ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA...

171
i ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA DAN SEKITARNYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) DISUSUN OLEH AFIATUN NADIPAH NIM : JURUSAN S PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Transcript of ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA...

Page 1: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

i

ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM,

MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA

SALATIGA DAN SEKITARNYA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

AFIATUN NADIPAH

NIM :

JURUSAN S PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

Page 2: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

ii

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JL. Tentara Pelajar Telp. Fax. Kode Pos. Salatiga

http//www.salatiga.ac.ide-mail:[email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya,

maka skripsi Saudara:

Nama : Afiatun Nadipah

NIM :

Jurusan : S Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Etos Kerja Islam, Motivasi Kerja Dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada

Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Kota Salatiga Dan

Sekitarnya

Dapat diajukan dalam sidang munaqosyah Skripsi. Demikian surat ini dibuat

untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, Agustus

Pembimbing

H. Abdul Aziz N.P., S.Ag, MM

NIP.

Page 3: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JL. Tentara Pelajar Telp. Fax. Kode Pos. Salatiga

http//www.salatiga.ac.ide-mail:[email protected]

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA DAN

BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA DAN

SEKITARNYA

DISUSUN OLEH

AFIATUN NADIPAH

NIM:

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Perbankan

Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal September

dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S

Ekonomi.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Hikmah Endraswati, M.Si

Sekretaris Penguji : H. Abdul Aziz NP, S.Ag, MM

Penguji I : Dr. A. Mifdlol, Lc, M.SI

Penguji II : Qi Mangku B, Lc, M.SI

Salatiga, September

Dekan

Dr. Anton Bawono, M.Si.

NIP.

Page 4: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Afiatun Nadipah

NIM :

Jurusan : S Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Etos Kerja Islam, Motivasi Kerja Dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada

Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Kota Salatiga Dan

Sekitarnya

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, Agustus

Yang menyatakan,

Afiatun Nadipah

NIM.

Page 5: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri”. (QS. Al-Ankabut [ ]: )

“Barangsiapa yang bertakwa pada Allah, maka Allah akan memberikan jalan

keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”.

(QS. Ath-Thalaaq: )

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan Skripsi ini

untuk:

Kedua orang tuaku (Bpk. Suyanto dan Ibu. Rokanah), terima kasih karena

telah mencurahkan seluruh cinta dan kasih sayang dengan sepenuh hati,

telah mendidik dan membimbing sejak kecil dengan penuh kesabaran.

Terima kasih untuk doa yang telah bapak dan ibu panjatkan yang selalu

mengiringi setiap langkahku. Tiada kata yang dapat diuraikan selain kata

TERIMA KASIH.

Adikku tersayang (Muhammad Indra Safriyanto) yang selalu memotivasi

dan menyemangati dalam pembuatan skripsi ini, serta penopang lewat

do‟a dan kasih sayang.

Page 6: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat yang tak ternilai serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

judul: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA

DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA

DAN SEKITARNYA. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi program Strata Satu (S ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat

terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

. Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis

Islam IAIN Salatiga.

. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S Perbankan Syari‟ah

Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Salatiga.

. H. Abdul Aziz NP, S.Ag.,MM selaku pembimbing, yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

. Bapak/Ibu General Manager, Manager Cabang, staf dan seluruh karyawan

Perhimpunan BMT Indonesia atas kesempatan dan bantuan yang telah

Page 7: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

vii

diberikan kepada penulis untuk mengadakan penelitian guna mendapatkan

data sebagai bahan penulisan skripsi ini.

. Kedua orang tercinta yang telah membimbing dan memotivasi sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang,

doa, nasehat, kesabaran dan semangat yang luar biasa.

. Rekan-rekan mahasiswa angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam jurusan S Perbankan Syariah.

. Terima kasih buat Likah, Nisa, Desy, Novi, Fina, Fifi, dan semua teman-

teman yang tidak dapat disebutkan yang telah menjadi bagian dari

hidupku, sukses selalu buat kita semua.

. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian

berikan, dan semoga kita semua sukses.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran

penulisan skripsi ini. Dan akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan

berharga kecuali ucapan Alhamdulillahirobbil „alamin atas rahmat dan

karunia serta ridho Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jazaa kumullah khairan katsiraan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

Page 8: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

viii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL....................................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING..............................................................

PENGESAHAN KELULUSAN.................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

DAFTAR TABEL........................................................................................

ABSTRAK..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

I

ii

iii

iv

v

vi

viii

xiii

xiv

xv

A. Latar Belakang Masalah........................................................

B. Rumusan Masalah................................................................

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan..............................................

D. Sistematika Penulisan...........................................................

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka.....................................................................

B. Kerangka Teori....................................................................

. Etos Kerja Islam..............................................................

a. Pengertian Etos Kerja Islam.......................................

b. Ciri-Ciri Etos Kerja Islam..........................................

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etos Kerja Islam...

Page 9: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

ix

d. Terbentuknya Etos Kerja Islam..................................

e. Indikasi-Indikasi Orang Beretos Kerja Tinggi.............

. Motivasi Kerja..............................................................

a. Pengertian Motivasi Kerja........................................

b. Teori Motivasi Kerja................................................

c. Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai..........

d. Teknik Memotivasi Kerja Karyawan..........................

e. Faktor-Faktor Motivasi Kerja....................................

f. Indikator Motivasi Kerja..........................................

. Budaya Organisasi..........................................................

a. Pengertian Budaya Organisasi...................................

b. Fungsi Budaya Organisasi........................................

c. Karakteristik Budaya Organisasi...............................

d. Cara-Cara Pembentukkan Budaya Organisasi............

e. Teori Budaya Organisasi..........................................

f. Indikator Budaya Organisasi....................................

. Kinerja Karyawan.........................................................

a. Pengertian Kinerja Karyawan...................................

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja...............

c. Tujuan Penilaian Kinerja..........................................

d. Indikator Kinerja.....................................................

. Hubungan Antar Variabel.............................................

a. Pengaruh Etos Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan

b. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Page 10: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

x

c. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja

Karyawan.................................................................

C. Kerangka Penelitian..............................................................

D. Hipotesis.....................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian........................................................................

B. Lokasi dan waktu penelitian...................................................

C. Populasi dan sampel...............................................................

. Populasi.......................................................................

. Sampel.........................................................................

D. Teknik pengumpulan data...................................................

. Kuesioner (angket)..........................................................

. Pengamatan (Observation)..............................................

. Studi Kepustakaan...........................................................

E. Skala pengukuran..................................................................

F. Definisi konsep dan operasional..........................................

G. Instrumen Penelitian.............................................................

H. Uji Instrumen Penelitian.......................................................

. Uji Validitas....................................................................

. Uji Reliabilitas.................................................................

. Analisis Regresi Berganda...............................................

. Uji Asumsi Klasik...........................................................

a. Uji Multicollinearity..................................................

b. Uji Heteroscedasticity...............................................

Page 11: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

xi

c. Uji Normalitas...........................................................

d. Uji Linearitas.............................................................

. Uji Statistik......................................................................

a. Uji ttes (uji secara individu)........................................

b. Uji Ftest (Uji Secara Serempak).................................

c. Uji R (Koefisien Determinasi).................................

I. Alat analisis.........................................................................

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian...................................................

. Sejarah Perhimpunan BMT Indonesia............................

. Visi Perhimpunan BMT Indonesia..................................

. Misi Perhimpunan BMT Indonesia.................................

. Struktur Organisasi Perhimpunan BMT Indonesia..........

B. Identitas Responden..............................................................

. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................

. Profil Responden Berdasarkan Usia................................

. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir........

. Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja.................

. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan....................

C. Analisis Data.........................................................................

. Uji Validitas.....................................................................

. Uji Reliabilitas.................................................................

. Analisis Regresi Berganda...............................................

. Uji Asumsi Klasik...........................................................

Page 12: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

xii

a. Uji Multicollinearity..................................................

b. Uji Heteroscedasticity...............................................

c. Uji Normalitas...........................................................

d. Uji Linearitas.............................................................

. Uji Statistik.......................................................................

a. Uji Signifikasi Parameter Individual ( ttes )................

b. Uji Simultan ( Ftest )...................................................

c. Uji Koefisien Determinasi ( R )................................

D. Pembahasan Hasil Penelitian................................................

. Hipotesis “Diduga atos kerja Islam berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan”............................................

. Hipotesis “Diduga motivasi kerja berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan”...........................................

. Hipotesis “Diduga budaya organisasi berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan”................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................

B. Saran..................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar . . Ciri Etos Kerja Islam..........................................................

Gambar . . Terbentuknya Etos Kerja Islami ........................................

Gambar . . Hierarki Kebutuhan Maslow...............................................

Gambar . . Kerangka Pemikiran............................................................

Gambar . . Struktur Organisasi Kota Salatiga.......................................

Gambar . . Struktur Organisasi Kabupaten Semarang..........................

Page 14: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel . . Ringkasan Penelitian Terdahulu.............................................

Tabel . . Research Gap.........................................................................

Tabel . . Lokasi PBMTI Salatiga dan Sekitarnya................................

Tabel . . Definis Konsep dan Operasional..........................................

Tabel . . Jenis Kelamin Responden.....................................................

Tabel . . Usia Responden.................................................................

Tabel . . Pendidikan Terakhir............................................................

Tabel . . Lama bekerja....................................................................

Tabel . . Penghasilan.....................................................................

Tabel . . Hasil Uji Validitas...............................................................

Tabel . .Hasil Uji Reliabilitas...........................................................

Tabel . . Ringkasan Hasil Uji Analisis Regresi Berganda....................

Tabel . . Hasil R (koefisien determinasi majemuk) regresi utama......

Tabel . . Perbandingan r dan R

......................................................

Tabel . . Hasil Uji Heteroscedasticity..............................................

Tabel . . Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov........................................

Tabel . . Hasil Uji Linearitas..........................................................

Tabel . . Hasil Uji ttest.....................................................................

Tabel . . Hasil Uji Ftest.....................................................................

Tabel . . Hasil Uji R ..........................................................................

Tabel . . Hasil Penelitian....................................................................

Page 15: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

xv

ABSTRAK

Nadipah, Afiatun. . Analisis Pengaruh Etos Kerja Islam, Motivasi Kerja dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Lembaga

Keuangan Mikro Syariah Di Kota Salatiga Dan Sekitarnya. Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah S ,

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: H. Abdul Aziz

N.P., S.Ag, MM

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etos kerja Islam

(X ), motivasi kerja (X ), dan budaya organisasi (X ) terhadap kinerja karyawan

(Y). Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, di mana populasinya

adalah seluruh karyawan Perhimpunan BMT Indonesia Kota Salatiga dan

sekitarnya dengan jumlah karyawan. Sampel yang digunakan sebagai objek

dalam penelitian ini sejumlah karyawan. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah teknik probability sampling, yaitu teknik sampling yang

memberikan peluang yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

angket/kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik melalui uji

ttest, Ftest, koefisien determinasi (R ), dan uji regresi berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dengan uji ttest menunjukkan bahwa variabel

etos kerja Islam mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan, variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan dan variabel budaya organisasi berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji Ftest menunjukkan bahwa etos

kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil koefisien determinasi

(R ) sebesar ini berarti kontribusi variabel independen (etos kerja Islam,

motivasi kerja dan budaya organisasi) mempengaruhi variabel dependen (kinerja

karyawan) sebesar sedangkan sisanya sebesar dipengaruhi variabel

lain di luar model penelitian.

Kata Kunci: Etos Kerja Islam, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja

Karyawan

Page 16: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini di Indonesia telah bertebaran lembaga-lembaga keuangan

mikro syariah (LKMS), lembaga keuangan mikro syariah yang lebih dikenal

dengan nama BMT (Baitul Maal wat Tamwil) yang merupakan lembaga

keuangan non bank yang mempunyai fungsi sebagai perantara investor dengan

debitur sesuai dengan syari’at Islam. Diantara BMT tersebut telah berbadan

hukum dalam bentuk perusahaan.

Perusahaan dapat berkembang dengan baik merupakan suatu harapan

dan keinginan setiap individu yang bekerja didalamnya, sehingga diharapkan

dengan perkembangan tersebut perusahaan mampu bersaing untuk mengikuti

persaingan dan kemajuan zaman. Perusahaan harus mampu melakukan

berbagai kegiatan dalam rangka menghadapi atau memenuhi tuntutan dan

perubahan-perubahan di lingkungan perusahaan.

Salah satu kegiatan perusahaan dalam rangka menghadapi atau

memenuhi tuntutan dan perubahan-perubahan di lingkungan perusahaan

adalah perusahaan ingin mendapatkan dan mengembangkan karyawan agar

mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dalam rangka mencapai tujuan

perusahaan. Setelah seorang karyawan diterima di perusahaan melalui proses

rekruitmen dan seleksi sering kali kemampuan pegawai tersebut belum sesuai

Page 17: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

dengan yang diharapkan yang berkaitan dengan kinerja sehingga mereka perlu

dilatih.

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual

Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh

seseorang). Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,

: ). Menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo ( : ) kinerja

merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan

strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi pada

ekonomi.

Perhimpunan BMT Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

singkatan PBMTI, adalah sebuah lembaga/organisasi massa tempat

berkumpulnya BMT-BMT yang menjadi anggotanya. Berawal dengan nama

BMT CENTER di tahun , pada akhirnya berubah nama menjadi

Perhimpunan BMT Indonesia.

Permasalahan kinerja karyawan yang terjadi di lembaga keuangan

tersebut berdasarkan wawancara terhadap beberapa karyawan adalah mereka

sering mengalami kesulitan memenuhi dalam pencapaian target pembiayaan

dan juga masih kesulitan dalam menguasai area marketing disebabkan oleh

beberapa hal, antara lain yaitu masih kurangnya pengetahuan mereka tentang

pembiayaan atau pemahaman para staf BMT tentang ekonomi dan keuangan

Page 18: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

syariah, karena memang mayoritas karyawan BMT dari lulusan SMA/SMK

sehingga mereka kurang memahami ilmu ekonomi dan keuangan syariah.

Ditambah lagi dengan masih kurangnya standar dalam sistem

rekruitmen, karena awal mula BMT hanya mencari mereka yang mau berjuang

di BMT tanpa melihat kemampuan dan keahlian, sehingga untuk mencari

tenaga kerja yang handal/terbaik masih sulit dan faktor ini akan menyebabkan

turunya kinerja karyawan. Sejalan dengan hal tersebut tingkat persaingan

dengan lembaga sejenis, baik dari sesama BMT/Koprasi, atau juga dari

lembaga keuangan lain (perbankan, finance, ventura, dll), yang mulai

merambah ke masyarakat mikro.

Tantangan utama dalam manajemen sumber daya manusia di suatu

perusahaan salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kinerja karyawan.

Dalam usaha peningkatan kinerja serta pengembangan SDM perlu adanya

program-program manajemen sumber daya manusia seperti etos kerja Islam,

motivasi kerja, budaya kerja, perencanaan karir dan lain-lain. Dengan kinerja

yang baik di harapkan karyawan mampu mewujudkan tujuan dari perusahaan

tersebut.

Menurut Irkhami ( : - ) etos kerja bagi seorang muslim

merupakan bagian penting dari keberhasilan manusia, baik dalam komunitas

kerja yang terbatas, maupun dalam lingkungan sosial yang lebih luas.

Keberhasilan ini bukan hanya dikarenakan adanya pengetahuan dan

kemampuan menggunakan nalar, tetapi juga kemampuan mengarahkan

Page 19: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

pengetahuan dan aktivitas penalaran menuju pada kebaikan, baik kebaikan

individu maupun kelompok.

Dengan demikian etos kerja Islam adalah akhlak dalam bekerja sesuai

dengan nilai-nilai Islam sehingga dalam melaksanakannya tidak perlu lagi

dipikir-pikir karena jiwanya sudah meyakini sebagai sesuatu yang baik dan

benar. Dari perkataan ”etos” terambil pula perkataan ”etika” dan ”etis” yang

merujuk kepada makna akhlak atau bersifat akhlaqi yaitu kualitas esensial

seseorang atau suatu kelompok termasuk suatu bangsa (Majid, : ).

Menurut Mangkunegara ( : ) motivasi terbentuk dari sikap

(attitude) seorang karyawan dalam menghadapi situasi. Motivasi merupakan

kondisi dimana dapat menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk

mencapai tujuan perusahaan. Motivasi yang timbul dari seorang karyawan

diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Motivasi merupakan unsur penting dalam suatu aktivitas kerja, karena

motivasi merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan perilaku.

Motivasi adalah kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi,

mendorong kegiatan atau gerakan yang mengarah dan menyalurkan perilaku

kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi

ketidakseimbangan (Sinungan, : ).

Pimpinan suatu perusahaan hendaknya selalu memotivasi karyawan

untuk berprestasi lebih baik. Oleh karena itu, motivasi merupakan hal yang

sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka meningkatkan kinerja

karyawan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Surat Az-Zumar ayat .

Page 20: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Artinya : "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya

Aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui.”

