudah

untuk kehilangan nilai apabila terjadi financial

distress, dibandingkan standard assets dan tangible

assets.

c. Perusahaan-perusahaan di negara yang tingkat

pajaknya tinggi seharusnya memuat hutang yang lebih

besar dalam struktur modalnya daripada perusahaan

yang membayar pajak pada tingkat yang lebih rendah,

karena bunga yang dibayar diakui pemerintah sebagai

biaya sehingga mengurangi pajak penghasilan.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Menurut Brigham dan Houston (2001) dalam ada 12 faktor yang

mempengaruhi struktur modal perusahaan, antara lain:

1. Stabilitas Penjualan

Penjualan yang relatif stabil dalam suatu perusahaan

menyebabkan perusahaan tersebut dapat lebih aman dalam

memperoleh banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang

lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya

tidak stabil.

Page 35: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

2. Struktur Aktiva

Perusahaan yang struktur aktivanya fleksibel, cenderung

menggunakan leverage yang lebih besar daripada perusahaan yang

struktur aktivanya tidak fleksibel. Perusahaan yang sebagian besar

aktiva yang dimilikinya berupa piutang dan persediaan barang yang

nilainya sangat tergantung pada kelanggengan tingkat profitabilitas

masing-masing persediaan, tidak terlalu tergantung pada pembiayaan

hutang jangka panjang dan lebih bergantung pada pembiayaan

jangka pendek.

3. Leverage Operasi

Dalam suatu perusahaan tingkat leverage operasi pada

suatu tingkat hasil akan ditunjukkan oleh perubahan dalam volume

penjualan yang mengakibatkan adanya perubahan yang tidak

proporsional dalam tingkat laba atau tingkat kerugian operasi.

Leverage operasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

tingkat resiko bisnis. Semakin besar leverage operasinya maka

semakin besar variasi keuntungan akibat perubahan penjualan

perusahaan dan mengakibatkan semakin besar resiko bisnis

perusahaan tersebut dimana tingkat resiko dari setiap aktiva dalam

perusahaan tidak sama. Semakin panjang jangka waktu penggunaan

suatuaktiva di dalam perusahaan maka akan semakin besar tingkat

resiko yang dihadapi.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

4. Tingkat Pertumbuhan

Perusahaan yang tingkat pertumbuhannya pesat dapat

menggunakan lebih banyak modal eksternal jika dibandingkan

dengan perusahaan yang tingkat pertumbuhannya lambat.

5. Profitabilitas

Suatu perusahaan dengan tingkat pengembalian atas

investasi yang tinggi cenderung menggunakan proporsi hutang yang

kecil dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki tingkat

pengembalian yang rendah, karena tingkat pengembalian yang tinggi

maka kebutuhan dapat diperoleh dari laba ditahan.

6. Pajak

Biaya bunga merupakan biaya yang dapat mengurangi

pajak. Semakin besar tarif pajak yang dibebankan maka akan

semakin meningkatkan penggunaan hutang dibandingkan dengan

menggunakan modal sendiri. Karena pembayaran dividen bukan

termasuk biaya yang dapat mengurangi pajak.

7. Pengawasan

Dalam menggunakan hutangnya/penerbitan saham,

perusahaan juga harus mempertimbangkan posisi pengawasan

Page 37: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

manajemen. Apabila manajemen sekarang memiliki hak suara dalam

RUPS lebih besar dari 50%, sehingga manajemen tidak dalam posisi

harus membeli saham baru, dengan demikian bisa memilih

menerbitkan sekuritas hutang ataupun ekuitas.

8. Sifat Manajemen

Manajemen yang konservatif cenderung menggunakan

hutang untuk sumber pendanaan perusahaan dalam jumlah yang

lebih kecil dibandingkan dengan manajemen yang optimistis.

9. Sikap Kreditur dan Konsultan

Sebelum melakukan pinjaman, perusahaan akan

mendiskusikan masalah penentuan struktur modalnya dengan para

kreditur maupun konsultan perusahaan. Apabila sikap kreditur lunak

dalam memberikan pinjaman dan berdasarkan saran konsultan

bahwa penggunaan pinjaman tersebut tidak beresiko, maka

perusahaan cenderung, menggunakan hutang.

10. Kondisi Pasar

Kondisi pasar yang seringkali berubah membuat perubahan

besar bagi investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan.

Kondisi dipasar saham dan obligasi mengalami perubahan jangka

panjang dan pendek yang bisa berpengaruh terhadap struktur modal

Page 38: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

perusahaan yang optimal. Apabila kondisi pasar modal sedang lesu

maka tidak banyak investor yang menanamkan / menginvestasikan

dananya di pasar saham. Dalam kondisi tersebut perusahaan

cenderung menggunakan sumber pendanaan dalam bentuk hutang

yang lebih banyak.

11. Kondisi Internal Perusahaan

Suatu saat perusahaan perlu menanti waktu yang tepat

untuk mengeluarkan saham atau obligasi, tergantung dari kondisi

internalnya.

12. Fleksib ilitas Keuangan

Mempertahankan fleksibilitas keuangan dilihat dari sudut

pandang operasional menandakan bahwa mempertahankan kapasitas

cadangan yang memadai untuk melakukan pinjaman yang

tergantung dari beberapa pertimbangan yaitu prakiraan kebutuhan

dana, prakiraan kondisi pasar modal, keyakinan manajemen atas

prakiraannya dan konsekuensi dari terjadinya kekurangan modal.

C. Debt to Equity Ratio (DER)

Struktur modal dapat diukur dengan rasio perbandingan antara

total hutang terhadap modal sendiri yang diproxikan melalui Debt to

Equity Ratio (DER) (Suad Husnan, 2006 dalam Erdiana, 2011). Struktur

Page 39: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

modal dalam penelitian ini diukur dari Debt to Equity ratio (DER)

dikarenakan DER mencerminkan besarnya proporsi antara total debt

(total hutang) dan total shareholder’s equity (total modal sendiri)

(Nugroho, 2006).

