ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI...

78
ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi Yang Memiliki Peringkat Minimal “AA” ) (Skripsi) Oleh Dita Afrida Purba FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Transcript of ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI...

Page 1: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUHTEMPO DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI

KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

(Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi Yang MemilikiPeringkat Minimal “AA” )

(Skripsi)

Oleh

Dita Afrida Purba

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUHTEMPO DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI

KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA(Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi Yang Memiliki Peringkat

Minimal “AA” )

OlehDita Afrida Purba

Obligasi Korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan SwastaNasional, termasuk BUMN dan BUMD. Jenis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data kuantitaif yang bersifat sekunder, yaitu data yangberasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untukkeperluan analisis atau dengan kata lain data yang disediakan oleh pihak ketigadan tidak berasal dari sumbernya langsung. Data kuantitatif yaitu data yangdiperoleh dalam bentuk angka-angka. Data kuantitatif dalam penelitian inibersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan www.idxmonthly.co.id.

Harga obligasi pada perusahaan yang terdaftar dalam periode pengamatan yaitukuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014. Sumber data diperoleh dari 379obligasi yang menjadi populasi digunakan tehnik purposive sampling untukmengkategorikan populasi menjadi sampel yang diperoleh sebanyak 39 obligasikorporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alat analisis yang digunakan yaituanalisis regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh secara parsial dananalisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh secara simultan,kemudian diuji asumsi dan signifikansi.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial , likuiditas obligasiberpengaruh positif, waktu jatuh tempo obligasi berpengaruh negatif, dan kuponobligasi berpengaruh negatif terhadap harga obligasi. Juga secara serempakmenunjukkan bahwa, likuiditas obligasi berpengaruh positif, waktu jatuh tempoobligasi berpengaruh positif, dan kupon obligasi berpengaruh negatif terhadapharga obligasi.

Kata Kunci : Likuiditas Obligasi, Waktu Jatuh Tempo Obligasi, KuponObligasi, Harga Obligasi

Page 3: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUHTEMPO DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI

KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)(Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi Yang Memiliki

Peringkat Minimal “AA” )

Oleh

Dita Afrida Purba

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 4: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH
Page 5: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH
Page 6: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH
Page 7: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Dolok Ilir, Medan, Sumatera Utara pada tanggal 24 April

1991, merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Putri pasangan dari Bapak

Pdt. Dotur Purba dan Ibu Betty Linda Silalahi.

Pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis :

1. Taman Kanak-kanak (TK) HKBP Tiga Dolok, Pematang Siantar, Medan,

Sumatera Utara Tahun 1995.

2. Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Tiga Dolok, Pematang Siantar, Medan,

Sumatera Utara pada tahun 1996 dari kelas 1 SD sampai dengan kelas 3

SD.

3. Sekolah Dasar (SD) Negeri 122386 Tomuan, Pematang Siantar, Medan,

Sumatera Utara pada tahun 1998 dari kelas 4 SD sampai dengan kelas 6

SD.

4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Pematang Siantar, Medan,

Sumatera Utara pada tahun 2000, hanya kelas 1 SMP.

5. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Xaverius Lubuk Linggau,

Sumatera Selatan pada tahun 2001 dari kelas 2 SMP sampai dengan kelas

3 SMP.

6. Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Xaverius Lubuk Linggau,

Sumatera Selatan pada tahun 2005 hanya kelas 1 SMA.

Page 8: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

7. Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Fransiskus Bandar Lampung,

Lampung pada tahun 2006 dari kelas 2 SMA sampai dengan 3 SMA.

8. Pada tahun 2011, Penulis menyelesaikan pendidikan Diploma III di

Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi, Jurusan Keuangan Perbankan.

9. Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Manajemen

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

10. Pada tahun 2014 penulis mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Labuhan, Pulau Pisang, Lampung Barat.

Page 9: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

MOTO

Yakobus 5 : 16b

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangatbesar kuasanya”

Matius 7 : 7

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah, makakamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakanbagimu”

Lukas 1 : 37

“ Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil “

Page 10: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

Kupersembahkan hasil karya kecil ini kepada :

1. Keluarga besarku, Ayahanda tercinta Pdt.Dotur Purba, Ibunda tercinta

Betty Linda Silalahi, Kedua abang tersayang, Parman Harianton Purba &

Lyan Ferdinan Purba, Kakak ku tersayang Ria Christina Purba.

Yang telah banyak dan susah payah memberikan pengorbanan material,

doa, kasih sayang, semangat, dan dukungan yang tak terhingga dan sangat

berarti untukku.

2. Kepada seseorang dan sahabat dekatku dan teman-temanku yang selalu

mendoakan, mendukung, membantu dan memberikan semangat kepadaku.

3. Almamater tercinta, Universitas Lampung

Page 11: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO

DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI KORPORASI DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi

Yang Memiliki Peringkat Minimal “AA” )”.

Penulis skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung. Penulis menyadari

bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

kemampuan yang penulis miliki. Walaupun demikian, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis dapat memperoleh bantuan, bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak sampai terwujudnya skripsi ini. Dalam

kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis.

Page 12: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

2. Ibu Dr. Rr. Erlina, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Ekonomi

dan Bisnis.

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Pembimbing Akademik.

4. Bapak Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, S.E., M.Sc., selaku Pembimbing

Utama atas kesediaan dan kesabarannya untuk memberikan bimbingan,

ilmu, saran, dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Prakarsa Panjinegara, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Pembantu atas

kesediaan dan kesabarannya untuk memberikan bimbingan, ilmu, saran, dan

kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Hidayat Wiweko, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama. Terima kasih

atas masukan, nasehat, ilmu dan saran-sarannya selama proses penyelesaian

skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Manajemen Keuangan.

8. Bapak dan Ibu Staff Manajemen Ekonomi dan Bisnis.

9. Keluarga besarku, Papa, Mama, Abang Parman Harianton Purba, Abang

Lyan Ferdinan Purba, Kakak Ria Christina Purba yang penulis cintai dan

sayangi, terima kasih atas doa, semangat, dorongan moril, material dan

semua hal yang tidak akan kudapatkan tanpa kalian.

10. Seseorang, sahabatku dan semua teman Manajemen Keuangan yang tidak

bisa disebutkan satu persatu. Kesusahan, Kegembiraan yang kita lewati

bersama, selalu kukenang dan tidak akan tergantikan.

11. Keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

12. Keluarga Besar Universitas Lampung.

13. Semua Orang yang hadir dalam kehidupanku dan telah membantu.

Page 13: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan pahala yang besar untuk semua

bantuan, kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Besar harapan skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Amin.

Bandar Lampung, April 2016

Penulis,

Dita Afrida Purba

Page 14: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I . PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Permasalahan Penelitian .............................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 11

1.5 Kerangka Pemikiran..................................................................... 11

1.6 Hipotesis Konseptual ................................................................... 13

II. LANDASAN TEORI ....................................................................... 14

2.1 Teori Pesinyalan (Signalling Theory) .......................................... 14

2.2 Bursa Efek Indonesia ................................................................... 15

2.3 Jenis-Jenis Bursa Efek Indonesia................................................. 16

2.4 Saham........................................................................................... 18

2.5 Pasar Modal ................................................................................. 21

Page 15: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

2.5.1 Investasi dan Pelaku Pasar Modal...................................... 22

2.5.2 Jenis-Jenis Pasar Modal ..................................................... 27

2.5.3 Macam-macam Instrumen Pasar Modal ............................ 29

2.5.4 Fungsi Ekonomi Pasar Modal ............................................ 30

2.6 Investasi ....................................................................................... 31

2.7 Obligasi ........................................................................................ 32

2.7.1 Karakteristik Obligasi ........................................................ 32

2.7.2 Jenis-Jenis Obligasi............................................................ 34

2.7.3 Tujuan Penerbitan Obligasi................................................ 35

2.7.4 Pendapatan Obligasi (Bond Income).................................. 36

2.7.5 Harga Obligasi ................................................................... 37

2.7.5.1 Faktor-Faktor Yang MempengaruhiHarga Obligasi..................................................... 37

2.8 Penelitian Terdahulu .................................................................... 40

III METODE PENELITIAN ................................................................ 43

3.1 Jenis dan Sumber Data................................................................. 43

3.2 Populai dan Sampel...................................................................... 43

3.3 Operasionalisasi Variabel ............................................................ 44

3.4 Metode Pengumpulan Data.......................................................... 45

3.5 Pengujian Asumsi Klasik ............................................................. 46

3.6 Analisis Regresi Berganda ........................................................... 49

3.7 Pengujian Hipotesis ..................................................................... 50

3.7.1 Uji Pengaruh Serempak (Uji-F) ......................................... 51

3.7.2 Uji Pengaruh Parsial (Uji-t) ............................................... 52

Page 16: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 54

4.1 Gambaran Umum KorporasiDi Bursa Efek Indonesia ............................................................. 54

4.2 Hasil Analisis Deskriptif.............................................................. 56

4.3 Uji Asumsi Klasik........................................................................ 58

4.3.1 Uji Normalitas.................................................................... 58

4.3.2 Uji Multikolinieritas........................................................... 59

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................... 60

4.3.4 Uji Autokorelasi................................................................. 62

4.4 Analisis Parsial (Uji t).................................................................. 63

4.4.1 Pengaruh Likuiditas Obligasi (X1)Terhadap Harga Obligasi (Y) ............................................ 63

4.4.2 Pengaruh Jangka Waktu Tempo (X2)Terhadap Harga Obligasi (Y) ............................................ 64

4.4.3 Pengaruh Coupon (X3)Terhadap Harga Obligasi (Y) ............................................ 65

4.5 Analisis Regresi Berganda ........................................................... 66

4.5.1 Uji Serempak (Uji-F) ......................................................... 67

4.5.2 Uji Serempak (Uji-t) .......................................................... 68

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 69

4.6.1 Hasil Uji Signifikasi Parsial (Uji t) .................................... 69

4.6.2 Hasil Uji Serempak (Uji t) ................................................. 71

V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 74

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 74

5.2. Saran ........................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perdagangan Obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)Tahun 2010 – Desember 2013.................................................. 7