Permasalahan lain dalam peningkatan kinerja adalah tentang

bagaimana cara menerapkan budaya organisasi. Menurut Wibowo ( : )

Budaya Organisasi adalah filosofi dasar organisasi yang memuat keyakinan,

norma-norma, dan nilai-nilai bersama yang menjadi karakteristik inti tentang

bagaimana cara melakukan sesuatu dalam organisasi. Keyakinan, norma-

norma, dan nilai-nilai tersebut menjadi pegangan semua sumber daya manusia

dalam organisasi dalam melaksanakan kinerjanya. Budaya organisasi memiliki

tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat

meningkatkan kinerja karyawan untuk menghadapi berbagai tantangan di

masa yang akan datang.

Menurut Sutrisno ( : ) budaya organisasi yang kuat

mendukung tujuan-tujuan perusahaan. Dalam suatu perusahaan yang budaya

organisasinya kuat, nilai-nilai dipahami secara mendalam, dianut dan

diperjuangkan oleh sebagian besar para anggota organisasi (karyawan

perusahaaan).

Perkembangan BMT di wilayah Salatiga dan sekitarnya terus

mengalami peningkatan seiring dengan bervariasinya pekerjaan. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya Perhimpunan BMT (PBMTI) di wilayah Salatiga

dan sekitarnya, Komitmen untuk memajukan dan mengembangkan BMT di

wilayah Salatiga ini sangat bagus, bahwa suatu perusahaan mempunyai

Page 21: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

penghayatan yang tinggi terhadap kinerja karyawan, karena dalam kinerja

terdapat peran aktif tenaga kerja dan pandangan yang mengacu pada

peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).

Perhimpunan BMT Indonesia merupakan salah satu organisasi massa

terbesar di Indonesia, yang mewadahi BMT-BMT di Indonesia, struktur

organisasinya yang rapi, keaktifan organisasi, koordinasi dengan anggota yang

terus berjalan, niat dan semangat untuk berkembang bersama, saling transfer

ilmu dari mereka yang sudah senior dan berpengalaman, menjadi nilai lebih

organisasi ini di banding organisasi massa lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitrianto ( ) dalam penelitian

yangberjudul“Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan PT

BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga”. Skripsi ini menunjukkan bahwa

etos kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya kinerja karyawan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

etos kerja Islam maka semakin tinggi pula kinerja karyawan.

Selain itu penelitian Shafissalam dan Azzuhri ( ) yang berjudul

“Pengaruh Etos Kerja Islami Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi

Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jawa Timur”. Hasil analisis

menunjukkan etos kerja Islami tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Demikian pula, di antara variabel kerja beraqidah, variabel kerja

berilmu, variabel kerja dengan meneladani sifat Ilahi dan variabel kerja

dengan mengikuti petunjuk Nya, hanya variabel kerja dengan mengikuti

Page 22: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

petunjuk Nya yang secara parsial berpengaruh sigifikan terhadap kinerja

karyawan. Implikasi dari penelitian ini bagi Kanindo Syariah Jawa Timur,

yaitu pihak manajemen dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan cara

meningkatkan kualitas etos kerja Islami para karyawan dengan pemahaman

secara empiris.

Murti dan Veronika ( ) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh

Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kerja Pada

PDAM Kota Madiun”menyimpulkan bahwa motivasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai dan kepuasaan kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai.

Menurut Hayati ( ) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh

Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Fasilitas Terhadap Kinerja Karyawan PT.

Radio Suara Singgalang Mahimbau (RADIO SUSHI FM) Padang”.Pengaruh

variabel motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan

berdasarkan hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel

menunjukkan nilai F hitung = dengan signifikan . Dengan

menggunakan batas signifikan . Dengan arah koefisien positif, dengan

demikian diperoleh hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi, lingkungan

kerja dan fasilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau.

Farisy ( ) dalam penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh

Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Sektor Usaha Rumah Makan (Studi Pada Karyawan

Page 23: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Rumah Makan Geole)” hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya

organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan, motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan dan komitmen organisasional berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Amelia ( ) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya

Organisasi Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan

Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Bank Mandiri Cabang

Padang)” Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel budaya organisasi

tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan

sebagai variabel intervening. Sementara stres kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keryawan dan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel

intervening.

Berikut ini adalah tabel ringkasan penelitian terdahulu:

Tabel

Ringkasan Penelitian Terdahulu

Variabel yang

Digunakan

Nama Peneliti /

Tahun

Hasil Penelitian

Etos kerja Islam,

kinerja karyawan

Fajar Rian Fitrianto

( )

Hasil analisis menunjukkan

bahwa etos kerja Islam

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan

Etos kerja Islam,

kinerja karyawan

Alfa Shafissalam dan

Misbahuddin Azzuhri

( )

Hasil analisis menunjukkan

etos kerja Islam tidak

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan

Motivasi, kinerja

pegawai

Murti dan Veronika

( )

Hasil analisis menunjukkan

motivasi tidak berpengaruh

signifikan

Page 24: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Motivasi,

lingkungan kerja,

dan fasilitas,

kinerja karyawan

Welli Fitra Hayati

( )

Hasil analisis menunjukkan

bahwa motivasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

karyawan

Budaya

organisasi,

motivasi,

komitmen

organisasional,

kinerja karyawan

Hafizh Farisy ( ) Hasil penelitian menunjukkan

bahwa budaya organisasi

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja

Budaya

organisasi, stres

kerja, kinerja

karyawan

Reza Amelia ( ) Hasil penelitian menunjukkan

bahwa budaya organisasi

tidak signifikan terhadap

kinerja karyawan

Sumber: Data yang diolah dalam penelitian ini,

Dari perbedaan-perbedaan penelitian di atas menjadikan hal yang

menarik untuk diteliti. Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan

penelitian yang lain yaitu, dalam penelitian ini peneliti menggabungkan dari

beberapa variabel yang ada dalam research gap yang kemudian peneliti

jadikan pembahasan untuk diolah dan menghasilkan penelitian yang berbeda

dari yang sudah ada sebelumnya.

Atas dasar inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian

tentang “ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI

KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI

KOTA SALATIGA DAN SEKITARNYA”.

Page 25: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut:

. Apakah etos kerja Islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan

. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui pengaruh etos kerja Islam, motivasi kerja dan budaya

organisasi terhadap kinerja karyawan pada lembaga keuangan mikro

syariah di kota Salatiga dan sekitarnya.

. Manfaat penelitian

a. Manfaat Pribadi

Bagi penulis, penelitian ini diharapkan bisa menambah pengalaman dan

wawasan yang lebih luas lagi tentang etos kerja Islam, motivasi kerja

dan budaya organisasi dalam pengaruhnya terhadap kinerja karyawan

guna meningkatkan kreatifitas penulis dalam mengembangkan

kompetensi diri.

b. Manfaat Akademis

) Pembaca

Bagi penelitian lebih lanjut, penelitian ini diharapkan bisa menjadi

bahan referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti tentang etos

Page 26: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi dalam

pengaruhnya terhadap kinerja karyawan serta variable yang

berkaitan dengan penelitian ini. ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan, sumber masukan untuk mengembangkan konsep

tentang hal-hal yang mempengaruhi kinerja karyawan yang sangat

penting dalam pencapaian output dalam sebuah organisasi atau

tujuan perusahaan.

) Manfaat Praktis

Bagi para karyawan lembaga keuangan mikro syariah di kota

Salatiga dan sekitarnya penelitian ini diharapkan bisa memberikan

masukan dalam mengembangkan kinerja karyawan guna

melaksanakan tugas serta menghadapi persaingan dan usaha.

D. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman dan penelaahan penelitian, maka

rancangan penulisan sebagai berikut:

Bab Pertama, merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar

belakang, penelitian terdahulu, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab Kedua, merupakan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori yang

berkaitan dengan inti masalah, yaitu meliputi kerangka teori, research gap,

kerangka berfikir, dan hipotesis.

Page 27: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Bab Ketiga, merupakan metode penelitian yang memuat uraian tentang

informasi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, skala pengukuran, variabel penelitian, definisi

konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat

analisis yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab Keempat, merupakan analisis data dan pembahasan yang berisi uraian

mengenai gambaran umum objek penelitian, penyajian data, analisis data dan

pembahasan.

Bab Kelima, merupakan penutup dalam bab ini merupakan penutup dari

penulisan yang terdiri dari kesimpulan atau hasil analisis dan saran yang

dianggap berguna.

Page 28: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah pustaka

Pada bab telaah pustaka berisi temuan-temuan hasil penelitian yang

terdahulu yaitu yang dijelaskan oleh tabel sebagai berikut:

Tabel

Research Gap

No Peneliti/Judul/

Tahun

Variabel Model

Analisis

Hasil Perbedaan

Dengan Penulis

Etos Kerja Islam

Fajar Rian

Fitrianto/

Pengaruh etos

kerja Islam

terhadap

kinerja

karyawan PT

BPRS buana

mitra perwira

purbalingga/

Independen:

Etos kerja Islam

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

linier

sederhana

Etos kerja

Islam

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

hanya

menggunakan

variabel etos

kerja Islam

tetapi ditambah

variabel

motivasi kerja

dan budaya

organisasi

sedangkan studi

kasus pada

penelitian ini

pada karyawan

di lembaga

keuangan mikro

syariah di kota

Salatiga dan

sekitarnya,

metode dalam

penelitian ini

Page 29: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

menggunakan

regresi linier

berganda

Alfa

Shafissalam

dan

Misbahuddin

Azzuhri/

Pengaruh Etos

Kerja Islami

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Pada Koperasi

Agro Niaga

Indonesia

(KANINDO)

Syariah Jawa

Timur/

Independen:

Etos kerja

Islami

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

linier

sederhana

Etos kerja

Islam tidak

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

hanya

menggunakan

variabel etos

kerja Islam

tetapi ditambah

variabel

motivasi kerja

dan budaya

organisasi.

Harjoni Desky/

Pengaruh etos

kerja Islami

dan gaya

kepemimpinan

terhadap

kinerja

karyawan

rumah makan

ayam lepaas

lhokseumawe/

Independen:

Etos kerja

Islami, gaya

kepemimpinan

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

regresi

berganda

Etos kerja

Islami

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

menggunakan

variabel gaya

kepemimpinan

tetapi

menggunakan

variabel etos

kerja Islam,

motivasi kerja

dan budaya

organisasi

Motivasi Kerja

Wawan

Apriyanto/

Pengarh Gaya

Kepemimpinan

Independent:

gaya

kepemimpinan

Analisis

regresi

linier

berganda

Gaya

kepemimpina

n

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

Page 30: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Transformasio

nal Dan

Motivasi Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan/

transformasi,

motivasi kerja

Dependent:

Kinerja

karyawan

transformasio

nal

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

Motivasi

kerja

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

menggunakan

variabel gaya

kepemimpinan

transformasion

tetapi

menggunakan

variabel etos

kerja islam,

motivasi kerja,

budaya

organisasi dan

kinerja

karyawan

Ratna

Wijayanti dan

Farid Wajdi/

Pengaruh

Kepemimpinan

Islami,

Motivasi dan

kepuasan Kerja

terhadap

Kinerja

Karyawan

dengan Lama

Kerja Sebagai

variabel

Moderating/

Independent:

kepemimpinan

Islami,

motivasi,

kepuasan kerja

Dependen:

Kinerja

Karyawan

Analisis

regresi

berganda

Hasil ini

mempunyai

arti bahwa

variabel

motivasi

kerja tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan,

variabel

kepemimpina

n Islami

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

kinerja

karyawan dan

variabel

kepuasan

kerja tidak

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

menggunakan

variabel

kepemimpinan

Islam dan

kepuasan kerja

tetapi

menggunakan

variabel etos

kerja Islam,

motivasi kerja

dan budaya

organisasi

Page 31: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

kinerja

karyawan

Usri Nani

Yunarifah dan

Lilik Kustiani/

Pengaruh

motivasi kerja

terhadap

kinerja

karyawan PT.

Kebon agung

Malang/

Independen:

Motivasi kerja

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

linier

sederhana

Motivasi

kerja

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam

penelitian ini

untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja

karyawan tidak

hanya

menggunakan

variabel

motivasi kerja

tetapi ditambah

variabel etos

kerja Islam,

budaya

organisasi

Budaya Organisasi

Aput Ivan

Alindra/

Analisis

Pengaruh

budaya

organisasi

terhadap

kinerja

karyawan

depok sports

center/

Independen:

Budaya

organisasi

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

linier

sederhana

Budaya

organisasi

bepengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak hanya

menggunakan

variabel budaya

organisasi tetapi

ditambah

variabel etos

kerja Islam,

motivasi kerja

sedangkan studi

kasus pada

penelitian ini

pada karyawan

lembaga

Page 32: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

keuangan mikro

syariah di kota

Salatiga dan

sekitarnya,

metode dalam

penelitian ini

menggunakan

regresi linier

brganda

Reza Amalia/

Pengaruh

Budaya

Organisasi

Dan Stres

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Melalui

Kepuasan

Kerja Sebagai

Variabel

Intervening

(Studi Pada

Bank Mandiri

Cabang

Padang)/

Independen:

Budaya

organisasi,

Stres kerja

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

regresi

berganda

Budaya

organisasi

tidak

bepengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak

menggunakan

variabel stres

kerja tetapi

menggunakan

variabel etos

kerja Islam,

motivasi kerja

dan budaya

organisasi

Dedek

Kurniawan

Gultom/

Pengaruh

budaya

organisasi

perusahaan dan

motivasi

terhadap

kinerja

karyawan pada

PT. Perusahaan

gas negara

(Persero) Tbk

Medan/

Independen:

Budaya

organisasi,

motivasi

Dependen:

Kinerja

karyawan

Analisis

regresi

berganda

Budaya

organisasi

bepengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

Dalam penelitian

ini untuk

mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

kinerja karyawan

tidak

menggunakan

variabel motivasi

tetapi

menggunakan

variabel etos

kerja Islam,

motivasi kerja

dan budaya

organisasi

Page 33: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Pada penelitian ini, penulis lebih berfokus untuk mengetahui apakah etos

kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan di Perhimpunan BMT Inonesia Salatiga dan sekitarnya.

B. Kerangka Teori

. Etos Kerja Islam

a. Pengertian Etos Kerja Islam

Menurut Tasmara ( : ) etos berasal dari bahasa Yunani

(ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta

keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu,

tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat.

Menurut Tasmara ( : ) etos kerja muslim adalah sikap

kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa

bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan

kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal

saleh dan oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang sangat luhur.

Rahardjo dalam Sofyan ( : ) etos kerja adalah suatu pola

sikap yang sudah mendasar, yang sudah mendarah daging, yang

mempengaruhi perilaku kita secara konsisten dan terus menerus.

Menurut Asifudin ( : ) etos kerja dalam perspektif Islam

diartikan sebagai pancaran dari sistem keimanan atau akidah Islam

berkenaan dengan kerja. Aqidah itu terbentuk oleh ajaran wahyu dan

akal yang bekerja sama, sehingga dapat dibangun paradigma etos kerja

yang Islami.

Page 34: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Menurut Majid ( : ) etos kerja Islam adalah akhlak

dalam bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam sehingga dalam

melaksanakannya tidak perlu lagi dipikir-pikir karena jiwanya sudah

meyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar. Dari perkataan ”etos”

terambil pula perkataan ”etika” dan ”etis” yang merujuk kepada makna

akhlak atau bersifat akhlaqi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa etos kerja Islam adalah sikap

hidup mendasar terhadap kebiasaan kerja yang identik dengan sistem

keimanan dan aqidah Islam.

b. Ciri-ciri Etos Kerja Islam

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung ( : - ) ada beberapa

ciri etos kerja Islam, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar

Gambar :

Ciri Etos Kerja Islam

Sumber: Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung. .

Manajemen Syariah dalam Praktik, hl. .

AL-SHALAH

Etos Kerja

Muslim

AL-MUJAHADAH

CERMAT

WAKTU

TANAFUS

&

TA‟AWUN

AL-ITQAN

AL-IHSAN

Page 35: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Al-Shalah atau baik dan manfaat.

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun

perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami

berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya dan

sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala

yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(an-Nahl: )

) Al-Itqan atau kemantapan dan perfectnees

“Sesungguhnya Allah sangat mencintai jika seseorang melakukan

suatu pekerjaan yang dilakukannya dengan itqan/sempurna

(profesional)” (HR Thabrani).

) Al-Ihsan atau melakukan yang terbaik dan lebih baik lagi.

Kualitas ihsan mempunyai dua makna dan dua pesan.

a) Melakukan yang terbaik dari yang dapat dilakukan. Dengan

makna ini sama dengan pengertian itqan. Pesan yang

dikandungnya antara lain agar setiap muslim memiliki komitmen

terhadap dirinya untuk berbuat yang terbaik dalam segala hal

yang ia kerjakan, apalagi untuk kepentingan umat.

b) Mempunyai makna lebih baik dari prestasi atau kualitas

pekerjaan sebelumnya. Makna ini memberikan pesan

peningkatan yang terus-menerus, seiring dengan bertambahnya

Page 36: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

pengetahuan, pengalaman, waktu, dan sumber daya lainnya. Hal

ini juga termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas dakwah.

) Al-Mujahadah atau kerja keras yang optimal.

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami,

benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan

kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang

yang berbuat baik.” (al-Ankabuut: )

) Tanafus dan ta’awun atau berkompetisi dan tolong menolong.

“…. Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat

dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,

sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” (Al-Maa‟idah: )

Page 37: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Mencermati nilai waktu

Mencermati nilai waktu yaitu dengan menggunakan waktu sebaik

baiknya dalam bekerja.