Dalam penelitian in i diambil beberapa faktor yang diduga

memiliki pengaruh terhadap struktur modal (DER), yaitu: Profitabilitas,

Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Likuiditas.

1. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang menentukan

struktur modal suatu perusahaan. Karena adanya laba ditahan, maka

perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi cenderung

menggunakan sedikit hutang dan memilih menggunakan laba ditahan

untuk pendanaan perusahaan.

Menurut Weston dan Brigham (1990) dalam Kusumaningrum

(2010), perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas

investasi menggunakan utang yang relatif kecil karena tingkat

pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk

membiayai sebagian besar pendanaan internal.

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya

perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan,

Page 40: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

ataupun hasil nilai total aktiva dari suatu perusahaan (Bambang

Riyanto, 1995 dalam Kusumaningrum, 2010).

Menurut Kartini dan Tulus Arianto (2008) dalam Erdiana

(2011), ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang

dipertimbangkan dalam menentukan berapa besar kebijakan

keputusan pendanaan (struktur modal) dalam memenuhi ukuran atau

besarnya asset perusahaan. Perusahaan pada pertumbuhan yang

tinggi akan selalu membutuhkan modal yang semakin besar demikian

juga sebaliknya perusahan pada pertumbuhan penjualan yang rendah,

kebutuhan terhadap modal juga semakin kecil maka, konsep tingkat

pertumbuhan penjualan tersebut memiliki hubungan yang positif

tetapi implikasi tersebut akan memberikan efek yang berbeda

terhadap struktur modal yaitu dalam penentuan jenis modal yang

digunakan.

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh

Saidi (2004) dan Sheikh dan Wang (2011) dimana ukuran perusahaan

diukur melalu i logaritma natural dari penjualan.

3. Struktur Aktiva

Menurut Nugroho (2006), struktur aktiva menggambarkan

sebagian jumlah aset yang dapat dijadikan jaminan (collateral value

of assets). Brigham and Gapenski (1996) dalam Nugroho (2006)

menyatakan bahwa secara umum perusahaan yang memiliki jaminan

Page 41: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

terhadap hutang akan lebih mudah mendapatkan hutang daripada

perusahaan yang tidak memiliki jaminan. Teori tersebut juga

konsisten dengan Lukas Setia Atmaja (1994) dalam Nugroho (2006)

yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki aktiva yang

dapat digunakan sebagai agunan hutang cenderung menggunakan

hutang yang relatif besar.

4. Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan didalam membayar hutang jangka pendek

yang telah jatuh tempo. Perusahaan yang dapat segera

mengembalikan utang-utangnya akan mendapat kepercayaan dari

kreditur untuk menerbitkan utang dalam jumlah yang besar

(Nugroho, 2006).

D. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berikut in i adalah beberapa penelitian terdahulu terkait faktor-

faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan real estate dan

property di Indonesia:

1. Suko Asih Nugroho (2006) dengan judul "Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti yang

Go-Public di Bursa Efek Jakarta Untuk Periode Tahun 1994 -

Page 42: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

2004" menguji pengaruh dari likuiditas, operating leverage,

struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan, price to earning ratio

(PER), dan profitabilitas (ROA) terhadap struktur modal (DER),

hasilnya secara bersama-sama variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Sementara secara parsial variabel

operating leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap

struktur modal, likuiditas berpengaruh signifikan positif, struktur

aktiva tidak berpengaruh, pertumbuhan berpengaruh signifikan

positif, PER berpengaruh signifikan positif, sementara

profitabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap struktur

modal.

2. Eka Amelia Kusumaningrum (2010) dengan judul penelitian

"Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Asset, dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Perusahaan

Realestate and Property Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2005-

2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode

penelitian mulai tahun 2005 hingga tahun 2009 secara parsial

variabel profitabilitas dan pertumbuhan asset terbukti berpengaruh

signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel ukuran

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

Hasil dari koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel

profitabilitas dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif

Page 43: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

terhadap struktur modal, sedangkan variabel pertumbuhan asset

mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal.

3. Rasyidi (2010) dengan judul "Analisis Variabel-Variabel yang

Mempengaruhi Struktur Modal (Study pada Perusahaan Property

and Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia)"

menguji pengaruh dari struktur aktiva, ukuran perusahaan,

pertumbuhan penjualan, pajak, dan profitabilitas terhadap struktur

modal. Hasilnya seluruh variabel independen secara bersama-

sama terbukti mempengaruhi variabel dependen. Secara parsial

variabel independen yang berpengaruh signifikan adalah: struktur

aktiva, pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan.

Sedangkan profitabilitas dan pajak tidak berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal.

4. Helda Endah Erdiana (2011) dengan judul “Analisis Pengaruh

Firm Size, Business Risk, Profitab ility, Assets Growth, dan Sales

Growth Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan

Real Estate and Property yang Terdaftar Di BEI Periode (2005-

2008)” menguji pengaruh dari ukuran perusahaan, risiko bisnis,

profitabilitas, pertumbuhan aset, dan pertumbuhan penjualan.

Hasilnya seluruh variabel independen secara bersama-sama

terbukti mempengaruhi variabel dependen. Secara parsial hanya

Page 44: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

variabel ukuran perusahaan (Firm Size) dan risiko bisnis (Business

Risk) yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal

sedangkan profitabilitas (Profitability), pertumbuhan asset (Assets

Growth), dan pertumbuhan penjualan (Sales Growth) tidak

mempengaruhi secara signifikan struktur modal.

5. Meli Apriliyani (2011) dengan judul penelitian “Analisis

Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan

Pengaruhnya Terhadap Struktur Modal (Kasus Pada Perusahaan

Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2003-2009)”, dari hasil penelitian ini profitabilitas,

struktur aktiva, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal.

6. Winda Hidayanti (2012) dengan judul penelitian "Pengaruh

Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aset, Dan Profitabilitas

Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real

Estate Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2008-2010". Hasil dari

penelitian ini ukuran perusahaan, pertumbuhan aset, dan

profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh signifikan positif

terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2010. Namun secara

parsial hanya variabel pertumbuhan aset yang tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap struktur modal.

