ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito...

151
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2009-2013 Oleh : MUHAMMAD ZAKI RAIHAN 109084000057 JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435H/2014M

Transcript of ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, SUKU

BUNGA BANK INDONESIA DAN DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH

PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2009-2013

Oleh :

MUHAMMAD ZAKI RAIHAN 109084000057

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435H/2014M

Page 2: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan
Page 3: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan
Page 4: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan
Page 5: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan
Page 6: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Muhammad Zaki Raihan

Tempat, Tanggal Lahir : Duri, 20 April 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Jend Sudirman no.22 Sebanga, Duri- Riau #28884

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

No. Telepon/HP : 085365004220

Email : [email protected]

[email protected]

Twitter : @zakiraihan20

PENDIDIKAN FORMAL

Tingkat Pendidikan Sekolah/Universitas Jurusan Tahun Perguruan Tinggi / Strata 1 Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

2009-2014

Sekolah Menengah Atas (SMA)

SMA Cendana Duri-Mandau.

IPS 2006-2009

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

SMP Negeri 2 Duri- Mandau

2003-2006

Sekolah Dasar (SD) SD Negeri 004 Duri-Mandau

1997-2003

Taman Kanak-kanak (TK) TK Mutiara Duri-Mandau 1996-1997

Page 7: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas (ROA), SBI dan Deposito Mudharabah (DM) terhadap Pembiayaan Murabahah. Analisis dilakukan dengn menggunakakn data runtun waktu bulanan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dalam penelitian periode 2009 sampai dengan 2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) pada program Eviews 6. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROA memiliki hasil t-hitung sebesar 2.937182 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0053, yang berarti secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah (PM), Sedangkan pada SBI diperoleh t-hitung sebesar -0.643511 dengan tingkat signifikansi 0.5233 yang berarti secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah (PM) dan Deposito Mudharabah (DM) diperoleh t-hitung 26.93835 dengan tingkat signifikansi 0.0000 yang berarti secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah (PM). Selain itu Hasil regresi ini juga menunjukkan nilai F-Statistik sebesar 516.292 dengan Probabilitas sebesar 0.000000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ROA, SBI dan Deposito Mudharabah (DM) secara stimultan atau bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah (PM)

Kata Kunci : Perbankan Syariah, ROA, SBI, DM, Pembiayaan Murabahah

Page 8: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

iii

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of profitability (ROA), SBI and Mudaraba deposits (DM) against Murabahah. Analyses were performed with less menggunakakn monthly time series data published by Bank Indonesia in the study period of 2009 to 2013.

The method used in this study is the Ordinary Least Square (OLS) on the program Eviews 6. Results of this study indicate that the ROA has the t-count equal to 2.937182 with a significance level of 0.0053, which means partially positive and significant effect on Murabahah (AM), while the SBI obtained t-count equal to -0.643511 with a significance level of 0.5233 which means partially no significant effect on Murabahah (PM) and Mudaraba deposits (DM) obtained by t-test with a significance level of 0.0000 26.93835 meaning partially positive and significant effect on Murabahah (PM). Besides these regression results also demonstrate the value of the F-statistics of 516 292 with a probability of 0.000000 so it can be concluded that the variables ROA, SBI and Mudaraba deposits (DM) stimulatory or together have an influence on Murabahah (PM)

Keywords: Islamic Banking, ROA, SBI, DM, Murabaha Financing

Page 9: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT

yang telah menurunkan Islam sebagai tuntunan kehidupan yang membawa kepada

kesejahteraan, keadilan, keberkahan, dan kesempurnaan dan juga atas segala

limpahan rahmat-Nya kepada kita semua hingga kita dapat merasakan nikmat

Islam, nikmat Iman, dan nikmat sehat wal’afiat. Shalawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad Salallahu A’laihi Wassalam, pembawa

risalah, penyampai amanah, dan pemberi nasihat kepada umat manusia, serta para

sahabat, keluarga dan orang-ornag sholeh yang Allah ridhoi.

Hanya karena rahmat, karunia, dan keridhaan-Nya lah penulis memiliki

kekuatan, kemauan, kesempatan, dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas Perbankan Syariah, Suku

Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan

Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan untuk memenuhi

salah satu syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis

di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Alhamdulillah, dengan

pertolongan dan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala, skripsi ini telah selesai,

walupun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi

ini. Namun dari lubuk hati yang paling dalam, penulis berharap semoga skripsi ini

sedikit banyak mudah-mudahan insya Allah dapat bermanfaat bagi banyak orang,

Amin.

Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk

itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga

Allah SWT memberikan pahala atas amal kebaikan dari semua pihak yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini, diantaranya adalah:

Page 10: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

v

1. Teristimewa untuk kedua orang tua saya tercinta yaitu H. Abdul Fuad dan

H. Hafni yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk kuliah jauh

dari mereka ke Jakarta ini, sehingga saya dapat menuntaskan kuliah saya

mulai dari awal kuliah hingga skripsi ini selesai, terima kasih

do’anya,terima kasih semuanya, pemberian semangat mama, papa sampai

skripsi ini selesai do’akan Raihan menjadi orang sukses dan Raihan ingin

melihat Mama dan Papa bahagia dengan kesuksesan Raihan Aamiin

2. Adekku Dewi Indah Pratiwi, Kel Zubir, seluruh keluarga H. Sani Ahmad

yang tidak pernah henti nya memberikan dukungan dan motivasi untuk

selalu tetap berjuang dan semangat menghadapi kesulitan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Prof.Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Zuhairan S.Yunan, M.si selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan (IESP), yang telah memberikan dukungan untuk IESP

dan semua mahasiswanya.

5. Bapak Zainal Mutaqin, MPP selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan yang selalu memberikan informasi akademik kepada

setiap mahasiswa IESP.

6. Bapak Dr.Ir.H.Roikhan Mochamad Aziz, MM selaku Dosen Pembimbing

I yang dengan sabar dan mau meluangkan waktunya untuk membimbing,

memberi arahan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi

serta sebagai penggagas @Sinlammim dan @319913616. Selain itu

sebagai Dosen Ekonomi Syariah, Mikro Syariah dan Moneter Syariah.

Terima kasih banyak Pak Roy, Semoga Allah SWT selalu melimpahkan

nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat wal’afiat dan nikmat panjang

umur serta kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak.

7. Bapak Ali Rama,SE, M.Ec, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, semangat, saran dengan

meluangkan waktu, pikiran, tenaga, dan juga memberikan ilmu dalam

membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Page 11: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

vi

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis terutama jurusan Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) yang telah memberikan ilmu-

ilmu yang bermanfaat untuk mahasiswa dan kemajuan FEB khususnya.

9. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membantu dan

memberi pelayanan dengan seoptimal mungkin demi kelancaran kegiatan

belajar kami.

10. Thank’s to my lovely Nidia Wiyanti, terima kasih semuanya♥

11. Terima kasih banyak kepada sahabat setia saya Taufik Hidayat (Kocco)

dan Sandy(mamay), Armen untuk kebersamaannya selama kuliah☺,

semoga silaturahmi terus terjaga walaupun sudah lulus.

12. Terima kasih Kepada para sahabat saya Rismawan,( dalam menyelesaikan

Skripsi),Rendy bg haji (pemilik kostan tempat berkumpul).

13. Terima Kasih kepada teman-teman dan sahabat Jajang yang telah

membantu saya, Jamrudin, Teman-teman The tamfans ciputat yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu. semoga persahabatan kita terus erat

14. Kepada seluruh teman-teman keluarga besar IESP 2009 yang tidak dapat

saya sebutkan namanya satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat

saya kepada teman-teman.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi maupun analisisnya, sehingga

penulis sangat berharap atas kritik dan saran dari berbagai pihak untuk

penyempurnaannya.

Akhirnya kata penulis mengucapkan Alhamdulillahirabil’alamin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 1 Juli 2014

(Muammad. Zaki Raihan)

Page 12: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

vii

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... i

ABSTRACT ....................................................................................................... ii

ABSTRAK .......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 15

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 16

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 19

A. Konsep dasar Ekonomi Islam ................................................................... 19

B. Bank Syariah ............................................................................................ 21

1. Pengertian Bank Syariah .................................................................... 17

2. Prinsip dan Ciri- Ciri Bank Syariah…………………………..……... 23

a. Prinsip Bank Syariah ............................................................. 23

b. Ciri-Ciri Bank Syariah .......................................................... 24

c. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah .................. 25

C. Pembiayaan ............................................................................................. 27

1. Pengertian Pembiayaan ....................................................................... 27

Page 13: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

viii

2. Macam-Macam Pembiayaan ............................................................... 28

3. Tujuan Pembiayaan……………………………………………………. 29

4. Fungsi Pembiayaan ............................................................................. 30

D. Murabahah…………………………………………………………………. 31

1. Pengertian Murabahah………………………………………………… 31

2. Landasan Hukum ................................................................................ 32

3. Rukun dan Syarat Murabahah………………………………………... 33

4. Ketentuan Umum Murabahah…………....………………………….... 34

5. Macam-macam Transaksi Murabahah………………………….…….. 35

E. Profitabilitas ............................................................................................. 36

1. Pengertian Profitabilitas ...................................................................... 36

2. Bagi Hasil……………………………………………………………… 37

a. Pengertian Profit Sharing ....................................................... 38

b. Pengertian Revenue Sharing ................................................... 39

F. BI RATE .................................................................................................. 41

1. Pengertian BI RATE .......................................................................... 41

2. Fungsi BI RATE ................................................................................ 41

3. Pengeritan Bunga Bank………………………………………………. 42

a. Bunga Simpanan……………………………………………… 43

b. Bunga Pinjaman…………………………………………….... 43

4. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga………………… 44

5. Pengaruh BI RATE dan Bunga Konvensional……………………. .45

G. Deposito Mudharabah……………………………………………………....46

1. Pengertian Deposito Mudharabah……………………..……………..46

2. Bentuk-Bentuk Mudharabah………………………………………….48

3. Manfaat Mudharabah…………………………………………………49

4. Skema Deposito Mudharabah………………………………………...51

5. Hubungan Deposito Mudharabah terhadap Perkembangan Murabahah

……………………………………………………………………...52

H. Penelitian Terdahulu………………………………………………….…….54

I. Ringkasan Pemikiran Terdahulu……………………………………….…..60

Page 14: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

ix

J. Kerangka Pemikiran ………………………………………………………73

K. Hipotesis…………………………………………………………………… 76

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 78

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 78

B. Metode Penentuan Sampel ....................................................................... 78

C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 79

D. Metode Analisis Data ............................................................................... 80

1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 82

a. Uji Normalitas ............................................................................ 82

b. Uji Multikolinearitas ................................................................... 83

c. Uji Heterokedastisitas ................................................................. 84

d. Uji Autokorelasi ......................................................................... 85

2. Uji Statistik ....................................................................................... 87

a. Uji Parsial (Uji-t) ........................................................................ 87

b. Uji Signifikansi Stimultan (Uji F) ............................................... 88

3. Uji Koefisiean determinasi (R2) ......................................................... 88

E. Operasional Variabel Penelitian................................................................ 89

1. Variabel Dependen (Y) ...................................................................... 89

2. Variabel Independen (X) .................................................................... 90

a. Profitabilias Bank Syariah ........................................................... 90

b. Suku Bunga Bank Indonesia ....................................................... 90

c. Deposito Mudharabah ................................................................. 91

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 92

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 92

1. Sejarah Perkembangan Bank Syariah di Dunia ................................... 92

a. Praktik Perbankan di Masa Rasulullah ........................................ 92

b. Perbankan Syariah Modern ......................................................... 94

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia.......................................... 95

3. Visi dan Misi Perbankan Syariah ....................................................... 97

Page 15: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

x

4. Perkembangan Pembiayaan Murabahah ............................................. 98

5. Perkembangan Profitabilitas(Return on Asset) ................................... 101

6. Perkembangan Suku Bunga Bank Indonesia ...................................... 103

7. Perkembangan Deposito Mudharabah ................................................ 106

B. Hasil Analisis dan Pembahasan ................................................................ 108

1. Analisis Pembahasan dan Hasil Regresi ............................................. 108

a. Uji Normalitas ............................................................................ 109

b. Uji Multikolinearitas ................................................................... 110

c. Uji Heterokedastisitas ................................................................. 112

d. Uji Autokorelasi ......................................................................... 113

2. Pengujian Hipotesis Statistik .............................................................. 114

a. Uji Parsial (Uji t) ........................................................................ 116

b. Uji F ........................................................................................... 118

3. Koefisien Determinasi (R2) ................................................................ 118

C. Analisis Ekonomi ..................................................................................... 113

1. Pengaruh ROA Terhadap Pembiayaan Murabahah(PM) ..................... 119

2. Pengaruh SBI Terhadap Pembiayaan Murabahah(PM) ....................... 120

3. Pengaruh Deposito Mudharabah Terhadap Pembiayaan Murabahah... 120

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...................................................... 122

A. Kesimpulan .............................................................................................. 122

B. Implikasi .................................................................................................. 120

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... xiv

LAMPIRAN ....................................................................................................... xvii

Page 16: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xi

DAFTAR TABEL

No Keterangan Hal

1.1 Perkembangan ROA, Suku Bunga Bank Indonesia,Deposito Mudharabah, Pembiayaan

murabahah Periode 2009-September 2013................................................... 5

2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ........................................ 25

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 59

4.1 UjiNormalitasJarque-Bera .......................................................................... 110

4.2 HasilUjiCorrelaion matrix .......................................................................... 111

4.3 HasilUjiWhite Heterokedasticity ................................................................. 113

4.4 HasilUjiLangrange Multiple Test (LM-Test) .............................................. 114

4.5 HasilRegresiMetodeOrdinary Least Square ................................................ 115

Page 17: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xii

DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Hal

1.1 Perkembangan Profitabilitas Periode Desember 2009-September 2013……..7

1.2 Perkembangan Suku Bunga Periode Desember 2009-September 2013………8

1.3 Perkembangan Deposito Mudharabah Periode

Desember 2009-September 2009…………………………………… ………10

1.4 Perkembangan Pembiayaan Murabahah Periode

Desember 2009-September 2013……………………………………………..11

2.1 Skema Deposito Mudharabah ...................................................................... 51

2.2 Kerangka Pemikiran…………………………………………………………. 75

4.1 Perkembangan Profitabilitas Periode Desember 2009-September 2013……..100

4.2 Perkembangan Suku Bunga Periode Desember 2009-September 2013………102

4.3 Perkembangan Deposito Mudharabah Periode

Desember 2009-September 2009…………………………………… ………105

4.4 Perkembangan Pembiayaan Murabahah Periode

Desember 2009-September 2013……………………………………………..107

Page 18: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Keterangan Hal

1 Data Penelitian Desember 2009 – September 2013 ........................................ xviii

2 UjiNormalitas ................................................................................................. xx

3 UjiMultikolinearitas ....................................................................................... xx

4 UjiHeterokedastisitas ...................................................................................... xxi

5 UjiAutokorelasi .............................................................................................. xxii

6 HasilRegresiMetode Ordinary Least Square .................................................. xxiii

Page 19: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awalnya keberadaan bank syariah di Indonesia ditandai dengan

adanya atau berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992.

Dengan adanya UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan yang merupakan revisi

dari UU No. 7 tahun 1992. Undang-undang tersebut telah meletakkan dasar bagi

terwujudnya sistem perbankan ganda, yaitu sistem bagi hasil (Bank Syariah) dan

bank yang beroperasi dengan sistem bunga (Bank Konvensional). Oleh karena itu

diberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendirikan bank

yang menyelenggarakan kegiatan umum untuk membuka kantor cabangnya yang

khususnya melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah. Upaya untuk

mengembangkan bank dengan sistem bagi hasil semakin kuat. Hal ini ditandai

dengan meningkatnya keinginan masyarakat guna memperoleh layanan

perbankan dengan prinsip syariah.

Krisis yang melanda dunia perbankan Indonesia sejak tahun 1997-1998

telah menyadarkan semua pihak bahwa perbankan dengan sistem konvensional

bukan merupakan satu-satunya sistem yang dapat diandalkan, tetapi ada sistem

perbankan lain yang lebih tangguh karena menanamkan prinsip keadilan dan

keterbukaan, yaitu perbankan syariah. Meskipun pada waktu itu hanya ada satu

lembaga keuangan perbankan syariah, namum diakui oleh banyak kalangan

Page 20: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

2

bahwa sistem yang dianut dapat menjawab tantangan krisis yang terjadi pada

tahun 1997-1998.

Perbankan syariah dalam melakukan operasionalnya menerapkan prinsip

bagi hasil dan risiko (profit and loss sharing). Sebagai bagian dari sistem

perbankan nasional, bank syariah mempunyai peranan yang penting dalam

perekonomian. Penerapan perbankan syariah dalam aktivitas ekonomi Indonesia

tidak jauh berbeda dengan perbankan konvensional.

Tidak dapat disangkal bahwa uang merupakan alat yang sangat penting

bagi kebutuhan manusia.Saat ini lembaga-lembaga keuangan sengaja berdiri agar

dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Bank merupakan lembaga

keuangan yang berfungsi sebagai Intermediary, artinya bank sebagai lembaga

keuangan berfungsi sebagai perantara antara pihak yang mempunyai kelebihan

dana (kreditur) dengan pihak yang membutuhkan dana (debitur).

Tingginya pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia ini belum

dapat dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan perekonomian Indonesia.

Keberadaan dan keunggulan perbankan syariah baru dapat dirasakan apabila

perbankan syariah telah memiliki proporsi yang signifikan dalam tatanan

perekonomian nasional. Untuk memberikan pengaruh terhadap perekonomian

Indonesia maka volume perbankan syariah harus besar, yaitu dengan kestabilan

ekonomi nasional dan kemampuan menarik dana syariah dari luar negeri. Dengan

besarnya volume perbankan syariah maka kemampuan dalam melakukan

penyerapan dana investasi dari luar negeri khususnya negara-negara Islam di

Page 21: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

3

kawasan Timur Tengah akan menjadi besar. Kecilnya proporsi aset perbankan

syariah di Indonesia menyebabkan perbankan syariah belum mampu memenuhi

kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Seperti Bank Konvensional, Bank Syariah juga memberikan jasa-jasa

pembiayaan. Jasa-jasa pembiayaan yang diberikan Bank Syariah jauh lebih

beragam daripada jasa-jasa pembiayaan yang dapat diberikan oleh Bank

Konvensional. Mengenai jasa pembiayaan yang dapat diberikan oleh bank Islam

bukan saja pembiayaan dalam bentuk apa yang disebut dalam istilah perbankan

konvensional sebagai kredit, tetapi juga memberikan jasa-jasa pembiayaan yang

biasanya diberikan oleh lembaga pembiayaan (multi finance company), seperti

leasing, hire purchase, pembelian barang oleh nasabah bank kepada bank Islam

yang bersangkutan dengan cicilan, pembelian barang oleh bank Islam kepada

perusahaan manufaktur dengan pembayaran di muka, penyertaan modal (equity

participation atau venture capital).