Tabel 2 Statistik Deskriptif.................................................................... 56

Tabel 3 Deskriptif Likuiditas Obligasi .................................................. 56

Tabel 4 Deskriptif Waktu Jatuh Tempo Obligasi .................................. 57

Tabel 5 Deskriptif Kupon Obligasi ....................................................... 57

Tabel 6 Deskriptif Harga Obligasi......................................................... 57

Tabel 7 Hasil Uji Multikolonieritas....................................................... 60

Tabel 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)....................................... 63

Tabel 9 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)......................................... 64

Tabel 10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)....................................... 64

Tabel 11 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)......................................... 65

Tabel 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)....................................... 65

Tabel 13 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)......................................... 66

Tabel 14 Uji Pengaruh Serempak (Uji-F)................................................ 67

Tabel 15 Uji Pengaruh Serempak (Uji-t)................................................. 68

Tabel 16 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 68

Page 18: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gambar Komposisi Perdagangan ObligasiTahun 2010 – Desember 2013 ............................................... 8

Gambar 2. Kerangka Pemikiran............................................................... 13

Gambar 3. Histogram............................................................................... 58

Gambar 4. Plot Normal ............................................................................ 59

Gambar 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 62

Page 19: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Data Jangka Waktu, Coupon dan Likuiditas Obligasi DariKuartal Pertama Tahun 2013 Sampai Dengan Kuartal KeduaTahun 2014 di Bursa Efek Indonesia

Lampiran 2. Tabel Data Rata-Rata

Lampiran 3. Hasil Analisis Deskriptif

Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Parsial

Lampiran 5. Hasil Analisis Regresi Berganda

Page 20: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam mengembangkan

usahanya. Perusahaan akan menghadapi masalah dalam memperoleh dana,

menggunakan dana, dan mengembalikan dana dengan tingkat pengembalian yang

sesuai dengan yang diisyaratkan pemberi dana. Dalam memperoleh dana, ada dua

pilihan yang dapat diambil, yaitu melalui pasar uang dan pasar modal. Pasar uang

berkaitan dengan perbankan, asuransi, pegadaian, yayasan, dan lain-lain,

sedangkan pasar modal berkaitan dengan penawaran kepemilikan sebagian efek

kepada masyarakat.

Untuk memperoleh dana melalui pasar modal, langkah pertama yang dilakukan

perusahaan adalah dengan melakukan IPO (Initialing Public Offering) atau

penawaran umum. Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 menjelaskan

bahwa, Penawaran umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh

emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur

dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanannya.

Page 21: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

2

Dalam melakukan IPO, perusahaan dapat melakukan pada suatu yang disebut

pasar modal. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan

dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan efek. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang

(obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrumen derivatif maupun instrumen

lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun

institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan

berinvestasi. Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 tentang

Pasar modal mendefinisikan pasar modal sebagai “Kegiatan yang bersangkutan

dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek, Perusahaan Publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan efek”.

Kehadiran pasar modal sangat penting bagi perusahaan dan investor. Perusahaan

sebagai pihak yang membutuhkan dana dapat menghimpun dana melalui pasar

modal dengan menjual sahamnya kepada publik atau menerbitkan surat hutang

(obligasi), sedangkan investor sebagai pihak yang memiliki dana menggunakan

pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi guna memperoleh keuntungan.

Perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal

dapat memberikan imbal hasil berupa deviden atau dapat memberikan bunga

berupa coupon apabila menerbitkan obligasi. Namun tentu saja sebelum

melakukan penjualan saham ataupun menerbitkan obligasi, perusahaan perlu

Page 22: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

3

melakukan perhitungan terlebih dahulu dengan membandingkan berbagai

alternatif yang dapat ditempuh sebagai sumber pendanaan perusahaan.

Selain bermanfaat bagi perusahaan, pasar modal juga akan bermanfaat bagi pihak-

pihak yang memiliki kelebihan dana yang berkeinginan menginvestasikan dana

tersebut ke instrumen investasi yang telah ada pada saat ini. Para pihak yang

memiliki kelebihan dana tersebut atau seringkali disebut dengan investor, dapat

memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk menyalurkan dana yang

menganggur, sehingga diperoleh tambahan penghasilan berupa perolehan

investasi, dalam bentuk peningkatan modal (capital gain) dan laba hasil usaha

yang dibagikan (dividend) untuk investasi di pasar saham dan bunga (coupon)

untuk investasi dipasar obligasi.

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan

biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa-

masa yang akan datang (Sunariyah, 2003). Salim dkk. (2008) mengemukakan

pengertian investasi, Investasi ialah penanaman modal yang dilakukan oleh

investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang

terbuka untuk investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Saat ini,

perkembangan investasi di Indonesia mengalami peningkatan kearah yang lebih

baik. Masyarakat tidak hanya berinvestasi di lembaga keuangan lainnya, namun

juga dapat berinvestasi di Bursa Efek pada surat utang (obligasi).

Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga

dengan nilai nominal (nilai pari / par value ) dan waktu jatuh tempo tertentu.

Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah baik

Page 23: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

4

pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu jenis obligasi yang diperdagangkan

di pasar modal saat ini adalah obligasi kupon (coupon bond) dengan tingkat bunga

tetap (fixed) selama masa berlaku obligasi (Astuti, 2003). Obligasi merupakan

janji pihak penerbit untuk membayar sejumlah bunga dalam periode waktu

tertentu dan membayar nilai nominal obligasi pada waktu jatuh tempo.

Investasi pada obligasi akan memberikan keuntungan tertentu bagi pemegangnya

yang dapat berupa pendapatan bunga tetap (kupon) serta peningkatan harga ke

depan (capital gain). Obligasi kupon dengan tingkat bunga tetap akan melindungi

kupon dari pergerakan atau perubahan tingkat bunga pasar yang dapat

menyebabkan pendapatan investor dapat ikut berubah sewaktu-waktu. Di

Indonesia, obligasi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (Hartono, 2007).

Jenis obligasi yang akan dibahas pada penelitian ini adalah obligasi korporasi.

Obligasi Korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta

Nasional, termasuk BUMN dan BUMD. Berdasarkan data yang dipublikasikan

tiap kuartal dalam Asia Bond Monitor (4/6/2013), Indonesia adalah pasar obligasi

korporasi dengan pertumbuhan tertinggi di Asia pada tahun 2013, yang mencapai

26,9% year-on-year menjadi $20 milyar. Dilihat dari fenomena pertumbuhan

tertinggi yang terjadi pada pasar obligasi korporasi di Indonesia maka periode

penelitian yang diambil adalah kuartal pertama tahun 2013 hingga kuartal kedua

tahun 2014. Hal ini mematahkan asumsi bahwa berinvestasi pada saham lebih

menarik daripada berinvestasi pada obligasi.

Berdasarkan sudut pandang perusahaan penerbit obligasi (emiten), perusahaan

akan dimudahkan dengan adanya pembayaran yang rutin yang dilakukan

Page 24: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

5

berdasarkan kesepakatan hingga jatuh tempo serta dengan diterbitkannya obligasi,

perusahaan penerbit tetap memiliki kekuasaan sepenuhnya atas perusahaan, hal ini

berbeda dengan perusahaan yang menerbitkan saham. Pada saham, perusahaan

emiten akan membagi kepemilikan perusahaan kepada investor pembeli saham,

maka dari itu perusahaan dapat dimiliki oleh banyak orang sebanyak investor

pembeli saham perusahaan tersebut.

Berdasarkan sudut pandang investor, investor memiliki bukti kepemilikan atas

saham yang dibelinya pada sebuah perusahaan, sedangkan jika pada obligasi

investor hanya memiliki surat utang atas obligasi yang dibelinya tersebut,

sehingga pada obligasi tidak terdapat hak kepemilikan seorang investor (Hartono,

2007). Namun jika dibandingkan secara teori, obligasi memiliki tingkat resiko

yang lebih kecil daripada saham karena dalam obligasi terdapat kepastian

mengenai jangka waktu jatuh tempo. Pada obligasi investor juga mendapatkan

tingkat return yang yang pasti dalam bentuk kupon, sedangkan pada saham,

pembagian deviden dapat berubah-ubah sepanjang tahun. Seorang investor yang

mengharapkan pendapatan tetap dengan return yang tinggi dan dengan resiko

yang bisa dikendalikan maka akan memilih berinvestasi pada obligasi.

Return bagi pembeli / pemegang obligasi secara umum berbeda dengan return

saham. Bagi pemegang obligasi, mereka pasti akan memperoleh kupon sebagai

pembayaran bunga atas obligasi yang dibelinya, sedangkan bagi pemegang saham

mereka akan memperoleh deviden. Return yang berupa capital gain juga mungkin

diperoleh oleh pemegang obligasi. Apabila obligasi dibeli pada harga par dan

dijual pada harga premium maka akan memberikan capital gain bagi

pemegangnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga obligasi relatif

Page 25: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

6

berbeda dengan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham (Fabozzi, 2001).