Artinya : Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar

dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati

kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi

kesabaran.(Qs. Al „Asr: - )

Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia benar-benar

dalam kerugian apabila tidak dapat memanfaatkan waktu sebaik-

baiknya untuk bekerja.

Menurut Asifudin ( : - ) menjelaskan bahwa dari

konsep iman dan amal saleh dapat digali dan dirumuskan ciri-ciri etos

kerja Islami, yaitu sebagai berikut:

) Kerja Merupakan Penjabaran Aqidah

Keyakinan yang kuat berlandaskan niat semata-mata karena Allah

dalam setiap aktivitas pekerjaan. Bahwa kerja berlandaskan niat

beribadah hanya kepada Allah adalah salah satu ciri etos kerja

Islami,karena rezeki sebagai kebutuhan seluruh umat manusia

untuk bertahan hidup merupakan jaminan yang pasti dari Allah,

khususnya bagi orang-orang yang giat dalam bekerja.

Page 38: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Kerja Dilandasi Ilmu

Ilmu memiliki posisi yang sangat penting dalam bekerja. Ilmu

berdasarkan wahyu dari Allah berfungsi sebagai landasan dalam

bekerja. Dan ilmu berdasarkan sunnatullah atau hukum alam yang

muncul melalui penemuan-penemuan menjadikan karyawan

bersikap ilmiah, proaktif, berdisiplin tinggi, profesiona,l menguasai

bidangnya, menggunakan perencanaan yang baik.

) Kerja dengan Melandasi Sifat-sifat Ilahi serta Mengikuti Petunjuk-

petunjukNya

Sifat-sifat mulia yang bersifat universal dan teridentifikasi sebagai

sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah memiliki keterikatan yang erat

dengan jiwa atau hati nurani manusia. Setiap manusia yang

merasakan pancaran energi positifnya akan menyukainya. Hal ini

terjadi karena sifat terbaik itu sebenarnya ada di dalam jiwa setiap

manusia, ketika sifat itu ada pada diri orang lain. Maka, seseorang

yang bekerja dengan meneladani sifat-sifat tersebut memiliki

energi positif yang akan berpengaruh positif pada lingkungan

kerjanya.Ayat-ayat Al Qur‟an dan hadits-hadits Rasulullah sebagai

petunjuk-petunjukNya, jelas tidak sedikit yang menyuruh atau

mengajarkan supaya orang Islam giat dan aktif bekerja. Artinya,

agar mereka giat memanfaatkan potensi-potensi yang ada dalam

diri mereka, sekaligus memanfaatkan sunnatullah di alam ini.

Manusia yang tidak bekerja dalam pandangan Islam adalah sama

Page 39: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

dengan orang yang tidak menunaikan ibadah. Dengan demikian,

Allah tidak menyukai manusia-manusia yang pasif bekerja

sebagaimana Dia tidak suka kepada orang-orang yang pasif

menjalankan ibadah kepadaNya.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Islam

Menurut Asifudin ( : ) bahwa manusia dengan aktivitas

dan etos kerja Islam mereka selalu dihadapkan atau bahkan secara

dinamis “dibarengi” oleh berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu

pengaruh internal dan eksternal.

) Pengaruh internal

Yaitu faktor psikis, dari dorongan kebutuhan dengan segala

dampaknya, mencari kebermaknaan kerja, frustrasi, faktor-faktor

yang menyebabkan kemalasan dan sebagainya.

) Pengaruh eksternal

Yaitu faktor fisik, datangnya dari luar seperti lingkungan alam dan

benda mati, lingkungan pergaulan, budaya, pendidikan, pengalaman

dan latihan, keadaan politik, ekonomi, imbalan kerja, serta janji dan

ancaman yang bersumber dari ajaran agama.

d. Terbentuknya Etos Kerja Islami

Menurut Asifudin ( : ) etos kerja manusia terbentuk,

yang bersifat Islami dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 40: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Gambar :

Terbentuknya Etos Kerja Islami

Sumber:Asifudin, Ahmad Janan. . Etos Kerja Islami. h.

Gambar . menjelaskan Paradigma terbentuknya etos kerja

Islami. Etos kerja Islami terpancar dari sistem keimanan/aqidah Islam

berkenaan dengan kerja. Aqidah itu terbentuk oleh ajaran wahyu dan

akal yang bekerjasama secara proporsional menurut fungsi masing-

masing.

Etos kerja Islami terbentuk secara garis besar tanpa menyertakan

persoalan atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi, seperti yang

mendorong, menghambat atau menggagalkannya. Ternyata etos kerja

itu bukan sesuatu yang didominasi oleh urusan fisik-lahiriah. Etos kerja

merupakan buah atau pancaran dari dinamika kejiwaan pemiliknya atau

sikap batin orang itu.

Wahyu dan

akal

Sistem

keimana/

aqidah Islam

berkenaan

dengan kerja

Etos Kerja

Islami

Page 41: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

e. Indikasi-indikasi Orang Beretos Kerja Tinggi

Menurut Asifudin ( : ), indikasi-indikasi orang beretos

kerja tinggi pada umumnya meliputi sifat-sifat:

) Aktif dan suka bekerja keras

) Bersemangat dan hemat

) Tekun dan profesional

) Efisien dan kreatif

) Jujur, displin, dan bertanggung jawab

) Mandiri

) Rasional serta memiliki visi yang jauh ke depan

) Percaya diri namun mampu bekerjasama dengan orang lain

) Sederhana, tabah dan ulet

) Sehat jasmani dan rohani

. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan orang;

memberikan motivasi yaitu memastikan bahwa orang bergerak ke arah

yang diinginkan, apa yang diinginkan agar mereka kerjakan dan apa

yang mereka kerjakan tidaklah perlu bersamaan. Sasaran motivasi

adalah untuk mencapai rasa memiliki tujuan bersama dengan

memastikan bahwa, sejauh mungkin keinginan dan kebutuhan

organisasi serta keinginan dan kebutuhan para anggotanya berada dalam

keadaan yang harmonis (Armstrong, : ).

Page 42: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Menurut Rivai dan Sagala ( : ) motivasi adalah

serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk

mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai

tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan

untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan.

Menurut Mangkunegara ( : ) motif adalah suatu dorongan

kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai

tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan

motivasi adalah kondisi yang menggerakkan pegawai agar mampu

mencapai tujuan dari motifnya.

Menurut Martoyo ( : ) motivasi adalah proses untuk

mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita

inginkan dan sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja,

atau dengan kata lain pendorong semangat kerja. Motivasi adalah

permasalahan yang harus mendapatkan perhatian dan menjadi inti dari

kesuksesan, karena motivasi dapat meningkatkan kinerja yang muncul

dengan memenuhi (atau melampaui) tujuan-tujuan organisasi (Buhler,

: ).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang yang dapat menimbulkan

dorongan dalam diri dalam melakukan sesuatu tindakan-tindakn ke

arah tujuan yang telah di tetapkan.

Page 43: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b. Teori Motivasi Kerja

Menurut Siagian ( : ) teori motivasi antara lain :

) Kebutuhan sebagai hirarki

Salah satu pelopor yang mendalami teori motivasi adalah

Abraham H. Maslow yang berkarya sebagai ilmuwan dan

melakukan usahannya pada pertengahan dasawarsa empat puluh.

Keseluruhan teori yang dikembangkan oleh Maslow berintikan

pendapat yang mengatakan bahwa kebutuhan manusia itu dapat

diklasifikasikan pada lima hirarki kebeutuhan, yaitu terlihat pada

gambar berikut ini :

a) Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan untuk makan, minum,

perlindungan fisik, bernafas dan seksual.

b) Kebutuhan rasa aman yaitu kebutuhan akan perlindungan dari

ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.

c) Kebutuhan untuk mersa memiliki yaitu kebutuhan untuk

diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan

kebutuhan untuk mencintai serta dicintai.

d) Kebutuhan akan harga diri yaitu kebutuhan untuk dihormati

dan dihargai oleh orang lain.

e) Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri yaitu kebutuhan

untuk menggunakan kemampuan, skill, dan potensi.

Hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow dengan bentuk

piramida gambar . berikut ini:

Page 44: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Gambar .

Hierarki Kebutuhan Maslow

) Teori “X” dan “Y”

Seorang ilmuwan lain yang hasil karyanya banyak dimanfaatkan dalam

usaha mendalami teori motivasi ialan Douglas McGregor. Inti dari teori

McGregor terliaht pada klaisifikasi yang dibuatnya tentang manusia yaitu :

a) Teori “X” yang pada dasarnya mengatakan bahawa manusia cenderung

beperilaku negatif.

b) Teori “Y” yang pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung

beperilalku positif.

) Teori Motivasi – Higiene

Teori ini dikembangkan oleh Frederick Herzberg, seorang psikolog.

Dalam mengembangkan teorinya, ia melakukan penelitian, dimana

menurut Herzberg, faktor-faktor yang berperan sebagai motivator terhadap

Aktualisasi

Diri

Pengahargaan Diri

kepemilikan Sosial

Rasa Aman

Kebutuhan Fisiologis

Page 45: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

pegawai yakni mampu memuaskan dan mendorong orang untuk bekerja

baik, yang terdiri dari

a) Achievement (keberhasilan pelaksanaan)

b) Recognition (pengakuan)

c) The work itself (pekerja itu sendiri)

d) Responsibilities (tanggung jawab)

e) Advancement (pengembangan)

Sedangkan faktor-faktor higiene yang merupakan faktor kedua, yang dapat

menimbulkan rasa tidak puas kepada pegawai atau dengan kata lain

“demotivasi” terdiri dari :

(a) Company policy and administration (kebijakan dan administrasi

perusahaan)

(b) Technical supervisor (supervisi)

(c) Interpersonal supervision (hubungan antarpribadi)

(d) Working condition (kondisi kerja)

(e) Wages (gaji/upah).

) Teori “ERG”

Teori ini dikembangkan oleh Clayton Alderfer dari Universitas Yale.

Akronim “ERG” merupakan huruf pertama dari tiga kata yaitu Existense,

Relatedness, dan Growth.

Teori ERG menyebutkan ada tiga kategori kebutuhan individu, yaitu:

a) Kebutuhan eksistensi untuk bertahan hidup, kebutuhan fisik;

Page 46: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b) Kebutuhan keterhubungan adalah kebutuhan untuk berhubungan

dengan orang lain;

c) Kebutuhan pertumbuhan adalah kebutuhan untuk menjadi produktif dan

kreatif.

) Teori “Tiga Kebutuhan”

Teoi ini dikembangkan oleg David McCleland beserta rekan-rekannya. Inti

teori ini terletak pada pendapat yang mengatakan bahwa pemahaman

tentang motivasi akan semakin mendalam apabila didasari bahwa setiap

orang mempunyai tiga jenis kebutuhan yaitu :

a) Needs for Achievement

Dalam kehidupan organisasional, kaebutuhan untuk berhasil biasanya

trecermin pada adanya dorongan untuk meraih kemajuan dan mencapai

prestasi sesaui standar yang telah ditetapkan.

b) Need for Power

Menurut teori ini, kebutuhan akan kekuasaan menampakan diri pada

keinginan untuk mempunyai pengaruh terhadap orang lain.

c) Need for Affiliation

Kebutuhan afilisani merupakan kebutuhan nyata dari setiap manusia,

terlepas dari kedudukan, jabatan dan pekerjaananya. Kebutuhan akan

afiliasi pada umumnya tercermin pada keinginan berada pada situasi

yang bersahabat dalam interaksi seseorang dengan orang lain dalam

organisasi.

Page 47: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

c. Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai

Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja pegawai yang

dikemukakan oleh Mangkunegara ( : ) antara lain:

) prinsip partisipasi, dalam upaya memotifasi kerja, pegawai perlu

diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan

yang akan dicapai oleh pemimpin;

) prinsip komunikasi, pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu

yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan

informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi

kerjanya;

) prinsip mengakui andil bawahan, pemimpin mengakui bahwa

bawahan (pegawai) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian

tujuan;

) prinsip pendelegasian wewenang, pemimpin yang memberikan

otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-

waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang

dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi

termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh

pemimpin;

) prinsip memberi perhatian, pemimpin memberikan perhatian

terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi

pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

Page 48: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

d. Teknik Memotivasi Kerja Karyawan

Beberapa teknik memotivasi kerja pegawai, antara lain

(Mangkunegara, : )

) Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai

Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamental yang

mendasari perilaku kerja. Abraham Maslow mengemukakan

hierarki kebutuhan pegawai sebagai berikut :

a) Kebutuhan fisiologis

b) Kebutuhan rasa aman

c) Kebutuhan sosial

d) Kebutuhan harga diri

e) Kebutuhan aktualisasi diri.

) Teknik komunikatif persuasif

Merupakan salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang

dilakukan dengan cara mempengaruhi pegawai secara ekstralogis.

Teknik ini dirumuskan : “AIDDAS”

A = Attention (perhatian)

I = Interest (minat)

D = Desire (hasrat)

D = Decision (keputusan)

A = Action (aksi/tindakan)

S = Satisfaction (kepuasan)

Page 49: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

e. Faktor-Faktor Motivasi Kerja

Menurut Chung & Megginson dalam Gomes ( : )

motivasi seorang pekerja untuk bekerja biasanya merupakan hal yang

rumit, karena motivasi melibatkan faktor-faktor individual dan faktor-

faktor organisasional. Yang tergolong pada faktor-faktor yang sifatnya

individual adalah :

) Kebutuhan-kebutuhan (needs)

) Tujuan-tujuan (goals)

) Sikap (attitudes)

) Kemampuan-kemampuan (abilities)

Sedangkan yang tergolong pada faktor-faktor yang berasal dari

organisasional meliputi :

) Pembayaran atau gaji (pay)

) Keamanan pekerjaan (job security)

) Sesama pekerja (co-workers)

) Pengawasan (supervision)

) Pujian (praise)

) Pekerjaan itu sendiri (job itself)

Sedangkan menurut Rivai dan Arifin ( : ) motivasi kerja

seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakin :

) Pengaruh lingkungan fisik

) Pengaruh lingkungan sosial terhadap motivasi

) Kebutuhan pribadi

Page 50: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

f. Indikator Motivasi Kerja

Indikator dalam motivasi kerja mengunakan teori motivasi yang paling

terkenal adalah hirarki kebutuhan yang diungkapkan Maslow. Menurut

Maslow dalam Robbins ( : ) mengatakan bahwa didalam diri

semua manusia manusia ada lima jenjang kebutuhan yaitu:

) fisiologis: antara lain rasa lapar, haus, perlindungan (pakaian, dan

perumahan), dan kebutuhan jasmani.

) Keamanan: antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap

kerugian fisik dan emosional.

) Sosial: mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik, dan

persahabatan.

) Penghargaan: mencakup faktor penghormatan diri seperti harga diri,

otonomi, dan prestasi; serta faktor penghormatan dari luar seperti

misalnya status, pengakuan dan perhatian.

) Aktualisasi diri: dorongan untuk menjadi seseorang/ sesuatu sesuai

ambisinya yang mencakup pertumbuhan, pencapaian potensi, dan

pemenuhan kebutuhan diri.

. Budaya organisasi

a. Pengertian budaya organisasi

Menurut Wibowo ( : ) Budaya merupakan pola kegiatan

manusia yang secara sistematis diturunkan dari generasi ke generasi

melalui berbagai proses pembelajaran untuk menciptakan cara hidup

tertentu yang paling cocok dengan lingkungannya.

Page 51: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung ( : ) Organisasi adalah

interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah

tujuan yang sama.

Menurut Wahjono ( : ) Budaya Organisasi adalah perilaku

yang tepat dan ikatan yang memotivasi individu dan cara suatu

organisasi memproses informasi, hubungan internal, dan nilai-nilai.

Menurut Wibowo ( : ) Budaya Organisasi adalah filosofi

dasar organisasi yang memuat keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai

bersama yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara

melakukan sesuatu dalam organisasi. Keyakinan, norma-norma, dan

nilai-nilai tersebut menjadi pegangan semua sumber daya manusia

dalam organisasi dalam melaksanakan kinerjanya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi adalah nilai-nilai,

norma-norma yang dijadikan sebagai pedoman dalam suatu lingkungan

diturunkan dari generasi ke generasi untuk menciptakan cara hidup

tertentu.

b. Fungsi Budaya Organisasi

Menurut Robert Kreitner dan Angelo Kinicki dalam Wibowo

( : - ) Fungsi budaya organisasi menunjukkan peranan atau

kegunaan dari budaya organisasi. Fungsi budaya organisasi adalah:

) Memberi anggota identitas organisasional, menjadikan perusahaan

diakui sebagai perusahaan yang inovatif dengan mengembangkan

produk baru. Identitas organisasi menunjukkan ciri khas yang

Page 52: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

membedakan dengan organisasi lain yang mempunyai sifat khas

yang berbeda.

) Memfasilitasi komitmen kolektif, perusahaan mampu membuat

pekerjanya bangga menjadi bagian daripadanya. Anggota organisasi

mempunyai komitmen bersama tentang norma-norma dalam

organisasi yang harus diikuti dan tujuan bersama yang harus dicapai.