Page 45: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

7. Hesti Kusuma Wardani (2012) dengan judul penelitian "Pengaruh

Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Operating

Leverage Terhadap Struktur Modal Pada Perusahan Property dan

Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)". Hasil

dari penelitian ini adalah secara simultan struktur aset, ukuran

perusahaan, profitabilitas, dan operating leverage berpengaruh

terhadap struktur modal. Secara parsial hanya profitabilitas yang

memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal.

E. Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 2.1

Kerangka pikir penelitian

F. Perumusan Hipotesis

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh dari

profitabilitas, ukuran perusahaan, peluang pertumbuhan, dan likuiditas

Profitabilitas (X1)

DER (Y)

Ukuran perusahaan

(X2)

Struktur Aktiva

(X3)

Likuiditas (X4)

Page 46: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

sebagai variabel independen terhadap struktur modal (Debt to Equity

Ratio/DER) sebagai variabel dependen.

1. Pengaruh profitabilitas terhadap DER

Teori trade-off mengusulkan adanya hubungan positif antara

profitabilitas dan leverage karena profitabilitas yang tinggi dapat

membantu perusahaan mendapat hutang dalam jumlah besar dan

menghasilkan insentif bagi perusahaan dalam memanfaatkan tax-

shields. Sedangkan pecking order theory menyatakan bahwa

perusahaan akan lebih memilih menggunakan internal financing bila

tersedia dan memilih hutang ketimbang equity saat external

financing dibutuhkan. Penelitian empiris dari Kusumaningrum

(2010) menemukan adanya hubungan negatif antara profitabilitas

dan leverage meski penelitian lain mendapatkan hubungan positif

antara profitabilitas dan struktur modal (Wardani, 2012), sedangkan

dua penelitian yang lain pada perusahaan real estate dan property di

Indonesia mendapatkan bahwa tidak ada hubungan antara

profitabilitas dan struktur modal (Apriliyani, 2011; Erdiana, 2011).

Dengan demikian, dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

H1: Profitabilitas berpengaruh terhadap DER

2. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap DER

Menurut Sheikh dan Wang (2011), ada beberapa alasan

mengapa ukuran perusahaan dipilih sebagai salah satu faktor penentu

Page 47: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

struktur modal. Rajan dan Zingales (1995) dalam studi mereka pada

perusahaan-perusahaan di negara anggota G-7 mendapatkan bahwa

perusahaan yang lebih besar biasanya lebih diversified dan oleh

karena itu memiliki risiko default yang rendah. Penelitian Rajan dan

Zingales mendukung teori trade-off yang menyatakan bahwa

perusahaan yang lebih besar seharusnya meminjam hutang yang

lebih banyak karena memiliki risiko kebangkrutan yang rendah,

sehingga biaya kebangkrutannya pun rendah. Sementara menurut

pecking order theory menyatakan bahwa perusahaan akan

menggunakan dana internal terlebih dulu dalam mendanai

operasional perusahaan. Lebih lanjut perusahaan yang lebih besar

juga memiliki biaya keagenan yang rendah, memiliki biaya

monitoring yang rendah karena memiliki cash flow yang lebih stabil

dan kemudahan dalam akses pasar.

Dengan demikian, dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

H2: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap DER

3. Pengaruh struktur aktiva terhadap DER

Menurut teori trade-off, perusahaan yang memiliki peluang

pertumbuhan di masa depan, memiliki dorongan mengambil hutang

Page 48: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

yang lebih rendah daripada perusahaan yang memiliki aset jaminan

karena peluang pertumbuhan tidak dapat dijaminkan. Jadi,

seharusnya ada hubungan positif antara struktur aktiva dan struktur

modal. Sedangkan pecking order theory menyatakan bahwa

perusahaan lebih menyukai dana internal, meskipun struktur aktiva

yang dimiliki perusahaan besar, perusahaan tetap akan menggunakan

dana internal. Penelitian terdahulu dari Nugroho (2006)

mendapatkan hasil bahwa struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap

struktur modal. Sedangkan penelitian dari Rasyidi (2007) dan

Apriliyani (2011) mendapatkan pengaruh positif signifikan dari

struktur aktiva terhadap struktur modal.

Dengan demikian, dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

H3: Struktur Aktiva berpengaruh terhadap DER

4. Pengaruh likuiditas terhadap DER

Teori trade-off menyarankan bahwa perusahaan dengan

tingkat likuiditas yang tinggi seharusnya menggunakan lebih banyak

hutang karena likuiditas yang tinggi akan membantu perusahaan

mendapatkan kepercayaan dari kreditor untuk dapat melunasi

kewajiban-kewajibannya sehingga akan lebih mudah dalam

memperoleh pinjaman. Pecking order theory menyatakan sebaliknya

dimana perusahaan dengan rasio likuiditas yang tinggi seharusnya

Page 49: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

lebih memilih pendanaan internal. Penelitian terdahulu dari Ozkan

(2001) dan Nugroho (2006) mendapatkan hasil pengaruh positif

signifikan likuiditas terhadap struktur modal, sedangkan penelitian

dari Mutaminah (2003) mendapatkan hasil bahwa likuiditas tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal.

Dengan demikian, dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

H4: Likuiditas berpengaruh terhadap DER

Page 50: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Population atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek

(satuan-satuan/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga

(Subagyo dan Jarwanto, 2005). Populasi penelitian ini adalah seluruh

perusahaan real estate dan property go publik yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) mulai dari tahun 2006 sampai 2011 dan memiliki

laporan keuangan yang memenuhi kriteria penelitian di Indonesian

Capital Market Directory (ICMD). Sampel penelitian ini diambil dari

populasi dengan menggunakan metode purposive sampling dengan

tujuan memperoleh hasil yang sesuai dengan kriteria penelitian. Adapun

kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

a. Telah go public sejak tahun 2006 sampai tahun 2011.

b. Menerbitkan laporan keuangan lima tahun berturut-turut

selama tahun 2006-2011.

c. Laporan keuangannya memiliki semua data yang diperlukan

dalam penelitian ini.