Hal ini dapat terjadi karena obligasi memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda

dengan saham. Faktor khusus yang pasti hanya mempengaruhi harga obligasi

diantaranya adalah likuiditas obligasi, kupon, dan jangka waktu jatuh tempo.

Faktor-faktor inilah yang diteliti dalam penelitian ini.

Terdapat beberapa penelitian yang melakukan kajian mengenai hubungan maupun

pengaruh likuiditas, waktu jatuh tempo, dan kupon obligasi di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Namun, masing-masing terdapat perbedaan dari hasil

penemuannya. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh positif signifikan antara likuiditas terhadap perubahan harga

obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal 1 tahun 2013 hingga

kuartal 2 tahun 2014. Semakin likuid obligasi maka semakin mudah

diperdagangkan dan diminati oleh investor. Terdapat pengaruh positif signifikan

antara waktu jatuh tempo terhadap perubahan harga obligasi korporasi di Bursa

Efek Indonesia periode kuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014. Hal

tersebut dikarenakan investor memiliki preferensi yang berbeda sehingga belum

tentu obligasi yang memiliki waktu jatuh tempo yang lebih panjang akan

diabaikan karena resiko tinggi yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan, investor

telah memiliki kepercayaan pada perusahaan emiten sehingga berapapun lama

waktu jatuh tempo suatu obligasi korporasi tidak menjadi masalah bagi investor.

Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara kupon terhadap perubahan

harga obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal 1 tahun 2013

hingga kuartal 2 tahun 2014, investor ragu mengambil obligasi yang kupon tinggi

Page 26: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

7

karena resiko gagal bayar semakin tinggi. Berikut merupakan tabel tingkat

perdagangan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tabel 1. Perdagangan Obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)Tahun 2010 – Desember 2014

Periode ObligasiSUN

Outstanding(Rp Milyar)

Frekuensi ObligasiKorporasi

Outstanding(Rp Milyar)

Frekuensi

2010 641,214.62 94,569 115,347.66 17,2722011 723,605.80 106,910 141,411.90 17,9902012 835,251.23 135,806 179,211.40 25,3012013 924,028.90 96,261 211,796.40 18,050

Januari 824,916.09 10,939 179,409.40 1,877Februari 829,729.23 13,486 184,112.40 1,402Maret 829,729.23 9,710 184,112.40 2,461April 824,916.09 11,007 179,409.40 2,242Mei 895,772.66 9,806 197,267.90 2,022Juni 887,523.90 7,471 204,377.90 1,849Juli 924,028.90 7,767 211,796.40 2,018

Agustus 926,425.90 5,634 211,796.40 984September 926,425.90 9,915 211,796.40 1,958

Oktober 983,619.68 10,526 213,070.40 1,237November 1,003,338.68 18,891 216,197.40 1,112Desember 996,251.93 6,159 216,741.40 1,637

Sumber : www.ojk.co.id

Page 27: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

8

Sumber : Data diolah, 2016

Gambar 1. Grafik Komposisi Perdagangan Obligasi Tahun 2010 -Desember 2014

Tabel 1. dan grafik diatas diketahui bahwa tren pemasaran obligasi pada tahun

2010 sampai dengan tahun 2012 relatif stabil. Tren pemasaran obligasi yang

sangat menarik perhatian adalah pada bulan Agustus tahun 2014 yaitu bahwa

dibulan tersebut mengalami peningkatan yang pesat dan setelah itu mengalami

penurunan secara pesat juga. Ini adanya perubahan yang sangat drastis pada

Obligasi Korporasi. Pada grafik diatas bulan Agustus pada Obligasi Korporasi

memiliki perubahan yang berfluaktif dan sangat tajam. Perubahan harga obligasi

di pasar sangat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga dan persepsi terhadap

resiko.Harga obligasi di pasar modal dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai

parinya.

-

200.000

400.000

600.000

800.000

1,000.000

1,200.000

2010

2011

2012

2013

J F M A M J J A S O N D

Obligasi Pemerintah

Obligasi Korporasi

Page 28: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

9

Berinvestasi pada obligasi tidak hanya memberikan keuntungan dari pembayaran

bunga tetap (kupon), tapi juga memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan

dari capital gain (selisih harga beli dan jual). Suatu obligasi dapat

diperjualbelikan setiap saat (sebelum jatuh tempo) dengan harga yang lebih atau

kurang dari nilai parinya, tergantung kondisi pasar. Siapa yang memiliki obligasi

pada saat jatuh tempo akan mendapatkan pembayaran kembali sejumlah nilai pari

tersebut.

Harga-harga obligasi dapat berfluktuatif oleh karena beberapa hal, seperti : tingkat

bunga yang dibayar obligasi, tingkat kepastian pembayaran kembali atau kondisi

ekonomi secara keseluruhan terutama tingkat inflasi yang mempengaruhi tingkat

suku bunga bank. YTM (Yield To Maturity) adalah cara untuk memprediksi

keuntungan dalam suatu jangka waktu. YTM menghitung tingkat bunga obligasi

yang dihubungkan dengan harga, dengan selisih harga penjualan terhadap nilai

pari, dengan tahun-tahun tersisa hingga obligasi tersebut jatuh tempo. Nilai YTM

ditentukan oleh tiga hal yaitu jumlah pembayaran yang diterima secara periodik,

harga perolehan serta jangka waktu jatuh tempo.

Berdasarkan adanya fenomena pertumbuhan inilah maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Likuiditas, Waktu

Jatuh Tempo dan Kupon Obligasi Terhadap Harga Obligasi Korporasi di

Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi Kasus Pada Perusahaan Korporasi Yang

Memiliki Peringkat Minimal “AA” ).

Page 29: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

10

1.2 Permasalahan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah secara parsial likuiditas mempunyai pengaruh terhadap harga obligasi

korporasi di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah secara parsial waktu jatuh tempo mempunyai pengaruh terhadap harga

obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah secara parsial kupon obligasi mempunyai pengaruh terhadap harga

obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia ?

4. Apakah secara simultan likuiditas, waktu jatuh tempo, dan kupon obligasi

mempunyai pengaruh terhadap harga obligasi korporasi di Bursa Efek

Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan penelitian maka tujuan dari penelitian ini dapat di

rinci sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas terhadap harga

obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh waktu jatuh tempo terhadap

harga obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kupon obligasi mempunyai

pengaruh terhadap harga obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia.

Page 30: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

11

4. Untuk mengetahui dan menganalisis secara simultan pengaruh likuiditas,

waktu jatuh tempo, dan kupon obligasi terhadap harga obligasi korporasi di

Bursa Efek Indonesia .

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaatkan atau berguna bagi :

1. Bagi Perusahaan Penerbit Obligasi

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai faktor-faktor

yang berpotensi mempengaruhi harga obligasi yang dijualnya di pasar modal.

2. Bagi Investor

Sebagai bahan pertimbangan dan informasi kepada pihak investor ataupun

pengambil kebijakan dari investor dalam menetapkan kebijakan selanjutnya

dalam rangka meningkatkan keutungan atas dana yang akan diinvestasikan .

3. Bagi Penulis

Mengetahui dan memperluas wawasan mengenai likuiditas, waktu jatuh tempo

serta pengaruhnya terhadap perubahan harga obligasi korporasi di Bursa Efek

Indonesia.

1.5 Kerangka Pemikiran

Investasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli

barang barang modal dan perlengkapan produksi yang akan menambah

Page 31: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

12

kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Saat ini, perkembangan investasi di Indonesia mengalami peningkatan kearah

yang lebih baik. Masyarakat tidak hanya berinvestasi di lembaga keuangan

lainnya, namun juga dapat berinvestasi di Bursa Efek pada surat utang (obligasi).

Obligasi dapat diartikan sebagai surat utang yang diterbitkan dan terdapat kupon

yang dibayarkan periode tertentu dan pokok utang dibayarkan oleh penerbit saat

jatuh tempo. Jenis obligasi yang akan dibahas pada penelitian ini adalah obligasi

korporasi. Harga obligasi adalah suatu nominal yang harus dibayarkan ataupun

diterima saat melakukan transaksi bagi pembeli atau penjual suatu obligasi.

Likuiditas obligasi adalah suatu ukuran seberapa sering suatu obligasi

diperdagangkan. Menurut Krisnilasari (2007) likuiditas obligasi dilihat dari

frekuensi perdagangan obligasi di pasar modal. Hasil penelitian Krisnilasari

(2007) menyatakan likuiditas mempengaruhi perubahan harga obligasi dengan

tanda positif. Waktu jatuh tempo, Kusuma (2005) menyatakan, pengaruh positif

terjadi antara waktu jatuh tempo pada perubahan harga obligasi. Namun,

berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Perdanawati (2008) maturitas

(waktu jatuh tempo) obligasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap harga obligasi. Berdasarkan hal tersebut maka bentuk kerangka konsep

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 32: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

13

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

1.6 Hipotesis Konseptual

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah:

1. H1 : Diduga secara parsial Likuiditas berpengaruh positif terhadap

harga obligasi korporasi.

2. H2 : Diduga secara parsial Waktu Jatuh Tempo berpengaruh negatif

terhadap harga obligasi korporasi.

3. H3 : Diduga secara parsial Kupon Obligasi berpengaruh positif

terhadap harga obligasi korporasi.

4. H4 : Diduga secara simultan Likuiditas, Waktu Jatuh Tempo, dan Kupon

Obligasi positif terhadap harga obligasi korporasi.