) Meningkatkan stabilitas sistem sosial sehingga mencerminkan

bahwa lingkungan kerja dirasakan positif dan diperkuat, konflik dan

perubahan dapat dikelola secara efektif. Dengan kesepakatan

bersama tentang budaya organisasi yang harus dijalani mampu

membuat lingkungan dan interaksi sosial berjalan dengan stabil dan

tanpa gejolak.

) Membentuk perilaku dengan membantu anggota menyadari atas

lingkungannya. Budaya organisasi dapat menjadi alat untuk

membuat orang berpikiran sehat dan masuk akal.

c. Karakteristik Budaya Organisasi

Menurut Wahjono ( : ) Karakteristik pembentuk budaya

organisasi, di antaranya adalah:

) Inovasi dan pengambilan resiko. Sejauh mana para karyawan

didorong untuk inovatif dan mengambil risiko.

) Perhatian kerincian. Sejauh mana para karyawan diharapkan

memperlihatkan presisi (kecermatan), analisis, dan perhatian kepada

rincian.

Page 53: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen memusatkan perhatian pada

hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk

mencapai hasil itu.

) Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen

memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang-orang di dalam

organisasi itu.

) Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar

tim-tim, bukannya individu-individu.

) Keagresifan. Sejauh mana orang-orang itu agresif dan kompetitif dan

bukannya santai-santai.

) Kemantapan. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan

dipertahankannya status quo dari pada pertumbuhan.

d. Cara-cara Pembentukkan Budaya Organisasi

Menurut Siswanto dan Sucipto ( : - ) Budaya

organisasi menyangkut masalah nilai-nilai yang dipahami dan dianut

bersama dalam suatu organisasi. Nilai-nilai itu dapat terbentuk melalui

cara-cara sebagai berikut:

) Pemimpin (Kepemimpinan)

Seorang pemimpin dengan gaya dan perilakunya biasa menciptakan

nilai-nilai, aturan-aturan kerja yang dipahami dan disepakati bersama

serta mampu mempengaruhi dan mengatur individu-individu yang

ada di dalamnya sehingga nilai-nilai tersebut menjadi sebuah

Page 54: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

perilaku anutan bersama yaitu yang disebut dengan budaya

organisasi.

) Pendiri (Pemilik)

Pendiri atau pemilik organisasi tentunya mempunyai misi dan tujuan

dalam mendirikan organisasi, untuk merealisasi misi dan tujuan

tersebut mereka membuat suatu aturan-aturan yang ditunjukan

dengan perilaku sehari-hari saat mengelola organisasi yang

didirikan.

) Interaksi antara individu dalam organisasi

Budaya organisasi juga terbentuk karena di dalam organisasi terjadi

interaksi (pergaulan) antara individu (karyawan) yang mempunyai

latar belakang budaya masyarakat yang berbeda.

e. Teori Budaya organisasi

Menurut wagner & Hollenbeck dalam Tampubolon ( : -

) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah suatu pola dari dasar

asumsi untuk bertindak, menentukan, atau mengembangkan anggota

organisasi dalam mengatasi persoalan dengan mengadaptasinya dari

luar dan mengintegrasikan ke dalam organisasi agar karyawan dapat

bekerja dengan tenang serta teliti, dan juga bermanfaat bagi karyawan

baru sebagai dasar koreksi atas persepsi mereka, pikiran, dan perasaan

dalam hubungan mengatasi persoalan. Teori ini menyatakan bahwa

budaya organisasi dapat memberi gambaran fungsi dasar, yaitu:

memberi identitas bagi anggota organisasi melalui pemberian norma

Page 55: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

dan nilai-nilai, serta persepsi dari setiap orang agar sensitif terhadap

kebersamaan yang merupakan fasilitas komitmen secara kolektif bagi

anggota organisasi dalam meningkatkan stabilitas sistem untuk

membatasi perilaku dengan membantu anggota agar mengerti keadaan

sekelilingnya. Maksudnya, budaya organisasi menurut teori ini

merupakan landasan utama bagi karyawan sebagai anggota organisasi

dalam berperilaku, bertindak, dan mengatasi persoalan-persoalan yang

dihadapi mereka dalam pencapaian tujuan organisasi.

f. Indikator Budaya Organisasi

Menurut Wibowo ( : - ) pada analisis teoritik

disimpulkan bahwa budaya organisasi atau dapat disebut sebagai

budaya perusahaan merupakan kesepakatan perilaku karyawan di dalam

organisasi yang digambarkan dengan selalu berusaha menciptakan

efisiensi, bebas dari kesalahan, perhatian terfokus kepada hasil dan

kepentingan karyawan, serta kreatif dan akurat menjalankan tugas.

Dengan demikian dapat disimpulkan indikator budaya organisasi

adalah:

) Inovatif memperhitungkan risiko

Norma yang dibentuk berdasarkan kesepakatan menyatakan bahwa

setiap karyawan akan memberikan perhatian yang sensitif terhadap

segala permasalahan yang mungkin dapat membuat resiko kerugian

bagi kelompok dan organisasi secara keseluruhan. Perilaku

karyawan yang demikian dapat dibentuk apabila berdasarkan

Page 56: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

kesepakatan bersama sehingga secara tidak langsung membuat rasa

tanggung jawab bagi karyawan untuk melakukannya secara

konsisten.

) Memberi perhatian pada setiap masalah secara detail

Memberikan perhatian pada setiap masalah secara detail di dalam

melakukan pekerjaan akan menggambarkan ketelitian dan

kecermatan dari karyawan di dalam melaksanakan tugasnya. Sikap

yang demikian akan menggambarkan tingkat kualitas pekerjaan

yang tinggi yang dilakukan oleh setiap karyawan, yang pada

akhirnya dapat menciptakan kualitas produk yang tinggi.

) Berorientasi terhadap hasil yang akan dicapai

Supervisi seorang manajer terhadap bawahannya merupakan salah

satu cara manajer untuk mengarahkan dan memberdayakan mereka.

Melalui supervisi ini, dapat diuraikan tujuan organisasi dan

kelompok serta anggotanya. Tujuan tersebut pada akhirnya

menggambarkan hasil yang harus dicapai.

) Berorientasi kepada semua kepentingan karyawan

Keberhasilan atau kinerja organisasi salah satunya ditentukan

kekompakan tim kerja (team work). Kerja sama tim dapat dibentuk

jika manajer dapat melakukan supervisi dengan baik terhadap

bawahannya. Bawahan akan termotivasi untuk meningkatkan

produktivitas apabila mereka dapat bekerja sama secara tim di

dalam organisasi .

Page 57: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Agresif dalam bekerja

Produktivitas yang tinggi dapat dihasilkan apabila performa

karyawan dapat memenuhi standar yang dibutuhkan untuk

melakukan tugasnya. Performa yang baik dimaksudkan, antara lain

kualifikasi keahlian (ability and skill) yang dapat memenuhi

persyaratan produktivitas serta harus diikuti dengan disiplin dan

kerajinan yang tinggi.

) Mempertahankan dan menjaga stabilitas kerja

Performa yang baik dari karyawan harus didukung oleh kesehatan

yang prima. Performa yang baik tidak akan dapat tercipta secara

kontinu apabila karyawan tidak dalam kondisi kesehatan yang

prima. Pengertiannya, karyawan juga harus mampu menjaga

kondisi kesehatan agar tetap prima, kondisi seperti ini hanya dapat

dipenuhi apabila secara teratur mengonsumsi makanan yang bergizi

dan memadai.

. Kinerja Karyawan

a. Pengertian kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara ( : ) istilah kinerja berasal dari

kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau

prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja

(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Page 58: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Menurut Rivai dan Basri dalam Rosaputri ( : ) Kinerja

adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan

sesuatu kegiatan yang menyempurnakannya sesuai dengan

tanggung jawabnya dengan hasil yang diharapkan.

Menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo ( : )

kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan

memberikan kontribusi pada ekonomi.

Jadi dapat disimpulkan kinerja adalah tentang melakukan

pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut dan

tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya

sehingga dapat mempengaruhi produktivitas kerja.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor

kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Hal ini sesuai

dengan pendapat Keith Davis dalam Mangkunegara ( : - )

yang merumuskan bahwa:

Human Performance = Ability + Motivation

Motivation = Attitude + Situation

Ability = Knowledge + Skill

) faktor kemamapuan

secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality(Knowledge +

Page 59: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Skill) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatanya dan

terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari hari, maka ia akan

lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu,

pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya (the right man in the right place, the right man on the

right job);

) faktor motivasi

motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam

menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi

yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai

tujuan organisasi (tujuan kerja).

c. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Sarwanto ( : ) penilaian kinerja dilakukan dengan

tujuan sebagai berikut:

) Sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan

pengembangan jangka panjang bagi organisasi yang

bersangkutan;

) Nasihat yang perlu disampaikan kepada karyawan dalam

organisasi;

) Alat untuk memberikan umpan balik yang mendorong ke tahap

kemajuan dan kemungkinan memperbaiki atau meningkatkan

kualitas kerja bagi para karyawan;

Page 60: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

) Salah satu cara untuk menetapkan kinerja yang diharapkan dari

seseorang pemegang tugas dan pekerjaan;

) Landasan atau bahan informasi dalam pengambilan keputusan

pada bidang ketenagakerjaan, baik promosi, mutasi, maupun

kegiatan ketenaga kerjaan lainnya.

Suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja didasarkan

pada dua alasan pokok, yaitu: ( ) manajer memerlukan evaluasi yang

objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan

untuk membuat keputusan dibidang SDM di masa yang akan datang;

dan ( ) manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk

membantu karyawannya memperbaiki kinerja, merencanakan

pekerjaan, mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk

perkembangan karier dan memperkuat kualitas hubungan antar

manajer yang bersangkutan dengan karyawannya (Rivai dan Sagala,

: ).

d. Indikator Kinerja

Menurut Wibowo ( : ) indikator kinerja antara lain:

) Tujuan, tujuan merupakan sesuatu keadaan yang lebih baik yang

ingin dicapai di masa yang akan datang. Dengan demikian,

tujuan menunjukkan arah ke mana kinerja harus dilakukan. Atas

dasar arah tersebut, dilakukan kinerja untuk mencapai tujuan.

Untuk mencapai tujuan, diperlukan kinerja individu, kelompok,

Page 61: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

dan organisasi. Kinerja individu maupun organisasi berhasil

apabila dapat mencapai tujuan yang dinginkan;

) Standar, standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yang

diinginkan dapat dicapai. Tanpa standar, tidak dapat diketahui

kapan suatu tujuan tercapai;

) Umpan balik, umpan balik merupakan masukan yang

dipergunakan untuk mengukur kemajuan kinerja, standar

kinerja, dan pencapaian tujuan. Dengan umpan balik dilakukan

evaluasi terhadap kinerja dan sebagai hasilnya dapat dilakukan

perbaikan kinerja;

) Alat atau sarana, alat atau sarana merupakan sumber daya yang

dapat dipergunakan untuk membantu menyelesaikan tujuan

dengan sukses. Alat atau sarana merupakan faktor penunjang

utuk pencapaian tujuan. Tanpa alat atau sarana, tujuan pekerjaan

spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat

diselesaikan sebagaimana seharusnya. Tanpa alat tidak mungkin

dapat melakukan pekerjaan;

) Motif, motif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang

untuk melakukan sesuatu. Manajer memfasilitasi motivasi

kepada karyawan dengan insentif berupa uang, memberikan

pengakuan, menetapkan tujuan menantang, menetapkan standar

terjangkau, meminta umpan balik, memberikan kebebasan

melakukan pekerjaan termasuk waktu melakukan pekerjaan,

Page 62: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

menyediakan sumber daya yang diperlukan dan menghapuskan

tindakan yang mengakibatkan disintensif;

) Peluang, pekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk

menunjukkan prestasi kerjanya. Terdapat dua faktor yang

menyumbangkan pada adanya kekurangan kesempatan untuk

berprestasi, yaitu ketersediaan waktu dan kemampuan untuk

memenuhi syarat.

Menurut Robert L. Mathis dan Jackson dalam Nurandini

( : ), kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan

oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk

kebanyakan pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut:

a) Kuantitas kerja adalah dalam menyelesaikan tugas pekerjaan

dapat memenuhi tujuan atau target yang diharapkan.

b) Kualitas kerja adalah hasil pekerjaan dalam periode waktu

tertentu.

c) Ketepatan waktu adalah kemampuan untuk menyelesaikan

masalah dengan tepat dan benar yang dihadapi saat

melaksanakan tugas tanpa mengandalkan keputusan dari

atasannya.

d) Kehadiran adalah sejauh mana karyawan tepat waktu,

mengamati periode istirahat yang ditentukan dan catatan

kehadiran secara keseluruhan.

Page 63: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Hubungan Antar Variabel

a. Pengaruh etos kerja Islam terhadap kinerja karyawan

Menurut Tasmara ( : ) etos kerja islam bukan sekedar

bergerak atau bekerja, melainkan kepribadian yang bermuatan moral

serta menjadikan landasan moralnya tersebut sebagai sebuah cara bagi

seorang pribadi muslim dalam bekerja menuju makna hidup yang

diridhoi Allah SWT demi untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan

akhirat. Oleh karena itu, etos kerja sangat berkaitan erat dengan

semangat kejujuran dan profesionalitas sehingga dapat meningkatkan

kinerja karyawan itu sendiri.

Menurut Fitrianto ( ) dalam skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan PT. BPRS

Buana Mitra Perwira Purbalingga” menyimpulkan bahwa etos kerja

Islam yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai.

Suriansyah ( ) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh

Motivasi Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Kota Baru” menyimpulkan bahwa etos kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H : Etos kerja Islam berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Page 64: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b. Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan

Menurut Robert Kreitner dan Angelo Kinicki dalam Wibowo

( : ) Motivasi dapat dipastikan mempengaruhi kinerja,

walaupun bukan satu-satunya faktor yang membentuk kinerja, artinya

ketika motivasi itu tinggi maka kinerja akan meningkat.

Menurut Hafidhuddin dan tanjung ( : ) Motivasi pada

dasarnya bagian dari behaviour (sikap atau perilaku). Jika aspek

perilaku ditekankan pada aspek motivasi, maka akan tercipta kinerja

karyawan yang handal.

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu

Hayati ( ) yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja

Dan Fasilitas Terhadap Kinerja Karyawan PT. Radio Suara

Singgalang Mahimbau (RADIO SUSHI FM) Padang” hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Menurut Sungkono dan Hasbullah dan Rumansyah ( ) dalam

penelitian yang berjudul “Pengaruh motivasi terhadap kinerja

karyawan Di Outlet PT. Sinarmas Multifinance Cabang Telagasari

Karawang” hasil penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Page 65: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

H : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

c. Pengaruh Budaya organisasi terhadap kinerja karyawan

Menurut Susetyo ( ) dalam skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Terhadap Kepuasan

Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia

Divisi Konsumer Area Cabang Surabaya” menyimpulkan bahwa

budaya organisasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai.

Putri ( ) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Dalam Perspektif Balanced Scorecard”

menyimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Menurut Wibowo ( : ) suatu organisasi biasanya

dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kinerja segenap

sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Namun, kinerja

sumber daya manusia sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan

internal maupun eksternal organisasi, termasuk budaya organisasi.

Karenanya, kemampuan menciptakan suatu organisasi dngan budaya

yang mampu memdorong kinerja adalah suatu kebutuhan.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H : Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Page 66: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu

penelitian agar penelitian dapat berjalan pada lingkup yang telah ditetapkan.

Kerangka yang digunakan sebagai berikut:

H

H

H

Gambar :

Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Sehubungan dengan uraian yang telah peneliti tuliskan pada bab dan

subbab di atas sehingga diperoleh hipotesis sebagai berikut:

H : etos kerja Islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan

H : motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan

H : budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

Etos kerja Islam

(X )

Motivasi kerja

(X )

Kinerja karyawan

(Y)

Budaya

Organisasi (X )

Page 67: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan

dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka

tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi

ilmiah di balik angka-angka tersebut (Martono, : )

B. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi penelitian ini mengambil tempat di Perhimpunan BMT

Indonesia Salatiga dan sekitarnya yaitu yang terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel

Lokasi PBMTI Salatiga dan sekitarnya

NO NAMA BMT ALAMAT JUMLAH

KARYAWAN

BMT Anda Jl. Merak No. Cabean

Mangunsari Salatiga

BMT Rama Jl. Jendral Sudirman No.

A Salatiga

BMT Islah Jl. Patimura No.

Sidorejo Salatiga

BMT KIS Jl. Perengrejo No. B Rt

Rw , Gendongan

Tingkir Salatiga

BMT Muhajirin Jl. Suropati No.

Togaten Mangunsari Kec.

Sidomukti Salatiga

BMT Mitra Jl. Arimbi, No. ,

Grogol, Salatiga

BMT Tumang Jl. Letjend. Sukowati

No. Salatiga

BMT Mandiri

Sejahtera

Jl. Palmerah Raya B.

Babadan Permai, Kel.

Beji, Kec. Ungaran Timur

Page 68: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BMT Assa‟adah Gedangan Rt. / Rw.

Ds. Gedangan, Kec.

Tuntang

BMT Sumber Mulia Jl. Salatiga –Semarang

KM. Desa Kesongo, Kec.