Page 51: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu berupa laporan keuangan perusahaan real estate dan property

yang go public di Indonesia Stock Exchange tahun 2006-2011. Sumber

data diperoleh dari buku ICMD tahun 2006-2011 dan situs

www.bei5000.com.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah dengan metode studi pustaka, yaitu dengan

mempelajari literatur-literatur yang terkait dengan penelitian ini.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunduh berbagai literatur

yang dibutuhkan melalui internet, mencatat semua materi yang

diperlukan dari buku, dan jurnal riset.

D. Definisi Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1 Variabel Dependen

a. Struktur Modal (Debt to Equity Ratio/DER)

Dihitung menggunakan Debt to Equity Ratio = total debt

dibagi total assets.

2 Variabel Independen

a. Profitabilitas

Page 52: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

Profitabilitas dihitung dengan membagi net profit after taxes

dengan total assets.

b. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan logaritma

natural dari penjualan.

c. Struktur Aktiva

Struktur aktiva dihitung dengan rasio dari aktiva tetap

dengan total aktiva.

d. Likuiditas

Likuiditas dihitung dengan rasio dari aset lancar dengan

kewajiban lancar.

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier

berganda, yaitu analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua

atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan

memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel

independen (Priyatno, 2012).

Pengaruh dari profitabilitas, ukuran perusahaan,peluang

pertumbuhan, dan likuiditas sebagai variabel independen terhadap

struktur modal (Debt to Equity Ratio/DER) sebagai variabel dependen.

Diukur dengan persamaan rumus sebagai berikut:

DER = a1 + a2PROF + a3SIZE +a4STA+a5LIQ

Page 53: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

Keterangan:

DER = Debt-to-Equity Ratio

a1 = Konstanta

a2, a3 ... a5 = Koefisien regresi

PROF = Variabel profitabilitas

SIZE = Variabel ukuran perusahaan

STA = Variabel struktur aktiva

LIQ = Variabel likuiditas

1. Pengujian Asumsi Klasik

Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik

jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian

disebut dengan asumsi klasik (Priyatno, 2012). Asumsi klasik yang

harus terpenuhi dalam model regresi linier yaitu residual terdistribusi

normal, tidak adanya heteroskedastisitas, dan tidak adanya

autokorelasi pada model regresi (Priyatno, 2012). Berikut ini adalah

penjelasan dari masing-masing uji asumsi klasik :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi d igunakan untuk

menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi

terdistribusi secara normal atau tidak (Priyatno, 2012).

Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai

residual yang terdistribusi secara normal (Priyatno, 2012).

Page 54: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

Uji normalitas digunakan dengan dua cara:

1) Metode Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov

Kriteria pengambilan keputusan dalam uji

Kolmogorov-Smirnov adalah dengan melihat nilai

signifikansi (Asymp. Sig 2-tailed), yaitu jika

signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal, dan

jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

2) Metode Gafik

Kriteria pengambilan keputusan dalam metode

grafik adalah sebagai berikut:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau

tidak mengikuti arah diagonal, maka model

regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Priyatno, 2009).

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada

model regresi ditemukan adanya korelasi yang

Page 55: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel

independen. Pada model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati

sempurna di antara variabel bebas (korelasinya 1 atau

mendekati 1) (Priyatno, 2012). Dampak yang

disebabkan adanya multikolinearitas antara lain:

1) Nilai standard error untuk masing-masing koefisien

menjadi tinggi, sehingga t hitung menjadi rendah.

2) Standard error of estimate akan semakin tinggi dengan

bertambahnya variabel independen.

3) Pengaruh masing-masing variabel independen sulit

dideteksi.

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas

dengan melihat nilai tolerance dan VIF dalam output SPSS.

Semakin kecil nilai tolerance dan semakin besar VIF maka

semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas.

Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa jika

tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak

terjadi multikolinearitas (Priyatno, 2009).

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

Page 56: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

pada satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas

(Priyatno, 2012). Heteroskedastisitas menyebabkan

penaksir atau estimator menjadi tidak efisien dan nilai

koefisien determinasi akan menjadi sangat tinggi (Priyatno,

2009).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas

dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi. Jika

titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Priyatno, 2009).

Selain melihat pola-pola titik pada scatterplots

regresi, uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearman’s Rho,

yaitu mengorelasikan variabel independen dengan nilai

unstandardized residual (Priyatno, 2012). Pengujian

menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi.

Jika korelasi antara variabel independen dengan residual

didapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi

(Priyatno, 2012).

Page 57: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana pada model

regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan

residual pada periode sebelumnya (t-1) .Model regresi yang

baik adalah yang tidak terdapat masalah autokorelasi

(Priyatno, 2012).

Dampak yang diakibatkan dengan adanya

autokorelasi yaitu varian sampel tidak dapat

menggambarkan varian populasinya (Priyatno, 2009).

Menurut Priyatno (2009), untuk mendeteksi ada

tidaknya autokorelasi dengan dilakukan uji Durbin-Watson

dengan prosedur sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

H0 : Tidak terjadi autokorelasi

Ha : Terjadi autokorelasi

2) Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi

menggunakan 0,05

3) Menentukan nilai d (Durbin-Watson)

4) Menentukan nilai dL dan dU (lihat tabel Durbin-

Watson)

5) Pengambilan keputusan

1) dU < d < 4-dU maka H0 diterima (tidak terjadi

autokorelasi)

Page 58: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

2) d < dL atau d > 4-dL maka H0 ditolak (terjadi

autokorelasi)

3) dL < d < dL atau 4-dU < d < 4-dL maka tidak

ada kesimpulan

2. Uji Model (Goodness of Fit)

a. Uji Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh

variabel independen secara serentak terhadap variabel independen

(Priyatno, 2009). Dalam penelitian ini digunakan nilai Adjusted

R2 karena menggunakan lebih dari dua variabel independen.

b. Uji F

Uji F atau uji koefisien regresi secara bersama-sama

digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen (Priyatno, 2012). Priyatno (2009) menjelaskan tahap-

tahap dalam pengujian sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

2) Menentukan taraf signifikansi, dalam penelitian ini

digunakan taraf signifikansi sebesar 0,05 (5%).

Page 59: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

3) Menentukan F hitung dan F kritis (lihat pada tabel

statistik pada signifikansi 0,05 dengan df1 sebesar k-1

dan df2 sebesar n-k, dimana k adalah jumlah variabel

independen)

4) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai F:

a) F hitung 0 diterima

b) F hitung 0 dito lak

5) Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas

(signifikansi):

a) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis

alternatif

b) Menentukan probabilitas (signifikansi) dari tabel

ANOVA

c) Pengambilan keputusan:

a) Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

b) Probabilitas 0 diterima

c. Uji t

Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan

untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen

berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel

dependen (Priyatno, 2012). Tahap-tahap pengujian menurut

Priyatno (2009) adalah sebagai berikut:

Page 60: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

2) Menentukan taraf signifikansi, dalam penelitian ini

digunakan taraf signifikansi sebesar 0,05 (5%).

3) Menentukan t hitung (lihat pada tabel coefficients) dan t

kritis (lihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05

dengan df sebesar n-k-1, dimana k adalah jumlah

variabel independen)

4) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai F:

a) t hitung 0 diterima

b) t hitung 0 ditolak

5) Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas

(signifikansi):

a) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis

alternatif

b) Menentukan probabilitas (signifikansi) dari tabel

coefficients

c) Pengambilan keputusan:

a) Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

b) Probabilitas 0 diterima

Page 61: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

A. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen yaitu

profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan likuiditas untuk

diuji pengaruhnya terhadap struktur modal yang diproksikan dengan

Debt to Equity Ratio (DER).

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan real estate dan

property go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai

dari tahun 2006 sampai 2011 dan memiliki laporan keuangan yang

memenuhi kriteria penelitian d i Indonesian Capital Market Directory

(ICMD).

Atas dasar kriteria yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya,

maka diperoleh jumlah sampel dari penelitian selama periode 2006

sampai 2011 adalah sebesar 23 perusahaan. Data yang digunakan

sebanyak 138 laporan keuangan perusahaan real estate dan property

tahun 2006-2011.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

Tabel 4.1

Sampel Perusahaan Real Estate Dan Property

NO NAMA 1 PT ALAM SUTERA REALTY TBK. (ASRI) 2 PT BEKASI ASRI PEMULA TBK. (BAPA) 3 PT BUMI SERPONG DAMAI (BSDE) 4 PT COWELL DEVELOPMENT TBK. (COWL) 5 PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK. (CTRA) 6 PT CIPUTRA PROPERTY TBK. (CTRP) 7 PT CIPUTRA SURYA TBK. (CTRS) 8 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. (DART) 9 PT DUTA GRAHA INDAH TBK. (DGIK)

10 PT DUTA PERTIWI TBK. (DUTI) 11 PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK. (ELTY) 12 PT GOWA MAKASSAR TOURISM DEVELOPMENT TBK. (GMTD) 13 PT PERDANA GAPURAPRIMA TBK. (GPRA) 14 PT JAYA REAL PROPERTY TBK. (JRPT) 15 PT LAMICITRA NUSANTARA TBK. (LAMI) 16 PT LIPPO CIKARANG TBK. (LPCK) 17 PT LIPPO KARAWACI TBK. (LPKR) 18 PT MAS MURNI INDONESIA TBK. (MAMI) 19 PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL TBK. (PJAA) 20 PT PUDJIADI & SONS TBK. (PNSE) 21 PT PAKUWON JATI TBK. (PWON) 22 PT SUMMARECON AGUNG TBK. (SMRA) 23 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA TBK. (SSIA)

Sumber : ICMD 2011

B. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Statistik deskriptif berguna untuk mengetahui karakter sampel

yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui gambaran

mengenai karakteristik sampel yang digunakan secara rinci dapat dilihat

pada tabel 4.2.

Page 63: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

Tabel 4.2

STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL PENELITIAN

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PROF 132 .00 .13 .0433 .03328