Jasa-jasa perbankan Islam yang terkait dengan jasa pembiayaan yang

ditawarkan oleh Bank Syariah dikemas dalam produk-produk yang ada dalam

Bank Syariah, salah satunya adalah pembiayaan murabahah.Pembiayaan

murabahah merupakan jasa pembiayaan dengan mengambil bentuk transaksi jual

beli dengan cicilan.Sedangkan pola pelayanannya dengan memakai jenis

pembelian berdasarkan pesanan.Pada perjanjian murabahah atau mark-up, bank

membiayai pembelian barang atau asset yang dibutuhkan oleh nasabahnya

dengan membeli barang itu dari pemasok barang dan kemudian menjualnya

Page 22: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

4

kepada nasabah tersebut dengan menambah suatu mark-up atau keuntungan.

Dengan kata lain penjualan barang oleh bank kepada nasabah dilakukan atas

dasar cost-plus profit.

Transparasi bagi bank syariah bersifat mutlak dan harus dilakukan.

Dengan adanya transparansi yang benar-benar transparan diharapkan akan

semakin meningkatkan kepercayaan nasabah. Salah satu implementasi

transparansi dalam operasional bank syariah adalah pembuatan laporan bagi hasil

kepada semua deposan secara rutin setiap bulan. Dalam laporan bagi hasil antara

lain dilaporkan berapa jumlah pendapatan yang diterima bank dalam satu bulan,

yang akhirnya akan berpengaruh terhadap berapa nominal hasil investasi yang

akan diterima deposan.

Jika diamati, pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia memang

cukup mengesankan dibandingkan sejak awal berdirinya bank syariah pertama di

Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indicator yaitu profitabilitas bank

syariah, suku bunga bank Indonesia dan deposito mudharabah berdasarkan data

Bank Indonesia periode Oktober tahun 2009 sampai dengan Desember 2013

perkembangan instrument aset perbankan syariah mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Page 23: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

5

Tabel 1.1

Perkembangan ROA, Suku Bunga Bank Indonesia Dan Deposito Mudharabah,

Pembiayaan Murabahah Di Indonesia

Periode 2009 – September 2013

Tahun ROA

(%)

Suku Bunga

BI

(%)

DEPOSITO

MUDHARABAH

(Milyar Rp)

PEMBIAYAAN

MURABAHAH

(Milyar Rp)

2009 1.48 6.50 17.530 26321.00

2010 1.67 6.50 20.375 37508.00

2011 1.70 6.50 23.396 56365.00

2012 2.14 5.75 28.560 88004.00

2013*09 2.04 7.25 31.062 106779.00

Sumber : Data Bank Indonesia yang sudah diolah di www.bi.go.id

Pada tahun 2008 terjadi krisis subprime mortgage di Amerika Serikat

(AS), profitabilitas perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2009 justru

masih turun sebesar 1.48%. Pasca pemulihan krisis subprime mortgage di

Amerika Serikat (AS), pada tahun 2010 profitabilitas perbankan syariah naik

sebesar 1.67%. Pada akhir Desember 2011 profitabilitas perbankan syariah

semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 1.79. Pada

akhir Desember 2012profitabilitas perbankan syariah sebesar 2.14%,dan terus

Page 24: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

6

naik. pada September 2013 menjadi 2.04% tetap , hal ini membuktikan bahwa

masyarakat Indonesia semakin percaya terhadap kinerja perbankan syariah

sendiri.

Pergerakan profitabilitas perbankan syariah ini tidak lepas dari

beberapa indikator yang mempengaruhinya yaituSuku Bunga Bank

Indonesiadan Deposito Mudharabah. Perkembangan profitabilitas perbankan

syariah tidak lepas dari variabel ekonomi makro lainya sepertiSuku Bunga

Bank Indonesia.

Page 25: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

7

Gambar 1.1

Perkembangan Profitabilitas Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

sumber: Bank Indonesia(data diolah) .

Pada tahun 2009 profitabilitas bank syariah sebesar 1.48%, seiring

berjalannya tahun profitabilitas menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

Namun pada tahun 2012 profitabilitas mencapai angka yang cukup baik yaitu

2.14% itu disebabkan oleh suku bunga yang terendah pada tahun 2012 yaitu

5.75% yaitu dimana pada saat suku bunga terendah maka daya masyarakat

untuk menyimpan dananya dibank syariah mengalami peningkatan, maka

secara otomatis profitabilitas yang di dapat bank syariah akan meningkat pula,

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2009 2010 2011 2012 2013.09

Pers

enta

se%

PeriodeProfitabilitas

Page 26: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

8

Setelah itu pada tahun 2013 profitabilitas menurun menjadi 2.04%

karena pada tahun yang sama suku bunga mengalami peningkatan yang cukup

tinggi, yaitu sebesar 7.25% dimana saat suku bunga tinggi maka secara

otomatis nasabah yang akan menyimpan dananya di bank syariah akan

menurun. Karena nasabah pasti tidak mengharapkan dana yang mereka

titipkan terkena suku bunga yang tinggi maka dari itulah profitabilitas yang

didapat bank syariah menurun.

Gambar 1.2

Perkembangan Suku Bunga Bank Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

Sumber: Bank Indonesia(data diolah).

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2009 2010 2011 2012 2013.09

Pers

enta

se%

PeriodeSuku Bunga BankIndonesia

Page 27: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

9

Pada taun 2009 Suku Bunga sebesar 6,50%, seiring berjalannya tahun

, suku bunga mengalami penurunan, dapat kita lihat pada tahun 2010 suku

bunga tetap di 6.50%, dan ditahun 2011 tetap 6.50%, namun pada saat tahun

2012 suku bunga mengalami penurunan menjadi 5,75. Ini tidak lepas dari

tingginya profitabilitas bank syariah yang membuat suku bunga menurun, ini

disebabkan pada saat suku bunga turun orang akan banyak menyimpan dan

meminjam uang kebank yang akan menyebabkan profitabilitas bank akan

menaik. Beagitu juga sebaliknya apabila suku bunga tinggi mempengaruhi ke

profitabiltas yang akan menurun. Minat masyarakat akan semakin menurun

pula.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

10

Gambar 1.3

Perkembangan Deposito Mudharabah Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

Sumber: Bank Indonesia(data diolah).

Deposito mudhrabah pada tahun 2009 rp 17.530 milyar, setiap

tahunnya deposito mudharabah mengalami peningkatan yang cukup baik.

Dapat dilihat pada grafik diatas, nilai tertinggi deposito mudharabah pada

tahun 2013 sebesar Rp 31.062 milyar ini menunjukkan betapa banyaknya

daya masyarakat menyimpan dananya melalui deposito mudharabah. Karena

deposito mudharabah pada tahun-tahun ini diminati masyarakat, sebab hasil

yang didapat akan secara adil dan sesuai kesepakatan akan dibagi rata.

0.0000

5.0000

10.0000

15.0000

20.0000

25.0000

30.0000

35.0000

2009 2010 2011 2012 2013.09

Mily

ar

Periode

Deposito Mudharabah

Page 29: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

11

Mayarakat akan lebih mengetahui seberapa besarnya resiko atau

keuntungannya mendepositokan melalui akad mudharabah,

Gambar 1.4

Perkembangan Pembiayaan Murabahah Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

sumber: Bank Indonesia(Data diolah)

Pembiayan Murabahah adalah pembiayaan yang diminati

masyarakat,sebab akad murabahah, akad jual-beli yang ditambah oleh margin

yang disepakati. Terlihat pada grafik diatas setiap tahunnya pembiayaan

murabahah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Terlihat paling rendah

pada tahun 2009 sebesar Rp 26.321 milyar dan tertinggi pada tahun 2013

0.00

20000.00

40000.00

60000.00

80000.00

100000.00

120000.00

2009 2010 2011 2012 2013

Mily

ar

Periode

Pembiayaan Murabahah

Page 30: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

12

sebesar Rp 106.779 milyar. Ini terlihat baik pada pembiayaan murabahah

setiap tahunnya.Masyarakat lebih memilih pembiayaan murabahah karena

dilihat dari segi resiko. Pada pembiayaan murabahah resiko yang akan

diterima nasabah akan lebih kecil dibandingkan pada pembiayaan lain, segi

resiko adalah salah satu minat masyarakat

Komposisi pembiayaan murabahah dalam jangka waktu empat

tahunsaja yaitu dari tahun 2009-2013 terusmengalami peningkatan, ini tidak

lepas dari beberapa factor yang mempengaruhinya seperti Profitabilitas, Suku

Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah.

Peningkatan pembiayaan murabahah dari tahun 2007-2012 juga

tidakterlepas dengan adanya perkembangan ekonomi di Indonesia secara

makro pada tahun 2009-2013.Dalam makro ekonomi, ini juga tidak terlepas

darivariabel ekonomi makro lainya seperti sertifikat bank Indonesia syariah.

Dalam praktek penyaluran dana bank syariah ke sektor rill

memerlukan waktu yang sering tak singkat penghimpunan dana, oleh karena

itu bank syariah dapat memeutuskan penempatan kelebihan dananya pada

instrument SWBI, walaupun hanya menjanjikan bonus tetapi cukup aman dan

fleksibel. Terbukti apabila bank syariah kelebihan dana dari pihak ketiga,

maka bank syariah memiliki opsi yaitu menyalurkan untuk pembiayaan atau

dengan menyimpan dana tersebut di instrument moneter syariah yaitu suku

bunga BI dan deposito mudharabah yang berfungsi untuk melihat likuiditas

Page 31: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

13

suatu perbankan syariah jika dilihat tabel 1.1 variabel suku bunga BI selalu

mengalami peningktan setiap tahunya, peningkatan tersebut disebabkan oleh

banyaknya profitabilitas yang ditempatkan pada variabel deposito

mudharabah. Hasil penelitian Cleopatra (2008:18) ekuivalen rate tingkat bagi

hasil deposito mudharabah menjelaskan signifikan terhadap proporsi aset

dengan koefisien beta positif. Hal ini menyatakan bahwa perhatian dalam

bentuk murabahah memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan bank

syariah.

Variabel selanjutnya yang akan mempengaruhi profitabilitas

perbankan syariah yaitu deposito mudharabah. Perkembangan deposito

mudharabah mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun. Hal tersebut

membuktikan bahwa fluktuasi tersebut terjadi karena kurangnya likuiditas

yang disalurkan oleh pihak perbankan kepada sektor riil. Dimana penyaluran

dana tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya profitabilitas perbankan

syariah. Semakin besar likuiditas pada suku bunga BI dan deposito

mudharabah maka akan semakin besar pula profitabilitas perbankan syariah.

Apabila sebaliknya, jika semakin kecil likuiditas pada suku bunga BI dan

deposito mudharabah maka akan semakin kecil pula profitabilitas yang

dimiliki oleh perbankan syariah.

Perkembangan profitabilitas perbankan syariah tidak lepas dari

variabel suku bunga BI dalam bentuk deposito mudharabah yang juga tidak

serta merata menjadikan perbankan syariah menjadi semakin kokoh dan kuat.

Page 32: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

14

Dari tahun ke tahun deposito mudharabah meningkat secara signifikan.

Peningkatan tersebut disebabkan karena kepercayaan masyarakat Indonesia

yang semakin tinggi untuk menghimpun dananya pada perbankan syariah.

Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim dan tingkat bagi hasil yang

bersaing dengan tingkat bunga bank konvensional, mendorong masyarakat

tertarik menanamkan dananya di bank syariah. Hasil penelitian Sasmitasiwi

dan Cahyadi (2007:10) bahwa prospek perbankan syariah di Indonesia sangat

bagus didasarkan pada variabel profitabilitas dan suku bunga BI akan

meningkat pada kuartal ketiga 2007 sampai kuartal empat 2008, meskipun

nilai pertumbuhan profitabilitas bank syariah dan suku bunga BI

tersebutmenurun, pembangunan murabahah mempunyai hubungan yang

sangat kuat sehingga biladeposito mudharabah mengalami pertumbuhan naik,

maka bisa mengalami kenaikan juga.

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas bahwa Profitabilitas

Bank Syariah, Suku Bunga BI dan Deposito Mudharabah mempunyai dampak

atau pengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di

Indonesia. Oleh karena itu penulis memilih judul “ANALISIS PENGARUH

PROFITABILITAS BANK SYARIAH, SUKU BUNGA BANK

INDONESIA DAN DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH DI INDONESIAPADA PERBANKAN

SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2009-2013”.

Page 33: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

15

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang sangat penting karena

langkah ini akan menentukan kemana suatu penelitian diarahkan. Perumusan

masalah pada dasarnya adalah merumuskan pertanyaan yang jawabannya akan

dicari melalui penelitian berdasarkan seputar keadaan Pengaruh Profitabilitas

Bank Syariah Suku Bunga Bank Indonesia dan Deposito Mudharabah Terhadap

Pembangunan Murabahah di Indonesia periode Oktober 2009 – Desember 2013.

Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, pembahasan yang akan

dilakukan dirumuskan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh Profitabilitas Bank Syraiah secara parsial terhadap

pembiayaan murabahah di Bnak Syariah

2. Seberapa besar pengaruh Suku Bunga Bank Indonesia secara parsial terhadap

Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah ?

3. Seberapa besar pengaruh Deposito Mudharabah secara parsial terhadap

Pembiayaan Murabahah?

4. Seberapa besar pengaruh Profitabilitas Bank Syariah, Suku Bunga Bank

Indonesia dan Deposito Mudharabah secara bersama-sama terhadap

Pembiayaan Murabahah ?

Page 34: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

16

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah diatas, maka tujuan dilaksanakan

penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh tingkat Profitabilitas terhadap pembiayaan

murabahah di Indonesia pada Bank Syariah periode November 2009 –

September 2013,

2. Untuk menganalisis pengaruh Suku Bunga Bank Indonesia terhadap

pembiayaan murabahah di Indonesia pada Bank Syariah periode November

2009 – September 2013.

3. Untuk menganalisis pengaruh Deposito Mudharabah terhadap pembiayaan

murabahahdi Indonesia periode November 2009 – September 2013.

4. Untuk menganalisis pengaruh tingkat Profitabiltas,Suku Bunga Bank

Indonesa, Deposito Mudharabah terhadap pembiayaan murabahah di

Indonesia periode November 2009- September 2013.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi mahasiswa :

Page 35: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

17

a. Dapat memberikan wawasan atau pengetahuan mengenai polahubungan

antara Profitabilitas, Suku Bunga Bank Indonesia Terhadap Pembiayaan

Murabahah Periode November 2009 - September2013

b. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis

yangdiperoleh diperkuliahan dalam berbagai kasus riil di dunia kerja.

2. Bagi praktisi lembaga-lembaga keuangan

Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya para

praktisilembaga pemberdayaan umat serta praktisi lembaga-lembaga

keuangan,khususnya perbankan syari`ah yang mempunyai komitmen

sebagailembaga pemberdayaan umat terutama para pelaku ekonomi

mengenaiperan serta lembaga keuangan dan kebijakan-kebijakan yang

dapatmengembangkan dunia usaha.

3. Bagi Pemerintah

Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pemerintah

dalammenentukan kebijakannya mengenai produk-produk pada

setiapperbankan syariah. dalam menumbuhkembangkan dunia usaha

danmenggerakkan sektor riil yang ada di Indonesia sehingga

dapatmeningkatkan perekonomian nasional.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

18

4. Bagi pihak lain

Memberikan sumbangsih data dalam kaitannya denganperkembangan

dan pertumbuhan keuangan atau lembaga pembinaanberbasis syari`ah dalam

hal ini adalah perbankan syari`ah sebagailembaga pemberdayaan umat.

Page 37: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Ekonomi Islam

Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata

yaitu “oikos” yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan “nomos” yang berarti

“peraturan, hukum” kemudian bila digabung bermakna “aturan rumah

tangga”. Sedangkan kata “Islam” berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari 3

akar kata yaitu “sin” yang berarti “alam”, “lam” yang berarti Allah,

dan “mim” yang berarti ibadah, kemudian bila digabung menjadi

“sinlammim” bermakna “alam dicipta Allah untuk ibadah”.

QS Adz-Dzariat [51]: 56

Artinya: Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untukberibadah

kepada-Ku.

Kata “islam” terdapat dalam 4 ayat dalam 3 surat yang berbeda.

Kata Islam dapat ditemukan dalam beberapa surat di al-Quran.

1. QS. Ali Imran [3]: 19.

Artinya : ”Sesungguhnya Din di sisi Allah adalah Islam”

Page 38: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

20

Latar belakang keilmuan Ekonomi Islam disebut sebagai Ontologi

Ekonomi Islam yaitu berupa alasan mendasar adanya Ekonomi Islam. Sesuai

dengan sistem kehidupan yang ada pada diri manusia, keluarga, lingkungan,

dan alam semesta maka elemen dasar penciptaan terdiri dari 3 unsur yaitu

manusia, Allah, dan ibadah. Kemudian perpaduan 3 hal ini membentuk alasan

besar penciptaan yaitu Islam, sehingga ontology dari Ekonomi Islam adalah

Islam.

Islam dalam Ekonomi Islam merupakan konsep besar sebagai suatu

sistem yang menyeluruh. Kemudian Islam yang menyeluruh inilah yang

menjadi epistemology dari keilmuan Ekonomi Islam yang sedang berkembang

yaitu kafah. Ekonomi Islam yang kafah muncul sebagai konsep dasar

ekonomi dengan batasan Islam sebagai suatu sistem.

QS. Al-Baqarah [2]: 208.

Artinya: Wahai orang-orang beriman masuklah kalian ke dalam Islam secara

kafah.

Konsep Ekonomi Islam yang kafah didukung oleh Quran Surat Al-

Baqarah [2] ayat 208 bahwa tujuan dari Ekonomi Islam dapat dijalankan oleh

orang-orang yang beriman dan dilakukan secara sistematis dan menyeluruh

Page 39: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

21

atau kafah yang berarti dimulai dari Islam sebagai kerangka dasar kehidupan

yang di dalamnya mengandung makna bahwa manusia diciptakan Allah untuk

ibadah. Kemudian dikembangkan ke berbahai aspek termasuk ekonomi

(Mochamad Aziz, 2010).

Kerangka dasar Islam dari konsep yang menyeluruh berupa kafah ini

perlu diterjemahkan ke dalam penerapan berekonomi secara makro dan mikro

ekonomi. Implementasi dari kedua hal tersebut dijabarkan dalam bentuk

aksiologi yaitu keseimbangan sistem ekonomi yang terdiri dari 2 hal misalnya

antara penawaran dan permintaan. Secara analogis, gambaran tentang

keseimbangan antara 2 hal dalam Al-Quran disebutkan sebagai hubungan

antara hal yang baik dan hal yang buruk (Mochamada Aziz, 2010).

QS. Saba [34]: 28.

Artinya: dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia

seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,

B. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Antonio (2001) membedakan bank syariah menjadi dua pengertian,

yaitu Bank Islam dan Bank yang beroperasi dengan prinsip syari`ah Islam.

Bank Islam adalah (1) bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-

prinsipsyari`ah Islam; (2) bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada

Page 40: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

22

ketentuan-ketentuan Al-Qur`an dan As Sunnah. Berdasarkan definisidefinisi

di atas maka dapat disimpulkan bahwa bank syari`ah merupakansalah satu

bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada

syari`at (hukum) Islam. Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan

yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum islam). Usaha pembentukan

sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun

meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan

investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram, dimana hal ini tidak

dijamin olehsistem perbankan konvensional. (Inggrid, 2009) Bank syariah

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-

jasa lain dalam lalu lintas pembayaran sertaperedaran uang yang beroperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.Bank syariah memiliki peran

sebagai lembaga perantara (intermediary) antara unit-unit ekonomi yang

mengalami kelebihan dana (surplus units) dengan unit-unit yang lain yang

mengalami kekurangan dana (deficit units). Melalui bank, kelebihan tersebut

dapat disalurkan kepada pihak-pihak yang memerlukan sehingga memberikan

manfaat kepada kedua belah pihak. Dalam bank syariah, hubungan antara

bank dan nasabahnya bukan hubungan debitur dengan kreditur, melainkan

hubungan kemitraan (partnership) antara penyandang dana (shohibul maal)

dengan pengelola dana (mudharib). (Sudarsono,2007)

Page 41: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

23

2. Prinsip dan Ciri-Ciri Bank Syariah

a. Prinsip Bank Syariah

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum

Islamantara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau

pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.