Tuntang

BMT Amal Mulia Jl. Raya Suruh –Salatiga,

Kec. Suruh

BMT Mandiri Jl. Raya Salatiga –Kopeng

KM. Jampelan, Desa.

Getasan, Kec. Getasan

Jumlah

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus .

C. Populasi dan sampel

. Populasi

Populasi adalah suatu kesatuan individu atau subyek pada wilayah

dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang akan diamati/diteliti

(Supardi, : ). Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud

adalah karyawan di Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan sekitarnya

sejumlah orang.

. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri

atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sampel dapat didefinisikan

sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur

tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi (Martono, :

). Dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling

dengan metode Simple Random Sampling, yaitu cara mengambil sampel

dengan memberi kesempatan yang sama untuk dipilih bagi setiap individu

Page 69: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

atau unit dalam keseluruhan populasi. Berdasarkan populasi dengan

tingkat kesalahan yang digunakan adalah %. Menurut Bawono ( :

) teknik untuk menentukan jumlah sampel, dapat menggunakan rumus

sebagai berikut:

s = P

(P.e ) +

Dimana : s : Sampel

P : Populasi

e : error atau tingkat kesalahan yang diyakini

sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut:

P :

e :

s = P

(P.e ) +

( . , ) +

= , = (dibulatkan)

D. Teknik pengumpulan data

Metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah

untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, : ). Adapun

metode yang peneliti gunakan sebagai:

Page 70: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Kuesioner (angket)

Angket adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan

dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data

lapangan/empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji

hipotesis yang telah ditetapkan (Supardi, : ). Dalam penelitian

ini menyebar sejumlah angket.

. Pengamatan (Observation)

Pengamatan adalah metode pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung di objek penelitian. Jadi

peneliti datang sendiri dan mengamati dari dekat di objek penelitian

(Bawono, : ).

. Studi kepustakaan

Studi pustaka (atau sering disebut juga studi literatur – literatur

review) merupakan sebuah proses mencari berbagai literatur, hasil

kajian atau studi yang berhubungan dengan penelitian yang akan

dilakukan. Ada berbagai jenis sumber pustaka (literatur) yang dapat

dimanfaatkan. Pada dasarnya, semua sumber tertulis dapat

dimanfaatkan sebagai sumber pustaka, baik buku teks, surat kabar,

majalah, brosur, tabloid, dan sebagainya (Martono, : ).

Page 71: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

E. Skala pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

. Skala Nominal

Skala ini digunakan untuk mengklasifikasikan (menggolongkan)

objek-objek atau kejadian ke dalam kelompok (kategori) yang terpisah

untuk menunjukkan kesamaan atau kejadian ke dalam kelompok

(kategori) yang terpisah untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan

ciri-ciri tertentu dari objek yang diamati (Martono, : ). Dalam

penelitian ini ditunjukkan dalam pertanyaan-pertanyaan mengenai

data responden.

. Skala Interval

Skala yang digunakan jika jawaban untuk berbagai hal atau atribut

yang bisa dianggap oleh butir ( butir atau butir) dan dapat

dirata-ratakan untuk seluruh hal atribut menurut Supranto dalam

Murdianingsih ( : ). Skala - dipilih dengan pertimbangan

memudahkan responden dalam menentukan kategori sangat tidak

setuju sampai dengan sangat setuju. Responden yang akan dipilih

dalam penelitian ini terbiasa dengan penilaian interval angka sebagai

kategori rendah dan sebagai kategori paling tinggi (Murdianingsih,

: ).

Sangat Tidak

Setuju

Sangat

Setuju

Page 72: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

F. Definisi Konsep dan Operasional.

. Definisi Konsep

Konsep merupakan abstraksi atau generalisasi suatu realita atau

fenomena yang membutuhkan beberapa kata untuk menjelaskannya agar

dapat mengomunikasikannya menurut Sumarni dan Wahyuni ( : ).

a. Etos Kerja Islam

Menurut Tasmara ( : ) etos kerja muslim adalah sikap

kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa

bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan

kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal

saleh dan oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang sangat luhur.

b. Motivasi Kerja

Menurut Martoyo ( : ) motivasi adalah proses untuk

mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita

inginkan dan sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja,

atau dengan kata lain pendorong semangat kerja.

c. Budaya Organisasi

Menurut Wibowo ( ) Budaya Organisasi adalah filosofi

dasar organisasi yang memuat keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai

bersama yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara

melakukan sesuatu dalam organisasi. Keyakinan, norma-norma, dan

nilai-nilai tersebut menjadi pegangan semua sumber daya manusia dalam

organisasi dalam melaksanakan kinerjanya.

Page 73: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

d. Kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara ( : ) istilah kinerja berasal dari kata

Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kinerja (prestasi kerja)

adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya.

. Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk

mengoperasionalkan konstruk sehingga memungkinkan bagi peneliti lain

untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau

mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik. Definisi

operasional berkaitan dengan penyusunan alat ukur atau skala penelitian

(Wijaya, : ).

Tabel .

Definisi Konsep dan Operasional

Variabel

Penelitian Definisi Indikator

Skala

Pengukuran

Etos Kerja

Islam (X )

Menurut Asifudin ( : )

etos kerja dalam perspektif

Islam diartikan sebagai

pancaran dari sistem

keimanan atau akidah Islam

berkenaan dengan kerja.

Variabel etos kerja

Islam diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan

Asifudin yaitu :

) Aktif dan juga

suka bekerja

keras

) Bersemangat dan

Skala Interval

Page 74: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

hemat

) Tekun dan

profesional

) Efisien dan

kreatif

) Jujur, displin, dan

bertanggung

jawab

) Mandiri

) Rasional serta

memiliki visi

yang jauh ke

depan

) Percaya diri

namun mampu

bekerjasama

dengan orang lain

) Sederhana, tabah

dan ulet

) Sehat jasmani

dan rohani

Motivasi

kerja (X )

Menurut Mangkunegara

( : ) motif adalah

suatu dorongan kebutuhan

dalam diri pegawai yang

perlu dipenuhi agar pegawai

tersebut dapat menyesuaikan

diri terhadap lingkungannya,

sedangkan motivasi adalah

kondisi yang menggerakkan

pegawai agar mampu

mencapai tujuan dari

motifnya.

Variabel motivasi

kerja diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan oleh

Abrahan Maslow

adalah:

a) kebutuhan

fisiologis

b) rasa aman

c) kepemilikan sosial

penghargaan diri

aktualisasi diri

Skala Interval

Budaya

Organisasi

(X )

Menurut Wibowo ( : )

Budaya Organisasi adalah

filosofi dasar organisasi yang

memuat keyakinan, norma-

norma, dan nilai-nilai

bersama yang menjadi

karakteristik inti tentang

bagaimana cara melakukan

sesuatu dalam organisasi.

Keyakinan, norma-norma,

Variabel Budaya

Organisasi diukur

menggunakan

indikator yang

dikembangkan oleh

Wibowo yaitu:

a) Inovatif

memperhitungkan

risiko

b) Memberi

Skala Interval

Page 75: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

dan nilai-nilai tersebut

menjadi pegangan semua

sumber daya manusia dalam

organisasi dalam

melaksanakan kinerjanya.

perhatian pada

setiap masalah

secara detail

c) Berorientasi

terhadap hasil

yang akan dicapai

d) Berorientasi

kepada semua

kepentingan

karyawan

e) Agresif dalam

bekerja

f) Mempertahankan

dan menjaga

stabilitas kerja

Kinerja

karyawan

(Y)

Menurut Mangkunegara

( : ) istilah kinerja

berasal dari kata Job

Performance atau Actual

Performance (prestasi kerja

atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai oleh seseorang).

Kinerja (prestasi kerja) adalah

hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan

kepadanya.

Variabel kinerja

diukur menggunakan

indikator yang

dikembangkan

Robert L. Mathis

dan Jackson yaitu:

a) Kuantitas

b) kualitas

c) ketepatan waktu

d) kehadiran

Skala Interval

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur dan memperoleh data terhadap variabel penelitian yang

dipermasalahkan (Tika, : ). Instrumen yang digunakan untuk

penelitian adalah dengan menyebar kuesioner (angket) kepada karyawan

di Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan sekitarnya. Dari kuesioner

Page 76: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

tersebut terdiri dari data responden dan butir-butir pertanyaan yang

digunakan untuk mendapatkan data yang penulis inginkan.

H. Uji Instrumen Penelitian

. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen

alat ukur telah menjalankan fungsi ukurannya. Validitas menunjukkan

ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya.

Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang

seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur (Wijaya

: ).

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono ( : )

dengan taraf signifikan (α) = , , jika r hitung > r tabel, maka kuesioner

sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara

kedua variabel tersebut.

. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan atau akurasi yang ditunjukkan

oleh instrumen penelitian. Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang

menunjukkan seberapa jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan. Alat ukur

dapat dikatakan reliable (dapat dipercaya), bila hasil pengukurannya tetap

atau nilai yang diperoleh konsisten, walaupun dilakukan pengukuran ulang

pada subyek yang sama (Hadi dalam Indrayati, : ).

Page 77: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Menurut Nunnally dalam Bawono ( : ) suatu variable

dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > , . Sehingga data tersebut

bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.

. Analisis regresi berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu (Bawono,

: ).

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh etos kerja Islam (X ), motivasi kerja (X ), budaya organisasi

(X ) terhadap kinerja karyawan Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan

sekitarnya (Y). Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:

Y = β + β X + β X + β X + e

Keterangan:

Y = kinerja karyawan

β = konstanta (constant)

β - = koefisien regresi

X = etos kerja Islam

X = motivasi kerja

X = budaya organisasi

e = kesalahan (error)

Page 78: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan dalam

proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik

diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan

kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan model

regersi yang tidak bisa dan handal sebagai penaksir (Bawono, : ).

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat

disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya

sama dengan nol (Bawono, : ).

Teknik pendeteksian multikolinearitas menurut Bawono ( :

) ada beberapa carayang bisa digunakan, antara lain:

) Nilai R dan F hitung yang dihasilkan dari suatu estimasi sangat

tinggi, tetapi secara individu variabel-variabel independen banyak

yang tidak signifikan dalam mempengaruhi variabel dependen, ini

berarti ada indikasi terdapat multicollinearity.

) Dengan menggunakan metode LR klien, adapun cara yang

ditempuh yaitu meregresikan setiap variabel independen dengan

variabel independen lainnya (regresi antar variabel independen),

dengan tujuan untuk mengetahui nilai koefisien determinasi parsial

(r ) untuk setiap variabel independen yang diregresikan, setelah

Page 79: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

mendapatkan nilai r

untuk setiap variabel independen tadi, maka

nilai dari r dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi

majemuk (R utama).

) Melakukan auxilary regresi antar variabel independen untuk

mendapatkan r , kemudian dibandingkan dengan R

dari persamaan

utama.

b. Uji Heteroscedasticity

Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskedastisitas (Ghozali, : ).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas salah satunya

dengan menggunakan metode Glejser yaitu meregres nilai absolut

residual terhadap variabel bebas (Gujarati dalam Ghozali, : ).

Prosedur penyajiaanya adalah dengan cara meregresi nilai absolute

residual terhadap variabel dependen atau undstandardized residual

sebagai varaibel dependen, sedangkan variabel independennya adalah

variabel X , X dan X , sedangkan pengambilan keputusannya adalah

jika nilai signifikansi lebih dari nilai alfa ( . ) maka data tidak

mengandung heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi kurang dari

, maka terdapat gejala heteroskedastisitas.

Page 80: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, data variabel dependen dan independen yang dipakai apakah

berdistribusi normal atau tidak. Data penelitian yang baik adalah data

yang berdistribusi normal (Bawono, : ). Uji statistik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov (K-

S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis (Ghozali, :

):

) H : data residual berdistribusi normal

) HA: data residual berdistrisbusi tidak normal

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain (Bawono, : ). Uji linearitas dapat menggunakan

metode langrange multiplier, yaitu bertujuan untuk mendapatkan nilai

χ , untuk mendapatkan χ

dengan cara mengalikan jumlah data

observasi dikalikan dengan R atau n*R

. Kriteria analisisnya adalah

jika χ

hitung > χ

tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi

linear tidak benar, sedangkan χ hitung < dari χ

tabel, maka spesifikasi

model persamaan regresi linear benar.

Page 81: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Uji Statistik

a. Uji ttes (uji secara individu)

Uji t Test merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk

menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berada pada skala

interval atau rasio (Martono, : ).

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independent mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel bebas,

dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, : ).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

) Ho : β = artinya variabel independen (etos kerja Islam,motivasi

kerja dan budaya organisasi) tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel dependen (kinerja);

) Ha : β = artinya variabel independen (etos kerja Islam, motivasi

kerja dan budaya organisasi) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel dependen (kinerja).

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

a) Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima, artinya tidak ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel

independen dengan variabel dependen;

Page 82: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b) Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh

yang positif dan signifikan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

Di samping membandingkan t hitung dengan t tabel agar

bisa menentukan Ho diterima atau tidak, dapat pula dengan

melihat nilai signifikasinya apakah lebih atau kurang dari

(Bawono, : ).

b. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, : ).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

) Ho : β = artinya variabel independen (etos kerja Islam, motivasi

kerja dan budaya organisasi) tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen (kinerja).

) Ha : β = artinya variabel independen (etos kerja Islam, motivasi

kerja dan budaya organisasi) berpengaruh terhadap variabel

dependen (kinerja).

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

a) Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.

Page 83: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b) Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh

yang signifikan antara variabel independen secara bersama-

sama terhadap variabel dependen.

Disamping dengan membandingkan F hitung dengan F tabel untuk

menentukan Ho diterima atau tidak dapat dengan melihat nilai

signifikansinya apakah lebih atau kurang dari (Bawono, :

).

c. Uji R (Koefisien Determinasi)

Menurut Bawono ( : ) koefisien determinasi (R )

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen

dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen. Menurut Gujarati dalam

Bawono ( : ) analisis koefisien determinasi (R ) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar prosentase (%) pengaruh keseluruhan

variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan

dengan melihat R

pada hasil analisis persamaan regresi yang diperoleh.

Apabila angka koefisien determinasi (R ) semakin mendekati berarti

model regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model

penduga terhadap variabel dependen (Bawono, : - ).

Page 84: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

I. Alat analisis.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS

Statistics merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi

untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat,

serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambilan

keputusan.

Page 85: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

. Sejarah Perhimpunan BMT Indonesia

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) terbilang mengalami

perkembangan paling menonjol selama lima belas tahun terakhir, jika

dibandingkan dengan berbagai lembaga keuangan syariah lainnya di

Indonesia. LKMS-LKMS tersebut lebih dikenal masyarakat luas dengan

sebutan Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Masing-masing BMT biasa

memiliki nama, yang diperlihatkan pada papan nama kantor dan berbagai

identitas operasional lainnya. Ada yang mempublikasi nama dengan

cantumkan status badan hukumnya sebagai Koperasi Jasa Keuangan

Syariah (KJKS), serta ada pula yang secara lengkap menyatakan diri

sebagai KJKS BMT dengan nama tertentu.

Kesadaran internal para pegiat tentang belum optimalnya

perkembangan BMT, sudah semakin tampak selama lima tahun terakhir.

Berbagai forum dan kerjasama antar mereka telah dilakukan, termasuk

mendirikan asosiasi dan perhimpunan. Ada upaya penyamaan beberapa

hal yang memang perlu distandarisasi demi kemajuan bersama. Disadari

ada banyak kendala dan tantangan dalam operasional, serta masih belum

ada dukungan penuh dari beberapa pihak yang sebetulnya dibutuhkan.

Tantangan internal yang utama diantaranya adalah: soal kepatuhan

syariah (syariah compliance), soal mempertahankan idealisme gerakan,

Page 86: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

soal profesionalisme pengelolaan, soal pengembangan sumber daya

insani, dan soal kerjasama antar BMT. Sementara itu, tantangan

eksternalnya adalah: dinamika makro ekonomi, masalah kemiskinan yang

masih menghantui perekonomian Indonesia, dinamika sektor keuangan

yang belum menempatkan keuangan mikro sebagai pilar utama,

perkembangan teknologi yang cepat, serta masalah legalitas dan regulasi

untuk BMT.

Sejalan dengan itu, para pejuang BMT semakin sadar akan

kebutuhan meningkatkan kebersamaan yang lebih terorganisasi, sehingga

mendorong lahirnya berbagai asosiasi. Pada tanggal juni ,

Perhimpunan BMT Indonesia didirikan di Jakarta oleh BMT,

Perhimpunan BMT Indonesia atau yang lebih dikenal dengan singkatan

PBMTI, adalah sebuah lembaga/organisasi massa tempat berkumpulnya

BMT-BMT yang menjadi anggotanya. Berawal dengan nama BMT

CENTER di tahun , pada akhirnya berubah nama menjadi

Perhimpunan BMT Indonesia, yang merupakan asosiasi atau

perhimpunan BMT berskala Nasional yang pertama. Dalam soal

menggalang kebersamaan ini ada dua pihak yang tercatat sebagai perintis

dan berjasa besar. Pertama, Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)

yang didirikan pada tahun oleh Ketua Umum MUI, Ketua Umum

ICMI dan Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia. Kedua, Dompet

Dhuafa (DD) Republika, suatu lembaga yang menghimpun sumbangan

berupa ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah), yang melakukan berbagai

Page 87: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

kegiatan pelatihan pegiat dan melakukan pembinaan intensif dalam

manajemen pengelolaan banyak BMT.