SIZE 132 10.33 15.25 13.0326 1.21594

STA 132 .00 .83 .1949 .20847

LIQ 132 .23 3.99 1.5509 .74023

DER 132 .02 4.71 1.2427 .82591

Valid N (listwise) 132

Sumber : Data sekunder diolah dengan menggunakan SPSS 16.0

Tabel 4.2 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing

variabel penelitian. Berdasarkan tabel 4.2 dari total sampel sebanyak

132 setelah penghilangan outlier sebanyak 6 data dari total 138 data,

kita dapat mengetahui bahwa variabel profitab ilitas (PROF) memiliki

nilai maksimum sebesar 0,00 dan maksimum sebesar 0,13, artinya

bahwa profitabilitas perusahaan real estate dan property di Indonesia

dalam sampel penelitian ini memiliki range profitabilitas antara 0%

hingga 13%, menunjukkan adanya range yang cukup lebar dan

menandakan bahwa profitabilitas perusahaan real estate dan property

dalam sampel penelitian ini memiliki gap yang cukup besar dan

bervariasi antar perusahaan. Sementara rata-rata sebesar 0,0433 dan

Page 64: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

standar deviasi sebesar 0,03328 menunjukkan bahwa rata-rata

profitabilitas perusahaan dalam sampel ini adalah 4,33% dengan

penyimpangan sebesar 3,33% yang berarti cukup baik karena nilai

standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata. Variabel ukuran

perusahaan (SIZE) memiliki nilai minimum sebesar 10,33 dan

maksimum sebesar 15,25, rata-rata sebesar 13,0326 dan standar deviasi

sebesar 1,21594 menunjukkan hasil yang cukup baik karena nilai

standar deviasi jauh lebih rendah dari nilai rata-ratanya. Variabel

struktur aktiva (STA) memiliki nilai minimum sebesar 0,00 dan

maksimum sebesar 0,83, artinya kepemilikan aset tetap dibanding total

aset perusahaan berkisar antara 0% sampai 83%, dengan rata-rata

sebesar 0,1943 (19,43%), dan standar deviasi sebesar 0,20847

menunjukkan hasil yang cukup buruk karena standar deviasi lebih besar

dari nilai rata-ratanya, hal ini dikarenakan gap yang amat lebar antara

struktur aktiva perusahaan satu dengan yang lainnya. Variabel likuiditas

(LIQ) memiliki memiliki n ilai minimum sebesar 0,23 dan maksimum

sebesar 3,99, menunjukkan likuiditas perusahaan berkisar antara 23%

sampai 399% dengan rata-rata sebesar 1,5509 (155,09%) dan standar

deviasi sebesar 0,74203 menunjukkan hasil yang tidak terlalu buruk

dengan standar deviasi sebesar 74% dari rata-rata 155%. Variabel

struktur modal (DER) memiliki memiliki nilai minimum sebesar 0,02

dan maksimum sebesar 4,71, menunjukkan rasio hutang berbanding

modal sendiri perusahaan adalah 2% sampai 471% dengan rata-rata

Page 65: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

sebesar 1,2427 (124,27%) dan standar deviasi sebesar 0,82591

menunjukkan gap yang cukup lebar meskipun demikian nilai standar

deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk

menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi

terdistribusi secara normal atau tidak (Priyatno, 2012). Model

regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

terdistribusi secara normal (Priyatno, 2012). Dalam analisis

multivariate, normalitas residual merupakan suatu hal yang

penting. Pengujian normalitas residual dilakukan dengan

menggunakan metode PP Plot yang diperkuat dengan uji

Kolmogorov Smirnov. Hasil pengujian normalitas diperoleh

sebagai berikut :

Gambar 4.1

Uji Normalitas Residual

Page 66: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

Tabel 4.3

Uji Kolmogorov-Smirnov

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Sesuai tabel 4.3, nilai probabilitas uji Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0.449 > 0.05 menunjukkan data telah berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas diuji dengan menggunakan nilai tolerance

dan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Suatu model regresi

dikatakan tidak memiliki kecenderungan adanya gejala

multikolinieritas adalah apabila memiliki nilai tolerance yang lebih

besar dari 0,10 dan nilai VIF yang lebih kecil dari 10. Hasil

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 132

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .66099264

Most Extreme Differences Absolute .075

Positive .075

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z .861

Asymp. Sig. (2-tailed) .449

a. Test distribution is Normal.

Page 67: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

pengujian model regresi diperoleh nilai-nilai Tolerance dan VIF

untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut,

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.595 .677 5.310 .000

PROF -2.673 1.818 -.108 -1.470 .144 .940 1.064

SIZE -.087 .051 -.128 -1.701 .091 .887 1.127

STA -.837 .297 -.211 -2.821 .006 .899 1.112

LIQ -.605 .080 -.542 -7.565 .000 .981 1.019

a. Dependent Variable: DER

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Dari hasil pada tabel 4.4 tersebut menunjukkan bahwa

semua nilai Tolerance dan nilai VIF dari variabel independen

memiliki nilai Tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF

yang lebih kecil dari 10. Hasil pengujian model regresi tersebut

menunjukkan tidak adanya gejala multikolinier dalam model

regresi. Hal ini berarti bahwa semua variabel independen tersebut

layak d igunakan sebagai prediktor.

Page 68: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

3. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji

Durbin Watson, yaitu dengan membandingkan nilai DW dengan

nilai tabel . Jika DW berada pada rentang dan 4 – , maka

hal ini menunjukkan tidak ada masalah autokorelasi dalam model

regresi.

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .600a .359 .339 .67132 1.929

a. Predictors: (Constant), LIQ, PROF, STA, SIZE

b. Dependent Variable: DER

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Nilai DW sebesar 1,929 dan nilai in i akan kita bandingkan

dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 95%,

jumlah sampel 132 (n) dan jumlah variabel independen 4 (k=4),

maka di tabel Durbin-Watson akan didapatkan nilai du = 1.7786.

Oleh karena nilai DW 1,929 lebih besar dari batas atas (du) 1.7786

dan kurang dari 2.2214 (4-du), maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat autokorelasi.

Page 69: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

4. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan

Scatter plot. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pola scatter plot

dari regresi menyebar. Hal ini berarti bahwa model regresi tidak

memiliki gejala adanya heteroskedastisitas. Selain melihat pola-pola

titik pada scatterplots regresi, uji heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearman’s Rho, yaitu

mengorelasikan variabel independen dengan nilai unstandardized

residual (Priyatno, 2012).

Gambar 4.2

Hasil uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Page 70: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Spearman’s Rho

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Pada tabel 4.6 di atas terlihat pada kolom residual, nilai sig. (2-

tailed) semuanya menunjukkan nilai di atas 0,05 yang berarti tidak

terdapat masalah heteroskedastisitas.

d. Uji Model (Goodness of Fit)

Hasil dalam penelitian ini secara keseluruhan dapat ditulis sebagai

berikut:

F = 17,819 sig. = 0,000a

R2 = 0,359 Adj. R2 = 0,339

PROF SIZE STA LIQ Unstandardized Residual

Spearman's rho PROF Correlation Coefficient 1 .171* 0,101 0,031 0,003

Sig. (2-tailed) . 0,05 0,251 0,726 0,969

N 132 132 132 132 132SIZE Correlation Coefficient .171* 1 0,018 0,104 0,036

Sig. (2-tailed) 0,05 . 0,84 0,237 0,683

N 132 132 132 132 132

STA Correlation Coefficient 0,101 0,018 1 -0,039 0,043

Sig. (2-tailed) 0,251 0,84 . 0,653 0,621

N 132 132 132 132 132

LIQ Correlation Coefficient 0,031 0,104 -0,039 1 0,001Sig. (2-tailed) 0,726 0,237 0,653 . 0,99

N 132 132 132 132 132

Unstandardized Residual Correlation Coefficient 0,003 0,036 0,043 0,001

Sig. (2-tailed) 0,969 0,683 0,621 0,99 .