Sumber : www.ojk.co.id

Harga ObligasiKorporasi (Variabel

Dependen Y)

Likuiditas Obligasi(Variabel Independen X1)

Waktu Jatuh Tempo(Variabel Independen X3)

Kupon Obligasi (VariabelIndependen X2)

Page 33: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

II. LANDASAN TEORI

2.1 Teori Pesinyalan (Signalling Theory)

Signalling Theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan

oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi

merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada

hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan

masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan

hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap,

relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal

sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi.

Menurut Jogiyanto (2000), informasi yang dipublikasikan sebagai suatu

pengunguman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan

keputusan investasi, jika pengunguman tersebut mengandung nilai positif, maka

diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengunguman tersebut diterima oleh

pasar. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah

menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan

dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik (good news) atau signal

Page 34: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

15

buruk (bad news). Jika pengunguman informasi tersebut sebagai signal baik bagi

investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham.

Menurut Sharpe (1997) dan Ivana (2005), pengunguman informasi akuntansi

memberikan signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa

mendatang (good news) sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan

saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan

dalam volume perdagangan saham. Dengan demikian hubungan antara publikasi

informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik

terhadap fluktuasi volume perdagangan saham dapat dilihat dalam efesiensi pasar.

Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat menjadi

signal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi pihak investor adalah laporan

tahunan. Semua investor memerlukan informasi untuk mengevaluasi risiko relatif

setiap perusahaan sehingga dapat melakukan diversifikasi portofolio dan

kombinasi investasi dengan preferensi risiko yang diinginkan. Jika suatu

perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan harus

melakukan pengungkapan laporan keuangan secara terbuka dan transparan.

2.2 Bursa Efek Indonesia

Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, Bursa Efek adalah:

“Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan

atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak–pihak lain

dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka”. Bursa Efek Indonesia

Page 35: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

16

(Indonesia Stock Exchange) adalah bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional

dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta

sebagai pasar saham dan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan

derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.

Bursa Efek Indonesia, kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53,

Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

2.3 Jenis – Jenis Bursa Efek Indonesia

Menurut Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia (2010),

berikut jenis-jenis Indeks Saham di BEI :

a. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan

indeks.

b. Indeks Sektoral

Menggunakan semua emiten yang ada pada masing-masing sektor.

c. Indeks LQ45

Menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan

kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

d. Jakarta Islamic Index (JII)

Menggunakan 30 emiten yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek

Syariah yang diterbitkan oleh Bappepam-LK) dan termasuk saham yang

memiliki kapitalisasi pasar, dan likuiditas tinggi.

Page 36: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

17

e. Indeks Kompas100

Menggunakan 100 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas

dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang ditentukan

f. Indeks BISNIS-27

Menggunakan 27 emiten yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan

merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia dengan Harian Bisnis

Indonesia.

g. Indeks PEFINDO 25

Menggunakan 25 emiten yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan

merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia dengan lembaga rating

PEFINDO.

h. Indeks SRI-KEHATI

Menggunakan 25 emiten yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan

merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia dengan Yayasan

KEHATI.

i. Indek Papan Utama

Menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria papan utama.

j. Indeks Papan Pengembangan

Menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria papan pengembangan

k. Indeks Individual

Indeks harga saham masing-masing emiten.

Tujuan Bursa Efek Menurut Undang-Undang Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.8/1995, tugas Bursa Efek Indonesia antara

lain :

Page 37: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

18

1. Menyediakan sarana pendukung, serta mengawasi kegiatan anggota Bursa

Efek.

2. Menyusun rancangan anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek, dan

melaporkannya kepada Bapepam-LK.

3. Menentapkan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan, perdagangan,

kesepadanan efek, kliring dan penyelesaian transaksi bursa, dan hal-hal lain

yang berkaitan dengan kegiatan Bursa Efek.

2.4 Saham

Menurut Meli (2010), Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar

keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan

perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain,

saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena

saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan

menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan

perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS). Menurut Fahmi dkk. (2011), pada dasarnya ada tiga

keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham yaitu :

1. Dividen

Page 38: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

19

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan

berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah

mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang

pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang

saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan

saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham

yang berhak mendapatkan dividen.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya

kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam

jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat pula berupa dividen

saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah

saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah

dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

2. Capital Gain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain

terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000

kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal

tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang

dijualnya.

3. Memiliki hak suara bagi pemegang saham jenis Common Stock (Saham Biasa)

Common Stock merupakan suatu surat berharga yang dijual oleh suatu

perusahaan yang menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar, yen, dan

sebagainya) dimana pemegangnya diberi hak untuk mengikuti RUPS (Rapat

Page 39: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

20

Umum Pemegang Saham) dan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham) dan

RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) serta berhak untuk

menentukan membeli right issue (penjualan saham terbatas) atau tidak, yang

selanjutanya diakhir tahun akan memperoleh keuntungan dalam bentuk

deviden.

Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain (Meli, 2010) :

1. Capital Loss

Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor

menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di

beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus

mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham.

Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada

harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per

saham.

2. Risiko Likuidasi

Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau

perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham

mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat

dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa

dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi

secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.

Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham

tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan

risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham

Page 40: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

21

dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan. Pada

pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-

harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan.

Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran

atas saham tersebut. Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan

demand atas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya

banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja

perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor

yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-

faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

2.5 Pasar Modal

Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka

panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal

sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun

perusahaan swasta. Menurut Tandelilin (2001), Pasar Modal adalah pertemuan

antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan

dana dengan cara memperjualkan sekuritas. Surat berharga yang bersifat hutang

umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan

dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi

adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti

penyertaan dari perusahaan.

Page 41: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

22

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang

beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa

gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi,

dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang

efek Sunariyah (2004). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka

jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan

dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada

masyarakat.

2.5.1 Investasi dan Pelaku Pasar Modal

Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan

tentang usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru

yang diusulkan itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu

perusahaan.

Salim dkk. (2008) mengemukakan pengertian investasi, Investasi ialah

penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun

domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, yang

bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Jenis-jenis investasi dapat digolongkan berdasarkan aset, pengaruh, ekonomi,

menurut sumbernya dan cara penanamannya (Salim dkk., 2008) yaitu :

Page 42: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

23

1. Jenis Investasi berdasarkan Asetnya

Jenis investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari

aspek modal atau kekayaan. Investasi berdasarkan asetnya terbagi atas dua

jenis, yaitu real asset dan financial asset. Real Asset adalah investasi yang

berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan dan lain sebagainya, sedangkan

Financial Asset merupakan dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung dari

pemegangnya terhadap aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.

2. Jenis Investasi berdasarkan Pengaruhnya

Jenis investasi menurut pengaruhnya merupakan investasi yang didasarkan

pada faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak berpengaruh dari kegiatan

investasi. Jenis investasi berdasarkan pengaruhnya dapat dibagi lagi menjadi

dua macam, yaitu investasi autonomus (berdiri sendiri) dan Investasi Induces

(memengaruhi atau menyebabkan).

Investasi Autonomus adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh tingkat

pendapatan, bersifat spekulatif. Contoh investasi ini : pembelian surat-surat

berharga.

Investasi Induced ialah investasi yang dipengaruhi kenaikan permintaan akan

barang dan jasa serta tingkat pendapatan. Contoh investasi ini : penghasilan

transitori, yaitu penghasilan yang diperoleh selain dari bekerja, seperti bungan

dan sebagainya.

3. Jenis Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaannya

Jenis investasi berdasarkan sumber pembiayaannya merupakan investasi yang

didasarkan pada asal-usul investasi yang diperoleh. Jenis investasi ini dapat

Page 43: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

24

dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu investasi yang besumber dari modal

asing dan investasi yang bersumber dari modal dalam negeri.

4. Jenis Investasi berdasarkan bentuknya.

Jenis investasi berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang didasarkan

pada cara menanamkan investasinya. Jenis investasi ini dapat dibagi menjadi

dua macam, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung.

Investasi Portopolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat

berharga, contohnya seperti saham dan obligasi. Investasi langsung merupakan

bentuk investasi yang dilakukan dengan membangukn, membeli total, atau

mengakuisi suatu perusahaan.

Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan

keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para

pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat

langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir

(2001) :

1. Emiten

Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau

melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para

emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam

rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :

a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan

untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.

b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri

dengan modal asing.

Page 44: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

25

c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang

saham lama kepada pemegang saham baru.

2. Investor

Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang

melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang

ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu.

Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan

analisis lainnya.

Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :

a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan

diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.

b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka

semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.

c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya

adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari

jual beli sahamnya.

3. Lembaga Penunjang

Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya

pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam

melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga

penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal

adalah sebagai berikut :

Page 45: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

26

a. Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya

saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana

yang diinginkan emiten.

b. Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli

efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor).

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :

1) Memberikan informasi tentang emiten

2) Melakukan penjualan efek kepada investor

c. Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :

1) Pedagang dalam jual beli efek

2) Sebagai perantara dalam jual beli efek

d. Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan

dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor

sebelum menanamkan dananya.

e. Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si

pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi :

1) Menilai kekayaan emiten

2) Menganalisis kemampuan emiten

3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten

4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan

emiten

5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi

6) Bertindak sebagai agen pembayaran

Page 46: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

27

f. Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam

perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan

surat berharga antara lain :

1) Sebagai pedagang efek

2) Penjamin emisi

3) Perantara perdagangan efek

4) Pengelola dana

g. Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat

berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor,

terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.

h. Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun

investor dalam rangka memperlancar administrasinya.