Dalam soal menggalang kebersamaan ini ada dua pihak yang

tercatat sebagai perintis dan berjasa besar. Pertama, Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil (Pinbuk) yang didirikan pada tahun oleh Ketua Umum

MUI, Ketua Umum ICMI dan Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia.

Kedua, Dompet Dhuafa (DD) Republika, suatu lembaga yang

menghimpun sumbangan berupa ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah), yang

melakukan berbagai kegiatan pelatihan pegiat dan melakukan pembinaan

intensif dalam manajemen pengelolaan banyak BMT.

. Visi Perhimpunan BMT Indonesia

Visi Perhimpunan adalah menjadi lembaga utama dalam pengembangan

BMT sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang bercirikan

masyarakat produktif, sejahtera dan diberkahi Allah SWT.

. Misi Perhimpunan BMT Indonesia

Misi Perhimpunan adalah sebagai berikut:

a. Membangun infrastruktur bagi pengembangan BMT yang sehat dan

kuat.

b. Memperkuat gerakan koprasi dengan prinsip syariah.

c. Mewujudkan BMT sebagai soko guru perekonomian nasional yang

mampu mensejahterakan anggotanya.

d. Membangun dan mengembangkan sistem ekonomi syariah.

e. Meningkatkan kepedulian dalam usaha pemberdayaan mustahiq.

Page 88: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Struktur Organisasi Perhimpunan BMT Indonesia

Sumber: SOP Perhimpunan BMT Indonesia

Gambar .

Struktur Organisasi Kota Salatiga

Penasehat

Kepala Dinas Koprasi Dan UKM Kota Salatiga

Ketua

Supardi, SE. MM

Sekertaris

Dr. Faqih Nabhan. MM

Bendahara

Rusdiana, S.Ag

Divisi Organisasi,

Keanggotaan, Advokasi dan

Kepatuhan

Widodo, SE.

Divisi Pendidikan, Pelatihan

SDM dan Konsultasi

Sularman, SE.

Divisi Maal

Wahyu, SE.

Page 89: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Sumber: SOP Perhimpunan BMT Indonesia

Gambar .

Struktur Organisasi Kabupaten Semarang

Penasehat

. H. Muhari, S.Ag.

. Drs. H.Nur Budiarso, MM.

Ketua

Andi Setyawan Sutiyono, Amd.

Sekertaris

Muhammad Muttaqin, ST., MM.

Bendahara

Bambang Feryantono, SE.

Divisi Organisasi,

Keanggotaan, Advokasi dan

Kepatuhan

. Nanik Atiyani, Amd.

. Ir. M. Fauzan

Divisi Pendidikan, Pelatihan

SDM dan Konsultasi

. Diah Munfaati, SE.

. Siti Hanifah

Divisi Maal

. Rahman Subagyo

. MNZ. Arifin

Page 90: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

B. Identitas Responden

. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel .

Jenis kelamin responden

No Jenis Kelamin Responden

(orang)

Prosentase

(%)

Laki-laki , %

Perempuan , %

Jumlah

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden terdiri dari , %

laki-laki yaitu sebanyak responden, dan , perempuan yaitu

sebanyak responden. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini di Perhimpunan BMT Indonesia

Salatiga dan sekitarnya mayoritas laki-laki. Karena kebanyakan BMT-

BMT lebih membutuhkan tenaga kerja yang di lapangan dan peran laki-

laki sangat lebih dibutuhkan dalam hal ini untuk menunjang

perkembangan BMT.

. Profil Responden Berdasarkan Usia

Tabel .

Usia responden

No Usia Responden

(orang)

Prosentase

(%)

< tahun , %

- tahun , %

- tahun , %

> tahun , %

Jumlah

Sumber: Data primer yang diolah

Page 91: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berumur di

bawah tahun sebanyak , yaitu sebanyak responden, usia

sampai tahun sebanyak , yaitu responden, umur - tahun

, yaitu responden, umur di atas tahun sebanyak , yaitu

sebanyak responden. Hal ini menunjukkan bahwa responden

Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan sekitarnya mayoritas berumur

- tahun. Karena umur tersebut masih masa-masa produktif jadi masa

keberlangsungannya masih panjang dan hal ini sangat bagus untuk masa

depan BMT.

. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel .

Pendidikan terakhir

No Pendidikan Terakhir Responden

(orang)

Prosentase

(%)

SMA/SMK , %

Diploma , %

S , %

S ,

S ,

Jumlah

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa , atau responden

pendidikan terakhir adalah SMK/SMA, untuk Diploma sebanyak ,

atau responden, dan , atau responden pendidikan terakhirnya

adalah S , untuk S sebanyak , atau responden, dan , atau

responden pendidikan terakhirnya adalah S . Dengan begitu menunjukkan

bahwa responden Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan sekitarnya

berpendidikan mayoritas SMA/SMK. Karena mayoritas pendidikan dari

Page 92: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

karyawan masih SMA/SMK kemampuan analisis masih kurang dan untuk

menjadi pimpinan juga masih di butuhkan upaya-upaya yang harus di

tempuh.

. Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel .

Lama bekerja

No Lama Bekerja Responden

(orang)

Prosentase

(%)

< tahun , %

- tahun ,

> tahun ,

Jumlah

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas menunjukkan , atau sebanyak responden

waktu lama bekerja kurang dari tahun, untuk , atau responden

waktu lama bekerja - tahun, sedangkan sebanyak , atau

responden waktu lama bekerja lebih dari tahun. Karena lama bekerja

karyawan cukup lama sehingga hal ini memiliki harapan yang bagus di

tempat BMT tersebut.

. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan

Tabel .

Penghasilan

No Penghasilan Responden

(orang)

Prosentase

(%)

Rp . , – Rp . . , ,

Rp . . , - Rp . . , , %

Rp . . , - Rp . . , , %

> Rp . . , ,

Jumlah

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas menunjukkan , atau sebanyak responden

berpenghasilan Rp . , – Rp . . , , sebanyak , atau

Page 93: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

responden berpenghasilan Rp. . . , -Rp. . . , ,

sebanyak , atau responden berpenghasilan Rp . . , - Rp

. . , , sedangkan sisanya yaitu , atau responden

berpenghasilan lebih dari Rp . . , . Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas dari responden Perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan

sekitarnya berpenghasilan Rp . . , - Rp . . , . Karena

mayoritas karyawan berpenghasilan menengah lebih hal ini untuk sebuah

kesejahteraan cukup bagus.

C. Analisis Data

. Uji Validitas

Validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurannya. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia

melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang

seharusnya diukur (Wijaya, : ).

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono ( : )

dengan taraf signifikan (α) = , , jika r hitung > r tabel, maka kuesioner

sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara

kedua variabel tersebut. Untuk mencari t tabel untuk degree of freedom (df)

= (n-k- ) = - - = , dengan nilai df= dan nilai alpha= .

atau % didapat angka r tabel , .

Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak,

bisa di lihat tampilan tabel di bawah ini, jika r hitung lebih besar dari r

tabel maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Page 94: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Tabel .

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan r

hitung

r tabel Keterangan

Etos Kerja

Islam

Etos Kerja Islam ,

,

Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Etos Kerja Islam , Valid

Motivasi

Kerja

Motivasi Kerja ,

,

Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Motivasi Kerja , Valid

Budaya

Organisasi

Budaya Organisasi , ,

Valid

Budaya Organisasi , Valid

Page 95: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Budaya Organisasi , Valid

Kinerja Kinerja ,

,

Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Kinerja , Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel . menunjukkan bahwa semua indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel etos kerja Islam, motivasi kerja,

budaya organisasi dan kinerja karyawan yang digunakan dalam penelitian

ini r hitung > r tabel . Hal ini berarti bahwa semua indikator dan pertanyaan

pada setiap variabel dalam penelitian ini adalah valid sehingga layak

digunakan sebagai pengumpul data, dapat dianalisis selanjutnya.

. Uji Reliabilitas

Menurut Hadi dalam Indrayati ( : ) Reliabilitas adalah

derajat ketepatan atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen penelitian.

Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang menunjukkan seberapa

jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan. Alat ukur dapat dikatakan reliable

Page 96: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

(dapat dipercaya), bila hasil pengukurannya tetap atau nilai yang

diperoleh konsisten, walaupun dilakukan pengukuran ulang pada subyek

yang sama.

Menurut Nunnally dalam Bawono ( : ) suatu variable

dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > , . Sehingga data

tersebut bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti

selanjutnya.

Tabel .

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan

Etos Kerja Islam (X ) , Reliable

Motivasi Kerja (X ) , Reliable

Budaya Organisasi (X ) , Reliable

Kinerja Karyawan (Y) , Reliable

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil pengujian reliabilitas konstruk variabel yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari

, . Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini

reliable, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis nilai variabel

dependen (Kinerja Karyawan), terhadap variabel independen (Etos Kerja

Islam, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi).

Page 97: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Tabel .

Ringkasan Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat model persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y = + , EKI + , MK + (- , ) BO+

Yang artinya:

a. Nilai Konstan (β ) = , diartikan bahwa ketika X , X , dan X

konstan atau tidak ada atau sebesar , maka Y akan mengalami

peningkatan sebesar ,

b. Nilai koefisien regresi variabel EKI (X ) = , artinya jika variabel

X mengalami peningkatan satuan sedangkan X dan X konstan

atau tidak ada atau sebesar , maka Y akan mengalami peningkatan

sebesar ,

c. Nilai koefisien regresi variabel MK (X ) = , artinya jika variabel

X mengalami penurunan satuan sedangkan X dan X konstan atau

tidak ada atau sebesar , maka Y akan mengalami peningkatan sebesar -

,

Page 98: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

d. Nilai koefisien regresi variabel BO (X ) = - , artinya jika variabel

X mengalami peningkatan satuan sedangkan X dan X konstan

atau tidak ada atau sebesar , maka Y akan mengalami penurunan

sebesar - ,

. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini

dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang

bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar

sesamanya sama dengan nol (Bawono, : ).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara auxilary

regresi, yaitu membandingkan antara r

(koefisien determinasi parsial)

dan R (koefisien determinasi majemuk) untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyakit multikolinearitas, dibawah ini adalah hasil uji R

regresi utama adalah sebagai berikut:

Tabel .

Hasil R (koefisien determinasi majemuk) regresi utama

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

Sumber: Data primer yang diolah

Dibawah ini adalah hasil r

(koefisien determinasi parsial) untuk

setiap variabel independen yang diregresikan, setelah mendapatkan r

Page 99: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

untuk setiap variabel independen, maka nilai dari r

dibandingkan

dengan nilai R untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit

multikolinearitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel .

Perbandingan r dan R

Regresi Antar Variabel Independen r

X = f(X ,X ) ,

X = f(X ,X ) ,

X = f(X ,X ) ,

R = ,

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa R (koefisien

determinasi majemuk sebesar , hasil regresi utama lebih besar

dari r (koefisien determinasi parsial) yaitu sebesar, . , . ,

. , sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala

multikolinearitas.

b. Uji Heteroscedasticity

Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskedastisitas (Ghozali, : ).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji white, uji ini

dapat dilakukan dengan meregres residual kuadrat (U i) dengan

Page 100: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

variabel independen, Variabel independen kuadrat dan perkalian

(interaksi) variabel independen (Ghozali, : ). Prosedur

penyajiaanya yaitu dengan meregres residual kuadrat (Ui ) dengan

variabel bebas. Dapatkan nilai R untuk menghitung χ

, dimana χ

=

n*R . Pengujiannya adalah jika χ

-hitung < χ

-tabel, maka hipotesis

adanya heteroscedasticity dalam model ditolak.. Adapaun hasil uji

heteroscedasticity sebagai berikut:

Tabel .

Hasil Uji Heteroscedasticity

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi , Etos_Kerja_Islam ,

Motivasi_Kerja, Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: U i

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas diketahui nilai R sebesar , , maka kita

dapat mengetahui besarnya χ hitung, yaitu , * = , .

Sedangkan besarnya χ tabel adalah , . Karena χ

hitung < χ

tabel, maka gejala penyakit heteoskendastisitas dalam model persamaan

tidak ada.

c. Uji Normalitas

Uji ini untuk menguji apakah dalam model regresi data variabel

dependen dan independen yang kita pakai berdistribusi normal atau

Page 101: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

tidak. Alat analisis yang digunakan adalah dengan uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S).

Tabel .

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N

Normal Parameters

a,b

Mean ,

Std. Deviation

Most Extreme Differences

Absolute ,

Positive ,

Negative -,

Kolmogorov-Smirnov Z ,

Asymp. Sig. ( -tailed) ,

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang diolah ( )

Berdasarkan data di atas, nilai Kolmogorv Smirnov adalah ,

dan nilai signifikan pada , lebih besar dari , hal in berarti HA

ditolak yang berarti data residual terdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain (Bawono, : ). Uji linearitas dapat menggunakan

metode langrange multiplier, yaitu bertujuan untuk mendapatkan nilai

χ , untuk mendapatkan χ

dengan cara mengalikan jumlah data

Page 102: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

observasi dikalikan dengan R atau n*R

. Kriteria analisisnya adalah

jika χ

hitung > χ

tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi

linear tidak benar, sedangkan χ hitung < dari χ

tabel, maka spesifikasi

model persamaan regresi linear benar. Hasil output viewer dapat dilihat

dibawah ini:

Tabel .

Hasil Uji Linearitas

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

, a , -,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi , Etos_Kerja_Islam , Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber: Data primer yang diolah

Untuk mencari χ

hitung, dengan cara mengalikan n * R = *

, = , . Sedangkan untuk χ

tabel diketahui : , dengan

tingkat signifikan dan df = . Karena χ hitung < dari χ

tabel,

maka spesifikasi model persamaan regresi linear benar, sehingga

dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linear.

. Uji Statistik

a. Uji Signifikasi Parameter Individual (ttest)

Uji ini digunkan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel

bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, : ).

Page 103: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Tabel .

Hasil Uji ttest

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data primer yang diolah

Berikut ini penjelasan dari pengujian masing-masing variabel

secara parsial:

. Variabel Etos Kerja Islam

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel etos kerja

Islam menunjukkan nilai t = , dengan nilai signifikansi sebesar

, di mana nilai ini kurang dari nilai alfa sebesar , sehingga

menunjukkan bahwa variabel etos kerja Islam memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti

hipotesis ke diterima.

. Variabel Motivasi Kerja

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel motivasi kerja

menunjukkan nilai t = , dengan nilai signifikansi sebesar

, di mana nilai ini kurang dari nilai alfa sebesar , sehingga

menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja memiliki pengaruh

Page 104: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti

hipotesis ke diterima.

. Variabel Budaya Organisasi

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel budaya

organisasi menunjukkan nilai t = - , dengan nilai signifikansi

sebesar , di mana nilai ini kurang dari nilai alfa sebesar ,

sehingga menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki

pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini

berarti hipotesis ke ditolak.

b. Uji Simultan Ftest

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, : ).

Tabel .

Hasil Uji Ftest

ANOVAb

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data primer yang diolah

Pada tabel di atas ditunjukkan F hitung sebesar , dengan

nilai signifikansinya , , di mana nilai signikansi ini kurang dari

nilai alpha sebesar , sehingga memberikan keputusan bahwa

Page 105: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

semua variabel independen (etos kerja Islam, motivasi kerja, budaya

organisasi) secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen

(kinerja) secara signifikan.

c. Uji Koefisien Determinasi (R )

Menurut Gujarati dalam Bawono ( : ) analisis koefisien

determinasi (R ) digunakan untuk mengetahui seberapa besar

prosentase (%) pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap

variabel dependen.

Tabel .

Hasil Uji R

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel di atas terlihat koefisien korelasi (R) sebesar ( , ) ini

artinya ada hubungan sebesar , antara variabel dependen (kinerja

karyawan) dengan variabel independen (etos kerja Islam, motivasi

kerja, budaya organisasi). Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara

etos kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi dengan kinerja

karyawan mempunyai hubungan yang kuat. Koefisien determinasi

(R ) sebesar , ini berarti kontribusi variabel independen (etos

kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi) mempengaruhi

variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar , sedangkan

sisanya , % dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Page 106: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Secara umum penelitian ini menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dapat

dilihat dari hasil kuesioner penelitian responden terhadap kondisi dari

masing-masing variabel penelitian. Namun dalam variabel budaya organisasi

menunjukkan hasil yang berbeda karena budaya organisasi yang ada

berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Berikut merupakan ringkasan

hasil penelitian:

. Hipotesis “Etos kerja Islam berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan”

Dalam penelitian ini, etos kerja Islam memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai t test = ,

dan nilai sig. sebesar , jauh lebih kecil dari nilai alpha yaitu , .

Hasil ini mempunyai arti bahwa variabel etosi kerja Islam positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukaan oleh

Fajar Rian Fitrianto ( ), berdasarkan hasil analisis data ada pengaruh

positif signifikan antara etos kerja Islam terhadap kinerja karyawan. Hal

ini juga didukung oleh penelitian Mayya Puji Febriana ( ), bahwa etos

kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Etos kerja muslim adalah sikap kepribadian yang melahirkan

keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk

memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga

Page 107: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

sebagai suatu manifestasi dari amal saleh dan oleh karenanya mempunyai

nilai ibadah yang sangat luhur (Tasmara, : ).