Beberapa prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah antara

lain :

1) Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai

pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.

2) Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat

hasil usaha institusi yang meminjam dana.

3) Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang hanya

merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki

nilai intrinsik.

4) Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah

pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari

sebuah transaksi.

5) Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan

dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh

perbankan syariah.

Prinsip utama yang digunakan dalam kegiatan perbankan syariah adalah

Page 42: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

24

sebagai berikut :

a. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi.

b. Melakukan kegiatan usaha perdagangan berdasarkan perolehan

keuntungan yang sah.

c. Memberikan zakat. (Arifin,2006)

b. Ciri-Ciri Bank Syariah

Bank syariah mempunyai cirri-ciri berbeda dengan bank

konvensional, yaitu sebagai berikut (Sudarsono, 2007) :

a. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad

perjanjiandiwujudkan dalam bentuk jumlah nominal, yang besarnya tidak

kaku dan dapat dilakukan dengan kebebasan tawar-menawar dalam batas

wajar.

b. Penggunaan persentase dalam hal kewajiban untuk melakukan pembayaran

selalu dihindari, karena persentase bersifat melekat pada sisa utang meskipun

batas waktu perjanjian telah berakhir.

c. Di dalam kontrak-kontrak pembiayaan proyek, bank syariah tidak

menerapkan perhitungan berdasarkan keuntungan yang pasti yang ditetapkan

di muka.

d. Penyerahan dana masyarakat dalam bentuk deposito tabungan oleh

penyimpan dianggap sebagai titipan (al-wadiah) sedangkan bagi bank

Page 43: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

25

dianggap sebagai titipan yang diamanatkan sebagai penyertaan dana pada

proyek-proyek yang dibiayai bank.

C. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Berikut ini beberapa perbedaan antara bank syariah dengan bank

konvensional seperti ditunjukkan pada Tabel 2.1

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

No. Perbedaan Bank Syariah Bank Konvensional

1. Bunga Berbasis revenue/profit loss

sharing (bagi hasil)

Berbasis Bunga

2. Risiko Risk sharing Anti Risk

3. Operasional Beroperasi dengan

menggunakan sektor riil

Beroperasi dengan

pendekatan sektor-sektor

keuangan, tidak terkait

langsung dengan sektor riil.

4. Produk Multi produk (jual beli, bagi

hasil, jasa)

Produk tunggal (kredit)

5. Pendapatan Pendapatan yang diterima

deposan terkait langsung

dengan pendapatan yang

diperoleh bank dari

Pendapatan yang diterima

deposan tidak terkait dengan

pendapatan yang diperoleh

bank dari kredit

Page 44: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

26

pembiayaan

6. Tidak mengenal negative

spread

Mengenal negative spread

7. Dasar

hukum

Al-Qur’an, Sunnah, Fatwa

ulama, Bank Indonesia dan

Pemerintah

Bank Indonesia dan

Pemerintah

8. Falsafah Tidak berdasarkan bunga

(riba), spekulasi (maisir)

dan ketidak jelasan (gharar)

Berdasarkan atas bunga

(riba)

9. Operasional Dana masyarakat (Dana

Pihak Ketiga/DPK)

berupa titipan (wa’diah)

dan investasi

(mudharabah) yang baru

akan mendapatkan hasil

jika “diusahakan”

terlebih dahulu

Penyaluran dana

(financing) pada usaha

yang halal dan

menguntungkan

Dana Masyarakat (Dana

Pihak Ketiga/DPK)

berupa titipan simpanan

yang harus dibayar

bunganya pada saat jatuh

tempo

Penyaluran dana pada

sektor yang

menguntungkan dan aspek

halal tidak menjadi

prioritas utama

Page 45: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

27

10. Aspek

sosial

Dinyatakan secara eksplisit

dan tegas yang tertuang

dalam misi dan visi

Tidak diketahui secara tegas

11. Organisasi Memiliki Dewan Pengawas

Syariah (DPS)

Tidak memiliki Dewan

Pengawas Syariah (DPS)

12. Uang Uang bukan komoditi, tetapi

hanya alat pembayaran

Uang adalah komoditi selain

sebagai alat pembayaran

Sumber : (Rodoni dan Hamid, 2008:15)

C. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Pengertian pembiayaan selalu berkaitan dengan aktivitas bisnis,

bisnis adalah aktivitas yang mengarah kepada penambahan nilai tambah

melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengelolaan barang

(produksi). Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan. Dalam kaitannya dengan pembiayaan pada perbankan syariah

atau istilah teknisnya disebut sebagai aktiva produktif, menurut ketentuan

Bank Indonesia aktiva produktif adalah penanaman dana bank syariah baik

dalam rupiah maupun dalam valuta asing dalam modal. Pembiayaan

merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan

dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit

Page 46: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

28

unit(Antonio, 2001). Pembiayaan bagi hasil merupakan suatu jenis

pembiayaan (produk penyaluran dana) yang diberikan Bank Syariah kepada

nasabahnya. Pembiayaan skim bagi hasil dinilai memenuhi prinsip-prinsip

kesetaraan, keadilan dan kejujuran, dimana dengan konsep bagi hasil ini,

Bank Syariah siap berbagi risiko usaha, tidak seperti pembiayaan berbasis

bunga pada bank konvensional yang nasabah peminjamnya menanggung

semua risiko (Maryanah, 2006)

2. Macam-Macam Pembiayaan

Menurut Antonio (2001) macam-macam pembiayaan terdiri dari:

a. Menurut Penggunannya

1) Pembiayaan Produktif

Yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

produksi dalam arti luas yaitu untuk peningkatan usaha baik usaha produksi,

perdagangan maupun investasi.

2) Pembiayaan Konsumtif

Yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

konsumsi yang akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

b. Menurut Keperluannya

1) Pembiayaan Modal Kerja

Yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan (a) peningkatan

Page 47: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

29

produksi baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi maupun secara

kualitatif, yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi: dan (b) Untuk

keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang.

2) Pembiayaan Investasi

Yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal

(capitalgoods) serta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan itu.

3. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pembiayaan yang dilaksanakan oleh Bank Syariah adalah

untuk memenuhi kebutuhan stakeholder, yakni:

a. Pemilik, para pemilik modal mengharapkan akan memperoleh penghasilan

atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut.

b. Pegawai, para pegawai mengharapkan dapat memperoleh kesejahteraan

dari bank tersebut.

c. Masyarakat, dapat dibedakan menjadi:

1) Pemilik Dana, sebagaimana pemilik mengharapkan dari dana yang

di investasikan akan memperoleh bagi hasil.

2) Debitur yang Bersangkutan, para debitur dengan penyediaan dana

baginya mereka terbantu guna menjalankan usahanya.

3) Bank, bagi bank yang bersangkutan, dari penyaluran pembiayaan di

harapakan bank dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya

semakin luas.

Page 48: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

30

4) Pemerintah, akibat penyediaan pembiayaan pemerintah terbantu

dalam pembiayaan pembangunan negara, disamping memperoleh

pajak penghasilan yang diperoleh bank dan perusahaan-perusahaan.

4. Fungsi Pembiayaan

a. Pembiayaan Sebagai Penggerak Ekonomi Pembiayaan dapat diartikan

sebagai aktivitas menyalurkan dana yang terkumpul kepada nasabah atau

pengguna dana, memiliki jenis usaha dan menentukan nasabah mana yang

akan dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif atau menguntungkan

serta dikelola nasabah yang jujur dan bertanggung jawab.

b. Pembiayaan Sebagai Aktiva Produktif

Aktiva produktif adalah penempatan dana oleh bank dalam aset yang

menghasilkan pendapatan untuk menutupi beban-beban yang dikeluarkan

oleh bank, dari aktiva ini bank mengharapkan adanya selisih keuntungan

dari kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana. Penanaman dana bank

pada aktiva produktif wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip kehati hatian.

c. Pembiayaan Sebagai Proses Intermediasi

Bank Syariah dalam melakukan intermediasi keuangan mempunyai cara yang

sangat berbeda dengan bank-bank konvensional karena model pendanaan dan

investasi sistem profit and loss sharing dalam perdagangan dan perniagaan

sangat menonjol dalam aktivitas-aktivitas intermediasi (Maryanah, 2006).

Page 49: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

31

D. Murabahah

1. Pengertian Murabahah

Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan), yaitu prinsip bai‟

(jual beli) dimana harga jualnya terdiri dari harga pokok barang ditambah nilai

keuntungan (ribhun) yang disepakati. Pada murabahah, penyerahan barang

dilakukan pada saat transaksi sementara pembayarannya dilakukan secara

tunai, tangguh ataupun dicicil. (Karim, 2007). Transaksi murabahah ini lazim

dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabatnya. Secara sederhana,

murabahah berarti suatu penjualan barang seharga barang tersebut ditambah

keuntungan yang disepakati. Murabahah adalah jual-beli barang pada harga

asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak bank dan

nasabah. Dalam murabahah, penjual menyebutkan harga pembelian barang

kepada pembeli, kemudian ia mensyaratkan atas laba dalam jumlah

tertentu.(Antonio, 2001).

Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah.

Bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya

kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan

margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah.

Murabahah, dalam konotasi Islam pada dasarnya berarti penjualan. Satu hal

yang membedakannya dengan cara penjualan yang lain adalah bahwa penjual

dalam murabahah secara jelas memberi tahu kepada pembeli berapa nilai

Page 50: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

32

pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada

nilai tersebut. Keuntungan tersebut bisa berupa lump sum atau berdasarkan

persentase (www.wikipedia.com).

Menurut Heri Sudarsono (2003) murabahah adalah jual beli barang

pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak

bank dan nasabah. Dalam murabahah, penjual menyebutkan harga pembelian

barang barang kepada pembeli, kemudian ia mensyaratkan atas laba dalam

jumlah tertentu. Pada perjanjian murabahah, bank membiayai pembelian

barang yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli barang itu dari

pemasok, dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang

ditambah keuntungan atau di mark-up. Dengan kata lain, penjualalan barang

kepada nasabah dilakukan atas dasar cost-plu profit.

Pada perjanjian murabahah, bank membiayai pembelian barang

yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli barang itu dari pemasok,

dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang ditambah

keuntungan atau di mark-up. Dengan kata lain, penjualan barang kepada

nasabah dilakukan atau dasar cost-plus profit.

2. Landasan Hukum

Di dalam al-Qur„an, pembahasan secara langsung mengenai

murabahah tidaklah ada, walaupun terdapat beberapa ayat yang menunjukkan

kajian yang terkait dengannya seperti pembahasan mengenai jual-beli ataupun

permasalahan keuntungan dan kerugian dalam suatu perdagangan Demikian

Page 51: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

33

pula halnya dengan hadis-hadis Rasulullah Saw, tidak ada satupun hadist yang

membahas atau memiliki rujukan langsung mengenai permasalahan

murabahah ini.

3. Rukun dan Syarat Murabahah

Pada murabahah, untuk terbentuknya akad pembiayaan multiguna

di dalam Islam, haruslah memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat

murabahah. Menurut mayoritas (jumhur) ahli-ahli hukum Islam, rukun

yang membentuk akad murabahah ada lima yaitu:

1) Adanya penjual (ba‟i);

2) Adanya pembeli (musytari);

3) Objek atau barang (mabi‟) yang diperjualbelikan;

4) Harga (tsaman) nilai jual barang berdasarkan mata uang;

5) Ijab qabul (shigat) atau formula akad, suatu pernyataan kehendak oleh

masing-masing pihak yang disebut Ijab dan Kabul.

Sementara itu, syarat murabahah adalah :

1) Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah;

2) Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan;

3) Kontrak harus bebas riba;

4) Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang

sesudah pembelian

5) Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

Page 52: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

34

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara utang. Jadi disini

terlihat adanya unsur keterbukaan. (Sumitro, 1997)

4. Ketentuan Umum Murabahah

Ketentuan umum dalam pembiayaan di perbankan syariah dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba.

2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam.

3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang

telah disepakati kualifikasinya.

4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan

pembelian ini harus sah dan bebas riba.

5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.

6. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini

Bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah

berikut biaya yang diperlukan.

7. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada

jangka waktu tertentu yang telah disepaki.

8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut,

pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.

9. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang

Page 53: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

35

dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang,

secara prinsip menjadi milik bank. (www.wikipedia.org).

5. Macam-Macam Transaksi Murabahah

Berdasarkan sumber dana yang digunakan, pembiayaan murabahah secara

garis besar dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

a. Pembiayaan Murabahah yang didanai dengan URIA (Unrestricted

Investment Account = Investasi Tidak Terikat)

b. Pembiayaan Murabahah yang didanai dengan RIA (Restricted

Investment Account = Investasi Terikat)

c. Pembiayaan Murabahah yang didanai dengan Modal Bank Syariah

desainan sebuah pembiayaan, faktor-faktor yang

perlu diperhatikan adalah :

a. Kebutuhan nasabah

b. Kemampuan financial nasabah (Karim, 2007). iayaan bagi hasil di

perbankan syariah disebabkan oleh beberapa hal, menurut Imaduddin

(2005), beberapa alasan yang menjelaskan tingginya prosentase

pembiayaan murabahah dalam operasi investasi perbankan syariah :

1) Murabahah adalah suatu mekanisme investasi jangka pendek, dan

dibandingkan dengan sistem bagi hasil, cukup memudahkan.

2) Mark-up dalam murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa

sehingga memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan

yang sebanding dengan keuntungan bank-bank berbasis suku bunga

Page 54: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

36

yang menjadi saingan bank syariah.

3) Murabahah menjauhkan ketidakpastian yang ada pada pendapatan

dari bisnis-bisnis dengan sistem bagi hasil.

4) Murabahah tidak memungkinkan bank-bank syariah untuk

mencampuri manajemen bisnis, karena bank bukanlah mitra si

nasabah, sebab hubungan mereka dalam murabahah adalah hubungan

antara kreditur dan debitur.

E. Profitabilitas

1. Pengertian Profitabilitas

Profitabilitas merupakan perbandingan antara laba operasi dengan

jumlah seluruh aktiva perusahaan pada suatu periode. Menurut Bringham &

Houston (2006: 107) Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan

dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan menurut Sadikin

(2005:36) Profitabilitas adalah keuntungan dan besarnya profitabilitas

tergantung dari komponen harga jual, biaya produk per unit, dan jumlah yang

terjual. Dapat disimpulkan bahwa profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.

Profitabilitas adalah kegiatan analisis laporan keuangan meliputi

perhitungan dan interpretasi rasio keuangan yang memberikan informasi

secara terinci terhadap hasil interpretasi mengenai prestasi yang dicapai

perusahaan.Serta masalah yang mungkin terjadi dalam perusahaan. Tingkat

profitabilitas ini diukur dengan menggunakan rasio keuangan Return on Asset

Page 55: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

37

(ROA) karena ROA lebih menfokuskan pada kemampuan perusahaan untuk

memperoleh earning dalam operasi perusahaan secara keseluruhan. Selain itu

juga, dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank. Bank Indonesia lebih

mementingkan penilaian ROA daripada ROE karena bank Indonesia lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang

dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat sehingga

ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas perbankan

termasuk BPR (Dendawijaya,2001:38)

Malayu Hasibuan (2007:100) menyatakan bahwa profitabilitas adalah

suatu kemampuan bank untuk memperoleh laba yang dinyatakan dalam

bentuk persentase.ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan

didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya. Menurut surat edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember

2001, rasio ROA dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum

pajak terhadap total asset (total aktiva).

1. Bagi Hasil

Sistem bagi hasil merupakan sistem di mana dilakukannya perjanjian atau

ikatan bersama di dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut

diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat

antara kedua belah pihak atau lebih. Bagi hasil dalam sistem perbankan

syari’ah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat dan di

dalam aturan syari’ah yang berkaitan dengan pembagian hasil usaha harus

Page 56: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

38

ditentukan terlebih dahulu pada awal terjadinya kontrak (akad). Besarnya

penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah pihak ditentukan sesuai

kesepakatan bersama, dan harus terjadi dengan adanya kerelaan (An-

Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur paksaan.

Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam perbankan

syari’ah terdiri dari dua sistem, yaitu:

a. Pengertian Profit Sharing

Profit sharing menurut etimologi Indonesia adalah bagi keuntungan.

Dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Profit secara istilah adalah

perbedaan yang timbul ketika total pendapatan (total revenue) suatu

perusahaan lebih besar dari biaya total (total cost).

Di dalam istilah lain profit sharing adalah perhitungan bagi hasil

didasarkan kepada hasil bersih dari total pendapatan setelah dikurangi dengan

biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Pada

perbankan syariah istilah yang sering dipakai adalah profit and loss sharing, di

mana hal ini dapat diartikan sebagai pembagian antara untung dan rugi dari

pendapatan yang diterima atas hasil usaha yang telah dilakukan.

Sistem profit and loss sharing dalam pelaksanaannya merupakan

bentuk dari perjanjian kerjasama antara pemodal (Investor) dan pengelola

modal (enterpreneur) dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi, dimana di

antara keduanya akan terikat kontrak bahwa di dalam usaha tersebut jika

mendapat keuntungan akan dibagi kedua pihak sesuai nisbah kesepakatan di

Page 57: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

39

awal perjanjian, dan begitu pula bila usaha mengalami kerugian akan

ditanggung bersama sesuai porsi masing-masing. Kerugian bagi pemodal

tidak mendapatkan kembali modal investasinya secara utuh ataupun

keseluruhan, dan bagi pengelola modal tidak mendapatkan upah/hasil dari

jerih payahnya atas kerja yang telah dilakukannya.

Keuntungan yang didapat dari hasil usaha tersebut akan dilakukan

pembagian setelah dilakukan perhitungan terlebih dahulu atas biaya-biaya

yang telah dikeluarkan selama proses usaha. Keuntungan usaha dalam dunia

bisnis bisa negatif, artinya usaha merugi, positif berarti ada angka lebih sisa

dari pendapatan dikurangi biaya-biaya, dan nol artinya antara pendapatan dan

biaya menjadi balance. Keuntungan yang dibagikan adalah keuntungan bersih

(net profit) yang merupakan lebihan dari selisih atas pengurangan total cost

terhadap total revenue.

b. Pengertian Revenue Sharing

Revenue Sharing berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata

yaitu, revenue yang berarti; hasil, penghasilan, pendapatan. Sharing adalah

bentuk kata kerja dari share yang berarti bagi atau bagian. Revenue sharing

berarti pembagian hasil, penghasilan atau pendapatan. Dalam arti lain revenue

merupakan besaran yang mengacu pada perkalian antara jumlah output yang

dihasilkan dari kegiatan produksi dikalikan dengan harga barang atau jasa dari

suatu produksi. Di dalam revenue terdapat unsur-unsur yang terdiri dari total

biaya (total cost) dan laba (profit). Laba bersih (net profit) merupakan laba

Page 58: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

40

kotor (gross profit) dikurangi biaya distribusi penjualan, administrasi dan

keuangan.