1) Membantu emiten dalam rangka emisi

2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham

para investor

3) Membantu menyusun daftar pemegang saham

4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham

5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan

2.5.2 Jenis-Jenis Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder (Meli,

2010) :

1. Pasar Perdana ( Primary Market )

Page 47: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

28

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para

pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum

saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam

jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana

ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan

analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.

Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan

memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu

dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur

pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang

adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan

yang dilakukan melalui agen penjualan.

2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara

investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam

waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek

tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor

dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi

perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun

investor lembaga dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak

yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan

Page 48: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

29

pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya

tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:

1. Bursa reguler

Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan

Bursa Efek Surabaya (BES).

2. Bursa paralel

Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek

yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder

yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan

Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter

karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu

tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

2.5.3 Macam-Macam Instrumen Pasar Modal

Menurut Tandelilin (2001), umumnya sekurita diperdagangkan di pasar modal

meliputi :

a. Saham

Surat tanda bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan dalam bentuk

PT.Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang paling populer di pasar

modal.

b. Obligasi

Page 49: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

30

Merupakan sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang

menyatakan bahwa investor sebagai pemegang obligasi telah meminjamkan

sejumlah uang kepada perusahaan (emiten).

c. Reksadana

Sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana

kepada perusahaan rekasadana untuk dikelola oleh manajer investasi

profesional, agar digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal

dan dipasar uang.

d. Instrumen Derivatif

Merupakan sekuritas turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilai

instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain. Ada beberapa

jenis instrumen derivatif, diantaranya waran, right issue, opsi, dan future.

2.5.4 Fungsi Ekonomi Pasar Modal

Menurut Martalena dkk. (2011) , pasar modal memiliki peranan yang penting

dalam perekonomian suatu negara karena memiliki 4 fungsi, yaitu :

a. Fungsi Saving

Pasar modal dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari

penurunan mata uang karena inflasi.

b. Fungsi Kekayaan

Masyarakat dapat mengembangkan nilai kekayaan dengan berinvestasi dalam

berbagai instrumen pasar modal yang tidak akan mengalami penyusutan nilai

sebagaimana yang terjadi pada investasi nyata, misalnya rumah atau perhiasan.

Page 50: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

31

c. Fungsi Likuiditas

Instrumen pasar modal pada umumnya mudah untuk dicairkan sehingga

memudahkan masyarakat memperoleh kembali dananya dibandingkan rumah

dan tanah.

d. Fungsi Pinjaman

Pasar Modal merupkan sumber pinjaman bagi pemerintah maupun perusahaan

membiayai kegiatannya.

2.6 Investasi

Menurut PSAK Nomor 13 dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober

2004 investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perushaan untuk pertumbuhan

kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil nilai investasi (seperti

bunga, royalti, dividen, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk

manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh

melalui hubungan perdagangan.

Investasi menurut Mulyadi (2001) adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka

panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang.

Menurut Fahmi dkk. (2011), pada umumnya ada dua bentuk investasi yaitu:

a. Investasi Nyata (Real Investment)

Secara umum melibatkan asset berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, atau

pabrik.

b. Investasi Keuangan (Financial Investment).

Page 51: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

32

Melibatkan kontrak tertulis, seperti saham biasa (common stock) dan obligasi

(bond)

Pengertian investasi tersebut menunjukkan bahwa tujuan investasi adalah

meningkatkan kesejahteraan investor, baik sekarang maupun di masa yang akan

datang. Pada umumnya para investor mempunyai sifat tidak menyukai resiko (risk

aveerse), yaitu apabila mereka dihadapkan pada suatu kesempatan investasi yang

mempunyai resiko tinggi maka para investor tersebut akan mensyaratkan tingkat

keuntungan yang lebih besar.

2.7 Obligasi

Menurut Martalena dkk. (2011), Obligasi merupakan surat tanda hutang jangka

panjang dari emiten yang menerbitkan. Jangka waktu obligasi bervariasi dan

umumnya adalah jangka oanjang sekitar 5 sampai dengan 20 tahun. Bagi

penerbitnya, obligasi merupakan suatu cara untuk mengurangi biaya intermediasi

keuangan karena mereka memperoleh dana langsung dari masyarakat tanpa

melalui bank. Bagi investor (pemodal), obligasi adalah salah satu investasi yang

lebih menguntungkan karena biasanya bunganya lebih tinggi dari deposito.

2.7.1 Karakteristik Obligasi

Secara umum obligasi merupakan produk pengembangan dari surat utang jangka

panjang Rahardjo (2003) . Prinsip utang jangka panjang dapat dicerminkan dari

Page 52: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

33

karakteristik atau struktur yang melekat pada sebuah obligasi. Pihak penerbit

obligasi pada dasarnya melakukan pinjaman kepada pembeli obligasi yang

diterbitkannya. Pendapatan yang didapatkan oleh investor obligasi tersebut

berbentuk tingkat suku bunga atau kupon. Selain aturan tersebut telah diatur pula

perjanjian untuk melindungi kepentingan penerbit dan kepentingan investor

obligasi tersebut.

Adapun karakteristik umum yang tercantum pada sebuah obligasi hampir mirip

dengan karakteristik pinjaman piutang pada umumnya yaitu meliputi (Meli,

2010):

1. Nilai penerbitan obligasi (jumlah pinjaman dana)

Dalam penerbitan obligasi maka pihak emiten akan deengan jelas menyatakan

berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan obligasi. Istilah yang

ada yaitu dikenal dengan “umlah emisi obligasi”. Apabila perusahaan

membutuhkan dana Rp 400 milyar maka dengan jumlah yang sama akan

diterbitkan obligasi senilai dana tersebut. Penentuan besar kecilnya jumlah

penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan aliran kas perusahaan serta kinerja

bisnisnya.

2. Jangka waktu obligasi

Setiap obligasi mempunyai jangka waktu jatuh tempo (maturity). Masa jatuh

tempo obligasi kebanyakan berjangka waktu 5 tahun. Untuk obligasi

pemerintah bisa berjangka waktu lebih dari 5 tahun sampai 10 tahun. Semakin

pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor

karena dianggap risikonya semakin kecil. Pada saat jatuh tempo, pihak penerbit

obligasi berkewajiban melunasi pembayaran pokok obligasi tersebut.

Page 53: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

34

3. Tingkat suku bunga obligasi (coupon)

Untuk menarik investor membeli obligasi tersebut, maka diberikan insentif

berbentuk tingkat suku bunga yang menarik misalnya 17%, 18% per tahunnya.

Penentuan tinngkat suku bunga biasanya ditentukan deengan membandingkan

tingkat suku bunga perbankan pada umumnya. Istilah tingkat suku bunga

obligasi biasanya dikenal dengan nama kupon obligasi. Jenis kupon bisa

berbentuk fixed rate dan variabel rate untuk alternatif pilihan bagi investor.

4. Jadwal pembayaran suku bunga

Kewajiban pembayaran kupon (tingkat suku bunga obligasi) dilakukan secara

periodik sesuai kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulanan atau

semeesteran. Ketepatan waktu pembayaran kupon merupakan aspek penting

dalam menjaga reputasi penerbit obligasi.

5. Jaminan

Obligasiyang memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan akan lebih

mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi teersebut. Di dalam

penerbitan obligasi sendiri kewajiban penyediaan jaminan tidak harus mutlak.

Apabila memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan ataupun tagihan

piutang perusahaan dapat menjadi alternatif yang menarik investor.

2.7.2 Jenis-Jenis Obligasi

Menurut Martalena dkk. (2011) , berdasarkan bunga (kupon) yang diberikan,

obligasi terbagi menjadi :

Page 54: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

35

a. Obligasi Sederhana , yaitu obligasi yang menawarkan bunga (kupon) tetap

selama jangka waktu obligasi tersebut.

b. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang, yaitu obligasi yang menawarkan

tingkat bunga dengan persentase tertentu diatas deposito. Bisa juga tahun awal

tetap kemudian tahun selanjutnya mengambang.

c. Obligasi dengan tingkat bunga nol, yaitu obligasi yang dijual dengan diskon

dan dilunasi sesuai dengan nilai nominal pada akhir periode disebut zero

coupon bond.

2.7.3 Tujuan Penerbitan Obligasi

Penerbitan obligasi dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana, baik

untuk ekspansi bisnisnya ataupun untuk memenuhi kebutuhan keuangan

perusahaan dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Obligasi pada dasarnya

merupakan surat utang yang ditawarkan kepada publik. Apabila investor

berminat, ia bisa membeli melalui pihak penjamin (underwriter) atau agen pnjual

lewat penjualan di pasar perdana, atau melalui broker dealer apabila dibeli melalu

pasar sekunder. Dengan membeli obligasi tersebut, pembeli akan mndapatkan

imbalan pendapatan tingkat suku bunga (coupon) yang ditawarkan sebelumnya

seperti tertulis dalam prospektus obligasi.

Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai beberapa tujuan penting di

antaranya Rahardjo (2003) :

a. Mendapatkan jumlah dana tambahan yanglebih fleksibel

b. Mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga fleksibel

Page 55: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

36

c. Mendapatkan alternatif pembiayaan melauli pasar modal

2.7.4 Pendapatan Obligasi (Bond Income)

Setiap investasi selalu mengaharapkan adanya pendapatan atau penghasilan atas

sejumlah dana yang diinvestasikan. Dengan membeli obligasi, investor

mengharapkan akan mendapatkan beberapa keuntungan dari investasinya tersebut,

yang dikenal dengan istilah yield.

Beberapa jenis pendapatan yang diperoleh dari pembelian obligasi secara umum

meliputi (Krisnilasari, 2007) :

1. Nominal Yield (Coupon Yield)

Adalah pendapatan kupon yang didasarkan pada nilai nominal obligasi.

Pengertiannya adalan bahwa dalam jumlah nilai obligasi tertentu maka

diberikan pendapatan tingkat suku bunga yang hasilnya telah ditentukan

sebelumnya

2. Current Yield

Adalah pendapatan kupon yang didasarkan pada harga pasar obligasi tersebut.

3. Yield To Maturity (YTM)

Adalah pendapatan tingkat suku bunga obligasi apabila investor memegang

obligasi tersebut sampai periode jatuh tempo. Banyak investor jangka panjang

melakukan metode perhitungan pendapatan obligasi berdasar YTM supaya bisa

melakukan perbandingan tingkat pendapatan obligasi yang satu dengan yang

lain.

Page 56: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

37

2.7.5 Harga Obligasi

Adalah suatu harga yang ditetapkan ketika seseorang ingin memperjualbelikan

obligasi di pasar modal baik melalui transaksi pada bursa maupun OTC (Over The

Counter). Keuntungan yang diperoleh investor dalam berinvestasi pada obligasi

selain dari pendapatan tetap berupa kupon atau bunga yang dibayarkan setiap

periode, juga diperoleh dari adanya keuntungan atas penjualan obligasi (capital

gain) yang dapat dilihat dari perubahan harga yang terjadi pada suatu obligasi.

Menurut Fabozzi (2000) harga obligasi dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya likuiditas, waktu jatuh tempo dan kupon yang akan dibahas lebih

lanjut dalam penelitian ini.

2.7.5.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Obligasi

Menurut buku Pengantar Pasar Modal (Martalena dkk., 2011), faktor-faktor yang

mempengaruhi harga obligasi adalah sebagai berikut :

a. Likuiditas Obligasi

Obligasi yang likuid adalah obligasi yang banyak beredar dikalangan

pemegang obligasi serta sering diperdagangkan oleh investor di pasar obligasi.

Apabila obligasi yang dibeli mempunyai likuiditas cukup tinggi maka harga

obligasi tersebut cenderung stabil dan meningkat. Tetapi apabila likuiditas

obligasi tersebut rendah, harga obligasi cenderung melemah. Oleh karena itu

pada saat membeli obligasi hendaknya memilih obligasi yang likuid yaitu yang

selalu diperdagangkan di pasar obligasi serta diminati oleh investor.

Page 57: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

38

Yuan (2001) menyatakan bahwa likuiditas obligasi sangat penting dalam

mempengaruhi harga obligasi. Likuiditas obligasi yang tinggi akan

menyebabkan obligasi lebih menarik karena tersedianya pembeli dan penjual

yang lebih banyak sehingga pihak yang memiliki obligasi dapat menjual

obligasinya kapan saja. Hotchkiss dkk. (1999), Chakravarty dkk. (1999) juga

menyatakan hal yang sama bahwa kualitas pasar yang terkait likuiditas akan

menyebabkan adanya bid dan ask obligasi dengan kata lain terdapat penjual

dan pembeli. Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan hipotesis sebagai

berikut :

H1 : Likuditas obligasi berpengaruh positif terhadap harga obligasi

korporasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

b. Jangka Waktu Jatuh Tempo

Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau dikenal dengan istilah

maturity date yaitu tanggal dimana nilai pokok obligasi tersebut harus dilunasi

oleh penerbit obligasi. Emiten obligasi mempunyai kewajiban tersebut mutlak

untuk membayar nilai nominal obligasi kepada pemegang obligasi pada saat

jatuh tempo (berdasarkan kesepakatan sebelumnya).

Harus diingat bahwa dalam membahas faktor jatuh tempo suatu obligasi adalah

bahwa semakin lama masa jatuh tempo maka semakin tinggi tingkat resiko

investasi. Oleh karena itu, periode jatuh tempo untuk obligasi perusahaan di

Indonesia biasanya dibuat dalam jangka waktu 5 tahun saja (Rahardjo, 2003).

Page 58: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

39

Arstol (2000) dan Rahardjo (2003) mengemukakan bahwa semakin pendek

jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati investor karena dianggap

resikonya lebih kecil. Makin pendek jangka waktu jatuh tempo maka akan

semakin kecil durasi obligasi (Kesumawaty, 2003 ; Lena dkk., 2003) dan

kecembungan (Esme, 2000; Hamid dkk., 2006; Kalerhals dkk., 2001.

Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Jangka waktu jatuh tempo obligasi berpengaruh negatif terhadap

harga obligasi korporasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI)

c. Kupon Obligasi

Obligasi yang mempunyai kupon tinggi di atas rata-rata suku bunga deposito

dan rata-rata kupon obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh banyak investor.

Oleh karena itu, bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi

cenderung semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon

obligasi yang diberikan relatif kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun

karna daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat

sedikit. Kupon pengertiannya yaitu berupa pendapatan suku bunga yang akan

diterima oleh pemegang obligasi sesuai dengan perjanjian dengan penerbit

obligasi tersebut. Biasanya pembayaran kupon tersebut dilakukan secara

periode tertentu (Rahardjo, 2003). Bisa berjangka waktu kuartal, semesteran,

atau tahunan. Pembayaran kupon ini ditentukan sebelumnya sampai masa jatuh

tempo obligasi tersebut.

Page 59: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

40

Nilai kupon yang tinggi akan menyebabkan obligasi menarik bagi investor

karena nilai kupon yang tinggi akan memberikan yield yang semakin tinggi

pula. Nurfaizah dkk. (2004) menyatakan bahwa kupon yang tinggi akan

menyebabkan investor memperoleh manfaat yang lebih besar. Rahardjo (2003)

juga menyatakan hal senada yaitu untuk menarik inveestor membeli obligasi

maka diberikan intensif yang berupa bunga yang menarik (kupon).

Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H3: Kupon obligasi berpengaruh positif terhadap harga obligasi korporasi

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2.8 Penelitian Terdahulu

Kesumawati (2003) melakukan uji dan analisis terhadap perubahan harga saham

dengan variabel likuiditas obligasi, coupon, jangka waktu, rating, dan tipe

obligasi. Hasilnya semua variabel tersebut tidak berpengaruh positif terhadap

perubahan harga obligasi dengan studi kasus pada semua perusahaan (emiten

obligasi) yang menerbitkan obligasi dan terdaftar di Bursa Efek Surabaya.

Nurfauziah dkk. (2004) melakukan penelitian yang mengkaji faktor-faktor yang

mempengaruhi yield obligasi perusahaan (yang terdiri dari gain dan kupon).

Variabel bebas yang digunakan adalah inflasi, likuditas, rate, durasi, rating, dan

keamanan sedangkan dan Yield to Maturity digunakan sebagai variabel terikat.

Sampel yang digunakan adalah 41 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Surabaya hingga tahun 2003. Teknik pengambilan sampel menggunakan

Page 60: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

41

purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi

berganda. Hasil penelitian ini adalah bahwa likuditas, buyback dan keamanan

mempunyai pengaruh signifikan terhadap Yield to Maturity. Pengaruh likuiditas

dan keamanan adalah positif sedangkan pengaruh buyback adalah negatif.

Hamid dkk., (2006) melakukan penelitian tentang analisis durasi dan convexity

untuk mengukur sensitivitas harga obligasi korporasi terhadap perubahan tingkat

suku bunga. Sampel yang diambil adalah 71 perusahaan yang mengeluarkan

obligasi dan terdaftar di Bursa Efek Surabaya (BES) hingga 2003. Teknik

pengambilan sampelnya adalah non probability sampling. Teknik analisis yang

digunakan adalah kuantitatif uji t (uji beda). Hasil penelitian ini adalah tidak ada

perbedaan yang signifikan antara perkiraan harga yang diukur dengan durasi dan

convexity dengan harga yang sebenarnya setelah kenaikan tingkat suku bunga.

Krisnilasari (2007) melakukan penelitian tentang anlisis pengaruh likuiditas

obligasi, coupon dan jangka waktu jatuh tempo obligasi terhadap perubahan harga

obligasi di Bursa Efek Surabaya. Sampel yang diambil adalah 71 obligasi yang

diambil dengan teknik purpose sampling. Hasil penelitian adalah bahwa variabel

likuiditas dan coupon memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perubahan

harga obligasi (return obligasi), sedangkan jangka waktu jatuh tempo memiliki

pengaruh negatif signifikan terhadap perubahan harga obligasi (return obligasi).

Berdasarkan hal tersebut maka investor obligasi perlu memperhatikan likuiditas

obligasi, karena makin likuid suatu obligasi maka akan makin tinggi returnnya.

Investor juga disarankan membeli obligasi yang menawarkan nilai coupon yang

tinggi karena obligasi ini memiliki tingkat return yang lebih tinggi selain coupon

Page 61: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

42

yield. Investor dapat pula membeli obligasi yang tidak memiliki jangka waktu

jatuh tempo yang lama karena tingkat returnnya akan lebih tinggi.

Subagia dkk. (2015) melakukan penelitian tentang analisis pengaruh likuiditas,

waktu jatuh tempo, dan kupon obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada periode kuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014. Sampel yang

digunakan sebanyak 54 obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian

ini adalah terdapat pengaruh positif signifikan antara likuiditas dan waktu jatuh

tempo terhadap perubahan harga obligasi korporasi. Selain itu, terdapat juga

pengaruh negatif dan tidak signifikan antara kupon terhadap perubahan harga

obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuartal 1 tahun 2013 hingga

kuartal 2 tahun 2014.

