Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT...

13
Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) 2 Di KPP Pratama Surakarta Artikel Ilmiah Peneliti: Irma Yulia Sasanti (682010014) Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2015

Transcript of Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT...

Page 1: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT

Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance

Model (TAM) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Irma Yulia Sasanti (682010014)

Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs.

Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2015

Page 2: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT

Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance

Model (TAM) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Peneliti:

Irma Yulia Sasanti (682010014)

Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs.

Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2015

Page 3: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE
Page 4: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE
Page 5: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE
Page 6: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE
Page 7: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE
Page 8: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

ANALISIS PENERIMAAN LAYANAN E-FILING DALAM PELAPORAN

SPT TAHUNAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY

ACCEPTANCE MODEL (TAM) 2 DI KPP PRATAMA SURAKARTA

*Irma Yulia Sasanti, **Andeka Rocky Tanaamah, ***Alz Danny Wowor Program Studi Sistem Informasi FTI UKSW

Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga 50711

E-Mail: *[email protected], **[email protected], ***[email protected]

Abstrak

Penerimaan pajak adalah sumber penting pendapatan negara. Maka, pemanfaatan

aplikasi teknologi informasi dalam kegiatan administrasi pajak pun terus menerus

dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan Wajib Pajak (WP).

Dimana salah satu produknya adalah Electronic Filing (e-Filing). Dimana kehadiran

aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan WP dalam menyampaikan Surat

Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Persoalan yang terjadi adalah selama ini belum ada

evaluasi terhadap penggunaan e-Filing. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat Wajib Pajak untuk menggunakan e-

filing. Anaisis data pada peneitian ini menggunakan Technology Acceptance Model

(TAM) 2, dan software yang dipakai adalah Partial Least Square (PLS) 2.2. Hasil

penelitian yang didapatkan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara ditemukan

bahwa penggunaan e-Filing dipengaruhi oleh niat dalam menggunakan e-Filing dan

secara langsung dipengaruhi oleh persepsi terhadap kemudahan penggunaan. Dan

persepsi terhadap kemudahan mempengaruhi persepesi terhadap manfaat.

Kata kunci: e-Filing, Technology Acceptance Model 2, KPP Pratama Surakarta, Partial

Least Square 2.2

Abstract

Tax revenue was an important source of state income. So the utilization of

information technology applications in tax administration activities was continuously

to improve and optimize taxpayers service, one of the product was Electronic Filing (E-

Filing). The aimed of this application was to facilitate taxpayer in submit their notice

letter. The occured problem was there was no evaluation of the usage of E-Filing

before. Hence, the aimed of this research was to investigate the factors that influenced

the behavioral intention taxpayers when using E-Filing then analyzed it by Partial

Least Square (PLS) 2.2. Based on the result from questionnaires and interviews showed

that intention as the factor to utilize E-Filling and influenced by the perception ease of

use. And its affected the benefit.

Kata kunci: e-Filing, Technology Acceptance Model 2, KPP Pratama Surakarta, Partial

Least Square 2.2

1. PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan Teknologi

Informasi (TI) semakin pesat. Salah

satunya adalah kemajuan teknologi dalam

teknologi kearsipan yaitu arsip elektronik.

Kantor Direktorat Jenderal Pajak telah

memanfaatkan Teknologi Informasi dan

mengimplementasikan dalam arsip

elektronik. Direktorat Jenderal Pajak

melakukan pembaharuan dalam sistem

perpajakan dengan memanfaatkan arsip

elektronik, khususnya pada tata cara

pelaporan SPT yang dilakukan melalui e-

Filing. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Pratama Surakarta menerapkan TI dalam

Page 9: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

melayani Wajib Pajak, khusunya dalam

pencatatan Surat Pemberitahuan (SPT)

Tahunan e-Filing. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi niat Wajib Pajak untuk

menggunakan e-filing sehingga aplikasi

tersebut dapat dimanfaatkan dengan

maksimal.

Beberapa teori telah banyak

mengalami perkembangan, salah satu teori

yang dapat digunakan untuk mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi

penerimaan penggunaan TI adalah teori

yang diperkenalkan oleh Fred Davis pada

tahun 1989 yaitu Technology Acceptance

Model (TAM) [1]. TAM merupakan teori

yang dikembangan dan dipublikasikan

dari Theory of Reasoned Action (TRA) [2]

oleh Fishbein dan Ajzen pada 1975.

TAM menganggap bahwa dua

keyakinan variabel perilaku utama dalam

pemanfaatan sistem informasi, yaitu

persepsi pengguna terhadap manfaat

(perceived usefulness) dan persepsi

pengguna terhadap kemudahan dalam

penggunaan (perceived ease of use).

Berdasarkan paparan diatas, maka

penelitian ini ingin mengetahui tentang

penerimaan user terhadap layanan aplikasi

e-Filling di Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Surakarta. Guna mendapatkan

informasi terkait hal ini, maka dilakukan

dengan menggunakan pendekatan

Technology Acceptance Model 2.

Gambar 1. Technology Acceptance Model

(TAM) [1]

Technology Acceptance Model 2

(TAM2) merupakan model yang

dikembangkan dan dilakukan pengujian

teoritis terhadap Technology Acceptance

Model (TAM) oleh Venkatesh & Davis

pada tahun 2000. Sama halnya TAM,

TAM2 memiliki dua variabel perilaku

utama, yaitu persepsi pengguna terhadap

manfaat (perceived usefulness) dan

persepsi pengguna terhadap kemudahan

dalam penggunaan (perceived ease of use).

Pada TAM2, perceived usefulness (PU)

memiliki beberapa faktor penentu, yaitu

subjective norm (SN), image (IMG), job

relevance (REL), output quality (OUT),

result demonstrability (RES) dan perceived

ease of use (PEOU).

Subjective norm (SN) diartikan sebagai

persepsi seseorang bahwa orang yang

menurutnya penting berpikir agar dia harus

atau tidak harus menggunakan sistem[2],

image (IMG) diartikan sebagai persepsi

seseorang bahwa penggunaan inovasi akan

meningkatkan status sosialnya, job

relevance (REL) diartikan sebagai sejauh

mana seorang individu percaya bahwa

penggunaan sistem sesuai untuk

pekerjaannya, output quality (OUT)

diartikan sebagai sejauh mana seorang

individu percaya bahwa sistem melakukan

pekerjaannya dengan baik, result

demonstrability (RES) diartikan sebagai

sejauh mana seorang individu percaya

bahwa hasil menggunakan sistem nyata,

dapat diamati, dan disebarkan. Pada

TAM2, experience (EXP) dan

voluntariness (VOL) bertindak sebagai

moderator yang cukup memberikan

pengaruh terhadap pengguna[4].

Gambar 2. TAM 2 [3]

E-Filing adalah suatu cara

penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT)

atau pemberitahuan perpanjangan SPT

Page 10: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

Tahunan yang dilakukan secara online

yang realtime melalui website Direktorat

Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau

Penyedia Jasa Aplikasi atau Application

Service Provider (ASP)[5].

2. METODE PENELITIAN

Jenis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah dengan

membagikan kuesioner. Pengumpulan data

diperoleh melalui kuesioner yang

pertanyaannya mencakup seluruh variable

penelitian dalam TAM2 yang diukur

menggunakan skala likert dengan 5 pilihan

jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan

Sangat Tidak Setuju (STS). Teknik

pengambilan sampel yang digunakan

dalam penelitian lapangan adalah

purposive sampling yaitu teknik penentuan

sampel sumber data dan pertimbangan

tertentu. Kuesioner dinyatakan layak

apabila responden sudah pernah

menggunakan e-Fiing dan sesuai dengan

indikator pertanyaan dari TAM2.

Data yang diperoleh akan dianalisis

dengan SmartPLS(Partial Least Square).

Software yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah SmartPLS 2.2.

Analisis menggunakan PLS diperlukan

menekankan pada dua pengukuran model

yaitu model pengukuran (outer model) dan

model struktural (inner model). Inner

model yang dirancang dalam penelitian ini

ialah hubungan antara variabel laten

eksogen terhadap variabel laten endogen.

PLS memiliki asumsi bahwa data

penelitian bebas didistribusi[7]. Selain itu

analisis PLS dapat mengelola jumlah data

yang kecil, yaitu 30 sampai 100 kasus

minimum [8].

Sesuai dengan tujuan penelitian dengan

mengacu pada literatur yang terkait maka

penelitian ini menguji hipotesis sebagai

berikut :

H1 : IU (Intention to Use) mempengaruhi USAGE

(Usage Behavior).

H2 : PU (Perceived of Usefulness) mempengaruhi

IU (Intention to Use).

H3 : PEOU (Perceived Ease Of Use)

mempengaruhi PU (Perceived of

Usefulness), dan mempengaruhi IU (Intention

to Use) (H31).

H4 : Pengaruh SN (Subjective Norm) pada PU

(Perceived of Usefulness) dimoderasi oleh

EXP (Experience) (H41), pada IU (Intention to

Use) dimoderasi oleh EXP (Experience) (H42),

pada IU (Intention to Use dimoderasi oleh

VOL (Voluntariness) (H43), pada IU (Intention

to Use) dimoderasi oleh EXP (Experience)

dan VOL (Voluntariness) (H44), SN

(Subjective Norm) memperngaruhi IMG

(Image) (H45).

H5 : IMG (Image) mempengaruhi PU (Perceived

of Usefulness).

H6 : REL (Job Relevance) mempengaruhi PU

(Perceived of Usefulness).

H7 : OUT (Output Quality) mempengaruhi PU

(Perceived of Usefulness).

H8 : RES (Result Demonstrability) mempengaruhi

PU (Perceived of Usefulness).

\

Gambar 3. Model Penelitian

Metode yang digunakan untuk

mengevaluasi outer model dengan

indikator refleksif yaitu convergent dan

discriminant validity untuk uji validitas,

sedangkan composite reliability dan

cronbachs alpha untuk uji reliabilitas.

Evaluasi outer model akan mengeliminasi

variabel-variabel atau indikator-indikator

yang tidak valid maupun yang tidak

reliabel dalam penelitian ini.

Langkah pertama yang di uji adalah uji

Convergent Validity. Indikator individu

dianggap reliabel jika memiliki korelasi

Page 11: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

(loading) dengan konstruk (variabel laten)

yang ingin diukur ≥ 0,5. Pengujian

selanjutnya adalah uji Discriminant

Validity yaitu pengujian dengan

membandingkan nilai akar AVE. Jika nilai

akar AVE lebih besar dari nilai AVE maka

variable tersebut dinyatakan lolos.

Disamping uji validitas, dilakukan juga uji

reliabilitas variabel yang diukur dengan uji

composite reliability. Variabel yang

dinyatakan reliabel jika nilai composite

reliability ≥0,7. Uji reliabilitas lainnya

adalah uji cronbachs alpha. Variabel yang

dinyatakan reliabel jika nilai cronbachs

alpha lebih dari 0,6.

Setelah seluruh kriteria pada Outer

Model telah terpenuhi, selanjutnya

dilakukan pengujian model struktural

(Inner Model). Inner Model dievaluasi

dengan melihat nilai R-Square. Uji statistik

atau stabilitas dari estimasi dinilai dari

hasil nilai t-statistik yang didapat melalui

prosedur bootstraping. Semakin besar nilai

R-Square menunjukkan semakin besar

variabel eksogen dapat menjelaskan

variabel endogen, sehingga semakin baik

persamaan strukturalnya.

Analisis terakhir adalah uji hipotesis

yaitu hubungan antar variabel eksogen

pada variabel endogen dan pengaruh antar

variabel endogen dengan melihat nilai

signifikansi t statistik[9]. Sebuah hubungan

dapat dinyatakan signifikan dan diterima

jika nilai t statistik lebih besar dari t tabel (t

tabel signifikansi 5% = 1,96).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini sampel yang

digunakan adalah Wajib Pajak di KPP

Pratama Surakarta. Total kuesioner yang

dibagikan adalah 143, namun yang

kembali berjumlah 118 kuesioner dari WP.

Dari 118 total kuesioner tersebut, 82

kuesioner yang dianggap layak dan

memenuhi syarat yaitu yang sudah pernah

menggunakan aplikasi e-Filing dan sesuai

dengan indikator pertanyaan dari TAM2.

Berdasarkan hasil uji validitas

konvergen terdapat 1 variabel indikator

yang kurang dari 0,5 yaitu RES4.

Selanjutnya adalah uji discriminant.

Pada tahap ini nilai akar AVE dari semua

indikator dan moderasi lebih tinggi dari

nilai AVE sehingga dinyatakan lolos uji

discriminant.

Tabel 1. Uji Discriminant Validity

Setelah uji discriminant, maka

dilakukan uji composite reliability.

Tabel 2. Uji Composite Reliability

Hasil dari uji composite reliability yang

pertama menunjukkan dua variabel

memiliki nilai yang tidak memenuhi

prosedur yaitu ≥ 0,7 antara lain

(SN)*(VOL) dan (VOL).

Uji reliabilitas lainnya adalah uji

cronbachs alpha.

Tabel 3. Uji Cronbachs Alpha

Hasil dari uji cronbachs alpha satu

variabel memiliki nilai yang tidak

Page 12: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

memenuhi prosedur yaitu lebih dari 0,6

yaitu EXP. Sesuai dengan ketentuan,

variabel yang memiliki nilai cronbachs

alpha kurang dari 0,6 dihilangkan.

Pengujian selanjutnya adalah pengujian

model struktural (Inner Model) dengan

melihat nilai R-Square.

Tabel 4. Uji Nilai R-Square

Berdasarkan tabel 4 terlihat variabel

IMG memiliki nilai R-Square sebesar

0.176307 yang artinya variabel SN

memiliki pengaruh sebesar 17,63%.

Kemudian variabel IU sebesar 0.267427

yang berarti bahwa pengaruh dari SN, PU,

dan PEOU adalah 26,74%. Variabel PU

memiliki nilai R-Square 0.4588, artinya

nilai pengaruh dari variabel SN, IMG,

REL, OUT, RES, PEOU, dan EXP adalah

45,88%. Nilai R-Square variabel USAGE

adalah sebesar 0.073438 berarti pengaruh

dari variabel IU yang membentuk USAGE

adalah 7,34%.

Analisis terakhir adalah uji hipotesis

melalui prosedur bootstraping. Sebuah

hubungan dapat dinyatakan signifikan dan

diterima jika nilai t statistik lebih besar dari

t tabel (t tabel signifikansi 5% = 1,96).

Tabel 5. Uji Hipotesis

Hasil dari uji hipotesis dapat dilihat

bahwa variabel yang memiliki hubungan

signifikan adalah IU terhadap USAGE,

PEOU terhadap IU, PEOU terhadap PU,

PEOU terhadap USAGE, dan SN terhadap

IMG. Modifikasi model terkait penerimaan

layanan e-Filing di KPP Pratama Surakarta

dilakukan dengan melihat hubungan

variabel eksogen dengan variabel endogen

maupun hubungan antar variabel endogen

memiliki pengaruh kuat (signifikan).

Model baru dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Model Akhir

Model akhir pada gambar 2 dapat

dijelaskan bahwa USAGE dipengaruhi

langsung oleh IU dan PEOU. Sementara

IU dipengaruhi langsung oleh PEOU. Dan

PU dipengaruhi langsung oleh PEOU dan

tidak dipengaruhi langsung oleh SN.

Sedangkan SN berpengaruh terhadap IMG.

Yang artinya WP berniat untuk

menggunakan e-Filing karena WP merasa

menggunakan aplikasi e-Filing itu sangat

mudah. Kemudahan yang dapat dirasakan

inilah mempengaruhi WP dalam persepsi

terhadap manfaat e-Filing karena

pelaporan SPT dapat dilakukan dengan

sewaktu-waktu tanpa harus datang ke

kantor KPP, pernyataan ini didukung juga

oleh wawancara kepada pegawai KPP

Pratama Surakarta yaitu Ibu Retno

Wulandari1 yang mengatakan bahwa e-

Filing sangat bermanfaat untuk WP karena

WP tidak perlu datang langsung ke kantor

untuk mengisi form SPT Tahunan secara

manual sehingga lebih menghemat dalam

penggunaan kertas, selain itu WP tidak

perlu mengantri untuk melaporkan SPT,

dan bisa mengisi form SPT Tahunan setiap

saat selama 24 jam dimanapun sehingga

lebih menghemat waktu.

Hasil wawancara yang dilakukan oleh

penulis juga menemukan beberapa WP

1 Wawancara tanggal 12 Juni 2015

Page 13: Analisis Penerimaan Layanan E-Filing dalam Pelaporan SPT ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14571/2/T1_682010014_Full text.pdf · Kata kunci: e-Filing, ... (ASP)[5]. 2. METODE

yang ternyata belum pernah memanfaatkan

layanan e-Filing sebelumnya. Salah satu

WP yang tidak menggunakan adalah

Bapak Yohanes2 yang mengatakan bahwa

belum pernah menggunakan e-Filing

karena beliau baru mengetahui dan

mengikuti sosialisai tentang e-Filing pada

tahun ini dan berencana untuk

menggunakannya pada pelaporan SPT

Tahunan tahun 2016 mendatang.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa

penerimaan terhadap layanan e-Filing

dipengaruhi : 1) Persepsi manfaat, yaitu

keberadaan e-Filing sebagai aplikasi

pelaporan SPT Tahunan dimana WP dapat

melaporkan SPT tanpa harus datang ke

kantor KPP Pratama sehingga dapat

menghemat waktu; 2) Kemudahan

penggunaan, artinya WP dalam hal ini

adalah WP yang sudah pernah

menggunakan e-Filing menganggap e-

Filing sebagai sebuah aplikasi yang mudah

digunakan dalam melaporkan SPT

Tahunan secara online.

Penelitian mendatang disarankan untuk

menggunakan teknik analisis yang berbeda

seperti kualitatif dan menggunakan

pendekatan TAM 3 untuk mengetahui

secara lebih lengkap faktor apa saja yang

mempengaruhi terhadap pemanfaatan

layanan e-Filing. Serta menambah jumlah

sampel karena pada penelitian ini masih

menemukan responden yang belum pernah

menggunakan e-Filing sebelumnya.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] F. D. Davis, R. P. Bagozzi, and

Warshaw, P. R. User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of

2 Wawancara tanggal 15 Juni 2015

Two Theoretical Model. Management

Science, Vol. 35. No.8: 982-1003. 1989.

[2] M. Fishbein, and I. Ajzen, 1975. Belief.

.Attitude. Intention and Behavior. An

Introduction to Theory and Research.

Addison-Wesley Publishing Company.

[3] Venkatesh, V., Davis, F. D. A

Theoretical Extension of the Technology

Acceptance Model: Four Longitudinal

Field Studies. Management Science, 46:

186–204. 2000.

[4] Venkatesh, V., Bala, Hillol.

Technology Acceptance Model 3 and a

Research Agenda on Interventions.

Decision Sciences, Vol. 39. No. 2: 273-

315. 2008.

[5] Direktorat Jenderal Pajak. Peraturan

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

39/PJ/2011 tentang Tata Cara

Penyampaian Surat Pemberitahuan

Tahunan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi

Yang Menggunakan Formulir 1770s Atau

1770ss Secara E-Filing Melalui Website

Direktorat Jenderal Pajak

(www.pajak.go.id), Jakarta. 2005.

[6] Sugiyono. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alvabeta, 2012.

[7] Yamin, Sofyan, dan Heri Kurniawan.

Structural Equation Modellig Belajar

Lebih Mudah Dengan Teknik Analisis

Data Kuesioner dengan Lisrel-PLS,

Jakarta: Salemba Infotek. 2011.

[8] S. Yamin dan H. Kurniawan, Generasi

Baru Mengelola Data Penelitian dengan

Partial Least Square Path Modeling

Aplikasi dengan Software XLSTAT,

SmartPLS dan Visual PLS. Jakarta:

Salemba Infotek. 2009.

[9] Ghozali, Imam. Aplikasi Structural

Equation Modeling, Metode Alternatif

dengan Partial Least Square (PLS) Edisi

Ketiga. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Dipodegoro. 2011.