Pemberian etos kerja Islam pada karyawan Perhimpunan BMT

Indonesia di Salatiga dan sekitarnya sangat berpengaruh terhadap kinerja

karyawan, maka semakin tinggi etos kerja Islam semakin tinggi pula

kinerja karyawan.

. Hipotesis “Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan”

Dalam penelitian ini, motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai t test = ,

dan nilai sig. sebesar , jauh lebih kecil dari nilai alpha yaitu , .

Hasil ini mempunyai arti bahwa variabel motivasi kerja positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukaan oleh

Welli Fitra Hayati ( ), berdasarkan hasil analisis data ada pengaruh

positif signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga

didukung oleh penelitian Ibriati Kartika Alimuddin ( ), bahwa

motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang

agar melakukan sesuatu yang kita inginkan dan sesuatu yang menimbulkan

dorongan atau semangat kerja, atau dengan kata lain pendorong semangat

kerja (Martoyo, : ).

Page 108: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Pemberian motivasi pada karyawan Perhimpunan BMT Indonesia di

Salatiga dan sekitarnya sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Sehingga pemimpin harus meningkatkan motivasi karyawannya.

. Hipotesis “Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan”

Dalam penelitian ini, budaya organisasi memiliki pengaruh negatif

dan signifikan terhadap kinerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai t test = -

, dan nilai sig. sebesar , jauh lebih kecil dari nilai alpha yaitu

, . Hasil ini mempunyai arti bahwa variabel budaya organisasi negatif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Reza Amelia ( ), berdasarkan hasil analisis data ada pengaruh tidak

signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini

juga didukung oleh penelitian Robertus Gita S.P. ( ), bahwa budaya

organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

Menurut Wibowo ( : ) Budaya Organisasi adalah filosofi dasar

organisasi yang memuat keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai bersama

yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara melakukan sesuatu

dalam organisasi. Keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai tersebut

menjadi pegangan semua sumber daya manusia dalam organisasi dalam

melaksanakan kinerjanya.

Budaya organisasi tidak menjadi efektif karena adanya hubungan yang

tidak baik antar karyawan, pemikiran yang berbeda setiap karyawan dan

Page 109: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

juga ketidak konsistenan karyawan dalam bekerja itulah salah satu

penyebab di variabel budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap

kinerja karyawan yang merupakan dampak dari karyawan yang memang

berbeda usia dan berbeda dari segi pendidikan, karena mayoritas di

perhimpunan BMT Indonesia karyawan berpendidikan SMA/SMK jadi

masing-masing karyawan mempunyai wawasan, pengalaman dan juga

pemikiran yang berbeda, sehingga hal ini yang akan menurunkan kinerja

karyawan.

Untuk membangun budaya organisasi semua pelaku organisasi

harusnya memiliki perasaan membutuhkan dan melaksanakan pekerjaan

dengan hati yang ikhlas. Dengan memiliki perasaan tersebut setiap

karyawan akan bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk mengerjakan

apa yang sudah menjadi beban kerjanya, sehingga semua karyawan bisa

terlibat aktif dalam mencapai tujuan dari organisasi.

Setelah pembahasan mengenai pengolahan data dari kuesioner, maka

diperoleh kesimpulan hipotesis penelitian seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel .

Hasil Penelitian

Hipotesis Kesimpulan

H Etos kerja Islam berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan

Diterima

H Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan

Diterima

H Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan

Ditolak

Sumber: Data primer yang diolah

Page 110: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh etos

kerja Islam, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

. Terdapat pengaruh positif dan signifikan etos kerja Islam (X ) terhadap

kinerja karyawan (Y) perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan

sekitarnya, ini menunjukkan bahwa etos kerja Islam mempunyai andil

dalam mempengaruhi kinerja karyawan.

. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja (X ) terhadap

kinerja karyawan (Y) perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan

sekitarnya, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan motivasi

kerja maka akan berimbas pada meningkatnya kinerja karyawan.

. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan budaya organisasi (X ) terhadap

kinerja karyawan (Y) perhimpunan BMT Indonesia Salatiga dan

sekitarnya, hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh

negatif terhadap meningkatnya kinerja karyawan.

B. Saran

. Agar kinerja karyawan Perhimpunan BMT Indonesia tetap tinggi, maka

perusahaan harus tetap memperhatikan para karyawannya, dengan cara

mempertahankan atau meningkatkan etos kerja Islam, motivasi kerja dan

Page 111: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

budaya organisasi. Karena berdasarkan hasil penelitian ini, ketiga faktor

tersebut sangat mempengaruhi kinerja karyawan Perhimpunan BMT

Indonesia.

. Untuk peneliti selanjutnya terkait kinerja karyawan di perusahaan

hendaknya untuk melakukan penelitian di perbankan syariah jangan

hanya terbatas pada lembaga keuangan syariah dan juga hendaknya perlu

melihat faktor-faktor lain atau mengembangkan lebih banyak

menggunakan variabel independen, misalnya: kepemimpinan, Rotasi

kerja, dan melibatkan lebih banyak responden dalam melakukan

penelitian yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

Page 112: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

AL-qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia.

Semarang: CV. Alwaah, .

Armstrong, Michael. . Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Asifudin, Ahmad Janan. , Etos Kerja Islami. Surakarta: Muhammadiyah

University Press.

Bawono, Anton. . Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Buhler, Patricia. . Alpa Teach Yourself Management Skills dalam Jam.

Jakarta: Prenada Media.

Ghozali, Imam. . Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program S.PSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. . Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program S.PSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gomes, Faustino Cardoso. . Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

ANDI.

Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung. . ManajemenSyariah dalam praktik.

Jakarta: Gema Insani Press.

Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. .perilaku organisasi, alih bahasa Erly

Suandy, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabu. . Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. . Manajemen Sumber Daya Manusia.

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. . Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. . Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Martoyo, Susilo. . Manajemen Sumber Daya Manusia. YOGYAKARTA:

BPFE.

Martono, Nanang. . Metode Penelitian Kuantitatif-Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Majid, Nurcholis. . Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Yayasan

Paramadina.

Page 113: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Irkhami, Nafis. . ISLAMIC WORK ETHICS; Membangun Etos Kerja Islami.

Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Rivai dan Arifin. . Islamic Leadership membangun superleadeship melalui

kecerdasan spiritual. Jakarta: Bumi aksara.

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. . Manajemen Sumber Daya Manusia

Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, Stephen P. . Essentials of Organizational Be havior. New Jersey:

Prentice-Hall, Inc.

Siagian, P. Sondang. . Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineke

Cipta.

Sinungan, Muchdarsyah. . Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi

Aksara.

Siswanto dan Agus Sucipto. . Teori & Perilaku Organisasi Sebuah Tinjauan

Integratif. UIN: Malang Press.

Sofyan, Mochlasin. . Islam dan Etos Kerja. Salatiga: STAIN Salatiga

PRESS.

Sumarni dan Wahyuni. . Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV Andi

Offset.

Supardi. . Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Sutrisno Edy Dr, M. SI. . Manajemen Sumber Dalam Manusia, Jakarta:

Kencana Predana Media Grup.

Tampubolon, Manahan P. . Perilaku Keorganisasian. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Tasmara, Toto. membudayakan etos kerja Islam, Jakarta: Gema Insani Press.

Tika, Moh. Pabundu. . Metodelogi Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahjono, Sentot Imam. . Perilaku Organisasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wibowo. . Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Wijaya, Tony. . Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan

Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Skripsi:

Aliandra, Aput Ivan. . “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan Depok Sports Center”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Alimuddin, Ibriati Kartika. . “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan Pada PT. Telkom Indonesia, Tbk Cabang Makassar”.

Page 114: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Skripsi. Makasar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Makasar.

Amelia, Reza. . “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening

(Studi Pada Bank MandiriCabang Padang)”. Skripsi. Padang: Universitas

Andalas Fakultas Ekonomi.

Farisy, Hafizh. . “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan

Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Sektor

Usaha Rumah Makan”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Febriana, Mayya Puji. . “Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Artha Mas Abadi

Kabupaten Pati”. Skripsi. Semarang: Fakultas Syariah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo.

Fitrianto, Fajar Rian. . “Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja

Karyawan”. Skripsi. Semarang: Fakultas Syariah Institut Agama Islam

Negeri Walisongo.

Gita, Robertus. . “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional,

Motivasi Kerja, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Pada PT. BPR Arta Utama Pekalongan)”. Skripsi. Semarang:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Halim, Sartika Hayulinanda. . “Analisis Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sinar Galesong Pratama

Makasar”. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin Makasar.

Hayati, Welli Fitra. . “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Fasilitas

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau

(RADIO SUSHI FM) Padang”. Skripsi. Padang: Fakultas Ekonomi

Universitas Tamansiswa Padang.

Indrayati, Monic Aprilia. . “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pt. Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Semarang”. Skripsi.

Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro

Semarang.

Irawati, Wahyu. . “Pengaruh Etos kerja Islam Dan Lingkungan Terhadap

Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan Pada

BMT Kota Salatiga Dan Kabupaten Semarang”. Skripsi. Salatiga:

Jurusan Syari‟ah Dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga.

Murdianingsih, Sri. . “Persepsi Dan Perilaku Santri Kota Salatiga Terhadap

Perbankan Syariah Dengan Sikap Sebagai Variabel Moderating”. Skripsi.

Salatiga: Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga.

Page 115: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Sarwanto, Joko. . “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di

Kantor Departemen Agama Kabupaten Karanganyar”. Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Dakwah (Jurusan Manajemen Dakwah) Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Shafissalam, Alfa dan Azzuhri Misbahuddin. . “Pengaruh Etos Kerja Islami

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Agro Niaga Indonesia

(KANINDO) Syariah Jawa Timur”. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Jurnal:

Apriyanto, Wawan. . “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ilmu Dan Riset

Manajmen, Vol. . No. .

Dezky, Harjoni. . “Pengaruh Etos Kerja Islami Dan Gaya Kepemimpinan

Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepaas

Lhokseumawe”. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. . No. .

Gultom, Dedek Kurniawan. . “Pengaruh Budaya Organisasi Perusahaan Dan

Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara

(PERSERO) Tbk Medan”. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, Vol. . No.

.

Murti, Harry dan Veronika Agustini Sri Mulyani. . “Pengaruh Motivasi

Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja

Pada PDAM Kota Madiun”. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi,

Vol. . No. .

Putri, I Gusti Ayu Made Asri Dwija. . “Pengaruh Budaya Organisasi

Terhadap Kinerja Dalam Perspektif Balanced Scorecard”. Jurnal

Akuntansi Multiparadigma, Vol. . No. .

Sungkono, dan Rachmat Hasbullah, dan Heru Bambang Rumansyah. .

“Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Outlet PT. Sinarmas

Multifinance Cabang Telagasari Karawang”. Jurnal Manajemen, Vol. .

No. .

Suriansyah. . “Pengaruh Motivasi Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kota Baru”. Jurnal Ilmiah Ekonomi

Bisnis, Vol. . No. .

Susetyo, Widyanto Eko. . “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan

Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Bank

Muamalat Indonesia Divisi Konsumer Area Cabang Surabaya”. Jurnal

Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Vol. . No. .

Page 116: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Wijayanti, Ratna dan Farid Wadji. . “Pengaruh Kepemimpinan Islami,

Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama

Kerja Sebagai Variabel Moderating”. Jurnal Ekonomi Manajemen

Sumber Daya, Vol. . No. .

Yunarifah, Usri Nani dan Lilik Kustiani. . “Pengaruh Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kebon Agung Malang”. Jurnal

Manajemen Dan Bisnis, Vol. . No. .

Page 117: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 118: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 119: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 120: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 121: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 122: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 123: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 124: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 125: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAN

PERHIMPUNAN BMT INDONESIA

Syarat dan ketentuan lembaga untuk menjadi anggota Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center)

harus memenuhi hal – hal sebagai berikut :

Memiliki visi dan misi yang jelas tentang ekonomi mikro syari’ah.

Sudah beroperasi minimal dua tahun.

Memenuhi persyaratan sebagai berikut ;

BMT atau lembaga keuangan mikro syari’ah lain yang berbadan hukum.

Didirikan oleh Warga Negara Indonesia

Bersedia membayar biaya keanggotaan yang akan diatur oleh keputusan Pengurus.

Berkedudukan dan berdomisili di wilayah territorial Republik Indonesia

Menyetujui AD/ART dan peraturan keanggotaan BMT CENTER.

Mengajukan permohonan untuk mendaftarkan diri sebagai anggota BMT CENTER yang di-

tandatangani oleh Pengurus dan atau yang diberi kuasa, dengan melampirkan;

. Formulir keanggotaan.

. Foto copy KTP Pengurus dan Manager.

. Laporan Keuangan (Neraca dan Rugi Laba) selama bulan terakhir.

. Menyerahkan laporan RAT selama kali/ tahun terakhir.

. Melampirkan Surat Pernyataan dari Dewan Pengawas Syariah Pemohon yang

menyatakan bahwa produk - produk BMT pemohon telah sesuai dengan syariah.

. Melampirkan surat Rekomendasi dari KORWIL/KORDA BMT Center/Asosiasi BMT

setempat.

. Membayar biaya keanggotaan sebesar Rp. ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah)

ke No Rek : , Bank Syariah Mandiri atas nama: Perhimpunan BMT Indonesia

Syarat – syarat tersebut dikirimkan ke :

PT. Permodalan BMT (BMTCenter)

Equity Tower Lt Floor, SCBD Complex Jl. Jendral Sudirman

Kav - Jakarta Pusat, telp ( ) , Fax ( )

Email: [email protected]

Page 126: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

SURAT PERNYATAAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

BMT ..................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............................................................

No.KTP : ............................................................

Alamat : ............................................................

Dalam melaksanakan tugas selaku Dewan Pengawas Syariah KSPS/BMT ....................... sesuai dengan yang

termaktub di dalam Pedoman Akad Syariah (PAS) , Bab IV, tentang Pedoman Tugas dan Wewenang Dewan

Pengawas Syariah (DPS) pada BMT yang menyatakan bahwa DPS memiliki tugas, wewenang, dan tanggung

jawab untuk:

. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional BMT terhadap fatwa yang

dikeluarkan oleh DSN-MUI, serta PAS BMT .

. Menilai aspek Syariah terhadap pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan BMT.

. Memberikan opini dari aspek Syariah terhadap pelaksanaan operasional BMT secara

keseluruhan dalam laporan publikasi BMT (audit syariah).

. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada dewan

syariah asosiasi untuk diteruskan kepada DSN.

. Menyampaikan hasil pengawasan/audit syariah sekurang-kurangnya setiap (enam) bulan

kepada Pengurus dan Pengelola dan menjadi opini pada RAT.

Atas dasar hal tersebut maka kami menyatakan telah memastikan serta mengawasi kesesuaian operasional

dan produk-produk KSPS/BMT........................... dengan fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI dan Pedoman

Akad Syariah (PAS) BMT .

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagai mestinya.

.............................,.....,....................

Materai

Rp. .

___________________________

Tanda Tangan & Nama Jelas

Page 127: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

FORMULIR KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN BMT INDONESIA

Nama BMT : ……….. Alamat : ……………. Kelurahan/Desa/Kec. : ………………. Kabupaten/Provinsi : ……………… Telp. : …………….. Fax : e-mail : NO DATA LEMBAGA

AktaPendirian

No BadanHukum

NPWP

SIUP

TDP

TanggalBerdiri

JumlahPendiri

JumlahPengurus

Status Kantor *)

Kerjasamadengan Bank (Penempatan Dana) a

b) …………………………

c) …………………………

d) …………………………

No. Rekening a

b) …………………………

c) …………………………

d) …………………………

SuratKeteranganDomisiliLembaga

Modal AwalPendirian

Modal Sekarang (Per Desember )

Page 128: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

DATA PENGURUS

JABATAN NAMA & ALAMAT KETERANGAN

Ketua a) Wiraswasta

Sekretaris a) Wiraswasta

Bendahara a) Wiraswasta

DATA PENGELOLA

JABATAN NAMA&ALAMAT KETERANGAN

a) Wiraswasta

PENDIDIKAN PRIA WANITA

PascaSarjana ………………… Orang ………………… Orang

Sarjana Orang ………………… Orang

SarjanaMuda (DIII) Orang ………………… Orang

SLTA Orang Orang

SLTP ………………… Orang ………………… Orang

SD ………………… Orang ………………… Orang

JUMLAH ANGGOTA AKTIF

Penyimpan/Penabung

Pria Orang Rp.

Wanita Orang Rp.

Jumlah Orang Rp.

PenerimaPembiayaan

Pria `Orang Rp.

Wanita Orang Rp.

Jumlah Orang Rp.

KERJASAMA DENGAN BANK / LEMBAGA LAIN

NO NAMA PROGRAM NAMA BANK/INSTANSI

Page 129: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

PERKEMBANGAN KINERJA LEMBAGA

Per Des

Total Asset

Pembiayaan

SimpananMasy.

