ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI,...

154
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN, DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Studi Kasus Pada Nasabah Bank BCA) Oleh: ILHAM OCTAVIANSYAH 11140810000131 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2019

Transcript of ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI,...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI,

KEMUDAHAN, DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH

BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus Pada Nasabah Bank BCA)

Oleh:

ILHAM OCTAVIANSYAH

11140810000131

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/ 2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

iv

LEMBAR SURAT PENELITIAN

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Ilham Octaviansyah

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 01 oktober 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Dasana Indah Blok RD 4 No.17

Agama : Islam

Telephone : 089601503630

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

2000 – 2001 : TK Al-Muhajirin Tangerang

2001 – 2007 : SDN Negeri Kp.Bambu 01 Tangerang

2007 – 2010 : SMPIT Al-Fityan Tangerang

2010 – 2013 : MAN 01 Tangerang

2013 – 2015 : CCIT – FTUI

2014 – 2019 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

2015-2016 : Anggota acara Economy Expo FEB

2015-2016 : Anggota acara dialog konsentrasi HMJ Manajemen

2014-2016 : Anggota kordinasi Hilo Green Community

2013-2016 : Anggota Ikatan Karang Taruna Remaja Tangerang

2016 : Anggota panitia acara 17 agustus di desa Rabak

Kec.Rumpin, Kab.Bogor(KKN)

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

vii

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of perception of information technology,

convenienve, and service features towards customers interest in using internet

banking at BCA banks. Sampling method used is purposive sampling.

Respondents in this study amounted to 100 people who had an internet banking

service application at the BCA bank. The method of analysis used in this study is

multiple linear regression. The results show that perception of information

technology, convenience, and service features have significant influence to

customer interest in using internet banking BCA partially and simultaneusly.

Keywords: Perception of Information Technology, Convenience, Service

Features, Decision Process, Internet Banking, Bank BCA

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi teknologi

informasi, kemudahan, dan fitur layanan terhadap minat nasabah dalam

menggunakan internet banking pada bank BCA. Metode pengambilan sampel

yang digunakan adalah metode purposive sampling. Responden dalam penelitian

ini berjumlah 100 orang yang memiliki aplikasi layanan internet banking pada

bank BCA. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linear berganda. Hasil penelitian menunjukan variabel persepsi teknologi,

kemudahan, dan fitur layanan berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan

terhadap proses keputusan dalam menggunakan internet banking.

Kata Kunci: Persepsi Teknologi, Kemudahan, Fitur Layanan, Proses Keputusan,

Internet Banking, Bank BCA

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil „alamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan

ke hadirat Allah SWT karena atas pertolongan-Nya serta limpahan Rahmat dan

Karunia-Nyalah skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Shalawat serta

salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta kepada para

keluarganya dan para sahabatnya yang telah membimbing kita, umatnya, dari

zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. atas kehendak Allah

SWT, doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi Teknologi

Informasi, Kemudahan, dan Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking Pada Bank BCA”. Skripsi ini disusun dalam

rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan, dan doa, baik

langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini, kepada :

1. Terimakasih kepada Kedua orang tua, Ayahanda Mochamadsyah dan

Ibunda Aisyah yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang

atas dukungan dan doanya yang tiada henti selama ini sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini. Kepada mereka pula skripsi ini penulis

persembahkan.

2. Ibu Lies Suzanawaty, S.E,. M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi

sekaligus selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

memberikan banyak nasihat, ilmu, pendapat, arahan, waktu luang

membimbing dan terus memberikan motivasi dengan penuh kesabaran dan

pengertian kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

x

3. Ibu Dr. Ir. Muniaty Aisyah, MM selaku dosen penasehat akademik yang

selalu memberikan arahan dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik.

4. Terimakasih kepada Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc,M.Si selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Adhitya Herlambang, Amjad Abdurrahman, Rafi Fariz, Zulfikar Hadad,

Zadana Fadlu Rahman, dan seluruh teman – teman sejurusan MIPS yang

telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis mengerjakan skripsi.

6. Terimakasih kepada teman – teman nongkrong, Meteor E-Sport(@MT),

STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR) yang

telah meluangkan waktu mereka dan selalu memberikan motivasi dan

semangat kepada pemulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat dan teman (Riky Dole, Awenk, Bobansyah, Gez, Pantong, Botak,

Roy. Jendil, Rohim, Mamad, Ajim, Sandy, Rendy, Papas, Togin, Isal,

Bobby, Bintang, Ipay, Ojek, Bang Rahman, Bang Willy,dan Bang Alisastro

Tarmuji Raharja) yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk

tetap semangat kuliah dan mengerjakan skripsi.

8. Teman KKN BERKIBAR (Bersatu Kita Bareng) beserta Bapak Kusmana,.

MA selaku dosen pembimbung KKN yang telah membantu penulis

melewati masa sulit maupun senang saat KKN di desa Rabak Kec.Rumpin,

Kab.Bogor.

Demi kesempurnaan tugas akhir ini penulis mengharap kritik dan saran dari

pembaca. Kritik dan saran penulis butuhkan agar tugas akhir ini menjadi lebih

baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Wassalamu’alaikum Wr.WB

Jakarta, 04 Januari 2019

Penulis,

Ilham Octaviansyah

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR SURAT PENELITIAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

Bab I Pendahuluan ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 11

A. Pemasaran Jasa ............................................................................................ 11

1. Karakteristik Jasa ................................................................................ 12

B. Persepsi Teknologi Informasi (X1) ............................................................. 14

1. Pengertian Persepsi Teknologi Informasi .......................................... 14

2. Indikator Teknologi Informasi ............................................................ 15

3. Model TAM (Technology Acceptance Model) .................................... 15

C. Kemudahan (X2) ........................................................................................... 16

D. Fitur Layanan (X3) ....................................................................................... 17

E. Minat Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking (Y) ................... 19

F. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................................ 19

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xii

G. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 21

H. Kerangka Penelitian ................................................................................ 26

I. Perumusan Hipotesis ................................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 27

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 27

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel ................................................... 27

1. Populasi ................................................................................................. 27

2. Sampel ................................................................................................... 28

C. Skala Pengukuran ........................................................................................ 29

D. Sumber Data ................................................................................................. 30

1. Data Primer ........................................................................................... 30

2. Data Sekunder ...................................................................................... 31

E. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 31

F. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 32

1. Uji Kualitas Data .................................................................................. 32

2. Statistik Deskriptif ............................................................................... 34

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 34

4. Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................... 38

5. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 39

G. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 42

1. Variabel Independen ............................................................................ 42

2. Variabel Dependen ............................................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 46

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................. 46

1. Sejarah Singkat Bank BCA ................................................................. 46

2. Profil Bank BCA ................................................................................... 50

3. Visi dan Misi Bank BCA ...................................................................... 52

4. BCA Internet Banking .......................................................................... 53

B. Hasil Analisis ................................................................................................ 54

1. Karakteristik Responden ..................................................................... 54

C. Hasil Uji Kualitas Instrumen ...................................................................... 59

1. Hasil Uji Validitas ................................................................................ 60

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xiii

2. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 62

D. Statistik Deskriptif ....................................................................................... 65

1. Deskriptif Variabel Persepsi Teknologi Informasi (X1) ................... 65

2. Deskriptif Variabel Kemudahan (X2) ................................................ 70

3. Deskriptif Variabel Fitur Layanan (X3) ............................................ 74

4. Deskriptif Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan Internet

Banking (Y) ................................................................................................... 79

E. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 80

1. Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 81

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 84

3. Hasil Uji Multikolonieritas .................................................................. 86

F. Hasil Regresi Linier Berganda ....................................................................... 88

G. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................................ 90

1. Uji Statistik T ........................................................................................ 90

2. Uji Statistik F ........................................................................................ 94

3. Uji Koefisien Determinasi (R²) ............................................................ 95

H. Interpretasi ................................................................................................... 97

1. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi Terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Internet Banking ................................................. 97

2. Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking ................................................................. 98

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking ............................................................... 100

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 101

A. Kesimpulan ................................................................................................. 101

B. Saran ........................................................................................................... 101

1. Bagi Bank BCA ................................................................................... 102

2. Untuk Peneliti ..................................................................................... 103

KUESIONER PENELITIAN ........................................................................... 109

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER ................................................ 112

B. DAFTAR PERNYATAAN ........................................................................ 112

PERSEPSI TEKOLOGI (X1) ................................................................... 112

KEMUDAHAN (X2) .................................................................................. 113

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xiv

FITUR LAYANAN (X3) ........................................................................... 113

MINAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI (Y) ..................................... 114

LAMPIRAN HASIL ANALISIS ..................................................................... 115

Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 115

Umur Responden ....................................................................................... 115

Pendidikan Terakhir Responden ............................................................. 115

Pekerjaan Responden ................................................................................ 116

Domisili Kantor .......................................................................................... 116

Penghasilan Bruto ...................................................................................... 117

Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 118

Hasil Uji Hipotesis ............................................................................................. 120

Uji t .............................................................................................................. 120

Uji F ............................................................................................................. 120

Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................... 120

Uji Regresi Linear Berganda .................................................................... 121

Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 121

Uji Multikolonieritas ................................................................................. 122

Uji Normalitas ............................................................................................ 123

LAMPIRAN JAWABAN RESPONDEN ........................................................ 124

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 21 Tabel 3.1 Skala Likert ............................................................................................ 30

Tabel 3.2 Operasional Variabel.............................................................................. 46

Tabel 4.1 Kepemilikan Saham ............................................................................... 53

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ...................................................................... 56

Tabel 4.3 Umur Responden.................................................................................... 57

Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir ............................................................................... 58

Tabel 4.5 Pekerjaan ................................................................................................ 59

Tabel 4.6 Domisili Kantor...................................................................................... 60

Tabel 4.7 Penghasilan Bruto .................................................................................. 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 64

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Teknologi Informasi ............... 66

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kemudahan ......................................... 66

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan...................................... 67

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan

Internet Banking .................................................................................................... 67

Tabel 4.13 Internet Banking Sangat Memudahkan Pekerjaan Saya ...................... 69

Tabel 4.14 Internet Banking Memiliki Manfaat Bagi Saya ................................... 70

Tabel 4.15 Menggunakan Internet Banking Dapat Meningkatkan Produktivitas

Pekerjaan Saya ....................................................................................................... 71

Tabel 4.16 Transaksi Yang Dilakukan Dengan Menggunakan Internet Banking

Sangat Efektif ......................................................................................................... 72

Tabel 4.17 Menggunakan Internet Banking Sangat Meningkatkan Pekerjaan Saya

................................................................................................................................ 73

Tabel 4.18 Penggunaan Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dipelajari .......... 74

Tabel 4.19 Penggunaan Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dipahami .......... 75

Tabel 4.20 Internet Banking Sangat Simpel Dan Sederhana ................................. 76

Tabel 4.21 Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dioperasikan ......................... 77

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xvi

Tabel 4.22 Fitur Layanan Internet Banking Memudahkan Untuk Mengakses

Informasi Tentang Produk Dan Jasa Perbankan .................................................... 78

Tabel 4.23 Internet Banking Memiliki Berbagai Layanan Transaksi .................... 79

Tabel 4.24 Internet Banking Memiliki Berbagai Keberagaman Fitur ................... 80

Tabel 4.25 Internet Banking Memberikan Layanan Tentang Inovasi Produk

Perbankan ............................................................................................................... 81

Tabel 4.26 Sekali Menggunakan Internet Banking Akan Timbul Keinginan Untuk

Terus Menggunakannya ......................................................................................... 82

Tabel 4.27 Saya Akan Menggunakan Internet Banking Dimasa Mendatang ........ 83

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 87

Tabel 4.29 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 90

Tabel 4.30 Hasil Uji Multikolonieritas .................................................................. 91

Tabel 4.31 Hasil Regresi Linier Berganda ............................................................. 93

Tabel 4.32 Uji Statistik t ........................................................................................ 96

Tabel 4.33 Uji Statistik F ....................................................................................... 99

Tabel 4.34 Uji Koefisien Determinasi (R² ) ......................................................... 101

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Aktif Pengguna Internet Banking Tahun 2015 ............ 2 Gambar 1.2 Tranksaksi Yang Dilakukan Melalui Pengguna Internet ..................... 3

Gambar 1.3 Nilai Transaksi Internet Banking ......................................................... 4

Gambar 1.4 Nilai Transaksi Bank BCA ................................................................... 5

Gambar 1.5 Data Nasabah Bank BCA Tahun 2016 ................................................. 7

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 24

Gambar 4.1 Logo Bank BCA ................................................................................. 54

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas........................................................................... 86

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 89

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN ........................................................................... 109

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER ................................................ 112

B. DAFTAR PERNYATAAN ........................................................................ 112

PERSEPSI TEKOLOGI (X1) ................................................................... 112

KEMUDAHAN (X2) .................................................................................. 113

FITUR LAYANAN (X3) ........................................................................... 113

MINAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI (Y) ..................................... 114

LAMPIRAN HASIL ANALISIS ..................................................................... 115

Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 115

Umur Responden ....................................................................................... 115

Pendidikan Terakhir Responden ............................................................. 115

Pekerjaan Responden ................................................................................ 116

Domisili Kantor .......................................................................................... 116

Penghasilan Bruto ...................................................................................... 117

Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 118

Hasil Uji Hipotesis ............................................................................................. 120

Uji t .............................................................................................................. 120

Uji F ............................................................................................................. 120

Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................... 120

Uji Regresi Linear Berganda .................................................................... 121

Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 121

Uji Multikolonieritas ................................................................................. 122

Uji Normalitas ............................................................................................ 123

LAMPIRAN JAWABAN RESPONDEN ........................................................ 124

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

1

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit

daya (power house) bisnis global melalui berbagai investasi besar dalam e-

business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi (TI) lainnya yang global.

Mengelola sistem dan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis modern

perusahaan saat ini adalah tantangan besar untuk para manager bisnis TI serta para

praktisi bisnis (O‟Brien, 2005: 8).

Teknologi kini sudah menjadi kebutuhan penting dalam operasional bisnis,

baik teknologi informasi maupun komunikasi. Arus inovasi teknologi terus

berkembang, mulai dari internet hingga sistem telepon yang mampu

mempengaruhi dunia bisnis. Teknologi mampu mengubah hubungan perusahaan

dengan pelanggan (Laudon dan Laudon, 2007: 77). Semakin berkembangnya

bidang teknologi, maka akan berpengaruh dan mendukung kemajuan di bidang-

bidang lainnya, seperti bidang perbankan.

Perbankan juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menarik

nasabah agar menginvestasikan dananya dengan segala kemudahan dan keamanan

yang ditawarkannya. Dengan menggunakan teknologi internet perbankan ingin

meningkatkan kualitas pelayanannya. Menurut Allan (2005: 12) internet adalah

sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

2

kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu

yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP).

Layanan berbasis teknologi dikembangkan bank dalam bentuk layanan Electronic

Banking (e-banking). Kemudahan serta efesiensinya membuat e-banking diminati

dan mudah diterima oleh nasabah.

Gambar 1. 1 Perkembangan Pengguna Aktif Internet Hingga Tahun 2015

Sumber : http://www.apjii.or.id/ (Data diolah, 2017)

Gambar 1. 2 Transaksi yang Dilakukan Melalui Pengguna Internet

Sumber : http://des.net.id (Data diolah,2017)

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

3

Berdasarkan gambar 1.1 menunjukan data statistik yang didapat dari

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tentang perkembangan

penggunaan internet di Indonesia tahun 2015 dimana pengguna internet Indonesia

mencapai 100 juta lebih pengguna aktif. Dari jumlah pengguna aktif internet di

Indonesia sekitar 47,26 persen menggunakan layanan internet banking.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang sangat pesat akan berdampak

ke berbagai sektor kehidupan dan 100 juta pengguna internet merupakan potensi

pasar yang besar untuk meningkatkan kualitas layanan internet banking sehingga

dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan layanan internet banking.

Bersamaan berkembangnya teknologi informasi, pasar e-channel di

Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Salah satu

contohnya adalah nilai transaksi internet banking yang kini telah melampaui nilai

transaksi kartu ATM + debit dan kredit.

Gambar 1. 3 Nilai Transaksi Internet Banking

sumber : sharingvision.com

Kartu Kredit

Atm + DebitInternet Banking

0

1,000

2,000

3,000

4,000

2009 2010 2011 2012

Kartu Kredit

Atm + Debit

Internet Banking

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

4

Menurut data statistik di atas, nilai transaksi internet banking mencapai Rp

3.642 triliun, disusul nilai tansaksi ATM + Debet dengan Rp 3.476 triliun selama

2012 lalu. Sedangkan kartu kredit, nilai transaksinya tertinggal jauh. Berdasarkan

survei Sharing Vision dari 8 bank besar di indonesia, pengguna SMS/mobile

banking kini mencapai 16,5 juta orang. Hingga Mei 2013, jumlah pengguna

SMS/mobile banking tersebut melampaui jumlah pengguna kartu kredit dengan

14,6 juta orang. Namun dari sejumlah transaksi di atas, masih terdapat pangsa

pasar retail dan perusahaan yang belum tersentuh oleh e-channel. Contohnya

jumlah pengguna tol mencapai 3,3 orang per hari, perusahaan kecil atau 55,4 juta

orang dan unbankable people 115 juta orang, semua itu adalah potensi besar bagi

e-channel di Indonesia.

Gambar 1. 4 Nilai Transaksi Bank BCA diBandingkan Dengan 3 Bank

BUMN

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

5

sumber : sharingvision.com/pertumbuhan-internet-banking-di-indonesia/

Dari awal tahun 2014 hingga saat ini, nilai transaksi internet banking

mencapai Rp 5,617 triliun. Bank BCA menguasai hampir keseluran nilai transaksi

internet banking dengan total Rp 5,349 triliun.

Dari data BCA, pada Juni 2014, jumlah transaksi mencapai 240,8 juta

transaksi dengan nilai mencapai Rp 232,8 miliar. Sedangkan di periode yang sama

tahun 2016, jumlah transaksi telah mencapai 363,9 juta atau tumbuh 51,12%.

Sementara nilai transaksi mencapai Rp 337,6 miliar atau tumbuh 45,01%.

Pertumbuhan tinggi juga ditunjukkan dari data transaksi internet banking. Jumlah

transaksi meningkat 47,26% dari 541,1 juta transaksi di Juni 2014 menjadi 797,3

juta transaksi di Juni 2016. Dari sisi nilai transaksi menggunakan internet banking

tercatat tumbuh 28,76% dari Rp 2,57 triliun di Juni 2014 menjadi Rp 3,31 triliun

di Juni 2016. Sementara transaksi di kantor cabang jumlah transaksinya justru

turun 1,3% dari 88,1 juta transaksi di 2014 menjadi 86,9 juta transaksi di 2016.

Jumlah frekuensi transaksi yang menurun di kantor cabang juga diikuti dengan

penurunan nilai transaksi sebesar 1,4% dari Rp 7,31 triliun di 2014 menjadi Rp

7,21 triliun di 2016. Akan tetapi, pada tahun yang sama yaitu pada tahun 2016

klik BCA yaitu transaksi virtual mengalami beberapa keterbatasan yang membuat

konsumen sulit untuk melakukan banyak transaksi serta aplikasi dan fitur layanan

yang masih terkesan jadul lewat desainnya. (Sumber:http://marketeers.com/).

Produk aplikasi Klik BCA merupakan produk lama Bank BCA yang

sekarang terus diperbaharui. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

6

agar penggunaan aplikasi ini bisa sangat memudahkan bagi konsumen seperti

pembatasan laporan saldo yang hanya sampai satu minggu maksimal saja. Padahal

menurut senior manager BCA, kehadiran Klik BCA ditujukan agar nasabah bisa

mengubah kebiasaan konsumen dari offline menjadi online. Pada akhirnya

nasabah tetap harus offline ke ATM atau ke kantor cabang jika mau melihat

mutasi atau transaksi lebih dari satu minggu. Hal yang sedang dikembangkan oleh

Bank BCA agar jeda satu minggu itu bisa di persingkat lagi. Akibatnya Bank

BCA yang selama ini mencoba untuk terus go digital dan cashless belum

menunjukan angka cukup menggembirakan secara statistik. Dari 12 juta nasabah,

pengguna Klik BCA alias digital banking baru 5 juta saja alias belum sampai

50%-nya.

Gambar 1. 5 Data Nasabah Bank BCA Tahun 2016

Sumber:http://marketeers.com/

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

7

Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2016 telah terjadi penurunan

pengguna transaksi virtual seperti transaksi melalui mobile banking dan internet

banking dikarenakan Klik BCA yang kurang inovatif terhadap fitur-fitur layanan

dan masih terkesan jadul lewat desainnya, berbeda sebaliknya dengan nasabah

offline yaitu masih banyak pemikiran yang konvensional lebih aman transfer tapi

ada struknya.

Dari data di atas menunjukan bahwa era teknologi informasi seperti saat ini

sangat berpengaruh dalam berbagai sektor, khususnya perbankan. Salah satu

model perilaku pemanfaatan teknologi informasi dalam literatur sistem informasi

manajemen yaitu TAM (Technology Acceptance Model). TAM ini dikemukakan

oleh Davis dalam Jogiyanto (2007: 113) yang mengembangkan kerangka

pemikiran tentang minat pemanfaatan teknologi informasi. Menurut Dishaw &

Strong dalam Mulyani & Kurniadi (2015) TAM (Technology Acceptance Model)

adalah salah satu model perilaku pemanfaatan teknologi informasi dalam literatur

sistem informasi manajemen. Model ini menyediakan dasar teori untuk

menelusuri faktor yang menjelaskan pemakaian software dan menghubungkannya

dengan kinerja pemakai. TAM berfokus pada sikap terhadap pemakaian teknologi

informasi oleh pemakai dengan mengembangkannya berdasarkan persepsi

manfaat dan kemudahan dalam pemakaian teknologi informasi. TAM merupakan

satu di antara banyak model penelitian yang berpengaruh dalam studi determinan

akseptasi teknologi informasi. TAM banyak digunakan untuk memprediksi

tingkat akseptasi pemakai (user acceptance) dan pemakaian yang berdasarkan

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

8

persepsi terhadap kemudahan penggunaan teknologi informasi (perceived

usefulness) dengan mempertimbangkan kemudahan dalam penggunaan TI.

Berdasarkan pada uraian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah

meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan eksistensi, suatu perusahaan

harus secara berkelanjutan melakukan improvisasi terhadap produk yang sudah

ada dan secara periodik mengembangkan produk baru. Berdasarkan latar belakang

di atas, maka kiranya perlu dilakukan penelitian dengan judul “ANALISIS

PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM

MENGGUNAKAN INTERNET BANKING”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang menerangkan di atas, maka perumusan masalah

yang akan dijelaskan dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap minat

nasabah menggunakan internet banking ?

2. Bagaimana pengaruh kemudahan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking ?

3. Bagaimana pengaruh fitur layanan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking ?

4. Bagaimana pengaruh antara persepsi teknologi informasi, kemudahan,

dan fitur layanan terhadap minat nasabah menggunakan internet

banking ?

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

9

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap

minat nasabah menggunakan internet banking.

2. Untuk menganalisis pengaruh kemudahan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking.

3. Untuk menganalisis pengaruh fitur layanan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking.

4. Untuk menganalisis pengaruh persepsi teknologi informasi,

kemudahan, dan fitur layanan terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diberikan, peneliti berharap bahwa hasil-hasil penelitian ini

telah keuntungan bagi semua pihak, sementara keuntungan termasuk :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

peneliti mengenai pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, dan

fitur layanan dan terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

10

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran, sehingga dapat

membantu perkembangan perusahaan, dimasa sekarang maupun di masa

yang akan datang.

3. Bagi Pihak Lain

Untuk menambah pengetahuan tentang analisis pengaruh persepsi

teknologi informasi, kemudahan dan fitur layanan terhadap minat nasabah

bank dalam menggunakan internet banking pada dunia perbankan dan juga

bisa menambah wawasan bagi pembaca.

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran Jasa

Menurut Lovelock & Wright (2007: 52) pemasaran jasa adalah bagian dari

sistem jasa keseluruhan dimana perusahaan tersebut memiliki sebuah bentuk

kontak dengan pelanggannya, mulai dari pengiklanan hingga penagihan, hal itu

mencakup kontak yang dilakukan pada saat penyerahan jasa.

Pemasaran menurut Kotler & Keller (2016: 27) adalah “marketing is

meeting needs profitability”, maksud ungkapan tersebut adalah pemasaran

merupakan hal yang dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan (kebutuhan

konsumen) dengan cara-cara yang menguntungkan semua pihak. Sedangkan

pengertian jasa menurut Kotler dan Keller (2012: 214) adalah setiap aktifitas,

manfaat atau performance yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang

bersifat intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun

dimana dalam produksinya dapat terikat maupun tidak dengan produksi fisik.

Dari penjelasan sebelumya, maka pemasaran jasa merupakan sebuah proses

perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga, promosi,

hingga distribusi barang-barang, untuk melakukan pertukaran jasa yang bersifat

tidak terlihat, tidak sama, tidak dapat dipisahkan dan tidak tahan lama yang

memuaskan pihak lain.

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

12

1. Karakteristik Jasa

Jasa memiliki empat karakteristik yang harus dipertimbangkan dalam

perancangan suatu program pemasaran. Menurut Kotler & Armstrong

(2012: 223) empat karakteristik jasa yaitu:

a. Tidak berwujud (Intangibility)

Jasa bersifat abstrak atau tidak berwujud (tidak dapat dilihat,

diraba, dicium atau didengar sebelum dibeli) sehingga pelanggan tidak

bisa melihat hasil atau manfaat dari jasa sebelum melakukan

pembelian. Konsumen melakukan pembelian untuk mencari bukti

kualitas pelayanan jasa berdasarkan enam hal berikut :

1) Tempat (Place)

Tempat yang mendukung seperti kebersihan yang terjaga,

kenyamanan untuk konsumen, dan suasana yang

mendukung.

2) Orang (People)

Orang yang menangani mampu melaksanakan tugas

dengan baik. Sudah terlatih, cepat dalam menangani

masalah dan lain-lain.

3) Peralatan (Equipment)

Peralatan penunjang seperti computer, meja, mesin fax,

dan lain sebagainya.

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

13

4) Komunikasi Material (Communication Material)

Bukti-bukti berupa teks tertulis dan foto, misalnya kontrak

atau hasil jadi dalam foto.

5) Simbol (Symbol)

Nama dan symbol pemberi jasa mencerminkan

kemampuan dan kelebihannya dalam melayani konsumen.

6) Harga (Price)

Harga yang masuk akal dan dapat pula dipadukan dengan

berbagai macam promosi penjualan, seperti bonus, diskon,

dan lain-lain.

b. Tidak dapat dipisahkan (Inseperability)

Jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada

waktu yang bersamaan dengan pastisipasi konsumen didalamnya. Hal

ini tidak berlaku pada barang fisik yang diproduksi, pada persediaan,

didistribusikan kepada pengecer dan akhirnya dikonsumsi. Jika rasa

diberikan oleh seseorang, maka orang tersebut merupakan bagian dari

jasa tersebut.

c. Bervariasi (Variability)

Jasa bersifat nonstandard dan sangat variable. Berbeda dengan

kualitas produksi fisik yang sudah terstandar, kualitas pelayanan jasa

bergantung pada siapa penyedianya, kapan, dimana, dan sebagainya

jasa itu diberikan. Oleh karena itu jasa sangat bervariasi dan berbeda

satu dengan yang lainnya.

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

14

d. Tidak dapat disimpan (Perishability)

Jasa tidak dapat disimpan, jadi dapat musnahnya jasa bisa jadi

menyebabkan masalah ketika permintaan berfluktuasi. Nilai jasa

hanya ada pada saat jasas tersebut diproduksi dan langsung diterima

oleh si penerimanya. Karakteristik seperti ini berbeda dengan barang

berwujud yang dapat diproduksi terlebih dahulu, disimpan dan

dipergunakan lain waktu.

B. Persepsi Teknologi Informasi (X1)

1. Pengertian Persepsi Teknologi Informasi

Pengertian persepsi menurut Kotler (2005: 216) adalah proses yang

digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan

menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran yang

memiliki arti. Sedangkan pengertian teknologi informasi menurut C.

Loudon (2004: 8) teknologi informasi merupakan salah satu alat yang

dipergunakan para manajer untuk dapat mengatasi perubahan yang terjadi.

Dalam hal ini perubahan yang dimaksudkan merupakan perubahan

informasi yang sudah di proses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di

dalam komputer.

Teknologi informasi merupakan teknologi yang mempunyai

kemampuan untuk menangkap (capture), menyimpan (store), mengolah

(process), mengambil kembali (retrieve) dan menyebarkan (transmit)

informasi dan sebagai sarana dalam meningkatkan kinerja baik

pemerintahan maupun perusahaan yang terkait dengan penggunaan

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

15

teknologi informasi tersebut (Wansyah, dkk. 2009). Persepsi teknologi

informasi diartikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa

menggunakan teknologi informasi dapat bekerja lebih singkat dari pada

orang yang tidak menggunakan teknologi informasi (Davis dalam Maharsi

& Yuliani 2007).

2. Indikator Teknologi Informasi

Maflikhah (2010) memberikan beberapa dimensi tentang kemanfaatan

teknologi informasi. Kemanfaatan dengan estimasi dua faktor dibagi

menjadi dua kategori lagi yaitu kemanfaatan dan efektivitas, dengan

dimensi masing-masing yang dikelompokkan sebagai berikut :

a. Kemanfaatan meliputi :

1) Memudahkan pekerjaan (makes job easier)

2) Bermanfaat (usefull)

3) Meningkatkan produktifitas (increas productivity)

b. Efektivitas meliputi :

1) Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)

2) Meningkatkan kinerja pekerjaan (improve the job

performance)

3. Model TAM (Technology Acceptance Model)

Menurut Davis (1989) Technology Acceptance Model (TAM)

merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan

memahami faktor‐faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan

teknologi komputer. TAM merupakan hasil pengembangan dari Theory of

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

16

Reasoned Action (TRA), yang lebih dahulu dikembangkan oleh Fishbein

dan Ajzen pada 1980.

Model ini menyediakan dasar teori untuk menelusuri faktor yang

menjelaskan pemakaian software dan menghubungkannya dengan kinerja

pemakai. TAM (Technology Acceptance Model) berfokus pada sikap

terhadap pemakaian teknologi informasi oleh pemakai dengan

mengembangkannya berdasarkan persepsi manfaat dan kemudahan dalam

pemakaian teknologi informasi. TAM (Technology Acceptance Model)

merupakan satu di antara banyak model penelitian yang berpengaruh dalam

studi determinan akseptasi teknologi informasi. TAM (Technology

Acceptance Model) banyak digunakan untuk memprediksi tingkat akseptasi

pemakai (user acceptance) dan pemakaian yang berdasarkan persepsi

terhadap kemudahan penggunaan manfaat teknologi informasi.

Dari penelitian terdahulu yang dilakukan Davis (1998), ditemukan

suatu model yang menggambarkan tingkat penerimaan terhadap teknologi

yaitu Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan utama TAM adalah

memberikan penjelasan tentang penentuan penerimaan komputer secara

umum, memberikan penjelasan tentang perilaku atau sikap pengguna dalam

suatu populasi (Davis dalam Tangke 2004).

C. Kemudahan (X2)

Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauhmana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto,

2007: 115). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa kemudahan penggunaan

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

17

ini juga merupakan suatu keyakinan tentang proses pengambilan keputusan. Jika

seseorang merasa yakin bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan

menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa yakin bahwa sistem

informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya.

Dalam TAM (Technology Acceptance Model), faktor persepsi terhadap

kemudahan untuk menggunakan teknologi dan persepsi terhadap daya guna

sebuah teknologi berhubungan dengan sikap seseorang pada penggunaan

teknologi tersebut. Sikap pada penggunaan sesuatu adalah sikap suka atau tidak

suka terhadap penggunaan suatu produk. Sikap suka atau tidak suka terhadap

suatu produk ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku niat seseorang

untuk menggunakan suatu produk atau tidak menggunakannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam konteks penelitian ini indikator

untuk variabel kemudahan penggunaan yaitu mudah dipelajari, mudah dipahami,

simpel dan mudah pengoperasiannya (Jogiyanto, 2007: 129).

D. Fitur Layanan (X3)

Tjiptono (2012: 103) menyatakan fitur adalah unsur-unsur produk yang

dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar pengambilan

keputusan. Sedangkan layanan atau pelayanan menurut Kotler (2016: 422)

layanan adalah tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak lain yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan

apapun.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

18

Menurut Poon (2008) terdapat beberapa konstruk yang menjadi indikator

ketersediaan fitur layanan (feature availability) suatu sistem internet banking,

yaitu :

1. Kemudahan akses informasi tentang produk dan jasa

Fitur layanan memberikan kemudahan pada pengguna dalam

mengakses informasi mengenai produk atau jasa.

2. Keberagaman layanan transaksi

Fitur layanan yang disediakan mempunyai keragaman dalam proses

melayani transaksi nasabah.

3. Keberagaman fitur

Fitur layanan dalam sistem informasi suatu bank mempunyai

keragaman sehingga dapat membantu nasabah dalam melakukan

transaksi.

4. Inovasi produk

Adanya fitur-fitur tambahan sehingga nasabah berminat menggunakan

sistem e-banking dari suatu bank.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fitur layanan adalah

aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh penyedia jasa layanan untuk mempermudah

penggunaan dalam melakukan kegiatan yang telah ditawarkan oleh penyedia jasa

layanan.

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

19

E. Minat Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking (Y)

Suseno (2009) dalam Jogiyanto (2008: 35) mendefinisikan minat perilaku

menggunakan teknologi (behavioral intention to use) sebagai minat (keinginan)

seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.

Behavioral intention to use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi (Davis, 1989) dalam Hanggono, Handayani, dan

Susilo (2015). Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang

dapat diprediksi dari sikap perhatian pengguna terhadap teknologi tersebut.

Menurut Hanggono, Handayani, dan Susilo (2015), ditemukan 2 indikator

untuk minat perilaku menggunakan teknologi, yaitu:

1. Keinginan untuk terus menggunakannya.

2. Berlanjut di masa yang akan datang.

F. Keterkaitan Antar Variabel

1. Persepsi teknologi informasi terhadap minat menggunakan internet

banking

Hubungan antara persepsi teknologi informasi dengan keputusan

minat nasabah menggunakan internet banking dikemukakan oleh Davis

dalam Maharsi (2007), yang menyatakan bahwa persepsi teknologi

informasi dapat diartikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa

menggunakan teknologi informasi dapat bekerja lebih singkat dari pada

orang yang tidak menggunakan teknologi informasi. Sehingga kepercayaan

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

20

yang membuat bekerja menjadi lebih singkat dan cepat maka orang akan

menggunakannya.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh Mahisa, dkk (2012)

dapat disimpulkan bahwa berpengaruh signifikan dan positif antara persepsi

pengguna teknologi terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

2. Kemudahan terhadap minat menggunakan internet banking

Jogiyanto (2007: 114) menyatakan kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha. Dari definisinya maka dapat

diketahui bahwa persepsi kemudahan merupakan suatu kepercayaan tentang

proses pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukirno dkk (2013),

variabel kemudahan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap proses

minat nasabah dalam menggunakan internet banking.

3. Fitur Layanan terhadap minat menggunakan internet banking

Tjiptono (2012: 103) menyatakan fitur adalah unsur-unsur produk

yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan, jadi apabila fitur tersebut menarik dan bermanfaat

maka konsumen akan menggunakan layanannya.

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

21

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh Mahisa, dkk (2012)

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif

antara fitur layanan terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

1 Sukirno,

dkk (2013)

Pengaruh Persepsi

Kemudahaan Penggunaan,

Kepercayaan, Kecemasan

Berkomputer, dan Kualitas

Layanan Terhadap Minat

Menggunakan Internet

Banking

Metode

Regresi

Dari hasil penelitian

menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh positif

dan signifikan pada

persepsi kemudahan

penggunaan,

kepercayaan, kualitas

layanan terhadap minat

nasabah menggunakan

internet banking.

2 Setyo,

Dkk

(2015)

Pengaruh persepsi

manfaat, persepsi

kemudahan, fitur layanan,

dan kepercayaan terhadap

minat menggunakan e -

money card. (Studi Pada

Pengguna Jasa

Commuterline di Jakarta)

Metode

Regresi

Dari hasil analisis,

didapat kesimpulan

bahwa fitur layanan

berpengaruh signifikan

terhadap minat costumer

menggunakan e-money

card.

3 Gunawan

(2014)

Aplikasi Technology

Acceptance Model Pada

Minat Nasabah untuk

Menggunakan Internet

Banking

Metode

Regresi

1) Hasilnya

menunjukkan bahwa

pengaruh perceived

ease of use

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap attitude

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

22

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

toward using

internet banking.

Pengaruh positif ini

memberikan makna

bahwa semakin baik

persepsi nasabah

tentang kemudahan

yang terbentuk maka

semakin yakin pula

sikap nasabah yang

akan menggunakan

internet banking.

2) Perceived ease of

use berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

actual usage.

Pengaruh positif ini

memberikan makna

bahwa semakin baik

persepsi nasabah

tentang

4 Alharbi

(2014)

Using the Technology

Acceptance Model in

Understanding

Academics’ Behavioural

Intention to Use Learning

Management Systems

Hasil penelitian terbukti

signifikan bahwa TAM

menjadi alat teoretis yang

baik untuk memahami

penerimaan pengguna e-

learning. Penelitian ini

dapat bermanfaat bagi

staf manajemen di

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

23

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

Universitas Shaqra.

Mereka rencanakan masa

depan untuk mengadopsi

teknologi e-learning.

5 Oppong,

Dkk

(2014)

The Role of Information

Technology in Building

Customer Loyalty in

Banking.

(A case Study of

Agricultural Development

Bank Ltd., Sunyani)

Berdasarkan penelitian,

keputusan nasabah

setelah penerapan

teknologi yaitu e-

banking, e-zwich

(payment system) dan

ATM meningkat sampai

70% karena nasabah

mendapatkan

kenyamanan dalam

melakukan transaksi.

6 Park, S.Y

(2009)

An Analysis of the

Technology Acceptance

Model in Understanding

University Students’

Behavioral Intention to

Use e-Learning

Norma subjektif adalah

konstruk kedua yang

paling penting yang

mempengaruhi keputusan

menuju e-learning. Oleh

karena itu, universitas

perlu lebih menekankan

pada e-learning dengan

menawarkan berbagai

macam kursus e-learning

dan mengiklankan

manfaat e- learning.

7 Umar

(2014)

Pengaruh Kenyamanan,

Kepercayaan, dan

Kelengkapan fitur

terhadap keputusan

pengguna internet

Bangking

Hasil menunjukan

ini menunjukkan bahwa

variabel kenyamanan,

kepercayaan dan keleng

kapan fitur berpengaruh

terhadap keputusaan

penggunaan internet

banking.

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

24

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

Oleh karena itu ketiga

variabel tersebut

perlu diperhatikan oleh

pihak bank, karena

dengan semakin

tingginya kenyamanan

yang diberikan pihak

bank, kepercayaan, dan

kelengkapan fitur yang

tersedia di internet

banking maka keputusan

penggunaan internet

banking akan semakin

meningkat.

8 Aini

(2016)

Pengaruh, Kepercayaan,

Manfaat dan Kemudahan

terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan

Internet Banking

(Pada Bank Mandiri di

Surabaya)

Metode

Regresi

1) Berdasarkan hasil

pengujian

menunjukkan bahwa

variabel Kemudahan

Penggunaan secara

parsial berpengaruh

negatif signifikan

terhadap Keputusan

Nasabah

Menggunakan

Internet Banking

Pada Bank Mandiri

di Surabaya.

2) Berdasarkan hasil

analisis yang

didapatkan bahwa

variabel

Kepercayaan

memiliki pengaruh

yang tidak

signifikan, hal ini

dapat dilihat dari

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

25

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

Hasil analisis

regresi linear

berganda

menunjukkan hasil

koefiesien regresi

sebesar 0,124

sehingga hasil

penelitian ini sesuai

dengan teori.

9 Hafidz

(2015)

Analisa Pengaruh Persepsi

Nasabah Perbankan

Terhadap Internet Banking

Adoption

Hasil dari penelitian ini

adalah adanya pengaruh

persepsi Nasabah

terhadap internet banking

adoption.

10 Harmadi

dan

Hermana

(2005)

Analisis Karakteristik

Individu Dan Prilaku

Pengguna Internet

Banking:

Menunjukkan bahwa

instrumen pengukuran

untuk variabel persepsi

manfaat dan kemudahan

penggunaan

menunjukkan validitas

yang tinggi.

Hasil analisis

independent t test

menunjukkan bahwa

kedua variabel tersebut

tidak dipengaruhi oleh

jenis kelamin, tingkat

pendidikan, dan bidang

pendidikan.

11 Supriyadi

(2014)

Pengaruh Persepsi

Teknologi Informasi,

Kemudahan Penggunaan,

Resiko Transaksi, dan fitur

layanan terhadap

penggunaan internet

banking BCA Purworejo

1) Persepsi Teknologi

informasi terhadap

Kegunaan yang

dirasa memiliki

dampak positif

secara signifikan

pada model

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

26

No Peneliti Judul penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

penerimaan

teknologi, hal ini

sesuai dengan model

perpanjangan dari

penerimaan

teknologi.

2) Kemudahan yang

dirasa dan resiko

yang dirasa,

memiliki dampak tak

langsung pada

keputusan

mengadopsi melalui

kegunaan yang

dirasa, sedangkan

hubungan secara

langsung pada

dampak penggunaan

pada penelitian

empiris ini hasilnya

signifikan.

H. Kerangka Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh

Persepsi Teknologi, Kemudahan, dan Fitur Layanan Terhadap Minat Nasabah

Bank Menggunakan Internet Banking dengan mengacu pada beberapa penelitian

terdahulu, maka kerangka berfikirnya, yaitu sebagai berikut:

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

27

Pengaruh Presepsi

Teknologi,Kemudahan,dan Fitur Layanan

Terhadap Minat Nasabah dalam

Menggunakan Internet Banking

Kemudahan (X2) Presepsi

Teknologi

Informasi (X1)

Fitur Layanan

(x3)

Minat Nasabah

dalam Menggunakan

Internet Banking (Y)

Uji Validitas

Uji reliabilitas

Uji Asumsi

Klasik

Regresi Liniear

Berganda

Koefisien

Determinasi (R 2)

Uji T Uji F

Interpretasi

Kesimpulan dan

Saran

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

28

I. Perumusan Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini antara lain :

Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau

lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji (Sekaran,

2006: 135).

Berdasarkan definisi tersebut maka perumusan hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Presepsi Teknologi Informasi (X1)

H0 : b1 = 0 Persepsi teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

H1 : b1 ≠ 0 Persepsi teknologi informasi berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

2. Variabel kemudahan (X2)

H0 : b2 = 0 Varibel kemudahan tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet

banking.

H1: b2 ≠ 0 Variabel kemudahan berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet

banking.

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

29

3. Variabel Fitur Layanan (X2)

H0: b3 = 0 Variabel fitur layanan tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet

banking.

H1: b3 ≠ 0 Variabel fitur layanan berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan internet

banking.

Secara Simultan

H0: b1 = b2 = b3 = 0 Diantara variabel persepsi teknologi,

kemudahan, dan fitur layanan tidak terdapat

pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking.

H1 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 Diantara variabel persepsi teknologi,

kemudahan, dan fitur layanan terdapat pengaruh

yang signifikan terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking.

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan judul penelitian

yaitu analisis pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, dan fitur

layanan terhadap minat nasabah bank dalam menggunakan internet banking pada

bank BCA. Responden pada penelitian ini adalah nasabah bank BCA yang dan

atau pernah menggunakan jasa layanan internet banking pada bank BCA.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana

pengaruh variabel dependen persepsi teknologi informasi (X1), kemudahan (X2),

dan fitur layanan (X3) terhadap variabel independen minat nasabah (Y) pada bank

BCA.

Penellitian ini dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan terhitung dari 1

November 2017 dan diharapkan selesai sampai bulan 1 April 2018.

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017:111) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas; obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya Populasi dalam penelitian ini yaitu

nasabah yang memutuskan untuk menggunakan internet banking pada Bank

BCA.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

28

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah

anggota yang dipilih dari populasi. Dengan kata lain, sejumlah, tapi tidak

semua, elemen populasi akan membentuk sampel. Jadi, Sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu

(Sugiyono, 2017:111).

Teknik sampel (sampling) yaitu merupakan teknik pengambilan

sampel (Sugiyono, 2017:112).

Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu

purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2017:117). Alasan pemilihan sampel dengan

menggunkan purposive sampling adalah karena tidak semua sampel

memiliki kriteria sesuai dengan yang telah penulis tentukan. Oleh karena

itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan kriteria tertentu

yang telah ditentukan oleh penulis untuk mendapatkan sampel yang

representatif. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah yang memilih

untuk menggunakan internet banking di Bank BCA.

Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan rumus yang

dikutip Sugiyono (2017:117), dikarenakan jumlah populasi tidak diketahui

dengan rumus sebagai berikut :

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

29

n = Z . p . q

d

Keterangan :

n = jumlah sampel.

Z = harga standar normal (1,976)

p = estimator proporsi populasi (0,5)

d = interval/penyimpangan (0,10)

q = 1-p

Jadi besar sampel dapat di hitung sebagai berikut :

n = ( )( )( )

( ) = 97,6 dibulatkan menjadi 100 responden

Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa jumlah sampel yang

dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100 responden.

C. Skala Pengukuran

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini

telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian (Sugiyono 2017 : 132).

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

30

Tabel 3. 1 Skala Likert

Pernyataan Bobot Skor

(+)

Bobot Skor

(-)

Sangat tidak setuju/Baik/Mempengaruhi 5 1

Tidak Setuju/Baik/Mempengaruhi 4 2

Netral 3 3

Setuju/Baik/Mempengaruhi 2 4

Sangat setuju/Baik/Mempengaruhi 1 5

Sumber: Sugiyono (2017:132)

D. Sumber Data

1. Data Primer

Sumber data primer adalah data yang dihimpun secara langsung dari

sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk

dimanfaatkan (Sugiyono, 2017:129). Data primer dapat dibentuk oleh opini

informan secara individual atau kelompok, dan hasil observasi terhadap

karakteristik kelompok dan hasil observasi terhadap karakteristik benda

(fisik), kejadian, kegiatan dan hasil pengujian tertentu. Dalam memperoleh

data primer, metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti pada

penelitian ini adalah kuesioner. Di sini yang menjadi obyek adalah

responden yang telah ditentukan oleh peneliti dengan mengumpulkan

jawaban melalui butir-butir pertanyaan kuesioner. Kuesioner ini diperoleh

dari variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel,

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

31

selanjutnya indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

(Sugiyono, 2017:130).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak

langsung melalui media perantara (hasil dari pihak lain) atau digunakan oleh

lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dapat

dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu. (Sugiyono, 2017: 137).

Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh

seseorang, dan bukan peneliti yang melakukan studi mutakhir. Data tersebut

bisa merupakan internal atau eksternal organisasi dan diakses melalui

internet, penelusuran dokumen atau publikasi informasi (Sekaran, 2006: 65).

Pada penelitian ini, sumber data penelitian berasal dari buku-buku,

literatur, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah metode

kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan

sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang

didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan

data yang efisien. Kuesioner dapat diberikan secara pribadi, disuratkan kepada

responden, atau disebarkan secara elektronik (Sekaran, 2006:82). Kegiatan dalam

analisis data yaitu, mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mengurutkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

32

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

yang telah diajukan. (Sugiyono, 2017:140).

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu kegiatan mengolah data yang telah

dikumpulkan dari lapangan atau pustaka menjadi seperangkat hasil, baik dalam

bentuk penemuan baru maupun dalam kebenaran hipotesis. Tujuan dari analisis

data adalah untuk membatasi penemuan, sehingga menjadi data yang teratur dan

lebih berarti. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini

menggunakan metode penelititan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:8) metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh

mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi alat ukurnya. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas pada penelitian ini

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

33

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk

degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.

Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka pertanyaan

atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r hitung lebih kecil

dari pada r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut tidak valid

(Ghozali, 2016:52-53).

Kriteria yang digunakan dalam menetukan valid tidaknya

pertanyaan atau penyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

:

1) Alpha = 0,05 (signifikasi alpha 5%)

2) Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk try out

(uji coba)

3) Dari 30 responden untuk menemukan r tabelnya adalah n

– 2, 30 – 2 = 28 r tabel dari 28 adalah = 0, 361

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2016:47).

Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian

ini dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja.

Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

34

dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan.

Software SPSS 23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,70 (Ghozali, 2016: 48).

2. Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan demografi

responden dan deskripsi variabel penelitian. Statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi), (Ghozali, 2016:19).

3. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dapat disebut model yang baik jika

model tersebut memenuhi asumsi dan terbebas dari asumsi klasik statistik.

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas,

uji heteroskedestisitas, dan uji multikolonieritas.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka

uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

35

acara yang tepat untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik

(Ghozali, 2016;154).

1) Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas

residual adalah dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan

melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk

jumlah sampel yang kecil.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika

penyebaran data pada grafik normal P-P Plot mengikuti garis

normal (45 derajat), maka data berdistribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploating

data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas

adalah :

a) jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

36

menunjukan pola distibusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b) jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau

tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram

yang tidak menunjukan pola distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2016:154-156).

2) Analisis Statistik

Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika

tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara

statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping

uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Salah satu uji statistik

yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah

uji statistik non-parametik dengan uji Kolmogorov - Smirnov

(K-S). Dasar pengambilan keputusannya adalah jika signifikansi

di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan

jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang

signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah

bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan

diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal

baku, berarti data tersebut tidak normal (Ghozali, 2016:156-

159).

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

37

b. Uji Heteroskedastisitas

Imam Ghozali (2016:134) menyatakan bahwa uji

heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas.

Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terdapat

kesamaan varians dari residu dari satu pengamatan ke pengamatan

yang lain sama, maka disebut homoskedastisitas dan jika variance

bebeda disebut heteroskedestisitas. Dengan kriteria:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik - titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar, kemudian menyempit) maka telah terjadi

heteroskedestisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik - titik menyebar

di atas dan di bawah 0 pada Y, maka tidak terjadi

heteroskedestisitas (Ghozali, 2016: 135).

c. Uji Multikolineritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas (independent). Jika variabel bebas (independent) saling

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

38

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel bebas (independent) yang nilai korelasi

antar sesama variabel bebas (independent) sama dengan nol. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi

adalah dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Faktor

(VIF), jika nilai tolerance ≥ 0,1 dan nilai VIF ≤ 10 atau 10,00

menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas pada antar variabel

independennya (Ghozali, 2016:103).

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan

variabel dependen/terikat dengan satu atau lebih variabel independen/bebas,

dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi

atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen

yang diketahui.

Hasil regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel

independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel

dependen dengan suatu persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan dua

tujuan sekaligus; pertama, meminimumkan penyimpanan antara nilai aktual

dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada. (Ghozali,

2016:93).

Dalam penelitian ini persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

39

Keterangan :

Y = Proses Keputusan

α = Konstanta

= Persepsi Teknologi Informasi

= Kemudahan

= Fitur Layanan

, , = Koefisien Regresi (menunjukkan angka

peningkatan atau penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada hubungan nilai variabel

independen

e = Standart Error

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji T (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara

variabel X dan variabel Y secara parsial atau dapat dikatakan uji t

pada dasarnya menunjukan seberapa jauh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi-variasi dependen

(Ghozali, 2016:97).

Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu

parameter (bi) sama dengan nol, atau:

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

40

Ho : bi = 0

Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis

alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol,

atau:

HA : bi ≠ 0

Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan

derajat kepercayaan sebesar 0,05 maka Ho yang menyatakan bi = 0

dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen (Ghozali, 2016:97).

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel terikat. Uji F menguji joint hipotesis bahwa

, , dan secara simultan sama dengan nol, atau :

Ho : = = ….. = = 0,

Ha : ….. 0

Untuk menguji hipotesis ini dengan kriteria dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016:96) :

1) Quick look : Bila nilai F lebih besar daripada 4 dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

41

kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

bahwa semua variabel independen secara serentak dan

signifikan mempengaruhi variable dependen.

2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel. Bila hasil nilai F hitung lebih besar

daripada nilai F tabel, maka H0 ditolak dan menerima H1.

6. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar

penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu

variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh

karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai R² pada

saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R², nilai R²

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan

kedalam model. Dalam kenyataan nilai R² dapat bernilai negatif, walaupun

yang dikehendaki harus bernilai positif. (Ghozali, 2016:95).

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

42

G. Operasional Variabel Penelitian

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang

mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan

obyek yang lain. Dinamakan variabel karena ada variasinya. Variabel yang tidak

ada variasinya bukan dikatakan sebagai variabel. Untuk dapat bervariasi, maka

penelitian harus didasarkan pada sekelompok sumber data atau obyek yang

bervariasi. (Sugiyono, 2016:95).

Variabel penelitian dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Variabel Independen

Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat). (Sugiyono, 2016:96).

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah :

a. Persepsi Teknologi (X1)

Persepsi teknologi informasi diartikan sebagai tingkat dimana

seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi informasi dapat

bekerja lebih singkat dari pada orang yang tidak menggunakan

teknologi informasi (Davis dalam Maharsi & Yuliani 2007).

b. Kemudahan (X2)

Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauhmana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas

dari usaha (Jogiyanto, 2007: 115).

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

43

c. Fitur Layanan (X3)

Tjiptono (2012: 103) menyatakan fitur adalah unsur-unsur

produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai

dasar pengambilan keputusan. Sedangkan layanan atau pelayanan

menurut kotler (2016: 422) layanan adalah tindakan atau kinerja yang

dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang tidak

berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.

2. Variabel Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016:97). Dalam

penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel dependen adalah minat

nasabah bank dalam menggunakan internet banking.

Tabel 3. 2 Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala

Persepsi

Teknologi (X1)

(Maflikhah

2010)

Persepsi teknologi

informasi diartikan

sebagai tingkat dimana

seseorang percaya bahwa

menggunakan teknologi

informasi dapat bekerja

lebih singkat dari pada

a. Kemanfaatan

1. Memudahkan pekerjaan

(makes job easier)

Likert

2. Bermanfaat (usefull)

3. Meningkatkan

produktivitas (increas

productivity)

b. Efektivitas 1. Mempertinggi efektivitas

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

44

Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala

orang yang tidak

menggunakan teknologi

informasi.

(enchance effectiveness)

2. Meningkatkan kinerja

pekerjaan (improve the

job performance)

Kemudahan

(X2)

Jogiyanto

(2007 :129)

Kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai

sejauhmana seseorang

percaya bahwa

menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari

usaha.

1. Sangat mudah untuk

dipelajari

Likert

2. Sangat mudah untuk

dipahami

3. Simpel (sederhana)

4. Sangat mudah untuk

dioperasikan

Fitur Layanan

(X3)

Poon (2008)

Fitur layanan adalah

aplikasi-aplikasi yang

disediakan oleh penyedia

jasa layanan untuk

mempermudah

penggunaan dalam

melakukan kegiatan yang

telah ditawarkan oleh

penyedia jasa layanan.

1. Kemudahan akses

informasi tentang produk

dan jasa

Likert

2. Keberagaman layanan

transaksi

3. Keberagaman fitur

4. Inovasi produk

Minat Nasabah

Bank dalam

Minat perilaku

menggunakan teknologi

1. Keinginan untuk terus

menggunakan

Likert

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

45

Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala

Menggunakan

Internet

Banking (Y)

Aditya, siti,

dan heru

(2015)

(behavioral intention to

use) sebagai minat

(keinginan) seseorang

untuk melakukan

perilaku tertentu.

2. Berlanjut di masa yang

akan datang

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank BCA

PT Bank Central Asia berawal dari sebuah usaha dagang bernama NV

Knitting Factory di Semarang yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955,

dengan akte notaris no. 38, kongsi dagang ini kemudian berkembang

menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi di pusat

perniagaan di jalan Asemka pada tanggal 21 Februari 1957. Pada tanggal 18

maret 1960 dikukuhkan menjadi PT Bank Central Asia, dimana berbentuk

perseroan terbatas dengan modal awal sebesar Rp 600.000,- dan bertujuan

untuk melayani kebutuhan pendanaan bagi masyarakat pedagang kecil yang

saat itu sedang tumbuh di Jakarta.

Sejak pertengahan tahun 1970-an, Bank Central Asia mulai

berkembang pesat, pada tahun inilah dapat dikatakan merupakan era cepat

landas PT Bank Central Asia. Pada tahun 1974 misalnya, Bank Centrak

Asia bersama-sama lembaga keuangan terkemuka dari Jepang, Inggris, dan

Hongkong mulai menjalin mendirikan lembaga keuangan bukan Bank

(LKBB) yang dinamakan PT Multi National Finance Coorporation

(Multicor). PT Bank Centra Asia menjadi pemegang saham terbesar di

Multicor sebesar 51% dari total saham.

Dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bank Central Asia dan

disertai dengan pengelolaan yang professional, sumber dana dan jangkauan

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

47

PT Bank Central Asia menjadi luas dengan asset yang cukup besar yaitu Rp

12,8 Milyar pada tahun 1977. PT Bank Central Asia mulai menunjukkan

diri sebagai bank yang menguasai pasar perbankan. Bank Central Asia terus

berkembang ke berbagai propinsi atau daerah-daerah yang belum banyak

dijangkau bank lain. Tahun 1977 status bank devisa diperoleh Bank Central

Asia, sejak saat itu berbagai macam transaksi valuta asing dan ekspor-impor

dapat dilayani oleh PT Bank Central Asia. Kondisi itu membuat PT Bank

Central Asia masuk dalam bank swasta papan atas dan terkemuka berstatus

bank devisa.

Pada tahun 1981 PT Bank Central Asia bersama-sama dengan Japan

leasing corporation dan the long term of Japan, Ltd., mendirikan PT

Central Sari Metropolitan Leasing, yaitu perusahaan yang bergerak di

bidang pembiayaan, dalam patungan ini PT Bank Central Asia menguasai

30% - 35% sahamnya.

Pada tahun 1986 PT Bank Central Asia mulai membuka cabang di

luar negeri, yang pertama adalah di Nassau Bahamas kemudian yang kedua

di China Town New York Amerika Serikat. Menanggapi semakin

banyaknya kebutuhan maka PT Bank Central Asia membuka cabang ketiga

di London Sebago Kantor perwakilan.

Perkembangan selanjutnya pada tahun 1988 PT Bank Central Asia

mendapatkan ijin untuk mengeluarkan Bank Central Asia Visa Travellers

Cheques. Selain itu melalui kerja sama dengan The Long Term Credit Bank

of Japan, Ltd., mendirikan LTCB Central Asia, dengan komposisi

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

48

kepemilikan saham 15% dimiliki Bank Central Asia dan 85% sisanya milik

mitra kerja sama dari Jepang. Bank ini didirikan untuk memberikan

pinjaman jangka panjang pada sektor industri yang berorientasi pada ekspor

non migas. Memasuki tahun 1992 merupakan era konsolidasi bagi Bank

Central Asia, Peningkatan kualitas pelayanan semakin diupayakan untuk

lebih memenuhi kebutuhan nasabah, terbukti dengan asset Bank Central

Asia pada akhir desember 1992 telah mencapai Rp 41,1 Triliun dengan

jumlah jaringan kantor cabang sebanyak 439 kantor cabang dalam negeri

dan 7 kantor cabang luar negeri.

Berkaitan dengan kebijakan perbankan pada tanggal 27 Oktober 1988

yang memberikan keleluasaan bagi bank-bank swasta nasional, Bank

Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Asing untuk memberikan atau membuka

kantor-kantor baru atau kantor cabang baru.

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama

Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu,

dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di

tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem

perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi

aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya.

Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka.

Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia.

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

49

Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di

tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif,

BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember

1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA

mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36

triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan

BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi

perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000,

dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN.

Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari

seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni

dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya

di BCA.

Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA

melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd.,

yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

50

2. Profil Bank BCA

a. Profil

Nama : PT Bank Central Asia Tbk

Alamat : Menara Bca Grand

Indonesia, Jl.M.H. Thamrin

No. 1 Jakarta; Kode Pos:

10310

Telepon : (62-21) 2358-8000

Faksimili : (62-21) 2358-8300

Situs Web : http://www.bca.co.id

Swift Code : CENAIDJA

Tanggal Berdiri : 10 Agustus 1955

Tanggal

Beroperasi

: 21 Februari 1957

Modal Dasar : Rp. 12.876.097.000

Jumlah ATM : 17.314 ATM (ATM BCA)

Kantor Layanan : 1.225 cabang di seluruh

provinsi di Indonesia

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

51

Jumlah Karyawan : 250.073 (2016)

Jumlah Karyawan : 16.170 ang (Per Desember

2016)

Kepemilikan saham

PT BCA Finance : PT Bank Central Asia 99.576% ;

BCA Finance Limited 0.424%

BCA Finance Limited : PT Bank Central Asia 100%

PT Bank BCA Syariah : PT Bank Central Asia

99.9999% ; PT BCA Finance

0.0001%

PT BCA Sekuritas : PT Bank Central Asia 75% ; PT

Poly Kapitalindo 15% ; Chandra

Adisusanto 10%

PT Asuransi Umum

BCA (BCA Insurance)

: PT Bank Central Asia Tbk 75% ;

PT BCA Finance 25%

PT Central Santosa

Finance

: PT Bank Central Asia Tbk 45% ;

PT BCA Finance 25% ; PT

Multikem Suplindo 30%

PT Asuransi Jiwa BCA : PT BCA Sekuritas 99.99996% ;

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

52

(BCA Life) PT Asuransi Umum BCA

0.00004%

b. Logo Perusahaan

Gambar 4. 1 Logo Bank BCA

3. Visi dan Misi Bank BCA

a. Visi Bank BCA

"Bank Pilihan Utama pilihan masyarakat yang berperan sebagai

pilar penting perekonomian Indonesia."

b. Misi Bank BCA

1) Membangun institusi unggul di bidang penyelesaian

pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan

perseorangan.

2) Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan

layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan

optimal bagi nasabah.

3) Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders.

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

53

4. BCA Internet Banking

Layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet dengan

alamat “https://ibank.klikbca.com//” yang dapat digunakan oleh

nasabah. manfaat menggunakan Internet Banking Bank BCA untuk

melakukan transaksi cek saldo (tabungan, deposito, giro,

pembiayaan), cek mutasi transaksi, transfer antar rekening BCA,

transfer realtime ke 83 bank, transfer SKN/RTGS, pembayaran

tagihan dan pembelian isi ulang pulsa seluler serta transaksi lainnya.

a. Daftar Internet Banking BCA di ATM

1) Masukan ATM BCA lalu input PIN.

2) Pilih menu daftar E-Banking.

3) Pilih Internet Banking, kemudian pilih Ya.

4) Masukan 6 digit PIN yang nantinya akan digunakan untuk

login ke halaman Internet Banking BCA.

5) Masukan kembali PIN yang tadi dibuat.

6) Tunggu struk yang berisi user id keluar, selesai.

b. Aktivasi Akun Internet Banking BCA

1) Buka halaman klikbca.

2) Masukan user id yang didapat saat registrasi di mesin

ATM.

3) Masukan PIN Internet Banking, lalu pilih tombol login.

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

54

4) Setelah itu muncul halaman persetujuan , syarat atas

ketentuan berlaku, scroll ke bawah lalu pilih tombol

agree.

B. Hasil Analisis

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan

cara menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu nasabah Bank BCA.

Jumlah data yang berhasil didapatkan sebanyak 100 responden. Berikut

merupakan penjabaran 100 responden tersebut.

a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4. 1 Data Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percen

t

Cumulative

Percent

Valid Pria 60 60,0 60,0 60,0

Wanita 40 40,0 40,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 di atas, dapat diketahui

jenis kelamin responden nasabah Bank BCA mayoritas adalah pria

dengan jumlah 50 dari 100 orang responden dengan persentase

sebesar 60% orang dan sisanya 40% orang adalah wanita.

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

55

b. Karakteristik Responden Menurut Umur

Tabel 4. 2 Data Umur Responden

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 17-30 74 74,0 74,0 74,0

31-40 15 15,0 15,0 89,0

41-50 6 6,0 6,0 95,0

>50 5 5,0 5,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Bedasarkan keterangan dari tabel 4.2 data, bahwa responden

yang memiliki umur 17-30 tahun sebanyak 74 orang atau dalam

presentase berjumlah 74 %. Jumlah responden yang berusia 31-40

tahun sebanyak 15 orang atau dalam persentase sebesar 15 %. Jumlah

responden yang berusia 41-50 tahun berjumlah 6 orang atau dalam

persentase sebesar 6%. Jumlah responden yang berusia lebih dari 50

tahun sebanyak 5 orang atau dalam presentase sebesar 5 %.

Pada tabel 4.2 yang memiliki jumlah Freqeuncy terbesar yaitu

jumlah responden yang memiliki umur 17-30 tahun, dibandingkan

dengan umur 31-40, 41-50, dan >50. Pada umur 17-30 adalah umur

atau usia milenial yang sangat bergantung pada kemajuan teknologi.

Pada era sekarang teknologi sangat berpengaruh besar pada generasi

milenial yang sangat memudahkan pekerjaan dan sangat efisien

terhadap waktu.

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

56

c. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Tabel 4. 3 Data Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMP 5 5,0 5,0 5,0

SMA 10 10,0 10,0 10,0

Sarjana/ Diploma 45 45,0 45,0 60,0

Pasca sarjana 40 40,0 40,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 di atas, dapat diketahui

pendidikan terakhir responden nasabah Bank BCA mayoritas adalah

sarjana/diploma sebanyak 45 orang, terbanyak kedua adalah pasca

sarjana dengan jumlah 40 orang, SMA dengan jumlah 10 orang, dan

terakhir SMP dengan jumlah 5 orang.

Pada tabel 4.3 yang memiliki jumlah Freqeuncy terbesar yaitu

jumlah responden yang pendidikan terakhir Sarjana atau Diploma dan

Pasca Sarjana, dibandingkan dengan tingkat pendidikan terakhir SMP

dan SMA. Pada tingkat pendidikan terakhir sangat berpengaruh pada

perkembangan teknologi terutama pada internet banking yang sangat

memudahkan pekerjaan dan sangat efisien terhadap waktu.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

57

d. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

Tabel 4. 4 Data Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar /

Mahasiswa

48 48,0 48,0 48,0

Pegawai

Swasta /

BUMN

22 22,0 22,0 70,0

Pegawai Negri /

Polisi / TNI

4 4,0 4,0 74,0

Wirausaha 10 10,0 10,0 84,0

Guru / Dosen 5 5,0 5,0 89,0

Lainnya … 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 di atas, dapat diketahui

bahwa jumlah responden pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 48

responden dengan persentase sebesar 48%, untuk responden dengan

pekerjaan sebagai karyawan swasta/BUMN yaitu sebanyak 22 orang

responden dengan persentase sebesar 22% , untuk responden dengan

pekerjaan sebagai pegawai negeri/polisi/TNI yaitu sebanyak 4 orang

responden yaitu dengan persentase sebesar 4%, untuk responden

dengan pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 10 orang

responden dengan persentase sebesar 10%, untuk responden dengan

pekerjaan sebagai guru/dosen yaitu sebanyak 5 orang responden

dengan persentase sebesar 5% dan untuk responden dengan pekerjaan

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

58

lainnya yaitu sebanyak 11 orang responden dengan persentase

sebanyak 11%. Jadi berdasarkan data di atas, untuk responden

berdasarkan pekerjaan didominasi oleh responden pelajar/mahasiswa

sebesar 48%.

e. Karakteristik Responden Menurut Domisili Kantor

Pembukaan Layanan Internet Banking

Tabel 4. 5 Data Domisili Kantor

Domisili Kantor

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid DKI Jakarta 40 40,0 40,0 40,0

Tangerang 15 15,0 15,0 55,0

Bekasi 8 8,0 8,0 63,0

Depok 12 12,0 12,0 75,0

Bogor 25 25,0 25,0 100,0

Total 100.0 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Dari tabel 4.5, diketahui bahwa jumlah responden yang

membuka layanan Internet Banking Bank BCA di Jakarta yaitu

sebanyak 40 responden dengan persentase 40%, untuk responden yang

membuka di Tangerang yaitu sebanyak 15 orang responden dengan

persentase sebesar 15%, untuk responden yang membuka di Bekasi

yaitu sebanyak 8 orang responden yaitu dengan persentase sebesar

8%, untuk responden yang membuka di Depok yaitu sebanyak 12

orang responden dengan persentase sebesar 12%, dan untuk responden

yang membuka di Bogor yaitu sebanyak 25 orang responden dengan

persentase sebesar 25%. Jadi, berdasarkan data di atas untuk responden

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

59

dengan persentase terbanyak didominasi oleh domisili Jakarta dengan

persentase sebesar 40%, dikarenakan daerah Jakarta pusat perekonomian dan

perdagangan di Indonesia.

f. Karakteristik Responden Menurut Penghasilan Bruto

Tabel 4. 6 Data Penghasilan Bruto Responden

Bruto

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-3 juta rupiah 74 74,0 74,0 74,0

>3-6 juta rupiah 15 15,0 15,0 89,0

>6-9 juta rupiah 6 6,0 6,0 95,0

>9 juta rupiah 5 5,0 5,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.6 di atas, dapat diketahui

bahwa jumlah responden dengan penghasilan bruto 1-3 juta rupiah

yaitu sebanyak 74 responden dengan persentase sebesar 74%, untuk

responden dengan penghasilan bruto >3-6 juta rupiah yaitu sebanyak

15 orang responden dengan persentase sebesar 15%, untuk responden

dengan penghasilan bruto >6-9 juta rupiah yaitu sebanyak 6 orang

responden dengan persentase sebesar 6%, dan untuk responden

dengan penghasilan bruto >9 yaitu sebanyak 5 orang responden

dengan persentase sebesar 5%.

C. Hasil Uji Kualitas Instrumen

Kualitas intrumen yang baik haruslah memenuhi standar validitas dan

reliabilitas. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

60

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan

reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk

mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel (Sugiyono, 2013:173).

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat

ukurnya. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai

positif maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika

r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut

tidak valid (Ghozali, 2016:52-53).

Kriteria yang digunakan dalam menetukan valid tidaknya pertanyaan

atau penyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Alpha = 0,05 (signifikasi Alpha 5%)

b. Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk try out (uji

coba)

c. Dari 30 responden untuk menemukan r tabelnya adalah n – 2, 30

– 2 = 28 r tabel dari 28 adalah = 0, 361

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

61

Uji validitas akan menguji masing-masing dari variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. berikut ini adalah hasil uji validitas dari

variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur layanan dan

keputusan dengan 30 sampel responden.

Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas

Pernyataan r tabel

Corrected Item-Total Correlation

(r hitung) Hasil

P1 0,361 0,760 Valid

P2 0,361 0,764 Valid

P3 0,361 0,806 Valid

P4 0,361 0,692 Valid

P5 0,361 0,680 Valid

K1 0,361 0,763 Valid

K2 0,361 0,842 Valid

K3 0,361 0,731 Valid

K4 0,361 0,783 Valid

F1 0,361 0,795 Valid

F2 0,361 0,753 Valid

F3 0,361 0,817 Valid

F4 0,361 0,867 Valid

M1 0,361 0,937 Valid

M2 0,361 0,960 Valid

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

62

Tabel di atas menunjukan bahwa butir pertanyaan dari masing-masing

variabel memiliki kriteria valid untuk semua item pernyataan berdasarkan

kriteria signifikansi dimana dapat dikatakan valid apabila nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 dan rhitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,361. Peneliti

mendapatkan nilai r tabel 0,361 yaitu menggunakan rumus df = n -2, jadi 30

– 2 = 28 dan didapati nilai 0,361 sebagai r tabel.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2016:47).

Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini

pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan

pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Software SPSS 23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali,

2016: 48). Hasil uji reliabilitas kuesioner terhadap 30 responden dapat di

lihat dalam tabel di bawah berikut :

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

63

Tabel 4. 8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Teknologi Informasi

Reliability Statistics

Variabel Cronbach’s Alpha N of Items

Keterangan

Persepi Teknologi

Informasi (X1)

.792 5 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

teknologi informasi menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,792 yang berarti bahwa

variabel persepsi teknologi informasi dikatakan reliabel.

Tabel 4. 9

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kemudahan

Reliability Statistics

Variabel Cronbach’s Alpha N of Items

Keterangan

Kemudahan (x2) .781 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

kemudahan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,781 yang berarti bahwa

variabel kemudahan dikatakan reliabel.

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

64

Tabel 4. 10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan

Reliability Statistics

Variabel Cronbach’s Alpha N of Items

Keterangan

Fitur Layanan (x3) .822 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel fitur

layanan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,822 yang berarti bahwa variabel

fitur layanan dikatakan reliabel.

Tabel 4. 11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan Internet

Banking

Reliability Statistics

Variabel Cronbach’s Alpha N of Items

Keterangan

Keputusan Nasabah

(Y)

.878 2 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

keputusan nasabah menggunakan Internet Banking menunjukan nilai > 0,70

yaitu 0,878 yang berarti bahwa variabel keputusan nasabah menggunakan

Internet Banking dikatakan reliabel.

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

65

D. Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan demografi responden

dan deskripsi variabel penelitian. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan

distribusi), (Ghozali, 2016:19). Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Deskriptif Variabel Persepsi Teknologi Informasi (X1)

a. Internet banking sangat memudahkan pekerjaan saya.

Tabel 4. 12

“Internet Banking Sangat Memudahkan Pekerjaan Saya”

P1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 0 0 0 0

Netral 44 44,0 44,0 44,0

Setuju 39 39,0 39,0 83,0

Sangat setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak ada responden yang

menyatakan tidak setuju, terdapat 44 responden menyatakan netral, 39

responden menyatakan setuju, dan 17 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

66

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Internet

Banking dapat memudahkan pekerjaan saya”.

b. Internet Banking memiliki manfaat bagi saya.

Tabel 4. 13

“Internet Banking Memiliki Manfaat Bagi Saya”

P2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 27 27,0 27,0 30,0

Setuju 36 36,0 36,0 66,0

Sangat Setuju 34 34,0 34,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden menyatakan

tidak setuju, 27 responden menyatakan netral, 36 responden

menyatakan setuju, dan 34 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Internet Banking memiliki

manfaat bagi saya”.

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

67

c. Menggunakan internet banking dapat meningkatkan

produktivitas pekerjaan saya.

Tabel 4. 14

“Menggunakan Internet Banking Dapat Meningkatkan Produktivitas

Pekerjaan Saya”

P3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 28 28,0 28,0 31,0

Setuju 45 45,0 45,0 76,0

Sangat Setuju 24 24,0 24,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden menyatakan

tidak setuju, 28 responden menyatakan netral, 45 responden

menyatakan setuju, dan 24 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “menggunakan Internet

Banking dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan saya”.

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

68

d. Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan internet

banking sangat efektif.

Tabel 4. 15

“Transaksi Yang Dilakukan Dengan Menggunakan Internet Banking Sangat

Efektif”

P4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 29 29,0 29,0 29,0

Setuju 51 51,0 51,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan yang menyatakan tidak setuju,

terdapat 29 responden menyatakan netral, 51 responden menyatakan

setuju, dan 20 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan

setuju terhadap pernyataan “Transaksi yang dilakukan menggunakan

internet banking sangat efektif”.

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

69

e. Menggunakan internet banking sangat meningkatkan kinerja

pekerjaan.

Tabel 4. 16

“Menggunakan Internet Banking Sangat Meningkatkan Pekerjaan Saya”

P5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 42 42,0 42,0 42,0

Setuju 28 28,0 28,0 70,0

Sangat Setuju 30 30,0 30,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan yang menyatakan tidak setuju,

terdapat 42 responden menyatakan netral, 28 responden menyatakan

setuju, dan 30 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan

setuju terhadap pernyataan “Menggunakan internet banking sangat

meningkatkan pekerjaan”.

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

70

2. Deskriptif Variabel Kemudahan (X2)

a. Penggunaan internet banking sangat mudah untuk dipelajari.

Tabel 4. 17

“Penggunakan Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dipelajari”

K1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 35 35,0 35,0 35,0

Setuju 49 49,0 49,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 35

responden yang menyatakan netral, 49 responden menyatakan setuju,

dan 16 responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Penggunaan internet banking

sangat mudah dipelajari”.

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

71

b. Penggunaan internet banking sangat mudah untuk dipahami.

Tabel 4. 18

“Penggunakan Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dipahami”

K2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 50 50,0 50,0 53,0

Setuju 31 31,0 31,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden yang

menyatakan tidak setuju, 50 responden yang menyatakan netral, 31

responden menyatakan setuju, dan 16 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Penggunaan internet banking sangat mudah dipahami”.

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

72

c. Internet banking sangat simpel dan sederhana.

Tabel 4. 19

“Internet Banking Sangat Simpel Dan Sederhana”

K3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 53 53,0 53,0 56,0

Setuju 20 20,0 20,0 76,0

Sangat Setuju 24 24,0 24,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden yang

menyatakan tidak setuju, 53 responden yang menyatakan netral, 20

responden menyatakan setuju, dan 24 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Internet banking sangat simpel dan sederhana”.

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

73

d. Internet banking sangat mudah untuk dioperasikan.

Tabel 4. 20

“Internet Banking Sangat Mudah Untuk Dioperasikan”

K4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 61 61,0 61,0 64,0

Setuju 17 17,0 17,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden yang

menyatakan tidak setuju, 61 responden yang menyatakan netral, 17

responden menyatakan setuju, dan 19 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Internet banking sangat mudah untuk dioperasikan”.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

74

3. Deskriptif Variabel Fitur Layanan (X3)

a. Fitur layanan internet banking memudahkan untuk mengakses

informasi tentang produk dan jasa perbankan.

Tabel 4. 21

“Fitur Layanan Internet Banking Memudahkan Untuk Mengakses Informasi

Tentang Produk Dan Jasa Perbankan”

F1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 37 37,0 37,0 40,0

Setuju 44 44,0 44,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 3 responden yang

menyatakan tidak setuju, 37 responden yang menyatakan netral, 44

responden menyatakan setuju, dan 16 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Fitur

layanan internet banking memudahkan untuk mengakses informasi

tentang produk dan jasa perbankan”.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

75

b. Internet banking memiliki berbagai layanan transaksi.

Tabel 4. 22

“Internet Banking Memiliki Berbagai Layanan Transaksi”

F2

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 10 10,0 10,0 10,0

Netral 32 32,0 32,0 42,0

Setuju 41 41,0 41,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 10 responden yang

menyatakan tidak setuju, 32 responden yang menyatakan netral, 41

responden menyatakan setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Internet banking memiliki berbagai layanan transaksi.”

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

76

c. Internet banking memiliki berbagai keberagaman fitur layanan.

Tabel 4. 23

“Internet Banking Memiliki Berbagai Keberagaman Fitur Layanan”

F3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Netral 35 35,0 35,0 42,0

Setuju 41 41,0 41,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.23 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 7 responden yang

menyatakan tidak setuju, 35 responden yang menyatakan netral, 41

responden menyatakan setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Internet banking memiliki berbagai keberagaman fitur layanan.”

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

77

d. Internet banking memberikan layanan tentang inovasi produk

perbankan.

Tabel 4. 24

“Internet Banking Memiliki Berbagai Keberagaman Fitur Layanan”

F3

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Netral 35 35,0 35,0 42,0

Setuju 41 41,0 41,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 7 responden yang

menyatakan tidak setuju, 35 responden yang menyatakan netral, 41

responden menyatakan setuju, dan 17 responden menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Internet banking memiliki berbagai keberagaman fitur layanan.”

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

78

e. Internet banking memberikan layanan tentang inovasi produk

perbankan.

Tabel 4. 25

“Internet Banking Memberikan Layanan Tentang Inovasi Produk

Perbankan”

F4

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3,0 3 3

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 6,0

Netral 55 55,0 55,0 61,0

Setuju 29 29,0 29,0 90,0

Sangat Setuju 10 10,0 10,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa terdapat 3 responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden yang menyatakan

tidak setuju, 55 responden yang menyatakan netral, 29 responden

menyatakan setuju, dan 10 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Internet

banking memberikan layanan tentang inovasi produk perbankan.”

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

79

4. Deskriptif Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan Internet

Banking (Y)

a. Sekali menggunakan internet banking, akan timbul keinginan

untuk terus menggunakannya.

Tabel 4. 26

“Sekali Menggunakan Internet Banking Akan Timbul Keinginan Untuk

Terus Menggunakannya”

M1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 10 10,0 10 10

Tidak Setuju 17 17,0 17,0 27,0

Netral 40 40,0 40,0 67,0

Setuju 23 23,0 23,0 90,0

Sangat Setuju 10 10,0 10,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.26 di atas menjelaskan bahwa terdapat 10 responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 17 responden yang menyatakan

tidak setuju, 40 responden yang menyatakan netral, 23 responden

menyatakan setuju, dan 10 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Sekali

menggunakan internet banking, akan timbul keinginan untuk terus

menggunakannya.”

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

80

b. Saya akan menggunakan internet banking dimasa mendatang.

Tabel 4. 27

“Saya Akan Menggunakan Internet Banking Dimasa Mendatang”

M2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 17 17,0 17,0 17,0

Tidak Setuju 17 17,0 17,0 34,0

Netral 22 22,0 22,0 56,0

Setuju 24 24,0 24,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.27 di atas menjelaskan bahwa terdapat 17 responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 17 responden yang menyatakan

tidak setuju, 22 responden yang menyatakan netral, 24 responden

menyatakan setuju, dan 20 responden menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Saya akan

menggunakan internet banking dimasa mendatang.”

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dapat disebut model yang baik jika model

tersebut memenuhi asumsi dan terbebas dari asumsi klasik statistik. Uji asumsi

klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji

heteroskedestisitas, dan uji multikolonieritas.

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

81

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua acara yang tepat untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2016;154).

a. Analisa Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual

adalah dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan antara

data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability

plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan

ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi

data normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya

akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2016: 154).

Pada prinsip normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan

melihat histogramnya dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusannya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016: 156) :

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

82

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonalnya dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histrogram yang

tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model

regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4. 2 Hasil Uji Normalitas

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan dari data hasil analisis graik normalitas pada

gambar di atas menunjukan bahwa semua data yang ada berdistribusi

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

83

normal, karena terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal.

b. Analisa Statistik

Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika tidak hati-

hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa

sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi

dengan uji statistik. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan

untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametik

dengan uji Kolmogorov - Smirnov (K-S). Dasar pengambilan

keputusannya adalah jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat

perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka

tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji

Kolmogorov - Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05

berarti data yang akan di uji mempunyai perbedaan yang signifikan

dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal (Ghozali,

2016:156-159).

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

84

Tabel 4. 28 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.11601040

Most Extreme Differences Absolute .095

Positive .095

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .953

Asymp. Sig. (2-tailed) .324

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel di atas

menunjukan nilai signifikan sebesar 0,324 > 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Imam Ghozali (2016:134) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas

adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terdapat

kesamaan varians dari residu dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

85

sama, maka disebut homoskedastisitas dan jika variance bebeda disebut

heteroskedestisitas. Dengan kriteria:

a. Jika adanya pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

Gambar 4. 3 Hasil Uji Heterokedastisitas

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak baik di atas maupun di

bawah angka 0 dari sumbu Y maka dapat disimpulkan tidak terjadi

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

86

heteroskedastisitas dalam model regresi ini. Selanjutnya untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual

suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya dapat menggunakan uji

glejser.

Tabel 4. 29 Hasil Uji Heterokedastisitas-Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.155 1.822 -1.183 .240

Persepsi

Teknologi

.293 .081 .366 3.603 .010

Kemudahan .033 .099 .035 .337 .737

Fitur Layanan .150 .082 .175 1.838 .069

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

3. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas

(independent). Jika variabel bebas (independent) saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

bebas (independent) yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas

(independent) sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi adalah dapat dilihat dari nilai

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

87

tolerance dan Variance Inflation Faktor (VIF), jika nilai tolerance ≥ 0,1 dan

nilai VIF ≤ 10 atau 10,00 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas

pada antar variabel independennya (Ghozali, 2016:103). Hasil uji

multikolonieritas adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 30 Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.30 hasil perhitungan nilai Tolerance

menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance

kurang dari 0,10 (<10) , yaitu 0,815 untuk variabel persepsi, 0,768 untuk

variabel kemudahan, dan 0, 932 untuk variabel fitur layanaan. Hasil

perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satu pun

variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 (>10), yaitu

1.226 untuk variabel persepsi, 1,302 untuk variabel kemudahan, dan 1,073

untuk variabel fitur layanan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi multikolonieritas.

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Persepsi

Teknologi

.815 1.226

Kemudahan .768 1.302

Fitur Layanan .932 1.073

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

88

F. Hasil Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan

variabel dependen/terikat dengan satu atau lebih variabel independen/bebas,

dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau

nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahui.

Hasil regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel

independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel

dependen dengan suatu persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan dua tujuan

sekaligus; pertama, meminimumkan penyimpanan antara nilai aktual dan nilai

estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada. (Ghozali, 2016:93). Dari

analisis regresi yang dilakukan, disajikan output nya secara lengkap dalam tabel

sebagai berikut:

Tabel 4. 31 Hasil Regresi Linier Berganda

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4,403 1,927 -2,285 ,025

x1 ,216 ,074 ,271 2,901 ,005

x2 ,213 ,078 ,253 2,722 ,008

x3 ,222 ,078 ,257 2,836 ,006

a. Dependent Variable: y

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

89

Y= -4,403+0,216 X1+0,213 X2 +0,222 X3+ 1,927

Keterangan:

Y = Keputusan Nasabah

α = Konstanta

= Presespsi

= Kemudahan

= Fitur Layanan

, , = Koefisien Regresi (menunjukkan angka

peningkatan atau penurunan variabel dependen

yang didasarkan pada hubungan nilai variabel

independen

e = Standart Error

Interpretasi dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:

1. Nilai kostanta negatif (-4,403) tidak menjadi masalah, selama X1, X2,

dan X3 tidak sama dengan nol karena tidak mungkin dilakukan. Skala

likert yang digunakan untuk kuesioner tidak memasukan angka nol,

tetapi range dari 1-5, sehingga variabel X1, X2, dan X3 tidak

mungkin sama dengan nol, maka dari itu nilai konstanta negatif

tersebut dapat diabaikan.

2. Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi teknologi informasi

bernilai positif. Maka dapat diartikan bahwa peningkatan persepsi

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

90

teknologi informasi akan meningkatkan keputusan nasabah

menggunakan Internet Banking.

3. Nilai koefisien regresi pada variabel kemudahan bernilai positif. Maka

dapat diartikan bahwa peningkatan kemudahan akan meningkatkan

keputusan nasabah menggunakan Internet Banking.

4. Nilai koefisien regresi pada variabel fitur layanan bernilai positif.

Maka dapat diartikan bahwa peningkatan fitur layanan akan

meningkatkan keputusan nasabah menggunakan Internet Banking.

5. Nilai koefisien regresi yang sangat berpengaruh yaitu variabel

kemudahan dikarenakan nilai signifikasi lebih besar dibandingkan

dengan variabel lainnya. Hal itu sesuai dengan pendapat Davis (1989)

bahwa TAM (Technology Acceptance Model ) berfokus pada sikap

terhadap pemakaian teknologi informasi oleh pemakai dengan

mengembangkannya berdasarkan persepsi manfaat dan kemudahan

dalam pemakaian teknologi informasi.

G. Hasil Uji Hipotesis

1. Uji Statistik T

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel

X dan variabel Y secara parsial atau dapat dikatakan uji t pada dasarnya

menunjukan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi-variasi dependen (Ghozali, 2016:97).

Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter

(bi) sama dengan nol, atau:

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

91

Ho : bi = 0

Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas

yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA)

parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau:

HA : bi ≠ 0

Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat

kepercayaan sebesar 0,05 maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak

bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain

menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,

2016:97).

Berikut adalah hasil dari uji hipotesis (uji statistik t) dalam penelitian

ini:

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4,403 1,927 -2,285 ,025

x1 ,216 ,074 ,271 2,901 ,005

x2 ,213 ,078 ,253 2,722 ,008

x3 ,222 ,078 ,257 2,836 ,006

a. Dependent Variable: y

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap

variabel dependent adalah sebagai berikut:

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

92

a. Pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap keputusan

nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara persepsi

teknologi informasi dengan keputusan nasabah

menggunakan Internet Banking. HA : Terdapat pengaruh

signifikan antara persepsi teknologi informasi dengan

keputusan nasabah menggunakan Internet Banking.

Diketahui bahwa t hitung persepsi 2,901, sedangkan t tabel

dapat dihitung a = 0,05, karena menggunakan hipotesis

dua arah, ketika mencari t tabel, nilai a dibagi dua menjadi

0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat

nilai t tabel sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat t

hitung > t tabel dimana 2,901 > 1,984 dan nilai

probabilitas signifikan 0,005 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA diterima. Berarti

persepsi teknologi informasi berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan nasabah menggunakan Internet

Banking.

b. Pengaruh kemudahan terhadap keputusan nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara kemudahan

dengan keputusan nasabah menggunakan Internet

Banking. HA : Terdapat pengaruh signifikan antara

pengetahuan produk dengan keputusan nasabah

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

93

menggunakan Internet Banking. Diketahuai bahwa t

hitung kemudahan 2,722, sedangkan t tabel dapat dihitung

a = 0,05, karena menggunkan hipotesis dua arah, ketika

mencari t tabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df =

n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai t tabel

sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat t hitung > t

tabel dimana 2,722 > 1,984 dan nilai probabilitas

signifikan 0,008 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti kemudahan

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

nasabah menggunakan Internet Banking.

c. Pengaruh fitur layanan terhadap keputusan nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara fitur

layanan dengan keputusan nasabah menggunakan Intenet

banking. HA: Terdapat pengaruh signifikan anatar fitur

layanan dengan keputusan nasabah menggunakan Internet

Banking. Diketahuai bahwa t hitung fitur layanan 2,836,

sedangkan t tabel dapat dihitung a = 0,05, karena

menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel,

nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df

= 100-2 = 98, dan didapat nilai t tabel sebesar 1,984.

Sehingga hasil yang didapat t hitung > t tabel dimana

2,836 > 1,984 dan nilai probabilitas signifikan 0,006 <

Page 115: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

94

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA

diterima. Hal ini berarti fitur layanan secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Internet Banking.

2. Uji Statistik F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel terikat. Uji F menguji joint hipotesis bahwa , , dan

secara simultan sama dengan nol, atau:

Ho : = = ….. = = 0,

Ha : ….. 0

Untuk menguji hipotesis ini dengan kriteria dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016: 96):

a. Quick look : Bila nilai F lebih besar daripada 4 dapat ditolak

pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel

independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi

variabel dependen.

b. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel. Bila hasil nilai F hitung lebih besar daripada nilai

F tabel, maka H0 ditolak dan menerima H1. (Ghozali, 2016: 96).

Page 116: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

95

Berikut ini adalah hasil uji hipotesis (uji statistik F) dalam penelitian

ini:

Tabel 4. 32 Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 133,577 3 44,526 10,372 ,000b

Residual 412,133 96 4,293

Total 545,710 99

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan dari hasil uji Anova atau uji F dapat dilihat berdasarkan

data di atas didapatkan dari nilai f hitung 10,372, sedangkan f tabel dalam

penelitian ini dimana df1 = k – 1, dan df2 = n–k, dimana dalam penelitian

ini jumlah variabel independent 3 dan variabel dependent 1 serta jumlah

sampel penelitian 100, sehingga df1 = 4-1 = 3 dan d2= 100 – 4 = 96, jadi,

dapat dilihat f tabel pada penelitian ini 2,70, sehingga dapat disimpulkan

10,372 > 2,70 dan probabilitas signifikan pada penelitian ini 0,000 < 0,05.

Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan HA diterima, yaitu persepsi

teknologi informasi, kemudahan, dan fitur layanan berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan nasabah menggunakan Internet Banking.

3. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

96

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar

penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu

variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh

karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai R² pada

saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R², nilai R²

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan

kedalam model. Dalam kenyataan nilai R² dapat bernilai negatif, walaupun

yang dikehendaki harus bernilai positif. (Ghozali, 2016:95). Untuk

mengetahui determinasi variabel yang diteliti dapat dilihat dari tabel berikut

ini :

Tabel 4. 33 Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,595a ,345 ,321 2,072

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel. 4.33 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,595,

mendekati nilai 1 artinya hubungan antara variabel-variabel independen

(persepsi, kemudahan, fitur layanan) dan variabel dependen (Keputusan

nasabah) cukup erat. Menurut Sugiyono (2013:250) korelasi antara variabel

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

97

independen dan dependen bersifat positif. Artinya jika nilai X naik, maka

akan direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula sebaliknya.

Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,345 berarti kemampuan variabel

bebas variabel dependen keputusan nasabah dapat dijelaskan oleh ketiga

variabel independen, persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur layanan

dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya adalah sebesar 34,5%.

Berarti terdapat 56,5% (100%-34,5%) varians variabel terikat dijelaskan

oleh faktor lain yang tidak termasuk ke dalam persamaan regresi dalam

penelitian ini.

H. Interpretasi

1. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi Terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Internet Banking

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi teknologi

informasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan

Internet Banking, di mana 100 responden yang merupakan nasabah Bank

BCA.

Persepsi teknologi informasi dapat menjadi faktor penting oleh

seseorang dalam berbagai pengabilan keputusan. Pada data kuesioner yang

berkaitan dengan variabel persepsi teknologi informasi ini menunjukan

mayoritas responden memilih setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan-

pernyataan dimensi persepsi teknologi informasi yaitu “Internet Banking

sangat memudahkan pekerjaan saya“, “Transaksi yang dilakukan dengan

Page 119: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

98

menggunakan internet banking sangat efektif”, dan “Menggunakan internet

banking sangat meningkatkan kinerja pekerjaan”.

Hal ini sesuai dengan pendapat Davis dalam Maharsi & Yuliani

(2007) bahwa persepsi teknologi informasi diartikan sebagai tingkat dimana

seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi informasi dapat bekerja

lebih singkat dari pada orang yang tidak menggunakan teknologi informasi.

Wansyah, dkk. (2009) juga berpendapat bahwa teknologi informasi

merupakan teknologi yang mempunyai kemampuan untuk menangkap

(capture), menyimpan (store), mengolah (process), mengambil kembali

(retrieve) dan menyebarkan (transmit) informasi dan sebagai sarana dalam

meningkatkan kinerja baik pemerintahan maupun perusahaan yang terkait

dengan penggunaan teknologi informasi tersebut.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh

Supriyadi (2014:50) dengan judul “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan Penggunaan, Resiko Transaksi, dan fitur layanan terhadap

penggunaan internet banking BCA Purworejo” dengan hasil bahwa variabel

persepsi teknologi informasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap

keputusan nasabah.

Dari hasil penemuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

persepsi teknologi informasi berpengaruh terhadap minat nasabah dalam

menggunakan Internet Banking pada bank BCA.

2. Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking

Page 120: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

99

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemudahan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Internet

Banking, di mana 100 responden yang merupakan nasabah Bank BCA.

Kemudahan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan

nasabah menggunakan Internet Banking. Terdapat pengaruh yang signifikan

antara kemudahan penggunaan terhadap penggunaan layanan Internet

Banking Bank BCA. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan penggunaan

layanan Internet Banking Bank BCA di didasarkan pada variabel

kemudahan penggunaan.

Hal ini dapat dilihat dari contoh jawaban responden yang mayoritas

responden lebih memilih setuju dan sangat setuju terhadap pertanyaan-

pertanyaan dimensi kemudahan yaitu “Penggunaan Internet Banking sangat

mudah untuk dipelajari”, “Penggunaan Internet Banking sangat mudah

untuk dipahami”, “Internet Banking sangat simpel dan sederhana”, dan

“Internet Banking sangat mudah untuk dioperasikan”.

Hal ini sesuai dengan pendapat Jogiyanto (2007: 115) yang

menyatakan kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauhmana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari

usaha. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa kemudahan penggunaan

ini juga merupakan suatu keyakinan tentang proses pengambilan keputusan.

Jika seseorang merasa yakin bahwa sistem informasi mudah digunakan

maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa yakin

Page 121: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

100

bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan

menggunakannya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Aldisha

(2015:54) dengan judul “Pengaruh Risiko, Kemudahan Penggunaan

Kepercayaan, Dan Electronic World Of Mouth Terhadap Penggunaan

Layanan Mobile Banking” dengan hasil bahwa variabel kemudahan

memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah.

Dari hasil penemuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

kemudahan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan

Internet Banking pada bank BCA.

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa fitur layanan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Internet

Banking, di mana 100 responden yang merupakan nasabah Bank BCA.

Fitur layanan merupakan salah satu faktor penting untuk

menumbuhkan kepercayaan bagi konsumen dalam memutuskan akan

melakukan transaksi secara online atau tidak. Menurut Steward dalam

Gilang Rizky Amijaya (2010) faktor kepercayaan dalam e-commerce adalah

perkiraan subyektif dimana konsumen percaya mereka dapat melakukan

transaksi online secara konsisten dan lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan

yang diharapkan. Konsep kepercayaan disini adalah kepercayaan pada

penyelenggara transaksi online (banking atau retailer atau produsen) dan

Page 122: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

101

kepercayaan pada kelengkapan fitur layanan yang terdapat di dalam internet

banking.

Hal ini dapat dilihat dari contoh jawaban responden yang mayoritas

responden lebih memilih setuju dan sangat setuju terhadap pertanyaan-

pertanyaan dimensi fitur layanan yaitu “Fitur layanan internet banking

memudahkan untuk mengakses informasi tentang produk dan jasa

perbankan”, dan “Internet banking memberikan layanan tentang inovasi

produk perbankan”. Hal ini sesuai dengan pendapat Schmitt dalam Setyo

Ferry Wibiwo (2015) fitur adalah karakteristik yang menambah fungsi dasar

suatu produk. Karena fitur ini menjadi alasan konsumen untuk memilih

suatu produk, maka bagi pemasar tradisional fitur adalah alat kunci untuk

mendefensiasikan produk mereka dengan produk pesaing.

Tjiptono (2012: 103) juga berpendapat bahwa fitur adalah unsur-unsur

produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Fadzilah Umar (2014:14) yang berjudul “Pengaruh Kenyamanan,

Kepercayaan, Kelengkapan Fitur Terhadap Keputusan Penggunaan Internet”

Hasil penelitian Menunjukan bahwa variabel kelengkapan fitur memiliki

pengaruh paling besar terhadap keputusan nasabah menggunaakan Internet

Banking.

Page 123: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

102

Dari hasil penemuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

fitur layanan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan

Internet Banking pada bank BCA.

Page 124: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis pengaruh persepsi teknologi informasi,

kemudahan, dan fitur layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking maka dapat diambil kesimpulan sebagaimana berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengaruh presepsi

teknologi informasi (X1) terhadap variabel keputusan nasabah

menggunakan internet banking (Y).

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kemudahan (X2)

terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan internet banking

(Y).

3. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel fitur layanan (X3)

terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan intenet banking

(Y).

4. Terdapat pengaruh signifikan secara simultan persepsi teknologi

informasi (X1), kemudahan (X2), dan fitur layanan (X3) terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking (Y).

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran

sebagai berikut:

Page 125: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

102

1. Bagi Bank BCA

a. Diharapkan pihak Bank BCA memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna internet banking tentang manfaat

penggunaan internet banking sehingga terjadi pemahaman pada

nasabah akan fasilitas tersebut, maka diharapkan perusahaan

tetap berusaha mempertahankan dan meningkatkan persepsi

teknologi informasi yang berhubungan langsung dengan

konsumen. Dan beberapa cara yang dapat dilakukan adalah

dengan menawarkan fasilitas internet banking pada konsumen

yang berinteraksi dengan customer service.

b. Diharapkan pihak Bank BCA memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna internet banking tentang kemudahan

penggunaan internet banking sehingga terjadi pemahaman pada

nasabah akan kemudahan penggunaan pada fasilitas tersebut,

maka dari itu perusahaan diharapkan dapat mempertahankan dan

terus aktif memberikan gambaran cara penggunaan internet

banking. Misalnya dengan cara memberikan demo langsung

kepada nasabah atau dengan memasang brosur tentang

penggunaan internet banking di anjungan ATM.

c. Diharapkan pihak Bank BCA memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna internet banking mengenai

penyampaian informasi yang jelas mengenai aspek manfaat

penggunaan produk, kemudahan produk, dan fitur layanan

Page 126: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

103

produk tersebut dalam usaha meningkatkan penggunaan produk

layanan tersebut, maka diharapkan perusahaan tetap meng-

update fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah. Adanya

kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam mendukung

aktivitasnya sehingga nasabah akan terus menggunakan internet

banking.

2. Untuk Peneliti

a. Diharapkan penelitian berikutnya menambahkan variabel resiko

pada penelitian untuk mengetahui pengaruhnya secara langsung

terhadap keputusan nasabah menggunakan layanan internet

banking.

b. Diharapkan penelitian selanjutnya tidak hanya berhenti untuk

mengetahui pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan,

dan fitur layanan tehadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking namun harus dicari lebih lanjut pengaruhnya

terhadap keuntungan dan performa perusahaan.

Page 127: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

104

Daftar Pustaka

Allan, ”Pengertian Internet dan asal usul kata dari internet”, Penerbit

Indah, Surabaya, 2005.

Babin, Barry J, L,Yong-Kie, Kim,Eun-Fu, dan Griffin, Mitch, “Modeling

consumer Satisfaction and Word-Of-Mouth: Resturant Patronage

Korea”, Journal of service Marketing ,Vol.19, pp133-139, 2005.

Berry, L. L., Parasuraman, A., & Zeithaml, V. A, “Service Quality Can

Often Make The Difference Between a Business's Success and

Failure. But What Causes Problems, and What Can Business Do

To Eliminate Them? The Answers Are Here”, Journal of

Marketing, 35-43, 2001.

Christopher, Lovelock and Lauren, Wright, “Manajemen Pemasaran

Jasa”, Cetakan Kedua, PT.Indeks, Jakarta, 2007.

Christanto Leoma Hutama dan DR. Hartono Subagio, “Analisa Pengaruh

Dining Experience Terhadap Behavioral Intention dengan

Costumer Satisfation Sebagai Variabel Intervening”, Jurnal

Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1 (2014), Surabaya, 2014.

Diana Rahmawati, “Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

pemanfaatan teknologi informasi”, Yogyakarta, 2008.

Fajar, Laksana, “Manajemen Pemasaran”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Gendut dan Sumarno, “Analisa Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah

sakit ST.Elisabeth”, Semarang, 2005.

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

“,Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.

Page 128: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

105

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Ghozali, Imam,“Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.

Gordon B. Davis, “Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen”,

Pengantar Seri Manajemen No: 90 A, PT. Pustaka Binaman

Pressindo, Surabaya, 1998.

Gunawan, Andrew, “Aplikasi Technology Acceptance Model Pada Minat

Nasabah Untuk Menggunakan Internet Banking”. Jurnal Nominal/

Volume III Nomor 2/ Tahun 2014. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Musi, 2014.

Jogiyanto, “Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan tertruktur

teori dan praktik aplikasi bisnis.Andi Offset”, Yogyakarta, 2013.

Jogiyanto, “Sistem Informasi Keperilakuan”, Edisi Revisi, Andi Offset,

Yogyakarta, 2007.

Kotler, Philip dan Kevin, Keller, “Marketing Management”, Global

Edition 15e, Pearson Education International.Inc, United States,

2016.

Kotler, Philip dan Kevin, Keller, “Marketing Management”. Global

Edition 13, Pearson Prentice Hall.Inc, New Jersey, 2012.

Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1 dan jilid 2, PT.Indeks,

Jakarta, 2005.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, “Principles of Marketing”, Prentice

Hall, New Jersey, 2012.

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon, “Sistem Informasi Manajemen

(Management Information Systems, Managing the Digital Firm)”,

Page 129: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

106

Terjemahan Philippus Erwin. Edisi Kedelapan. Penerbit Andi,

Yogyakarta, 2004.

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon, “Sistem Informasi Manajemen”,

Edisi ke-10. Terjemahan Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka

P, Salemba Empat, Jakarta, 2007.

Maharsi, Sri dan Yuliani Mulyadi, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan

Menggunakan Keranga Technology Acceptance Model (TAM)”,

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9, No. 1, Mei 2007.

Maflikhah, Nur, “Peran Teknologi Informasi Pada Niat Untuk Mendorong

Kwoledge Sharing Karyawan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota

Surakarta (Sebuah Pengujian Terhadap Teori Difusi Inovasi”,

Jurnal Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2010.

Mulyani, Asri dan Kurniadi, Dede, “Analisis penerimaan teknologi

student information terminal (S-IT) dengan menggunakan

technology acceptance model (TAM)”, Jurnal Wawasan Ilmiah

Volume 7, Nomor 12, Garut, Maret 2015.

O‟Brien, ”Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan Manajerial”.

Salemba, 2005.

Park, S.Y, “An analysis of the Technology Acceptance Model in

Understanding University Students Behavioral Intention to Use e-

Learning. Educational Technology and Society” 12 (3): 150-162,

2009.

Poon, W. C, “Users’ adoption of e-banking services”, Journal of Business

& Industrial Marketing. Vol.23, No.1, hal.59–69. the Malaysian

perspective, 2008.

Page 130: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

107

Rambat, Lupiyoadi, dan A. Hamdani. “Manajemen Pemasaran Jasa”.

Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Ratih, Hurriyati, “Bauran Pemasaaran dan Loyalitas Konsumen”,

Alfabeta.6, Bandung, 2005.

Saputro, Brian Dwi dan Sukirno, “Pengaruh Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Kepercayaan, Kecemasan Berkomputer Dan Kualitas

Layanan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking”, Jurnal

Nominal. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Vol.

2, No. 1, 2013.

Sarosa, Samiaji dan Zowghi, Didar, “Strategy for Adopting Information

Technology for SMEs : Experience in Adopting Email Within an

Indonesian Furniture Company”, Electronic Journal of

Information Sytems Evaluation, Vol. 6 Issue 2 pp. 165 – 176, 2003.

Santoso.S, “Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”, PT.

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010.

Schiffman dan Kanuk, “Perilaku Konsumen”, PT. Indek, Jakarta, 2010.

Setyo Ferry Wibowo, Dede Rosmadi, Usep Suhud. 2015. “Penngaruh

Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Fitur Layanan, dan

Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Kartu E-money study

pengguna jasa Commoterline di Jakarta”. Jurnal Universitas

Negeri Jakarta, 2015.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta,

Bandung, 2012.

Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2010.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”,

Alfabeta, Bandung, 2009.

Page 131: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

108

Sujarweni, Wiratna, “SPSS Untuk Penelitian”, Pustaka Baru Press,

Yogyakarta, 2015.

Suyanto, “Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis”, Penerbit Andi,

Yogyakarta, 2005.

Tangke, Natalia, “Analisa penerimaan penerapan teknik audit berbantuan

computer (TABK) dengan menggunakan tehnology acceptance

model (TAM) pada badan pemeriksa keuangan (BPK) RI”, Jurnal

akutansi & keuangan Vol. 6, No. 1, Mei 2004.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, “Pemasaran Strategik”, Andi

Offset, Yogyakarta, 2012.

Uma Sekaran, “Metodologi Penelitian Untuk Bisnis”, Edisi Keempat,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Wansyah H, Darwanis dan Bakar U, “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya

Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kegiatan

Pengendalian terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan

SKPD pada Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi”, Vol. 1 No. 1,

Agustus, hal 43-58, 2012.

Warsita, Bambang, “Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya”,

Rineka, Jakarta, 2008.

Page 132: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

109

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI,

KEMUDAHAN, DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH

BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus Pada Nasabah Bank BCA )

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi

Teknologi Informasi, Kemudahan, dan Fitur Layanan Terhadap Minat Nasabah

Bank dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Kasus pada Bank BCA)”.

Maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ilham Octaviansyah

NIM : 11140810000131

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen

Mohon ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dengan

mengisi lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat besar

arti dan pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon untuk mengisi

kuesioner ini secara benar dan jujur. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan

jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas ketersediaan dan bantuan responden, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Ilham Octaviansyah

Page 133: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

110

PROFILE RESPONDEN

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list () atau tanda silang (X) pada

salah pilihan jawaban yang disediakan di bawah ini.

1. Apakah Anda nasabah Bank BCA?

Tidak, Saya bukan nasabah Bank BCA

Cukup sampai disini

Ya, Saya nasabah Bank BCA

Jika Ya, lanjut pengisian profil responden

2. Apakah Anda menggunakan Klik BCA?

Tidak, Saya tidak menggunakan Klik BCA

Cukup sampai disini

Ya, Saya menggunakan Klik BCA

Jika Ya, lanjut pengisian profil responden

3. Domisili kantor Bank BCA pada saat mengajukan aplikasi Klik BCA?

DKI Jakarta Depok

Tangerang Bogor

Bekasi

4. Nama Anda : …………………………………………….

5. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Page 134: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

111

6. Sudah berapa lama Anda menggunakan Klik BCA tersebut?

< 1 Tahun > 4 – 6 Tahun

> 1 -3 Tahun > 6 Tahun

7. Usia Anda saat ini :

17 – 30 Tahun 41 – 50 Tahun

31 – 40 Tahun > 50 Tahun

8. Pendidikan terakhir Anda :

SMP / Sederajat

SMA / Sederajat

Sarjana (S1)

Diploma Pascasarjana (S2, S3)

9. Pekerjaan Anda saat ini :

Mahasiswa / Siswa Pegawai Swasta / BUMN

Guru / Dosen PNS / TNI / POLRI

Wirausaha Lainnya (sebutkan)…………….

10. Penghasilan bruto Anda saat ini :

1 – 3 Juta Rupiah > 6 – 9 Juta Rupiah

> 3 – 6 Juta Rupiah > 9 Juta Rupiah

Page 135: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

112

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda check list ()

atau tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang ada, adapun makna

dari jawaban alternatif yang ada pada kuesioner ini adalah:

Kode Kriteria Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RR Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

B. DAFTAR PERNYATAAN

PERSEPSI TEKOLOGI (X1)

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Kemanfaatan

1 Internet banking sangat

memudahkan pekerjaan saya.

2 Internet banking memiliki banyak

manfaat bagi saya.

3 Menggunakan internet banking

dapat meningkatkan produktivitas

pekerjaan saya.

Efektifitas

4 Transaksi yang dilakukan dengan

menggunakan internet banking

sangat efektif.

5 Menggunakan internet banking

sangat meningkatkan kinerja

pekerjaan.

Page 136: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

113

KEMUDAHAN (X2)

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

1 Penggunaan internet banking

sangat mudah untuk dipelajari.

2 Penggunaan internet banking

sangat mudah untuk dipahami.

3 Internet banking sangat simpel dan

sederhana.

4 Internet banking sangat mudah

untuk dioperasikan.

FITUR LAYANAN (X3)

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

1 Fitur layanan internet banking

memudahkan untuk mengakses

informasi tentang produk dan jasa

perbankan.

2 Internet banking memiliki berbagai

layanan transaksi.

3 Internet banking memiliki berbagai

keberagaman fitur layanan.

4 Internet banking memberikan

layanan tentang inovasi produk

perbankan.

Page 137: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

114

MINAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI (Y)

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Selalu Mencoba Menggunakan

1 Sekali menggunakan internet

banking, akan timbul keinginan

untuk terus menggunakannya

dalam transaksi online.

Berlanjut Di Masa Yang Akan Datang

2 Saya akan menggunakan internet

banking di masa mendatang.

Page 138: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

115

LAMPIRAN HASIL ANALISIS

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Pria 60 60,0 60,0 60,0

Wanita 40 40,0 40,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Umur Responden

Umur

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

17-30 74 74,0 74,0 74,0

31-40 15 15,0 15,0 89,0

41-50 6 6,0 6,0 95,0

>50 5 5,0 5,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

SMP 5 5,0 5,0 5,0

SMA 10 10,0 10,0 10,0

Sarjana/ Diploma 45 45,0 45,0 60,0

Pasca sarjana 40 40,0 40,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 139: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

116

Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/ Mahasiswa 48 48,0 48,0 48,0

Pegawai Swasta / BUMN 22 22,0 22,0 70,0

Pegawai Negri / Polisi / TNI 4 4,0 4,0 74,0

Wirausaha 10 10,0 10,0 84,0

Guru / Dosen 5 5,0 5,0 89,0

Lainnya … 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Domisili Kantor

Domisili Kantor

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid DKI Jakarta 40 40,0 40,0 40,0

Tangerang 15 15,0 15,0 55,0

Bekasi 8 8,0 8,0 63,0

Depok 12 12,0 12,0 75,0

Bogor 25 25,0 25,0 100,0

Total 100.0 100,0 100,0

Page 140: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

117

Penghasilan Bruto

Bruto

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-3 juta rupiah 74 74,0 74,0 74,0

>3-6 juta rupiah 15 15,0 15,0 89,0

>6-9 juta rupiah 6 6,0 6,0 95,0

>9 juta rupiah 5 5,0 5,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 141: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

118

Uji Validitas dan Reliabilitas

Pernyataan r tabel

Corrected Item-Total Correlation

(r hitung) Hasil

P1 0,361 0,760 Valid

P2 0,361 0,764 Valid

P3 0,361 0,806 Valid

P4 0,361 0,692 Valid

P5 0,361 0,680 Valid

K1 0,361 0,763 Valid

K2 0,361 0,842 Valid

K3 0,361 0,731 Valid

K4 0,361 0,783 Valid

F1 0,361 0,795 Valid

F2 0,361 0,753 Valid

F3 0,361 0,817 Valid

F4 0,361 0,867 Valid

M1 0,361 0,937 Valid

M2 0,361 0,960 Valid

Page 142: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

119

Reliability Statistics

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

Keterangan

Persepi Teknologi

Informasi (X1)

.792 5 Reliabel

Reliability Statistics

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

Keterangan

Kemudahan (x2) .781 4 Reliabel

Reliability Statistics

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

Keterangan

Fitur Layanan (x3) .822 4 Reliabel

Reliability Statistics

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

Keterangan

Keputusan Nasabah

(Y)

.878 2 Reliabel

Page 143: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

120

Hasil Uji Hipotesis

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4,403 1,927 -2,285 ,025

x1 ,216 ,074 ,271 2,901 ,005

x2 ,213 ,078 ,253 2,722 ,008

x3 ,222 ,078 ,257 2,836 ,006

a. Dependent Variable: y

Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 133,577 3 44,526 10,372 ,000b

Residual 412,133 96 4,293

Total 545,710 99

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,595a ,345 ,321 2,072

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

Page 144: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

121

Uji Regresi Linear Berganda

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.155 1.822 -1.183 .240

Persepsi

Teknologi

.293 .081 .366 3.603 .010

Kemudahan .033 .099 .035 .337 .737

Fitur Layanan .150 .082 .175 1.838 .069

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4,403 1,927 -2,285 ,025

x1 ,216 ,074 ,271 2,901 ,005

x2 ,213 ,078 ,253 2,722 ,008

x3 ,222 ,078 ,257 2,836 ,006

a. Dependent Variable: y

Page 145: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

122

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity

Statistics

Toleran

ce VIF

1 (Constant)

Persepsi

Teknologi

.815 1.226

Kemudahan .768 1.302

Fitur Layanan .932 1.073

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Page 146: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

123

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.11601040

Most Extreme Differences Absolute .095

Positive .095

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .953

Asymp. Sig. (2-tailed) .324

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 147: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

124

LAMPIRAN JAWABAN RESPONDEN

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

1 4 5 4 3 4 20 5 5 5 5 20 1 2 2 1 6 3 3 6

2 4 4 3 4 3 18 3 4 3 5 15 3 3 3 3 12 3 2 5

3 3 4 3 4 3 17 3 3 3 4 13 4 3 4 4 15 2 1 3

4 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 3 4 4 14 5 5 10

5 3 4 3 4 3 17 3 2 3 3 11 3 4 3 2 12 3 2 5

6 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 10

7 4 4 5 5 4 22 3 4 3 4 14 3 4 4 4 15 3 3 6

8 3 4 4 4 4 19 3 3 4 3 13 4 3 5 4 16 2 3 5

9 3 4 4 4 4 19 3 5 3 4 15 3 4 3 4 14 1 3 4

10 3 3 4 3 4 17 3 3 4 3 13 2 3 1 4 10 2 2 4

11 4 3 4 3 5 19 5 5 5 5 20 3 3 3 3 12 3 3 6

12 4 3 3 4 3 17 4 3 5 3 15 5 4 3 3 15 5 5 10

Page 148: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

125

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

13 4 4 4 4 3 19 5 4 4 3 16 4 2 3 3 12 4 5 9

14 3 4 3 3 5 18 5 5 5 5 20 4 5 3 4 16 4 4 8

15 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 4 4 4 3 15 4 4 8

16 3 5 3 4 4 19 4 4 3 3 14 4 3 4 3 14 3 1 4

17 4 5 3 3 4 19 4 4 3 5 16 5 4 3 3 15 3 3 6

18 4 2 2 3 4 15 4 3 3 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

19 4 3 4 3 3 17 5 5 5 5 20 3 4 3 3 13 4 4 8

20 3 3 3 4 5 18 4 3 4 3 14 4 3 4 4 15 3 4 7

21 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 4 7

22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 8

23 4 5 4 3 5 21 4 3 5 3 15 5 5 5 5 20 5 5 10

24 4 4 4 4 3 19 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 2 2 4

25 3 5 5 4 4 21 4 4 3 3 14 3 2 2 3 10 2 1 3

Page 149: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

126

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

26 3 4 4 3 3 17 3 3 4 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

27 3 3 4 4 3 17 4 4 3 4 15 4 4 3 3 14 1 1 2

28 3 3 3 4 3 16 4 4 5 3 16 4 3 4 3 14 3 3 6

29 3 3 4 4 3 17 4 3 4 4 15 3 5 5 3 16 3 2 5

30 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 3 4 4 3 14 3 4 7

31 4 5 4 3 4 20 5 5 5 5 20 1 2 2 1 6 3 3 6

32 4 4 3 4 3 18 3 4 3 5 15 3 3 3 3 12 3 2 5

33 3 4 3 4 3 17 3 3 3 4 13 4 3 4 4 15 2 1 3

34 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 3 4 4 14 5 5 10

35 3 4 3 4 3 17 5 5 5 5 20 3 4 3 2 12 3 2 5

36 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 10

37 4 4 5 5 4 22 3 4 3 4 14 3 4 4 4 15 3 3 6

38 3 4 4 4 4 19 3 3 4 3 13 4 3 5 4 16 2 3 5

Page 150: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

127

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

39 3 4 4 4 4 19 3 5 3 4 15 3 4 3 4 14 1 3 4

40 3 3 4 3 4 17 3 3 4 3 13 5 5 5 5 20 2 2 4

41 4 3 4 3 5 19 5 5 5 5 20 3 3 3 3 12 3 3 6

42 4 3 3 4 3 17 4 3 5 3 15 5 4 3 3 15 1 1 2

43 4 4 4 4 3 19 5 4 4 3 16 4 2 3 3 12 4 5 9

44 3 4 3 3 5 18 5 5 5 5 20 4 5 3 4 16 4 4 8

45 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 4 4 4 3 15 4 4 8

46 3 5 3 4 4 19 4 4 3 3 14 4 3 4 3 14 3 1 4

47 4 5 3 3 4 19 4 4 3 5 16 5 4 3 3 15 3 3 6

48 4 2 2 3 4 15 4 3 3 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

49 4 3 4 3 3 17 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 4 4 8

50 3 3 3 4 5 18 4 3 4 3 14 4 3 4 4 15 3 4 7

51 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 4 7

Page 151: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

128

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

52 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 8

53 4 5 4 3 5 21 4 3 5 3 15 5 5 5 5 20 5 5 10

54 4 4 4 4 3 19 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 2 2 4

55 3 5 5 4 4 21 4 4 3 3 14 3 2 2 3 10 2 1 3

56 3 4 4 3 3 17 3 3 4 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

57 3 3 4 4 3 17 4 4 3 4 15 4 4 3 3 14 1 1 2

58 3 3 3 4 3 16 4 4 5 3 16 4 3 4 3 14 3 3 6

59 3 3 4 4 3 17 4 3 4 4 15 3 5 5 3 16 3 2 5

60 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 3 4 4 3 14 3 4 7

61 4 5 4 3 4 20 5 5 5 5 20 1 2 2 1 6 3 3 6

62 4 4 3 4 3 18 3 4 3 5 15 3 3 3 3 12 3 2 5

63 3 4 3 4 3 17 3 3 3 4 13 4 3 4 4 15 2 1 3

64 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 3 4 4 14 5 5 10

Page 152: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

129

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

65 3 4 3 4 3 17 5 5 5 5 20 3 4 3 2 12 3 2 5

66 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 10

67 4 4 5 5 4 22 3 4 3 4 14 3 4 4 4 15 3 3 6

68 3 4 4 4 4 19 3 3 4 3 13 4 3 5 4 16 2 3 5

69 3 4 4 4 4 19 3 5 3 4 15 3 4 3 4 14 1 3 4

70 3 3 4 3 4 17 1 2 4 3 10 5 5 5 5 20 2 2 4

71 4 3 4 3 5 19 5 5 5 5 20 3 3 3 3 12 3 3 6

72 4 3 3 4 3 17 4 3 5 3 15 5 4 3 3 15 1 1 2

73 4 4 4 4 3 19 5 4 4 3 16 4 2 3 3 12 4 5 9

74 3 4 3 3 5 18 5 5 5 5 20 4 5 3 4 16 4 4 8

75 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 4 4 4 3 15 4 4 8

76 3 5 3 4 4 19 4 4 3 3 14 4 3 4 3 14 3 1 4

77 4 5 3 3 4 19 4 4 3 5 16 5 4 3 3 15 3 3 6

Page 153: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

130

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

78 4 2 2 3 4 15 4 3 3 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

79 4 3 4 3 3 17 5 5 5 5 20 3 4 3 3 13 4 4 8

80 3 3 3 4 5 18 4 3 4 3 14 4 3 4 4 15 3 4 7

81 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 4 7

82 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 8

83 4 5 4 3 5 21 4 3 5 3 15 5 5 5 5 20 5 5 10

84 4 4 4 4 3 19 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 2 2 4

85 3 5 5 4 4 21 4 4 3 3 14 3 2 2 3 10 2 1 3

86 3 4 4 3 3 17 3 3 4 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

87 3 3 4 4 3 17 4 4 3 4 15 4 4 3 3 14 1 1 2

88 3 3 3 4 3 16 4 4 5 3 16 4 3 4 3 14 3 3 6

89 3 3 4 4 3 17 4 3 4 4 15 3 5 5 3 16 3 2 5

90 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 3 4 4 3 14 3 4 7

Page 154: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45334/2/ILHAM... · STMJ, Sudah Tobat, Demonchy HOD dan Devil Cry Gaming (DCR)

131

No X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

total

X2.

1

X2.

2

X2.

3

X2.

4

X2.

total

X3

.1

X3

.2

X3

.3

X3

.4

X3.

total

Y1

.1

Y1

.2

Yl

total

91 5 5 5 5 5 25 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 4 7

92 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 8

93 4 5 4 3 5 21 4 3 5 3 15 5 5 5 5 20 5 5 10

94 4 4 4 4 3 19 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 2 2 4

95 3 5 5 4 4 21 4 4 3 3 14 3 2 2 3 10 2 1 3

96 3 4 4 3 3 17 3 3 4 3 13 4 3 4 3 14 4 5 9

97 3 3 4 4 3 17 4 4 3 4 15 4 4 3 3 14 1 1 2

98 3 3 3 4 3 16 4 4 5 3 16 4 3 4 3 14 3 3 6

99 3 3 4 4 3 17 4 3 4 4 15 3 5 5 3 16 3 2 5

100 4 4 4 4 3 19 5 5 5 5 20 3 4 4 3 14 3 4 7