Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

87
Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage, dan Total Asset Turn Over terhadap Profitabilitas Pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung Tugas Akhir Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar AHLI MADYA Pada Program Studi Akuntansi Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Bandar Lampung Disusun Oleh IRMA YULIANI NPM. 1402130007 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT INFORMATIKA & BISNIS DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Page 1: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage, dan Total Asset Turn Over terhadap

Profitabilitas Pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar

Lampung

Tugas Akhir

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

AHLI MADYA

Pada Program Studi Akuntansi

Institut Informatika & Bisnis Darmajaya

Bandar Lampung

Disusun Oleh

IRMA YULIANI

NPM. 1402130007

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA & BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 3: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 4: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 5: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

RIWAYAT HIDUP

1. IDENTITAS

Nama : Irma Yuliani

Tempat, Tanggal lahir : Bukit Kemuning, 22 juni 1996

Agama : Islam

Alamat : Bukit Kemuning

Nomer telepon : 0896-0412-2296

Email : [email protected]

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. SD : SD N 5 Bukit Kemuning

b. SMP : SMP N 1 Bukit Kemuning

c. SMA/SMK : SMA Gajah Mada Bandar Lampung

d. Perguruan Tinggi : IIB Darmajaya Bandar Lampung

Dengan ini saya menyatakan bahwa semua keterangan yang saya sampaikan

diatas adalah benar.

Yang menyatakan

Bandar Lampung, April 2019

Irma Yuliani

NPM. 14021300007

Page 6: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

PERSEMBAHAN

Dengan Segenap Puji Syukur Kupersembahkan Tugas Akhir Ini

Untuk :

Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan nikmat

sehat dan nikmat hidup.

Kedua Orang Tuaku, Bapak Satiri dan Ibu Novi Susiana,

S.pd telah berjuang untuk membesarkan, merawat dan

membimbing hingga saat ini, terimakasih pula atas segala

kesabaran selama ini dan motivasi serta do’a yang tulus

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan baik.

Kakak kandung ku Rido Setiawan, S.si , Mba Ipar ku Susi

Erviana dan ponakan ku M. Gibran Yasiin serta M. Geo

Al-Fatih yang ku sayangi tak henti memberikan

dukungan dan doa nya.

Untuk Dosen Pembimbing Tugas Akhir (Bapak Dedi

Putra, S.E., M.S,ak dan Ketua Jurusan Akuntansi (Ibu

Anik Irawati., S.E.,Msc) yang selalu dengan sabar

mengarahkan dan menasehati untuk jadi pribadi yang

lebih baik lagi.

Seluruh dosen Akuntansi dan dosen yang lainnya, terima

kasih ku ucapkan atas ilmu yang telah diberikan.

Bagian Kemahasiswaan dan Pemasaran, PLPP, BAAK,

Keuangan, HUMAS dan semua unit bagian di

lingkungan Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya

yang dengan sabar dan slalu membantuku selama kuliah.

Page 7: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Seluruh sahabat- sahabatku di D3 Akuntansi 2014,

Yulinda, Yeni, Wayan, Diga, Yogi, Ade, Renata, Nova,

Asmaria, Irvan, Anggi, Puspa telah membantu dan

memberi semangat dalam penyelesaian masa studi

penulis.

Sahabat masa kecilku yang hingga saat ini masih selalu

bersama dan memberikan dukungan yang tak pernah

henti Fitri Nurrohmah, S.pd, Thia Masyitha Mardhatilah,

Amd dan Yuli Sukmiati.

Sahabat SMA ku Attria Ninggis, Amd Kep, Ervina, S.pd,

Joko Saputra, Rasandra Abdillah, Vickry Munawar yang

saat ini masih senantiasa bersamaku.

Serta terkhusus kepada almamaterku tercinta Institut

Informatika Dan Bisnis Darmajaya.

Page 8: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

MOTTO

“... sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan...”

( Q.S Al-Insyirah: 6 )

Tak ada yang tidak mungkin ketika kita yakin mampu

melakukannya.

Page 9: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage, dan Total Asset Turn Over

terhadap Profitabilitas Pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel

Sektor Bandar Lampung

Oleh

Irma Yuliani

1402130007

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Leverage, Total

Asset Turn Over terhadap Profitabilitas. Variabel dalam penelitian ini adalah

variabel independen yaitu Current Ratio, Leverage, Total Asset Turn Over

sedangkan variabel dependen yaitu Profitabilitas. Sampel penelitian ini yang

digunakan adalah data pertahun selama periode 2012-2017. Metode analisis yang

digunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian

menunjukkan bahwa variabel Current Ratio, dan Total Asset Turn Over

berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas Sedangkan Leverage tidak

berpengaruh signifikan secara terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung.

Kata Kunci : Current Ratio, Leverage, Total Asset Turn Over dan

Profitabilitas.

Page 10: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 11: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

PRAKATA

Assalamualaikum WR. WB

Puji Syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas

rahmat dan hidayahnya, Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul”

Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage, dan Total Asset Turn Over

terhadap Profitabilitas Pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel

Sektor Bandar Lampung”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi

persyaratan menyelesaikan studi dan memperoleh gelar ahli madya pada Jurusan

D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi Business, IIB Darmajaya. Pengerjaan Tugas

Akhir ini dengan segala keterlibatan dan kekurangan penulis sebagai manusia

biasa, sehingga hasil yang didapatkan masih jauh dari sempurna.Mudah–mudahan

Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberikan manfaat yang berharga bagi yang

memerlukannya. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu selama masa studi maupun selama

proses penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan nikmat sehat dan nikmat

hidup.

2. Bapak DR. Hi. Andi Desfiandi, S.E., MA, selaku Ketua Yayasan Alfian

Husin Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung.

3. Bapak Ir. Firmansyah YA, MBA.,M.Sc Selaku Rektor Institut Informatika &

Bisnis Darmajaya.

4. Bapak Dr.RZ.Abdul Aziz, S.T.,M.T selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

Fakultas Ekonomi Bisnis Institut Informatika & Bisnis Darmajaya.

5. Bapak Ronny Nazar, S.E.M.M selaku wakil Rektor II Bidang Adminitrasi

Umum Dan Keuangan Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya Bandar

Lampung.

6. Bapak Muprihan Thaib, S.Sos.,M.M selaku Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya Bandar

Lampung.

Page 12: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

xi

7. Bapak Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Sc Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis

Institut Informatika & Bisnis Darmajaya.

8. Ibu Anik Irawati,S.E.,M.Sc Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Institut

Informatika & Bisnis Darmajaya.

9. Bapak Dedi Putra, S.E., M.S.ak Selaku dosen pembimbing tugas akhir yang

dengan ikhlas membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan

Tugas Akhir ini.

10. Bapak Dr. Anuar Sanusi, S.E., Msi, selaku Ketua Penguji.

11. Bapak Indra Caniago, S.E., Msi, selaku anggota Penguji.

12. Para Dosen beserta Staf Institusi Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar

Lampung.

13. Teristimewa kedua Orang Tuaku tercinta, Bapak Satiri dan Novi Susiana,

S.pd yang telah berjuang untuk membesarkan, merawat dan membimbing

hingga saat ini, terimakasih pula atas segala motivasi serta do’a yang tulus

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

14. Kakak kandung ku Rido Setiawan, S.Si , Mba Ipar ku Susi Erviana serta

ponakan ku tersayang M. Gibran Yasiin dan M. Geo Al Fatih yang tak henti

memberikan dukungan dan doa nya.

15. Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran Institut Informatika dan Bisnis

Darmajaya yang telah membimbing dan mengarahkan dalam segala kegiantan

ekstra kurikuler.

16. Sahabat – Sahabatku Thia Masyitha, Amd, Fitri Nurrohmah, S.pd, Attria

Ningsih, Amd Kep, Ervina S.pd, Rasandra Abdilah, Joko Saputra, Vickry

Munawar yang telah membantu saya, memberi semangat, dan selalu

mendoakan saya sehingga penulisan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan baik.

17. Seluruh sahabat- sahabatku di D3 Akuntansi, Yulinda, Yeni, Wayan, Diga,

Yogi, Ade, Renata, Nova, Asmaria, Novel, Anggi, Puspa, Irvan telah

membantu dan memberi semangat dalam penyelesaian masa studi penulis.

18. Almamater tercinta, IBI Darmajaya yang telah memberikan Beasiswa untuk

saya, sehingga saya bisa merasakan dunia perkuliahan.

Page 13: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

xii

Wassalamualaikum WR. WB

Bandar Lampung, April 2019

Penulis,

Irma Yuliani

NPM. 1402130007

Page 14: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

PRAKATA ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 5

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................. 6

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Laba .......................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Laba ............................................................... 8

2.1.2 Jenis-Jenis Laba ............................................................... 9

2.1.3 Pengklarifikasian Laba .................................................... 9

2.1.4 Konsep Laba ................................................................... 9

Page 15: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

xiii

2.1.5 Kandungan Informasi Laba .................................................... 10

2.1.6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba................... 10

2.2 Rasio-Rasio Keuangan ........................................................................ 11

2.2.1 Pengertian Rasio Keuangan ................................................... 11

2.2.2 Manfaat Rasio Keuangan ....................................................... 12

2.2.3 keunggulan Analisis Rasio ..................................................... 13

2.2.4 Keterbatasan Analisis Rasio .................................................. 14

2.3 Jenis-Jenis Rasio Keuangan ............................................................. 14

2.4 Rasio Aktivitas .................................................................................. 16

2.5 Rasio Leverage................................................................................... 17

2.6 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 18

2.7 Perumusan Hipotesis .......................................................................... 19

2.7.1 Working Capital Turn Over Terhadap Laba .......................... 19

2.7.2 Debt to Equity Ratio Terhadap Laba ..................................... 20

2.8 Kerangka Pikiran ................................................................................ 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sampel Data.............................................................................. 21

3.2 Jenis Penelitian ........................................................................ 21

3.3 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 22

3.4 Populasi dan Sampel ................................................................ 22

3.4.1 Populasi ....................................................................... 22

3.4.2 Sampel .......................................................................... 22

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional Variabel ............. 23

3.5.1 Variabel Penelitian........................................................ 23

3.5.2 Definisi Operasional Variabel ...................................... 23

3.6 Metode Analisis data ............................................................... 24

3.6.1 Anaslisis Stastistik Deskriptif ....................................... 24

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................... 24

3.6.2.1 Uji Normalitas ..................................................... 25

3.6.2.2 Uji Multikolineritas ............................................. 26

Page 16: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

xiv

3.6.2.3 Uji Heterokedastitas ................................... 26

3.6.2.4 Uji Autokorelasi ......................................... 27

3.6.2.5 Analisis Regresi Lenier Berganda .............. 29

3.6.2.6 Uji Kelayakan Model ................................. 29

3.6.2.7 Koefisien Determinasi (R2) ........................ 30

3.6.2.8 Pengujian Hipotesis (uji t).......................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 31

4.1.1 Visi Misi Perusahaan ................................................ 31

4.1.2 Bentuk dan Arti Lambang ........................................ 32

4.1.3 Elemen-Elemen Dasar Perusahaan .......................... 33

4.1.4 Skruktur Organisasi .................................................. 35

4.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi SBDL ........ 35

4.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 40

4.2.1 Data dan Sampel ....................................................... 40

4.3 Analisis Data ............................................................................... 41

4.3.1 Uji Statistik Deskriptif .............................................. 41

4.3.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................... 41

4.3.2.1 Uji Normalitas .............................................. 42

4.3.2.2 Uji Multikolinearitas .................................... 43

4.3.2.3 Uji Autokorelasi ........................................... 44

4.3.2.4 Uji Heteroskedastisitas ................................. 44

4.3.3 Analisis Regresi Linier berganda ............................. 45

4.3.4 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................ 46

4.3.4.1 HasilUji F (Kelayakan Model) ..................... 46

4.3.4.2 KoefisienDeterminasi (R2) .......................... 47

4.3.4.3 UjiStatistik t ................................................. 48

4.4 Pembahasan ................................................................................ 50

4.4.1 Pengaruh WTCR Terhadap Laba ..................................... 50

4.4.2 Pengaruh DER Terhadap Laba ........................................ 51

Page 17: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

xv

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...................................................................................... 52

5.2 Saran ...................................................................................... 52

Page 18: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaPemikiran ............................................................. 20

Gambar 4.1 Lambang Perusahaan........................................................... 32

Gambar 4.2 Elemen-elemen Dasar Lambang ......................................... 33

Gambar 4.3 Struktur Organisasi .............................................................. 35

Page 19: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Laba PT. PLN (Persero) .......................................................... 4

Tabel 3.1 Model Summary ...................................................................... 28

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif .................................................................. 41

Tabel 4.2 Normalitas - One Sample Kolmogrof-Smirnov Test .............. 42

Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas – Tolerance dan VIF ............................. 43

Tabel 4.4 Uji Autokorelasi ...................................................................... 44

Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 45

Tabel 4.6 Regresi Linier Berganda ......................................................... 46

Tabel 4.7 Uji F – Anova .......................................................................... 47

Tabel 4.8 Kofisien Determinasi (R2) ....................................................... 48

Tabel 4.9 Uji Statistik T .......................................................................... 49

Tabel 4.10 Hasil Penelitian ..................................................................... 49

Page 20: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah

Mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menggunakan sistem akuntansi

membuat analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat pengukuran kinerja

dari data laporan keuangan. Laporan keuangan adalah informasi yang diharapkan

mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputuasn

ekonomi yang bersifat financial (Farid dan Siswanto 2011). Tujuan standar

akuntansi mengenai laporan keuangan perusahaan adalah memberi informasi

tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi

sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat ke putusan

ekonomi serta menunjukkan tanggung jawab manajer atas sumber daya yang

dipercaya kepadanya. Agar dapat mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja

analisis keuangan perusahaan perlu pemeriksaan atas berbagai aspek kesehatan

keuangan perusahaan. Alat yang sering digunakan untuk melakukan pemeriksaan

menggunakan rasio keuangan. Tujuannya untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan seperti rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio

profitabilitas (Agnes Sawir, 2009).

Analisis rasio memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang berkepentingan

untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan pihak yang berkepentingan untuk

mengevaluasi kondisi keuangan akan menunjukkan kondisi sehat tidaknya

perusahaan. Analisis rasio juga menghubungkan unsur-unsur rencana dan

perhitungan laba rugi sehingga dapat menilai efektivitas dan efisiensi perusahaan.

Laba perusahaan itu sendiri dapat diukur melalui ROA perusahaan. Karena ROA

mempunyai hubungan positif dengan perubahan laba. (Agnes Sawir, 2009) ROA

merupakan rasio antara laba setelah pajak (EAT) dengan total ekuitas. Semakin

tinggi laba perusahaan maka akan semakin tinggi ROA, besarnya laba perusahaan

juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Current Ratio, Leverage, dan Total

Asset Turn Over.

Page 21: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

2

Current Ratio perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar. Rasio ini

menunjukkan seberapa jauh tuntunan dari kreditor jangka pendek di penuhi oleh

aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan

jatuh tempo utang. Current ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan

terjadinya masalah dalam likuidasi, sebaliknya current ratio yang terlalu tinggi

juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada

akhirnya dapat mengurangi kemampuan labaan perusahaan (Munawir, S. 2015).

Hasil penelitian Ika Murtizanah (2013) menyatakan bahwa CR berpengaruh

positif terhadap ROA, namun bertentangan dengan hasil penelitian Bolek (2012)

dan Sofyan Syafri (2013) yang menyatakan bahwa CR berpengaruh negatif

terhadap ROA. Berbeda juga dengan penelitian Irham Fahmi (2012) yang

menyatakan bahwa CR tidak berpengaruh terhadap ROA.

Rasio ini kadang dikenal dengan sebutan rasio solvabilitas. Rasio ini digunakan

untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya,

berapa besar beban utang yang ditanggung dibandingkan dengan aktivanya.

Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio leverage digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

Total Assets Turnover( TAT) merupakan perbandingan antara penjualan bersih

dengan total aktiva dalam perusahaan. Di mana rasio ini menggambarkan

kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu. Jadi semakin

besar rasio ini maka semakin baik. Berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar

dan meraih laba, sehingga menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan

aktiva dalam menghasilkan 4 penjualan. Dengan kata lain jumlah aset yang sama

dapat memperbesar volume penjualan apabila Total Assets Turnover ditingkatkan

atau diperbesar (Syamsuddin, 2009). Hasil penelitian yang dilakukan Murtizanah

dan Kasmir (2013) menyatakan bahwa TAT berpengaruh positif terhadap ROA,

namun berbeda dengan hasil penelitian James Horne V (2009) yang menyatakan

bahwa TAT tidak berpengaruh terhadap ROA.

Page 22: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

3

Kemampulabaan perusahaan dapat disebut juga dengan profitabilitas. Rasio

profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan oleh manajemen

( Syahyunan, 2015 ).

Berdasarkan uraian–uraian tersebut maka ukuran kinerja perusahaan dalam

penelitian ini adalah Return on Asset (ROA). Serta menggunakan rasio keuangan

yang ada dari beberapa rasio keuangan yang telah disebutkan dan dipakai untuk

melakukan analisis dari keadaan kinerja keuangan perusahaan terhadap

profitabilitas (ROA) perusahaan. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu

yang telah dilakukan terdapat perbedaan hasil dari penelitian tersebut yang

membuat faktor-faktor fundamental yang diduga mempengaruhi profitabilitas

perusahaan menarik dan penting untuk diteliti. Perusahaan yang dipilih dalam

penelitian ini adalah PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Bandar

Lampung tahun 2012 - 2017, mengingat kondisi ekonomi yang selalu mengalami

perubahan, maka dapat mempengaruhi kondisi perusahaan yang dapat dilihat dari

labanya. Laba perusahaan yang harusnya meningkat, justru sebaliknya mengalami

penurunan maka akan mengganggu aktivitas operasional perusahaan. Adapun

perolehan laba PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar

Lampung selama periode 2012 sampai 2017 antara lain:

TAHUN ROA (Y) Perkembangan (%)

2012 0,0304 -

2013 0,3320 0,09

2014 0,3469 9,44

2015 0,6911 0,99

2016 0,0032 -1,00

2017 0,0020 -0,38

Sumber: (PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung)

Berdasarkan tabel diatas terlihat jelas bahwa perubahan laba mengalami fluktuasi.

Pada tahun 2013-14 mengalami kenaik laba sebesar 9,44 dan di tahun 2014

sampai 2017 mengalami penurunan berturut-turut. Bisa terlihat pada PT. PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung mengalami adanya

Page 23: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

4

kenaikan dan penurunan dalam laba. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi

menurunnya kondisi laba suatu perusahaan, salah satunya adalah kurangnya PT.

PLN yaitu struktur perencanaan program yang futuristik yang dapat mengimbangi

laju pertumbuhan demand yang semakin bertumbuh dari tahun ke tahun.

Sementara PLN masih dihadapkan pada aspek pembangkitan (supply aspect) yang

masih minim,transmisi dan distribusi yang dimiliki PLN saat ini tidaklah

memadai, sementara aspek permintaan (demand aspect) terus meningkat,

kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat memicu perkembangan investasi

nasional yang pada akhirnya akan menigkatkan kinerja PT. PLN.

Selama ini telah banyak penelitian tentang ROA, karena ROA merupakan hal

yang penting dan diperhatikan banyak pihak baik itu investor dan kreditur, yang

dapat mempengaruhi ROA dalam berinvestasi modalnya. Dengan menggunakan

berbagai rasio keuangan dapat diketahui keberhasilan manajer dalam mengelola

perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu Uliva Dewi Ardiatami (2014) yang tidak

konsisten, maka penelitian ini perlu dilakukan untuk meneliti kembali pengaruh

rasio keuangan (CR, Leverage, dan TAT) terhadap ROA sebagai ukuran

profitabilitas perusahaan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor

Bandar Lampung pada periode 2012 sampai dengan 2017. Berdasarkan latar

belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Analisis Pengaruh Current Ratio, Leverage dan Total Asset Turn Over

terhadap Profitabilitas PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor

Bandar Lampung”

Page 24: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat suatu

masalah yang pokok yaitu :

1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan PT PLN

(Persero) Pembangkitan SumbagselSektor Pengendalian Pembangkitan Bandar

Lampung?

2. Apakah Leverage berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan PT PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar

Lampung?

3. Apakah Total Asset Turn Over terhadap Profitabilitas perusahaan PT PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar

Lampung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai peneliti dengan diadakannya penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana kondisi keuangan PT. PLN (Persero) Pembangkitan

Sumgabsel Sektor Bandar Lampung yang ditinjau dari sudut likuiditas, dan

aktivitas untuk periode 2012 dan 2017.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk meneliti permasalahan yang ada dan lebih mengarah pada pembahasan,

penelitian ini akan mengambil sampel pada PT. PLN (Persero). Adapun ruang

lingkup peneliitiannya ini adalah yang terkait dengan rasio keuangan.

1.5 Tujuan Penelitian

Bedasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai

pada penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris analisis rasio

keuangan pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar

Lampung.

Page 25: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

6

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis dan pembaca

Sebagai bahan masukan peneliti jika dimintai pendapat mengenai cara-cara

menganalisis rasio keuangan dan penerapannya di perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan rujukan bagi pimpinan dan pihak manajemen

untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan serta menyusun rencana dan

kebijakan keuangan di masa yang akan datang.

3. Bagi Pihak Lain

Diharapkan hasil penilitian ini dapat menjadi referensi dan acuan untuk

penelitian yang akan datang dan juga pengembangan untuk penelitian lebih

lanjut.

1.4 Sistematis Penulisan

Sistematis garis besar tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematis

sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Secara garis besar bab ini terisi uraian mengenai latar belakang /

alasan pemilihan tema / pokok bahasan, metode penulisan dan

sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka

Secara garis besar bab ini berisi uraian tentang landasan teori atau

konsepsi yang digunakan untuk pembahasan serta deskripsi mengenai

data dan fakta yang dijumpai selama PKL, yang relevan dan

berhubungan erat dengan judul dan pokok bahasan laporan.

Page 26: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

7

BAB III : Metode Penelitian

Secara garis besar bab ini berisi tentang pendekatan penelitian, fokus

penelitian, populasi, dan sample penelitian, instrumen pengumpulan

data dan teknik analisis data yang digunakan.

BAB IV : Pembahasan

Secara garis besar bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan,

skruktur organisasi, pembahasan dan analisa yang digunakan dalam

laporan / tugas akhir ini.

BAB V : Simpulan dan Saran

Secara garis besar bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari

analisis di bab empat dan saran-saran yang diajukan dengan simpulan

tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 27: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

Landasan teori ini menjelaskan teori- teori yang mendukung hipotesisserta sangat

berguna dalam analisis hasil penelitian. Landasan teori berisi pemaparan teori

serta argumentasi yang disusun sebagai tuntutan dalam memecahkan masalah

penelitian serta perumusan hipotesis.

2.1.1. Analisis Laporan Keuangan

Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam

rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan

pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan

prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada

masa mendatang. Menurut Munawir (2010:5), pada umumnya laporan keuangan

itu terdiri dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan perubahan ekuitas.

Neraca menunjukkan/menggambarkan jumlah aset, kewajiban dan ekuitas dari

perusahaan pada tanggal tertentu. Analisis rasio dapat digunakan untuk

membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan

tentang pencapaian perusahaan dan prospek di masa datang. Salah satu cara

pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam

arti relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka

yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan.

Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada

sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu,

analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang di masa

yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam

laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan

kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan perusahaan.

Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidak cukup, sehingga harus

dilakukan analisis persaingan-persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen

Page 28: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

9

perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis

kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur, serta penelitian-penelitian industri.

Rasio finansial atau Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan

untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan

yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran

kas). Secara umum pengelompokan rasio-rasio keuangan yaitu sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk mengukur

kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.

2. Rasio Leverage adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur

sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang.

3. Rasio-rasio Aktivitas, yaitu rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur

sampai berapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan

sumbersumber dananya.

4. Rasio-rasio Profitabilitas, yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir

dari sejumlah kebijaksanaan dan ke putusan-keputusan.

2.1.2. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja

manajemen, tingkat profitabilitas akan menggambarkan posisi laba perusahaan.

Para investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan dan meningkatkan laba, hal ini merupakan daya tarik bagi

investor dalam melakukan jual beli saham, oleh karena itu manajemen harus

mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Profitabilitas atau kemampuan

laba merupakan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba.

Profitabilitas mencerminkan keuntungan dari investasi keuangan.

Menurut Kasmir (2013), rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh

laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada dasarnya

penggunaan rasio ini yakni menunjukkan tingkat efisiensi suatu perusahaan.

Page 29: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

10

Profitability ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan

memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun

modal sendiri (Sudarmanto, 2009). Rasio 17 ini sangat diperhatikan oleh calon

investor maupun pemegang saham karena berkaitan dengan harga saham serta

dividen yang akan diterima.

2.1.3 Return On Asset (ROA)

Menurut Kasmir, (2013) ROA merupakan rasio yang menunjukan hasil atas

jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Sedangkan menurut Fahmi, (

2012) ROA adalah melihat sejauh mana investasi yang ditanmankan mampu

memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan

investasi tersebut sebenarnya sama dengan asset perusahaan yang ditanamkan dan

ditempatkan. Dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat profitabilitas PT. PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung digunakan Return

On Asset (ROA), karena ROA mengukur kemampuan perusahaan memperoleh

laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan dalam bentuk penyertaan

modal sendiri yang ditanamkan oleh pemegang saham. Hal ini karena Return on

Asset biasa menggambarkan apakah para pemegang saham menerima

pengembalian yang pantas atas investasi mereka. Alasan pemilihan Return on

Asset adalah karena dengan membandingkan rasio ini dapat diketahui apakah

pendapatan yang ada untuk pemegang saham lebih menarik dibandingkan

perusahaan lain yang ada dalam bidang usaha sejenis.

2.2 Curent Ratio

Menurut Kasmir (2014) menyatakan bahwa : Current Ratio merupakan rasio yang

mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau

utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Meurut Fahmi (2012) Current Ratio adalah ukuran yang umum digunakan atas

solfensi jangka pendek kemapuan suatu perusahaan memenuhi hutang ketika jatuh

tempo.

Kesimpulan dari semua menurut para ahli current ratio adalah Rasio likuiditas

antara lain terdiri dari: Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva

Page 30: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

11

lancar dengan kewajiban lancar (current assets/currentliabilities). Current Assets

merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi

usaha yang normal yang lebih besar.

2.3 Leverage

Menurut Harahap (2013), leverage adalah rasio yang menggambarkan hubungan

antara uang perusahaan terhadap modal, rasio ini dapat melihat seberapa jauh

perusahaan dibiayai oleh utang pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang

digambarkan oleh modal. Sedangkan menurut Fahmi (2012), leverage adalah

ukuran yang dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan

besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditur. Berdasarkan pernyataan diatas

dapat disimpulkan bahwa leverage digunakan oleh suatu perusahaan bukan hanya

untuk membiayai aktiva, modal, serta menanggung beban tetap melainkan juga

untuk memperbesar penghasilan.

2.4 Total Asset Turn Over

Menurut Syamyudin (2011), total asset turnover adalah tingkat efisiensi

penggunaaan keseluruhan aktiva perusahaan didalam menghasilkan volume

penjualan tertentu untuk bisa memperoleh penjualan yang tinggi sebuah

perusahaan harus bekerja keras memutar asetnya (Riccardo, 2012). Menurut J.P

Sitanggang (2014), total asset turnover yaitu rasio yang mengukur bagaimana

seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan dioperasinalkan dalam mendukung

penjualan perusahaan. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa total asset

turnover adalah bagian dari rasio aktivitas yang mengukur tingkat efesiensi dan

efektifitas seluruh aktiva yang digunakan dalammeningkatkan penjualan yang

diperoleh dari tiap rupiah aktiva dengan membandingkan penjualan dengan total

asset.

Total Assets Turn over ini penting bagi parakreditur dan pemilik perusahaan, tapi

akan lebih penting lagi bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan

menunjukkan efisien tidaknya penggunaan seluruh aktiva dalam perusahaan.

Page 31: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

12

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya, antara lain:

No Nama

Dan

Tahun

Judul Penelitian Variabel / Hasil

Penelitain

Perbedaan

1. Uliva

Dewi

Ardiat

mi

(2014)

Analisis

PengaruhCR,

DER, TAT,

DR dan Firm

Size

terhadapProfi

tabilitasROE

PerusahaanPa

da Sektor

Industri

Manufaktur

Food&Bever

age Yang

Terdaftar

DiBursa

EfekIndonesi

a Tahun2008

– 2012

(X1) Current Ratio

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROE.

(X2) Debt to EquityRatio

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

ROE,(X3) Total Asset

Turnover tidak

berpengaruh terhadap

ROE.(X4) SIZE

perusahaan berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap ROE dan(X5)

Debt Ratio tidak

berpengaruh terhadap

ROE. Returnon Equity

dapat dijelaskan oleh

variabelbebas

(X1) Current

Ratio

berpengaruh

terhadap ROA.

(X2) Leverage

berpengaruh

terhadap ROA.

(X3) Total

Asset Turnover

berpengaruh

terhadap ROA.

Subyek PT.

PLN

SUMBAGSEL

Sektor Bandar

Lampung

2.5 Bangunan Hipotesis

2.5.1 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Profitabilitas

Current ratio merupakan ukuran perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendek. Rasio ini merupakan rasio likuiditas. Current ratio yang rendah biasanya

dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam likuidasi, sebaliknya current

ratio yang terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana

menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampu labaan perusahaan

Page 32: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

13

(Munawir, 2010). Menurut Riccardo (2012), peningkatan current ratio

berbanding terbalik dengan ukuran profitabilitas perusahaan. Tingkat likuiditas

perusahaan yang baik dapat berarti bahwa penurunan laba. Hal ini dapat terjadi

karena laba operasi banyak dipergunakan untuk melakukan pembayaran hutang

jangka pendeknya. Hal ini berakibat pada adanya penurunan laba dan penurunan

dari hutang jangka pendek, sehingga mengakibatkan likuiditas meningkat dan

tingkat profitabilitas menjadi menurun (Riccardo, 2012). Teori ini sesuai dengan

penelitian Bolek (2012) dan Lokollo (2013) yang menyatakan bahwa CR

berpengaruh negatif terhadap ROA, namun bertentangan dengan hasil penelitian

Murtizanah (2012) yang menyatakan bahwa CR berpengaruh positif terhadap

ROA. Penelitian Bolek (2013) dan Sofyan Syafri (2012) yang menyatakan bahwa

CR tidak berpengaruh terhadap ROE. Berdasarkan uraian di atas maka

kesimpulan dari CR adalah apabila CR yang terlalu tinggi maupun CR yang

terlalu rendah mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas,

demikian sebaliknya masing – masing mempunyai risiko. Dari uraian diatas, dapat

ditarik sebuah hipotesis sebagai berikut :

H1 : Current ratio berpengaruh terhadap Profitabilitas

2.6.2 Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas

Leverage yang semakin tinggi akan menimbulkan financial distress sehingga nilai

perusahaan menurun. Menurut Sujoko dan Soebiantoro (2007), variabel Leverage

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, yaitu menunjukkan

bahwa dalam melakukan pembelian saham banyak investor yang

mempertimbangkan pangsa pasar relatif. Hasil penelitian tersebut mendukung

teori struktur modal model trade off yang menyatakan bahwa jumlah hutang yang

semakin meningkat akan menurunkan nilai perusahaan. Mengacu pada uraian

tersebut, maka dirumuskan hipotesis kedua sebagai berikut :

H2 : leverage tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas

2.6.3 Total Assets Turnover terhadap Profitabilitas

merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume

penjualan selama satu periode tertentu. Rasio ini merupakan rasio aktivitas. Jadi

Page 33: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

14

semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat

berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan

keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah asset

yang sama juga dapat memperbesar volume penjualan apabila assets turn over

nya ditingkatkan atau diperbesar. (Syamsuddin, 2009:19) Total Assets Turnover

merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan

aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu. TAT

dipengaruhi oleh jumlah penjualan dan total aktiva, baik aktiva lancar maupun

aktiva tetap, karena itu, TAT dapat diperbesar dengan menambah aktiva pada satu

sisi dan pada sisi lain diusahakan agar penjualan dapat meningkat relatif lebih

besar dari peningkatan aktiva atau dengan mengurangi penjualan disertai dengan

pengurangan relatif terhadap aktiva, Teori ini sesuai dengan penelitian Murtizanah

(2012) yang menyatakan bahwa TAT berpengaruh positif terhadap ROA, namun

bertentangan dengan hasil penelitian Sartono Agus (2009) yang menyatakan

bahwa TAT berpengaruh terhadap ROA. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat

dirumuskan ke dalam hipotesis, sebagai berikut:

H3: Total Assets Turnover berpengaruh terhadap Profitabilitas.

2.7 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang

penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan

antar variabel yang diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antara

variabel independen dengan dependen. Pertautan antara variabel tersebut,

selanjutkan dirumuskan ke dalam bentuk paradigma penelitian. Sugiyono

(2010:06). Berdasarkan uraian diatas, maka akan dapat digambarkan kerangka

pemikiran dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Page 34: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

15

Gambar 2.1

Current Ratio (X1)

Retrun On Asset

(Y) Leverage (X2)

Total Asset Turn Over

(X3)

Page 35: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

16

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Pengumpulan data yaitu bagaimana cara mendapatkan data yang akan di olah

menjadi suatu hasil penelitian. Secara umum penelitian menurut (Sugiyono, 2010)

dikenal dua jenis data yaitu :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber

datanya.Untuk mendapatkan data primer, harus mengumpulkan secara

langsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data yang tidak memberikan informasi

secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder ini dapat

berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam

bentuk lain atau dari orang lain.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan Data Sekunder.Menurut (Sugiyono,

2014) Data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung

tetapi melalui media perantara atau dari pihak kedua. Data sekunder yang

digunakan berupa laporan keterlambatan pelaporan keuangan tahun 2012 sampai

2017. Data tersebut diperoleh dari PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel

Sektor Bandar Lampung.

3.2 Jenis Penelitian

Penelitian memerlukan data yang akurat oleh karena itu diperlukan suatu

pendekatan penelitian yang menunjang kelancaran dari penulisan karya ilmiah.

Penelitian dapat berupa hal-hal yang sifatnya menjelaskan suatu permasalahan

atau berupa angka angka yang diperoleh dari pengolahan data.

Page 36: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Menurut (Sugiyono, 2010) jenis penelitian dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Penelitian Kualitatif, adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada objek yang alamiah atau yang menekankan pada

pemahaman mengenai masalah masalah dalam kehidupan sosial

berdasarkan kondisi.

b. Penelitian Kuantitatif, adalah metode penelitian dimana data dinyatakan

dalam angka dan di analisis dengan teknik statistik.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif yaitu dimana data dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik

statistik (Sugiyono, 2010).

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Observasi, yaitu cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung objek

yang diteliti.

2. Dokumentasi, yaitu pengumpulan dokumen yang ada pada tempat yang

diteliti oleh peneliti.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014) Populasi diartikan sebagai wilayah generelisasi yang

terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Oleh karena itulah maka yang menjadi populasi dalam penelitian

ini yaitu karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor

Bandar Lampung.

Page 37: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

3.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2014) Sampe adalah bagian dari jumlah karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Oleh karena itu teknik penentuan sampel dengan

menggunakan metode acak random, sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah karyawan yang bekerja dibagian perencanaan pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung.

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional Variabel

3.5.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadikan titik

perhatian.Variable di bedakan menjadi dua yaitu variable bebas dan

terikat.variable bebas dalam (X) adalah variable yang mempengaruhi, sedangkan

variable terikat (Y) adalah akibat (Sugiyono).

1. Variabel Independent (Variabel Bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,

2010 : 233) didalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas yaitu : X =

Ukuran Current Ratio (X1) dan Leverage (X2) Total Asset Turn Over (X3)

2. Variabel Dependent (Variabel Terikat)

Variabel dependent merupakan yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

adanya varibel bebas (Sugiyono, 2010) dalam penelitian ini variabel

dependentnya yaituReturn On Asset.

3.5.2 Definisi Operasional Variabel

Oprasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

3.5.2.1 Variable independent

3.5.2.1.1 Current Ratio (X1)

Current ratio (CR) merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban

lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui

kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.Rasio ini

Page 38: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

salah satu dari rasio likuiditas.Adapun skala pengukuran current ratio dengan

rumus sebagai berikut.(Munawir, 2015)

Current Ratio =

x 100%

3.5.2.1.2 Rasio Leverage (X2)

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

jangka panjangnya. Dalam penelitian ini rasio leverage diproksikan dengan DER

karena dapat menunjukkan kempuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi

seluruh kewajibannya. Van Home (2009).

Debt to Total equity ratio =

3.5.2.1.3 Total Asset Turn Over (X3)

Total Asset Turnover (TAT) merupakan perbandingan antara penjualan dengan

total aktiva perusahaan di mana rasio ini menggambarkan kecepatan

perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu. Rasio ini salah satu dari

rasio aktivitas.Merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan

keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu

(Syamsuddin, 2009). Adapun skala pengukuran Total Assets Turnover (TAT)

yang digunakan adalah sebagai berikut :

Total Assets Turnover =

x 100%

3.5.3 Variabel Dependent

3.5.3.1 Profitabilitas (Y)

Profitabilitas modal sendiri atau sering dinamakan rentabilitas usaha atau returnon

asset (ROA) adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik

modal sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba

tersebut di lain pihak atau dengan kata lain profitabilitas modal sendiri adalah

Page 39: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

kemampuan perusahaan dengan modal 48 sendiri yang bekerja di dalamnya untuk

menghasilkan keuntungan. (Sujoko, 2007). Adapun rumus ROA sebagai berikut :

Return On Asset (ROA) =

3.6 Metode Analisis data

Adapun metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

3.6.1 Anaslisis Stastistik Deskriptif

Analisis data deskriftif adalah suatu analisis yang di lakukan untuk menguraikan

atau menggambarkan pengaruh rasio keuangan terhadap laba pada PT. PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung pada tahun 2012

sampai 2017 yang menjadi sampel pada penelitian ini

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Menurut Farid dan Siswanto (2011) mendefinisikan Asumsi klasik adalah

beberapa asumsi yang mendasari validitas analisa regresi linier berganda.Asumsi

klasik terdiri dari beberapa hal meliputi asusmsi normalitas, asumsi tidak ada

gejala multikolieritas dan autokerelasi, dan asumsi Homokedastisitas. Jika regresi

linier berganda memenuhi beberapa asumsi tersebut maka merupakan regresi

yang baik

3.6.2.1Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitas ini ada

2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2011). Alat uji yang digunakan

dengan analisis grafik normal probability plot dan uji statistik dengan

Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S).

Page 40: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal probability plot

adalah (Ghozali, 2011):

1. Jika titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika titik menyebar jauh dari garis diagonal dan/tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Uji statistik Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) dilakukan dengan membuat

hipotesis (Ghozali, 2011):

H0 : Data residual berdistribusi normal

HA : Data residual tidak berdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov Z (1-

Sample K-S) adalah:

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0 ditolak dan HA

diterima. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal.

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05, maka H0 diterima dan HA

ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal.

3.6.2.2 Uji Multikolineritas

Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji suatu model regresi memiliki

korelasi antar variabel independen atau tidak. Hubungan linier antar variabel

independen inilah yang disebut multikolinearitas (Ghozali : 2011). Menurut

Sudarmanto (2013) dalam analisis regresi berganda, maka akan terdapat dua atau

lebih variabel independen yang diduga akan mempengaruhi variabel

tergantungnya. Pendugaan tersebut akan dapat dipertanggungjawabkan apabila

tidak terjadi adanya hubungan yang linier (multikolinearitas) diantara variabel-

variabel independen. Jika terdapat korelasi yang tinggi antara variabel independen

tersebut, maka hubungan antara variabel independen dan variabel dependen

menjadi terganggu. Multikolinearitas dapat dideteksi dengan :

Page 41: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

1. Nilai diskriminasi yang sangat tinggi dan diakui dengan nilai F test yang

sangat tinggi, serta tidak atau hanya sedikit nilai T test yang signifikan.

2. Meregresikan model analisis dan melakukan uji korelasi antara variabel

dependen dengan menggunakan Variance Inflating Factor (VIF) dan

tolerance value. Batas VIF adalah 10 dan tolerance value adalah 0,1. Jika

nilai VIF lebih dari 10 maka menunjukkan adanya gejala multikolinearitas,

sedangkan jika nilai VIF kurang dari 10 maka gejala multikolinearitas

tidak ada.

3.6.2.3 Uji Heterokedastitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap sama maka

disebut homoskedastisitas, sedangkan sebaliknya disebut heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas mengakibatkan nilai-nilai estimator (koefisien regresi) dari

model tersebut tidak efisien meskipun estimator tersebut tidak bias dan konsisten.

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali : 2011). Hipotesis yang digunakan dalampengujian

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :

Ho: tidak ada heteroskedastisitas

Ha: ada heteroskedastisitas

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika signifikasi < 0,05 atau 5% maka

Ho ditolak, yang artinya ada heteroskedastisitas, sedangkan jika signifikansi >

0,05 atau 5% maka Ho diterima, yang artinya tidak ada heteroskedastisitas

(Sudarmanto, 2013).

Page 42: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

3.6.2.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada

korelasi antara kesalahan penggunaan pada periode t dengan kesalahan

penggunaan periode t-1 (sebelumnya). Pada peneltian ini metode yang

digunakan dengan melihat grafik Scatter Plot. Cara pengujian autokorelasi sama

dengan heteroskedastisitas, dimana apabila terdapat pola tertentu pada grafiks

Scatter Plot maka dapat diasumsikan bahwa pada regresi yang digunakan tidk

terdapat masalah auotokolerasi.

3.6.2.5 Analisis Regresi Lenier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau

lebih variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis

ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau

negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan.Data yang digunakan biasanya

berskala interval atau rasio.

Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y’ = a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn

Keterangan:

Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)

X1 dan X2 = Variabel independen

a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

3.6.2.6 Uji Kelayakan Model

Uji kelayakan model (uji Statistik F) menunjukan apakah semua variabel

independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh terhadap

variabel dependen secara simultan atau keseluruhan (Ghozali : 2011). Uji ini

dapat dilihat pada nilai F-test. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F

Page 43: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

hitung dengan F tabeldan melihat nilai signifikan F pada Output hasil regresi

menggunakan SPSS menggunakan tingkat signifikansi F 0,05 (5%) dengan cara

sebagai berikut:

Bila F hitung > F tabel, atau probabilitas < nilai signifikan (Sig ≤ 0,05),

maka model penelitian dapat digunakan.

Bila F hitung > F tabel, atau probabilitas > nilai signifikan (Sig ≥ 0,05),

maka model penelitian

3.6.2.7 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen.Besarnya

koefisien determinasi adalah nol sampai dengan satu. Semakin mendekati nol,

semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen (X) terhadap variabel

dependen (dengan kata lain semakin kecil kemampuan model dalam

menjelaskan perubahan nilai variabel dependen).

Jika koefisien determinasi mendekati satu, maka sebaliknya. Nilai koefisien

determinasi ditunjukan dengan nilai adjusted R Square bukan R Square dari

model regresi karena R Square bias terhadap jumlah variabel dependen yang

dimasukkan ke dalam model, sedangkan adjusted R Square dapat naik turun jika

suatu variabel independen ditambahkan dalam model (Ghozali : 2011).

3.6.2.8 Pengujian Hipotesis (uji t)

Menurut Ghozali (2011) uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan

variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level

0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria :

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Ini berarti variabel independen tidak mempunyai pengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen.

Page 44: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

b. Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Ini berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Page 45: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

27

BAB IV

GAMBARAN PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkit Bandar Lampung Beridiri

sejak tanggal 22 Mei 1991 berdasarkan keputusan keputusan direksi PLN

No.046.K/023/DIR/1991. Awal berdirinyaPLN Sektor Bandar Lampung masuk

pada jajaran manajemen PT PLN Wilayah IV Palembang maka tanggal 22 Mei

1991 merupakan tanggal lahirnya PLN Sektor Bandar Lampung. Dengan tugas

pokok menyelenggaran pembangkitan, menyeluruh dan pengaturan secara

terpusat sistem tenaga listrik di wilayah Provinsi Lampung.

Organisasi SBDL sejak 23 Maret 2005 mengalami perubahaan berdasar dengan

adanya pemisahan antara pembangkitan dan penyaluran sehingga lebih terfokus

untuk menghasilkan tenaga listrik. Struktur juga mengalami perubahan sesuai

dengan Keputusan Direksi PT PLN No.014.K/DIR/2005 sebagai upaya

peningkatan efektifitas, mutu dan kendala pembangkit.

Kegiatan inti pembangkitan Sektor Bandar Lampung terbagi menjadi 7 unit

diantaranya : PLTA Besai Batu Tegi,PLTD/G Tarahan, PLTD Tegineneng, PLTD

Teluk Betung, PLTD Metro, PLTD Tulang Bawang.

4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan pembangkitan terkemuka dan unggulan di Indonsia

dengan kinerja kelas dunia.

b. Misi Perusahaan

1) Mengusahakan pembangkitan dan penyediakan energy listrik yang

efisien dan adal.

2) Menetapkan tata kelola pembangkitan kelas dunia yang didukung oleh

sumber daya manusia berpengalaman dan berpengetahuan.

3) Memperoduksi energy listrik yang berwawasan lingkungan.

4) Menjadikan buadaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksaan

tugas-tugas keseharian.

Page 46: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

28

5) Menjalankan usaha-usaha lainnya yang menunjang bidang

ketenagalistrikan.

4.1.2 Bentuk dan Arti Lambang PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkit Bandar Lampung

1. Bentuk Lampung

Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang di gunakan

adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi

Perusahaan Umum Listrik Negara No.031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976,

mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.

Gambar 2.1 Lambang PT PLN (Persero) Pembangkit Sektor Bandar

Lampung.

Page 47: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

29

4.1.3 Elemen-elemen Dasar Lambang

a. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambanng lainnya, melambangkan

bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir

dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti

yng diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi

kehidupan masyarakat. Kuning juga mekambangkan semangat yang menyala-

nyala yang dimiliki tiap insanyang berkarya diperusahaan ini.

Gambar 2.2 Bidang Persegi Panjang Vertikal

b. Petir atau kilat

Melambangkan tenaga listrik yang berkembang di dalamnya sebagai produksi

jasa uatama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan

kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi

terbaik bagi para pelanggarnya. Warna nya yang merah melambanngkan

kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan

kedinaminasian gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta

keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.

Page 48: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

30

Gambar 2.3 Petir atau Kilat

c. Tiga Gelombang

Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang yaitu

pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras

para insane PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan

nya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap)

seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Diamping

itu biru juga melambangkan keandalan uang dimilki insan _insane perusahaan

dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

Warna biru juga dapat memberikan kesan komunikasi yang baik, peruntungan,

kebijakan, perlindungan, indpirasi, spiritual, keamanan, teknologi, kebersihan,

keteraturan, tanang, dinamis, kreativitas, loyalitas, dan idealism.

Gambar 2.4 Tiga Gelombang

Page 49: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

31

4.1.4 Sruktur Organisasi

Berikut ini adalah gambaran secara umum dari PT PLN (persero) Pembangkit

Sektor Bandar Lampung dapat dilihat pada gambar 2.5 dibawah ini :

PT.PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Bandar Lampung dipimpin oleh Bapak

Eko Mursidanto selaku Manajer dan membawahi Manajemen Resiko,Asman

Enjiniring,Asman Ophar,Asman KSA(Keuangan,SDM dan ADM).Untuk Asman

KSA membawahi Supervisor Logistik,Supervisor Akuntansi dan Supervisor K3

dan Umum kecuali Asman Enjiniring dan Asman Ophar mereka membawahi staf-

staf masing masing.Struktur organisasi Sektor Pengendalian Pembangkitan

Bandar Lampung bisa dilihat dibawah ini :

Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkit Bandar Lampung

Sumber: (PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung).

MANAJER

ASMAN

ENJINIRING

ASMAN

OPHAR

ASMAN

KSA

MANAJEMEN

RESIKO

SPV.LOGISITIK SPV.AKUNTASI SPV

SDM

&UMUM

STAF STAF

Page 50: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

32

4.1.5Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi SBDL

Berikut ini akan dijelaskan fungsi tugas masing-masing unit kerja struktur

organisasi secara umum yaitu :

1. Manajer Sektor

Tugas Manajer sektor adalah sebagai berikut :

a. Menentukan haluan, kebijaksanaan dan penganturan di PLN wilayah

Bandar Lampung.

b. Mengarahkan dan mengatur kinerja serta fungsi-fungsi direksi yang ada di

PLN wilayah Bandar Lampung.

c. Mempertanggung jawabkan prestasi PT PLN (Persero) Sektor

Pengendalian Pembangkit Bandar Lampung.

d. Mengkoordinasikan kinerja antara wilayah sektor dan unit.

2. Asman Operasi dan Pemeliharaan

Tugas Asman Operasi dan Pemeloharaan adalah sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan tenaga listrik pada setiap unit

pembangkit.

b. Melakukan pengawasan dan penanganan pada mesin-mesin yang ada pada

setiap unit pembanngkit.

c. Mempertanggung jawabkan masalah operasi dan pemeliharaan

sumberdaya pada setiap unit pembangkit.

3. Asman Engeneering

Tugas Asman Engeneering adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan usaha yang ada pada PT PLN

(persero) Sektor Pembangkit Pengendalian Bandar Lampung.

b. Mengawasi dan mengatur kegiatan yang dilakukan bagian analis/asisten

analisis manajemen resiko.

c. Mempertanggung jawabkan keputusan berkaitan dengan pengadaan

sumberdaya dlam rangka kelancaran operasi.

Page 51: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

33

4. Analis/Asisten Analis Manajemen Resiko

Tugas Analis/Asisten Analis Manajemen Resiko

a. Melakukan monitoring terhadap sumberdaya yang ada.

b. Memnuat analisis serta beserta solusi dalam rangka tugas sebagai

manajemen resiko.

c. Mengkoordinasi kegiatan dan agenda operator pada setiap unit

pembangkit.

5. Asman keuangan, SDM dan Administrasi

Tugas Asman Keuangan, SDM dan Adminitrasi adakah sebagai berikut :

a. Mempertanggung jawabkan masalah keuangan serta kepegawaiian dalam

lingkungan PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar

Lampung.

b. Mengawasi serta mempertanggung jawabkan pengadaan inventory pada

kantor PT PLN (Persero) Sektor Pengadalian Pembangkit Bandar

Lampung.

c. Mempertanggung jawabkan atas Pembayaran dan Penerimaan Pengobatan

baik yang berasal dari pegawai PT PLN (Persero) Sektor Pengadalian

Pembangkitan Bandar Lampung maupun dari pihak ketiga (Reanan.)

6. Supervisor SDM dan Umum

Tugas Supervisor SDM dan Umum adalah sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan operasi yang ada di

lingkungan SDM dan Umum.

b. Mempertanggung jawabkan kebijakan yang ada di dalam lingkungan SDM

dan Umum.

c. Mengatur hubungan yang berkaitan dengan adminitrasi antar wilayah

sektor dan unit pembangkitan.

7. Supervisor Keuangan

Page 52: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

34

Tugas supervisor keuangan adalah sebagai berikut :

a. Mempertanggung jawabkan masalah keuangan pada kegiatan operasi

dibagian adminitrasi.

b. Mengkoordinasi pengeluaran rumah tangga di PT PLN (Persero) Sektor

Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung.

c. Mengatur perencanaan anggaran masuk dan keluar di PT PLN Persero

Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung.

8. Supervisor Logistik

Tugas Supervisor Logistik adalah sebagai berikut :

a. Mengantur masalah logistik di PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkitan Bandar Lampung.

b. Mengatur serta mengkoordinasikan kebutuhan barang masuk dan keluar.

9. Asisten analis Kerja

Tugas Asisnten Analis Kerja adalah sebagai berikut :

a. Membantu kinerja dan asisten analis Manajemen Resiko.

b. Mengkoordinasikan kegiatan operasi antara PLN sektor dan unit

pembangkit.

Surat-surat yang masuk dan keluar pada PT PLN (Persero) Pengendalian

Pembangkitan Bandra Lampung, diproses sebagai berikut :

1. Surat Masuk

Surat yang masuk ke PT PLN (Persero) Pengendalian Pembangkitan

Bandra Lampung diterima melalui Pos, Fax, Email dn lain-lain. Surat

berikut diagendakan dengan mecatat kedalam buku agenda Surat

Masuk dan memudahakan pengendalian surat, mengelompokan dan

mengarsipkan surat-surat nasuk untuk mempermudah pencarian

kembali jika diperlukan mendistribusikan surat-surat tersebut pada

bagian terkait sesuai diposisi Manajer sektor.

Page 53: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

35

2. Surat Keluar

Surat Keluar dari PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkitan Bandar Lampung dikirimkan melalui Fax, Pos, Email

dan lain-lain. Surat keluar diagendakan kedalam buku agenda Surat

Keluar untuk memudahlan pengendalian surat, mengelompokan dan

mengarsipkan surat-surat keluar untuk mempemudah pencarian

kembali jika diperlukan, kemudian mengirimkan surat-surat tersebut

kepada pihak yang dituju.

3. Nota Dinas

Nota dinas adalah surat intern PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkitan Bandar Lampung. Nota Dinas di agendakan kebuku

agenda Nota Dinas dengan memberikan nomer kode-kode surat,

mengarsipkan nota dinas untuk mempermudah pencarian kembali jika

diperlukan, kemudian mendistribusikan nota dinas kepada bagian eksi

atau bagian yang terkait.

4. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

SPPD adalah surat yang digunakan untuk keperluan dinas PT PLN

(Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung. Nota

dinas diagendakan ke buku agenda SPPD dengan memberikan

penomoran kode-kode surat, mengarsipkan SPPD untuk

mempermudah pencarian kembali jika diperlukan, kemudian

mendistribusikan SPPD kepada bagian ata seksi terkait.

5. Bagian Adminitrasi Oprasi Pemeliharaan (OPHAR)Surat Masuk

Surat yang masuk ke bagian OPHAR diterima dari Seksi Sekertariat

dan Umum melalui ekspedisi intern PT PLN (Persero) Sektor

Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung, surat masuk diagenda

kan kedalam buku agaenda surat masuk OPHAR untuk memudahkan

pengendalian surat, ,mengelompokkan data mengarsipkan untuk

Page 54: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

36

mempermudah pencarian kembali jika diperlukan,kemudian

mendistribusikannya ke Ahli Muda Terkait.

6. Surat keluar

Surat yang keluar dari bagian OPHAR diteruskan kebagian sekertariat

dan umum melalui ekspedisi intern PT PLN (Persero) Sektor

Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung. Surat keluar di

agendakan kedalam buku agenda Surat Keluar OPHAR untuk

memudahkan pengendalian surat, mengelompokan dan mengarsipkan

surat-surat keluar untuk mempermudahkan pencarian kembali jika

diperlukan.

10. Bagian Pegawai

a. KPA (Kartu Pengawasan Anggaran)

yang telah dilakukan. KPA diagendakan dalam buku agenda, KPA

kemudian mengarfsipkan KPA untuk mempermudah pencarian kembali

jika diperlukan.

b. Bukti Pembayaran dan Penerimaan Pengobatan

Membuat bukti pembayaran penerimaan pengobatan, baik yang berasal

dari pegawai PT PLN (Persero) Sektror Pengendalian Pembangkitan

Bandar Lampung maupun dari pihak ketiga (Rekanan).

c. Laporan Kepegawaian

Setelah seluruh bukti pembayaran dan penerimaan selesai diperoses, dari

bukti-bukti tersebut kemudian disusun ke dalam laporan Rekap

Kepegaawaian yang terdiri dari berbagai jenis Laporan Kepegawaian,

diteruskan ke KBTU dan bagian Keuangan untuk dibuat surat bukti yang

berwarna kuning dan diteruskan keatasan lalu dibuat suratuntuk dikirim ke

atasan PT PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar

Lampung supaya dana pengobatan tersebuat bisa diganti.

Page 55: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

37

4.2 HasilPenelitian

4.4.1 Data danSampel

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan

oleh PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Bandar Lampung. Berdasarkan

data penjualan, aktiva lancar, utang lancar, total hutang dan total aktiva yang

diperoleh oleh PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Bandar Lampung

dari tahun 2012-2017 yang disebut populasi yang dijadikan sempel dalam

penelitian ini adalah Laporan Pertahunan dari PT. PLN (Persero) Pembangkitan

Sumbagsel Bandar Lampung dari tahun 2012-2017.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4.1

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 6 ,0020 ,6911 ,184467 ,2813652

CR 6 ,6781 ,9988 ,867283 ,1078319

LEV 6 ,4470 2,5904 1,398883 1,0619697

TAT 6 ,0853 ,3585 ,188633 ,0993932

Valid N (listwise) 6

Hasil Uji SPSS Ver 20

Berdasarkan tabel 4.1 yang menyajikan gambaran data secara umum yang

dikelola dengan program SPSS versi 20 stastistik deskriptif yang meliputi nilai

minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi dapat dilihat bahwa

sampel penelitian ini ada 6 tahun yang menjadi sampel penelitian dan dapat

dilakukan observasi. Dari tabel statistik deskriptif diatas dapat diketahui bahwa

variabel independen untuk current ratio diperoleh rata-rata sebesar 0,867283,

dengan nilai tertinggi 0.9988, dan current ratio nilai terendah 0,6781 serta standar

deviasinya sebesar 0,1078319 untuk variabel independen leverage dalam

penelitian ini diperoleh rata-rata sebesar 1,398883 dengan nilai tertinggi 2,5904

dan nilai terendah sebesar 0,4470 serta standart deviasinya sebesar 1,0619697,

Page 56: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

38

Dan untuk variabel independen total asset turn over diperoleh rata-rata sebesar

0,188633 dengan nilai tertinggi 0,3585 dan nilai terendah sebesar 0,0853 serta

standar devinasinya sebesar 0,0993932. Nilai rata-rata untuk variabel dependen

ROA dalam penelitian ini sebesar 0,184467 dengan nilai tertinggi sebesar

0,6911dan nilai terendah yang diperoleh sebesar 0,0020, serta nilai deviasinya

sebesar 0,2813652. Dari hasil deskriptif stastistik diatas diperoleh hasil bahwa

seluruh nilai rata-rata atau mean bernilai positif sehingga dapat menggunakan alat

uji parametik dan penelitian dapat diteruskan.

4.3.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

Suatu model regresi disebut sebagai model yang baik jika model tersebut

memenuhi beberapa asumsi yang sangat berpengaruh pada perubahaan variabel

dependent berikut ini adalah uji asumsi klasik yang telah dilakukan dalam

penelitian ini :

4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam sebuah model regresi, digunakan untuk menguji apakah

variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau

tidak. Dalam uji grafik digunakan grafik normal Kolmogrov-Smirnov distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal. Hasil uji statistik Kolmogrov-

Smirnov dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 6

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,04192991

Most Extreme Differences

Absolute ,182

Positive ,158

Negative -,182

Kolmogorov-Smirnov Z ,447

Asymp. Sig. (2-tailed) ,988

Page 57: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

39

Hasil Uji SPSS Ver 20

Hasil uji normalitas menggunakan uji one sample Kolmogrov-Smirnov yang telah

dipaparkan pada tabel menunjukan bahwa nilai signifikan statistik (2-tailed) untuk

variabel Current ratio, leverage, Total Asset Turn Over pada Profitabilitas.

sebesar 0,988 dengan nilai Kolmogrov-Smirnov Z sebesar 0,447. Dari hasil

tersebut terlihat bahwa nilai signifikan dengan uji One Sample Kolmogrov-

Smirnov untuk semua variabel lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

4.3.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan uji yang ditunjukan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi, maka

terdapat problem multikolinearitas. Model uji regresi yang baik selayaknya tidak

terjadi mutikolinearitas. Dalam penelitian ini digunakan nilai toleransi < 0,10 atau

sama dengan VIF >10.

Tabel 4.3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,685 ,277

CR -2,210 ,358 -,847 ,591 1,693

LEV -,112 ,039 -,422 ,505 1,982

TAT 3,035 ,389 1,072 ,587 1,702

a. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan hasil uji pada tabel diatas diketahui bahwa variabel Current Ratio

memiliki nilai tolerance sebesar 0,591dan nilai VIF sebesar 1,693 sedangkan

variabel leverage memiliki nilai tolerance 0,505 dan nilai VIF sebesar 1,982,

Sedangkan untuk variabel Total Asset Turn Over memiliki nilai tolerance sebesar

Page 58: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

40

0,587 dan nilai VIF sebesar 1,702. Dari hasil diatas diperoleh kesimpulan bahwa

seluruh nilai VIF disemua variabel penelitian lebih kecil dari 10. Hal ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinieritas dalam model regresi.

4.3.2.3 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi antara

residual faktor pada periode t dan periode t-1 dalam model regresi. Masalah ini

timbul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model

regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi tidak

adanya autokorelasi dapat digunakan dengan Scatter Plots.

Tabel 4.4

Berdasarkan tabel 4.4,dapat dilihat bahwa pengujian autokolerasi menggunakan

metode Scatter Plots, apabila terdapat pola tertentu pada grafik Scatter Plots maka

dapat diasumsikan bahwa pada regresi yang digunakan tidak terdapat masalah

auotokolerasi.

Page 59: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

41

4.3.2.4 Uji Heteroskedatisitas

Dalam penelitian untuk mendeteksi heteroskedetisitas ada beberapa uji misalnya

dengan menggunakan uji scatterplot dan uji glejser, sedangkan didalam

penelitian ini penulis menggunakan uji glejser.

Berikut ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas dengan diagram glejser

terhadap model regresi dalam penelitian ini

Tabel 4.5

Uji Heteroskedastisitas dengan UjiGlejser

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2,602E-016 ,277 ,000 1,000

CR ,000 ,358 ,000 ,000 1,000 ,591 1,693

LEV ,000 ,039 ,000 ,000 1,000 ,505 1,982

TAT ,000 ,389 ,000 ,000 1,000 ,587 1,702

a. Dependent Variable: Ares

Berdasarkan dari tabel diatas terlihat bahwa variabel Current Ratio, Leverage,

Total Asset Turn Over memiliki nilai signifikan lebih dari 0,05 ( 1,000 ; 1,000;

1,000 > 0,05 ). Artinya bahwa ketiga variabel memenuhi syarat terhindar dari

heteroskedatisitas.

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasar hasil uji asumsi klasik, maka analisis regresi linier berganda dapat

dilakukan pada penelitian ini. Analisis regresi linier berganda diperlukan guna

mengetahui koefisien-koefisien regresi serta signifikan sehingga dapat

dipergunakan untuk menjawab hipoteis. Adapun hasil analisis regresi linier

berganda menggunaka SPSS tampak pada tabel sebagai berikut:

Page 60: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

42

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,685 ,277 6,095 ,026

CR -2,210 ,358 -,847 -6,179 ,025

LEV -,112 ,039 -,422 -2,847 ,104

TAT 3,035 ,389 1,072 7,797 ,016

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui persamaan regresi adalah sebgai berikut :

ROAit = β0 + β1CR + β2Leverage +β3TAT + e

CARit = 1,685 - 2,210 CR -1,112 Leverage + 3,035 TAT +e

Dari hasil persamaan tersebut dapat dilihat hasil sebagai berikut :

1. Nilai koefisien regresi variabel Current Ratio terhadap Profitabilitas sebesar

-2,210 nilai ini menunjukan bahwa setiap penurunan atau peningkatan

Current Ratio sebesar 1 satuan diperediksi akan meningkatkan Profitabilitas

sebesar -2,210.

2. Nilai koefisien regresi variabel Leverage terhadap Profitabilitas sebesar -

1,112 nilai ini menunjukan bahwa setiap penurunan atau peningkatan

Leverage sebesar 1 satuan diperediksi akan meningkatkan Profitabilitas

sebesar -1,112.

3. Nilai koefisien regresi variabel TAT terhadap Profitabilitas sebesar 3,035

nilai ini menunjukan bahwa setiap penurunan atau peningkatan TAT sebesar

1 satuan diperediksi akan meningkatkan Profitabilitas sebesar 3,035.

Page 61: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

43

4.3 Pengujian Hipotesis

4.3.1 Uji Koefisiean Deteminasi R2

Hasil dari koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.8

Hasil Uji R Square

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,989a ,978 ,944 ,0662970 2,687

a. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

b. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil Olah Data Melalui SPSS ver. 20, 2018

Dari tabel 4.8 SPSS V.20 menunjukan bahwa nilai R Square untuk variabel

Curren Ratio, Leverage, Total Asset Turn Over diperoleh sebesar 0,978 hal ini

berarti bahwa 97,8% dari ROA dapat dijelaskan vaariabel Independen dalam

model tersebut sedangkan sisa nya sebesar 2,2% dijelaskan oleh variabel lain.

4.3.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)

Hasil dari uji f dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,387 3 ,129 29,353 ,033b

Residual ,009 2 ,004

Total ,396 5

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

Sumber : Hasil Olah Data Melalui SPSS ver. 20, 2018

Page 62: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

44

Berdasarkan tabel 4.9 ANOVA diperoleh koefisien signifikan menunjukkan nilai

signifikan 0,33 dengan nilai Fhitung 29,353 dan Ftabel 7,71. Artinya bahwa Sig <

0,05 dan Fhitung > Ftabel dan bermakna bahwa model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi ROA atau dapat dikatakan bahwa CR, Leverage dan TAT secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA.

4.3.4 Uji Hipotesis (Uji T)

Uji t digunakan untuk menjawab hipotesis yang disampaikan dalam penelitian.

Adapun kesimpulan jika:

Ha diterima dan H0 ditolak apabila t hitung > dari t tabel atau Sig < 0,05

Ha diterima dan H0 ditolah apabila t hitung < dari t tabel atau Sig > 0,05

Hasil dari uji t dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.10

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,685 ,277 6,095 ,026

CR -2,210 ,358 -,847 -6,179 ,025

LEV -,112 ,039 -,422 -2,847 ,104

TAT 3,035 ,389 1,072 7,797 ,016

a. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil Olah Data Melalui SPSS ver. 20.

a. Hipotesis pertama (Ha1) dalam penelitian ini adalah CR Hasil uji t pada

tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,025 < 0,05. Maka

jawaban hipotesis yaitu Ha1 diterima dan terdapat pengaruh CR terhadap

ROA.

Page 63: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

45

b. Hipotesis kedua (Ha2) dalam penelitian ini adalah leverage. Hasil uji t pada

tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,104>0,05. Maka

jawaban hipotesis yaitu Ha2 ditolak. Yang menyatakan bahwa tidak terdapat

pengaruh pengaruh Leverage terhadap ROA.

c. Hipotesis kedua (Ha3) dalam penelitian ini adalah TAT. Hasil uji t pada

tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,016 < 0,05. Maka

jawaban hipotesis yaitu Ha3 diterima. Da menyatakan bahwa terdapat

pengaruh pengaruh TAT terhadap ROA

4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Profitabilitas

Current Ratio menggambarkan seberapa besar jumlah ketersediaan asset lancar

yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan total kewajiban lancar. Menurut

Kasmir (2016) hubungan antara besarnya asset lancar dengan kewajiban lancar

sangatlah penting untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan asset lancar. Apabila rasio

lancar rendah dapat dikatakan bahwa perusahaan kekurangan modal untuk

membayar hutang.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (Ha1) yang menyatakan Current

Ratio berpengaruh terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan

Sumbagsel Sektor Bandar Lampung. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa

variabel Current Ratio mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Oleh karena

itu, hipotesis pertama (Ha1) yang menyatakan “Current Ratio” berpengaruh

terhadap profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor

Bandar Lampung” diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2016).

Dalam penelitian Dewi (2016) menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji t current

ratio mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan laba dihasilkan dari

unsur yang ada di laporan laba rugi seperti penjualan. Current ratio hanya

menjamin utang lancar perusahaan terhadap asset yang mereka miliki apabila

mengalami likuiditas. Hal ini sependapat dengan teori yang digunakan oleh Hery

Page 64: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

46

(2016) bahwa “Current ratio yang tinggi belum tentu perusahaan tersebut baik,

karena current ratio yang tinggi dapat terjadi karena kurang efektifnya

manajemen kas dan persediaan”.

4.4.2 Pengaruh Leverage terhadap Profitabilitas

Berdasarkan hasil Hipotesis kedua (Ha2) menyatakan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan antara Leverage yang diproxykan dengan DER terhadap

ROA. Debt to equity ratio memberikan jaminan tentang seberapa besar hutang

perusahaan dijamin oleh modal sendiri. Pemilihan alternatif karena hutang

memiliki keunggulan yaitu bunga mengurangi pajak sehingga beban hutang

rendah. Rasio leverage menghubungkan antara utang perusahaan terhadap modal

maupun aset. Leverage akan memberikan pengaruh negatif bagi return saham,

karena jika total utang lebih besar dari modal maka yang terjadi perusahaan akan

memperoleh tingkat pengembalian atau return yang rendah, karena utang yang

terlalu banyak akan menjadikan perusahaan sulit untuk melunasi utang-utangnya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hanif (2017) yang menujukan

bahwa Leverage tidak pengaruh terhadap ROA. Alasan kenapa Leverage tidak

berpengaruh adalah karena, Leverage bukan satu - satunya faktor yang

mempengaruhi ROA dan pandangan investor terhadap leverage berbeda–beda.

4.4.3 Pengaruh TAT terhadap Profitabilitas

Menurut Kasmir (2016), “Total Assets Turnover (TATO)” adalah Rasio

pongelolaan aktiva terakhir mengukur perputaran seluruh asset perusahaan, dan

dihitung dengan membagi penjualan dengan total asset dan mengukur berapa

jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah asset. Apabila perusahaan tidak

menghasilkan volume usaha yang cukup untuk ukuran investasi sebesar total

aktivanya, maka penjualan harus ditingkatkan”

Page 65: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

47

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (Ha3) yang menyatakan total asset

turn over berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung. Dari hasil penelitian ini

diketahui dapat diketahui bahwa variabel total asset turn over berpengaruh

terhadap profitabilitas. Oleh karena itu, hipotesis ketiga (Ha3) yang menyatakan

“total asset turn over berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung” diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agustina dan

Silvia (2012) Total Assets Turn Over (TATO) merupakan rasio yang

menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh aktivaperusahaan dalam rangka

menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi TATO maka Perubahan Laba yang

diperoleh perusahaan semakin tinggi. Hal ini dikarenakan TATO yang tinggi

menunjukkan perusahaan dapat memanfaatkan aktiva yang dimiliki untuk

meningkat kan penjualan yang berdampak pada meningkatnya laba. Nilai TATO

yang rendahmengindikasikan lambatnya tingkat perputaran aktiva, dimana aktiva

yang dimiliki perusahaan manufaktur terlalu besar dibandingkan dengan

kemampuan untuk menjual yang berdampak pada ketidak mampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba.

Page 66: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

48

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk membuka secara empiris Pengaruh Current Ratio,

Leverage dan Total Asset Turnover terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung. Metode analisis data yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS

versi 20. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah Laporan Laba Rugi dan

Neraca tahun 2012 sampai tahun 2017.

Berdasarkan hasil analis data dan pembahasan didepan mengenai Current Ratio (CR),

Leverage, dan Total Asset Turnover terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung tahun 2012-2017 maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Dalam penelitian ini menunjukan hasil yaitu :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Current Ratio (CR) terhadap

profitabilitas padaPT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar

Lampung.

2. Tidak adanya pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada PT. PLN

(Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Total Asset Turn Over terhadap

profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor

Bandar Lampung.

4. Hasil uji F menunjukan bahwa Current Ratio, Leverage, dan Total Asset

Turnover ,secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT.

PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Bandar Lampung.

Page 67: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

49

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan diatas, maka penulis akan memberikan

saran sebagaiberikut :

1. Bagi penelitian mendatang sebaiknya menambah jumlah jenis perusahaan

yang diteliti yaitu tidak hanya perusahaan PT. PLN (Persero) Pembangkitan

Sumbagsel Sektor Bandar Lampung melainkan seluruh perusahaan yang

terdaftar di BEI.

2. Untuk penelitian yang akan mengambil tema yang sama, sebaiknya

menggunkan variabel yang berbeda dan menambah jumlah variable sehingga

hasil yang di dapatkan akan berbeda, bahkan mungkin lebih baik dari

penelitian ini.

3. Penggunaan periode penelitian yang lebih panjang dan terbaru yang dapat

menggambarkan keadaan yang paling mutakhir.

Page 68: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Sawir, 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan

Perusahaan, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Agus, Sartono, 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Empat.

Yogyakarta: BFFE

Alvin Ricardo. 2012. Peran Electronic Data Processing Terhadap Pengendalian

Akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi-Vol. 1, No. 3, Mei 2012.

Ardiatmi, Uliva Dewi. 2014. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity

Ratio, Total Asset Turnover, Firm Size, dan Debt Ratio Terhadap

Profitabilitas (ROE) Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan

Manufaktur Food and Beverages yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-

2012). Semarang : (Skripsi) Universitas Diponegoro.

Bolek Monika and Rafal Wolski. 2012. Profitability or Liquidity: Influencing the

Market Value The Case of Poland. International Journal of Economics

and Finance, Vol. 4, No. 9, 2012. ISSN 1916-971X

Fahmi, Irham (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke Dua. Bandung:

Alfabet

Farid dan Siswanto 2011, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta :Bumi Aksara

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Regresi Logistik dengan Program SPSS.

Semarang : BP-UNDIP.

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan Edisi 11.

Rajawali Pers, Jakarta.

Horne V. James dan John M Wachowicz. 2009. Prinsip-prinsip Manajemen

Keuangan (Fundamental of Financial Management). Edisi 12.

Diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari. Jakarta: Salemba Empat.

Ika Murtizanah, Diah dan Kirwani 2013. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas dan

Rasio Aktivitas terhadap Profitabiltas KPRI “MAKMUR” KRIAN.

ejournal.unesa.ac.id

J.P Sitanggang. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana

12345 Media.

Kasmir (2013), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Munawir, S. 2015. Analisis Rasio Keuangan. Yogyakarta : Liberty.

Page 69: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Munawir, S. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan Ke-15.

Yogyakarta: Libert

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009

Sugiyono. (2014) Metode Penelitian Bisnis.Cetakan 13. Bandung. Alfabeta

Syahyunan, 2015, Manajemen Keuangan 1, Edisiketiga, USU press, Medan

Syamsuddin, 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja

Geafindo Persada.

Sujoko dan Ugy Soebiantoro. (2007). “Pengaruh Kepemilikan Saham , Leverage,

Faktor Intern dan Faktor Eksternter hadap Nilai Perusahaan”. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan Volume 9 . No.1. Hal 41-48. Surabaya.

Page 70: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

DESCRIPTIVES VARIABLES=Y X1 X2 X3

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Notes

Output Created 28-FEB-2019 15:05:06

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 7

Missing Value Handling

Definition of Missing User defined missing values

are treated as missing.

Cases Used All non-missing data are

used.

Syntax

DESCRIPTIVES

VARIABLES=Y X1 X2 X3

/STATISTICS=MEAN

STDDEV MIN MAX.

Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,01

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 6 ,0020 ,6911 ,184467 ,2813652

CR 6 ,6781 ,9988 ,867283 ,1078319

LEV 6 ,4470 2,5904 1,398883 1,0619697

TAT 6 ,0853 ,3585 ,188633 ,0993932

Valid N (listwise) 6

Page 71: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2 X3

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN NORMPROB(ZRESID)

/SAVE RESID.

Regression

Notes

Output Created 28-FEB-2019 15:05:31

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 7

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on

cases with no missing values

for any variable used.

Page 72: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Syntax

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF

OUTS BCOV R ANOVA

COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05)

POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2

X3

/SCATTERPLOT=(*SRESID

,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN

NORMPROB(ZRESID)

/SAVE RESID.

Resources

Processor Time 00:00:00,34

Elapsed Time 00:00:00,34

Memory Required 1956 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots 552 bytes

Variables Created or

Modified RES_1 Unstandardized Residual

[DataSet0]

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 TAT, CR, LEVb . Enter

a. Dependent Variable: ROA

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

Page 73: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

1 ,989a ,978 ,944 ,0662970 2,687

a. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,387 3 ,129 29,353 ,033b

Residual ,009 2 ,004

Total ,396 5

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,685 ,277 6,095 ,026

CR -2,210 ,358 -,847 -6,179 ,025

LEV -,112 ,039 -,422 -2,847 ,104

TAT 3,035 ,389 1,072 7,797 ,016

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

CR ,591 1,693

LEV ,505 1,982

TAT ,587 1,702

a. Dependent Variable: ROA

Coefficient Correlationsa

Model TAT CR LEV

1 Correlations TAT 1,000 -,233 -,439

CR -,233 1,000 -,433

Page 74: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

LEV -,439 -,433 1,000

Covariances

TAT ,151 -,032 -,007

CR -,032 ,128 -,006

LEV -,007 -,006 ,002

a. Dependent Variable: ROA

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) CR LEV TAT

1

1 3,695 1,000 ,00 ,00 ,01 ,01

2 ,218 4,121 ,01 ,00 ,43 ,01

3 ,083 6,653 ,01 ,00 ,38 ,95

4 ,004 29,514 ,98 ,99 ,18 ,03

a. Dependent Variable: ROA

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -,041270 ,674128 ,184467 ,2782234 6

Std. Predicted Value -,811 1,760 ,000 1,000 6

Standard Error of Predicted

Value ,044 ,066 ,053 ,010 6

Adjusted Predicted Value -,104303 1,175595 ,234886 ,4734432 6

Residual -,0561632 ,0433124 0E-7 ,0419299 6

Std. Residual -,847 ,653 ,000 ,632 6

Stud. Residual -1,247 1,405 ,023 1,218 6

Deleted Residual -,8286948 ,5113664 -,0504189 ,4400546 6

Stud. Deleted Residual -1,872 8,819 1,133 3,943 6

Mahal. Distance 1,359 4,117 2,500 1,233 6

Cook's Distance ,180 38,672 9,014 15,589 6

Centered Leverage Value ,272 ,823 ,500 ,247 6

a. Dependent Variable: ROA

Charts

Page 75: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 76: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Notes

Output Created 28-FEB-2019 15:06:11

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

Page 77: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

N of Rows in Working Data

File 7

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics for each test are

based on all cases with valid

data for the variable(s) used

in that test.

Syntax

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

Resources

Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,02

Number of Cases Alloweda 196608

a. Based on availability of workspace memory.

[DataSet0]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 6

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,04192991

Most Extreme Differences

Absolute ,182

Positive ,158

Negative -,182

Kolmogorov-Smirnov Z ,447

Asymp. Sig. (2-tailed) ,988

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2 X3

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN NORMPROB(ZRESID)

Page 78: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

/SAVE RESID.

Regression

Notes

Output Created 28-FEB-2019 15:07:02

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 7

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on

cases with no missing values

for any variable used.

Syntax

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF

OUTS BCOV R ANOVA

COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05)

POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2

X3

/SCATTERPLOT=(*SRESID

,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN

NORMPROB(ZRESID)

/SAVE RESID.

Resources

Processor Time 00:00:00,41

Elapsed Time 00:00:00,37

Memory Required 1980 bytes

Page 79: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Additional Memory Required

for Residual Plots 552 bytes

Variables Created or

Modified RES_2 Unstandardized Residual

[DataSet0]

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 TAT, CR, LEVb . Enter

a. Dependent Variable: ROA

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,989a ,978 ,944 ,0662970 2,687

a. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,387 3 ,129 29,353 ,033b

Residual ,009 2 ,004

Total ,396 5

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), TAT, CR, LEV

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

Page 80: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,685 ,277 6,095 ,026

CR -2,210 ,358 -,847 -6,179 ,025

LEV -,112 ,039 -,422 -2,847 ,104

TAT 3,035 ,389 1,072 7,797 ,016

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

CR ,591 1,693

LEV ,505 1,982

TAT ,587 1,702

a. Dependent Variable: ROA

Coefficient Correlationsa

Model TAT CR LEV

1

Correlations

TAT 1,000 -,233 -,439

CR -,233 1,000 -,433

LEV -,439 -,433 1,000

Covariances

TAT ,151 -,032 -,007

CR -,032 ,128 -,006

LEV -,007 -,006 ,002

a. Dependent Variable: ROA

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) CR LEV TAT

1

1 3,695 1,000 ,00 ,00 ,01 ,01

2 ,218 4,121 ,01 ,00 ,43 ,01

3 ,083 6,653 ,01 ,00 ,38 ,95

4 ,004 29,514 ,98 ,99 ,18 ,03

a. Dependent Variable: ROA

Page 81: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -,041270 ,674128 ,184467 ,2782234 6

Std. Predicted Value -,811 1,760 ,000 1,000 6

Standard Error of Predicted

Value ,044 ,066 ,053 ,010 6

Adjusted Predicted Value -,104303 1,175595 ,234886 ,4734432 6

Residual -,0561632 ,0433124 0E-7 ,0419299 6

Std. Residual -,847 ,653 ,000 ,632 6

Stud. Residual -1,247 1,405 ,023 1,218 6

Deleted Residual -,8286948 ,5113664 -,0504189 ,4400546 6

Stud. Deleted Residual -1,872 8,819 1,133 3,943 6

Mahal. Distance 1,359 4,117 2,500 1,233 6

Cook's Distance ,180 38,672 9,014 15,589 6

Centered Leverage Value ,272 ,823 ,500 ,247 6

a. Dependent Variable: ROA

Charts

Page 82: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 83: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 84: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...

Lampiran 3 : Hasil Uji SPSS

1. Hasil uji Deskriptive Statistics

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 6 ,0020 ,6911 ,184467 ,2813652

CR 6 ,6781 ,9988 ,867283 ,1078319

LEV 6 ,4470 2,5904 1,398883 1,0619697

TAT 6 ,0853 ,3585 ,188633 ,0993932

Valid N (listwise) 6

Page 85: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 86: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...
Page 87: Analisis Pengaruh Current Ratio Leverage, dan Total Asset ...