Hutang (Bank/lembaga lain)

Modal

SHU

Anggota

SEKTOR PEMBIAYAAN

SEKTOR & SPESIFIKASI USAHA

Per Des

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

Sektor % Sektor % Sektor % Sektor %

Perdagangan:

a) Sembako

b) Kelontong

c) Rumah Makan

d) Lain-lain

Home Industri

a) Penjahit

b) Kerupuk

c) ………………

d) ………………

Pertanian&Peternakan

a) Petani

b) Pemancingan

c) ………………

d) ………………

Murobahah

Page 130: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

BAGI HASIL YANG DIBERIKAN

NO JENIS DANA SALDO BAGI HASIL SALDO BAGI HASIL SALDO BAGI HASIL

Okt ' Nominal % Nov ' Nominal % Des ' %

Dana Masyarakat:

a. Simpanan/Tabungan Biasa

b. Simpanan/Tabungan Berjangka

Pinjaman Bank:

a. BNI Syariah

b. BSM

c. Bank Muamalat

d ……………………

e ……………………

Pinjaman BMT Lain

Dana Program

a. P KER

b. P KUM

c. QORDUL HASAN

Demikian data yang kami sampaikan adalah benar adanya.

……………,………….. ….. BMT…………………………

……………………………….

NB: Mohon untuk menyertakan laporan keuangan (Neraca & Laba/Rugi) per Des dan bulan terakhir dengan form isian ini.

Page 131: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Karyawan PBMTI Salatiga

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi yang berjudul

“Pengaruh Etos Kerja Islam, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi

terhadap Kinerja Karyawan”, maka dengan ini saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

Penelitian ini semata-mata bertujuan untuk keperluan akademis dan

penelitian ilmiah, sehingga tidak terkait dengan penilaian kepegawaian.

Kerahasiaan data penelitian akan dijamin dan saya mengharapkan informasi dan

jawaban yang sesungguhnya dari Bapak/Ibu sesuai kondisi di tempat kerja. Atas

kerjasama dan kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wasalamu’alaikum wr wb

Hormat saya,

Afiatun Nadipah

Page 132: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

I. Identitas responden

Nama :...........................................................

No.telp :...........................................................(untuk konfirmasi)

Jenis kelamin : laki-laki perempuan

Usia : < tahun - tahun

- tahun > tahun

Pendidikan terakhir: SMA/SMK Diploma

S S

S

Lama bekerja : < tahun - tahun

> tahun

Gaji : Rp. . , – Rp. . . ,

Rp. . . , – Rp. . . ,

Rp. . . , – Rp. . . ,

> . . ,

II. Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu

dengan memberi tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia.

Pertanyaan-pertanyaan berkaitan denganAnalisis Pengaruh Etos Kerja Islam,

Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan, dimana :

a. Nilai < maka semakin tidak setuju

b. Nilai maka netral

c. Nilai > maka semakin setuju

Page 133: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Variabel Etos Kerja Islam

No Pernyataan

Aktif dan suka bekerja keras

Saya melakukan pekerjaan tanpa

menunggu perintah atasan

Saya bekerja selalu menerapkan

prinsip kerja keras dalam

menjalankan pekerjaan saya

Bersemangat dan hemat

Saya selalu bekerja dengan

semangat bersaing, karena dengan

bersaing saya dapat mengerahkan

kemampuan saya

Saya orang yang sangat berhemat

dan selalu konsisten menyisihkan

sebagian dari penghasilan saya

dalam bentuk tabungan

Tekun dan profesional

Dalam melaksanakan pekerjaan

dilakukan secara optimal, hati-hati

dan teliti

Dalam menjalankan profesi di

perusahaan sesuai dengan keahlian

saya.

Efisien dan kreatif

Saya dalam melakukan segala

sesuatu pekerjaan secara benar,

tepat dan akurat

Saya selalu mencoba gagasan

baru, menyarankan perubahan

dengan saran-saran kreatif

Jujur, disiplin dan bertanggung jawab

Agar mendapatkan hasil kerja

yang optimal, saya selalu

menerapkan sikap disiplin yang

tinggi

Saya menanamkan dan

menerapkan prinsip kejujuran

dalam kegiatan sehari-hari dalam

bekerja

Saya selalu menyelesaikan setiap

tugas/ pekerjaan dengan penuh

tanggungjawab

Page 134: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

No Pernyataan

Mandiri

Selalu berusaha memecahkan

masalah saya sendiri yang saya

hadapi di perusahaan

Saya selalu mengerjakan sesuatu

secara sendiri dan tidak

bergantung pada orang lain

Rasional serta memiliki visi yang jauh ke depan

Saya selalu bekerja dengan tujuan

dan membuat rencana untuk

merancang masa depan saya

Saya selalu bertindak secara

rasional dalam menyelesaikan

pekerjaan saya

Percaya diri namun mampu bekerjasama dengan orang lain

Saya merasa tidak canggung

berada diantara teman-teman kerja

yang memiliki prestasi kerja

Saya mudah menyesuaikan diri

dengan lingkungan dan situasi

kerja yang baru

Sederhana, tabah dan ulet

Saya selalu menerapkan gaya

hidup sederhana didalam

perusahaan

Tabah menghadapi persoalan

dalam setiap pekerjaan

Saya selalu bisa menyelesaikan

pekerjaan dalam segala situasi

Sehat jasmani dan rohani

Saya selalu memperhatikan jenis

makanan dan pola makan agar

sehat bisa bekerja secara maksimal

Saya rutin mengikuti pengajian

untuk menambah wawasan

kerohanian saya

Page 135: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Variabel Motivasi Kerja

No Pernyataan

Kebutuhan Fisiologis

Gaji sayacukup untuk memenuhi

kebutuhan makan dan minumsaya

Gaji saya cukup untuk memenuhi

kebutuhan tempat tinggal saya

Kebutuhan Rasa Aman

Saya bekerja mendapat jaminan

tunjangan hari tua,asuransi

kesehatan dan asuransi

keselamatan dari perusahaan

Saya merasa aman di semua

lingkungan kerja saya

Kebutuhan Sosial

Saya mempunyai kelompok kerja

yang kompak

Saya merasa tidak dibeda-bedakan

dengan rekan kerja dalam bekerja

Kebutuhan Penghargaan Diri

Perusahaan memberikan bonus

pada saya atas hasil kerja yang

memuaskan

Saya mendapat pujian dari

pimpinan atas hasil kerja yang

memuaskan

Kebutuhan Aktualisasi Diri

Pimpinan memberi kesempatan

kepada saya untuk

mengembangkan keterampilan dan

kemampuan dalam bekerja

Pemimpin memberi kesempatan

karyawan untuk lebih maju

Page 136: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Variabel Budaya Organisasi

No Pernyataan

Inovatif memperhitungkan risiko

Perusahaan tempat saya bekerja

selalu mencoba ide-ide baru dengan

tetap memperhatikan resiko

Perusahaan tempat saya bekerja

membuat produk-produk baru

dengan tetap memperhitungkan

resiko

Saya diberi kesempatan untuk

berinovasi dalam bekerja

Memberi perhatian pada setiap masalah secara detail

Perusahaan memotivasi saya untuk

lebih perhatian terhadap detail

dalam melakukan pekerjaan

Setiap permasalahan/segala hal yang

terjadi dalam perusahaan

diperhatikan secara detail

Berorientasi terhadap hasil yang akan dicapai

Perusahaan berusaha meningkatkan

keefektifan kerja guna memperoleh

hasil yang lebih baik

Saya senantiasa bekerja dengan

menekankan hasil maksimal

Berorientasi kepada semua kepentingan karyawan

Saya berusaha menjadi anggota

satuan kerja yang kompak dan

handal dalam menjalankan

pekerjaan untuk mendapatkan hasil

yang maksimal

Karyawan diposisikan pada posisi

yang utama dalam perusahaan

Agresif dalam bekerja

Saya senantiasa bekerja giat dalam

melaksanakan tugas-tugas yang

sudah menjadi tanggungjawab saya

Page 137: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

No Pernyataan

Mempertahankan dan menjaga stabilitas kerja

Saya berusaha mempertahankan dan

menjaga kondisi kesehatan yang

prima demi kelancaran aktivitas kerja

Saya senantiasa menjaga kesehatan

saya untuk kelancaran

menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan

saya

. Variabel Kinerja

No Pernyataan

Kuantitas

Target kuantitas pekerjaan dari

perusahaan tidak memberatkan

untuk mencapai target yang

ditentukan

Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan yang lebih banyak dari

standart

Kualitas

Tidak pernah melakukan kesalahan

dalam bekerja

Saya dapat menyelesaikan pekerjaan

dengan teliti dan rapi

Ketepatan waktu

Saya selalu berusaha agar pekerjaan

selesai sesuai targetnya

Saya selalu menyelesaikan

pekerjaan lebih cepat dari waktunya,

agar saya dapat mengerjakan tugas

berikutnya

Kehadiran

Jam masuk kantor tidak menyulitkan

atau memberatkan untuk masuk

tepat waktu

Saya tidak pernah terlambat masuk

kerja

Responden

(................................)

Page 138: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

JAWABAN RESPONDEN

No Jenis

kelamin Usia

Pendidikan

terakhir

Lama

bekerja Gaji

Etos kerja islam

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Page 139: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 140: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 141: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 142: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Motivasi kerja Budaya organisasi Kinerja

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Page 143: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 144: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 145: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
Page 146: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

HASIL SEMUA UJI

A. Identitas Responden

. Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki , , ,

Perempuan , , ,

Total , ,

. Usia

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < tahun , , ,

- tahun , , ,

- tahun , , ,

> tahun , , ,

Total , ,

Page 147: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Pendidikan Terakhir

Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/SM

K

, , ,

Diploma , , ,

S , , ,

S , , ,

S , , ,

Total , ,

Page 148: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Lama Bekerja

Lama_Bekerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < tahun , , ,

- tahun , , ,

> tahun , , ,

Total , ,

Page 149: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Gaji

Gaji

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rp. . , -Rp.

. . ,

, , ,

Rp. . . , -Rp.

. . ,

, , ,

Rp. . . , -Rp.

. . ,

, , ,

> . . , , , ,

Total , ,

Page 150: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

B. Instrumen Penelitian

. Uji Reliabilitas

a) Variabel Etos Kerja Islam

Case Processing Summary

N %

Cases Valid ,

Excludeda ,

Total ,

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

, ,

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

Page 151: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b) Variabel Motivasi Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid ,

Excludeda ,

Total ,

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of

Items

, ,

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

Page 152: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

c) Variabel Budaya Organisasi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid ,

Excludeda ,

Total ,

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of

Items

, ,

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

X , , , . ,

Page 153: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

d) Kinerja Karyawan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid ,

Excludeda ,

Total ,

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

, ,

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

X , , , , ,

Page 154: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Uji Validitas

a) Variabel Etos Kerja Islam

Correlations

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Etos

_Ke

rja_I

slam

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , * , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , ** , ** , ** , ** , ** , ** , *

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , * , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , * , ** , ** , ** , * , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Page 155: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , , ** , ** , ** , ** , ** , * , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , , ** , ** , * , ** , ** , ** , , , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , , ** , ** , ** , * , ** , ** , *

, ** , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , , , * , ** , ** , ** , ** , ** , * , * , **

, ** , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , , ** , ** , * , , ** , * , * , , , , ** , ** , ** , , ** , ** , , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

Page 156: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

X Pearson Correlation , ** , ** , , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , * , , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , * , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , * , ** , ** , ** , ** , , * , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , ** , ** , ** , * , ** , * , ** , ** , ** , , , , ** , ** , ** , ** , ** , ** , * , **

, ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

Etos_Kerja

_Isla

m

Pearson Correlation , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , ** , **

, ** , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

N

**. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

*. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

Page 157: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

b) Variabel Motivasi Kerja

Correlations

X X X X X X X X X X

Motivasi

_Kerja

X Pearson

Correlation

, **

, * ,

** ,

** ,

** ,

** ,

** -, -, ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, * ,

** ,

** ,

** ,

* ,

** -, -, ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, * ,

* ,

** ,

* ,

** , ,

* , , ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, * -, -, ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, * ,

** ,

** ,

** ,

** , , ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

Page 158: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

X Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, * , ,

** ,

** ,

** ,

** -, -, ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, * ,

* ,

** ,

** ,

** , -, ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

-, -, , -, , , -, , , **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

-, -, , -, , , -, -, , **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

Motiva

si_Kerj

a

Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , ,

N

**. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

*. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

Page 159: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

c) Variabel Budaya Organisasi

Correlations

X X X X X X X X X X X X X

Budaya_

Organisasi

X Pearson Correlation , **

, **

,

**

, **

, **

, **

, , , , -, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

, **

, **

-, -, -, -, -, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

,

**

, **

-, -, -, -, -, -, , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

, **

, **

, , , , -, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

, **

, **

-, -, -, -, -, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

Page 160: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

X Pearson Correlation , **

, **

, *

*

, **

, **

, **

-, -, -, -, -, -, , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

, **

, **

-, -, -, -, * -, -, ,

*

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , -, -, , -, -

,

-, , **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , -, -, , -, -

,

-, , **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , -, -, , -, -

,

-, , **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation , -, -, , -, -

,

-, * ,

** ,

** ,

** ,

** ,

** ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

X Pearson Correlation -, -, -, -

,

-, -

,

-, , **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

Page 161: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

X Pearson Correlation , , -, , , -

,

-, , **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

Buda

ya_Or

ganisa

si

Pearson Correlation , **

, **

, **

, **

, **

, **

, * ,

** ,

** ,

** ,

** ,

** ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , , , , , , ,

N

**. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

*. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

d) Kinerja Karyawan

Correlations

X X X X X X X X Kinerja

X Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, * ,

** ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, , **

, **

, **

, , **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, , **

, , **

, , , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

Page 162: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

X Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, , **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, , **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, * , , ,

** ,

** ,

** ,

** ,

**

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

X Pearson

Correlation

, **

, **

, , , **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

Kinerja Pearson

Correlation

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

, **

Sig. ( -tailed) , , , , , , , ,

N

**. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

*. Correlation is significant at the . level ( -tailed).

Page 163: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

C. Uji Asumsi Klasik

. Uji Multikolinieritas

Regresi Utama Y= f(X ,X ,X )

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Auxilary X = f(X ,X )

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Motivasi_Kerja

ANOVA

b

Model

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Etos_Kerja_Islam

Page 164: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, -, ,

a. Dependent Variable: Etos_Kerja_Islam

Auxilary X =f(X ,X )

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Etos_Kerja_Islam, Budaya_Organisasi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Etos_Kerja_Islam, Budaya_Organisasi

b. Dependent Variable: Motivasi_Kerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Budaya_Organisasi , , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

a. Dependent Variable: Motivasi_Kerja

Page 165: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Auxilary X =f(X ,X )

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja, Etos_Kerja_Islam

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja, Etos_Kerja_Islam

b. Dependent Variable: Budaya_Organisasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam -, , -, -, ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

a. Dependent Variable: Budaya_Organisasi

. Uji Heteroskendastisitas

Metode White Test

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi , Etos_Kerja_Islam ,

Motivasi_Kerja, Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: U i

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi , Etos_Kerja_Islam , Motivasi_Kerja,

Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: U i

Page 166: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja - , , - , - , ,

Budaya_Organisasi , , , , ,

Etos_Kerja_Islam -, , - , - , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, -, ,

a. Dependent Variable: U i

. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N

Normal Parameters

a,b

Mean ,

Std. Deviation

Most Extreme Differences

Absolute ,

Positive ,

Negative -,

Kolmogorov-Smirnov Z ,

Asymp. Sig. ( -tailed) ,

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 167: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

. Uji Linieritas

Uji Ramsey

Persamaan awal Y= f(X ,X ,X )

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

dimension

, a , , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 168: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

Persamaan yang telah menambahkan variabel fitted

Y=f(DFFIT, X ,X ,X )

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

dimension , a , , , ,

a. Predictors: (Constant), DFFIT, Etos_Kerja_Islam, Budaya_Organisasi,

Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), DFFIT, Etos_Kerja_Islam, Budaya_Organisasi,

Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

DFFIT , , , , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 169: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

D. Uji Statistik

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension , a , , ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam,

Motivasi_Kerja

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regression , , , , a

Residual , ,

Total ,

a. Predictors: (Constant), Budaya_Organisasi, Etos_Kerja_Islam, Motivasi_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

(Constant) , , , ,

Etos_Kerja_Islam , , , , ,

Motivasi_Kerja , , , , ,

Budaya_Organisasi -, , -, - , ,

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 170: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

. Nama : Afiatun Nadipah

. Tempat dan Tanggal

lahir

: Indramayu, Desember

. Jenis Kelamin : Perempuan

. Status Pernikahan : Belum Menikah

. Agama : Islam

. Warga Negara : Indonesia

. Alamat : Kemutuk RT / RW ,

Tempuran, Magelang, Jawa

Tengah

. Nomor Telepon :

. E-mail : [email protected]

. Kode Pos :

Pendidikan Formal

Periode (Tahun) Sekolah/Institusi/

Universitas

Jurusan

- SDN Rancajawat -

- MTSN Kaliangkrik -

- MAN Magelang Agama

- IAIN Salatiga Perbankan Syariah S

Pengalaman Organisasi

- : Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI)

IAIN Salatiga

Masa Bakti

: Pengurus Divisi Inventaris dan Humas Kelompok

Studi Ekonomi Islam (KSEI) IAIN Salatiga

Page 171: ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2579/2/SKRIPSI AFIATUN NADIPAH.pdfMOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA