Analisis Pendapatan Dan Faktor-faktor Ya

8/17/2019 Analisis Pendapatan Dan Faktor-faktor Ya

1/125

ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABANG

USAHATANI PADI LADANGDI KABUPATEN KARAWANG

HENDRI METRO PURBAA07498176

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 0 0 5


2/125

RINGKASAN

HENDRI METRO PURBA Analisis Pendapatan dan Faktor- faktor Yang

Mempengaruhi Produksi Cabang Usahatani Padi Ladang Di Kabupaten KarawangDi bawah bimbingan NUNUNG KUSNADI !"

Kebutuhan bahan pangan mas#arakat $ndonesia masih sangat tergantung

pada beras" Produksi beras nasional sebagian besar disumbangkan oleh produksi

padi sawah% sementara itu ketersediaan lahan sawah dan efisiensi usahatani padi

sawah &enderung mengalami penurunan" 'umbangan padi ladang terhadap

produksi padi nasional masih sangat rendah karena produkti(itas padi ladang #ang

)auh lebih rendah daripada produkti(itas padi sawah" *ika dibandingkan dari segila)u pertumbuhan produksi% padi ladang )uga masih )auh lebih rendah daripada

padi sawah" Mengingat ketersediaan lahan kering bagi usahatani padi ladang

masih sangat besar% maka pengembangan produkti(itas usahatani padi ladang

memiliki potensi #ang sangat men)an)ikan" +leh karena itu menarik untuk dika)i

bagaimana meningkatkan produkti(itas &abang usahatani padi ladang" Penelitian

ini bertu)uan untuk ,! menganalisis pen#ebab rendahn#a produkti(itas padi

ladang% ! menganalisis faktor- faktor #ang mempengaruhi produksi padi ladang

.! menganalisis efisiensi ekonomis penggunaan faktor-faktor produksi pada

&abang usahatani padi ladang"

Pengumpulan data dilakukan dari bulan Mei hingga *uni //0 di Desa

1ana)a#a% Ke&amatan 2eluk *ambe% Kabupaten Karawang" Data #ang digunakan

adalah data primer dan data sekunder" Data primer dikumpulkan dengan

melakukan pengamatan dan wawan&ara langsung dengan petani responden

dengan menga)ukan pertan#aan #ang dibuat dalam bentuk kuesioner #ang telahdipersiapkan sebelumn#a" Data sekunder diperoleh dengan &ara penelusuran

kepustakaan buku% laporan penelitian% artikel% ma)alah% kar#a ilmiah #ang

berkaitan dengan masalah penelitian dan melalui internet " 'elain itu data sekunder

)uga diperoleh dari 3iro Pusat 'tatistik% Departemen Pertanian% 3alai Penelitian

2anaman Pangan% Pusat Pengembangan 'osial 4konomi Pertanian% dan

Pemerintah Daerah di lokasi penelitian" Pengolahan data dilakukan dengan

menggunakan analisis imbangan penerimaan dan bia#a analisis R/C ratio !%


3/125

pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas% dan analisis efisiensi ekonomi dengan

rasio 5ilai Produk Mar)inal 5PM! dan 3ia#a Korbanan Mar)inal 3KM!"

Pengolahan data dilakukan dengan me nggunakan program Microsoft Excel dan

Minitab ,. for Windows "

6asil penelitian menun)ukkan bahwa ,! dengan analisis imbangan

penerimaan dan bia#a analisis R/C ratio !% diperoleh nilai rasio 78C atas bia#a

total sebesar /"9: lebih ke&il dari satu!% sehingga dapat disimpulkan bahwa

&abang usahatani padi ladang di Desa 1ana)a#a tidak menguntungkan bagi petani%

! faktor- faktor produksi #ang berpengaruh n#ata terhadap produksi padi ladang

adalah tenaga ker)a luar keluarga dan tenaga ker)a dalam keluarga% #ang signifikan

pada taraf keper&a#aan ;; persen" 'edangkan faktor pupuk% benih% dan pestisida

tidak berpengaruh n#ata pada taraf keper&a#aan #ang ditetapkan% .! penggunaan

faktor-faktor produksi #ang efisien se&ara ekonomis di&apai pada saat penggunaan

faktor pupuk sebesar < "0,% faktor tenaga ker)a luar keluarga sebesar ,=:"..

6+K% penggunaan benih #ang semula sebesar :/ kilogram harus ditingkatkan

men)adi :;":; kilogram% penggunaan tenaga ker)a dalam keluarga harus dikurangi

dari #ang semula sebesar .9".9 6+K men)adi sebesar 0;";= 6+K% faktor

produksi pestisida harus ditingkatkan dari sebesar ,"9 liter dalam penggunaanaktualn#a men)adi sebesar "=9 liter"

3erdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan agar ,! penggunaan

faktor produksi pupuk% benih% pestisida tenaga ker)a luar harus ditingkatkan dari

penggunaan aktualn#a supa#a usahatani padi ladang #ang dilakukan lebih efisie n

dan menguntungkan bagi petani% ! pemberian bimbingan dan pen#uluhan dari

instansi terkait mengenai teknik budida#a padi ladang #ang tepat seperti

kombinasi penggunaan pupuk dan pestisida #ang tepat dan pola tanam #ang tepat

untuk men&apai usahatani padi ladang #ang lebih produktif dan menguntungkan"


4/125

ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PRODUKSICABANG USAHATANI

PADI LADANG DIKABUPATENKARAWANG

O!"#HENDRIMETROPURBA

A07498176

S$%&'(&

S")*+*& B*+&*, P"%( *%*.*,U,./$ M" '"% !"# G"!*%

S*% *,*P"%.*,&*,

'*3*

F*$/!.*( P"%.*,&*,I,(.&./. P"%.*,&*,B + %

FAKULTAS

PERTANIANINSTITUT

PERTANIANBOGOR 20 0 5


5/125

D4PA724M45 $LMU-$LMU '+'$AL 4K+5+M$ P472A5$A5

FAKUL2A' P472A5$A5

$5'2$2U2 P472A5$A5 3+>+7

Dengan ini men#atakan bahwa skripsi #ang disusun oleh ?

5ama ? 6endri Metro Purba

57P ? A/9=;


6/125

PERNYATAAN

D45>A5 $5$ 'AYA M45YA2AKA5 3A61A 'K7$P'$ YA5> 347*UDUL

@A5AL$'$' P45DAPA2A5 DA5 FAK2+7-FAK2+7 YA5>

M4MP45>A7U6$ P7+DUK'$ CA3A5> U'A6A2A5$ PAD$ LADA5> D$

KA3UPA245 KA7A1A5> 34LUM P475A6 D$A*UKA5 PADA

P47>U7UA5 2$5>>$ LA$5 A2AU L4M3A>A LA$5 MA5APU5 U52UK

2U*UA5 M4MP47+L46 >4LA7 AKAD4M$K 2472452U" 'AYA *U>A

M45YA2AKA5 3A61A 'K7$P'$ $5$ 345A7-345A7 6A'$L KA7YA

'AYA '45D$7$ DA5 2$DAK M45>A5DU5> 3A6A5-3A6A5 YA5>

P475A6 D$2UL$' A2AU D$2473$2KA5 +L46 P$6AK LA$5 K4CUAL$

'43A>A$ 3A6A5 7U*UKA5 YA5> D$5YA2AKA5 DALAM 5A'KA6"

3ogor% Desember //0

6endri Metro PurbaA/9=;


7/125

RI AYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Dolok 'anggul pada tanggal ,: *uli ,;


8/125

KATA PENGANTAR

Pu)i s#ukur penulis pan)atkan kepada 2uhan Allah Yang Maha Kuasa atas

berkat dan karunia-5#a #ang besar #ang memberikan segala hikmat dan kekuatan

sehingga penulis dapat men#elesaikan penulisan skripsi ini"

*udul skripsi ini adalah @Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Produksi Cabang Usahatani Padi Ladang di Kabupaten

Karawang " 'esuai dengan )udul tersebut% skripsi ini menganalisis pendapatan

#ang diperoleh petani dari kegiatan berusahatani padi ladang% mengana lisis

faktor-faktor #ang mempengaruhi produiksi dalam usahatani padi ladang% dan

melakukan analisis efisiensi ekonomis penggunaan faktor produksi pada &abang

usahatani padi ladang"

Penulis men#adari kekurangan dalam penulisan skripsi ini sehingga

diperlukan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini" Penulis berharap penelitian

#ang dilakukan dapat diterima dan dimanfaatkan bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan pihak lain #ang berkepentingan"

3ogor% Desember //0

Penulis


9/125

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengu&apkan terima kasih dan

penghargaan kepada ?

1. Dr" $r" 5unung Kusnadi% M'" selaku dosen pembimbing #ang dengan

kesabaran telah memberikan bimbingan% arahan% kritik dan saran dalam

melakukan penelitian dan pen#usunan skripsi ini"

2. $r" Anna Fari#anti% M'" atas kesediaan men)adi dosen pengu)i utama"

3. AmBul 7ifin% 'P% MA" atas kesediaann#a men)adi dosen pengu)i komisi

pendidikan"

4. +rang 2uaku% 3apa dan Uma dan adik-adikku Dudd#% 'artika% Markos% 5ita%

dan Kardinal atas keberadaan% doa dan dukungann#a"

5. Keluarga 2ulang Donal% 2ulang 'u&i% dan 2ulang 6endra"

6. +mpung 'uhut% dan semua keluarga besar di Dolok 'anggul"

7. Keluarga +mpung 3erthold di Depok% +mpung Arif di 3andung% dan

+mpung *osua di Pekan 3aru"

8. Keluarga Amangboru Mario% 5amboru Patar% dan Amangboru 'agala di

*akarta"9. 'ahabat-sahabatku #ang tak tergantikan di 3ase +ne ? Ca#% 4do% >aga%

6alashon% i&tor% Donal% Appara Frenk#% *ohn Fredd#% 5ipar% U&ok% +gem%

*ohn 1isnu% 4&ha % 7ikk# 'itorus% 3ang $(an% 3ang 2amlin% dan Maria

Margareth"

10. Lae iston% 5amboru% dan Chamber #ang telah men#ediakan fasilitas

penginapan% makan gratis% dan dukungan berharga selama turun lapang di

Karawang"11. 7amai)on Purba atas bimbingan dan bantuann#a% beserta semua teman-teman

di Parmasi"

12. Arif Kar#a Kusuma% teman satu bimbingan dan seper)uangan selama kuliah

dan penulisan skripsi"

13. Pak 4nong sebagai pener)emah dan pendamping penulis selama turun lapang"

14. Marta 'undari atas bantuann#a selama mengolah data dan penulisan skripsi"


10/125

15. 2eman-teman di Darmaga% 3ra#% 2ulus% penghuni Perwira ,//% beserta semua

kawan sesama 6imaba"

16. 'emua pihak lain #ang belum sa#a sebutkan #ang telah membantu sa#a

selama mengikuti perkuliahan dan penulisan skripsi"


11/125

DAFTAR ISI

6alaman

KA2A P45>A52A7 i

UCAPA5 247$MA KA'$6 ii

DAF2A7 $'$ i(

DAF2A7 2A34L (ii

DAF2A7 >AM3A7 (iii

DAF2A7 LAMP$7A5 i

3A3 $" P45DA6ULUA5 ,

,"," Latar 3elakang ,

," " Perumusan Masalah .

,"." 2u)uan Penelitian 9

,"=" Kegunaan Penelitian <

3A3 $$" 2$5*AUA5 PU'2AKA ;

"," Karakteristik 3iologis 2anaman Padi Ladang ;

" " '#arat 2umbuh dan Kela#akan Lahan 2anaman Padi Ladang ;

"." 3udida#a Padi Ladang ,,

"."," Pengolahan 2anah ,,

"." " Pemilihan 3enih ,

"."." Penanaman ,

"."=" Pemupukan ,.

"."0" Pemeliharaan ,0

".":" Panen dan Pengolahan 6asil Panen ,0"."9" 6ama dan Pen#akit ,:

"=" 'istem Perladangan di $ndonesia dan Perkembangann#a ,:

"0" Perilaku 4konomi Petani ,

":" 6asil Penelitian 2erdahulu

3A3 $$$" K47A5>KA P4M$K$7A5 ;

."," Konsep Usahatani ;

." " Pendapatan Usahatani ./


12/125

."." Analisis $mbangan Penerimaan dan 3ia#a R/C Ratio ! .

."=" 2eori Produksi ..

."0" 4fisiensi 4konomi .9

3A3 $ " M42+D4 P454L$2$A5 =/

="," Lokasi dan 1aktu Penelitian =/

=" " Metode Pengumpulan Data dan Penentuan 'ampel =/

="." Metode Analisis Data=,

="."," Analisis Pendapatan Usahatani =,

="." " Analisis $mbangan Penerimaan dan 3ia#a (R/C Ratio) =,

="."." Pendugaan Fungsi Produksi =.

="."=" Analisis 4fisiensi 4konomi =<

="=" Definisi +perasional 0/

3A3 " >AM3A7A5 UMUM DA47A6 P454L$2$A5 0=

0"," >ambaran Umum Lokasi Penelitian 0=

0" " Karakteristik Petani 7esponden 0<

3A3 $" >AM3A7A5 U'A6A2A5$ PAD$ LADA5>

D$ D4'A 1A5A*AYA ::

:"," 3udida#a Padi Ladang :::","," Persiapan Lahan ::

:"," " Penanaman :<

:","." Pemupukan :;

:","=" Pengobatan 9/

:","0" Pen#iangan 9,

:",":"Pemanenan 9,

:" " 'truktur 3ia#a 9:"." Analisis Pendapatan 9.

:"=" Analisis $mbangan Penerimaan dan 3ia#a Analisis 78C ratio ! 9=

3A3 $$" A5AL$'$' FAK2+7-FAK2+7 P7+DUK'$ DA5 4F$'$45'$

4K+5+M$ CA3A5> U'A6A2A5$ PAD$ LADA5> 9:

9"," Analisis Fungsi Produksi 9:

9" " 4lastisitas Produksi dan 'kala Usaha 9<

9"." Analisis 4fisiensi 4konomi


13/125

3A3 $$$" K4'$MPULA5 DA5 'A7A5


14/125

DAFTAR TABEL

5omor 6alaman

1. olume 3eras #ang Diperdagangkan di Dunia dan $mpor 3eras $ndonesia

2ahun ,;;/- //,

" Luas Panen% Produksi% dan Produkti(itas Padi $ndonesia 2ahun //= =

3. Produksi >abah Kering >iling di Kabupaten Karawang% *awa 3arat% dan

$ndonesia 2ahun //= :

=" Klasifikasi Kriteria Lingkungan 2umbuh 2anaman Padi Ladang ;

0" Penggunaan Lahan di desa 1ana)a#a 2ahun //= 0=

:" 2opografi atau 3entang Lahan Desa 1ana)a#a 00

7. Karakteristik Penduduk Desa 1ana)a#a 3erdasarkan Kelompok Umur

2ahun //0 0:


15/125

DAFTAR GAMBAR

5omor 6alaman

1. Kur(a Fungsi Produksi 2otal dan 6ubungann#a Dengan Produk Mar)inal

dan Produk 7ata-rata Doll dan +raBem% ,;


16/125

DAFTAR LAMPIRAN

5omor 6alaman

1. Analisis 7egresi Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Produkti(itas

Cabang Usahatani Padi Ladang Di Desa 1ana)a#a ;=

" Pertumb uhan Produksi% Luas Panen% dan Produkti(itas Padi

Di $ndonesia% 2ahun //,- //0 ;0

." Produkti(itas Padi Ladang Menurut Propinsi Di $ndonesia%

2ahun //,- //0 Kwintal86a! ;:

=" Produkti(itas Padi Ladang Menurut Propinsi Di $ndonesia%

2ahun //,- //0 Dalam 2on! ;9

0" Penggunaan Faktor- faktor Produksi Cabang Usahatani Padi Ladang Di Desa

1ana)a#a% Musim 2anam 5o(ember-April 2ahun //0 ;<

:" Pengeluaran Cabang Usahatani Padi Ladang Di Desa 1ana)a#a Musim

2anam 5o(ember-April 2ahun //0 ;;

9" Kuesioner Analisis Pendapatan dan Faktor- faktor #ang Mempengaruhi

Produksi Cabang Usahatani Padi Ladang Di Kabupaten Karawang ,//


17/125

I PENDAHULUAN

1 1 L*.*% B"!*$*,+$ndonesia merupakan negara konsumen beras terbesar ketiga di dunia

setelah China dan $ndia , " Apabila salah satu dari negara tersebut mengalami

penurunan produksi dan harus mengimpor untuk men&ukupi kebutuhan

domestikn#a% maka harga beras dunia akan segera mengalami kenaikan se&ara

signifikan" $mpor beras terbesar dialami $ndonesia pada tahun ,;;; dimana

$ndonesia mengimpor sekitar ="9 )uta ton beras meskipun harus memba#ar


18/125

3elum berhasiln#a upa#a di(ersifikasi% baik dari sisi produksi maupun

konsumsi pangan% men#ebabkan sebagian besar mas#arakat $ndonesia masih

sangat tergantung pada satu )enis bahan pangan #aitu beras" 6ingga saat ini

lebih dari setengah )umlah kalori dan lebih dari =/ persen karbohidrat #ang

dikonsumsi oleh mas#arakat $ndonesia berasal dari beras" Menurut FA+

//=! , % rata-rata penduduk $ndonesia mengkonsumsi sekitar //

kilogram beras per kapita per tahun " +leh karena itu upa#a untuk

meningkatkan produksi dan produkti(itas beras dianggap masih rele(an

untuk mengatasi masalah peningkatan tingkat permintaan beras dan

tinggin#a impor beras $ndonesia"

T*)"! 1 !/ " B"%*( *,+ D&'"%3*+*,+$*, 3& D/,&* 3*, I ' % B"%*(I,3 ,"(&* T*#/, 1991-2000

T*#/,P"%3*+*,+*, B"%*( I ' % B"%*( P"%(",.*(" T"%#*3*'

D/,&* T , I,3 ,"(&* T , B"%*( D/,&*

,;;, 0


19/125

$ndonesia adalah lahan kering" Untuk tetap mempertahankan swasembada pangan%

maka &orak pertanian di masa #ang akan datang adalah pertanian lahan kering

Dwi)atmiko% ,;;, dalam Mar#ono% ,;;:!"

'utari ,;< ! dalam 5ett# ,;;:! mengatakan bahwa lahan kering #ang

diusahakan dengan tepat dapat menghasilkan berbagai komoditas dengan

produkti(itas #ang lebih besar dibandingkan lahan sawah basah!" 'elain itu lahan

kering memiliki kedudukan strategis karena ?

(1) Lahan kering menempati areal terluas dibandingkan dengan lahan )enis air

seperti sawah% rawa% dan pasang surut"

(2) Lahan kering diperkirakan seluas , . )uta hektar atau : persen dari luas

total daratan $ndonesia"

(3) Lahan kering merupakan sumber utama penghasil komoditi pertanian untuk

tanaman pangan% sandang% perumahan% dan lain- lain"

(4) Pemanfaatan lahan kering #ang semakin meningkat merupakan

pertimbangan penting dalam program pemerintah selan)utn#a"

1 2 P"%/ /(*, M*(*!*#

Produksi padi nasional masih didominasi padi sawah sedangkan

sumbangan padi ladang masih sangat rendah karena produkti(itas dan luas

tanam padi ladang #ang )auh lebih rendah daripada produkti(itas dan luas

tanam padi sawah" Produkti(itas rata-rata padi ladang pada tahun //=

baru men&apai 0":< kwintal per hektar% sementara sumbangan padi ladang

terhadap produksi padi nasional pada tahun #ang sama han#a sekitar 0".


20/125


21/125

rata padi sawah dengan tingkat kesuburan tanah #ang )auh lebih tinggi% pengairan

#ang lebih teratur% dan topografi #ang lebih baik untuk usahatani padi"

2ingkat produkti(itas padi ladang #ang rendah dan la)u perkembangan

produksi padi ladang #ang relatif lamban )uga diakibatkan permasalaha n #ang

dihadapi usahatani padi ladang relatif lebih kompleks daripada permasalahan padi

sawah" Kebi)akan pemerintah #ang lebih berpihak pada peningkatan produksi dan

produkti(itas padi sawah dibandingkan padi ladang merupakan salah satu

&ontohn#a% meskipun hal ini merupakan sesuatu #ang wa)ar mengingat

produkti(itas padi sawah #ang )auh lebih tinggi dengan kendala peningkatan

produkti(itas padi sawah #ang )auh lebih ringan daripada kendala peningkatan

produkti(itas padi ladang"

Meskipun sumbangan padi ladang terhadap produksi nasional relatif ke&il%

tetapi padi ladang ditanam hampir di seluruh propinsi di $ndonesia" 3ahkan

sebagian daerah sangat menggantungkan ketersediaan dan kebutuhan berasn#a

pada produksi padi ladang" Pertanian padi ladang ban#ak di)umpai di daerah

transmigrasi lahan kering dan daerah #ang topografi lahann#a didominasi

perbukitan atau lahan kering dan tidak mendapat fasilitas irigasi 1ana% ///!"

3erdasarkan uraian di atas% maka posisi usahatani padi ladang akan

semakin penting bagi masa depan pertanian $ndonesia se&ara umum dan sangat potensial bagi peningkatan ketahanan pangan nasional" Permasalahan usahatani

padi ladang relatif lebih kompleks daripada padi sawah" Usahatani padi ladang

memerlukan identifikasi lebih rin&i dan )elas pada masing- masing daerah

produsen padi ladang" $dentifikasi #ang dimaksud antara lain meliputi penelitian

tentang peningkatan teknik budida#a #ang ada supa#a produkti(itas lahan kering


22/125

terutama padi ladang dapat ditingkatkan hingga dapat mengimbangi produkti(itas

padi sawah bahkan mungkin melampauin#a"

Analisis terhadap aspek produksi merupakan salah satu pendekatan #ang

penting dalam kebi)aksanaan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan terutama

#ang men)adi makanan pokok mas#arakat" Pendekatan ini dilakukan untuk

mengetahui faktor- faktor #ang mempengaruhi produkti(itas dan efisiensi

ekonomi pengusahaan padi ladang" Dengan pendekatan ini akan diketahui

alternatif produksi #ang paling tepat dalam waktu #ang telah ditentukan sehingga

nantin#a dapat men)adi salah satu informasi #ang berguna dalam pembuatan

kebi)akan pertanian seperti haln#a dalam usahatani padi ladang" Penentuan

alternatif produksi padi ladang tentu )uga harus mempertimbangkan karakteristik

agroklimat #ang khas atau unik pada masing- masing daerah produksi disamping

karakteristik sosial ekonomin#a"

Karawang merupakan salah satu sentra produksi padi di $ndonesia" 2abel 0

menun)ukkan perbandingan produksi gabah kering giling Kabupaten Karawang

dengan Propinsi *awa 3arat dan produksi total keseluruhan di $ndonesia" Pada

tahun ,;; total produksi Kabupaten Karawang men&apai ,%//9 )uta ton atau

men&apai *,+ :*>*B*%*. 3*, I,3 ,"(&* T*#/, 2004

T*#/, K*%*>*,+ :*>* B*%*. I,3 ,"(&*T , T , T ,

,;; ,"//9"=;; ,,". /"==0 =


23/125

,;;9 ;


24/125

1 = T/ /*, P","!&.&*,

3erdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka tu)uan

penelitian ini adalah ?

1. Menganalisis pen#ebab rendahn#a produkti(itas padi ladang"

2. Menganalisis faktor-faktor #ang mempengaruhi produkti(itas padi ladang"

3. Menganalisis efisiensi ekonomis penggunaan faktor- faktor produksi pada

&abang usahatani padi ladang"

1 4 K"+/,**, P","!&.&*,

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak% sebagai

berikut?

1. 'ebagai bahan ka)ian bagi pemerintah dalam merumuskan program dan

kebi)akan di bidang pertanian dalam usaha pen#empurnaan sistem pertanian

terutama untuk usahatani padi ladang"2. 'ebagai masukan bagi petani agar dapat mengelola usahatanin#a se&ara

efektif dan efisien"

3. 'ebagai bahan ru)ukan bagi penelitian #ang akan datang agar dapat

memperbaiki kesalahan dan kekurangan #ang ada"


25/125

35. TIN:AUAN PUSTAKA

2.1. K*%*$."%&(.&$ B& ! +&( T*,* *, P*3& L*3*,+

Padi ladang merupakan tanaman #ang biasa ditanam di lahan kering"

2anaman ini merupakan tanaman semusim )enis padi (Oryza sativa L.) #ang

diusahakan di tanah tegalan kering se&ara menetap dan keban#akan ditanam di

daerah tropika" *enis tradisional (arietas >en)ah! memiliki &iri-&iri ? berbatang

tinggi% berumur sedang% anakan sedikit% bentuk gabah bulat dan tahan terhadap

kekeringan Chang dan ergara dalam 'etiawan% ///!"

3as#ir et al "% ,;;0! mengemukakan bahwa siklus hidup tanaman padi

ladang berkisar antara ;/ hingga ,=/ hari% tergantung pada (arietasn#a" Masa

pertumbuhan padi ladang terdiri dari tiga fase ? ,! fase (egetatif% ! fase

reproduktif% dan .! fase pemasakan" Fase (egetatif merupakan masa pertumbuhan

batang dan daun 00 hari!% se)ak masa perke&ambahan benih sampai pembentukan

primordial bunga pada u)ung batangn#a" Fase reproduktif adalah masa dari tahap

mun&uln#a primordia bunga sampai waktu keluar bunga .0 hari!" Pada fase ini

tanaman padi ladang sangat sensitif terhadap &ekaman lingkungan" Fase

pemasakan adalah masa keluarn#a bunga sampai gabah masak% sementara tahapan

#ang dilalui adalah masak susu sekitar ; hingga ,,/ hari setelah tanam% masak

padat sekitar ,/ hingga , / hari setelah tanam% dan masa penuh sekitar ,,

hingga , / hari setelah tanam"

2 2 S *%*. T/ )/# 3*, K"!* *$*, L*#*, T*,* *, P*3& L*3*,+

Keberhasilan budida#a tanaman padi ladang ditentukan oleh pen#esuaian

tanaman terhadap lingkungan% iklim% dan &ua&a" *ika pertumbuhann#a baik% hasil


26/125

panen )uga akan baik" Menurut 3e# dan Las dalam 'etiawan ///!% &urah hu)an

merupakan unsur iklim #ang besar pengaruhn#a terhadap suatu sistem usahatani%

terutama pada lahan kering dan tadah hu)an" Pada Lahan tersebut padi ladang

lebih ban#ak ditanam pada musim hu)an karena kebutuhan air bagi tanaman

tergantung sepenuhn#a pada &urah hu)an" >upta dan + 2oole ,;ru I grumosol% And I andosol% La I latosol%

Pod I podsolik% Al I alu(ial% 7eg I regosol% C6 I &urah hu)an%


27/125

Lingkungan tumbuh akan mendukung pertumbuhan padi ladang apabila

memiliki tekstur tanah halus hingga sedang% kemiringan lahan / sampai < persen%

&urah hu)an tinggi lebih besar dari ,0// mm per tahun! dan musim tanaman

pan)ang% #aitu 0 hingga , bulan per tahun" Ketinggian areal pertanaman padi

ladang ber(ariasi mulai dari dataran rendah sampai dataran dengan ketinggian

,0// meter di atas permukaan laut% bertopografi datar% bergelombang% dan

berbukit"

Unsur iklim #ang berperan dalam keberhasilan budida#a tanaman padi

ladang adalah radiasi dan suhu udara 3as#ir et al "% ,;;0!" $ntensitas radiasi

matahari #ang rendah% menurut >upta dan + 2oole ,;upta

dan + 2oole% ,;


28/125

berkisar antara 0"0 hingga :"0" pada p6 #ang lebih rendah dari 0"/ padi ladang

dapat mengalami gangguan kekahatan unsur P% kera&unan Fe dan Al% sedangkan

bila lebih dari 9"/ dapat men#ebabkan tanaman padi ladang mengalami kekahatan

unsur Jn >upta dan + 2oole% ,;


29/125

(5) 2anah dibiarkan sa)a sambil menunggu benih ditanam pada waktu permulaan

musim hu)an"

2 = 2 P" &!*, B",

3enih #ang bermutu adalah #ang murni dengan kandungan air maksimal

,= persen% bersih dari &ampuran atau kotoran-kotoran% bebas dari hama dan

pen#akit% segar dan da#a berke&ambah tinggi minimal


30/125

sentimeter sedalam . sentimeter" Ke dalam aluran ditaburkan benih kemudian

ditutup dengan tanah" Pemakaian benih kurang lebih ./ sampai =/ kilogram

per hektar"

3. Dengan tugal" Pada )arak tertentu dibuat lubang dengan tugal% sedalam .

hingga 0 sentimeter" Untuk tiap lubang ditanam benih seban#ak 0 hingga 9

butir" *arak tanam pada tanah #ang subur ,0 / sentimeter% sedangkan pada

tanah #ang kurang subur ,0 =/ sentimeter" )arak tanam #ang terbaik adalah

/ / sentimeter" setelah benih dimasukkan% lubang benih ditutup dengan

&ampuran pupuk P% K% dan pupuk kandang% atau &ampuran antara pupuk P% K%

dan abu debu atau tanah halus!"

4. 2umpangsari dengan tanaman lain dengan pengaturan sebaik-baikn#a

sehingga tidak merugikan tanaman pokok" 2umpangsari dengan )agung dapat

diatur dengan )arak tanam )agung ,0/ :/ sentimeter" Pengaturan )arak

tanam #ang sebaik-baikn#a disamping akan mempertinggi hasil% )uga akan

memudahkan dalam melakukan kegiatan lain di dalam pertanaman seperti

pen#iangan% pemberantasan hama% dan lain- lain"

2 = 4 P" /'/$*,

1. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik pupuk

hi)au% pupuk kandang atau pupuk kompos!" Pupuk hi)au misaln#a dengan

menggunakan Crotalaria j ncea ditanam = hingga : bulan sebelum tanah

ditanami padi ladang" Pupuk hi)au ini ditanam berbaris dengan )arak antar

barisan sekitar ;/ hingga , / sentimeter" Di sela-selan#a dapat ditanami

)agung% ketela% ka&ang hi)au dan sebagain#a" Pada permulaan musim hu)an

pupuk hi)au ditebang dan dikuburkan pada waktu pengolahan tanah"


31/125

2. Pupuk kandang dan kompos diberikan dengan pengolahan tanah karena

pupuk tersebut lama han&urn#a" Kebutuhan pupuk kandang atau kompos

sekitar ,0 hingga / ton setiap hektar"

3. Pupuk organik pupuk buatan! pada umumn#a diberikan dengan dosis :/

sampai ;/ kilogram 5% ./ kilogram P + 0% dan ./ kilogram K + tiap hektar"

Pupuk 5 ,%0 hingga kwintal urea per hektar! diberikan dua kali% setengah

pada saat . sampai = minggu sesudah benih ditugalkan dan setengah sisan#a

pada umur : sampai 9 minggu% #aitu masing- masing pada saat dilakukan pen#iangan dua bulan se)ak benih ditugalkan!" Pupuk fosfat /"90 kwintal

2'P! bersama dengan pupuk K /"0 kwintal KCl! diberikan waktu penanaman

sebagai pupuk dasar setelah di&ampur dengan pupuk kandang% abu atau debu

atau tanah halus" Perbandingan &ampuran pupuk fosfat% kalium% dan pupuk

kandang adalah /"90 ? , ? / /"90 kwintal 2'P , kwintal JK / kwintal

pupuk kandang!" *ika abu atau debu halus sebagai &ampuran digunakan% maka

perbandingann#a adalah , ? , ? 0"

Cara pemberiann#a adalah dengan membuat garitan sepan)ang barisan

tanaman% diisi dengan pupuk lalu ditutup lagi dengan tanah" 3ila pada pemberian

pertama di sisi #ang satu dari tanaman% maka pada pemberian kedua hendaklah

pada sisi lain #ang berlawanan" Pupuk organik meliputi sisa-sisa tanaman atau

hewan" Pupuk organik sangat bermanfaat pada tanah-tanah kering untuk

memperbaiki struktur tanah" 2anah #ang &ukup mengandung bahan organik akan

lebih remah dan memiliki da#a menahan air #ang lebih besar" 2anah dengan sifat

#ang demikian sangat sibutuhkan untuik tanaman padi ladang" Pupuk organik

terdiri dari kompos ataupun pupuk kandang" 'alah satu kelemahan pupuk organik


32/125

adalah kadar haran#a #ang rendah" Untuk me n&ukupi kebutuhan hara bagi

tanaman dalam satu hektar% diperlukan sekitar ,/ sampai ./ ton bahan organik" Di

samping itu pupuk organik sering mengandung bi)i-bi)i gulma sehingga dapat

mengganggu pertumbuhan tanaman" Kompos disebar pada waktu pemba)akan

terakhir% dan pupuk buatan disebar pada waktu penggaruan terakhir"

2 = 5 P" "!*%**,

a" Pen#ulaman

'e)ak tanaman berumur seminggu sampai umur tiga minggu tanaman padi

ladang masih boleh disulam% kadang-kadang sesudah umur satu bulan masih

disulam% tetapi #a ng digunakan untuk men#ulam adalah bibit #ang diambil dari

rumpun #ang besar"

b" Pen#iangan

Pen#iangan atau pemberantasan gulma dapat dilakukan dengan &ara

mekanis atau dengan &ara kimiawi" Pen#iangan pertama dilakukan pada waktu

tanaman berumur tiga sampai empat minggu" 'etelah pen#iangan% tanah di

sekeliling tanaman padi dibumbun didangir! atau dihan&urkan sedikit agar

pembuangan air lebih mudah" Pen#iangan kedua pada saat tanaman berumur :/

hari" 2anah di sela-sela tanaman di&angkul supa#a renggang dan ge mbur" Kira-

kira satu hingga dua minggu sebelum malai padi keluar% tanaman sebaikn#a

dibumbun"

2 = 6 P*,", 3*, P",+ !*#*, H*(&! P*,",

Untuk )enis-)enis #ang mudah rontok% panen dilakukan pada stadia masak

kuning #aitu apabila seluruh pertanaman nampak kuning% ke&uali buku-buku

sebelah atas #ang masih hi)au" $si gabah sudah mengeras tetapi bila dipi)it dengan


33/125

tangan isi gabah mudah pe&ah" 'edangkan untuk )enis-)enis #ang tidak mudah

rontok% panen dilakukan pada stadia masak penuh" Cara mengetam%

menggabahkan% mengeringkan dan mengolahn#a selan)utn#a sama dengan &ara-

&ara pada padi sawah"

2 = 7 H* * 3*, P", *$&.

6ama #ang sering mendatangkan baha#a pada tanaman padi ladang dan

perlu diperhatikan antara lain? lalat bibit #ang dapat mengurangi kemampuan

bertunas bahkan mematikan tanaman berumur setengah hingga satu setengah

bulan% walang sangit #ang men#ebabkan kosongn#a sebagian dari malai% kepik

padi hi)au% penggerek batang% ulat tentara% tikus% babi hutan% burung% dan lain- lain"

'edangkan pen#akit #ang umumn#a men#erang padi ladang adalah pen#akit

ber&ak daun !yric laria oryzae !% pen#akit ber&ak daun "el#int$os%ori #

oryzae % !$yti # s%& dan lain- lain"

2 4 S&(." P"%!*3*,+*, 3& I,3 ,"(&* 3*, P"%$" )*,+*,, *

Menurut 'oekartawi ,;


34/125

Demikian pula PelBer dalam >eertB ,;:.! mengatakan bahwa

perladangan itu ditandai oleh tidak adan#a pemba)akan% input tenaga-tenaga

sedikit dibandingkan dengan ber&o&ok tanam #ang lain% tidak menggunakan

tenaga hewan ataupun pemupukan dan tidak adan#a konsep pemilikan tanah

pribadi" Peladang pada umumn#a hidup berpen&ar ber)auhan satu dengan #ang

lain% baik antara tempat tinggal di dalam desa maupun antar desa #ang satu

dengan lainn#a" 6al ini bukan karena sifat peladang #ang enggan untuk hidup

berdekatan% melainkan merupakan usaha ntuk men#esuaikan antara kepentingan

beer&o&ok tanam dengan keadaan alamn#a 'oemarwoto% ,;9< dalam 6ari#anto%

,;;=!"

3erdasarkan )angka waktu rotasin#a% Dinas Kehutanan Kalimantan 3arat

,;


35/125

tingkat kesuburann#a sudah berkurang atau besarn#a gangguan gulma%

diserahkan begitu sa)a kepada kekuatan alam untuk merehabilitasi dirin#a

melalui suksesi alami" 'istem ini terdapat dipedalaman Kalimantan"

2. 'istem tanaman sela% merupakan suatu peningkatan dari sistem rotasi alami"

Lahan- lahan perladangan pada saat penggarapan pertama sudah ditanami

tanaman sela #ang ditanam dalam bentuk larikan se)a)ar kontur% sehingga

dapat berfungsi sebagai pen&egah erosi serta pen#ubur tanah" 2anaman sela

itupun dibiarkan tumbuh sehingga suksesi alami ber)alan lebih &epat" 'istem

ini ditemui di 5usa 2enggara 2imur terutama Kupang"

3. 'istem tumpang sari" 'e)ak saat pertama penggarapan ladangn#a% para

peladang menanam tanaman keras se&ara bersamaan dengan tanaman

pangan" *enis-)enis tanaman keras #ang dipilih adalah #ang mempun#ai

prospek ekonomis baik seperti karet% kelapa% lada% kopi dan &engkeh" 'istem

ini terdapat di 'ulawesi 'elatan dan 'ulawesi 2enggara% Lampung dan

'umatera 'elatan"

4. 'istem talun% #ang merupakan perkembangan dari sistem rotasi alami%

sebagai akibat masukn#a pertimbangan pemilihan )enis tanaman #ang

disesuaikan dengan keadaan pasar dan kondisi fisik lahann#a" Yang

dimaksud dengan talun adalah lapangan #ang ditanami dengan berbagaima&am pohon% baik ka#u-ka#uan maupun buah-buahan" *enis dan susunan

pepohonan tersebut dibuat sedemikian sehingga mempun#ai prospek

ekonomis serta sesuai dengan kebutuhan pemilikn#a" 'istem talun ini mun&ul

atau dikenal terdapat di daerah *awa 3arat"


36/125

'imon ,;


37/125

)uga ditun)ukkan oleh ketidakpastian hasil #a ng disebabkan tinggin#a pengaruh

iklim% hama dan pen#akit" Dengan sifat perladangan #ang masih tradisional upa#a

pengendalian terhadap hama dan pen#akit )uga dilaksanakan dengan &ara #ang

sederhana" Padahal bila dilihat dari lingkungan sistem perladangan kemungkinan

uuntuk terserang hama dan pen#akit sangat tinggi dan upa#a pengendalian lebih

sulit"

Produkti(itas #ang rendah &enderung diikuti pula oleh rendahn#a kualitas

produksi #ang dihasilkan" Akibatn#a harga )ual produksi #ang dihasilkan rendah%ditambah lagi dengan belum adan#a prospek pemasaran hasil produksi dan sifat

komoditi #ang dihasilkan masih bersifat musiman" Keseluruhan faktor- faktor di

atas men#ebabkan rendahn#a tingkat pendapatan usahatani peladang berpindah

'imon% ,;


38/125

pernah sekolah% sedang 9 persen han#a pernah sekolah tidak lebih dari kelas tiga

sekolah dasar"

2 5 P"%&!*$/ E$ , & P".*,&

Perilaku ekonomi mempun#ai tiga hal #ang patut diperhatikan '&ott%

,;


39/125

senantiasa ada pada diri petani ialah berusaha menghindari kegagalan #ang akan

menghan&urkan kehidupann#a dan bukan berusaha memperoleh keuntungan besar

dengan mengambil resiko" Dengan kata lain petani berusaha meminimumkan

keuntungan sub)ektif dari kerugian maksimum" Perilaku demikian #ang disebut

)uga perilaku safety first atau mendahulukan keamanan merupakan &iri umum

petani" 3ukan sa)a petani miskin #ang memiliki perilaku tersebut% tetapi sebagian

besar petani menengah )uga bertindak serupa"

2 6 H*(&! P","!&.&*, T"%3*#/!/

Penelitian terdahulu mengenai usahatani padi ladang atau padi gogo

dilakukan oleh 'usanto //=!" Penelitian ini melakukan analisis tentang

pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi ladang se&ara

tumpangsari dengan )agung di Ke&amatan Kadipaten% Kabupaten 2asikmala#a"

6asil penelitian menun)ukkan bahwa rata-rata penerimaan petani dari produksi

padi ladang per hektar per musim tanam sebesar 7p",".=


40/125

sebesar 7p",9/": 0%- *adi rasio 78C atas bia#a tunai diperoleh sebesar "; % dan

rasio 78C atas bia#a total sebesar ,"/;" 6al ini berarti dari segi analisis pendapatan

usahatani padi ladang se&ara tumpangsari dengan )agung menguntungkan karena

penerimaan #ang lebih besar dari bia#a total #ang dikeluarkan"

Dari analisis model fungsi produksi Cobb-Douglas #ang dilakukan

'usanto //=!% diperoleh hasil F-hitung #ang n#ata pada taraf keper&a#aan ;0

persen% dan nilai koefisien determinasi 7 ! sebesar 9="0 dengan nilai koefisien

determinasi terkoreksi 7 -ad)usted! sebesar :9"


41/125

#ang tidak efisien ini diduga disebabkan oleh pengetahuan petani #ang terbatas

akibat tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi #ang rendah serta status

penguasaan lahan"

Penelitian lain mengenai padi ladang dilakukan oleh 7aha#u //,!

dengan )udul @Perbandingan Usahatani Padi Ladang 3adu# Luar dan Luar 3adu#

Dilihat Dari 2ingkat 4fisiensi dan 'ubsistensi Usahatani di Desa Kanekes dan

Desa *alupang Mul#a% Ke&amatan Leuwi Damar% Kabupaten Lebak% 3anten"

Penelitian ini men#impulkan bahwa teknologi usahatani padi ladang #ang

digunakan di wila#ah Luar 3adu# *alupang Mul#a! lebih ma)u dibandingkan

dengan 3adu# Luar" 6al ini dilihat dari ? tingkat pendidikan% luas lahan garapan%

status penguasaan lahan% pengalaman bertani% )enis alat pengolahan lahan% )enis

(arietas padi% pupuk% obat dan &ara pengobatan hama dan pen#akit tanaman% serta

alat pengolahan padi" 5amun dari segi analisis pendapatan dengan menggunakan

analisis rasio 78C% usahatani padi ladang di wila#ah 3adu# Luar Kanekes!

menghasilkan nilai rasio 78C #ang lebih tinggi daripada Luar 3adu# *alupang

Mul#a!% dimana rasio 78C atas bia#a total untuk 3adu# Luar sebesar /" :

sedangkan 78C atas bia#a total untuk luar badu# sebesar /",," Demikian )uga

dengan 78C atas bia#a tunai untuk wila#ah 3adu# Luar sebesar ," % lebih besar

daripada 78C atas bia#a tunai untuk Luar 3adu# #ang sebesar /".;"

7endahn#a nilai rasio 78C untuk usahatani padi ladang di wila#ah Luar

3adu# diduga disebabkan oleh ?

(1) 2ingkat kesuburan lahan di wila#ah 3adu# Luar #ang lebih subur

dibandingkan dengan wila#ah Luar 3adu#% dilihat dari segi intensitas

penggunaan lahan"


42/125

(2) 2ingkat upah tenaga ker)a luar keluarga di wila#ah Luar 3adu# lebih tinggi

daripada wila#ah 3adu# Luar"

(3) Kondisi lingkungan usahatani padi ladang di wila#ah Luar 3adu# #ang

sedang terserang hama dan pen#akit"

(4) Penggunaan pupuk dan pestisida #ang belum tepat untuk wila#ah Luar

3adu#% sementara usahatani padi ladang di wila#ah 3adu# Luar tidak

menggunakan pupuk dan pestisida sama sekali"

Dilihat dari segi tingkat subsistensi% usahatani padi ladang di wila#ah Luar

3adu# tergolong usahatani semi- subsisten mengarah ke komersial 2ransisi-

Dinamis!% sedangkan usahatani padi ladang untuk wila#ah termasuk dalam

usahatani semi-subsisten mengarah ke subsisten 2ransisi-'tatis!" Kesimpulan ini

diambil berdasarkan analisis terhadap ? tu)uan produksi% nilai rasio upah tenaga

ker)a dan rasio faktor input% serta tingkat penda#agunaan lembaga pertanian"

Penelitian #ang dilakukan 1ana ///! dengan )udul @Analisis Faktor-

faktor Produksi Padi Lahan Kering di $ndonesia % melakukan analisis pendugaan

model respon areal luas panen dan produkti(itas padi lahan kering di seluruh

$ndonesia" 1ana ///! mengelompokkan $ndonesia men)adi tiga daerah regional

#aitu ?

7egional $ meliputi seluruh pro(insi *awa% 3ali% dan 5usa 2enggara 3arat"7egional $$ meliputi seluruh pro(insi di pulau 'umatera dan Kalimantan" 7egional

$$$ meliputi seluruh pro(insi di pulau 'ulawesi% 522% Maluku% 2imtim% dan $rian

*a#a"

Penelitian ini men#impulkan bahwa faktor- faktor #ang mempengaruhi

produksi luas areal panen padi lahan kering ladang! di seluruh regional adalah ?


43/125

harga beras% luas lahan kering% harga )agung% harga ubika#u% harga kedelai% dan

luas areal panen padi tahun sebelumn#a" 'edangkan faktor- faktor #ang

mempengaruhi produkti(itas padi lahan kering ladang! di seluruh regional adalah

harga pupuk urea% &urah hu)an% (arietas unggul% dan harga pupuk 2'P" Penelitian

ini )uga memperoleh kesimpulan bahwa peningkatan produksi dengan

mengupa#akan peningkatan luas areal dan produkti(itas padi ladang pada

umumn#a tidak responsif terhadap faktor- faktor #ang berpengaruh% #ang

memberi indikasi bahwa di $ndonesia terutama di *awa peningkatan luas areal

panen dan produkti(itas sudah hampir mendekati le(el optimum" Akan tetapi

dalam upa#a memenuhi kebutuhan beras nasional dan mengurangi impor beras%

kegiatan produksi harus tetap ditingkatkan"

Yelni ,;;;! meneliti tentang faktor- faktor #ang mempengaruhi

produksi dan pendapatan usahatani padi sawah pada )aringan irigasi teknis Desa

2inggar *a#a% Ke&amatan *atilawang! dan irigasi sederhana Desa Losari%

Ke&amatan 7awalo!% Kabupaten 3an#umas% *awa 2engah" Penelitian ini

men#impulkan bahwa tingkat produksi per hektar di daerah irigasi teknis lebih

tinggi daripada daerah irigasi sederhana" Perbedaan tingkat produksi tersebut

=";=9 kwintal dalam satu tahun dua musim tanam!" Pendapatan atas bia#a tunai

dan bia#a total #ang diperoleh daerah dengan lahan sawah #ang menggunakan

irigasi teknis )uga lebih tinggi daripada lahan sawah beririgasi sederhana" 7asio

78C atas bia#a tunai di Desa 2inggar *a#a irigasi teknis! sebesar "900=%

sedangkan di Desa Losari irigasi sederhana! sebesar "=,;." 7asio 78C atas bia#a

total di Desa 2inggar *a#a irigasi teknis! sebesar ,"009= dan di Desa Losari

irigasi sederhana! sebesar ,"=:.9" 3erdasarkan analisis model fungsi produksi


44/125

dengan menggunakan analisis model Cobb-Douglas% diperoleh hasil bahwa untuk

usahatani padi sawah di Desa 2inggar *a#a irigasi teknis!% faktor-faktor #ang

berpengaruh n#ata pada a I /"/0 adalah benih dan pupuk% sedangkan faktor-

faktor #ang berpengaruh n#ata pada /"/0 G a I /",/ adalah penggunaan pestisida

dan dumm# luas lahan" 'edangkan untuk usahatani padi sawah di Desa Losari

irigasi sederhana!% faktor- faktor #ang berpengaruh n#ata adalah penggunaan

tenaga ker)a dan d ##y luas lahan"

1i)a#a // ! melakukan penelitian tentang perbandingan pendapatan dan

efisiensi usahatani padi sawah organik input rendah! dan usahatani padi sawah

kon(ensional di Ke&amatan 2empuran% Kabupaten Karawang" Penelitian ini

men#impulkan bahwa produkti(itas padi organik input rendah! lebih ke&il

dibandingkan padi kon(ensional" Produkti(itas padi organik sebesar ="0:; kg8ha

sedangkan produkti(itas padi sawah kon(ensional sebesar 0" :. kg8ha" 7asio 78C

atas bia#a tunai dan atas bia#a total pada usahatani padi sawah organik didapat

sebesar ":< dan ,"9 % sedangkan rasio 78C atas bia#a tunai dan atas bia#a total

pada usahatani padi sawah kon(ensional sebesar ",= dan ,":."

3erdasarkan analisis fungsi produksi dengan menggunakan model fungsi

produksi Cobb-Douglas% disimpulkan bahwa usahatani padi organik berada pada

kondisi decreasin' ret rn to scale hasil #ang semakin menurun!" Faktor- faktor #ang berpengaruh n#ata terhadap produksi pada usahatani padi sawah organik luas

lahan% )umlah pupuk 2'P #ang digunakan% dan tenaga ker)a" 'edangkan faktor-

faktor #ang berpengaruh n#ata terhadap produksi pada usahatani padi sawah

kon(ensional adalah luas lahan% )umlah benih #ang digunakan% pupuk urea%

pestisida butir% dan penggunaan tenaga ker)a"


45/125

3erdasarkan analisis efisiensi ekonomi dengan menggunakan rasio 5ilai

Produk Mar)inal dan 3ia#a Korbanan Mar)inal 5PM83KM! untuk usahatani padi

sawah organik% diketahui bahwa penggunaan faktor-faktor produksi belum efisien"

6al ini terbukti dari nilai 5PM83KM semua faktor produksi #ang tidak sama

dengan satu" Faktor-faktor #ang penggunaann#a harus ditingkatkan agar di&apai

le(el efisien adalah luas lahan% pupuk organik% pupuk daun% pestisida butir% dan

tenaga ker)a" 'edangkan faktor- faktor #ang penggunaann#a berlebihan adalah

pupuk urea dan 2'P" Untuk faktor benih dan pestisida &air didapat nilai rasio 5PM

dan 3KM #ang negatif% artin#a s#arat keharusan untuk men&apai le(el efisien

tidak teroenuhi sehingga penggunaann#a untuk men&apai efisien tidak dapat

diramalkan karena rasio 5PM dan 3KM tidak akan pernah sama dengan satu

5PM83KM E ,!"


46/125

61. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. K ,("' U(*#*.*,&Usahatani adalah setiap kombinasi #ang tersusun terorganisasi! dari alam%

ker)a dan modal #ang ditu)ukan kepada produksi di lapangan pertanian 2"3"

3a&htiar 7ifai dalam 6ernanto% ,;

d!selenggarakannya usaha

#er$o$ok tanam pemel!haraan

he%an ternak dan tempat

keluarga tan! #ermuk!m.

2. Adan#a bangunan #ang berupa rumah petani% gudang% kandang% lantai )emur%

dan lain- lain"

3. Adan#a alat-alat pertanian seperti &angkul% parang% garpu% linggis% pen#emprot%

traktor% pompa air dan lain- lain"

4. Adan#a pen&urahan ker)a untuk mengolah tanah% menanam% memelihara dan


47/125

lain- lain"


48/125

5. Adan#a kegiatan petani #ang menetapkan ren&ana usahatanin#a% mengawasi

)alan#a usahatani dan menikmati hasil usahatanin#a"

'oehar)o dan Patong ,;9.! dalam 'oekartawi ,;


49/125

3erkaitan dengan ukuran pendapatan dan keuntungan% 'oekartawi ,;


50/125

Untuk menganalisis pendapatan usahatani diperlukan informasi mengenai

keadaan penerimaan dan pengeluaran selama )angka waktu #ang ditetapkan"

Penerimaan usahatani adalah nilai produksi #ang diperoleh dalam )angka waktu

tertentu dan merupakan hasil perkalian antara )umlah produksi total dengan harga

satuan dari hasil produksi tersebut" 'edangkan bia#a atau pengeluaran usahatani

adalah nilai penggunaan faktor- faktor produksi dalam melakukan proses produksi

usahatani"

3ia#a dalam usahatani dapat dibedakan men)adi bia#a tunai dan bia#a

#ang diperhitungkan" 3ia#a tunai usahatani merupakan pengeluaran tunai #ang

dikeluarkan oleh petani" 'edangkan bia#a #ang diperhitungkan merupakan

pengeluaran #ang se&ara tidak tunai dikeluarkan petani% bia#a ini dapat berupa

faktor produksi #ang digunakan petani tanpa mengeluarkan uang tunai seperti

sewa lahan #ang diperhitungkan atas lahan milik sendiri% penggunaan tenaga ker)a

dalam keluarga% penggunaan benih dari hasil produksi dan pen#usutan dari sarana

produksi" Pengeluaran usahatani se&ara umum meliputi bia#a tetap fixed cost ! dan

bia#a (ariabel variable cost !" 3ia#a tetap adalah bia#a #ang sifatn#a tidak

dipengaruhi oleh )umlah produksi #ang dihasilkan" 3ia#a tetap dapat berupa bia#a

sewa lahan% pa)ak dan bunga pin)aman" 3ia#a (ariabel adalah bia#a #ang sifatn#a

dipengaruhi )umlah produksi #ag dihasilkan" 3ia#a (ariabel dapat berupa bia#a#ang dikeluarkan unt uk benih% pupuk% pestisida dan upah tenaga ker)a"

Pendapatan usahatani terbagi atas pendapatan kotor usahatani dan

pendapatan bersih usahatani" Pendapatan kotor usahatani mengukur pendapatan

ker)a petani tanpa memasukkan bia#a #ang diperhitungkan sebaga i komponen

bia#a" Pendapatan kotor usahatani merupakan selisih dari penerimaan usahatani


51/125

dengan bia#a tunai usahatani" 'edangkan pendapatan bersih usahatani mengukur

pendapatan ker)a petani dari seluruh bia#a usahatani #ang dikeluarkan"

Pendapatan bersih usahatani diperoleh dari selisih penerimaan usahatani dengan

bia#a total usahatani"

= = A,*!&(&( I )*,+*, P","%& **, 3*, B&* * (R/C Ratio Analysis)

&enurut 'oehar(o dan Patong

)*+,- pendapatan yang #esar

#ukanlah se#aga! petun(uk #ah%a

usahatan! e/s!en. 'uatu

usahatan! d!katakan layak apa#!la

mem!l!k! t!ngkat e/s!ens!

pener!maan yang d!peroleh atas

set!ap #!aya yang d!keluarkan

h!ngga men$apa! per#and!ngan

tertentu.

Kriteria kela#akan usahatani dapat diukur dengan menggunakan analisis

imbangan penerimaan dan bia#a R/C ratio analysis ! #ang didasarkan pada

perhitungan se&ara finansial" Analisis ini menun)ukkan besar penerimaan


52/125

usahatani #ang akan diperoleh petani untuk setiap rupiah bia#a #ang dikeluarkan

untuk kegiatan usahatani" 'emakin besar nilai 78C maka akan semakin besar pula


53/125

penerimaan usahatani #ang diperoleh untuk setiap rupiah bia#a #ang dikeluarkan

atau usahatani dikatakan menguntungkan"

Kegiatan usahatani dikategorikan la#ak )ika memiliki nilai 78C ratio lebih

besar dari satu% artin#a setiap tambahan bia#a #ang dikeluarkan akan

menghasilkan tambahan penerimaan #ang lebih besar daripada tambahan bia#a

atau se&ara sederhana kegiatan usahatani menguntungkan" 'ebalikn#a kegiatan

usahatani dikategorikan tidak la#ak )ika memiliki nilai 78C ratio lebih ke&il dari

satu% #ang artin#a untuk setiap tambahan bia#a #ang dikeluarkan akan

menghasilkan tambahan penerimaan #ang lebih ke&il daripada tambahan bia#a

atau kegiatan usahatani merugikan" 'edangkan untuk kegiatan usahatani #ang

memiliki nilai 78C ratio sama dengan satu berarti kegiatan usahatani berada pada

keuntungan normal"

= 4 T" %& P% 3/$(&

'etiap proses produksi melibatkan suatu hubungan #ang erat antara faktor-

faktor produksi #ang digunakan dengan produk #ang dihasilkan " Faktor- faktor

produksi seperti lahan% pupuk% tenaga ker)a% modal dan sebagain#a sangat

mempengaruhi terhadap besar ke&iln#a produksi #ang diperoleh" Keputusan

penggunaan sumber da#a atau input% baik dalam kuantitas maupun kombinasi

#ang dibutuhkan dalam suatu tingkat produksi ditentukan oleh petani produsen!"

Y Produksi!

2P

$ $$ $$$


54/125

Keterangan ? 2P I 2otal ProduksiMP I Mar'inal !rod ct Produk Mar)inal!AP I vera'e !rod ct Produk 7ata-rata!

Fungsi produksi se&ara sederhana dapat digambarkan sebagai hubungan

fisik atau hubungan teknis antara )umlah faktor produksi #ang digunakan dengan

)umlah produk #ang dihasilkan per satuan waktu tanpa memperhatikan faktor

harga"


55/125

'eperti ditun)ukkan dalam >ambar ,% fungsi produksi didefinisikan

sebagai hubungan antara input dengan output #ang menun)ukkan suatu tingkat

dimana sumberda#a dapat diubah sehingga menghasilkan produk tertentu Doll

dan +raBem% ,;


56/125

"aktor4"aktor produks!. PadaGam#ar *


57/125

ket!ga daerah terse#ut adalah

daerah dengan elast!s!tas

produks! yang le#!h #esar dar!

satu )daerah I antara nol dan

satu )daerah II dan le#!h ke$!l

dar! nol )daerah III .

Daerah produksi $ #ang terletak antara / dan O % mempun#ai nilai

elastisitas produksi lebih besar dari satu% #ang berarti bahwa penambahan faktor

produksi sebesar satu persen akan men#ebabkan penambahan produksi #ang

selalu lebih besar dari satu persen" Keuntungan maksimum belum ter&apai% karena

produksi masih dapat diperbesar dengan pemakaian faktor produksi #ang lebih

ban#ak" +leh karena itu daerah $ disebut sebagai daerah irrasional irrational

re'ion atau irrational sta'e of %rod ction).

'#arat keharusan untuk ter&apain#a keuntungan maksimum adalah tingkat

produksi #ang ter)adi harus berada pada daerah $$ dalam kur(a fungsi produksi"

Pada daerah ini #ang terletak antara O dan O.% elastisitas produksi bernilai antara

nol dan satu% artin#a setiap penambahan faktor produksi sebesar satu persen akan

men#ebabkan penambahan produksi paling tinggi satu persen dan paling rendah

nol" Daerah ini di&irikan oleh penambahan hasil produksi #ang peningkatann#a

makin berkurang decreasin' ret rn to scale !" Pada tingkat tertentu dari

penggunaan faktor-faktor produksi di daerah ini akan memberikan keuntungan


58/125

maksimum" 6al ini berarti bahwa penggunaan faktor- faktor produksi sudah


59/125

optimal" +leh karena itu daerah $$ disebut sebagai daerah rasional rational re'ion

atau rational sta'e of %rod ction !"

Daerah Produksi $$$ mempun#ai elastisitas produksi lebih ke&il dari nol%

artin#a setiap penambahan faktor- faktor produksi akan men#ebabkan penurunan

)umlah produksi #ang dihasilkan" Daerah produksi ini men&erminkan pemakaian

faktor- faktor produksi #ang sudah tidak efisien% sehingga daerah ini disebut )uga

sebagai daerah irrasional"

= 5 E?&(&",(& E$ , &

Usahatani akan men&apai efisiensi ekonomi )ika ter&apai keuntungan

maksimum" '#arat untuk men&apai keuntungan maksimum adalah turunan

pertama dari fungsi keuntungan terhadap masing- masing faktor produksi sama

dengan nol Doll dan +raBem% ,;


60/125

P∂Y

= P & NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" .".!∂ &

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa le(el penggunaan faktor

produksi ke-i #ang efisien merupakan fungsi dari harga output% harga faktor

produksi ke- i dan )umlah output #ang dihasilkan% atau se&ara matematis dapat

dituliskan ?

& = ? (P P & Y) NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN ."=!

Dengan mengetahui∂Y

sebagai Mar'inal !rod ct MP xi! faktor ∂ &

produksi ke- i% maka persamaan diatas men)adi ?

!y " M!x i = !x i NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN ."0!

'esuai dengan prinsip keseimbangan mar)inal e, i-#ar'inal %rinci%le !%

bahwa untuk men&apai keuntungan maksimal% tambahan nilai produksi akibat

tambahan penggunaan faktor produksi ke- i P#"MP & ! harus lebih besar daripada

tambahan bia#a #ang dikeluarkan untuk pembelian faktor produksi ke- i tersebut

P & !" Penambahan penggunaan faktor produksi berhenti ketika P#"MP & I P & "

Pada saat inilah keuntungan maksimal ter&apai" 'e&ara matematis keuntungan

maksimum dari penggunaan faktor produksi ke- i din#atakan sebagai berikut ?

!y " M!x i = , NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" .":! !x i

keterangan ?

P#"MP & I 5ilai Produk Mar)inal 5PM! faktor produksi ke- iP & I 3ia#a Korbanan Mar)inal 3KM! faktor produksi ke- i


61/125

Artin#a keuntungan maksimum ter&apai pada saat tambahan nilai produksi akibat

tambahan penggunaan faktor produksi ke- i harus sama dengan bia#a korbanan

mar)inal atas faktor produksi ke- i tersebut atau rasio keduan#a sama dengan satu"

*adi se&ara umum keuntungan maksimum dari penggunaan n faktor

produksi akan diperoleh pada saat ?

!yM!x , = !yM!x = !yM!x . = """"= !yM!x n = , NNNNNN" ."9! !x , !x !x . !x n

Dengan asumsi P# dan P & merupakan nilai #ang konstan% maka han#a

∂Y#ang mengalami perubahan " Ketika P#"MP & H P & % maka penggunaan

∂ &

faktor produksi harus ditambah agar ter&apai keuntungan maksimum" 'ebalikn#a%

)ika P#"MP i G P i maka penggunaan faktor produksi harus dikurangi"


62/125

IV. METODE PENELITIAN

4 1 L $*(& 3*, *$./ P","!&.&*,

Pengumpulan data d!lakukan

dar! #ulan &e! h!ngga 5un! 6778

sek!tar satu #ulan setelah mus!m

panen pad! ladang d! lokas!

penel!t!an. Pem!l!han lokas!

d!lakukan se$ara purposive ya!tu

d! Desa Wana(aya Ke$amatan

Teluk 5am#e Ka#upaten

Kara%ang. Alasan mem!l!h Desa

Wana(aya se#aga! desa tempat

pengam#!lan data adalah karena

desa terse#ut mem!l!k! luas lahan

pad! ladang yang pal!ng #esar


63/125

d!antara desa4desa la!n d!

Ke$amatan Teluk 5am#e.


64/125

Pem!l!han Ke$amatan Teluk

5am#e d!dasarkan pada

pert!m#angan #ah%a ke$amatan

!n! merupakan salah satu

penghas!l pad! ladang d!

Ka#upaten Kara%ang. Penel!t!an

!n! d!desa!n untuk mengetahu!

t!ngkat pendapatan usahatan!

pad! d! lahan ker!ng sela!n !tu

(uga untuk mengetahu! t!ngkat

e/s!ens! penggunaan "aktor4

"aktor produks! agar usahatan!

#erada pada skala opt!mal.

4 2 M". 3" P",+/ '/!*, D*.* 3*, P",",./*, S* '"!

Data #ang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan

sekunder " Data primer #ang dikumpulkan dengan melakukan pengamatan dan


65/125

wawan&ara langsung dengan petani responden dengan menga)ukan pertan#aan

#ang dibuat dalam bentuk kuesioner #ang telah dipersiapkan sebelumn#a"

*umlah petani &ontoh seban#ak =/ orang #ang merupakan petani pemilik%

petani penggarap dan petani pemilik penggarap" Pemilihan petani &ontoh


66/125

dilakukan se&ara a&ak sederhana si#%le rando# ! dari suatu daftar petani #ang

telah dipersiapkan sebelumn#a" Di samping wawan&ara terstruktur% dilaksanakan

pula wawan&ara tidak terstruktur dengan se)umlah perangkat desa% anggota 3adan

Perwakilan Desa 3PD! serta kelembagaan lain di desa"

Data sekunder diperoleh dengan &ara penelusuran kepustakaan buku%

laporan penelitian% artikel% ma)alah% kar#a ilmiah #ang berkaitan dengan masalah

penelitian dan melalui internet " 'elain itu data sekunder )uga diperoleh dari 3iro

Pusat 'tatistik% Departemen Pertanian% 3alai Penelitian 2anaman Pangan% Pusat

Penelitian dan Pengembangan 'osial 4konomi Pertanian% dan Pemerintah Daerah

di lokasi penelitian"

4 = M". 3" A,*!&(&( D*.*

Analisis data dilakukan se&ara kualitatif dan kuantitatif" Analisis kualitatif

digunakan untuk mengetahui gambaran umum usahatani padi dan keragaan

usahatani padi lahan kering di Desa 1ana)a#a% Ke&amatan 2eluk *ambe%

Kabupaten Karawang" 'edangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui

faktor- faktor #ang mempengaruhi produksi dan tingkat efisiensi usahatani padi

ladang dengan menggunakan analisis pendapatan usahatani% analisis fungsi

produksi dan analisis efisiensi"

Data #ang telah terkumpul kemudian mengalami tahapan pengeditan%

pengolahan dan pen#usunan dalam bentuk tabulasi untuk selan)utn#a dianalisis"

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan

Minitab ,. for Windows "4 = 1 A,*!&(&(P",3*'*.*, U(*#*.*,&


67/125

Untuk menganalisis pendapatan usahatani dilakukan pen&atatan terhadap

seluruh penerimaan dan pengeluaran usahatani dalam satu musim tanam" Data

pengeluaran bia#a dikelompokkan men)adi dua bagian% #aitu bia#a tunai dan

bia#a #ang diperhitungkan" Kemudian dilakukan penghitungan pendapatan

usahatani atas bia#a tunai atau pendapatan kotor usahatani dan penghitungan

pendapatan usahatani atas bia#a total atau pendapatan bersih"

Penghitungan pendapatan usahatani dirumuskan se&ara matematis seperti

pada persamaan berikut ?

GFI NP - BT NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" =",!

NFI NP - BT BD NNNNNNNNNNNNNNNNN" =" !

Keterangan ?GFI I ross +ar# nco#e Pendapatan kotor usahatani!NFI I 0et +ar# nco#e Pendapatan bersih usahatani!NP I 5ilai ProduksiBT I 3ia#a 2unai UsahataniBD I 3ia#a #ang Diperhitungkan

atau bisa )uga ditulis se&ara singkat sebagai berikut ?

NFI GFI BD NNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" =".! dimana

Pendapatan 3ersih Usahatani 5F$! merupakan hasil pengurangan bia#a

diperhitungkan dari Pendapatan Kotor Usahatani >F$!"

4 = 2 A,*!&(&( I )*,+*, P","%& **, 3*, B&* * R/C Ratio Analysis

Analisis imbangan penerimaan dan bia#a R/C ratio analysis ! digunakan

sebagai alat untuk mengukur kriteria kela#akan dari kegiatan usahatani #ang

dilakukan" Dalam analisis ini data penerimaan usahatani dan pengeluaran

usahatani dibandingkan ke dalam satu rasio" Analisis imbangan penerimaan dan

bia#a dilakukan berdasarkan )enis bia#a #ang dikeluarkan% #aitu dibedakan

men)adi 78C atas bia#a tunai dan 78C atas bia#a total"


68/125

'e&ara matematis 78C ratio dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai

berikut ?

R


69/125

" Parameter penduga bi ! dapat langsung menun)ukkan elastisitas produksi dari

input

#ang bersangkutan i!"

3. *umlah elastisitas dari masing- masing faktor produksi #ang diduga

merupakan

pendugaan skala usaha ret rn to scale !" 3ila )umlah bi G ,% maka proses

produksi berada pada skala #ang menurun" 3ila )umlah bi I ,% maka proses

produksi ter)adi pada skala #ang konstan" Dan bila )umlah bi H ,% maka proses produksi ter)adi pada skala #ang menaik"

4. Perhitungan fungsi produksi Cobb-Douglas sederhana karena dapat ditransfer

dengan mudah ke dalam bentuk linier"

5. 3entuk fungsi Cobb-Douglas dapat mengurangi kemungkinan ter)adin#a

masalah heterokedastisitas"

6. Fungsi produksi Cobb-Douglas merupakan fungsi produksi #ang sering

digunakan

dalam penelitian optimalisasi produksi usahatani"

Untuk menganalisis hubungan antara faktor- faktor produksi dan produksi

digunakan analisis regresi dengan metode Ordinary Least 3, are +L'!" Menurut

>u)arati ,;9

1. ariasi unsur sisa men#ebar normal"

2. 5ilai rata-rata dari unsur sisa sama dengan nol"

3. 2idak ada korelasi berangkai8autokorelasi antara nilai- nilai sisa pada setiap

pengamatan"

4. 6omoskedastisitas atau ragam merupakan bilangan tetap"


70/125

5. 2idak ada hubungan linier sempurna antara peubah bebas"

6. 2idak ada korelasi diri multikolinearitas!"

ariabel-(ariabel dugaan #ang digunakan dalam menganalisis fungsi

produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi adalah

sebagai berikut ?

1 B",

Penggunaan benih dalam satu musim tanam diukur dalam satuan kilogram

kg!" 3enih diduga berpengaruh positif terhadap produksi padi% se&ara teori bila

)umlah benih #ang digunakan bertambah sebesar satu persen maka akan

meningkatkan produksi padi sebesar nilai elastisitasn#a ceteris %arib s !"

2 P/'/$

Penggunaan pupuk dalam satu musim tanam diukur dalam satuan kilogram

kg!" Pupuk diduga berpengaruh positif terhadap produksi padi% se&ara teori bila

)umlah pupuk #ang digunakan meningkat sebesar satu pesen maka akan

meningkatkan produksi padi sebesar nilai elastisitasn#a ceteris %arib s !"

= P"(.&(&3*

Penggunaan pestisida tidak dibedakan berdasarkan )enisn#a seperti

insektisida% rodentisida% moluskisida atau herbisida untuk memudahkan

pen&a&atan satuan pestisida tersebut #ang berbeda" Penggunaan pestisida dalam

satu musim tanam diukur dalam satuan liter l !" Pestisida diduga berpengaruh

positif terhadap produksi padi% se&ara teori bila )umlah pestisida #ang digunakan


71/125

meningkat sebesar satu persen maka akan meningkatan produksi padi sebesar nilai

elastisitasn#a ceteris %arib s !"

4 T",*+* K"% * D*!* K"!/*%+*

Penggunaan tenaga ker)a dalam keluarga diukur dalam satuan hari orang

ker)a 6+K!" 2enaga ker)a dalam keluarga diduga berpengaruh positif terhadap

produksi padi% se&ara teori bila )umlah penggunaan tenaga ker)a dalam keluarga

ditingkatkan sebesar satu persen maka akan meningkatkan produksi padi sebesar


5 T",*+* K"% * L/*% K"!/*%+*

Penggunaan tenaga ker)a luar keluarga diukur dalam satuan hari orang

ker)a 6+K!" 2enaga ker)a luar keluarga diduga berpengaruh positif terhadap

produksi padi% se&ara teori bila )umlah penggunaan tenaga ker)a luar keluarga

ditingkatkan sebesar satu persen maka akan meningkatkan produksi padi sebesar


Analisis fungsi produksi digunakan untuk melihat tingkat penggunaan

faktor- faktor produksi optimal" Dalam analisis ini dilakukan analisis fungsi

produksi dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi

terhadap produksi padi di lahan kering"

Adapun langkah- langkah dalam menganalisis fungsi produksi adalah

sebagai berikut ?

," $dentifikasi (ariabel bebas dan (ariabel terikat

$dentifikasi (ariabel dilakukan dengan mendaftar faktor- faktor produksi

#ang digunakan dalam proses produksi padi di lahan kering" Faktor- faktor


72/125

produksi tersebut adalah benih% pupuk% pestisida% tenaga ker)a dalam keluarga% dan

tenaga ker)a luar keluarga" Faktor-faktor produksi ini merupakan (ariabel bebas

#ang akan diu)i pengaruhn#a terhadap (ariabel terikat #aitu hasil produksi"

" Pendugaan fungsi produksi

Dalam analisis fungsi produksi digunakan pendekatan Cobb-Douglas%

#aitu ?

1 = b / , b, b . b . = b= 0b0

Model fungsi produksi ditransformasikan ke dalam bentuk linier

logamatrik untuk menduga fungsi produksi"

Ln1 = ln b / + b , ln , + b ln + b . ln . + b= ln = + b0 ln 0 + NN" =":!

Keterangan ?Y I 6asil produksi padi lahan kering

Kilogram! , 3enih Kilogram! I Pupuk Kilogram!

. I Pestisida Liter! = I 2enaga Ker)a Dalam Keluarga 6+K! 0 I 2enaga Ker)a Luar Keluarga 6+K!) / I ariabel intersep

I Unsur galat) , ) ). )= )0 ): )9 I koefisien regresi masing-masing (ariabel

." Analisis regresi

Analisis regresi bertu)uan untuk mengetahui hubungan antara (ariabel

terikat dengan (ariabel bebas" Dari analisis dengan +L' Ordinary Least 3, are !

ini diperoleh nilai P P -val e ! untuk u)i t dan u)i F% )uga dapat diketahui nilai 7 "

P-(alue untuk u)i t digunakan untuk mengetahui se&ara statistik apakah masing-

masing (ariabel bebas i ! se&ara terpisah berpengaruh n#ata terhadap (ariabel

terikat 1 !" Apabila P -val e untuk u)i t lebih ke&il daripada nilai α #ang


73/125

ditentukan selang keper&a#aan tertentu! maka (ariabel bebas dugaan berpengaruh

n#ata terhadap (ariabel terikat% tetapi sebalikn#a )ika P- val e untuk u)i t lebih

besar daripada nilai α #ang ditentukan maka (ariabel bebas dugaan berpengaruh

n#ata terhadap (ariabel terikat"

P-val e untuk u)i F digunakan untuk mengetahui kela#akan model dari

parameter dan fungsi produksi atau untuk mengetahui apakah (ariabel bebas i !

se&ara bersamaan berpengaruh n#ata terhadap (ariabel terikat" *ika P- val e untuk

u)i F lebih ke&il daripada nilai α #ang ditentukan selang keper&a#aan tertentu!

maka (ariabel bebas dugaan berpengaruh n#ata terhadap (ariabel terikat% tetapi

sebalikn#a )ika P- val e untuk u)i F lebih besar daripada nilai α #ang ditentukan

maka (ariabel bebas dugaan tidak berpengaruh n#ata terhadap (ariabel terikat"

'edangkan R merupakan koefisien determinasi #ang menun)ukkan keragaman

model produksi dilapangan #ang dapat diterangkan oleh model terpilih"

4 = 4 A,*!&(&( E?&(&",(& E$ , &

Usahatani akan men&apai efisiensi ekonomi )ika ter&apai keuntungan

maksimum" '#arat untuk men&apai keuntungan maksimum adalah turunan

pertama dari fungsi keuntungan terhadap masing- masing faktor produksi sama

dengan nol Doll dan +raBem% ,;


74/125

!x i I harga pembelian faktor produksi ke- i

i I )umlah faktor produksi ke-i #ang digunakan dalam proses produksi 2FC *otal +ixed Cost 3ia#a 2etap 2otal!

Dengan demikian untuk memenuhi s#arat ter&apain#a keuntungan

maksimum% maka turunan pertama dari fungsi keuntungan adalah ?

∂π = ! ∂1 − !x = /∂ ) i y ∂ ) i i

I∂1

− !x i = /∂ i

!y∂1

= !x i NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" ="

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa le(el penggunaan faktor

produksi ke- i #ang efisien merupakan fungsi dari harga output% harga faktor

produksi ke- i dan )umlah output #ang dihasilkan% atau se&ara matematis dapat

dituliskan ?

i = f ( !y % !x i %1 ) NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN =";!

Dengan mengetahui∂1

sebagai Mar'inal !rod ct MP! faktor produksi

∂ i

ke- i% maka persamaan diatas men)adi ?

!y " M!x i = !x i NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN =",/!

'esuai dengan prinsip keseimbangan mar)inal e, i-#ar'inal %rinci%le !%

bahwa untuk men&apai keuntungan maksimal% tambahan nilai produksi akibat

tambahan penggunaan faktor produksi ke- i !yM! x i ! harus lebih besar daripada

tambahan bia#a #ang dikeluarkan untuk pembelian faktor produksi ke- i tersebut !

xi !" Penambahan penggunaan faktor produksi berhenti ketika 4M! x i I M+C x i "


75/125

Pada saat inilah keuntungan maksimal ter&apai" 'e&ara matematis keuntungan

maksimum dari penggunaan faktor produksi ke- i din#atakan sebagai berikut ?

!yM!x i = , NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN"" =",,! !x i

keterangan ?

P#MP xi I 5ilai Produk Mar)inal 5PM! faktor produksi ke- i

P & I 3ia#a Korbanan Mar)inal 3KM! faktor produksi ke- i

Artin#a keuntungan maksimum ter&apai pada saat tambahan nilai produksi akibat

tambahan penggunaan faktor produksi ke- i harus sama dengan bia#a korbanan

mar)inal atas faktor produksi ke- i tersebut atau rasio keduan#a sama dengan satu"

*adi se&ara umum keuntungan maksimum dari penggunaan n faktor

produksi akan diperoleh pada saat ?

!yM!x , = !yM!x = !yM!x . = """"= !yM!x n = , NNNNNNN" =", ! !x , !x !x . !x n

Dengan asumsi !y dan ! x i merupakan nilai #ang konstan% maka han#a

∂1 #ang mengalami perubahan" Ketika !yM! x i H ! x i % maka agar diperoleh

∂ itingkat keuntungan maksimum penggunaan faktor produksi harus ditingkatkan"

'ebalikn#a% )ika !yM!x i G !x i maka penggunaan faktor produksi harus dikurangi"

4 4 D"?&,&(& O'"%*(& ,*!

Untuk menghindari ketidaksamaan pandangan dalam pengertian% maka

terdapat beberapa hal #ang perlu diberi batasan sesuai dengan tu)uan #ang ingin

di&apai dari penelitian" 3atasan-batasan tersebut meliputi ?

1. Petani padi di lahan kering adalah petani #ang melaksanakan budida#a pada

areal tanam berupa ladang lahan kering8 %land !% satuann#a orang"


76/125

2. Luas lahan garapan areal usahatani padi ladang merupakan lahan #ang

digunakan untuk menanam padi ladang% satuann#a 6ektar ha!"

3. 2enaga ker)a adalah tenaga ker)a #ang digunakan dalam proses produksi"

2enaga ker)a ini dibedakan men)adi dua% #aitu tenaga ker)a dalam keluarga

2KDK! dan tenaga ker)a luar keluarga 2KLK!" 'eluruh tenaga ker)a

disetarakan dengan ukuran 6ari +rang Ker)a 6+K!"

4. *umlah produksi adalah )umlah panen padi ladang #ang dihasilkan dari luas

lahan% satuann#a kilogram"

5. Produkti(itas adalah hasil bagi antara )umlah panen dengan luas lahan dengan

satuann#a 2on per 6ektar"

6. Pemilik penggarap adalah petani #ang menggarap lahan milikn#a sendiri"

'atuann#a orang"

7. Pen#akap adalah petani #ang menggarap lahan milik orang lain denga n

pemba#aran sewan#a berdasarkan bagi hasil" 'atuann#a orang"

8. 3ia#a tunai adalah besarn#a nilai uang tunai #ang dikeluarkan petani untuk

membeli pupuk% benih% pestisida% upah tenaga ker)a luar keluarga% sewa

traktor8ternak% dan lain- lain" Untuk petani pen#akap maka komponen bia#a

tunain#a ditambah dengan bia#a sakap" 'atuann#a 7upiah"

9. 3ia#a #ang diperhitungkan adalah pengeluaran untuk input milik sendiri

meliputi tenaga ker)a dalam keluarga dan pen#usutan" 'atuann#a adalah

7upiah"

10. 3ia#a usahatani total adalah merupakan pen)umlahan antara bia#a tunai dan

bia#a #ang diperhitungkan " 'atuann#a adalah 7upiah"


77/125

11. Penerimaan nilai produksi! adalah nilai #ang diperoleh dari hasil kali antara

)umlah produksi dengan dengan harga )ualn#a" 'atuann#a adalah 7upiah"

12. Pendapatan kotor usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani dan

bia#a tunai usahatani" 'atuann#a 7upiah"

13. Pendapatan bersih usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani

dengan bia#a usahatani total bia#a tunai dan diperhitungkan!" 'atuann#a

7upiah"


78/125

• Pupuk• Benih• Pestisida

Produktivitas Padi Ladang• Tenaga Kerja dalam Rumah Tangga

• Tenaga Kerja Luar Rumah Tangga

Analisis Fungsi Produksi Analisis Pendapatan Analisis R/CCobb- ouglas

!lastisitas Faktor-"aktor Analisis !"isiensi !konomisProduksi Faktor-"aktor Produksi

Kesimpulan

G* )*% 2 B*+*, P% ("3/% A,*!&(&( P",3*'*.*, 3*, F*$. %-?*$. % Y*,+M" '",+*%/#& P% 3/$(& C*)*,+ U(*#*.*,& P*3& L*3*,+


79/125

22. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.1. G* )*%*, U / L $*(& P","!&.&*,

Desa 1ana)a#a termasuk dalam wila#ah Ke&amatan 2eluk *ambe%

Kabupaten Karawang% *awa 3arat" *arak desa 1ana)a#a dengan ibukota

ke&amatan sekitar ,, kilometer dengan waktu tempuh selama kurang lebih satu

)am" 'edangkan )arak ke ibukota kabupaten sekitar ,. kilometer dengan waktu

tempuh kurang lebih selama satu setengah )am"

3atas-batas administrasi Desa 1ana)a#a adalah Desa 1anakerta di sebelah

utara% Desa 2aman Mekar di sebelah selatan% Kali Cibeet 3ekasi di sebelah barat%

dan Kehutanan di sebelah timur" 'e&ara keseluruhan luas wila#ah Desa 1ana)a#a

adalah sekitar ,"/:0%/9 hektar #ang terdiri atas ,=9"/9 hektar ,."


80/125

'e&ara umum topografi Desa 1ana)a#a sebagian besar merupakan daerah

perbukitan" Desa 1ana)a#a terdiri atas daerah dataran seluas sekitar ,


81/125

ber)umlah /.. orang 0/"0 !% dan penduduk )enis kelamin perempuan

ber)umlah ,;;, orang =;"=< !" 3erdasarkan 'ensus Penduduk tahun ,;9,

2arigan **" ,;;9! dalam 3APP4DA Kabupaten Karawang //.!% batas usia ,/

tahun ke atas digunakan untuk menentukan apakah seseorang termasuk dalam

angkatan ker)a atau bukan" Dalam 2abel 9 dapat dilihat bahwa dari seluruh

penduduk di Desa 1ana)a#a terdapat .,,= orang 99".; ! angkatan ker)a

sehingga dari segi )umlah angkatan ker)a Desa 1ana)a#a tergolo ng &ukup

potensial"

T*)"! 7 K*%*$."%&(.&$ P",3/3/$ D"(* *,* * * B"%3*(*%$*, K"! ' $

U /% T*#/, 2005

K"! ' $ U /% :/ !*# P"%(",.*("T*#/, %*,+

/ - ; ;,/ ":,,/ - ,; 990 ,;" :/ ; 9;, ,;"::

./ .; ::9 ,:"0<=/ =; =,: ,/".=0/ 0; 9< :";,

I 0; ,


82/125

seban#ak


83/125


84/125

3erdasarkan umur% sebagian besar responden terdiri atas petani dari

kelompok umur di atas :/ tahun atau #ang sudah berusia lan)ut #aitu seban#ak ,0

orang atau .9"0 persen dari keseluruhan responden" 'edangkan petani responden

#ang paling sedikit berasal dari kelompok umur antara 0, hingga :/ #aitu han#a

seban#ak , orang "0 !" Petani responden lainn#a #ang )uga )umlahn#a

tergolong sedikit berasal dari kelompok umur / hingga ./ tahun #ang ber)umlah

0 orang , "0 !"

2 T&,+$*. P",3&3&$*,

2ingkat pendidikan akan berpengaruh terhadap tingkat adopsi teknologi

dan ino(asi #ang sedang berkembang" Pada umumn#a% semakin tinggi tingkat

pendidikan% maka proses adopsi teknologi akan semakin &epat" Adapun tu)uan

teknologi dan ino(asi adalah untuk memperbaiki usahatani baik dari segi produksi

atau produkti(itas"

3erdasarkan tingkat pendidikan% petani responden lebih ban#ak

terkonsentrasi pada kelompok tidak tamat 'D #aitu seban#ak ,< orang =0 ! dan

kelompok #ang tidak pernah mengikuti sekolah formal sama sekali #aitu seban#ak

, orang ./ !" 6an#a satu orang diantara petani responden #ang men#elesaikan

pendidikan 'L2P hingga tamat" Karakteristik petani responden berdasarkan

tingkat pendidikan selengkapn#a disa)ikan dalam 2abel ,,"

T*)"! 11 K*%*$."%&(.&$ P".*,& R"(' ,3", B"%3*(*%$*, T&,+$*. P",3&3&$*,

T&,+$*. P",3&3&$*, :/ !*# R"(' ,3", O%*,+ P"%(",.*("2idak Pernah 'ekolah , ./"//2idak 2amat 'D ,< =0"//2amat 'D ; "0/2amat 'L2P , "0/2amat 'L2A / /"//T .*! 40 100 00


85/125

= S.*./( 3*, L/*( L*#*, G*%*'*,

'tatus lahan garapan berpengaruh kepada produkti(itas usahatani" Lahan

berstatus sewa men#ebabkan petani pen#ewa akan lebih terpa&u untuk selalu

lebih efisien dalam mengelola lahan agar produkti(itas lahan lebih tinggi" 6al ini

disebabkan karena petani pen#ewa mempun#ai kewa)iban untuk memperhatikan

nilai bia#a sewa #ang harus diba#ar kepada pemilik lahan" 'ementara itu lahan

#ang berstatus milik send iri pada umumn#a relatif kurang produktif daripada

lahan #ang berstatus sewa karena petani pemilik tidak pernah memperhitungkan

bia#a sewa lahan #ang harus dikeluarkan" Petani responden berdasarkan status

pemilikan lahan dikelompokkan atas petani pemilik dan petani penggarap"

'emua petani responden merupakan petani pemilik karena petani

responden menggarap lahan tanpa mengeluarkan bia#a sewa lahan" 'ementara

luas lahan garapan berpengaruh positif terhadap produkti(itas usahatani dimana

usahatani dengan luas lahan #ang lebih besar akan memiliki produkti(itas #ang

relatif lebih tinggi daripada usahatani dengan luas lahan #ang lebih ke&il" Luas

lahan garapan petani responden ber(ariasi mulai dari petani #ang memiliki luas

lahan garapan kurang dari /"0 hektar hingga petani #ang memiliki luas lahan

garapan lebih dari satu hektar" 'ebagian besar petani responden memiliki luas

lahan garapan antara /"0 sampai , hektar #aitu seban#ak 0 orang : "0 !"'edangkan petani #ang memiliki luas lahan garapan lebih dari satu hektar han#a

seban#ak 9 orang ,9"0 !" Petani responden #ang memiliki luas lahan garapan

kurang dari /"0 hektar seban#ak < orang / !% dan tidak ada diantara petani

responden #ang memiliki luas lahan garapan lebih dari hektar" Data se&ara rin&i


86/125

mengenai karakteristik petani responden berdasarkan luas lahan garapan disa)ikan

dalam 2abel , "

T*)"! 12 K*%*$."%&(.&$ P".*,& R"(' ,3", B"%3*(*%$*, L/*( L*#*,G*%*'*,

L/*( L*#*, :/ !*# R"(' ,3", P"%(",.*("#* %*,+G /"0 < /"//

/"0 - , 0 : "0/, 9 ,9"0/

H / /"//T .*! 40 100 00

4 P",+*!* *, B"%/(*#*.*,& P*3& L*3*,+

Petani #ang memiliki pengalaman berusahatani lebih lama akan lebih baik

dan lebih matang dalam hal peren&anaan usahatani karena lebih memahami

berbagai aspek teknis dalam berusahatani" Demikian )uga dengan berbagai

masalah non teknis #ang biasan#a dihadapi dalam berusahatani sehingga pada

akhirn#a produkti(itasn#a akan lebih tinggi"

Kelompok petani responden dengan )umlah #ang paling ban#ak

berdasarkan pengalaman berusahatani adalah kelompok petani #ang telah

berusahatani padi ladang selama lebih dari / tahun #aitu seban#ak ,0 orang .9"0

!" 6an#a sebagian ke&il dari petani responden #ang memiliki pengalaman

berusahatani padi ladang kurang dari 0 tahun #aitu seban#ak orang 0 !"

'edangkan petani #ang lain selebihn#a tersebar dalam kelompok dengan

pengalaman berusahatani padi ladang antara 0 hingga ,/ tahun seban#ak : orang

,0 !" Kelompok antara ,, hingga ,0 tahun seban#ak ; orang "0 !% dan

kelompok antara ,: hingga / tahun seban#ak < orang / !" >ambaran petani

berdasarkan pengalaman berusahatani se&ara rin&i disa)ikan dalam 2abel ,."


87/125

T*)"! 1= K*%*$."%&(.&$ P".*,& R"(' ,3", B"%3*(*%$*, P",+*!* *,

U(*#*.*,&

P",+*!* *, B"%/(*#*.*,& :/ !*# R"(' ,3", P"%(",.*("

P*3& L*3*,+ T*#/, O%*,+G 0 0"//

0 -,/ : ,0"//,,-,0 ; "0/,:- / < /"//H / ,0 .9"0/T .*! 40 100 00

'eluruh petani responden men#atakan bahwa berusahatani padi ladang

merupakan usaha pokok untuk memenuhi kebutuhan beras sehingga rumah tangga

petani tidak perlu membeli beras untuk pangan sehari- hari" 'elain itu para petani

)uga berusahatani padi ladang karena tidak memiliki keahlian lain selain bertani

dan )uga karena kondisi alam seperti ketersediaan air% kesuburan tanah% dan

ketersediaan modal #ang han#a sesuai dengan komoditas padi ladang" 3ertani padi

ladang )uga dilakukan se&ara turun temurun )uga oleh karena faktor faktor #ang

telah disebutkan di atas" Petani #ang memiliki usaha sampingan selain usahatani

padi ladang memiliki usaha sampingan sebagai perangkat desa seperti Ketua 72

ataupun sebagai 6ansip atau Linmas Perlindungan Mas#arakat!"

5 :/ !*# A,++ .* K"!/*%+*

*umlah anggota keluarga akan mempengaruhi tingkat produkti(itas ker)a

dikaitkan dengan )umlah penggunaan sumbangan! tenaga ker)a terhadap kegiatan

produksi usahatani" 'emakin ban#ak )umlah anggota keluarga maka semakin

ban#ak pula tenaga ker)a #ang dapat digunakan dalam kegiatan produksi

usahatani sehingga produkti(itas akan lebih tinggi% dan demikian )uga sebalikn#a"

*umlah anggota keluarga )uga akan berpengaruh terhadap )umlah tanggungan

keluarga atau tingkat konsumsi rumahtangga"


88/125

'ebagian besar responden atau seban#ak 9 rumahtangga :9"0 !

tergolong ke dalam kelompok dengan anggota keluarga antara . hingga 0 orang%

dan han#a seban#ak 0 rumah tangga , "0 ! dari keseluruhan responden #ang

memiliki anggota keluarga lebih dari 0 orang% sedangkan rata-rata rumah tangga

petani responden memiliki seban#ak sekitar = orang" >ambaran se&ara rin&i

mengenai karakteristik petani responden berdasarkan )umlah anggita keluarga

disa)ikan dalam 2abel ,="

T*)"! 14 K*%*$."%&(.&$ P".*,& R"(' ,3", B"%3*(*%$*, :/ !*# A,++ .*

K"!/*%+*

K"! ' $ :/ !*# A,++ .* RT P"%(",.*("G . orang < /"//

. - 0 orang 9 :9"0/H 0 orang 0 , "0/

T .*! 40 100 00

6 S.*./( U(*#*.*,& P*3& L*3*,+

'tatus Usahatani padi ladang% dalam artian apakah usahatani padi ladang

merupakan mata pen&aharian utama atau sampingan% akan mempengaruhi sikap

petani dalam menentukaan komoditi usahatani mana #ang akan men)adi prioritas

fokus! #ang mendapat perhatian atau alokasi sumberda#a #ang relatif lebih besar

dan #ang lebih ke&il" Petani #ang bermatapen&aharian utama usahatani padi

ladang akan lebih memfokuskan peker)aan atau sumberda#an#a terhadap

usahatani padi ladang% sehingga petani akan lebih mengusahakan peningkatan

produksi dan produkti(itas padi ladang daripada komoditi #ang men)adi usahatani

sampingan" 'eluruh petani #ang men)adi responden men#atakan bahwa mereka

memilih berusahatani padi ladang sebagai ma

Analisis Pendapatan Dan Faktor-faktor Ya

Documents

Transcript of Analisis Pendapatan Dan Faktor-faktor Ya