N 132 132 132 132 132

*. Correlat ion is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Page 71: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

1. Uji Koefisien Determinasi

Pengujian goodness of fit dari model regresi yang d iperoleh dari

nilai adjusted diperoleh sebagai berikut.

Tabel 4.7

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .600a .359 .339 .67132 1.929

a. Predictors: (Constant), LIQ, PROF, STA, SIZE

b. Dependent Variable: DER

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa nilai adjusted

diperoleh sebesar 0.339. Hal ini berarti bahwa variabel independen

hanya dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 33,9% sedangkan

66,1% lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada

penelitian ini.

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian uji model (Goodness of Fit) dengan menggunakan uji F

diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 72: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

Tabel 4.8

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 32.123 4 8.031 17.819 .000a

Residual 57.235 127 .451

Total 89.358 131

a. Predictors: (Constant), LIQ, PROF, STA, SIZE

b. Dependent Variable: DER

Sumber: Data sekunder diolah, 2012

Tabel 4.8 menunjukan hasil perhitungan statistik uji F sebesar

17,819, degree of freedom (df) regresi sebesar 3, df residual sebesar

127, dengan probabilitas kesalahan 0.000%. Dengan membandingkan

F-hitung dengan F-tabel (pada level signifikansi 99%) mendapatkan

hasil 17,819>3,47 berarti seluruh variabel independen dalam

penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi perubahan variabel

DER. Karena probabilitas kesalahan DER lebih kecil dari tingkat

kesalahan 0,05 atau 5% (p<0,05), berarti secara bersamaan (simultan)

seluruh variabel indepenen PROF, SIZE, STA dan LIQ berpengaruh

signifikan terhadap variabel DER.

.

3. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual/Uji Statistik t)

Dari hasil pengujian terhadap asumsi klasik, diperoleh model

regresi tersebut telah memenuhi asumsi normalitas, multikolinieritas,

autokorelasi dan heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan

Page 73: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

dengan menguji model persamaan regresi secara individual terhadap

masing-masing variabel independen. Hasil pengujian model regresi

secara individual dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil pengujian Regresi Linier

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.595 .677 5.310 .000

PROF -2.673 1.818 -.108 -1.470 .144

SIZE -.087 .051 -.128 -1.701 .091

STA -.837 .297 -.211 -2.821 .006

LIQ -.605 .080 -.542 -7.565 .000

Sumber : Data sekunder diolah, 2012

Diperoleh bahwa seluruh variabel independen memiliki

koefisien dengan tanda negatif. Hal ini berarti bahwa perusahaan

dengan profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan

likuiditas yang besar akan menurunkan DER.

Hasil pengujian signifikansi variabel independen secara

individual sebagaimana pada pembahasan sebagai berikut:

a) Variabel Profitab ilitas (PROF)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel PROF

terhadap DER menunjukan nilai t hitung sebesar -1,470 dengan

Page 74: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

nilai probabilitas kesalahan sebesar 0.144 atau 14%, lebih besar

dari tingkat kesalahan yang ditetapkan yaitu 5% (p>0.05). Ini

berarti bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur

modal sehingga H1 diterima. Dari persamaan regresi

menunjukkan, jika variabel lain konstan, maka setiap terjadi

kenaikan 1% profitabilitas, terjadi penurunan DER sebesar

2,673%.

b) Variabel Ukuran Perusahaan (SIZE)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh SIZE terhadap

DER menunjukan nilai t hitung -1,701 dengan nilai probabilitas

kesalahan sebesar 0.091 atau sebesar 9%, lebih besar dari tingkat

kesalahan yang ditetapkan yaitu 5% (p>0.05). Ini berarti bahwa

ukuran perusahaan meski memiliki koefisien regresi negatif tetapi

tidak signifikan pengaruhnya sehingga H2 ditolak. Dari

persamaan regresi menunjukkan, jika variabel lain konstan, maka

setiap terjadi kenaikan 1% ukuran perusahaan, terjadi penurunan

DER sebesar 0,087%.

c) Variabel Struktur Aktiva (STA)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh STA terhadap

DER menunjukan nilai t hitung -2,821 dengan nilai probabilitas

kesalahan sebesar 0.006 (p<0.05). Ini berarti bahwa struktur

Page 75: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

aktiva berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal

sehingga H3 ditolak. Dari persamaan regresi menunjukkan, jika

variabel lain konstan, maka setiap terjadi kenaikan 1% struktur

aktiva, terjadi penurunan DER sebesar 0,837%.

d) Variabel Likuiditas (LIQ)

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh LIQ terhadap

DER menunjukan nilai t hitung -7,565 dengan signifikansi

sebesar 0.000 (p<0.05). In i berarti bahwa likuiditas berpengaruh

negatif signifikan terhadap struktur modal sehingga H4 diterima.

Dari persamaan regresi menunjukkan, jika variabel lain konstan,

maka setiap terjadi kenaikan 1% likuiditas, terjadi penurunan

DER sebesar 0,605%.

e) Sedangkan bila semua variabel independen dianggap 0, maka

nilai DER akan menjadi sebesar 3,595.