Page 62: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yang bersifat

sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan ataupun

diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau dengan kata lain data yang

disediakan oleh pihak ketiga dan tidak berasal dari sumbernya langsung. Data

kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka. Data kuantitatif

dalam penelitian ini bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

www.idxmonthly.co.id.

Harga obligasi pada perusahaan yang terdaftar dalam periode pengamatan yaitu

kuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014. Data perubahan harga obligasi

dinyatakan dalam satuan persentase, likuiditas dinyatakan dalam satuan kali,

waktu jatuh tempo dinyatakan dalam periode tahun dan kupon dinyatakan dalam

satuan persentase.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2008) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

Page 63: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

44

subyek atau objek yang memiliki karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan

oleh seorang peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulan. Populasi

dalam penelitian ini adalah 379 obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap

dapat menggambarkan populasinya (Soehartono, 2004). Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebanyak 39 obligasi korporasi di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode purposive sampling.

Kriteria perusahaan yang dijadikan sampel adalah :

1. Perusahaan yang obligasinya terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari kuartal 1

tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014 dan berkategori memiliki peringkat

minimal “AA” .

2. Obligasi yang diberikan adalah obligasi yang masih aktif beredar di pasar dan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Membayar kupon dalam jumlah yang tetap (fixed income bond).

3.3 Operasionalisasi Variabel

Berikut ini adalah definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian

ini .

1. Likuiditas Obligasi, diukur dengan menggunakan frekuensi perdagangan

obligasi setelah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Page 64: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

45

2. Kupon, diukur dengan menggunakan kupon yang diberikan oleh emiten

obligasi. Data diukur dari jangka waktu jatuh tempo obligasi selama periode

kuartal I Tahun 2013 sampai dengan Kuartal II tahun 2014 yang dinyatakan

dalam satuan tahun.

3. Jangka waktu jatuh tempo, diukur dari jangka waktu jatuh tempo obligasi. Data

diukur dengan menggunakan kupon yang diberikan oleh emiten obligasi

selama periode kuartal I Tahun 2013 sampai dengan Kuartal II tahun 2014

yang dinyatakan dalam satuan persentase.

4. Harga Pasar Obligasi, adalah harga pasar / nominal obligasi yang

diperdagangkan di BEI. Diukur dari harga pasar masing-masing obligasi

selama periode kuartal I Tahun 2013 sampai dengan Kuartal II tahun 2014

yang dinyatakan dalam satuan rupiah.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Suatu penelitian membutuhkan analisis data interpretasinya yang bertujuan

menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dalam rangka mengungkap fenomena

sosial tertentu. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Teknik analisis yang dipilih untuk

menganilisis data harus sesuai dengan pola penelitian dan variabel yang akan

diteliti (Krisnalasari, 2007). Pada penelitian ini, teknik analisis data dilakukan

dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda untuk mengolah dan

membahas data yang telah diperoleh dan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.

Page 65: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

46

Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahuluan yaitu melakukan

studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku dan bacaan-bacaan lain yang

berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada tahap ini juga

dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang

dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran cara

pengolahan data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan

untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab

persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantatif

yang diperoleh.

3.5 Pengujian asumsi klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier

berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari

penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas,

heteroskedastisitas dan autokorelasi. Adapun masing-masing pengujian tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi

data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2006). Alat analisis yang

digunakan dalam uji ini adalah menggunakan histogram dan plot normal. Dasar

pengambilan keputusan normal atau tidaknya data yang diolah adalah jika

Page 66: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

47

sebaran data menyebar merata ke semua daerah kurva normal, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal. Demikian juga dengan

output normal plot bahwa sebaran data mendekati garis normal atau di seitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan

bahwa data mempunyai distribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas (Ghozali, 2006).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi ini

adalah dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas dan apabila

korelasinya signifikan antar variabel bebas tersebut maka terjadi

multikolinieritas.

Seperti yang dijelaskan oleh Ghozali (2011) sebagai berikut :

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat

tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar

variabel independen terjadi korelasi yang cukup tinggi (umumnya > 0,90),

maka indikasi terjadi multikolinearitas. Tidak adanya nilai korelasi yang

tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas dan multikolinieritas.

Multikolinieritas dapat terjadi karena kombinasi dua atau lebih variabel

independen.

Page 67: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

48

c. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yaitu

variance inflactor factor (VIF). Kedua variabel ini menunjukkan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih

yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan VIF yang tinggi. Batasan umum yang digunakan

untuk mengukur multikolinieritas adalah tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10

maka terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homoskedositas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dan jika varians

berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedasitas (Ghozali, 2006).

Pengujian heteroskedastisitas dapat dilakukan juga dengan menggunakan

scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residual. Dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksikan dan sumbu X adalah residual (Y

prediksi = Y sesungguhnya) yang telah di Studentized. Pengambilan

kesimpulan diketahui dengan memperhatikan sebaran plot data. Jika sebaran

data tidak mengumpul di satu sudut/bagian, maka dapat disimpulkan tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

d. Uji Autokorelasi

Page 68: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

49

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model

regresi linier terdapat korelasi antara pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2006). Alat analisis yang

digunakan adalah uji Durbin – Watson Statistic. Untuk mengetahui terjadi atau

tidak autokorelasi dilakukan dengan membandingkan nilai statistik hitung

Durbin Watson pada perhitungan regresi dengan statistik tabel Durbin Watson

pada tabel.

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai

berikut:

a. Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4–du)

maka koefisien autokorelasi = 0, berarti tidak ada autokorelasi.

b. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl)

maka koefisien autokorelasi > 0, berarti ada autokorelasi positif.

c. Bila nilai DW lebih besar dari (4-dl) maka koefisien autokorelasi < 0, berarti

ada autokorelasi negatif.

d. Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW terletak antara (4-du) dan

(4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.6 Analisis Regresi Berganda

Pada penelitian ini teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik

analisis regresi berganda untuk mengolah dan membahas data yang telah

diperoleh dan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Teknik analisis regresi

Page 69: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

50

dipilih untuk digunakan pada penelitian ini karena teknik regresi berganda dapat

menyimpulkan secara langsung mengenai pengaruh masing-masing variabel

bebas yang digunakan secara parsial ataupun secara bersama-sama.

Hair et al. (1998) menyatakan bahwa regresi berganda merupakan teknik statistik

untuk menjelaskan keterkaitan dari beberapa variabel sekaligus. Regresi berganda

juga dapat memperkirakan kemampuan prediksi dari serangkaian variabel bebas

terhadap variabel terikat Hair et al. (1998). Sementara itu, model regresi yang

digunakan adalah sebagai berikut (Meli, 2010) :

Rumus :

Keterangan :

Y = Harga Obligasi

α = Konstanta

β1, β2, β3 = Koefisien Regresi

X1 = Likuiditas Obligasi

X2 = Jangka Waktu Jatuh Tempo

X3 = Coupon (Kupon)

e = Error

3.7 Pengujian Hipotesis

Menurut Ghozali (2006), ketepatan fungsi regresi dalam mengestimasi nilai aktual

dapat diukur dari Goodness of Fit-nya. Secara statistik dapat diukur dari nilai

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Page 70: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

51

statistik t, nilai statistik f dan koefisien determinasinya. Suatu perhitungan statistik

disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji yang dikehendaki statistiknya

berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Ho yang menyatakan

bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara parsial maupun simultan

terhadap variabel dependen. Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji

statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

3.7.1 Uji Pengaruh Serempak (Uji-F)

Langkah-langkah uji F adalah (Meli,2010):

1. Menentukan hipotesis null dan hipotesis alternatif

a. H0 : b1,b2 = 0 ; secara serempak likuiditas, waktu jatuh tempo dan kupon

obligasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga obligasi

korporasi

b. H1 : b1, b2 ≠ 0 ; secara serempak likuiditas, waktu jatuh tempo dan kupon

obligasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga obligasi

korporasi

2. Menentukan nilai Ftabel pada df1 = k dan df2 = n – k – 1 berarti H0 ditolak

3. Kriteria penerimaan sebagai berikut :

a. Jika Fhitung > Ftabel berarti H0 ditolak

Artinya variabel – variabel bebas (independent variable) tersebut secara

simulten atau serempak berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent

variable.

b. Jika Fhitung ≥ Ftabel berarti H0 diterima

Page 71: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

52

Artinya variabel – variabel bebas (independent variable) tersebut secara

simultan atau serempak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat

(dependent variable).

3.7.2 Uji Pengaruh Parsial (Uji-t)

Langkah-langkah uji-t adalah (Meli, 2010) :

1. Menentukan hipotesis null dan hipotesis alternatif

a. H0 : b1,b2 = 0 ; secara serempak likuiditas, waktu jatuh tempo dan kupon

obligasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga obligasi

korporasi

b. H1 : b1, b2 ≠ 0 ; secara serempak serempak likuiditas, waktu jatuh tempo dan

kupon obligasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga

obligasi korporasi

Kriteria penerimaan sebagai berikut :

a. Terima H0 bila –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

b. Tolak H0 (terima H2) bila thitung > ttabel < -ttabel

2. Menentukan tarif nyata (level of significance) α

Tarif nyata (level of significance) yang digunakan sebesar α = 5% atau 0.05

3. Menentukan t tabel

T tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikasi 0,05/2 = 0,025 dengan

derajat kebebasan df = n-k-1.