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa arti

revenue pada prinsip ekonomi dapat diartikan sebagai total penerimaan dari

hasil usaha dalam kegiatan produksi, yang merupakan jumlah dari total

pengeluaran atas barang ataupun jasa dikalikan dengan harga barang tersebut.

Unsur yang terdapat di dalam revenue meliputi total harga pokok penjualan

ditambah dengan total selisih dari hasil pendapatan penjualan tersebut.

Tentunya di dalamnya meliputi modal (capital) ditambah dengan

keuntungannya (profit).

Revenue pada perbankan Syari'ah adalah hasil yang diterima oleh

bank dari penyaluran dana (investasi) ke dalam bentuk aktiva produktif, yaitu

penempatan dana bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka

lebih dari aktiva produktif dengan hasil penerimaan bank. Perbankan Syari'ah

memperkenalkan sistem pada masyarakat dengan istilah Revenue Sharing,

yaitu sistem bagi hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana

tanpa dikurangi dengan biaya pengelolaan dana. Sistem revenue sharing

berlaku pada pendapatan bank yang akan dibagikan dihitung berdasarkan

pendapatan kotor (gross sales), yang digunakan dalam menghitung bagi hasil

untuk produk pendanaan bank.

Page 59: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

41

F. BI RATE

1. Pengertian BI RATE

BI rate merupakan suatu tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh

Bank sentral (Bank INdonesia) sebagai indikator tingkat risiko. Apabila

BI rate mengalami kenaikan maka artinya Bank Indonesia menaikkan

tingat risiko pasar, karena dinilai perekonomian memburuk. Begitu juga

sebaliknya. Surat berharga, seperti obligasi misalnya akan memberikan

tingkat bunga yang melebihi BI rate, karena obligasi tersebut tidak

menarik bagi investor apabila dibawah atau sama dengan BI rate.

(www.wikipedia.org.)

2. Fungsi BI RATE

BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap

Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi

moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas

(liquidity management) di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional

kebijakan moneter.

Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada

perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight (PUAB

O/N). Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh

perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga

kredit perbankan.

Page 60: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

42

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam

perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate

apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah

ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila

inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah

ditetapkan.

3. Pengertian Bunga Bank

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh

bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang

membeli atau menjual produknya. Bunga dapat diartikan sebagai harga

yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan

yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh

pinjaman).

BI rate merupakan suku bunga kebijakan Bank Indonesia yang

menjadi acuan suku bunga di pasar uang, seperti suku bunga deposito,

suku bunga PUAB, dan suku bunga kredit. Peningkatan BI rate pada

umumnya akan diikuti oleh peningkatan suku bunga di pasar uang

sedangkan penurunan BI rate juga akan diikuti oleh penurunan suku bunga

pasar. Penerapan BI rate sebagai suku bunga kebijakan Bank Indonesia

sejak bulan Juli 2005 telah direspon secara positif oleh perbankan

nasional.

Page 61: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

43

Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 macam bunga yang

diberikan kepada nasabahnya (Djinarto, 2000: 222-223) yaitu:

a. Bunga Simpanan

Bunga simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau

balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan

merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai

contoh jasa giro, bunga tabungan dan bunga deposito.

b. Bunga Pinjaman

Bunga pinjaman dalah bunga yang diberikan kepada para peminjam

atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai

cotoh bunga kredit.

Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan

pendapatan bagi bank konvensional. Bunga simpanan merupakan biaya dana

yang harus dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman

merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan

maupun bunga pinjaman masing-masing saling mempengaruhi satu sama

lainnya. Sebagai contoh seandainya bunga simpanan tinggi, maka secara

otomatis bunga pinjaman juga terpengaruh ikut naik dan demikian pula

sebaliknya.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

44

4. .Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga

Seperti dijelaskan di atas, bahwa untuk menentukan besar kecilnya

suku bunga simpanan dan pinjaman sangat dipengaruhi oleh keduanya,

artinya baik bunga simpanan maupun pinjaman saling mempengaruhi

disamping faktor-faktor lainnya. Menurut Kasmir (2002: 122-124), faktor-

faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga

adalah:

a) Kebutuhan dana, apabila bank kekurangan dana sementara permohonan

pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar kebutuhan

dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga

simpanan.

b) Persaingan, dalam memperebutkan dana simpanan, maka disamping

faktor promosi, yang paling utama pihak perbankan harus memperhatikan

pesaing.

c) Kebijakan pemerintah, dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun

bunga pinjaman kita, tidak boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan

oleh pemerintah.

d) Jangka waktu, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan

semakin tinggi tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya

kemungkinan risiko di masa mendatang. Serta faktor-faktor yang lain.

Page 63: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

45

5. Pengaruh BI Rate dan Bunga Bank Konvensional

Sesaat setelah tingkat suku bunga diumumkan oleh Bank Indonesia,

bank konvensional segera menjadikannya landasan dalam menetapkan

tingkat suku bunga pinjaman dan simpanan kepada para nasabah. Dalam

hal ini, bank konvensional akan menetapkan bunga pinjaman di atas

bunga simpanan sehingga diperoleh keuntungan sebesar selisih dari

keduanya. Akan tetapi, pada waktu yang bersamaan, secara umum bank-

bank syariah di Indonesia melakukan pengamatan yang cermat terhadap

fluktuasi tingkat suku bunga yang diterapkan oleh bank-bank

konvensional, terutama bank konvensional yang memiliki kantor terdekat

dengannya. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar bank syariah tersebut

dapat memonitor tingkat pendapatan aktual yang diterima oleh para

nasabah penyimpan dana pada bank konvensional. Setelah informasi

tersebut didapatkan, bank syariah akan meningkatkan porsi bagi hasilnya

kepada nasabah penyimpan dan pemegang saham dengan cara menambah

marjin keuntungan dari penjualan barang pada akad murabahah.

Sebagai dampak langsung atas fluktuasi tingkat suku bunga yang

berlaku di pasar dan kepastian bagi hasil kepada pemilik saham dan

nasabah penyimpan dalam menentukan harga jual barang pada akad

murabahah, maka akan ada beban marjin minimal yang tidak dapat

ditawar lagi oleh calon nasabah kepada pihak bank. Konsep seperti ini

dikenal sebagai cost of fund pada perbankan konvensional, dimana

Page 64: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

46

operasional bank lebih dominan bertumpu pada selisih keuntungan. Oleh

karena itu, semakin terlihat jelas bahwa dari sisi praktek penentuan harga

jual barang pada akad murabahah belumlah sesuai dengan aturan Islam

yang sempurna. Besar ataupun kecil, para nasabah pembiayaan, khususnya

murabahah, menerima beban bagi hasil atas keuntungan nasabah

penyimpan dan pemilik saham yang seharusnya ditanggung oleh bank,

baik ketika untung ataupun rugi.

Dampak langsung yang muncul ketika memahami bahwa marjin

keuntungan harus diambil dalam persentase adalah bagaimana

menentukan proses perhitungan harga jual dan cicilannya sehingga dapat

mengakomodasi aspek syariah sekaligus di dalamnya.

G. Deposito Mudharabah

1. Pengertian Deposito Mudharabah

Deposito adalah simpanan berjangka yang penarikannya hanya

dapatdilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah

penyimpan dengan bank.Deposito, menurut Undang-Undang No. 21 Tahun

2008 adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang

tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikanya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah peyimpan

dana bank syariah dan UUS. Deposito merupakan dana yang diambil sesuai

dengan perjanjian berdasarkan jangka waktu yang disepakati. Penaikan hanya

Page 65: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

47

dapat dilakukan pada waktu tertentu. Misalnya deposito perjanjian jangka

waktunya satu bulan maka deposito dapat dicairkan setelah satu bulan.

Menurut Veithzal (2007:471) mudharabah adalah sistem kerjasama

usaha antara dua pihak atau lebih di mana pihak pertama (shahib al-maal)

menyediakan seluruh (100%) kebutuhan modal (sebagai penyuntik sejumlah

dana sesuai kebutuhan pembiayaan suatu proyek), sedangkan nasabah sebagai

pengelola (mudharib) menyediaka keahlian.

Sedangkan menurut Ismail (2011:90) deposito mudharabah merupakan

dana investasi yang ditempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah dan penarikannya hanya dapat dilakukan antara bank dan

nasabah investor.

Deposito mudharabah yang disebut juga sebagai deposito investasi

mudharabah, adalah jenis investasi melalui pihak ketiga (perseorangan atau

badan hukum) yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu

tertentu (tanggal jatuh tempo), dengan mendapatkan imbalan bagi hasil.

Imbalan ini dilakukan dalam bentuk pembagian pendapatan (revenue sharing)

atas penggunaan tersebut secara syariah dngan pembagian (nisbah atau

proporsi) tertentu, misalnya 70:30 artinya, untuk deposan sebesar 70% dan

untuk bank 30%. Jangka waktu deposito mudharabah ini berkisar antara 1

bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan (Perwaatmadja, 1992:20-21).

Page 66: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

48

2. Bentuk-Bentuk Mudharabah

a. Mudharabah muthlaqah (investasi tidak terikat), adalah bentuk kerja sama

antara pemilik dana (mudharib) yang cakupanya sangat luas dana tidak

dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis. Aplikasi

perbankan yang sesuai dengan akad ini adalah tabungan dan time deposit

biasa.Ketentuan umum dalam produk ini adalah :

a. Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah

dab tata cara pemberitahuan keuntungan dan atau pembagian

keuntungan secara risiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpangan

dana. Apablila telah tercapai kesepakatan, maka hal tersebut

dicantumkan dalam akad.

b. Untuk tabungan mudharabah, bank dapat memberitahukan buku

tabungan sebagai bukti penyimpangan, serta kartu ATM dan atau alat

penarikan lainya kepada penabung. Untuk deposito mudharabah, bank

wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan (bilyet) deposito

kepada deposan.

c. Tabungan mudharabah dapat diambil setiap saat oleh penabung sesuai

dengan perjanjian yang disepakati, namun tidak diperkenakan

mengalami saldo negatif.

d. Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka

waktu yang disepakati. Deposito yang diperpanjang, setelah jatuh

tempo akan diperlakukan sama seperti deposito baru, tetapi bila pada

Page 67: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

49

akad sudah dilakukan perpanjangan otomatis maka tidak perlu dibuat

akad baru.

e. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan tabungan deposito

tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

b. Mudharabah muqayyadah (investasi terikat), adalah bentuk kerja sama

antara shahibul maal dan mudharaib. Dimana si pemilik dana tersebut

dalam jangka waktu, tempat, jenis usaha dan sebagainya.

Aplikasi perbankan yang sesuai dengan akad ini ialah special

investement. Pemilik dana dan bank wajib menetapkan syarat tertentu

yang harus diikuti oleh bank, dan wajib menetapkan syarat tertentu yang

harus diikuti oleh bank, dan bank wajib membuat akad yang mengatur

persyaratan penyaluran dana simpanan khusus. Selanjutnya sebagai tanda

bukti simpanan bank menerbitkan buku simpanan khusus, bank wajib

menisbahkan dana dari rekening lainnya. Dan untuk deposito mudharabah,

bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan deposito

kepada deposan. Gambar berikut menjelaskan skema Mudharabah

Muqayyadah.

3. Manfaat Mudharabah

Mudharabah memiliki manfaat antara lain (Antonio, 2009:97-98)

a. Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan

usaha nasabah meningkat.

Page 68: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

50

b. Bila tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaan

secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatan atau hasil usaha

bank, sehingga bank tidak akan pernah mengalami negatif sperad.

c. Pengambilan produk pembiayaan disesuaikan dengan cash flow atau

arus kas usaha nasabah, sehinnga tidak membertakan nasabah.

d. Bank akan lebih selektif dan hati-hati (prudent) mencari usaha yang

benar-benar halal, aman, dan menguntungkan karena keuntungan yang

kongkrit dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.

e. Prinsip bagi hasil dalam mudharabah atau musyarakah ini berbeda

dengan prinsip bunga tetap dimana bank akan menagih penerima

pembiayaan (nasabah) satu jumlah bunga tetap berapa pun keuntungan

yang dihasilkan nasabah, sekalipun merugi dan tidak terjadi krisis

ekonomi.

Page 69: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

51

4. Skema Deposito Mudharabah

Gambar 2.1

Skema Deposito Mudharabah

Akad Deposito Mudharabah

1.

2.

3.

5.

% Nisbah bagi hasil 4. % Nisbah bagi hasil

6.

Sumber: (Ismail, 2011:94)

BANK SYARIAH NASABAH

NOMINAL DEPOSIT

PEMBIAYAAN

PENDAPATAN

NOMINAL

Page 70: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

52

Keterangan:

1. Nasabah investor menetapkan dananya dalam bentuk deposito

mudharabah.

2. Bank syariah menyalurkan dana nasabah investor dalam bentuk

pembiayaan.

3. Bank syariah memperoleh pendapatan atas penepatan atas penetapan

dananya dalam bentuk pembiayaan.

4. Bank syariah akan menghitung bagi hasil atas dasar revenue sharing,

yaitu pembagian bagi hasil atas dasar pendapatan sebelum dikurangi

biaya.

5. Pada tanggal valuta, yaitu tanggal penetapan deposito, nasabah akan

mendapatkan agi hasil sesuai dengan nisbah yang telah diperjanjikan

(Ismail, 2011:94).

5. Hubungan Deposito Mudharabah terhadap Perkembangan

Murabahah

Deposito mudharabah merupakan dana investasi yang ditetapkan oleh

nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan penarikannya

hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, sesuai dengan akad perjanjian

yang dilakukan antara bank dan nasabah investor. Deposito mudah diprediksi

ketersediaan dananya karena terdapat jangka waktu dalam penempatanya.

Sifat deposito yaitu penarikanya hanya dapat dilakukan sesuai jangka

Page 71: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

53

waktunya, sehingga pada umumnya balas jasa yang berupa nisbah bagi hasil

yang diberikan oleh bank untuk deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan

mudharabah (Ismail,2011:91).

Menurut Cleopatra (2008:18) Dana pihak ketiga dalam bentuk

deposito mudharabah teryata memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan

aset bank syariah. Karena semakin banyak nasabah mendeposito dana yang

terhimpun di bank syariah menyebabkan peningkatan aset bank syariah itu

sendiri. Peningkatan jumlah nasabah akan meningkatkan apresiasi bank

syariah terhadap produk-produk bank syariah dan mengalihkan nasabah dari

penggunaan produk bank konvensional ke produk bank syariah, yang pada

giliranya meningkatkan total perkembangan murabahah perbankan syariah.

Kenaikan jumlah dana pihak ketiga disebabkan karena beragamnya

produk-produk yang dimiliki perbankan syariah dan pelayanan yang relatif

baik. Perkembangan jumlah DPK juga menunjukkan semakin masyarakat

yang menyimpan dananya di bank-bank syariah hal ini ini juga menunjukan

tingkat kepercayaan masyarakat pada bank syariah dalam bentuk deposito

mudharabah (Ulfa, 2008:12).

Sesuai hasil penelitian hidayah (2008:82) Dana pihak ketiga

berhubungan positif dengan pembangunan murabahah, berati jika dana pihak

ketiga meningkat, maka perkembangan murabahah juga akan mengalami

Page 72: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

54

peningkatan. Sebaliknya jika dana pihak ketiga mengalami penurunan, maka

perkembangan murabahah juga akan mengalami penurunan.

H . Penelitian Terhadulu

Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa

ProfitabilitasSuku Bunga Bank Indonesiadan Deposito Mudharabah

mempengaruhi pembangunan Murabahah Perbankan Syariah. Diantaranya :

1. Dian Faiqotul Magfiroh (2008)

Dengan judul “Aplikasi PembiayaanMudharabah dalam Meningkatkan

Profitabilitas PT. BPRS Bumi Rinjani Batu”.Variabel yang terkait aplikasi

pembiayaan mudharabah yang dilakukan oleh PT. BPRS Bumi Rinjani Batu

adalah dengan menerapkan pembiayaan Modal Kerja, seperti modal kerja

perdagangan dan jasa dan Investasi Khusus. Dan dalam pemberian

pembiayaan ini BPRS melakukan berbagai macam analisa yang dikenal

dengan analisa 5C + S, dan PT BPRS Bumi Rinjani Batu merealisasikan

tujuan dan anggaran dengan mengambil sektor ekonomi Perdagangan,

Perindustrian, Pertanian dan Jasa. Adapun kontribusi pendapatan mudharabah

di PT. BPRS umi Rinjani Batu mampu meningkatkan profitabilitas pada

BPRS hal ini terbukti dari prosentase terbesar ada pada pembiayaan

mudharabah yaitu sebesar 27%.

Page 73: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

55

2. Nadziroh (2003)

Dengan judul “Penerapan KonsepPembiayaan Mudharabah Sebagai

Pola Kredit Investasi Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada BMT Mitra

Sarana Gadang)”. Variabel yang digunakan yaituSistem dan prosedur

pembiayaan di BMT mitra sarana Gadang cukup memadai dengan proses

penyaluran yang benar-benar memperhatikan prinsip prinsip kehati-hatian

dengan analisis 5C sebagai dasar dalam melakukan analisa atau survey kredit.

Penerapan konsep pembiayaan mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang

sudah dapat dikatakan memenuhi ketentuan-ketentuan atau sudah sesuai

dengan konsep pembiayaan mudharabah dalam perspektif Islam. Hal ini dapat

dilihat pada ketetapan ketetapan, peraturan-peraturan, serta kebijakan-

kebijakan dalam operasionalisasi pembiayaan mudharabah melalui sistem dan

prosedur, target market, jenis pembiayaan, strategi penyaluran dan teknik

perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah.

3. Darna (2006)

Dengan judul “Volatilitas Tingkat Suku Bunga dan Nilai Tukar serta

Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Perbankan Syariah”. Variabel yang digunakan yaitu suku bunga SBI, nilai

tukar rupiah, pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga perbankan syariah.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pertumbuhan aset atau Dana

Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah yang sensitif terhadap pengaruh

volatilitas tingkat bunga (SBI) dan nilai tukar rupiah (Exchange Rate). Selain

Page 74: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

56

dua variabel tersebut dalam penelitian ini juga mencoba memasukkan fatwa

MUI tentang keharaman bunga sebagai variabel biner (dummy). Teknis

analisis data menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), model

Autoreggresive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) dan General

Autoreggressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Hasil penelitian

ini adalah

a. Uji regresi berganda dengan metode OLS menunjukkan tingkat bunga

maupun nilai tukar memiliki korelasi negatif signifikan terhadap

pertumbuhan Aset maupun Dana Pihak Ketiga perbankan syariah,

sedangkan Fatwa MUI mempunyai korelasi positif signifikan terhadap

pertumbuhan Aset dan DPK.

b. Uji ARCH diperoleh hasil residual periode sebelumnya signifikan

mempengaruhi Aset maupun Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah.

Sedangkan melalui uji GARCH diperoleh hasil varian residual periode

sebelumnya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan keduanya.

c. Tingkat bunga maupun nilai tukar melalui uji ARCH IGARCH diketahui

memiliki volatilitas yang signifikan sehingga model yang diestimasi tidak

bebas dari pengaruh residual periode sebelumnya.

d. Pertumbuhan Aset dan DPK melalui uji ARCH-M ternyata signifikan

memiliki sensitifitas terhadap fluktuasi perubahan tingkat bunga dan nilai

tukar rupiah.

Page 75: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

57

4. Ellyn Herlia Nur Hidayah (2008)

Penelitiannya yang berjudul “Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Aset Perbankan Syariah”. Variabel yang terkait yaitu Non

Performing Financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), tingkat suku bunga

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Return On Assets (ROA). Tujuan utama

penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan aset perbankan syariah. Teknis analisis data menggunakan

metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini adalah variabel

yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah adalah

variabel DPK (Dana Pihak Ketiga) dan variabel SBI (suku bunga Sertifikat

Bank Indonesia). Variabel Non Performing Financing dan Return On Assets

tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah.

5. Maria Ulfa (2008)

Dengan judul “Analisa Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan

Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia”. Variabel yang digunakan yaitu

Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah. Teknis

analisis data menggunakan metode Autoreggresive Integrated Moving

Average (ARIMA). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode

2009-2010 jumlah aset, dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan perbankan

syariah tidak mengalami peningkatan yang berarti dan cenderung stabil.

Page 76: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

58

Sementara itu, tingkat pertumbuhan aset, DPK dan pembiayaan pada periode

tersebut mengalami penurunan.

6. Yuria Pratiwhi (2006)

Penelitiannya dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Proporsi Aset Perbankan Syariah Di Indonesia”. Variabel yang

terkait yaitu Jumlah Kantor Bank Syariah, Jumlah Bank Umum Syariah, FDR

(Financing Deposit Ratio), Inflasi, NPF (Non Performing Financing), SBI

(Sertifikat Bank Indonesia), SWBI (Sertifikat Wadiah Bank Indonesia), OC

(Office Chaneling), Porsi Deposito Terhadap DPK, ProBH (Porsi Pembiayaan

Bagi Hasil Terhadap DPK) dan Proporsi Aset Perbankan Syraiah. Teknis

analisis data menggunakan SingleLinear Regression dan Multi Linear

Regression. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang signifikan

mempengaruhi proporsi aset bank syariah terhadap keseluruhan aset

perbankan nasional Indonesia adalah variabel Non Performing Financing

(NPF), tingkat suku bunga SBI, Inflasi, tingkat suku bunga kredit bank

konvensional (BKBK), Financing to Deposit Ratio bank syariah (FDR) dan

porsi pembiayaan bagi hasil bank syariah (PBH). Model yang terbentuk dari

MLR telah memiliki sifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator) dan

terbebas dari penyakit miltikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.

7. Ms. Sagarika Chakraborty, Mr. Soumya Banerjee (2009)

Page 77: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

59

Penelitian ini berjudul “Krisis keuangan di negara berkembang -

posting "aset bencana Harga gelembung" - cara baru ke depan”. Studi tersebut

meliputi kredit, suku bunga dan aset. Metode penelitian yang digunakan

adalah analisis kualitatif. Kesimpulan ini adalah bahwa kondisi kredit

mempengaruhi ekonomi sangat subur dan amergency langkah untuk

merestrukturisasi neraca melalui pembenahan kebijakan sangat penting

memperbaiki masalah leverage berlebihan. Ini berdiri kontras dengan

pemandangan dari model konvensional - itu efek dari memburuknya

intermediasi keuangan cenderung terbatas dan dapat ditangani oleh

pemotongan suku bunga.

I. Ringkasan Pemikiran Terdahulu

Tabel 2.3

Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Judul Variabel Metodologi dan Hasil

Penelitian

1. Dian Faiqotul

Magfiroh(2008)

Aplikasi

PembiayaanMudharabah

dalam Meningkatkan

Profitabilitas PT. BPRS

Meningkatkan

profitabilitas

pada BPRS hal

ini terbukti dari

Pembiayaan

mudharabah yang

dilakukan oleh PT.

BPRS Bumi Rinjani

Page 78: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

60

Bumi Rinjani Batu. prosentase

terbesar ada pada

pembiayaan

mudharabah

yaitu sebesar

27%.

Batu adalah dengan

menerapkan

pembiayaan Modal

Kerja, seperti modal

kerja perdagangan

dan jasa dan Investasi

Khusus. Dan dalam

pemberian

pembiayaan ini BPRS

melakukan berbagai

macam analisa yang

dikenal dengan

analisa 5C + S, dan

PT BPRS Bumi

Rinjani Batu

merealisasikan tujuan

dan anggaran dengan

mengambil sektor

ekonomi

Perdagangan,

Perindustrian,

Page 79: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

61

Pertanian dan Jasa.

Adapun kontribusi

pendapatan

mudharabah di PT.

BPRS umi Rinjani

Batu mampu

meningkatkan

profitabilitas pada

BPRS hal ini terbukti

dari prosentase

terbesar ada pada

pembiayaan

mudharabah yaitu

sebesar 27%.

2. Nadziroh

(2003)

Penerapan

KonsepPembiayaan

Mudharabah Sebagai

Pola Kredit Investasi

Dalam Perspektif Islam

(Studi Kasus Pada BMT

Mitra Sarana Gadang)

Pembiayaan

mudharabah

melalui sistem

dan prosedur,

target market,

jenis

pembiayaan,

Sistem dan prosedur

pembiayaan di BMT

mitra sarana Gadang

cukup memadai

dengan proses

penyaluran yang

benar-benar

Page 80: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

62

strategi

penyaluran dan

teknik

perhitungan bagi

hasil pembiayaan

mudharabah.

memperhatikan

prinsip prinsip kehati-

hatian dengan analisis

5C sebagai dasar

dalam melakukan

analisa atau survey

kredit. Penerapan

konsep pembiayaan

mudharabah di BMT

Mitra Sarana Gadang

sudah dapat

dikatakan memenuhi

ketentuan-ketentuan

atau sudah sesuai

dengan konsep

pembiayaan

mudharabah dalam

perspektif Islam. Hal

ini dapat dilihat pada

ketetapan ketetapan,

peraturan-peraturan,

Page 81: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

63

serta kebijakan-

kebijakan dalam

operasionalisasi

pembiayaan

mudharabah melalui

sistem dan prosedur,

target market, jenis

pembiayaan, strategi

penyaluran dan

teknik perhitungan

bagi hasil

pembiayaan

mudharabah.

3. Darna (2006) Sensitivitas Aset dan

Dana Pihak Ketiga

(DPK) Perbankan

Syariah Terhadap

Volatilitas Tingkat Suku

Bunga (SBI) dan Nilai

Tukar Rupiah serta

Pengaruh Fatwa MUI

Tingkat Suku

Bunga,

Pertumbuhan

Aset, Nilai

Tukar, DPK

Perbankan

Syariah

Ordinary Least

Square (OLS),

Autoreggresive

Conditional

Heteroscedasticity

(ARCH) dan General

Autoreggresive

Conditional

Page 82: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

64

tentang Pengharaman

Bunga Bank

Heteroscedasticity

(GARCH)

Hasil :

a. Uji regresi

berganda dengan

metode OLS

menunjukkan

tingkat bunga

maupun nilai

tukar memiliki

korelasi negatif

signifikan

terhadap

pertumbuhan Aset

maupun Dana

Pihak Ketiga

perbankan

syariah,

sedangkan Fatwa

MUI mempunyai

korelasi positif

Page 83: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

65

signifikan

terhadap

pertumbuhan Aset

dan DPK

b. Uji ARCH

diperoleh hasil

nilai residual

periode

sebelumnya

signifikan

mempengaruhi

pertumbuhan Aset

maupun Dana

Pihak Ketiga

(DPK) perbankan

syariah.

Sedangkan

melalui uji

GARCH diperoleh

hasil bahwa varian

residual periode

Page 84: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

66

sebelumnya tidak

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan

keduanya.

c. Tingkat bunga

maupun nilai

tukar melalui uji

ARCH IGARCH

diketahui

memiliki

volatilitas yang

signifikan

sehingga model

yang diestimasi

tidak bebas dari

pengaruh residual

periode

sebelumnya.

d. Pertumbuhan Aset

dan DPK melalui

Page 85: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

67

uji ARCH-M

ternyata signifikan

memiliki

sensitifitas

terhadap fluktuasi

perubahan tingkat

bunga dan nilai

tukar rupiah.

4. Ellyn Herlina

Nur Hidayah

(2008)

Faktor Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan Aset

Perbankan Syariah

Variabel

Independen :

DPK, NPF,

ROA, SBI

Variabel

Dependen : Aset

Regresi Linier

Berganda Faktor

yang mempengaruhi

pertumbuhan aset

perbankan syariah

adalah dana pihak

ketiga dan SBI.

Variabel Non

Performing

Financing dan Return

on Assets berdasarkan

Page 86: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

68

hasil penelitian

signifikan.

5. Maria Ulfah

(2008)

Analisa Perkembangan

Asset, Dana Pihak

Ketiga dan Pembiayaan

Perbankan Syariah di

Indonesia

Asset, DPK,

Pembiayaan

Perbankan

Syariah

Autoreggresive

Integrated Moving

Average (ARIMA)

Hasil :

Jumlah Asset, DPK

dan Pembiayaan

Syariah tidak

meningkat dan

cenderung stabil.

Sementara itu, tingkat

pertumbuhan asset,

DPK dan Pembiayaan

mengalami

penurunan.

6. Yuria Pratiwhi

Cleopatra

(2006)

Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan Proporsi

Variabel

Independen :

Jumlah Kantor

Single Linear

Regression dan Multi

Linear Reggression

Page 87: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

69

Aset Perbankan Syariah

di Indonesia.

Bank Syariah,

jumlah Bank

Umum Syariah,

FDR, Inflasi,

NPF, SBI, OC

(Office

Chanelling),

Porsi Deposito

terhadap DPK,

ProBH (Porsi

Pembiayaan

Bagi Hasil

Hasil :

a. Variabel yang

signifikan

mempengaruhi

proporsi aset bank

syariah terhadap

keseluruhan

perbankan

nasional Indonesia

adalah variabel

Non

PerformingFinanc

ing (NPF),

Tingkat suku

Bunga SBI, Inflasi

(Inf), Tingkat

Suku Bunga

Kredit Bank

konvensional

(BKBK),

Financing to

Page 88: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

70

Deposit Ratio

bank syariah

(FDR) dan porsi

pembiayaan bagi

hasil bank syariah

(PBH). Model

yang terbentuk

dari MLR telah

memiliki sifat

BLUE (Best

Linear, Unbiased

Estimator), dan

terbebas dari

penyakit

Multikolinearitas,

aurokorelasi dan

heteroskedastisitas

.

Variabel NPF,

ProDep, SBI, SWBI,

BKBK, FDR dan

Page 89: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

71

PBH secara bersama-

sama menjelaskan

variabel terikat

proporsi aset bank

syariah terhadap

keseluruhan aset

perbankan nasional

sebesar 94.5%,

sedangkan sebanyak

5.5% dipengaruhi

oleh variabel lain

yang tidak termasuk

ke dalam objek

penelitian.

7. Anriza Witi

Naution (2008)

Pengaruh Pertumbuhan

Variabel Ekonomi

Makro dan Equivalen

Rate Terhadap

Pertumbuhan Aset

Perbankan Syariah di

Indonesia

Variabel

Independen :

Jumlah Uang

Beredar, Kurs,

GDP, Equivalen

Rate

Regresi Linier

Berganda

Hasil :

Pertumbuhan jumlah

uang beredar dan

pertumbuhan kurs

secara signifikan

Page 90: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

72

Variabel

Dependen :

Pertumbuhan

Aset

mempengaruhi

pertumbuhan aset

perbankan syariah di

Indonesia. Sedangkan

pertumbuhan GDP

dan Equivalen Rate

tidak mempengaruhi

signifikan.

8. Ms. Sagarika

Chakraborty,

Mr. Soumya

Banerjee

(2009)

Krisis keuangan di

negara berkembang

posting "aset bencana

Harga gelembung" cara

baru ke depan.

Kredit, suku

bunga, Aset

Analisis Kualitatif

Hasil:

kondisi kredit

mempengaruhi

ekonomi sangat subur

dan amergency

langkah untuk

merestrukturisasi

neraca melalui

pembenahan

kebijakan sangat

penting memperbaiki

masalah leverage

Page 91: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

73

J. Kerangka Pemikiran

Salah satu parameter yang paling umum dijadikan landasan

pengukuran pertumbuhan perbankan adalah profitabilitas perbankan syariah.

Penambahan profitabilitas perbankan merupakan indikasi utama pertumbuhan

perbankan dengan perkembangan bank syariah di indonesia sejak berdirinya

menunjukkan tingginya pertumbuhan profitabilitas bank syariah di dalam

kehidupan perekonomian indonesia. Oleh karena itu peneliti juga dikuatkan

dengan penelitian terdahulu untuk meneliti lebih lanjut dengan judul Analisis

berlebihan. Ini berdiri

kontras dengan

pemandangan dari

model konvensional -

itu efek dari

memburuknya

intermediasi

keuangan cenderung

terbatas dan dapat

ditangani oleh

pemotongan suku

bunga saja.

Page 92: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

74

Pengaruh Profitabilitas Bank Syariah, Suku Bunga Bank Indonesia dan

Deposito Mudharabah Terhadap Pembangunan Murabahah di Indonesia Pada

Perbankan Syariah di IndonesiaPeriode 2009-2013.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan variabel

independent bebas yaitu Pengaruh Profitabilitas Bank Syariah, Suku Bunga

Bank Indonesia dan Deposito Mudharabah terhadap variabel dependent yaitu

pembangunan murabahah perbankan syariah yang dalam realisasinya tidak

lepas dari kondisi internal maupun eksternal. Data dari masing-masing

variabel dari situs resmi Bank Indonesia yaitu Statistik Perbankan Syariah

yang dipublikasikan Laporan publikasi Bank Indonesia.

Setelah memperoleh data disetiap variabel peneliti melakukan analisis

regresi berganda menggunakan software Eviews 6 dengan metode ordinary

least square (OLS) dan dilakukan uji stasioner, uji asumsi klasik (uji

normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji

statistik dan uji koefisien determinasi agar penelitian dapat diuji dengan baik

dan benar sesuai metodologi penelitian. Selanjutnya melakukan analisis

tersebut untuk mengambil hasil data interpretasi data yang akan menghasilkan

kesimpulan ini.

Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, berikut ini adalah

kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilakukan

Page 93: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

75

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Suku Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah,Terhadap Pembiayaan Murabahah

Periode 2009-2013.09

Profitabilitas (X1)

Deposito Mudharabah

(X )

Pembiayaan Murabaahah

(Y)

Model Ekonometrika

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

Regresi Berganda Uji t Uji f Uji Adj

Hasil dan Interpretasi

Kesimpulan dan Implikasi

SBBI (X2)

Page 94: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

76

K. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

masalah yang diajukan dan jawaban itu masih diuji secara empiris

kebenarannya. Adapun perumusan hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a) H0 : Diduga Profitabiltas Bank Syariah tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode

Oktober 2009 – September 2013.

H1 : Diduga Profitabiltas Bank Syariah berpengaruh secara signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia Periode

Oktober 2009 – September 2013.

b) H0 : Diduga Profitabiltas Suku Bunga Bank Indonesiatidak berpengaruh

secara signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di

Indonesia periode Oktober 2009 – September 2013.

H1 : Diduga Profitabiltas SukuBunga Bank Indonesia berpengaruh secara

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di

Indonesia Periode Oktober 2009 – September 2013.

c) H0 : Diduga Deposito Mudharabah tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode Oktober 2009 -

September2013.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

77

H1 : Diduga Deposito Mudharabah bepengaruh secara signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode Oktober 2009 – Desember

2013.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

78

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memfokuskan variabel dependen yaitu

Profitabilitas Perbankan Syariah dan variabel independennya difokuskan pada

Suku Bunga Bank Indonesia dan Deposito Mudharabah. Penelitian ini

merupakan penelitian analisis pengaruh, karena tujuan penelitian ini adalah

meneliti hubungan pengaruh antara dua variabel, yaitu variabel independen

(ROA, Suku Bunga BI dan Deposito Mudharabah) dengan variabel dependen

(Pembiayaan Murabahah).

Data operasionalnya yang digunakan pada penelitian ini menggunakan

data runtun waktu (time series). Semua data dalam bulanan yaitu periode bulan

November 2009 hingga September 2013 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia

serta dari sumber-sumber lainnya yang terkait.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi yang

diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel yang baik umumnya

memiliki karakteristik sebagai berikut : (Kuncoro, 2009:105)

Page 97: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

79

1) Sampel yang baik memungkinkan peneliti untuk mengambil keputusan

yang berhubungan dengan besarnya sampel untuk memperoleh jawaban

yang dikehendaki.

2) Sampel yang baik mengidentifikasikan probabilitas dari setiap unit

analisis untuk menjadi sampel.

3) Sampel yang baik dengan menghitung akurasi dan pengaruh (misalnya

kesalahan) dalam pemilihan sampel.

4) Sampel yang baik dengan menghitung derajat kepercayaan yang

diterapkan dalam estimasi populasi yang disusun dari sampel statistika.

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Pembiayaan Murabahah

pada Perbankan Syariah di Indonesia periode Oktober 2009 – September 2013.

Sampel yang dipilih adalah ROA, Suku Bunga Bank Indonesia dan Deposito

Mudharabah.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Field Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat

sekunder yaitu data yang diperoleh melalui hasil pengolahan pihak kedua atau

Page 98: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

80

data yang sudah dipublikasikan untuk menjelaskan gejala suatu fenomena,

seperti pusat referensi Bank Indonesia (BI).

2) Library Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari

membaca literatur, buku, jurnal dan sejenisnya yang berhubungan dengan

aspek yang diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid.

3) Internet Research

Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau pinjam di

perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa

(keilmuannya), karena ilmu selalu berkembang. Oleh karena itu, untuk

mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan teknologi

yang juga berkembang yaitu internet sehingga data yang diperoleh merupakan

data yang sesuai dengan perkembangan zaman.

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini untuk mengetahui analisis Profitabilitas Bank

Syariah, Suku Bunga Bank Indonesia dan Deposito Mudharabah terhadap

Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia, dengan menggunakan

metode data kuantitatif, yaitu dimana data yang digunakan dalam penelitian

berbentuk angka dengan menggunakan alat analisis Ordinary Least Square

dugunakan untuk mencapai penyimpangan atau error yang minimum dengan

Page 99: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

81

menggunakan analisis regresi berganda yaitu digunakan lebih dari dua variabel

bebas.

Menurut Ajija (2011:23) Ordinary Least Square merupakan metode

estimasi yang sering digunakan untuk mengestimasi fungsi regresi populasi dari

fungsi regresi sampel. Untuk analisis data akan dilakukan dengan bantuan

aplikasi komputer yaitu program Excel 2007 dan program Eviews 6. Dalam

penelitian ini data yang digunakan adalah data log natural (LN) data yang di LN

adalah variabel Pembiayaan Murabahah dan Deposito Mudharabah penelitian di

log karena untuk penyertaan data dari variabel tersebut satuan datanya berbeda

dan juga sebagai pemecahan persamaan yang tidak diketahuinya merupakan

perangkat dari variabel lain. Hubungan variabel Pembiayaan Murabahah dengan

variabel Profitabilitas Bank Syariah, Suku Bunga BI dan Deposito Mudharabah

diformulasikan sebagai berikut :

Y = f (X1, X2, X3, e)

Sedangkan model ekonometrika ditulis :

Dimana :

β0 = Constanta

β1, β2, β3, = Koefisien Regresi dari masing-masing

variabel yangmempengaruhi Murabahah

LNPM = LON Pembiayaan Murabahah

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 e

PM = β0 + β1 ROA + β2 SBBI + β3 Deposito Mudharabah e

LNPM = β0 + β1 (ROA) + β2 (SBBI) + β3 (Deposito Mudharabah) e

Page 100: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

82

ROA = Profitabilitas Bank Syariah

SBBI = Suku Bunga Bank Indonesia

LNDeposito Mudharabah = LON Deposito Mudharabah

e = Error Terms (variabel diluar model tetapi tidak ikut

berpengaruh terhadap variabel terikat.

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat

normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Uji asumsi

klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator yang linier tidak bias

dengan varian yang minimum BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang

berarti model regresi tidak mengandung masalah. Untuk itu diperlukannya

pendeteksian lebih lanjut diantaranya:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi antara variabel dependen, variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas

menjadi sangat populer dan tercangkup dibeberapa komputer statistik.

(Gujarati, 2006:164)

Uji normalitas residual metode Ordinary Least Square secara

formal dapat dideteksi dari metode yang dikembangkan oleh Jarque-Bera

(JB). Deteksi dengan melihat Jarque-Bera yang merupakan asimtotis

Page 101: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

83

(sampel besar dan didasarkan atas residual Ordinary Least Square). Uji ini

dengan melihat probabilitas Jarque-Bera (JB) sebagai berikut:(Gujarati,

2006:165)

Langkah-langkah pengujian normalitas data sebagai berikut :

Hipotesis : H0 : Model berdistribusi normal

H1 : Model tidak berdistribusi normal

Bila probabilitas Obs*R2> 0.05 → Signifikan, H0 diterima

Bila probabilitas Obs*R2< 0.05 → Tidak Signifikan, H0 ditolak

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna

atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan

(independen) dari model regresi. (Gujarati, 2006:184)

Sedangkan menurut Nachrowi (2006:95) jika tidak korelasi antara

kedua variabel tersebut, maka koefisien pada regresi majemuk akan sama

dengan koefisien pada regresi sederhana. Hubungan linier antar variabel

bebas inilah yang disebut dengan multikolinearitas.

Dalam penelitian ini penulis akan melihat mulkolinearitas dengan

menguji koefisien korelasi (r) berpasanagan yang tinggi diantara variabel-

variabel penjelas. Sebagai aturan main yang kasar (rule of thumb), jika

Page 102: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

84

koefisien korelasi cukup tinggi katakanlah diatas 0.8 maka diduga

terjadinya multikolinearitas dalam model. Sebaliknya jika koefisien

korelasi rendah maka diduga model tidak mengandung multikolinearitas.

Uji koefisien korelasinya yang mengandung unsur kolinearitas,

misalnya variabel X1 dan X2. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

Bila r < 0.8 (model tidak terdapat multikolinearitas)

Bila r > 0.8 (model terdapat multikolinearitas)

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah adanya

multikolinearitas, antara lain : melihat informasi sejenis yang ada,

mengeluarkan variabel dan mencari data tambahan(Nachrowi, 2006:104)

c. Uji Heterokedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi apabila variasi Ut tidak konstan atau

sering berubah-ubah seiring dengan berubahnya nilai variabel independen

(Gujarati, 2006:146)

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain itu tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

variance tidak konstan atau berubah-ubah disebut denfan

heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

atau tidak terjadi heterokedastisitas. (Nachrowi, 2008:108)

Page 103: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

85

Untuk melacak keberadaan heterokedastisitas dalam penelitian ini

digunakan uji white. Dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

Hipotesis : H0 : Model tidak terdapat Heterokedastisitas

H1 : Model terdapat Heterokedastisitas

Bila probabilitas Obs*R2> 0.05 → Signifikan, H0 diterima

Bila probabilitas Obs*R2< 0.05 → Tidak Signifikan, H0 ditolak

Apabila probabilitas Obs*R2 lebih besar dari 0.05 maka model

tersebut tidak terdapat heterokedastisitas. Sebaliknya jika probabilitas

Obs*R2 lebih kecil dari 0.05 maka model tersebut dipastikan terdapat

heterokedastisitas. Jika model tersebut harus ditanggulangi melalui

transformasi logaritma natural dengan cara membagi persamaan regresi

dengan variabel independen yang mengandung heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai “korelasi diantara anggota

observasi yang diurut menurut waktu (seperti deret berkala) atau ruang

(seperti data lintas-sektoral)”.

Menurut Nachrowi (2006:183) dalam berbagai studi ekonometrika,

data time series sangat banyak digunakan. Namun dibalik pentingnya data

Page 104: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

86

tersebut, ternyata data time series menimpan berbagai permasalahan, salah

satunya yaitu autokorelasi. Autokorelasi merupakan penyebab yang akibat

data menjadi tidak stasioner, sehingga bila data dapat distasionerkan maka

autokorelasi akan hilang dengan sendirinya, karena metode transformasi

data untuk membuat data yang tidak stasioner sama dengan tranformasi

data untuk menghilangkan autokorelasi.

Untuk melihat ada tidaknya penyakit autokorelasi dapat juga

digunakan uji Langrange Multiplier (LM Test) atau yang disebut Uji

Breusch-Goldfrey dengan membandingkan nilai probabilitas R-Squared

dengan α = 0.05. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut (Gujarati,

2006:147)

Hipotesis : H0 : Model tidak terdapat Autokorelasi

H1 : Model terdapat Autokorelasi

Bila probabilitas Obs*R2> 0.05 → Signifikan, H0 diterima

Bila probabilitas Obs*R2< 0.05 → Tidak Signifikan, H0 ditolak

Apabila probabilitas Obs*R2 lebih besar dari 0.05 maka model

tersebut tidak terdapat autokorelasi. Apabila probabilitas Obs*R2 lebih

kecil dari 0.05 maka model tersebut terdapat autokorelasi.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

87

2. Pengujian Hipotesis Statistik

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Pengolahan data menggunakan Excel 2007 dan

Eviews 6. Dalam pengujian ini menggunakan Uji Statistik meliputi Uji-t dan

Uji-F.

a. Uji Parsial (Uji-t)

Uji-t digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas

(independen) secara masing-masing parsial atau individu memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (dependen) pada tingkat

signifikan 0.05 (5%) dengan menganggap variabel bebas bernilai konstan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dengan uji-t yaitu dengan

pengujian, yaitu : (Nachrowi, 2006:17)

Hipotesis : H0 : βi = 0 artinya masing-masing variabel bebas tidak

ada pengaruh yang signifikan dari variabel terikat.

H1 : βi ≠ 0 artinya masing-masing variabel bebas ada

pengaruh yang signifikan dari variabel terikat.

Bila probabilitas α > 5% → variabel bebas tidak signifikan atau tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (H0 terima, H1 tolak)

Bila probabilitas α < 5% → variabel bebas signifikan atau mempunyai

pengaruh terhadap variabel terikat (H0 tolak, H1 terima).

Page 106: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

88

b. Uji Fisher (Uji-F)

Uji Fisher (Uji-F) digunakan untuk mengetahui apakah seluruh

variabel bebas (independen) secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel terikat (dependen) pada tingkat signifikan 0.05 (5%). Pengujian

semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-F

dengan pengujian, yaitu (Nachrowi, 2006:16)

Hipotesis : H0 : βi = 0 artinya secara bersama-sama tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

H1 : βi ≠ 0 artinya secara bersama-sama ada pengaruh

yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel

terikat.

Bila probabilitas α > 5% → variabel bebas tidak signifikan atau tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.

Bila probabilitas α < 5% → variabel bebas signifikan atau mempunyai

pengaruh terhadap variabel terikat.

3. Uji Koefisien Determinasi

Menurut Ajija (2011:34) Uji koefisien determinasi koefisien R2

(adjusted R-squared). Koefisien determinasi ini menunjukkan kemampuan

garis regresi menerangkan variasi variabel terikat Y yang dapat dijelaskan

Page 107: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

89

oleh variabel bebas X. Nilai koefisien R2 (adjusted R-squared) berkisar

antara 0 sampai 1. Semakin mendekati 1, semakin baik.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen (Y)

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga

perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan

pembeli” Sedangkan menurut Adiwarman Karim (2004 : 92) bahwa yang

dimaksud dengan murabahah adalah sebagai berikut: ”Murabahah merupakan

pembiayaan bank syariah melalui sistem jual beli untuk barang atau jasa

dengan kesepakatan keuntungan dan jangka waktu tertentu. Mekanisme ini

bisa digunakan untuk kebutuhan modal kerja atau kepemilikan sebuah barang

dengan cara dicicil”.

Adapun menurut Muhammad (2005 :181), definisi pembiayaan

murabahah adalah: ”Pembiayaan murabahah (dari kata ribhu = keuntungan).

Bank sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Barang diserahkan segera

dan pembayaran dilakukan secara tangguh. Skema untuk pembiyaan

murabahah diperlihatkan diserahkan”.Dari beberapa definisi di atas dapat

ditarik kesimpulan bahwa murabahah adalah akad jual beli antara bank selaku

penyedia barang dengan nasabah yang memesan untuk membeli barang.

Page 108: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

90

2. Variabel Independen (X)

Variabel independen identik dengan variabel bebas, penjelas, explanatory

variable. Variabel ini biasanya dianggap sebagai variabel prediktor atau

penyebab karena memprediksi atau menyebabkan variabel dependen

(Kuncoro,2009). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen

sebagai berikut :

a. Profitabilitas Bank Syariah (X1)

Profitabilitas Bank SyariahadalahProfitabilitas adalah keuntungan dan

besarnya profitabilitas tergantung dari komponen harga jual, biaya produk

per unit, dan jumlah yang terjual. Dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

adalah kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.Data operasional yang digunakan

dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia yaitu Statistik Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan

bulanan, yaitu dari Oktober 2009 – Desember 2013 yang dinyatakan dalam

bentuk milyar rupiah.

b. Suku Bunga Bank Indonesia (X2)

Suku Bunga Bank Indonesia adalahsebagai harga yang harus dibayar

kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh

nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Data yang

diambil berdasarkan Bank Indonesia periode Oktober 2009 – Desember

2013 yang dinyatakan dalam milyar rupiah.

Page 109: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

91

c. Deposito Mudharabah (X3)

Deposito Mudharabah adalah jenis investasi melalui pihak ketiga

(perseorangan atau badan hukum) yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dalam jangka waktu tertentu (tanggal jatuh tempo), dengan

mendapatkan imbalan bagi hasil. Data yang diambil berdasarkan data Bank

Indonesia periode Oktober 2009 – Desember 2013yang dinyatakan dalam

bentuk milyar rupiah.

Page 110: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

92

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perkembangan Bank Syariah di Dunia

a. Prkatik Perbankan di Zaman Rasulullah Saw

Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga

fungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang,

dan memberikan jasa pengiriman uang. Di dalam sejarah

perekonomian umat islam pembiayaan yang dilakukan dengan akad

yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat islam

sejak zaman Rasulullah Saw. Praktik-praktik seperti menerima

titipan harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan

untuk keperluan bisnis, serta melakukan pengiriman uang telah lazim

dilakukan sejak zaman Rasulullah Saw. Dengan demikian, fungsi-

fungsi utama perbankan modern, yaitu menerima deposit,

menyalurkan dana, dan melakukan transfer dana telah menjadi

bagian yang tidak terpisahkan umat islam, bahkan sejak zaman

Rasulullah Saw (Adiwarman Karim, 2004:18).

Bank Syariah atau yang juga disebut bank Islam adalah bank

yang beroperasi dengan menggunakan tata cara Islam yaitu mengacu

pada ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadist. Oleh karena itu, bank

syariah tidak beroperasi berbasis bunga tetapi menggunakan sistem

bagi hasil.

Page 111: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

93

Hal ini disebabkan Islam melarang adanya riba dan

dalam Islam bunga bank termasuk riba. Sebagaimana disebutkan

dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 278-279 :

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada

Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika

kamu orang-orang yang beriman. Maka, jika kamu tidak

mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa

Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu

bertobat (dari pengambilan riba) maka bagimu pokok hartamu;

kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya” (Al-Qur’an,

Surah 2:278-279).

Kegiatan perbankan selain dilakukan oleh bangsa Arab ternyata

juga dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Eropa.Pada

mulanya dalam menjalankan praktik perbankan bangsa Eropa

menggunakan sistem bunga.Seiring dengan semakin majunya

peradaban mereka, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan

dan penjelajahan.Sebagai akibatnya, perekonomian di seluruh

dunia mulai di dominasi oleh bangsa Eropa. Adanya

ketidakadilan dalam perekonomian ini membuat beberapa

Negara muslim di dunia membuat alternatif lembaga keuangan

yang terbebas dari bunga.

Page 112: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

94

b. Perbankan Syariah Modern

Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah, perbankan

syariah dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance

Islam modern : neorevivalis dan modernis. Tujuan utama dari

pendirian lembaga keuangan berdasarkan etika ini adalah tiada

lain sebagai upaya kaum musilimin untuk mendasari segenap

aspek kehidupan ekonominya berdasarkan Al-Qur’an dan As-

Sunnah.

Upaya awal penerapan sistem profit and loss sharing

tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-am, yaitu

adanya upaya mengelola dana jamaah haji secara non

konvensional. Rintisan perbankan syariah lainnya berwujud di

Mesir pada decade 1960-an dan beroperasi sebagai rural-social

(semacam lembaga keuangan unit desa di Indonesia) di

sepanjang delta sungai Nil. Lembaga dengan nama Mith Ghamr

tersebut hanya beroperasi di pedesaan Mesir dan berskala kecil,

namun isntitusi tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat

berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi Islam.

Beroperasinya Mit Ghamr Local Saving Bank di Mesir pada

tahun 1963 merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem

perkembangan Islam.Pada tahun 1967 pengoperasian Mit Ghamr

diambil alih oleh National Bank of Egpt dan Bank Sentral Mesir

Page 113: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

95

disebabkan karena adanya kekacauan politik. Di Yordania,

berdiri Bank Islam Yordania dan kemudian disusul beridirinya

Bank Sosial Nasser di Mesir. Pada tahun 1975 berdiri juga IDB

(Islamic Bank Development) dan Bank Islam Dubai di Arab

Saudi beridiri atas prakarsa dari sidang menteri luar negeri dalam

sidang tersebut diusulkan penghapusan sistem keuangan

berdasarkan bunga dan menggantinya dengan sistem bagi hasil.

Pada Perkembangan selanjutnya di era 1970-an, usaha-

usaha untuk mendirikan bank islam mulai menyebar ke banyak

Negara. Beberapa Negara seperti Pakistan, Sudan, dan Iran,

bahkan merubah seluruh system keuangan dinegara itu menjadi

sistem nir-bunga, sehingga semua lembaga keuangan di Negara

tersebut beroperasi tanpa menggunakan bunga. Di negara Islam

lain seperti Malaysia dan Indonesia, bank nir-bunga beroperasi

berdampingan dengan bank-bank konvensional.

(Karim:2004:24).

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992

adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun perkembangannya agak

lambat bila dibandingkan dengan Negara-negara muslim lainnya, perbankan

syariah di Indonesia akan terus berkembang. Dalam perjalanan waktu,

Page 114: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

96

pengalaman membuktikan bahwa sistem perbankan syariah telah menjadi

salah satu solusi untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari krisis

ekonomi dan moneter pada tahun 1998.Ketika bank konvensional

berguguran, sistem perbankan syariah terbukti mampu bertahan melewati

guncangan, kemampuan tersebut semakin mempertegas posisi sistem

perbankan syariah sebagai salah satu potensi penopang perekonomian yang

layak diperhitungkan.

Upaya intensif pendirian bank islam atau bank syariah di Indonesia

dapat ditelusuri sejak 1998, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Paket

Kebijakan Oktober (Pakto) yang mengatur deregulasi industri perbankan di

indonesia. Para ulama waktu itu telah berusaha untuk mendirikan bank bebas

bunga, tapi tidak ada satu pun perangkat hukum yang dapat dirujuk kecuali

penafsiran dari peraturan undang-undang yang ada bahwa perbankan dapat

saja menetapkan bunga sebesar 0%(nol persen). (Arifin,2009:7).

Setelah adanya rekomendasi dari Lokakarya Ulama tentang bunga

bank dan perbankan di Cisarua (Bogor) pada 19-22 Agustus 1990, yang

kemudian diikuti dengan diundangkannya UU No.701992 tentang Perbankan

dimana perbankan bagi-hasil mulai diakomodasi, maka beridirlah Bank

Muamalat Indonesia (BMI), yang merupakan bank umum Islam pertama

yang beroperasi di Indonesia. Pembentukan BMI ini diikuti oleh pendirian

bank-bank perkereditan rakyat syariah (BPRS). Namun karena lembaga ini

masih dirasakan kurang mencukupi dan belum sanggup menjangkau

Page 115: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

97

masyarakat Islam lapisan bawah, maka dibangunlah lembaga simpan pinjam

yang disebut Bait al Maal wat Tamwil (BMT) atau Bait al Qiradh menurut

masyarakat Aceh.

Sejak era reformasi keberadaan bank syariah di Indonesia telah diatur

dalam undang-undang ysitu UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU

No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang diikuti dengan dikeluarkannya

sejumlah ketentuan pelaksanaan dalam bentuk SK Direksi BI/Peraturan

Bank Indonesia, telah memberikan landasan hukum yang lebih kuat bagi

pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Peraturan-peraturan tersebut

memberikan kesempatan yang luas mengembangkan jaringan perbankan

syariah antara lain melalui izin pembukaan kantor cabang syariah (KCS)

oleh bank konvensional. Dengan kata lain, bank umum dapat menajalankan

dua kegiatan usaha, baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip

syariah (Heri Sudarsono,2003:34).

3. Visi dan Misi Perbankan Syariah

Konsep pengembangan perbankan syariah dimasa depan harus

disusun dengan visi, misi, dan strategi yang tepat. Visi yang harus dibangun

kedepan adalah bagaimana menjadikan perbankan syariah sebagai urat nadi

perekonomian nasional yang berkah. Artinya perbankan syariah mampu

memerankan fungsinya yang utama sebagai lembaga intermediasi dan setiap

aktivitasnya selalu menambah kebaikan bagi semua pihak.

Page 116: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

98

Untuk mencapai visi tersebut, diperlukan misi yang jelas dan misi

perbankan syariah kedepan adalah :

a. Menjadi lembaga keuangan yang professional dan dapat dipercaya

sehingga menjadi tempat bagi proses akumulasi capital masyarakat.

b. Menjadi fasilitator dalam pengembangan ekonomi umat dan masyarakat

Indonesia melalui perannya sebagai sumber permodalan yang mudah

dan murah dan menjadi mitra sejati bagi para pelaku ekonomi lainnya.

c. Menjadi lokomotif perekonomian yang berdasarkan syariah. perbankan

syariah diharapkan dapat menolong berkembangnya sektor ekonomi lain

berlandaskan syariah seperti asuransi, reksadana, dan perusahaan

pembiayaan.Membina jaringan networking yang luas, baik dalam skala

nasional maupun global.

4. Perkembangan Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah salah satu produk yang dikeluarkan olehperbankan

syariah di Indonesia.Pembiayaan murabahah adalah pembiayaanyang

dialokasikan oleh perbankan syariah untuk jual beli.Jadi, bias dikatakan juga

bahwa perjanjian yang dilakukan oleh perbankan syariahdengan nasabah

untuk melakukan jual-beli.Produk murabahah ini biasadigunakan untuk

pembiayaan property, pembelian kendaraan, pembeliankebutuhan konsumtif,

pembelian kebutuhan barang dagangan dankebutuhan-kebutuhan lainnya.

Page 117: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

99

Salah satu contohnya yaitu jika nasabah membutuhkan

pembiayaanuntuk membeli motor, nasabah akan mengajukan daftar

pembelian barangmotor yang berisikan spesifikasi tentang motor yang

diharapkan oleh nasabah

Secara konsep, Bank Syariah akan membelikan motor atau mobilyang

dimintakan oleh nasabahtersebut, yang kemudian akan di jual kembalikepada

nasabah dengan menambahkan keuntungan/margin bank. Sehingga dalam

transaksinya akan ada harga beli (harga pokok pembelian barang),ada margin

(keuntungan yang diambil oleh bank), serta ada harga jual(harga pokok

ditambah dengan margin keuntungan).Perkembangan pembiayaan murabahah

periode 2009 - 2013.09 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 118: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

100

Gambar 4.1

Perkembangan Pembiayaan Murabahah Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

sumber: Bank Indonesia(Data diolah)

Pembiayan Murabahah adalah pembiayaan yang diminati

masyarakat,sebab akad murabahah, akad jual-beli yang ditambah oleh margin

yang disepakati. Terlihat pada grafik diatas setiap tahunnya pembiayaan

murabahah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Terlihat paling rendah

pada tahun 2009 sebesar Rp 26.321 milyar dan tertinggi pada tahun 2013

sebesar Rp 106.779 milyar. Ini terlihat baik pada pembiayaan murabahah

setiap tahunnya.Masyarakat lebih memilih pembiayaan murabahah karena

dilihat dari segi resiko. Pada pembiayaan murabahah resiko yang akan

0.00

20000.00

40000.00

60000.00

80000.00

100000.00

120000.00

2009 2010 2011 2012 2013

Mily

ar

Periode

Pembiayaan Murabahah

Page 119: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

101

diterima nasabah akan lebih kecil dibandingkan pada pembiayaan lain, segi

resiko adalah salah satu minat masyarakat

Komposisi pembiayaan murabahah dalam jangka waktu empat

tahunsaja yaitu dari tahun 2009-2013 terusmengalami peningkatan, ini tidak

lepas dari beberapa factor yang mempengaruhinya seperti Profitabilitas, Suku

Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah.

5. Perkembangan Return on Asset (ROA)

Return on Asset adalah rasio yang menilai seberapa tingkat

pengembalian dari asset ayng dimiliki. Semakin besar ROA semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula

posisi bank dari segi penggunaan asset.

ROA merupakan salah satu indikator yang mengukur sehat atau

tidaknya suatu bank dalam memanfaatkan asset yang dimiliki untuk

menghasilkan laba. Asset yang berkualitas tentu akan mendukung kinerja

perbankan syariah dalam menghasilkan profit guna keberlangsungan kinerja

perbankan pada periode-periode selanjutnya. Dibawah ini adalah gambaran

perkembangan ROA dari periode 2009 sampai dengan September 2013 dapat

dilihat digambar dibawah ini.

Page 120: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

102

Gambar 4.2

Perkembangan Profitabilitas Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

sumber: Bank Indonesia(data diolah)

Pada tahun 2009 profitabilitas bank syariah sebesar 1.48%, seiring

berjalannya tahun profitabilitas menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

Namun pada tahun 2012 profitabilitas mencapai angka yang cukup baik yaitu

2.14% itu disebabkan oleh suku bunga yang terendah pada tahun 2012 yaitu

5.75% yaitu dimana pada saat suku bunga terendah maka daya masyarakat

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2009 2010 2011 2012 2013.09

Pers

enta

se%

PeriodeProfitabilitas

Page 121: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

103

untuk menyimpan dananya dibank syariah mengalamipeningkatan, maka

secara otomatis profitabilitas yang di dapat bank syariah akan meningkat pula,

Setelah itu pada tahun 2013 profitabilitas menurun menjadi 2.04%

karena pada tahun yang sama suku bunga mengalami peningkatan yang cukup

tinggi, yaitu sebesar 7.25% dimana saat suku bunga tinggi maka secara

otomatis nasabah yang akan menyimpan dananya di bank syariah akan

menurun. Karena nasabah pasti tidak mengharapkan dana yang mereka

titipkan terkena suku bunga yang tinggi maka dari itulah profitabilitas yang

didapat bank syariah menurun.

6. Perkembangan Suku Bunga Bank Indonesia

BI rate adalah merupakan suatu tingkat suku bunga yang dikeluarkan

oleh Bank sentral (Bank Indonesia) sebagai indikator tingkat risiko. Apabila

BI rate mengalami kenaikan maka artinya Bank Indonesia menaikkan tingat

risiko pasar, karena dinilai perekonomian memburuk. Begitu juga sebaliknya.

Surat berharga, seperti obligasi misalnya akan memberikan tingkat bunga

yang melebihi BI rate, karena obligasi tersebut akan tidak menarik bagi

investor apabila dibawah atau sama dengan BI rate.

BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia

setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi

Page 122: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

104

moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditasdi

pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.

Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada

perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight (PUAB O/N).

Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh

perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit

perbankan.

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam

perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate

apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah

ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila

inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah

ditetapkan.Adapun Perkembangan Suku Bunga Bank Indonesia Periode 2009-

September 2013 dapat dilihat dilihat digambar dibawah ini.

Page 123: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

105

Gambar 4.3

Perkembangan Suku Bunga Bank Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

Sumber: Bank Indonesia(data diolah).

Pada taun 2009 Suku Bunga sebesar 6,50%, seiring berjalannya tahun

, suku bunga mengalami penurunan, dapat kita lihat pada tahun 2010 suku

bunga tetap di 6.50%, dan ditahun 2011 tetap 6.50%, namun pada saat tahun

2012 suku bunga mengalami penurunan menjadi 5,75. Ini tidak lepas dari

tingginya profitabilitas bank syariah yang membuat suku bunga menurun, ini

disebabkan pada saat suku bunga turun orang akan banyak menyimpan dan

meminjam uang kebank yang akan menyebabkan profitabilitas bank akan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2009 2010 2011 2012 2013.09

Pers

enta

se%

PeriodeSuku Bunga BankIndonesia

Page 124: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

106

menaik. Beagitu juga sebaliknya apabila suku bunga tinggi mempengaruhi ke

profitabiltas yang akan menurun. Minat masyarakat akan semakin menurun

pula.

7. Perkembangan Deposito Mudharabah

Deposito Mudharabah adalah merupakan investasi melalui simpanan

pihak ketiga (perseorangan atau badan hukum) yang penarikannya hanya

dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu ( jatuh tempo) dengan mendapat

bagi hasil.

Deposito investasi Mudharabah adalah dana yang disimpan nasabah

hanya bisa ditarik berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan, dengan

bagi hasil keuntungan berdasarkan kesepakatan bersama .

Simpanan dana pihak ketiga yang hanya dapat ditarik berdasarkan

jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan serta dapat diperpanjang otomatis. Nominal

minimal Rp 1.000.000,-. Nasabah akanmemperoleh bagi hasil sesuai

kesepakatan pada saat akad, dan deposito dapat dipakai sebagai jaminan

pembiayaan, adapun Perkembangan Deposito Mudharabah dapat dilihat di

gambar berikut ini

Page 125: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

107

Gambar 4.4

Perkembangan Deposito Mudharabah Di Indonesia

Periode Desember 2009 – September 2013

Sumber: Bank Indonesia(data diolah).

Deposito mudhrabah pada tahun 2009 rp 17.530 milyar, setiap

tahunnya deposito mudharabah mengalami peningkatan yang cukup baik.

Dapat dilihat pada grafik diatas, nilai tertinggi deposito mudharabah pada

tahun 2013 sebesar Rp 31.062 milyar ini menunjukkan betapa banyaknya

daya masyarakat menyimpan dananya melalui deposito mudharabah. Karena

deposito mudharabah pada tahun-tahun ini diminati masyarakat, sebab hasil

yang didapat akan secara adil dan sesuai kesepakatan akan dibagi rata.

0.0000

5.0000

10.0000

15.0000

20.0000

25.0000

30.0000

35.0000

2009 2010 2011 2012 2013.09

Mily

ar

Periode

Deposito Mudharabah

Page 126: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

108

Mayarakat akan lebih mengetahui seberapa besarnya resiko atau

keuntungannya mendepositokan melalui akad mudharabah.

B. Hasil Analisis dan Pembahasan

Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder

runtun waktu (time series) yang berbentuk bulanan mulai tahun 2009-2013.

Penelitian mengenai Pembiayaan Murabahah disini menggunakan data pada

Profitabilitas(ROA) Perbankan Syariah, Suku Bunga Bank Indonesia, Deposito

Mudharabah. Keseluruhan data yang digunakan sebagai bahan penelitian

diperoleh dari laporan bulanan Bank Indonesia.

Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya model yang

digunakan sebagai alat analisis adalah Ordinary Least Square (OLS). OLS

bertujuan mengetahui hubungan antara suatu variabel dependen dan variabel

independen, apabila terdapat beberapa variabel independen. Pengolahan data

dilakukan secara elektronik dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan

Eviews 6 untuk mempercepat perolehan hasil yang dapat menjelaskan variabel-

variabel yang akan diteliti.

Tahap awal dalam penyajian penelitian ini akan dilakukan beberapa

pengujian untuk lebih menguatkan asumsi-asumsi melalui beberapa pengujian

dengan menggunakan pengujian asumsi klasik dan uji statistik. Uji statistic

menggunakan : uji t, uji F, Adjusted R Square sedangkan uji asumsi klasik

Page 127: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

109

berupa : uji Normalitas, Uji Heterokestisitas, Uji Autokorelasi, Uji Stasioner, dan

Uji Multikolinearitas.

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau

tidaknya faktor gangguan, µt menggunakan Jarque-Bera test. Menurut

Winarno pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan Jarque-

Bera test. (Winarno,2009:10).

Uji Jarque-Bera ini dengan melihat nilai probability nya. Jika

nilai probability lebih besar dari nilai derajat kesalahan α=0.05, maka

penelitian ini tidak ada permasalahan normalitas atau dengan kata lain,

data terdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai probability lebih kecil

dari nilai derajat kesalahan α=0.05, maka dalam penelitian ini ada

permasalahan normalitas atau dengan kata lain, data tidak terdistribusi

normal. Setelah data diolah dengan menggunakan aplikasi eviews 6

maka terlihat hasil sebagai berikut:

Page 128: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

110

Tabel 4.1 Uji

Normalitas Jarque-Bera

Sumber : Lampiran 3

Berdasarkan tabel 4.1 menggambarkan bahwa penelitian ini

sudah terdistribusi normal. Terlihat dari nilai probability sebesar

0.850148 yang lebih besar dari derajat kesalahan 5% yaitu (0.05)

signifikan yang menyatakan H0 diterima, sehingga dikatakan data

terdistribusi normal dan bisa dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan (korelasi) yang signifikan diantara dua atau lebih variabel

independen dalam model regresi. Deteksi adanya multikolinearitas

dilakukan dengan manggunakan uji korelasi parsial antar variabel

0

2

4

6

8

10

12

-0.2 -0.1 -0.0 0.1

Series: ResidualsSample 2009M11 2013M09Observations 47

Mean 1.98e-15Median -0.009448Maximum 0.160760Minimum -0.176497Std. Dev. 0.074903Skewness -0.130308Kurtosis 2.687144

Jarque-Bera 0.324690Probability 0.850148

Page 129: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

111

independen. Dengan melihat nilai koefisien korelasi (r) antar variabel

independen, dapat diputuskan apakah data terkena multikolinearitas atau

tidak, yaitu dengan menguji koefisien korelasi antar variabel

independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat multikolinearitas,

dimana model regresi yang baik adalah tidak terjadi multikolinearitas

antar variabel independen dengan variabel dependen. Hasil pengujian

multikolinearitas menggunakan uji korelasi (r) dapat dilihat sebagai

berikut.

Tabel 4.2

Hasil Uji Correlation Matrix

ROA Suku Bunga LN DM

ROA 1.000000 -0.408199 0.602720

Suku Bunga -0.408199 1.000000 -0.527003

LN DM 0.602720 -0.527003 1.000000

Sumber : Lampiran 3

Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat hasil analisis uji

multikolinearitas dengan Correlation Matrix menunjukkan bahwa

korelasi antar variabel independen antara ROA dan Suku Bunga maupun

sebaliknya sebesar -0.408199, antara ROA dengan LN DM maupun

sebaliknya sebesar 0.602720.

Page 130: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

112

Terlihat dari tabel 4.2 diatas nilai korelasi variabel independen

(yaitu ROA, Suku Bunga dan LN DM) tertinggi hanya mencapai

0.602720 yaitu antara ROA dengan Suku Bunga maupun sebaliknya.

Karena nilai 0.602720 < 0.8 sehingga diputuskan tidak terdapat

multikolinearitas. Hasil ini menginformasikan model Ordinary Least

Square (OLS) yang dilakukan dapat dikatakan terbebas dari gejala

multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika Variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastistias

dannjika variance tidak konstan atau berubah-ubah disebut dengan

Heteroskedastisitas. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya

heterokedastisitas pada penelitian ini adalah dengan melakukan Uji

White.

Page 131: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

113

Tabel 4.3

Hasil Uji White Heteroskedasticity

Heteroskedasticity Test : White

F-statistic 1.585550 Probability 0.1558

Obs*R-

squared

13.08150 Probability 0.1590

Sumber : Lampiran 4

Dari tabel 4.3 diatas diketahui bahwa nilai Obs*Rsquared

sebesar 13.08150 dan probabilitas sebesar 0.1590 yang mana lebih besar

dari nilai α sebesar 0.05. karena nilai prbabilitas lebih besar dari α = 5%

maka dalam hal ini H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

dalam model tidak ada masalah heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana terjadi korelasi antara

residual tahun ini dengan tingkat kesalahan tahun sebelumnya. Untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyakit autokorelasi dalam suatu model,

dapat dilihat dari nilai statistic Durbin-Watson. Selain dengan

menggunakan Durbin-Watson, untuk melihat ada tidaknya naskah

autokorelasi dapat juga digunakan uji Langrange Multiplier (LM) atau

yang disebut uji Breusch-Godfrey dengan membandingkan nilai

probabilitas R-squared dengan α = 0.05. Uji autokorelasi dilihat dari

Page 132: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

114

nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih besar dari tingkat

signifikansi 5% maka terdapat autokorelasi dan sebaliknya jika

probabilitas lebih kecil dari nilai 5% maka terdapat autokorelasi.

Tabel 4.4

Hasil Uji Langrange Multiple Test (LM-Test)

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistik 0.3977210 Probability 0.0056

Obs*Rsquared 42.38228 Probability 0.0663

Sumber : Lampiran 5 (data diolah)

Dari tabel 4.4 diatas diketahui bahwa nilai Obs*R-quared

sebesar 042.38228 dan nilai probabilitas 0.0663 yang lebih besar dari

nilai α sebesar 0.05. karena nilai probabilitas lebih besar dari α = 5%

maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa di dalam model

tidak terdapat masalah autokorelasi.

2. Pengujian Hipotesis statistik

Hasil pengolahan data atau hasil estimasi yang dilakukan dengan

menggunakan program eviews 6 dengan menggunakan metode regresi linier

berganda atau Ordinary Least Square (OLS) yang ditampilkan pada tabel

berikut :

Page 133: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

115

Tabel 4.5

Hasil regresi metode Ordinary Least Square (OLS)

Dependent Variable: LNPM Method: Least Squares Date: 06/28/14 Time: 16:05 Sample: 2009M11 2013M09 Included observations: 47

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROA 0.165348 0.056295 2.937182 0.0053

SBI -0.020242 0.031456 -0.643511 0.5233 LNDM 0.997499 0.037029 26.93835 0.0000

C -0.179388 1.218074 -0.147272 0.8836 R-squared 0.972988 Mean dependent var 31.59202

Adjusted R-squared 0.971103 S.D. dependent var 0.455741 S.E. of regression 0.077472 Akaike info criterion -2.196546 Sum squared resid 0.258079 Schwarz criterion -2.039087 Log likelihood 55.61883 Hannan-Quinn criter. -2.137293 F-statistic 516.2923 Durbin-Watson stat 0.474827 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Lampiran 6

Dari tabel 4.5 diatas, maka dapat disusun persamaan regresi linier

PM = -0.179388 + 0.165348 ROA - -0.020242 SBI +0.997499 LN DM

1) Jika segala sesuatu variabel independen dianggap konstan atau bernilai

nol, artinya variabel independen tidak terjadi kenaikan atau penurunan

maka besarnya nilai Pembiayaan Murabahah (PM) adalah sebesar -

0.179388 persen

Page 134: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

116

2) Nilai koefisien regresi ROA sebesar 0.165348 persen berarti setiap

peningkatan Inflasi sebesar 1 persen, maka akan meningkatkan

Pembiayaan Murabahah (PM) sebesar 0.165348 persen.

3) Nilai koefisien SBI sebesar -0.020242 persen berarti setiap penurunan

SBI sebesar 1 persen, maka akan meningkatkan Pembiayaan

Murabahah (PM) sebesar -0.020242 persen.

4) Nilai koefisien Deposito Mudharabah (DM) sebesar 0.997499 persen

berarti setiap kenaikan DM sebesar 1 persen, maka akan meningkatkan

Pembiayaan Murabahah (PM) sebesar 0.997499 persen.

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji-t bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial

(individu) variabel-variabel independen (ROA, SBI, DM) terhadap

variabel dependen yaitu Pembiayaan Murabahah (PM). Salah satu cara

untuk melakukan uji t adalah dengan melihat nilai probabilitas pada tabel

uji statistic t. apabila nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi α

= 0.05 berarti variabel independen secara parsial (individu) mempengaruhi

variabel dependen.

Dari tabel 4.5, didapatkan hasil uji statistic t yang dilakukan

yaitu sebagai berikut :

1) Pengaruh t-statistik untuk ROA terhadap Pembiayaan Murabahah

(PM)

Page 135: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

117

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil t-hitung sebesar

2.937182 dengan tingkat signifikansi 0.0053. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka secara parsial ROA

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pembiayaan

Murabahah (PM) Dengan demikian H0 di tolak, H1 diterima.

2) Pengaruh t-statistik untuk SBI terhadap Pembiayaan Murabahah

(PM)

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil t-hitung sebesar --

0.643511 dengan tingkat signifikansi 0.5233. Karena tingkat

signifikansi lebih besar dari 0.05 maka secara parsial SBI tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah

(PM). Dengan demikian H0 diterima, H1 ditolak.

3) Pengaruh t-statistik untuk Deposito Mudharabah (DM) terhadap

Pembiayaan Mudharabah (PM)

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil t-hitung sebesar -

26.93835 dengan tingkat signifikansi 0.0000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka secara parsial DM

berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, dengan demikian H0

diterima, H1 ditolak.

Page 136: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

118

b. Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

independen (ROA, SBI, DM) secara stimultan (bersama-sama) terhadap

variabel dependen yaitu Pembiayaan Mudharabah (PM)

. Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil F-Statistik sebesar 516.2923

dengan nilai probabilitas F-Statistik sebesar 0.000000. Karena hasil

probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari nilai α = 0.05 (0.00 < 0.05)

berarti dapat disimpulkan bahwa ROA, SBI dan DM secara bersama-sama

signifikan mempunyai pengaruh terhadap Pembiayaan Mudharabah (PM)

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 (R-square) yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi

model regresi terbaik. Hal tersebut dikarenakan variabel independen yang

digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu.

Berdasarkan hasil regresi pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai

Adjusted R-squared sebesar 0.971103. hal ini menunjukkan bahwa variasi

variabel dependen Pembiayaan Mudharabah (PM) secara bersama-sama

dapat dijelaskan oleh variabel independen (ROA, SBI, DM) sebesar 97,%

sedangkan sisanya 3% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain diluar

variabel yang diteliti.

Page 137: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

119

C. Analisis Ekonomi

Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa regresi yang dihasilkan cukup baik untuk menerangkan

perkembangan Pembiayaan Mudharabah (PM) pada perbankan syariah di

Indonesia. Dari seluruh variabel utama yang dimasukkan, ternyata tidak semua

variabel bebas signifikan. Hal ini berarti pada perbankan syariah hanya

dipengaruhi oleh sebagian dari variabel bebas yang diuji.

Selanjutnya hasil interpretasi dari hasil regresi dari penelitian ini terhadap

signifikansi masing-masing variabel yang diteliti dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh ROA terhadap Pembiayaan Mudharabah (PM)

Hasil regresi Pembiayaan Murababah menunjukkan bahwa nilai yang

diperoleh dari hasil koefisien sebesar 0.165348 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.0053. Hal ini berarti ROA memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah (PM).

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Eris Munandar (2009) yang menyatakan bahwa ROA

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan. Kenaikan ROA

akan menigkatkan pembiayaan oleh BSM, begitu pula sebaliknya,

penurunan ROA akan menurunkan pula tingkat pembiayaan BSM salah satu

tujuan bank syariah adalah memaksimumkan kesejahteraan para stekholder

dengan peningkatan nilai investasi para pemegang saham pada bank yang

bersangkutan.

Page 138: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

120

2. Pengaruh SBI terhadap Pembiayaan Mudharabah (PM)

Hasil regresi Pembiayaan Murababah menunjukkan bahwa nilai yang

diperoleh dari koefisien sebesar -0.020242 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.5233. Hal ini berarti SBI tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Pembiayaan Murababah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Ni Nyoman Aryaningsih (2010) yang menyatakan bahwa SBI

tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan. Bahwa pemerintah

dalam kaitan dengan penerimaan permintaan dan penawaran uang akan

meningkatkan perubahan suku bunga dan inflasi. Karena didasari oleh

informasi dan news dan respon pasar akan mempengaruhi perubahan suku

bunga yang sangat besar. Bahwa biaya alternatife yang tinggi muncul

diantara suku bunga dan inflasi yang dapat menurunkan permintaan akan

uang dalam bentuk pinjaman.

3. Pengaruh Deposito Mudharabah terhadap Pembiayaan Mudharabah (PM)

Hasil regresi Pembiayaan Murababah menunjukkan bahwa nilai yang

diperoleh dari hasil koefisien sebesar 0.997499 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.0000. Hal ini berarti DM memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah (PM)

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Wuri Arianti N.P (2009) yang menyatakan bahwa DPK

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan. karena semakin

Page 139: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

121

besar sumber dana yang terkumpul maka bank akan menyalurkan

pembiayaan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan salah satu tujuan bank

adalah mendapatkan profit sehingga bank tidak akan mengangurkan dananya

begitu saja bank akan cenderung untuk menyalurkan dananya semaksimal

mungkin untuk memperoleh keuntungan yang maksimal pula.

Page 140: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

122

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dari penelitian yang berjudul “Analisis

Pengaruh Profitabilitas, SBI dan Deposito Mudharabah Terhadap Pembiayaan

Mudharabah”, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial variabel ROA berpengaruh signifikan dengan arah positif

terhadap Pembiayaan Murabahah (PM), sedangkan SBI tidak berpengaruh

terhadap variabel Pembiayaan Mudharabah (PM). Selain itu penelitian ini

juga menunjukkan variabel Deposito Mudharabah (DM) berpengaruh

signifikan dengan arah positif terhadap Pembiayaan Mudharabah

2. Secara simultan (bersama-sama) variabel Profitabilitas, SBI dan Deposito

Mudharabah secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah.

3. Nilai Adjusted R Square yang dihasilkan pada penelitian ini adalah sebesar

0.971103. Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 93% variasi dependen

Pembiayaan Murabahah bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variasi

independen (ROA, SBI, DM). Sedangkan sisanya sebesar 3% dipengaruhi

oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.

Page 141: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

123

B. Implikasi

Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan pada penelitian tentang analisis

pengaruh ROA, SBI, Deposito Mudarabah maka dapat ditarik implikasi teoritis

yaitu:

1. Bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan lebih mengembangkan kinerja

perbankan secara professional dari sistem perbankan syariah yang telah

dijalankan saat ini sehingga dapat meningkatkan Pembiayaan perbankan

syariah di Indonesia.

2. Bagi Perbankan syariah di Indonesia untuk meningkatkan kinerja

keuanganya dengan baik sehingga dapat memaksimalkan tingkat

Pembiayaan. Selain itu juga bank syariah harus lebih menfokuskan pada

Pembiayaan. menjadi sumber laba yang besar bagi perbankan syariah,

maka dari itu manajemen perbankan harus lebih giat memperkenalkan

sistem Pembiayaan yang ada pada perbankan syariah kepada masyarakat.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel-variabel

lain yang kemungkinan dapat mempengaruhi pembentukan Pembiayaan

.Selain itu, diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambahkan periode

yang lebih lagi untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

Page 142: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman, Karim Azwar. “Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontemporer”, Bina Insani, Jakarta, 2001.

Ajija, Shochrul Rohmatul, dkk.”Cara Cerdas Menguasai Eviews”, Salemba

Empat, Jakarta, 2011. Antonio, Muhammad Syafi’i, “Bank Syariah dari Teori ke Praktik”, Gema

Insani, Jakarta, 2001. Antonio, Muhammad Syafi’i, “Bank Syariah Bagi Bankir dan Prektisi

Keuangan”, Cetakan Pertama, Tazkia, Jakarta, 1999 Dendrawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”, Ghalia Indonesia, Jakarta,

2003. Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian”, Rineka Cipta, Jakarta, 2002. Boediono. “Ekonomi Moneter”, BPFE, Yogyakarta, 1990. Budiono. “Ekonomi Moneter”, BPFE, Yogyakarta, 2001. Firdaus, Rachmat & Maya Ariyanti. “Manajemen Perkreditan Bank Umum”,

Alfabeta, Bandung, 2009. Gujarati, Damadar. “Ekonometrika Dasar”, Erlangga, Jakarta, 2006. Hamid, Abdul. “Panduan Penulisan Skripsi”, FEB UIN, Jakarta, 2012. Ismail. “Perbankan Syariah” Edisi Pertama, Kencana, Jakarta, 2011. Karim, Adiwarman, “Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan”, Raja Grafindo,

Jakarta, 2009. Khalwaty. “Inflasi dan Solusinya”, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2001. Kurnaliyah, Nur. “Permodalan Pembiayaan Mudharabah Perbankan Syariah

dengan Metode System Dynamic”, UIN Jakarta, 2011.

Page 143: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xv

Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Bagaimana ,meneiliti dan menulis tesis, Erlangga, Jakarta, 2009.

Malayu, Hasibuan. “Dasar-dasar Perbankan” PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007. Miskhin, /Frederic. “Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan”, Salemba

Empat, Jakarta: 2008. Muhammad. “Manajemen Pembiayaan Bank Syariah”, UPP AMP YKPN,

Yogyakarta, 2005. Nachrowi, Hadius Usman. “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk

Analisis Ekonomi dan Keuangan”, FEUI, Jakarta, 2006. Riyadi, Slamet, “Banking Asset Liability Management”, Lembaga Penerbit FE

UI, Jakarta, 2006. Rodoni, Ahmad, “Investasi Syariah”, Lembaga Penelitian UIN, Jakarta, 2009. Siamat, Dhlan. “Management Lembaga Keuangan”, LPFEUI, Jakarta, 2005. Sjahdeini, Sutan. “Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek

Hukumnya”, IKAPI, Jakarta, 2010. Sudarsono, Heri. “ Bank dan Lembaga Keuangan Syariah : Deskripsi dan

Ilustrasi”, Ekonisia, Jakarta. Suhardjono, Mudrajad Kuncoro. “Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi”,

BPFE, Yogyakarta, 2002. Sukirno, Sadono. ”Pengantar Teori Ekonomi Makro”. Rajawali Press, Jakarta,

2004. Sutedi, Adrian. “ Perbankan Syariah, tinjauan dan Beberapa Segi Hukum”.

Ghalia Indonesia, 2009.

________. “Undang-undang Ekonomi Syariah”. Fokus Media, Bandung, .

“MakroEkonomiTeoriPengantar”, PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2004.

Page 144: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xvi

Ulfah, Maria. “AnalisaPerkembangan Asset, Dana PihakKetiga (DPK)

danPembiayaanPerbankanSyariah di Indonesia”, Jurnal (dipublikasikan)

UniversitasGunadarma, Jakarta, 2008.

Veithzal, Rivai. “Bank dan Financial Institution Management (Conventional and

Sharia System)”, PT. GrafindoPersada, Jakarta, 2007.

Wirdyaningsih, Dkk. “Bank danAsuransi Islam di Indonesia, Kencana, Jakarta, 2005.

www.bi.go.id

www.bps.go.id

www.google.com

(www.indonesiafinancetoday.com)

www.wikipedia.org

Page 145: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xvii

Lampiran

Lampiran 1 : Data Penelitian Periode November 2009 – September 2013

Tahun PM ROA SBI DM 2009.11 25570000000000 1.48 6.50 27506000000000 2009.12 26321000000000 1.48 6.50 29595000000000 2010.1 26532000000000 1.65 6.50 30760000000000 2010.2 27288000000000 1.76 6.50 30371000000000 2010.3 28269000000000 2.13 6.50 30243000000000 2010.4 28922000000000 2.06 6.50 31215000000000 2010.5 29744000000000 1.25 6.50 31584000000000 2010.6 31108000000000 1.66 6.50 29689000000000 2010.7 32027000000000 1.67 6.50 31675000000000 2010.8 33310000000000 1.63 6.50 35159000000000 2010.9 33967000000000 1.77 6.50 37044000000000 2010.10 34831000000000 1.79 6.50 39225000000000 2010.11 36214000000000 1.83 6.50 40051000000000 2010.12 37508000000000 1.67 6.50 44072000000000 2011.1 37855000000000 2,26 6.75 44191000000000 2011.2 38983000000000 1.81 6.75 44496000000000 2011.3 40877000000000 1.97 6.75 47435000000000 2011.4 42453000000000 1.90 6.75 47824000000000 2011.5 44118000000000 1.84 6.75 49851000000000 2011.6 46161000000000 1.84 6.75 52121000000000 2011.7 47453000000000 1.86 6.75 53896000000000 2011.8 49455000000000 1.81 6.75 55788000000000 2011.9 49883000000000 1.80 6.75 59350000000000 2011.10 52148000000000 1.75 6.75 62184000000000 2011.11 53993000000000 1.78 6.00 65338000000000 2011.12 56365000000000 1.79 6.00 70806000000000 2012.1 56473000000000 1.36 6.00 71547000000000 2012.2 58326000000000 1.79 5.75 70653000000000 2012.3 56165000000000 1.83 5.75 72081000000000 2012.4 61895000000000 1.79 5.75 67919000000000 2012.5 64544000000000 1.99 5.75 67712000000000 2012.6 67752000000000 2.05 5.75 68888000000000 2012.7 70730000000000 2.05 5.75 69721000000000 2012.8 73826000000000 2.04 5.75 71757000000000 2012.9 77153000000000 2.07 5.75 73505000000000 2012.10 80953000000000 2.11 5.75 78504000000000 2012.11 83826000000000 2.09 5.75 82819000000000 2012.12 88004000000000 2.52 5.75 84372000000000 2013.1 89665000000000 2.29 5.75 87823000000000 2013.2 92792000000000 2.39 5.75 90568000000000 2013.3 97415000000000 2.39 5.75 96422000000000

2013.4 98368000000000 2.29 5.75 95351000000000 2013.5 100184000000000 2.07 5.75 100746000000000

Page 146: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xviii

2013.6 102588000000000 2.10 6.00 99677000000000 2013.7 104718000000000 2.02 6.50 99368000000000 2013.8 105061000000000 2.01 6.50 102395000000000 2013.9 106770000000000 2.04 7.25 103799000000000

Page 147: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xix

Lampiran 2: Uji Normalitas

Lampiran 3: Uji Multikolinearitas

ROA SBI LNDM ROA 1.000000 -0.408199 0.602720

SBI -0.408199 1.000000 -0.527003 LNDM 0.602720 -0.527003 1.000000

0

2

4

6

8

10

12

-0.2 -0.1 -0.0 0.1

Series: ResidualsSample 2009M11 2013M09Observations 47

Mean 1.98e-15Median -0.009448Maximum 0.160760Minimum -0.176497Std. Dev. 0.074903Skewness -0.130308Kurtosis 2.687144

Jarque-Bera 0.324690Probability 0.850148

Page 148: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xx

Lampiran 4: Uji Heterokasdisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.585550 Prob. F(9,37) 0.1558

Obs*R-squared 13.08150 Prob. Chi-Square(9) 0.1590 Scaled explained SS 9.236783 Prob. Chi-Square(9) 0.4157

Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 06/28/14 Time: 16:07 Sample: 2009M11 2013M09 Included observations: 47

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -7.004332 10.94903 -0.639722 0.5263

ROA -2.189523 1.075339 -2.036125 0.0489 ROA^2 0.005503 0.013472 0.408428 0.6853

ROA*SBI 0.080088 0.034275 2.336664 0.0250 ROA*LNDM 0.052788 0.028473 1.853956 0.0717

SBI -0.271084 0.504126 -0.537730 0.5940 SBI^2 -0.009575 0.009783 -0.978751 0.3341

SBI*LNDM 0.007375 0.017937 0.411136 0.6833 LNDM 0.630692 0.710628 0.887513 0.3805

LNDM^2 -0.012302 0.011602 -1.060327 0.2959 R-squared 0.278330 Mean dependent var 0.005491

Adjusted R-squared 0.102788 S.D. dependent var 0.007209 S.E. of regression 0.006829 Akaike info criterion -6.949013 Sum squared resid 0.001725 Schwarz criterion -6.555364 Log likelihood 173.3018 Hannan-Quinn criter. -6.800880 F-statistic 1.585550 Durbin-Watson stat 1.712836 Prob(F-statistic) 0.155774

Page 149: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xxi

Lampiran 5: Uji Autokorelasi

3.Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 3.977210 Prob. F(30,13) 0.0056

Obs*R-squared 42.38228 Prob. Chi-Square(30) 0.0663

Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 06/28/14 Time: 16:06 Sample: 2009M11 2013M09 Included observations: 47 Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROA -0.168531 0.046352 -3.635903 0.0030

SBI 0.136777 0.101793 1.343671 0.2020 LNDM -0.026086 0.043771 -0.595972 0.5614

C 0.245138 1.788381 0.137072 0.8931 RESID(-1) 0.396129 0.192555 2.057227 0.0603 RESID(-2) -0.144965 0.202816 -0.714762 0.4874 RESID(-3) -0.079975 0.200418 -0.399040 0.6963 RESID(-4) 0.005030 0.211255 0.023811 0.9814 RESID(-5) -0.100445 0.196483 -0.511214 0.6178 RESID(-6) -0.075661 0.197143 -0.383786 0.7073 RESID(-7) -0.164652 0.207921 -0.791895 0.4426 RESID(-8) 0.075220 0.210126 0.357975 0.7261 RESID(-9) -0.124397 0.222777 -0.558393 0.5861 RESID(-10) -0.261695 0.289139 -0.905083 0.3819 RESID(-11) -0.170149 0.219249 -0.776052 0.4516 RESID(-12) -0.036694 0.250893 -0.146256 0.8860 RESID(-13) -0.424203 0.239653 -1.770071 0.1001 RESID(-14) 0.073710 0.242394 0.304094 0.7659 RESID(-15) -0.627180 0.359052 -1.746767 0.1042 RESID(-16) -0.294217 0.221903 -1.325878 0.2077 RESID(-17) -0.147315 0.236048 -0.624086 0.5434 RESID(-18) -0.275489 0.265885 -1.036120 0.3190 RESID(-19) -0.152021 0.273563 -0.555706 0.5878

Page 150: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xxii

RESID(-20) -0.575784 0.284080 -2.026841 0.0637 RESID(-21) 0.061110 0.363810 0.167973 0.8692 RESID(-22) -0.113653 0.294680 -0.385681 0.7060 RESID(-23) -0.217339 0.299023 -0.726832 0.4802 RESID(-24) 0.233169 0.349492 0.667165 0.5163 RESID(-25) -0.245017 0.282835 -0.866290 0.4020 RESID(-26) 0.188314 0.296952 0.634158 0.5370 RESID(-27) -0.093546 0.315483 -0.296516 0.7715 RESID(-28) -0.200246 0.315413 -0.634870 0.5365 RESID(-29) 0.259865 0.316605 0.820784 0.4266 RESID(-30) -0.064352 0.284721 -0.226019 0.8247

R-squared 0.901751 Mean dependent var 1.98E-15

Adjusted R-squared 0.652348 S.D. dependent var 0.074903 S.E. of regression 0.044164 Akaike info criterion -3.240196 Sum squared resid 0.025356 Schwarz criterion -1.901792 Log likelihood 110.1446 Hannan-Quinn criter. -2.736546 F-statistic 3.615646 Durbin-Watson stat 1.216452 Prob(F-statistic) 0.008371

Page 151: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH, …€¦ · Bunga Bank Indonesia, Deposito Mudharabah, terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia Periode 2009-2013” dengan tujuan

xxiii

Lampiran 6: Hasil Regresi Metode Ordinary Least Square

Dependent Variable: LNPM Method: Least Squares Date: 06/28/14 Time: 16:05 Sample: 2009M11 2013M09 Included observations: 47

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ROA 0.165348 0.056295 2.937182 0.0053

SBI -0.020242 0.031456 -0.643511 0.5233 LNDM 0.997499 0.037029 26.93835 0.0000

C -0.179388 1.218074 -0.147272 0.8836 R-squared 0.972988 Mean dependent var 31.59202

Adjusted R-squared 0.971103 S.D. dependent var 0.455741 S.E. of regression 0.077472 Akaike info criterion -2.196546 Sum squared resid 0.258079 Schwarz criterion -2.039087 Log likelihood 55.61883 Hannan-Quinn criter. -2.137293 F-statistic 516.2923 Durbin-Watson stat 0.474827 Prob(F-statistic) 0.000000