E. Intepretasi Hasil

1. Pengaruh Profitabilitas (PROF) terhadap Struktur Modal

(DER)

Hipotesis pertama (H1) menyatakan bahwa ”Profitabilitas

(PROF) berpengaruh terhadap struktur modal (DER)”. Hasil

pengujian statistik menunjukkan tingkat kesalahan PROF sebesar

Page 76: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60

0,144 yang lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 sehingga tidak

dapat membuktikan bahwa PROF berpengaruh negatif terhadap DER.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas meskipun memiliki

pengaruh negatif, tetapi pengaruhnya tidak signifikan. Hal ini

menunjukkan Pecking order theory lebih cocok untuk menjelaskan

perilaku perusahaan real estate dan property di Indonesia berdasarkan

hasil penelitian ini. Hasil ini mendukung penelitian Erdiana dan

Apriliyani pada tahun 2011 bahwa profitabilitas tidak berpengaruh

signifikan terhadap struktur modal perusahaan real estate dan

property di Indonesia. Kemungkinan perusahaan-perusahaan di

Indonesia tidak terlalu bergantung pada profitabilitasnya dalam

mendanai operasional bisnisnya.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Struktur

Modal (DER)

Hipotesis kedua (H2) menyatakan bahwa ”Ukuran perusahaan

(SIZE) berpengaruh terhadap struktur modal (DER)”. Hasil pengujian

statistik menunjukkan tingkat kesalahan SIZE sebesar 0,091 yang lebih

besar dari tingkat kesalahan 0,05 (p>0,05) sehingga tidak dapat

membuktikan bahwa SIZE berpengaruh terhadap DER. Koefisien

regresi yang negatif dan tidak signifikan menunjukkan hasil yang sama

dengan penelitian Kusumaningrum (2010). Namun bila diukur

menggunakan tingkat kesalahan 10% maka variabel ukuran perusahaan

Page 77: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 61

akan berpengaruh pada struktur modal. Hasil ini memberikan

gambaran bahwa sepertinya perusahaan-perusahaan real estate dan

property di Indonesia dalam sampel penelitian ini tidak mengikuti teori

trade off bahwa perusahaan besar dengan aset yang besar

membutuhkan dana yang besar pula untuk menunjang operasionalnya,

tetapi lebih condong kepada pecking order theory dengan

menggunakan lebih banyak dana internal dari hasil penjualannya.

3. Pengaruh Struktur Aktiva (STA) terhadap Struktur Modal

(DER)

Hipotesis ketiga (H3) menyatakan bahwa ”Struktur aktiva

(STA) berpengaruh terhadap struktur modal (DER)”. Hasil pengujian

statistik menunjukkan tingkat kesalahan STA sebesar 0,006 yang lebih

kecil dari tingkat kesalahan 0,05 (p<0,05) sehingga dapat

membuktikan bahwa STA berpengaruh negatif terhadap DER. Hasil

pengujian ini mendapatkan bahwa STA berpengaruh signifikan negatif

terhadap DER. Dengan demikian hasil ini lebih mendukung Pecking

order theory dan tidak mendukung teori trade-off dimana perusahaan

yang memiliki peluang pertumbuhan di masa depan, memiliki

dorongan mengambil hutang yang lebih rendah daripada perusahaan

yang memiliki aset jaminan karena peluang pertumbuhan tidak dapat

dijaminkan.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 62

4. Pengaruh Likuiditas (LIQ) terhadap Struktur Modal (DER)

Hipotesis keempat (H4) menyatakan bahwa ”Likuiditas (LIQ)

berpengaruh terhadap struktur modal (DER)”. Hasil pengujian statistik

menunjukkan tingkat kesalahan LIQ sebesar 0,000% yang leb ih kecil

dari tingkat kesalahan 5% (p<0,05) pada tingkat kepercayaan 95%

sehingga dapat membuktikan bahwa LIQ berpengaruh negatif

terhadap DER. Kemungkinan perusahaan-perusahaan real estate dan

property di Indonesia yang memiliki rasio lancar tinggi akan

menggunakan lebih sedikit hutang untuk mengurangi risiko default

atas hutang-hutang jangka pendeknya. Dengan demikian Pecking order

theory lebih mampu menjelaskan perilaku perusahaan-perusahaan real

estate dan property di Indonesia berdasarkan hasil penelitian ini.

Tabel 4.10 menunjukkan ringkasan dari hasil pengujian

statistik di atas:

Page 79: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

Tabel 4.10

Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

No. Hipotesis Kesimpulan

1. Profitabilitas (PROF) tidak berpengaruh

terhadap struktur modal (DER)

Ditolak

2. Ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh

terhadap struktur modal (DER)

Ditolak

3. Struktur aktiva (STA) berpengaruh negatif

signifikan terhadap struktur modal (DER)

Diterima

4. Likuiditas (LIQ) berpengaruh negatif signifikan

terhadap struktur modal (DER)

Diterima

Sumber: Hasil analisis data

Page 80: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengujian pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel

dependen dalam penelitian ini menunjukkan bahwa:

1. Secara statistik, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur

modal perusahaan-perusahaan real estate dan property di

Indonesia.

2. Secara statistik, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

struktur modal perusahaan-perusahaan real estate dan property di

Indonesia.

3. Secara statistik, struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur

modal perusahaan-perusahaan real estate dan property di

Indonesia.

4. Secara statistik, likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur

modal perusahaan-perusahaan real estate dan property di

Indonesia.

Dengan demikian, secara keseluruhan hasil penelitian ini

mendapatkan bahwa perilaku perusahaan-perusahaan real estate dan

property di Indonesia lebih mendukung pecking order theory.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN .../Analisis... · dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Likuiditas Terhadap Struktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 65

B. Keterbatasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, selanjutnya diperoleh

keterbatasan penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya meneliti faktor-faktor yang bertentangan

hasilnya antar peneliti, sehingga mengabaikan faktor-faktor lain

yang turut mempengaruhi struktur modal.

2. Hasil penelitian ini hanya dikhususkan untuk perusahaan-

perusahaan real estate dan property di Indonesia saja.

C. Saran

Berdasarkan hasil dan keterbatasan yang diperoleh dalam penelitian ini,

maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yang

hasilnya masih saling bertentangan antar penelitian.

2. Perusahaan real estate dan property Indonesia, secara umum,

sebaiknya menggunakan lebih banyak dana internal untuk mendanai

operasional usahanya untuk mengurangi risiko default.

3. Menambah variabel independen lain yang belum teruji di penelitian ini

dan belum pernah atau mungkin jarang diujikan pada penelitian-

penelitian sebelumnya terkait faktor-faktor yang mempengaruhi

struktur modal suatu perusahaan.