4. Kriteria Pengujian

a. Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima atau Ha ditolak.

Page 72: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

53

b. Jika –t hitung < t tabel ata t hitung >t tabel, maka Ho ditolak atau Ha

diterima.

Berdasarkan siginfikasi :

a. Jika > 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak

b. Jika < 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima

5. Membuat Kesimpulan

Karena nilai t hitung >t tabel dan siginifikasi < 0,05, maka Ho diterima atau Ha

ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

likuiditas terhadap harga obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia P(BEI)

pada kuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014.

Page 73: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan diketahui beberapa hasilnya, antara lain :

1. a. Secara Parsial, Likuiditas terbukti berpengaruh positif terhadap Harga

Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal pertama tahun

2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki peringkat minimal

“AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

b. Secara Serempak (Simultan), Likuiditas terbukti berpengaruh positif

terhadap Harga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal

pertama tahun 2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki

peringkat minimal “AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

Koefisien regresi variabel likuiditas (X1) adalah positif, artinya semakin tinggi

likuiditas obligasi maka semakin tinggi harga obligasi, dengan asumsi faktor

lain tetap.

2. a. Secara Parsial, Waktu Jatuh Tempo terbukti berpengaruh negatif terhadap

Harga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal pertama

tahun 2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki peringkat

minimal “AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

Page 74: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

75

b. Secara Serempak (Simultan), Waktu Jatuh Tempo terbukti berpengaruh

positif terhadap Harga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode

kuartal pertama tahun 2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki

peringkat minimal “AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

Berdasarkan hasil analisis Uji Serempak (Uji t) dan hasil Uji Parsial (Uji t)

menunjukkan bahwa variabel jangka waktu jatuh tempo tidak sama

hasilnya. Ketika waktu jatuh tempo tidak memiliki pengaruh terhadap harga

obligasi korporasi, berarti bisa saja faktor lain memiliki pengaruh terhadap

harga obligasi korporasi.

3. a. Secara Parsial, Kupon terbukti berpengaruh negatif terhadap Harga

Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal pertama tahun

2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki peringkat minimal

“AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

b. Secara Serempak (Simultan), Kupon terbukti berpengaruh negatif terhadap \

Harga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode kuartal pertama

tahun 2013 hingga kuartal kedua tahun 2014 yang memiliki peringkat

minimal “AA” pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada kenyataannya, investor cenderung akan memilih obligasi dengan

kredibilitas tinggi dengan kupon yang tinggi menurut preferensinya,

sehingga kupon bukanlah faktor utama yang dipertimbangkan dalam

memutuskan suatu investasi pada obligasi korporasi.

Page 75: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

76

5.2 Saran

Beberapa saran dan pertimbangan dalam penelitian ini antara lain :

1. Untuk penambahan periode dan jumlah sampel sebaiknya ditambah agar

hasilnya dapat lebih baik dalam mewakili kondisi yang terjadi dan

memasukkan variabel lainnya yang secara logika atau teori berpengaruh

terhadap perubahan harga obligasi seperti : inflasi, kurs dan pertumbuhan

ekonomi.

2. Untuk melakukan penelitian pada obligasi jenis lain seperti obligasi konversi

maupun obligasi pemerintah karena memiliki karakter berbeda dengan obligasi

yang diteliti dalam penelitian ini.

Page 76: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

DAFTAR PUSTAKA

Aarstol, Michael P. 2000. Inflation and Debt Maturity. Quarterly Review OffinancialAnalysis, Vol.40, p.139-153.

Astuti, Indri, 2003. Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, HutangLancar, Kecukupan Kas terhadap Profitabilitas Perusahaan Otomotif danAllied Product di BEJ, Skripsi Departemen Akuntansi, UniversitasSumatera Utara, Medan.

BEI. 2010. Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia. Jakarta :Tidak diterbitkan.

Chakravarty, Sugoto dan Asani Sarkar. 1999. Liquidity in US Fixed IncomeMarkets : A Comparison of the Bid-Ask Spread in Corporate, Govermentand Municipal Bond Markets. Working Paper, didownload dariwww.papers.ssrn.com.

Esme, Faeber. 2000. Fundamental of the Bond Market, MAC Graw-Hill Co.,Singapore.

Fabozzi, Frank J. 2000. Manajemen Investasi . Buku Dua ; SalembaEmpat,Pearson Education Asia Pte. Ltd. Pretince-Hall.

Fabozzi, Frank J. 2001, “Manajemen Investasi”, Alih Bahasa Oleh Tim SaslembaEmpat, Edisi 1, Jakarta.

Fahmi, Irham., dan Yovi Lavianti Hadi. 2011. Teori Portofolio dan AnalisisInvestasi (Teori dan Soal Jawab). Bandung : CV. ALFABETA.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Edisi keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IPBMSPSS 19 (edisi kelima). Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hair Joseph F; Anderson Rolph E; Tatham Ronald L; and Black William C. 1998.Multivariate Data Analysis. Fifth Edition, Prentice-Hall International, Inc.

Hamid, Abdul., Ahmad Rodoni, Titi Dewi N., dan Edi Hidayat. 2006. Analisis

Page 77: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

Durasi dan Convexity Untuk Mengukur Sensitivitas Harga ObligasiKorporasi Terhadap Perubahan Tingkat Suku Bunga (Studi Empiris PadaObligasi-Obligasi di Indonesia). Jurnal Maksi, Vol. 6 No. 2, p 117-142.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 5, BPFE,Yogyakarta

Hotchkiss, E.S, dan T. Ronen. 1999. The Informational Efficiency of TheCorporate Bond Market : An Intraday Analysis. Working Paper, didownloaddari www.papers.ssrn.com.

Husnan, Suad. 2003. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (KeputusanJangka Pendek). Edisi Keempat, BPFE UGM, Yogyakarta.

Indonesia, Undang-Undang Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995.

Jogiyanto, HM. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatanterstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta.

Kasmir. 2001. Bank dan Lembaga KEUANGAN Lainnya. Edisi Keenam, Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.

Kellerhals, B.P., dan Schobel, R. 2001. Risk Attitudes of Bond Investors. WorkingPaper, didownload dari www.papers.ssrn.com.

Kesumawaty, Lusi. 2003. Pengaruh Peringkat Utang dan Berbagai Faktor YangTurut Mempengaruhi Harga Obligasi Sebagai Variabel Kontrol TerhadapYield Premium Obligasi. Tesis, Magister Manajemen UKSW, Salatiga.

Krisnilasari, Monica. 2007. Analisis Pengaruh Likuiditas Obligasi, Coupon danJangka Waktu Jatuh Tempo Obligasi Terhadap Harga Obligasi di BursaEfek Surabaya. Tesis S-2. Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Kusuma, Ali. 2005. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11 No 1, Kalimantan:Universitas Darwan Ali Sampit.

Lena, Jacky Kale dan Apriani Dorkas R.A. 2003. Pengukuran Durasi ObligasiUntuk Mengetahui Sensitivitas Harga Obligasi Terhadap PerubahanTingkat Suku Bunga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dam Bisnis (DianEkonomi), Vol XI No.1 Maret,p. 1-14.

Martalena., dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta : AndiOffset.

Meli, Yuslinawati. 2010. Analisis Pengaruh Harga Saham Masa Lalu TerhadapHarga Saham Sekarang dan Abnormal Return Emiten BUMN Tbk Tahun2008 di BEI. Skripsi Sarjana Manajemen Konsentrasi Keuangan FakultasEkonomi Universitas Lampung.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga, Cetakan ketiga. Penerbit :Salemba Empat, Jakarta.

Page 78: ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS OBLIGASI, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/22130/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAH… ·  · 2016-04-29ABSTRAK ANALISIS PENGARUH

Nurfauziah dan Adistien F.S. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang MempengaruhiYield Obligasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Perbankan danIndustri Finansial). Jurnal Siasat Bisnis, Vol. 2 No. 9, p. 241-256.

Perdanawati, Qorry. 2008. Analisis Kinerja Reksadana Saham Konvensional danReksadana Saham Syariah dengan Menggunakan Metode Sharpe, Treynor,dan Jensen tahun 2007. Skripsi.Malang: Universitas Negeri Malang.

PSAK Nomor 13 Dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004

Rahardjo, Sapto. 2003. Panduan Investasi Obligasi. Penerbit : PT GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Salim HS dan Budi Sutrisno, 2008. Hukum Investasi di Indonesia. Penerbit PTRaja Grafindo Persada : Jakarta.

Sharpe (1997) dan Ivana (2000). Pengunguman Informasi Akuntansi MemberikanSignal Bahwa Perusahaan Mempunyai Prospek Yang Baik di MasaMendatang (Goos News)

Soehartono, Irawan. 2004. Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT RemajaRosdakarya.

Subagia, I Ketut., dan Ida Bagus Panji Sedana. 2015. Analisis PengaruhLikuiditas, Waktu Jatuh Tempo dan Kupon Obligasi Terhadap PerubahanHarga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal, FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali.

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya,Bandung.

Sunariyah, 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, edisi ke-3, UPP-AMPYKPN, Yogyakarta.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat,Yogyakarta : UMP AMP YKPN.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. BandungAlfabeta.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. EdisiPertama, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Wachter, Jessica A. 2001. Risk Aversion and Allocation to Long Term Bonds.Journal of Business, pp : 1-8.

Yuan, Kathy. 2001. The Liquidity Service of Sovereign Bonds. Working Paper,didownload dari www.papers.ssrn.com.

http://idxmonthly.co.id